PENGEMBANGAN APLIKASI PENGGAJIAN DOSEN
PADA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer (S.Kom) Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh :
Muhammad Subki NIM : 104093003267
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2011 M / 1432 H
ii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Pengembangan Aplikasi
Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutif
dari karya ilmiah yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
skripsi ini.
Tangerang, Juli 2011
Muhamad Subki NIM 104093003267
iii
ABSTRAK MUHAMAD SUBKI (104093003267). Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah bimbingan A’ANG SUBIYAKTO dan NUR AENI HIDAYAH.
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perkembangan komputer telah membawa dunia ke sebuah era baru yaitu abad informasi. Dari sekian banyak sektor kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh kehadiran teknologi informasi, organisasi atau institusi berorientasi bisnis (perusahaan) merupakan entiti yang paling banyak mendapatkan manfaat. Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam penanganan admnistrasi penggajian dosen masih dilakukan secara manual dengan komputer hanya sebagai alat bantu pengolahan data menggunakan aplikasi Microsoft Office. Yang berakibat pada permasalahan terkait informasi yang dihasilkan yaitu: kecepatan, ketepatan waktu dan serta tidak adanya integrasi data dan penyimpanan berupa basis data yang berkualitas. Masalah tersebut mengakibatkan terjadinya inkonsistensi dan redudansi data yang secara tidak langsung berakibat pada keterlambatan pembayaran gaji. Dalam pengembangan sistem ini, peneliti menggunakan metodologi pengembangan sistem siklus hidup pengembangan sistem atau System Development Life Cycle (SDLC), dengan model Waterfall. Tahapan yang dilakukan dalam SDLC adalah : Permulaan Sistem, Analisis Sistem, Desain Sistem, dan Implementasi Sistem yang dibantu dengan mengunakan hardware: Processor Intel Pentium 4 3.0 GHz, RAM 512, Harddisk 80 GB, Monitor dengan resolusi 1024 x 768, Keyboard dan Mouse, Printer tinta. Software : PHP versi 5.2.9 sebagai antar muka pengguna dan MySQL versi 5.0.51 sebagai database, Microsoft Windows XP Professional, Browser Mozilla Firefox. Adapun hasil aplikasinya adalah berukuran 10 MB, berbasis web, dengan bahasa pemrograman PHPdan MySQL yang menghasilkan output berupa laporan penggajian. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kasubag Keuangan FST, aplikasi ini dapat mempermudah hasil perhitungan keuangan, dapat meminimalisir redudansi dan inkonsistensi data. Kata Kunci: Penggajian Dosen, Mengajar, KJM, Aplikasi, FST, MySQL, PHP,
SDLC. Pustaka Acuan (15, 2001-2009) V Bab + Daftar Pustaka + Daftar Gambar + Daftar Tabel + Daftar Simbol + Daftar Lampiran
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji serta syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas
seluruh rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada peneliti sehingga peneliti
dapat melaksanakan penelitian skripsi ini serta menyelesaikan penulisannya
dengan lancar. Shalawat serta salam selalu tersampaikan kepada Rasulullah SAW
yang telah memberikan pencerahan iman dan menyampaikan nikmatnya ajaran
Islam kepada seluruh umat manusia, serta selalu menjadi inspirasi yang dapat
menyejukkan hati dan pikiran peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini berjudul “Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, yang
disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada
Program Studi Sistem Informasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselesaikannya skripsi ini. Karena
tanpa dukungan dari mereka, peneliti tidak akan mampu menyelesaikan laporan
ini dengan baik. Mereka yang telah mendukung peneliti adalah :
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi
2. Ibu Nur Aeni, MMSI, selaku Kepala Program Studi sekaligus Pembimbing II
dan Bapak Aang Subiyakto, M.Kom, selaku pembimbing I, yang telah
vii
memberikan banyak motivasi dan arahan yang sangat berarti bagi penulis
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
3. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Sains dan Teknologi, Staf Bagian
keuangan FST, dan Staf Program Studi Sistem Informasi, yang telah
membantu peneliti selama menuntut ilmu dan menyusun skripsi di Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
4. Ayah dan Ibu serta keluarga tercinta tanpa cinta dan doa dari kalian, penulis
tidak akan memiliki kekuatan semangat yang besar untuk menjalankan
kehidupan ini.
5. Sahabat-sahabatku yang sudah banyak membantu juga menemani hari-hariku,
khususnya untuk Calvin, Teza, Yoga, Alex, Richi, Ahmad Nuroni, Sulthon,
Afrialdi.S.BB, Abbas, serta teman-teman SIC, SIA, SIB 2004 dan seluruh
pihak yang tanpa mengurangi rasa bangga dan hormat tidak dapat saya
sebutkan semuanya, terima kasih atas hari-hari yang akan menjadi pelajaran
hidup yang sangat berarti bagi pribadi peneliti.
Peneliti sadar tidak ada yang sempurna di dunia ini, demikian juga dengan
laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti
harapkan dari pembaca maupun pengguna skripsi ini. Kritik dan saran dapat
disampaikan melalui [email protected]. Semoga skripsi ini dapat berguna dan
bermanfaat.
Jakarta, Juli 2011
Muhamad Subki 104093003267
viii
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM …………………………………………………………. i
LEMBAR PERNYATAAN …………………………………..…………….. ii
ABSTRAK …………………………………………………………............... iii
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG …………………………………….. iv
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG ……………………………………... v
KATA PENGANTAR ……………………………………………………… vi
DAFTAR ISI ………………………………………………………………... viii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….. xiii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………... xix
DAFTAR SIMBOL ………………………………………………………… xxiii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. Xxvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……………………………………………….. 1
1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………. 3
1.3. Batasan Masalah ……………………………………………… 3
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………………... 4
1.4.1. Tujuan Penelitian ……………………………………… 4
1.4.2. Manfaat Penelitian …………………………………….. 4
1.5. Metode Penelitian……………………………………………... 5
ix
1.5.1. Metode Pengumpulan Data ……………………………
5
1.5.2. Metode Pengembangan Sistem ……………………….. 6
1.6. Sistematika Penulisan ……………………………………….. 7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Teori Proses Bisnis …………………………………………... 10
2.1.1. Definisi Penggajian ……………………...…………….. 10
2.1.2. Dosen …..……………………………………………… 12
2.1.3. Sistem Keuangan Badan Layanan Umum …………….. 14
2.1.4. Pajak …………………………………………………... 20
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ……………………………… 24
2.2.1. Pengertian Sistem ……………………………………... 25
2.2.2. Pengertian Informasi …………………………………. 25
2.2.3. Pengertian Sistem Informasi ………………………….. 26
2.2.4. Kualitas Informasi …………………………………….. 26
2.2.5. Nilai Informasi ………………………………………... 27
2.2.6. Komponen Sistem Informasi …………………………. 28
2.3. Metode Penelitian ……………………………………………. 29
2.3.1. Metode Pengumpulan Data …………………………… 29
2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ……………………….. 30
2.3.3. Pendekatan Pengembangan Sistem …………………… 31
x
2.4. Alat Analisis dan Perancangan Sistem ……………………….. 33
2.4.1. Aliran Bagan (Flowchart) …………………………….. 33
2.4.2. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) …………... 33
2.4.3. Basis data (Database)…………………………………… 34
2.4.4. Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship
Diagram) ....................................................................................
35
2.4.5 Normalisasi …………………………………………….. 38
2.5. Alat Pengkodean Komputer ………………………………….. 40
2.5.1. Personal Home Page (PHP) …………………………... 40
2.5.2. MySQL ………………………………………………... 41
2.5.3. PHPMyAdmin ………………………………………… 43
2.5.4. XAMPP ………………………………………………… 44
2.6. Studi Hasil Penelitian Sejenis ……………………………….. 44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data ………………………………….. 47
3.1.1. Observasi ……………………………………………… 47
3.1.2. Wawancara ……………………………………………. 47
3.1.3. Studi Literatur dan Pustaka …………………………… 48
3.2. Metode Pengembangan Sistem ……………………………… 48
3.2.1. Permulaan Sistem ….………………………………….. 49
xi
3.2.2. Analisis Sistem ………………………………………... 51
3.2.3. Perancangan Sistem …………………………………… 53
3.2.4. Penerapan Sistem ……………………………………... 53
3.3. Kerangka Penelitian …………………………………………. 54
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Permulaan Sistem ……………………………………………... 56
4.1.1. Identifikasi Masalah ……….. …..……………………... 56
4.1.2. Lingkup Sistem ………………………………………..
4.1.3. Tujuan Sistem …………………………………………..
57
58
4.2. Analisis Sistem ………………………………………………... 58
4.2.1. Gambaran Umum Organisasi …………………………. 58
4.2.2. Analisis Persyaratan Sistem…………………………….. 61
4.2.3. Analisa Sistem Berjalan ………………………………... 63
4.2.4. Sistem yang Diusulkan ………….……………………… 65
4.3. Perancangan Sistem …………………..……………………….. 68
4.3.1. Perancangan Proses ……….………..…………………. 68
4.3.2. Perancangan Basis Data ………………………………..
4.3.3. Perancangan Antar Muka ………………………………
91
114
4.3.3. Perancangan Jaringan Komputer ………………..……. 158
xii
4.4. Penerapan Sistem ……………………………………………... 160
4.4.1. Pembuatan Aplikasi …………………………………… 160
4.4.2. Spesifikasi Perangkat ……………………………….. 163
4.4.3. Pengujian Aplikasi ……………………………………. 165
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ……………………………………………………. 177
5.2. Saran …………………………………………………………... 177
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….
Lampiran ………………………………………………………………………
179
181
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sertifikasi Dosen ..................................................................... 14
Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi ……………………………………. 26
Gambar 2.3 Komponen Sistem Informasi .................................................. 28
Gambar 2.4 Sequensial Atau Waterfall Strategi.......................................... 32
Gambar 2.5 Diagram Er One To One …………………………………… 37
Gambar 2.6 Diagram Er One To Many ..................................…………... 37
Gambar 2.7 Diagram Er Many To Many ……………………………..…. 38
Gambar 2.8 Langkah-Langkah Normalisasi ............................................... 39
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir ................................................................... 55
Gambar 4.1 Struktur Organisasi ................................................................. 61
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Bagan Alir Penggajian Dosen Yang Sedang Berjalan ...........
Bagan Alir Penggajian Dosen Yang Sedang Berjalan Lanjutan
63
64
Gambar 4.4 Bagan Alir Penggajian Dosen Usulan ........................................ 66
Gambar 4.5 Bagan Alir Penggajian Honor Mengajar Usulan Lanjutan ........ 67
Gambar 4.6 Diagram Konteks ........................................................................ 69
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 0 ………………………………….. 70
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses Ke-1 Olah Dosen ……………………….. 71
Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses Ke-2 Olah MK ………………………….. 72
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses Ke-3 Olah Mengajar ……………………. 73
Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses Ke-4 Olah Penggajian ………... 74
xiv
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses Ke -5 Olah KJM ………………………… 75
Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses Ke - 6 Olah Honorarium ……….……….. 76
Gambar 4.14 DFD Level 1 Proses Ke - 7 Olah Pajak ……….………………. 77
Gambar 4.15 DFD Level 2 Proses Ke - 8 Olah Absensi …………..………... 78
Gambar 4.16 DFD Level 2 Proses Ke - 4.1 Masukan Penggajian …………... 79
Gambar 4.17 DFD Level 2 Proses Ke - 4.2 Ubah Penggajian ………………. 80
Gambar 4.18 DFD Level 2 Proses Ke - 5.1 Masukan KJM ............................. 81
Gambar 4.19 ERD Aplikasi Penggajian Mengajar Dosen …………………... 92
Gambar 4.20 ERD Setelah Normalisasi ........................................................... 104
Gambar 4.21 LRS (Logical Relationship Structure) ........................................ 105
Gambar 4.22 Perancangan Struktur Menu Level Administrator ..................... 115
Gambar 4.23 Perancangan Struktur Menu Level Kepegawaian ...................... 116
Gambar 4.24 Perancangan Struktur Menu Level Akademik ........................... 116
Gambar 4.25 Perancangan Struktur Menu Level Keuangan ............................ 117
Gambar 4.26 Perancangan Struktur Menu Level Validator ………………… 118
Gambar 4.27 Perancangan Struktur Menu Level Dosen ……………………. 118
Gambar 4.28 STD Level Admin Halaman Utama ………….……………….. 119
Gambar 4.29 STD Level Admin Beranda ……………………………..…….. 120
Gambar 4.30 STD Level Admin Dosen ……………………………….......... 120
Gambar 4.31 STD Level Admin Mata kuliah ……………………………….. 121
Gambar 4.32 STD Level Admin Mengajar ………………………………….. 122
Gambar 4.33 STD Level Admin Penggajian ………………………………... 123
xv
Gambar 4.34 STD Level Admin Honorarium ………………………………. 124
Gambar 4.35 STD Level Admin Pajak ……………………………..……….. 124
Gambar 4.36 STD Level Admin Bantuan …………………………………... 125
Gambar 4.37 STD Level Kepegawaian Halaman Utama …………………… 125
Gambar 4.38 STD Level Kepegawaian Beranda …………………………… 126
Gambar 4.39 STD Level Kepegawaian Dosen ……………………………… 126
Gambar 4.40 STD Level Kepegawaian Mata Kuliah ……………………….. 127
Gambar 4.41 STD Level Kepegawaian Mengajar ………………………....... 127
Gambar 4.42 STD Level Kepegawaian Bantuan ………………………......... 127
Gambar 4.43 STD Level Akademik Halaman Utama ………………………. 128
Gambar 4.44 STD Level Akademik Beranda ………………………............. 128
Gambar 4.45 STD Level Akademik Dosen …………………………………. 129
Gambar 4.46 STD Level Akademik Mata kuliah …………………………… 129
Gambar 4.47 STD Level Akademik Mengajar ………………………............ 130
Gambar 4.48 STD Level Akademik Bantuan ……………………………….. 131
Gambar 4.49 STD Level Keuangan Halaman Utama ………………………. 131
Gambar 4.50 STD Level Keuangan Dosen ……………………….................. 132
Gambar 4.51 STD Level Keuangan Mata Kuliah …………………………… 132
Gambar 4.52 STD Level Keuangan Mengajar ………………………………. 133
Gambar 4.53 STD Level Keuangan Penggajian …………………………….. 134
Gambar 4.54 STD Level Keuangan Honorarium …………………………… 135
Gambar 4.55 STD Level Keuangan Pajak …………………………………... 135
xvi
Gambar 4.56 STD Level Keuangan Bantuan ………………………............... 136
Gambar 4.57 STD level Validator Menu Utama ……………………………. 136
Gambar 4.58 STD Level Validator Beranda ………………………................ 137
Gambar 4.59 STD Level Validator Dosen …………………………………... 137
Gambar 4.60 STD Level Validator Mata Kuliah …………………………..... 138
Gambar 4.61 STD Level Validator Mengajar ……………………………...... 138
Gambar 4.62 STD Level Validator Penggajian ……………………………... 139
Gambar 4.63 STD Level Validator Honorarium …………………………...... 139
Gambar 4.64 STD Level Validator Pajak ……………………….................... 139
Gambar 4.65 STD Level Validator Bantuan …………………....................... 140
Gambar 4.66 STD Level Dosen Halaman utama ……………………………. 140
Gambar 4.67 STD Level Dosen Beranda ………………………..................... 141
Gambar 4.68 STD Level Dosen Menu Dosen ………………………............. 141
Gambar 4.69 STD Level Dosen Mata kuliah ………………………............... 142
Gambar 4.70 STD Level Dosen Mengajar ……………………….................. 142
Gambar 4.71 STD Level Dosen Penggajian ………………………................ 143
Gambar 4.72 STD Level Dosen Honorarium ……………………….............. 143
Gambar 4.73 STD Level Dosen Pajak ………………………......................... 143
Gambar 4.74 STD Level Dosen Bantuan ……………………….................... 144
Gambar 4.75 Rancangan Halaman Login ……………………….................... 144
Gambar 4.76 Rancangan Halaman Masukan Dosen ………………………… 145
Gambar 4.77 Rancangan Halaman Cari Dosen …………………………...…. 145
xvii
Gambar 4.78 Rancangan Halaman Ubah Data Dosen ……………….……… 146
Gambar 4.79 Rancangan Halaman Masukan Mata kuliah ………….……..… 146
Gambar 4.80 Rancangan Halaman Cari Mata kuliah ………………………... 147
Gambar 4.81 Rancangan Halaman Ubah Mata kuliah ………………………. 147
Gambar 4.82 Rancangan Halaman Masukan Mengajar ……………………... 148
Gambar 4.83 Rancangan Halaman Cari Mengajar ………………………….. 148
Gambar 4.84 Rancangan Halaman Ubah Mengajar …………………………. 149
Gambar 4.85 Rancangan Halaman Masukan Penggajian …………………… 149
Gambar 4.86 Rancangan Halaman Form Masukan Penggajian …………..… 150
Gambar 4.87 Rancangan Halaman Tampilkan Laporan Penggajian ……...… 150
Gambar 4.88 Rancangan Halaman Form ubah penggajian ………….……… 151
Gambar 4.89 Rancangan Halaman Tampilkan KJM ……………...………… 151
Gambar 4.90 Rancangan Halaman Cari Penggajian ………………………… 152
Gambar 4.91 Rancangan Halaman Masukan Honorarium ………………….. 152
Gambar 4.92 Rancangan Halaman Cari Honorarium ……………………….. 153
Gambar 4.93 Rancangan Halaman Masukan Pajak …………………………. 153
Gambar 4.94 Rancangan Halaman Beranda ………………………………… 154
Gambar 4.95 Rancangan Halaman Dosen …………………………...……… 154
Gambar 4.96 Rancangan Halaman Mata kuliah ……………………….……. 155
Gambar 4.97 Rancangan Halaman Mengajar ……………………………….. 155
Gambar 4.98 Rancangan Halaman Penggajian ……………………………… 156
Gambar 4.99 Rancangan Halaman Laporan Penggajian ……….……….…… 156
xviii
Gambar 4.100 Rancangan Halaman KJM …………………………………….. 157
Gambar 4.101 Rancangan Halaman Honorarium …………………..………… 157
Gambar 4.102 Rancangan Halaman Pajak ……………………………………. 158
Gambar 4.103 Perancangan Jaringan Komputer untuk Aplikasi penggajian
dosen ..........................................................................................
159
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Studi Hasil Penelitian Sejenis ……………………………………… 45
Tabel 4.1 Tabel Dosen …………………………………………………….…. 93
Tabel 4.2 Tabel Dosen (2NF) ………………………………………………… 93
Tabel 4.3 Tabel Golongan (2NF) ………………………..…………………… 94
Tabel 4.4 Tabel Pangkat (2NF) ………………………………….…………… 94
Tabel 4.5 Tabel Honorarium (2NF) ……………………………………...…… 94
Tabel 4.6 Tabel Pajak (2NF) ............................................................................ 94
Tabel 4.7 Tabel KJM ………………………………………………….……… 95
Tabel 4.8 Tabel Dosen (2NF) ………………………………………………… 95
Tabel 4.9 Tabel Golongan (2NF) …………………………………..………… 95
Tabel 4.10 Tabel Pangkat (2NF)……………………………………………… 96
Tabel 4.11 Tabel KJM (2NF) ………………………………………………… 96
Tabel 4.12 Tabel Pajak (2NF) ……………………………………...………… 96
Tabel 4.13 Tabel Mengajar …………………………………………………… 96
Tabel 4.14 Tabel Dosen (2NF) ……………………………………………….. 97
Tabel 4.15 Tabel Golongan (2NF) ………………………………………….... 97
Tabel 4.16 Tabel Pangkat (2NF) …………………….……………………...... 97
Tabel 4.17 Tabel Mengajar (2NF) ………………………………….………… 97
Tabel 4.18 Tabel Mata kuliah (2NF) …………………………………………. 98
Tabel 4.19 Tabel Jurusan (2NF) ……………………………………………… 98
xx
Tabel 4.20 Tabel Kelas (2NF) ………………………………………………... 98
Tabel 4.21 Tabel Dosen (3NF) …………………………...………………...… 99
Tabel 4.22 Tabel Golongan (3NF) ……………………………………………
Tabel 4.23 Tabel Pangkat (2NF) ……………………………………………...
99
99
Tabel 4.24 Tabel Mata kuliah (3NF) ………………………………………….
Tabel 4.25 Tabel Jurusan (3NF) ………………………………………………
Tabel 4.26 Tabel Kelas (3NF) ………………………………………………...
99
100
100
Tabel 4.27 Tabel Mengajar …………………………………………………… 100
Tabel 4.28 Tabel Absensi …………………………………………………….. 100
Tabel 4.29 Tabel Penggajian …………………………………………………. 101
Tabel 4.30 Tabel Mengajar (2NF) ……………………………………………. 101
Tabel 4.31 Tabel Jurusan (2NF) ……………………………………………… 101
Tabel 4.32 Tabel Kelas (2NF) ………………………………………………... 102
Tabel 4.33 Tabel Penggajian (2NF) ………………………………………….. 102
Tabel 4.34 Tabel Mengajar (3NF) ……………………………………………. 102
Tabel 4.35 Tabel Absensi (3NF) ……………………………………………... 103
Tabel 4.36 Tabel Jurusan (3NF) ……………………………………………… 103
Tabel 4.37 Tabel Kelas (3NF) ………………………………………………...
Tabel 4.38 Tabel Penggajian (3NF) …………………………………………..
Tabel 4.39 Tabel Struktur File Dosen ………………………………………...
Tabel 4.40 Tabel Struktur File KJM ………………………………………….
Tabel 4.41 Tabel Struktur File Honorarium ......................................................
Tabel 4.42 Tabel Struktur File Pajak ………………………………………….
103
103
106
106
107
108
xxi
Tabel 4.43 Tabel Struktur File Mengajar ……………………………………..
Tabel 4.44 Tabel Struktur File Mata Kuliah ………………………………….
Tabel 4.45 Tabel Struktur File Pajak ………………………………………….
Tabel 4.46 Tabel Struktur File Golongan ……………………………………..
Tabel 4.47 Tabel Struktur File Jurusan ……………………………………….
Tabel 4.48 Tabel Struktur File Kelas …………………………………………
Tabel 4.49 Tabel Struktur File Kelas …………………………………………
Tabel 4.50 Tabel Matrix Create, Read, Update, Delete (CRUD) .....................
Tabel 4.51 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ……………..
Tabel 4.52 Pengujian Modul Login pada Semua Level ………………………
Tabel 4.53 Pengujian Modul Dosen Level Administrator dan Kepegawaian ...
Tabel 4.54 Pengujian Modul Dosen Level Akademik, Keuangan, Validator,
dan Dosen …………………………………………………………
Tabel 4.55 Pengujian Modul Mata kuliah Level Administrator dan Akademik
Tabel 4.56 Pengujian Modul Mata kuliah Level Kepegawaian, Keuangan,
Validator dan Dosen ………………………………………………
Tabel 4.57 Pengujian Modul Mengajar Level Administrator dan Akademik ...
Tabel 4.58 Pengujian Modul Mengajar Level Kepegawaian, Keuangan,
Validator dan Dosen ………………………………………………
Tabel 4.59 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level, Administrator dan
Keuangan …………………………………………………………
Tabel 4.60 Pengujian Modul Penggajian dan KJM level Validator …………..
Tabel 4.61 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level Dosen ……………..
108
109
109
110
111
111
112
112
164
166
166
167
168
169
170
170
171
173
174
xxii
Tabel 4.62 Pengujian Modul Honorarium Level Admin dan Keuangan ……...
Tabel 4.63 Pengujian Modul Honorarium Level Validator dan Dosen ……….
Tabel 4.64 Pengujian Modul Pajak Level Admin dan Keuangan …………….
