PENGARUH LOCUS OF CONTROL, EFIKASI
DIRI DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP
KEMATANGAN KARIR
SISWA XII AKUNTANSI SMK MA’ARIF NU 1
CILONGOK
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Atik Tyas Septirini
NIM 7101407030
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Sesungguhnya setelah kesulitan pasti ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai dalam suatu urusan, lakukanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang
lain. Dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap.
(Q.S. Al Insyiroh 6-8)
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur dan rahmat kepada
Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Kedua orang tuaku Bapak Kasiran dan Ibu
Waginem, yang selalu memberikan doa,
dukungan dan kasih sayang selama ini.
2. Nenek dan Kakekku tercinta
3. Almamaterku UNNES.
4. Teman-teman seperjuanganku
v
PRAKATA
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
‖Pengaruh locus of control, efikasi diri dan prestasi belajar terhadap kematangan
karir siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU I Cilongok ‖.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
bimbingan, bantuan, saran dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat, penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi strata satu di
Universitas Negeri Semarang;
2. Dr. S. Martono, M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan
kemudahan administrasi dalam perijinan penelitian;
3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kemudahan
administrasi dalam menyelesaikan skripsi ini;
4. Drs Subowo, M.Si, Dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan,
arahan, dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini;
5. Agung Yulianto,S.Pd, M.Si, Dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini;
vi
6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang khususnya
Dosen Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan ilmu-ilmunya yang tidak
ternilai harganya dan mudah – mudahan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat
kelak bagi penulis;
7. Drs.H. Imam Nawawi, Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU I Cilongok yang
telah memberikan ijin penelitian dan membantu terlaksananya penelitian ini;
8. Bapak dan Ibu guru serta TU SMK Ma’arif NU I Cilongok atas bantuan yang
telah diberikan;
9. Siswa-siswi kelas XII Akuntansi 1, XII Akuntansi 2, XII Akuntansi 3 SMK
Ma’arif NU I Cilongok yang telah bersedia menjadi responden dalam
pengambilan data penelitian ini;
10. Semua teman-teman seperjuangan Pendidikan Akuntansi dan semua pihak
terkait yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Semoga atas izin Allah skipsi ini dapat berguna sebagaimana mestinya.
Semarang, Agustus 2014
Penyusun
vii
SARI
Septirini, Atik Tyas. 2014. Pengaruh Locus of Control, Efikasi Diri dan Prestasi
Belajar terhadap Kematangan Karir Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU
1 Cilongok. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas
Negeri Semarang. Pembimbing 1 Drs. Subowo, M.Si. Pembimbing II Agung
Yulianto,S.Pd, M.Si .
Kata kunci : Kematangan Karir, Locus of Control, Efikasi Diri, Prestasi
Belajar.
Kematangan karir siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif Nu 1 Cilongok
masih rendah. Tingkat keterserapan lulusan SMK Ma’arif NU 1 Cilongok di dunia
kerja belum memuaskan. Rata-rata lulusan 3 tahun terakhir yang terserap didunia
kerja hanya sekitar 26,95% dari jumlah lulusan. Hal ini disebabkan adanya faktor
intern maupun faktor ekstern, diantaranya adalah locus of control internal, locus
of control eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh locus of control internal, locus of control eksternal, efikasi
diri dan prestasi belajar terhadap kematangan karir siswa kelas XII Akuntansi
SMK Ma’arif NU 1 Cilongok,
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Akuntansi SMK
Ma’arif NU 1 Cilongok yang berjumlah 83 siswa. Variabel yang diteliti adalah
locus of control internal, locus of control eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar
sebagai variabel bebas dan kematangan karir sebagai variabel terikat. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini menggunakan metode
dokumentasi dan angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y = 5,249 + 0,767X1 -
0,176X2 + 0,404X3 + 0,092X4. Kontribusi pengaruh adalah locus of control
internal, locus of control eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar terhadap
kematangan karir siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
sebesar 85,2%. Pengaruh locus of control internal terhadap kematangan karir
sebesar 20,79%, locus of control eksternal tidak berpengaruh terhadap
kematangan karir, dan pengaruh efikasi diri terhadap kematangan karir sebesar
7,08%, prestasi belajar tidak berpengaruh terhadap kematangan karir.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan secara bersama-sama
terdapat pengaruh locus of control internal, locus of control eksternal, efikasi diri
dan prestasi belajar terhadap kematangan karir siswa SMK. Tetapi secara parsial
hanya locus of control internal dan efikasi diri yang berpengaruh terhadap
kematangan karir sedangkan locus of control eksternal dan prestasi belajar tidak
berpengaruh terhadap kematangan karir. Saran penulis antara lain, siswa
sebaiknya memperbaharui informasi mengenai dunia kerja dan membuka
pengalaman-pengalaman baru untuk meningkatkan kematangan karir. Guru
diharapkan mempunyai sikap yang aktif dan reaktif terhadap kebutuhan siswa
dalam kaitannya dengan karir.
viii
ABSTRACT
Septirini, Atik Tyas. 2014. Locus of Control, Self Efficacy, Learned Achievement
to Career Maturity Of Class XII Finance Department at Vocational High School
Ma’Ari NU 1 Cilongok. Economic Education Programs. Faculty of Economics.
State University of Semarang. Supervisor I Drs. Subowo, M.Si.. Supervisor II
Agung Yulianto,S.Pd, M.Si .
Keywords : Career Maturity, Locus of Control, Self Efficacy, Learned
Achievement.
Students career maturity of SMK Ma’arif NU 1 Cilongok grade XII of
Accounting is still low. The graduating absorptivity level of SMK Ma’arif NU 1
Cilongok in the job world is not satisfy. The graduating average in 3 years letters
that is absorpted in the job world just for about 26, 95% from the amount of the
graduates. It is causes the intern factors or extern factors, for example internal
locus of control, external locus of control, self efficacy, and learned achievement.
This research is aims to determine the influence of internal locus of control,
external locus of control, self efficacy, and learned achievement for career
maturity students of SMK Ma’arif NU 1 Cilongok grade XII accounting
department.
The population of this research is students in grade XII accounting
department of SMK Ma’arif NU 1 Cilongok that amounts to 83 students. Variable
which is researched is internal locus of control, external locus of control, self
efficacy, and learned achievement as independent variable and career maturity as
dependent variable. Data colleeting method is enquette and documentation. Data
analysis uses descriptive statistical analysis and inferensial statistical.
Based on result of research can be concluded together for the influence of
internal locus of control, external locus of control, self efficacy, and learned
achievement for career maturity of SMK student’s career maturity. But, parcially
only internal locus of control and self efficacy that have influence for career
maturity whereas external locus of control and learned achievement don’t have
influence for career maturity.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................... iii
PERNYATAAN ................................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... v
PRAKATA ......................................................................................................... vi
SARI .................................................................................................................. viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ ................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 8
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 8
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 10
2.1 Kematangan Karir....... ....................................................................... 10
2.1.1 Pengertian Kematangan Karir ................................................... 10
2.1.2 Tahap Perkembangan Karir ...................................................... 11
x
2.1.3 Dimensi Kematangan Karir ...................................................... 13
2.1.4 Faktor – Faktor Kematangan Karir ........................................... 14
2.2 Locus of Control ................................................................................. 15
2.2.1 Pengertian Locus of Control ...................................................... 15
2.2.2 Dimensi – Dimensi Locus of Control ........................................ 17
2.3 Efikasi Diri ......................................................................................... 18
2.3.1 Pengertian Efikasi Diri .............................................................. 18
2.3.2 Perbedaan Efikasi Diri dan Kepercayaan Diri........................... 19
2.3.3 Aspek - Aspek Efikasi Diri ....................................................... 20
2.3.4 Indikator Efikasi Diri ................................................................. 21
2.4 Prestasi Belajar ................................................................................... 22
2.4.1 Pengertian Prestasi Belajar ........................................................ 22
2.4.2 Fungsi Prestasi Belajar .............................................................. 23
2.4.3 Indikator Prestasi Belajar .......................................................... 23
2.5 Hasil Penelitian Terdahulu yang relevan ............................................ 23
2.6 Kerangka Berpikir .............................................................................. 25
2.7 Hipotesis Penelitian ............................................................................ 28
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 29
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 29
3.2 Populasi dan Sampel .......................................................................... 29
3.3 Variabel Penelitian .............................................................................. 30
3.3.1 Variabel Terikat (Y) .................................................................. 30
3.3.2 Variabel Bebas (X) .................................................................... 31
xi
3.4 Metode Pengumpulan Data ................................................................. 33
3.4.1 Dokumentasi .............................................................................. 33
3.4.2 Kuesioner atau Angket .............................................................. 33
3.5 Uji Coba Instrumen ............................................................................ 34
3.5.1 Validitas .................................................................................... 34
3.5.2 Reliabilitas ................................................................................ 38
3.6 Metode Analisis Data ........................................................................ 40
3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif ....................................................... 41
3.6.2 Analisis Statistik Inferensial ...................................................... 43
3.6.2.1 Uji Prasyarat Regresi .................................................... 43
3.6.2.1.1 Uji Normalitas ................................................ 44
3.6.2.2 Uji Asumsi Klasik ......................................................... 44
3.6.2.2.1 Uji Multikolinieritas ....................................... 45
3.6.2.2.2 Uji Heterokedastisitas .................................... 45
3.6.2.3 Uji Analisis Regresi Berganda ...................................... 46
3.6.2.4 Uji Hipotesis ................................................................. 47
3.6.2.3.1 Uji Simultan (Uji F) ....................................... 47
3.6.2.3.2 Koefisien Determinasi Simultan .................... 47
3.6.2.3.3 Uji Parsial (Uji t) ............................................ 48
3.6.2.3.4 Koefisien Determinasi Parsial ........................ 48
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 49
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 49
4.1.1 Gambaran Umum SMK Ma’arif NU 1 Cilongok .................................. 49
xii
4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ................................... 50
4.1.2.1 Variabel Kematangan Karir ...................................................... 50
4.1.2.2 Variabel Locus of Control Internal ........................................... 56
4.1.2.3 Variabel Locus of Control Eksternal ....................................... 61
4.1.2.4 Variabel Efikasi Diri ................................................................ 66
4.1.2.5 Variabel Prestasi Belajar .......................................................... 70
4.1.3 Analisis Statistik Inferensial .................................................................. 71
4.1.3.1 Uji Normalitas.......................................................................... 71
4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik .................................................................... 72
4.1.3.2.1 Uji Multikolinieritas ................................................ 72
4.1.3.2.2 Uji Heterokedastisitas .............................................. 73
4.1.3.3 Uji Analisis Regresi Berganda ................................................. 74
4.1.3.4 Uji Hipotesis ............................................................................ 75
4.1.3.4.1 Uji Hipotesis secara Simultan (Uji F) ...................... 75
4.1.3.4.2 Koefisien Determinasi Ganda (R2) .......................... 76
4.1.3.4.3 Uji Hipotesis secara Parsial (Uji t) .......................... 77
4.1.3.4.4 Koefisien Determinasi Parsial (r2) ........................... 78
4.2 Pembahasan .............................................................................................. 80
BAB 5 PENUTUP ............................................................................................ 88
5.1 Simpulan ................................................................................................ 88
5.2 Saran ...................................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 90
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ ...93
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Data Penelusuran Lulusan Program Keahlian Akuntansi SMK Ma’arif NU 1
Cilongok ........................................................................................................ 3
3.1 Populasi Penelitian ........................................................................................ 29
3.2 Hasil Uji Coba Angket Kematangan Karir ................................................... 35
3.3 Hasil Uji Coba Angket Locus of Control Internal ........................................ 36
3.4 Hasil Uji Coba Angket Locus of Control Eksternal ...................................... 37
3.5 Hasil Uji Coba Angket Efikasi Diri .............................................................. 38
3.6 Reliabilitas Angket Kematangan Karir ......................................................... 39
3.7 Reliabilitas Angket Locus of Control Internal .............................................. 39
3.8 Reliabilitas Angket Locus of Control Eksternal ........................................... 39
3.9 Reliabilitas Angket Efikasi Diri .................................................................... 40
3.10Kategori Kematangan Karir Locus of Control Internal, Locus of Control
Eksternal dan Efikasi Diri ............................................................................ 42
3.11 Kategori Variabel Prestasi Belajar .............................................................. 43
4.1 Statistik Deskriptif Variabel Kematangan Karir ........................................... 51
4.2 Distribusi Variabel Kematangan Karir ........................................................ 51
4.3 Distribusi Indikator Kematangan Karir 1...................................................... 52
4.4 Distribusi Indikator Kematangan Karir 2...................................................... 53
4.5 Distribusi Indikator Kematangan Karir 3...................................................... 53
4.6 Distribusi Indikator Kematangan Karir 4...................................................... 54
xiv
4.7 Distribusi Indikator Kematangan Karir 5...................................................... 55
4.8 Distribusi Indikator Kematangan Karir 6...................................................... 55
4.9 Distribusi Indikator Kematangan Karir 7...................................................... 56
4.10 Statistik Deskriptif Locus of Control Internal ............................................. 57
4.11 Distribusi Variabel Locus of Control Internal ............................................ 57
4.12 Distribusi Indikator Locus of Control Internal 1 ........................................ 58
4.13 Distribusi Indikator Locus of Control Internal 2 ........................................ 59
4.14 Distribusi Indikator Locus of Control Internal 3 ......................................... 59
4.15 Distribusi Indikator Locus of Control Internal 4 ......................................... 60
4.16 Distribusi Indikator Locus of Control Internal 5 ......................................... 61
4.17 Statistik Deskriptif Variabel Locus of Control Eksternal ........................... 61
4.18 Distribusi Variabel Locus of Control Eksternal .......................................... 62
4.19 Distribusi Indikator Locus of Control Eksternal 1 ..................................... 63
4.20 Distribusi Indikator Locus of Control Eksternal 2 ..................................... 64
4.21 Distribusi Indikator Locus of Control Eksternal 3 ...................................... 64
4.22 Distribusi Indikator Locus of Control Eksternal 4 ...................................... 65
4.23 Distribusi Indikator Locus of Control Eksternal 5 ...................................... 65
4.24 Statistik Deskriptif Variabel Efikasi Diri .................................................... 66
4.25 Distribusi Variabel Efikasi Diri .................................................................. 67
4.26 Distribusi Indikator Efikasi Diri 1 .............................................................. 68
4.27 Distribusi Indikator Efikasi Diri 2 .............................................................. 68
4.28 Distribusi Indikator Efikasi Diri 3 .............................................................. 69
4.29 Distribusi Indikator Efikasi Diri 4 .............................................................. 70
xv
4.30 Distribusi Variabel Prestasi Belajar ............................................................ 70
4.31 Statistik Deskriptif Variabel Prestasi Belajar Akuntansi ............................ 71
4.32 Uji Normalitas ............................................................................................. 72
4.33 Uji Multikolinearitas ................................................................................... 73
3.34 Uji Heteroskedastisitas (Uji Park) .............................................................. 73
4.35 Analisis Regresi Berganda .......................................................................... 74
4.36 Uji Simultan ................................................................................................ 75
4.37 Koefisien Determinasi Ganda (R2) ............................................................. 76
4.38 Uji Parsial .................................................................................................... 77
4.39 Koefisien Determinasi Parsial ..................................................................... 79
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 27
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Penelusuran Alumni ........................................................... 93
Lampiran 2 Pedoman Wawancara ................................................................. 105
Lampiran 3 Data Populasi dan Responden .................................................... 106
Lampiran 4 Tabulasi Data Hasil Angket Uji Coba ........................................ 109
Lampiran 5 Uji Validitas ............................................................................... 115
Lampiran 6 Uji Reliabilitas ............................................................................ 126
Lampiran 7 Nilai Akuntansi Semester Genap ................................................ 130
Lampiran 8 Angket Penelitian ........................................................................ 133
Lampiran 9 Tabulasi Data Hasil Penelitian.................................................... 144
Lampiran 10 Analisis Deskriptif Kematangan Karir ....................................... 156
Lampiran 11 Analisis Deskriptif Persentase Locus of Control Internal .......... 160
Lampiran 12 Analisis Deskriptif Persentase Locus of Control Eksternal ........ 164
Lampiran 13 Analisis Deskriptif Persentase Efikasi Diri ................................ 168
Lampiran 14 Statistik Deskriptif Kematangan Karir ....................................... 172
Lampiran 15 Statistik Deskriptif Locus of Control Internal ............................ 172
Lampiran 16 Statistik Deskriptif Locus of Control Eksternal ......................... 172
Lampiran 17 Statistik Deskriptif Efikasi Diri .................................................. 172
Lampiran 18 Statistik Deskriptif Prestasi Belajar ............................................ 172
Lampiran 19 Uji Prasyarat ............................................................................... 173
Lampiran 20 Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 174
Lampiran 21 Uji Simultan ............................................................................... 175
Lampiran 22 Koefisien Determinasi Simultan ................................................. 175
xviii
Lampiran 23 Uji Parsial .................................................................................. 175
Lampiran 24 Koefisien Determinasi Parsial ................................................... 176
Lampiran 25 Survey NACE USA Mengenai Kualitas Lulusan Perguruan
Tinggi Yang Diharapkan Dunia Kerja ............................................................. `177
xix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Meningkatnya persaingan di dunia kerja sebagai salah satu dampak mulai
dilaksanakannya pasar terbuka merupakan kenyataan yang sudah tidak dapat
dielakkan lagi. Sedangkan di lapangan, tenaga kerja yang ada bekerja di bidang-
bidang yang kurang sesuai dengan ilmu yang dipelajari di bangku sekolah mereka.
Di sampinng itu, kalaupun mereka bekerja di bidang yang sesuai dengan ilmu
yang telah mereka pelajari, ilmu tersebut tidak semuanya menunjang keberhasilan
mereka dalam berkarir. Salah satu upaya pemerintah untuk mendapatkan tenaga
kerja yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja adalah meningkatkan mutu
pendidikan diberbagai jenis dan jenjang pendidikan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu lembaga pendidikan
menengah yang mempunyai misi menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah
yang terampil dan berkompeten sesuai dengan bidang keahliannya yang
diproyeksikan untuk mengisi lapangan kerja di dunia usaha maupun dunia
industri. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, SMK mempunyai
peranan yang sangat penting untuk menjawab problematika yang ada sebagai
penyedia sumber daya manusia yang berkualitas.
Adapun tujuan pendidikan bagi SMK yang tercantum dalam kurikulum
SMK tahun 2004 adalah: (1) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia
produktif mampu bekerja mandiri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai
1
dengan kompetensi dalam program keahlian yang dimilikinya. (2) Menyiapkan
peserta didik agar mampu memilih karir dan mengembangkan sikap profesional
dalam bidang keahlian yang diminatinya. (3) membekali peserta didik dengan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi, (4) membekali peserta didik dengan
kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih
(Depdiknas, 2004)
Tujuan tersebut mengisyaratkan bahwa lulusan SMK dipersiapkan untuk
menjadi tenaga kerja menengah yang terampil. Harapannya lulusan SMK selain
memiliki nilai akademis yang baik serta ilmu pengetahuan yang luas juga harus
mampu bersaing memenuhi permintaan tenaga kerja di pasar dunia usaha dan
industri untuk mengisi proses pembangunan.
Siswa SMK mulai mengenal karir atau pekerjaan dari lingkungan keluarga,
lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Tugas-tugas perkembangan bagi
siswa di sekolah sebagai calon tenaga kerja ialah memilih lapangan kerja yang
sesuai dengan potensi-potensi yang dimilikinya. Potensi- potensi yang dimaksud
adalah pengetahuan, keterampilan berfikir, kemampuan kerja, dan sikap terhadap
pekerjaan, tetapi pada kenyataanya saat lulus sekolah siswa dihadapkan pada
banyak situasi pilihan misalnya melanjutkan studi ke perguruan tinggi, memiliki
usaha sendiri, atau harus memasuki dunia kerja.
Pilihan karir dan langkah-langkah pendidikan dan pelatihan yang tepat akan
mengantar seseorang menjadi individu yang mempunyai daya saing dalam bursa
kerja. Untuk dapat memilih dan merencanakan karir secara tepat, dibutuhkan
kematanngan karir. Kematangan karir adalah keberhasilan seseorang
2
menyelesaikan tugas-tugas perkembangan karir yang khas pada tahap
perkembangan karir tertentu (Super dalam Zulkaida dkk,. 2007). Dan tahap
perkembangan karir siswa SMK ada pada tahap eksplorasi (15-24 tahun).
Kematangan karir meliputi pengetahuan akan diri, pengetahuan akan pekerjaan,
kemampuan memilih suatu pekerjaan, dan kemampuan untuk merencanakan
langkah-langkah menuju karir yang diharapkan (Crite dalam Zulkaida dkk.,
2007)
Individu dengan tingkat kematangan karir yang tinggi akan memperoleh
karir yang sukses dan memuaskan. Individu akan menunjukan kesadaran yang
lebih pada proses pengambilan keputusan karir, berfikir tentang alternatif
pekerjaan lain, dan menghubungkan perilaku saat ini dengan tujuan masa depan.
Untuk itu bagi siswa SMK kelas XII kematangan karir sangatlah penting agar
mereka dapat memilih dan mempersiapkan karir mereka
Dari observasi awal yang dilakukan pada bulan September 2013 di SMK
Ma’arif NU 1 Cilongok khususnya program keahlian Akuntansi dari aspek
keterserapan didunia kerja belum memuaskan. Berikut data penelusuran lulusan
Program Keahlian Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok tiga tahun terakhir.
Tabel 1.1
Data Penelusuran Lulusan Program Keahlian Akuntansi
SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
Tahun Jumlah siswa Kerja Kuliah Lain-lain
2010/2011 124 44 8 72
2011/2012 102 11 4 87
2012/2013 93 31 3 61
Total 319 86 15 220
Sumber : Dokumentasi SMK Ma’arif Nu 1 Cilongok pada lampiran 1
3
Dari data penelusuran kelulusan siswa program keahlian Akuntansi
2010/2011, 2011/2012 dan 2012/2013 diatas dapat di lihat rata-rata lulusan yang
terserap didunia kerja hanya sekitar 26,95% dari jumlah lulusan dan yang
melanjutkan keperguruan tinggi hanya sekitar 4,70% dan sisanya 68,97% lain-lain
(tidak melapor, menikah, usaha sendiri).
Dari wawancara dengan salah satu guru di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
menunjukan bahwa siswa memberikan jawaban yang belum jelas terkait
pekerjaan apa yang akan mereka tekuni sesudah lulus sekolah. Siswa pada saat
mereka masih sekolah tidak terlalu memikirkan apa yang akan mereka lakukan
setelah mereka lulus sekolah. Dan dari data yang ada terlihat bahwa rata-rata
lulusan yang terserap di dunia kerja hanya berkisar 26,95%. Hal ini bisa
diidentifikasikan bahwa mereka memiliki kematangan karir yang masih rendah,
karena hanya seperempat dari lulusan SMK M’arif NU 1 Cilongok yang terserap
ke dunia kerja.
Dalam mencapai karir yang diinginkan siswa mengalami hambatan-
hambatan baik hampatan dari dalam diri siwa sendiri (kebingunagn, keragu-
raguan, dan perasaan takut untuk gagal) maupun hambatan dari luar. Sehingga
diperlukan usaha mengatasi hambatan tersebut.
Usaha untuk mengatasi hambatan tersebut dipengaruhi oleh locus of control.
Locus of control merupakan keyakinan individu dalam memandang faktor
penyebab keberhasilan maupun kegagalan yang dialami, termasuk hadiah dan
hukuman yang diterimanya. Perbedaan locus of control pada seseorang ternyata
dapat menimbulkan perbedaan pada aspek-aspek kepribadian yang lain. Remaja
4
yang memiliki locus of control internal memiliki keyakinan bahwa dirinya dapat
mengatur dan mengarahkan hidupnya serta bertanggungjawab terhadap
pencapaian penguat apapun yang diterimanya. Remaja yang memiliki locus of
control eksternal memiliki keyakinan bahwa pengendali dari segala aspek dalam
kehidupannya dan penguat yang diterimanya adalah keberuntungan, nasib, atau
orang lain di luar dirinya. Siswa yang mempunyai locus of control internal, ketika
dihadapkan pada pemilihan karir, maka ia akan melakukan usaha untuk mengenali
diri, mencari tahu tentang pekerjaan dan langkah-langkah pendidikan serta
berusaha mengatasi masalah berkaitan dengan pemilihan karir (Zulkaida dkk.,
2007).
Siswa dengan locus of control internal cenderung menganggap bahwa
ketrampilan (skill), kemampuan (ability), dan usaha (efforts) lebih menentukan
pencapaian dalam hidup mereka, termasuk pencapaian karirnya. Siswa akan
mengembangkan usahanya untuk meningkatkan ketrampilan kerja dan
kemampuan belajar yang mereka miliki dalam rangka meraih karir yang mereka
inginkan, serta berusaha mengatasi hambatan yang mereka hadapi dalam rangka
pencapaian karir (Zulkaida dkk., 2007).
Keragu-raguan dan takut akan kegagalan yang dimiliki siswa menyebabkan
siswa tidak yakin terhadap kemampuan yang dimiliki dan tidak yakin bahwa dia
akan berhasil dalam melakukan tugas. Keyakinan terhadap kemampuan yang
dimiliki individu bahwa dirinya akan berhasil dalam melakukan suatu tugas
disebut efikasi diri. Konsep efikasi diri menurut Albert Bandura termasuk dalam
teori sosial kognitif. Teori Bandura menekankan peran belajar observasional,
5
pengalaman sosial, dan determinisme timbal balik dalam pengembangan
kepribadian. (Cherry dalam Mahsunah, 2011).
―Self efficasy refers to beliefs in one’s capabilities to organize and execute
the courses of action required to prodece guen attainments” (Bandura dalam
mahsunah, 2011). Efikasi diri diartikan sebagai keyakinan individu terhadap
kemampuan yang dimiliki untuk mengatur dan mengerjakan tugas yang
diperlukan agar mencapai hasil yang diinginkan.
Selain locus of control dan efikasi diri yang tidak kalah penting adalah
prestasi belajar siswa. Prestasi belajar merupakan salah satu indikator yang dapat
digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengikuti kegiatan proses
belajar mengajar di sekolah. wujud dari usaha belajar yang telah dilakukan.
Prestasi belajar siswa biasa ditunjukkan dengan nilai. Individu dengan prestasi
belajar tinggi cenderung memiliki pengetahuan yang luas terutama dalam mata
pelajaran yang bersangkutan dan lebih mampu menghadapi masalah sehari-hari.
Mereka yang memiliki prestasi belajar yang tinggi akan mampu merencanakan
masa depannya dan mereka memiliki aspirasi karir yang mantap. Aspirasi karir
yang mantap, akan membuat individu lebih serius dalam mencari informasi
mengenai karir dan menyesuaikan antara kemampuan dan minat yang dimiliki
dengan pemahaman mengenai karir. Mereka akan merencanakan jenjang
pendidikan dan pekerjaan mereka dimasa yang akan datang.
Syahrul dan Jamaludin (2007) menemukan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan variabel efikasi diri, pengalaman praktik dan prestasi belajar terhadap
tingkat kematangan vokasional mahasiswa baik secara parsial maupun secara
6
simultan, dengan kontribusi sebanyak 20.22%. Zulkaida, dkk menemukan bahwa
Locus of control internal (LOC-internal) dan Efikasi Diri secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kematangan karir, dan LOC-internal perpengaruh positif
terhadap kematangan karir, tetapi efikasi diri tidak berpengaruh secara parsial
terhadap kematangan karir sisa SMA 39 Jakarta. Aji,dkk (2010) dalam
penelitiannya pada Siswa Kelas XII SMK N 4 Purworejo menemukan bahwa
LOC internal berpengaruh positif terhadap kematangan karir. Komandyahrini dan
Hawadi dalam penelitiannya pada siswa SMAN 81 Jakarta dan SMA Labschool
Jakarta menemukan bahwa signifikan antara efikasi diri terhadap kematangan
memilih pekerjaan sebesar 0,683.
Berdasarkan uraian di atas dan hasil penelitian sebelumnya, peneliti
bermaksud meneliti kematangan karir pada siswa kelas XII program keahlian
Akuntansi di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok berdasarkan. Locus of control , efikasi
diri dan prestasi belajar. Oleh karena itu penulis mengambil penelitian dengan
judul “PENGARUH LOCUS OF CONTROL, EFIKASI DIRI DAN
PRESTASI BELAJAR TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA XII
AKUNTANSI SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK
7
2.1. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh secara simultan antara faktor locus of control internal,
locus of control eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar terhadap
kematangan karir siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok?
2. Apakah ada pengaruh faktor locus of control internal terhadap kematangan
karir siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok?
3. Apakah ada pengaruh faktor locus of control eksternal terhadap kematangan
karir siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok?
4. Apakah ada pengaruh faktor efikasi diri terhadap kematangan karir siswa XII
Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok?
5. Apakah ada pengaruh prestasi belajar terhadap kematangan karir siswa XII
Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok?
2.2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan di atas maka tujuan
yang hendak dicapai antara lain :
1. Untuk mengetahui adakah pengaruh secara simultan antara faktor locus of
control internal, locus of control eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar
terhadap kematangan karir siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1
Cilongok.
2. Untuk mengetahui adakah pengaruh faktor locus of control internal terhadap
kematangan karir siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok.
3. Untuk mengetahui adakah pengaruh faktor locus of control eksternal terhadap
kematangan karir siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok.
8
4. Untuk mengetahui adakah pengaruh faktor efikasi diri terhadap kematangan
karir siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok.
5. Untuk mengetahui adakah pengaruh prestasi belajar terhadap kematangan
karir siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok.
2.3. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,
diantaranya:
1. Manfaat Teoritis (manfaat bagi ilmu pengetahuan)
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuan dibidang pendidikan, sebagai upaya untuk peningkatan kematangan
karir dan dapat digunakan sebagai bahan acuan di bidang penelitian yang sejenis.
2. Manfaat praktis
a. Bagi pihak sekolah, hasil penelitian ini dapat membantu meningkatkan
pofesionalisme dalam menentukan kebijakan pengelolaan sekolah yang
efektif dan efisien guna perbaikan peningkatan kematangan karir siswa
lulusannya.
b. Bagi orang tua siswa atau masyarakat, hasil penelitian ini dapat membantu
meningkatkan kesadaran orang tua siswa atau masyarakat untuk berpartisipasi
aktif dalam menentukan dan melaksanakan kebijakan pengelolaan sekolah.
c. Bagi Dinas Pendidikan atau lembaga pendidikan, Hasil penelitian ini dapat
dipertimbangkan untuk menentukan kebijakan bidang pengelolaan
pendidikan.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kematangan Karir
2.1.1 Pengertian Kematangan Karir
Karir diartikan sebagai serangkaian sikap, aktivitas atau perilaku yang
diasosiasikan dengan peran pekerjaan sepanjang kehidupan seseorang (Artur &
Lawrence dalam Gerber et al, 2009). Pengertian karir yang dikemukakan oleh
Decenzo dan Robbins (Rachmawati, 2012) adalah suatu bentuk hubungan antara
pekerjaan dengan pengalaman yang akan dicapai individu sepanjang
kehidupannya. Fuhrmann (Rachmawati, 2012) menyatakan bahwa yang
terpenting dari karir adalah konsep kematangan karir.
Kematangan karir menurut Super (Creed, Patton & Prideaux, 2007) adalah
kesiapan dan kapasitas individu dalam menangani tugas-tugas perkembangan
terkait dengan keputusan karir. Sedangkan Crites (Salami, 2008) mendefinisikan
kematangan karir sebagai tingkat di mana individu telah menguasai tugas
perkembangan karirnya, baik komponen pengetahuan maupun sikap yang sesuai
dengan tahap perkembangan karirnya.
Kematangan karir menurut Savickas (Creed dan Patton, 2003) adalah
kesiapan individu dalam membuat informasi, keputusan karir sesuai dengan usia
dan menyelesaikan tugas-tugas perkembangan terkait dengan karir. Super
(Savickas, 2001) menjelaskan bahwa individu dikatakan matang atau siap untuk
membuat keputusan karir jika pengetahuan yang dimilikinya untuk membuat
10
keputusan karir didukung oleh informasi yang kuat mengenai pekerjaan
berdasarkan eksplorasi yang telah dilakukan.
Super (Syahrul & Jamaluddin, 2007) mengemukakan bahwa terdapat ciri-
ciri individu dengan kematangan karir yang tinggi, yaitu memiliki pilihan karir
yang relatif konsisten dan realistik, mandiri dalam melakukan pilihan karir dan
memiliki sikap memilih karir yang positif. Sedangkan, ciri-ciri individu dengan
kematangan karir yang rendah adalah pemikiran tentang karir yang relatif berubah
dan tidak realistis, belum mandiri dalam mengambil keputusan karir, dan ragu
dalam mengambil keputusan karir.
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kematangan
karir adalah kemampuan individu dalam menguasai tugas perkembangan karir
sesuai dengan tahap perkembangan karir, dengan menunjukan perilaku-perilaku
yang dibutuhkan untuk merencanakan karir, mencari informasi, memiliki
wawasan mengenai dunia kerja dan memiliki kesadaran tentang apa yang
dibutuhkan dalam membuat keputusan karir.
2.1.2 Tahap Perkembangan Karir
Dariyo (2003:69-70) mengemukakan perkembangan karir terbagi dalam
lima tahap yaitu:
1. Pertumbuhan sekitar usia <14 tahun. Pada tahap ini fantasi masih
mendominasi hingga anak berusia 11 tahun, kemudian minat menjadi penentu
aktivitas sampai akhirnya anak mulai lebih mempertimbangkan kemampuan
yang dimiliki untuk menjadi pertimbangan alternatif pilihan karir.
