LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
STRATEGI PEMASARAN HOME INDUSTRI JITU TAYLOR
DESA BENDUNGREJO KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUK
DIMASA PANDEMI COVID-19
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh :
NAILA NUR’AININIM. 12405183004
Dosen Pembimbing Lapangan
Didik Setiawan, S.E.,M.M
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2021
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Di :
Judul Laporan : “Strategi Pemasaran Home Industri Desa Bendugrejo Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk di masa Pandemi COVID-19”
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
(Didik Setiawan, S.E.,M.M)
NIDN. 2024077905
Mengesahkan
a.n Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(Siswahyudiantoro, M.M.)
NIDN. 2015068402
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya, sehingga Prongram Praktik Kerja Lapangan (PPL) dan penyusunan laporan ini
dapat berjalan sebagaimana yang telah diharapkan, dan pada akhirnya dapat menyusun
laporan PPL yang berjudul Strategi Pemasaran Home Industri Jitu Taylor Desa
Bendungrejo Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk di masa Pandemi COVID-19
Laporan ini di susun sebagai salah satu syarat untuk melengkapi syarat Praktik
Pengalaman Lapangan Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
yang memiliki tujuan utama untuk membina profesionalitas mahasiswa sesuai dengan bidang
keilmuan. Selama kegiatan penyusunan laporan ini penulis telah berusaha memberikan yang
terbaik.
Dalam pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan PPL banyak pihak yang
telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tidak lupa penyusun
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. maftuhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Bapak Dr.H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung.
3. Bapak Didik Setiawan, SE.,M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Bapak Siswahyudiantoro, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam.
5. Bapak Mujiman selaku pemilik usaha Home Industri Jitu Taylor.
6. Orang tua yang telah memberikan dorongan baik berupa motivasi maupun materi.
7. Seluruh pihak yang telah membantu terkait dalam pelaksanaan praktik pengalaman
lapangan.
Penulis menyadari bahwa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini masih banyak
terdapat kekurangan serta keterbatasan kemampuan baik dalam pelaksanaan ataupun
penulisan laporan PPL ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharap kritik dan saran yang
bersifat membangun dan menambah wawasan serta pengalaman penulis untuk kedpannya.
ii
Jika dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kata yang kurang berkenana pembaca
maka penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Nganjuk, 26 Februari 2021
Penulis
( Naila Nur’aini )
iii
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
Daftar Isi....................................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Dasar Pemikiran..............................................................................................................1B. Tujuan dan Kegunaan.....................................................................................................2
1. Tujuan.................................................................................................................2
2. Kegunaan............................................................................................................2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan....................................................................................2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK......................................................................................3
A. Profil Lembaga................................................................................................................3B. Pelaksanaan Praktik........................................................................................................3C. Permasalahan Dilapangan..............................................................................................5D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Praktik.......................................................................5
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................6
A. Strategi pemasaran..........................................................................................................6B. Konsep pemasaran...........................................................................................................9C. Jasa yang ditawarkan oleh Home Industri Jitu Taylor..............................................10D. Daya tarik pelayanan di Home Industri Jitu Taylor................................................11
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................13
A. Kesimpulan......................................................................................................................13B. Saran..................................................................................................................................14
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Dasar PemikiranUsaha kecil dan menengah sudah bisa mengambil posisi penting, mulai dari hal
penggunaan tenaga kerja dan juga kesejahteraan masyarakat, sehingga UMKM
mampu menstabilkan masalah kesenjangan sosial. Terbukti dalam krisis ekonomi
yang terjadi di negara kita sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha
berskala besar yanng mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor
Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi
krisis tersebut.
Selama krisis ekonomi yang dulu perrnah melanda indonesia, perekenomian
difokuskan pada Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), karena dianggap dapat
menolong menstabilkan perekonomian. Usaha Kecil dan Menengah memang
belum bisa memproduksi dalam jumlah yang relatif besar seperti unit usaha
lainnya,sehingga sering kali terabaikan.1
Untuk itu Jitu Taylor merupakan salah satu home industry dimana bisa
membantu memberikan peluang pekerjaan untuk masyarakat sekitar, selain itu
juga bisa membantu perekonomian masyarakat. Namun semenjak terjadi COVID-
19 semua sektor usaha besar maupun kecil terkena dampak. Mulai dari
pengurangan tenaga kerja diperusahaan-perusahaan besar, dan juga berdampak
pada usaha kecil masyarakat seperti UMKM, home industri, dll.
Demi untuk kesejahteraan bersama dan tanggung jawab kepada kesejahteraan
karyawan, Jitu Taylor membuat strategi pemasaran atau cara pemasaran yang
berbeda dari sebelumnya agar usahanya tetap berjalan. Home industry Jitu Taylor
yang berada di Desa Bendungrejo ini sudah berjalan cukup lama dan sudah
mempekerjakan banyak karyawan. Oleh sebab itu penulis ingin membuat judul
penelitian “Strategi Pemasaran Home Industry Jitu Taylor Desa Bendungrejo
Kecamatan Berbek kabupaten Nganjuk”
1Dewi Shanti Nugraha: E-commerce Untuk Pemasaran Produk Usaha Kecil dan Menengah, No 1, Januari 2011 – SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
1
B. Tujuan dan Kegunaan1. Tujuan
Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah :
a. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran Home Industri Jitu Taylor
saat adanya pandemi COVID-19 .
b. Agar mahasiswa IAIN Tulungagung siap terjun di dunia kerja dengan
keterampilan serta lebih profesional dan amanah dalam menjalanka
tugasnya.
