LAPORAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2019
Badan Karantina Pertanian
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2019
AUDITED
Jl.Harsono RM No.3 Ragunan Pasar Minggu Jakarta 12550 Gedung E Lt.1,3,5 & 7
Telepon/faximili (021)7816484,7816483,7816482,7816481
1
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Badan Karantina Pertanian Semester II Tahun 2019 ini telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan
ini meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran
dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja
selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019
Realisasi Pendapatan Negara pada Semester II TA 2019 adalah berupa Pendapatan
Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 327,211,327,105,- atau mencapai 116,07 persen
dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 281,918,842,000,-
Realisasi Belanja Negara pada TA 2019 Semester II TA 2019 adalah sebesar Rp.
931,594,332,804,- atau mencapai 99,18 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp.
939,308,406,000,-
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas pada 31 Desember 2019 .
Nilai Aset per 31 Desember 2019 dicatat dan disajikan sebesar Rp.
2,870,832,318,541,- yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 32,018,389,324,- Aset
Tetap (neto) sebesar Rp. 2,825,537,230,248,- Piutang Jangka Panjang (neto)
sebesar Rp. 0 ; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp. 13,276,698,969,-.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 2,075,213,241,- dan Rp.
2,868,757,105,300,-.
2
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,
surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai
dengan 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp. 324,509,590,106,- sedangkan
jumlah beban adalah sebesar Rp. 848,872,796,766,-.Sehingga terdapat Defisit dari
Kegiatan Operasional senilai (Rp.524,363,206,660,-) Kegiatan Non Operasional dan
Pos-Pos Luar Biasa sebesar defisit Rp. (6,737,789,287). sehingga entitas mengalami
Defisit-LO sebesar Rp (531,100,995,947)
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01
Januari 2019 adalah sebesar Rp. 2,777,918,461,540,- ditambah Defisit-LO sebesar
Rp (531,100,995,947) kemudian ditambah/dikurangi dengan koreksi-koreksi senilai
Rp. 17,858,484,208,- sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2019
adalah senilai Rp. 2,868,757,105,300
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan
atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.
Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan
dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-
pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan
keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai
dengan tanggal 31 Desember 2019 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.
Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk
Tahun 2019 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.
3
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KARANTINA PERTANIAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
(Dalam Rupiah)
NO URAIANANGGARAN REALISASI
REALISASI DI ATAS
(BAWAH) ANGGARAN
%ANGGARAN REALISASI
REALISASI DI ATAS
(BAWAH) ANGGARAN
%
2 3 4 5 6 7 8 9 10
A PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 0.00 0.00
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 281,918,842,000 327,211,327,105 (45,292,485,105) 116.07 239,466,105,000 314,185,017,232 (74,718,912,232) 131.20
PENERIMAAN HIBAH 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 281,918,842,000 327,211,327,105 (45,292,485,105) 116.07 239,466,105,000 314,185,017,232 (74,718,912,232) 131.20
B BELANJA 0.00 0.00
BELANJA PEGAWAI 288,231,737,000 286,280,306,099 1,951,430,901 99.32 268,347,980,000 266,587,600,574 1,760,379,426 99.34
BELANJA BARANG 463,887,040,000 458,715,344,790 5,171,695,210 98.89 397,136,832,000 394,520,119,625 2,616,712,375 99.34
BELANJA MODAL 187,189,629,000 186,598,681,915 590,947,085 99.68 170,134,322,000 169,601,896,779 532,425,221 99.69
JUMLAH BELANJA 939,308,406,000 931,594,332,804 7,714,073,196 99.18 835,619,134,000 830,709,616,978 4,909,517,022 99.41
4
II. NERACA NERACA BADAN KARANTINA PERTANIAN
PER 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 (Dalam Rupiah)
2019 2018 Jumlah %
ASET LANCAR
Kas Lainnya dan Setara Kas 5,767,675 0 5,767,675 0.00
Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 101,405,801 127,711,936 (26,306,135) (20.60)
Piutang Bukan Pajak 105,794,342 157,496,533 (51,702,191) (32.83)
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak (528,972) (787,484) 258,512 (32.83)
PIUTANG BUKAN PAJAK (NETTO) 105,265,370 156,709,049 (51,443,679) (32.83)
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Ganti Rugi0
5,869,000 (5,869,000) (100.00)
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi0
(29,345) 29,345 (100.00)
BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTAN
PERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI (NETTO)0
5,839,655 (5,839,655) (100.00)
Persediaan 31,805,950,478 27,178,518,660 4,627,431,818 17.03
JUMLAH ASET LANCAR 32,018,389,324 27,468,779,300 4,549,610,024 16.56
ASET TETAP
Tanah 1,695,972,785,720 1,720,122,996,370 (24,150,210,650) (1.40)
Peralatan dan Mesin 821,048,440,365 748,326,059,031 72,722,381,334 9.72
Gedung dan Bangunan 911,146,979,824 802,995,197,337 108,151,782,487 13.47
Jalan, Irigasi dan Jaringan 93,371,623,387 85,189,649,132 8,181,974,255 9.60
Aset Tetap Lainnya 1,533,199,310 1,711,972,619 (178,773,309) (10.44)
Konstruksi Dalam Pengerjaan 7,447,811,361 397,190,183 7,050,621,178 1,775.12
AKUMULASI PENYUSUTAN (704,983,609,719) (617,220,683,880) (87,762,925,839) 14.22
JUMLAH ASET TETAP 2,825,537,230,248 2,741,522,380,792 84,014,849,456 3.06
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud 2,728,520,500 2,418,339,500 310,181,000 12.83
Aset Lain-lain 39,467,137,238 37,208,627,397 2,258,509,841 6.07
AKUMULASI PENYUSUTAN/AMORTISASI ASET LAINNYA (28,918,958,769) (29,025,229,675) 106,270,906 (0.37)
JUMLAH ASET LAINNYA 13,276,698,969 10,601,737,222 2,674,961,747 25.23
JUMLAH ASET 2,870,832,318,541 2,779,592,897,314 91,239,421,227 3.28
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak Ketiga 2,075,213,241 1,666,102,441 409,110,800 24.55
Pendapatan Diterima Dimuka 0 8,333,333 (8,333,333) (100.00)
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 2,075,213,241 1,674,435,774 400,777,467 23.94
JUMLAH KEWAJIBAN 2,075,213,241 1,674,435,774 400,777,467 23.94
EKUITAS
EKUITAS
Ekuitas 2,868,757,105,300 2,777,918,461,540 90,838,643,760 3.27
JUMLAH EKUITAS 2,868,757,105,300 2,777,918,461,540 90,838,643,760 3.27
JUMLAH EKUITAS 2,868,757,105,300 2,777,918,461,540 90,838,643,760 3.27
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2,870,832,318,541 2,779,592,897,314 91,239,421,227 3.28
JUMLAH
Kenaikan
(Penurunan)NAMA PERKIRAAN
5
II. NERACA NERACA BADAN KARANTINA PERTANIAN
PER 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 (Dalam Rupiah)
2019 2018 Jumlah %
ASET LANCAR
Kas Lainnya dan Setara Kas 5,767,675 0 5,767,675 0.00
Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 101,405,801 127,711,936 (26,306,135) (20.60)
Piutang Bukan Pajak 105,794,342 157,496,533 (51,702,191) (32.83)
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak (528,972) (787,484) 258,512 (32.83)
PIUTANG BUKAN PAJAK (NETTO) 105,265,370 156,709,049 (51,443,679) (32.83)
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
Ganti Rugi0
5,869,000 (5,869,000) (100.00)
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi0
(29,345) 29,345 (100.00)
BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTAN
PERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI (NETTO)0
5,839,655 (5,839,655) (100.00)
Persediaan 31,805,950,478 27,178,518,660 4,627,431,818 17.03
JUMLAH ASET LANCAR 32,018,389,324 27,468,779,300 4,549,610,024 16.56
ASET TETAP
Tanah 1,695,972,785,720 1,720,122,996,370 (24,150,210,650) (1.40)
Peralatan dan Mesin 821,048,440,365 748,326,059,031 72,722,381,334 9.72
Gedung dan Bangunan 911,146,979,824 802,995,197,337 108,151,782,487 13.47
Jalan, Irigasi dan Jaringan 93,371,623,387 85,189,649,132 8,181,974,255 9.60
Aset Tetap Lainnya 1,533,199,310 1,711,972,619 (178,773,309) (10.44)
Konstruksi Dalam Pengerjaan 7,447,811,361 397,190,183 7,050,621,178 1,775.12
AKUMULASI PENYUSUTAN (704,983,609,719) (617,220,683,880) (87,762,925,839) 14.22
JUMLAH ASET TETAP 2,825,537,230,248 2,741,522,380,792 84,014,849,456 3.06
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud 2,728,520,500 2,418,339,500 310,181,000 12.83
Aset Lain-lain 39,467,137,238 37,208,627,397 2,258,509,841 6.07
AKUMULASI PENYUSUTAN/AMORTISASI ASET LAINNYA (28,918,958,769) (29,025,229,675) 106,270,906 (0.37)
JUMLAH ASET LAINNYA 13,276,698,969 10,601,737,222 2,674,961,747 25.23
JUMLAH ASET 2,870,832,318,541 2,779,592,897,314 91,239,421,227 3.28
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak Ketiga 2,075,213,241 1,666,102,441 409,110,800 24.55
Pendapatan Diterima Dimuka 0 8,333,333 (8,333,333) (100.00)
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 2,075,213,241 1,674,435,774 400,777,467 23.94
JUMLAH KEWAJIBAN 2,075,213,241 1,674,435,774 400,777,467 23.94
EKUITAS
EKUITAS
Ekuitas 2,868,757,105,300 2,777,918,461,540 90,838,643,760 3.27
JUMLAH EKUITAS 2,868,757,105,300 2,777,918,461,540 90,838,643,760 3.27
JUMLAH EKUITAS 2,868,757,105,300 2,777,918,461,540 90,838,643,760 3.27
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2,870,832,318,541 2,779,592,897,314 91,239,421,227 3.28
JUMLAH
Kenaikan
(Penurunan)NAMA PERKIRAAN
6
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BADAN KARANTINA PERTANIAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2019 DAN 31 Desember 2018
(Dalam Rupiah)
URAIAN 2019 2018 KENAIKAN/
PENURUNAN
(%)
EKUITAS AWAL 2,777,918,461,540 1,964,581,829,602 813,336,631,938 41.40
SURPLUS/DEFISIT-LO (531,100,995,947) (493,058,199,185) (38,042,796,762) 7.72
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 0 0 0 0.00
KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS 17,858,484,208 778,331,709,877 (760,473,225,669) -97.71
PENYESUAIAN NILAI ASET 0 0 0 0.00
KOREKSI NILAI PERSEDIAAN 0 640,000 (640,000) -100.00
KOREKSI ATAS REKLASIFIKASI 1,185,142,770 0 1,185,142,770 0.00
SELISIH REVALUASI ASET 11,919,802,782 778,599,025,239 (766,679,222,457) -98.47
KOREKSI NILAI ASET NON REVALUASI 4,753,538,656 (267,956,362) 5,021,495,018 -1,874.00
LAIN-LAIN 0 1,000 (1,000) -100.00
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 604,081,155,499 528,063,121,246 76,018,034,253 14.40
KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 90,838,643,760 813,336,631,938 (722,497,988,178) -88.83
EKUITAS AKHIR
2,868,757,105,300 2,777,918,461,540 90,838,643,760 3.27
7
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
A.1. Profil Organisasi
Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara, dan Peraturan Presiden R.I Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian, serta Peraturan Menteri Pertanian No. 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, menyatakan bahwa tugas pokok Badan Karantina Pertanian (BARANTAN) adalah melaksanakan perkarantinaan Pertanian. Di dalam melaksanakan tugas tersebut, BARANTAN menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati;
2. pelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati;
3. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati; dan
4. pelaksanaan administrasi Badan Karantina Pertanian.