Tabel 4.65 Pengujian Modul Pajak Level Validator dan Dosen ……………...
174
175
176
176
xxiii
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL SYSTEM / DOCUMENT FLOWCHART
Nama Simbol Gambar Simbol Keterangan
Simbol Dokumen
Menunjukkan input dan output(I/O)
baik untuk proses manual, mekanik
atau komputer.
Simbol Kegiatan
Manual
Menunjukkan pekerjaan manual.
Simbol Simpanan
Offline
File non-komputer yang diarsip urut
angka (numerical).
File non-komputer yang diarsip urut
tanggal (cronological).
File non-komputer yang diarsip urut
huruf (alphabetical).
Simbol Proses
Menunjukkan kegiatan proses dari
operasi program komputer.
Simbol Punched
Card
Menunjukkan I/O yang meng-
gunakan kartu punch (plong).
Simbol Operasi
Luar
Menunjukkan operasi yang
dilakukan diluar operasi komputer.
xxiv
Simbol
Pengurutan Offline
Menunjukkan proses pengurutan
data diluar proses komputer.
Simbol Pita
Magnetik
Menunjukkan I/O yang meng-
gunakan pita magnetik.
Simbol Harddisk
Menunjukkan I/O yang meng-
gunakan harddisk.
Simbol Drum
Magnetik
Menunjukkan I/O yang meng-
gunakan drum magnetik.
Simbol Pita Kertas
Berlubang
Menunjukkan I/O yang meng-
gunakan pita kertas berlubang.
Simbol Keyboard
Menunjukkan input yang meng-
gunakan online keyboard.
Simbol Display
Menunjukkan output yang
ditampilkan di monitor.
Simbol Pita
Kontrol
Menunjukkan penggunaan pita
kontrol (control tape) dlm batch
control untuk pencocokan di proses
batch processing.
Simbol Hubungan
Komunikasi
Menunjukkan proses transmisi data
melaluisaluran komunikasi.
Simbol Garis Alir
Menunjukkan arus dari proses.
Simbol Penjelasan
Menunjukkan penjelasan dari suatu
proses.
Simbol
Penghubung
Menunjukkan penghubung ke
halaman yang masih sama atau ke
halaman lain.
(Jogiyanto, 2005:796-799)
xxv
SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Nama Simbol Simbol DFD Versi
Yourdan & De Marco
Simbol DFD Versi
Gane & Sarson
Entitas Luar
(External Entity)
Proses (Process)
Arus Data
(Data Flow)
Simpanan Data
(Data Store)
(Ladjamudin, 2005:72)
NOTASIENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
VERSI CHEN
Gambar Keterangan
Himpunan Entitas (Entity)
Himpunan Relasi (Relationship)
Atribut
Garis penghubung (Link)
(Ladjamudin, 2005:149)
xxvi
NOTASISTATE TRANSITION DIAGRAM (STD)
Gambar Keterangan
Keadaan sistem (State)
Perubahan sistem
Kondisi dan Aksi
(Pressman, 2001:218)
NOTASI KARDINALITAS
Interpretasi
Kardinalitas
Contoh
Minimum
Contoh
Maksimum
Notasi Grafis
Tepat satu (satu
dan hanya satu) 1 1
- atau -
Nol atau satu 0 1
Satu atau lebih 1 Banyak (>1)
Nol, satu atau lebih 0 Banyak (>1)
Labih dari satu >1 >1
(Whitten, 2004:285)
xxvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Rancangan Halaman Antar Muka……………………………….
Lampiran Surat Keterangan Penelitian……………………………………
Lampiran Wawancara ……………………………………………………
181
191
192
45
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan perkembangan komputer dan telekomunikasi telah merubah cara
hidup masyarakat di dunia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Keberadaan
dan peranan teknologi informasi di segala sektor kehidupan yang memasuki era
globalisasi lebih cepat dari yang dibayangkan. Dampaknya tidak hanya
berpengaruh pada sisi makro ekonomi dan politik masing-masing negara, tetapi
lebih jauh telah merasuki aspek-aspek sosial budaya manusia. Tidak berlebihan
jika dikatakan bahwa perkembangan komputer telah membawa dunia ke sebuah
era baru yaitu abad informasi. Dari sekian banyak sektor kehidupan manusia yang
dipengaruhi oleh kehadiran teknologi informasi, organisasi atau institusi
berorientasi bisnis (perusahaan) merupakan entiti yang paling banyak
mendapatkan manfaat. (Indrajit, 2004:6)
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) adalah salah satu fakultas umum yang
yang berkembang di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta,
perkembangan ini membutuhkan para staf dan tenaga pengajar yang handal yang
didukung oleh pelayanan kegiatan belajar mengajar serta administrasi yang baik
untuk dapat bersaing dengan fakultas umum di universitas-univesitas umum
lainnya yang sudah lebih dahulu berkembang, tetapi pada kenyaatannya hal ini
belum sepenuhnya berjalan. Berdasarkan observasi peneliti pada bagian keuangan
FST, Bagian keuangan melakukan rekap absensi penggajian 10 hari sebelum
1
2
tanggal penggajian dan ini dirasa cukup lama karena penggajian dosen di FST
masih sering terjadi keterlambatan pembayaran gaji yang disebabkan proses
penggajian masih dilakukan secara manual dengan komputer hanya sebagai alat
bantu pengolahan data menggunakan aplikasi Microsoft Office. Hal ini
mengakibatkan beberapa permasalahan terkait informasi yang dihasilkan yaitu:
kecepatan, ketepatan waktu dan serta tidak adanya integrasi data serta
penyimpanan berupa basis data yang berkualitas.
Masalah tersebut mengakibatkan terjadinya inkonsistensi dan redudansi data
karena belum terintegrasi dengan bagian akademik, bagian kepegawaian dan
bagian keuangan yang secara tidak langsung berakibat pada keterlambatan
pembayaran gaji. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan suatu alat bantu
(tools) yang ditunjang dengan data base yang terintegrasi kepada bagian
akademik, dan bagian kepegawaian yang menunjang proses penggajian, sehingga
diharapkan mampu membantu mengurangi inkonsistensi dan redudansi data yang
mengakibatkan terjadinya keterlambatan penggajian serta mempermudah
pembuatan laporan penggajian dan slip gaji.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti membuat suatu rancangan
aplikasi yang mencakup tentang honor atau penggajian dosen yang mengajar,
yang diharapkan dapat membantu mengurangi permasalahan ini dengan tema
“Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan
Teknologi”.
3
1.2 Rumusan masalah
Adapun identifikasi masalah pada bagian keuangan FST berdasarkan latar
belakang yang telah diuraikan yaitu; laporan penggajian tidak tersimpan di dalam
data base yang terintegrasi sehingga mengakibatkan terjadinya inkonsistensi dan
redudansi data yang berakibat pada tertundanya pembayaran gaji dosen.
Berdasarkan identifikasi tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah “Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi penggajian dosen
yang dapat membantu dan sesuai dengan kebutuhan pada bagian keuangan FST?”.
1.3 Batasan Masalah
Peneliti membatasi ruang lingkup permasalahan penelitian ini agar tidak
terjadi kerancuan dalam pembahasan, yaitu:
1. Pada proses penggajian ini peneliti melakukan penelitian pada Bagian
Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Proses penggajian dosen ini berupa pembuatan laporan penggajian honor
mengajar, kelebihan jam mengajar (KJM) serta potongan pajak setiap
bulannya. Pada penelitian ini peneliti tidak membahas gaji pokok PNS dan
laporan bukti potong pajak.
3. Pada penelitian ini peneliti menggunakan 2 (dua) metode penelitian yaitu:
pertama metode pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara,
serta studi literatur dan pustaka. Yang kedua metode pengembangan sistem
yang terdiri atas System Initiation (Permulaan sistem), System Analysis
(Analisis Sistem), System Design (Perancangan Sistem), System
4
Implementation (Penerapan Sistem), pada metode pengembangan sistem
peneliti tidak sampai pada tahap Maintanace.
4. Alat bantu (Tools) yang peneliti gunakan yaitu PHP sebagai alat pengkodean
MySQL sebagai data base-nya, dan Adobe Photoshop sebagai alat
perancangan tampilannya.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah:
a. Merancang dan membangun aplikasi penggajian dosen FST yang
sederhana, mudah dioperasikan dan mampu membantu membuat
laporan penggajian.
b. Mempermudah pengelolaan data penggajian dosen.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,
yaitu:
1. Peneliti
a. Dapat memahami konsep Aplikasi Penggajian dosen secara umum
b. Dapat memahami rancang bangun Aplikasi Penggajian secara
umum
5
2. Fakultas Sains dan Teknologi
a. Memberikan kontribusi dalam membantu pengelolaan data
penggajian dosen.
b. Mendapatkan informasi seputar penggajian dosen mengajar secara
cepat dan mudah
3. Dosen
a. Membantu mendapatkan gaji serta laporan penggajian tepat pada
waktu yang diinginkan
b. Membantu dosen melihat kembali informasi seputar gaji dengan
rincian yang jelas.
4. Universitas
a. Memberikan alternatif dalam bidang akademis sebagai salah satu
sumber referensi belajar mengajar.
b. Sebagai salah satu acuan bagi peneliti lainnya.
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Teknis-teknis yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu:
a. Observasi
Pada teknis ini peneliti langsung ke lokasi (Bagian Keuangan FST)
untuk mengetahui dan mengamati bagaimana sistem yang sudah
berjalan.
6
b. Wawancara
Mengadakan Tanya jawab dengan beberapa Staf bagian keuangan
untuk memperoleh gambaran, keterangan dan penjelasan untuk
membantu bahan dalam penelitian dan penulisan skripsi.
c. Studi literatur dan pustaka
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca dan
membandingkan dengan skripsi sejenis atau mirip, membaca buku,
jurnal, dan website atau media elektronik yang menjadi referensi acuan
pembahasan dalam masalah ini.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengembangan sistem
menggunakan pendekatan terstruktur. Metode pengembangan sistem yang
digunakan adalah dengan menggunakan siklus hidup pengembangan sistem atau
System Development Life Cycle (SDLC), dengan model Waterfall. Tahapan yang
dilakukan dalam SDLC adalah (Whitten, 2004:35):
1. System initiation (Permulaan Sistem), yaitu mengidentifikasi masalah yang
dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di
dalam system initiation, kita membuat lingkup proyek, tujuan, jadwal dan
anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai
gambaran keuntungan dari proyek.
2. System analysis, (Analisis sistem) yaitu memahami dan menganalisis masalah.
Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. System
7
analysis mempelajari permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan
dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System analysis
diharapkan dapat memberikan pemahaman masalah yang lebih dan kebutuhan
proyek kepada tim proyek.
3. System design (Perancangan Sistem), yaitu mengidentifikasi solusi alternatif
dan memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah
dipilih. System design membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis
komputer yang telah diidentifikasi pada system analysis.
4. System implementation (Penerapan Sistem), yaitu mengimplementasikan
solusi yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah
dibuat. System implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses
pengembangan sistem.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bagian yang
berupa bab-bab di mana satu dengan lainnya saling menunjang dan terkait. Secara
garis besar bab tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara detail tentang latar belakang masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, metode penelitian, dan
sistematika penulisan skripsi yang diterapkan.
8
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan teori dan konsep yang mendasari penulisan
skripsi ini, seperti pengertian atau penjelasan dari : Sistem, Sistem
Informasi, Konsep dasar Sistem, Komponen Sistem Informasi, Data
base, alat bantu (Tools) yang digunakan, serta teori pendukung
lainnya.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang dilakukan pada
FST terkait dengan pengembangan aplikasi penggajian dosen. Selain
itu juga akan membahas metode dan pendekatan yang digunakan
dalam mengembangkan sistem.
BAB IV : APLIKASI PENGGAJIAN DOSEN
Bab ini membahas tentang tahap permulaan sistem yang meliputi
indentifikasi masalah dan lingkup sistem, tahap analisis sistem yang
meliputi gambaran umum organisasi, analisis sistem berjalan dan
analisis sistem yang diusulkan, selanjutnya tahap perancangan sistem
yang membahas tentang merancang DFD (Data Flow Diagram),
spesifikasi proses, perancangan basis data dan perancangan antar
muka, serta tahap penerapan sistem yang membahas tentang
pembuatan aplikasi, spesifikasi software dan hardware yang
digunakan dan pengujian aplikasi .
9
BAB V : PENUTUP
Bab ini merupakan bab akhir yang membahas mengenai kesimpulan
yang diperoleh dari hasil penelitian dan memberikan saran-saran untuk
pengembangan penelitian lebih lanjut.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Proses Bisnis
2.1.1 Definisi Penggajian
Upah atau gaji adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan
dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atas pemberi kerja kepada
pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja.
Kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi
pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau
akan dilakukan. (Adisu, 2008:2)
Pekerja menerima upah dari pemberi kerja adalah merupakan hak pekerja
yang harus dipenuhi oleh pemberi kerja dan dilindungi undang-undang. Setiap
pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan. Upah atau gaji dapat dibagi menjadi beberapa jenis,
yaitu:
a. Upah Harian
Upah harian adalah upah yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada
pekerja yang telah melakukan pekerjaan yang dihitung secara harian atau
berdasarkan tingkat kehadiran. Upah harian dibayarkan secara harian hanya
kepada pekerja yang status kerjanya adalah harian lepas.
10
11
b. Upah Borongan
Upah borongan adalah upah yang dibayarkan oleh pemberi kerja
kepada yang telah melakukan pekerjaan secara borongan atau berdasarkan
volume pekerjaan satuan hasil kerja atau pekerjaan yang bergantung pada
cuaca atau pekerjaan. Yang bersifat musiman. Pembayaran upah borongan
hanya dilakukan untuk pekerja yang status perjanjiannya adalah pekerja
kontrak.
c. Upah Tetap
Upah tetap adalah upah yang diterima pekerja/buruh secara tetap atas
suatu pekerjaan yang dilakukan secara tetap. Upah tetap ini diterima secara
tetap dan tidak dikaitkan dengan tunjangan tidak tetap, upah lembur dan
lainnya.
d. Upah tidak tetap
Upah tidak tetap adalah upah yang diterima pekerja/buruh secara tidak
tetap atas suatu pekerjaan. Tidak tetapnya upah yang diterima pekerja
tersebut akibat dari volume pekerjaan yang tidak stabil. Kalau pekerjaan
padat maka dilakukan kerja lembur sehingga upahnya juga akan bertambah
besar, demikian sebaliknya.
Apapun jenis upah tersebut, hak pekerja atas upah tidak boleh
diberikan dibawah ketentuan upah minimum yang berlaku. Upah minimum
adalah upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok termasuk
tunjangan tetap. Upah minimum adalah upah terendah yang diterima pekerja
dan merupakan patokan untuk jenis upah yang lain termasuk upah harian,
upah borongan dimana upah tersebut dalam sebulan tidak boleh kurang dari
12
nilai upah minimum yang telah ditetapkan dan berlaku di setiap provinsi atau
kabupaten/kota. (Adisu, 2008:3)
2.1.2 Dosen
Secara umum “Dosen” tergolong sebagai “Pendidik”. Pada UU RI No. 20
tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam pasal 39 (2) mengatakan
bahwa “Pendidik merupakan Tenaga Profesional yang bertugas merencanakan
dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi Pendidik pada Perguruan Tinggi”.
Dalam pasal 40 (2) ditambahkan bahwa pendidik berkewajiban:
1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis.
2. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dosen merupakan sebutan untuk tenaga pendidik pada perguruan tinggi.
Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan
tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dalam UU RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 1,
dikatakan bahwa “Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
13
pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat”. Dari pasal 1 ini perlu ditekankan bahwa seorang dosen
bukan hanya merupakan seorang pendidik profesional pada perguruan tinggi, tapi
juga merupakan seorang ilmuwan. Untuk itu, dalam UU RI no. 14 Tahun 2005
pasal 45, dikatakan bahwa “Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani dan memenuhi
kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas,
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”.
Secara umum Pemerintah melalui UU RI No.14 Tahun 2005 pasal 46,
mengharuskan setiap dosen memiliki kualifikasi akademik minimum sebagai
berikut: (Sarsito, 2007: 3 – 4)
a. Lulusan program magister untuk dosen program Diploma atau Program
Sarjana.
b. Lulusan Program Doktor untuk dosen Program Pascasarjana.
Dalam rangka penyelenggaraan sertifikasi yang dilakukan secara bertahap,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
menyelenggarakan kembali Program Sertifikasi Dosen Tahun 2009, yang
merupakan penyelenggaraan sertifikasi dosen tahun kedua. Berikut ini merupakan
prosedur dari sertifikasi dosen:
14
Gambar 2.1 Sertifikasi Dosen (UU Nomor 14 Tahun 2005)
2.1.3 Sistem Keuangan Badan Layanan Umum
Badan layanan umum yang selanjutnya disebut BLU adalah instansi di
lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan
mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas.
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang selanjutnya
disebut PPK-BLU adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan
PANITIA
SERTIFIKASI DOSEN
FAK/ JURUSAN/PRODI A
DITJEN DIKTI (KUOTA PT-PENGUSUL)
FAK/ JURUSAN/PRODI B
PORTOFOLIO KE PTP SERDOS
PENILAIAN PERSEPSIONAL,
PERSONAL, PAK DAN DATA PRIBADI
Dosen yang Diusulkan
PENILAIAN PORTO-FOLIO
SERTIFIKAT PENDIDIK
PT - PENGUSUL PTP - SERDOS
PENILAIAN PERSEPSIONAL
1. MAHASISWA 2. SEJAWAT 3. ATASAN
DEPDIKNAS (KUOTA NASIONAL)
Nomor Reg
hasil
hasil
15
fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang
sehat, yang menyelenggarakan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah
manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan
berkesinambungan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam
rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2005 tentang
pengelolaan badan layanan umum, sebagai pengecualian dari ketentuan
pengelolaan keuangan negara pada umumnya.
BLU juga mempunyai Rencana Bisnis Anggaran atau disebut dengan RBA
yang merupakan dokumen perencanaan bisnis atau penganggaran yang berisi
program, kegiatan, target kinerja dan anggaran suatu BLU. (Tim penulis, Jaya,
2009 : 4-5)
A. Tujuan BLU
BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dan penerapan praktek bisnis
yang sehat. (Tim penyusun, 2009:5)
B. Asas BLU
1) BLU beroperasi sebagai unit kerja kementrian negara/lembaga/ pemerintah
daerah untuk tujuan pemberian layanan umum yang pengelolaanya
16
berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh instansi induk yang
bersangkutan
2) BLU merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan kementrian
negara/lembaga/pemerintah daerah dan karenanya status hukum BLU
tidak terpisah dari kementrian Negara/lembaga/pemerintah daerah sebagai
instansi induk.
3) Menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota bertanggung jawab
atas pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pelayanan umum yang
didelegasikan kepada BLU dari segi manfaat layanan yang dihasilkan.
4) Pejabat yang ditunjuk mengelola BLU bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan pemberian layanan umum yang didelegasikan
kepadanya oleh menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota.
5) BLU menyelenggarakan kegiatannya tanpa mengutamakan pencarian
keuntungan.
6) Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLU
disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana
kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja kementrian
negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah (SKPD)/pemerintah daerah.
7) BLU mengelola penyelenggaraan layanan umum sejalan dengan praktek
bisnis yang sehat. (Tim penyusun, 2009:5-6)
17
C. Persyaratan BLU
Suatu satuan kerja instansi pemerintah dapat diizinkan mengelola
keuangan dengan Pola Pengelolaan Keuangan BLU (PPK-BLU) apabila
memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif.
1. Persyaratan Substanstif
Persyaratan substanstif yang dimaksud di atas terpenuhi apabila instansi
pemerintah yang bersangkutan menyelenggarakan layanan umum yang
berhubungan dengan:
a) Penyediaan barang dan/atau jasalayanan umum
b) Pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan
perekonomian masyarakat atau layanan umum.
c) Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi
dan/atau pelayanan kepada masyarakat.
2. Persyaratan Teknis
a) Kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan fungsinya layak dikelola
dan ditingkatkan pencapaiannya melalui BLU sebagaimana
direkomendasikan oleh menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD
sesuai dengan kewenangannya.
b) Kinerja keuangan satuan instansi yang bersangkutan adalah sehat
sebagaimana ditunjukan dalam dokumen usulan penetapan BLU.
3. Persyaratan Administratif
Persyaratan adminstratif terpenuhi apabila instansi pemerintah yang
bersangkutan dapat menyajikan seluruh dokumen berikut :
18
a) Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan,
keuangan dan manfaat bagi masyarakat.
b) Pola tata kelola
c) Rencana strategis bisnis
d) Laporan keuangan pokok
e) Standar pelayanan minimum
f) Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara
independen. (Tim penyusun, 2009 : 6-7)
D. Penetapan BLU
1. Menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD mengusulkan instansi
pemerintah yang memenuhi persyaratan substantif, teknis dan
administratif untuk menerapkan PKK-BLU kepada menteri
keuangan/gubernur/bupati/walikota, sesuai dengan kewenangannya.
2. Menteri keuangan/gubernur/bupati/walikota menetapkan instansi
pemerintah yang telah memenuhi persyaratan substantif, teknis dan
administratif untuk menerapkan PKK-BLU dimana penetapan ini dapat
berupa pemberian status BLU secara penuh atau status BLU bertahap.
3. Status BLU secara penuh diberikan apabila seluruh persyaratan
substantif, teknis dan administratif telah terpenuhi dengan memuaskan.
4. Status BLU bertahap diberikan apabila persyaratan substantif dan
persyaratan teknis telah terpenuhi namun persyaratan administratif
belum terpenuhi secara memuaskan.
19
5. Status BLU bertahap berlaku paling lama 3 (tiga) tahun
6. Menteri keuangan/gubernur/bupati/walikota, sesuai dengan
kewenangannya, memberi keputusan penetapan atau surat penolakan
terhadap usulan penetapan BLU paling lambat 3 (tiga) bulan sejak
diterima dari menteri/pimpinan/kepala SKPD. (Tim penyusun, 2009 : 8)
E. Pencabutan BLU
1. Penerapan PPK-BLU berakhir apabila :
a) Dicabut oleh menteri keuangan/gubernur/bupati/walikota sesuai
dengan kewenangannya
b) Dicabut oleh menteri keuangan/gubernur/bupati/walikota
berdasarkan usul dari menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD
sesuai dengan kewenangannya.
c) Berubah statusnya menjadi badan hukum dengan kekayaan negara
yang dipisahkan, hal ini dilakukan berdasarkan penetapan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Pencabutan penerapan PKK-BLU dilakukan apabila BLU yang
bersangkutan sudah tidak memenuhi persyaratan substantif, teknis dan
administratif sebagaimana yang sudah ditentukan.
3. Menteri keuangan/gubernur/bupati/walikota, sesuai dengan
kewenangannya, membuat penetapan pencabutan penerapan PKK-BLU
atau penolakannya paling lambat 3 (tiga) bulan sejak tanggal usul
pencabutan diterima
20
4. Dalam hal jangka waktu 3 (tiga) bulan terlampaui usulan pencabutan
dianggap ditolak.
5. Instansi pemerintah yang pernah dicabut dari status PKK-BLU dapan
diusulkan kemabali untuk menerapkan PKK-BLU. (Tim penyusun,
2009 : 8-9)
2.1.4 Pajak
2.1.4.1 Pengertian pajak
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang
(yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang
langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum
(Mardiasmo, 2002:1).
