PENGARUH KONSUMSI RUMAH TANGGA DAN
INVESTASI TERHADAP PDB DI INDONESIA PERIODE 1993-
2010
SKRIPSI MINI
Oleh :Dewi Ratih Purnamasari
1100119
LATAR BELAKANG
Produk Domestik Bruto (PDB) adalah pendapatan total dan pengeluaran total nasional atas output barang dan jasa. (N. Gregory Mankiw, 2003: 16)
PDB konsep penting
Salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan atau kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi suatu negara
mencerminkan kinerja ekonomi
membandingkan kondisi pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun
Menurut Keynes pengeluaran agregat dapat menentukan tingkat pendapatan nasional (PDB). (Sadono Sukirno, 2010)
KAJIAN PUSTAKA
PDBNilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu. (Sadono Sukirno, 2002: 33)
Konsumsi Rumah Tangga
total semua pengeluaran rumah tangga untuk membeli barang-barang dan jasa keperluan rumah tangga. (Deliarnov, 1995)
naik
maka
naikKonsum
siPendapatan
Nasional (PDB)
Menurut (Sadono Sukirno, 2002 : 84)
Investasi
pengeluaran atau perbelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan produksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. (Sadono Sukirno, 2002:107)
Pengeluaran konsumsi dan investasi merupakan dua komponen utama permintaan agregat. Keynes menganggap, pengeluaran konsumsi relatif stabil,
sedang investasi sangat tidak stabil, maka bagi Keynes investasi telah ditempatkan sebagai
determinan terpenting untuk tingkat pendapatan nasional. (Kusnendi, 2002:60)
HIPOTESIS
1. Konsumsi rumah tangga berpengaruh positif terhadap PDB di Indonesia
2. Investasi berpengaruh positif terhadap PDB di Indonesia
METODOLOGI
PENELITIAN
Objek Penelitian
PDB di Indonesia
tahun 1993-2010
Jenis Data
Time SeriesPDB,
Konsumsi, Investasi
1993-2010
Metode Penelitian
metode analisis
deskriptif
Teknik Pengumpula
n Data
Dokumentasi
Studi Literatur
Variabel Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analitis Skala
PDB (Y) jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu wilayah atau daerah pada suatu periode tertentu
PDB menurut penggunaan periode 1993-2010
Besarnya penggunaan PDB periode 1993-2010 selama 18 tahun
Rasio
Konsumsi Rumah Tangga(X1)
total semua pengeluaran rumah tangga untuk membeli barang-barang dan jasa keperluan rumah tangga
Konsumsi Rumah Tangga menurut penggunaan periode 1993-2010
Besarnya pengeluaran konsumsi rumah tangga periode 1993-2010 selama 18 tahun
Rasio
Investasi
(X2)
pengeluaran perusahaan secara keseluruhan untuk membeli barang-barang modal
Investasi menurut penggunaan periode 1993-2010
Besarnya investasi periode 1993-2010 selama 18 tahun
Rasio
OPERASIONAL VARIABEL
Analisis regresi linier berganda dengan menggunakan sofware Eviews 7
Teknik analisinya menggunakan Ordinary Least Square (OLS)
Model :
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + u
Keterangan :
Y = Produk Domestik Bruto Indonesia
β0 = intercept (konstanta)
β1, β2 = Koefisien Regresi
X1 = Konsumsi Rumah Tangga
X2 = Investasi
Teknik Analisis Data
HASIL DAN PEMBAHASA
NTahun
PDB(Miliar Rp)
Perkembangan (%)
1993 1151728.8 01994 1238568.8 7.541995 1340379.2 8.221996 1445172.6 7.821997 1513094.3 4.701998 1314473.6 -13.131999 1324873.4 0.792000 1389769.6 4.902001 1442984.6 3.832002 1506124.4 4.382003 1577171.3 4.722004 1656516.8 5.032005 1750815.2 5.692006 1847127 5.502007 1964327 6.342008 2082456 6.012009 2178850 4.632010 2314459 6.22
Data PDB Indonesia periode 1993-2010 menurut harga konstan tahun 2000
Tahun Konsumsi Rumah Tangga (Miliar Rp)
Perkembangan (%)