2. Kegunaanc. Bagi pemerintah, para memilik usaha home industri bisa dibina dan bisa di
ajak untuk bekerjasama dalam menciptakan lapangan pekerjaan sehingga
dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar dan mengurangi
pengangguran.
c. Bagi produsen, bisa menjadi acuan agar home industri kedepannya bisa
menjadi lebih baik, tentunya dengan strategi pemasaran yang tepat, dan
target market yang sesuai.
c. Bagi penulis, penelitian ini bisa menjadi pelajaran sekaligus membuka
wawasan dan menambah ilmu pengetahuan tentang trategi yang di
terapkan di home industri Jitu Tailor.
c. Bagi peneliti selanjutnya, laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini bisa
menjadi referensi penelitian dan apabila ada kekurangan bisa di
sempurnakan.
C. Waktu dan Tempat PelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Home Industri Jitu
Taylor di Desa Bendungrejo. Berikut ini waktu dan informasi data lembaga tempat
pelaksanaan PPL:
Nama Instansi : Jitu Taylor
Alamat : Dusun Ngrambe, Desa Bendungrejo, RT/11
RW/06, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk
No telepon : 081 359 388 344
Tanggal Pelaksanaan : 18 Januari – 26 Februari 2021
2
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Home Industri Jitu Tailor memiliki tempat yang trategis yaitu di bawah kaki
Gunung Wilis, tepatnya di Dusun Ngrambe, Desa Bendungrejo, Kecamatan Berbek,
Kabupaten Nganjuk. Bapak Mujiman adalah pemilik sekaligus pengelola Home
Industri itu sendiri sehingga tidak perlu adanya struktur organisasi di dalamnya.
Jitu Taylor didirikan sejak tahun 1990, yang dulu awalnya hanya di kerjakan
oleh bapak Mujiman sendiri semenjak bertambah tahun hingga sampai saat ini
sudah memiliki beberapa karyawan tetap. Produk – produk yang dihasilkan di Jitu
Taylor ini mulai dari pakaian pria dan wanita, sampai anak – anak. Selain menerima
jasa jahit perorangan di sini juga menerima jasa jahit pakaian partai atau dalam
jumlah besar.
Letak lokasi dari balai desa Bendungrejo sendiri juga cukup dekat hanya 260
M sehingga mudah dicari, dan dari kecamatan hanya berjarak 1,7 Km, sedangkan
dari pusat pemerintahan kota sekitar 10 Km. Selain itu Home Industri Jitu Taylor
juga sudah terdaftar di GPS sehingga mudah ditemukan lokasinya.
B. Pelaksanaan Praktik
PPL gelombaang I tahun 2021 yang diselenggarakan oleh IAIN Tulungagung
Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berlangsung sejak tanggal 18 Januari sampai
26 Februari 2021. Sistematika pelaksanaan PPL gelombang I masih sama dengan
PPL tahun 2020 yaitu dilaksanakan di desa masing – masing karena masih
mewabahnya virus COVID – 19 dan dengan tetap menaati protokol kesehatan yang
telah di tetapkan. PPL gelombang ini hanya dilakukan beberapa kali kunjungan
dalam waktu 1 minggu.
Selama kunjungan ada beberapa hal yang dilakukan, seperti halnya :
1. Wawancara
Hal ini sangat penting bertujuan agar mengetahui profil lembaga Jitu
Taylor, dan proses apa saja yang perlu dilakukan saat pelaksaan PPL.
3
2. Proses Pembuatan
Ada beberapa tahap saat proses pembuatan pakaian yaitu :
a. Proses Memotong
Menyiapkan kain yang akan dipotong sesuai dengan model
pakaian yang diminta oleh customer, memotong sesuai pola dan
ukuran baju customer. Saat proses memotong pakaian pun harus
teliti karena jika salah pola pemotongan akan merubah model
pakaian dan juga ukuran pakaian tersebut.
b. Proses Menjahit
Proses ini merupakan proses kedua atau inti, dikarena menjahit
juga harus teliti dan rapi, sebab jika tidak teliti dan rapi maka pola
juga bisa menjadi tidak sesuai dan jahitan juga menjadi tidak
maksimal, seperti kurang kencangnya jahitan menyebabkan baju
mudah sobek atau bisa saja kain terbalik, yang harusnya serat kain
kasar di dalam bisa terbalik menjadi diluar.
c. Proses finishing
Merupakan tahap akhir dari proses pembuatan pakaian yaitu
adanya proses pengecekan, dan jika ada baju yang berkancing maka
ada proses pemasangan kancing. Setelah selesai semua, yang
terakhir adalah menyetrika pakaian. Dimana juga diperlukan kehati
– hatian, jika setrika terlalu panas juga bisa mempengaruhi warna
pakaian atau membuat pakaian menjadi mengkerut atau
permukaannya menjadi kasar.
d. Proses Packing
Pakaian yang sudah jadi lalu dilipat dimasukan kedalam plastik
pakaian, jika pakaian seperti jas cukup dimasukan kedalam mantel
khusus jas. Menjahit memerlukan kesabaran dan juga ketelatenan
untuk bisa menjadi sebuah pakaian yang sesuai keinginan.
C. Permasalahan Dilapangan
Pada hakikatnya tidak ada usaha yang selalu berjalan sesuai dengan keinginan
pastinya ada pasang surut atau permasalahan yang muncul. Seperti permasalahan
Pandemi COVID-19 yang tak kunjung berlalu. Selain berdampak pada sektor usaha
besar, pandemi ini juga berdampak pada sektor usaha kecil dan menengah.
4
Seperti sebelum adanya COVID-19 banyak para guru atau PNS, dan juga
setiap penerimaan peserta didik baru, pesanan melonjak pesat dan hampir setiap
hari karyawan selalu masuk kecuali hari minggu. Namun semenjak pandemi
sekarang, terkadang para karyawan masuk hanya seminggu 2 kali saja atau
terkadang diliburkan menunggu sampai ada pesanan pakaian yang cukup banyak.