2.1.4.2 Fungsi Pajak
Dua fungsi pokok pajak adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Penerimaan (Budgetair)
Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi
pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah. Contoh:
dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam
negeri.
b. Fungsi Mengatur (Regulator)
Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan
kebijakan di bidang sosial dan ekonomi. Contoh dikenakannya pajak
21
yang tinggi terhadap minuman keras sehingga konsumsi minuman
keras dapat ditekan. (Direktorat Jenderal Pajak tahun, 2010)
2.1.4.3 Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan terhadap orang
pribadi dan badan, berkenaan dengan penghasilan yang diterima atau diperoleh
selama satu tahun pajak. Subjek Pajak meliputi: (Direktorat Jenderal Pajak, 2010)
a. Orang pribadi
b. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang
berhak
c. Badan
d. Bentuk Usaha Tetap (BUT).
2.1.4.4 Pajak Penghasilan Pasal 21
Adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan
dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang
pribadidalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan.
(Direktorat Jenderal Pajak, 2010)
a. Pemotong PPh Pasal 21
1) Pemberi kerja yang terdiri dari orang pribadi dan badan.
2) Bendaharawan pemerintah baik Pusat maupun Daerah
3) Dana pensiun atau badan lain seperti Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(Jamsostek), PT Taspen, PT ASABRI.
4) Perusahaan dan bentuk usaha tetap.
22
5) Yayasan, lembaga, kepanitiaan, asosiasi, perkumpulan, organisasi massa,
organisasi sosial politik dan organisasi lainnya serta organisasi
internasional yang telah ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan.
6) Penyelenggara kegiatan.
b. Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah :
1) Penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai atau penerima pensiun
secara teratur berupa gaji, uang pensiun bulanan, upah, honorarium
(termasuk honorarium anggota dewan komisaris atau anggota dewan
pengawas), premi bulanan, uang lembur, uang sokongan, uang tunggu,
uang ganti rugi, tunjangan isteri, tunjangan anak, tunjangan kemahalan,
tunjangan jabatan, tunjangan khusus, tunjangan transpot, tunjangan
pajak, tunjangan iuran pensiun, tunjangan pendidikan anak, bea siswa,
premi asuransi yang dibayar pemberi kerja dan penghasilan teratur
lainnya dengan nama apapun;
2) Penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai, penerima pensiun
atau mantan pegawai secara tidak teratur berupa jasa produksi, tantiem,
gratifikasi, tunjangan cuti, tunjangan hari raya, tunjangan tahun baru,
bonus, premi tahunan dan penghasilan sejenis lainnya yang sifatnya
tidak tetap;
3) Upah harian, upah mingguan, upah satuan dan upah borongan yang
diterima atau diperoleh pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas, serta
23
uang saku harian atau mingguan yang diterima peserta pendidikan,
pelatihan atau pemagangan yang merupakan calon pegawai;
4) Uang tebusan pensiun, uang Tabungan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua,
uang pesangon dan pembayaran lain sejenis sehubungan dengan
pemutusan hubungan kerja;
5) Honorarium, uang saku, hadiah atau penghargaan dengan nama dan
dalam bentuk apapun, komisi, bea siswa dan pembayaran lain sebagai
imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan
oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri, terdiri atas :
a. Tenaga ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter, Konsultan,
Notaris, Penilai dan Aktuaris)
b. Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film,
bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, crew film, foto model,
peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis dan
seniman lainnya;
c. Olahragawan;
d. Penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh dan moderator;
e. Pengarang, peneliti dan penerjemah;
f. Pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik, komputer dan
sistem aplikasinya, telekomunikasi, elektronika, fotografi, ekonomi
dan sosial;
g. Agen iklan;
24
h. Pengawas, pengelola proyek, anggota dan pemberi jasa kepada suatu
kepanitiaan dan peserta sidang atau rapat;
i. Pembawa pesanan atau yang menemukan langganan;
j. Peserta perlombaan;
k. Petugas penjaja barang dagangan;
l. Petugas dinas luar asuransi
m. Peserta pendidikan, pelatihan dan pemagangan bukan pegawai atau
bukan sebagai calon pegawai
n. Distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan
kegiatan sejenis lainnya.
6) Gaji, gaji kehormatan, tunjangan-tunjangan lain yang terkait dengan gaji
dan honorarium atau imbalan lain yang bersifat tidak tetap yang diterima
oleh Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil serta uang pensiun dan
tunjangan-tunjangan lain yang sifatnya terkait dengan uang pensiun yang
diterima oleh pensiunan termasuk janda atau duda dan atau anak-
anaknya. (Direktorat Jenderal Pajak, 2010)
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi
Untuk menjabarkan teori sistem informasi peneliti membagi kedalam
beberapa penjelasan di antaranya: Pengertian Sistem, Pengertian Informasi,
Pengertian Sistem Informasi, Kualitas informasi, Nilai informasi dan Komponen
Sistem Informasi.
25
2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu organisasi seperti
perusahaan atau suatu area bisnis cocok dengan definisi ini (Mcleod, 2004:9).
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama tetapi
susunan dasar terdiri dari sumber daya input dijadikan sumberdaya output melalui
proses transformasi.
2.2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti
(Mcleod, 2004:9). Dengan menerapkan teori yang sama pada data dan informasi
kita dapat mengatakan ”Data seseorang informasi seseorang yang lain”.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah infomasi.
Pengolalahan informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.
Pengolahan informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer dan non komputer,
atau kombinasi keduanya.
Informasi adalah data yang telah diproses atau di organisasi ulang menjadi
bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan
memberi arti ke penerima (Whitten, 2004:23). Data adalah fakta mentah mengenai
orang, tempat, keadaan dan hal-hal penting mengenai organisasi.
26
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan pengaturan orang, data, proses dan teknologi
informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
menyediakan sebagai output informasi untuk mendukung sebuah organisasi
(Whitten, 2004:10).
2.2.4 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan
relevan (relevance). Kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang
ditunjang oleh tiga pilar.
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas dan
mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi
sampai ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
Gambar 2.2 Pilar kualitas Informasi
27
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi. Karena
informasi merupakan landasan dari pengambilan keputusan. Bila pengambilan
keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Mahalnya nilai
suatu informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga
dibutuhkan teknologi-teknolgi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan
mengirimkannya.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainya
berbeda. Harus sesuai dengan kebutuhan dan manfaat dari masing-masing bagian.
(Jogiyanto, 2005:10)
2.2.5 Nilai Informasi
Nilai dari informasi (Value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Informasi
yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk
beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk
menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya
untuk memperolehnya. Karena sebagian besar informasi tidak hanya dinikmati
oleh satu pihak dalam perusahaan. Keuntungan informasi tidak bisa ditaksir
dengan satuan nilai uang, tetapi ditaksir dengan nilai efektifitasnya. Pengukuran
28
nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effecveness atau cost
benefit. (Jogiyanto, 2005:11)
2.2.6 Komponen Sistem Informasi
Ilustrasi komponen dalam sistem informasi seperti terlihat pada gambar
2.3. Komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Ladjamudin,
2005:14).:
1. Hardware (perangkat keras) dan Software (perangkat lunak) yang berfungsi
sebagai mesin.
2. People dan Procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan
mesin.
3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi
suatu proses pengolahan data.
Gambar. 2.3 Komponen Sistem Informasi
Hardware (Perangkat Keras)
Software (Perangkat Lunak)
People (Manusia)
Procedures (Prosedur)
DATA
Mesin Manusia
29
2.3. Metode Penelitian
2.3.1. Metode Pengumpulan Data
Metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain :
1. Observasi
Observasi atau pengamatan langsung adalah cara pengumpulan
data berdasarkan pengamatan yang menggunakan mata atau telinga
secara langsung tanpa melalui alat bantu yang terstandar (Subana,
2005:143).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam observasi adalah:
a. Apa yang diamati, hendaklah jelas;
b. Ukuran sampel/populasi yang jelas;
c. (Bila perlu) menyusun kategori-kategori dari perilaku yang diamati;
d. Keperluan bagi generalisasi.
2. Wawancara
Metode wawancara merupakan pengajuan pertanyaan atau
pembahasan suatu hal dengan orang-orang. Metode ini dapat menjadi
teknik yang bermanfaat dalam mengumpulkan data yang mungkin tidak
dapat diakses dengan menggunakan teknik-teknik observasi atau
kuisioner.(Blaxter, 2001:259)
Sedangkan menurut (Subana, 2005:142) wawancara merupakan
kegiatan perolehan informasi, maka kemahiran pewawancara untuk
menggali informasi dari responden menjadi penting.
30
3. Studi Pustaka
Studi pustaka atau yang sering disebut dengan kajian teori atau
studi literatur merupakan salah satu kegiatan penelitian yang mencakup:
memilih teori-teori hasil penelitian, mengidentifikasi literatur dan
menganalisis dokumen serta menerapkan hasil analisis tadi sebagai
landasan teori bagi penyelesaian masalah dalam penelitian yang
dilakukan. (Subana, 2005:77)
4. Studi Literatur Sejenis
Studi literatur merupakan salah satu kegiatan penelitian yang
mencakup: memilih teori-teori hasil penelitian, mengidentifikasi
literatur dan menganalisa dokumen, serta menerapkan hasil analisa
sebagai landasan teori bagi penyelesaian masalah dalam penelitian yang
dilakukan. Teori yang tepat disini adalah teori-teori yang bersesuaian
dengan ruang lingkup masalah (Subana, 2005:77).
2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan sesuatu hal
(Mcleod, 2004:133). Metode pengembangan sistem/system development
methodology adalah sebuah proses pengembangan terstandarisasi yang
mendefinisikan satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, barang siap kirim dan
perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem dan para
manajer proyek untuk mengembangkan dan memperbaiki sistem informasi dan
perangkat lunak (Whitten, 2004:81).
31
2.3.3. Pendekatan Pengembangan Sistem
Dalam melakukan pendekatan pegembangan sistem peneliti menggunakan
Model Sekuensial Linear atau Waterfall.
Pengembangan dengan strategi waterfall (sequential) menggambarkan
bahwa tiap tahapan dimulai dan diselesaikan secara menyeluruh secara berurutan,
akan tetapi pada kenyataannya, seringkali overlap satu sama lain, seperti system
design dapat dimulai sebelum system analysis selesai (Whitten, 2004:36).
Meskipun proses bisnis pada masing-masing organisasi berbeda, mereka
memiliki karakteristik umum yang sama, yaitu kebanyakan proses pengembangan
sistem pada organisasi mengikuti pendekatan pemecahan masalah (problem-
solving). Untuk mempermudah pendekatan problem-solving, terdapat empat
tahapan yang harus diselesaikan untuk proyek pengembangan sistem, yaitu system
initiation, system analysis, system design dan system implementation. (Whitten,
2004:32-34).
Model Waterfall tersusun atas aktivitas berikut :
1. System initiation (Permulaan Sistem), yaitu mengidentifikasi masalah yang
dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di
dalam system initiation, kita membuat lingkup proyek, tujuan, jadwal dan
anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai
gambaran keuntungan dari proyek.
2. System analysis, (Analisis sistem) yaitu memahami dan menganalisis masalah.
Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. System
analysis mempelajari permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan
32
dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System analysis
diharapkan dapat memberikan pemahaman masalah yang lebih dan kebutuhan
proyek kepada tim proyek.
3. System design (Perancangan Sistem), yaitu mengidentifikasi solusi alternatif
dan memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah
dipilih. System design membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis
komputer yang telah diidentifikasi pada system analysis.
4. System implementation (Penerapan Sistem), yaitu mengimplementasikan
solusi yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah
dibuat. System implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses
pengembangan sistem. System implementation meliputi kegiatan membangun,
meng-install, menguji dan mengoperasikan sistem informasi.
Berikut gambar sequensial atau waterfall strategi menurut Whitten (2004:35)
Gambar. 2.4 Sequensial atau waterfall strategi (Whitten, 2004:35)
33
2.4. Alat Analisis dan Perancangan Sistem
2.4.1. Aliran Bagan (Flowchart)
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. (Ladjamuddin, 2005:263)
Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer,
yaitu (Ladjamuddin 2005:263):
1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart sistem adalah bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam
sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media
penyimpanan dalam proses pengolahan data.
2. Flowchart Program (Program Flowchart)
Flowchart program adalah bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang
digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam
suatu program.
2.4.2. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)
Diagram aliran data (data flow diagram) atau DFD, adalah suatu gambaran
grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk
menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang berkaitan.
DFD mungkin suatu cara ilmiah untuk mendokumentasikan proses (McLeod,
2004:429).
34
DFD merupakan suatu alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD
dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.
Tingkat atau level DFD terdiri atas:
1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan
diagram yang tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke
sistem atau output dari sistem.
2. Diagram Nol
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dan DFD.
Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem
yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang
ada, aliran data dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan
adanya gambaran data strore yang digunakan.
3. Diagram Rinci
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam
diagram zero atau diagram level di atasnya. (Ladjamudin, 2004:64)
2.4.3. Basis Data (Data base)
Database merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Akan tetapi,
data base tidak hanya kumpulan file. Record di dalam tiap file harus dapat
dihubungkan dengan record di dalam file lain. (Whitten, 2004:548).
35
Suatu basis data adalah koleksi data yang bisa mencari secara menyeluruh
dan secara sistematis memelihara dan me-retrieve informasi. Suatu basis data bisa
terkomputerisasi atau tidak terkomputerisasi. (Simarmata, 2007:2).
2.4.4. Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram)
Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram) atau ERD adalah
model yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam
konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut (Whitten,
2004:281). Komponen-komponen pokoknya antara lain:
a. Entitas
Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk menunjukkan
sekumpulan orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita
perlukan untuk mengambil dan menyimpan data. Jenis entitas (entity type)
dapat berupa: 1. Elemen lingkungan, 2. Sumber daya 3. Transaksi, yang
penting bagi organisasi sehingga perlu medokumentasikan data. Contoh jenis-
jenis entitas adalah pelanggan, pegawai dan kartu absensi. Jenis entitas
didokumentasikan dalam ERD dengan segi empat, setiap segi empat diberi
label nama dari jenis entitas (Whitten, 2004:420).
b. Hubungan atau Relasi
Digambarkan dengan kotak berbentuk diamond dengan garis yang
menghubungkan ke entity yang terkait. Hubungan atau relasi menunjukkan
abstraksi dari sekumpulan hubungan yang mengakibatkan antara entity yang
berbeda. Hubungan (Relationship) adalah suatu asosiasi yang ada diantara dua
36
jenis entitas. Hubungan digambarkan dengan belah ketupat. Tiap belah ketupat
diberi label kata kerja. Seperti seorang pegawai mengisi kartu absensi atau
dapat juga dibaca mundur: kartu absensi diisi oleh pegawai (McLeod,
2004:423).
c. Atribut
Menunjukkan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas
atau hubungan. Dari setiap atribut-atribut entitas terdapat satu atribut yang
dijadikan sebagai kunci (key).
Ada beberapa jenis key yaitu:
1) Primary key, atribut yang tidak hanya mengindentifikasi secara unik
kemunculan pada sebuah entitas (candidate key).
2) Candidate key, sebuah atribut yang dapat mengindentifikasi secara unik
sebuah kemunculan sebuah entitas yang spesifik.
3) Composite key, candidate key yang terdiri dari dua atribut atau lebih.
4) Foreign key, atribut pada satu relasi yang cocok pada candidate key dari
beberapa relasi.
d. Kardinalitas
Kardinalitas mendefinisikan jumlah kemunculan baik minimum maupun
maksimum satu entitas yang dapat dihubungkan dengan kemunculan tunggal
entitas lain (Whitten, 2004:285). Karena semua hubungan bersifat dua arah
maka kardinalitas harus didefinisikan untuk setiap hubungan.
1) Satu ke satu (one to one atau 1:1)
37
Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu kejadian pada entitas
pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
entitas kedua. Demikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang
kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
entitas yang pertama.
Gambar. 2.5 Diagram ER One to One (McLeod, 2004:421)
2) Satu ke banyak (one to many atau 1 : M)
Tingkat hubungan satu ke banyak (1:M) adalah sama dengan banyak ke
satu (M:1), tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk
satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak
hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu
kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan
dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.
Gambar. 2.6 Diagram ER One to Many (McLeod, 2004:421)
3) Banyak ke banyak (Many to many atau M : N )
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah
entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi
entitas yang kedua. Pada setiap kejadian hubungan/kardinalitas relasi
38
banyak ke banyak dapat ditangani dengan cara membuat (file baru)
sedemikian sehingga relasi langsung banyak ke banyak berubah menjadi
relasi tidak langsung satu lawan banyak melalui file konektor. Isi file
konektor adalah minimal berisi dua buah primary key , relasi banyak ke
banyak akan menghasilkan tiga relasi baru (Ladjamudin, 2005:151).
Gambar. 2.7 Diagram ER Many to Many (Ladjamudin, 2005:151)
2.4.5. Normalisasi
Normalisasi adalah teknik analisis data yang mengelola data ke dalam
kelompok-kelompok untuk membentuk entitas yang tak redundan, stabil, fleksibel
dan mudah beradaptasi (Whitten, 2004:306).
Ada beragam tingkat bentuk normal, di antaranya (Ladjamudin, 2005:176):
1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
2. Bentuk normal pertama (1NF)
3. Bentuk normal kedua (2NF)
4. Bentuk normal ketiga (3NF)
5. Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF)
39
Gambar. 2.8 Langkah-langkah Normalisasi (Ladjamudin, 2005:176)
40
2.5. Alat Pengkodean Komputer
2.5.1. Personal Home Page (PHP)
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai
bahasa script serverside dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen
html (Peranginangin, 2004:2). PHP ditulis menggunakan bahasa C.
Halaman-halaman web yang menggunakan PHP sebagai script
pengembangan aplikasinya memungkinkan membuat situs yang memiliki sajian
yang (Sidik, 2005:325):
a. Interaktif, server dapat menerima dari pemakai kemudian memproses
masukan tersebut kemudian memberikan lagi kepada pemakai berupa hasil
pengolahan.
b. Halaman dibuat berdasarkan suatu permintaan dari pengunjung/pemakai.
Pemakai dapat memasukan kriteria informasi yang diinginkan, PHP akan
mengakses kedalam database MySQL untuk menampilkan informasi yang
diminta tersebut.
PHP begitu cepat populer dan berkembang begitu cepat karena PHP
mempunyai beberapa keunggulan (Simarmata, 2006:31), yaitu :
a. Cepat, karena ditempelkan (embedded) di dalam kode HTML, sehingga
waktu tanggap menjadi lebih pendek.
b. Tidak mahal-gratis. Pada kenyataannya PHP adalah gratis dan bisa
didapatkan tanpa harus membayar.
41
c. Mudah digunakan. PHP berisi beberapa fitur khusus dan fungsi yang
dibutuhkan untuk membuat halaman web dinamis. Bahasa PHP dirancang
untuk dimasukkan dengan mudah di dalam file HTML.
d. Berjalan pada beberapa sistem operasi. Dia berjalan pada sistem operasi
yang beragam, Windows, Linux, Mac OS dan kebanyakan variasi dari
Unix.
e. Dukungan teknis tersedia secara luas kerana PHP menyediakan dukungan
gratis via daftar diskusi e-mail.
f. Aman. Pengguna tidak melihat kode PHP, karena kode yang ditampilkan
pada browser adalah kode HTML.
g. Dirancang untuk mendukung database. PHP meliputi kemampuan yang
dirancang untuk berinteraksi dengan database tertentu.
h. Customizable. Lisensi open source sehingga mengijinkan para pemprogram
untuk memodifikasi software PHP, menambah atau memodifikasi fitur-fitur
yang dibutuhkan untuk lingkungan mereka sendiri.
2.5.2. MySQL
Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari “Monty”
Widenius, David Axmark dan Allan Larson mulai tahun 1995. Mereka bertiga
kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia (Arbae,
2004:1).
42
MySQL termasuk jenis RDMS (Relation Database Management System).
Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel
terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
MySQL adalah alah satu jenis database server yang sangat terkenal.
MySQL menjadi sangat populer karena MySQL bersifat free (tidak perlu
membayar dalam menggunakannya) pada berbagai platform (unix/windows).
Untuk mendapatkan MySQL dapat di-download dari http://www.mysql.org atau
www.mysql.com.
Dalam Tulisan (Arbae, 2004:4) ada beberapa pertimbangan mengapa
memilih MySQL:
1. Kecepatan. Berdasarkan hasil ujian, MySQL memiliki kecepatan baik
dibandingkan database server lainnya. Hasil pengujian ini dapat dilihat
http://www.mysql.com/information/benchmarks.html.
2. Mudah digunakan. Perintah-perintah dan aturan-aturan pada MySQL
maupun proses instalasinya relatif mudah digunakan.
3. Open Source. Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi untuk
mengembangan MySQL.
4. Kapsitas. MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan
jumlah 50 juta record. Bahkan, sanggup untuk mengelola 60.000 tabel
dengan jumlah baris 5 milyar. Mendukung penggunaan index hingga 32
buah index per-tabelnya. Informasi ini diperoleh dari manual MySQL yang
dapat di-download dari situs resmi MySQL.
43
5. Konektifitas dan keamanan. MySQL mendukung dan penerapan sistem
keamanan dan izin akses tingkat lajut (advanced permissions and security
system), termasuk dukungan pengamanan dengan cara pengacakan lapisan
data (SSL transport layer encription). Mulai MySQL versi 4.0 dapat
diterapkan pembatasan sumberdaya server berdasarkan penggunaan per-
user. Adanya tingkatan user dan jenis akses yang beragam dapat
memberikan batasan akses berdasarkan lokasi server pengakses dan
terdapatnya sistem pengacakan password (encryped password) akan
memberikan jaminan pada MySQL .
6. Lintas platform sistem informasi. MySQL dapat dijalankan pada beberapa
sistem operasi yang berbeda, seeprti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD,
Sun Solaris, IBM’s AIX, Mac OS X, HP-UX, AIX, QNX, Nopvell
NetWare, SCO OpenUnix, SGI Irix dan Dec OSF.
2.5.3 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi yang dibuat dengan bahasa
pemrograman PHP yang ditujukan untuk pengelolaan basis data MySQL melalui
Internet. Proyek ini dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller dan pada
tahun 2001 diteruskan pengembangannya melalui SourceForge oleh Olivier
Müller, Marc Delisle dan Loïc Chapeaux.
PhpMyAdmin merupakan perangkat lunak gratis yang ditulis dalam PHP
dimaksudkan untuk menangani administrasi MySQL melalui World Wide Web.
PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi dengan MySQL.
44
2.5.4. XAMPP
Adalah suatu paket web server sumber terbuka lintas platform yang terdiri
dari komponen utama web server Apache, server basis data MySQL serta
interpreter skrip PHP dan Perl. XAMPP merupakan paket installer AMP
(Apache, MySQL dan PHP) yang sangat mudah untuk diaplikasikan dalam
komputer yang belum memiliki server untuk dapat melihat situs yang dibuat
menggunakan bahasa server dan database server tersebut.
2.6. Studi Hasil Penelitian Sejenis
Sebagai suatu perbandingan dan sumber referensi dalam sistem penggajian
ini, diperlukan suatu acuan terhadap aplikasi yang telah dibuat. Dari berbagai
referensi terdapat studi hasil peneltian sejenis. Peneliti mengambil acuan pada
skripsi saudari Demita Budi Radityaningrum dan skripsi saudara Helmi Setiawan.