11
2. Eksplorasi, terbagi menjadi tiga subtahap yaitu (1) Kristalisasi, usia 15-18
tahun. Remaja harus mengidentifikasi kesempatan dan tingkat pekerjaan yang
sesuai, serta mempertimbangkan kebutuhan, minat, kapasitas, dan nilai
pribadi; (2) Spesifikasi, usia 18-21 tahun. Remaja mempersempit pilihan
karir, mencari informasi, dan mulai mengarahkan tingkah laku untuk bidang
karir tertentu yaitu dengan memasuki pendidikan formal atau nonformal; (3)
Implementasi, usia 21-25 tahun. Individu menyelesaikan masa sekolah dan
pelatihannya, lalu menapaki dunia kerja.
3. Ekstablisment, terbagi menjadi dua subtahap yaitu (1) Stabilisasi, usia 26-30
tahun merupakan masa pengambilan keputusan mengenai pengambilan karir
tertentu (2) Konsolidasi, usia 31-45 tahun. Masa untuk memajukan karir dan
mencapai posisi yang lebih tinggi.
4. Maintenance, usia 46-65 tahun. Individu melanjutkan karir yang telah
terbentuk dan mempertahankan prestasi yang telah dicapai pada tahap
ekstalisment.
5. Decline, usia 65 tahun dan selanjutnya. Individu mengalami kemunduran fisik
dan mental, sehingga harus membangun peran dan konsep diri baru sebagai
pensiunan dan mencari sumber kepuasan lain di luar pekerjaan.
Individu dikatakan matang dalam berkarir jika mampu menyelesaikan tugas
perkembangan karir pada tahap perkembangan tertentu.Berdasarkan uraian diatas
disimpulkan siswa SMK berada pada tahap kristalisasi. dimana siswa harus
mengidentifikasi kesempatan dan tingkat pekerjaan yang sesuai, serta
mempertimbangkan kebutuhan, minat, dan kapasitas mereka.
12
2.1.3 Dimensi Kematangan karir
Menurut Super (Sharf, 2006: 156-158) dimensi kematangan karir pada tahap
kristalisasi terdiri dari:
1. Career Planning (perencanaan karir)
Dimensi ini mengukur tingkat perencanaan melalui sikap terhadap masa
depan, seberapa sering individu mencari informasi mengenai pekerjaan dan
seberapa jauh mereka mengetahui beragam pekerjaan. Kegiatan yang mencakup
aspek ini antara lain: mempelajari informasi terkait jenis pekerjaan yang diminati,
membicarakan perencanaan yang dibuat dengan orang dewasa, dimensi ini juga
berkaitan dengan pengetahuan mengenai kondisi pekerjaan, jenjang pendidikan
yang disyaratkan, prospek kerja.
2. Career eksploration (eksplorasi karir)
Dimensi ini mengukur sikap terhadap sumber informasi. Individu berusaha
untuk memperoleh informasi mengenai dunia kerja dan menggunakan kesempatan
dari informasi yang berpotensial seperti orang tua, teman, guru dan konselor.
3. Caree decision making (membuat keputusan karir)
Dimensi ini mengukur pengetahuan tentang prinsip dan cara pengambilan
keputusan. Individu memiliki kemandirian membuat pilihan pekerjaan yang
sesuai dengan minat dan kemampuan. Kemampuan untuk menggunakan metode
dan prinsip pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah termasuk
memilih pendidikan dan pekerjaan.
13
4. World of word information (pengetahuan tentang informasi dunia kerja)
Dimensi ini mengukur pengetahuan tentang tugas-tugas perkembangan karir
yang penting, seperti kapan orang lain harus mengeksplorasi minat dan
kemampuan mereka, bagaimana orang lain dan mengapa orang berpindah kerja.
Mengetahui mengenai tugas kerja (job desk) pada pekerjaan tertentu.
5. Knowledge of the preferred (pengetahuan tentang pekerjaan yang diminati)
Dimensi ini mengukur pengetahuan mengenai tugas kerja (job desk) dari
pekerjaan yang mereka minati, peralatan kerja, dan persyaratan fisik yang
dibutuhkan. Dimensi ini juga terkait kemampuan individu dalam mengidentifikasi
orang-orang yang ada pada pekerjaan yang mereka minati
Dimensi kematatangan karir menurut Super ini dikembangkan menjadi
indikator Kematangan karir.
2.1.4 Faktor- faktor Kematangan Karir
Seligman (Nugraheni, 2013) menjelaskan beberapa faktor yng
mempengaruhi perkembangan karir individu dimana perkembangan karir akan
menentukan kematangan karir.
Faktor-faktor kematangan karir adalah:
1. Faktor keluarga
Latar belakang keluarga berperan penting dalam kematangan karir seseorang.
Pengalaman masa kecil, dimana role-model yang paling signifikan adalah
orang tua, berikut latar belakang orang tua.
14
2. Faktor internal individu
Faktor individu memiliki pengaruh yang kuat pada perkembangan karir
seseorang. Hal ini mencakup self-esteem (harga diri), self-expectation
(pengharapan diri), self-efficacy (keyakinan kemampuan diri), locus of control
(pusat kendali diri), inteligensi, keterampilan, minat bakat, kepribadian, usia.
3. Faktor sosial ekonomi
Faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi perkembangan karir adalah
lingkungan, status sosial ekonomi dan latar belakang budaya. Lingkungan
mempengaruhi perkembanagan karir melalui tiga cara yaitu pengetahuan
individu mengenai pekerjaan, latar belakang dimana individu merasa nyaman,
dan pesan yang diterima individu mengenai pilihan karir yang tepat.
4. Jenis kelamin
Aspirasi dan pilihan karir laki-laki dan perempuan dipengaruhi oleh asumsi
pilihan karir yang tepat untuk masing-masing gender dan oleh persentase
individu masing-masing gender dalam pekerjaan.
2.2 Locus of Control
2.2.1 Pengertian Locus of Control
Locus of control menurut Larsen&Buss (Zulkaida, 2007) didefinisikan
sebagai suatu konsep yang menunjuk pada keyakinan individu mengenai sumber
kendali atas peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hidupnya. Locus of control
menggambarkan seberapa jauh seseorang memandang hubungan antara perbuatan
yang dilakukannya dengan akibat atau hasil yang akan diraihnya.
15
Johan (2002) mendefinisikan locus of control sebagai persepsi seseorang
terhadap keberhasilan ataupun kegagalannya dalam melakukan berbagai kegiatan
dalam hidupnya yang dihubungkan dengan faktor eksternal individu yang di
dalamnya mencakup nasib, keberuntungan, kekuasaan atasan dan lingkungan
kerja serta dihubungkan pula dengan faktor internal individu yang didalamnya
mencakup kemampuan kerja dan tindakan kerja yang berhubungan dengan
keberhasilan dan kegagalan kerja individu yang bersangkutan.
Locus of control menurut Phares (Nuriskha, 2010) yaitu keyakinan
seseorang terhadap sumber yang mengontrol kejadian-kejadian dalam hidupnya.
Locus of control menggambarkan dimana letak keyakinan dan seberapa kuat
kontrol pada individu, apakah kontrol yang menjadi dasar pembentukan serta
penampilan tingkah laku bersumber dari dalam atau dari luar dirinya.
Ghufron dan Risnawita (2010 :67)menjelaskan orang yang mempunyai
locus of control internal mempunyai keyakinan bahwa apa yang terjadi pada
dirinya, kegagalan dan keberhasilannya karena pengaruh dirinya sendiri.
Sedangkan orang yang mempunyai locus of control eksternal mempunyai
anggapan bahwa faktor-faktor yang ada diluar dirinya akan mempengaruhi
tingkah lakunya seperti kesempatan, nasib, dan keberuntungan.
Dari beberapa pengertian locus of control yang telah dikemukakan di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa locus of control adalah keyakinan seseorang akan
penyebab peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupnya, apakah bersumber dari
dalam atau dari luar dirinya.
16
2.2.2 Dimensi-dimensi Locus of Control
Rotter (Friedman & Schustack, 2006:275) menjelaskan locus of control
memiliki dua dimensi yaitu:
1. Locus of control internal
Keyakinan bahwa keberhasilan yang diraih sebanding dengan usaha yang
mereka lakukan dan sebagian besar dapat mereka kendalikan. & Kaur (2005)
menjelaskan bahwa locus of control internal menunjukan adanya keyakinan
bahwa yang terjadi dalam hidup adalah hasil dari perilakunya. Zulkaida dkk
(2007) menyatakan seseorang dengan locus of control internal akan menjadi lebih
aktif dan mampu memilih informasi yang dia butuhkan. Dengan kemampuannya
sendiri dia dapat membuat keputusan dan bertanggung jawab atas keputusannya
tersebut, apakah itu baik atau buruk.
Indikator locus of control internal adalah menurut Friedman & Schustack adalah:
a. keyakinan individu bahwa kejadian yang dialami merupakan akibat dari
perilakunya sendiri.
b. memiliki kendali yang baik terhadap perilakunya sendiri.
c. cenderung dapat mempengaruhi orang lain.
d. yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil.
e. aktif mencari informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang dihadapi.
2. Locus of control eksternal
Individu dengan locus of control eksternal memiliki keyakinan bahwa
tindakan mereka memiliki sedikit dampak bagi keberhasilan/kegagalan mereka,
dan sedikit yang dapat mereka lakukan untuk merubahnya. Senada dengan
17
Friedman & Schustack, Dillon & Kaur (2005) menyatakan locus of control
eksternal menunjukkan adanya keyakinan bahwa peristiwa yang terjadi dalam
hidup adalah hasil kekuatan luar seperti keberuntungan, kesempatan, serta
kekuasaan. Fakhidah (2012) menjelaskan bahwa individu yang memiliki locus of
control eksternal akan cenderung kurang tekun dalam usaha mencapai tujuannya
dengan memanfaatkan kesempatan yang tersedia dan menyandarkan hidupnya
secara berlebihan pada kekuatan yang ada di luar dirinya.
Indikator locus of control eksternal menurut Friedman & Schustack adalah:
a. Kekuasaan orang lain, takdir dan kesempatan merupakan faktor utama yang
mempengaruhi apa yang dialaminya.
b. Memiliki kendali yang kurang baik terhadap perilakunya sendiri.
c. Cenderung dipengaruhi oleh orang lain.
d. Seringkali tidak yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil.
e. Kurang aktif mencari informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang
dihadapi.
2.3 Efikasi Diri
2.3.1 Pengertian Efikasi Diri
Efikasi diri mengacu pada keyakinan sejauh mana individu memperkirakan
kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas atau melakukan suatu tugas yang
diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu (Bandura dalam
Techatassanasoontorn & Tanvisuth, 2008). Keyakinan akan seluruh kemampuan
ini meliputi kepercayaan diri, kemampuan menyesuaikan diri, kecerdasan dan
kapasitas bertindak pada situasi yang penuh tekanan. Efikasi diri itu akan
18
berkembang dan berangsur-angsur secara terus menerus seiring meningkatnya
kemampuan dan bertambahnya pengalaman-pengalaman yang berkaitan.
Reivich dan Shatte (Wahyuni, 2013) mendefinisikan efikasi diri sebagai
keyakinan pada kemampuan diri sendiri untuk menghadapi dan memecahkan
masalah dengan efektif. Efikasi diri juga berarti menyakini diri sendiri mampu
berhasil dan sukses. Menurut Mayers (Zulkaida, 2007) efikasi diri berkaitan
dengan bagaimana seseorang merasa mampu untuk melakukan suatu hal.
Efikasi diri adalah kepercayaan seseorang atas kemampuannya dalam
menguasai situasi dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik ( Santrock dalam
Rachmawati 2012).
Pikiran individu terhadap efikasi diri menentukan seberapa besar usaha yang
akan dicurahkan dan seberapa lama individu akan tetap bertahan dalam
menghadapi hambatan atau pengalaman yang tidak menyenangkan.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa efikasi diri
adalah keyakinan atau kemantapan individu memperkirakan kemampuan yang ada
pada dirinya untuk melaksanakan tugas tertentu.
2.3.2 Perbedaan antara Efikasi Diri dan Kepercayaan Diri
Setiap individu memiliki kepercayaan diri, dengan tingkat kepercayaan yang
dimiliki berbeda-beda disertai dengan ciri-ciri yang berbeda pula. Namun tidak
semua individu memiliki efikasi diri. Menurut beberapa pengertian yang telah
dijelaskan sebelumnya dapat diartikan bahwa efikasi diri merupakan bentuk yang
spesifik dari kepercayaan diri
19
Kepercayaan diri merupakan keyakinan akan kemampuan diri seseorang
sehingga tidak berpengaruh terhadap orang lain dan dapat bertindak sesuai
kehendak, gembira, optimis, cukup toleran, dan bertangung jawab (Lauster dalam
Ghufron & Risnawita, 2010 :34). Sedangkan Ghufron dan Risnawita (2010: 35)
menjelaskan bahwa kepercayaan diri merupakan sikap mental seseorang dalam
menilai diri maupun objek sekitarnya sehingga orang tersebut mempunyai
keyakinan akan kemampuan dirinya untuk dapat melakukan sesuatu sesuai
dengan kemampuannya.
Dari ulasan di atas perbedaan yang mendasar antara efikasi diri dengan
kepercayaan diri adalah dari aspek sifat/ traits individu. Kepercayaan diri lebih
bersifat umum, sedangkan efikasi diri lebih pada sifat yang khusus yaitu berkaitan
dengan tugas-tugas spesifik. Kepercayaan diri berhubungan dengan pandangan
diri terhadap nilai dirinya, sedangan efikasi diri berhubungan dengan pandangan
diri terhadap kapasitas dalam dirinya. Kepercayaan diri erat berkaitan dengan
kebanggaan, bagaimana sebuah pekerjaan yang dilakukan dapat meningkatkan
kepercayaan diri, sedangkan efikasi diri berhubungan dengan bagaimana sebuah
pekerjaan dengan baik dapat dicapai.
2.3.3 Dimensi - Dimensi Efikasi Diri
Efikasi diri yang dimiliki seseorang berbeda-beda. Bandura (Ghufron &
Risnawita, 2010: 80-81) mengemukakan ada tiga aspek dalam efikasi diri, yaitu:
1. Magnitude (tingkat kesulitan tugas). Aspek ini berkaitan dengan kesulitan
tugas. Apabila tugas-tugas yang dibebankan pada individu disusun menurut
tingkat kesulitannya, maka perbedaan efikasi diri secara individual mungkin
20
terbatas pada tugas-tugas yang sederhana, menengah, atau tinggi. Individu
akan melakukan tindakan yang dirasakan mampu untuk dilaksanakannya dan
akan tugas-tugas yang diperkirakan di luar batas kemampuan yang
dimilikinya.
2. Generality (luas bidang tugas). Aspek ini berhubungan luas bidang tugas.
Beberapa pengalaman berangsur-angsur menimbulkan penguasaan terhadap
pengharapan pada bidang tugas atau tingkah laku yang khusus sedangkan
pengalaman lain membangkitkan keyakinan yang meliputi berbagai tugas.
3. Strength (kemampuan keyakinan). Aspek ini berkaitan dengan tingkat
kemantapan seseorang terhadap keyakinannya. Tingkat efikasi diri yang lebih
rendah mudah digoyangkan oleh pengalaman-pengalaman yang
memperlemahnya, sedangkan seseorang yang memiliki efikasi diri yang kuat
tekun dalam meningkatkan usahanya meskipun dijumpai pengalaman yang
memperlemahnya.
2.3.4 Indikator Efikasi Diri
Dari aspek-aspek efikasi diri yang dijabarkan Bandura (Ghufron &
Risnawita, 2010: 80-81) maka dapat dijabarkan indikator efikasi diri. Indikator
efikasi diri adalah:
1. Indikator tingkat kesulitan tugas
a. Keyakinan individu atas kemampuannya terhadap tingkat kesulitan tugas.
b. Pemilihan tingkah laku berdasarkan hambatan atau tingkat kesulitan suatu
tugas.
21
2. Indikator luas bidang tugas
Tingkat kekuatan keyakinan atau pengharapan individu terhadap
kemampuannya.
3. Indikator kemampuan keyakinan
Keyakinan individu akan kemampuannya melaksanakan tugas diberbagai
aktivitas.
2.4 Prestasi Belajar
2.4.1 Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Tu’u (2004: 75) ―Prestasi adalah hasil yang dicapai seseorang
ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu‖. Prestasi belajar adalah
penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan
oleh guru. Prestasi belajar merupakan hasil penilaian pendidikan tentang
kemajuan siswa setelah melakukan aktivitas belajar.
Dengan demikian, prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai oleh
peserta didik dalam proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes atau
angka dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru. Jadi prestasi belajar siswa
terfokus pada nilai atau angka yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran di
sekolah. Nilai tersebut terutama dilihat dari aspek kognitifnya, karena aspek ini
yang sering dinilai oleh guru untuk mengetahui penguasaan pengetahuan yang
dijadikan sebagai ukuran pencapaian hasil belajar siswa. Prestasi belajar yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai rata-rata mata pelajaran akuntansi.
22
2.4.2 Fungsi Prestasi Belajar
Menurut Arifin (Rahayu, 2011) prestasi belajar mempunyai beberapa
fungsi, adapun fungsinya adalah sebagai berikut:
a. Sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai oleh
anak didik.
b. Sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.
c. Sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.
d. Sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan.
e. Dapat dijadikan sebagai indikator terhadap daya serap anak didik.
Berdasarkan prestasi belajar tersebut, seorang guru dapat mengetahui apakah
peserta didik sudah menguasai materi pelajaran atau belum. Prestasi belajar siswa
selain berfungsi sebagai indikator keberhasilan program tertentu, tetapi juga
sebagai indikator dari kualitas suatu institusi pendidikan.
2.4.3 Indikator Prestasi Belajar
Indikator prestasi belajar dalam penelitian ini adalah rekapitulasi nilai mata
pelajaran produktif akuntansi semester genap
2.5 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan
1) Penelitian yang dilakukan Zulkaida dkk (2007) yang berjudul ― Pengaruh
Locus of Control dan Efikasi Diri Terhadap Kematangan Karir Siswa SMA‖.
Hasil penelitian menunjukan nilai F sebesar 13,599 dan R2 sebesar 0,207
menunjukkan bahwa variabel locus of control dan efikasi diri secara bersama-
sama dapat menjelaskan kematangan karir sebesar 20,7%.
23
2) Penelitian yang dilakukan Rahmanto dkk (2010) yang berjudul ―Hubungan
Antara Locus of Control Internal Dengan Kematangan Karir Pada Siswa kelas
XII SMK M 4 Purworejo‖ menyatakan bahwa locus of control internal
memberi sumbangan sebesar 30,2% terhadap kematangan karir.
3) Penelitian yang dilakukan Akbulut (2010) yang berjudul ―The Relationship
Between Vocational Maturity and Hopelessness Among Female and Male
Twellfth Grade Students‖ menyatakan bahwa locus of control berpengaruh
positif terhadap kematangan karir.
4) Penelitian yang dilakukan Creed & Patton (2003) yang berjudul ― Predicting
Two Components of Career Maturity in School Based Adolescents‖
menyatakan bahwa 52% kematangan karir dipengaruhi oleh sikap
pembangunan karir dan dari besarnya nilai β mengindikasikan bahwa
prediktor terkuat adalah efikasi diri pemilihan karir dengan nilai β= 0,32.
5) Penelitian yang dilakukan Komandyahrini dan Hawadi (2008) dengan judul
―Hubungan Self Efficacy dan Kematangan Dalam Memilih Karir Siswa
Program Percepatan Belajar.‖ Dari hasil analisis diperoleh nilai R2 sebesar
46,7% yang berarti self efficacy memberikan sumbangan 46,7% terhadap
kematangan karir siswa program percepatan belajar.
6) Penelitian yang dilakukan Syahrul dan Jamalludin (2007) yang berjudul ―
Kematangan Vokasional Mahasiswa Program D3 Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Makasar‖ berdasarkan hasil analisis
diperoleh koefisien korelasi ganda r = 0,45 dengan koefisien determinasi
yang didapat sebesar 0,20 menunjukan bahwa efikasi diri, pengalaman
24
24
praktik dan prestasi belajar secara bersama-sama dapat menjelaskan varians
kematangan vokasional mahasiswa sebesar 20,22.
7) Penelitian yang dilakukan oleh Creed, Patton dan Prideaux (2007) dengan
judul ―Predicting Change Over time in Career Planning and Career
Exploration for High School Student.” Berdasarkan hasil analisis diketahui
bahwa efikasi diri mempengaruhi kematangan karir sebesar 20,88% dan
prestasi belajar mempengaruhi kematangan karir sebesar 3,02%.
8) Penelitian yang dilakukan West (2002) yang berjudul ―Comparisons of
Career maturity and Its Relationship With Academic Performance.”
Menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kematangan karir dengan
prestasi akademik pada siswa indian.
2.6 Kerangka Berpikir
Siswa SMK dituntut untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya dan
mempersiapkan diri untuk memiliki karir yang mempunyai konsekuensi ekonomi
dan finansial. Individu yang dapat memilih karir yang tepat adalah individu yang
memiliki kematangan karir.
Kematangan karir adalah keberhasilan seseorang menyelesaikan tugas-tugas
perkembangan karir yang khas pada tahap perkembangan tertentu. Siswa SMK
berada pada tahap eksplorasi dan berada pada subtahap kristalisasi dimana siswa
harus mengidentifikasi kesempatan dan tingkat pekerjaan yang sesuai, serta
mempertimbangkan kebutuhan, minat, kapasitas, dan nilai pribadi.
25
Kematangan karir dipengaruhi oleh locus of control. Locus of control
adalah kecenderungan individu untuk meyakini penyebab dari peristiwa-peristiwa
yang dialaminya sebagai sesuatu yang bersumber dari dalam dirinya sendiri (locus
of control internal), atau lingkungan disekitar dirinya (locus of control eksternal).
Individu dengan tingkat kematangan karir yang baik cenderung memiliki orientasi
locus of control internal. Individu dengan locus of control internal, ketika
dihadapkan pada pemilihan karir, maka akan melakukan usaha untuk mengenal
diri, mencari tahu tentang pekerjaan dan langkah-langkah pendidikan, serta
berusaha mengatasi masalah yang dihadapi. Hal tersebut akan membuat
kematangan karir individu menjadi tinggi. Akbulut (2010) menyatakan bahwa
orang yang matang dalam berkarir cenderung memiliki keyakinan bahwa untuk
mencapai karir yang diinginkan, hanya bisa dilakukan oleh usahanya sendiri
bukan karena keberuntungan, nasib atau takdir.
Faktor kematangan karir yang lain yaitu efikasi diri, efikasi diri adalah
keyakinan atau kemantapan individu memperkirakan kemampuan yang ada pada
dirinya untuk melaksanakan tugas tertentu. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi
lebih berhasil dalam menyelesaikan pekerjaan dan merencanakan masa depan
daripada individu dengan efikasi yang rendah.
Prestasi belajar juga mempengaruhi kematangan karir. Prestasi belajar
adalah hasil yang telah di capai oleh peserta didik dalam proses pembelajaran
yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka dari hasil evaluasi yang dilakukan
oleh guru. Siswa dengan prestasi belajar yang tinggi lebih memiliki aspirasi dalam
merencanakan karir yang akan dijalaninya. Dan sebaliknya siswa yang memiliki
26
prestasi yang rendah memiliki aspirasi yang kurang dalam merencanakan
karirnya. Survey yang dilakukan National Employers tahun 2012( Herizon dan
wirda ) IP atau prestasi hanyalah nomor 17 dari 20 kualitas yang dianggap penting
dalam dunia kerja. Kesuksesaan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh
pengetahuan dan keterampilan teknis (hard skill), tetapi oleh keterampilan
mengolah diri dan orang lain.
Dari kajian teori di atas, peneliti berasumsi bahwa kematangan karir dapat
dipengaruhi oleh locus of control, efikasi diri dan prestasi belajar. Apabila
tingakat locus of control, efikasi diri dan prestasi belajar yang tinggi maka
kematangan karir siswa juga akan tinggi.
Kerangka berpikir tersebut digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.1 Kerangka Berpikir
Keterangan :
Pengaruh parsial
Pengaruh simultan
27
Locus of control ekternal (X2)
Locus of control internal (X1)
Kematangan Karir (Y)
Prestasi Belajar (X4)
Efikasi diri (X3)
27
2.7 Hipotesis Penelitian
Ha1 : Terdapat pengaruh Locus of control Internal, locus of control eksternal,
efikasi diri, dan prestasi belajar terhadap kematangan karir siswa XII
Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
Ha2 : Terdapat pengaruh Locus of control Internal terhadap kematangan karir
siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
Ha3: Terdapat pengaruh Locus of control eksternal terhadap kematangan karir
siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
Ha4 :Terdapat pengaruh efikasi diri terhadap kematangan karir siswa XII
Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
Ha5 :Terdapat pengaruh prestasi belajar terhadap kematangan karir siswa XII
Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
28
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian akan membahas mengenai jenis penelitian, populasi
penelitian, sampel penelitian, variabel penelitian, metode pengambilan data,
validitas dan reliabilitas, dan metode analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian populasi karena semua
populasi diambil untuk penelitian. Penelitian ini untuk mencari pengaruh antara
variabel bebas (independent variable) dengan variabel terikat (dependent
variable).
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2002:57). Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU I
Cilongok tahun pelajaran 2013/2014. Popolasi terdiri dari 83 siswa yang terbagi
dalam tiga kelas. Pembagian tersebut sebagai berikut:
Tabel 3.1 Populasi penelitian
No Kelas Jumlah siswa
1 XII Akuntansi 1 28 siswa
2 XII Akuntansi 2 29 siswa
3 XII Akuntansi 3 26 siswa
Jumlah siswa 83 siswa
Sumber : Dokumentasi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok pada lampiran 3
29
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,
2006:13). Menurut Arikunto (2006:14) jika jumlah populasinya kurang dari 100
orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika
populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10 – 15 % dari jumlah
populasinya.
Dalam penelitian ini sempel yang digunakan adalah semua siswa Kelas
XII Akuntansi SMK Ma’arif Nu 1 Cilongok yang berjumlah 83 siswa. Oleh
karena itu penelitian ini disebut penelitian populasi.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu variabel bebas dan
variabel terikat.
3.3.1 Variabel Terikat (Dependent Variabel / Y)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kematangan karir. Kematangan
karir adalah kemampuan individu dalam menguasai tugas perkembangan karir
sesuai dengan tahap perkembangan karir, dengan menunjukan perilaku-perilaku
yang dibutuhkan untuk merencanakan karir, mencari informasi, memiliki
wawasan mengenai dunia kerja dan memiliki kesadaran tentang apa yang
dibutuhkan dalam membuat keputusan karir.
Indikator kematangan karir mengacu pada teori Super (Sharf, 2006) adalah:
a. Mencari beragam informasi mengenai pekerjaan
b. mencari informasi mengenai pilihan karir dari berbagai sumber
c. Kemampuan menggunakan pengetahuan dalammembuat keputusan karir
yang tepat
30
d. Pengetahuan individu mengenai tugas-tugas perkembangan karir yang
penting
e. Pengetahuan mengenai tugas kerja (job desk) pada pekerjaan tertentu
f. Pengetahuan mengenai tugas kerja dari pekerjaan yang diminati, peralatan
kerja, dan persyaratan fisik yang dibutuhkan.
g. Mampu mengidentifikasi orang-orang yang ada pada pekerjaan yang
diminati.
3.3.2 Variabel Bebas (Independent Variabel / X)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:
1) Locus of Control Internal (X1)
Locus of Control Internal merupakan keyakinan bahwa apa yang terjadi
pada dirinya, kegagalan dan keberhasilannya karena pengaruh dirinya sendiri
Indikator Locus of Control Internal mengacu pada teori locus of control (Rotter
dalam Friedman & Schustack, 2006).adalah:
a. Keyakinan bahwa kejadian yang dialaminya merupakan akibat dari perilaku
dan tindaknnya sendiri.
b. Memiliki kendali yang baik terhadap perilakunya sendiri, cenderung dapat
mempengaruhi orang lain.
c. Yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil.
d. Aktif mencari informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang
dihadapi.
31
2) Locus of Control eksternal (X2)
Locus of Control eksternal merupakan keyakinan bahwa faktor diluar
dirinya yang akan mempengaruhi tingkah lakunya seperti keberuntungan, nasib,
kesempatan.
Indikator Locus of Control eksternal mengacu pada teori locus of control (Rotter
dalam Friedman & Schustack, 2006) adalah:
a. Keyakinan individu bahwa kekuasaan orang lain, takdir, dan kesempatan
merupakan faktor utama yang mempengaruhi apa yang dialami.
b. Memiliki kendali yang kurang baik terhadap perilakunya sendiri.
c. Cenderung dipengaruhi orang lain.
d. Seringkali tidak yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil.
e. Kurang aktif mencari informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang
dihadapi. Mengacu pada teori locus of control (Rotter dalam Friedman &
Schustack, 2006).
3) Efikasi Diri
Efikasi diri adalah keyakinan atau kemantapan individu memperkirakan
kemampuan yang ada pada dirinya untuk melaksanakan tugas tertentu.
Indikator efikasi diri mengacu pada teori Self Eficacy (Bandura dalam Ghufron &
Risnawita, 2013) adalah:
a. Keyakinan individu atas kemampuannya terhadap tingkat kesulitan tugas.
b. Pemilihan tingkah laku berdasarkan hambatan atau tingkat kesulitan suatu
tugas.
32
c. Tingkat kekuatan keyakinan atau pengharapan individu terhadap
kemampuannya.
d. Keyakinan individu akan kemampuannya melaksanakan tugas diberbagai
aktivitas.
4) Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai oleh peserta didik dalam
proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka dari hasil
evaluasi yang dilakukan oleh guru. Indikator prestasi belajar dalam penelitian ini
adalah rata-rata nilai mata pelajaran produktif akuntansi semester genap.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Metode Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang
tertulis. Metode dokumentasi digunakan untuk menyelidiki benda-benda tertulis
seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan
harian dan sebagainya. Pada penelitian ini, metode dokumentasi digunakan
peneliti untuk memperoleh data mengenai jumlah siswa dan nilai mata pelajaran
produktif akuntansi dari siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU I Cilongok.
3.4.2 Metode Kuesioner atau angket
Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2006:151). Metode kuesioner
digunakan untuk memperoleh informasi atau keterangan responden mengenai
kematangan karir, locus of control internal, locus of control eksternal, efikasi diri.
33
Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner tertutup
sehingga responden tinggal memilih jawabannya saja. Alat ukur yang digunakan
berupa skala likert. Menurut Sugiyono (2009:134) skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Adapun alat yang digunakan berupa kuesioner model checklist,
sehingga siswa tinggal memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan kondisi
dirinya sendiri, dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia.
Bobot jawaban dari kuesioner ini :
1. Skor 5 untuk jawaban sangat setuju (SS)
2. Skor 4 untuk jawaban setuju (S)
3. Skor 3 untuk jawaban netral (N)
4. Skor 2 untuk jawaban tidak setuju (TS)
5. Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS)
3.5 Uji Coba Instrumen
3.5.1 Validitas
Dalam penelitian ini pengukuran validitas diukur dengan menggunakan
bentuk metode statistik dengan bantuan program SPSS for windows release 16,0.
Untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid atau tidak, maka ( r )
yang telah diperoleh ( r hitung ) dikonsultasikan dengan (r table ) product moment
dengan taraf signifikan 5 % dan interval kepercayaan 95 % . Apabila r hitung ≥ r
table , maka instrumen dikatakan valid, sehingga instrumen tersebut dinyatakan
layak untuk digunakan dalam pengambilan data dan apabila r hitung ≤ r table maka
instrumen dikatakan tidak valid.
34
Berdasarkan hasil uji coba validitas angket penelitian dengan butir
pertanyaan yang di uji cobakan pada 33 siswa terdapat butir pertanyaan valid dan
butir pernyataan tidak valid. Butir pernyataan yang tidak valid tersebut dihapus.
Hasil analisis untuk angket kematangan karir dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Hasil Uji Coba Angket kematangan karir
No Item rhitung rtabel Kriteria
1 0,426 0,344 Valid
2 0,391 0,344 Valid
3 0,157 0,344 Tidak Valid
4 0,440 0,344 Valid
5 0,415 0,344 Valid
6 0,522 0,344 Valid
7 0,530 0,344 Valid
8 0,671 0,344 Valid
9 0,542 0,344 Valid
10 0,353 0,344 Valid
11 0,727 0,344 Valid
12 0,517 0,344 Valid
13 0,747 0,344 Valid
14 0,362 0,344 Valid
15 0,369 0,344 Valid
16 0,252 0,344 Tidak Valid
17 0,402 0,344 Valid
18 0,444 0,344 Valid
19 0,338 0,344 Tidak Valid
20 0,782 0,344 Valid
21 0,741 0,344 Valid
22 0,707 0,344 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2014 pada lampiran 5
Berdasarkan Tabel 3.2 pada variabel kematangan karir dari 22 butir
pertanyaan terdapat 19 butir pertanyaan valid dan 3 butir pertanyaan tidak valid,
yaitu nomor 3, 16 dan 19. Butir pertanyaan yang tidak valid tersebut dihapus.