Badan Karantina Pertanian adalah salah satu Eselon I di Kementerian Pertanian dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka pencegahan masuk, tersebar dan keluarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Secara lebih ringkas mencegah masuk dan tersebarnya penyakit hewan dan tumbuhan ke wilayah negara Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan Dan Tumbuhan.
Visi
Visi Pembangunan Nasional 2015-2019 adalah “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.
Visi Kementerian Pertanian adalah “Terwujudnya sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi berbasis sumberdaya lokal untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.”
Visi dalam Renstra Kementerian Pertanian di atas, selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan Visi Badan Karantina Pertanian (BARANTAN), yaitu: “Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpercaya Dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan”.
Misi
Untuk mewujudkan visi di atas, terdapat 7 misi pemerintahan Presiden Joko Widodo, yaitu:
8
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional. 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Tujuan
1. Terjaganya sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan HPHK dan OPTK
2. Terjaminnya keamanan produk pertanian yang berasal dari hewan dan tumbuhan 3. Pengendalian importasi dan percepatan eksportasi melalui pencegahan masuk
dan keluarnya media HPHK dan OPTK 4. Memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan perkarantinaan 5. Mewujudkan pelayanan prima
Sasaran Program
Sasaran Program (SP) adalah kondisi yang ingin dicapai secara nyata oleh BARANTAN dalam pembangunan lima tahun mendatang sebagai dampak/hasil (outcome) dari program/kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis Kementerian Pertanian.
Sasaran Program BARANTAN adalah :
1. Meningkatnya efektivitas pengendalian risiko masuk, tersebar dan keluarnya HPHK dan OPTK.
2. Meningkatnya kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap ekspor Media Pembawa HPHK dan OPTK dan keamanan hayati.
3. Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian.
Program 6 (enam) kegiatan utama Badan Karantina Pertanian, yaitu :
1) Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, 2) Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, 3) Peningkatan Kepatuhan Kerjasama dan Pengembangan Sistem Informasi
Perkarantinaan, 4) Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya, 5) Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standard dan Uji Terap
Teknik dan Metode Karantina Pertanian, 6) Peningkatan kualitas pelayanan Karantina dan Pengawasan Keamanan Hayati.
9
Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015-2019 bahwa keberadaan BARANTAN berperan guna mendukung perwujudan misi Kementerian Pertanian, yakni:
1. Misi ke-1: “mewujudkan kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi, produktivitas dan mutu pangan yang beragam dan sehat.”
2. Misi ke-3: “meningkatkan nilai tambah, daya saing, ekspor dan subtitusi impor produk pertanian.”
3. Misi ke-8: meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan profesional.
Dengan daya dukung 3.812 orang pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia, karantina pertanian memiliki 52 unit pelaksana teknis dengan 393 titik pelayanan impor, ekspor dan antar area (domestik). Petugas karantina pertanian dengan komposisi petugas fungsional teknis dokter hewan, paramedik, POPT, pengawas mutu hasil pertanian, petugas laboratorium, dan administrasi. Petugas teknis diberikan kemampuan dengan basis ilmiah untuk memeriksa dan mendeteksi adanya penyakit hewan dan tumbuhan yang dimungkinkan masuk melalui komoditi pertanian (baca: media pembawa). Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang harus kita jaga bersama agar terpelihara kelestariannya.
10
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Tahun 2019 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh
aspek keuangan yang dikelola oleh Badan Karantina Pertanian. Laporan Keuangan
ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur
manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan
pada Badan Karantina Pertanian.
Laporan Keuangan Badan Karantina Pertanian Tahun 2019 merupakan laporan
yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas pelaporan Badan
Karantina Pertanian termasuk didalamnya jenjang struktural dibawah Badan
Karantina Pertanian seperti Satuan Kerja yang bertanggung jawab atas anggaran
yang diberikan. Laporan Keuangan Badan Karantina Pertanian disusun berdasarkan
hasil unduh (download) laporan keuangan seluruh satuan kerja lingkup Badan
Karantina Pertanian melalui aplikasi e-Rekon LK per tanggal 01 Mei 2020.
Pendekatan yang dilakukan dalam menyusun laporan keuangan yaitu dengan cara:
1. Proses kapitalisasi aset tetap dilakukan melalui pengiriman secara elektronik dari aplikasi SIMAK-BMN secara berjenjang.
2. Satker melakukan unggah (upload) data berupa Arsip Data Komputer (ADK) SAIBA berbentuk file kirim ke KPPN yang sudah melalui proses verifikasi oleh Tim Verifikator dan reviu oleh Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian.
3. Pengumpulan data melalui pengunduhan dari Aplikasi e-Rekon-LK keluaran Kementerian Keuangan, dimana Satker melakukan upload data berupa Arsip Data Komputer (ADK) ke Aplikasi e-Rekon-LK untuk kemudian diunduh secara berjenjang melalui Aplikasi e-Rekon-LK tingkat konsolidasi.Pada penyusunan LK Tahun 2019 ini diunduh berdasarkan Aplikasi e-Rekon-LK tanggal 01 Mei 2020.
11
Pada tahun 2019, Badan Karantina Pertanian menerima alokasi Pagu Anggaran Awal APBN senilai Rp. 853,020,363,000,00. Selama periode berjalan, Badan Karantina Pertanian telah melakukan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan dan penambahan dana yang berasal dari sumber dana PNBP. Sehingga dalam Laporan Keuangan Tahun 2019 jumlah pagu anggaran yang tercatat senilai Rp. 939,308,406,000 . Adapun rincian perbandingan Pagu Anggaran Awal dan Revisi yang tercatat Laporan Keuangan (SAIBA) pada Tahun 2019 pada Tabel A.1
Tabel A.1 Rincian Perbandingan Pagu Anggaran Awal dan Revisi Laporan Keuangan (SAIBA) Tahun 2019
NO ESELON I
NILAI PAGU AWAL (Rp)
REVISI PAGU (Rp)
Berkurang/ Bertambah
(Rp)
1 BARANTAN 853,020,363,000
939,308,406,000 86,288,043,000
JUMLAH 853,020,363,000 939,308,406,000 86,288,043,000
Berdasarkan tabel di atas perubahan pagu pada Tahun 2019 dapat dijelaskan
secara garis besar bahwa total pagu di Badan Karantina Pertanian mengalami
kenaikan disebabkan adanya penambahan dana yang berasal dari Rupiah Murni
untuk Belanja Pegawai (Gaji Pokok) dan penambahan anggaran yang berasal dari
sumber dana PNBP.
