1 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
Total waktu
Rentang usia
Sekitar 60 menit
8-14 tahun
Hasil Pembelajaran • Mulai memahami Konvensi PBB tentang Hak Anak (CRC)• Memahami hubungan antara Tujuan Global dan Konvensi tersebut• Mempertimbangkan masa depan anak, saat semua hak anak dihormati• Berbicara tentang hak anak dan berbuat untuk Hari Anak Sedunia
Sumber• Bahan untuk dibagikan kepada siswa – tergantung pada pilihan sebagai kegiatan kelompok atau individu Catatan
untuk Pengajar Catatan untuk Pendidik
Anda bisa melihat rencana pelajaran http://worldslargestlesson.globalgoals.org/id/introduce-the-global-goals/ dan video https://www.youtube.com/watch?v=pK9Q1DUDKAE yang memperkenalkan siswa pada Tujuan Global.
© UNICEF
TIDAK ADAKEMISKINAN
TIDAK ADAKELAPARAN
KESEHATAN DAN KEBUGARAN
PENDIDIKANBERKUALITAS
KESETARAANGENDER
AIR BERSIHDAN SANITASI
ENERGI YANGTERJANGKAU DAN BERSIH
PEKERJAAN LAYAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
INDUSTRI, INOVASI, DAN INFRASTRUKTUR
PENGURANGANKETIDAKSETARAAN
KOTA DAN MASYARAKATBERKELANJUTAN
KONSUMSI DAN PRODUKSI YANGBERTANGGUNG JAWAB
AKSIIKLIM
KEHIDUPAN DIBAWAH AIR
KEHIDUPANDI DARAT
PERDAMAIAN,KEADILAN, DAN LEMBAGA YANG KUAT
KEMITRAANUNTUK TUJUAN
2 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Sekilas Rencana Pelajaran
Langkah ke-1: Siswa diminta untuk memikirkan tentang makna masa kanakKanak bagi mereka dan mengeksplorasi berbagai interpretasi tentang masa kanak-kanak.
Langkah ke-2: Memperkenalkan Konvensi Hak Anak Siswa diperkenalkan pada 5 hak anak.
Langkah ke-3: Memahami Perkembangan dan Tantangan Masa Kanak-Kanak Kegiatan interaktif membantu siswa memahami sejumlah perkembangan dan tantangan yang ada dalam masa kanak-kanak.
Langkah ke-4: Siswa diajak untuk membayangkan masa depan masa kanakKanak yang ingin mereka lihat untuk semua anak dan memilih cara kreatif untuk mengekspresikannya.
Langkah ke-5: Berbuat dan Junjung Hak Kamu! Ide bagi siswa untuk merayakan Hari Anak Sedunia dan berbuat di sekolah melalui #KidsTakeover.
Cara Menggunakan Rencana Pelajaran Ini
Rencana pelajaran ini bisa disesuaikan dan diperpanjang agar cocok dengan konteks lingkungan pendidikan Anda. Berikut ini saran panduan bertahap bagi siswa untuk menciptakan visi mereka sendiri tentang Masa Depan Anak. Ada opsi saran Membawa Lebih Lanjut untuk memperluas pemelajaran.
3 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Langkah ke-1: Menciptakan Lingkungan untuk Anak 10menit
Catatan untuk PendidikLangkah pertama ini adalah diskusi dengan siswa tentang makna masa kanak-kanak bagi mereka. Ini bisa menjadi awal singkat untuk pelajaran Anda, atau Anda bisa berdiskusi lebih lama dengan merujuk pada semua pertanyaan yang disarankan di bawah ini.
Tanyakan kepada siswa: Apa makna kata masa kanak-kanak untuk kamu?
Minta siswa untuk mencatat beberapa ide pada selembar kertas. Mereka tidak harus memberitahukan ide tersebut kepada siswa lain di kelas jika mereka tidak mau.
Buat diskusi kelas dan ambil umpan balik dan ide dari beberapa siswa di kelas.
Lalu tunjukkan ilustrasi dari Lampiran 1, 2, 3 & 4 untuk berbagai pendapat tentang masa kanak-kanak dari beberapa selebritas di seluruh dunia. Tanyakan kepada siswa - Apakah semua ini gambar masa kanak-kanak? Apa kesamaan yang kamu lihat antara masa kanak-kanak kamu dan gambaran selebritas itu? Apa perbedaan yang kamu lihat?