Sebab jika pesanan pakaian sedikit otomatis pemilik cukup mengerjakannya sendiri
tanpa perlu mempekerjakan karyawannya.
Pemilik Home Industri merasa memiliki tanggung jawab untuk kesejahteraan
karyawannya, sehingga mencari partner bisnis lain. Seperti ikut bekerja sama
dengan beberapa Rumah Sakit yang ada di Nganjuk dan Jawa Timur, serta
PUSKESMAS daerah. Pesanan dari Rumah Sakit dan PUSKESMAS adalah berupa
ratusan baju APD untuk Dokter, Perawat, serta Petugas lain yang ada disana.
Sehingga tetap bisa mempekerjakan karyawan tetap dan juga mempekerjakan
masyarakat sekitar serta teman-teman penjahit lain yang terkena dampak saat
pandemi agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Praktik
Tanggapan dari tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang saya
gunakan untuk praktik sangat ramah dan baik, tiap prosesnya saya disarankan untuk
ikut terjun langsung agar mengerti proses pembuatannya, serta diberikan
penjelasan. Bapak Mujiman selaku pemilik Home Industri Jitu Taylor sangat
membantu saya untuk memperoleh data dan informasi yang saya perlukan untuk
memenuhi tugas laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
5
BAB III
PEMBAHASAN
A. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah cara yang akan digunakan suatu perusahaan atau usaha
untuk dapat mencapai sebuah tujuan dari pemasaran tersebut.pola. Strategi ini berisi
tentang strategi spesifik untuk pasar sasaran, sebagai penetapan posisi, bauran
pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran ( Kotler 2004:81).2 Bisa disimpulkan
bahwa strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah
pada kegiatan atau usaha pemasaran suatu perusahaan, dalam kondisi persingan dan
lingkungan yang selalu berubah agar mencapai suatu tujuan.
Jadi dalam penerapan strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh suatu
perusahaan, haruslah terlebih dahulu mengerti situasi dan kondisi pasar saat ini.
Dengan mengetahui posisi pasar baru dapat menentukan strategi apa nantinya yang
dapat digunakan.
Dalam menjalankan sebuah bisnis apapun tentu membutuhkan sebuah strategi, tak
terkecuali pada usaha Home Industri Jitu Tailor. Strategi dapat didefinisikan sebagai
suatu perencanaan berupa konsep untuk mencapai sebuah tujuan. Strategi merupakan
sebuah kunci keberhasilan suatu bisnis dalam mencapai apa yang
ditargetkan.merencanakan sebuah srategi bisnis juga perlu memikirkan berbagai aspek
agar tidak membawa bisnis dalam kegagalan.
Apalagi sekarang sedang mewabah virus Covid-19 yang membuat para usaha
terancam, sekolah-sekolah diliburkan, para pegawai banyak juga yang dirumahkan,
para pekerja pabrik banyak yang dikurangi. Sehingga pemilik home industri Jitu
Taylor menawarkan jasanya ke Rumah sakit atau PUSKESMAS yang ada di
wilayahnya.
Adapun strategi yang digunakan Jitu Taylor diantaranya adalah :
2 Eddy Soeryanto Soegoto: Entrepeneurship menjadi pembisnis ulung, Juli 2014,Hlm 164
6
1. Analisis pasar
Pemasaran suatu produk dalam suatu perusahaan harus terlebih dahulu
dan yang paling terpenting adalah menganalisis pasar. Dengan adanya
analisis pasar perusahaan bisa mengetahui siapa saja target pasar yang akan
dituju dan produk apa nantinya yang akan diminati.
Cara Home Industri Jitu Taylor dalam menganalisis pasar adalah dengan
memberikan penawaran kepada para manager atau rekan kerja yang memiliki
wewenang atau jabatan, dan menanyakan tentang apa yang dibutuhkan.
Namun saat pandemi Covid-19 seperti ini kebutuhan sudah pasti berbeda
sehingga perlu ditanyakan kembali apa saja keperluan yang bisa diselesaikan
sesuai dengan jasa Jitu Taylor. Dan kebanyakan segmentasi pasar yang dituju
oleh Jitu Taylor adalah sekolah – sekolah, kantor pemerintahan, rumah sakit,
dll. Tujuan analisis pasar :
a. Untuk mengetahui keperluan apa yang dibutuhkan saat pandemi
untuk tenaga kerja, dan masyarakat
b. Untuk mengetahui pelayan yang di inginkan oleh konsumen
Setelah mengetahui analisis pasar, maka Jitu Tailor akan melakukan
pertimbangan sebelum menerima atau berkontribusi secara lebih spesifik
dengan rekan kerja.
2. Kebijakan harga
Menentukan suatu harga sangatlah tidak mudah sebab perlu banyak
pertimbangan agar tidak mengalami kerugian. Harga juga harus disesuaikan,
sebab jabatan si konsumen dalam suatu perusahaan yang dipegangnnya juga
memiliki dana yang harus dibagi atau dialokasikan ke hal-hal lain. Sehingga
perlunya pertimbangan sebelum mengambil suatu keputusan atau
kesepakatan antara kedua belah pihak. Harga juga harus disesuaikan dengan
kwalitas pastinya. Dan harus adanya sifat saling percaya dan keterbukaan
serta kejujuran agar bisa sesuai dengan syariat islam.