Jumlah satuan kerja di lingkup Badan Karantina Pertanian Tahun 2019 sebanyak 53
satker (DIPA), 1 Satker Kantor Pusat (KP) dan 52 Satker Kantor Daerah (KD)
Tabel A.3 Rincian Satuan Kerja (Satker) Badan Karantina Pertanian TA 2019
No Kode Satker Satker KP KD Ket
1 237352 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 1 M 2 237369 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 1 M 3 237483 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 1 M 4 237622 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 1 M 5 237678 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 1 M 6 237725 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 1 M 7 237732 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1 M 8 237767 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 1 M 9 237788 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 1 M
10 237800 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 1 M 11 237860 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 1 M 12 237881 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 1 M 13 237910 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 1 M 14 237952 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 1 M
No Kode Satker KP KD Ket
12
Satker 15 237966 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 1 M 16 237970 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 1 M 17 238052 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 1 M 18 238205 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 1 M 19 393012 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 1 M 20 412110 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 1 M 21 412126 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 1 M 22 412141 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 1 M 23 412157 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 1 M 24 412163 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 1 M 25 412172 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 1 M 26 499434 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 1 M 27 499436 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 1 M 28 499440 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 1 M 29 499459 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 1 M 30 499465 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 1 M 31 499471 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 1 M 32 499480 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 1 M 33 499496 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 1 M 34 499500 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 1 M 35 526462 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 1 M 36 526601 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 1 M 37 526615 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 1 M 38 528860 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 1 M 39 537700 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 1 M 40 567322 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 1 M 41 567371 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 1 M 42 567741 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 1 M 43 567790 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 1 M 44 567805 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 1 M 45 649259 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 1 M 46 649270 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 1 M
47 649291 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 1 M
48 649402 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 1 M
49 649416 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 1 M 50 649420 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 1 M 51 649437 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 1 M 52 649441 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 1 M 53 649458 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 1 M Total 1 52
Keterangan: M : Menyampaikan LK TM : Tidak Menyampaikan LK
13
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI
dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan
Neraca. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset
tetap, persediaan, dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik
negara serta laporan manajerial lainnya.
A.3. Basis Akuntansi
Kementerian Pertanian menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian
Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas. Basis akrual adalah
basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas
diterima atau dibayarkan.
Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran disusun dan disajikan dengan basis kas.
Basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui transaksi atau peristiwa lainnya
pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor
71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
A.4. Dasar Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan
setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan
Kementerian Pertanian dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah
dengan menggunakan nilai perolehan historis.
Aset dicatat senilai pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau senilai nilai
wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban
dicatat senilai nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk
memenuhi kewajiban yang bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi
yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan
dalam mata uang rupiah.
A.5. Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2019 telah mengacu pada
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-
prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik
yang dipilih oleh suatuentitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini
merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. Di samping itu,
14
dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang
sehat di lingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Kementerian Pertanian adalah sebagai berikut.
1. Pendapatan- LRA
Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara
(KUN).
Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
2. Pendapatan- LO
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan/atau
Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.
Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
3. Belanja
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja
terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya
klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
4. Beban
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset;
terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya
klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.
Beban yang berasal dari belanja barang yang akan diserahkan kepada
masyarakat (526) dan belanja bantuan sosial dalam bentuk barang dan jasa
(57) diakui dan disajikan sebagai beban apabila sudah diterbitkan berita acara
serah terima (BAST).
5. Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang
15
dan Aset Lainnya.
a. Aset Lancar
1) Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam
bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah
Bank Indonesia pada tanggal neraca.
2) Kas Lainnya di BLU digunakan menampung dana yang sepenuhnya belum
mutlak menjadi penerimaan satker BLU diantaranya adalah penerimaan
penjualan layanan yang ada pada satker BLU yang pada saat uang diterima
oleh satker BLU namun pelanggan belum menerima secara penuh layanan
dari satker BLU selainmenampung penerimaan yang belum bisa diakui
menjadi penerimaan satker BLU.
3) Kas pada Badan Layanan Umum merupakan rekening operasional yang
berasal dari penerimaan satker BLU yang sudah mutlak menjadi penerimaan
satker BLU. Kas BLU meliputi saldo uang tunai,saldo rekening dan deposito
yang berada dibawah tanggung jawab bendahara BLU yang sumbernya
berasal dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satker Badan Layanan
Umum ( BLU).
4) Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan senilai
nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat senilai
nilai nominal.
5) Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:
a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila
telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung
Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang
menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang
menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur
dengan andal.
6) Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (Net
Realizable Value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang
tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang
ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan
pemerintah.
Tabel A.4 Rincian Perhitungan Penyisihan Piutang Kementerian Pertanian
Kualitas Piutang
Uraian Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0,5%
Kurang Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
16
Kualitas Piutang
Uraian Penyisihan
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan
ketiga tidak dilakukan pelunasan 100%
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan
Piutang Negara/DJKN
7) Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh
tempo 12 bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar
TP/TGR.
8) Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal
neraca dikalikan dengan:
a) Harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
b) Harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
c) Harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan
cara lainnya.
Penatausahaan Persediaan
Prosedur penatausahaan persediaan baik berasal dari akun 526 maupun non
526 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri PertanianRepublik
IndonesiaNomor: 70/Permentan/PL.200/12/2016 tanggal 28 Desember 2016
tentangPenatausahaanPersediaanLingkup Kementerian Pertanian.
Pada peraturan tersebut pada Pasal 12 Akun Belanja Barang Untuk
Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda (526) sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 huruf d meliputi:
1. Belanja Tanah Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda (526111);
2. Belanja Peralatan dan Mesin Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pemda (526112);
3. Belanja Gedung dan Bangunan Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pemda (526113);
4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pemda (526114);
5. Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pemda (526115);
6. Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk Diserahkan
Kepada Pemda (526211);
7. Belanja Barang Penunjang Kegiatan Tugas Pembantuan Untuk
Diserahkan Kepada Pemda (526212); dan
17
8. Belanja barang lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
(526311).
Sedangkan pada Pasal 36 bahwa persediaan yang langsung diserahkan
kepada pihak penerima, transaksi penyerahan/dijual kepada
masyarakat/pemda dibuktikan dengan dokumen sumber pengeluaran
persediaan untuk:
a) Satuan Kerja Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan dapat berupa:
a. BAST Persediaan antara pihak pelaksana pengadaan dengan
penerima dan diketahui oleh satuan kerja;
b. BAST Persediaan antara kepala satuan kerja atau PPK dengan
penerima;
c. BAST Persediaan antara Eselon I dengan penerima/SKPD; atau
d. Surat pernyataan persediaan telah diserahkan kepada
Masyarakat/Pemerintah Daerah dari Kuasa Pengguna Barang atau
pejabat yang ditunjuk.
b) Kantor Pusat dan Kantor Daerah dapat berupa:
(1) Surat Keputusan Hibah;
(2) BAST Persediaan antara Eselon I dengan penerima/SKPD;
(3) BAST Persediaan antara kepala satuan kerja/PPK dengan penerima;
(4) BAST Persediaan antara pihak pelaksana pengadaan dengan
penerima dan diketahui oleh satuan kerja; atau
(5) Surat pernyataan persediaan telah diserahkan kepada
Masyarakat/Pemerintah Daerah dari Kuasa Pengguna Barang atau
pejabat yang ditunjuk.
Disamping itu, Pasal 43 menjelaskan bahwa seluruh pelaporan persediaan
pada tanggal pelaporan dicatat berdasarkan opname fisik. Persediaan
dilakukan untuk mengetahui jumlah Persediaan dan kondisi catatan dalam
pembukuan pengelolaan Persediaan yang belum dipakai.Opname
fisikPersediaan sebagaimana dimaksud dilakukan secara sensus per
semester atau periode laporan.
b. Aset Tetap
1) Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
2) Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi
sebagai berikut:
a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah
raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp1.000.000.00 (satu juta
rupiah);
b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan
atau lebih dari Rp25.000.000.00 (dua puluh lima juta rupiah);
18
c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi
tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk
tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi
perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
3) Aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah
yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan zaman, tidak sesuai
dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak
sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya
telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.
4) Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan
dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD.
5) Dalam hal tanah belum ada bukti kepemilikan yang sah, namun dikuasai
dan/atau digunakan oleh pemerintah, maka tanah tersebut tetap harus
dicatat dan disajikan sebagai aset tetap tanah pada neraca.
6) Dalam hal tanah dimiliki oleh pemerintah, namun dikuasai dan/atau
digunakan oleh pihak lain, maka tanah tersebut tetap harus dicatat dan
disajikan sebagai aset tetap tanah pada neraca.
7) Dalam hal tanah dimiliki oleh suatu entitas pemerintah, namun dikuasai
dan/atau digunakan oleh entitas pemerintah yang lain, maka tanah tersebut
dicatat dan disajikan pada neraca entitas pemerintah yang mempunyai bukti
kepemilikan.
c. Penyusutan Aset Tetap
1) Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan
penyusutan aset tetap
didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No. 01/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan PMK No. 90/PMK.06/2015
tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah Pusat.
2) Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a) Tanah;
b) Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP);
c) Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah
atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan
kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.
3) Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir
semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
19
4) Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus
yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap
secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
5) Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat
Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada
Entitas Pemerintah Pusat.
