MODUL2Mata Kuliah : GENETIKA DASAR Penulis : H. Washudi
Kegiatan Belajar 1“Genetika Dasar” Prodi: D3 KeperawatanSemester: 01
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga KesehatanBadan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
KesehatanKementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah, orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah Johan Gregor Mendel, mendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis(Pisum sativum) dengan alasan, memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.,Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination)
Genetika Dasar
Kegiatan Belajar 1
http://favim.com/image/236404/
Peserta didik tercinta untuk dapat memberikan penjelesan mengenai genetika dasar ada baiknya kita mempelajari pengertianya. berikut ini pengertian genetika dasar.
Apa itu Genetika Dasar ?
Genetika merupakan ilmu yang mempelajari tentang prinsip-prinsip penurunan sifat pada organismen dengan mempelajari genetika kita dapat mengetahui tentang bagaimana sifat diwariskan
http://favim.com/image/236404/
Dengan mengetahui pengertian genetika dasar, maka diharapkan Anda akan mampu memahami apa itu genetika dasar
Sekarang Kita akan masuk ke dalam
pembahasan berikutnya, yaitu “Pengertian Pewarisan mendel”
http://cdn-2.vivalascuola.it/o/orig/appunti-di-scienze-le-leggi-di-mendel_7f8844b241de4ce13f5fc607dd3e1c3f.jpg
Hukum Mendel merupakan teori yang dikemukakan oleh bapak genetika Gregor Mendel yang mengemukakan tentang prinsip-
prinsip penurunan sifat pada organisme.
PENGERTIAN DAN DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
Dengan mengetahui pengertian pewarisan mendel , maka diharapkan Anda akan mampu memahami apa itu pewarisan
mendel
Sekarang Kita akan masuk ke dalam
pembahasan berikutnya, yaitu “Terminologi
Pewarisan Mendel”
Ada beberapa istilah yang perlu diketahui untuk menjelaskan prinsip-prinsip pewarisan sifat. Terminologi
http://i.huffpost.com/gen/1086158/images/o-HUMAN-GENE-SUPREME-COURT-facebook.jpg
Dengan mengetahui Terminologi Mendel, maka diharapkan Anda akan mampu memahami Apa saja terminologi di dalam slide
berikutnya
Sekarang Kita akan masuk ke dalam
pembahasan berikutnya, yaitu
“Hukum-hukum dalam
pewarisan sifat”
Sebelum melakukan suatu persilangan, setiap individu menghasilkan gamet-gamet yang kandungan gennya separuh dari kandungan gen pada individu
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/f/f5/Segregasi.png
Hukum Segregasi
Persilangan yang hanya menyangkut pola pewarisan satu macam sifat seperti yang dilakukan oleh Mendel tersebut di atas dinamakan persilangan monohibrid.
http://www.bio200.buffalo.edu/labs/images/Monohybrid.jpg
Hukum Pemilihan Bebas
Dengan mengetahui Hukum pewarisan diatas, maka diharapkan Anda akan mampu memahami hukum yang berlaku pada
pewarisan.
Sekarang Kita akan masuk ke dalam
pembahasan berikutnya, yaitu “Formulasi matematika
pada berbagai jenis
persilangan”
Individu F1 pada suatu persilangan monohibrid, misalnya Aa, akan menghasilkan dua macam gamet, yaitu A dan a.
http://2.bp.blogspot.com/-fecHt44Q2gE/Tjv2N-dl1OI/AAAAAAAAAm4/0AMdlI4F0JQ/s400/monohibrid%252Bintermediet.jpg
Formulasi matematika pada berbagai jenis persilangan
Silang balik ialah persilangan suatu individu dengan salah satu tetuanya.
http://www.anjarbuwono.com/wp-content/uploads/2013/11/tanda-silang.jpg
Silang balik (back cross) & silang uji (test cross)
Dengan mengetahui Formulasi matematika diatas, maka diharapkan Anda akan mampu memahami persilangan antar dua
macam gamet.
Sekarang Kita akan masuk ke dalam
pembahasan berikutnya, yaitu “Modifikasi
Nisbah Mendel”
Percobaan-percobaan persilangan sering kali memberikan hasil yang seakan-akan menyimpang dari hukum Mendel.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3d/Gregor_Mendel_oval.jpg
Modifikasi Nisbah Mendel
Secara garis besar modifikasi nisbah Mendel dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu modifikasi nisbah
3 : 1 dan modifikasi nisbah 9 : 3 : 3 : 1.
http://www.harunyahya.com/image/kuran_bilime_yol_gosterir/mendel_peas.jpg
Dengan mengetahui Modifikasi Nisbah Mendel, maka diharapkan Anda akan mampu memahami pengertian modifikasi nisbah
mendel tersebut
Sekarang Kita akan masuk ke dalam
pembahasan berikutnya, yaitu “Modifikasi
Nisbah”
Ada tiga peristiwa yang menyebabkan terjadinya modifikasi nisbah 3 : 1, yaitu semi dominansi, kodominansi, dan gen letal.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/81/Gray3.png
Modifikasi Nisbah 3 : 1
Peristiwa semi dominansi terjadi apabila suatu gen dominan tidak menutupi pengaruh alel resesifnya dengan sempurna, sehingga pada individu heterozigot akan muncul sifat antara (intermedier).
http://www.saglikuzerine.net/wp-content/uploads/2009/03/zigot.jpg
Semi dominansi
Seperti halnya semi dominansi, peristiwa kodominansi akan menghasilkan nisbah fenotipe 1 : 2 : 1 pada generasi F2.