33
35
Hasil analisis validitas untuk angket Locus of control internal dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Angket Locus of Control Internal
No Item rhitung rtabel Kriteria
1 0,106 0,344 Tidak Valid
2 0,394 0,344 Valid
3 0,588 0,344 Valid
4 0,359 0,344 Valid
5 0,379 0,344 Valid
6 0,538 0,344 Valid
7 0,514 0,344 Valid
8 0,558 0,344 Valid
9 0,665 0,344 Valid
10 0,646 0,344 Valid
11 0,325 0,344 Tidak Valid
12 0,607 0,344 Valid
13 0,089 0,344 Tidak Valid
14 0,627 0,344 Valid
15 0,740 0,344 Valid
16 0,642 0,344 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2014 pada lampiran 5
Berdasarkan Tabel 3.3 pada variabel locus of control internal dari 16 butir
pertanyaan terdapat 13 butir pertanyaan valid dan 3 butir pertanyaan tidak valid,
yaitu nomor 1, 11 dan 13. Butir pertanyaan yang tidak valid tersebut dihapus.
36
Hasil analisis validitas untuk angket locus of control eksternal dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.4 Hasil Uji Coba Angket Locus of Control eksternal
No Item rhitung rtabel Kriteria
17 0,674 0,344 Valid
18 0,380 0,344 Valid
19 0,383 0,344 Valid
20 0,760 0,344 Valid
21 0,345 0,344 Valid
22 0,530 0,344 Valid
23 0,454 0,344 Valid
24 0,460 0,344 Valid
25 0,351 0,344 Valid
26 0,500 0,344 Valid
27 0,690 0,344 Valid
28 0,748 0,344 Valid
29 0,682 0,344 Valid
30 0,607 0,344 Valid
31 0,619 0,344 Valid
32 0,707 0,344 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2014 pada lampiran 5
Berdasarkan Tabel 3.4 pada variabel locus of control eksternal dari 16 butir
pertanyaan semuanya valid.
37
Hasil analisis validitas untuk angket efikasi diri dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.5 Hasil Uji Coba Angket Efikasi Diri
No Item rhitung rtabel Kriteria
1 0,562 0,344 Valid
2 0,526 0,344 Valid
3 0,223 0,344 Tidak Valid
4 0,171 0,344 Tidak Valid
5 0,440 0,344 Valid
6 0,575 0,344 Valid
7 0,661 0,344 Valid
8 0,732 0,344 Valid
9 0,464 0,344 Valid
10 0,398 0,344 Valid
11 0,663 0,344 Valid
12 0,414 0,344 Valid
13 0,653 0,344 Valid
14 0,373 0,344 Valid
15 0,438 0,344 Valid
16 0,364 0,344 Valid
17 0,284 0,344 Tidak Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2014 pada lampiran 5
Berdasarkan Tabel 3.5 pada variabel efikasi diri 17 butir pertanyaan terdapat
14 butir pertanyaan valid dan 3 butir pertanyaan tidak valid, yaitu nomor 3, 4 dan
17. Butir pertanyaan yang tidak valid tersebut dihapus.
3.5.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrument tersebut sudah baik ( Arikunto ,2006:178).
Pengukuran reliabilitas pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS for
windows release 16,0 dengan uji statistik Cronbach Alpha. Instrumen dikatakan
reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Nunnally dalam Ghozali, 2009: 46).
38
Hasil uji reliabilitas untuk angket kematangan karir dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Kematangan Karir
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.859 .853 22
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Hasil uji reliabilitas untuk angket locus of control internal dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Locus Of Control Internal
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.789 .853 22
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Hasil uji reliabilitas untuk angket locus of control eksternal dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.8 Uji Reliabilitas Locus Of Control eksternal
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.844 .851 16
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
39
Hasil uji reliabilitas untuk angket Efikasi diri dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3.9 Uji Reliabilitas Efikasi Diri
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.785 .780 17
Sumber : Data primer yang diolah, 2014
Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas, untuk angket kematangan karir
diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,859. Angket , locus of control internal
diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,789. Angket locus of control eksternal
diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,844. Angket efikasi diri diperoleh
Cronbach Alpha sebesar 0,785. Ketiga hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
angket tersebut reliabel karena nilai Cronbach Alpha > 0,60 dan dapat digunakan
untuk pengambilan data penelitian.
3.6 Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengolah
hasil penulisan guna memperoleh suatu kesimpulan. Teknik untuk mengolah data
dalam penelitian kuantitatif ini adalah menggunakan statistik. Terdapat dua
macam statistik yang digunakan dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan
statistik inferensial.
40
3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum
atau generalisasi (Sugiyono, 2009:207). Analisis statistik deskriptif ini digunakan
untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing indikator dalam setiap
variabel agar lebih mudah memahami pengukuran pada variabel yang diungkap.
Tujuan analisis deskriptif persentase yaitu untuk mengkaji variabel kematangan
karir, locus of control internal, locus of control eksternal, efikasi diri dan prestasi
belajar.
Analisis ini dilakukan dengan memberi skor pada jawaban angket yang
telah diisi oleh responden, dengan penskoran sebagai berikut:
1. Skor 5 untuk jawaban sangat setuju (SS)
2. Skor 4 untuk jawaban setuju (S)
3. Skor 3 untuk jawaban netral (N)
4. Skor 2 untuk jawaban tidak setuju (TS)
5. Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju (STS)
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
% =
Keterangan:
% : Nilai presentase atau hasil
n : Jumlah skor yang diperoleh
N : Jumlah skor yang diharapkan
41
Langkah yang dilakukan menurut Sudjana (2005:47) adalah sebagai berikut:
1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil
a. Menetapkan persentase tertinggi ( )
b. Menetapkan persentase terendah ( )
c. Rentang persentase: 100%-20% = 80%
2. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5.
3. Menentukan panjang kelas interval
p =
p = = 20%
4. Menetapkan interval kelas persentase
Interval % diperoleh dengan cara membagi rentang % dengan jenjang
kriteria sehingga diperoleh 80% : 5 = 16%
5. Menetapkan jenjang kriteria
Dalam menetapkan jenjang kriteria, peneliti mengelompokkan menjadi 5
kriteria yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah.
Tabel 3.10 Kategori kematangan karir, locus of control dan efikasi diri
No Interval Persentase Kriteria
1 84% — 100% Sangat tinggi
2 68% — 83% Tinggi
3 52% — 67% Sedang
4 36% — 51% Rendah
5 20% — 35% Sangat rendah
42
Sedangkan jenjang kategori untuk variabel prestasi belajar akuntansi
disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.11 Kategori Variabel Prestasi Belajar
No Nilai Kriteria
1 ≥ 70 Tuntas
2 < 70 Belum tuntas
Sumber: SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
3.6.2 Analisis Statistik Inferensial
Statistik Inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Analisis data
dilakukan dengan program komputer SPSS for windows release 16,0
menggunakan bantuan regresi linier berganda. Namun, sebelum melakukan
analisis regresi linier berganda dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji
multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Selain uji asumsi di atas regresi
yang baik harus memenuhi uji prasyarat yaitu uji normalitas.
3.6.2.1 Uji Prasyarat Regresi
Analisis regresi dilakukan untuk membuat model matematika yang dapat
menunjukkan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis
regresi yang dapat digunakan adalah analisis regresi berganda. Analisis regresi
linier berganda adalah hubungan secara linier dua atau lebih variabel independen
(X1, X2, X3 …,Xn) dengan variabel dependen (Y). Namun sebelum analisis
dilakukan perlu adanya uji prasyarat. Uji persyaratan analisis diperlukan guna
43
mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau
tidak.
3.6.2.1.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak
(Ghozali : 2005). Jika data tersebut berdistribusi normal maka analisis yang
digunakan dapat menggunakan analisis dengan statistic parametric yaitu regresi
ganda, tetapi jika tidak normal tidak dapat menggunakan analisis regresi dengan
statistic non parametrik yaitu range spearman. Uji normalitas dilakukan dengan
uji kolmogorov- smirnov satu arah atau analisis grafis. Dalam penelitian ini
semua data yang sudah terkumpul kemudian diolah menggunakan bantuan
Software SPSS 16.
3.6.2.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan agar model regresi yang kita gunakan menjadi
BLUE (Best Linier Unbias Estimator) sehingga model tersebut dapat digunakan
untuk memprediksi. Uji asumsi klasik meliputi: uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Namun dalam penelitian ini uji
autokorelasi tidak digunakan sebab uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu periode sebelumnya
atau sesudahnya untuk data time series. Sedangkan dalam penelitian ini tidak
menggunakan data time series.
44
3.6.2.2.1 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) (Ghozali: 2005).
Persamaan regresi berganda dikatakan baik jika bebas dari multikol. Uji ini dapat
dilihat melalui nilai VIF dan R2 dalam SPSS for windows release 16,0.. Jika VIF
(Variance Inflation Factor) suatu variabel melebihi 10 dan nilai R2
atau korelasi
antar variabel bebas melebihi 0,90 maka hal ini merupakan indikator adanya
multikolinearitas, dan hal ini harus dihindari.
3.6.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain
(Ghozali, 2006:125). Deteksi ada tidaknya heterokedastisidas dapat dilakukan
dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Jika dalam
grafik titik membentuk pola tertentu maka mengidentifikasikan telah terjadi
heterokesdastisitas. Apabila titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol
pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokesdastisitas. Perhitungan uji
heteroskedaskisitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS for windows
release 16,0.
45
3.6.2.3 Uji Analisis Regresi Berganda
1. Menentukan persamaan regresi berganda
Perhitungan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi
komputer program SPSS for windows release 16,0. Metode ini digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel locus of control internal, locus of
control eksternal, efikasi diri, dan prestasi belajar siswa secara bersama-sama
terhadap kematangan karir siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1
Cilongok tahun ajaran 2013/2014. Mengacu pada tujuan dan hipotesis penelitian
maka model regresi yang digunakan adalah model analisis regresi berganda,
berikut ini :
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3+ β4X4
Keterangan :
Y = variabel terikat yaitu kematangan karir
α = konstanta
β1 = koefisien variabel X1
β2 = koefisien variabel X2
β3 = koefisien variabel X3
β4 = koefisien variabel X4
X1 = locus of control internal
X2 = locus of control eksternal
X3 = efikasi diri
X4 = prestasi belajar
46
3.6.2.4 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian dilakukan secara
parsial (sendiri-sendiri) dan secara simultan (bersama-sama). Oleh karena itu,
pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.6.2.4.1 Uji Simultan (Uji F)
Pengujian secara simultan ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh dari
pengaruh variabel locus of control internal,locus of control eksternal, efikasi diri,
dan prestasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap kematangan karir siswa
kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok tahun ajaran 2013/2014.
Caranya dengan membandingkan probabilitas dengan taraf signifikan 5% (0,05).
Apabila dari perhitungan diperoleh probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan
bahwa variabel locus of control internal,locus of control eksternal, efikasi diri, dan
prestasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap kematangan karir siswa kelas
XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok tahun ajaran 2013/2014 secara
bersama-sama. Untuk menentukan F, tingkat signifikan yang digunakan sebesar
5% dengan derajat kebebasan dk = (n-k-1) dengan sampel berukuran n.
3.6.2.4.2 Koefisien Determinasi Simultan
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah diantara nol (0,0) dan satu (1,0) yang kecil bearti kemampuan
variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.
Nilai yang mendekati 1 bearti variabel – variabel independen memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
47
(Ghozali, 2009:87). Dalam menganalisis data penelitian menggunakan aplikasi
komputer program SPSS for windows release 16,0.
3.6.2.4.3 Uji Parsial (Uji t)
Untuk kebermaknaan koefisien parsial, digunakan uji t, caranya dengan
membandingkan probabilitasnya dengan taraf signifikan 5% (0,05). Apabila dari
perhitungan diperoleh probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel
locus of control internal, locus of control eksternal, efikasi diri dan prestasi
belajar siswa berpengaruh terhadap kematangan karir siswa akuntansi kelas XII
SMK Ma’arif NU 1 Cilongok tahun ajaran 2013/2014 secara parsial.
3.6.2.4.4 Koefisien Determinasi Parsial
Koefisien determinasi parsial digunakan untuk mengetahui kontribusi yang
diberikan masing – masing variabel secara parsial, yaitu mengetahui besarnya
sumbangan yang diberikan oleh variabel locus of control internal terhadap
kematangan karir siswa, variabel locus of control eksternal terhadap kematangan
karir siswa, variabel efikasi diri terhadap kematangan karir siswa, dan variabel
prestasi belajar siswa terhadap kematangan karir siswa.
48
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
SMK Ma’arif NU 1 Cilongok merupakan salah satu SMK swasta yang ada
di Komplek Lapangan Cilongok Kabupaten Banyumas. Visi SMK Ma’arif NU 1
Cilongok adalah ―Membentuk Generasi Muttaqin, Berilmu, Beramal dan Mandiri.
Misi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok adalah: (1) Melaksanakan pembelajaran dan
bimbingan secara efektif agar siswa dapat berkembang secara optimal. (2)
Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif terhadap seluruh komponen
sekolah. (3)Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh
jajaran kelembagaan, warga sekolah dan masyarakat
SMK Ma’arif NU 1 Cilongok mempunyai 4 jurusan yaitu multimedia,
akuntansi, administrasi perkantoran, teknik sepeda motor. Dalam penelitian ini
yang menjadi obyek penelitian adalah kelas XII Akuntansi tahun ajaran
2013/2014. Kelas XII Akuntansi berjumlah 85 siswa yang terdiri dari XII
Akuntansi 1 sebesar 29 siswa, XII Akuntansi 2 sebesar 29 siswa, dan XII
Akuntansi 3 sebesar 27 siswa. Adapun tujuan SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri.
2. Mencetak kader bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT
49
3. Menghasilkan lulusan yang berwawasan luas, mampu menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan bangsa Indonesia
4. Menghasilkan tenaga profesional dalam bidang keahlian Akuntansi,
Administrasi Perkantoran, Multimedia dan teknik sepeda motor
4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai deskripsi data masing-masing
variabel penelitian dan pengaruh variabel bebas yaitu locus of control internal,
locus of control eksternal, efikasi diri, prestasi belajar siswa dengan satu variabel
dependen yaitu kematangan karir siswa kelas XII program keahlian Akuntansi
SMK Ma’arif NU 1 Cilongok tahun ajaran 2013/2014.
4.1.2.1 Variabel Kematangan Karir
Pada kematangan karir penilaian dilakukan dengan 6 indikator, diantaranya
adalah mencari beragam informasi mengenai pekerjaan, mencari informasi
mengenai pilihan karir dari berbagai sumber, Kemampuan menggunakan
pengetahuan dalam membuat keputusan karir yang tepat, Pengetahuan individu
mengenai tugas-tugas perkembangan karir yang penting, Pengetahuan mengenai
tugas kerja (job desk) pada pekerjaan tertentu, pengetahuan mengenai tugas kerja
dari pekerjaan yang diminati, peralatan kerja, dan persyaratan fisik yang
dibutuhkan, mampu mengidentifikasi orang-orang yang ada pada pekerjaan yang
diminati.
50
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Kematangan Karir
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Kematangan karir 83 35 89 67.12 12.490 156.010
Valid N (listwise) 83
Sumber: Data Penelitian, diolah 2014 pada lampiran 14
Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan responden sebanyak 83 siswa, variabel
kematangan karir terdiri dari 19 pertanyaan dengan skala 1 sampai 5. Standar
deviasi 12.490 menunjukkan makin besar standar deviasi maka semakin jauh
penyebaran jawaban di sekitar rata – rata. Variance sebesar 156.010 karena
variance adalah kelipatan dari standar deviasi, maka dapat disimpulkan jawaban
yang didapat bervariasi.
Perhitungan data hasil penelitian secara rinci diskriptif untuk kematangan karir
dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4.2 Distribusi Variabel Kematangan Karir
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84% —100% Sangat Tinggi 15 18%
68% — 83% Tinggi 40 48%
52% — 67% Sedang 20 24%
36% — 51% Rendah 8 10%
20% — 35% Sangat rendah 0 0%
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Penelitian, diolah 2014 pada lampiran 10
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel kematangan karir
dalam kriteria tinggi. Siswa sering mencari beragam informasi mengenai
pekerjaan. Siswa mencari informasi mengenai pilihan karir dari berbagai sumber.
51
Siswa mampu menggunakan pengetahuan dalam membuat keputusan karir yang
tepat. Siswa memiliki pengetahuan individu mengenai tugas-tugas perkembangan
karir yang penting. Siswa memiliki pengetahuan mengenai tugas kerja (job desk)
pada pekerjaan tertentu. Siswa memiliki pengetahuan mengenai tugas kerja dari
pekerjaan yang diminati, peralatan kerja, dan persyaratan fisik yang dibutuhkan.
Siswa mampu mengidentifikasi orang-orang yang ada pada pekerjaan yang
diminatinya.
Untuk lebih detailnya mengenai variabel kematangan karir dapat dilihat dari
deskripsi tiap-tiap indikator tingkat kematangan karir berikut ini:
1. Mencari beragam informasi mengenai pekerjaan.
Gambaran tentang mencari beragam informasi mengenai pekerjaan
berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.3 dan perhitungan secara
rinci dapat dilihat dalam lampiran 10.
Tabel 4.3 Indikator kematangan karir 1
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 29 35%
68% — 83% Tinggi 25 30%
52% — 67% Sedang 26 31%
36% — 51% Rendah 2 2%
20% — 35% Sangat rendah 1 1%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa mencari beragam informasi
mengenai pekerjaan dengan kriteria sangat tinggi.
52
2. Mencari informasi mengenai pilihan karir dari berbagai sumber.
Gambaran tentang mencari informasi mengenai pilihan karir dari berbagai
sumber berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.4 dan perhitungan
secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 10.
Tabel 4.4 Indikator Kematangan Karir 2
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 16 19%
68% — 83% Tinggi 24 29%
52% — 67% Sedang 25 30%
36% — 51% Rendah 10 12%
20% — 35% Sangat rendah 7 8%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa mencari informasi mengenai
pilihan karir dari berbagai sumber dengan kriteria sedang.
3. Kemampuan menggunakan pengetahuan dalam membuat keputusan karir
yang tepat.
Gambaran tentang kemampuan menggunakan pengetahuan dalam membuat
keputusan karir yang tepat berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel
4.27 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 10.
Tabel 4.5 Indikator Kematangan Karir 3
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 15 18%
68% — 83% Tinggi 21 25%
52% — 67% Sedang 28 34%
36% — 51% Rendah 15 18%
20% — 35% Sangat rendah 4 5%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
53
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui kemampuan menggunakan pengetahuan
dalam membuat keputusan karir yang tepat dengan kriteria sedang.
4. Pengetahuan individu mengenai tugas-tugas perkembangan karir yang
penting.
Gambaran tentang pengetahuan individu mengenai tugas-tugas
perkembangan karir yang penting berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam
Tabel 4.6 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 10.
Tabel 4.6 Indikator Kematangan Karir 4
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 8 10%
68% — 83% Tinggi 16 19%
52% — 67% Sedang 39 47%
36% — 51% Rendah 13 16%
20% — 35% Sangat rendah 7 8%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui pengetahuan siswa mengenai
tugas-tugas perkembangan karir yang penting dengan kriteria sedang.
5. Pengetahuan mengenai tugas kerja (job desk) pada pekerjaan tertentu.
Gambaran tentang pengetahuan mengenai tugas kerja (job desk) pada
pekerjaan tertentu berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam tabel 4.7 dan
perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 10.
54
Tabel 4.7 Indikator Kematangan Karir 5
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 42 36%
68% — 83% Tinggi 41 61%
52% — 67% Sedang 0 1%
36% — 51% Rendah 0 1%
20% — 35% Sangat rendah 0 0%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa memiliki pengetahuan mengenai
tugas kerja (job desk) pada pekerjaan tertentu dengan kriteria tinggi.
6. Pengetahuan mengenai tugas kerja dari pekerjaan yang diminati, peralatan
kerja, dan persyaratan fisik yang dibutuhkan.
Gambaran tentang pengetahuan mengenai tugas kerja dari pekerjaan yang
diminati, peralatan kerja, dan persyaratan fisik yang dibutuhkan berdasarkan hasil
penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.8 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat
dalam lampiran 10.
Tabel 4.8 Indikator Kematangan Karir 6
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 30 36%
68% — 83% Tinggi 51 61%
52% — 67% Sedang 1 1%
36% — 51% Rendah 1 1%
20% — 35% Sangat rendah 0 0%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa memiliki pengetahuan mengenai
tugas kerja dari pekerjaan yang diminati, peralatan kerja, dan persyaratan fisik
yang dibutuhkan dengan kriteria sedang.
55
7. Mampu mengidentifikasi orang-orang yang ada pada pekerjaan yang
diminati.
Gambaran tentang pengetahuan individu mengenai tugas-tugas
perkembangan karir yang penting berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam
tabel 4.9 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 10.
Tabel 4.9 Indikator Kematangan Karir 7
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 9 11%
68% — 83% Tinggi 26 31%
52% — 67% Sedang 25 30%
36% — 51% Rendah 11 13%
20% — 35% Sangat rendah 12 14%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa mampu mengidentifikasi orang-
orang yang ada pada pekerjaan yang diminati dengan kriteria sedang.
4.1.2.2 Variabel Locus of Control Internal
Pada locus of control internal penilaian dilakukan dengan 5 indikator,
diantaranya adalah yakin bahwa kejadian yang dialami merupakan akibat dari
perilakunya sendiri, memiliki kendali yang baik terhadap perilakunya sendiri,
cenderung dapat mempengaruhi orang lain, yakin bahwa usaha yang dilakukannya
dapat berhasil, aktif mencari informasi dan pengetahuan terkait situasi yang
sedang dihadapi.
56
Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Locus of Control Internal
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
LOC Internal 83 24 63 45.01 9.835 96.719
Valid N (listwise) 83
Sumber: Data Penelitian, diolah 2014 pada lampiran 15
Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan responden sebanyak 83 siswa,
variabel locus of control internal terdiri dari 13 pertanyaan dengan skala 1 sampai
5. Standar deviasi 9,835 menunjukkan makin besar standar deviasi maka semakin
jauh penyebaran jawaban di sekitar rata – rata. Variance sebesar 96,719 karena
variance adalah kelipatan dari standar deviasi, maka dapat disimpulkan jawaban
yang didapat bervariasi.
Perhitungan data hasil penelitian secara rinci terdapat dalam lampiran 11
dan hasilnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4.11 Distribusi Variabel Locus of Control Internal
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 12 14%
68% — 83% Tinggi 44 53%
52% — 67% Sedang 9 11%
36% — 51% Rendah 18 22%
20% — 35% Sangat rendah 0 0%
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel locus of control
internal dalam kriteria tinggi. Dapat diartikan bahwa siswa mempunyai locus of
control internal yang tinggi, memiliki keyakinan yang tinggi bahwa kejadian yang
dialami merupakan akibat dari perilakunya sendiri, memiliki kendali yang tinggi
57
terhadap perilakunya sendiri, dapat mempengaruhi orang lain, memiliki keyakinan
yang tinggi bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil, aktif mencari
informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang dihadapi.
Untuk lebih detailnya mengenai variabel locus of control internal dapat
dilihat dari deskripsi tiap-tiap indikator tingkat locus of control internal berikut
ini:
1. Yakin bahwa kejadian yang dialami merupakan akibat dari perilakunya
sendiri
Gambaran tentang keyakinan bahwa kejadian yang dialami merupakan
akibat dari perilakunya sendiri berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam
Tabel 4.12 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 11.
Tabel 4.12 Indikator Locus of Control Internal 1
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 21 25%
68% — 83% Tinggi 31 37%
52% — 67% Sedang 29 35%
36% — 51% Rendah 2 2%
20% — 35% Sangat rendah 0 0%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa memiliki keyakinan bahwa
kejadian yang dialami merupakan akibat dari perilakunya sendiri dengan kriteria
tinggi yaitu sebesar 37%.
58
2. Memiliki kendali yang baik terhadap perilakunya sendiri
Gambaran tentang kendali yang baik terhadap perilakunya sendiri
berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.13 dan perhitungan secara
rinci dapat dilihat dalam lampiran 11.
Tabel 4.13 Indikator Locus of Control Internal 2
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 22 26%
68% — 83% Tinggi 24 29%
52% — 67% Sedang 27 32%
36% — 51% Rendah 10 12%
20% — 35% Sangat rendah 0 0%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa memiliki kendali yang baik
terhadap perilakunya sendiri dengan kriteria sedang.
3. Cenderung dapat mempengaruhi orang lain
Gambaran tentang kendali yang baik terhadap perilakunya sendiri
berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.14 dan perhitungan secara
rinci dapat dilihat dalam lampiran 11.
Tabel 4.14 Indikator Locus of Control Internal 3
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 14 17%
68% — 83% Tinggi 27 33%
52% — 67% Sedang 17 20%
36% — 51% Rendah 8 10%
20% — 35% Sangat rendah 17 20%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
59
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa memiliki kecenderung dapat
mempengaruhi orang lain dengan kriteria sedang.
4. Yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil
Gambaran tentang keyakinan bahwa usaha yang dilakukannya dapat
berhasil berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.15 dan
perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 11.
Tabel 4.15 Indikator Locus of Control Internal 4
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 2 2%
68% — 83% Tinggi 49 59%
52% — 67% Sedang 26 31%
36% — 51% Rendah 6 7%
20% — 35% Sangat rendah 0 0%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa memiliki keyakinan bahwa usaha
yang dilakukannya dapat berhasil dengan kriteria tinggi.
5. Aktif mencari informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang dihadapi
Gambaran tentang keaktifan mencari informasi dan pengetahuan terkait
situasi yang sedang dihadapi berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam
Tabel 4.16 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 11.
60
Tabel 4.16 Indikator Locus of Control Internal 5
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 9 11%
68% — 83% Tinggi 50 60%
52% — 67% Sedang 4 5%
36% — 51% Rendah 16 19%
20% — 35% Sangat rendah 4 5%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa memiliki keaktifan mencari
informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang dihadapi dengan kriteria
tinggi.
4.1.2.3 Variabel Locus of Control Eksternal
Pada locus of control eksternal penilaian dilakukan dengan 5 indikator,
diantaranya adalah Sangat menyakini bahwa kekuasaan orang lain, takdir dan
kesempatan merupakan faktor utama yang mempengaruhi apa yang dialaminya,
memiliki kendali yang kurang baik terhadap perilakunya sendiri, cenderung
dipengaruhi oleh orang lain, seringkali tidak yakin bahwa usaha yang
dilakukannya dapat berhasil, kurang aktif mencari informasi dan pengetahuan
terkait situasi yang sedang dihadapi.
Tabel 4.17 Statistik Deskriptif Locus of Eksternal
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
LOC Eksternal 83 27 63 41.84 9.891 97.841
Valid N (listwise) 83
Sumber: Data Penelitian, diolah 2014 pada lampiran 16
61
Berdasarkan Tabel 4.17 menunjukkan responden sebanyak 83 siswa,
variabel locus of control eksternal terdiri dari 16 pertanyaan dengan skala 1
sampai 5. Standar deviasi 9,891 menunjukkan makin besar standar deviasi maka
semakin jauh penyebaran jawaban di sekitar rata – rata. Variance sebesar 97,841
karena variance adalah kelipatan dari standar deviasi, maka dapat disimpulkan
sebagian jawaban yang didapat bervariasi.
Perhitungan data hasil penelitian secara rinci terdapat dalam lampiran 12
dan hasilnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4.18 Distribusi Variabel Locus of Control eksternal
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 0 0%
68% — 83% Tinggi 15 18%
52% — 67% Sedang 17 20%
36% —51% Rendah 47 57%
20% — 35% Sangat rendah 4 5%
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel locus of control
eksternal dalam kriteria rendah. Siswa memiliki keyakinan yang tinggi bahwa
kekuasaan orang lain, takdir dan kesempatan merupakan faktor utama yang
mempengaruhi apa yang dialaminya, memiliki kendali yang buruk terhadap
perilakunya sendiri, cenderung dipengaruhi oleh orang lain, memiliki keyakinan
yang rendah bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil, tidak aktif mencari
informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang dihadapi.
62
Untuk lebih detailnya mengenai variabel locus of control eksternal dapat
dilihat dari deskripsi tiap-tiap indikator tingkat locus of control eksternal berikut
ini:
1. Yakin bahwa kekuasaan orang lain, takdir dan kesempatan merupakan faktor
utama yang mempengaruhi apa yang dialaminya.
Gambaran tentang keyakinan bahwa kekuasaan orang lain, takdir dan
kesempatan merupakan faktor utama yang mempengaruhi apa yang dialaminya
berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.19 dan perhitungan secara
rinci dapat dilihat dalam lampiran 12.
Tabel 4.19 Indikator Locus of Control Eksternal 1
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 1 1%
68% — 83% Tinggi 26 31%
52% — 67% Sedang 24 29%
36% — 51% Rendah 29 35%
20% — 35% Sangat rendah 3 4%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa menyakini bahwa kekuasaan
orang lain, takdir dan kesempatan merupakan faktor utama yang mempengaruhi
apa yang dialaminya dengan kriteria rendah.
2. Memiliki kendali yang kurang baik terhadap perilakunya sendiri.
Gambaran tentang memiliki kendali yang kurang baik terhadap perilakunya
sendiri berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.20 dan
perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 12.
63
Tabel 4.20 Indikator Locus of Control Eksternal 2
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 5 6%
68% — 83% Tinggi 8 10%
52% — 67% Sedang 17 20%
36% — 51% Rendah 28 34%
20% — 35% Sangat rendah 25 30%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa memiliki kendali yang kurang
baik terhadap perilakunya sendiri dengan kriteria rendah.
3. Cenderung dipengaruhi oleh orang lain.
Gambaran tentang kecenderungan dipengaruhi orang lain berdasarkan hasil
penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.21 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat
dalam lampiran 12.
Tabel 4.21 Indikator Locus of Control Eksternal 3
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 0 0%
68% — 83% Tinggi 10 12%
52% — 67% Sedang 31 37%
36% — 51% Rendah 28 34%
20% — 35% Sangat rendah 14 17%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa cenderungan dipengaruhi orang
lain dengan kriteria sedang.
64
4. Tidak yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil.
Gambaran tentang tidak yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat
berhasil berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.22 dan
perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 12.
Tabel 4.22 Indikator Locus of Control Eksternal 4
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 0 0%
68% — 83% Tinggi 5 6%
52% — 67% Sedang 35 42%
36% — 51% Rendah 27 33%
20% — 35% Sangat rendah 16 19%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa tidak yakin bahwa usaha yang
dilakukannya dapat berhasil dengan kriteria sedang.
5. Kurang aktif mencari informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang
dihadapi.
Gambaran tentang kurang aktif mencari informasi dan pengetahuan terkait
situasi yang sedang dihadapi berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam
Tabel 4.23 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 12.
Tabel 4.23 Indikator Locus of Control Eksternal 5
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 0 0%
68% — 83% Tinggi 5 6%
52% — 67% Sedang 35 42%
36% — 51% Rendah 27 33%
20% — 35% Sangat rendah 16 19%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
65
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa kurang aktif mencari informasi
dan pengetahuan terkait situasi yang sedang dihadapi dengan kriteria sedang.
4.1.2.4 Variabel Efikasi Diri
Pada efikasi diri penilaian dilakukan dengan 4 indikator, diantaranya adalah
keyakinan atas kemampuannya terhadap tingkat kesulitan tugas, memilih tingkah
laku berdasarkan hambatan atau tingkat kesulitan suatu tugas, tingkat kekuatan
keyakinan atau pengharapan individu terhadap kemampuannya, keyakinan
individu akan kemampuannya melaksanakan tugas diberbagai aktivitas.
Tabel 4.24 Statistik Deskriptif Efikasi Diri Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Efikasi Diri 83 36 66 50.98 7.174 51.463
Valid N (listwise) 83
Sumber: Data Penelitian, diolah 2014 pada lampiran 17
Berdasarkan Tabel 4.24 menunjukkan responden sebanyak 83 siswa,
variabel efikasi diri terdiri dari 14 pertanyaan dengan skala 1 sampai 5. Standar
deviasi 7.174 menunjukkan makin besar standar deviasi maka semakin jauh
penyebaran jawaban di sekitar rata – rata. Variance sebesar 51.463 karena
variance adalah kelipatan dari standar deviasi, maka dapat disimpulkan jawaban
yang didapat bervariasi.
Perhitungan data hasil penelitian secara rinci terdapat dalam lampiran 13
dan hasilnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
66
Tabel 4.25 Distribusi Variabel Efikasi Diri
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84% —100% Sangat Tinggi 10 12%
68% — 83% Tinggi 49 59%
52% — 67% Sedang 22 27%
36% — 51% Rendah 2 2%
20% — 35% Sangat rendah 0 0%
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel efikasi diri dalam
kriteria tinggi. Siswa memiliki keyakinan individu yang tinggi atas
kemampuannya terhadap tingkat kesulitan tugas, siswa mampu memilih tingkah
lakunya berdasarkan hambatan atau tingkat kesulitan suatu tugas dari yang sulit
terlebih dahulu, memiliki tingkat kekuatan keyakinan atau pengharapan individu
yang tinggi terhadap kemampuannya, memiliki keyakinan individu yang tinggi
akan kemampuannya melaksanakan tugas diberbagai aktivitas.
Untuk lebih detailnya mengenai variabel efikasi diri dapat dilihat dari
deskripsi tiap-tiap indikator tingkat efikasi diri berikut ini:
1. Keyakinan atas kemampuannya terhadap tingkat kesulitan tugas.
Gambaran tentang Keyakinan atas kemampuannya terhadap tingkat
kesulitan tugas berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.26 dan
perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 13.
67
Tabel 4.26 Indikator Efikasi Diri 1
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 16 19%
68% — 83% Tinggi 34 41%
52% — 67% Sedang 27 33%
36% — 51% Rendah 5 6%
20% — 35% Sangat rendah 1 1%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui Keyakinan atas kemampuannya
terhadap tingkat kesulitan tugas dengan kriteria tinggi.
