8/18/2019 lena 2 negosiasi
1/29
LAPORAN PENDAHULUAN
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A. DEFENISI
Merupakan penyakit yang terdapat pada anak dan remaja atau orang dewasa
dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk
setelah 2 hari pertama (Arif Mansjour dkk, Kapita Selekta Kedokteran, 2001
B. ETIOLOGI
!enyebab penyakit "#" ini adalah $%irus "engue& termasuk group #
Arthropodborn %irus (Arbo'irusses dan sekarang dikenal sebagai genus
fla'inus, family fla'iridiae dan mempunyai serotype, yaitu) "*+ , "*+ ,
"*+ , dan "*+ %- nfeksi dengan salah satu serotype akan menimbulkan
antibody seumur hidup terhadap serotype yang bersangkutan tetapi tidak ada
perlindungan terhadap serotype yang lain ("emam #erdarah "engue, .K /, al
0-
C. CARA PENULARAN
erdapat 3 faktor yang berperan pada penularan infeksi dengue, yaitu) manusia,
'irus, dan faktor perantara- %irus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk
aedes aegypti- +yamuk Aedes Albopi4tus, Aedes !olinesiensis dan beberapa
spesies yang lain dapat pula menularkan 'irus dengue tetapi kurang berperan-
+yamuk aedes tersebut dapat menularkan 'irus dengue kepada manusia, baik
se4ara langsung yaitu setelah menggigit orang yang sedang mengalami 'iremia,
maupun se4ara tidak langsung yaitu setelah melalui masa inkubasi didalam
tubuhnya selama 510 hari (*kstrinsi4 n4ubation !eriod- !ada manusia
diperlukan waktu 56 hari (nstrinsi4 n4ubation !eriod sebelum menjadi sakit
setelah 'irus masuk kedalam tubuh
8/18/2019 lena 2 negosiasi
2/29
!ada nyamuk, sekali 'irus dapat masuk dan berkembang biak didalam tubuhnya,
maka nyamuk tersebut dapat menularkan 'irus selama hidupnya (infektif-
Sedangkan pada manusia, penularan dapat terjadi pada saat tubuh dalam
keadaaan 'iremia yaitu antara 357 hari- ("emam #erdarah "engue, .K /, hal
051
D. PATOGENESIS
%irus ini merupakan mikroorganisme yang hanya dapat hidup dalam sel hidup
maka dalam kelangsungan hidupnya, 'irus harus bersaing dengan sel manusia
sebagai pejamu (ost terutama dalam kebutuhan protein- !ersaingan tersebut
sangat tergantung pada daya tahan tubuh pejam, persaingan akan sembuh
sempurna dan timbul antibody atau perjalanan penyakit menjadi berat dan bahkan
dapat menyebabkan kematian
E. PATOFISIOLOGI
%irus dengue dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti sebagai 'ektor ke tubuhmanusia melalui gigitan nyamuk tersebut- Setelah manusia terkontaminasi oleh
'irus tersebut maka akan terjadi infeksi yang pertama kali yang dapat
memberikan gejala sebagai "#"- "#" dapat tejadi bila seorang yang telah
terinfeksi pertama kali dapat infeksi berulang 'irus dengue lainnya- %irus akan
bereplikasi dinodus limpatikus regional dan menyebar kejaringan lain, terutama
ke sistem retikuloendotelial dan kulit se4ara brobkogen maupun hematogen-
ubuh akan membentuk kompleks 'irus antibody dalam sirkulasi darah sehingga
akan mengakti'asi sistem komplemen yang berakibat dilepaskannya
anafilaktoksin 83a dan 8sa sehingga permeablitas dinding pembuluh darah
