MASALAH MANAJEMEN LOGISTIK YANG TERJADI
SAAT BERBISNIS
Oleh Riska Asnawati Musa
Manajemen adalah suatu proses perencanaan yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan logistik adalah seni dan ilmu mengatur dan
mengontrol arus barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa dan
manusia dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan menoptimalkan penggunaan modal.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen logistik adalah proses yang perencanaan
dalam bidang produk dan manusia dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan
mengoptimalkan penggunaan modal.
Saat ini di negara kita yaitu Indonesia sedang marak-maraknya orang – orang yang berbisnis
khususnya berbisnis kuliner. Dari mulai berbisnis makanan khas daerahnya masing – masing
sampai makanan yang aneh sehingga masyarakat penasaran untuk menikmatinya. Selain
makan, da juga yang berbisnis barang jadi, seperti tas, baju dan celana. Dari semua bisnis
yang dilakukan, tidak semua orang sukses dalam berbisnis.
Mengapa demikian.....???
Hal tersebut terjadi karena masalah di manajemen logistik yang tidak berjalan lancar atau
tidak seimbang. Menurut saya, penyebab dari kegagalan dalam berbisnis adalah lemahnya
sumber daya manusia, pengadaan dan kurangnya kontrol dalam bisnis tersebut.
Dalam mengelola bisnis tentunya perlu sumber daya manusia yang benar-benar berkompeten,
karena di situlah titik pusat brjalannya sebuah bisnis, jika hal tersebut saja tidak memadai
mana mungkin bisnis tersebut berjalan lancar apalagi untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Selanjutnya pengadaan yang lemah juga dapat menghambat dalam suksesnya sebuah bisnis.
Pengadaan di sini maksudya ialah ketepatan waktu dalam mengadakan barang yang
dibutuhkan. Jika dalam berbisnis kuliner, pengadaan yang dibutuhkan adalah bahan utama
untuk membuat makanan, dalam bisnis bahan jadi seperti tas, pakaian dan celana sudah pasti
bahan utamanya adalah kain. Jika kain yang dibutuhkan mengalami kelambatan dalam
pengdaannya, maka kemungkinan terjadi pesanan tercecer mengakibatkan pelanggan sudah
tidak percaya lagi dan akhirnya gagal dalam mencapai kesuksesan.
Yang terakhir yaitu kurangnya kontrol. Dalam mengontrol sebuah barang, kadang karyawan
hanya mengontrol seadanya saja tanpa memperhatikan barang tersebut mengalami kerusakan
atau tidak. Dimisalkan akan berbisnis pakaian, karyawan yang bertugas dalam mengontrol
tentunya dibutuhkan karyawan yang teliti, karena ketelitian merupakan syarat utama dalam
melakukan pengontrolan, jika dalam pengontrolannya lemah tentu pakaian yang dipasarkan
bisa saja ada yang sobek, kotor atau tidak rapi dalam jaitannya. Hal itulah yang menyebabkan
pelanggan enggan untuk membeli barang yang ditawarkan. Terjadi kemerosotan pendapatan
dan akhirnya mengalami kebangkrutan dan tidak tercapainya kesuksesan.
Dari beberapa penyebab manajemen logistik yang tidak berjalan lancar kita dapat
mempelajari bahwa untuk melakukan sebuah bisnis tentunya kita harus memperhatikan
fungsi-fungsi dari manajemen logistik. Jika semua fungsi kita pahami benar-benar, maka
kemungkinan besar bisnis yang kita jalani akan berjalan dengan lancar walaupun ada kendala
mungkin hanya beberapa saja dan pasti kita dapat mengatasinya. Namun itu semua kembali
kepada rezeki masing-masing yang Allah SWT beri kepada kita.
KEADAAN MANAJEMEN LOGISTIK DI INDONESIA
Oleh : MEILANI SOPIANI
Mahasiswi Jurusan Pendidikan Manajemen Perkantoran (2011)
Universitas Pendidikan Indonesia
Apa yang terlintas jika Anda mendengar kata “Manajemen Logistik”?? Apakah tentang
kepengurusan barang, alat dan sumber daya?? Apakah tentang pergudangan?? Semua itu
memang dibenarkan seperti pendapat Subagja (1990 :5) Logistik adalah suatu ilmu
pengetahuan, seni dan teknik perencanaan dari suatu produksi, penyimpanan, transportasi
(pengangkutan), perpindahan personil, usaha mendapatkan persediaan dan perlengkapan
seperti halnya konstruksi dan fasilitas penunjang bagi pengoperasian tepat guna untuk
keberhasilan kemiliteran.
Sehingga kita dapat memahami tujuan dari dibentuknya manajemen logistik ini adalah untuk
mengatur arus keluar masuknya barang, alat atau sumber daya juga informasi serta
bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik setiap saat bila
dibutuhkan dan dipergunakan secara efesien dan efektif. Disini saya tertarik untuk membahas
keadaan logistik di Negara tercinta ini yaitu Indonesia. Secara umum manajemen logistik di
Indonesia masih rendah keadaanya. Kenapa?? Karena memang persediaan dalam manajemen
logistik belum sesuai teori. Memang kebanyak apa yang tertera dalam teori terkadang
berbeda dengan kenyataan. Dalam fungsi manajemen logistik terdiri atas fungsi perencanaan
dan penentu kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran,
pemeliharaan, penghapusan, pengendalian. Ini mungkin dikarenakan oleh ketidak baikan
pertaggung jawaban dan perencanaan yang sesuai untuk penggunaan dalam waktu jangka
panjang dan waktu jangka pendek. Juga kesalahan dalam perhitungan pemenuhan logistik.
Juga keterbatasan logistik yang menunjang.
Seperti dalam perusahaan bisnis sebagian besar prinsip utamanya mencari profit masih yang
utama, akan tetapi profit tidaklah selalu menjadi yang utama karena yang terpenting
bagaimana fungsi-fungsi logistik itu berperan menjadi yang utama tentunya profit yang besar
akan bisa didapatkan, karena proses lah yang akan menentukan hasil akhir. Dan ketersediaan
barang logistik merupakan pendukung dari berjalannya perusahaan bisnis untuk mendapatkan
profit yang diharapkan. Maka manajemen logistik berperan dalam ketersedian barang-barang
atau sumber daya. Sehingga dapat diperbaiki manajemen yang asalnya kurang baik menjadi
lebih baik dan bagus jadi dapat menunjang perusahaan bisnis untuk mendapat profit yang
diharapkan. Dan mencapai kesejahteraan bagi Negara.