KELOMPOK RKJM DAN RKASKETUA : NURHALIMAH SIBUE M.PdANGGOTA : H.NAMPATI GINTING SALMON SURBAKTI RISWAN NASUTION MASRAYA S.Pd SABILAL LUBIS
ANI MARLINAH. BAMBANG SUDEWO M.PdMAROLOP SITUMORANGERNIRUSMAYANI
LK – 01Mengidentifikasi Isi BPU
1. Ada berapa dokumen yang ada di dalam BPU RKJM-RKAS? Sebutkan!
1. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan
2. Permendiknas No. 19tahun 2007 tentang standart pengelolaan
3. Permendiknas No. 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan minimal pendidikan dasar di kabupaten kota.
4. UU RI No. 23 tahun 2002 perlindungan anak5. Laporan hasil analisis konteks atau laporan EDS/M6. Dokumen RKJM-RKAS/M milik sekolah/madrasah
sendiri atau contoh dari sekolah/madrasah lain.
2. Apa topik yang akan Saudara pelajari sebagai kepala sekolah/madrasah diBPU RKJM-RKAS/M? Sebutksn!
1. Kajian RKJM-RKAS/M2. Revisi RKJM-RKAS/M
3. Apa kompetensi yang seharusnya dicapai oleh kepala sekolah/madrasah dalam mempelajari BPU RKJM-RKAS/M? Jelaskan!Agar para pendidik dan tenaga kependidikan sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugas sehari-hari memiliki perecanaan yang berkualitas akan meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Apa bukti yang harus diunjuk kerjakan oleh kepala sekolah/madrasah bahwa dia telah mencapai kompetensi yang ditargetkan? Jelaskan!Menunjukkan dokumen Profil sekolah meliputi:
1. Kondisi sekolah sebelum dan setelah pelaksanaan.2. Hasil laporan konteks dan EDS3. RKJM-RKAS/M yang sudah ada di sekolah
5. Apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan oleh kepala sekolah/madarasah sebelum mempelajari BPU RKJM-RKAS/M? Sebutkan!
1. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan
2. Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang standart pengelolaan
3. Laporan hasil analisis konteks atau laporan EDS/M4. Dokumen RKJM-RKAS/M milik sekolah/madrasah
sendiri atau contoh dari sekolah/madrasah lain.
6. Bagaimana cara kepala sekolah/madrasah mempelajariBPU RKJM-RKAS/M ini? Jelaskan!
1. Membaca pengantar BPU2. Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan
atau diminta3. Mengikuti tahap demi tahap kegiatan
pembelajaran secara sistematis 4. Mengerjakan perintah-perintah kegiatan
pembelajaran
7. Kapan sebaiknya BPU RKJM-RKAS/M ini dipelajari oleh kepala sekolah/madrasah?Dilaksanakan dalam 3 tahap:
1. In service learning 12. 0n the job learning ; dan3. In service learning 2
LK – 02Berpikir Reflektif tentang Pentingnya Perencanaan Sekolah/Madrasah In – 1
1. Mengapa perencanaan itu penting? Tuliskan 5 alasan pentingnya perencanaan bagi sekolah/madrasah Saudara! Saudara bisa mendiskusikan hal ini dengan anggota kelompok saudara.5 (lima) alasan pentinganya perencanaan:
1. Pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan sekolah/madrasah;
2. Dasar untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah/ madrasah; serta
3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang diperlukan dalam pengembangan sekolah/madrasah.
4. Mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan sehingga tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah/madrasah dapat dicapai
5. Untuk menjamin bahwa semua program dan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan sekolah/madrasah sudah memperhitungkan harapan-harapan pemangku kepentingan dan kondisi nyata sekolah/madrasah.
2. Apa yang akan terjadi jika sekolah/madrasah Saudara tidak memiliki perencanaan? Diskusikan lagi dengan teman Saudara!
1. Tidak memiliki pedoman kerja2. Tidak memiliki dasar untuk memonitoring dan
mengevaluasi pelaksanaan perkembangan sekolah.3. Tidak memiliki bahan acuan untuk
mengindentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidik yan diperlukan dalam pengembangan sekolah.