Tabel A.5 Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 Tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d 50 Tahun
Jalan, Irigasi dan Jaringan 5 s.d 40 Tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) 4 Tahun
d. Piutang Jangka Panjang
1) Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan
diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan.
2) Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai
berdasarkan nilai nominal dan disajikan senilai nilai yang dapat
direalisasikan.
e. Aset Lainnya
1) Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan
piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak
berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua
belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang
dibatasi penggunaannya.
2) Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan senilai nilai tercatat neto yaitu senilai
harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.
3) Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode
garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat
tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
4) Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat
Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah
sebagai berikut.
20
5)
Tabel A.6 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud
Kelompok Aset Tak Berwujud Masa
Manfaat (Tahun)
Software Komputer 4
Franchise 5
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
10
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim
20
Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan 25
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram
50
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70
6) Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan senilai nilai buku yaitu
harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
6. Kewajiban
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka pendek dan
kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal
pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang
Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang
Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan
untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah
tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat senilai nilai nominal, yaitu senilai nilai kewajiban pemerintah
pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
7. Ekuitas
Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu
periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan
Perubahan Ekuitas.
21
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1. PENDAPATAN
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
adalah senilai Rp 327,211,327,105 atau mencapai 116,07% dari estimasi
pendapatan yang ditetapkan senilai Rp 281,918,842,000 Rincian estimasi
pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut.
Tabel B.1 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Per Eselon I
ESELON I NILAI ESTIMASI
(Rp) NILAI REALISASI (Rp) % REALISASI
BADAN KARANTINA 281,918,842,000 327,211,327,105 116,07
JUMLAH 281,918,842,000 327,211,327,105 116,07
Berdasarkan Tabel B.1 terdapat kenaikan pendapatan dapat kami jelaskan sebagai
berikut:
1. Meningkatnya pelayanan tindak karantina atas lalu lintas komoditi pertanian
tumbuhan dan hewan yang melalui pintu pemasukan dan pengeluaran yang
telah ditetapkan, sesuai sertifikat pelepasan karantina pertanian sebanyak
1.405.128 sertifikat terdiri dari sertifikat Karantina Hewan sebanyak 689,443
sertifikat dan sertifikat Karantina Tumbuhan sebanyak 715,685 sertifikat sampai
dengan 31 Desember 2019 dan sebanyak 782 sertifkat pelepasan desember
2019 yang disetor ke kas negara TA 2020.
2. Meningkatnya Tindak Karantina dalam rangka perjalanan tindak karantina ke
Instalasi Karantina tumbuhan dan hewan sementara yang telah ditetapkan oleh
Kepala Badan
Tabel B.2 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
Kode Akun Uraian Akun Estimasi Realisasi PNBP Bruto Pengembalian
PNBP
Realisasi PNBP Netto %
425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan 20,394,298 20,394,298 -
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 1,306,078,110 1,306,078,110 -
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 303,888,098 303,888,098 -
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 925,000 162,334,901 162,334,901 17,549.72
425151 Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan
Tusi
520,000,000 492,765,000 492,765,000 94.76
425331 Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan Peternakan 265,857,253,000 282,462,819,223 39,671,700 282,423,147,523 106.23
425699 Pendapatan Jasa Lainnya 15,540,664,000 41,337,221,914 41,337,221,914 265.99
425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap
Pegawai Negeri Bukan Bendahara Atau Pejabat Lain.
6,395,560 6,395,560 -
425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 137,489,625 137,489,625 -
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 75,460,720 75,460,720 -
425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 765,318,703 765,318,703 -
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 180,832,652 180,832,652 -
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 1 1 -
Grand Total 281,918,842,000 327,250,998,805 39,671,700 327,211,327,105 116.07
22
Berdasarkan Tabel B.2 terdapat pendapatan yang secara signifikan realisasinya
melebihi estimasi pendapatan, dapat kami jelaskan sebagai berikut:
1. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan merupakan Pendapatan yang
berasal dari sewa pemanfaatan rumah dinas lingkup satker hal ini dikarenakan
meningkatkatnya penghuni yang telah ditetapkan seiring meningkatnya mutasi
pimpinan.
2. Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan Peternakan merupakan pendapatan
yang berasal dari jasa pelayanan yang telah diberikan atas tindak karantina
pertanian tumbuhan dan hewan, pendapatan ini mengalami kenaikan dikarenakan
Meningkatnya pelayanan tindak karantina atas lalu lintas komoditi pertanian
tumbuhan dan hewan yang melalui pintu pemasukan dan pengeluaran yang telah
ditetapkan, sesuai sertifikat pelepasan karantina pertanian sebanyak 1,405,905
sertifikat sampai dengan 31 Desember 2019.
3. Pendapatan Jasa Lainnya merupakan pendapatan yang berasal dari perjalanan petugas karantina dalam rangka memberikan jasa tindak karantina pertanian tumbuhan dan hewan ke Instalasi Karantina Hewan dan tumbuhan sementara yang telah ditetapkan, pendapatan ini mengalami kenaikan dikarenakan Meningkatnya Tindak Karantina dalam rangka perjalanan tindak karantina ke Instalasi Karantina tumbuhan dan hewan sementara yang telah ditetapkan oleh Kepala Badan
4. Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi merupakan pendapatan yang berasal dari penggunaan sarana dan prasarana berupa dormitory dalam rangka pendidikan dan pelatihan di BUTMKP, pendapatan ini mengalami penurunan dikarenakan menurunnya kegiatan diklat yang diadakan di BUTMKP
5. Terdapat pengembalian PNBP Rp.39.671.700 terdapat pada satker BBKP Tanjung Priok, BBKP Surabaya, BKP Kls I Jambi, BKP Kls II Pangkal pinang dan SKP Kls I Tanjung Balai Asahan hal ini terjadi disebabkan adanya kelebihan pembayaran jasa karantina pihak ketiga dikarenakan adanya kesalahan penetapan tarif saat pemeriksaan tindak karantina
Rincian PNBP Lampiran 1.
B.2. BELANJA
Realisasi Belanja per 31 Desember 2019 adalah senilai Rp 931,594,332,804 atau
99,18% dari anggaran belanja senilai Rp 939,308,406,000. Rincian anggaran dan
realisasi belanja per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
23
Tabel B.5 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember 2019
Uraian
Per 31 Desember 2019 % Real
Anggaran Anggaran
(Rp) Realisasi bruto
(Rp) Pengembalian
(Rp) Realisasi Netto
(Rp) Belanja Pegawai 288,231,737,000 286,390,483,900 -110,177,801 286,280,306,099 99,32 Belanja Barang 463,887,040,000 459,147,931,383 -432,586,593 458,715,344,790 98,89 Belanja Modal 187,189,629,000 186,603,333,827 -4651,912 186,598,681,915 99,68
Jumlah Belanja 939,308,406,000 932,141,749,110 -547,416,306 931,594,332,804 99,18
Komposisi anggaran dan realisasi belanja per 31 Desember 2019 dapat dilihat pada Gambar B.1
Sedangkan realisasi belanja kotor (bruto) berdasarkan program untuk Tahun
Anggaran 2019 ditunjukkan pada Tabel B.6
Tabel B.6 Anggaran dan Realisasi berdasarkan Program per 31 Desember 2019
0
200.000.000.000
400.000.000.000
600.000.000.000
800.000.000.000
1.000.000.000.000
BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL Total
1 2 3
Chart Title
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN
keg Uraian Pagu realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja
Netto
%
1818 Peningkatan Kepatuhan, Kerja Sama
dan Pengembangan Sistem
Informasi Perkarantinaan
7,868,242,000 7,852,199,019 7,852,199,019 99.80
1819 Peningkatan Sistem Karantina Hewan
dan Keamanan Hayati Hewani
7,963,761,000 7,803,343,078 7,803,343,078 97.99
1820 Peningkatan Sistem Karantina
Tumbuhan dan Keamanan Hayati
Nabati
10,628,824,000 10,408,102,047 10,408,102,047 97.92
1821 Dukungan Manajemen dan Dukungan
Teknis Lainnya pada Badan Karantina
Pertanian
73,976,276,000 74,039,906,880 (310,976,195) 73,728,930,685 99.67
1822 Peningkatan Kualitas
Penyelenggaraan Laboratorium Uji
Standar dan Uji Terap Teknik dan
Metoda Karantina Pertanian
48,144,725,000 48,030,928,024 (53,502,778) 47,977,425,246 99.65
1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan
Karantina Pertanian dan Pengawasan
Keamanan Hayati
790,726,578,000 784,007,270,062 (182,937,333) 783,824,332,729 99.13
Grand
Total
939,308,406,000 932,141,749,110 (547,416,306) 931,594,332,804 99.18
24
Tabel B.6 Laporan Kinerja output kegiatan volume dan Realisasi berdasarkan Program per 31 Desember 2019
Rincian perjenis belanja dan per program lampiran 2 (Format Tabel CaLK LRA,
program dan belanja per akun).