Dari hasil studi literatur tersebut, diperoleh informasi tentang perbandingan
beberapa sistem penggajian, yaitu sebagai berikut:
45
Pembeda
Aplikasi Penggajian Dosen Mengajar
Pada Fakultas Sains Dan Teknologi
Sistem Penggajian Karyawan pada Balai Besar
Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang
Perancangan Sistem Informasi Penggajian Dengan
Menggunakan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex
Jurusan / Program Studi Sistem Informasi Akutansi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi Ekonomi Sains dan Teknologi
Universitas UIN syarif Hidayatullah Jakarta Universitas Negeri Semarang UIN syarif Hidayatullah Jakarta
Sistem berbasis web Tidak Tidak Tidak
Tools yang digunakan PHP versi 5.1.1 dan MySQL versi 5.0.18 Time Recorder Machine Visual Basic 6.0
Microsoft SQL Server 2000
Metode yang digunakan
SDLC (System Development Life Cycle)
metode analisis Deskriptif Kualitatif
SDLC (System Development Life Cycle)
Ruang lingkup Fakultas sains dan teknologi
Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang
PT. Refa Qualitama Multitradex
Keluaran (output) yang dihasilkan
Laporan data dosen mengajar Laporan data Mata kuliah Laporan data Honorarium Laporan data Pajak Laporan penggajian Slip gaji
Laporan Pencatat Waktu Hadir Prosedur pembuat daftar gaji Prosedur pembayaran gaji Laporan Pembayaran gaji
laporan data karyawan laporan absensi karyawan laporan gaji karyawan membuat slip gaji
Kekurangan Data belum terintegrasi dengan Input absensi menggunakan kartu Sistem menggunakan Alat scan
Tabel 2.1 Studi Hasil Penelitian Sejenis
46
fakultas – fakultas lain dan input absensi dilakukan secara manual.
sehingga rentan terjadi kecurangan dengan menitipkan absensi
sidik jari sering terjadi antrian pegawai pada saat scan absensi
Kelebihan
1. Meski absensi masih manual tapi absensi ini minim terjadi kecurangan
2. Hanya tinggal memasukan jumlah hadir, aplikasi langsung menghitung gaji
3. Validasi di lakukan dalam aplikasi sehingga admin dapat langsung mengetahui kesalahan dalam pembuatan laporan penggajian.
Praktis, tidak perlu menggunakan tanda tangan
Tingkat kecurangan absensi sangat kecil karena mengguanakan sidik jari
47
47
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
3.1.1 Observasi
Penelitian menggunakan metode ini bertujuan untuk memperoleh informasi
masalah atau kendala yang terjadi dalam sistem penggajian Fakultas Sains dan
Teknologi. Pada metode observasi, penulis mengadakan peninjauan ke tempat
penelitian.
Pengamatan dilakukan pada :
.
3.1.2 Wawancara
Teknis wawancara melibatkan pengajuan pertanyaan atau pembahasan suatu
hal dengan orang-orang yang terkait dengan pengembangan aplikasi. Wawancara
dilakukan secara berkala pada bulan Januari hingga Maret 2011. Peneliti
melakukan wawancara dengan Pihak yang terkait dalam sistem yaitu : Ibu
Sulamah yang merupakan Kasubag Keuangan, serta Pak Amir selaku Staf
keuangans.
Bulan : Januari - Maret 2011
Tempat : Bagian Keuangan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
48
3.1.3 Studi Literatur dan Pustaka
Melakukan perbandingan skripsi yang serupa atau sejenis di antaranya
skripsi saudara Helmi Setiawan dengan judul “Perancangan Sistem Informasi
Penggajian Dengan Menggunakan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama
Multitradex” dan melakukan studi pustaka dengan cara membaca dan mempelajari
15 buku yang berhubungan dengan analisa dan perancangan sistem, pemrograman
web serta jurnal atau e-book yang mendukung topik yang akan dibahas dalam
penyusunan skripsi ini di antaranya Editus Adisu edisi 2008. Dengan judul: Hak
karyawan atas gaji & pedoman menghitung: gaji pokok, uang lembur, gaji
sundulan, insentif-bonus-THR, pajak atas gaji, iuran jamsostek/dana sehat.
Penerbit: Forum Sahabat.
Selain itu, juga mengunjungi 3 website yang berhubungan dengan topik
dalam skripsi ini. Adapun daftar buku dan website yang menjadi referensi dalam
penyusunan skripsi ini telah peneliti cantumkan pada Daftar Pustaka.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam pengembangan aplikasi penggajian dosen, peneliti menerapkan
metode waterfall Mulai dari Permulaan sistem, analisis sistem, Desain
(Perancangan) sistem dan Implementasi (Penerapan) Sistem, menurut Whitten
(2004:35)
Pengembangan dengan strategi waterfall (sequential) menggambarkan
bahwa tiap tahapan dimulai dan diselesaikan secara menyeluruh secara berurutan.
49
Meskipun pada kenyataannya, seringkali overlap satu sama lain, seperti system
design dapat dimulai sebelum system analysis selesai.
Berikut adalah tahapan dari metode pengembangan sistem yang telah
dilakukan dalam penelitian ini:
3.2.1 Permulaan Sistem
Pada tahap ini ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan dalam
pembuatan Aplikasi penggajian dosen, antara lain:
a. Identifikasi masalah, yaitu mengidentifikasi masalah-masalah yang terdapat
pada sistem penggajian yang sedang berjalan, sehingga dapat memberikan
solusi atau pemecahan masalah untuk perbaikan dan pengembangan sistem.
Identifikasi masalah pada sistem yang berjalan di antaranya adalah:
1) Menghitung penggajian, Pengisian data dosen, data mengajar, data
matakuliah, dan data penggajian pada laporan penggajian masih
dilakukan oleh Staff Keuangan sehingga apabila terjadi perubahan data
dosen di pihak Akademik belum tentu berubah di bagian Keuangan,
sehingga terjadi inkonsistensi data.
2) Akibat dari inkonsistensi data, bagian Keuangan harus melakukan
koordinasi ulang yang berakibat penundaan penggajian, sehingga dosen
sering mengalami kejenuhan dan masih harus menunggu dalam waktu
yang tidak jelas untuk mendapatkan penggajian.
b. Lingkup sistem, yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan
dibangun. Lingkup sistem yang akan dibangun di antaranya adalah:
50
1) Pengisian data Dosen dilakukan oleh Bagian Kepegawaian.
2) Pengisian data mengajar dan mata kuliah dilakukan oleh Bagian
Akademik.
3) Pengisian dan perhitungan data penggajian dilakukan oleh Bagian
Keuangan.
4) laporan penggajian yang dilakukan oleh bagian keuangan langsung
dapat langsung divalidasi oleh Kasubag keuangan, Kabag TU, Pudek II,
dan Dekan, meskipun belum dicetak.
5) Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini berbasis web
(web-base application) yang dapat diakses baik melalui jaringan LAN.
6) Pembuatan Aplikasi ini menggunakan web server Apache, bahasa
pemrograman web PHP dan MySQL sebagai database-nya.
7) Pengembangan aplikasi ini tidak membahas keamanan data secara
terinci.
c. Tujuan sistem, yaitu menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini
dibangun. Perancangan Aplikasi penggajian ini bertujuan untuk memberikan
solusi optimal terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini
dalam mengolah data penggajian, dengan integrasi data base dosen, data
base mengajar, data base dan data base mata kuliah serta data-data lainnya
yang mendukung data tersebut pada FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
51
3.2.2 Analisis Sistem
Pada tahap ini akan diuraikan mengenai hasil analisis sistem yang di
antaranya adalah:
a. Membahas gambaran umum organisasi tempat penelitian dalam hal ini FST
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu uraian mengenai latar belakang, visi,
misi, dan tujuan dari FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Analisis persyaratan sistem, yaitu uraian mengenai persyaratan-persyaratan
informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Aplikasi penggajian dosen ini.
Analisis persyaratan sistem dilakukan dengan mengidentifikasikan
functional requirement dan nonfunctional requirement.
1) Functional requirement
Merupakan persyaratan yang mengenai aktivitas dan layanan yang
harus diberikan atau disediakan oleh sebuah sistem (Whitten,
2004:198). Berikut functional requirement pada sistem yang akan
dibangun antara lain:
a) Aplikasi penggajian dapat menampilkan, memasukkan,
mengubah, mencari, dan menghapus, data dosen, data mata kuliah,
data mengajar, data penggajian, data honorarium, dan data pajak.
b) Aplikasi penggajian dapat menampilkan dan mencetak laporan
penggajian secara keseluruhan dan laporan penggajian secara
perorangan.
c) Aplikasi penggajian menyediakan layanan untuk validator
(Kasubag keuangan, Kabag TU, Pudek II, dekan) untuk
52
memberikan validasi laporan yang dibuat oleh staff bagian
keuangan.
d) Sistem dapat menyediakan account dosen untuk melihat rincian
penggajian dosen tersebut.
2) Nonfunctional requirement
Merupakan persyaratan yang mengenai fitur, karakteristik, dan
batasan lainnya yang menentukan apakah sistem memuaskan atau
tidak. Berikut nonfunctional requirement pada sistem yang akan
dibangun antara lain:
a) Mengembangkan Aplikasi Penggajian Dosen berbasis web (web-
base application) yang dapat diakses melalui jaringan LAN.
b) Mengembangkan account administrator yaitu Admin,
Kepegawaian, Akademik, Keuangan, dimana account
administrator ini mempunyai hak akses yang berbeda. User
account selain administrator adalah account dosen dan account
validator, sehingga terdapat 2 user level di dalam sistem. Kedua
user level ini juga mendapatkan hak akses sistem yang berbeda.
c) Sistem mampu meningkatkan kinerja pengolahan data penggajian
dengan cepat dan dapat meringankan beban kerja bagian keuangan
FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
c. Analisis sistem yang berjalan, yaitu uraian mengenai sistem yang berjalan
berkaitan dengan alur transaksi pengolahan data Penggajian dan KJM. Pada
tahap analisis ini menggunakan system flowchart.
53
d. Analisis sistem yang diusulkan, yaitu uraian mengenai sistem yang
diusulkan berkaitan dengan alur transaksi pengolahan data penggajian dan
KJM. Pada tahap analisis ini juga menggunakan system flowchart.
3.2.3 Perancangan Sistem
Tahapan yang melakukan proses terhadap perancangan hasil yang didapat
dari tahap analisis meliputi proses :
a. Perancangan proses menggunakan data flow diagram (DFD) dan spesifikasi
proses.
b. Perancangan database menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD),
normalisasi, transformasi ERD ke logical record structure (LRS), spesifikasi
database, dan data CRUD matrix.
c. Perancangan struktur menu dan state transition diagram (STD) yang men-
jembatani komunikasi antara user dengan sistem
d. Perancangan interface, yaitu membuat rancangan input dan output berupa
tampilan form yang diperlukan untuk kebutuhan masukan sistem dan keluaran
dari sistem.
3.2.4 Penerapan Sistem
Pada tahap ini terdiri dari penerapan sistem yang diusulkan menjadi sebuah
program aplikasi mengunakan bahasa pemograman berbasis web yang telah
ditentukan berdasarkan spesifikasi software dan hardware kemudian dilakukan
pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan program dan pengujian
54
kebenaran program. Apabila setelah program diuji dan dinyatakan dapat berjalan
sesuai yang diharapkan.
3.3 Kerangka Penelitian
Pada Pengembangan aplikasi penggajian dosen ini dibutuhkan beberapa
tahapan yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan aplikasi yang berguna bagi
bagian Keuangan FST. Beberapa tahapan tersebut antara lain seperti awalnya
memilih tempat penelitian untuk meneliti proses alur informasi penggajian dan
membuat tugas akhir, lalu melakukan pengumpulan data dengan observasi, studi
pustaka dan wawancara. Kemudian dengan merumuskan masalah dan ruang
lingkup untuk menentukan konsep dan hipotesis penelitian. Yang terakhir
menentukan pengembangan sistemnya dari tahap permulaan, analisis,
perancangan, dan penerapan sistemnya untuk FST.
55
Mulai
Mengumpulkan Data
Mengembangkan Sistem
Observasi
Studi Pustaka
Wawancara
System Development Life Cycle (SDLC)
Whitten, 2004
Permulaan Sistem
Analisis Sistem
Perancangan Sistem
Penerapan Sistem
Selesai
Menggambarkan secara umum tentang perusahaan
Menggambarkan secara umum tentang organisasi
Menganalisa sistem yang sedang berjalan
Perancangan Proses
Perancangan basis data
Perancangan antar muka
Perancangan jaringan komputer
Perancangan Aplikasi
Spesifikasi Perangkat Aplikasi
Analisis persyaratan sistem
Menganalisa sistem yang akan diusulkan
Pengujian Aplikasi
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
56
BAB IV
APLIKASI PENGGAJIAN DOSEN
4.1 Permulaan Sistem
Pada tahap permulaan sistem (system initiation) menjelaskan identifikasi
masalah, lingkup sistem, dan tujuan sistem pada sistem informasi yang akan
dibangun pada Bagian Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4.1.1 Identifikasi Masalah
Bagian Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalankan
sistem penggajian untuk melaksanakan penggajian kepada Dosen, namun sistem
yang dijalankan belum terkomputerisasi secara penuh, komputer digunakan hanya
untuk menghitung gaji yaitu dengan menggunakan Ms.Office/Ms.Excel.
Namun selama implementasinya hingga saat ini terdapat masalah yang
melatar belakangi dalam pengembangan sistem ini, yaitu:
1) Menghitung penggajian, pengisian data Dosen, data mengajar, data
matakuliah dan data penggajian pada laporan penggajian masih dilakukan
oleh Staf Keuangan sehingga apabila terjadi perubahan data Dosen di pihak
akademik belum tentu berubah di bagian Keuangan, sehingga terjadi
inkonsistensi data.
2) Akibat dari inkonsistensi data, bagian Keuangan harus melakukan
koordinasi ulang yang berakibat penundaan penggajian, sehingga Dosen
56
57
sering mengalami kejenuhan dan masih harus menunggu dalam waktu yang
tidak jelas untuk mendapatkan penggajian.
4.1.2 Lingkup Sistem
Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah, adanya peluang dan akan
mengembangkan sistem penggajian Dosen yang dapat mengelola data Dosen, data
matakuliah, data mengajar, dan data penggajian. serta data-data lainnya yang
mendukung data tersebut seperti data honorarium, data pajak.
Adapun lingkup sistem pada pengembangan sistem ini, yaitu
a. Pengisian data Dosen dilakukan oleh bagian kepegawaian.
b. Pengisian data mengajar dan matakuliah dilakukan oleh bagian akademik.
c. Pengisian dan perhitungan data penggajian dilakukan oleh bagian
Keuangan.
d. laporan penggajian yang dilakukan oleh bagian Keuangan langsung dapat
langsung divalidasi oleh Kasubag Keuangan, Kabag TU Pudek II dan Dekan
meskipun belum dicetak.
e. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini berbasis web
(web-base application) yang dapat diakses baik melalui jaringan LAN.
f. Pembuatan Aplikasi ini menggunakan web server Apache, bahasa
pemrograman web PHP, dan MySQL sebagai data base-nya.
g. Pengembangan aplikasi ini tidak membahas keamanan data secara terinci.
58
4.1.3 Tujuan Sistem
Adapun pembuatan Aplikasi penggajian ini bertujuan untuk memberikan
solusi optimal terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini dalam
mengolah data penggajian, dengan integrasi data base Dosen, data base mengajar,
data base dan data base matakuliah serta data-data lainnya yang mendukung data
tersebut pada FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4.2 Analisis sistem
4.2.1 Gambaran Umum Organisasi
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) mempunyai sejarah yang tidak bisa
dilepaskan dari sejarah Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
secara keseluruhan. Perjalanan UIN Jakarta merupakan cermin dari perjuangan
umat Islam Indonesia yang tak kenal lelah untuk memiliki sebuah lembaga
pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan intelektual yang profesional dan
bermoral, dimulai dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) pada
tanggal 1 juni 1957 sampai periode 1960, sebagai fakultas dari IAIN Al-Jami’ah
yang berpusat di Yogyakarta (1960-1963) dan sebagai IAIN Syarif Hidayatullah
dari tahun 1963 sampai resmi menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sesuai
dengan keputusan Presiden RI No 31 Tahun 2002, 20 mei 2002.
Sebelum dibentuk FST, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun
2000/2001 membentuk Program Konversi UIN yang menyelengarakan Program
Studi Agribisnis, Teknik Informatika dan Ekonomi. Pada tahun 2002, berdasarkan
Keputusan Presiden RI No.31
59
Tahun 2002 dan program studi yang sebagaimana tersebut di atas berubah
menjadi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial (FEIS). FST saat ini terdiri dari Program Studi Sosial Ekonomi
Pertanian/Agribisnis, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika, Fisika,
Kimia, dan Biologi.
4.2.1.1 Visi dan Misi
a. Visi
Menjadikan fakultas Sains dan Teknologi sebagai lembaga terkemuka
baik di tingkat nasional maupun internasional dalam pengembangan
sains dan teknologi yang terintegrasi dengan nilai keislaman dan
keindonesiaan.
b. Misi
1) Menghasilkan lulusan yang profesional di bidang sains dan
teknolologi dan memiliki keunggulan kompetitif dalam per-
saingan global.
2) Memberikan landasan moral dan pencerahan dalam pembinaan
iman dan taqwa (imtaq).
3) Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang sains dan
teknologi.
4) Memberikan kontribusi dalam penerapan sains dan teknologi bagi
peningkatan kualitas hidup masyarakat. Memberikan kontribusi
yang signifikan dalam penerapan aplikasi Sistem Informasi untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
60
4.2.1.2 Tujuan
Sesuai visi dan misinya, maka FST-UIN bertujuan untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang keilmuan masing-masing,
memiliki kemampuan ilmu-ilmu Islam, serta memiliki kepribadian Islam. Secara
lebih spesifik, tujuan FST-UIN ialah:
a. Menghilangkan sekat-sekat dikotomi keilmuan, dengan menjadikan akidah
Islam sebagai sudut pandang dalam pengembangan sains dan teknologi
b. Menghasilkan lulusan yang mampu menjadikan Islam sebagai landasan
berfikir, bersikap, dan bertindak
c. Menghasilkan lulusan yang actortive di bidang masing, sehingga memiliki
kemampuan bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional
d. Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan dan tanggung jawab moral
untuk melakukan mengabdian terhadap masyarakat
e. Menghasilkan teknologi tepat guna yang bertolak dari resource base
masyarakat acto yang memiliki implikasi bagi pengembangan masyarakat.
61
4.2.1.3 Gambaran Struktur Organisasi FST
Gambar 4.1 Struktur Organisasi FST
4.2.2 Analisis Persyaratan Sistem
Menjelaskan mengenai persyaratan-persyaratan informasi yang dibutuhkan
dalam pembuatan Aplikasi Penggajian Dosen. Identifikasi persyaratan dapat
diuraikan menjadi dua bagian, yaitu:
a. Functional requirement (persyaratan fungsional)
Merupakan persyaratan yang mengenai aktivitas dan layanan yang harus
diberikan atau disediakan oleh sebuah sistem (Whitten, 2004:198). Berikut
functional requirement pada sistem yang akan dibangun antara lain:
62
e) Aplikasi penggajian dapat menampilkan, memasukkan, mengubah,
mencari, dan menghapus, data Dosen, data mata kuliah, data mengajar,
data penggajian, data honorarium dan data pajak.
f) Aplikasi penggajian dapat menampilkan dan mencetak laporan penggajian
secara keseluruhan dan laporan penggajian secara perorangan.
g) Aplikasi penggajian menyediakan layanan untuk validator (Kasubag
Keuangan, Kabag TU, Pudek II, Dekan) untuk memvalidasi laporan yang
dibuat oleh staf bagian Keuangan.
h) Sistem dapat menyediakan account Dosen untu melihat rincian penggajian
Dosen tersebut.
b. Nonfunctional Requirement (Persyaratan Nonfungsional)
Merupakan persyaratan yang mengenai fitur, karakteristik, dan batasan
lainnya yang menentukan apakah sistem memuaskan atau tidak (Whitten,
2004:198). Berikut nonfunctional requirement pada sistem yang akan
dibangun antara lain:
d) Mengembangkan aplikasi Penggajian Dosen berbasis web (web-base
application) yang dapat diakses melalui jaringan LAN.
e) Mengembangkan account administrator yaitu Admin, Kepegawaian,
Akademik, Keuangan, di mana account administrator ini mempunyai hak
akses yang berbeda. dan user account selain administrator yaitu Dosen,
dan validator sehingga terdapat 2 user level di dalam sistem. Kedua user
level ini juga mendapatkan hak akses sistem yang berbeda.
63
f) Sistem mampu meningkatkan kinerja pengolahan data penggajian dengan
cepat dan dapat meringankan beban kerja bagian Keuangan FST UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
4.2.3 Analisis Sistem yang Berjalan
Gambar 4.2 Bagan Alir Penggajian Dosen yang Sedang Berjalan
G a m b a ra n S is t e m B e r ja la n
K a b a g T UK a s u b a g k e u a n g a nK e u a n g a n F S TK e p e g a w a ia nP ro d i A k a d e m ik
M u la i
m e n y e ra hk a n d a ta
d o s e n
d a ta d o s e n
D a ta d o s e n
1D a ta d o s e n
2D a ta d o s e n
N
D a ta d o s e n
1D a ta d o s e n
2D a ta d o s e n
N
1D a ta d o s e n
M e n y e s u a ik a n
d e n g a n R B A d a n
k o o r d in a s i d e n g a n
b a g . k e p e g a w a i
a n d a n b a g .
a k a d e m ik
d a ta d o s e n
J ik a t id a k le n g k a p J ik a le n g k a p
M e n c a ta t d a ta d o s e n s e r ta
m e n c a ta t d a ta m e n g a ja r d o s e n
M e n c a ta t d a ta d o s e n ,
M e m c a ta t la p o ra n p e n g g a j ia n
1L a p o ra n
p e n g g a jia n
L a p o r a n p e n g g a j ia n
D i c e k d a n d i p a ra f
L a p o r a n p e n g g a j ia n
L a p o r a n p e n g g a j ia n
D i c e k d a n d i p a ra f
L a p o ra n p e n g g a j ia n
1
2L a p o ra n
p e n g g a j ia n
N
64
Gambaran sistem berjalan lanjutan
BendaharaDekan DosenKeuangan FST BLUPUDEK II
1
Laporan penggajian
Di cek dan di paraf
Laporan penggajian
Laporan penggajian
Di copy
Laporan penggajian
Laporan penggajian
Laporan penggajian
Di cek dan koordinasi
dengan sub bag
keuangan FST
kemudian gaji di
cairkan
Gaji
Gaji
struk gaji
Gaji dan struk gaji
N
Gaji dan struk gaji
Laporan penggajian
Di cek dan di paraf
Gaji dan struk gaji
Struk Gaji di TTD
Dibuatkan struk gaji
struk gaji
Gambar 4.3 Bagan Alir Penggajian Dosen yang Sedang Berjalan Lanjutan
4.2.3.1 Kelebihan Sistem yang Berjalan
a. Pengolahan data dengan menggunakan Ms.excel yang sudah
familiar
b. Pekerjaan bisa dilakukan di komputer mana saja tanpa harus ada
aplikasi sistem penggajian
65
4.2.3.2 Kekurangan Sistem Berjalan
a. Rentan terjadinya redudansi data
b. Karena tidak tersimpan dalam data base, setiap input data
penggajian harus mengetik data Dosen satu per satu.
4.2.4 Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan analisis yang didapat dari hasil wawancara dan observasi
yang dilakukan, maka sistem yang diusulkan, yaitu:
1. Proses perhitungan penggajian dilakukan menggunakan sistem, bagian
Keuangan hanya tinggal melakukan input jumlah hari dan tanggal saja.
2. Proses olah data Dosen, data mengajar dan data penggajian, semua tersimpan
dalam data base.
3. Terdapat print out laporan penggajian.
Untuk lebih jelasnya, sistem yang diusulkan digambarkan dengan bagan
alir pada Gambar 4.4.