meningkat dan akan terjadi juga agregasi trombosit yang melepaskan A"!,
trombosit melepaskan 'asoaktif yang bersifat meningkatkan permeabilitas kapiler
dan melepaskan trombosit- .aktor5faktor yang merangsang koagulasi
8/18/2019 lena 2 negosiasi
3/29
intra'askuler- erjadinya akti'asi faktor homogen (faktor % akan menyebabkan
pembekuan intra'askuler yang meluas dan meningkatkan permeabilitas dinding
pembuluh darah-
al pertama yang terjadi setelah 'irus masuk kedalam tubuh penderita adalah
'iremia yang mengakibatkan penderita mengalami demam, sakit kepala, mual,
pegal5pegal diseluruh tubuh, ruam dan bintik5bintik merah pada kulit (pete4hie
dan hal5hal yang mungkin terjadi seperti pembesaran kelenjar getah bening,
pembesaran hati (hepatomegali dan pembesaran limpa- !eningkatan
!ermeabilitas dinding kapiler mengakibatkan kurangnya 'olume plasma, terjadi
hipotensi, hemokensentrasi (peningkatan hematokrit 209 menunjukkan adanya
kebo4oran (perembesan plasma sehingga hematokrin menjadi lebih penting
untuk menjadi ukuran patokan pemberian 4airan intra'ena- Setelah pemberian
4airan intra'ena peningkatan jumlah trombosit menunjukkan kebo4oran plasma
telah teratasi sehingga pemberian 4airan intra'ena harus dikurangi ke4epatan dan
jumlahnya untuk men4egah terjadinya edema paru dan gagal jantung- Sebaliknya
jika tidak mendapatkan 4airan yang 4ukup, penderita akan mengalami
kekurangan 4airan yang akan mengakibatkan kondisi yang buruk bahkan bisamengakibatkan renjatan-
:ika renjatan dan hipo'olemia berlangsung lama, maka akan timbul anoksia
jaringan, metabolik asidosis dan kematian apabila tidak segera diatasi dengan
baik-
;angguan hemostasis pada penderita "., menyangkut 3 faktor yaitu)
1- !erubahan 'askuler
2- rombositopenia
3- ;angguan koagulasi
F. MANIFESTASI KLINIS
Masa inkubasi dari dengue antara 3517 hari namun rata5rata 75< hari-
8/18/2019 lena 2 negosiasi
4/29
anda dini infeksi dengue, adalah)
1- "emam tinggi
2- .a4ial flushing
3- idak ada tanda5tanda S!A
- idak tampak fokal infeksi
7- /ji tourniket positif
6- rombositopenia
eukopenia (? 7000=mm3
@ memberikan pedoman untuk membantu menegakkan diagnosis demam berdarah se4ara dini disamping menentukan derajat beratnya penyakit
Klinis )
"emam mendadak tinggi
!erdarahan (termasuk uji rumpelleede B seperti) pete4hie, epistaksis,
hematemesis dan melena
epatomegali
Syok) nadi ke4il dan 4epat dengan tekanan darah turun atau hipotensi disertai
gelisah dan akral dingin
8/18/2019 lena 2 negosiasi
5/29
Klasifikasi "emam #erdarah "engue)
"erajat (Cingan) terdapat demam mendadak selama 25< hari disertai gejala
klinis lain dengan manifestasi perdarahan ringan) uji ouniket B
"erajat ) ditemukan pula perdarahan kulit dan manifestasi
perdarahan lain-
"erajat ) ditemukan tanda5tanda dini renjatan
"erajat % ) termasuk "SS dengan nadi dan tekanan darah yang tidak
terukur-
G. Pemeriksaan Dian!s"ik
1- !ada "#" dijumpai trombositopenia dan hemakonsentrasi
>aboratorium)
rombositopenia (? 100-000=mm3
emokonsentrasi (kadar t D 209 dari normal