Dibandingkan dengan realisasi belanja Tahun 2018 senilai Rp.830,709,616,978
maka realisasi belanja Tahun 2019 senilai Rp 931,594,332,804 mengalami kenaikan
senilai Rp 100,884,715,826 atau 10,83%. Hal ini disebabkan secara signifikan adalah
1. Penambahan pegawai CPNS TA 2019 sebanyak 222 pegawai
2. Meningkatnya perjalanan tindak karantina 8P dalam rangka Peningkatan
Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
3. Meningkatnya
Tabel B.7Perbandingan Realisasi Belanja per 31 Desember 2019 dan 2018
B.3. BELANJA PEGAWAI
Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing
senilai Rp. 286,280,306,099 dan Rp 266,587,600,574 . Realisasi belanja per 31
Desember 2019 mengalami kenaikan senilai Rp 19,692,705,525 atau 6,88%
dibandingkan per 31 Desember 2018.Hal ini secara signifikan disebabkan
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
1 BELANJA PEGAWAI 288,231,737,000 286,280,306,099 268,347,980,000 266,587,600,574 6.88
2 BELANJA BARANG 463,887,040,000 458,715,344,790 397,136,832,000 394,520,119,625 13.99
3 BELANJA MODAL 187,189,629,000 186,598,681,915 170,134,322,000 169,601,896,779 9.11
Total 939,308,406,000 931,594,332,804 835,619,134,000 830,709,616,978 10.83
No UraianTA 2019 TA 2018
Naik/turun (%)
25
bertambahnya pegawai CPNS sebanyak 222 pegawai dari 3,812 total jumlah
pegawai.
Rincian jenis besar fungsional lampiran 3 (format tabel CaLK LRA, kepegawaian).
Tabel B.8 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai
per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Belanja Gaji Pokok PNS mengalami kenaikan 6,87 % dikarenakan adanya penambahan pegawai CPNS TA 2019 sebanyak 222 pegawai
2. Belanja Tunj. Suami/Istri PNS mengalami kenaikan 5,33% dikarenakan di TA 2019 terdapat pegawai yang telah melaksanakan pernikahan
3. Belanja Tunj. Anak PNS mengalami kenaikan 6,38% dikarenakan penambahan anak
4. Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS mengalami kenaikan 17,13% dikarenakan penambahan pegawai cpns yang di tempatkan di papua
4. Belanja Uang Lembur mengalami kenaikan 15,83% dikarenakan meningkatnya
pelayanan tindak karantina dalam rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan
Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
5. Belanja Tunjangan Umum PNS mengalami kenaikan 9,96% dikarenakan PNS fungsional teknis yang belum mengikuti diklat TC dan CPNS TA 2019 mendapatkan tunjangan umum belum mendapat tunjangan funsional
6. Pengembalian belanja pegawai sebesar Rp.110.177.801 merupakan kelebihan pembayaran terhadap pegawai yang disetorkan ke negara dari belanja gaji pokok sampai belanja uang lembur
Tabel B.9 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai per Eselon I
Rincian terkait anggaran dan realisasi Belanja Pegawai Lampiran 4 (B.2).
realisasi Belanjapengembalian
belanjarealisasi Netto realisasi Belanja
pengembalian
belanjaRealisasi Netto
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 159,694,857,090 (65,800,084) 159,629,057,006 171,425,944,760 (20,940,500) 171,405,004,260 6.87
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 2,454,318 (31,808) 2,422,510 2,971,709 (228,325) 2,743,384 11.70
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 12,007,122,814 (951,684) 12,006,171,130 12,685,710,300 (4,200,486) 12,681,509,814 5.33
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 3,566,552,852 3,566,552,852 3,807,979,720 (315,746) 3,807,663,974 6.33
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 2,987,820,000 (7,475,000) 2,980,345,000 2,913,565,000 (13,510,000) 2,900,055,000 (2.77)
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 20,857,771,000 (16,216,771) 20,841,554,229 21,122,531,000 (19,565,050) 21,102,965,950 1.24
511125 Belanja Tunj. PPh PNS 511,740,130 511,740,130 505,054,981 (57,364) 504,997,617 (1.34)
511126 Belanja Tunj. Beras PNS 9,211,429,700 (289,680) 9,211,140,020 9,351,050,380 (1,013,880) 9,350,036,500 1.49
511129 Belanja Uang Makan PNS 25,626,680,150 (16,628,650) 25,610,051,500 26,454,941,650 (24,347,650) 26,430,594,000 3.10
511138 Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS 908,700,000 (475,000) 908,225,000 1,095,920,000 1,095,920,000 17.13
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 2,797,850,000 (44,731,803) 2,753,118,197 3,082,140,000 (24,395,000) 3,057,745,000 9.96
512211 Belanja Uang Lembur 28,567,223,000 28,567,223,000 33,942,674,400 (1,603,800) 33,941,070,600 15.83
Grand
Total 266,740,201,054 (152,600,480) 266,587,600,574 286,390,483,900 (110,177,801) 286,280,306,099 6.88
TA 2018 TA 2019
naik/turun (%)Kode
AkunUraian Akun
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
1 BELANJA PEGAWAI 288,231,737,000 286,280,306,099 268,347,980,000 266,587,600,574 6.88
No UraianTA 2019 TA 2018
Naik/turun (%)
26
B.4. BELANJA BARANG
Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing
senilai Rp 458,715,344,790 dan Rp 394,520,119,625.
Tabel B.10 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang per Eselon I
Tabel B.11 Perbandingan Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2019 dan 2018
Realisasi belanja barang per 31 Desember 2019 mengalami kenaikan senilai Rp
64,195,225,165 atau 13,99% dibandingkan per 31 Desember 2018. Hal ini
disebabkan secara signifikan oleh
1. Belanja Keperluan Perkantoran mengalami kenaikan 13,80 % dikarenakan
meningkatnya pelayanan tindak karantina 8P sehingga meningkatkan belanja
keperluan perkantoran dalam rangka mendukung Peningkatan Kualitas
Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
2. Belanja Bahan mengalami kenaikan 16,10% dikarenakan meningkatnya
pelayanan tindak karantina 8P sehingga meningkatkan belanja bahan kegiatan
tindak karantina dalam rangka mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan
Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
3. Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi mengalami kenaikan 15,20%
dikarenakan meningkatnya pelayanan tindak karantina 8P sehingga
meningkatkan belanja persediaan berupa bahan laboratorium, ATK dan
penggunaan formulir karantina dalam rangka mendukung Peningkatan Kualitas
Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
1 BELANJA BARANG 463,887,040,000 458,715,344,790 397,136,832,000 394,520,119,625 13.99
Total 463,887,040,000 458,715,344,790 397,136,832,000 394,520,119,625 13.99
No UraianTA 2019 TA 2018
Naik/turun (%)
realisasi Belanja bruto pengembalian belanja realisasi Belanja netto realisasi Belanja bruto pengembalian belanja realisasi Belanja netto
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 55,814,367,251 (500,000) 55,813,867,251 64,794,067,804 (47,427,000) 64,746,640,804 13.80
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 12,405,843,375 12,405,843,375 12,888,585,163 12,888,585,163 3.75
521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 931,205,346 931,205,346 1,008,925,326 1,008,925,326 7.70
521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 10,581,943,000 10,581,943,000 10,778,858,000 10,778,858,000 1.83
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 310,562,613 310,562,613 90,486,700 - 90,486,700 (243.21)
521211 Belanja Bahan 27,509,344,830 27,509,344,830 32,803,601,772 (13,756,000) 32,789,845,772 16.10
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 1,243,038,700 1,243,038,700 1,392,217,316 1,392,217,316 10.72
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 240,721,840 240,721,840 82,850,000 82,850,000 (190.55)
521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 33,463,074,152 (6,845,000) 33,456,229,152 39,453,898,447 39,453,898,447 15.20
522111 Belanja Langganan Listrik 17,041,972,804 17,041,972,804 17,764,496,368 17,764,496,368 4.07
522112 Belanja Langganan Telepon 2,511,398,783 2,511,398,783 2,336,806,093 2,336,806,093 (7.47)
522113 Belanja Langganan Air 1,205,348,165 1,205,348,165 1,184,997,820 1,184,997,820 (1.72)
522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 7,211,548,240 7,211,548,240 8,333,464,522 8,333,464,522 13.46
522131 Belanja Jasa Konsultan 117,450,000 117,450,000 65,000,000 65,000,000 (80.69)
522141 Belanja Sewa 5,825,185,276 5,825,185,276 6,631,753,277 6,631,753,277 12.16
522151 Belanja Jasa Profesi 4,956,330,000 4,956,330,000 6,690,656,400 6,690,656,400 25.92
522191 Belanja Jasa Lainnya 17,599,124,035 17,599,124,035 17,837,871,844 (36,635,930) 17,801,235,914 1.14
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 11,167,216,120 11,167,216,120 14,216,847,700 14,216,847,700 21.45
523119 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 1,441,399,615 1,441,399,615 1,948,508,526 1,948,508,526 26.03
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 31,886,671,403 31,886,671,403 33,618,929,784 33,618,929,784 5.15
523129 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 667,945,414 667,945,414 743,122,384 743,122,384 10.12
523132 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 16,170,000 16,170,000 -
523133 Belanja Pemeliharaan Jaringan 1,815,134,994 1,815,134,994 2,283,153,163 2,283,153,163 20.50
523199 Belanja Pemeliharaan Lainnya 233,130,000 233,130,000 198,000,000 198,000,000 (17.74)
524111 Belanja Perjalanan Biasa 55,751,554,562 (115,543,217) 55,636,011,345 71,756,080,581 (10,638,663) 71,745,441,918 22.45
524112 Belanja Perjalanan Tetap 31,997,860,237 (648,000) 31,997,212,237 31,912,023,389 31,912,023,389 (0.27)
524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 4,258,050,579 4,258,050,579 4,548,905,619 (450,000) 4,548,455,619 6.38
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 4,617,199,012 (1,555,000) 4,615,644,012 5,282,700,514 5,282,700,514 12.63
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 49,535,234,186 (244,810,900) 49,290,423,286 65,945,955,145 (323,679,000) 65,622,276,145 24.89
524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 2,540,464,110 (6,466,900) 2,533,997,210 2,555,167,726 2,555,167,726 0.83
Grand Total 394,896,488,642 (376,369,017) 394,520,119,625 459,147,931,383 (432,586,593) 458,715,344,790 13.99
2018 2019 naik/turun (%) Kode Akun Uraian Akun
27
4. Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya mengalami kenaikan 13,46%
dikarenakan meningkatnya pelayanan tindak karantina 8P sehingga
meningkatkan belanja langganan daya dan jasa lainnya berupa biaya langganan
internet untuk penggunaan aplikasi berbasis website dari kementan dan
kemenkeu dalam rangka mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina
Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
5. Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan mengalami kenaikan 21,45%
dikarenakan sarana dan prasarana gedung dan bangunan telah berusia melewati
masa manfaat maka diperlukan pemeliharaan perawatan dalam menjaga
keandalan bangunan agar berfungsi dalam rangka mendukung Peningkatan
Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
6. Belanja Perjalanan Biasa mengalami kenaikan 22,45% dikarenakan
meningkatnya kegiatan koordinasi,pembinaan,upsus dan konsultasi dalam
rangka mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan
Pengawasan Keamanan Hayati
7. Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota mengalami kenaikan 24,89%
dikarenakan meningkatnya kegiatan sosilisasi permentan, pendidikan, pelatihan,
workshop dan koordinasi instansi dalam rangka Dukungan Manajemen dan
Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian
8. Pengembalian belanja sebesar Rp.432,586,593 merupakan kelebihan
pembayaran terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan perjalanan dinas
Rincian anggaran dan realisasi Belanja Barang Lampiran 5 (B.15).
