8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
1/39
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
2/39
I. KINERJA UTAMA RPJMD DAN PEREKONOMIANJATIM
II. KENDALA DAN STRATEGIIII. KONTRIBUSI JATIM DALAM MP3EI
A.Pengembangan Koridor Ekonomi
B. Pengembangan Konektivitas
C. Pengembangan SDM & Iptek
IV. KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR PENUNJANG MP3EI
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
3/39
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
4/39
Target (T) & Capaian (C) 2010 :- Growth (T) : 6,10 %
(C) : 6,67 %- IPM (T) : 69,0-69,5
(C) : 71,55- % Kemiskinan (T) : 15,5-16,5
(C) : 15,26 (maret)- TPT (T) : 6,0 – 6,2
(C) : 4,25 (Agust)
-Indek Disparitas (T) :114,7-115,1
(C) : 115,1- Inflasi : 6,96 %
Target 2012 :
- Growth : 7,3 – 7,5 %
- IPM : 73,0
- % Kemiskinan : 15,0-14,5 %
- TPT : 3,5 – 3,0 %
-Indek Disparitas : 114,10-114,40
- BOD & COD : Turun 15 %
dari Th. 2010
2010
2011
2012
Pemerataan pembangunan
dan percepatan pertumbuhan ekonomi yang didukung pemantapan tata Kelola Kepemerintahan dalam rangka mewujudkan kemakmuran yang Lebih Baik
Pemulihan
Perekonomian JawaTimur dalam rangka Peningkatan Kemakmuran yanglebih baik
Percepatan
Pengurangan Kemiskinan dan PengangguranMenuju Perluasan Pembangunan konomi Yang
Berkeadilan Dalam Rangka mewujudkan Kemakmuran
Rakyat Jawa Timur yang Lebih Baik
Target (T) & Capaian (C) 2011 :- Growth (T) : 7,3 – 7,5 %
(C) : 7,12% (Trw III)- IPM (T) : 72,34
(C) :- % Kemiskinan (T) : 15,0-15,5
(C) : 14,23 (mart)- TPT (T) : 4 – 3,5
(C) : 4,16 (Agust)
-Indek Disparitas (T) :114,1-114,4
(C) :- Inflasi (Okt) : 2,79 %
EVALUASI KINERJA UTAMA RPJMD JATIM
DALAM PERSPEKTIF THEMA-THEMA RKPD
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
5/39
Sumber : BPS Jatim, diolah
*) Angka diperbaiki
**) Angka Sementara
Tahun
Pertumbuhan
(%)
Nas Jatim
2001 3,76 3,64
2002 4,50 3,80
2003 4,78 4,78
2004 5,05 5,83
2005 5,60 5,84
2006 5,48 5,80
2007 6,28 6,11
2008 6,01 5,94
2009* 4,55 5,01
2010** 6,10 6,68
Triw III
2011
6,5 7,12
Triw III
2011
Sektor 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009* 2010** Triw III-2011
Pertanian 1,16 2,09 2,04 3,02 3,14 3,96 3,14 3,12 3,92 2,23 4,08
Industri 2,39 -0,85 4,48 5,47 4,84 3,09 4,77 4,36 2,80 4,32 5,76
PHR 8,02 8,31 7,96 9,29 9,13 9,63 8,39 8,07 5,58 10,67 8,81
12
Pertanian sebagai leading sector , bersama Industri & PHR
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
6/39
PHR Industri
PERTANIAN
Sumber : BPS Jatim, 2011
Lapangan Usaha 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Trw III
2011
1. Pertanian 19,64 18,97 18,24 17,61 17,20 17,13 16,69 16,55 16,34 15,75 16,84
2. Pertambangan 2,14 2,11 2,05 1,98 2,07 2,13 2,17 2,22 2,22 2,19 2,243. Industri Pengolahan 29,41 29,07 29,30 29,46 29,94 29,21 28,75 28,47 28,14 27,49 26,70
4. Listrik, Gas, Air 1,08 1,31 1,42 1,64 1,50 1,49 1,59 1,58 1,55 1,51 1,44
5. Konstruksi 4,52 4,45 4,37 4,30 4,22 4,05 3,93 3,89 4,01 4,50 4,63
6. PHR 23,72 24,61 25,36 25,99 26,45 27,25 28,07 28,49 28,42 29,47 29,65
7. Transportasi 5,42 5,70 5,60 5,38 5,34 5,35 5,32 5,25 5,50 5,52 5,54
8. Keuangan 5,02 4,86 4,68 4,70 4,62 4,61 4,70 4,79 4,83 4,89 4,86
9. Jasa-jasa 9,05 8,93 8,97 8,93 8,67 8,78 8,78 8,77 9,00 8,68 8,11
PDRB 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Penggunaan 2001
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010Trw III
2011
1 Konsumsi Rumahtangga 68,69 68,24 68,59 67,96 65,77 66,65 66,20 65,80 67,50 68,00 70,60
2 Konsumsi Lembaga Nirlaba 0,71 0,79 0,79 0,80 0,74 0,71 0,67 0,64 0,63 0,62 0,71