2. Memilih tingkah laku berdasarkan hambatan atau tingkat kesulitan suatu
tugas.
Gambaran tentang memilih tingkah laku berdasarkan hambatan atau tingkat
kesulitan suatu tugas berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel 4.27
dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 13.
Tabel 4.27 Indikator Efikasi Diri 2
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 8 10%
68% — 83% Tinggi 33 40%
52% — 67% Sedang 38 45%
36% — 51% Rendah 4 5%
20% — 35% Sangat rendah 0 0%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui siswa memilih tingkah laku berdasarkan
hambatan atau tingkat kesulitan suatu tugas dengan kriteria sedang.
68
3. Tingkat kekuatan keyakinan atau pengharapan individu terhadap
kemampuannya.
Gambaran tentang tingkat kekuatan keyakinan atau pengharapan individu
terhadap kemampuannya berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel
4.28 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 13
Tabel 4.28 Indikator Efikasi Diri 3
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 24 29%
68% — 83% Tinggi 43 52%
52% — 67% Sedang 16 19%
36% — 51% Rendah 0 0%
20% — 35% Sangat rendah 0 0%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui tingkat kekuatan keyakinan atau
pengharapan individu terhadap kemampuannya dengan kriteria tinggi.
4. Keyakinan individu akan kemampuannya melaksanakan tugas diberbagai
aktivitas.
Gambaran tentang keyakinan individu akan kemampuannya melaksanakan
tugas diberbagai aktivitas berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan dalam Tabel
4.29 dan perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam lampiran 13.
69
Tabel 4.29 Indikator Efikasi Diri 4
Interval
Persentase Kriteria Frekuensi Persentase
84%—100% Sangat Tinggi 12 14%
68% — 83% Tinggi 34 41%
52% — 67% Sedang 29 35%
36% — 51% Rendah 6 7%
20% — 35% Sangat rendah 2 2%
Sumber : Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui keyakinan individu akan
kemampuannya melaksanakan tugas diberbagai aktivitas dengan kriteria tinggi.
4.1.2.5 Variabel Prestasi Belajar
Pada setiap pembelajaran dalam suatu sekolah ada satu ukuran yang dapat
menilai kemampuan siswa. Pengukuran kemampuan siswa tersebut bisa
menentukan tingkat keberhasilan atau prestasi belajar siswa. Prestasi belajar ini
dapat ditunjukkan dengan nilai hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan
nilai akuntansi dari rekapitulasi nilai akhir kejuruan Akuntansi semester genap
tahun ajaran 2013/2014 untuk mata pelajaran produktif akuntansi yang berasal
dari nilai Jurnal, nilai Buku Besar nilai siklus dan nilai MYOB sebagai petunjuk
tingkat prestasi belajar siswa pada mata pelajaran tersebut.
Tabel 4.30 Statistik Deskriptif Variabel Prestasi Belajar Akuntansi
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Prestasi Belajar 83 39.00 97.70 80.2620 16.24268 263.825
Valid N (listwise) 83
Sumber: Data Penelitian, diolah 2014 pada lampiran 18
70
Berdasarkan Tabel 4.30 menunjukkan responden sebanyak 83 siswa. Nilai
minimal sebesar 39,00 termasuk dalam kriteria tidak tuntas, nilai maksimal
sebesar 97,70 termasuk dalam kriteria tuntas, nilai rata – rata sebesar 80,2620
termasuk dalam kriteria tuntas dan standar deviasi 6,57074 menunjukkan makin
kecil standar deviasi maka semakin dekat penyebaran nilai di sekitar rata – rata.
Perhitungan secara rinci terdapat dalam lampiran 8 dan hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.31 Distribusi Variabel Prestasi Belajar
Interval Nilai Kriteria Frekuensi Persentase
≥ 70 Tuntas 61 73, 50%
< 70 Tidak tuntas 22 26,50%
Jumlah 83 100%
Sumber: Data penelitian, diolah 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat prestasi belajar siswa
termasuk dalam kriteria tuntas.
4.1.3 Analisis Statistik Inferensial
4.1.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji statistik
Kolmogorov-Smirnov dan grafik Normal Plot dengan bantuan program SPSS 16.
Pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel 4.32.
71
Tabel 4.32 Normalitas One-Sample Kolmogorof-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 83
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 4.68055767
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .073
Negative -.060
Kolmogorov-Smirnov Z .665
Asymp. Sig. (2-tailed) .768
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data yang diolah, 2014
Besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov Z adalah 0,665 dan signifikansi pada
0,768 yang nilainya di atas 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa data residual
berdistribusi normal.
4.1.3.2 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik pada penelitian ini meliputi uji multikolonieritas
dan uji heterokedastisitas.
4.1.3.2.1 Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik tidak
terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya
multikolonearitas di dalam model regresi adalah dengan melihat nilai toleransi
dan Variance Inflation Factor (VIF). Apabila nilai tolerance ≥ 10% dan nilai VIF
≤ 10, maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas
dalam model regresi. Berikut hasil perhitungan menggunakan program SPSS 16:
72
Tabel 4.33 Uji Multikolinearitas Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 5.249 24.875 .211 .833
LOC Internal .767 .170 .604 4.523 .000 .101 9.898
LN_X2 -.176 5.196 -.003 -.034 .973 .197 5.070
Efikasi Diri .404 .166 .232 2.438 .017 .200 5.012
Prestasi Belajar .092 .067 .120 1.372 .174 .235 4.251
a. Dependent Variable: Kematangan karier
Sumber : Data yang diolah, 2014
Berdasarkan tabel diatas terlihat setiap variabel bebas mempunyai nilai
tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada
multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi ini.
4.1.3.2.2 Uji Heterokedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Heteroskedastisitas menunjukkan penyebaran variabel bebas. Penyebaran yang
acak menunjukkan model regresi yang tinggi. Dengan kata lain tidak terjadi
heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan
mengamati grafik scatterplot dengan pola titik-titik yang menyebar di atas dan di
bawah sumbu Y. Berikut hasil pengolahan menggunakan program SPSS 16
Tabel 4.34 Uji Heteroskedastisitas (Uji Park) Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.399 6.968 .631 .532
LOC Internal -.023 .048 -.262 -.490 .627
LN_X2 -.636 1.451 -.162 -.438 .664
Efikasi Diri -.038 .051 -.319 -.747 .460
Prestasi Belajar .025 .018 .446 1.350 .186
a. Dependent Variable: LN_RES
Sumber : Data yang diolah, 2014
73
Berdasarkan Tabel 4.34 koefisien parameter beta untuk variabel independen
tidak ada yang signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak
terdapat Heteroskedastisitas. Hal ini konsisten dengan hasil uji Scatterplots.
4.1.3.3 Uji Analisis Regresi Berganda
Berdasarkan analisis dengan program SPSS 16 for Windows diperoleh hasil
regresi berganda seperti terangkum pada tabel berikut:
Tabel 4.35 Analisis Regresi Berganda Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.249 24.875 .211 .833
LOC Internal .767 .170 .604 4.523 .000
LN_X2 -.176 5.196 -.003 -.034 .973
Efikasi Diri .404 .166 .232 2.438 .017
Prestasi Belajar .092 .067 .120 1.372 .174
a. Dependent Variable: Kematangan karier
Sumber : Data yang diolah, 2014
Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi berganda sebagai
berikut:
Y = 5,249 + 0,767X1 - 0,176X2 + 0,404X3 + 0,092X4
Dimana:
Y = Kematangan karir
X1 = Locus of control internal
X2 = Locus of control eksternal
X3 = Efikasi diri
X4 = Prestasi belajar
74
4.1.3.4 Uji Hipotesis
4.1.3.4.1 Uji hipotesis secara simultan (uji F).
Uji F dilakukan untuk melihat keberartian pengaruh variabel independen
secara simultan terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini uji F dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana locus of control internal, locus of control
eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar mampu menjelaskan atau berpengaruh
terhadap kematangan karir siswa XII Akuntansi. Ha diterima jika Fhitung > Ftabel
dan sig < 5%.Untuk melakukan uji F dapat dilihat pada tabel anova dibawah ini:
Tabel 4.36 Uji Simultan ANOVA
b
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 10993.898 4 2748.474 119.174 .000a
Residual 1798.897 78 23.063
Total 12792.795 82 a. Predictors: (Constant), Prestasi Belajar, LN_X2, Efikasi Diri, LOC Internal
b. Dependent Variable: Kematangan karier
Sumber : Data yang diolah, 2014
Pada tabel Anova diperoleh nilai F = 119,174 > 2,49 (nilai F tabel F(0,05;4;78)
= 2,49) dan sig = 0,000 < 5 % ini berarti variabel independen locus of control
internal, locus of control eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar, secara
simultan benar-benar berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
kematangan karir. Dengan kata lain variabel-variabel independen locus of control
internal, locus of control eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar, mampu
menjelaskan besarnya variabel dependen kematangan karir.
75
4.1.3.4.2 Koefisien Determinasi Ganda (R2)
Untuk melihat besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen secara keseluruhan (simultan) dapat dilihat pada tabel model summary
berikut ini:
Tabel 4.37 Koefisien Determinasi Ganda (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .927a .859 .852 4.802
a. Predictors: (Constant), Prestasi Belajar, LN_X2, Efikasi Diri, LOC Internal
b. Dependent Variable: Kematangan karier
Sumber : Data yang diolah, 2014
Pada tabel di atas diperoleh nilai Adjusted R2 = 0,852 = 85,2% ini berarti
variabel bebas locus of control internal, locus of control eksternal, efikasi diri dan
prestasi belajar secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen
kematangan karir sebesar 85,2% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak masuk dalam penelitian ini.
4.1.3.4.3 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara individu (parsial) variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan atau tidak. Ha
diterima jika thitung > t tabel dan sig < 5%
76
Hasil output dari SPSS adalah sebagai berikut :
Tabel 4.38 Uji Parsial
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.249 24.875 .211 .833
LOC Internal .767 .170 .604 4.523 .000
LN_X2 -.176 5.196 -.003 -.034 .973
Efikasi Diri .404 .166 .232 2.438 .017
Prestasi Belajar .092 .067 .120 1.372 .174
a. Dependent Variable: Kematangan karier
Sumber : Data yang diolah, 2014
Maka dengan tingkat kepercayaan = 95% atau () = 0,05. Derajat
kebebasan (df) = n-k-1 = 83-4-1 =78 , diperoleh dari nilai ttabel= 1,990.
Hasil pengujian statistik dengan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Variabel locus of control internal diperoleh nilai thitung = 4,523 > 1,990 = ttabel
, sig = 0,000 < 5% dan dan koefisien regresi 0,767 jadi Ha2 diterima. Ini
berarti variabel locus of control internal secara statistik berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen kematangan karir. Jika variabel locus
of control internal mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara locus of
control eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar tetap maka akan
menyebabkan kenaikan kematangan karir sebesar 0,767.
2. Variabel locus of control eksternal diperoleh nilai thitung = -0,034 < 1,990 =
ttabel, sig = 0,973 > 5%, jadi Ha3 ditolak. Ini berarti variabel independen locus
of control eksternal secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen kematangan karir. Semakin tinggi locus of control
77
eksternal tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap kematangan
karir.
3. Variabel efikasi diri diperoleh nilai thitung = 2,438 > 1,990 = ttabel, sig = 0,017
< 5% dan koefisien regresi 0,404 jadi Ha4 diterima. Ini berarti variabel
independen efikasi diri secara statistik berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen kematangan karir. Jika variabel efikasi diri mengalami
kenaikan sebesar satu poin, sementara locus of control internal, locus of
control eksternal dan prestasi belajar tetap, maka akan menyebabkan
kenaikan kematangan karir sebesar 0,404.
4. Variabel prestasi belajar diperoleh nilai thitung = 1,372 < 1,990 = ttabel, sig =
0,174 > 5% jadi Ha5 ditolak. Ini berarti variabel independen prestasi belajar
secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
kematangan karir.
4.1.3.4.4 Koefisien Determinasi Parsial (r2)
Selain melakukan uji t maka perlu juga mencari besarnya koefisien
determinasi parsialnya untuk masing-masing variabel bebas. Uji determinasi
parsial ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan dari masing-
masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
Secara parsial kontribusi locus of control internal, locus of control eksternal,
efikasi diri dan prestasi belajar, terhadap kematangan karir bisa dilihat pada tabel
berikut ini:
78
Tabel 4.39 Koefisien Determinasi Parsial Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
Correlations
B Std. Error Beta Zero-order Partial Part
1 (Constant) 5.249 24.875 .211 .833
LOC Internal .767 .170 .604 4.523 .000 .918 .456 .192
LN_X2 -.176 5.196 -.003 -.034 .973 -.828 -.004 -.001
Efikasi Diri .404 .166 .232 2.438 .017 .870 .266 .104
Prestasi Belajar .092 .067 .120 1.372 .174 .837 .153 .058
a. Dependent Variable: Kematangan karier
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui besarnya r2 masing-masing
variabel
1. Besarnya pengaruh locus of control internal adalah 20,79%, yang diperoleh
dari koefisien korelasi parsial untuk variabel locus of control internal
dikuadratkan yaitu (0,456)2 X 100%. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya
pengaruh locus of control internal terhadap kematangan karir sebesar 20,79%.
2. Seperti yang dijelaskan sebelumnya secara partial locus of control eksternal
tidak berpengaruh terhadap kematangan karir.
3. Besarnya pengaruh efikasi belajar adalah 7,08%, yang diperoleh dari
koefisien korelasi parsial untuk variabel efikasi diri dikuadratkan yaitu
(0,266)2
X 100%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh efikasi diri terhadap
kematangan karir sebesar 7,08%.
4. Besarnya sumbangan prestasi belajar adalah 2,34%, yang diperoleh dari
koefisien korelasi parsial untuk variabel prestasi belajar dikuadratkan yaitu
(0,153)2
X 100%.
79
Hal ini menunjukkan bahwa variabel locus of control internal memberikan
pengaruh lebih besar terhadap kematangan karir dibandingkan variabel efikasi
diri.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan analisis hasil penelitian tentang pengaruh locus of control
internal, locus of control eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar terhadap
kematangan karir siswa XII program keahlian Akuntansi SMK Ma’arif NU 1
Cilongok tahun ajaran 2013/2014 diperoleh hasil sebagai berikut :
4.2.1 Pengaruh Locus of Control Internal, Locus of Control Eksternal, Efikasi
Diri, dan Prestasi Belajar terhadap Kematangan Karir Siswa XII
Program Keahlian Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok Tahun
Ajaran 2013/2014
Berdasarkan analisis hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh secara
simultan antara locus of control internal, locus of control eksternal, efikasi diri,
dan prestasi belajar terhadap kematangan karir siswa XII Program Keahlian
Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok Tahun Ajaran 2013/2014. Besarnya
kontribusi yang diberikan oleh locus of control internal, locus of control eksternal,
efikasi diri, dan prestasi belajar terhadap kematangan karir adalah 85,2%
sedangkan faktor lain di luar obyek penelitian ini berpengaruh sebesar 14,9%.
locus of control internal, locus of control eksternal, efikasi diri, dan prestasi
belajar yang tinggi akan membantu siswa dalam meningkatkan kematangan
karirnya.
80
4.2.2 Pengaruh Locus of Control internal terhadap Kematangan Karir Siswa
Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
Tahun Ajaran 2013/2014
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh locus of control internal
terhadap kematangan karir siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1
Cilongok tahun ajaran 2013/2014. Locus of control internal berpengaruh positif
terhadap kematangan karir. Besarnya pengaruh locus of control internal terhadap
kematangan karir adalah 20,73 %. Hasil ini mengidentifikasi bahwa locus of
control internal adalah faktor dominan dalam rangka meningkatkan kematangan
karir siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok tahun ajaran
2013/2014. Hal ini dapat diartikan bahwa siswa sudah memiliki locus of control
internal yang tinggi diharapkan akan memberikan kontribusi yang tinggi pula
terhadap kematangan karir. Berdasarkan hasil statistik deskriptif menunjukkan
bahwa locus of control internal siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1
Cilongok tahun ajaran 2013/2014 tergolong kriteria tinggi dengan rata – rata
sebesar 53% mencerminkan bahwa siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1
Cilongok tahun ajaran 2013/2014 dapat mengatur dan mengarahkan hidupnya
serta bertanggung jawab terhadap kegagalan dan kesuksesan yang dialaminya.
Ditinjau dari masing - masing indikator yang digunakan untuk mengukur
locus of control internal, indikator yang cukup dominan adalah aktif mencari
informasi dan pengetahuan terkait situasi yang sedang dihadapi diperoleh hasil
bahwa terdapat 60% ( 50 siswa) yang aktif mencari informasi dan pengetahuan
terkait situasi yang sedang dihadapi. Hal ini menunjukan bahwa siswa yang
81
memiliki locus of control internal yang baik harus secara aktif mencari informasi
terkait masalah yang sedang dihadapinya. Apabila dihadapkan dalam perencanaan
karir, eksplorasi karir, membuat keputusan karir, pengetahuan tentang informasi
dunia kerja, pengetahuan tentang pekerjaan yang diminati siswa akan dengan aktif
mencari informasi berkaitan dengan semua itu. Sehingga siswa diharapkan
memiliki kematangan karir yang tinggi . Indikator yang cukup dominan lainnya
adalah yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat berhasil diperoleh hasil
bahwa terdapat 59% (49 siswa) memiliki keyakinan yang tinggi bahwa usaha
yang dilakukannya dapat berhasil. Siswa yang memiliki keyakinan bahwa
usahanya dapat berhasil memiliki aspiasi yang tinggi terhadap karirnya
dikemudian hari. Mereka akan dengan sungguh-sungguh mempersiapkan karirnya
setelah menyelesaikan sekolah. Dan akan memiliki kematangan karir yang tinggi.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian Zulkaida, dkk (2007) menyatakan
bahwa terdapat hubungan yang positif antara locus of control internal dengan
kematangan karir. Individu dengan locus of control internal, ketika dihadapkan
pada pemilihan karir, maka akan melakukan usaha untuk mengenal diri, mencari
tau tentang pekerjaan, langkah-langkah pendidikan, serta berusaha mengatasi
masalah yang dialami. Siswa yang mempunyai locus of control internal yang
tinggi dapat memiliki kematangan karir yang tinggi. Siswa yang memiliki locus of
control internal percaya bahwa peristiwa dalam hidupnya ditentukan oleh usaha
dan perilakunya sendiri (Friedman, 2006: 275). Demikian pula yang dikatakan
dan dalam penelitian ini locus of control internal adalah modal untuk mencapai
kematangan karir pada siswa, dengan memiliki locus of control internal dalam
82
dirinya merupakan suatu faktor yang dapat membantu dalam mencapai
kematangan karir individu. Dengan memiliki locus of control internal dalam diri
individu akan giat dalam mencari informasi dalam perencanaan karir mengacu
pada seberapa banyak individu mengetahui mengenai hal-hal yang harus
dilakukan dalam mencapai kematangan dalam karir.
4.2.3 Pengaruh Locus of Control eksternal terhadap Kematangan Karir
Siswa XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok Tahun Ajaran
2013/2014.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara locus of control eksternal terhadap kematangan karir siswa kelas XII
Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok tahun ajaran 2013/2014. Locus of control
eksternal tidak berpengaruh secara signifikan dikarenakan siswa lebih cenderung
memiliki locus of control internal. Akbulut (2010) menyatakan bahwa orang yang
matang dalam karir cenderung memiliki keyakinan bahwa untuk mencapai karir
yang diinginkan, hanya bisa dilakukan oleh usahanya sendiri (locus of control
internal), bukan karena keberuntungan, nasib atau bantuan dari orang lain.
4.2.4 Pengaruh Efikasi Diri terhadap Kematangan Karir Siswa XII
Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok Tahun Ajaran 2013/2014
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara efikasi diri terhadap
kematangan karir siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok tahun
ajaran 2013/2014. Besarnya pengaruh variabel efikasi diri terhadap kematangan
karir adalah 7,08 % yang bearti variabel efikasi diri mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kematangan karir. Hasil ini mengindikasikan bahwa efikasi
82
83
diri merupakan faktor dominan dalam rangka meningkatkan kematangan karir
siswa kelas XII Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok tahun ajaran 2013/2014.
Hal ini dapat diartikan bahwa kondisi efikasi diri siswa SMK Ma’arif NU 1
Cilongok termasuk dalam kategori tinggi dan diharapkan akan memberikan
kontribusi yang tinggi pula terhadap kematangan karir siswa. Berdasarkan hasil
statistik deskriptif menunjukkan bahwa efikasi diri siswa SMK Ma’arif NU 1
Cilongok tahun ajaran 2013/2014 tergolong kriteria tinggi dengan rata – rata
sebesar 59% .
Indikator yang paling dominan mempengaruhi efikasi diri adalah tingkat
kekuatan keyakinan atau pengharapan individu terhadap kemampuannya 52% (43
siswa) yang memiliki tingkat kekuatan yang tinggi terhadap keyakinan atau
pengharapan individu terhadap kemampuannya. Hal ini dapat menunjukkan
bahwa siswa sudah memiliki keyakinan terhadap kemampuannya menentukan
pilihan karirnya.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian betz (2004) menyatakan bahwa
terdapat hubungan yang positif antara efikasi diri dengan kematangan karir.
Rendahnya tingkat efikasi diri terkait dengan rendahnya kemungkinan sseorang
mpertimbangkan beberapa pilihan yang berkaitan dengan karirnya. Patton dan
Creed (2003) pada pelajar Australia berhasil mengungkap bahwa salah satu faktor
yang berhubungan dengan kematangan karir adalah efikasi diri. Seligman dalam
komandyahrini dan Hawadi (2008) menyatakan bahwa salah satu ciri tingkat
kematangan karir yang positif ditandai dengan meningkatnya sikap yang
berhubungan dengan kematangan karir yakni efikasi diri. Komandyahrini dan
84
Hawadi (2008) menyatakan bahwa siswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi
akan menyukai tantangan yang menunjukan minat dan keterlibatan dalam suatu
aktifitas, meningkatkan ausaha ketika kinerja yang dilakukan gagal mencapai
tujuan yang diininkan, mencari penyebab kegagalan, tidak mengalami kecemasan
dalam melakukan tugas mengancam dan memiliki stess yang rendah. Bandura
dalam Zulkaida (2007) menyatakan bahwa orang yang memiliki efikasi diri yang
tinggi akan mengeluarkan usaha yang besar untuk mengatasi hambatan dalam
mencapai tujuannya. Siswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan lebih siap
menentukan karir mana yang tepat untuk dirinya.
4.2.5 Pengaruh Prestasi Belajar terhadap Kematangan Karir Siswa XII
Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok Tahun Ajaran 2013/2014
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara prestasi belajar terhadap kematangan karir siswa kelas XII Akuntansi SMK
Ma’arif NU 1 Cilongok tahun ajaran 2013/2014. Pencapaian tingkat prestasi
belajar mata pelajaran produktif adalah 80,6%. Angka tersebut diperoleh dengan
membandingkan hasil prestasi belajar dengan skor tertinggi prestasi belajar. Hal
ini berarti masih terdapat beberapa hal-hal yang masih belum dipenuhi. Hal-hal
tersebut dapat dilihat dari beberapa siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70
yang merupakan batas tuntas dari mata pelajaran produktif akuntansi. Terdapat 22
siswa yang memperoleh nilai dibawah 70. Hal tersebut berarti masih terdapat
beberapa kompetensi yang belum dikuasai dengan baik oleh siswa. Sehingga
siswa perlu memahami lebih dalam lagi kompetensi dari mata pelajaran produktif
akuntansi. Dengan menguasai setiap kompetensi maka seorang siswa dapat
85
85
menyalurkan kemampuan dan keterampilan yang diperoleh untuk memilih
karirnya dimasa mendatang.
Besarnya koefisien determinasi parsial untuk prestasi belajar kecil yakni
2,34%. Yang berarti masih banyak faktor lain selain prestasi belajar yang
berpengaruh terhadap kematangan karir. Apabila kita lihat dari statistik deskripsi
untuk kematangan karir dan kita bandingkan dengan prestasi belajar dapat kita
lihat bahwa prestasi belajar tidak berbanding lurus dengan kematangan karir.
semakin tinggi prestasi siswa tidak selalu akan semakin tinggi kematangan
karirnya
Penelitian ini bertentangan dengan penelitian Creed dan Patton (2003) yang
menyebutkan bahwa prestasi belajar adalah salah satu faktor penting dalam
kematangan karir. Syahrull dan Jamaluddin (2007) menyatakan bahwa siswa yang
memiliki prestasi belajar yang cemerlang mampu melihat jauh kedepan, mereka
memiliki aspirasi pekerjaan, dan oleh karena itu mereka akan merencanakan jenis
dan jenjang pendidikan apa yang harus mereka tempuh dan selesaikan.
Prestasi belajar tidak berpengaruh terhadap kematangan karir, hal ini
dikarenakan prestasi belajar bukan satu-satunya penentu kesuksesan didalam
kehidupan. Dari hasil survey yang dilakukan oleh National Employers tahun 2002
mengenai kualitas yang diharapkan di dunia kerja, kualitas yang teratas
merupakan kualitas soft skill. Kualitas-kualitas yang tidak terlihat wujudnya
(intangible) namun sangat diperlukan. Prestasi hanya menduduki peringkat 17
dari 20 ( dapat dilihat pada lampiran 25). Peringkat teratas meruKesuksesan juga
dapat ditentukan oleh penguasaan lingkungan, dimana mereka mampu secara
86
fleksibel menghadapi masalah hidup. Dengan fleksibilitas ini, individu akan lebih
mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tuntutan situasi yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari (Baumeister dan Vohs, 2007).
87
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan dan
saran sebagai berikut:
5.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh antara locus of control internal,locus of control eksternal,
efikasi diri dan prestasi belajar secara simultan terhadap kematangan karir
siswa kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
tahun ajaran 2013/2014. Besarnya pengaruh locus of control internal,locus of
control eksternal, efikasi diri dan prestasi belajar secara simultan terhadap
kematangan karir siswa akuntansi sebesar 85,2%.
2. Terdapat pengaruh antara locus of control internal terhadap kematangan karir
siswa kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
tahun ajaran 2013/2014. Besarnya pengaruh locus of control internal
terhadap kematangan karir siswa kelas XII Program Keahlian Akuntansi
adalah 20,73%.
3. Tidak terdapat pengaruh antara locus of control eksternal terhadap
kematangan karir siswa kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Ma’arif
NU 1 Cilongok tahun ajaran 2013/2014.
88
4. Terdapat pengaruh antara efikasi diri terhadap kematangan karir siswa kelas
XII Program Keahlian Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok tahun ajaran
2013/2014. Besarnya pengaruh efikasi diri terhadap kematangan karir siswa
kelas XII Program Keahlian Akuntansi adalah 7,08%.
5. Tidak terdapat pengaruh antara prestasi belajar terhadap kematangan karir
siswa kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
tahun ajaran 2013/2014.
5.2 Saran
Saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Siswa sebaiknya memperbaharui informasi mengenai dunia kerja dan
membuka pengalaman-pengalaman baru untuk meningkatkan kematangan
karir.
2. Guru diharapkan mempunyai sikap yang aktif dan reaktif terhadap kebutuhan
siswa dalam kaitannya dengan karir.
3. Sekolah sebaiknya memberikan berbagai pelatihan kerja atau pelatihan
ketrampilan tertentu dan pelatihan pengembangan diri (motivation training ,
leadership training) sebagai upaya mencapai kematangan karir.
4. Perlu adanya penelitian lebih lanjut yang melibatkan variabel yang diduga
berpengaruh terhadap kematangan karir siswa. Hal ini dikarenakan
kematangan karir siswa ditentukan oleh beberapa faktor lain yaitu faktor
keluarga, faktor internal individu (harga diri, pengharapan diri, inteligensi,
faktor sosial ekonomi (lingkungan, status sosial ekonomi dan latar belakang
budaya), faktor sosial ekonomi, dan faktor jenis kelamin.
89
89
DAFTAR PUSTAKA
Akbulut, Nur. 2010. The relationship between vocational maturity and
hopelesness among female and male twelfh grade students. Teses.
Universitas Middle East Technical.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Baumeister, R.F. & Vohs K.D. 2007. Self Regulation, Ego Depletion, and
Motivation. Sosial and Personality Psycholoy Compass. 1, 1-14.
Betz, Nancy E. 2004. Contributions of Self Efficacy theory to Career Conseling:
A Personal Perspective. National Career Development Association. ISSN:
0889-4019 Volume 52.
Creed, P.A & Patton, W. 2003. Predicting Two Components of Career Maturity in
School Based Adolescent. Journal of Career Development. 29(4). 277-209.
Creed, P. A., Patton, W., &Prideaux, Lee Ann. 2007. Predicting Change Overtime
In Career Planning And Career Exploration For High School Student.
Journal of Adolescent. 30. 337-392.
Dariyo, Agus. 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo.
Dillon, U & Kaur. R. 2005. Career Maturity of School Children. Journal of the
Indian Academy of Aplied Psychology. Vo;. 31, No. 1-2, 71-76.
Fakhidah, Luluk Nur. 2012. Hubungan locus of Control, Prestasi Belajar dan
Lingkunngan Belajar dengan Kematangan Karir Mahasiswa Akademi
Kebidanan Mitra Husada Karanganyar. Tesis. Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Friedman & Schustack, M.W. 2009. Kepribadian: Teori Klasik & riset Modern.
Jakarta: Erlangga.
Gerber, M et al. 2009. Exploring Type of Career Orientation: A Latent Class
Analysis Approach. Journal of Vocational Behavior, 7, 303-318.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Ghufron, M. Nur & Risnawita, Rini. 2010. Teori-Teori Psikologi. Yogjakarta: Ar-
Ruzz Media.
Herison & Wirda. 2012. Pengembangan Soft Skills Melalui Pendekatan Student
Centre Learning Di Perguruan Tinggi. Polibisnis, Volume 4 No. 2 Oktober
2012.
90
Johan, Rita. 2002. Kepuasan Kerja Karyawan Dalam Lingkungan Institusi
Pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur. No. 01/Th.1/Maret 2002.
Komandyahrini, Eko & Hawadi, Lydia Freyani.2008. Hubungan Self Efficacy
Dan Kematangan Dalam Memilih Karir Siswa Program Percepatan Belajar.
Jurnal Keberbakatan & Kreativitas. Vol. 02. No. 01. Februari 2008
Mahsunah, Shopia. 2010. Hubungan antara Self Efikasi dengan Intensi
Berwirausaha (Penelitian pada Siswa Kelas XII SMK Ibu Kartini
Semarang. Skripsi: Fakultas Psikologi Universitas Negeri Semarang.
Nuriskha, Agita. 2010. Perbedaan disiplin kerja pada polisi lalu lintas dan samapta
ditinjau dari locus of control (studi penelitian di polwiltabes semarang).
Skripsi: Fakultas psikologi Universitas Negeri Semarang.
Rachmawati, Yunia Eka. 2012. Hubungan antara Self Efficacy dengan
Kematangan Karir pada Mahasiswa Tingkat Awal dan Tingkat Akhir di
Universitas Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Vo 1 no 1. Surabaya:
Universitas Surabaya.
Rahayu, Budi. 2011. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Lingkungan Sekolah, dan
Cara Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi
Kelas X Program Keahlian Keuangan SMK PGRI Batang Tahun Ajaran
2010/2011. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang.
Rahma, Ulifa. 2010. Strategi Konselor Dalam Mengembangkan Karier Siswa,
Studi Kasus di SMKN 2 Malang. Skripsi. Jurusan Psikologi dan Fakultas
Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Salami, Samuel Olayinka. 2008. Gender, Identity Status and Career Maturity of
Adolescents in Southwest Nigeria. Journal Soc. Sci., 16(1): 35-49
Department of Guidance and Counselling, University of Ibadan: Nigeria.
Sandra, Kusnul Ika, 2013. Manajemen Waktu, Efikasi Diri, Proknastinasi.
Laporan Penelitian. Balai Diklat Keagamaan Surabaya: Surabaya.
Savickas, M. L. 2001. A Developmental Perspective on Vocational Behavior:
Career Pattern, Salience, and Themes. International Journal for Educational
and Vocational Guidance, 1, 49-57.
Sharf, Richard S. (2006). Applaying career development theory. United States:
Thomson Brooks/Cole
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif
Dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
91
Syahrul&Jamaluddin.2007. Kematangan Vokasional Mahasiswa Program D-3
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Jurnal
PTM, Volume 7 No. 1. Makasar: Universitas Negeri Makassar.
Techatassanasoontorn, A.A & Tavinsuth, A. 2008. The Integrated Self
Determination and Aelf Efficacy Theories of ICT Training and Use: The
case of socio economically Disasvantages.
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Belajar. Jakarta : PT
Gramedia Widiasarara Indonesia.