3. Pemasaran langsung dan tidak langsung
Pemasaran secara langsung yang dilakukan oleh Home industri Jitu
Taylor seperti menawarkan jasa ke sekolah-sekolah, instansi, dll. Pemasaran
langsung bertujuan agar produk bisa dilihat secara langsung dan lebih cepat
terealisasikan suatu tuju. Berbagai tahap dilakukan yaitu produk dan jasa
7
ditawarkan ke konsumen secara langsung tanpa ada paksaan dan memberi
waktu untuk mempertimbangkan produk dan jasa yang ditawarkan.
Pemasaran tidak langsung bisa menggunakan media sosial seperti
whatsapp, jadi para customer cukup memberikan contoh atau pesanan lewat
whatsapp atau membuat janji untuk bisa langsung datang ke Jitu Taylor.
Biasanya para pelanggan yang sudah menjadi langganan tetap langsung
datang kerumah. Jitu Taylor membuat pesanan sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh customer.
Berikut ini ada beberapa strategi pemasaran 4P yang dilakukan oleh
home industri Jitu Tailor diantaranya yaitu produk, harga, promosi, dan
distribusi (bauran pemasaran) :
1. Produk (product)
merupakan salah satu penawaran jasa yang ditunjukkan untuk
mencapai suatu tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Konteks ini mencakup produk yang akan di produksi (baik yang berwujud
fisik maupun non-fisik) yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk
memenuhi kebutuhan. Produk yang ditawarkan home Industri Jitu Taylor
adalah berupa pakaian yang dapat digunakan untuk melengkapi penampilan.
2. Harga (price)
Suatu produk yang perlu ditetapkan dasar penawaran kepada target
pasar tertentu. Dalam persaingan yang kian ketat Jitu Taylor dalam
menetapkan harga yaitu dengan menentukan harga produk. Dimana harga
produk disesuaikan dengan permintaan konsumen dalam hal kwalitas yang
diminta.
3. Tempat (place)
Merupakan jangkauan tempat, menjadi suatu yang harus
dipertimbangkan secara matang, sebab tempat-tempat yang strategis tentu
memiliki peluang akses publik yang lebih baik, namun biaya sewa rental
tempat tersebut juga harus diperhitungkan sebagai konsekuensi dari
kemudahan akses ke konsumen. Untuk itu usaha home industri Jitu Taylor ini
masih dijalankan dirumah pemilik usaha. walau sudah ada planning nantinya
ingin mendirikan cabang atau melebarkan sayap ditempat yang lebih strategis.
8
4. Promosi (promotion)
Salah satu cara untuk menginformasikan produk yang kita buat pada
khalayak ramai, agar dapat dikenal. Jadi promosi sendiri merupakan suatu cara
menginformasikan keberdaan suatu produk. Dalam menawarkan produk dan
jasa yang perlu dilakukan secara tepat agar terlihat menarik. Berikut cara
promosi online melalui Facebook dan Whatsapp yang dilakukan home industri
Jitu Taylor :
Memposting real produk
Memberikan caption yang menarik
Memberikan tawaran
Memberikan garansi permak pada custumer bila ada kekurang
nyamanan.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen untuk membeli produk tersebut, selain promosi berfungsi sebagai
alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai
alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau
penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Promosi
menjadikan salah satu bentuk pemasaran yang baik untuk sebuah perusahaan.
Dan home indutri Jitu Taylor memiliki beberapa bentuk promosi yang
dilakukan sebagai berikut:
a. Melalui media sosial
Pemasaran yang dilakukan Jitu Taylor yaitu dengan menyebarkan
promosi melalui media sosial seperti facebook, dan whatsapp. Dengan
menggunakan aplikasi tersebut home industri Jitu Taylor dapat memposting
potret gambar yang menarik agar dapat menarik konsumen untuk
menggunakan jasa di home industri Jitu Taylor.
b. Word of mouth
Pemasaran yang dilakukan home industri Jitu Taylor dengan
menyebarkan promisi dari mulut ke mulut. Melalui teman, saudara, rekan
kerja yang sudah pernah menggunakan jasa Jitu Taylor untuk bisa
menawarkan ke masyarakat.
B. Konsep pemasaran
9
Agar lebih memahami fungsi dari pemasaran itu sendiri, perlu memahami
serangkaian beberapa konsep inti dari pemasaran itu sendiri. Beberapa konsep inti
dalam pemasaran itu sendiri diantaranya :
1. Kebutuhan, keinginan, dan permintaan.
Kebutuhan merupakan syarat hidup manusia. Kebutuhan akan menjadi sebuah
keinginan bila diarahkan ke suatu objek tertentu. Permintaan adalah sebuah
keingin untuk dapat memakai atau memiliki suatu produk atau jasa yang di
dukung oleh kemampuan untuk membayarnya.
2. Pasar sasaran, positioning, dan segmentasi.
Pasar sasaran memiliki beraneka ragam kelompok-kelompok pembeli,
sehingga perlunya identifikasi untuk membagi menjadi beberapa segmen-segmen
pasar untuk memuaskan konsumen. Sebab setiap konsumen memiliki selera yang
tidak sama sehingga memiliki bauran produk dan jasa yang beragam.
3. Penawaran dan merek
Penawaran dapat berupa suatu kombinasi pruduk, jasa, sebuah informasi dan
pengalaman. Merek merupakan suatu identitas dari produk tersebut agar orang
lain mengetahui sumber atau asal produk.
4. Nilai dan kepuasan
Nilai menunjukan sebuah manfaat suatu produk atau jasa yang digunakan, dan
juga biaya yang sudah dipresepsikan oleh pelanggan. Kepuasaan menunjukan
sebuah hasil yang sesuai dengan gambaran ekspektasi dari pelanggan tersebut
sehingga menimbulkan suatu nilai kepuasaan pada suatu produk atau jasa.