2- Air Seni, mungkin ditemukan albuminnya ringan
3- /ji Serologi memakai serum ganda yaitu)serum diambil pada masa akut dan
kon'alesen yaitu uji peningkatan komplemen (!K, uji netralisasi (M, dan
uji dengue #lok- !ada uji ini di4ari kenaikan antibodi (antidengue minimal
E
- solasi 'irus, yang diperiksa adalah darah Klien dan jaringan
H. Pena"a#aksanaan $ Tera%i
!ada dasarnya penatalaksanaan "#" bersifat supportif yaitu mengatasi
kehilangan 4airan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dansebagai akibat perdarahan- /ntuk merawat Klien "#" dengan baik, diperlukan
dokter dan perawat yang terampil, sarana laboratorium yang memadai, serta bank
darah yang senantiasa siap jika diperlukan- ("emam #erdarah "engue, .K, /-
al- 10-
8/18/2019 lena 2 negosiasi
6/29
Men&r&" 'HO
"#" derajat
o Minm banyak (1,752 liter perhari
o Kompres hangat
o :ika klien muntah5muntah infus C> = Asering-
"#" derajat
o Minum banyak (1,752 liter perhari
o nfus C> = Asering
"#" derajat
o nfus C> =Asering 20 ml atau 20 44=kg=##=jam
"#" derajat %
o nfus C> = Asering tetapi diguyur atau di4or terlebih dahulu sampai nadi
teraba dan tekanan darah sudah mulai terukur
o #ila ada panas atau demam berikan kompres hangat dan para4etamol
o #ila ada perdarahan, tes b, jika b ? 10 berikan !C8(!a4k Ced
8ell=*ritrosit sampai b lebih dari 10-
o #ila terdapat infeksi sekunder atau renjatan yang berulang5ulang berikan
antibiotik
o #ila terjadi kesadaran menurun dengan kejang5kejang berikan
deEamethasone
I. Pr!ses Ke%eraa"an
1- !engkajian
Kaji adanya peningkatan suhu tubuh, tanda5tanda perdarahan, mual muntah,
anoreksia, nyeri uluhati dan nyeri sendi
anda5tanda renjatan) nadi 4epat dan lemah, hipotensi, kulit dingin dan
lembab, trauma pada ekstermitas, sianosis, gelisah, penurunan kesadaran-
8/18/2019 lena 2 negosiasi
7/29
*. Dian!sa Ke%eraa"an
a- ypertermi b=d 'iremia
b- +yeri b=d proses patologis penyakit
4- ;angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi) kurang dari kebutuhan tubuh
b=d mual, muntah dan anoreksia
d- ;angguan akti'itas sehari5hari b=d kondisi tubuh yang lemah
e- ;angguan pola tidur b=d sakit kepala dan pegal5pegal seluruh tubuh
f- ;angguan mobilisasi b=d nyeri
g- Cisiko terjadinya perdarahan intra abdominal b=d trombositopenia
h- Cisiko terjadnya syok hipo'olemik b=d kehilangan 4airan tubuh
i- ;angguan pola eliminasi b=d konstipasi
j- Kurang pengetahuan tentang penyakit dan perawatan "#" b=d kurangnya
informasi
k- Ansietas b=d kondisi Klien yang memburuk dan perdarahan yang dialami
Klien
l- ;angguan proses keluarga b=d anggota keluarga yang dirawat dirumahsakit
m- Cisiko infeksi b=dtindakan in'asif
n- Kurang 'olume 4airan tubuh peningkatan permeabilitas dinding plasma
o- Cisiko terjadi plebitis b=d pemasangan infus
p- Cisiko terjadinya kelebihan 4airan b=d pemberian 4airan intra'ena
8/18/2019 lena 2 negosiasi
8/29
+. In"er,ensi
NO. TU-UAN INTERENSI RASIONAL
1- !erawat akan
menangani dan
meminimalkan
terjadinya syk
hipo'olemik
1- !antau status 4airan dan