Pertanyaan lebih lanjut untuk memicu diskusi termasuk:• Kapan masa kanak-kanak dimulai dan selesai?• Apa makna masa kanak-kanak?• Menurut kamu, apakah masa kanak-kanak sama untuk semua anak di mana pun? • Apa perbedaan dan/atau persamaan masa kanak-kanak di (sebutkan negara kamu) dengan (sebutkan nama
negara lain yang berbeda dengan nama negara tempat Anda mengajar). • Apa hal yang penting agar masa kanak-kanak ‘baik’?
Catatan untuk PendidikAnak merujuk pada manusia yang berusia di bawah 18 tahun.
Setelah diskusi kelas, minta siswa untuk menyebutkan ide mereka tentang masa kanak-kanak yang ditulis di awal pelajaran. Apakah ada perubahan pada ide mereka tentang masa kanak-kanak? Apakah ada hal lain yang ingin mereka tambahkan? Apakah diskusi kelas memunculkan ide baru di dalam kepala mereka?
Sebutkan beberapa tema utama yang penting untuk masa kanak-kanak menurut semua siswa di kelas.
Membawa lebih lanjut:• Dollar Street adalah sumber luar biasa untuk mengeksplorasi definisi rumah bagi anak-anak di seluruh dunia.
Eksplorasi bersama dengan siswa Anda untuk mencari kesamaan antara mereka dan anak-anak lain. https://www.gapminder.org/dollar-street/matrix
Langkah ke-2: Memperkenalkan Konvensi Hak Anak 10menit
Lalu jelaskan kepada siswa bahwa mereka bukan satu-satunya yang memikirkan masa kanak-kanak dan maknanya menjadi seorang anak. Tiga puluh tahun yang lalu, PBB (hampir semua pemerintah di dunia) menyepakati dokumen yang mengikat secara hukum yang disebut Konvensi Hak Anak. Ini termasuk 54 pasal yang menetapkan hak-hak anak dan bahwa pemerintah harus bekerja sama untuk menyediakan hak-hak tersebut bagi semua anak. Pada tahun 2019, kita merayakan peringatan Konvensi yang ke-30 tahun.
Tampilkan Lampiran 5. Minta siswa untuk menyebutkan ide awal mereka tentang masa kanak-kanak dari awal pelajaran. Bisakah mereka melihat hubungan antara diskusi awal tentang masa kanak-kanak dengan Konvensi Hak Anak?
4 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Luangkan waktu untuk membaca dengan keras dan membahas beberapa pasal dengan siswa. Jelaskan kepada siswa bahwa, meskipun semua hak sama pentingnya dan saling terkait, Anda akan memulai dengan melihat 5 tema.
• Hak untuk didengarkan dan dianggap serius - (Pasal 12, Pasal 13 Hak Anak untuk Mencari, Mendapatkan, dan Memberikan Informasi, Pasal 14 Kebebasan Berpikir, Mengikuti Hati Nurani, dan Beragama, & Pasal 15 Kebebasan Berkumpul)
• Hak untuk diperlakukan adil - (Pasal 2 Prinsip Nondiskriminasi)• Hak atas pendidikan - (Pasal 28 dan Pasal 29 Tujuan Pendidikan)• Hak untuk hidup dan berkembang dengan sehat - (Pasal 6 & Pasal 24 Hak atas Perawatan Kesehatan
Berkualitas Baik)• Hak untuk bermain - (Pasal 31 Hak Rekreasi, Bermain, Berbudaya)
Minta mereka untuk menyebutkan cara mengakses hak-hak tersebut dalam masa kanak-kanak mereka dengan menghubungkan kembali ke uraian sebelumnya.
Catatan untuk Pendidik: Jika Anda ingin mengeksplorasi Konvensi Hak Anak dengan lebih mendetail, dan hak-hak yang terkait dengan konteks Anda, rujuk: https://home.crin.org/rights-gallery
Langkah ke-3: Memahami Perkembangan dan Tantangan 20menit
Jelaskan kepada siswa bahwa meskipun banyak perkembangan dilakukan dalam tiga puluh tahun terakhir untuk memperbaiki pengalaman masa kanak-kanak bagi semua anak di mana pun, masih banyak masalah yang dihadapi anak.