5. Saluran pemasaran
Dalam pemasaran banyak sekali saluran untuk dapat mencapai target pasar
yang sesuai dengan sasaran. Ada 3 jenis saluran pemasaran yaitu saluran
komunikasi, saluran pendistribusian, dan terakhir adalah saluran layanan.
6. Rantai pasokan (supply chain)
Rantai pasokan sendiri merupakan sebuah saluran yang runtutannya lebih
panjang mulai dari kumpulan bahan mentah beserta komponennya sampai
menjadi sebuah produk akhir yang yang dapat digunakan oleh pembeli.
7. Persaingan
Dalam sebuah pemasaran tentunya ada persaingan, mulai dari penawaran
harga yang disuguhkan baik secara aktual maupun potensial, sehingga seorang
pembeli harus melakukan pertimbangan.
10
8. Lingkungan pemasaran
Terdiri dari lingkuan tugas (yang membuat suatu produk atau yang
menawarkan suatu jasa), lalu ada lingkungan demografis yang terdiri dari
(lingkungan ekonomi, sosial budaya, dll)3
C. Jasa yang ditawarkan oleh Home Industri Jitu Taylor
Jitu Taylor menawarkan jasa pembuatan segala jenis dan model pakaian mulai dari
Pakaian pria dan wanita,
Pakaian anak-anak
Pakaian dewasa
Membuatkan pesanan sesuai dengan request para customer, bahan atau kain
bisa dari pemesan sendiri atau juga bisa bahan dari Home Industri Jitu Taylor, jadi
pemesan tinggal menerima barang jadi. Untuk estimasi pembuatan pakaian sendiri
sekitar 1 minggu apabila dalam jumlah besar atau partai bisa sekitar 2 minggu atau
menyusaikan sesuai permintaan.
D. Daya tarik pelayanan di Home Industri Jitu Taylor
Setiap perusahaan pasti memiliki pelayanan yang beraneka ragam, di home industri
Jitu taylor juga memiliki daya tarik tersendiri seperti pada:
1. Fasilitas
Fasilitas yang diberikan oleh home industri Jitu Taylor adalah berupa garansi
perbaikan pakaian 1 kali sampai batas waktu 1 bulan. Dan untuk garansi perbaikan jika
sudah melebihi waktu yang diberikan maka akan mendapat biaya tambahan. Jadi para
customer bisa mencoba pakaian tersebut ditempat dan bisa langsung dibenahi.
Selain itu untuk para custumer yang berada jauh dari lokasi home industri Jitu
Taylor bisa memesan lewat online, caranya cukup mudah yaitu:
a. mengirim pesan lewat aplikasi whatsaap
b. bisa berdiskusi tentang model pakaian yang ingin dibuat
c. memilih jenis kain yang igin dipesan
d. berdiskusi tentang harga
3 Muhammad yusuf saleh dan Miah said, konsep dan strategi pemasaran, (Makassar: CV SAH MEDIA, 2019), hlm 9-10
11
e. mengirim ukuran pakaian, bila tidak bisa mengukur pakaian sendiri, di Jitu
Taylor cukup dengan mengirim foto 1 badan dan ukuran pakaian akan
diperkirakan sendiri oleh pemilik home industri Jitu Taylor
f. setelah pakaian jadi akan diberikan foto pakaian kepada pemesan
g. setelah dikira cukup, maka pakaian akan dikirim ke lokasi pemesan.
2. Pelayanan
Untuk pelayanan yang diberikan home industi Jitu Taylor tetap menjadi hal utama
yang selalu di utamakan. Sebab kepuasan pelanggan menjadi salah satu nilai plus untuk
sebuah perusahaan. Untuk custumer yang tidak bisa langsung datang kerumah bisa
cukup menghubungi pihak Jitu Taylor dan meminta untuk delivery online atau cash on
delivery. Pelayanan lainnya seperti :
a. Bebas pilih model pakaian atau bisa request model ke penjahit
b. Ditangani oleh ahlinya
c. Pemesanan dalam jumlah besar bisa negosiakan
d. Mendapatkan garansi perbaikan
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wabah merupakan musibah yang tidak bisa kita hindari, tapi harus kita
sikapi dengan arif dan bijaksana. Sejak kemunculan Corona (Covid 19)
Desember 2019, berdampak pada sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi,
budaya, pendidikan, dan banyak lagi pada lumpuh.Di awal Maret 2020
pemerintah sudah mengumumkan bahwa keberadaan Virus Corona merupakan
sebuah pandemi, sehingga setiap institusi, baik institusi pendidikan dari mulai
TK, SD, SMP, SMA, sampai Perguruan Tinggi, institusi bisnis, komunitas
sosial, keagaamaan, dan institusi lainnya yang melakukan interaksi langsung
agar diliburkan dalam arti semua aktivitas dilakukan di rumah (Work From
Home).
Jika kita lihat dari sisi ekonomi dan bisnis ini menjadi masalah besar,
karena dari sisi penawaran (supply) pihak perusahaan akan menurun secara
signifikan karena tingkat permintaan (demand) dari masyarakat menurun juga
secara signifikan sehingga keseimbangan pasar (equilibrium) sulit terjadi.
Perlu adanya sebuah solusi bagi pihak pelaku usaha (perusahaan) agar produksi
barang tetap berjalan, dan pihak masyarakat(konsumen) yang selama pandemi
ini harus di rumah saja mudah melakukan pemenuhan kebutuhan
(needs), keinginan (wants), dan harapannya (expectaions).