3 Konsumsi Pemerintah 5,29 6,16 7,79 7,29 6,67 7,18 7,16 7,45 7,85 7,76 7,14
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 18,99 18,96 18,21 18,07 17,59 18,16 17,30 17,78 17,86 19,56 19,89
5 Perubahan Stok 5,24 5,64 3,45 5,17 9,54 4,87 4,77 3,46 1,63 1,14 -3,33
6 Ekspor 52,84 46,62 45,39 44,85 45,42 44,74 43,86 44,25 46,23 48,57 49,36
7 Impor 51,76 46,41 44,24 44,14 45,73 42,32 39,97 39,38 41,69 45,64 44,17
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
7/39
No Provinsi Data 2010 Data Semester I- 2011 kenaikan
1. DKI Jakarta 17,81 % 17,84% + 0,03
2. Jawa Timur 15,41 % 15,64 % + 0,23
3. Jawa Barat 14,49 % 14, 54 % + 0,05
4. Jawa Tengah 8,5 % 8,52 % +0,02
Sumber : BPS, 2011
16
23,5 % 9,5 %
4,6%
2,5%57,8 %
2,1%
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
8/39
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
P e r s e n
T h d
P r o d u k s i N a s i o n a l Peranan Jawa Timur Dalam Penyediaan Pangan
Nasional
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
9/39
Banda Aceh
Medan
Pekanbaru
Padang
Bengkulu
Palembang
Bandar Lampung
Serang Jakarta
Bandung
Semarang
Surabaya
Yogyakarta
Denpasar
Mataram
Kupang
Makassar
Mamuju
Kendari
Palu
Gorontalo
Manado
Banjarmasin
Palangkaraya
Pontianak
Samarinda Sofifi
Ambon
Manokwari
Jayapura
Jambi
Tanjung Pinang
Pangkal Pinang
PusatEkonomi UtamaPusatEkonomi
Kesatuan Ekonomi Wil
Sumber: MP3EI, 2011
Jangka Pendek “Dekonsentrasi Ekonomi”
Jangka Panjang “Desentralisasi Ekonomi”
17
PEREKONOMIAN JATIM DALAM KONSTELASI NASIONAL :
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
10/39
NO TAHUN
NILAI EKSPOR
NON MIGAS(US$)
NILAI IMPOR NONMIGAS (US$) SURPLUS (US$)
1 2010 13.805.530.773 12.373.048.582 1.432.482.191
2 2011*) 11.042.219.010 9.383.051.180 1.659.167.830
NO TAHUNEKSPOR
JATIM
(US$ juta)
EKSPORNASIONAL(US$ juta)
KONTRI B. JATIM
(%)
IMPOR JATIM
(US$ juta)
IMPORNASIONAL(US$ juta)
KONTRIB JATIM
(%)
1 2010 13.805,53 129.739,50 10,64 12.373,05 108.250,63 11,43
2 2011*) 11.042,22 92.660,00 11,91 9.383,05 76.600,00 12,25
*) Data periode Januari s.d Juli 2011
Sumber : BPS 2011
KONSTRIBUSI EKSPOR IMPOR NON MIGAS JATIM TERHADAPEKSPOR IMPOR NASIONAL
NERACA PERDAGANGAN NON MIGAS JATIM
KINERJA PERDAGANGAN
*) Data periode Januari s.d Juli 2011 Sumber : BPS 2011
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
11/39
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
12/39
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
13/39
1. Masalah Infrastruktur
2. Masalah Regulasi dan Penetapan Izin Prinsip Investasi
3. SDM dan Reformasi Birokrasi
PELAJARAN YANG
DIPETIK UNTUKSUKSES PEMBANGUNAN DI MASA
MENDATANG ( value : ada shifting
paradigm birokrasi dgn kecilnya G)
Pemb. Jalan Tol lamban, Pasokan Gas Kurang
dan masih menjadi kewenangan pusat
Y= C + I + G + ( X-M )
Konsumsi
62 - 65 %,
PengeluaranPemerintah
8 - 9,5%
Investasi
24 - 25 %,
Net Ekspor Impor
3,5 – 4%
Terjadi “Lack Investasi" yakni Terjadi PerbedaanAntara Izin Prinsip dan Realisasi Investasi
Good Governance pelayananbermakna, pengelolaan keuangan yangakuntabel dan efektif menstimulasi kinerjaekonomi & sosial, efektivitas penyelenggaraanpemerintahan berbasis IT ( e-procurement, dll)
Teori Keseimbangan Pasar Barang ( good market)
Mendorong produksidalam negeri
Membangun pondasiekonomi
yang berkualitas
Menstimulasi I dan
X-M
Mendorong perluasanpasar dalam
dan luar negeri
KENDALA DAN STRATEGI Pembangunan Ekonomi
13
O S 2012
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
14/39
I IVII III V
2005 2025