1993 586352.5 01994 632248.9 7.831995 711813.4 12.581996 781008.2 9.721997 842086.8 7.821998 790144.2 -6.171999 826753.6 4.632000 856798.3 3.632001 886735 3.492002 920749.6 3.842003 956593.4 3.892004 1004109 4.972005 1043805 3.952006 1076928 3.172007 1130847 5.012008 1191191 5.342009 1249070 4.862010 1308273 4.74
Data Konsumsi Rumah Tangga Indonesia Periode 1993-2010 berdasarkan harga konstan tahun 2000
Data Investasi
Indonesia periode 1993-
2010 berdasarkan
harga konstan
tahun 2000
TahunInvestasi
(Miliar Rp)Perkembang
an (%)
1993 256103.6 01994 291332.4 13.761995 332104.0 13.991996 380306.9 14.511997 412891.9 8.571998 276603.7 -33.011999 226274.4 -18.202000 275881.2 21.922001 293792.7 6.492002 307584.6 4.692003 310776.9 1.042004 354865.8 14.192005 393500.5 10.892006 403719 2.602007 441362 9.322008 493822 11.892009 510086 3.292010 553384 8.49
Uji Model Penelitian
Method: Least Squares Date: 12/03/13 Time: 21:28 Sample: 1993 2010 Included observations: 18
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 99644.58 39330.38 2.533527 0.0229X1 1.074783 0.073713 14.58067 0.0000X2 1.411302 0.161890 8.717676 0.0000
R-squared 0.990710 Mean dependent var 1613272.Adjusted R-squared 0.989471 S.D. dependent var 339616.4S.E. of regression 34848.19 Akaike info criterion 23.90640Sum squared resid 1.82E+10 Schwarz criterion 24.05480Log likelihood -212.1576 Hannan-Quinn criter. 23.92686F-statistic 799.8019 Durbin-Watson stat 0.860261Prob(F-statistic) 0.000000
Hasil Pengujian dengan menggunakan Eviews 7
Estimation Command:=========================LS Y C X1 X2 Estimation Equation:=========================Y = C(1) + C(2)*X1 + C(3)*X2 Substituted Coefficients:=========================Y = 99644.5795878 + 1.07478252761*X1 + 1.41130167995*X2
Uji Normalitas Jarque-Berra
Uji Normalit
as
0
1
2
3
4
5
6
7
-75000 -50000 -25000 0 25000 50000 75000
Series: ResidualsSample 1993 2010Observations 18
Mean 5.30e-11Median 6299.705Maximum 60443.36Minimum -74325.49Std. Dev. 32734.17Skewness -0.206169Kurtosis 2.891956
Jarque-Bera 0.136273Probability 0.934133
Uji Multikolinearita
s
LOG(X1) LOG(X2)
LOG(X1) 1.000000
0.772496
LOG(X2) 0.772496
1.000000
Uji Heteroskedasti
s
Heteroskedasticity Test: White
F-statistic 1.977915 Prob. F(5,12) 0.1545Obs*R-squared 8.132288 Prob. Chi-Square(5) 0.1491Scaled explained SS 5.342338 Prob. Chi-Square(5) 0.3755
Uji Autokorela
si
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:
F-statistic3.49564
6 Prob. F(2,13) 0.0610
Obs*R-squared6.29490
4 Prob. Chi-Square(2) 0.0430
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:
F-statistic 1.438872 Prob. F(2,12) 0.2753
Obs*R-squared 3.288244 Prob. Chi-Square(2) 0.1932
Setelah
Disembuhk
an
Uji t
Variab
elthitung ttabel Keputusan Pengaruh
X1 14.58067 > 1.753
Menolak H0,
Menerima HaSignifikan
X2 8.717676 > 1.753
Menolak H0, Menerima Ha
Signifikan
Uji F
Fhitung Ftabel Keputusan Pengaruh
799.8019 > 3.68
Menolak H0 dan Menerima H1
Signifikan
Berdasarkan hasil estimasi diperoleh R2 sebesar 0.990710 atau 99.0710 %. Artinya variabel konsumsi rumah tangga (X1) dan investasi (X2) dapat menjelaskan vaariabel dependen PDB (Y) sebesar 99.0710 % dan sisanya sebesar 0.929% dipengaruhi faktor lain selain konsumsi rumah tangga dan investasi.
Koefisien Determinasi (R2)
Ada Hubungan -> semakin tinggi tingkat konsumsi rumah tangga maka akan meningkatkan PDB di Indonesia
Pengaruh Konsumsi Rumah Tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)
Pengaruh Investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)
Ada Hubungan -> semakin tinggi tingkat investasi rumah tangga maka akan meningkatkan PDB di Indonesia
Terima Kasih