Strategi pemasaran adalah suatu mindset pemasaran yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan pemasaran, dimana di dalamnya terdapat strategi rinci mengenai pasar
sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran. Fungsi
strategi pemasaran di sini adalah sebagai alat untuk mengatur arah setiap divisi agar
mampu bekerja sama mencapai tujuan perusahaan. Misalnya jika ada permintaan
konsumen yang tinggi, strategi pemasaran mampu membuat koordinasi antara divisi
produksi dan divisi pemasaran. Adapun strategi yang digunakan Jitu Taylor diantaranya
adalah :
1. Analisis Pasar
2. Kebijakan Harga
3. Pemasaran langsung dan tidak langsung
13
B. SaranBerikut adalah beberapa saran yang diberikan penulis yang ditujukan kepada
pihak Jurusan Manajemen Bisnis Syariah, antara lain :
1. Sebaiknya pihak panitia dalam menetapkan waktu pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa/i tidak dilakukan pada awal
semester VI, karena di semester VI mahasiswa/i juga perlu fokus dalam
penyusunan Laporan Akhir. Panitia bisa menetapkan pelaksanaan PKL di
semester V atau bisa juga mengambil beberapa minggu terakhir liburan
semesterV.
2. Sebaiknya pihak panitia menambah durasi waktu pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan. Sehingga mahasiswa/i bisa mendapatkan ilmu lapangan yang lebih
kompleks dan memberikan dampak yang signifikan bagi mahasiswa/i
danperusahaan.
3. Sebaiknya penulisan aturan-aturan yang tertera pada petunjuk
pelaksanaan(juklak)yangmengaturtentangpelaksanaandanpenulisan laporan
PPL lebih diperjelas. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman
dari mahasiswa/i dalam mengerjakan laporan hasil Praktik
PengenalanLapangan.
Berikut adalah beberapa saran yang diberikan penulis yang ditujukan kepada
pihak objek pelaksanaan Praktik Pegalaman Lapanganantaralain:
1. Tetap menjaga hubungan persaudaraan, kekompakan, dan saling membantu
antar karyawan sehingga tali silaturahmi tetap terjaga denganbaik.
2. Meningkatkan kedisiplinan, integritas, dan intelektual antar karyawan
sehingga semua pekerjaan dapat dilaksanakan denganmaksimal.
3. Membiasakan diri untuk tetap rendah hati dan menjalin komunikasi dengan
baik antarkaryawan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Nugraha Dewi Shanti. 2011.E-commerce Untuk Pemasaran Produk Usaha Kecil dan
Menengah. No 1. SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Soegoto Eddy Soeryanto. 2014. Entrepeneurship menjadi pembisnis ulung.
Saleh Muhammad Yusuf, Miah Said. 2019. Konsep dan Strategi Pemasaran. Makassar: CV
SAH MEDIA.
15
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG I TAHUN 2021
Pada tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan tanggal 26 Februari 2021 bertempat di
Home Industri Jitu Tailor telah dilaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan
Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Gelombang I tahun 2021 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama : Naila Nur’aini
NIM : 12405183004
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
No Hari/Tanggal Kegiatan
1. Senin,18 Januari 2021 Berkunjung ke tempat PPL,
memberitahukan bahwa kegiatan PPL
sudah dimulai
2. Selasa, 19 Januari 2021 Mengamati kegiatan di Home Industri
3. Rabu, 20 Januari 2021 Membantu untuk terjun langsung di Home
Industri
4. Kamis, 21 Januari 2021 Ikut proses pembuatan pakaian
5. Jumat, 22 Januari 2021 Konsultasi ke DPL
6. Sabtu, 23 Januari 2021 Mulai menyusun laporan
7. Minggu, 24 Januari 2021 Meresum hasil pendalaman materi
8. Senin, 25 Januari 2021 Wawancara untuk pendalaman pembuatan
laporan
9. Selasa, 26 Januari 2021 Membantu kegiatan di Home Industri
10. Rabu, 27 Januari 2021 Membantu packing pakaian
11. Kamis, 28 Januari 2021 Menganalisis hasil observasi
12. Jumat, 29 Januari 2021 Menyusun laporan
13. Sabtu, 30 Januari 2021 Menyusun laporan
14. Minggu, 31 Januari 2021 Menyusun laporan
16
15. Senin, 01 Februari 2021 Mendokumentasi kegiatan produksi
16. Selasa, 02 Februari 2021 Mencari sumber reverensi
17. Rabu, 03 Februari 2021 Menyusun laporan
18. Kamis, 04 Februari 2021 Menyusun laporan
19. Jumat, 05 Februari 2021 Menganalisis laporan
20. Sabtu, 06 Februari 2021 Menyusun laporan
21. Minggu, 07 Februari 2021 Menyusun laporan
22. Senin, 08 Februari 2021 Konsultasi ke DPL
23. Selasa, 09 Februari 2021 Menyusun laporan
24. Rabu, 10 Februari 2021 Menyusun laporan
25. Kamis, 11 Februari 2021 Menyusun laporan
26. Jumat, 12 Februari 2021 Berkungjung ke Home Industri untuk proses
dokumentasi
27. Sabtu, 13 Februari 2021 Menyusun laporan
28. Minggu, 14 Februari 2021 Menyusun laporan
29. Senin, 15 Februari 2021 Ikut membantu kegiatan di Home industri
30. Selasa, 16 Februari 2021 Menyusun laporan
31. Rabu, 17 Februari 2021 Menyusun laporan