Pusat Agrobisnis Terkemuka, Berdaya Saing Global danBerkelanjutan Menuju Jawa Timur Makmur dan Berakhlak
2009 2010 20132011 2012 2014
Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan
Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Mewujudkan Makmur Bersama Wong Cilik melalui
PBD untuk Rakyat
POLA DERIVASI RPJP – RKPD 2012
TARGET GROUP(Sangat
Muskin, Miskin, hampir
miskin, tidak
produktif, pencari
kerja, pengangguran, korban PHK, dll)
12 Peb ‘09 12 Peb ‘14
RKPD 2012
VISI
MISI
RPJPD
RPJMD
PENINGKATAN PRODUKTIVITS, DISTRIBUSI PRODUK, KUALITAS
SDM, IPTEK & DAY ASAING EKONOMI THEMA RKPD 2011: ”Pemerataan
Pembangunan dan Percepatan Pertumbuhan
Ekonomi yang didukung Pemantapan Tata
Kelola Kepemerintahan dalam rangka
mewujudkan Kemakmuran yang lebih baik.
Percepatan Pengurangan Kemiskinan danPengangguran Menuju Perluasan PembangunanEkonomi Yang Berkeadilan Dalam Rangka mewujudkanKemakmuran Rakyat Jawa Timur yang Lebih Baik
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
15/39
2011Pertumbuhan ekonomi : 7,1 - 7,3 %
PDRB : 965,28 TrilyunPDRB Perkapita : 26,01 Juta
Share :ke Nasional : 16,5 %
2013Pertumbuhan ekonomi : 7,4 – 7,5 %
PDRB : 1511,12 TrilyunPDRB Perkapita : 40,04 Juta
Share ke Nasional : 19 %
2025Pertumbuhan ekonomi : 14 - 15 %
PDRB : 16.322,3 Trilyun
PDRB Perkapita : 80 - 90 Juta
Share ke Nasional : 25 – 30 %
Visi 2025Pusat Agrobisnis (Industri) Terkemuka di Asia, Berdaya Saing Global dan
Berkelanjutan Menuju Jawa Timur Makmur dan Berakhlak
2012Pertumbuhan ekonomi : 7,3 - 7,4%
PDRB : 1203,1 TrilyunPDRB Perkapita : 32,26 Juta
Share ke Nasional : 17 %
Sumber : Bahan Rakor Pemerintah dengan Dunia Usaha
Istana Bogor 18-19 april 2011
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
16/39
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
17/39
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
18/39
1. KEK Perkapalan - Lamongan
2. KEK Gemopolis - Sidoarjo
3. KEK KKJS Pulau Madura
GK
S
1. Industri Perkapalan - Lamongan
2. Industri Mak/min - Malang; Kediri
3. Industri Alutsista - Malang
4. Industri Migas – Tuban - Bojonegoro
5. Industri Telematika - GKS
1. JLS Pacitan - Banyuwangi
2. Jl Sirip JLS ke GKS
3. PLTU Batubara - Pacitan
4. Energi Panas Bumi - Wilis
1. JL Tol Gempol Malang/Pasuruan
2. JL Tol Legundi - Bunder
Pelab Lamongan Integrated Shore base
Pelab Teluk Lamong – Pelindo III
Klaster Industri :1. Kulit2. Migas & Kondensat3. Berbasis Tebu4. Mak & Minuman5. Gemopolis6. Perkapalan
DERIVASI STRATEGI KORIDOR EKONOMI - JATIM
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
19/39
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
20/39
1. Double Track Bandara Juanda
2. City Link antar Bandara di Jatim
3. Konektivitas Bandara –
Stasiun KA
4. Konektivitas Terminal Bus – Tj Perak
Inter – Antar Moda
Supply Chains System
DERIVASI STRATEGI PENGEMBANGAN KONEKTIVITAS - JATIM
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
21/39
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
22/39
No. Komponen SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA
1. APM % 97,16 85,96 54,97
2. APK % 112,67 102,12 73,783. Angka Transisi % 98,67 87,69
4. Angka Putus Sekolah % 0,18 0,41 0,84
5. Angka Mengulang % 2,59 0,20 0,19
6. Angka Lulusan % 99,45 98,31 97,73
7. Rasio Siswa : Kelas siswa/kelas 23 35 36
8. Rasio Ruang Belajar :
Kelas
ruang /kelas 1,07 0,98 1,10
9. Rasio Siswa : Guru siswa/guru 13 12 12
10. Rasio Siswa : Sekolah siswa/sklh 163 284 35511. Rata-rata Lama
Sekolah
tahun 7,9
12. Rasio siswa SMA : SMK % 46,69 : 53,31