e'aluasi
5 !emasukan (mulut dan
intra'ena
5 !engeluaran dan kehilangan
lain, seperti) urine dan
muntah
2- !antau tanda5tanda dan gejala
syok, seperti)
5 !eningkatan frekuensi nadi
disertai dengan tekanan darah
yang normal atau sedikit
menurun
5 !engeluaran urine ?30 44=jam
5 Kelelahan, agitasi atau
penurunan kesadaran
5 !enurunan frekuensi
pernapasan dan kehausan
5 !enurunan nadi perifer
5 Kulit dingin, pu4at, lembab
atau sianosis
5 !enurunan b dan t
3- :ika syok terjadi, tempatkan
Klien dengan posisi terlentang
dengan kaki tinggikan
- !asang infus dan gunakan
"eteksi kekurangan 4airan dini
akan dapat melakukan inter'ensi
yang segera untuk men4egah syok
Cespon komplikasi pada
penurunan sirkulasi bertujuan
meningkatkan pengiriman oksigen
dengan 4ara peningkatan frekuensi
jantung, pernapasan dan
penurunan sirkulasi didaerah
perifer (yang ditandai dengan nadi
perifer tidak teraba dan kulit
dingin +ilai b dan t menurun
jika terjadi perdarahan yang
bermakna
Meningkatkan pengembalian
darah ke jantung (reload
Misalnya dengan pengobatan
8/18/2019 lena 2 negosiasi
9/29
jarum yang besar jika
pemberian darah sudah
diantisipasi, lakukan
penanganan sesuai dengan
prosedur
7- Kolaborasi dengan dokter
untuk penggantian 4airan yang
hilang dengan jumlah yang
4ukup
6- #atasi penjelasan dan akti'itas
klien
8/18/2019 lena 2 negosiasi
10/29
- Anjurkan Klien minum
banyak
mungkin dapat berguna dalam
membatasi pertumbuhan
organisme dan meningkatkan
autodestruksi dari sel5sel yang
terinfeksi
Mengganti kehilangan 4airan
akibat e'aporasi
"ikutip dari) 1- 8arpenito, Diagnosa Keperawatan- *;8
2- "ongoes, Rencana Asuhan Keperawatan- *;8
PEN/IMPANGAN KDM
8/18/2019 lena 2 negosiasi
11/29
DAFTAR PUSTAKA
#akteri :amur %irus
nhibisi pusat lapar
Klien tidak merasakan lapar
n'asi kedalam tubuh
Sekresi asam lambungAkti'asi sel mononuklear
Ceaksi fagositosis
!engeluaran *ndogen !yrogen
!elepasan As- Arakidonat di
ipothalamus
Menjadi prostaglandin
Menstimulasi set point
Suhu tubuh meningkat
iperthermi (.ebriserjadi terus menerus
Suhu tubuh meningkat
!erubahan status kesehatan
Kurang pengetahuan
imbul persepsi salah pada penyakitnya
Stressor meningkat
Status psikologik menurun
Koping yang tidak adekuat
8emas
Masuk sal- pen4ernaan
!engeluaran endotoksin
Stimulasi saraf 'agus
Mual
Muntah
ntake yang inadekuat
;gn- +utrisi kurang dari
kebutuhan
Agreegasi pada organ tubuh
8/18/2019 lena 2 negosiasi
12/29
1- 8hristanti *ffendy, 1FF7- Perawatan Pasien DHF - !enerbit buku Kedokteran
*;8, :akarta
2- "oenges Marylinn *, 1FFF- Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien- *disi 3, penerbit
buku Kedokteran *;8, :akarta-
3- -M- Sjaeffollah +oer, dkk-, 1FF6- Buku Ajar Penyakit Dalam- *disi ketiga,
balai penerbit .K/, :akarta-
- Sri Ceseki - adinegoro, dkk-, 1FFF- Demam Berdarah Dengue Naskah
engkap- .akultas Kedokteran /ni'ersitas ndonesia, :akarta-
ASUHAN KEPERA'ATAN PADA KLIEN Tn. M
8/18/2019 lena 2 negosiasi
13/29
DENGAN GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI 0DBD$DHF1