32. Kamis, 18 Februari 2021 Menyusun laporan
33. Jumat, 19 Februari 2021 Menyusun laporan
34. Sabtu, 20 Februari 2021 Menyusun laporan
35. Minggu, 21 Februari 2021 Mencari reverensi di internet
36. Senin, 22 Februari 2021 Konsultasi ke DPL
37. Selasa, 23 Februari 2021 Menyusun laporan
38. Rabu, 24 Februari 2021 Menyusun laporan
39. Kamis, 25 Februari 2021 Menyusun laporan
40. Jumat, 26 Februari 2021 Berpamitan ditempat PPL
Nganjuk, 26 Februari 2021
Naila Nur’aini
12405183004
17
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Naila Nur’aini
NIM : 12405183004
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
DPL : Didik Setiawan,S.E.,M.M
Tempat PPL : Jitu Taylor
Judul laporan : Strategi Pemasaran Home Industri Jitu Taylor Desa Bendungrejo, Kecamatan Berbek, Kab Nganjuk di masa pandemi COVID-19
No Hal yang dikonsultasikan
Catatan DPL Paraf
1. konsultasi judul laporan 25 Januari 2021
2. Konsultasi penulisan laporan
08 Februari 2021
3. Konsultasi laporan 22 Februari 2021
Tulungagung, 25 Januari 2021
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(Didik Setiawan, S.E.,M.M)
NIDN. 2024077905
18
FOTO KEGIATAN PPL
(PROSES PEMOTONGAN)
( PROSES PENJAHITAN)
19
(PROSES PACKING DAN PENGECEKAN)
20
(FOTO DENGAN PEMILIK USAHA HOME INDUSTRI)
21
Pendalaman Materi Praktek Pengalaman Lapangan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam
Gelombang 1 Tahun 2021
Tujuan Pendalaman Materi Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) :
1. Mahasiswa memahami teknis pelaksanaan PPL
2. Mahasiswa memperoleh pengalaman dalam hal pelaksanaan proses
belajar mengajar
3. Membentuk tenaga yang profesional, disiplin, memiliki nilai, sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam profesinya.
• • Ketua Pelaksana dan Kepala Laboratorium
Bapak Siswayudiyanto M.M
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk angkatan 2018
dimulai dengan diadakannya pendalaman materi yang dilaksanakan
pada Kamis, 14 Januari 2021. Untuk pelaksanaan PPL sendiri
sebenarnya sudah dilaksanakan sejak awal November atau akhir
Desember. Untuk pelaksaan PPL angkatan 2018 dirasa berbeda dengan
angkatan sebelumnya, dikarenakan adanya pandemi. Pada angkatan
sebelumnya, mahasiswa PPL bisa melaksanakan PPL secara offline dan
juga bisa berhubungan dengan kakak tingkatnya. Namun untuk
angkatan tahun 2018 pelaksanaan PPL tetap dilaksanakan, dengan
mematuhi protokol kesehatan. Selain itu dari panitia PPL sebenarnya
mengalami kendala dalam menyampaikan pengarahan dan juga
komunikasi. Namun dengan adanya berbagai media mahasiswa tetap
dapat mengerti apa yang disampaikan oleh panitia.
Pelaksanaan PPL sendiri diikuti oleh 6 jurusan dengan kurang lebih 510
mahasiswa dan dengan model tanggap pandemi Covid-19 yang artinya,
mahasiswa melaksanakan PPL pada tempat tinggal masing-masing guna
mengurangi cluster penyebaran Covid-19. Pelaksanaan PPL gelombang
22
pertama tahun 2021 dimuali hari Senin, 18 Januari 2021 hingga Jumat,
26 Februari 2021. Mahasiswa hanya diperkenankan melakukan
wawancara dan obeservasi.
• • Dekan IAIN Tulungagung
Bapak Dr. H. Deden Nurrohman, M.Ag
Program PPL ini merupakan PPL istimewa karena sejak tahun lalu di
bulan Agustus di PPL gelombang 2 tahun 2020 dilakukan secara daring
atau online karena adanya pandemi Covid-19. Instruksi dari Kementrian
Pendidikan tahun akademik 2020/2021 masih dilaksanakan secara
daring termasuk PPL. Dalam hal-hal tertentu yang bersifat urgent
diperbolehkan mendatangi tempat PPL guna mengambil data,
melakukan wawancara maupun observasi, dan juga mengambil
dokumentasi, namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dipastikan 510 mahasiswa mengikuti pembekalan, karena PPL
merupakan kegiatan akademik yang ada dalam SKS yang dilaksanakan
secara intensive dan didampingi oleh dosen pembimbing, kemudian
diwajibkan membuat laporan. Dari laporan tersebut mahasiswa
mendapat nilai yang menjadi pembeda antar mahasiswa satu dengan
mahasiswa lainnya. Pelaksanaan PPL harus tetap berkualitas walaupun
dilakukan secara online. Untuk kekurangan data bisa membuat list
pertanyaan maupun list data yang akan diminta, sehingga bisa
menghubungi tempat PPL guna membuat janji bertemu, sehingga PPL
akan tetap maksimal pelaksanaannya. Laporan PPL merupakan
kewajiban mahasiswa sebagai syarat wajib memenuhi syarat kelulusan
PPL. Selain membuat laporan PPL mahasiswa juga harus membuat
essay yang nantinya akan dijadikan satu buku bunga rampai. Hal ini
bertujuan untuk pengembangan mahasiswa dan juga lembaga, yang
menjadi data penting
untuk semua kalangan, tidak hanya untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi
Bisnis Islam.
23
• Pemateri 1
Bapak H. Kumaidi, S.Ag
“Isu Dalam Asuransi Syariah”
Bagaimana menghadapi situasi saat pandemi covid-19?