66
Gambaran Sistem Usulan
Kabag TUKasubag keuanganKeuangan FSTKepegawaianProdi Akademik
Mulai
menyerahkan data dosen
data dosen
Data dosen
mencatat data mengajar dosen dan mata kuliah
Mencatat data dosen,
Dosen(sistem
penggajian)
Mengajar(Sistem
penggajian)
Mata kuliah(Sistem
penggajian)
mencatat data Penggajian
dosen
Penggajian(Sistem
penggajian)
Cek dan validasi
Penggajian(Sistem
penggajian)
Cek dan validasi
Penggajian(Sistem
penggajian)
1
2
1 2Laporan
penggajian
N
2Laporan
penggajian
N
Gambar 4.4 Bagan Alir Penggajian Dosen Usulan
67
Gambaran sistem usulan lanjutan
DosenBendaharaDekan Keuangan FST BLUPUDEK II
Di cek dan koordinasi
dengan sub bag keuangan FST kemudian gaji di cairkan
Gaji
1
Penggajian(Sistem
penggajian)
Cek dan validasi
Penggajian(Sistem
penggajian)
Cek laporan yang sudah di
validasi
Cetak laporan penggajian
1 2
3 4
Penggajian(Sistem
penggajian)
Cek dan validasi
Penggajian(Sistem
penggajian)
1 2
3 4
N
5Laporan
penggajian
5Laporan
penggajian
1 2
3 4
Laporan penggajian
N
2
Laporan penggajian
1 2
3 4 5Laporan
penggajian
TTD
Gaji
Penggajian(Sistem
penggajian)
Cetak struk gaji
Gaji dan struk gaji
StrukGaji
StrukGaji
TTDStruk gaji
Gaji dan struk gaji
Gambar 4.5 Bagan Alir Penggajian Honor Mengajar Usulan Lanjutan
68
4.2.4.1 Kelebihan Sistem yang Diusulkan
a. Karena tersimpan dalam data base, setiap input data penggajian
hanya tinggal memasukan jumlah hadir Dosen saja.
b. Pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat.
c. Meminimalisir adanya redudansi dan inkonsistensi data.
4.2.4.2 Kekurangan Sistem yang Diusulkan
Pengoperasian aplikasi belum bersifat online masih bersifat Offline LAN
jadi, pekerjaan tidak bisa dibawa kerumah.
4.3 Perancangan Sistem
Pada tahap system design menjelaskan perancangan proses, perancangan
database, perancangan jaringan komputer, perancangan state transition diagram
(STD), dan perancangan interface (input dan output) pada sistem yang diusulkan.
4.3.1 Perancangan Proses
Perancangan proses pada sistem yang diusulkan dapat dijabarkan dengan
menggunakan data flow diagram (DFD) dan spesifikasi proses
4.3.1.1. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram meliputi Konteks diagram, diagram level zero, diagram
level 1 dan diagram detail dari diagram level 1, Berikut diagram konteks sistem
yang diusulkan:
69
Gambar 4.6 Diagram Konteks
Melalui proses login Admin melakukan input data Dosen mengajar, input
data mata kuliah, data mengajar, data penggajian, data penggajian KJM, data
honorarium, serta data pajak. Admin memiliki akses kesemua proses, Account
akademik mempunyai akses untuk memasukkan dan merubah data mengajar
Dosen dan data matakuliah, Account akademik tidak memiliki akses untuk
mengolah data Dosen maupun data penggajian, Account kepegawaian memiliki
hak akses dalam mengolah data Dosen, sedangkan untuk akses ke fitur lain
account level kepegawaian hanya bisa melihat saja. Account Keuangan
mempunyai hak akses dalam mengolah data penggajian, data honorarium, dan
data pajak. Sedangkan validator berfungsi sebagai user yang memberikan validasi
pada laporan yang dikerjakan oleh bagian Keuangan, validator di sini meliputi :
Kasubag Keuangan, Kabag TU, Pudek II, Dekan.
Pada proses penggajian bagian diharuskan mengisi jumlah absensi Dosen
disertai tanggal masuk yang diperoleh dari arsip absensi mengajar Dosen yang
70
didapatkan dari bagian akademik. Proses cetak laporan penggajian berupa Struk
gaji maupun laporan secara keseluruhan yang merupakan laporan/report dari
aplikasi penggajian ini.
Diagram level 0 sistem usulan berikut menggambarkan rincian tahapan
proses yang ada di dalam diagram konteks.
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 0
71
Setelah login, baik level admin, level kepegawaian, level akademik, level
Keuangan level Dosen dan level validator maka tampil menu-menu yang
dibutuhkan dalam melakukan akses masing-masing level. Berikut diagram level 1
sistem usulan:
ValidatorData dosen
Kepegawaian
Akademik
Keuangan
1.1*Masukan
Dosen
Dosen
1.2*UbahDosen
1.3*HapusDosen
1.4*Cari Dosen
1.5*Lihat Dosen
Admin
Form dosen
Form dosen
Id_dosen
nama
Daftar dosen
Form dosen
From dosen
Id_dosen
nama
Daftar dosenDaftar dosen
Daftar dosen
Data dosen
Data dosenData dosenData dosenData dosen
Data dosenNama
Nama
Data dosen
Data dosen
Dosen
Daftar dosen
namaData dosen
namaData dosen
Daftar dosen
Data dosen
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses ke-1 Olah Dosen
Untuk melakukan olah data pada data Dosen maka seperti telah dijelaskan
Pada DFD level 0 yang mempunyai akses memasukan data Dosen baru, merubah
data Dosen, dan menghapus data Dosen adalah level admin dan level
72
kepegawaian. Sedangkan level akademik, level Keuangan, level Dosen, dan level
validator hanya bisa melihat dan mencari Dosen saja.
ValidatorData MK
Akademik
Kepegawaian
Keuangan
2.1*Masukan
MK
MK
2.2*UbahMK
2.3*Hapus
MK
2.4*Cari MK
2.5*Lihat MK
Admin
Form MK
From MK
Kode_mk
nama
Daftar MK
From MK
From MK
Kode_mk
Kode_mk,nama MK, semester
Daftar MKDaftar MK
Daftar MK
Data MK
Data MKData MKData MKData MK
Data MKKode_mk,nama MK,
semester
Nama
Data MK
Data MK
Dosen
Daftar MK
Kode_mk,nama MK, semester
Data MKnama
Data MK
Daftar MKData MK
Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses ke-2 Olah MK
Pada proses olah MK (mata kuliah) ini, yang dapat melakukan proses
masukan, ubah dan hapus, adalah level admin dan level akademik, sedangkan
validator dan Dosen seperti dijelaskan sebelumnya (penjelasan diagram level 0)
hanya bisa melakukan proses melihat dan mencari saja. Level admin dan level
akademik dapat melakukan proses masukan (input) dengan mengharuskan
73
mengisi form MK seperti mengisi kode MK, nama MK, jumlah SKS dan data
lainya yang terdapat pada form MK. Begitu pula dengan proses ubah level admin
dan level akademik dapat melakukan pembaharuan data matakuliah seperti kode
MK, nama MK, jumlah SKS dan data lainya yang terdapat pada form MK dan
apabila admin melakukan proses simpan pada perubahan data tersebut, maka data
yang telah diperbaharui akan tersimpan kedalam data base MK. Kemudian
apabila level admin dan level akademik akan melakukan penghapusan data maka
admin harus membuka form MK yang telah tersimpan di dalam data base MK
kemudian level admin dan level akademik tinggal memilih matakuliah yang akan
dihapus apabila telah dihapus maka form dengan data yang telah diperbaharui
akan disimpan ke dalam data base.
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses ke-3 Olah Mengajar
74
Pada proses olah data mengajar level admin dan akademik yang mempunyai
akses menambah dan merubah mengajar harus melakukan pengisian atau masukan
pada form mengajar begitu pula bila ada perubahan atau penghapusan. Pada
proses cari mengajar baik level admin dan akademik maupun level Dosen dan
validator akan diberikan form dengan isian tahun akademik dan semester
akademik yang akan dicari.
Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses ke-4 Olah Penggajian
75
Di dalam penggajian Dosen terdapat besaran gaji pokok, besaran pajak,
status Dosen, serta rutinitas, di mana besaran gaji pokok berdasarkan pangkat
Dosen dan besaran pajak bedasarkan pada golongan Dosen sementara status
Dosen berfungsi sebagai pembeda perhitungan gaji, karena Dosen tetap
perhitungan honor gajinya dihitung pada KJM, sedangkan Dosen dengan status
tidak tetap akan dihitung pada perhitungan penggajian honor, di mana tentunya
besaran gaji pokok pada tiap kepangkatan Dosen pada penggajian honor berbeda
dengan penggajian KJM. Sedangkan rutinitas, peneliti cantumkan sebagai
pembeda untuk menentukan sks wajib yang harus dipenuhi Dosen, dalam hal ini
peneliti membedakan Dosen rutin dan Dosen tidak rutin, peneliti kategorikan
Dosen rutin kepada Dosen yang mempunyai aktivitas setiap hari di bawah sub
bagian yang ada di FST tentunya selain mengajar, seperti misalnya kaprodi,
sekprodi dll. Sedangkan yang peneliti kategorikan Dosen tidak rutin adalah Dosen
yang aktivitasnya hanya mengajar saja.
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses ke -5 Olah KJM
76
telah disebutkan sebelumnya olah KJM ditujukan untuk Dosen tetap dan
Dosen yang dikontrak FST, seperti halnya penggajian honor penggajian KJM juga
ditentukan bersadarkan kepangkatan Dosen dan pajak ditentukan bersadarkan
golongan Dosen.
Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses ke – 6 Olah Honorarium
Proses olah honorarium adalah proses yang menentukan besaran gaji pokok
baik gaji pokok penggajian honor maupun gaji pokok penggajian KJM di mana
besaran gaji ditentukan berdasarkan pangkat Dosen.
77
ValidatorData pajak
Keuangan
7.1*Masukan
pajak
pajak
7.2*Ubahpajak
7.3*Hapuspajak
6.4*Cari pajak
6.5*Lihat pajak
Admin
Form pajak
Form pajak
golongan dosen
Form cari
Daftar pajak
Daftar pajak
Data pajak
Data pajak
Data pajak
Form cariData pajak
Dosen
Daftar pajak
Form cariData pajak
Form cariData pajak
Daftar pajakData pajak
Gambar 4.14 DFD Level 1 Proses ke-7 Olah Pajak
Proses olah pajak adalah proses yang menentukan besaran pajak pokok di
mana besaran pajak ditentukan berdasarkan golongan Dosen.
78
Gambar 4.15 DFD Level 1 Proses ke-8 Olah Absensi
Proses olah absen adalah proses yang menentukan jumlah absen mengajar
Dosen di mana absen atau kehadiran Dosen ini menentukan jumlah gaji yang
diterima Dosen.
79
4.1.1*Hitung honor
4.1.2*Hitung pajak
4.1.3*Hitung Gaji
Form penggajian
Id_mengajar
Mengajar
Honorarium
MK
Id_mengajar, hadir
Honor satuan
SKS
Penggajian
Pajak
Dosen
Pajak
Golongan
Jml_pajak_honor, total_pajak
Jml_honor_brutoJml_honor_bersihTotal_gaji_brutoTotal_gaji_bersih
Tanggal, bulan, hadir, id mengajar
Jml_honor_brutoJml_honor_bersih
Pajak honor
Jml_honor_bruto
Gambar 4.16 DFD Level 2 Proses Ke - 4.1 Masukan Penggajian
Pada proses DFD level 2 proses 4.1 admin melakukan input perhitungan
penggajian honor di mana admin mengisi form penggajian yang di dalamnya
terdapat tahun akademik, semester akademik dan bulan. Setelah itu admin
memasukan tanggal untuk menentukan besaran gaji karena penggajian honor
dihitung berdasarkan jumlah SKS dikali jumlah hadir.
80
4.2.1*Hitung honor
4.2.2*Hitung pajak
4.2.3*Hitung Gaji
Form penggajian
Hadir
Id_mengajar
Mengajar
Honorarium
MK
Id_mengajar
Honor satuan
SKS
Penggajian
Pajak
Dosen
Pajak
Golongan
Jml_pajak_honor, total_pajak
Jml_honor_brutoJml_honor_bersihTotal_gaji_brutoTotal_gaji_bersih
Tanggal, bulan, hadir, id mengajar
Jml_honor_brutoJml_honor_bersih
Pajak honor
Jml_honor_bruto
Gambar 4.17 DFD Level 2 Proses Ke - 4.2 Ubah Penggajian
Pada proses DFD level 2 proses 4.2 admin melakukan ubah (edit)
perhitungan penggajian honor apabila terjadi kesalahan input.
81
Gambar 4.18 DFD Level 2 Proses Ke - 5.1 Masukan KJM
Pada proses DFD level 2 proses 5.1 admin melakukan input perhitungan
penggajian KJM di mana admin mengisi form penggajian KJM yang di dalamnya
terdapat tahun akademik, semester akademik dan bulan. Pada proses ini besaran
gaji KJM langsung diketahui karena telah dihitung oleh sistem.
82
4.3.1.2. Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses menjelaskan beberapa alur proses dari DFD yang
memudahkan pemahaman alur proses yang terjadi dalam program aplikasi.
1. Proses Masukan/Ubah data MK :
masukan Form MK
IF Form tidak lengkap THEN
Tampilkan verifikasi
ELSE
Simpan
ENDIF
2. Proses cari MK :
Masukan kode mk
Masukan nama mk
Masukan semester
GET kode_mk, matkul, sks, smt
tampilkan kode_mk, matkul, sks, smt
Proses Hapus MK :
Masukan kode mk
Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data
IF Ya
Hapus Data
ELSE
Balik ke halaman sebelumnya
83
ENDIF 3. Proses Lihat MK
Klik MK
GET kode_mk, matkul, sks, smt
Tampilkan data mk
4. Proses Masukan/Ubah Biodata Dosen :
Masukan Form Dosen
IF Form tidak lengkap THEN
Tampilkan verifikasi
ELSE
Simpan
ENDIF
5. Proses cari Dosen :
Masukan nama
GET biodata Dosen
Tampilkan biodata Dosen
ENDIF
6.Proses Hapus Dosen :
Masukan id Dosen
Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data
IF Ya
Hapus Data
ELSE
84
Balik ke halaman sebelumnya
ENDIF 7. Proses Lihat Dosen
Klik Dosen
GET biodata Dosen
Tampilkan biodata Dosen
8. Proses Masukan/Ubah data Pajak :
Masukan Form Pajak
IF Form tidak lengkap THEN
Tampilkan verifikasi
ELSE
Simpan
ENDIF
9. Proses Cari Pajak :
Masukan golongan
GET golongan, pajak
Tampilkan golongan pajak
10. Proses Hapus Pajak :
Masukan golongan
Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data
IF Ya
Hapus Data
ELSE
85
Balik ke halaman sebelumnya
ENDIF 11. Proses Lihat Pajak
Klik pajak
GET golongan, pajak
Tampilkan data pajak
12. Proses Masukan/Ubah data Honorarium :
Masukan Form Honorarium
IF Form tidak lengkap THEN
Tampilkan verifikasi
ELSE
Simpan
ENDIF
13. Proses Cari Honorarium :
Masukan pangkat Dosen
GET pangkat_Dosen, honor_satuan, honor_kjm
Tampilkan pangkat_Dosen, honor_satuan, honor_kjm
14. Proses Hapus Honorarium :
Masukan golongan
Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data
IF Ya
Hapus Data
ELSE
86
Balik ke halaman sebelumnya
ENDIF 15. Proses Lihat Honorarium
Klik Honorarium
GET pangkat_Dosen, honor_satuan, honor_kjm
Tampilkan data Honorarium
16. Proses Masukan/Ubah data Absensi :
Masukan Form Absen
IF Form tidak lengkap THEN
Tampilkan verifikasi
ELSE
Simpan
ENDIF
17. Proses Cari Absen :
Masukan bulan
GET id_absen, tanggal, hari
Tampilkan id_absen, tanggal, hari
18. Proses Hapus Honorarium :
id_absen
Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data
IF Ya
Hapus Data
ELSE
87
Balik ke halaman sebelumnya
ENDIF 19. Proses Lihat Absen
Klik absen
GET GET id_absen, tanggal, hari
Tampilkan data absen
20. Proses Masukan/Ubah data Mengajar :
Masukan Form Mengajar
IF Form tidak lengkap THEN
Tampilkan verifikasi
ELSE
Simpan
ENDIF
21. Proses Search Mengajar :
Masukan tahun akademik, semester akademik
GET id_mengajar, nama, golongan, pangkat_Dosen, sks, matkul,
thn_akademik, smt_ akademik, jurusan, kelas, hari
Tampilkan id_mengajar, nama, golongan, pangkat_Dosen, sks, matkul,
thn_akademik, smt_ akademik, jurusan, kelas, hari
22. Proses Hapus Mengajar :
Masukan id mengajar
Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data
IF Ya
88
Hapus Data
ELSE
Balik ke halaman sebelumnya
ENDIF 23. Proses Lihat Mengajar
Klik Mengajar
GET id_mengajar, nama, golongan, pangkat_Dosen, sks, matkul,
thn_akademik, smt_ akademik, jurusan,kelas, hari
Tampilkan data mengajar
24. Proses Masukan/Ubah data Penggajian :
Masukan form penggajian
IF Form tidak lengkap THEN
Tampilkan verifikasi
ELSE
Hitung jumlah hadir
Hitung jumlah honor bruto
Hitung jumlah pajak honor
Hitung jumlah honor bersih
Hitung jumlah total gaji bruto
Hitung jumlah total pajak
Hitung jumlah gaji bersih
Simpan data hasil hitungan
89
Tampilkan jumlah hadir, jumlah honor bruto, jumlah pajak honor, jumlah
honor bersih, jumlah total gaji bruto, jumlah total pajak, jumlah gaji
bersih
ENDIF
25. Proses Cari Penggajian :
Masukan id Dosen, bulan, tahun akademik
GET nama, matkul, sks, jurusan, kelas, bulan, hadir, total_gaji_bruto,
total_ gaji_bersih
Tampilkan nama, matkul, sks, jurusan, kelas, bulan, hadir,
total_gaji_bruto, total_ gaji_bersih
26. Proses Hapus Penggajian :
Masukan id penggajian
Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data
IF Ya
Hapus Data
ELSE
Balik ke halaman sebelumnya
ENDIF
27. Proses Lihat Penggajian
Klik Penggajian
GET nama, golongan, matkul, jurusan, kelas, hari, tanggal, sks, hadir,
jml_ hadir, honor_satuan, jml_honor_bruto, jml_pajak_honor,
jml_honor_bersih, dibayar
90
Tampilkan data penggajian
28. Proses Masukan KJM
Input form kjm
IF form mk lengkap THEN
Tampilkan verifikasi
ELSE
Hitung jumlah sks
Hitung sks wajib
Hitung kjm
Tampilkan Data KJM
IF Proses
THEN Simpan
ELSE
Kembali Kehalaman Sebelumnya
29. Proses Lihat KJM
Masukan tahun akademik
Masukan semester akademik
Masukan bulan
IF Proses
GET thn_akademik, smt_akademik, bulan, nama, golongan,
pangkat_Dosen, ket_dos, jml_sks, sks_wajib, kelebihan, keterangan,
kjm, pajak, kjm_dibayar
Tampilkan data kjm
91
ELSE
Kembali kehalaman Sebelumnya
30. Proses Validasi oleh Validator
Input validasi
Simpan
Tampilkan validasi
31. Proses Validasi oleh Admin
Input validasi
Simpan
Tampilkan validasi
4.3.2 Perancangan Basis Data
4.3.2.1 Entitiy Relation Diagram (ERD)
ERD dibuat untuk memudahkan perancangan basis data pada aplikasi
penggajian mengajar Dosen. Setelah tabel data yang diperoleh dari proses
penelitian telah dipecahkan ke dalam beberapa tabel, maka dibentuk diagram
keterhubungan antara data-data tersebut. Setelah diketahui keterhubungan dari
masing-masing kesatuan ditentukan tabel-tabel yang akan dibuat dalam basis data.
Selain itu terdapat juga penambahan field-field maupun tabel baru yang akan
dibahas dalam normalisasi basis data.
