MIKROBIOLOGI DALAM KEPERAWATAN
Konsep Dasar Mikrobiologi
Mikrobiologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perikehidupan makhluk-makhluk kecil
yang hanya kelihatan dengan mikroskop (Mikros : Kecil, Bios : Hidup). Makhluk kecil itu disebut
mikroorganisme, mikroba, protista, atau jasad renik [ukurannya < 0,1 mm, satuan mikron (1 µ =
0,001 mm)]
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme hidup yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, kecuali menggunakan
lensa pembesaran (mikroskop).
Mikro : kecil,bios : hidup,-ologi : ilmu.
Awal Mula Mikrobiologi
Antoni van Leeuwenhoek (1632-1723) adalah orang yang pertama kali mengetahui adanya dunia ‘mahluk halus’ itu dengan mikroskop
ciptaannya. Mikroskopnya mampu memberikan pembesaran
sampai 300 x. Hewan bersel satu yang ditemukannya adalah berasal dari air hujan yang
menggenang di kubangan yang dinamakan : Infusoria atau hewan tuangan
Periode Perkembangan dan kemajuan mikrobiologi
1. Era Perintisan : Zaman pra sejarah – 1850
2. Zaman Keemasan : 1850-19103. Era Modern : 1910 – sekarang
Zaman keemasan
1. Robert Koch. Penemuan Robert Koch tentang piaraan murni.
2. Petri (1844) menemukannya cawan petri didalam cara tehnik mikroba
3. Spencer (1851) menemukan penyakit kolera4. Lord lister (1854) menemukan asam karbolat
pada luka selama berlangsungnya pembedahan 5. Hansen (1874) menemukan kuman lepra 6. Neisser (1874) menemukan kuman gonokokus.7. Mc. Coy menemukan penyakit difteri.
Era Modern
1. Herelle (1917) dan Towert (1951) menemukan fenomena lisis pada biakan kuman.
2. Flemming (1925) menemukan jamur penicillium yang dapat membuat zat yang dapat menghancurkan bakteri stafilokokus.
3. Ruska (1934) menemukan mikroskop elektron, dll.
Teori Abiogenesis
Abiogenesis merupakan pendapat mengenai pembentukan makhluk hidup dari benda tak hidup yang
sering disebut dengan doktrin Generasio Spontanea.
Tokohnya…
• Aristoteles• Needham• Francesco Redi (1665 M)• Lazzaro Spallanzani (1729-1799)• Schultze (1836)• Schwann (1837)• Schroeder dan Th. Von Dusch (1854)• Louis Pasteur (1865)• John Tyndall • Ferdinand Cohn
Penggolongan Mikroorganisme• Bakteri Mempunyai ukuran diameter 500-750 nm, dan
panjang 1000-6000 nm. Ada 3 bentuk dasar: Coccus, Bacilli, dan Spirilla
• Virus Virus lebih kecil dari bakteri.• Protozoa Ada 4 subdivisi: Sarcodina(bentuk seperti amoeba),
Ciliophora(memiliki silia), Mastigophora(memiliki flagela), Sporozoa.
Fermentasi sebagai Proses Mikrobiologis
Louis Pasteur mengemukakan bahwa proses fermentasi merupakan hasil kegiatan
mikroorganisme. Dia menyanggah pendapat ilmuwan waktu itu bahwa fermentasi hanyalah
proses kimiawi belaka dan bukan kegiatan organisme hidup. Pasteur menemukan
mikroorganisme aerobik dan anaerobik.
Penemuan Peran Mikroorganisme sebagai Penyebab Penyakit
Varro (abad I Sebelum Masehi) berpendapat bahwa suatu penyakit disebabkan oleh sesuatu yang dibawa oleh udara yang masuk ke dalam tubuh manusia. Waktu itu khalayak meyakini bahwa suatu penyakit disebabakn oleh roh
halus.
Beberapa Tokoh yang menyelidiki peran mikroorganisme sebagai penyebab penyakit.
1. Francastorius (Italy, 1946) 2. Henle (1840) dan Robert Koch (1843 – 1910) 3. Wollstein (1787) 4. Oliver, Wendell Holmes (1843)5. Ignaz Semmelweis (1847) 6. Pollender (1849) dan Davaine (1850)
1. Penyakit Infeksi yang didapat melalui Inhalasi
Penyakit Virus pada Saluran Napas
1. Influenza2.Parotitis Epidemika (Mumps)3.Rubeola (measles, campak, morbili)4.Varicella dan Herpes Zoster5.Rubella (campak Jerman)
Penyakit Bakterial pada Saluran Napas
1. Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas (ISPA)2. Pneumonia3. Pneumonia Non-Pneumococcus4. Pertusis5. Difteria6. Tuberkulosis
2. Penyakit Infeksi yang Didapat melalui Saluran Cerna
Penyakit Bakterial Saluran Cerna
1.Salmonellosis 2.Demam tifoid (tifus abdominalis)3.Demam paratifoid4.Kolera
Penyakit Virus Saluran Cerna
1. Poliomielitis ( Penyakit nnon-paralitik ringan , Poliomielitis
non-paralitik, Poliomielitis paralitik)2. Penyakit Virus Coxsackie3. Penyakit Virus ECHO4. Hepatitis Virus (Hepatitis A,
Hepatitis B)
3. Penyakit Infeksi yang Didapat melalui Kulit dan Mukosa
A. Penyakit Kelamin
1. Sifilis 2. Gonore (GO)3. Chancroid4. Granuloma Inguinale5. Limfogranuloma Venereum6. Herpes Genitalis
B. Infeksi Staphylococ 1. Infeksi Superfisial 2. Infeksi Lebih Dalam
C. Lepra (Morbus Hansen)
D. Jamur
4. Penyakit yang didapat melalui Parenteral
1. Penyakit Infeksi yang Didapat melalui Vektor Antropoda
2. Penyakit Infeksi yang Didapat melalui Cedera “Kecelakaan”a. Penyakit Infeksi karena Gigitan
binatang Rabies b. Penyakit karena Infeksi “Luka
Jalanan” Tetanus dan Gangren Gas
3. Infeksi karena Prosedur Medik dan Bedah
Infeksi Bedah
a.Infeksi Instrumentasi b.Kateterisasi pembuluh darah atau saluran
kemihc. Jarum hipodermik, spuit, larutan infus, atau
suntikand.Infeksi saluran kemih
5. Helmintologi
A. Nematoda Usus
1.Ascaris lumbricoides2.Cacing Tambang (Hookworm)3.Trichuris trichiura4.Strongyloides stercoralis5.Enterobius vermicularis (Oxyuris vermicularis)
B. Nematoda Jaringan
1. Wuchereria bancrofti2. Brugia malayi daan Brugi timori
C. Cestoda
1. Taenia saginata2. Taenia solium
Sekian danTerima kasih
Kel 11