4. Tidak mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan sehingga tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah/madrasah dapat dicapai
3. Apa pendapat saudara tentang perencanaan sekolah/madrasah saudara yang ada sekarang ini? Jawablah pertanyaan ini secara individu!Sudah sesuai dengan kondisi yang di harapkan yaitu sesuai dengan kondisi ideal dan kondisi rill dengan standar Nasional pendidikan
LK – 03Mengidentifikasi SNPLengkapi Diagram di bawah ini:
Daftar Standar Nasional Pendidikan yang telah menjadi Permendiknas :A. Standar Isi :NO Nomor
PermenTentang
1 Nomor 22 tahun 2006
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
2 Nomor 24 tahun 2006
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar Isi untuk satuan pendidikan Dasar dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah
3 Nomor 14 Tahun 2007
Standar Isi Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C
B. Standar Kompetensi Lulusan :NO Nomor
PermenTentang
1 Nomor 23 Tahun 2006
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
2 Nomor 24 tahun 2006
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar Isi untuk satuan pendidikan Dasar dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah
C. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan :NO
Nomor Perme
Tentang
n
1 Nomor 12 Tahun 2007
Standar pengawas Sekolah/Madrasah
2 Nomor 13 tahun 2007
Standar Kepala Sekolah/Madrasah
3 Nomor 16 Tahun 2007
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
4 Nomor 24
Standar Tenaga Administrasi
Tahun 2008
Sekolah/Madrasah
5 Nomor 25 Tahun 2008
Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
6 Nomor 26 Tahun 2008
Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah
7 Nomor 27 Tahun 2008
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
8 Nomor 40
Standar Penguji Pada Kursus dan
Tahun 2009
Pelatihan
9 Nomor 41 Tahun 2009
Standar Pembimbing Pada Kursus & Pelatihan
10 Nomor 43 Tahun 2009
Standar Tenaga Administrasi Program paket A , Paket B, dan Paket C
11 Nomor 42 Tahun 2009
Standar Pengelola Kursus
12 Nomor 44
Standar Pengelola
Tahun 2009
Pendidikan pada Program Paket A, Paket B dan Paket C
13 Nomor 45 Tahun 2009
standar Teknisi Sumber Belajar Pada Kursus dan Pelatihan
D. Standar Pengelolaan :NO Nomor
PermenTentang
1 Nomor 19 Tahun 2007
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
E. Standar Penilaian :
NO Nomor Permen
Tentang
1 Nomor 20 Tahun 2007
Standar Penilaian Pendidikan
F. Standar Sarana Prasaran :NO Nomor
PermenTentang
1 Nomor 24 Tahun 2007
Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA
2 Nomor 33 Tahun 2008
Standar Sarana dan Prasarana untuk SDLB, SMPLB, dan SMALB
3 Nomor 40 Standar Sarana
Tahun 2008
dan Prasarana untuk SMK/MAK
G. Standar Proses :NO Nomor
PermenTentang
1 Nomor 41 Tahun 2007
Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
2 Nomor 1 Tahun 2008
Standar Proses Pendidikan Khusus
3 Nomor 3 Tahun 2008
Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Paket B, dan
Paket CH. Standar Biaya :NO
Nomor Perme
n
Tentang
1 Nomor 69 Tahun 2009
Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA),
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)
I. Standar Pendidikan Anak Usia Dini :
NO Nomor Permen
Tentang
1 Nomor 58 Tahun 2009
Standar Pendidikan Anak Usia Dini
LK – 04Identifikasi SNP dan SPM bagi Pendidikan Dasar dengan Profil Sekolah/MadrasahSNP, meliputi:
1. Standart Isi2. Standart Proses3. Standart Kompentensi Lulusan4. Standart PTK5. Standart Sarpras6. Standart Pengelolaan7. Standart pembiayaan8. Standart Penilaian
SPM merupakan wewenang kab. Kota, antara lain:A. SPM oleh Kab. Kota:
1. Untuk SMP/MTs tersedia sekolah dipemukiman daerah terpencil 6 km
2. Jumlah peserta didik tidak melebihi 36 orang dalam satu kelas
3. Tersedia laboratorium IPA dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 siswa dan minimal 1 set peralatan IPA
4. Tersedia satu ruangan guru, kepala sekolah, dan ruangan staf lainnya. Ruangan kepala sekolah harus terpisah dari ruangan guru.