Opsi 1: Siswa mengeksplorasi sejumlah perkembangan dan tantangan yang dihadapi anak dalam masa kanak-kanak. Bagikan Lampiran 7. Lalu siswa memutuskan fakta perkembangan yang terkait dengan salah satu hak anak tersebut. Mereka kemudian mengulanginya dengan fakta tantangan yang terkait. Mereka bisa memotong dan menempelkan atau menuliskan statistik mereka pada Templat Siswa Lampiran 9.
Opsi 2: Minta siswa untuk meriset perkembangan dan tantangan yang ada dalam hak-hak anak. Anda mungkin ingin menampilkan Lampiran 8 & Lampiran 10 untuk membantu riset siswa. Siswa bisa mengisi Lampiran 9 sendiri dengan memasukkan fakta dan data penting ke dalam segitiga perkembangan atau tantangan setiap pasal hak anak.
Setelah siswa menyelesaikan riset, minta siswa untuk kembali berkumpul untuk melakukan diskusi di kelas. Tanyakan kepada siswa: Apakah ada statistik atau angka yang mengejutkan mereka?
Jelaskan kepada siswa bahwa dunia selalu berubah: Apakah mereka berpendapat bahwa masa kanak-kanak telah berubah seiring waktu? Apakah ada tantangan baru yang dihadapi anak dalam masa kanak-kanak sekarang dibandingkan dengan 30 tahun yang lalu? Apakah siswa berpendapat ada hak anak yang hilang?
Catatan untuk Pendidik: Anak-anak mungkin mengangkat isu digital/daring di sini, misalnya “hak untuk mengakses internet”, hak untuk dilindungi secara daring”, dll. Meskipun Konvensi tidak mengangkat dunia digital secara tegas, banyak pasal yang cukup luas untuk mencakup hal ini, misalnya Pasal 17 (akses ke informasi) dan Pasal 13 (kebebasan berekspresi).
Lalu tanyakan kepada siswa: Apakah kita mungkin mengubah semua tantangan merah dan fakta berita buruk tentang hak anak menjadi kisah positif berwarna hijau? Rencana apa yang mungkin harus kita buat? Berikan waktu kepada siswa untuk mendiskusikan beberapa ide awal dan tampilkan Lampiran 11. Bagaimana Tujuan Global bisa membantu kita memastikan bahwa semua hak anak dipenuhi?
5 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Jelaskan kepada siswa bahwa persis seperti Konvensi, Tujuan Global ditandatangani juga oleh banyak pemerintah (193) dan mereka bertanggung jawab untuk memastikan Tujuan Global tercapai. Setiap Tujuan Global memiliki beberapa target yang berfokus pada aksi di bawah tiap tujuan agar dapat dicapai. Target Tujuan Global juga akan membantu melaksanakan Konvensi. Sama seperti hak anak, Tujuan Global saling tergantung dengan setiap Tujuan, seperti setiap Pasal, yang sama Meskipun mungkin tetap ada tantangan bagi anak, Tujuan Global adalah rencana aksi untuk membantu menghormati hak anak di mana pun.
Anda mungkin ingin memetakan Tujuan Global pada hak anak untuk seluruh kelas, setiap siswa, atau berkelompok. Lalu minta siswa untuk menuliskan nomor Tujuan Global terkait pada segitiga hak anak dengan menggunakan templat pada Lampiran 9. Untuk contoh kegiatan siswa yang lengkap, lihat Lampiran 12. Catat bahwa banyak Tujuan Global tumpang tindih dengan setiap hak anak, sehingga siswa mungkin ingin menyelesaikan kegiatan mereka dengan Tujuan Global lain yang ditunjukkan dalam contoh.
Membawa lebih lanjutIni mungkin kesempatan yang baik untuk memperkenalkan kuis Fakta Hans Rosling agar siswa bisa berpartisipasi dalam http://forms.gapminder.org/s3/test-2018 untuk memberikan pandangan berdasarkan fakta bukan hanya tentang masalah yang terkait dengan masa kanak-kanak, tapi juga masalah global.