DIRUANG TRIAGE RSUP SANGLAH DENPASAR
T#. 23 4 55 Mei *226
I. Penka7ian
Bi!8a"a
A- dentitas Klien
1- +ama ) n M
2- /mur ) 2 tahun
3- :K ) >aki5laki
- Alamat ) :l- ;unung Maliawan
7- !endidikan ) SMA
6- !ekerjaan ) @iraswasta
8/18/2019 lena 2 negosiasi
14/29
III. Ria:a" Kese9a"an
a- Ciwayat Kluhan /tama
Klien demam selama 3 hari sebelum MCS (tgl 06 Mei 2006- "emam disertai
dengan sakit kepala, mual dan muntah- Kemudian demamnya turun setelah
berobat ke bidan- "emam timbul kembali 1 hari yang lalu (tgl 0 Mei 2006,
dimana demamnya tidak terus menerus (naik5turun- Karna keluarga klien
sudah tidak dapat menangani maka klien dibawa ke CS/! Sanglah "enpasar
untuk berobat- +yeri tenggorokan (5, batuk pilek (5, perdarahan langsung (5,
C> (B, mual dan muntah 3E selama klien masuk CS- al yang memperberat
keluhan jika klien banyak beraktifitas dan hal yang memperingan jika klien
beristrahat dan minum obat-
b- Ciwayat Keluhan Masa >alu
Klien mengatakan pernah menderita influenHa, klien mengatakan tidak pernah
menderita penyakit yang sama sebelumnya- idak ada riwayat alergi pada
obat5obatan, klien tidak pernah masuk CS sebelumnya, dan klien tidak pernah
dioperasi-
I. Pemeriksaan Fisik a- Keadaan /mum
Klien lemah, ekspresi wajah tegang
b- %
ekanan darah ) 120=0 mmg
+adi ) 100 E=m
!ernapasan ) 2 E=m
Suhu ) 3
°
8
4- Sistem !ernapasan
idung simetris kiri dan kanan, tidak ada pernapasan 4uping hidung, tidak ada
sekret, tidak menggunakan alat bantu pernapasan, dan tidak ada bunyi nafas
tambahan
8/18/2019 lena 2 negosiasi
15/29
d- Sistem Kardio'askuler
Konjun4ti'a tidak anemis, bibir kering dan pe4ah5pe4ah, denyut nadi kuat,
tidak ada perdarahan
e- Sistem !en4ernaan
Sklera tidak ikterus, bibir kering, tidak ada stomatitis, kemampuan menelan
baik, mual dan muntah 3E selama klien masuk CS-
f- Sistem ndera
Mata ) bola mata simetris kiri dan kanan, grakan bola mata kesegala arah,
dan ketajaman penglihatan baik
idung ) simetris kiri dan kanan, tidak polip dan epistaksis, fungsi pen4iuman
baik
elinga ) daun telinga simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik, tidak
massa dan nyeri
g- Sistem saraf
.ungsi serebral ) orientasi baik, klien mampu mengenal waktu, tempat, dan
orang- Mampu mengingat kejadian yang lalu dan mampu berbahasa dengan
kata5kata yang jelas dengan kesadaran komposmentis.ungsi 8ranial )
+er'us (olfaktorius ) fungsi pen4iuman baik, mampu membedakan bau
+er'us (optikus ) fungsi penglihatan baik, mampu melihat objek
+er'us , %, % (okulomotorius, trakhealis, abdusen ) klien dapat
menggerakkan bola matanya kekiri dan kekanan refleks pupil B (isokor
+er'us % (rigeminus) Klien dapat merasakan dan membedakan sensasi
panas dan dingin
+er'us % ( .a4ialis ) klien dapat merasakan sensasi pada wajah
+er'us % (A4ustikus ) fungsi pendengaran baik yaitu mampu mendengar
dan menoleh jika dipanggil matanya
+er'us I (;alssofaringeus ) fungsi penge4apan baik yaitu dapat
membedakan rasa manis, pahit, asam dan asin
8/18/2019 lena 2 negosiasi
16/29
+er'us I (%agus ) kemampuan menelan baik