Wahyuni, Sri. 2013. Hubungan Efikasi Diri dan Regulasi Emosi dengan motivasi
Berprestasi pada Siswa SMK 1 Negeri Samarinda. E-jurnal Psikologi 1(1):
88-95.Samarinda: Uiversitas Mulawarman
Zulkaida, A, dkk. 2007. Pengaruh Locus of Control dan Efikasi Diri terhadap
Kematangan Karir Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Proceeding
Pesat, Volume 2, b1-b4. Jakarta: Universitas Gunadarma
92
Lampiran 1
Data Penelusuran Alumni
SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK
Program Keahlian Akuntansi
Tahun Ajaran 2010/2011
NO NIS NAMA BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
1 2392 AK Kasir MORO Purwokerto
2 2393 BA Wirausaha
3 2394 DO Kuliah di UNSOED Purwokerto
4 2395 DI Wirausaha snack
5 2396 DSA Kerja di PT EPSON Cikarang
6 2397 EY
7 2398 EE Kerja di Jakarta
8 2399 FH Kerja di Jakarta
9 2400 FNR Kerja di PT EPSON Cikarang
10 2401 FW
11 2402 FS Kerja di Alfamart Purbalingga
12 2403 FI
13 2404 HN Kerja di Cikarang Jakarta
14 2405 HDA
15 2406 IN Kerja di Koperasi Simpan Pinjam Cilongok
16 2407 IP Ibu Rumah Tangga
17 2408 IR Kuliah di BSI Purwokerto
18 2409 IS
19 2410 KIR
20 2411 K Kuliah di STAIN Purwokerto
21 2412 KA Kuliah di BSI Purwokerto
22 2413 LAJ Kuliah di PGSLB Bandung
23 2414 LS
24 2415 MA Kerja di PT Gunzai Cikarang
25 2416 M
26 2417 NM
27 2418 NP
93
NO NIS NAMA BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
28 2419 NVS
29 2420 PWL
30 2421 RS
31 2422 RK
32 2423 SR
33 2424 SNA Kerja di PT Gunzai Cikarang
34 2425 SM Kerja di PT Gunzai Cikarang
35 2426 SNA Kerja di Toko Klontong Panembangan
36 2427 SNK Kerja di MATAHARI Purwokerto
37 2428 SY Kerja di DINDUKCAPIL Purwokerto
38 2429 TL Kerja di Yogyakarta
39 2430 TN
40 2431 TRAY Kerja di Toko Sinta Purwokerto
41 2432 UB Kasir MORO Purwokerto
42 2433 Y Ibu Rumah Tangga
43 2434 ADPA Kerja di MORO Purwokerto
44 2435 ADS Kerja TU MTs Ma'arif NU 1 Karanglewas
45 2436 AD
46 2437 AW
47 2438 AS
48 2439 DI
49 2440 DL
50 2441 E
51 2442 FAU Kerja di Alfamart Jakarta
52 2443 IN
53 2444 ITKT
54 2445 IW
55 2446 IS
56 2447 JY
57 2448 JT Kuliah di STAIN Purwokerto
58 2449 LK
59 2450 M Kerja di PT Kahatex Bandung
60 2451 MD
94
NO NIS NAMA BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
61 2452 MU
62 2453 NJ
63 2454 NM Kerja di UP SMK Ma'arif NU 1 Cilongok
64 2455 NS
65 2456 NR
66 2457 NRH
67 2458 NRKH PT. Kahatex Bandung
68 2459 RSW
69 2460 SB Kerja di Toko Mas Cilongok
70 2461 SNR
71 2462 SR
72 2463 SDR Kerja di UP SMK Ma'arif NU 1 Cilongok
73 2464 SLS
74 2465 TNS
75 2466 TN Kerja di PT Kayulapis Temanggung
76 2467 UM
77 2468 WT
78 2469 WY Kerja di Alfamart Jakarta
79 2470 WA
80 2471 YS
81 2472 AB
82 2473 AM
83 2474 AF
84 2475 AL
85 2476 DA
86 2477 DS Kerja di Alfamart Jakarta
87 2478 ET
88 2479 EUM Kuliah di STAIN Purwokerto
89 2480 FN
90 2481 FY
91 2482 IN PT. Kahatex Bandung
92 2483 IL
95
NO NIS NAMA BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
93 2484 ID
94 2485 IS
95 2486 KN
96 2487 KM
97 2488 KK Kerja di Alfamart Purbalingga
98 2489 KA Kerja di Alfamart Berkoh Purwokerto
99 2490 LLM
100 2491 LS Kerja di TRIPIO Purwokerto
101 2492 M
102 2493 MZ Kerja di Hypermat Mal Matahari, Jakarta Barat
103 2494 MS
104 2495 NA
105 2496 NF
106 2497 NQ
107 2498 NF
108 2499 N
109 2500 NL Kerja di Unilever Injection Jakarta
110 2501 KE
111 2502 RKH Kerja di Mol Ramayana Jakarta
112 2503 RI Kuliah di STAIN Purwokerto
113 2504 S Kerja di Alfamart Cilacap
114 2505 SA
115 2506 SM Kerja di Alfamart
116 2507 S Tutor Bimbel di Jakarta
117 2508 SS Kerja di Yamaha Musik Cikarang
118 2509 UA
119 2510 UIH
120 2511 UI Kerja di Toko Mas Mukti Cilongok
121 2512 WN
122 2513 W Kerja di Alfamart Purwokerto
123 2514 WSS Ibu Rumah Tangga
124 2515 Y Kerja di Toko Pusat Oleh-oleh Purwokerto
96
Data Penelusuran Alumni
SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK
Program Keahlian Akuntansi
Tahun Ajaran 2011/2012
NO NIS NAMA BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
1 2620 SF
2 2621 AM Kerja di Koperasi Gula Rancamaya
3 2622 AL
4 2623 ANL
5 2624 DS
6 2625 ER
7 2626 EMM
8 2627 EAL
9 2628 ED
10 2629 FF Kerja di PT PT. TENMA Cikarang
11 2630 FN Kerja di PT PT. TENMA Cikarang
12 2631 H
13 2632 LM
14 2633 L
15 2634 M
16 2635 NK
17 2636 N
18 2637 FS
19 2638 RP
20 2639 RA Kuliah di Politeknik Purwokerto
21 2640 RAY
22 2641 RAS
23 2642 RAI Kuliah di UMP (manajemen)
24 2643 NRK
25 2644 SI
26 2645 SN Kerja di Toko Kawan Kita Jatisaba (Perkreditan)
27 2646 SM
28 2647 TN
97
NO NIS NAMA BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
29 2648 TM
30 2649 UK
31 2650 WL
32 2651 WNA
33 2652 YR
34 2653 YYA
35 2654 ZM
36 2655 ATU
37 2656 AP
38 2657 EK
39 2658 EYA
40 2659 FP
41 2660 GAF
42 2661 GGMP
43 2662 HF
44 2663 IA
45 2664 JMZ
46 2665 KS
47 2666 KK
48 2667 LN
49 2668 LM
50 2669 LK
51 2670 LA Kuliah di STAIN Purwokerto
52 2671 MR
53 2672 MLM
54 2673 MS
55 2674 NM Kerja di Moll Mangga Dua Jakarta Pusat
56 2675 NA
57 2676 NAP CV Cilegon Steel Indonesia
58 2677 RF PT. Naigai Shirts Indonesia, Kawasan KIM
59 2678 REF
60 2679 SWW
98
NO NIS NAMA BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
61 2680 SM
62 2681 SS
63 2682 ST
64 2683 TN
65 2684 WT
66 2685 WM
67 2686 WFH Kerja di Koperasi Gula Rancamaya
68 2687 YA
69 2688 M
70 2689 AS
71 2690 AL
72 2691 AGL
73 2692 ASY
74 2693 DAW
75 2694 DS
76 2695 DW
77 2696 EY
78 2697 EW
79 2698 FG
80 2699 FS
81 2700 KM
82 2701 KES
83 2702 KR PT Tenma Indonesia, Cikarang
84 2703 LO
85 2704 LM Kerja di Indosat Jakarta
86 2705 LL
87 2706 MN
88 2707 MJ
89 2708 NA
90 2709 NK
91 2710 PM
92 2711 PA
99
NO NIS NAMA BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
93 2712 RF
94 2713 RAF
95 2714 SNZ Devata Spa Aston Imperium Purwokerto
96 2715 SN
97 2716 SW
98 2717 SY
99 2718 SM
100 2719 S
101 2720 TRH
102 2721 WSR Kuliah
100
Data Penelusuran Alumni
SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK
Program Keahlian Akuntansi
Tahun Ajaran 2012/2013
NO NIS Nama BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
1 2808 AS
2 2809 AZN
3 2810 AI
4 2811 AK Kerja di PT. Longvin Sukabumi
5 2812 AF
6 2813 CA Kerja di PT. Longvin Sukabumi
7 2814 DP Kerja di PT. Longvin Sukabumi
8 2815 DL
9 2816 DV
10 2817 DS Kuliah di Jakarta
11 2818 EL Kerja di PT. Longvin Sukabumi
12 2819 EN
13 2820 IM
14 2821 IMR
15 2822 IN
16 2823 LQ
17 2824 LS Kerja di PT. Longvin Sukabumi
18 2825 ML Kerja di PT. Longvin Sukabumi
19 2826 NI Kerja di PT. Longvin Sukabumi
20 2827 PA Kerja di PT. Longvin Sukabumi
21 2828 PU Kerja di PT. Longvin Sukabumi
22 2829 RM Kuliah di UNSOED Purwokerto
23 2830 SK Kerja di PT. Longvin Sukabumi
101
NO NIS Nama BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
24 2831 SN
25 2832 SH Kerja di Toko Lestari Purwokerto
26 2833 TM Kerja di PT. Longvin Sukabumi
27 2834 UR Kerja di PT. Longvin Sukabumi
28 2835 US
29 2836 VA
30 2837 WR Kerja di PT. Longvin Sukabumi
31 2838 AA
32 2839 AR
33 2840 AS Kerja di PT. Longvin Sukabumi
34 2841 ASY
35 2842 DN
36 2843 DA Kerja di PT. Longvin Sukabumi
37 2844 DNB
38 2845 DN
39 2846 IW Kerja di PT. Longvin Sukabumi
40 2847 K
41 2848 LN
42 2849 MR Kerja di PT. Longvin Sukabumi
43 2850 M Kerja di PT. Longvin Sukabumi
44 2851 NKL
45 2852 NL
46 2853 NW Kerja di PT. Longvin Sukabumi
47 2854 PM Kerja di PT. Longvin Sukabumi
48 2855 RW Kerja di PT. Longvin Sukabumi
49 2856 ROC Kerja di PT. Longvin Sukabumi
50 2857 RSN Kerja di PT. Longvin Sukabumi
102
NO NIS Nama BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
51 2858 SM
52 2859 SE
53 2860 SP Kerja di PT. Longvin Sukabumi
54 2861 SKK
55 2862 SNJ
56 2863 SRN
57 2864 SS Kerja di PT. Longvin Sukabumi
58 2865 SP Kerja di PT. Longvin Sukabumi
59 2866 SS
60 2867 TW
61 2868 UM
62 2869 WI Kerja di PT. Longvin Sukabumi
63 2870 AT
64 2871 AM
65 2872 DS
66 2873 DFM
67 2874 DN
68 2875 DA
69 2876 ES
70 2877 FS Kuliah di UMP Purwokerto
71 2878 HS
72 2879 IM
73 2880 IAS
74 2881 IAR
75 2882 LA
76 2883 MK
77 2884 MF
78 2885 NAR
79 2886 NY Kerja dim PT. Cetbong
80 2887 NO
103
NO NIS NAMA BEKERJA DI/ MELANJUTKAN KE
81 2888 NAF
82 2889 NIR
83 2890 PL
84 2891 PP
85 2892 SP
86 2893 SNA Kerja di PT. Longvin Sukabumi
87 2894 YEP
88 2895 TNIS
89 2896 TAA
90 2897 TFR
91 2898 W Kerja di PT. Longvin Sukabumi
92 2899 UZ
93 2900 WI
104
Lampiran 2
Pedoman Wawancara
1. Apakah siswa bertanya tentang informasi karir kepada guru?
2. Pernahkah siswa menceritakan keinginan mereka tentang sebuah pekerjaan
yang diminati?
3. Bagaimana tanggapan siswa ketika ditanya tentang pilihan karir setelah
mereka lulus sekolah?
105
Lampiran 3
Data Populasi dan Responden
Kelas XII Akuntansi 1
No NIS Nama L/P
1 3522 R1 P
2 3523 R2 P
3 3524 R3 L
4 3525 R4 P
5 3526 R5 P
6 3527 R6 P
7 3528 R7 P
8 3529 R8 L
9 3530 R9 P
10 3531 R10 P
11 3532 R11 P
12 3533 R12 P
13 3534 R13 P
14 3535 R14 P
15 3536 R15 L
16 3537 R16 P
17 3538 R17 P
18 3540 R18 L
19 3541 R19 P
20 3542 R20 P
21 3543 R21 P
22 3544 R22 P
23 3545 R23 P
24 3546 R24 P
25 3547 R25 P
26 3548 R26 P
27 3549 R27 L
28 3550 R28 P
106
Data Populasi dan Responden
Kelas XII Akuntansi 2
No NIS Nama L/P
1 3552 R29 P
2 3553 R30 P
3 3554 R31 P
4 3555 R32 P
5 3556 R33 P
6 3557 R34 P
7 3558 R35 P
8 3559 R36 P
9 3560 R37 P
10 3561 R38 P
11 3562 R39 P
12 3563 R40 P
13 3564 R41 P
14 3565 R42 P
15 3566 R43 P
16 3567 R44 P
17 3568 R45 P
18 3569 R46 P
19 3570 R47 P
20 3572 R48 P
21 3573 R49 P
22 3574 R50 P
23 3575 R51 P
24 3576 R52 P
25 3577 R53 P
26 3578 R54 P
27 3578 R55 P
28 3580 R56 P
29 3581 R57 P
107
Data Populasi dan Responden
Kelas XII Akuntansi 3
No NIS Nama L/P
1 3582 R58 P
2 3585 R59 P
3 3586 R60 P
4 3587 R61 P
5 3588 R62 P
6 3589 R63 P
7 3590 R64 P
8 3591 R65 P
9 3592 R66 P
10 3593 R67 P
11 3594 R68 P
12 3595 R69 P
13 3596 R70 P
14 3597 R71 P
15 3598 R72 P
16 3599 R73 P
17 3600 R74 P
18 3601 R75 P
19 3602 R76 P
20 3604 R77 P
21 3605 R78 P
22 3606 R79 P
23 3607 R80 P
24 3608 R81 P
25 3609 R82 P
26 3611 R83 P
108
Lampiran 4
Tabulasi Data Hasil Angket Uji Coba
Kode KEMATANGAN KARIR
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22
UC1 4 4 4 4 4 4 5 3 2 4 2 2 2 5 4 5 4 4 4 2 2 3 77
UC2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 88
UC3 4 4 3 4 5 3 5 3 2 4 4 2 2 5 5 4 5 4 4 2 4 3 81
UC4 4 4 4 4 5 2 4 3 2 4 3 4 2 5 5 4 4 4 4 2 3 3 79
UC5 5 3 3 4 5 3 4 4 2 4 2 1 2 4 3 4 3 3 4 1 1 1 66
UC6 2 3 4 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 2 64
UC7 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 2 3 3 80
UC8 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 90
UC9 4 3 4 4 3 3 5 4 2 3 2 4 1 5 4 4 5 4 4 3 4 3 78
UC10 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 83
UC11 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 83
UC12 3 4 5 3 4 4 3 3 3 5 2 3 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 81
UC13 4 4 2 1 5 4 2 2 5 5 2 1 1 1 1 4 2 1 1 1 1 2 52
UC14 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 94
UC15 2 3 4 4 2 2 2 3 2 4 1 2 2 5 5 4 4 4 4 2 2 3 66
UC16 5 5 3 3 5 5 4 5 4 5 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 92
UC17 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 102
109
UC18 2 2 4 4 2 2 2 4 4 3 3 4 4 5 5 4 5 4 5 3 4 4 79
UC19 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 102
UC20 3 2 3 4 5 5 1 4 2 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 2 4 3 81
UC21 5 5 5 5 4 4 4 5 1 5 1 2 2 4 4 4 4 3 3 2 2 2 76
UC22 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93
UC23 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 4 2 4 2 3 3 62
UC24 4 4 4 3 5 5 4 5 3 4 4 2 2 4 5 5 2 2 3 2 2 2 76
UC25 5 4 2 4 5 4 5 2 2 4 4 2 2 5 4 4 4 4 4 3 2 4 79
UC26 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 2 2 2 5 5 4 4 4 4 2 2 2 78
UC27 4 3 2 3 4 2 4 3 3 4 2 4 3 5 4 4 4 4 5 3 2 4 76
UC28 2 4 4 4 2 4 4 3 2 4 3 4 2 5 5 4 4 4 4 2 4 2 76
UC29 3 3 4 4 4 4 5 4 2 4 2 4 2 5 5 4 4 4 5 2 4 2 80
UC30 2 2 4 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 5 5 4 4 4 4 2 2 2 64
UC31 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 2 3 2 5 5 4 4 4 4 3 4 4 83
UC32 4 5 5 5 3 1 2 4 2 3 2 2 3 5 5 4 5 4 4 3 4 2 77
UC33 5 5 5 3 4 4 4 3 1 4 2 1 1 2 4 5 5 4 3 2 2 2 71
110
Variabel Locus of control (X1)
Kode
Locus of control
LOCUS OF CONTROL INTERNAL
LOCUS OF CONTROL EKSTERNAL
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32
UC1 5 5 3 4 4 4 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 62 2 3 2 2 1 2 3 3 4 3 1 2 3 1 2 1 35
UC2 2 4 3 5 5 3 5 4 3 4 4 5 4 3 3 4 61 4 3 3 4 4 1 2 4 4 3 1 2 3 2 1 2 43
UC3 5 4 3 5 3 4 4 3 4 3 5 4 4 3 3 4 61 2 3 4 3 2 1 3 3 4 2 2 4 4 2 2 2 43
UC4 4 2 3 4 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 54 2 3 4 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 2 2 2 38
UC5 5 3 3 5 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 57 3 4 4 3 2 1 1 4 3 3 2 3 2 1 1 3 40
UC6 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 5 4 4 3 4 4 60 2 3 4 2 2 2 2 3 4 3 1 2 2 2 2 2 38
UC7 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 65 2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 1 2 2 2 2 2 37
UC8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 36
UC9 5 3 2 5 3 2 4 3 4 4 5 4 4 2 3 3 56 2 4 3 5 1 4 3 3 5 1 2 4 4 2 3 2 48
UC10 5 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 65 3 4 4 3 3 2 4 2 3 2 1 4 4 2 2 2 45
UC11 5 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 65 3 4 4 3 3 2 4 2 2 3 1 4 3 2 2 2 44
UC12 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 64 2 2 3 3 4 2 3 3 4 4 2 4 2 3 2 2 45
UC13 4 2 5 1 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 64 2 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 2 2 4 2 2 38
UC14 4 5 5 4 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 69 3 4 4 4 4 1 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 41
UC15 4 3 3 4 3 2 3 2 2 1 4 3 4 3 3 4 48 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 4 2 2 2 58
UC16 5 2 5 5 2 5 5 3 4 3 5 4 5 5 4 4 66 2 3 4 3 4 1 2 3 4 3 2 4 4 2 2 2 45
UC17 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 3 5 4 70 2 3 2 2 4 1 1 2 2 3 1 2 2 1 2 2 32
UC18 5 5 3 5 3 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3 2 50 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 2 4 4 2 2 2 45
UC19 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 68 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 73
111
UC20 5 2 2 4 3 3 4 3 4 3 5 3 5 3 3 4 56 3 5 3 4 1 1 4 4 3 5 2 5 5 3 2 4 54
UC21 5 2 2 5 2 4 5 3 3 3 5 3 5 4 4 4 59 2 5 4 2 2 1 2 1 4 3 2 3 3 2 1 2 39
UC22 5 3 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 72 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 41
UC23 4 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4 2 4 3 2 2 45 2 2 2 2 2 3 4 2 4 2 3 4 3 4 2 2 43
UC24 5 2 4 5 3 4 4 3 4 4 5 2 4 4 4 4 61 2 3 4 3 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 38
UC25 5 2 3 5 3 5 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 62 5 3 4 4 2 2 2 3 2 3 1 4 4 2 3 2 46
UC26 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 63 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 1 3 2 2 2 2 33
UC27 4 3 3 5 4 3 5 5 4 4 5 3 4 3 2 4 61 5 2 4 4 2 5 2 2 4 3 1 5 4 2 2 3 50
UC28 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 64 2 2 3 4 2 4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 2 43
UC29 5 4 3 5 4 5 3 2 2 3 5 4 5 4 4 4 62 2 2 3 3 3 1 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 35
UC30 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 63 2 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 3 2 2 2 39
UC31 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3 2 62 3 5 4 3 2 1 2 3 4 2 1 3 4 2 2 2 43
UC32 5 2 3 2 4 4 3 2 2 2 5 4 4 4 4 4 54 4 3 4 4 2 5 3 3 4 4 2 4 4 3 2 2 53
UC33 5 1 2 3 2 4 4 3 3 3 5 2 5 2 2 2 48 2 4 4 2 1 2 2 3 3 3 2 1 2 1 2 2 36
112
Tabulasi Data Hasil Angket Uji Coba
Variabel Efikasi Diri (X2)
Kode
EFIKASI DIRI
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
UC1 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 71
UC2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 2 4 2 4 4 50
UC3 4 4 4 3 5 5 4 5 3 4 4 2 2 4 5 5 2 65
UC4 5 4 2 4 5 4 5 2 2 4 4 2 2 5 4 4 4 62
UC5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 2 2 2 5 5 4 4 64
UC6 4 3 2 3 4 2 4 3 3 4 2 4 3 5 4 4 4 58
UC7 2 4 4 4 2 4 4 3 2 4 3 4 2 3 5 4 4 58
UC8 3 3 4 4 4 4 5 4 2 4 2 4 2 5 5 4 4 63
UC9 2 2 4 4 2 2 3 2 2 3 2 4 2 3 3 4 4 48
UC10 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 2 3 2 5 5 4 4 64
UC11 4 5 5 5 3 1 2 4 2 3 2 2 3 5 5 4 5 60
UC12 5 5 5 5 4 4 4 3 1 4 2 1 1 4 2 5 5 60
UC13 4 4 4 4 4 4 4 3 2 5 5 4 4 3 4 4 3 65
UC14 4 4 4 3 4 5 5 3 5 4 3 4 4 4 4 3 2 65
UC15 3 4 2 2 3 2 4 1 5 4 2 3 3 3 4 2 2 49
UC16 4 3 4 4 4 5 4 3 5 3 2 3 4 4 4 4 4 64
UC17 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 75
UC18 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 65
113
VUC19 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 82
UC20 4 4 4 3 4 2 2 1 4 4 4 3 3 4 3 4 2 55
UC21 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 73
UC22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
UC23 4 4 3 4 4 2 4 3 2 4 4 2 4 3 4 4 4 59
UC24 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 68
UC25 4 4 5 4 4 3 4 2 5 3 4 4 4 4 5 3 1 63
UC26 3 4 4 4 3 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 3 3 63
UC27 4 5 4 2 3 4 4 2 5 3 4 4 4 3 4 2 2 59
UC28 3 4 3 4 2 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 2 2 60
UC29 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 3 63
UC30 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 67
UC31 4 4 2 3 4 3 4 2 5 4 4 4 3 4 4 2 2 58
UC32 4 4 2 3 3 4 4 1 5 5 4 4 4 4 4 3 2 60
UC33 5 5 5 5 5 3 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 77
114
Lampiran 5 Uji Validitas
Uji Validitas Kematangan karir (Y)
Correlations
soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11 soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22 Jumlah
soal1 Pearson Correlation 1 .728** -.154 .163 .769
** .487
** .480
** .412
* .308 .373
* .302 -.211 .118 -.165 -.194 .150 -.023 -.202 -.242 .205 -.007 .191 .426
*
Sig. (2-tailed)
.000 .391 .364 .000 .004 .005 .017 .081 .033 .088 .238 .513 .360 .279 .405 .900 .259 .176 .252 .971 .288 .013
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal2 Pearson Correlation .728** 1 .161 .130 .450
** .420
* .359
* .352
* .294 .418
* .190 -.203 .092 -.178 -.038 .104 .026 -.240 -.405
* .257 .149 .115 .391
*
Sig. (2-tailed) .000
.370 .469 .009 .015 .040 .044 .097 .016 .289 .256 .610 .322 .833 .563 .887 .179 .019 .149 .407 .525 .025
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal3 Pearson Correlation -.154 .161 1 .500** -.334 -.104 .015 .277 -.167 .070 -.150 -.067 .021 .114 .346
* .181 .191 .365
* .063 .046 .111 -.227 .157
Sig. (2-tailed) .391 .370
.003 .058 .566 .934 .118 .354 .699 .404 .712 .906 .527 .048 .314 .286 .037 .729 .799 .539 .205 .382
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal4 Pearson Correlation .163 .130 .500** 1 .033 -.020 .237 .454
** -.136 .106 .142 -.043 .198 .437
* .361
* -.086 .348
* .526
** .402
* .113 .251 .029 .440
*
Sig. (2-tailed) .364 .469 .003
.857 .911 .183 .008 .451 .558 .432 .810 .270 .011 .039 .634 .047 .002 .020 .532 .159 .871 .010
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal5
Pearson Correlation .769** .450
** -.334 .033 1 .648
** .333 .401
* .347
* .502
** .510
** -.127 .186 -.278 -.303 .284 -.204 -.221 -.187 .151 .079 .266 .415
*
Sig. (2-tailed) .000 .009 .058 .857
.000 .058 .021 .048 .003 .002 .480 .300 .118 .086 .109 .255 .217 .298 .402 .663 .135 .016
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
115
soal6 Pearson Correlation .487** .420
* -.104 -.020 .648
** 1 .343 .499
** .453
** .481
** .547
** .119 .281 -.319 -.236 .419
* -.152 -.137 -.163 .310 .286 .321 .522
**
Sig. (2-tailed) .004 .015 .566 .911 .000
.051 .003 .008 .005 .001 .510 .113 .070 .187 .015 .398 .446 .365 .080 .107 .068 .002
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal7 Pearson Correlation .480** .359
* .015 .237 .333 .343 1 .292 .192 .220 .319 .068 .131 .364
* .273 .004 .017 .157 .024 .324 .188 .226 .530
**
Sig. (2-tailed) .005 .040 .934 .183 .058 .051
.100 .284 .219 .071 .706 .468 .037 .124 .983 .925 .382 .894 .066 .294 .205 .001
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal8 Pearson Correlation .412* .352
* .277 .454
** .401
* .499
** .292 1 .381
* .354
* .389
* .141 .457
** .090 .155 .129 .134 .055 .085 .480
** .460
** .237 .671
**
Sig. (2-tailed) .017 .044 .118 .008 .021 .003 .100
.029 .043 .025 .435 .008 .618 .388 .476 .458 .761 .637 .005 .007 .184 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal9 Pearson Correlation .308 .294 -.167 -.136 .347* .453
** .192 .381
* 1 .313 .552
** .318 .597
** -.069 -.101 .000 -.170 -.122 -.124 .527
** .350
* .540
** .542
**
Sig. (2-tailed) .081 .097 .354 .451 .048 .008 .284 .029
.076 .001 .072 .000 .702 .576 1.000 .346 .497 .490 .002 .046 .001 .001
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal10 Pearson Correlation .373* .418
* .070 .106 .502
** .481
** .220 .354
* .313 1 .223 -.139 .173 -.147 -.123 .259 -.173 -.086 -.288 .157 .052 .228 .353
*
Sig. (2-tailed) .033 .016 .699 .558 .003 .005 .219 .043 .076
.211 .439 .335 .415 .495 .145 .336 .636 .104 .383 .776 .203 .044
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal11
Pearson Correlation .302 .190 -.150 .142 .510** .547
** .319 .389
* .552
** .223 1 .433
* .707
** .044 .068 .237 .085 .141 .062 .614
** .566
** .574
** .727
**
Sig. (2-tailed) .088 .289 .404 .432 .002 .001 .071 .025 .001 .211
.012 .000 .808 .706 .184 .638 .433 .730 .000 .001 .000 .000
N
33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
116
soal12 Pearson Correlation -.211 -.203 -.067 -.043 -.127 .119 .068 .141 .318 -.139 .433* 1 .584
** .268 .225 -.018 .353
* .358
* .492
** .598
** .652
** .585
** .517
**
Sig. (2-tailed) .238 .256 .712 .810 .480 .510 .706 .435 .072 .439 .012
.000 .131 .209 .922 .044 .041 .004 .000 .000 .000 .002
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal13 Pearson Correlation .118 .092 .021 .198 .186 .281 .131 .457** .597
** .173 .707
** .584
** 1 .177 .135 .158 .234 .246 .262 .779
** .645
** .697
** .747
**
Sig. (2-tailed) .513 .610 .906 .270 .300 .113 .468 .008 .000 .335 .000 .000
.324 .453 .379 .190 .167 .140 .000 .000 .000 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal14 Pearson Correlation -.165 -.178 .114 .437* -.278 -.319 .364
* .090 -.069 -.147 .044 .268 .177 1 .841
** -.049 .337 .558
** .541
** .156 .257 .163 .362
*
Sig. (2-tailed) .360 .322 .527 .011 .118 .070 .037 .618 .702 .415 .808 .131 .324
.000 .785 .055 .001 .001 .386 .149 .366 .038
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal15 Pearson Correlation -.194 -.038 .346* .361
* -.303 -.236 .273 .155 -.101 -.123 .068 .225 .135 .841
** 1 .150 .380
* .536
** .420
* .111 .294 .087 .369
*
Sig. (2-tailed) .279 .833 .048 .039 .086 .187 .124 .388 .576 .495 .706 .209 .453 .000
.404 .029 .001 .015 .540 .097 .631 .034
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal16 Pearson Correlation .150 .104 .181 -.086 .284 .419* .004 .129 .000 .259 .237 -.018 .158 -.049 .150 1 .038 .085 -.055 .070 .063 .194 .252
Sig. (2-tailed) .405 .563 .314 .634 .109 .015 .983 .476 1.000 .145 .184 .922 .379 .785 .404
.834 .637 .761 .699 .727 .279 .158
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal17
Pearson Correlation -.023 .026 .191 .348* -.204 -.152 .017 .134 -.170 -.173 .085 .353
* .234 .337 .380
* .038 1 .638
** .504
** .390
* .561
** .339 .402
*
Sig. (2-tailed) .900 .887 .286 .047 .255 .398 .925 .458 .346 .336 .638 .044 .190 .055 .029 .834
.000 .003 .025 .001 .054 .020
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal18 Pearson Correlation -.202 -.240 .365* .526
** -.221 -.137 .157 .055 -.122 -.086 .141 .358
* .246 .558
** .536
** .085 .638
** 1 .765
** .301 .360
* .295 .444
**
117
Sig. (2-tailed) .259 .179 .037 .002 .217 .446 .382 .761 .497 .636 .433 .041 .167 .001 .001 .637 .000
.000 .089 .039 .096 .010
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal19 Pearson Correlation -.242 -.405* .063 .402
* -.187 -.163 .024 .085 -.124 -.288 .062 .492
** .262 .541
** .420
* -.055 .504
** .765
** 1 .221 .329 .283 .338
Sig. (2-tailed) .176 .019 .729 .020 .298 .365 .894 .637 .490 .104 .730 .004 .140 .001 .015 .761 .003 .000
.216 .062 .111 .055
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal20 Pearson Correlation .205 .257 .046 .113 .151 .310 .324 .480** .527
** .157 .614
** .598
** .779
** .156 .111 .070 .390
* .301 .221 1 .695
** .787
** .782
**
Sig. (2-tailed) .252 .149 .799 .532 .402 .080 .066 .005 .002 .383 .000 .000 .000 .386 .540 .699 .025 .089 .216
.000 .000 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal21 Pearson Correlation -.007 .149 .111 .251 .079 .286 .188 .460** .350
* .052 .566
** .652
** .645
** .257 .294 .063 .561
** .360
* .329 .695
** 1 .606
** .741
**
Sig. (2-tailed) .971 .407 .539 .159 .663 .107 .294 .007 .046 .776 .001 .000 .000 .149 .097 .727 .001 .039 .062 .000
.000 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal22 Pearson Correlation .191 .115 -.227 .029 .266 .321 .226 .237 .540** .228 .574
** .585
** .697
** .163 .087 .194 .339 .295 .283 .787
** .606
** 1 .707
**
Sig. (2-tailed) .288 .525 .205 .871 .135 .068 .205 .184 .001 .203 .000 .000 .000 .366 .631 .279 .054 .096 .111 .000 .000
.000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Jumlah Pearson Correlation .426* .391
* .157 .440
* .415
* .522
** .530
** .671
** .542
** .353
* .727
** .517
** .747
** .362
* .369
* .252 .402
* .444
** .338 .782
** .741
** .707
** 1
Sig. (2-tailed) .013 .025 .382 .010 .016 .002 .001 .000 .001 .044 .000 .002 .000 .038 .034 .158 .020 .010 .055 .000 .000 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
118
Uji Validitas Locus of Control Internal
Correlations
soal1 soal2 soal3 Soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11 soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 Jumlah
soal1 Pearson Correlation 1 -.115 -.121 .214 -.377* .166 -.188 -.238 .235 .031 .283 -.151 .344 .089 .224 -.102 .106
Sig. (2-tailed) .523 .504 .232 .030 .355 .296 .182 .189 .865 .111 .402 .050 .622 .210 .572 .559
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal2 Pearson Correlation -.115 1 .291 .286 .448** -.042 -.141 .151 .065 -.006 -.004 .538
** -.486
** -.054 .297 .081 .394
*
Sig. (2-tailed) .523 .101 .107 .009 .816 .433 .403 .720 .975 .981 .001 .004 .765 .093 .655 .023
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal3 Pearson Correlation -.121 .291 1 -.090 .466** .538
** .152 .377
* .228 .138 -.114 .286 -.168 .576
** .518
** .223 .588
**
Sig. (2-tailed) .504 .101 .618 .006 .001 .398 .030 .201 .443 .526 .107 .349 .000 .002 .213 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal4 Pearson Correlation .214 .286 -.090 1 -.246 -.161 .186 .087 .272 .279 .072 .172 .201 .071 .159 .149 .359*
Sig. (2-tailed) .232 .107 .618 .167 .371 .301 .630 .126 .116 .691 .338 .263 .694 .375 .408 .040
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal5 Pearson Correlation -.377* .448
** .466
** -.246 1 .207 .118 .246 -.030 .175 -.095 .445
** -.360
* .074 .231 .195 .379
*
Sig. (2-tailed) .030 .009 .006 .167 .248 .514 .167 .868 .329 .598 .010 .039 .681 .195 .276 .030
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal6 Pearson Correlation .166 -.042 .538** -.161 .207 1 .325 .092 .199 .223 .347