5. Tersedia 1 orang guru untuk setiap mata pelajaran, untuk daerah khusus tersedia 1 orang guru untuk setiap rumpun mapel.
6. Tersedia guru dengan Kualifisi S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (30%) dari keseluruhan guru telah memiliki sertifikat pendidik, Untuk daerah khusus sebanyak 40% dan 20%
7. Tersdia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV telah mamiliki sertifikat pendidik masing-masing 1 orang untuk mapel matematika, IPA, bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
8. Setiap kabupaten kota semua kepala SMP/MTs berkualifiakasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
9. Pengawas memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan memiliki sertifikat pendidik
10.Memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan penddikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
11.Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan untuk melakukan supervisi dan pembinaan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan selam 3 jamB. SPM oleh satuan pendidikan
1. Setiap SMP/MTS menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh pemerintah mencakup semua mapel dengan perbandingan satu set setiap peserta didik.
2. Setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi
3. Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu4. Proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun
dengan tatap muka 27jam per minggu.5. Menerapkan KTSP sesuai ketentuan yang berlaku6. Setiap guru menerapkan RPP yang disusun berdasarkan
silabus7. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program
pelayanan
8. Kepsek melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik 2x semester
9. Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi Mapel serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepsek pada akhir semester.
10.Kepsek menyampaikan laporan hasil UAS dan UKK serta US/UN kepada Orang tua, dinas kab.kota. setiap akhir semester
11.Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip MBSC. Profil sekola meliputi
1. Identitas sekolah2. Jumlah siswa dan rombel3. Sarpras4. PTK5. PPDB6. Persentase Kelulusan 7. Profil Kepsek8. Visi, Misi dan Tujua sekolah9. RKJ Pendek, RKJM, dan RKJ Panjang
LK – 05Mengidentifikasi Kondisi Sekolah/Madrasah berdasarkan analisis Konteks atau EDS/M
1. Bagaimana kondisi nyata sekolah/madrasah saudara berdasarkan hasil analisis konteks atau laporan EDS/M untuk tiap-tiap standart dalam SNP?Kondisi sekolah saya sudah sesuai dengan Juknis
2. Apakah saudara pada saat menganalisa kondisi sekolah/madrasah sudah mempertimbangkan unsur
sosial inklusi, seperti: lingkungan geografis, budaya, agama, ras, gendre, pelindungan anak, serta kelompok masyarakat dengan HIV/AIDS dan berkebutuhan khusus? Jelaskan!SUDAH, Kecuali Kelompok masyarakat dengan HIV/AIDS.Karena Program ini merupakan kebutuhan perlengkapan dokumen sekolah menengah/madrasah.
3. Berdasarkan jawaban pertanyaan No. 1 bubuhkan tanda contreng/centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kategori tabel di bawah ini.Tabel format Analisis SNP untuk diterapkan di sekolah.No
.Standar Sanga
t SulitSuli
tCuku
pMuda
hSanga
t Muda
h
Ket.
1. Isi √
2. Proses √
3. Kompetensi Lulusan
√
4. PTK √
5. Sarpras √
6. Pengelolaan
√
7. Pembiayaan
√
8. Penilaian Pendidikan
√
Ket:0 – 20% = Sangat Sulit
21 - 40% = Sulit41 - 60% = Cukup61 - 80% = Mudah81 - 100% = Sangat Mudah
LK – 06Menginventarisasikan Penyelesaian Kesenjangan Kondisi Nyata Sekolah/Madrasah dan Analisis Konteks atau Laporan EDS/M
Tabel Format Penyelesaian Masalah Kesenjangan Pemenuhan SNP dan Alternatif Penyelesaian
NO.