+er'us I (A4esorius ) mampu menoleh dan menahan tahanan
+er'us I (ipoglosus ) Klien dapat menjulurkan lidahnya
h- Sistem Muskuloskeletal
#entuk kepala meso4ephal, klien dapat menggerakkan kepala kekiri dan
kanan, tidak ada pembengkakan pada kaki dan lutut tidak kaku
i- Sistem ntegumen
ubuh klien teraba demam, bibir klien kering dan pe4ah5pe4ah, rambut hitam,
tidak mudah rontok, kulit warna sawo matang dan kulit kepala bersih
j- Sistem endokrin
idak adanya pembesaran kelenjar tyroid-
k- Sistem !erkemihan
Klien tidak mengalami poliuri, nokturia dan disuri, tidak terpasang kateter-
l- Sistem munitas
Klien tidak allergi dengan makanan dan obat5obatan
m- Status +eurologi
1- ingkat kesadaran $8omposmentis& (;8S ) 17* ) membuka mata
M6 ) mengikuti perintah
%7 ) orientasi baik
2- Koordinasi klien baik, tidak terjadi gangguan keseimbangan
3- Memory klien baik, klien mampu mengingat kejadian5kejadian masa
lampau
- rientasi baik, klien dapat membedakan orang, tempat dan waktu
7- idak terjadi gangguan sensasi, klien dapat membedakan suhu panas dan
dingin
8/18/2019 lena 2 negosiasi
17/29
. Pemeriksaan Dian!s"ik
anggal 0F Mei 2006 asil >aboratorium)
+ormal
• @#8 ) 6-2 103 =ul ,7 G 11,0
• C#8 ) ,7 m=ul ,60 G 6,20
• ;# ) 12,0 13,7 G 1,0
• 8 ) F,1 9 ,00 G 7,0
• C"@ ) 17,2 9 11,7 G 1,3
•!> ) 13 k=ul 170 G 70 10
3
=ul
!emeriksaan Contgen ) gl 0F Mei 2006
Kesan ) idak tampak adanya efusi pleura
/ji tourniket (B gl 0F Mei 2006
erdapat !ete4hie D 20 disekitar lengan kanan yang diuji
%- !engobatan dan !erawatan
a- !engobatan
%." C> 2 tts=i
!ara4etamol 3E1 tabl-
8efotaEim 3E1 tabl-
b- !erawatan
Memberikan kompres hangat
Menganjurkan Klien banyak minum
bser'asi %
Membantu Klien minum obat para4etamol dan 4efotaEim masing5masing
1 tabl-
8/18/2019 lena 2 negosiasi
18/29
I. Da"a F!k&s
DATA SUB-EKTIF DATA OB-EKTIF
5 Klien mengatakan badannya panas
5 Klien mengatakan mual disertai
muntah sebanyak 3 E selama klien
masuk CS
5 Klien mengatakan sering haus5 Klien mengatakan bibirnya terasa
kering
5 Klien mengatakan tidak mengerti akan
penyakitnya
5 ubuh klien teraba demam
5 /ji C> (B
5 erdapat !ete4hie pada lengan kanan
5 Klien nampak lemah
5 *kspresi wajah tegang5 #ibir klien kering dan pe4ah5pe4ah
5 Klien mual dan muntah
5 anda5tanda 'ital )
ekanan darah ) 120=0 mmg
+adi ) 100 E=m
!ernapasan ) 2 E=m
Suhu ) 3
° 8
5 !emeriksaan >aboratorium)
;# ) 12,0
8 ) F,1 9
!> ) 13 k=ul
8/18/2019 lena 2 negosiasi
19/29
II. Ana#isa Da"a
+ama ) n- M
/mur ) 2 tahun
NO. DATA ETIOLOGI MASALAH
1- "S)
5 Klien mengatakan badannya panas
5 Klien mengatakan bibirnya terasakering
5 Klien mengatakan sering haus
" )
5 anda5tanda 'ital )
ekanan darah ) 120=0 mmg
+adi ) 100 E=m
!ernapasan ) 2 E=m
Suhu ) 3° 8
5 ubuh klien teraba demam
5 C> (B
5 #ibir klien kering dan pe4ah5pe4ah
5 !emeriksaan >aboratorium)
;# ) 12,0
8 ) F,1 9
!> ) 13 k=ul
n'asi %irus "engue melalui
gigitan nyamuk Aedes
Aegypti
Merangsang sel5sel monosit,
eusinofil, neutrofil, dan
makrofag untuk mengeluarkan
Hat5Hat pirogen5endogen