B.5 BELANJA MODAL
Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing
senilai Rp 186,598,681,915 dan Rp 169,601,896,779. Realisasi Belanja Modal per 31
Desember 2019 mengalami penurunan senilai Rp 16,996,785,136 atau 9,11%
dibandingkanper 31 Desember 2018. kenaikan Belanja Modal disebabkan
pembangunan gedung dan bangunan dalam rangka peningkatan fasilitas pelayanan
tindak karantina
Tabel B.13Perbandingan Belanja Modal per 31 Desember 2019 dan 2018
realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto
531111 Belanja Modal Tanah 47,929,565,160 (2,856,000) 47,926,709,160 17,811,214,150 17,811,214,150 (169.08)
531113 Belanja Modal Tanah 163,600,000 163,600,000 -
531114 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 104,300,000 104,300,000 699,150,000 699,150,000 85.08
531115 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 176,963,000 176,963,000 -
531116 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 2,632,080 2,632,080 -
531117 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 14,850,000 14,850,000 -
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 64,541,968,046 - 64,541,968,046 92,025,601,294 (2,830,000) 92,022,771,294 29.86
532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 884,636,300 884,636,300 1,169,166,529 1,169,166,529 24.34
533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 18,724,172,326 18,724,172,326 39,712,354,670 39,712,354,670 52.85
533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 26,145,755,744 - 26,145,755,744 32,240,807,929 (1,821,912) 32,238,986,017 18.90
534111 Belanja Modal Jalan dan Jembatan 3,316,427,000 3,316,427,000 505,301,000 505,301,000 (556.33)
534121 Belanja Modal Irigasi 874,588,000 874,588,000 213,336,000 213,336,000 (309.96)
534131 Belanja Modal Jaringan 1,253,040,500 1,253,040,500 1,253,132,105 1,253,132,105 0.01
534141 Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan 3,304,371,500 3,304,371,500 53,080,000 53,080,000 (6,125.27)
534151 Belanja Penambahan Nilai Irigasi 369,205,000 369,205,000 193,800,000 193,800,000 (90.51)
534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan 965,530,450 965,530,450 312,735,150 312,735,150 (208.74)
536111 Belanja Modal Lainnya 719,458,173 719,458,173 138,000,000 138,000,000 (421.35)
536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau AsetLainnya113,689,500 113,689,500 275,655,000 275,655,000 58.76
Grand Total 169,604,752,779 (2,856,000) 169,601,896,779 186,603,333,827 (4,651,912) 186,598,681,915 9.11
2018 2019
%Kode Akun Uraian Akun
28
Tabel B.14 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Per Eselon I
Rincian anggaran dan realisasi Belanja Modal Lampiran 6 (B.15). B.5.1 BELANJA MODAL TANAH
Realisasi Belanja Modal Tanah per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-
masing senilai Rp 18,510,364,150 dan Rp 48,389,054,240. Realisasi Belanja Modal
Tanah per 31 Desember 2019 mengalami penurunan senilai Rp29,878,690,090 atau
161,42% dibandingkan per 31 Desember 2018. Hal ini disebabkan telah tersedianya
sarana dan prasarana aset Tanah dalam menunjang Tupoksi Karantina Pertanian.
Tabel B.15 Perbandingan Belanja Modal Tanah
per 31 Desember 2019 dan 2018
Tabel B.16Realisasi Belanja Modal Tanah per satker Tahun 2019
Lampiran 6
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
1 BELANJA MODAL 187,189,629,000 186,598,681,915 170,134,322,000 169,601,896,779 9.11
Total 187,189,629,000 186,598,681,915 170,134,322,000 169,601,896,779 9.11
No UraianTA 2019 TA 2018
Naik/turun (%)
realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto
531111 Belanja Modal Tanah 47,929,565,160 (2,856,000) 47,926,709,160 17,811,214,150 17,811,214,150 (169.08)
531113 Belanja Modal Tanah 163,600,000 163,600,000 -
531114 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 104,300,000 104,300,000 699,150,000 699,150,000 85.08
531115 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 176,963,000 176,963,000 -
531116 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 2,632,080 2,632,080 -
531117 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 14,850,000 14,850,000 -
Grand Total 48,391,910,240 (2,856,000) 48,389,054,240 18,510,364,150 - 18,510,364,150 (161.42)
Kode Akun Uraian Akun
2018 2019
%
No Satker Nilai
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1,387,911,000.00
2 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 2,662,460,000.00
3 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 772,551,000.00
4 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 133,500,000.00
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 4,819,973,500.00
6 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 243,100,000.00
7 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 464,365,000.00
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 6,431,345,750.00
9 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 699,150,000.00
10 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 12,250,000.00
11 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 833,797,900.00
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 49,960,000.00
Total 18,510,364,150.00
29
B.5.2 BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019 dan 31
Desember 2018 adalah masing-masing senilai Rp 186,598,681,915 dan Rp
169,601,896,779. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember
2019 mengalami kenaikan senilai Rp 16,996,785,136 atau 29,79% dibandingkan per
31 Desember 2018. Hal ini disebabkan antara lain oleh Meningkatnya kebutuhan
pengadaan peralatan dan mesin untuk mendukung tupoksi pelayanan tindak
karantina dan mengganti peralatan dan mesin yang telahdihapuskan dan yang
dihentikan penggunaanya dengan kondisi rusak berat dan telah melewati masa
manfaat
Tabel B.17 Perbandingan Belanja Modal Peralatan dan Mesin
per 31 Desember 2019 dan 2018
Dari tabel diatas dapat dijelaskan terdapat pengembalian belanja modal sebesar Rp.2,830,000 disebabkan kelebihan pembayaran pihak ketiga atas pengadaan peralatan dan mesin pada satker BKP Kls II Palu lampiran 7. Tabel B.18 Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per Satker Tahun 2019
No Satker Nilai
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 993,350,000
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 206,882,100
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 14,838,839,345
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 2,302,618,900
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 1,235,207,273
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 1,414,396,302
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 984,641,700
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 1,180,517,210
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 1,541,641,940
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 1,050,804,500
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 1,722,868,700
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 793,963,889
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 699,736,000
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 655,697,200
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 2,025,514,206
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 1,644,048,012
17 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 763,148,000
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 1,866,745,500
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 1,476,400,944
20 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 2,087,207,315
realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 64,541,968,046 - 64,541,968,046 92,025,601,294 (2,830,000) 92,022,771,294 29.86
532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 884,636,300 884,636,300 1,169,166,529 1,169,166,529 24.34
Grand Total 65,426,604,346 - 65,426,604,346 93,194,767,823 (2,830,000) 93,191,937,823 29.79
%Kode Akun Uraian Akun
2018 2019
30
B.5.3 BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 dan 2018
adalah masing-masing senilai Rp 71,951,340,687 dan Rp 44,869,928,070. Realisasi
Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 mengalami penurunan
senilai Rp 27,081,412,617 atau 37,64% dibandingkan per 31 Desember 2018.