* .106 .154 .575
** .500
** .280 .538
**
Sig. (2-tailed) .355 .816 .001 .371 .248 .065 .612 .268 .212 .048 .558 .392 .000 .003 .115 .001
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal7 Pearson Correlation -.188 -.141 .152 .186 .118 .325 1 .475** .422
* .454
** .347
* .203 .154 .183 .150 .388
* .514
**
Sig. (2-tailed) .296 .433 .398 .301 .514 .065 .005 .014 .008 .048 .258 .392 .309 .405 .026 .002
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal8 Pearson Correlation -.238 .151 .377* .087 .246 .092 .475
** 1 .672
** .610
** -.096 .228 -.038 .207 .116 .254 .558
**
Sig. (2-tailed) .182 .403 .030 .630 .167 .612 .005 .000 .000 .595 .202 .835 .248 .521 .154 .001
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
119
soal9 Pearson Correlation .235 .065 .228 .272 -.030 .199 .422* .672
** 1 .754
** .315 .151 .092 .353
* .246 .318 .665
**
Sig. (2-tailed) .189 .720 .201 .126 .868 .268 .014 .000 .000 .074 .402 .609 .044 .167 .072 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal10 Pearson Correlation .031 -.006 .138 .279 .175 .223 .454** .610
** .754
** 1 .290 .253 .156 .274 .239 .282 .646
**
Sig. (2-tailed) .865 .975 .443 .116 .329 .212 .008 .000 .000 .102 .155 .387 .123 .179 .111 .000
N
33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal11 Pearson Correlation .283 -.004 -.114 .072 -.095 .347* .347
* -.096 .315 .290 1 -.019 .119 .137 .147 .295 .325
Sig. (2-tailed) .111 .981 .526 .691 .598 .048 .048 .595 .074 .102 .915 .510 .446 .416 .095 .065
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal12 Pearson Correlation -.151 .538** .286 .172 .445
** .106 .203 .228 .151 .253 -.019 1 -.073 .206 .602
** .518
** .607
**
Sig. (2-tailed) .402 .001 .107 .338 .010 .558 .258 .202 .402 .155 .915 .685 .250 .000 .002 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal13 Pearson Correlation .344 -.486** -.168 .201 -.360
* .154 .154 -.038 .092 .156 .119 -.073 1 .217 .062 .118 .089
Sig. (2-tailed) .050 .004 .349 .263 .039 .392 .392 .835 .609 .387 .510 .685 .225 .733 .513 .624
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal14
Pearson Correlation .089 -.054 .576** .071 .074 .575
** .183 .207 .353
* .274 .137 .206 .217 1 .677
** .559
** .627
**
Sig. (2-tailed) .622 .765 .000 .694 .681 .000 .309 .248 .044 .123 .446 .250 .225 .000 .001 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal15 Pearson Correlation .224 .297 .518** .159 .231 .500
** .150 .116 .246 .239 .147 .602
** .062 .677
** 1 .671
** .740
**
Sig. (2-tailed) .210 .093 .002 .375 .195 .003 .405 .521 .167 .179 .416 .000 .733 .000 .000 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal16 Pearson Correlation -.102 .081 .223 .149 .195 .280 .388* .254 .318 .282 .295 .518
** .118 .559
** .671
** 1 .642
**
Sig. (2-tailed) .572 .655 .213 .408 .276 .115 .026 .154 .072 .111 .095 .002 .513 .001 .000 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Jumlah Pearson Correlation .106 .394* .588
** .359
* .379
* .538
** .514
** .558
** .665
** .646
** .325 .607
** .089 .627
** .740
** .642
** 1
Sig. (2-tailed) .559 .023 .000 .040 .030 .001 .002 .001 .000 .000 .065 .000 .624 .000 .000 .000 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
120
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas Locus of Control Eksternal Correlations
soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22 soal23 soal24 soal25 soal26 soal27 soal28 soal29 soal30 soal31 soal32 Jumlah
soal17 Pearson Correlation 1 .271 .409* .637
** .323 .343 .028 .232 -.002 .368
* .244 .445
** .500
** .248 .356
* .488
** .674
**
Sig. (2-tailed) .127 .018 .000 .067 .051 .877 .194 .990 .035 .170 .009 .003 .164 .042 .004 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal18 Pearson Correlation .271 1 .517** .269 -.018 -.259 .047 .104 .031 .202 .144 .189 .440
* .017 .179 .428
* .380
*
Sig. (2-tailed) .127 .002 .131 .921 .145 .794 .563 .866 .259 .423 .292 .010 .927 .318 .013 .029
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal19 Pearson Correlation .409* .517
** 1 .328 .074 -.042 -.065 .120 -.065 .163 .095 .292 .417
* -.095 .081 .236 .383
*
Sig. (2-tailed) .018 .002 .063 .684 .815 .721 .505 .720 .363 .601 .099 .016 .599 .652 .187 .028
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal20 Pearson Correlation .637** .269 .328 1 .252 .399
* .161 .419
* .303 .265 .330 .563
** .575
** .273 .468
** .491
** .760
**
Sig. (2-tailed) .000 .131 .063 .158 .021 .371 .015 .086 .137 .061 .001 .000 .125 .006 .004 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal21 Pearson Correlation .323 -.018 .074 .252 1 -.018 -.013 .067 -.038 .216 .370* .113 -.035 .227 .213 .198 .345
*
Sig. (2-tailed) .067 .921 .684 .158 .919 .945 .713 .835 .228 .034 .529 .848 .203 .233 .269 .049
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal22 Pearson Correlation .343 -.259 -.042 .399* -.018 1 .414
* .141 .394
* .086 .434
* .389
* .235 .370
* .396
* .171 .530
**
Sig. (2-tailed) .051 .145 .815 .021 .919 .017 .432 .023 .636 .012 .025 .188 .034 .023 .343 .002
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal23 Pearson Correlation .028 .047 -.065 .161 -.013 .414* 1 .098 .160 .060 .380
* .488
** .412
* .469
** .220 .085 .454
**
Sig. (2-tailed) .877 .794 .721 .371 .945 .017 .588 .374 .741 .029 .004 .017 .006 .219 .637 .008
121
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal24 Pearson Correlation .232 .104 .120 .419* .067 .141 .098 1 .182 .398
* .343 .241 .286 .060 .208 .368
* .460
**
Sig. (2-tailed) .194 .563 .505 .015 .713 .432 .588 .311 .022 .050 .176 .107 .739 .245 .035 .007
N
33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal25 Pearson Correlation -.002 .031 -.065 .303 -.038 .394* .160 .182 1 -.066 .372
* .166 .219 .296 .070 .035 .351
*
Sig. (2-tailed) .990 .866 .720 .086 .835 .023 .374 .311 .717 .033 .357 .221 .094 .700 .846 .045
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal26 Pearson Correlation .368* .202 .163 .265 .216 .086 .060 .398
* -.066 1 .313 .290 .180 .303 .246 .599
** .500
**
Sig. (2-tailed) .035 .259 .363 .137 .228 .636 .741 .022 .717 .076 .102 .317 .087 .168 .000 .003
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal27 Pearson Correlation .244 .144 .095 .330 .370* .434
* .380
* .343 .372
* .313 1 .362
* .260 .531
** .451
** .474
** .690
**
Sig. (2-tailed) .170 .423 .601 .061 .034 .012 .029 .050 .033 .076 .039 .144 .001 .008 .005 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal28 Pearson Correlation .445** .189 .292 .563
** .113 .389
* .488
** .241 .166 .290 .362
* 1 .689
** .452
** .380
* .518
** .748
**
Sig. (2-tailed) .009 .292 .099 .001 .529 .025 .004 .176 .357 .102 .039 .000 .008 .029 .002 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal29 Pearson Correlation .500** .440
* .417
* .575
** -.035 .235 .412
* .286 .219 .180 .260 .689
** 1 .231 .310 .338 .682
**
Sig. (2-tailed) .003 .010 .016 .000 .848 .188 .017 .107 .221 .317 .144 .000 .195 .079 .054 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal30 Pearson Correlation .248 .017 -.095 .273 .227 .370* .469
** .060 .296 .303 .531
** .452
** .231 1 .540
** .536
** .607
**
Sig. (2-tailed) .164 .927 .599 .125 .203 .034 .006 .739 .094 .087 .001 .008 .195 .001 .001 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal31
Pearson Correlation .356* .179 .081 .468
** .213 .396
* .220 .208 .070 .246 .451
** .380
* .310 .540
** 1 .531
** .619
**
Sig. (2-tailed) .042 .318 .652 .006 .233 .023 .219 .245 .700 .168 .008 .029 .079 .001 .001 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal32 Pearson Correlation .488** .428
* .236 .491
** .198 .171 .085 .368
* .035 .599
** .474
** .518
** .338 .536
** .531
** 1 .707
**
Sig. (2-tailed) .004 .013 .187 .004 .269 .343 .637 .035 .846 .000 .005 .002 .054 .001 .001 .000
122
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Jumlah Pearson Correlation .674** .380
* .383
* .760
** .345
* .530
** .454
** .460
** .351
* .500
** .690
** .748
** .682
** .607
** .619
** .707
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .029 .028 .000 .049 .002 .008 .007 .045 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas Efikasi Diri Correlations
soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11 soal12 soal13 soal14 soal15 soal16 soal17 Jumlah
soal1 Pearson Correlation 1 .693** -.073 -.064 .746
** .435
* .453
** .262 .255 .373
* .344 -.062 .177 .077 -.200 .180 -.015 .562
**
Sig. (2-tailed) .000 .688 .724 .000 .011 .008 .140 .153 .033 .050 .732 .324 .669 .263 .315 .933 .001
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal2 Pearson Correlation .693** 1 .136 .036 .334 .385
* .437
* .396
* .238 .412
* .218 -.180 .128 .004 -.073 .147 .060 .526
**
Sig. (2-tailed) .000 .450 .844 .058 .027 .011 .023 .182 .017 .223 .317 .478 .984 .686 .414 .739 .002
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal3 Pearson Correlation -.073 .136 1 .775** -.309 -.147 .075 .501
** -.294 -.028 -.186 -.103 -.028 .096 .285 .261 .330 .223
Sig. (2-tailed) .688 .450 .000 .080 .415 .680 .003 .097 .878 .300 .567 .875 .595 .108 .142 .060 .213
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal4 Pearson Correlation -.064 .036 .775** 1 -.317 -.219 .103 .199 -.288 -.106 -.064 -.052 .072 .170 .258 .014 .285 .171
Sig. (2-tailed) .724 .844 .000 .073 .221 .567 .267 .104 .557 .723 .774 .691 .345 .148 .939 .108 .342
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal5 Pearson Correlation .746** .334 -.309 -.317 1 .600
** .288 .221 .267 .334 .425
* .044 .148 -.140 -.237 .182 -.167 .440
*
Sig. (2-tailed) .000 .058 .080 .073 .000 .104 .216 .133 .057 .014 .809 .412 .436 .183 .311 .353 .010
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
123
soal6 Pearson Correlation .435* .385
* -.147 -.219 .600
** 1 .462
** .407
* .271 .356
* .463
** .110 .123 -.043 -.030 .286 .036 .575
**
Sig. (2-tailed) .011 .027 .415 .221 .000 .007 .019 .127 .042 .007 .540 .496 .812 .869 .107 .840 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal7 Pearson Correlation .453** .437
* .075 .103 .288 .462
** 1 .317 .334 .269 .363
* .186 .284 .288 .317 .044 -.033 .661
**
Sig. (2-tailed) .008 .011 .680 .567 .104 .007 .073 .057 .130 .038 .301 .109 .104 .073 .808 .856 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal8 Pearson Correlation .262 .396* .501
** .199 .221 .407
* .317 1 .108 .355
* .168 .123 .265 .316 .461
** .515
** .496
** .732
**
Sig. (2-tailed) .140 .023 .003 .267 .216 .019 .073 .550 .043 .351 .495 .136 .073 .007 .002 .003 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal9 Pearson Correlation .255 .238 -.294 -.288 .267 .271 .334 .108 1 .190 .615** .389
* .641
** -.117 .023 -.259 -.379
* .464
**
Sig. (2-tailed) .153 .182 .097 .104 .133 .127 .057 .550 .289 .000 .025 .000 .516 .901 .146 .030 .007
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal10 Pearson Correlation .373* .412
* -.028 -.106 .334 .356
* .269 .355
* .190 1 .188 -.111 .055 -.087 .048 .259 -.032 .398
*
Sig. (2-tailed) .033 .017 .878 .557 .057 .042 .130 .043 .289 .294 .538 .761 .630 .793 .146 .858 .022
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal11 Pearson Correlation .344 .218 -.186 -.064 .425* .463
** .363
* .168 .615
** .188 1 .555
** .765
** -.024 .137 .063 -.201 .663
**
Sig. (2-tailed) .050 .223 .300 .723 .014 .007 .038 .351 .000 .294 .001 .000 .896 .448 .728 .263 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal12 Pearson Correlation -.062 -.180 -.103 -.052 .044 .110 .186 .123 .389* -.111 .555
** 1 .733
** .020 .207 -.136 .045 .414
*
Sig. (2-tailed) .732 .317 .567 .774 .809 .540 .301 .495 .025 .538 .001 .000 .912 .248 .451 .802 .017
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal13 Pearson Correlation .177 .128 -.028 .072 .148 .123 .284 .265 .641** .055 .765
** .733
** 1 .169 .312 -.118 -.027 .653
**
Sig. (2-tailed) .324 .478 .875 .691 .412 .496 .109 .136 .000 .761 .000 .000 .347 .077 .515 .880 .000
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal14 Pearson Correlation .077 .004 .096 .170 -.140 -.043 .288 .316 -.117 -.087 -.024 .020 .169 1 .706** .277 .488
** .373
*
Sig. (2-tailed) .669 .984 .595 .345 .436 .812 .104 .073 .516 .630 .896 .912 .347 .000 .118 .004 .032
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal15 Pearson Correlation -.200 -.073 .285 .258 -.237 -.030 .317 .461** .023 .048 .137 .207 .312 .706
** 1 .133 .250 .438
*
124
Sig. (2-tailed) .263 .686 .108 .148 .183 .869 .073 .007 .901 .793 .448 .248 .077 .000 .461 .160 .011
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal16 Pearson Correlation .180 .147 .261 .014 .182 .286 .044 .515** -.259 .259 .063 -.136 -.118 .277 .133 1 .592
** .364
*
Sig. (2-tailed) .315 .414 .142 .939 .311 .107 .808 .002 .146 .146 .728 .451 .515 .118 .461 .000 .037
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
soal17 Pearson Correlation -.015 .060 .330 .285 -.167 .036 -.033 .496** -.379
* -.032 -.201 .045 -.027 .488
** .250 .592
** 1 .284
Sig. (2-tailed) .933 .739 .060 .108 .353 .840 .856 .003 .030 .858 .263 .802 .880 .004 .160 .000 .110
N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
Jumlah Pearson Correlation .562** .526
** .223 .171 .440
* .575
** .661
** .732
** .464
** .398
* .663
** .414
* .653
** .373
* .438
* .364
* .284 1
Sig. (2-tailed) .001 .002 .213 .342 .010 .000 .000 .000 .007 .022 .000 .017 .000 .032 .011 .037 .110 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
125
Lampiran 6
Reliability Kematangan Karir
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 33 100.0
Excludeda 0 .0
Total 33 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.859 .853 22
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
soal1 3.85 1.034 33
soal2 3.82 .917 33
soal3 3.70 .883 33
soal4 3.58 .902 33
soal5 4.00 1.061 33
soal6 3.67 1.137 33
soal7 3.85 1.149 33
soal8 3.61 1.029 33
soal9 3.00 1.275 33
soal10 3.94 .704 33
soal11 2.91 1.156 33
soal12 3.18 1.158 33
soal13 2.67 1.109 33
soal14 4.24 1.062 33
soal15 4.15 .972 33
soal16 4.21 .415 33
soal17 4.09 .723 33
soal18 3.73 .801 33
soal19 3.94 .788 33
soal20 2.73 .977 33
soal21 3.15 1.121 33
soal22 3.06 .998 33
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
79.06 119.621 10.937 22
126
Reliability Locus of control Internal
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 33 100.0
Excludeda 0 .0
Total 33 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.789 .789 16
Item Statistics
Mean
Std. Deviation N
soal1 4.61 .659 33
soal2 3.24 1.173 33
soal3 3.52 .906 33
soal4 4.27 1.008 33
soal5 3.55 .869 33
soal6 3.91 .805 33
soal7 3.91 .805 33
soal8 3.30 .810 33
soal9 3.48 .870 33
soal10 3.27 .839 33
soal11 4.64 .549 33
soal12 3.73 .801 33
soal13 4.24 .435 33
soal14 3.58 .792 33
soal15 3.67 .777 33
soal16 3.73 .719 33
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
60.64 41.114 6.412 16
127
Reliability Locus of control eksternal
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 33 100.0
Excludeda 0 .0
Total 33 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.844 .851 16
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
soal17 2.70 1.015 33
soal18 3.09 1.011 33
soal19 3.33 .777 33
soal20 3.06 .899 33
soal21 2.55 1.092 33
soal22 2.21 1.269 33
soal23 2.58 .830 33
soal24 2.79 .781 33
soal25 3.39 .827 33
soal26 2.88 .820 33
soal27 1.79 .992 33
soal28 3.09 1.100 33
soal29 3.06 .899 33
soal30 2.18 .846 33
soal31 2.06 .659 33
soal32 2.18 .683 33
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
42.94 64.934 8.058 16
128
Reliability Efikasi Diri
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 33 100.0
Excludeda 0 .0
Total 33 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.785 .780 17
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
soal1 3.94 .966 33
soal2 3.97 .883 33
soal3 3.48 .906 33
soal4 3.76 .751 33
soal5 3.97 .951 33
soal6 3.79 1.083 33
soal7 3.85 1.121 33
soal8 3.55 1.121 33
soal9 3.64 1.432 33
soal10 3.91 .678 33
soal11 3.27 1.180 33
soal12 3.45 1.092 33
soal13 3.12 1.139 33
soal14 4.09 .914 33
soal15 4.00 .968 33
soal16 4.03 .728 33
soal17 3.76 1.032 33
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
63.58 66.877 8.178 17
129
Lampiran 7
Nilai Akuntansi Semester Genap
Kelas XII Akuntansi 1
Tahun Ajaran 2013/2014
Kriteria Ketuntasan
Minimal 70
No NIS Nama Nilai
Jurnal
Nilai
Buku
Besar
Nilai
Siklus
Nilai
MYOB
Nilai
Rata-
rata
Kriteria
1 3522 R1 76 93 72 85 79,00 Tuntas
2 3523 R2 88 81 69 90 81,25 Tuntas
3 3524 R3 83 97 95 95 92,20 Tuntas
4 3525 R4 95 89 97 95 95,10 Tuntas
5 3526 R5 73 74 65 83 73,30 Tuntas
6 3527 R6 96 91 96 86 92,50 Tuntas
7 3528 R7 97 95 97 89 94,40 Tuntas
8 3529 R8 89 85 95 90 91,00 Tuntas
9 3530 R9 70 86 67 70 70,55 Tuntas
10 3531 R10 97 95 88 93 92,45 Tuntas
11 3532 R11 97 97 97 90 94,90 Tuntas
12 3533 R12 95 97 97 90 94,40 Tuntas
13 3534 R13 96 97 97 90 94,65 Tuntas
14 3535 R14 95 91 82 95 90,05 Tuntas
15 3536 R15 97 95 97 90 94,70 Tuntas
16 3537 R16 97 97 97 85 93,40 Tuntas
17 3538 R17 76 86 83 85 82,15 Tuntas
18 3540 R18 93 92 87 86 88,70 Tuntas
19 3541 R19 96 92 90 83 89,60 Tuntas
20 3542 R20 95 94 97 100 97,10 Tuntas
21 3543 R21 97 92 95 100 96,70 Tuntas
22 3544 R22 97 95 97 100 97,70 Tuntas
23 3545 R23 96 91 97 100 97,05 Tuntas
24 3546 R24 93 83 88 75 84,85 Tuntas
25 3547 R25 95 95 97 100 97,20 Tuntas
26 3548 R26 91 87 67 100 84,90 Tuntas
27 3549 R27 97 91 97 100 97,30 Tuntas
28 3550 R28 81 79 60 45 62,65 Tidak Tuntas
130
Rekapitulasi Nilai Akuntansi Semester Genap
Kelas XII Akuntansi 2
Tahun Ajaran 2013/2014
Kriteria Ketuntasan
Minimal 70
No NIS Nama Nilai
Jurnal
Nilai
Buku
Besar
Nilai
Siklus
Nilai
MYOB
Nilai
Rata-
rata
Kriteria
1 3552 R29 94 91 97 90 93,55 Tuntas
2 3553 R30 76 77 68 47 64,60 Tidak Tuntas
3 3554 R31 85 78 77 40 68,00 Tidak Tuntas
4 3555 R32 55 63 42 15 39,25 Tidak Tuntas
5 3556 R33 56 68 33 30 41,35 Tidak Tuntas
6 3557 R34 76 71 70 70 71,60 Tuntas
7 3558 R35 85 85 68 55 70,05 Tuntas
8 3559 R36 71 90 60 25 55,25 Tidak Tuntas
9 3560 R37 64 79 73 35 59,95 Tidak Tuntas
10 3561 R38 100 91 97 80 92,05 Tuntas
11 3562 R39 85 86 79 95 86,00 Tuntas
12 3563 R40 74 87 69 65 70,85 Tuntas
13 3564 R41 70 63 45 35 50,05 Tidak Tuntas
14 3565 R42 90 89 94 85 89,80 Tuntas
15 3566 R43 95 95 93 100 95,80 Tuntas
16 3567 R44 97 92 97 100 97,40 Tuntas
17 3568 R45 95 92 88 100 93,75 Tuntas
18 3569 R46 83 83 69 55 63,70 Tidak Tuntas
19 3570 R47 87 87 79 78 81,50 Tuntas
20 3572 R48 97 92 97 100 97,40 Tuntas
21 3573 R49 73 77 55 45 58,70 Tidak Tuntas
22 3574 R50 77 97 72 78 77,55 Tuntas
23 3575 R51 87 91 87 95 89,80 Tuntas
24 3576 R52 69 71 58 47 58,75 Tidak Tuntas
25 3577 R53 70 82 65 50 63,45 Tidak Tuntas
26 3578 R54 97 100 97 97 97,30 Tuntas
27 3578 R55 91 91 97 80 89,80 Tuntas
28 3580 R56 97 97 97 100 97,90 Tuntas
29 3581 R57 70 91 86 50 65,40 Tidak Tuntas
131
Rekapitulasi Nilai Akuntansi Semester Genap
Kelas XII Akuntansi 3
Tahun Ajaran 2013/2014
Kriteria Ketuntasan
Minimal 70
No NIS Nama
Nilai
Jurna
l
Nilai
Buku
Besa
r
Nilai
Siklu
s
Nilai
MYO
B
Nilai
Rata-
rata
Kriteria
1 3582 R58 76 80 70 65 71,00 Tuntas
2 3585 R59 76 84 65 45 63,65 Tidak Tuntas
3 3586 R60 93 95 97 100 96,70 Tuntas
4 3587 R61 82 70 60 35 59,00 Tidak Tuntas
5 3588 R62 91 97 88 95 91,75 Tuntas
6 3589 R63 89 97 80 65 79,45 Tuntas
7 3590 R64 92 82 93 90 90,75 Tuntas
8 3591 R65 95 92 97 90 93,90 Tuntas
9 3592 R66 92 86 76 92 85,80 Tuntas
10 3593 R67 81 84 63 75 73,20 Tuntas
11 3594 R68 85 92 72 30 64,65 Tidak Tuntas
12 3595 R69 57 60 39 25 41,40 Tidak Tuntas
13 3596 R70 95 94 77 75 82,60 Tuntas
14 3597 R71 97 83 94 90 92,45 Tuntas
15 3598 R72 71 70 52 40 54,95 Tidak Tuntas
16 3599 R73 95 92 97 100 96,90 Tuntas
17 3600 R74 9 94 86 90 90,50 Tuntas
18 3601 R75 73 70 45 25 48,50 Tidak Tuntas
19 3602 R76 75 79 63 55 65,20 Tidak Tuntas
20 3604 R77 97 87 94 97 94,95 Tuntas
21 3605 R78 87 88 80 80 82,55 Tuntas
22 3606 R79 81 80 64 55 67,15 Tidak Tuntas
23 3607 R80 88 91 76 55 74,20 Tuntas
24 3608 R81 93 95 96 98 95,75 Tuntas
25 3609 R82 61 71 55 45 55,10 Tidak Tuntas
26 3611 R83 97 92 96 100 97,05 Tuntas
132
Lampiran 8
ANGKET PENELITIAN
KISI-KISI ANGKET PENELITIAN
Kisi-Kisi Instrumen Kematangan Karir
Dimensi Indikator Nomor item
Perencanaan
karir
Mencari beragam informasi mengenai
pekerjaan
1, 2, 3
Eksplorasi karir mencari informasi mengenai pilihan karir
dari berbagai sumber 4, 5, 6
Pembuatan
keputusan
Kemampuan menggunakan pengetahuan
dalam membuat keputusan karir yang
tepat
7, 8 , 9
Informasi Dunia
Kerja
Pengetahuan individu mengenai tugas-
tugas perkembangan karir yang penting 10, 11,12
Pengetahuan mengenai tugas kerja (job
desk) pada pekerjaan tertentu 13, 14
Pengetahuan
mengenai
pekerjaan yang
diminati
Pengetahuan mengenai tugas kerja dari
pekerjaan yang diminati, peralatan kerja,
dan persyaratan fisik yang dibutuhkan.
15, 16
Mampu mengidentifikasi orang-orang
yang ada pada pekerjaan yang diminati 17, 18, 19
133
Kisi-Kisi Instrumen Locus of Control
Dimensi Indikator Nomor item
LoC Internal
Yakin bahwa kejadian yang
dialami merupakan akibat dari
perilaku dan tindakannya sendiri
1, 2, 3
Memiliki kendali yang baik
terhadap perilakunya sendiri
4, 5, 6
Cenderung dapat mempengaruhi
orang lain
7, 8, 9
Yakin bahwa usaha yang
dilakukannya dapat berhasil
10
Aktif mencari informasi dan
pengetahuan terkait situasi yang
sedang dihadapi
11, 12, 13
LoC Eksternal
Sangat menyakini bahwa
kekuasaan orang lain, takdir, dan
kesempatan merupakan faktor
utama yang mempengaruhi apa
yang dialami
14, 15, 16, 17
Memiliki kendali yang kurang
baik terhadap perilakunya sendiri
18, 19, 20
Cenderung dipengaruhi orang lain 21, 22, 23
Seringkali tidak yakin bahwa
usaha yang dilakukannya dapat
berhasil
24, 25, 26
Kurang aktif mencari informasi
dan pengetahuan terkait situasi
yang sedang dihadapi
27, 28, 29
Kisi-Kisi Instrumen Efikasi Diri
Dimensi Indikator Nomor item
Magnitude Keyakinan individu atas
kemampuannya terhadap
tingkat kesulitan tugas
1, 2, 3
Pemilihan tingkah laku
berdasarkan hambatan atau
tingkat kesulitan tugas atau
aktivitas
4, 5, 6
Strength Tingkat kekuatan keyakinan
atau pengharapan individu
terhadap kemampuannya
7, 8, 9, 10, 11
Generality Keyakinan individu akan
kemampuannya melaksanakan
tugas di berbagai aktivitas
12, 13, 14
134
KATA PENGANTAR
Kepada
Yth. Siswa – siswi kelas XII Akuntansi
SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
Dengan Hormat
Dalam rangka pengambilan data guna penyusunan skripsi dengan judul ‖
PENGARUH LOCUS OF CONTROL, EFIKASI DIRI DAN PRESTASI
BELAJAR TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA XII
AKUNTANSI SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK maka saya mahasiswa
Universitas Negeri semarang (UNNES) membutuhkan beberapa informasi dari
saudara sebagai siswa melalui pengisian angket penelitian ini. Angket penelitian
ini bukan merupakan test sehingga tidak ada jawaban yang salah. Untuk itu
penulis berharap agar berkenan mengisi dan menjawab pertanyaan tersebut sesuai
dengan kondisi saudara, bukan berdasarkan pada hal – hal yang saudara anggap
umum, serta tanpa dipengaruhi orang lain.
Pemberian data yang diberikan oleh responden akan dirahasiakan oleh
penulis dan tidak akan berdampak bagi saudara namun akan sangat bermanfaat
bagi kebenaran sebuah penelitian.
Atas kesediaan saudara untuk mengisi angket ini, peneliti mengucapkan
terima kasih.
Hormat
Peneliti
Atik Tyas Septirini
NIM. 7101407030
135
I. PETUNJUK PENGISIAN
1. Tulislah identitas Anda pada tempat yang sudah disediakan.
2. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan baik dan teliti.
3. Pililah jawaban dengan memberi tanda chek list (√) untuk pilihan jawaban
yang benar – benar sesuai dengan penilaian atau pendapat Anda.
4. Keterangan disetiap item (nomor) pernyataan tersebut ada 5 (lima) pilihan
jawaban yaitu :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
5. Jika ada hal – hal yang belum jelas, mohon ditanyakan kepada peneliti.
II. IDENTITAS RESPONDEN
NAMA :........................................................................
NOMOR URUT :........................................................................
KELAS :........................................................................
136
III. DAFTAR PERNYATAAN
A. Kematangan Karir ( Y)
Pernyataan SS S N TS STS
Seberapa sering individu mencari beragam
informasi mengenai pekerjaan
1. Saya sering membicarakan perencanaan
pekerjaan dengan orang-orang yang lebih
berpengalaman.
2. Saya sering mempelajari informasi terkait jenis
pekerjaan yang saya minati.
3. Saya mengetahui pekerjaan apa saja yang
tersedia di lapangan pekerjaan.
Seberapa besar keinginan individu untuk
mencari informasi mengenai pilihan karir dari
berbagai sumber
4. Saya sangat ingin memperoleh informasi
mengenai karir yang saya pilih dari banyak
orang (orang tua, saudara, tetangga, teman, dll)
5. Selain memperoleh informasi dari orang lain,
saya juga sangat ingin mencari informasi
tentang karir yang saya pilih dari buku, film
atau internet.
6. Saya sering berdiskusi dengan guru untuk
mendapatkan informasi mengenai karir.
Kemampuan menggunakan pengetahuan
dalam membuat keputusan karir yang tepat
7. Dengan pengetahuan yang saya miliki, saya
dapat membuat langkah-langkah dalam
penyusunan keputusan karir
137
8. Saya mempelajari cara orang lain membuat
keputusan karir dan menggunakan pengetahuan
itu untuk membuat keputusan karir.
9. Berdasarkan keputusan saya saya yakin dengan
keputusan saya memilih pekerjaan yang saya
inginkan.
Pengetahuan individu mengenai tugas-tugas
perkembangan karir yang penting
10. Saya mengetahui kapan seseorang harus
mengeksplorasi minat dan kemampuan
mereka.
11. Saya mengetahui mengapa orang berpindah-
pindah kerja.
12. Saya mengetahui bagaimana orang-orang
mempelajari pekerjaan mereka.
Pengetahuan mengenai tugas kerja (job
desk) pada pekerjaan tertentu
13. Saya mengetahui jenis-jenis pekerjaan.
14. Saya mengetahui berbagai macam job desk
pada bidang pekerjaan tertentu.
Pengetahuan mengenai tugas kerja dari
pekerjaan yang diminati, peralatan kerja,
dan persyaratan fisik yang dibutuhkan
15. Saya mengetahui tugas kerja dari pekerjaan
yang saya minati.
16. Saya mengetahui peralatan apa saja yang
digunakan di pekerjaan yang saya inginkan.
Mampu mengidentifikasi orang-orang yang
ada pada pekerjaan yang diminati
138
17. Saya mampu memprediksi tipe orang-orang
yang bekerja pada pekerjaan yang saya minati
18. Saya mengetahui alasan orang lain memilih
pekerjaan yang saya minati.
19. Saya mengetahui karakter orang-orang yang
nantinya akan bekerja pada pekerjaan yang
saya pilih.
B. Locus of Control (X1)
Pernyataan SS S N TS STS
Yakin bahwa kejadian yang dialami
merupakan akibat dari perilaku dan
tindakannya sendiri
1. Bagi saya kesempatan atau keberuntungan
tidak berperan penting dalam kehidupan saya.
2. Orang yang kesepian adalah karena mereka
tidak berusaha untuk berteman.
3. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara
seberapa giat saya berusaha dengan hasil yang
saya raih.
Memiliki kendali yang baik terhadap
perilakunya sendiri
4. Mempercayai takdir, tidak pernah membuat
saya merubah keputusan untuk melakukan
suatu tindakan
5. Saya membuat rencana terlebih dahulu,
sebelum memutuskan untuk bertindak
6. Saya tetap berusaha mencapai apa yang saya
inginkan, meski banyak hambatan.
139
Cenderung dapat mempengaruhi orang lain
7. Ide-ide saya seringkali menjadi inspirasi untuk
orang lain.