92
Gambar 4.19 ERD Aplikasi Penggajian Mengajar Dosen
93
4.3.2.2 Normalisasi
1. DOSEN
1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang)
Tabel 4.1 Tabel Dosen id_Dosen nama alamat telp_rumah hp golongan status_Dosen pangkat_Dosen ket_dos rutinitas honor honor_kjm pajak
001 Alpha Jakarta 021741 081399 IIIA Tetap Asisten ahli DT FST rutin 35000 30000 5% 002 Beta Tangerang 021599 081288 IVA Tidak tetap Lektor DTT Tidak rutin 50000 35000 15%
2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key)
Tabel 4.2 Tabel Dosen (2NF) id_Dosen nama alamat telp_rumah hp golongan status_Dosen pangkat_Dosen ket_dos rutinitas
001 Alpha Jakarta 021741 081399 IIIA Tetap Asisten ahli DT FST rutin 002 Beta Tangerang 021599 081288 IVA Tidak tetap Lektor DTT Tidak rutin
94
Tabel 4.3 Tabel Golongan (2NF) id_golongan golongan G001 III A G002 IV A
Tabel 4.4 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat pangkat P01 Asisten Ahli P02 Lektor
Tabel 4.5 Tabel Honorarium (2NF) id_honor id_pangkat honor honor_kjm H001 P01 35000 30000 H001 P02 50000 35000
Tabel 4.6 Tabel Pajak (2NF) id_pajak id_golongan pajak PJ001 G001 5% PJ002 G002 15%
95
2. KJM 1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang)
Tabel 4.7 Tabel KJM id_Dosen nama alamat telp_rumah hp golongan status_Dosen pangkat_Dosen ket_dos rutinitas thn_akademik smt_akademik bulan jml_sks sks_wajib kelebihan ket kjm pajak kjm_dibayar validasi
001 Alpha Jakarta 021741 081399 IIIA Tetap Asisten ahli DT FST rutin 2011/2012 Ganjil mei 6 4 2 60.000 3.000 57.000 1
2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key)
Tabel 4.8 Tabel Dosen (2NF) id_Dosen nama alamat telp_rumah hp golongan status_Dosen pangkat_Dosen ket_dos rutinitas
001 Alpha Jakarta 021741 081399 IIIA Tetap Asisten ahli DT FST rutin
Tabel 4.9 Tabel Golongan (2NF) id_golongan golongan G001 III A
96
Tabel 4.10 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat pangkat P01 Asisten Ahli
Tabel 4.11 Tabel KJM (2NF) id_kjm id_Dosen Thn_akademik smt_akademik bulan jml_sks sks_wajib kelebihan keterangan kjm_dibayar validasi KJM01 001 2011/2012 Ganjil mei 6 4 2 57.000 1
Tabel 4.12 Tabel Pajak (2NF) id_pajak id_golongan pajak PJ001 G001 5%
3. MENGAJAR 1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang)
Tabel 4.13 Tabel Mengajar id_Dosen nama alamat telp_rumah hp golongan status_Dosen pangkat_Dosen ket_dos kode_mk matkul sks smt thn_akademik smt_akademik jurusan kelas tanggal hari
001 Alpha Jakarta 021741 081399 IIIA Tetap Asisten ahli DT FST INF3136 Pemograman 1 2 1 2011/2012 Ganjil SI Reguler 2,4 senin
002 Beta Tangerang 021599 081288 IVA Tidak tetap Lektor DTT INF4109 IMK 2 3 2011/2012 Ganjil TI NON Reguler 5,13 rabu
97
2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key)
Tabel 4.14 Tabel Dosen (2NF) id_Dosen nama alamat telp_rumah hp golongan status_Dosen pangkat_Dosen ket_dos rutinitas
001 Alpha Jakarta 021741 081399 IIIA Tetap Asisten ahli DT FST rutin 002 Beta Tangerang 021599 081288 IVA Tidak tetap Lektor DTT Tidak rutin
Tabel 4.15 Tabel Golongan (2NF) id_golongan golongan G001 III A G002 IV A
Tabel 4.16 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat pangkat P01 Asisten Ahli P02 Lektor
Tabel 4.17 Tabel Mengajar (2NF) id_mengajar id_Dosen kode_mk matkul sks smt thn_akademik smt_akademik tanggal hari M001 001 INF3136 Pemograman 1 2 1 2011/2012 Ganjil 2,4 senin M002 002 INF4109 IMK 2 3 2011/2012 Ganjil 5,13 rabu
98
Tabel 4.18 Tabel Mata kuliah (2NF) kode_mk matkul sks smt INF3136 Pemograman 1 2 1
INF4109 IMK 2 3
Tabel 4.19 Tabel Jurusan (2NF)
id_jurusan jurusan J001 SI J002 TI
Tabel 4.20 Tabel Kelas (2NF) id_kelas kelas K001 Reguler K002 Non Reguler
3NF / THIRD NORMAL FORM (Semua atribut non key memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya terhadap primary key dan
independent saling tidak bergantung terhadap sesama atribut non key)
99
Tabel 4.21 Tabel Dosen (3NF) id_Dosen nama alamat telp_rumah hp golongan status_Dosen pangkat_Dosen ket_dos rutinitas
001 Alpha Jakarta 021741 081399 IIIA Tetap Asisten ahli DT FST rutin 002 Beta Tangerang 021599 081288 IVA Tidak tetap Lektor DTT Tidak rutin
Tabel 4.22 Tabel Golongan (3NF) id_golongan golongan G001 III A G002 IV A
Tabel 4.23 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat pangkat P01 Asisten Ahli P02 Lektor
Tabel 4.24 Tabel Mata kuliah (3NF) kode_mk matkul sks smt INF3136 Pemograman 1 2 1
INF4109 IMK 2 3
100
Tabel 4.25 Tabel Jurusan (3NF) id_jurusan jurusan
J001 SI J002 TI
Tabel 4.26 Tabel Kelas (3NF) id_kelas kelas K001 Reguler K002 Non Reguler
Tabel 4.27 Tabel Mengajar id_mengajar id_Dosen kode_mk matkul sks smt thn_akademik smt_akademik M001 001 INF3136 Pemograman 1 2 1 2011/2012 Ganjil
M002 002 INF4109 IMK 2 3 2011/2012 Ganjil
Tabel 4.28 Tabel Absensi id_absensi id_mengajar tanggal hari Ab01 M001 2, 4 Senin
Ab02 M002 5, 13 Rabu
101
4. PENGGAJIAN HONOR
1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang)
Tabel 4.29 Tabel Penggajian
id_penggajian id_mengajar id_Dosen kode_mk thn_akademik smt_akademik jurusan kelas hari bulan hadir jml_hadir jml_honor_bruto jml_pajak_honor jml_honor_bersih total_gaji_bruto total_gaji_bersih total_pajak validasi
P001 M001 001 INF3136 2011/2012 Ganjil SI Reguler Senin mei 2 4 140.000 7.000 133.000 140.000 133.000 7.000 1
2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary
Key)
Tabel 4.30 Tabel Mengajar (2NF)
id_mengajar id_Dosen kode_mk matkul sks smt thn_akademik smt_akademik tanggal hari M001 001 INF3136 Pemograman 1 2 1 2011/2012 Ganjil 2,4 senin
Tabel 4.31 Tabel Jurusan (2NF) id_jurusan jurusan
J001 SI
102
Tabel 4.32 Tabel Kelas (2NF) id_kelas kelas K001 Reguler
Tabel 4.33 Tabel Penggajian (2NF) id_penggajian id_mengajar bulan hadir jml_hadir jml_honor_bruto jml_pajak_honor jml_honor_bersih total_gaji_bruto total_gaji_bersih total_pajak validasi P001 M001 mei 2 4 140.000 7.000 133.000 140.000 133.000 7.000 1
3NF / THIRD NORMAL FORM (Semua atribut non key memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya terhadap primary key dan
independent saling tidak bergantung terhadap sesama atribut non key)
Tabel 4.34 Tabel Mengajar (3NF) id_mengajar id_Dosen kode_mk matkul sks smt thn_akademik smt_akademik M001 001 INF3136 Pemograman 1 2 1 2011/2012 Ganjil
103
Tabel 4.35 Tabel Absensi (3NF)
id_absensi id_mengajar tanggal hari Ab01 M001 2, 4 Senin
Tabel 4.36 Tabel Jurusan (3NF) id_jurusan jurusan
J001 SI
Tabel 4.37 Tabel Kelas (3NF) id_kelas kelas K001 Reguler
Tabel 4.38 Tabel Penggajian (3NF)
id_penggajian id_mengajar bulan hadir jml_hadir jml_honor_bruto jml_pajak_honor jml_honor_bersih total_gaji_bruto total_gaji_bersih total_pajak validasi P001 M001 mei 2 4 140.000 7.000 133.000 140.000 133.000 7.000 1
104
4.3.2.3 Struktur Data Base
1. ERD Setelah Normalisasi
Gambar 4.20 ERD Setelah Normalisasi
105
2. Transformasi ERD ke (Logical Record Structure) LRS
Gambar 4.21 LRS (Logical Relationship Structure)
3. Spesifikasi Data base
Spesifikasi data base yang sudah dinormalisasi mendapatkan data
sebagai berikut:
1) File Dosen
Nama file : Dosen
Tipe file : master files
Primary key : id_Dosen
Foreign key : -
106
Tabel 4.39 Tabel Struktur File Dosen
No Nama field Type Null Keterangan
1 id_Dosen (PK) varchar(30) No Id Dosen / NIDN
2 nama varchar(40) Yes Nama Dosen
3 alamat varchar(255) Yes Alamat Dosen
4 hp varchar(20) Yes Nomor Kontak Dosen
5 id_golongan(FK) int(7) No Id golongan
6 status_Dosen varchar(25) Yes Status Dosen
7 id_pangkat (FK) int(7) No Id Pangkat
8 ket_dos varchar(25) Yes Keterangan Dosen
9 rutinitas varchar(25) Yes Rutinitas Dosen
2) File KJM
Nama file : KJM
Tipe file : master files
Primary key : id_kjm
Foreign key :id_Dosen
Tabel 4.40 Tabel Struktur File KJM
No Nama field Type Null Keterangan
id_kjm (PK)
varchar (7) No Id KJM auto increatmen
thn_akademik varchar(25) Yes Tahun akademik
smt_akademik
varchar(25) Yes Semester akademik
107
bulan
varchar(25) Yes Bulan
id_Dosen (FK) varchar(30) No Id Dosen
jml_sks varchar(25) Yes Jumlah SKS
sks_wajib varchar(25) Yes SKS wajib
kelebihan
varchar(25) Yes Kelebihan
keterangan
varchar(25) Yes Keterangan
kjm
varchar(25) Yes KJM
pajak
varchar(25) Yes Pajak KJM
kjm_dibayar
varchar(25) Yes KJM dibayar
validasi int(3) Yes Validasi
3) File Honorarium
Nama file : Honorarium
Tipe file : master files
Primary key : id_honorarium
Foreign key :id_pangkat
Tabel 4.41 Tabel Struktur File Honorarium
No Nama field Type Null Keterangan
1 id_honorarium(PK) varchar (7) No Id Honorarium Auto Increatmen
2 id_pangkat (FK) varchar (7) No Id pangkat
3 honor_satuan varchar(25) Yes Honor Satuan
4 honor_kjm varchar(25) Yes Honor KJM
108
4) File pajak
Nama file : pajak
Tipe file : master files
Primary key : id_pajak
Foreign key :id_golongan
Tabel 4.42 Tabel Struktur File Pajak
No Nama field Type Null Keterangan
1 id_pajak (PK)
varchar (7) No Id Pajak
2 id_golongan (FK) varchar (7) No Id Golongan
3 pajak varchar(10) Yes Pajak
5) File Mengajar
Nama file : mengajar
Tipe file : relation files
Primary key : id_mengajar
Foreign key : - id_Dosen, kode_mk, id_jurusan, id_kelas
Tabel 4.43 Tabel Struktur File Mengajar
No Nama field Type Null Keterangan
1 id_mengajar (PK) varchar (7) No Id Mengajar
2 id_Dosen (FK)
varchar(30) No Id Dosen
3 kode_mk (FK) varchar(25) No Kode Mata kuliah
4 thn_akademik varchar(9) Yes Tahun Akademik
5 smt_akademik varchar(6) Yes Semester Akademik
6 id_jurusan (FK) varchar (7) No Id Jurusan
109
7 ket varchar(255) Yes Keterangan
8 id_kelas (FK)
varchar (7) No Id Kelas
6) File mata kuliah
Nama file : mk
Tipe file : master files
Primary key : kode_mk
Foreign key :_
Tabel 4.44 Tabel Struktur File Mata Kuliah
No Nama field Type Null Keterangan
1 kode_mk (PK)
varchar(10) No Kode Mata kuliah
2 matkul varchar(65) No Mata kuliah
3 sks int(3) No SKS
4 smt int(3) No Semester
7) File Penggajian
Nama file : Penggajian
Tipe file : Transaction file
Primary key : id_Dosen
Foreign key : id_mengajar
Tabel 4.45 Tabel Struktur File Pajak
No Nama field Type Null Keterangan
1 id_penggajian(PK)
varchar (7) No Id penggajian auto increatmen
110
2 id_mengajar(FK) varchar(7) No Id mengajar
3 bulan varchar(25) Yes Bulan penggajian
4 hadir varchar(25) Yes Hadir
5 jml_hadir varchar(25) Yes Jumlah Hadir
6 jml_honor_bruto varchar(25) Yes Jumlah Honor Bruto
7 jml_pajak_honor varchar(25) Yes Jumlah Pajak Honor
8 jml_honor_bersih varchar(25) Yes Jumlah Honor Bersih
9 total_gaji_bruto varchar(25) Yes Total Gaji Bruto
10 total_gaji_bersih varchar(25 Yes Total Gaji Bersih
11 total_pajak varchar(25) Yes Total Pajak
12 validasi int(5) Yes Validasi
8) File Golongan
Nama file : Golongan
Tipe file : Master file
Primary key : id_golongan
Foreign key : _
Tabel 4.46 Tabel Struktur File Golongan
No Nama field Type Null Keterangan
1 id_golongan(PK) varchar (7) No Id Golongan Auto Increatmen
2 golongan Varchar(8) Yes Golongan Dosen
111
9) File Jurusan
Nama file : Jurusan
Tipe file : Master file
Primary key : id_jurusan
Foreign key : _
Tabel 4.47 Tabel Struktur File Jurusan
No Nama field Type Null Keterangan
1 id_jurusan (PK) varchar (7) No Id Jurusan
2 jurusan varchar(25) Yes Nama Jurusan
10) File Kelas
Nama file : Kelas
Tipe file : Master file
Primary key : id_kelas
Foreign key : _
Tabel 4.48 Tabel Struktur File Kelas
No Nama field Type Null Keterangan
1 id_kelas (PK) varchar (7) No Id kelas
2 kelas varchar(25) Yes kelas
112
11) File Absensi
Nama file : Kelas
Tipe file : Master file
Primary key : id_absensi
Foreign key : id_mengajar
Tabel 4.49 Tabel Struktur File Kelas
No Nama field Type Null Keterangan
1 id_absensi (PK) varchar (7) No Auto_increment
2 id_mengajar(FK) varchar (7) Yes Id mengajar
3 tanggal varchar(35) Yes Tanggal mengajar
4 hari varchar(25) Yes Hari mengaajr
4.3.2.5. Menentukan Matrix CRUD
Tabel 4.50 Tabel Matrix Create, Read, Update, Delete (CRUD)
Entity Atribut Admin kepegawaian akademik Keuangan
Dosen Validator
DOSEN ALL ALL ALL ALL ALL ALL id_Dosen (PK) CRUD CRUD R R R R nama CRUD CRUD R R R R alamat CRUD CRUD R R R R telp_rumah CRUD CRUD R R R R hp CRUD CRUD R R R R golongan CRUD CRUD R R R R status_Dosen CRUD CRUD R R R R pangkat_Dosen CRUD CRUD R R R R ket_dos CRUD CRUD R R R R MENGAJAR ALL ALL ALL ALL ALL ALL id_mengajar (PK) CRUD R CRUD R R R
113
thn_akademik CRUD R CRUD R R R smt_akademik CRUD R CRUD R R R Jurusan CRUD R CRUD R R R Kelas CRUD R CRUD R R R hari CRUD R CRUD R R R ket CRUD R CRUD R R R MATA KULIAH ALL ALL ALL ALL ALL ALL kode_mk (PK) CRUD R CRUD R R R matkul CRUD R CRUD R R R sks CRUD R CRUD R R R smt CRUD R CRUD R R R PENGGAJIAN ALL ALL ALL ALL ALL ALL id_penggajian (PK) CRUD R R CRUD R R bulan CRUD R R CRUD R R hadir CRUD R R CRUD R R jml_hadir CRUD R R CRUD R R jml_honor_bruto CRUD R R CRUD R R jml_pajak_honor CRUD R R CRUD R R jml_honor_bersih CRUD R R CRUD R R total_gaji_bruto CRUD R R CRUD R R total_gaji_bersih CRUD R R CRUD R R total_pajak CRUD R R CRUD R R tanggal CRUD R R CRUD R R validasi CRUD R R CRUD R RU KJM ALL ALL ALL ALL ALL ALL Id_kjm (PK) CRUD R R CRUD R R thn_akademik CRUD R R CRUD R R smt_akademik CRUD R R CRUD R R bulan CRUD R R CRUD R R jml_sks CRUD R R CRUD R R sks_wajib CRUD R R CRUD R R kelebihan CRUD R R CRUD R R keterangan CRUD R R CRUD R R kjm CRUD R R CRUD R R pajak CRUD R R CRUD R R kjm_dibayar CRUD R R CRUD R R validasi CRUD R R CRUD R RU PAJAK ALL ALL ALL ALL ALL ALL golongan (pk) CRUD R R CRUD R R
114
pajak CRUD R R CRUD R R HONORARIUM ALL ALL ALL ALL ALL ALL pangkat_Dosen (PK) CRUD R R CRUD R R honor_satuan CRUD R R CRUD R R honor_kjm CRUD R R CRUD R R
4.3.3. Perancangan Antar Muka
Dalam Mengembangkan perangkat lunak Aplikasi penggajian Dosen
diperlukan gambaran Perancangan antar muka, sebagai petunjuk pembuatan antar
muka perangkat lunak. Berikut penjelasan perancangan antarmuka untuk aplikasi
ini dengan pemaparan tentang perancangan struktur menu, state transition
diagram (STD) dan perancangan antar muka input dan output.
115
4.3.3.1. Perancangan Struktur Menu
Gambar 4.22 Perancangan Struktur Menu Level Administrator
116
Gambar 4.23 Perancangan Struktur Menu Level Kepegawaian
Gambar 4.24 Perancangan Struktur Menu Level Akademik
117
Gambar 4.25 Perancangan Struktur Menu Level Keuangan
118
Gambar 4.26 Perancangan Struktur Menu Level Validator
Gambar 4.27 Perancangan Struktur Menu Level Dosen
119
4.3.3.2. State Transition Diagram (STD)
Diagram ini menggambarkan transisi atau perubahan statement yang
merupakan keadaan aplikasi yang dipicu oleh adanya aksi yang dilakukan oleh
user. Dengan adanya STD ini rancangan diharapkan akan dapat terperinci karena
fungi-fungsi setiap objek yang diperlukan telah dideskripsikan.
A. Administrator
1. Halaman Utama
Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada
sistem level administrator.
Gambar 4.28 STD Level Admin Halaman Utama
120
2. Beranda
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul beranda pada sistem level administrator.
Gambar 4.29 STD Level Admin Beranda
3. Dosen
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul Dosen pada sistem level administrator.
Dosen Tampilan Halaman Dosen
Form MasukanDosen
Form Cari Dosen
Klik Menu Masukan DosenTampilkan Form Masukan Dosen
Klik Menu DosenTampilkan Halaman Dosen
Klik Menu Cari DosenTampilkan Form Cari Dosen
Form Ubah Dosen
Klik Icon UbahTampilkan Form Ubah Dosen
Klik Proses,Tampilkan Priview Masukan Dosen
Priview Masukan Dosen
Jika Klik Input AgainTampilkan Form Masukan Dosen
Klik Simpan, Jika berhasilTampilkan Halaman Dosen
Klik Simpan, Jika GagalTampilkan Form Ubah Dosen
Klik batalTampilkan Halaman Dosen
Konfirmasi HapusDosen
Klik Icon HapusTampilkan Konfirmasi hapus dosen
Klik Ya/TidakTampilkan Halaman Dosen
Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Klik Proses Jika GagalTampilkan Form Masukan Dosen Dengan Pesan Gagal
Start
End
Gambar 4.30 STD Level Admin Dosen
121
4. Mata kuliah
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mata kuliah pada sistem level administrator.
Gambar 4.31 STD Level Admin Mata kuliah
5. Mengajar
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mengajar pada sistem level administrator.
122
Mengajar Tampilan Halaman Mengajar
Form MasukanMengajar
Form Cari Mengajar
Klik Menu Masukan MengajarTampilkan Form Masukan Mengajar
Klik Menu MengajarTampilkan Halaman Mengajar
Klik Menu Cari MengajarTampilkan Form Cari Mengajar
Form Ubah Mengajar
Klik Icon UbahTampilkan Form Ubah Mengajar
Klik Proses,Tampilkan Priview Masukan Mengajar
Priview Masukan Mengajar
Jika Klik Input AgainTampilkan Form Masukan Mengajar
Klik Simpan, Jika berhasilTampilkan Halaman Mengajar
Klik Simpan, Jika GagalTampilkan Form Ubah Mengajar
Klik batalTampilkan Halaman Mengajar
Konfirmasi HapusMengajar
Klik Icon HapusTampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Ya/TidakTampilkan Halaman Mengajar
Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Klik Proses Jika GagalTampilkan Form Masukan Mengajar Dengan Pesan Gagal
Start
End
Form MasukanAbsensi
Klik Proses,Tampilkan Priview Masukan absensi
Priview Masukan Absensi
Jika Klik Input AgainTampilkan Form Masukan Absensi
Klik Proses Jika GagalTampilkan Form Masukan absensi Dengan Pesan Gagal
Tampilan Halaman absensi
Form Ubah absensi
Klik Icon UbahTampilkan Form Ubah absensi
Klik Simpan, Jika berhasilTampilkan Halaman absensi
Klik Simpan, Jika GagalTampilkan Form Ubah absensi
Klik batalTampilkan Halaman absensi
Konfirmasi Hapusabsensi
Klik Icon HapusTampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Ya/TidakTampilkan Halaman absensi
Klik Menu Masukan AbsensiTampilkan Form Masukan Absensi
Klik Menu AbsensiTampilkan Halaman Absensi
Form Cari Absensi Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Klik Menu Cari AbsensiTampilkan Form Cari Absensi
Gambar 4.32 STD Level Admin Mengajar
6. Penggajian
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul penggajian pada sistem level administrator.
123
Penggajian
Tampilan Halaman Penggajian Honor
Form Masukan Penggajian Honor
Form Cari KJM
Klik Menu Penggajian HonorTampilkan Form Masukan Penggajian
Klik Menu DosenTampilkan Halaman Dosen
Klik Menu Cari KJMTampilkan Form Cari KJM
Form Ubah KJM
Klik Icon ubahTampilkan Form ubah KJM
Klik Proses,Jika berhasilTampilkan Priview Masukan Penggajian
Priview Masukan PenggajianJika Klik Input Again
Tampilkan Form Masukan Penggajian
Klik Simpan, Jika berhasilTampilkan Halaman KJM
Klik Simpan, Jika GagalTampilkan Form Ubah KJM dengan pesan gagalKlik batal
Tampilkan Halaman KJM
Konfirmasi Hapus KJM
Klik Icon DeleteTampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Ya/TidakTampilkan Halaman Dosen
Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Form Laporan Penggajian Honor
Form Masukan KJM
Form Lihat KJM
Klik Laporan Penggajian HonorTampilkan Form Penggajian Honor
Tampilan pesan
Klik Proses, jika GagalTampilkan pesan
Klik OKTampilkan Form Penggajian
Tampilan Halaman Detail Penggajian
Klik Icon DetailTampilkan Halaman Detail Penggajian
Klik KembaliTampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik CetakTampilkan halaman Cetak Penggajian
Halaman Cetak Penggajian
Klik Icon ValidasiTampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik Proses Jika BerhasilTampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik Menu Masukan KJMTampilkan Form Masukan KJM
Klik Proses, jika Berhasil/ Gagal / Tidak adaTampilkan halaman Pesan Masukan KJM
Tampilan Pesan Masukan KJM
Klik kembaliTampilkan Masukan Form KJM
Klik menu Lihat KJMTampilkan Form Lihat KJM
Tampilan Halaman KJM
Klik Proses, Jika berhasilTampilkan Halaman KJM
Tampilan Pesan Lihat KJM
Klik Proses, jika gagalTampilkan Pesan Lihat KJMKlik OK
Tampilkan Form Lihat KJMKlik Icon Validasi
Tampilkan Halaman KJM
Konfirmasi Hapus KJM
Klik Icon Hapus KJMTampilkan halaman Konfirmasi
Klik Ya / TidakTampilkan Halaman KJM
Start
End
Gambar 4.33 STD Level Admin Penggajian
7. Honorarium
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul honorarium pada sistem level administrator.
124
Gambar 4.34 STD Level Admin Honorarium
8. Pajak
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul pajak pada sistem level administrator.
Gambar 4.35 STD Level Admin Pajak
125
9. Bantuan
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul bantuan pada sistem level administrator.
Gambar 4.36 STD Level Admin Bantuan
B. Kepegawaian
1. Halaman utama
Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada
sistem level kepegawaian.
Gambar 4.37 STD Level Kepegawaian Halaman Utama
2. Beranda
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul beranda pada sistem level kepegawaian.
126
Gambar 4.38 STD Level Kepegawaian Beranda
3. Dosen
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul Dosen pada sistem level kepegawaian.
Dosen Tampilan Halaman Dosen
Form MasukanDosen
Form Cari Dosen
Klik Menu Masukan DosenTampilkan Form Masukan Dosen
Klik Menu DosenTampilkan Halaman Dosen
Klik Menu Cari DosenTampilkan Form Cari Dosen
Form Ubah Dosen
Klik Icon UbahTampilkan Form Ubah Dosen
Klik Proses,Tampilkan Priview Masukan Dosen
Priview Masukan Dosen
Jika Klik Input AgainTampilkan Form Masukan Dosen
Klik Simpan, Jika berhasilTampilkan Halaman Dosen
Klik Simpan, Jika GagalTampilkan Form Ubah Dosen
Klik batalTampilkan Halaman Dosen
Konfirmasi HapusDosen
Klik Icon HapusTampilkan Konfirmasi hapus dosen
Klik Ya/TidakTampilkan Halaman Dosen
Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Klik Proses Jika GagalTampilkan Form Masukan Dosen Dengan Pesan Gagal
Start
End
Gambar 4.39 STD Level Kepegawaian Dosen
4. Mata kuliah
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mata kuliah pada sistem level kepegawaian.
127
Gambar 4.40 STD Level Kepegawaian Mata Kuliah
5. Mengajar
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mengajar pada sistem level kepegawaian.
Gambar 4.41 STD Level Kepegawaian Mengajar
6. Bantuan
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul bantuan pada sistem level kepegawaian.
Gambar 4.42 STD Level Kepegawaian Bantuan
128
C. Akademik
1. Halaman Utama
Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada
sistem level akademik.