Untuk merayakan CRC30, UNICEF mendesain ikon untuk setiap pasal utama dalam Konvensi, sama dengan ikon Tujuan Global dalam Lampiran 7. Berikan suara secara daring untuk ikon pilihan Anda untuk setiap pasal. Cukup klik ikon yang paling Anda sukai. Anda bisa melakukan ini untuk setiap pasal, atau hanya beberapa pasal. Ini bisa dilakukan sebagai kegiatan kelas atau kegiatan perorangan. Pemberian suara akan dibuka mulai dari 12 April sampai 14 Juni 2019. https://www.surveymonkey.com/r/crcicons
Langkah ke-4: Mengekspresikan Masa Depan Anak 20menit
Jelaskan kepada siswa bahwa karena mereka sekarang lebih memahami beberapa tantangan yang dihadapi anak, mereka akan membuat visi sendiri tentang masa depan anak, saat hak semua anak dihormati. Izinkan siswa untuk memilih cara mengekspresikan masa depan anak. Beberapa ide mencakup:
• Menulis artikel surat kabar tentang tantangan yang dihadapi anak dalam menikmati hak mereka, atau tajuk “Kabar Masa Depan” imajinatif, dan artikel 30 tahun dari sekarang saat semua anak memiliki akses yang sama ke semua hak mereka di seluruh dunia, dan cara mencapainya.
• Membuat puisi tentang visi mereka tentang masa depan anak.• Menggambar/melukis dunia tempat semua anak memiliki kesempatan untuk mengalami hak yang menghormati
masa kanak-kanak - Anda mungkin ingin merujuk ke ilustrasi dalam Lampiran 1, 2, 3 & 4.• Menulis rap atau lagu biasa yang menggambarkan visi siswa tentang masa depan anak.• Tulis bab/paragraf singkat tentang visi siswa tentang masa depan anak, yang bisa dikompilasi untuk membuat
buku kelas.
6 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Langkah ke-5: Berbuat dan Junjung Hak Kamu!
Hari Anak Sedunia adalah hari aksi tahunan ‘untuk anak, oleh anak’. Setiap tahun pada 20 November – peringatan Konvensi Hak Anak – anak-anak di seluruh dunia mengambil alih posisi dalam dunia politik, bisnis, media, olahraga, hiburan, sekolah, dan lembaga lain yang biasanya dijalankan oleh orang dewasa. #KidsTakeover adalah cara untuk mengadvokasi dan meningkatkan kesadaran tentang masalah paling menekan
yang dihadapi anak. Itu adalah manifestasi hak anak dan cara untuk menunjukkan bahwa setiap anak memiliki hak untuk didengarkan, berpartisipasi, dan berperan dalam masyarakat.
Ada banyak cara agar Anda bisa bergabung dalam perayaan global untuk hak-hak anak pada Hari Anak Sedunia. Berikut ini beberapa ide!
6 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
7 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
• Tanyakan kepada siswa: Kesempatan dan proses apa yang ingin mereka dapatkan di sekolah untuk menunjukkan hak mereka untuk didengarkan dan dianggap serius.
• Guru siswa: Siswa berbagi tentang keterampilan, keahlian, atau ide mereka dengan membuat lokakarya untuk siswa lain – atau bahkan untuk guru.
• Dewan atau komite siswa: Siswa berkesempatan untuk berbicara kepada perwakilan dewan siswa dan mendiskusikan masalah atau ide.
• Hari Buka Pintu: Guru membiarkan pintu terbuka agar siswa bisa masuk dan mendiskusikan masalah hak anak.
• Undang surat kabar atau stasiun radio ke sekolah Anda: agar siswa berkesempatan untuk menggambarkan perayaan dan pemelajaran mereka di depan lebih banyak orang.
• Ceritakan kepada lebih banyak komunitas sekolah: Undang orang tua atau wali untuk datang ke sekolah untuk mendengarkan presentasi siswa tentang Konvensi.
• Adakan debat sekolah: Adakan debat sekolah tentang topik hak anak.
• Mentor siswa: Pasangkan siswa yang lebih tua dengan siswa yang lebih muda untuk pementoran bersama.
• Berbuat di dalam masyarakat Anda: Bantu siswa untuk menggunakan hak mereka dalam masyarakat sekitar dengan mengekspresikan pendapat mereka kepada perwakilan pemerintah setempat.
• Birukan sekolah Anda: Minta siswa dan guru untuk berpakaian biru atau hias sekolah Anda pada 20 November untuk merayakan Hari Anak Sedunia!
Kids Takeover bukan hanya aksi pengganti. Pertimbangkan cara agar keputusan dan aksi siswa pada Hari Anak Sedunia bisa dimulai di sekolah Anda setelah hari itu, dan ini bisa membantu memperluas kesempatan bagi partisipasi anak secara kontinu. Hal terpenting adalah anak-anak dan pemuda harus dilibatkan di sepanjang proses, mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan agar tetap sesuai dengan semangat untuk anak, oleh anak pada hari itu.