8. Saya sering dimintai nasehat oleh teman.
9. Seringkali apa yang saya sarankan diikuti oleh
orang lain
Yakin bahwa usaha yang dilakukannya dapat
berhasil
10. Saya yakin dapat mencapai apa yang saya
inginkan, terlepas keberuntungan itu ada atau
tidak.
Aktif mencari informasi dan pengetahuan
terkait situasi yang sedang dihadapi
11. Saya akan mencari informasi mengenai
masalah yang saya hadapi, sebelum
menyelesaikannya
12. Saya merasa lebih mudah menyelesaikan suatu
masalah, jika mengetahui informasi mengenai
masalah tersebut.
13. Untuk menyelesaikan masalah dibutuhkan
informasi mengenai masalah tersebut.
Locus of control eksternal
Sangat menyakini bahwa kekuasaan orang lain,
takdir, dan kesempatan merupakan faktor
utama yang mempengaruhi apa yang dialami
14. Apa yang telah kita lakukan pada akhirnya
akan ditentukan oleh keberuntungan.
15. Kebaikan seseorang tidak dapat diukur dari
banyaknya jumlah teman yang dimiliknya.
140
16. Kesuksesan seseorang tidak mungkin terjadi
tanpa nasib baik
17. Meski saya sudah berusaha keras untuk
mencapai apa yang saya inginkan, namun jika
nasib ―berkata lain‖, maka saya tidak akan
berhasil.
Memiliki kendali yang kurang baik terhadap
perilakunya sendiri
18. Hambatan dalam mencapai tujuan adalah
pertanda bahwa takdir kita hanya sampai
disitu.
19. Saya sering melempar koin/menghitung
kancing untuk memutuskan apa yang
sebaiknya saya lakukan.
20. Seringkali saya merasa bahwa saya memiliki
sedikit pengaruh atas apa yang terjadi pada diri
saya sendiri.
Cenderung dipengaruhi orang lain
21. Saya lebih suka berteman dengan orang yang
tidak banyak memberi pengaruh kepada saya,
karena saya juga demikian.
22. Saya sering mengikuti saran yang teman
berikan kepada saya
23. Saya tidak berharap orang lain dapat mengikuti
apa yang saya sarankan
Seringkali tidak yakin bahwa usaha yang
dilakukannya dapat berhasil
24. Keberuntungan lebih menjamin tercapainya
suatu keinginan dibandingkan keyakinan
25. Sekeras apapun usaha yang kita lakukan, jika
keberuntungan sedang tidak berada di pihak
141
kita, maka semuanya tidak akan terjadi.
26. Tidak bijak rasanya, jika kita memaksakan
semua rencana yang kita buat harus terlaksana,
sebab bagaimanpun keberuntungan dan nasib
memberi peran penting
Kurang aktif mencari informasi dan
pengetahuan terkait situasi yang sedang
dihadapi
27. Informasi mengenai suatu masalah akan
dibutuhkan, setelah kita dapat menyelesaikan
masalah tersebut
28. Mencari informasi tentang suatu masalah yang
sedang dihadapi, hanya akan membuang-buang
waktu.
29. Suatu masalah harus segera diselesaikan, tanpa
harus mencari informasi tentang masalah
tersebut.
C. Efikasi Diri (X2)
Pernyataan SS S N TS STS
Keyakinan individu atas kemampuannya terhadap
tingkat kesulitan tugas
1. Apapun yang terjadi, saya siap menghadapinya.
2. Keyakinan saya terhadap kemampuan diri semakin
bertambah, ketika saya dapat melewati hambatan.
3. Sesulit apapun tugas yang diberikan, saya tetap
yakin data menyelesaikannya
Pemilihan tingkah laku berdasarkan hambatan
atau tingkat kesulitan tugas atau aktivitas
142
4. Jika saya harus bertentangan dengan sesuatu yang
baru, saya tahu bagaimana mengatasinya
5. Jika seseorang menghambat tujuan saya, saya akan
mencari cara dan jalan untuk meneruskannya
6. Saya menikmati kegiatan yang membutuhkan
pemikiran mendalam.
Tingkat kekuatan keyakinan atau pengharapan
individu terhadap kemampuannya
7. Jika orang lain bisa sukses, maka saya pun bisa.
8. Niat membuat saya semakin yakin dalam mencapai
tujuan.
9. Pengalaman yang saya miliki membuat saya yakin
menghadapi tantangan hidup.
10. Saya dapat menghadapi kesulitan dengan tenang,
karena saya dapat mengandalkan kemampuan saya.
11. Saya yakin dengan kemampuan saya dalam
menyelesaikan suatu permasalahan.
Keyakinan individu akan kemampuannya
melaksanakan tugas di berbagai aktivitas
12. Apapun tugas yang diberikan, saya yakin dapat
melaksanakannya
13. Keberhasilan yang saya dapatkan, karena saya
yakin akan kemampuan saya dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan.
14. Keputusan saya mengikuti banyak aktivitas adalah
karena saya yakin dapat melaksanakan tugas ditiap
aktivitas tersebut
143
Lampiran 9
TABULASI DATA HASIL PENELITIAN
Kode
Res
KEMATANGAN KARIR
Ind Kmt krir 1 Ind Kmt krir 2 Ind Kmt krir 3 Ind Kmt krir 4 Ind Kmt
krir 5
Ind Kmt
krir 6 Ind kmt karir 7
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19
R1 4 4 4 4 2 3 2 2 3 2 4 3 5 4 5 5 4 4 4 68
R2 5 4 3 4 3 2 2 2 3 2 4 3 5 5 4 4 4 4 4 67
R3 2 4 4 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 66
R4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 3 4 3 69
R5 5 4 4 4 2 2 3 2 4 2 4 4 4 4 5 4 3 2 4 66
R6 2 4 4 2 4 2 4 2 4 2 4 4 5 4 4 4 2 4 4 65
R7 5 5 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 5 4 5 4 3 4 4 74
R8 5 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 5 5 5 4 3 4 4 74
R9 5 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 5 4 4 4 3 4 3 72
R10 2 4 4 2 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 73
R11 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 5 4 4 4 2 4 3 68
R12 5 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 5 3 4 4 76
R13 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 5 4 5 5 3 4 4 74
R14 2 4 4 2 4 4 3 2 4 3 4 4 5 5 5 5 3 4 3 70
R15 4 4 5 4 3 4 3 4 4 2 4 4 5 4 5 5 3 4 4 75
R16 2 3 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 2 4 4 67
R17 4 4 4 4 4 5 3 2 4 2 4 3 5 4 4 4 2 4 3 69
R18 2 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 2 62
144
R19 2 2 4 2 2 3 4 2 4 4 4 4 5 5 4 4 2 4 3 64
R20 4 4 5 4 4 3 4 2 4 2 4 4 5 5 4 4 4 3 4 73
R21 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 70
R22 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 85
R23 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 74
R24 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 83
R25 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 3 2 5 5 5 5 3 4 4 75
R26 3 4 4 4 4 2 3 2 3 2 3 3 4 4 5 5 2 3 3 63
R27 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 88
R28 2 2 4 2 2 2 3 2 3 1 2 2 4 4 4 4 2 2 3 50
R29 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 87
R30 1 2 4 1 2 1 3 1 3 2 3 3 5 4 4 4 2 1 2 48
R31 2 3 4 2 2 1 4 1 3 2 2 1 4 4 4 3 1 2 1 46
R32 1 2 2 1 1 1 3 1 2 1 2 2 4 3 3 2 1 2 1 35
R33 2 1 4 1 1 1 3 1 3 2 2 3 4 4 4 4 2 1 2 45
R34 4 4 4 5 3 4 4 2 4 2 4 4 5 4 4 4 3 4 3 71
R35 4 4 4 4 2 2 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 2 3 2 61
R36 2 4 3 2 2 1 3 1 3 1 2 3 4 4 4 4 1 2 2 48
R37 3 2 4 2 1 2 3 1 3 1 4 3 4 4 4 4 1 2 2 50
R38 4 4 5 4 2 2 3 2 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 69
R39 3 4 4 3 4 2 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 2 3 2 61
R40 2 4 4 3 4 2 4 2 3 2 4 3 4 4 4 4 2 3 3 61
R41 1 3 4 3 1 2 3 2 3 1 3 2 4 4 4 4 2 2 1 49
R42 5 5 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 83
145
R43 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 85
R44 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 89
R45 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 85
R46 2 3 4 2 1 1 3 1 3 2 2 3 4 4 4 3 1 2 1 46
R47 4 4 5 3 2 3 4 2 4 2 4 3 5 4 4 4 2 4 3 66
R48 5 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 85
R49 2 3 4 2 2 1 2 1 2 1 3 2 4 4 4 4 2 2 1 46
R50 4 4 4 4 2 2 3 2 3 1 2 4 4 4 4 4 2 4 4 61
R51 4 4 4 4 1 2 4 2 4 2 4 4 5 4 4 4 3 4 3 66
R52 3 4 4 3 1 1 3 1 3 1 3 2 4 4 4 4 1 2 2 50
R53 2 3 4 3 1 2 3 1 4 1 2 2 4 4 4 4 2 3 2 51
R54 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 3 3 5 5 5 5 4 4 4 82
R55 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 68
R56 5 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 84
R57 3 4 4 4 2 1 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 2 3 2 59
R58 4 4 4 4 1 2 4 2 3 2 4 4 5 4 4 4 3 4 2 64
R59 3 4 3 4 3 4 5 3 5 3 2 3 4 3 4 4 3 4 2 66
R60 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 87
R61 2 3 4 1 1 1 3 2 3 2 4 3 5 4 4 4 2 3 1 52
R62 4 4 4 5 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 2 68
R63 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 66
R64 4 4 4 4 2 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 76
R65 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 76
R66 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 68
146
R67 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 2 3 2 65
R68 3 4 4 4 1 2 3 2 3 2 2 1 4 4 4 4 2 1 2 52
R69 2 3 4 4 2 3 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 2 3 1 58
R70 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 68
R71 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 72
R72 2 4 4 4 1 2 4 2 3 1 4 2 4 4 4 4 2 4 2 57
R73 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 85
R74 4 2 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 2 66
R75 2 3 4 2 1 1 2 1 3 2 1 2 4 4 4 4 2 4 2 48
R76 2 4 4 4 1 3 4 2 4 2 3 2 4 4 4 4 2 3 2 58
R77 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 2 4 3 77
R78 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 3 5 5 4 5 5 5 87
R79 4 4 4 4 2 1 3 4 4 2 2 1 4 4 4 2 2 4 2 57
R80 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 4 2 5 4 5 5 3 4 4 70
R81 5 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 2 5 5 5 5 3 4 4 80
R82 2 3 4 4 1 2 3 1 2 3 2 2 4 3 4 4 2 2 1 49
R83 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 82
147
Kode
Res
LOCUS OF CONTROL
LOCUS OF CONTROL INTERNAL
LOCUS OF CONTROL EKSTERNAL
Ind LOC
Int 1 Ind LOC Int 2 Ind LOC Int 3
Ind
LOC
Int 4
Ind LOC
Int 5 Ind Loc Eks 1 Ind Loc Eks 2 Ind Loc Eks 3 Ind Loc Eks 4
Ind Loc Eks
5
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29
R1 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 2 2 2 40 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 3 4 4 4 41
R2 4 3 4 4 5 4 2 2 2 4 4 4 4 46 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 1 2 3 2 2 2 36
R3 3 3 5 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 39 4 3 4 4 2 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 3 52
R4 4 2 4 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 37 2 2 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 4 44
R5 3 3 4 4 2 3 3 2 3 4 4 4 4 43 2 3 4 3 4 2 3 4 4 3 2 4 4 2 1 2 47
R6 4 4 5 3 2 4 3 5 4 3 4 3 4 48 3 4 2 3 2 4 3 3 4 2 2 4 4 2 2 2 46
R7 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 5 5 5 53 2 3 4 3 2 1 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 38
R8 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 47 2 3 4 4 2 2 2 3 2 2 1 4 3 2 1 2 39
R9 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 49 2 2 2 2 2 1 2 3 4 3 2 2 2 1 1 1 32
R10 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 53 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 34
R11 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 46 4 3 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 4 2 2 2 44
R12 2 3 4 4 2 4 3 4 4 2 4 4 4 44 4 3 4 4 4 2 3 3 2 2 2 4 4 2 2 2 47
R13 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 56 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 38
R14 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 5 50 2 2 4 4 1 2 3 3 2 2 1 2 3 1 1 2 35
R15 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 47 2 3 2 3 1 2 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 35
R16 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 49 2 2 4 4 2 1 2 3 4 3 2 2 2 2 2 2 39
R17 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 47 2 3 4 4 2 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 44
R18 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 49 2 3 2 2 2 4 2 2 4 3 1 2 2 2 2 2 37
R19 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 50 2 2 4 2 2 1 2 2 3 3 1 2 3 2 2 2 35 148
R20 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 49 2 3 4 4 2 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 39
R21 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 53 2 3 2 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 32
R22 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 57 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 29
R23 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1 3 3 2 2 2 36
R24 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 54 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 32
R25 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 37
R26 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 49 2 3 4 3 2 3 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 38
R27 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 56 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 28
R28 2 3 4 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 31 4 3 4 4 2 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 55
R29 4 4 5 3 5 4 3 5 4 4 4 4 4 53 2 3 2 2 2 1 2 3 1 2 1 2 3 2 1 2 31
R30 2 3 3 2 2 3 2 1 1 2 2 3 3 29 4 3 4 4 3 5 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 58
R31 2 3 4 2 1 3 1 2 2 3 2 2 2 29 4 2 4 4 4 3 4 3 5 3 2 4 4 4 4 3 57
R32 1 3 3 2 1 3 1 2 2 3 1 2 2 26 4 2 4 4 3 4 5 3 5 2 2 4 4 4 5 4 59
R33 2 3 3 2 1 4 1 2 2 3 1 2 2 28 4 2 4 4 4 5 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 57
R34 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 44 4 3 3 4 2 1 3 3 2 3 2 4 4 2 2 2 44
R35 3 3 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 44 2 3 2 4 2 1 3 3 4 2 1 4 4 4 3 4 46
R36 2 3 4 4 1 3 1 1 1 2 1 2 2 27 5 4 4 4 2 3 3 4 5 2 3 4 4 4 4 4 59
R37 2 3 3 3 1 2 1 1 1 3 2 2 2 26 4 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 58
R38 3 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 52 3 2 3 2 1 2 2 2 1 2 1 2 3 1 2 2 31
R39 3 2 4 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 41 3 2 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 40
R40 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 4 4 4 44 3 2 4 4 2 1 3 2 3 2 2 3 3 2 1 2 39
R41 2 3 3 3 1 4 1 2 1 4 2 2 2 30 3 3 4 4 4 5 4 3 5 2 3 4 4 4 4 4 60
R42 4 3 5 3 5 5 4 5 5 4 4 4 4 55 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 27
R43 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 58 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 28 149
R44 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 63 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 4 2 1 1 33
R45 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 53 2 3 1 4 1 1 2 3 1 2 1 2 4 2 2 1 32
R46 2 3 4 3 2 3 1 2 1 3 2 2 2 30 4 3 4 4 2 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 61
R47 3 3 4 4 5 4 2 4 3 3 4 4 4 47 1 2 2 3 2 3 2 3 2 1 1 3 3 2 2 2 34
R48 4 3 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 58 1 3 2 2 1 1 2 3 1 1 1 2 2 2 2 1 27
R49 2 3 4 3 1 2 1 2 2 3 2 2 2 29 3 3 4 4 4 5 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 59
R50 3 3 4 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 44 2 3 4 3 1 2 2 3 4 3 1 2 2 2 2 2 38
R51 3 4 5 4 5 4 2 3 3 4 4 4 4 49 3 2 2 2 1 2 2 2 4 2 3 3 3 1 2 1 35
R52 4 3 3 3 1 4 1 2 2 3 2 2 2 32 4 4 3 4 1 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 54
R53 4 3 4 3 2 4 1 2 1 3 2 2 3 34 4 3 4 4 3 4 3 3 5 2 2 4 4 3 2 2 52
R54 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 57 2 3 2 2 2 1 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 31
R55 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 49 3 4 4 4 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 39
R56 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 59 1 2 3 3 2 1 2 2 3 2 1 2 3 2 2 2 33
R57 4 3 3 4 2 2 1 2 2 3 2 2 2 32 4 4 4 3 2 5 3 2 3 4 1 2 2 4 4 4 51
R58 4 3 4 3 1 4 2 4 4 4 4 4 4 45 2 3 2 3 2 1 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 34
R59 2 5 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 43 4 4 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 47
R60 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 60 3 2 3 2 2 1 1 2 1 2 1 3 4 1 1 1 30
R61 2 3 4 3 1 2 1 3 2 3 2 2 2 30 4 3 4 4 3 5 4 2 5 4 2 4 4 5 5 5 63
R62 3 4 5 3 5 4 4 4 4 3 4 3 4 50 2 3 4 3 2 1 1 2 1 2 1 2 4 2 2 2 34
R63 4 3 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 4 46 3 2 2 4 2 1 3 1 4 4 2 3 4 2 2 2 41
R64 4 4 5 3 4 5 2 3 2 4 4 4 4 48 2 3 2 2 2 1 2 2 4 2 1 2 3 2 2 2 34
R65 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 53 3 4 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 38
R66 4 4 5 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 47 3 2 4 3 2 1 3 2 3 2 1 2 3 2 2 2 37
R67 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 48 4 3 4 3 2 2 3 2 2 2 1 3 3 2 2 2 40 150
R68 2 3 4 2 2 4 2 3 2 4 2 3 2 35 4 3 4 4 2 4 2 2 4 3 2 4 4 4 3 4 53
R69 2 4 4 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 31 4 3 4 4 2 2 3 2 3 2 2 3 4 4 4 4 50
R70 4 4 5 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 50 3 1 4 3 3 2 2 2 2 2 1 3 4 2 2 2 38
R71 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 54 4 2 2 3 2 1 2 1 2 2 1 2 3 2 2 2 33
R72 2 3 4 3 2 4 1 3 2 4 2 2 2 34 4 2 4 4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 56
R73 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 56 4 2 3 3 2 1 2 2 1 2 2 1 2 3 2 2 34
R74 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 48 2 1 2 4 3 1 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 34
R75 3 2 2 3 1 2 1 2 2 2 1 2 1 24 4 2 4 4 4 3 4 2 5 2 2 4 4 5 4 4 57
R76 4 4 4 4 2 4 1 2 1 3 4 4 4 41 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 1 2 2 2 4 3 46
R77 4 3 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 52 3 2 2 3 2 1 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 33
R78 1 5 5 4 3 5 3 5 5 2 5 5 5 53 3 5 3 2 2 4 4 2 5 4 2 2 3 4 3 3 51
R79 2 3 4 3 2 4 1 2 1 3 2 4 2 33 3 2 4 4 3 4 3 2 4 3 1 4 3 2 2 2 46
R80 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 50 3 2 2 4 3 1 2 2 2 1 1 3 4 11 2 2 45
R81 4 4 5 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 54 1 2 3 3 2 1 2 2 2 2 1 4 4 3 3 3 38
R82 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2 2 2 30 4 3 4 4 4 5 4 3 5 4 2 4 4 4 4 4 62
R83 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 56 3 2 4 4 3 1 1 2 1 2 1 3 4 2 2 2 37
151
Kode
Res
EFIKASI DIRI (X2) Prestasi Belajar (X3)
Ind Efksi Dr 1 Ind Efksi Dr 2 Ind Efksi Dr 3 Ind Efksi Dr 4
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 Nilai Kriteria
R1 3 4 2 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 2 79 Tuntas
R2 5 4 3 3 4 2 5 4 4 4 4 4 4 3 81,25 Tuntas
R3 3 4 3 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 3 92,2 Tuntas
R4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 95,1 Tuntas
R5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 73,3 Tuntas
R6 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 92,5 Tuntas
R7 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 94,4 Tuntas
R8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91 Tuntas
R9 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 2 70,55 Tuntas
R10 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 92,45 Tuntas
R11 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 94,9 Tuntas
R12 2 4 4 4 4 2 5 4 4 3 3 3 3 2 94,4 Tuntas
R13 3 4 3 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 94,65 Tuntas
R14 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 90,05 Tuntas
R15 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 94,7 Tuntas
R16 2 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 93,4 Tuntas
R17 4 4 2 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 3 82,15 Tuntas
R18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88,7 Tuntas
R19 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 89,6 Tuntas 152
R20 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 3 97,1 Tuntas
R21 4 4 3 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 3 96,7 Tuntas
R22 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 97,7 Tuntas
R23 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 97,05 Tuntas
R24 4 4 3 4 4 2 5 4 4 3 3 4 3 4 84,85 Tuntas
R25 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 97,2 Tuntas
R26 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 3 84,9 Tuntas
R27 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 3 97,3 Tuntas
R28 3 4 2 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 62,65 Tidak Tuntas
R29 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 62 93,55 Tuntas
R30 3 4 1 2 3 1 4 3 4 3 3 2 3 2 38 64,6 Tidak Tuntas
R31 3 4 2 3 2 1 5 4 4 2 3 4 3 2 42 68 Tidak Tuntas
R32 2 4 2 3 4 2 4 4 3 3 2 2 2 1 38 39,25 Tidak Tuntas
R33 2 3 2 4 2 1 4 3 4 1 2 4 3 2 37 41,35 Tidak Tuntas
R34 4 4 3 4 4 2 5 4 4 3 4 4 4 4 53 71,6 Tuntas
R35 2 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 50 70,05 Tuntas
R36 2 2 1 3 4 1 4 3 4 3 3 4 3 2 39 55,25 Tidak Tuntas
R37 3 4 2 3 4 1 5 4 3 4 3 2 3 2 43 59,95 Tidak Tuntas
R38 4 4 4 4 3 2 4 5 5 4 4 3 4 3 53 92,05 Tuntas
R39 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 51 86 Tuntas
R40 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 52 70,85 Tuntas
R41 3 4 2 4 4 1 4 4 2 3 2 3 4 1 41 50,05 Tidak Tuntas
R42 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 66 89,8 Tuntas
153
R43 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 64 95,8 Tuntas
R44 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 4 4 61 97,4 Tuntas
R45 5 4 4 5 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 53 93,75 Tuntas
R46 4 4 2 4 4 1 4 3 3 3 2 3 3 1 41 63,7 Tidak Tuntas
R47 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 50 81,5 Tuntas
R48 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 64 97,4 Tuntas
R49 4 4 2 3 2 1 4 3 2 3 2 4 4 1 39 58,7 Tidak Tuntas
R50 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 51 77,55 Tuntas
R51 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 51 89,8 Tuntas
R52 3 4 2 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 47 58,75 Tidak Tuntas
R53 2 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 47 63,45 Tidak Tuntas
R54 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 5 4 60 97,3 Tuntas
R55 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 51 89,8 Tuntas
R56 5 5 4 5 4 2 4 4 4 4 4 5 5 3 58 97,9 Tuntas
R57 3 4 2 4 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 44 65,4 Tidak Tuntas
R58 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 50 71 Tuntas
R59 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 46 63,65 Tidak Tuntas
R60 5 5 4 5 5 2 5 5 4 4 4 5 5 4 62 96,7 Tuntas
R61 3 2 2 5 4 1 4 4 2 2 2 2 1 2 36 59 Tidak Tuntas
R62 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 51 91,75 Tuntas
R63 4 4 3 4 3 1 4 4 4 3 4 4 4 3 49 79,45 Tuntas
R64 4 4 4 2 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 57 90,75 Tuntas
R65 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 53 93,9 Tuntas
154
R66 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 53 85,8 Tuntas
R67 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 49 73,2 Tuntas
R68 4 3 2 4 3 2 4 3 2 2 2 3 2 2 38 64,65 Tidak Tuntas
R69 2 3 2 4 4 1 3 4 3 3 2 3 3 2 39 41,4 Tidak Tuntas
R70 4 4 3 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 3 53 82,6 Tuntas
R71 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 51 92,45 Tuntas
R72 4 4 2 3 4 2 3 4 2 2 3 4 3 2 42 54,95 Tidak Tuntas
R73 4 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 58 96,9 Tuntas
R74 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 1 49 90,5 Tuntas
R75 2 3 2 4 4 2 3 4 2 2 2 3 2 2 37 48,5 Tidak Tuntas
R76 4 2 2 3 4 2 4 4 3 3 2 4 3 3 43 65,2 Tidak Tuntas
R77 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 5 4 4 54 94,95 Tuntas
R78 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 4 64 82,55 Tuntas
R79 4 4 2 4 4 1 4 4 3 2 2 4 4 2 44 67,15 Tidak Tuntas
R80 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4 4 3 50 74,2 Tuntas
R81 5 4 4 5 4 2 5 4 5 3 4 4 4 3 56 95,75 Tuntas
R82 4 4 2 4 3 1 4 4 3 2 2 2 3 2 40 55,1 Tidak Tuntas
R83 5 4 4 3 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 60 97,05 Tuntas
155
Lampiran 10 ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL KEMATANGAN KARIR
No Kode
Res
Ind Kmtng karir 1 Ind Kmtng karir 2 Ind Kmtng karir 3 Ind Kmtng karir 4 Ind Kmtng karir 5 Ind Kmtng karir 6 Ind Kmtng karir 7 TOTAL
Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria
1 R1 12 80% T 9 60% S 7 47% R 9 60% S 9 90% ST 10 100% ST 12 80% T 68 72% T
2 R2 12 80% T 9 60% S 7 47% R 9 60% S 10 100% ST 8 80% T 12 80% T 67 71% T
3 R3 10 67% S 9 60% S 10 67% S 10 67% S 8 80% T 8 80% T 11 73% T 66 69% T
4 R4 8 53% R 8 53% S 12 80% T 11 73% T 10 100% ST 10 100% ST 10 67% S 69 73% T
5 R5 13 87% ST 8 53% S 9 60% S 10 67% S 8 80% T 9 90% ST 9 60% S 66 69% T
6 R6 10 67% S 8 53% S 10 67% S 10 67% S 9 90% ST 8 80% T 10 67% S 65 68% T
7 R7 14 93% ST 11 73% T 10 67% S 10 67% S 9 90% ST 9 90% ST 11 73% T 74 78% T
8 R8 13 87% ST 10 67% T 11 73% T 10 67% S 10 100% ST 9 90% ST 11 73% T 74 78% T
9 R9 13 87% ST 12 80% T 10 67% S 10 67% S 9 90% ST 8 80% T 10 67% S 72 76% T
10 R10 10 67% S 11 73% T 12 80% T 11 73% T 10 100% ST 8 80% T 11 73% T 73 77% T
11 R11 12 80% T 10 67% T 10 67% S 10 67% S 9 90% ST 8 80% T 9 60% S 68 72% T
12 R12 13 87% ST 10 67% T 12 80% T 10 67% S 10 100% ST 10 100% ST 11 73% T 76 80% T
13 R13 12 80% T 12 80% T 10 67% S 10 67% S 9 90% ST 10 100% ST 11 73% T 74 78% T
14 R14 10 67% S 10 67% S 9 60% S 11 73% T 10 100% ST 10 100% ST 10 67% S 70 74% T
15 R15 13 87% ST 11 73% T 11 73% T 10 67% S 9 90% ST 10 100% ST 11 73% T 75 79% T
16 R16 9 60% S 9 60% S 12 80% T 10 67% S 9 90% ST 8 80% T 10 67% S 67 71% T