https://saralinwilde.files.wordpress.com/2013/01/zygote.jpg
Kodominansi
Gen letal ialah gen yang dapat mengakibatkan kematian pada individu homozigot. Kematian ini dapat terjadi pada masa embrio atau beberapa saat setelah kelahiran
http://zanimljivosti.net/datoteke/2014/06/embrion-embrio.jpg
Gen letal
Modifikasi nisbah 9 : 3 : 3 : 1 disebabkan oleh peristiwa yang dinamakan epistasis, yaitu penutupan ekspresi suatu gen nonalelik
http://m.cdn.blog.hu/me/mediq/image/DNA%20ladder50.jpg
Modifikasi Nisbah 9 : 3 : 3 : 1
Ada beberapa macam epistasis, masing-masing menghasilkan nisbah fenotipe yang berbeda
pada generasi F2.
http://3.bp.blogspot.com/-CdFWShRBcWc/UNObudXu9rI/AAAAAAAAABI/OqgN-PsFoNM/s1600/biologimolekuler.jpg
Peristiwa epistasis resesif terjadi apabila suatu gen resesif menutupi ekspresi gen lain yang bukan alelnya.
Epistasis resesif
Pada peristiwa epistasis dominan terjadi penutupan ekspresi gen oleh suatu gen dominan yang bukan alelnya.
http://blogs.unpad.ac.id/fiknut/files/2010/06/rekayasa-genetika.jpg
Epistasis dominan
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/da/GluRBRGpremRNA4_new.png
Apabila gen resesif dari suatu pasangan gen, katakanlah gen I, epistatis terhadap pasangan gen lain, katakanlah gen II, yang bukan alelnya, sementara gen resesif dari pasangan gen II ini juga epistatis terhadap pasangan gen I, maka epistasis yang terjadi dinamakan epistasis resesif ganda.
Epistasis resesif ganda
http://www.invitrotv.com/imatges/noticia/gen-1.jpg
Apabila gen dominan dari pasangan gen I epistatis terhadap pasangan gen II yang bukan alelnya, sementara gen dominan dari pasangan gen II ini juga epistatis terhadap pasangan gen I, maka epistasis yang terjadi dinamakan epistasis dominan ganda
Epistasis dominan ganda
http://2.bp.blogspot.com/-iFPihKEEwSU/Tww4G88NuZI/AAAAAAAABFc/w75UiVR2gtE/s1600/gen.jpg
Epistasis dominan-resesif terjadi apabila gen dominan dari pasangan gen I epistatis terhadap pasangan gen II yang bukan alelnya, sementara gen resesif dari pasangan gen II ini juga epistatis terhadap pasangan gen I.
Epistasis domian-resesif
https://static.99roots.com/uploads/images/Cucurbita-pepo_14839_1280_1280.jpg
Pada Cucurbita pepo dikenal tiga macam bentuk buah, yaitu cakram, bulat, dan lonjong.
Epistasis gen duplikat dengan efek kumulatif
Dengan mengetahui Modifikasi Nisbah mendel, maka diharapkan Anda akan mampu memahami persilangan apa yang terjadi dalam
modifikasi nisbah mendel tersebut.
Sekarang Kita akan masuk ke dalam
pembahasan berikutnya, yaitu
“Interaksi Gen”
http://4.bp.blogspot.com/-cy5NcKBWvo8/T6BsOlay5qI/AAAAAAAAAik/OUTLi9fCing/s1600/GEN%20%252C%20por%20Domingo%20Alberto%20Guzman..jpg
Selain mengalami berbagai modifikasi nisbah fenotipe karena adanya peristiwa aksi gen tertentu, terdapat pula penyimpangan semu terhadap hukum Mendel yang tidak melibatkan modifikasi nisbah fenotipe, tetapi menimbulkan fenotipe-fenotipe yang merupakan hasil kerja sama atau interaksi dua pasang gen nonalelik.
Interaksi Gen
Dengan mengetahui pengertian Interaksi Gen, maka diharapkan Anda akan mampu memahami apa itu modifikasi nisbah fenotipe
dalam interaksi gen.
Sekarang Kita akan masuk ke dalam
pembahasan berikutnya, yaitu
“Teori Peluang”
http://www.financenet.org/images/opportunity-cost.jpg
Percobaan-percobaan persilangan secara teori akan menghasilkan keturunan dengan nisbah tertentu.
Teori Peluang
Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 1 Modul Genetika Dasar . Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang
telah dipelajari?Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan Belajar
SelanjutnyaNamun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut Saudara
belum Saudara kuasai
Sumber Gambar:https://giftafterwaiting.files.wordpress.com/2014/04/img_4952.jpg?w=590&h=393
http://id.theasianparent.com/wp-content/uploads/2014/03/shutterstock_136851518.jpg
http://www.safetyfirst.s5.com/images/under_construction_1_(4).jpg
http://segiempat.com/wp-content/uploads/2014/02/Bayi-Sungsang-Selama-Masa-Hamil-Oleh-Hamil-Segiempat.jpg
http://thejointblog.com/wp-content/uploads/2013/12/Pregnant3.jpg
http://www.pregnancyweekguide.org/wp-content/plugins/RSSPoster_PRO/cache/75b7c_pregnancy.jpg`
http://m7.flexmedia.co.id/wp-content/uploads/2013/07/Tips-Mengatasi-dan-Mencegah-Bayi-Tersedak.jpghttps://saralinwilde.files.wordpress.com/2013/01/zygote.jpghttp://i.huffpost.com/gen/1086158/images/o-HUMAN-GENE-SUPREME-COURT-facebook.jpg