Untuk memastikan pengalaman yang positif, aman, dan terhormat agar semua anak dapat terlibat, #KidsTakeover harus mempertimbangkan panduan mendetail yang diberikan UNICEF. https://uni.cf/kidstakeoversafeguarding
Bagikan Karya Kreatif Siswa Anda kepada Kami!
Bagikan foto pemelajaran siswa agar kami bisa memperkuat suara mereka! Kirim email kepada kami [email protected] Kicaukan kami @TheWorldsLesson @UNICEF Gunakan tagar #ForEveryChild #KidsTakeover #WorldChildrensDay untuk memberitahukan pendapat siswa Anda tentang Masa Depan Anak!
8 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 1: Ilustrasi Masa Kanak-Kanak
Ilustrasi oleh: Vijaya Rajendra Barge
9 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 2: Ilustrasi Masa Kanak-Kanak
Ilustrasi oleh Alfie Luna Montesinos
10 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 3: Ilustrasi Masa Kanak-Kanak
Ilustrasi oleh: Aneta Pacholska
11 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 4: Ilustrasi Masa Kanak-Kanak
Ilustrasi oleh: Chris Gadbury
12 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
12 Writing the Future of Childhood: For Every Child, Every Right
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Appendix 5: Convention on the Rights of the Child – Simple VersionThe Convention on the Rights of the Child – simplifiedLampiran 5: Konvensi Hak Anak – Versi Sederhana
1 DEFINISI ANAK
15MEMBUAT ATAU BERGABUNG DENGAN KELOMPOK
29TUJUAN PENDIDIKAN
8IDENTITAS
22ANAK YANG MENGUNGSI
36 PERLINDUNGAN DARI EKSPLOITASI
2TIDAK ADADISKRIMINASI
16PRIVASI
30BUDAYA, BAHASA, DAN AGAMA MINORITAS
9KONTAK DENGAN ORANGTUA
23ANAK DENGAN DISABILITAS
37ANAK DALAM DETENSI
3 KEPENTINGAN TERBAIK ANAK
17AKSES KE INFORMASI
31ISTIRAHAT, BERMAIN, REKREASI, BUDAYA, SENI
10KONTAK DENGAN ORANGTUA DI BERBAGAI NEGARA
24KESEHATAN, AIR, MAKANAN, LINGKUNGAN
38 PERLINDUNGAN DARI PERANG
4 SEMUA HAK UNTUK SEMUA ANAK
18PERAN ORANGTUA
32 PERLINDUNGAN DARI PEKERJAAN BERBAHAYA
11 PERLINDUNGAN DARI PENCULIKAN
25EVALUASI PENEMPATAN ANAK
39PEMULIHAN DAN REINTEGRASI
43-54CARA KERJA KONVENSI
5BIMBINGAN KELUARGA SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN ANAK
19 PERLINDUNGAN DARI KEKERASAN
33 PERLINDUNGAN DARI OBAT-OBATAN BERBAHAYA
12 MENGHORMATI PENDAPAT ANAK
26BANTUAN SOSIAL DAN EKONOMI
40KEADILAN UNTUK ANAK
6KEHIDUPAN, BERTAHANHIDUP, & PERKEMBANGAN
20ANAK TANPA KELUARGA
34 PERLINDUNGAN DARI PELECEHAN SEKSUAL
13KEBEBASAN BEREKSPRESI
27MAKANAN, PAKAIAN, & RUMAH YANG AMAN
41HUKUM TERBAIK UNTUK ANAK BERLAKU
7NAMA DAN KEWARGAN-EGARAAN
21ANAK YANG DIADOPSI
35PENCEGAHAN PENJUALAN DAN PERDAGANGAN MANUSIA
14KEBEBASAN BERPIKIR DAN BERAGAMA
28AKSES KE PENDIDIKAN
42SETIAP ORANG HARUS MENGETAHUI HAK ANAK
13 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 6: Kartu Konvensi PBB tentang Hak Anak (disederhanakan untuk anak-anak)
14 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 7: Lembar Fakta Siswa
Pada tahun
2017, ada
tambahan 160
juta anak dan
remaja
mengenyam
pendidikan di
sekolah
pradasar,
dasar, dan
menengah di
seluruh dunia
daripada 10
tahun yang
lalu.