17 R17 12 80% T 13 87% T 9 60% S 9 60% S 9 90% ST 8 80% T 9 60% S 69 73% T
18 R18 8 53% S 9 60% S 12 80% T 9 60% S 8 80% T 8 80% T 8 53% S 62 65% S
19 R19 8 53% S 7 47% S 10 67% T 12 80% ST 10 100% ST 8 80% T 9 60% S 64 67% T
20 R20 13 87% ST 11 73% T 10 67% S 10 67% S 10 100% ST 8 80% T 11 73% T 73 77% T
21 R21 11 73% T 11 73% T 11 73% S 10 67% S 8 80% T 8 80% T 11 73% T 70 74% T 1
56
22 R22 15 100% ST 12 80% ST 14 93% ST 12 80% T 10 100% ST 10 100% ST 12 80% T 85 89% ST
23 R23 12 80% T 11 73% T 11 73% T 11 73% T 8 80% T 9 90% ST 12 80% T 74 78% T
24 R24 13 87% ST 13 87% ST 12 80% ST 13 87% ST 10 100% ST 10 100% ST 12 80% T 83 87% T
25 R25 12 80% T 13 87% ST 12 80% S 7 47% R 10 100% ST 10 100% ST 11 73% T 75 79% T
26 R26 11 73% T 10 67% S 8 53% R 8 53% S 8 80% T 10 100% ST 8 53% S 63 66% S
27 R27 15 100% ST 13 87% ST 14 93% ST 14 93% ST 10 100% ST 9 90% ST 13 87% ST 88 93% ST
28 R28 8 53% S 6 40% R 8 53% R 5 33% R 8 80% T 8 80% T 7 47% R 50 53% S
29 R29 14 93% ST 12 80% ST 14 93% ST 13 87% ST 10 100% ST 10 100% ST 14 93% ST 87 92% ST
30 R30 7 47% R 4 27% SR 7 47% R 8 53% S 9 90% ST 8 80% T 5 33% SR 48 51% R
31 R31 9 60% S 5 33% S 8 53% R 5 33% SR 8 80% T 7 70% T 4 27% SR 46 48% R
32 R32 5 33% SR 3 20% SR 6 40% SR 5 33% SR 7 70% T 5 50% R 4 27% SR 35 37% R
33 R33 7 47% S 3 20% SR 7 47% R 7 47% R 8 80% T 8 80% T 5 33% SR 45 47% R
34 R34 12 80% T 12 80% T 10 67% S 10 67% S 9 90% ST 8 80% T 10 67% S 71 75% T
35 R35 12 80% T 8 53% S 9 60% S 9 60% S 8 80% T 8 80% T 7 47% R 61 64% S
36 R36 9 60% S 5 33% R 7 47% SR 6 40% R 8 80% T 8 80% T 5 33% SR 48 51% R
37 R37 9 60% S 5 33% R 7 47% R 8 53% S 8 80% T 8 80% T 5 33% SR 50 53% S
38 R38 13 87% ST 8 53% S 9 60% S 11 73% T 9 90% ST 8 80% T 11 73% T 69 73% T
39 R39 11 73% T 9 60% S 9 60% S 9 60% S 8 80% T 8 80% T 7 47% R 61 64% S
40 R40 10 67% S 9 60% S 9 60% S 9 60% S 8 80% T 8 80% T 8 53% R 61 64% S
41 R41 8 53% S 6 40% R 8 53% R 6 40% R 8 80% T 8 80% T 5 33% SR 49 52% S
42 R42 14 93% ST 13 87% ST 13 87% T 11 73% T 10 100% ST 10 100% ST 12 80% T 83 87% ST
43 R43 14 93% ST 14 93% ST 13 87% ST 12 80% T 10 100% ST 10 100% ST 12 80% T 85 89% ST
44 R44 15 100% ST 15 100% ST 13 87% ST 12 80% T 10 100% ST 10 100% ST 14 93% ST 89 94% ST
45 R45 14 93% ST 13 87% ST 13 87% ST 12 80% T 10 100% ST 10 100% ST 13 87% ST 85 89% ST 157
46 R46 9 60% S 4 27% SR 7 47% R 7 47% R 8 80% T 7 70% T 4 27% SR 46 48% R
47 R47 13 87% ST 8 53% S 10 67% S 9 60% S 9 90% ST 8 80% T 9 60% S 66 69% T
48 R48 15 100% ST 11 73% T 13 87% ST 13 87% ST 10 100% ST 10 100% ST 13 87% ST 85 89% ST
49 R49 9 60% S 5 33% SR 5 33% SR 6 40% R 8 80% T 8 80% T 5 33% SR 46 48% R
50 R50 12 80% T 8 53% S 8 53% R 7 47% R 8 80% T 8 80% T 10 67% S 61 64% S
51 R51 12 80% T 7 47% S 10 67% S 10 67% S 9 90% ST 8 80% T 10 67% S 66 69% T
52 R52 11 73% T 5 33% R 7 47% R 6 40% R 8 80% T 8 80% T 5 33% SR 50 53% S
53 R53 9 60% S 6 40% R 8 53% R 5 33% SR 8 80% T 8 80% T 7 47% R 51 54% S
54 R54 14 93% ST 12 80% ST 14 93% T 10 67% S 10 100% ST 10 100% ST 12 80% T 82 86% ST
55 R55 12 80% T 11 73% T 11 73% T 10 67% S 8 80% T 8 80% T 8 53% S 68 72% T
56 R56 15 100% ST 11 73% T 13 87% ST 13 87% ST 10 100% ST 10 100% ST 12 80% T 84 88% ST
57 R57 11 73% T 7 47% R 9 60% S 9 60% S 8 80% T 8 80% T 7 47% R 59 62% S
58 R58 12 80% T 7 47% S 9 60% S 10 67% S 9 90% ST 8 80% T 9 60% S 64 67% S
59 R59 10 67% S 11 73% T 13 87% S 8 53% S 7 70% T 8 80% T 9 60% S 66 69% T
60 R60 14 93% ST 14 93% ST 14 93% ST 12 80% T 10 100% ST 10 100% ST 13 87% ST 87 92% ST
61 R61 9 60% S 3 20% SR 8 53% S 9 60% S 9 90% ST 8 80% T 6 40% R 52 55% S
62 R62 12 80% T 11 73% T 12 80% T 9 60% S 8 80% T 8 80% T 8 53% S 68 72% T
63 R63 10 67% S 10 67% T 11 73% T 12 80% T 8 80% T 8 80% T 7 47% R 66 69% T
64 R64 12 80% ST 10 67% T 14 93% ST 12 80% T 9 90% ST 8 80% T 11 73% T 76 80% T
65 R65 12 80% ST 11 73% T 12 80% ST 13 87% SR 8 80% T 9 90% ST 11 73% T 76 80% T
66 R66 12 80% ST 8 53% S 12 80% T 9 60% S 8 80% T 8 80% T 11 73% T 68 72% T
67 R67 11 73% T 11 73% T 11 73% S 9 60% S 8 80% T 8 80% T 7 47% R 65 68% T
68 R68 11 73% T 7 47% R 8 53% R 5 33% SR 8 80% T 8 80% T 5 33% SR 52 55% S
69 R69 9 60% S 9 60% S 11 73% S 7 47% R 8 80% T 8 80% T 6 40% R 58 61% S 158
70 R70 12 80% T 9 60% S 11 73% T 9 60% S 8 80% T 8 80% T 11 73% T 68 72% T
71 R71 12 80% T 11 73% T 12 80% T 12 80% T 8 80% T 8 80% T 9 60% S 72 76% T
72 R72 10 67% S 7 47% S 9 60% R 7 47% R 8 80% T 8 80% T 8 53% S 57 60% S
73 R73 14 93% ST 12 80% ST 14 93% ST 13 87% ST 9 90% ST 10 100% ST 13 87% ST 85 89% ST
74 R74 10 67% S 10 67% T 12 80% T 9 60% S 8 80% T 8 80% T 9 60% S 66 69% T
75 R75 9 60% S 4 27% SR 6 40% SR 5 33% SR 8 80% T 8 80% T 8 53% S 48 51% R
76 R76 10 67% S 8 53% S 10 67% R 7 47% R 8 80% T 8 80% T 7 47% R 58 61% S
77 R77 14 93% ST 13 87% ST 13 87% ST 11 73% T 8 80% T 9 90% ST 9 60% S 77 81% T
78 R78 14 93% ST 14 93% ST 15 100% ST 12 80% T 8 80% T 9 90% ST 15 100% ST 87 92% ST
79 R79 12 80% T 7 47% R 11 73% S 5 33% SR 8 80% T 6 60% S 8 53% S 57 60% S
80 R80 12 80% T 8 53% S 11 73% T 9 60% S 9 90% ST 10 100% ST 11 73% T 70 74% T
81 R81 14 93% ST 13 87% ST 13 87% T 9 60% S 10 100% ST 10 100% ST 11 73% T 80 84% ST
82 R82 9 60% S 7 47% R 6 40% R 7 47% R 7 70% T 8 80% T 5 33% SR 49 52% S
83 R83 13 87% ST 13 87% ST 11 73% T 13 87% ST 9 90% ST 8 80% T 15 100% ST 82 86% ST
Fre
kuen
si
ST 29 16 15 8 42 30 9 15
T 25 24 21 16 41 51 26 40
S 26 25 28 39 0 1 25 20
R 2 10 15 13 0 1 11 8
SR 1 7 4 7 0 0 12 0
Per
senta
se
ST 35% 19% 18% 10% 36% 36% 11% 18%
T 30% 29% 25% 19% 61% 61% 31% 48%
S 31% 30% 34% 47% 1% 1% 30% 24%
R 2% 12% 18% 16% 1% 1% 13% 10%
SR 1% 8% 5% 8% 0% 0% 14% 0% 1
59
Lampiran 11
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL LOCUS OF CONTROL INTERNAL
No Kode Res
Ind LOC Int 1 Ind LOC Int 2 Ind LOC Int 3 Ind LOC Int 4 Ind LOC Int 5 Total
Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria
1 R1 10 67% S 11 73% T 9 60% S 4 80% T 6 40% R 40 62% S
2 R2 11 73% T 13 87% ST 6 40% R 4 80% T 12 80% T 46 71% T
3 R3 11 73% T 9 60% S 8 53% S 3 60% S 8 53% S 39 60% S
4 R4 10 67% S 9 60% S 8 53% S 3 60% S 7 47% R 37 57% S
5 R5 10 67% S 9 60% S 8 53% S 4 80% T 12 80% T 43 66% S
6 R6 13 87% ST 9 60% S 12 80% T 3 60% S 11 73% T 48 74% T
7 R7 12 80% T 11 73% T 11 73% T 4 80% T 15 100% ST 53 82% T
8 R8 11 73% T 10 67% S 11 73% T 4 80% T 11 73% T 47 72% T
9 R9 12 80% T 11 73% T 11 73% T 4 80% T 11 73% T 49 75% T
10 R10 13 87% ST 13 87% ST 11 73% T 4 80% T 12 80% T 53 82% T
11 R11 11 73% T 10 67% S 10 67% S 3 60% S 12 80% T 46 71% T
12 R12 9 60% S 10 67% S 11 73% T 2 40% R 12 80% T 44 68% T
13 R13 13 87% ST 13 87% ST 14 93% ST 4 80% T 12 80% T 56 86% ST
14 R14 10 67% S 11 73% T 11 73% T 4 80% T 14 93% ST 50 77% T
15 R15 10 67% S 11 73% T 11 73% T 4 80% T 11 73% T 47 72% T
16 R16 12 80% T 12 80% T 10 67% S 4 80% T 11 73% T 49 75% T
17 R17 10 67% S 10 67% S 11 73% T 4 80% T 12 80% T 47 72% T
18 R18 12 80% T 12 80% T 10 67% S 4 80% T 11 73% T 49 75% T
19 R19 12 80% T 11 73% T 12 80% T 4 80% T 11 73% T 50 77% T
20 R20 12 80% T 11 73% T 11 73% T 4 80% T 11 73% T 49 75% T 160
21 R21 13 87% ST 13 87% ST 11 73% T 4 80% T 12 80% T 53 82% T
22 R22 13 87% ST 13 87% ST 15 100% ST 4 80% T 12 80% T 57 88% ST
23 R23 12 80% T 11 73% T 12 80% T 4 80% T 12 80% T 51 78% T
24 R24 13 87% ST 12 80% T 13 87% ST 4 80% T 12 80% T 54 83% T
25 R25 11 73% T 11 73% T 12 80% T 4 80% T 12 80% T 50 77% T
26 R26 11 73% T 12 80% T 10 67% S 4 80% T 12 80% T 49 75% T
27 R27 13 87% ST 14 93% ST 13 87% ST 4 80% T 12 80% T 56 86% ST
28 R28 9 60% S 8 53% S 5 33% SR 2 40% R 7 47% R 31 48% R
29 R29 13 87% ST 12 80% T 12 80% T 4 80% T 12 80% T 53 82% T
30 R30 8 53% S 7 47% R 4 27% SR 2 40% R 8 53% S 29 45% R
31 R31 9 60% S 6 40% R 5 33% SR 3 60% S 6 40% R 29 45% R
32 R32 7 47% R 6 40% R 5 33% SR 3 60% S 5 33% SR 26 40% R
33 R33 8 53% S 7 47% R 5 33% SR 3 60% S 5 33% SR 28 43% R
34 R34 9 60% S 11 73% T 11 73% T 3 60% S 10 67% S 44 68% T
35 R35 10 67% S 10 67% S 10 67% S 3 60% S 11 73% T 44 68% T
36 R36 9 60% S 8 53% S 3 20% SR 2 40% R 5 33% SR 27 42% R
37 R37 8 53% S 6 40% R 3 20% SR 3 60% S 6 40% R 26 40% R
38 R38 12 80% T 13 87% ST 11 73% T 4 80% T 12 80% T 52 80% T
39 R39 9 60% S 9 60% S 8 53% S 3 60% S 12 80% T 41 63% S
40 R40 11 73% T 11 73% T 7 47% R 3 60% S 12 80% T 44 68% T
41 R41 8 53% S 8 53% S 4 27% SR 4 80% T 6 40% R 30 46% R
42 R42 12 80% T 13 87% ST 14 93% ST 4 80% T 12 80% T 55 85% ST
43 R43 12 80% T 15 100% ST 14 93% ST 5 100% ST 12 80% T 58 89% ST
44 R44 15 100% ST 15 100% ST 14 93% ST 5 100% ST 14 93% ST 63 97% ST
45 R45 13 87% ST 12 80% T 12 80% T 4 80% T 12 80% T 53 82% T 161
46 R46 9 60% S 8 53% S 4 27% SR 3 60% S 6 40% R 30 46% R
47 R47 10 67% S 13 87% ST 9 60% S 3 60% S 12 80% T 47 72% T
48 R48 12 80% T 15 100% ST 13 87% ST 3 60% S 15 100% ST 58 89% ST
49 R49 9 60% S 6 40% R 5 33% SR 3 60% S 6 40% R 29 45% R
50 R50 10 67% S 9 60% S 9 60% S 4 80% T 12 80% T 44 68% T
51 R51 12 80% T 13 87% ST 8 53% S 4 80% T 12 80% T 49 75% T
52 R52 10 67% S 8 53% S 5 33% SR 3 60% S 6 40% R 32 49% R
53 R53 11 73% T 9 60% S 4 27% SR 3 60% S 7 47% R 34 52% S
54 R54 14 93% ST 14 93% ST 13 87% ST 4 80% T 12 80% T 57 88% ST
55 R55 11 73% T 11 73% T 11 73% T 4 80% T 12 80% T 49 75% T
56 R56 14 93% ST 14 93% ST 14 93% ST 4 80% T 13 87% ST 59 91% ST
57 R57 10 67% S 8 53% S 5 33% SR 3 60% S 6 40% R 32 49% R
58 R58 11 73% T 8 53% S 10 67% S 4 80% T 12 80% T 45 69% T
59 R59 11 73% T 9 60% S 9 60% S 3 60% S 11 73% T 43 66% S
60 R60 13 87% ST 14 93% ST 14 93% ST 4 80% T 15 100% ST 60 92% ST
61 R61 9 60% S 6 40% R 6 40% R 3 60% S 6 40% R 30 46% R
62 R62 12 80% T 12 80% T 12 80% T 3 60% S 11 73% T 50 77% T
63 R63 11 73% T 10 67% S 10 67% S 4 80% T 11 73% T 46 71% T
64 R64 13 87% ST 12 80% T 7 47% R 4 80% T 12 80% T 48 74% T
65 R65 13 87% ST 13 87% ST 11 73% T 4 80% T 12 80% T 53 82% T
66 R66 13 87% ST 11 73% T 7 47% R 4 80% T 12 80% T 47 72% T
67 R67 12 80% T 9 60% S 11 73% T 4 80% T 12 80% T 48 74% T
68 R68 9 60% S 8 53% S 7 47% R 4 80% T 7 47% R 35 54% S
69 R69 10 67% S 7 47% R 5 33% SR 3 60% S 6 40% R 31 48% R
70 R70 13 87% ST 11 73% T 10 67% S 4 80% T 12 80% T 50 77% T 162
71 R71 13 87% ST 14 93% ST 11 73% T 4 80% T 12 80% T 54 83% T
72 R72 9 60% S 9 60% S 6 40% R 4 80% T 6 40% R 34 52% S
73 R73 13 87% ST 13 87% ST 13 87% ST 4 80% T 13 87% ST 56 86% ST
74 R74 11 73% T 10 67% S 11 73% T 4 80% T 12 80% T 48 74% T
75 R75 7 47% R 6 40% R 5 33% SR 2 40% R 4 27% SR 24 37% R
76 R76 12 80% T 10 67% S 4 27% SR 3 60% S 12 80% T 41 63% R
77 R77 12 80% T 13 87% ST 11 73% T 4 80% T 12 80% T 52 80% T
78 R78 11 73% T 12 80% T 13 87% ST 2 40% R 15 100% ST 53 82% T
79 R79 9 60% S 9 60% S 4 27% SR 3 60% S 8 53% S 33 51% R
80 R80 11 73% T 11 73% T 11 73% T 4 80% T 13 87% ST 50 77% T
81 R81 13 87% ST 13 87% ST 12 80% T 4 80% T 12 80% T 54 83% T
82 R82 8 53% S 6 40% R 7 47% R 3 60% S 6 40% R 30 46% R
83 R83 13 87% ST 14 93% ST 13 87% ST 4 80% T 12 80% T 56 86% ST
Fre
kuen
si
ST
21
22
14
2
9
12
T
31
24
27
49
50
44
S
29
27
17
26
4
9
R
2
10
8
6
16
18
SR
0
0
17
0
4
0
Per
senta
se
ST
25%
26%
17%
2%
11%
14%
T
37%
29%
33%
59%
60%
53%
S
35%
32%
20%
31%
5%
11%
R
2%
12%
10%
7%
19%
22%
SR
0%
0%
20%
0%
5%
0%
163
LAMPIRAN 12
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL LOCUS OF CONTROL EKSTERNAL
No Kode Res
Ind LOC eks 1 Ind LOC eks 2 Ind LOC eks 3 Ind LOC eks 4 Ind LOC eks 5 TOTAL
Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria
1 R1 8 40% R 6 40% R 8 53% S 7 47% R 12 80% T 41 51% R
2 R2 9 45% R 7 47% R 8 53% S 6 40% R 6 40% R 36 45% R
3 R3 15 75% T 9 60% S 9 60% S 9 60% S 10 67% S 52 65% S
4 R4 10 50% R 9 60% S 7 47% R 8 53% S 10 67% S 44 55% S
5 R5 12 60% S 9 60% S 11 73% T 10 67% S 5 33% SR 47 59% S
6 R6 12 60% S 9 60% S 9 60% T 10 67% S 6 40% R 46 58% S
7 R7 12 60% S 5 33% SR 8 53% S 6 40% R 7 47% R 38 48% R
8 R8 13 65% S 6 40% R 7 47% R 8 53% S 5 33% SR 39 49% R
9 R9 8 40% R 5 33% SR 10 67% S 6 40% R 3 20% SR 32 40% R
10 R10 10 50% R 6 40% R 7 47% R 5 33% SR 6 40% R 34 43% R
11 R11 15 75% T 7 47% R 7 47% R 9 60% S 6 40% R 44 55% S
12 R12 15 75% T 9 60% S 7 47% R 10 67% S 6 40% R 47 59% S
13 R13 10 50% R 6 40% R 7 47% R 8 53% S 7 47% R 38 48% R
14 R14 12 60% S 6 40% R 7 47% R 6 40% R 4 27% SR 35 44% R
15 R15 10 50% R 5 33% SR 8 53% S 6 40% R 6 40% R 35 44% R
16 R16 12 60% S 5 33% SR 10 67% S 6 40% R 6 40% R 39 49% R
17 R17 13 65% S 8 53% S 10 67% S 7 47% R 6 40% R 44 55% S
18 R18 9 45% R 8 53% S 9 60% S 5 33% SR 6 40% R 37 46% R
19 R19 10 50% R 5 33% SR 8 53% S 6 40% R 6 40% R 35 44% R
20 R20 13 65% S 7 47% R 7 47% R 6 40% R 6 40% R 39 49% R
21 R21 9 45% R 5 33% SR 7 47% R 5 33% SR 6 40% R 32 40% R 164
22 R22 8 40% R 5 33% SR 5 33% SR 5 33% SR 6 40% R 29 36% R
23 R23 10 50% R 6 40% R 7 47% R 7 47% R 6 40% R 36 45% R
24 R24 8 40% R 5 33% SR 6 40% R 6 40% R 7 47% R 32 40% R
25 R25 10 50% R 7 47% R 7 47% R 7 47% R 6 40% R 37 46% R
26 R26 12 60% S 7 47% R 7 47% R 6 40% R 6 40% R 38 48% R
27 R27 7 35% SR 5 33% SR 5 33% SR 5 33% SR 6 40% R 28 35% SR
28 R28 15 75% T 9 60% S 9 60% S 11 73% T 11 73% T 55 69% T
29 R29 9 45% R 5 33% SR 6 40% R 6 40% R 5 33% SR 31 39% R
30 R30 15 75% T 12 80% T 10 67% S 10 67% S 11 73% T 58 73% T
31 R31 14 70% T 11 73% T 11 73% T 10 67% S 11 73% T 57 71% T
32 R32 14 70% T 12 80% T 10 67% S 10 67% S 13 87% ST 59 74% T
33 R33 14 70% T 13 87% ST 9 60% S 10 67% S 11 73% T 57 71% T
34 R34 14 70% T 6 40% R 8 53% S 10 67% S 6 40% R 44 55% R
35 R35 11 55% S 6 40% R 9 60% S 9 60% S 11 73% T 46 58% S
36 R36 17 85% ST 8 53% S 11 73% T 11 73% T 12 80% T 59 74% T
37 R37 15 75% T 11 73% T 9 60% S 11 73% T 12 80% T 58 73% T
38 R38 10 50% R 5 33% SR 5 33% SR 6 40% R 5 33% SR 31 39% R
39 R39 12 60% S 7 47% R 7 47% R 8 53% S 6 40% R 40 50% R
40 R40 13 65% S 6 40% R 7 47% R 8 53% S 5 33% SR 39 49% R
41 R41 14 70% T 13 87% ST 10 67% S 11 73% T 12 80% T 60 75% T
42 R42 7 35% SR 5 33% R 5 33% SR 5 33% SR 5 33% SR 27 34% SR
43 R43 7 35% SR 5 33% ST 5 33% SR 5 33% SR 6 40% R 28 35% SR
44 R44 8 40% R 6 40% R 8 53% S 7 47% R 4 27% SR 33 41% R
45 R45 10 50% R 4 27% SR 6 40% R 7 47% R 5 33% R 32 40% R
46 R46 15 75% T 11 73% T 11 73% T 12 80% T 12 80% T 61 76% T
47 R47 8 40% R 7 47% R 6 40% R 7 47% R 6 40% R 34 43% R 165
48 R48 8 40% R 4 27% SR 5 33% SR 5 33% SR 5 33% SR 27 34% SR
49 R49 14 70% T 13 87% ST 10 67% S 10 67% S 12 80% T 59 74% T
50 R50 12 60% S 5 33% SR 10 67% S 5 33% SR 6 40% R 38 48% R
51 R51 9 45% R 5 33% SR 8 53% S 9 60% S 4 27% SR 35 44% R
52 R52 15 75% T 8 53% S 11 73% T 10 67% S 10 67% S 54 68% T
53 R53 15 75% T 10 67% S 10 67% S 10 67% S 7 47% R 52 65% S
54 R54 9 45% R 5 33% SR 6 40% R 5 33% SR 6 40% R 31 39% R
55 R55 15 75% T 7 47% S 6 40% R 5 33% SR 6 40% R 39 49% R
56 R56 9 45% R 5 33% SR 7 47% R 6 40% R 6 40% R 33 41% R
57 R57 15 75% T 10 67% S 9 60% S 5 33% SR 12 80% T 51 64% S
58 R58 10 50% R 6 40% R 7 47% R 5 33% SR 6 40% R 34 43% R
59 R59 15 75% T 7 47% R 8 53% S 9 60% S 8 53% S 47 59% S
60 R60 10 50% R 4 27% SR 5 33% SR 8 53% S 3 20% SR 30 38% R
61 R61 15 75% T 12 80% T 11 73% T 10 67% S 15 100% ST 63 79% T
62 R62 12 60% S 4 27% SR 5 33% SR 7 47% R 6 40% R 34 43% R
63 R63 11 55% S 6 40% R 9 60% S 9 60% S 6 40% R 41 51% R
64 R64 9 45% R 5 33% SR 8 53% S 6 40% R 6 40% R 34 43% R
65 R65 14 70% T 6 40% R 5 33% SR 7 47% R 6 40% R 38 48% R
66 R66 12 60% S 6 40% R 7 47% R 6 40% R 6 40% R 37 46% R
67 R67 14 70% T 7 47% R 6 40% R 7 47% R 6 40% R 40 50% R
68 R68 15 75% T 8 53% S 9 60% S 10 67% S 11 73% T 53 66% S
69 R69 15 75% T 7 47% R 7 47% R 9 60% S 12 80% T 50 63% S
70 R70 11 55% S 7 47% R 6 40% R 8 53% S 6 40% R 38 48% R
71 R71 11 55% S 5 33% SR 5 33% SR 6 40% R 6 40% R 33 41% R
72 R72 14 70% T 11 73% T 9 60% S 10 67% S 12 80% T 56 70% T
73 R73 12 60% S 5 33% SR 5 33% SR 5 33% SR 7 47% R 34 43% R 166
74 R74 9 45% R 6 40% R 5 33% SR 8 53% S 6 40% R 34 43% R
75 R75 14 70% T 11 73% T 9 60% S 10 67% S 13 87% ST 57 71% T
76 R76 12 60% S 9 60% S 11 73% T 5 33% SR 9 60% S 46 58% S
77 R77 10 50% R 5 33% SR 7 47% R 5 33% SR 6 40% R 33 41% R
78 R78 13 65% S 10 67% S 11 73% T 7 47% R 10 67% S 51 64% S
79 R79 13 65% S 10 67% S 9 60% S 8 53% S 6 40% R 46 58% S
80 R80 11 55% S 6 40% R 5 33% SR 8 53% S 15 100% ST 45 56% S
81 R81 9 45% R 5 33% SR 6 40% R 9 60% S 9 60% S 38 48% R
82 R82 15 75% T 13 87% ST 12 80% T 10 67% S 12 80% T 62 78% T
83 R83 13 65% S 5 33% SR 5 33% SR 8 53% S 6 40% R 37 46% R
Fre
kuen
si
ST 1
5
0
0
4
0
T 26
8
10
5
16
15
S 24
17
31
35
7
17
R 29
28
28
27
44
47
SR 3
25
14
16
12
4
Per
senta
se
ST 1%
6%
0%
0%
5%
0%
T 31%
10%
12%
6%
19%
18%
S 29%
20%
37%
42%
8%
20%
R 35%
34%
34%
33%
53%
57%
SR 4%
30%
17%
19%
14%
5%
167
LAMPIRAN 13
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL EFIKASI DIRI
No Kode Res
Ind Efks Dr 1 Ind Efks Dr 2 Ind Efks Dr 3 Ind Efks Dr 4 TOTAL
Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria Jumlah % Kriteria
1 R1 9 60% S 12 80% T 20 80% T 10 67% S 51 73% T
2 R2 12 80% T 9 60% S 21 84% ST 11 73% T 53 76% T
3 R3 10 67% S 10 67% S 21 84% ST 11 73% T 52 74% T
4 R4 9 60% S 10 67% S 19 76% T 10 67% S 48 69% T
5 R5 11 73% T 12 80% T 22 88% ST 12 80% T 57 81% T
6 R6 12 80% T 12 80% T 20 80% S 11 73% T 55 79% T
7 R7 10 67% S 11 73% T 21 84% ST 11 73% T 53 76% T
8 R8 12 80% T 12 80% T 20 80% T 12 80% T 56 80% T
9 R9 11 73% T 13 87% ST 22 88% ST 10 67% S 56 80% T
10 R10 13 87% ST 12 80% T 21 84% ST 11 73% T 57 81% T
11 R11 12 80% T 11 73% T 21 84% ST 11 73% T 55 79% T
12 R12 10 67% S 10 67% S 19 76% T 8 53% S 47 67% S
13 R13 10 67% S 12 80% T 21 84% ST 13 87% ST 56 80% R
14 R14 12 80% T 12 80% T 22 88% ST 10 67% S 56 80% T
15 R15 10 67% S 12 80% T 20 80% T 10 67% S 52 74% T
16 R16 9 60% S 12 80% T 20 80% T 10 67% S 51 73% T
17 R17 10 67% S 10 67% S 21 84% ST 11 73% T 52 74% T
18 R18 12 80% T 12 80% T 20 80% T 12 80% T 56 80% T
19 R19 12 80% T 12 80% T 22 88% ST 12 80% T 58 83% T
20 R20 11 73% T 12 80% T 22 88% ST 10 67% S 55 79% T
21 R21 11 73% T 10 67% S 21 84% ST 11 73% T 53 76% T
168
22 R22 14 93% ST 12 80% T 21 84% ST 12 80% T 59 84% ST
23 R23 11 73% T 11 73% T 20 80% T 12 80% T 54 77% T
24 R24 11 73% T 10 67% S 19 76% T 11 73% T 51 73% T
25 R25 11 73% T 10 67% S 20 80% T 11 73% T 52 74% T
26 R26 11 73% T 11 73% T 20 80% T 11 73% T 53 76% T
27 R27 14 93% ST 11 73% T 20 80% T 11 73% T 56 80% T
28 R28 9 60% S 9 60% S 19 76% T 10 67% S 47 67% S
29 R29 14 93% ST 14 93% ST 21 84% ST 13 87% ST 62 89% ST
30 R30 8 53% S 6 40% R 17 68% T 7 47% R 38 54% S
31 R31 9 60% S 6 40% R 18 72% T 9 60% S 42 60% S
32 R32 8 53% S 9 60% S 16 64% S 5 33% SR 38 54% S
33 R33 7 47% R 7 47% R 14 56% S 9 60% S 37 53% S
34 R34 11 73% T 10 67% S 20 80% T 12 80% T 53 76% T
35 R35 6 40% R 12 80% T 21 84% T 11 73% T 50 71% T
36 R36 5 33% SR 8 53% S 17 68% T 9 60% S 39 56% S
37 R37 9 60% S 8 53% S 19 76% T 7 47% R 43 61% S
38 R38 12 80% T 9 60% S 22 88% ST 10 67% S 53 76% T
39 R39 11 73% T 11 73% T 18 72% T 11 73% T 51 73% T
40 R40 12 80% T 10 67% S 19 76% T 11 73% T 52 74% T
41 R41 9 60% S 9 60% S 15 60% S 8 53% S 41 59% S
42 R42 14 93% ST 14 93% ST 24 96% ST 14 93% ST 66 94% ST
43 R43 14 93% ST 14 93% ST 23 92% ST 13 87% ST 64 91% ST
44 R44 15 100% ST 15 100% ST 19 76% T 12 80% T 61 87% ST
45 R45 13 87% ST 11 73% T 18 72% T 11 73% T 53 76% T
46 R46 10 67% S 9 60% S 15 60% S 7 47% R 41 59% S
47 R47 11 73% T 11 73% T 18 72% T 10 67% S 50 71% T
169
48 R48 14 93% ST 14 93% ST 21 84% T 15 100% ST 64 91% ST
49 R49 10 67% S 6 40% R 14 56% S 9 60% S 39 56% S
50 R50 12 80% T 9 60% S 20 80% T 10 67% S 51 73% T
51 R51 11 73% T 10 67% S 20 80% T 10 67% S 51 73% T
52 R52 9 60% S 10 67% S 17 68% T 11 73% T 47 67% S
53 R53 10 67% S 11 73% T 16 64% S 10 67% S 47 67% S
54 R54 13 87% ST 11 73% T 22 88% ST 14 93% ST 60 86% ST
55 R55 11 73% T 10 67% S 20 80% T 10 67% S 51 73% T
56 R56 14 93% ST 11 73% T 20 80% T 13 87% ST 58 83% T
57 R57 9 60% S 9 60% S 17 68% T 9 60% S 44 63% S
58 R58 10 67% S 10 67% S 19 76% T 11 73% T 50 71% T
59 R59 11 73% T 9 60% S 17 68% T 9 60% S 46 66% S
60 R60 14 93% ST 12 80% T 22 88% ST 14 93% ST 62 89% ST
61 R61 7 47% R 10 67% S 14 56% S 5 33% SR 36 51% R
62 R62 12 80% T 10 67% S 18 72% T 11 73% T 51 73% T
63 R63 11 73% T 8 53% S 19 76% T 11 73% T 49 70% T
64 R64 12 80% T 11 73% T 21 84% ST 13 87% ST 57 81% T
65 R65 12 80% T 11 73% T 20 80% T 10 67% S 53 76% T
66 R66 10 67% S 11 73% T 20 80% T 12 80% T 53 76% T
67 R67 12 80% T 11 73% T 16 64% S 10 67% S 49 70% T
68 R68 9 60% S 9 60% S 13 52% S 7 47% R 38 54% S
69 R69 7 47% R 9 60% S 15 60% S 8 53% S 39 56% S
70 R70 11 73% T 10 67% S 21 84% ST 11 73% T 53 76% T
71 R71 12 80% T 9 60% S 19 76% T 11 73% T 51 73% T
72 R72 10 67% S 9 60% S 14 56% S 9 60% S 42 60% S
73 R73 13 87% ST 13 87% ST 20 80% T 12 80% T 58 83% T
170
74 R74 11 73% T 11 73% T 19 76% T 8 53% S 49 70% T
75 R75 7 47% R 10 67% S 13 52% S 7 47% R 37 53% S
76 R76 8 53% S 9 60% S 16 64% S 10 67% S 43 61% S
77 R77 12 80% T 9 60% S 20 80% T 13 87% ST 54 77% T
78 R78 15 100% ST 11 73% T 24 96% ST 14 93% ST 64 91% ST
79 R79 10 67% S 9 60% S 15 60% S 10 67% S 44 63% S
80 R80 12 80% T 9 60% S 18 72% T 11 73% T 50 71% T
81 R81 13 87% ST 11 73% T 21 84% ST 11 73% T 56 80% T
82 R82 10 67% S 8 53% S 15 60% S 7 47% R 40 57% S
83 R83 13 87% ST 13 87% ST 20 80% T 14 93% ST 60 86% ST
Fre
kuen
si
ST
16
8
24
12
10
T
34
33
43
34
49
S
27
38
16
29
22
R
5
4
0
6
2
SR
1
0
0
2
0
Per
senta
se
ST
19%
10%
29%
14%
12%
T
41%
40%
52%
41%
59%
S
33%
45%
19%
35%
27%
R
6%
5%
0%
7%
2%
SR
1%
0%
0%
2%
0%
171
LAMPIRAN 14
Statistik Deskriptif Kematangan Karir
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Kematangan karir 83 35 89 67.12 12.490 156.010
Valid N (listwise) 83
LAMPIRAN 15
Statistik Deskriptif Locus of Control Internal Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
LOC Internal 83 24 63 45.01 9.835 96.719
Valid N (listwise) 83
LAMPIRAN 16
Statistik Deskriptif Locus of Control Eksternal Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
LOC Eksternal 83 27 63 41.84 9.891 97.841
Valid N (listwise) 83
LAMPIRAN 17
Statistik Deskriptif Efikasi Diri Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Efikasi Diri 83 36 66 50.98 7.174 51.463
Valid N (listwise) 83
LAMPIRAN 18
Statistik Deskriptif Prestasi Belajar
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Prestasi Belajar 83 39.00 97.70 80.2620 16.24268 263.825
Valid N (listwise) 83
172
LAMPIRAN 19
Uji Prasyarat
normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 83
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 4.68055767
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .073
Negative -.060
Kolmogorov-Smirnov Z .665
Asymp. Sig. (2-tailed) .768
a. Test distribution is Normal.
173
LAMPIRAN 20
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolonieritas Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 5.249 24.875 .211 .833
LOC Internal .767 .170 .604 4.523 .000 .101 9.898
LN_X2 -.176 5.196 -.003 -.034 .973 .197 5.070
Efikasi Diri .404 .166 .232 2.438 .017 .200 5.012
Prestasi Belajar .092 .067 .120 1.372 .174 .235 4.251
a. Dependent Variable: Kematangan karier
2. Uji Heterokedastisitas
174
Uji Park Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.399 6.968 .631 .532
LOC Internal -.023 .048 -.262 -.490 .627
LN_X2 -.636 1.451 -.162 -.438 .664
Efikasi Diri -.038 .051 -.319 -.747 .460
Prestasi Belajar .025 .018 .446 1.350 .186
a. Dependent Variable: LN_RES
LAMPIRAN 21
Uji Simultan ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 10993.898 4 2748.474 119.174 .000a
Residual 1798.897 78 23.063
Total 12792.795 82 a. Predictors: (Constant), Prestasi Belajar, LN_X2, Efikasi Diri, LOC Internal
b. Dependent Variable: Kematangan karier
LAMPIRAN 22
Koefisien Determinasi Simultan Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .927a .859 .852 4.802
a. Predictors: (Constant), Prestasi Belajar, LN_X2, Efikasi Diri, LOC Internal
b. Dependent Variable: Kematangan karier
LAMPIRAN 23
Uji Parsial Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.249 24.875 .211 .833
LOC Internal .767 .170 .604 4.523 .000
LN_X2 -.176 5.196 -.003 -.034 .973
Efikasi Diri .404 .166 .232 2.438 .017
Prestasi Belajar .092 .067 .120 1.372 .174
a. Dependent Variable: Kematangan karier
175
LAMPIRAN 24
Koefisien Determinasi Parsial Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
Correlations
B Std. Error Beta Zero-order Partial Part
1 (Constant) 5.249 24.875 .211 .833
LOC Internal .767 .170 .604 4.523 .000 .918 .456 .192
LN_X2 -.176 5.196 -.003 -.034 .973 -.828 -.004 -.001
Efikasi Diri .404 .166 .232 2.438 .017 .870 .266 .104
Prestasi Belajar .092 .067 .120 1.372 .174 .837 .153 .058
a. Dependent Variable: Kematangan karier
176
LAMPIRAN 25
Survey NACE USA Mengenai Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi Yang
Diharapkan Dunia Kerja
No KUALITAS Lulusan Perguruan Tinggi Skor
1 Kemampuan Komunikasi 4.69
2 Kejujuran/Integritas 4.59
3 Kemampuan Bekerjasama 4.54
4 Kemampuan Interpersonal 4.5
5 Beretika 4.46
6 Motivasi/Inisiatif 4.42
7 Kemampuan Beradaptasi 4.41
8 Daya Analitik 4.36
9 Kemampuan Komputer 4.21
10 Kemampuan Berorganisasi 4.05
11 Berorientasi pada Detail 4
12 Kepemimpinan 3.97
13 Kepercayaan Diri 3.95
14 Ramah 3.85
15 Sopan 3.82
16 Bijaksana 3.75
17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68
18 Kreatif 3.59
19 Humoris 3.25
20 Kemampuan Berwirausaha 3.23
177