Download pptx - Pemahaman pribadi siswa

Transcript
Page 1: Pemahaman pribadi siswa

PEMAHAMAN PRIBADI SISWA

KELOMPOK 10

•Puspa Puspita Dewi 115040144•Moch Alda Rifirdaus 115040146•Indri Yunita Sari 115040160•Hani Pebrianti 115040171•Ega Heryanti 115040189•Dede Nadya Zulfa 115040212

Page 2: Pemahaman pribadi siswa

TUJUANDAN

PEMAHAMAN SISWA

PENGGUNAAN HASIL

PEMAHAMAN

TEKNIK-TEKNIK

PEMAHAMAN

ASPEK-ASPEKYANG

DIPAHAMI

Page 3: Pemahaman pribadi siswa

Tujuan dan

Pemahaman Siswa

Page 4: Pemahaman pribadi siswa

Tujuan Utama mempelajari psikologi adalah agar orang yang mempelajari bisa memahami dan mempunyai pemahaman tentang individu, baik individu dirinya maupun individu orang lain.

Sebagai makhluk sosial manusia selalu berinteraksiDengan orang lain, baik.....

dirumah

disekolah

dimasyarakat

Page 5: Pemahaman pribadi siswa

Agar individu , dalam hal terutama pendidik dan pengajar dapat berinteraksi dengan baik dengan individu lain, terutama dengan para pendidik dan siswanya, maka diperlukan suatu pemahaman. Pemahaman tentang dirinya sendiri (self understanding) dan juga pemahaman tentang orang lain (understanding the other). Tanpa pemahaman yang mendalam dan meluas tentang diri sendiri dan orang lain tidak mungkin individu, terutama pendidik dapat berinteraksi dengan orang lain (siswa) dengan baik.

Page 6: Pemahaman pribadi siswa

Aspek-Aspekyang

dipahami

Page 7: Pemahaman pribadi siswa

Aspek-Aspek yang Dipahami

Pemahaman Individu

Pemahaman keseluruhan kepribadiannya dengan

segala latar belakang dan interaksinya dengan

lingkungan

2 komponen tentang kepribadian

Fisik atau jasmaniah

Psikis atau batiniah

Page 8: Pemahaman pribadi siswa

Intelektual

Psikomotor

Emosi dan Moral

Sosial dan Bahasa

4 Aspek Utama

Konsep DiriPenyesuaian Diri

Page 9: Pemahaman pribadi siswa

MANUSIA Makhluk yang memiliki aku atau diri(self atau ego)

Segala perasaan,sikap,kepercayaan dan cita-cita individu

tentang dirinya baik disadari maupun tidak

Page 10: Pemahaman pribadi siswa
Page 11: Pemahaman pribadi siswa

BUKAN SESUATU YANG BERDIRI

SENDIRI

Selalu dalam penyesuaian dirinya

dengan lingkungannya

TIDAK TERLEPAS DARI HUBUNGAN DENGAN ORANG

LAIN

KEPRIBADIAN INDIVIDU

Page 12: Pemahaman pribadi siswa

Musim Dingin Musim Panas

Page 13: Pemahaman pribadi siswa

Penyesuaian Diri

Tepat atau adjusted

Akan memberikan kepuasan kepada dirinya serta keharmonisan hubungan

dengan lingkungan

Tidak tepat atau maladjusted Akan menimbulkan tekanan-tekanan

perasaan dan konflik dengan pihak luar

Page 14: Pemahaman pribadi siswa

Kepribadian

Berkembang

Hasil dari perkembangan dan masih terus

berkembang

Lingkungan

Pengalaman

Page 15: Pemahaman pribadi siswa

Teknik-teknikPemahaman

Page 16: Pemahaman pribadi siswa

pengumpulan data dengan menggunakan alat-alat yang disebut test dan skala. Alat ini bersifat standart karena telah dibakukan atau distandardisasikan. Maka alat ini bersifat mengukur dan hasilnya adalah hasil ukur, dinyatakan dalam angka-angka (kualifikasi tetentu).

Teknik

TES

Page 17: Pemahaman pribadi siswa

Persyaratan Alat Ukur baku

Memiliki validitas dan reliabilitasAlat ukur dikatakan valid apabila mengukur apa yang hendak diukur.Validitas alat ukur minimal dilihat dari :

Validitas konstrukValiditas KontenValiditas Empiris

Page 18: Pemahaman pribadi siswa

Cara pengumpulan data tidak menggunakan alat-alat baku, tidak bersifat mengukur, dan tidak diperoleh angka-angka sebagai hasil pengukuran. Teknik ini bersifat mendeskripsikan, hasilnya suatu gambaran. Gambaran yang diperoleh dapat diinterpretasikan dengan kualifikasi tertentu.