Hal ini disebabkan pembangunan gedung dan bangunan baru dan rehab gedung dan
bangunan dalam rangka peningkatan sarana dan prasaranan fasilitas pelayanan
tindak karantina
Tabel B.19Perbandingan Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 dan 2018
No Satker Nilai
21 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 18,059,473,025
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 1,034,160,870
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 1,215,999,000
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 1,237,105,000
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 934,499,000
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 764,609,400
27 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 803,338,100
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 1,367,257,086
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 1,471,490,057
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 179,193,500
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 151,200,000
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 2,531,484,700
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 504,520,970
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 463,510,013
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 1,370,045,000
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 1,115,388,489
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 1,293,916,000
38 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 4,371,105,670
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 720,002,400
40 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 1,140,527,300
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 579,350,000
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 498,387,500
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 664,000,000
44 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 3,643,593,688
45 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 602,497,800
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 787,407,500
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 716,842,952
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 1,137,064,400
49 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 1,378,786,600
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 1,071,937,009
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 969,879,000
52 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 929,136,758
Total 93,191,937,823
realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto
533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 18,724,172,326 18,724,172,326 39,712,354,670 39,712,354,670 52.85
533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 26,145,755,744 - 26,145,755,744 32,240,807,929 (1,821,912) 32,238,986,017 18.90
Grand Total 44,869,928,070 - 44,869,928,070 71,953,162,599 (1,821,912) 71,951,340,687 37.64
%Kode Akun Uraian Akun
2018 2019
31
Dari tabel diatas dapat dijelaskan terdapat pengembalian belanja modal sebesar Rp.1,821,912 disebabkan kelebihan pembayaran pihak ketiga atas pengadaan gedung dan bangunan pada satker SKP Kls II Ende Lampiran 8
Tabel B.20 Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per Satker Tahun 2019
No Satker Nilai
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 11,436,944,290
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 2,131,485,708
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 2,667,470,677
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 534,051,000
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 643,370,000
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 87,488,700
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1,140,981,000
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 199,300,000
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 412,933,000
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 412,644,000
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 654,681,000
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 285,646,000
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 1,270,730,000
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 549,144,000
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 3,173,634,960
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 315,384,000
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 248,668,000
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 331,488,200
19 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 852,889,000
20 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 1,368,732,744
21 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 559,947,000
22 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 1,063,202,750
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 1,227,619,000
24 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 4,388,144,173
25 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 387,400,000
26 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 4,846,864,548
27 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 3,960,026,000
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 3,622,826,991
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 509,381,000
30 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 2,527,137,000
32
B.5.4 BELANJA MODAL JALAN. IRIGASI DAN JARINGAN
Realisasi Belanja Modal Jalan. Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2019 dan 2018
adalah masing-masing senilai Rp 2,531,384,255 dan Rp 10,083,162,450 . Realisasi
Belanja Modal Jalan. Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2019 mengalami
penurunan senilai Rp 7,551,778,195 atau 298,33% dibandingkan per 31 Desember
2018.
Hal ini disebabkan telah terpenuhinya sarana dan prasarana Jalan Irigasi dan
Jaringan di satker lingkup Badan Karantina dalam menunjang tupoksi pelayanan
tindak karantina
Tabel B.21 Perbandingan Belanja Modal Jalan. Irigasi. Jaringan per 31 Desember 2019 dan 2018
Tabel B.22 Realisasi Belanja Modal Jalan. Irigasi. Jaringan per Satker Tahun 2019
No Satker Nilai
31 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 1,313,750,000
32 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 364,019,000
33 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 1,424,315,999
34 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 1,267,159,400
35 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 1,214,365,000
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 3,528,403,688
37 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 1,172,170,000
38 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 270,988,000
39 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 99,731,500
40 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 3,939,865,521
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 231,550,000
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 554,932,600
43 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 3,772,294,700
44 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 224,018,000
45 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 49,945,000
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 713,617,538
Total 71,951,340,687
realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto
534111 Belanja Modal Jalan dan Jembatan 3,316,427,000 3,316,427,000 505,301,000 505,301,000 (556.33)
534121 Belanja Modal Irigasi 874,588,000 874,588,000 213,336,000 213,336,000 (309.96)
534131 Belanja Modal Jaringan 1,253,040,500 1,253,040,500 1,253,132,105 1,253,132,105 0.01
534141 Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan 3,304,371,500 3,304,371,500 53,080,000 53,080,000 (6,125.27)
534151 Belanja Penambahan Nilai Irigasi 369,205,000 369,205,000 193,800,000 193,800,000 (90.51)
534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan 965,530,450 965,530,450 312,735,150 312,735,150 (208.74)
Grand Total 10,083,162,450 - 10,083,162,450 2,531,384,255 - 2,531,384,255 (298.33)
Kode Akun Uraian Akun
2018 2019
%
No Satker Nilai
1 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP Total 193,800,000
2 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA Total 217,318,700
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN Total 16,500,000
4 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG Total 29,800,000
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU Total 124,300,000
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN Total 60,800,000
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN Total 236,487,400
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN Total 30,822,000
33
B.5.5 BELANJA MODAL LAINNYA
Realisasi Belanja Modal Lainnya per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-
masing senilai Rp 413,655,000 dan Rp 833,147,673 . Realisasi Belanja Modal
Lainnya per 31 Desember 2019 mengalami penurunan senilai Rp 419,492,673 atau
101,41% dibandingkan per 31 Desember 2018. Hal ini disebabkan telah tersedianya
aset softwer,aset tak berwujud lainnya dalam rangka menunjang tupoksi pelayanan
tindak karantina
Tabel B.23Perbandingan Belanja Modal Lainnya per 31 Desember 2019 dan 2018
Tabel B.24 Realisasi Belanja Modal Lainnya per Satker Tahun 2019
No Satker Nilai
9 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR Total 8,541,450
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG Total 13,500,000
11 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK Total 289,306,500
12 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH Total 199,882,000
13 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON Total 293,080,000
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA Total 99,935,000
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO Total 136,000,000
16 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI Total 16,570,000
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN Total 82,615,000
18 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE Total 7,000,000
19 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA Total 186,600,000
20 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN Total 129,200,000
21 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN Total 59,380,200
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG Total 39,950,000
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA Total 59,996,005
Total 2,531,384,255
realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto realisasi Belanja Bruto pengembalian belanja realisasi Belanja Netto
536111 Belanja Modal Lainnya 719,458,173 719,458,173 138,000,000 138,000,000 (421.35)
536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau AsetLainnya113,689,500 113,689,500 275,655,000 275,655,000 58.76
Grand Total 833,147,673 - 833,147,673 413,655,000 - 413,655,000 (101.41)
Kode Akun Uraian Akun
2018 2019
%
No Satker Nilai
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 24,970,000
2 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 56,244,000
3 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 63,000,000
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 185,040,000
5 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 59,426,000
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 24,975,000
Total 413,655,000
34
C PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
C.1 KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN
Kas di Bendahara Pengeluaran adalah kas yang dikuasai, dikelola dan menjadi tanggung
jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang Persediaan/Tambahan Uang
Persediaan (UP/TUP) yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas
Negara per tanggal neraca.
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran Satker lingkup Badan Karantina sebagai berikut :
Lanjutan
Kode Uraian 2018 2019 Naik/turun %
No BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 0 0 0
1 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 0 0 0
2 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 0 0 0
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 0 0 0
4 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 0 0 0
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 0 0 0
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 0 0 0
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 0 0 0
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 0 0 0
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 0 0 0
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 0 0 0
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 0 0 0
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 0 0 0
13 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 0 0 0
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 0 0 0
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 0 0 0
16 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 0 0 0
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 0 0 0
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 0 0 0
19 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 0 0 0
20 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 0 0 0
21 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 0 0 0
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 0 0 0
23 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 0 0 0
24 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 0 0 0
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 0 0 0
26 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 0 0 0
27 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 0 0 0
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 0 0 0
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 0 0 0
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 0 0 0
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 0 0 0
32 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 0 0 0
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 0 0 0
34 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 0 0 0
35 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 0 0 0
36 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 0 0 0
37 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 0 0 0
38 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 0 0 0
39 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 0 0 0
40 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 0 0 0
35
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
sebesar Rp 0,- dan Rp 0 sesuai dengan LPJ Bendahara Pengeluran satker Lingkup Badan
Karantina
Monitoring daftar saldo Kas di Bendahara Pengeluaran dan daftar rekening Bendahara
Pengeluaran Lampiran 9 ( C.1, C.1.1)
C.2 BELANJA DIBAYAR DIMUKA (PREPAID)
Saldo Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
sebesar Rp 101,405,801 ,- dan Rp 127,711,936,- Belanja dibayar dimuka merupakan hak
yang masih harus diterima setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah
dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Pada Badan
Karantina Pertanian berupa belanja sewa gedung bangunan Rincian Belanja Dibayar
Dimuka per tanggal 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Rincian Belanja Dibayar Dimuka per Satker
Prepaid sebesar Rp.101.405.801 pada Badan Karantina Pertanian terdiri dari
1. belanja dibayar dimuka berupa sewa kantor Wilayah Kerja (wilker) pada satker BKP Kls I
Pekanbaru,BBKP Makassar, BKP Kls I Manado, BKP Kls II Palu,BKP Kls I Denpasar,
BKP Kls I Mataram dan SKP Kls I Timika
2. Belanja dibayar dimuka berupa sewa internet (indihome) pada Satker SKP Kls I Sorong
Rincian Belanja Dibayar Dimuka Lampiran 10 (C.4)
C.3 KAS LAINNYA DAN SETARA KAS
Kode Uraian 2018 2019 Naik/turun %
40 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 0 0 0
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 0 0 0
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 0 0 0
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 0 0 0
44 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 0 0 0
45 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 0 0 0
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 0 0 0
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 0 0 0
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 0 0 0
49 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 0 0 0
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 0 0 0
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 0 0 0
52 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 0 0 0
Total 0 0 0
No Uraian 2018 2019 naik/turun %
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1,121,250 862,250 (30.04)
2 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 2,048,610 - -
3 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 4,731,250 - -
4 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 20,000,000 - -
5 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 4,793,999 4,794,000 0.00
6 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON - -
7 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 12,000,000 100.00
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 6,666,667 100.00
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 5,000,000 15,000,000 66.67
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 4,138,708 14,721,634 71.89
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 10,018,080 6,111,250 (63.93)
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA - -
13 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 5,610,500 - -
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 20,249,539 - -
15 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 50,000,000 41,250,000 (21.21)
Total 127,711,936 101,405,801 (25.94)
36
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing
sebesar Rp 5,767,675,- dan Rp 0. Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada
Bendahara Pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP. Setara Kas yaitu investasi jangka
pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak
tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas adalah sebagai berikut.