Perkembangan Pendidikan di Jawa Timur Tahun 2011
Sumber : Dinas Pendidikan Jatim & BPS Jatim 2011
22
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
23/39
Tingkat Pendidikan & Penyebaran PTN
ITS
UNAIR
UNESA
STAIN SUNAN AMPEL
UNBRAW UNEJ
UNIJOYO
STAIN
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
24/39
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
25/39
126 Industri berbasis Petrokimia,
di 10 Kab/Kota
( dasar : Peraturan Presiden No. 28/2008)
7 Industri Hulu
26 Industri Antara
96 Industri Hilir
No. Uraian Jumlah
1. Pasokan Gas 488
2. Kebutuhan Gas 893
Kelebihan/Kekurangan - 405
Satuan : MMSCFD (Million Metric Square Cubic Feed Day )
(MMSCFD)
Pasokan Gas Refinery
Butuh
25
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
26/39
26
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
27/39
27
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
28/39
28
LEGEND
Jalan NasionalJLS Jawa Timur
RUAS JLS PER KABUPATEN
CAPAIAN FISIK TOTAL
1 Jalan Aspal (Km) 35 9 7 0 5,93 5 6,03 4,20 72,16
2 Lapisan Pondasi (Km) 35 9 12,5 0 8,73 20,05 7,23 11,67 104,18
3 Badan Jalan (Km) 41,50 55,95 39,2 25,96 57,01 32,5 35,25 33,87 322,24
4 Jembatan (m) 319,2 65 23 175 380 581 180 176 1899,2
IJIN PINJAM PAKAI HUTAN
1 Persetujuan Prinsip Sudah Ada Sudah Ada Sudah Ada Sudah Ada Sudah Ada Sudah Ada Sudah Ada Sudah Ada
2 Ijin Dispensasi Diproses Diukur Diukur Sudah Ada Diukur Diukur Diukur Diukur
TOTAL
REALISASI DANA (Milyar) 965.170
1 PUSAT 532.923
2 PROV 333.377
3 KAB 98.870
PERKEMBANGAN JLS SAMPAI DENGAN FEBRUARI 2011
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
29/39
29
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
30/39
30
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
31/39
31
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
32/39
32
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
33/39
33
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
34/39
Terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dan telah masuk dalam
skema pengembangan Bengawan Solo Hilir LSRIP fase III
Manfaat :
Pembangunan emergency gate bertujuan
untuk menurunkan lama genangan banjir
di Bojonegoro dan sekitarnya dengan
menambah kapasitas sudetan dari 640
m3/det menjadi 1000 m3/det. Lokasi
Emergency gate di Desa Pelangwot
Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan
direncanakan sejajar dengan saluran lama
dan desainnya merupakan duplikasi dari
bangunan yang sudah ada. Pola operasiemergency gate akan beroperasi pada saat
debit banjir puncak dan berfungsi sebagai
saluran sementara pada saat
pemeliharaan pintu reguler.
UsulanPembangunan emergency gate Dana APBN
sebesar Rp. 100 Milyar (Multiyears)
Ditujukan KepadaKEMENTERIAN PU
DITJEN SUMBER DAYA AIR
34
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
35/39
35
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
36/39
Pemprov Jatimmerealisasikan program
penerbangan antar kota
dalam provinsi (City Link)
menggunakan pesawat
kecil pesawat Cassa-212
atau Twin Otter dengan
kapasitas jumlah
penumpang 20-30 orang.
Usulan APBN
Perpanjangan Runway, pembangunan apron dan gedung terminal. Bandara Banyuwangi
sebesar Rp. 50M, Bandara Bawean Rp. 37,5M dan Bandara Trunojoyo sebesar Rp. 60M.
Ditujukan kepada : KEMENTRIAN PERHUBUNGAN
BLT
Catatan : Lokasi Bandara di Perbatasan antara Kediri
dan Blitar, Milik TNI AU (Ponggok)
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
37/39
37
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
38/39
8/18/2019 PAPGUB MP3EI.pdf
39/39