Teknik NonTes

Page 19: Pemahaman pribadi siswa

Teknik Nontes dalam pemahaman individu

observasi

Studi dokumente

r

otobiografi Studi kasus

skala

Konfrensi kasus

sosiometri

angketwawancara

Page 20: Pemahaman pribadi siswa

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat secara langsung perilaku-perilaku siswa. Ada dua macam observasi yang dapat dilakukan oleh guru di sekolah, yaitu observasi partisipatif dan nonpartisipatif.

observasi

Page 21: Pemahaman pribadi siswa

Observasi partisipatif adalah pengamatan yang dilakukan oleh guru atau pengamat lainnya dimana si pengamat turut serta dalam kegiatan yang sedang dilakukan oleh teramat. Contohnya, guru sambil mengajar , ia mengamati tingkah laku murid-murid tertentu.

Observasi nonpartisipatif, pengamat tidak turut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh teramat. Contoh, guru mengamati para siswa yang sedang berlatih drama dengan guru lain.

Observasi dapat dilakukan secara berencana, atau disebut juga observasi bertujuan dengan memakai pedoman observasi, disebut observasi sistematis, tetapi observasi dapat juga dilakukan secara sepontan, tanpa rencana dan tanpa pedoman, disebut observasi sehari-hari atau daily observation. Hasil pencatatan dari observasi sehari-hari disebut juga catatan anekdot atau annecdital record

Page 22: Pemahaman pribadi siswa

Ada beberapa bentuk format pedoman observasi yang dapat digunakan, yaitu daftar cek, skala deskriptif dan sekala garis. Daftar cek, atau checklist merupakan suatu bentuk pedoman observasi yang terdiri atas sejumlah pernyataan singkat, yang menggambarkan prilaku tertentu yang ingin diketahui.

Page 23: Pemahaman pribadi siswa

Perilaku Frekuensi1. Meminta informasi2. Memberi informasi3. Meminta pendapat4. Memberi pendapat5. Meminta saran6. Memberi saran7. Meminta

kesimpulan8. Memberi

kesimpuala

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Berikut ini contoh dari sebagian pedoman observasi bentuk daftar cek tentang aktivitas siswa dalam suatu

diskusi.

Page 24: Pemahaman pribadi siswa

Contoh sekala deskriptid dalam bekerja kelompok

PERILAKU SEKALA1. Merumuskan tujuan

kegiatan2. Merinci lingkup kegiatan3. Menghimpun pendapt

peserta4. Menemukan kesepakatan5. Mengadakan pembagian

kerja6. Menciptakan

persahabatan7. Menghilangkan

pertentangan

BS B C K KS BS B C K KS BS B C K KS BS B C K KS BS B C K KS BS B C K KSBS B C K KS

Page 25: Pemahaman pribadi siswa

Contoh sekala garis dalam kegiatan belajar di kelas:

PERILAKU SEKALA

Baik Cukup Kurang

1. Pemusatan perhatian pada pelajaran

2. Aktivitas bertanya3. Isi pertanyaan4. Aktivitas menjawab

pertanyaan5. Isi jawaban6. Logika berfikir

3 1

3 1 3 13 1

3 1 3 1

Page 26: Pemahaman pribadi siswa

awancaraWmerupakan suatu teknik pengumpulan

data yang dilakukan secara tatap muka, pertanyaan diberikan secara lisan dan jawabannya pun diterima secara lisan pula. Ada dua macam

wawancara yaitu wawancara langsung dan wawancara tidak langsung.

Wawancara

Langsung

Wawancara

Tidak Langsung

Page 27: Pemahaman pribadi siswa

• Pada angket pertanyaan dan jawaban keduannya diberikan secara tertulis. Angket ada yang bersifat langsung yaitu menanyakan diri responden dan angket yang tak langsung menanyakan orang lain yang ada hubungannya dengan reponden.

• Untuk menghemat tempat angket bisa dimodifikasi menjadi suatu daftar isian.

• Daftar isian adalah suatu daftar pernyataan yang memuat kolom-kolom yang harus diisioleh responden.

• Kelebihan angket : dapat menghemat waktu, sebab dalam tempo yang singkat informasi dari sejumlah besar responden dapat dikumpulkan.

• Kekurangna angkrt :apabila ada kesulitan dalam menjawab, tidak bisa diketahui dan dibantu.

Angket

Page 28: Pemahaman pribadi siswa

Teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi-informasi yang bersifat dokumen, dari dari dokumen-dokumen yang ada.

Studi Documenter

Page 29: Pemahaman pribadi siswa

alat atau teknik pengumpulan data untuk mengetahui hubungan sosial didalam suatu kelompok dalam kegiatan tertentu. Dalam sosiogram dapat dilihat siswa mana yang mendapatkan pilihan terbanyak, mana yang kedua dan seterusnya sampai dengan yang tidak mendapat pilihan sama sekali. Dalam sosiogram juga akan terlihat adanya siswa yang saling memilih, antara dua orang tiga atau empat orang. Pilihan antara dua orang disebut dyad, tiga orang triad atau klik, pilihan enpat juga masih disebut klik. Orang yang paling banyak mendapatkan pilihan di sebut bintang atau star, sedangkan yang tidak ada yang memilih disebut terisolasi atau isolated student.