Ham
pir 4
0 ne
gara
tela
h be
rgab
ung
deng
an In
isia
tif
Kota
Ram
ah
Anak
yan
g m
embe
rikan
ke
sem
pata
n ag
ar su
ara
anak
di
deng
arka
n.
Pada tahun
2016, ada 98 juta
anak laki-laki dan
perempuan yang
dieksploitasi lebih
sedikit daripada
pada tahun 2000.
Di seluruh dunia,
264 juta anak dan
remaja tidak memiliki
kesempatan untuk
bersekolah atau menyelesaikan
sekolah mereka.
Dinegara-negara term
iskin di dunia, sekitar 1
dari 4 anak m
enjadi buruh anak.
Kematian
anak akibat
penyakit yang
dapat dicegah
sudah berkurang
separuh sejak
tahun 2000.
Lebih dari 1,5
juta anak
meninggal tiap
tahun akibat
penyakit yang
dapat dicegah
dengan
vaksinasi.
Perkawinan anak sudah berkurang
sekitar 80% di banyak negara
dalam 25 tahun terakhir.
Lebih dari
1 dari 3
siswa
yang berusia 13
sampai 15 ta
hun
mengalami
perundungan.
346 juta
pemuda tidak
memiliki a
kses
ke inte
rnet.
THE RIGHT TO AN EDUCATION
THE RIGHT TO PLAY
THE RIGHT TO BE H
EARD
AND TAKEN SERIOUSL
YTH
E RI
GHT
TO B
E HE
ARD
AND
TAKE
N SE
RIOU
SLY
THE RIGHT TO AN EDUCATIONTHE RIGHT TO BE TREATED FAIRLY
THE
RIGH
T TO BE TREATED FAIRLY
THE RIGHT TO LIVE
AND DEVELOP HEALTHILY
THE RIGHT TO LIVE
AND DEVELOP HEALTHILY
THE RIGHT TO PLAY
GOAL 1
GOAL 7
GO
AL 9
GOAL 11
GOAL 4
GOAL 8 GOAL 12GOAL 13
GOAL 16
GO
AL 17
GOAL 5
GOAL 10GOAL 14GOAL 15
GOAL 2GOAL 3
GOAL 6
15 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 8: Fakta tentang Kondisi Masa Kanak-Kanak1
• 346 juta pemuda tidak memiliki akses ke internet.*• ILO melaporkan bahwa sekitar 152 juta anak yang berusia 5 sampai 17 tahun bekerja.** • Di negara-negara termiskin di dunia, sekitar 1 dari 4 anak menjadi buruh anak.*• 114 juta buruh anak berusia di bawah 14 tahun.**• Pada tahun 2016, ada 98 juta anak laki-laki dan perempuan yang dieksploitasi lebih sedikit daripada tahun 2000.** • 93% anak mengatakan bahwa bermain membuat mereka merasa lebih bahagia.*** • Bermain adalah salah satu cara terpenting agar anak-anak mendapatkan pengetahuan dan keahlian penting.*• Setiap hari, 18.000 anak yang mungkin akan meninggal akibat penyebab yang dapat dicegah, akan bertahan
hidup.*• Polio sudah diberantas dari hampir semua negara, kecuali tiga negara di dunia.****• Kematian anak akibat penyakit yang dapat dicegah sudah berkurang separuh sejak tahun 2000.**** • Vaksinasi menyelamatkan 2-3 juta anak setiap tahun akibat penyakit mematikan pada masa kanak-kanak, seperti
campak, diare, dan pneumonia.* • Vaksinasi campak mencegah sekitar 17,1 juta kematian pada tahun 2000 sampai 2014.* • Sejak tahun 2000, 2,5 juta anak sudah divaksinasi dan jumlah kasus polio sudah berkurang lebih dari 99 persen,
menjadi hanya 22 kasus pada tahun 2017.* • Sekitar 15.000 anak yang berusia di bawah 5 tahun meninggal setiap hari.* • 31% sekolah tidak memiliki air bersih.* • Lebih dari 1,5 juta anak meninggal tiap tahun akibat penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi.* • Pada tahun 2017, ada tambahan 160 juta anak dan remaja mengenyam pendidikan di sekolah pradasar, dasar,
dan menengah di seluruh dunia daripada 10 tahun yang lalu.* • Di seluruh dunia, 264 juta anak dan remaja tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah atau menyelesaikan
sekolah mereka.* • 63 juta anak usia sekolah dasar (biasanya usia 6-11 tahun) tidak bersekolah.*• 61 juta remaja di sekolah menengah pertama (biasanya usia 12-14 tahun) tidak bersekolah.*• Remaja usia sekolah menengah atas, mulai dari 15-17 tahun, menjadi kelompok terbesar yang putus sekolah.