STANDART PERMASALAHAN ALTERNATIF PENYELESAIAN
1. Isi2. Proses Belum semua
guru mata pelajaran memiliki bahan ajar dalam bentuk buku cetakan, dan belum ada yang mengembangkan bahan ajar yang berbasis TIK
Menyusun bahan ajar dan mengembangkannya dengan berbasis TIK (Misal PPT pembelajaran)
3. Kompetensi Lulusan
Penentuan KKM masih ada yang tidak memperhatikan hasil analisis kompleksitas,
Menentukan KKM dengan memperhatikan hasil analisis kompleksitas, Imtaq peserta didik,
Imtaq peserta didik, sumber daya pendukung
sumber daya pendukung
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Belum semua guru mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
Meningkatkan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan menggunakan internet melalui pembimbingan dan pelatihan
5. Sarana dan Prasarana
Minimnya sarana dan prasarana pembelajaran yang dapat mendukung KBM
Melibatkan partisipasi stakeholders dan perhatian pemerintah untuk melengkapi sarpras disekolah.
6. Pengelolaan belum meriview RENSTRA yang melibatkan seluruh komponen sekolah
Melibatkan seluruh komponen sekolah untuk mereview RENTRA
7. Pembiayaan Belum adanya sosialisasi penyusunan rencana keuangan sekolah terhadap pihak yang terakait
Mengadakan sosialisasi penyusunan rencana keuangan sekolah terhadap pihak yang terakait
8. Penilaian Belum pernah mengadakan workshop penyusunan instrumen penilaian
Mengadakan workshop penyusunan instrumen penilaian
LK – 07Mendiskusikan Komponen Perencanaan Sekolah/Madrasah
1. Komponen apa yang harus ada pada perencanaan sekolah/madrasah?
1. Rencana Kerja Sekolah2. Pelaksanaan rencana kerja sekolah3. Pengawas dan evaluasi4. Kepemimpinan sekolah5. Sistem informasi manajemen sekolah
2. Mengapa komponen-komponen tersebut penting?Agar terencana dengan baik dan terukur,mudah dilaksanakan, dapat di monitoring atau di pantau, manajemen terukur, mudah di jangkau
3. Apa yang akan terjadi jika ada komponen yang tidak dicantumkan?Tidak tercapai tujuan
4. Apa yang akan terjadi jika ada satu komponen yang tidak sesuai dengan komponen lain?Akan terjadi penyimpangan atau perencanaan tidak berhasil berdasarkan tujuan
LK – 08Berbagi Pengalaman Langkah Penyusunan Rencana Sekolah/Madrasah
1. Apa yang saudara lakukan sebelum menyusun RKJM-RKAS/M? Sebutkan Minimal 4 langkah awal sebelum RKJM-RKAS/M!Membentuk dan menugaskan tim kerja sekolahLangkah langkah RKJM
a. Melakukan dan mengolah hasil analisis konteksb. Mengidentifikasi rencana tindak lanjutc. Menentukan skala prioritasd. Menentukan rencana kegiatane. Pembiayaanf. Targetg. Peran fungsi personilh. Waktu pelaksanaan
4 (empat) alasan pentingnya perencanaan:a. Mengetahui kelebihan dan kekurangan RKJM yang
lalu Sehinga bisa menjadikan nya lebih baik
b. Merupakan panduan bagi para pendidik dan tenaga pendidikan
c. Meningkatkan kwalitas kerja pendidikan dan tenaga kependidikan
d. Mengurangi resiko ketidakpastian di masa depane. Menciptakan kenyamanan dalam proses belajar
mengajar
2. Data-data apa saja yang saudara perlukan dalam menyusun RKJM-RKAS/M? Sebutkan sekurang-kurangnya 8 data penting yang Saudara perlukan!
1. Analisis lingkungan strategis2. Analisis kondidsi saat ini3. Analsis kondisi pendidikan masa mendatang4. Identifikasi tantangan nyata antara kondisi
pendidikan saat ini terhadap kondisi masa datang5. Rencana strategis6. Hasil yang di harapkan7. Rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah8. Supervisi monitoring dan evaluasi
3. Bagaimana Saudara menggunakan data-data tersebut dalam RKJM-RKAS/M? Jelaskan!Data data rill dan kondisi ideal dijadikan acuan dalam merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah serta menentukan kegiatan atau program program yang di laksanakan sekolah dan mensosialisasikannya kepada semua pihak terkait
4. Apa yang terjadi jika sekolah/madrasah membuat RKJM-RKAS/M tanpa menggunakan data?Ttujuan dan target serta fungsi sekolah dan RKJM tidak dapat tercapai
LK – 09Penyusunan RTL