PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
Workshop Wakasek Kurikulum
Direktorat Pembinaan SMA
Pendahuluan
Hasil Kegiatan Meningkatnya pemahaman implementasi
pembelajaran saintifik dan penilaian autentik Memperoleh masukan dan perbaikan 19 naskah
pendukung mata pelajaran Membuat analisis kompetensi untuk
mengembangkan RPP Mekanisme
Penjelasan dan diskusi teknis Telaah 19 naskah pendukung mata pelajaran Kerja individu membuat analisis kompetensi
Direktorat Pembinaan SMA
Tujuan Naskah 19 Mata Pelajaran
Tujuan Umum: membantu guru mata pelajaran dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafa-atkan buku sumber yang ada.Tujuan Khusus: Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan
materi pokok dari silabus mata pelajaran Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian Merancang penilaian otentik
Direktorat Pembinaan SMA
Pengertian Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang
mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989)
Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antarmata pelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/ penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah(project based learning). (Permendikbud No 65/2013)
Identifikasi Pembelajaran Saintifik: Muatan Materi Pembelajaran (Pengetahuan) Langkah pembelajaran,
Direktorat Pembinaan SMA
Dimensi Pengetahuan
Direktorat Pembinaan SMA
Lintas Perolehan
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati, Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
- Mencipta Mencipta
Direktorat Pembinaan SMA
Langkah Pembelajaran Saintifik
Mengamati
Menanya
Mencoba/ Mengumpul
kan Informasi/D
ata
Mengasosiasi/
Menalar
Mengomunikasikan
Direktorat Pembinaan SMA
Aktivitas PembelajaranKEGIATAN AKTIVITAS BELAJAR
MENGAMATI (OBSERVING)
MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR, MENYIMAK (TANPA DAN DENGAN ALAT)
MENANYA(QUESTIONING)
-MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL SAMPAI KE YANG BERSIAT HIPOTESIS-DIAWALI DENGAN BIMBINGAN GURU SAMPAI DENGAN MANDIRI (MENJADI SUATU KEBIASAAN)
PENGUMPULAN DATA (EXPERIMENTING)
-MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI PERTANYAAN YANG DIAJUKAN-MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN, BUKU, EKPERIMEN)-MENGUMPULKAN DATA
MENGASOSIASI(ASSOCIATING)
-MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT KATEGORI, MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI-MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA-DIMULAI DARI UNSTRUCTURED-UNI STRUCTURE-MULTI STRUCTURE-COMPLICATED STRUCTURE
MENGKOMUNIKASIKAN(COMMUNICATING)
-MENYAMPAIKAN HASIL KONSEPTUALISASI-DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN, GAMBAR ATAU MEDIA LAINNYA
Direktorat Pembinaan SMA
Keterkaitan Materi dan KegiatanDimensi Peng./
Kegiatan Pemb
Fakta Konsep
Prinsip/
Prosedur
Metakog-nitif
Mengamati
Menanya
Mencoba/Mengumpulkan Informasi
Mengasosiasi
Mengomunikasikan
Direktorat Pembinaan SMA
Penilaian Autentik
Penilaian otentik adalah penilaian yang mengharuskan siswa untuk menunjukkan pengetahuan (knowledge), sikap (afective), keterampilan (skills) dan kemampuannya (ability) dalam situasi yang nyata /real life situations (Popham, 1995; Bookhart, 2001).
Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran. (Permendikbud No 66/2013)
Direktorat Pembinaan SMA
Penilaian Sikap
Dilakukan melalui pengamatan, penilaian diri, penllaian antar-teman, dan jurnal
Pengamatan sikap perlu dijabarkan aspek sikap yang diamati sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan disiapkan kriteria penilaian atau rubrik
Penilaian diri dan antar-teman untuk menggali kelebihan atau kekurangan siswa
Jurnal sikap memuat catatan sikap di kelas maupun di luar kelas berkaitann dengan sikap dan prilaku
Rekap penilaian sikap dilaporkan kepada wali kelas menjadi bahan penilaian akhir tentang sikap
Direktorat Pembinaan SMA
Penilaian Pengetahuan
Dilakukan melalui tes (tertulis/lisan) dan penugasan (nontes)
Tes tertulis/lisan dikembangkan berdasarkan indikator
Tes tertulis dilakukan melalui UH, UTS, UAS dalam bentuk pilihan (BS, PG, dll) isian, atau uraian
Penugasan berupa pekerjaan rumah baik individu atau kelompok, dirinci dengan aspek penilaian berikut kriteria penilaian atau rubrik
Direktorat Pembinaan SMA
Penilaian Keterampilan
Dilakukan melalui tes praktik, proyek, dan/atau portofolio
Tes praktik menilaian keterampilan konkrit yang menuntut respon aktivitas atau perilaku sesuai kompetensi
Penilain proyek mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis/lisan, atau bentuk lain
Penilaian portofolio mencakup seluruh karya siswa dalam periode tertentu
Direktorat Pembinaan SMA
Prosedur AnalisisMateri Pokok
(Silabus)
Kompetensi Inti1. Sikap Religius2. Sikap
Personal-Sosial
3. Pengetahuan4. Keterampilan
Materi Pembelajar
anFakta,
Konsep, Prinsip,
dan Prosedur
Alternatif Kegiatan
Pembelajaran:Mengamati, Menanya, Mencoba/
Mengumpulkan data,
Mengasosiasi, dan
Mengomunikasikan
Pembelajaran
(Silabus)
Indikator Sikap,
Pengetahuan, dan
Keterampilan untuk Penilaian
Penillaian (Silabus)
RPP yang mencapai Standar Kompete
nsi Lulusan
Direktorat Pembinaan SMA
Hasil AnalisisKD dari KI 3 dan KI 4
Input Silabu
sAltern. Pemb
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
Indikator
Penilaian
Materi Pokok……Penilaian……………………………………….
Mengamati …. ………Menanya …..…...... Mencoba ……………Mengasosiasi … ………Mengomunikasikan ….. ………
Direktorat Pembinaan SMA
Terima KasihSelamat Bekerja