Gambar 4.43 STD Level Akademik Halaman Utama
2. Beranda
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul beranda pada sistem level akademik
Gambar 4.44 STD Level Akademik Beranda
129
3. Dosen
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul Dosen pada sistem level akademik
Gambar 4.45 STD Level Akademik Dosen
4. Mata kuliah
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mata kuliah pada sistem level akademik
Gambar 4.46 STD Level Akademik Mata kuliah
130
5. Mengajar
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mengajar pada sistem level akademik
Mengajar Tampilan Halaman Mengajar
Form MasukanMengajar
Form Cari Mengajar
Klik Menu Masukan MengajarTampilkan Form Masukan Mengajar
Klik Menu MengajarTampilkan Halaman Mengajar
Klik Menu Cari MengajarTampilkan Form Cari Mengajar
Form Ubah Mengajar
Klik Icon UbahTampilkan Form Ubah Mengajar
Klik Proses,Tampilkan Priview Masukan Mengajar
Priview Masukan Mengajar
Jika Klik Input AgainTampilkan Form Masukan Mengajar
Klik Simpan, Jika berhasilTampilkan Halaman Mengajar
Klik Simpan, Jika GagalTampilkan Form Ubah Mengajar
Klik batalTampilkan Halaman Mengajar
Konfirmasi HapusMengajar
Klik Icon HapusTampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Ya/TidakTampilkan Halaman Mengajar
Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Klik Proses Jika GagalTampilkan Form Masukan Mengajar Dengan Pesan Gagal
Start
End
Form MasukanAbsensi
Klik Proses,Tampilkan Priview Masukan absensi
Priview Masukan Absensi
Jika Klik Input AgainTampilkan Form Masukan Absensi
Klik Proses Jika GagalTampilkan Form Masukan absensi Dengan Pesan Gagal
Tampilan Halaman absensi
Form Ubah absensi
Klik Icon UbahTampilkan Form Ubah absensi
Klik Simpan, Jika berhasilTampilkan Halaman absensi
Klik Simpan, Jika GagalTampilkan Form Ubah absensi
Klik batalTampilkan Halaman absensi
Konfirmasi Hapusabsensi
Klik Icon HapusTampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Ya/TidakTampilkan Halaman absensi
Klik Menu Masukan AbsensiTampilkan Form Masukan Absensi
Klik Menu AbsensiTampilkan Halaman Absensi
Form Cari Absensi Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Klik Menu Cari AbsensiTampilkan Form Cari Absensi
Gambar 4.47 STD Level Akademik Mengajar
131
6. Bantuan
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul bantuan pada sistem level akademik.
Gambar 4.48 STD Level Akademik Bantuan
D. Keuangan
1. Halaman utama
Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada
sistem level Keuangan
Gambar 4.49 STD Level Keuangan Halaman Utama
132
2. Dosen
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul Dosen pada sistem level Keuangan
Gambar 4.50 STD Level Keuangan Dosen
3. Mata kuliah
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mata kuliah pada sistem level Keuangan
Gambar 4.51 STD Level Keuangan Mata Kuliah
4. Mengajar
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mengajar pada sistem level Keuangan
133
Gambar 4.52 STD Level Keuangan Mengajar
5. Penggajian
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul penggajian pada sistem level Keuangan
134
Penggajian
Tampilan Halaman Penggajian Honor
Form Masukan Penggajian Honor
Form Cari KJM
Klik Menu Penggajian HonorTampilkan Form Masukan Penggajian
Klik Menu DosenTampilkan Halaman Dosen
Klik Menu Cari KJMTampilkan Form Cari KJM
Form Ubah KJM
Klik Icon ubahTampilkan Form ubah KJM
Klik Proses,Jika berhasilTampilkan Priview Masukan Penggajian
Priview Masukan PenggajianJika Klik Input Again
Tampilkan Form Masukan Penggajian
Klik Simpan, Jika berhasilTampilkan Halaman KJM
Klik Simpan, Jika GagalTampilkan Form Ubah KJM dengan pesan gagalKlik batal
Tampilkan Halaman KJM
Konfirmasi Hapus KJM
Klik Icon DeleteTampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Ya/TidakTampilkan Halaman Dosen
Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Form Laporan Penggajian Honor
Form Masukan KJM
Form Lihat KJM
Klik Laporan Penggajian HonorTampilkan Form Penggajian Honor
Tampilan pesan
Klik Proses, jika GagalTampilkan pesan
Klik OKTampilkan Form Penggajian
Tampilan Halaman Detail Penggajian
Klik Icon DetailTampilkan Halaman Detail Penggajian
Klik KembaliTampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik CetakTampilkan halaman Cetak Penggajian
Halaman Cetak Penggajian
Klik Icon ValidasiTampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik Proses Jika BerhasilTampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik Menu Masukan KJMTampilkan Form Masukan KJM
Klik Proses, jika Berhasil/ Gagal / Tidak adaTampilkan halaman Pesan Masukan KJM
Tampilan Pesan Masukan KJM
Klik kembaliTampilkan Masukan Form KJM
Klik menu Lihat KJMTampilkan Form Lihat KJM
Tampilan Halaman KJM
Klik Proses, Jika berhasilTampilkan Halaman KJM
Tampilan Pesan Lihat KJM
Klik Proses, jika gagalTampilkan Pesan Lihat KJMKlik OK
Tampilkan Form Lihat KJMKlik Icon Validasi
Tampilkan Halaman KJM
Konfirmasi Hapus KJM
Klik Icon Hapus KJMTampilkan halaman Konfirmasi
Klik Ya / TidakTampilkan Halaman KJM
Start
End
Gambar 4.53 STD Level Keuangan Penggajian
6. Honorarium
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul honorarium pada sistem level Keuangan
135
Honorarium Tampilan Halaman Honorarium
Form MasukanHonorarium
Form Cari Honorarium
Klik Menu Masukan HonorariumTampilkan Form Masukan Honorarium
Klik Menu HonorariumTampilkan Halaman Honorarium
Klik Menu Cari HonorariumTampilkan Form Cari Honorarium
Form Ubah Honorarium
Klik Icon UbahTampilkan Form Ubah Honorarium
Klik Proses,Tampilkan Priview Masukan Honorarium
Priview Masukan Honorarium
Jika Klik Input AgainTampilkan Form Masukan Honorarium
Klik Simpan, Jika berhasilTampilkan Halaman Honorarium
Klik Simpan, Jika GagalTampilkan Form Ubah Honorarium
Klik batalTampilkan Halaman Honorarium
Konfirmasi Hapus Honorarium
Klik Icon HapusTampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Ya/TidakTampilkan Halaman Honorarium
Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Klik Proses Jika GagalTampilkan Form Masukan Honorarium Dengan Pesan Gagal
Start
End
Gambar 4.54 STD Level Keuangan Honorarium
7. Pajak
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul pajak pada sistem level Keuangan
Gambar 4.55 STD Level Keuangan Pajak
136
8. Bantuan
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul bantuan pada sistem level Keuangan
Gambar 4.56 STD Level Keuangan Bantuan
E. Validator
1. Halaman Utama
Berfungsi untuk mengetahui alur menu utama dan kerja sistem yang
ada pada halaman utama pada sistem level validator
Gambar 4.57 STD level Validator Menu Utama
137
2. Beranda
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul beranda pada sistem level validator
Gambar 4.58 STD Level Validator Beranda
3. Dosen
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul Dosen pada sistem level validator
Gambar 4.59 STD Level Validator Dosen
4. Mata kuliah
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mata kuliah pada sistem level validator
138
Gambar 4.60 STD Level Validator Mata Kuliah
5. Mengajar
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mengajar pada sistem level validator
Gambar 4.61 STD Level Validator Mengajar
6. Penggajian
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul penggajian pada sistem level validator
139
Penggajian Tampilan Halaman Penggajian Honor
Form Cari KJM
Klik Menu DosenTampilkan Halaman Dosen
Klik Menu Cari KJMTampilkan Form Cari KJM
Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Form Laporan Penggajian Honor
Form Lihat KJM
Klik Laporan Penggajian HonorTampilkan Form Penggajian Honor
Klik Icon ValidasiTampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik Proses Jika BerhasilTampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik menu Lihat KJMTampilkan Form Lihat KJM
Tampilan Halaman KJM
Klik Proses, Jika berhasilTampilkan Halaman KJM
Tampilan Pesan Lihat KJM
Klik Proses, jika gagalTampilkan Pesan Lihat KJMKlik OK
Tampilkan Form Lihat KJM
Klik Icon ValidasiTampilkan Halaman KJM
Start
End
Gambar 4.62 STD Level Validator Penggajian
7. Honorarium
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul honorarium pada sistem level validator
Gambar 4.63 STD Level Validator Honorarium
8. Pajak
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul pajak pada sistem level validator
140
Gambar 4.64 STD Level Validator Pajak
9. Bantuan
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul Bantuan pada sistem level level Validator
Gambar 4.65 STD Level Validator Bantuan
F. Dosen
1. Halaman Utama
Berfungsi untuk mengetahui alur halaman utama dan kerja sistem yang
ada pada modul Beranda pada sistem level Dosen
Gambar 4.66 STD Level Dosen Halaman utama
141
2. Beranda
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul beranda pada sistem level Dosen
Gambar 4.67 STD Level Dosen Beranda
3. Dosen
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul Dosen pada sistem level Dosen
Gambar 4.68 STD Level Dosen Menu Dosen
4. Mata kuliah
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul mata kuliah pada sistem level Dosen
142
Gambar 4.69 STD Level Dosen Mata kuliah
5. Mengajar
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul Mengajar pada sistem level Dosen
Gambar 4.70 STD Level Dosen Mengajar
6. Penggajian
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul Penggajian pada sistem level Dosen
143
Penggajian Tampilan Halaman Penggajian Honor
Form Cari KJM
Klik Menu DosenTampilkan Halaman Dosen
Klik Menu Cari KJMTampilkan Form Cari KJM
Tampilan Hasil Pencarian
Kilk CariTampilkan Hasil Pencarian
Form Laporan Penggajian Honor
Form Lihat KJM
Klik Laporan Penggajian HonorTampilkan Form Penggajian Honor
Klik Proses Jika BerhasilTampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik menu Lihat KJMTampilkan Form Lihat KJM
Tampilan Halaman KJM
Klik Proses, Jika berhasilTampilkan Halaman KJM
Tampilan Pesan Lihat KJM
Klik Proses, jika gagalTampilkan Pesan Lihat KJMKlik OK
Tampilkan Form Lihat KJM
Start
End
Gambar 4.71 STD Level Dosen Penggajian
7. Honorarium
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul honorarium pada sistem level Dosen
Gambar 4.72 STD Level Dosen Honorarium
8. Pajak
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul pajak pada sistem level Dosen
Gambar 4.73 STD Level Dosen Pajak
144
9. Bantuan
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada
modul pajak pada sistem level Dosen
Gambar 4.74 STD Level Dosen Bantuan
4.3.3.3 Rancangan Halaman Antar Muka
A. Rancangan Input
1. Halaman Login
Gambar 4.75 Rancangan Halaman Login
145
2. Halaman Masukan Dosen
Gambar 4.76 Rancangan Halaman Masukan Dosen
3. Halaman Cari Dosen
Gambar 4.77 Rancangan Halaman Cari Dosen
146
4. Halaman Ubah Data Dosen
Gambar 4.78 Rancangan Halaman Ubah Data Dosen
5. Halaman Masukan Mata kuliah
Gambar 4.79 Rancangan Halaman Masukan Mata kuliah
147
6. Halaman Cari Mata kuliah
Gambar 4.80 Rancangan Halaman Cari Mata kuliah
7. Halaman Ubah Mata kuliah
Gambar 4.81 Rancangan Halaman Ubah Mata kuliah
148
8. Halaman Masukan Mengajar
Gambar 4.82 Rancangan Halaman Masukan Mengajar
9. Halaman Cari Mengajar
Gambar 4.83 Rancangan Halaman Cari Mengajar
149
10. Halaman Ubah Mengajar
Gambar 4.84 Rancangan Halaman Ubah Mengajar
11. Halaman Masukan Penggajian
Gambar 4.85 Rancangan Halaman Masukan Penggajian
150
12. Halaman Form Masukan Penggajian
Gambar 4.86 Rancangan Halaman Form Masukan Penggajian
13. Halaman Tampilkan Laporan Penggajian
Gambar 4.87 Rancangan Halaman Tampilkan Laporan Penggajian
151
14. Halaman Form Ubah Penggajian
Gambar 4.88 Rancangan Halaman Form ubah penggajian
15. Halaman Tampilkan KJM
Gambar 4.89 Rancangan Halaman Tampilkan KJM
152
16. Halaman Cari Penggajian
Gambar 4.90 Rancangan Halaman Cari Penggajian
17. Halaman Masukan Honorarium
Gambar 4.91 Rancangan Halaman Masukan Honorarium
153
18. Halaman Cari Honorarium
Gambar 4.92 Rancangan Halaman Cari Honorarium
19. Halaman Masukan Pajak
Gambar 4.93 Rancangan Halaman Masukan Pajak
154
B. Rancangan Output
1. Halaman Beranda
Gambar 4.94 Rancangan Halaman Beranda
2. Halaman Dosen
Gambar 4.95 Rancangan Halaman Dosen
155
3. Halaman Mata kuliah
Gambar 4.96 Rancangan Halaman Mata kuliah
4. Halaman Mengajar
Gambar 4.97 Rancangan Halaman Mengajar
156
5. Halaman Penggajian
Gambar 4.98 Rancangan Halaman Penggajian
6. Halaman Laporan Penggajian
Gambar 4.99 Rancangan Halaman Laporan Penggajian
157
7. Halaman KJM
Gambar 4.100 Rancangan Halaman KJM
8. Halaman Honorarium
Gambar 4.101 Rancangan Halaman Honorarium
158
9. Halaman Pajak
Gambar 4.102 Rancangan Halaman Pajak
4.3.4 Perancangan Jaringan Komputer
Sistem aplikasi penggajian Dosen dirancang dengan konsep multi user,
sehingga memungkinkan beberapa pengguna sistem untuk bekerja sama dengan
sistem aplikasi penggajian Dosen. Dengan demikian dibutuhkan lingkungan kerja
jaringan. Lingkungan kerja jaringan ini diwujudkan dalam bentuk LAN (Local
Area Network). Berikut perancangan konfigurasi jaringan komputer untuk Sistem
Aplikasi penggajian Dosen:
159
Gambar 4.103 Perancangan Jaringan Komputer untuk Aplikasi Penggajian Dosen
Pada kasus Aplikasi penggajian Dosen yang diterapkan pada FST UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, jaringan LAN memerlukan 1 unit server, 1 unit hub /
switch, 9 unit personal computer (PC) untuk Administrator (Admin), Keuangan
(Admin) dan akademik (Admin), Kepegawaian (Admin), 4 (empat) Validator
(Kasubag Keuangan, Kabag TU, Pudek II dan Dekan) serta PC untuk Dosen dan
dengan 1 unit printer. Topologi jaringan yang digunakan pada jaringan LAN ini
adalah topologi star.
160
4.4. Penerapan Sistem (Implementasi)
Langkah terakhir dari pengembangan sistem, yaitu tahap system
implementation yang menjelaskan pembuatan, instalasi, dan pengujian pada
sistem informasi yang diajukan.
4.4.1 Pembuatan Aplikasi
Pada proses pembuatan Aplikasi penggajian Dosen ini menggunakan
XAMPP versi 1.7.0 yang meliputi: Apache versi 2.2.11 untuk web server, PHP
versi 5.2.8 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.1.30 untuk data base-
nya. Selain itu, juga menggunakan Notepad++ dan Macromedia Dreamweaver
CS3 sebagai web design & programming serta Adobe Photoshop CS3 untuk
mengolah gambar.
Adapun fitur-fitur yang dibuat dalam Aplikasi penggajian Dosen ini
berdasarkan hak akses tiap level user adalah sebagai berikut:
A. Aplikasi penggajian Dosen bagi Administrator
Dalam Aplikasi penggajian Dosen bagi Administrator ini, Administrator
dapat melakukan beberapa proses, yaitu:
1) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data Dosen.
2) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data
matakuliah.
3) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data mengajar.
4) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data absensi.
5) Melihat, memasukkan, mengubah dan menghapus data penggajian.
161
6) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data KJM.
7) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data
honorarium.
8) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data pajak.
9) Melihat dan mencetak laporan penggajian.
10) Mengubah password pribadi.
11) Melihat daftar bantuan (help).
B. Aplikasi penggajian Dosen bagi Kepegawaian
Dalam Aplikasi penggajian Dosen bagi Kepegawaian ini, terdapat beberapa
proses yang dapat dilakukan, yaitu:
1) Melihat menambah, mengubah dan menghapus dan mencari data Dosen.
2) Melihat dan mencari data mata kuliah.
3) Melihat dan mencari data mengajar.
4) Mengubah password pribadi.
5) Melihat daftar bantuan (help).
C. Aplikasi penggajian Dosen bagi Akademik
Dalam Aplikasi penggajian Dosen bagi Akademik ini, terdapat beberapa
proses yang dapat dilakukan, yaitu:
1) Melihat dan mencari data Dosen.
2) Melihat menambah, mengubah dan menghapus dan mencari data mata
kuliah.
3) Melihat menambah, mengubah dan menghapus dan mencari data
mengajar.
162
4) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data absensi.
5) Mengubah password pribadi.
6) Melihat daftar bantuan (help).
D. Aplikasi penggajian Dosen bagi Keuangan.
1) Melihat dan mencari data Dosen.
2) Melihat dan mencari data mata kuliah.
3) Melihat dan mencari data mengajar.
4) Melihat dan mencari data absensi.
5) Melihat, memasukkan, mengubah dan menghapus data penggajian.
6) Melihat, memasukan, mengubah, menghapus dan mencari data KJM.
7) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data
honorarium.
8) Melihat, memasukan, mengubah, menghapus dan mencari data pajak.
9) Melihat dan mencetak laporan penggajian.
10) Mengubah password pribadi.
11) Melihat daftar bantuan (help).
E. Aplikasi penggajian Dosen bagi Validator
1) Melihat dan mencari data Dosen.
2) Melihat dan mencari data mata kuliah.
3) Melihat dan mencari data mengajar.
4) Melihat dan mencari data absensi.
5) Melihat, mencari dan memvalidasi data penggajian.
6) Melihat, mencari dan memvalidasi data KJM.
163
7) Melihat dan mencari data honorarium.
8) Melihat dan mencari data pajak.
F. Aplikasi penggajian Dosen bagi Dosen.
1) Melihat dan mencari data Dosen.
2) Melihat dan mencari data mata kuliah.
3) Melihat dan mencari data mengajar.
4) Melihat dan mencari data absensi.
5) Melihat, mencari dan memvalidasi data penggajian.
6) Melihat, mencari dan memvalidasi data KJM.
7) Melihat dan mencari data honorarium.
8) Melihat dan mencari data pajak.
4.4.2 Spesifikasi Perangkat
Pada tahap penerapan Aplikasi penggajian Dosen, diperlukan spesifikasi
kebutuhan untuk perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) agar
dapat berjalan dengan baik.
a. Perangkat Lunak (Software)
Berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (software) dari
sisi server atau pun client:
1) Server:
164
Sistem Operasi : Windows 2000 Server, Windows 2003 Server,
Windows 2008 Server, Windows XP Professional SP2/SP3, Linux Server
Based OS
Web Server : Apache versi > 2.0
Application Server : PHP versi > 5.0
Data base Server : MySQL versi > 5.0
2) Client:
Sistem Operasi : Windows 2000, Windows XP, Windows Vista,
Windows 7, Linux Based OS
Web Browser : Mozilla Firefox versi > 2.0, Opera versi > 7.0
Dengan Kapasitas Aplikasi penggajian ± 15 MB
b. Perangkat Keras (Hardware)
Aplikasi penggajian Dosen diharapkan dapat bekerja dengan spesifikasi
perangkat keras (hardware) yang relatif rendah. Bagaimanapun, spesifikasi yang
lebih baik dapat meningkatkan kinerja sistem. Berikut ini adalah spesifikasi
kebutuhan perangkat keras (hardware) dari sisi server atau pun client:
Tabel 4.51 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Minimal Rekomendasi
Server Intel Pentium 1 GHz,
RAM 512 MB, Harddisk
40 GB, Printer, CD-ROM
Intel Xeon / Dual Core /
Core 2 Duo > 2 GHz,
RAM > 1 GB, Harddisk >
160 GB, Printer,
165
CD/DVD-RW
Client Intel atau AMD 700 MHz,
RAM 128 MB, Harddisk
20 GB, Printer
Intel atau AMD > 1,5 GHz,
RAM > 256 MB, Harddisk
> 40 GB, Printer
4.4.3 Pengujian Aplikasi
Setelah pembuatan dan instalasi Aplikasi selesai baru dilakukan tahap
pengujian sistem informasi. Untuk memastikan setiap program bebas dari
kesalahan (bug), walaupun tidak menutup kemungkinan masih terjadi sedikit
kesalahan atau tidak 100% sempurna, namun pengujian ini setidaknya bisa
meminimalisir kesalahan yang akan terjadi.
Pada tahap ini, peneliti menggunakan metode pengujian unit dengan
pendekatan black-box testing. Pengujian unit yaitu pengujian secara individual
terhadap semua program untuk memastikan bahwa program bebas dari kesalahan.
Jika terjadi kesalahan, pemakai akan berusaha mencari penyebabnya dan proses
untuk melakukan pencarian kesalahan ini dikenal dengan debugging.
Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah
setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa
proses yang dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu:
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output.
b. Kesalahan interface.
c. Kesalahan dalam strukturdata atau akses data base.
Berikut merupakan tabel hasil pengujian dari 7 modul pada aplikasi
Penggajian Mengajar Dosen.