Sekitar 139 juta (53 persen dari jumlah total) tidak bersekolah.*• Lebih dari satu setengah bagian dari anak putus sekolah berada di Afrika Sub-Sahara.*• Hampir 1 dari 4 anak putus sekolah tinggal di negara yang dilanda krisis.* • Sekitar 617 juta anak dan remaja di seluruh dunia tidak bisa mencapai level kemahiran minimum dalam membaca
dan matematika.* • 1 dari 4 anak putus sekolah tinggal di negara yang dilanda krisis.* • Lebih dari 100 juta pemuda tidak bisa membaca.* • Sejak tahun 2015, lebih dari 20 negara telah bertindak untuk menghentikan perkawinan anak.**** • 25 juta perkawinan anak dicegah dalam dekade terakhir.* • Perkawinan anak sudah berkurang sekitar 80% di banyak negara dalam 25 tahun terakhir.*****• Setiap tahun, 12 juta perempuan muda menikah di bawah usia 18 tahun.* • 75% dari anak usia 2 sampai 4 tahun didisiplinkan dengan kekerasan secara rutin oleh pengasuh mereka.* • Lebih dari 1 dari 3 siswa yang berusia 13 sampai 15 tahun mengalami perundungan*.
Untuk lebih banyak data tentang masalah hak anak, kunjungi www.data.unicef.org
16 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 9: Templat Siswa
HAK ATAS PENDIDIKAN
HAK UNTUK BERMAIN HAK UNTUK DID
ENGARKAN
DAN DIANGGAP SER
IUS
HAK
UNTU
K DI
DENG
ARKA
NDA
N DI
ANGG
AP S
ERIU
S
HAK ATAS PENDIDIKAN
HAK UNTUK HIDUP DAN
BERKEMBANG DENGAN SEHAT
HAK UNTUK HIDUP DAN
BERKEMBANG DENGAN SEHAT TAUTAN KE HAK UNTUK
DIPERLAKUKAN ADIL
TAUTA
N KE HAK UNTUK
DIP
ERLA
KUKAN ADIL
HAK UNTUK BERMAIN
Petunjuk: Isi segitiga perkembangan (hijau) dan tantangan (merah) dan tuliskan di bagian luar lingkaran. Lalu, tentukan tautan Tujuan Global ke hak anak tersebut dan tuliskan di bagian luar lingkaran.
17 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 10: Tautan Situs Web yang Berguna untuk Riset Data Hak Anak
Tautan ke Hak atas Pendidikan
• https://www.obama.org/globalgirlsalliance/take-action/ • https://www.worldbank.org/en/topic/education/publication/missed-opportunities-the-high-cost-of-not-educating-girls • http://uis.unesco.org/sites/default/files/documents/fs48-one-five-children-adolescents-youth-out-school-2018-en.pdf • https://www.unicef.org/mena/reports/education-under-fire • http://datatopics.worldbank.org/education/country/afghanistan
Tautan ke Hak untuk Diperlakukan Adil
• https://www.girlsnotbrides.org/about-child-marriage/ • https://www.obama.org/globalgirlsalliance/take-action/ • https://www.worldbank.org/en/topic/education/publication/missed-opportunities-the-high-cost-of-not-educating-girls • https://www.unicef.org/mena/reports/child-marriage-middle-east-and-north-africa • https://www.gatesfoundation.org/goalkeepers/report
Tautan ke Hak Bermain
• https://www.realplaycoalition.com/value-of-play-report/• https://www.antislavery.org/slavery-today/child-slavery/• https://www.ilo.org/ipec/facts/lang--en/index.htm • https://www.unicef.org/protection/57929_child_labour.html