mpuls disampaikan ke
hipothalamus bagian
thermoregulator
Metabolisme tubuh meningkat
ypertermi
!eningkatan Suhu ubuh
2- "S) Kebo4oran plasma Cisiko terjadinya
8/18/2019 lena 2 negosiasi
20/29
5
")
5 ubuh klien teraba demam
5 Klien nampak lemah
5 Klien mual dan muntah
5 anda5tanda 'ital )
ekanan darah ) 120=0 mmg
+adi ) 100 E=m
!ernapasan ) 2 E=m
Suhu ) 3° 8
!ermeabilitas kapiler
meningkat
imbul panas sebagai
kompensasi tubuh akan terjadi
e'aporasiJ penguapan air
Cisiko terjadi kekurangan
'olume 4airan
kekurangan 'olume 4airan
3- "S)
5 Klien mengatakan tidak mengerti
akan penyakitnya
")
5 *kspresi wajah tegang
5 anda5tanda 'ital)
ekanan darah ) 120=0 mmg
+adi ) 100 E=m
!ernapasan ) 2 E=m
Suhu ) 3° 8
!erubahan status kesehatan
Kurangnya pengetahuan dan
informasi tentang penyakitnya
Stressor bagi klien
8emas
Ke4emasan
8/18/2019 lena 2 negosiasi
21/29
III. Dian!sa Ke%eraa"an
Dian!sa Ke%eraa"an T#. Di"em&kan T# Tera"asi
1- !eningkatan suhu tubuh b=d 'iremia
"S)
5 Klien mengatakan badannya
panas
5 Klien mengatakan bibirnya terasa
kering
5 Klien mengatakan sering haus" )
5 anda5tanda 'ital )
ekanan darah ) 120=0
mmg
+adi ) 100 E=m
!ernapasan ) 2 E=m
Suhu ) 3
° 8
5 ubuh klien teraba demam
5 C> (B
5 #ibir klien kering dan pe4ah5
pe4ah
5 !emeriksaan >aboratorium)
;# ) 12,0
8 ) F,1 9
!> ) 13 k=ul
0F Mei 2006
8/18/2019 lena 2 negosiasi
22/29
2- Cisiko terjadinya kekurangan
'olume 4airan b=d peningkatan
permeabilitas dinding plasma
"S)
5
")
5 ubuh klien teraba demam
5 Klien nampak lemah
5 Klien mual dan muntah
5 anda5tanda 'ital )
ekanan darah )120=0
mmg
+adi ) 100 E=m
!ernapasan ) 2 E=m
Suhu ) 3° 8
0F Mei 2006
3- Cisiko nutrisi kurang dari kebutuhantubuh b=d intake nutrisi yang tidak
adekuat
"S)
5 Klien mengatakan tidak mengerti
akan penyakitnya
")
5 *kspresi wajah tegang
5 anda5tanda 'ital)
ekanan darah ) 120=0
mmg
+adi ) 100 E=m
!ernapasan ) 2 E=m
0F Mei 2006
8/18/2019 lena 2 negosiasi
23/29
Suhu ) 3° 8
I;. Ren
8/18/2019 lena 2 negosiasi
24/29
3-
Kebutuhan nutrisi
terpenuhi dengan
kriteria )
Klien tidak mual
muntah !orsi makan
dihabiskan
Klien tidak lemah
+afsu makan
meningkat
3- bser'asi intake dan
out put
- Kolaborasi pemberian
4airan infus
7- Kolaborasi pemeriksaan
laboratorium-
1- Anjurkan klien untuk
makan sedikit tapi
sering
2- indari makanan yang
merangsang mual
muntah
3- Sajikan makanan dalam
keadaan hangat dan
ber'ariasi
3- untuk mengetahui pemasukan
dan pengeluaran 4airan lebih
dini sehingga dapat dilakukan
inter'ensi segera untuk
men4egah syok
- /ntuk memenuhi kebutuhan
4airan sehingga terjadi
dehidrasi
7- Mengetahui perkembangan
kesehatan klien
1- membantu memenuhi
kebutuhan nutrisi
2- agar tidak merangsang
peningkatan asam lambung
yang dapat menyebabkan mual
muntah
3- Merangsang nafsu makan klien
8/18/2019 lena 2 negosiasi
25/29
- Kontrol makanan pasien
sesuai diet
7- kolaborasi pemberian
obat antiemetik
- Mengawasi pemenuhan klien
7- men4egah mual muntah
8/18/2019 lena 2 negosiasi
26/29
;. Ca"a"an Tin8akan
ND= -am N.In Tin8akan Ke%eraa"an Dan Hasi#
5.
