WAJIB MENJADI MUSLIM KAFFAH
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara kaffah
dan janganlah kalian ikuti
langkah-langkah setan
karena sesungguhnya setan
adalah musuh yang nyata bagimu”
(al-Baqarah 208)
MUSLIM KAFFAH Sebagai realisasi dari misi hidup seorang
muslim di dunia yang sementara ini dalam rangka beribadah kepada Allah SWT
Sebuah kemestian yang harus diujudkan oleh seorang muslim
Karenanya, kekafahan hidup muslim harus dipandang sebagai perkara biasa, bukan hal istimewa
Tidak sulit diujudkan, asal mau saja
ORIENTASI HIDUP MUSLIM KAFFAH
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah padamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) hidup di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah berbuat
baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”
(al-Qashash 77)
ORIENTASI HIDUP MUSLIM KAFFAH
Meraih kebahagiaan hidup di akhirat yang kekal abadi
Meraih kebaikan hidup di dunia dengan cara menjalaninya sesuai dengan tuntunan Allah
Berinteraksi sesama manusia dengan cara yang benar
Jangan berbuat yang menyimpang dari aturan Allah
MUSLIM KAFFAH ADALAH Muslim yang beraqidah Islam secara murni
dan mantap serta menjalani kehidupannya berdasarkan tolok ukur syariah secara
konsisten dalam semua sendi kehidupannya baik dalam kehidupan pribadi (ibadah, makanan, minuman,pakaian, akhlaq),
keluarga (hubungan suami istri, anak dan ortu) maupun masyarakat (muamalah dan dakwah) yang dilakukan semata karena
Allah hingga ajal menjemput kelak
MUSLIM YANG KAFFAH
Melaksanakan semua kewajiban Meninggalkan semua keharaman Melaksanakan sebanyak mungkin kesunahan Meninggalkan sebanyak mungkin kemakruhan Melaksanakan kemubahan yang bermanfaat Dalam suasana hati yang salim (qalbun salim) Dan semua dilakukan dengan ikhlas lillahi
ta’ala
PENAMPAKAN MUSLIM KAFFAH Beraqidah Islam secara mantap dan murni Bersih dari noda syirik Beribadah khusyu’ (shalat, puasa,
membayar zakat, menunaikan haji dsb) Berakhlaq mulia Senantiasa menutup aurat Mengkonsumsi hanya yang halal saja Rizkinya halal selalu dan dimanfaatkan u/
yang halal saja
Bekerja profesional dan amanah Hidup dalam keluarga sakinah Aktif dalam dakwah Bersih dari penyakit-penyakit hati (riya’,
khibr, ujub, dengki, dsb)
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN Shalat lima waktu sesuai dengan rukun dan
syaratnya serta dilakukan secara ikhlas Melaksanakan shaum Ramadhan secara
penuh dengan landasan iman dan dilakukan secara sempurna (fisik maupun non-fisik)
Membayar zakat baik zakat mal ketika telah sampai nishab dan haulnya maupun fitrah di penghujung bulan Ramadhan
Menunaikan ibadah haji ketika telah memiliki kemampuan
Berakhlaq mulia dalam hubungannya dengan suami/istri, anak-anak, ortu, tetangga, teman sekerja, dan lainnya (birrul walidayn, menggauli istri/suami dengan ma’ruf, memenuhi hak-hak anak (kasih sayang, pendidikan, nafkah dsb), memenuhi hak tetangga dsb
Menutup aurat ketika berhadapan dengan bukan mahram, untuk perempuan seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, untuk laki-laki antara pusar dan lutut
Mengkaji Islam dan tsaqofahnya
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal (dzatnya) selalu. Seluruh makanan dan minuman di dunia ini halal kecuali yang diharamkan. Dan yang diharamkan sedikit
Berusaha mendapatkan rizki dengan cara halal saja (bekerja diantaranya sebagai karyawan, broker dsb, hibah, waris dan sebagainya).