Sosiometri

Page 30: Pemahaman pribadi siswa

tobiografiriwayat hidup seseorang yang ditulis

sendirioleh yang bersangkutan.

O

Kesulitan yang dihadapi dalam pemanfaatan teknik otobiografi ini adalah, tidak semua siswa menulis otobiografinya. Bila menulis pun seringkali ada hal-hal yang disembunyikan atau diganti dengan yang lebih positif.

Page 31: Pemahaman pribadi siswa

Studi Kasus

Page 32: Pemahaman pribadi siswa

Semacam penelitian terhadap seorang atau beberapa siswa yang mempunyai masalah, umpamanya prestasi belajarnya rendah atau tidak ada semangat belajar, atau punya kebiasaan yang kurang baik dsb.

Page 33: Pemahaman pribadi siswa

Konferensis kasus juga digunakan meneliti seseorang atau beberapa siswa yang menjasi kasus atau punya maslah. Sumber data, seperti orang tua, guru, pembimbing, kepala sekolah, sokter sekolah, psikolog (kalau ada) berkumpul (berkonferensi) untuk membicarakan kasus.

Konverensi Kasus

Page 34: Pemahaman pribadi siswa

PenggunaanHasil

Pemahaman

Page 35: Pemahaman pribadi siswa

Data yang tersedia di sekolah dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan siswa : pemahaman dan pembimbingan siswa, perencanaan dan pelaksanaan pengajaran.

Page 36: Pemahaman pribadi siswa

PenyusunDan

Penyempurnaan

Pengajaran

PembimbinganSiswa

Page 37: Pemahaman pribadi siswa

Pembimbingan siswaAda tiga langkah utama dalam pembimbingan siswa, yaitu

langkah diagnosis, prognosis, dan treatment.

Diagnosis merupakana langkah pertama yaitu langkah untuk mengetahui jenis dan tingkat kesulitan siswa. Langkah diagnosis dimulai dengan mengidentifikasi gejala-gejala kesulitan yang diperlihatkan siswa, meneliti latar belakang setiap gejala, memadukan semua data yang ada, kemudian memebuat kesimpulan tentang kemungkinan-kemungkinan masalah yang dihadapi siswa.

Prognosis merupakan langkah untuk memeperkitakan bantuan apa yang dapat digunakan untuk membantu siswa mengatasi kesulitannya, memeperkirakan berapa lama dan sejauh mana bantuan ini dapat diberikan, dan oleh siapa diberikannya.

Langkah ke tiga adalah treatment atau pelaksanaan bantuan. Berdasarkan sekala prioritas yang diberikan pada langkah prognosis , guru atau pembimbing mencoba memeberikan bantuan dengan teknik atau cara bantuan yang paling efisien dan efektif, yaitu bantuan yang diperkirakan memberikan hasil paling tinggi, dengan waktu, biaya dan peralatan yang paling hemat.

Page 38: Pemahaman pribadi siswa

Bimbingan individual adalah bimbingan yang diberikan kepada individu siswa, yang dilaksanakan dalam situasi individual, yaitu hanya dalam situasi berdua siswa dengan pembimbingnya.Bimbingan kelompok

adalah adalah bantuan yang diberikan kepada individu siswa dalam situasi kelompok, dua atau lebih dari dua orang siswa.

ecara umum dibedakan teknik-teknik bimbingan yang bersifat kelompok

dan individual.S

Page 39: Pemahaman pribadi siswa

Berdasarakn kedalamannya juga dibedakan antara bimbingan yang bersifat normatif,

adjustif dan terapeutik.Pembimbingan normatif adalah bantuan kepada siswa melalui pemberian informasi.

Bimbingan adjustif adalah membantu individu mengatasi kesulitan melalui berbagai bentuk penyesuaian diri dalam kegiatan kelompok.

Bimbingan terapeutik adalah bimbingan untuk membantu individu yang mengalami kesulitan yang mendalam.

Page 40: Pemahaman pribadi siswa

Penyusunan dan penyempurnaan

pengajaran.Pengajaran yang baik hendaknya

disusun dengan berpedoman kepada keadaan,

kemampuan, minat, dan kebutuhan siswa.

Hal ini dapat diketahui melalui proses

dan hasil pengumpulan data.

Page 41: Pemahaman pribadi siswa

www. Wiikipedia.comwww.psiko-usakti.ac.idLandasan psikologi pendidikan, prof. Dr. Nana.www. Belajar psikologi.com

Referensi

Page 42: Pemahaman pribadi siswa

Recommended