*.
+.
2>.+2
2>.+?
2>.@22>.@?
2.22
2.2?
2.52
52.22
52.*2
5.
*.
+.@.
5.
*.
@.
?.
5.
*
?
5 Mengobser'asi tanda 'ital dengan hasil )
" ) 110=0 mmg
+ ) 100 E=mnt
S ) 3,7 o 8
! ) 27E=mnt
5 Menganjurkan pasien untuk banyak minum dengan hasil klien mau mium
sedikit5 menganjurkan klien untuk banyak istirahat
5 !enatalaksanaan pemberian para4etamol 700 mg dan amoE4illin 700mg
5 Mengobser'asi tanda 'ital dengan hasil )
" ) 110=0 mmg
+ ) 100 E=mnt
S ) 3,7 o 8
! ) 27E=mnt
5 Menganjurkan klien untuk banyak minum
5 !emberian 4airan infis C> 30 tts=mnt
5 !engambilan darah untuk pemeriksaan lab-
5 Menganjurkan klien makan sedikit tapi sering dengan hasil klien tidak mau
makan
5 Menganjurkan klien untuk menghindari makanan yang merangsang mual
seperti makanan yang ke4ut atau asam
5 !enatalaksanaan pemberian obat antiemetik
;I. Ca"a"an Perkemanan
8/18/2019 lena 2 negosiasi
27/29
AC=;> +- "I :AM *%A>/AS=SA!
Selasa,
0F=07=06
1-
2
3-
10-00
10-17
10-20
S ) Klien mengatakan badannya masih panas
) badan lien masih teraba panas, suhu 3anjutkan inter'ensi 157
1- bser'asi %
2- #erikan kompres hangat
3- Anjurkan klien untuk banyak minum
- Anjurkan klien banyak istirahat7- Kolaborasi pemberian obat antipiretik dan antibiotik
S ) Klien mengatakan malas minum
) bibir klien nampak kering,nampak terpasang 4airan C> 30 tts=mnt
A ) masalah teratasi
! ) >anjutkan inter'ensi 157
1- bser'asi %
2- Anjurkan klien untuk banyak minum
3- bser'asi intake dan out put
- Kolaborasi pemberian 4airan infus
7- Kolaborasi pemeriksaan laboratorium-
S ) klien mengatakan tidak ada nafsu makan
) klien nampak lemah
A ) masalah belum teratasi
! ) >anjutkan inter'ensi 157
1- Anjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering
2- indari makanan yang merangsang mual muntah
8/18/2019 lena 2 negosiasi
28/29
3- Sajikan makanan dalam keadaan hangat dan ber'ariasi
- Kontrol makanan pasien sesuai diet
7- kolaborasi pemberian obat antiemetik
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN GANGGUAN
SISTEM HEMATOLOGI “DEMAM BERDARAH DENGUE”
DIRUANG TRIAGE RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 09 – 11 MEI 2006
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IV
8/18/2019 lena 2 negosiasi
29/29
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
GEMA INSAN AKADEMIK MAKASSAR
2006