Membelanjakan harta untuk membeli barang dan jasa serta pengeluaran yang halal saja (nafkah keluarga untuk sandang, papan dan pangan, pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi dan sebagainya)
Bergaul sesama jenis dan lain jenis secara Islami
Bekerja secara profesional dan amanah. Melaksanakan semua tugas dengan kesungguhan dan waktu sesuai dengan aqad kerja, melaksanakan semua amanah dengan sempurna dan menghindar dari penyimpangan
Aktif berdakwah secara fardiyah maupun jamaiyah yang dinampakkan pada alokasi waktu, tenaga, pikiran secara nyata untuk kegiatan dakwah bagi tegaknya kembali kehidupan Islam dalam daulah Islam
Jihad
KEHARAMAN Meninggalkan shalat fardhu, puasa
Ramadhan, tidak membayar zakat, enggan menunaikan haji
Melaksanakan ibadah secara tidak sesuai ketentuan (bid’ah) dan tidak ikhlas
Berakhlaq buruk (durhaka kepada ortu, ghibbah, namimah, dsb)
Membuka aurat Bergaul secara tidak Islami (khalwat,
mendekati zina, zina)
Abai terhadap hak-hak anak (kasih sayang, nafkah dan pendidikan) dan melanggar hak dan kewajiban suami istri
Mengkonsumsi makanan dan minuman haram (khamr, narkoba, babi, bangkai, darah, sembelihan secara tidak Islami dsb)
Mencari rizki secara haram (korupsi, suap, bisnis haram, hadiah haram, mencuri, riba, merampas hak orang lain)
Abai terhadap kewajiban dakwah dan menghalangi dakwah
Terlibat dalam perjuangan sekuler Enggan mengkaji Islam dan tsaqofahnya
KESUNAHAN Gemar melakukan shalat sunah (shalat
rawatib, shalat tahajjud, shalat dhuha dsb) Gemar melaksanakan shaum sunnah (Senen
Kemis, shaum syawwal, dsb) Umroh Gemar bershadaqah dan menolong orang lain Gemar membaca al-Qur’an dan rajin
menuntut ilmu Berakhlaq mulia
Bagaimana Mencapai Muslim Kaffah? Mengkaji Islam secara sungguh-sungguh
sehingga didapat pemahaman yang utuh dan mantap
Bersegera mengamalkan secara konsisten semua ajaran Islam
Bergaul rapat dalam lingkungan yang mendukung kekaffahan
Menghindari lingkungan yang merusak Berdo’a kepada Allah mohon taufiq
HALANGAN-HALANGAN Hawa nafsu (kemalasan, hubbud dunya,
ketakutan akan rizki, jodoh dsb) Kebodohan Kelemahan mental Lingkungan yang buruk Keluarga (suami, istri, ortu) yang menentang Ancaman politis
HASIL MUSLIM KAFFAH
Hidup bahagia di dunia dan akhirat Mendapatkan keridhaan Allah Hidup kekal abadi di surga Mendapat pertolongan Allah, kemudahan
hidup di dunia, rizki dari arah yang tidak diduga dan kehormatan dari kaum muslimin
Menjadi orang yang beruntung dan meraih kemenangan atau kesuksesan yang besar
MUSLIM TIDAK KAFFAH
Hidup penuh masalah di dunia Jauh dari pertolongan Allah Terhina Di akhirat diadzab dengan siksa yang pedih Jauh dari keridhaan Allah Tidak bahagia di dunia dan di akhirat Menjadi orang yang merugi
KERIDHAAN ALLAH UNTUK MUSLIM KAFFAH
“Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Rabbmu dengan hati puas dan penuh
keridhaanNya
Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hambaKu
Dan masuklah ke dalam surgaKu”
(al-Fajr 27 – 30)
Maka, Harus ada kemauan kuat untuk meraih kemuliaan
hidup di akherat kelak dan kebaikan hidup di dunia yang hanya mungkin dicapai melalui hidup secara Islami
Harus ada upaya terus menerus. Pasang surut hal biasa, asal kecenderungan umumnya dari waktu ke waktu semakin meningkat
Harus sabar. Sabar dalam berusaha. Sabar dalam taat. Sabar dalam meninggalkan maksiyat. Sabar ketika menghadapi ujian dan sabar ketika menerima kesuksesan
SUDAHKAH ANDA MENJADI MUSLIM KAFFAH? Bila sudah, pertahankan dan tingkatkan Bila belum, bersegeralah bertekad menjadi
muslim kaffah dan berusaha. Tinggalkan segera kemaksiyatan.
Menjadilah muslim yang taat. Ketaatan itu nikmat dan membahagiakan. Kemaksiyatan itu menggelisahkan dan mencelakakan
Semoga Allah memberi kekuatan dan kemudahan
SELAMAT MENCOBA
Allah pasti akan mengampuni dosa-dosa hambaNya yang bertaubat
Allah pasti akan menolong hambanya yang bertekad menjadi muslim yang kaffah
SIAPA TAKUT….?
Recommended