Saat pandemi, kita tidak bisa melakukan bisnis seperti sebelum pandemi
Covid-19. Namun saat ini dikatakan lancar karena melakukan
kunjungan pada beberapa instansi, seperti sekolah, Polsek, Koramil,
maupun seluruh lembaga yang bisa mengumpulkan orang banyak. Pasar
yang dihadapi untuk saat ini sulit, sehingga sasarannya adalah rata-rata
pegawai negeri. Untuk saat ini Bapak Kumaidi ditugaskan oleh
manajemen untuk memasarkan program “Mitra Mabrur”. Mengapa
Mitra Mabrur? Karena dapat bekerja sama dengan bank-bank syariah
yang memberikan penawaran pembiayaan haji. Awalnya dari bank
syariah menawarkan program haji , lalu dari program Mitra Mabrur
sendiri menawarkan mengenai pembiayaan asuransi pelunasan haji,
atau pelunasan Mitra Mabrur. Teorinya jika ingin bekerja dan sukses
kita harus senantiasa berusaha dan berdoa. Berarti dengan menghadapi
pasar yang seperti ini, doanya harus dilipat gandakan. Selanjutnya
adalah knowledge diantaranya skill atau keterampilan yaitu harus
memberanikan diri untuk menghadapi masyarakat. Selain itu kita harus
memiliki strategi jitu untuk menghadapi pasar. Tidak boleh asal
melakukan kunjungan atau menawarkan asuransi, harus memahami
pangsa pasar. Skill disegala bidang harus punya, seperti:
1. Penampilan (Appearance)
Seorang pekerja harus memiliki penampilan yang baik supaya lebih
meyakinkan konsumen.
24
2. Mental yang kuat
Tahan terhadap pressure yang ada pada lingkungan kerja. Bekerja
dimanapun tidak akan pernah sukses jika tidak ada usaha, doa dan tekun
atau disiplin kerja. Jika bekerja di asuransi Syariah, penghasilan kita
tergantung kemampuan. Jika kemampuan maksimal maka pendapatan
juga akan maksimal.
Pertanyaan
- Kemampuan seperti apa untuk mengukur kriteria pendapatan
tersebut? Apakah jika kemampuan kurang, maka pendapatan
akan berkurang juga?
Jawab : kriteria yang dimaksud salah satunya adalah komunikasi. Pada
bidang pemasaran sangat penting mempunyai skill komunikasi yang
baik. Karena jika tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik
walaupun pintar di meja belajar, maka akan mengalami kesulitan dalam
hal memasarkan asuransi, hal itu tentu berpengaruh terhadap
pendapatan.
- Dalam situasi perekonomian yang seperti ini strategi apakah yang
digunakan perusahaan asuransi untuk mengembangkan produk
asuransi?
Jawab: selama pandemi perusahaan asuransi tidak mengembangkan
produk asuransi dikarenakan covid. Tetap menjalankan program yang
ada. Jika program tetap berjalan, maka dapat menangkis seluruh
permasalahan yang ditimbulkan akibat covid-19.
25
• Pemateri 2
Bapak Ghufron Ahmad Yani S. Hi
“Sharing dan Motivasi Untuk Melaksanakan PPL”
Kuliah pada Fakultas Ekonomi, tidak menyiapkan mindset untuk
menjadi karyawan, buruh, atau pesuruh. Sebagai mahasiswa Fakultas
Ekonomi harus merubah mindset menjadi pengusaha dan interpreneur
muda. Jika memiliki keinginan atau cita-cita, usahakan memiliki list,
atau menulisnya di kertas. Sukses secara umum merupakan cita-cita
semua orang, terlebih sukses dunia dan akhirat. Perlu diingat harus
diafirmasi dalam alam bawah sadar jangan pernah berbikir menjadi
orang yang sulit. Bisnis bisa diawali dari manamun dengan komoditas
apapun.
Berbicara mengenai bisnis, ada bisnis manufaktur, bisnis jasa,
keuangan, pariwisata, dan lain sebagainya yang tentunya basic bisnis
tersebut sudah diperoleh mahasiswa Fakultas Ekonomi. Kekuatan bisnis
tidak hanya terletak pada kepintaran membangun strategi bisnis
(bussines plan) akan tetapi bagaimana kekuatan supra rasional kita
terhadap Allah S.W.T. Betul-betul menyelesaikan berbagai macam hal
yang bisa di diskusikan, ada doa, sedekah, restu orang tua dan
sebagainya. Selain itu sikap profesional sangat dibutuhkan dalam
membangun bisnis. Sikap profesioanl akan terbentuk karena rutinitas.
Berikut adalah syarat orang professional :
1. Ilmu dan pengetahuan (Knowledge)
Ilmu pengetahuan tentang bisnis yang hari ini dipilih oleh masing-
masing mahasiswa. Bisnis dapat kita mulai dari lingkungan sendiri.
26
2. Good Morality
Mempunyai moral yang bagus sangat mendukung sikap profesional,
karena moral yang bagus berdampak pada penampilan yang bagus,
attitude yang bagus. Hal ini berkaitan dengan kondisi-kondisi
dilapangan saat ini. Aset yang paling berharga bagi seorang pebisnis
adalah kepercayaan konsumen.
3. Improvement
Improvement sangat penting karena bisa menarik minat konsumen.
Bisnis yang terbaik adalah bisnis yang eksekusi, artinya sebagus apapun
analisis bisnis, jika tidak eksekusi akan menjadi peluang yang sia-sia.
Sedangkan peluang tidak datang dua kali. Seluruh pelaku bisnis
sebaiknya dianggap sebagai mitra, karena bisnis adalah take and give.
Cara berhasil dalam memenangkan persaingan bisnis diantaranya
adalah nilai tambah pada produk yang kita hasilkan. Bisnis dikatakan
berhasil jika :
- Adanya produksi
- Adanya distribusi
- Adanya promosi
27
28