166
1). Pengujian Unit pada Modul Login
Tabel 4.52 Pengujian Modul Login pada Semua Level
2). Pengujian Unit pada Modul Dosen
Tabel 4.53 Pengujian Modul Dosen Level Administrator dan Kepegawaian
No Unit
Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu
Dosen Klik Dosen
Menampilkan halaman daftar
data Dosen Sesuai
2
Menu
masukan
Dosen
Klik masukan Dosen
Menampilkan halaman
masukan data Dosen data
Dosen
Sesuai
3
Menu
masukan
Dosen
Masukan Dosen
dikosongkan lalu klik
Proses
Muncul pesan bahwa data
tidak lengkap Sesuai
4
Menu
masukan
Dosen
Masukan Dosen dengan
mengosongkan salah satu
dari nama, alamat, status
Dosen, dan golongan
Muncul pesan bahwa data
tidak lengkap Sesuai
5
Menu
masukan
Dosen
Masukan data Dosen
dengan benar dan lengkap
Menampilkan data Dosen
yang baru dimasukan sesuai
6 Menu cari
Dosen Klik cari Dosen
Menampilkan halaman
pencarian Dosen Sesuai
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Login Input username dan password yang benar lalu klik Login
Masuk Account Admin dengan username dan password yang benar
Sesuai
2 Login
Input username dan password yang salah lalu klik Login
Gagal masuk Account Admin
Sesuai
167
7 Menu cari
Dosen
Nama
dikosongkan lalu klik cari
Menampilkan halaman daftar
Dosen secara keseluruhan Sesuai
8 Menu cari
Dosen
Nama tidak dikosongkan
lalu klik cari
Mencari dan menampilkan
data Dosen yang sesuai
dengan keyword
Sesuai
9 Ubah
Dosen
Klik icon ubah pada
halaman daftar Dosen
Menampilkan halaman edit
data Dosen Sesuai
10 Ubah
Dosen
Merubah data dengan
Mengosongkan semua
atau salah satu dari
id_Dosen, nama, alamat,
status Dosen golongan
Dosen lalu klik simpan
Muncul pesan bahwa data
kurang lengkap ubah data
Dosen gagal
Sesuai
11 Ubah
Dosen
Merubah dan mengisi
data Dosen dengan benar
lalu klik simpan
Menyimpan dan
Menampilkan halaman daftar
data Dosen setelah diubah
Sesuai
12 Hapus
Dosen
Klik hapus pada halaman
daftar Dosen
Muncul verifikasi ”ya” atau
”tidak”, jika diklik ”ya”maka
akan menghapus data Dosen,
dan akan kembali ke halaman
daftar Dosen dengan data
yang sudah dihapus, jika
diklik ”tidak” akan kembali
ke halaman sebelumnya
Sesuai
Tabel 4.54 Pengujian Modul Dosen Level Akademik, Keuangan, Validator, dan
Dosen No Unit
Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu
Dosen Klik Dosen
Menampilkan halaman daftar
data Dosen Sesuai
2 Menu cari
Dosen Klik cari Dosen
Menampilkan halaman
pencarian Dosen Sesuai
3 Menu cari
Dosen
Nama
dikosongkan lalu klik cari
Menampilkan halaman daftar
Dosen secara keseluruhan Sesuai
168
4 Menu cari
Dosen
Nama tidak dikosongkan
lalu klik cari
Mencari dan menampilkan
data Dosen yang sesuai
dengan keyword
Sesuai
3). Pengujian Unit pada Modul Mata kuliah
Tabel 4.55 Pengujian Modul Mata kuliah Level Administrator dan Akademik
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu
Mata kuliah Klik mata kuliah
Menampilkan halaman
Daftar mata kuliah Sesuai
2
Menu
Masukan Mata
kuliah
Klik Masukan Mata
kuliah
Menampilkan halaman Input
mata kuliah Sesuai
3
Menu
Masukan
Mata kuliah
Mengosongkan salah
satu atau seluruh
input mata kuliah lalu
klik “proses”
Muncul pesan bahwa data
tidak lengkap Sesuai
4
Menu
Masukan
Mata kuliah
Mengisi data mata
kuliah dengan benar
dan lengkap
Menampilkan halaman mata
kuliah yang baru dimasukan Sesuai
5 Menu cari
mata kuliah Klik cari mata kuliah
Menampilkan halaman
pencarian mata kuliah Sesuai
6 Menu cari
mata kuliah
Mengosongkan
masukan pada
halaman pencarian
mata kuliah lalu klik
cari
Menampilkan halaman daftar
mata kuliah secara
keseluruhan
Sesuai
7 Menu cari
mata kuliah
Memasukan data
pada halaman
pencarian mata
kuliah lalu klik cari
Mencari dan Menampilkan
data mata kuliah sesuai
dengan Keyword
Sesuai
8 Ubah
Mata kuliah
Klik icon ubah pada
halaman daftar mata
kuliah
Menampilkan halaman ubah
mata kuliah Sesuai
9 Ubah Merubah dengan Muncul pesan data kurang Sesuai
169
Mata kuliah mengosongkan salah
satu dari kode mata
kuliah, nama mata
kuliah, sks, semester,
lalu klik simpan
lengkap, ubah Mata kuliah
gagal
10 Ubah
Mata kuliah
Merubah dan mengisi
seluruh dengan benar
lalu klik simpan
Menyimpan ke data base dan
Menampilkan halaman daftar
mata kuliah setelah diubah
sesuai
11 Hapus
Mata kuliah
Klik icon hapus pada
halaman daftar mata
kuliah
Muncul verifikasi ”ya” atau
”tidak”, jika diklik ”ya”maka
akan menghapus data mata
kuliah dan kembali
kehalaman daftar mata kuliah
dengan tidak menampilkan
mata kuliah yang sudah
dihapus , jika diklik ”tidak”
akan kembali ke halaman
sebelumnya
sesuai
Tabel 4.56 Pengujian Modul Mata kuliah Level Kepegawaian, Keuangan, Validator dan Dosen
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu
Mata kuliah Klik mata kuliah
Menampilkan halaman
Daftar mata kuliah Sesuai
2 Menu cari
mata kuliah Klik cari mata kuliah
Menampilkan halaman
pencarian mata kuliah Sesuai
3 Menu cari
mata kuliah
Mengosongkan
masukan pada
halaman pencarian
mata kuliah lalu klik
cari
Menampilkan halaman daftar
mata kuliah secara
keseluruhan
Sesuai
4 Menu cari
mata kuliah
Memasukan data
pada halaman
pencarian mata
kuliah lalu klik cari
Mencari dan Menampilkan
data mata kuliah sesuai
dengan Keyword
Sesuai
170
4). Pengujian Unit pada Modul Mengajar
Tabel 4.57 Pengujian Modul Mengajar Level Administrator dan Akademik
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu Mengajar Klik Mengajar Menampilkan halaman
Daftar Mengajar Sesuai
2 Menu masukan Mengajar
Klik masukan Mengajar
Menampilkan halaman masukan Mengajar Sesuai
3 Menu masukan Mengajar
Mengosongkan salah satu atau seluruh data pada masukan data mengajar lalu klik “proses”
Muncul pesan bahwa data tidak lengkap masukan data mengajar gagal
Sesuai
4 Menu masukan Mengajar
Mengisi data pada masukan data mengajar dengan benar dan lengkap lalu klik “proses”
Menampilkan halaman data Mengajar yang baru dimasukan
Sesuai
5 Menu cari Mengajar
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian mengajar lalu klik “cari”
Menampilkan halaman daftar mengajar secara keseluruhan Sesuai
6 Menu cari Mengajar
Memasukan input data pada halaman pencarian Mengajar lalu klik cari
Mencari dan Menampilkan data Mengajar sesuai dengan Keyword
Sesuai
7 Ubah Mengajar
Klik icon ubah pada halaman daftar mengajar
Menampilkan halaman ubah data mengajar Sesuai
8 Ubah Mengajar
Merubah data mengajar
Menampilkan halaman data mengajar yang baru di-update
Sesuai
9 Hapus mengajar Hapus data mengajar
Menampilkan halaman verivikasi hapus data mengajar
Sesuai
Tabel 4.58 Pengujian Modul Mengajar Level Kepegawaian, Keuangan, Validator
dan Dosen
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu Mengajar Klik Mengajar Menampilkan halaman
Daftar Mengajar Sesuai
2 Menu cari Mengajar
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian mengajar lalu klik “cari”
Menampilkan halaman daftar mengajar secara keseluruhan Sesuai
171
3 Menu cari Mengajar
Memasukan input data pada halaman pencarian Mengajar lalu klik cari
Mencari dan Menampilkan data Mengajar sesuai dengan Keyword
Sesuai
5). Pengujian Unit pada Modul Penggajian dan KJM
Tabel 4.59 Pengujian Modul Penggajian dan KJM level, Administrator dan
Keuangan
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu Penggajian Klik Penggajian Menampilkan halaman daftar
Penggajian Sesuai
2 Menu Penggajian Honor
Klik Penggajian honor
Menampilkan halaman masukan Penggajian honor Sesuai
3 Menu Penggajian honor
Mengosongkan atau tidak mengisi salah satu data pada input penggajian lalu klik “proses”
Muncul pesan bahwa masukan data tidak lengkap Sesuai
4 Menu Penggajian Honor
Melakukan masukan dengan benar lalu klik “proses”
Menampilkan data Dosen yang “harus diisi “jumlah hadir” dan “tanggal nya” Dan di-check list bila ingin melakukan cetak report
Sesuai
5 Menu Laporan Penggajian
Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom laporan penggajian lalu klik “proses”
Muncul pesan bahwa masukan data harus diisi Sesuai
6 Menu Laporan Penggajian
Mengisi dengan benar dan lengkap data pada kolom laporan penggajian
Menampilkan halaman laporan penggajian Sesuai
7 Menu Input KJM
Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses”
Muncul pesan bahwa masukan data harus diisi Sesuai
8 Menu Input KJM
Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses”
Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar (KJM)
Sesuai
9
Menu Lihat KJM
Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses”
Muncul pesan bahwa masukan data harus diisi Sesuai
172
10
Menu Lihat KJM
Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses”
Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar yang sudah di input (KJM)
Sesuai
11 Menu cari Penggajian Klik cari penggajian Menampilkan halaman
pencarian data penggajian Sesuai
12 Menu cari Penggajian
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari”
Menampilkan data penggajian secara keseluruhan
Sesuai
13 Menu cari Penggajian
Mengisi input pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari”
Menampilkan data penggajian sesuai dengan Keyword
Sesuai
14 Rincian Penggajian
Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian
Menampilkan halaman rincian data penggajian secara perorangan
Sesuai
15 Rincian Penggajian
Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian kemudian klik “cetak”
Menampilkan halaman yang akan dicetak (Print) Sesuai
16 Rincian Penggajian
Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian kemudian klik “kembali”
Kembali ke halaman laporan penggajian Sesuai
17 Ubah Penggajian
Klik Ubah pada halaman daftar Penggajian
Menampilkan halaman Ubah data Penggajian Sesuai
18 Ubah Penggajian
Mengedit jumlah penggajian tanpa di-check list data Dosen lalu klik “Proses”
Menampilkan data kosong Sesuai
19 Ubah Penggajian
Mengubah jumlah penggajian dan men check list data Dosen lalu klik “proses”
Menyimpan data penggajian Sesuai
20 Hapus Penggajian
Klik Hapus pada halaman daftar penggajian
Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Dosen, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya
Sesuai
Tabel 4.60 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level Validator
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu Penggajian Klik Penggajian Menampilkan halaman daftar
Penggajian Sesuai
2 Menu Laporan Mengosongkan salah Muncul pesan bahwa Sesuai
173
Penggajian satu atau keseluruhan pada kolom laporan penggajian lalu klik “proses”
masukan data harus di isi
3 Menu Laporan Penggajian
Mengisi dengan benar dan lengkap data pada kolom laporan penggajian
Menampilkan halaman laporan penggajian Sesuai
4 Validasi Klik icon validasi satu kali “klik”
Menampilkan laporan penggajian dengan icon
validasi merah Sesuai
Menandakan bahwa laporan
penggajian harus diubah
5 Validasi Klik icon validasi dua kali “klik”
Menampilkan laporan penggajian dengan icon
validasi hijau Sesuai
Menandakan bahwa laporan
penggajian sudah benar
6 Menu Lihat KJM
Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses”
Muncul pesan bahwa masukan data harus di isi Sesuai
7 Menu Lihat KJM
Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses”
Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar yang sudah di input (KJM)
Sesuai
8 Validasi Klik icon validasi satu kali “klik”
Menampilkan laporan KJM dengan icon validasi merah Sesuai
Menandakan bahwa
laporan KJM harus diubah
9 Validasi Klik icon validasi dua kali “klik”
Menampilkan laporan KJM dengan icon validasi hijau Sesuai
Menandakan bahwa
laporan KJM sudah benar
10 Menu cari Penggajian Klik cari penggajian Menampilkan halaman
pencarian data penggajian Sesuai
11 Menu cari Penggajian
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari”
Menampilkan data penggajian secara keseluruhan
Sesuai
12
Menu cari Penggajian
Mengisi input pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari”
Menampilkan data penggajian sesuai dengan Keyword
Sesuai
13 Rincian Penggajian
Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian
Menampilkan halaman rincian data penggajian secara perorangan
Sesuai
174
Tabel 4.61 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level Dosen
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu Penggajian Klik Penggajian Menampilkan halaman daftar
Penggajian Sesuai
2 Menu cari Penggajian Klik cari penggajian Menampilkan halaman
pencarian data penggajian Sesuai
3 Menu cari Penggajian
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari”
Menampilkan data penggajian secara keseluruhan
Sesuai
4 Menu cari Penggajian
Mengisi input pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari”
Menampilkan data penggajian sesuai dengan Keyword
Sesuai
5 Menu Lihat KJM
Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses”
Muncul pesan bahwa masukan data harus di isi Sesuai
6 Menu Lihat KJM
Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses”
Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar yang sudah di input (KJM)
Sesuai
6). Pengujian Unit pada Modul Honorarium
Tabel 4.62 Pengujian Modul Honorarium Level Admin dan Keuangan
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu Honorarium Klik Honorarium Menampilkan data
Honorarium Sesuai
2 Menu Masukan Honorarium
Klik Masukan Honorarium
Menampilkan halaman Masukan Honorarium Sesuai
3 Menu Masukan Honorarium
Mengosongkan salah satu atau semua data pada Masukan penggajian lalu klik “proses”
Muncul pesan bahwa data harus di isi Sesuai
4 Menu Masukan Honorarium
Mengisi dengan benar dan lengkap data pada input honorarium, lalu klik “proses”
Menampilkan data Honorarium yang baru di input
Sesuai
5 Menu Cari Honorarium Klik cari Honorarium Menampilkan halaman
pencarian data Honorarium Sesuai
6 Menu Cari Honorarium
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan
Sesuai
175
7 Menu Cari Honorarium
Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword
Sesuai
8 Ubah Honorarium
Klik Ubah pada halaman daftar Honorarium
Menampilkan halaman Ubah data Honorarium Sesuai
9 Ubah Honorarium
Merubah data dengan mengosongkan data honorarium lalu klik “Simpan”
Muncul pesan data harus di isi Sesuai
10 Ubah Honorarium
Merubah data honorarium dengan benar lalu klik “Simpan”
Menampilkan data honorarium yang baru diubah Sesuai
11 Hapus Honorarium
Klik Hapus pada halaman daftar Honorarium
Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Honorarium, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya
Sesuai
Tabel 4.63 Pengujian Modul Honorarium Level Validator dan Dosen
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Menu Honorarium Klik Honorarium Menampilkan data
Honorarium Sesuai
2 Menu Cari Honorarium Klik cari Honorarium Menampilkan halaman
pencarian data Honorarium Sesuai
3 Menu Cari Honorarium
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan
Sesuai
4 Menu Cari Honorarium
Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword
Sesuai
7) Pengujian Unit pada Modul Pajak
Tabel 4.64 Pengujian Modul Pajak Level Administrator dan Keuangan
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan 1 Menu Pajak Klik Pajak Menampilkan data Pajak Sesuai
176
2 Menu Masukan Pajak
Klik Masukan Pajak Menampilkan halaman Masukan Pajak Sesuai
3 Ubah Pajak Klik Ubah pada halaman daftar Pajak
Menampilkan halaman Ubah data Pajak Sesuai
4 Ubah Pajak Merubah data dengan mengosongkan data Pajak lalu klik “Simpan”
Muncul pesan data harus di isi Sesuai
5 Ubah Pajak Merubah data Pajak dengan benar lalu klik “Simpan”
Menampilkan data Pajak yang baru diubah Sesuai
6 Hapus Pajak Klik Hapus pada halaman daftar Pajak
Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Pajak, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya
Sesuai
7 Menu Cari Honorarium
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan
Sesuai
8 Menu Cari Honorarium
Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword
Sesuai
Tabel 4.65 Pengujian Modul Pajak Level Validator dan Dosen
No Unit Program Aksi Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan 1 Menu Pajak Klik Pajak Menampilkan data Pajak Sesuai
2 Menu Cari Honorarium
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan
Sesuai
3 Menu Cari Honorarium
Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword
Sesuai
177
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan paparan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
Aplikasi penggajian dosen adalah aplikasi yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan bagian keuangan FST. Adapun hasil aplikasinya adalah
berukuran 10 MB, berbasis web, dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL
yang menghasilkan output berupa laporan penggajian. Berdasarkan hasil
wawancara dengan Kasubag Keuangan FST, aplikasi ini dapat mempermudah
hasil perhitungan keuangan, dapat meminimalisir redudansi dan inkonsistensi
data.
5.2 Saran
Berdasarkan paparan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat
memberikan saran untuk pengembangan penelitian proses penggajian selanjutnya
sebagai berikut:
a. Proses penggajian tidak hanya pada bagian keuangan FST UIN saja namun
terintegrasi dengan keuangan pusat atau BLU.
b. Untuk menjaga informasi akurat yang dibutuhkan bagian keuangan maka
perlu dilakukan sinkronisasi data dengan membuat suatu basis data yang
memuat data dosen, data mengajar, data matakuliah serta data lainya yang
177
178
menunjang sistem penggajian yang dapat diakses oleh bagian prodi,
kepegawaian, bagian akademik dan bagian keuangan.
c. Untuk pengembangan selanjutnya aplikasi penggajian ini dapat mencakup
gaji dosen secara keseluruhan termasuk sistem penggajian yang membahas
penggajian dosen PNS seperti gaji pokok PNS, tunjangan PNS dan lainya
serta dapat mencetak laporan bukti potong pajak.
179
DAFTAR PUSTAKA
Ade, Syukur Mark. 2005. Aplikasi Web dengan PHP. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Adisu, Editus. 2008. Hak karyawan atas gaji & pedoman menghitung : gaji
pokok, uang lembur, gaji sundulan, insentif-bonus-THR, pajak atas gaji, iuran jamsostek,/dana sehat. Jakarta : Forum Sahabat.
Arbae. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi.
Blaxter, Loraine.,christina, Hughes, dan Thight, Malcom.2001. How To Re Search Seluk-Beluk Melakukan Riset Edisi Kedua. Jakarta : PT. Indeks Kelompok : Gramedia.
Indrajit, Richardus Eko. 2004. Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem
Informasi Dan Teknologi Informasi. Jakarta : STMIK Perbanas. Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi. Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Mc Leod, Raymond. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Prehallindo. Sarsito, Afi Savitri. 2007. Pedoman Penjaminan Mutu Akademik uiversitas
Indonesia. Depok : BPMA UI Setiawan, Helmi. 2008. Perancangan Sistem Informasi Penggajian dengan
Menggunakan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex”. Sidik, Betha. 2005. MySQL untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang
Aplikasi Web. Bandung: Informatika. Simarmata, Janner. 2006. Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan
MySQL. Yogyakarta: Andi. Tim Penyusun, Jaya. 2009 . Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Beserta Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum. Jakarta : CV Eko Jaya.
Paranginangin, Kasiman. 2004. Aplikasi Web dan Mysql. Yogyakarta: Andi.
179
180
Whitten, Jeffery L., Lonnie D., Bentley, Kevin C., Dittman. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem, Edisi 6. Yogyakarta : Andi.
DAFTAR LITERATUR PEMBANDING WEBSITE
Direktorat Jenderal Pajak.2010. Subjek Pajak Penghasilan. (http://pajak.go.id/index.php?view=article&catid=100%3Apph&id=155%3Asubjek-pph&option=com_content&Itemid=171) (01 November 2010).
Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2010. Pengelolaan Keuangan BLU
(http://www.pkblu.perbendaharaan.go.id/keuangan.php) (1 November 2010)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.2009.Visi dan Misi.
(http://fst.uinjkt.ac.id/portal/?page_id=354) (12 Oktober 2010) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.2009. Sekilas Fakultas Sains dan Teknologi.
(http://fst.uinjkt.ac.id/portal/?page_id=352) (12 Oktober 2010)
181
Lampiran 1. Halaman Antar Muka 1. Login Awal
2. Halaman Home
182
3. Halaman Dosen
4. Halaman Masukan Dosen
183
5. Halaman Cari Dosen
6. Halaman Mengajar
184
7. Halaman Masukan Mengajar
8. Halaman Cari Mengajar
185
9. Halaman Mata kuliah
10. Halaman Masukan Mata kuliah
186
11. Halaman Cari Mata kuliah
12. Halaman Penggajian Honor
187
13. Halaman Masukan Penggajian Honor
14. Halaman Cari Penggajian Honor
188
15. Halaman Laporan Penggajian
16. Halaman Penggajian KJM
189
17. Halaman Masukan Penggajian KJM
18. Halaman Honorarium
190
19. Halaman Pajak
191
Jakarta, 26 Juni 2011
SURAT KETERANGAN
Dengan ini kami sampaikan bahwa mahasiswa berikut ini :
Nama : Muhamad Subki
NIM : 104093003267
Jurusan : Sistem Informasi
Angkatan : 2004
Program : S-1 Reguler
Alamat : Jl.Raya Pasir Barat Kp.Eretan RT 001/003 Kelurahan
Pasir Barat Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang 15720
Telp : 02193166009
Adalah benar mahasiswa di atas telah melakukan penelitian di bagian
keuangan Fakultas sain dan teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode
pebruari s/d Juni 2011. Dengan Judul penelitian : Pengembangan Aplikasi
Penggajian pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Demikian Surat Keterangan ini kami buat, semoga dapat digunakan
dengan sebaik-baiknya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Kasubag Kepegawaian dan Keuangan FST UIN Sulamah Susilawati, SE NIP. 1959 02 08 1983 03 2 001
192
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
1. BIASANYA KENDALA APA SAJA YANG TERJADI PADA
PROSES PENGGAJIAN DOSEN INI?
- Kendala yang terjadi pada proses penggajian diantaranya adalah terjadi
karena keterlambatan data dari pihak prodi kepada bagian akademik,
kemudian biasanya juga terjadinya missed komunikasi atau kurang
koordinasi antara pihak akademik dengan pihak keuangan, sehingga
mengakibatkan proses penggajian tertunda.
2. APA SAJA?
- Biasanya dalam hal ini data yang sering missed, yang kami terima
adalah update data Dosen dan data mengajar, seperti sering
berubahnya jadwal mengajar, atau pernah juga nama Dosen yang
mengajar di prodi tidak sama dengan nama Dosen yang tertera di
bagian kepegawaian dan keuangan, hal ini yang mengakibatkan gaji
tertunda atau bahkan tidak dapat diproses.
3. ADA KEMUNGKINAN KAH GAJI DOSEN TERTUNDA?
- Hal-hal yang disebutkan tadi merupakan kemungkinan-kemungkinan
yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan gaji
4. SIAPA KAH YANG BERTUGAS MEMVALIDASI GAJI DOSEN?
Orang-orang yang memvalidasi penggajian ialah Kasubag keuangan,
kemudian Kabag TU, kemudian Pudek II, dan Dekan.
193
5. ADAKAH ACUAN ATAU LANDASAN HUKUM PEMBAYARAN
GAJI?
Landasan hukum pembayaran gaji ini berdasarkan kepada RBA (Rencana
Biaya Anggaran) dan kemudian SK BLU (Badan Layanan Umum). Di
mana BLU diajukan oleh Dekan dan kemudian di-acc dan di sahkan oleh
BLU UIN setelah itu keluarlah SK Rektor. Itulah yang menjadi landasan
hukum pembayaran gaji.
6. APA SIH YANG MENENTUKAN BESARAN GAJI POKOK
DOSEN?
Gaji pokok Dosen itu memang berbeda-beda, dan yang membedakan
besaran gaji pokok Dosen itu adalah kepangkatan fungsional. Kepangkatan
fungsional itu seperti, Guru Besar, Lektor Kepala, Lektor, dan asisten ahli.
Hal itulah yang membedakan gaji pokok Dosen. Satu hal lagi, gaji pokok
Dosen Reguler, Dosen Non Reguler, dan Dosen kelas Internasional, itu
berbeda juga. Seperti Dosen dengan pangkat Lektor di kelas Reguler itu
berbeda gaji pokoknya dengan Dosen yang mengajar di kelas Non Reguler
atau kelas Internasional, walaupun sama-sama pangkatnya Lektor atau
sama-sama Asisten ahli dan seterusnya.
194
7. KEMUDIAN APA YANG MEMBEDAKAN PAJAK NYA?
Pajak pada gaji Dosen ini ditentukan berdasarkan golongan Dosen, Untuk
golongan III (IIIa, IIIb, IIIc, IIId) dipotong pajak sebesar 5% sedangkan
untuk golongan IV (IVa, IVb, IVc, IVd) dipotong pajak sebesar 15%.
Mengetahui, Kasubag. Kepegawaian dan Keuangan FST UIN
Sulamah Susilawati, SE NIP.1959 02 08 1983 03 2 001 NIP.150368820