Tautan ke Hak untuk Sehat
• https://www.gatesfoundation.org/ • https://www.who.int/gender/documents/gender_health_malaria.pdf • https://www.who.int/ • https://www1.wfp.org/ • https://www.gatesfoundation.org/goalkeepers/report
Hak untuk Didengarkan dan Dianggap Serius
• https://sdg-tracker.org/• https://www.unicef.org/ • https://www.globalcitizen.org/en/
18 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 11: Grid Tujuan Global
TIDA
K ADA
KEMI
SKIN
ANTI
DAK A
DAKE
LAPA
RAN
KESE
HATA
N DA
N KEB
UGAR
ANPE
NDID
IKAN
BERK
UALIT
AS
AKSI
IKLIM
KEHI
DUPA
N DI
BAW
AH A
IRKE
HIDU
PAN
DI DA
RAT
KEMI
TRAA
NUN
TUK T
UJUA
N
TUJU
AN GL
OBAL
PEKE
RJAA
N LAY
AK DA
N PE
RTUM
BUHA
N EKO
NOMI
INDU
STRI
, INOV
ASI,
DAN I
NFRA
STRU
KTUR
PENG
URAN
GAN
KETI
DAKS
ETAR
AAN
KOTA
DAN M
ASYA
RAKA
TBE
RKEL
ANJU
TAN
KONS
UMSI
DAN
PROD
UKSI
YANG
BERT
ANGG
UNG J
AWAB
PERD
AMAI
AN,
KEAD
ILAN,
DAN
LEMB
AGA
YANG
KUAT
ENER
GI YA
NGTE
RJAN
GKAU
DAN
BERS
IH
KESE
TARA
ANGE
NDER
AIR B
ERSI
HDA
N SAN
ITAS
I
Unt
uk P
emba
ngun
an B
erke
lanj
utan
TUJU
AN GL
OBAL
Unt
uk P
emba
ngun
an B
erke
lanj
utan
19 Menulis Masa Depan Anak: Untuk Setiap Anak, Setiap Hak
United NationsEducational, Scientific and
Cultural Organization
Lampiran 12: Contoh Kegiatan Siswa Lengkap
Pada tahun
2017, ada
tambahan 160
juta anak dan
remaja
mengenyam
pendidikan di
sekolah
pradasar,
dasar, dan
menengah di
seluruh dunia
daripada 10
tahun yang
lalu.
Ham
pir 4
0 ne
gara
tela
h be
rgab
ung
deng
an In
isia
tif
Kota
Ram
ah
Anak
yan
g m
embe
rikan
ke
sem
pata
n ag
ar su
ara
anak
di
deng
arka
n.
Pada tahun
2016, ada 98 juta
anak laki-laki dan
perempuan yang
dieksploitasi lebih
sedikit daripada
pada tahun 2000.
Di seluruh dunia,
264 juta anak dan
remaja tidak memiliki
kesempatan untuk
bersekolah atau menyelesaikan
sekolah mereka.
Dinegara-negara term
iskin di dunia, sekitar 1
dari 4 anak m
enjadi buruh anak.
Kematian
anak akibat
penyakit yang
dapat dicegah
sudah berkurang
separuh sejak
tahun 2000.
Lebih dari 1,5
juta anak
meninggal tiap
tahun akibat
penyakit yang
dapat dicegah
dengan
vaksinasi.
Perkawinan anak sudah berkurang
sekitar 80% di banyak negara
dalam 25 tahun terakhir.
Lebih dari
1 dari 3
siswa
yang berusia 13
sampai 15 ta
hun
mengalami
perundungan.
346 juta
pemuda tidak
memiliki a
kses
ke inte
rnet.
HAK ATAS PENDIDIKAN
HAK UNTUK BERMAIN HAK UNTUK DID
ENGARKAN
DAN DIANGGAP SER
IUS
HAK
UNTU
K DI
DENG
ARKA
NDA
N DI
ANGG
AP S
ERIU
S
HAK ATAS PENDIDIKAN
HAK UNTUK HIDUP DAN
BERKEMBANG DENGAN SEHAT
HAK UNTUK HIDUP DAN
BERKEMBANG DENGAN SEHAT
HAK UNTUK BERMAIN
TAUTAN KE HAK UNTUK
DIPERLAKUKAN ADIL
TAUT
AN KE HAK UNTUK
DIP
ERLA
KUKAN ADIL
TUJUAN 1
TUJUAN 7
TUJU
AN 9
TUJUAN 11
TUJUAN 4TUJUAN 8 TUJUAN 12
TUJUAN 13
TUJUAN 16
TUJU
AN 17
TUJUAN 5
TUJUAN 10TUJUAN 14TUJUAN 15
TUJUAN 2TUJUAN 3TUJUAN 6