Berdasarkan tabel diatas, rincian jenis Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2019
dapat dijelaskan pada
1. satker Sekretariat Badan Karantina Pertanian terdapat pada rekening koran bendahara
pengeluaran per 31 desember 2019 merupakan setoran pengembalian tunjangan kinerja
di BBKP Surabaya dan telah dilakukan penyetoran ke kas negara pada akun 425911 di
bulan januari 2020 sesuai NTPN No. 070156U8D0TAEPV3 tanggal 29 Januari
2020(terlampir)
2. Satker BKP Kls I Kupang terdapat pada rekening koran bendahara pengeluaran per 31
desember 2019 merupakan uang perjalanan dinas pegawai yang belum diberikan
kepada pegawai dan dibulan januari 2020 telah diberikan ke pegawai yang bersangkutan
sesuai kwitansi (terlampir)
Rincian daftar saldo Kas Lainnya dan Setara Kas dan daftar rekening saldo Kas Lainnya dan
Setara Kas Lampiran 11 (C.3 , C.3.1)
C.4 PIUTANG BUKAN PAJAK
Saldo Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar
Rp 105,794,342,- dan Rp 157,496,533,- Piutang bukan pajak merupakan hak atau
pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan
namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang Bukan Pajak TA 2019
adalah Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan Peternakan ( 425331) sebesar Rp.
99,514,342,- dan Pendapatan jasa lainnya (425699) sebesar Rp. 6,280,000,-
disajikan sebagai berikut
Tabel C.12. Perbandingan Piutang PNBP per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
37
Terhadap Piutang bukan pajak sebesar Rp. 105,794,342,- merupakan pendapatan jasa
karantina pertanian dan peternakan, dan Pendapatan jasa lainnya tanggal 31 bulan
Desember 2019 disetor diatas jam 12.00 masuk tanggal buku Simponi tanggal Januari 2020
sejumlah 782 sertifikat pelepasan tindak karantina dengan jumlah debitur 439, rekap piutang
dan bukti pelunasan penyetoran ke kas negara. Berdasarkan tabel C.12 diatas, rincian atas
mutasi penambahan dan pengurangan lampiran 12 (C.5)
C.5 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak
Saldo Penyisihan Piutang Tidak tertagih per tanggal 31 Desember 2019 dan 31
Desember 2018 masing-masing adalah sebesar (Rp. 528,972) Dan (Rp. 787,484).
Penyisihan piutang tak tertagih – piutang bukan pajak adalah merupakan estimasi
atas ketidak tertagihan piutang bukan pajak yang ditentukan oleh kualitas piutang
masing-masing debitur. Penyisihan piutang tidak tertagih – piutang bukan pajak pada
satker lingkup Badan Karantina Pertanian merupakan merupakan estimasi atas
ketidak tertagihan piutang bukan pajak Rp. 105,794,342,- terdiri dari 782 sertifkat dari
439 debitur dan penyisihan pendapatan jasa karantina pertanian dan peternakan
(425331) sebesar Rp. 497,572 dan penyisihan pendapatan jasa lainnya (425699)
sebesar Rp. 31,400 yang ditentukan oleh kualitas piutang lancar sebesar 0,5% atau
38
sebesar (Rp.528,935) Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak
pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Rincian atas penyisihan piutang PNBP dan Bagian Lancar TP/TGR Lampiran 13 (
C.8,C.9,C.10)
C.6 BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN/TUNTUTAN
GANTI RUGI
Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31
Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp 0 dan Rp 5,869,000. Bagian Lancar
Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua
belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. dengan rincian sebagai berikut :
Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR)per tanggal 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 adalah sebagai
berikut:
39
RincianBagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) per Satker
No. URAIAN 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Naik/Turun
1 BKP Kls I Palembang 0 5,869,000 -100
Total 0 5,869,000 100.00-
Sedangkan rekapitulasi mutasi Bagian Lancar Tagihan TP/TGR per 31 Desember
2019 adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2018 5,869,000.00Rp
Mutasi Tambah :
- TP/TGR -Rp
Jumlah Penambahan -Rp
Mutasi Kurang
- Setoran TP/TGR (5,869,000.00)Rp
Jumlah Pengurangan (5,869,000.00)Rp
Saldo per 31 Desember 2019 -Rp
Mutasi penambahan dan pengurangan dapat dijelaskan sebagai berikut :
No NMSATKER Debitur 2019 2018 Naik / Turun
1 BKP Kls I Palembang Juhariyono 5,869,000.00 .-100
Total - 5,869,000 (100)
Atas TGR tahun 2018 sebesar Rp.5.869.000,- telah dilakukan pelunasan
penyetoran ke kas negara
rincian atas mutasi penambahan dan pengurangan dan Rincian TP/TGR terhadap nilai
kerugian negara lampiran 14 (C.6, C.7)
C.7 PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH - PIUTANG LANCAR
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar per 31 Desember dan 31 Desember
2018 sebesar Rp 0 dan (Rp 29,345). Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar
adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang Lancar yang ditentukan oleh
kualitas piutang masing-masing debitur. Berikut disajikan Perbandingan Penyisihan Piutang
Bukan Pajak dan Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan
Ganti Rugi (TP/TGR)sebagai berikut :
40
Penyisihan Piutang
Lancar (Lima permil)
1 TP/TGR Juhariyono SP
(Anita Setyawati
SP M/PPK) /
BKP Kls I
Palembang
R-
322/PW.130/G.
5/10/2018
12 September
2019
5.869.000 5.869.000 29.345 1) PNS Lunas Januari
2019
Ket
TP/TGR
Saldo
Semester II TA
2018
Surat -Surat
Teguran
Bagian Lancar Nilai Agunan
atau Barang
Sitaan
No Klasifikasi
Piutang
Nama Debitur/
Nama Satker
Nomor dan Tgl
LHP Nama
Satker
Jatuh Tempo
Rincian atas penyisihan piutang PNBP dan Bagian Lancar TP/TGR serta piutang
BLU Lampiran 15 ( C.8,C.9, C.10)
C.8 PERSEDIAAN
Nilai Persediaan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp
31,805,950,478,- dan Rp 27,178,518,660
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies)
pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan
operasional dalam rangka pelayanan tindak karantina.Berikut ini disajikan
perbandingan rincian persediaan per tanggal 31 Desember 2019 dan per 31
Desember 2018 pada tabel di bawah ini sebagai berikut:
Perbandingan Rincian Persediaan per Satker per tanggal 31 Desember 2019 dan per
31 Desember 2018
No Satker 2018 2019 Naik/Turun
1 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 488.713.737 710.488.706 45,38
2 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 703.216.612 699.151.402 - 0,58
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 1.622.630.743 2.290.159.970 41,14
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 4.661.666.855 6.064.557.855 30,09
5 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 2.387.032.842 2.711.485.218 13,59
6 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 3.278.986.969 4.587.747.069 39,91
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 204.633.470 192.233.784 - 6,06
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 648.135.274 551.447.655 - 14,92
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 884.057.119 752.286.086 - 14,91
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 930.569.945 718.395.437 - 22,80
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 419.988.630 470.422.505 12,01
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 227.626.267 244.872.388 7,58
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 380.902.870 554.405.106 45,55
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 298.746.618 379.574.170 27,06
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 131.579.547 104.319.438 - 20,72
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 377.347.866 365.806.324 - 3,06
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 227.737.170 310.429.195 36,31
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 193.484.794 241.754.713 24,95
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 268.706.123 376.262.472 40,03
20 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 201.038.526 236.354.282 17,57
41
Dari tabel diatas terdapat kenaikan persediaan sebesar 17,03 % hal ini disebabkan
adanya pembelian bahan persediaan berupa bahan laboratorium dan operasional
perkantoran sebagai stok persediaan dalam menunjang tindak karantina di awal TA
2020
Nilai Persediaan per 31 Desember 2019 sebesar Rp 31,805,950,478,- dalam kondisi baik
terdiri dari barang konsumsi sebagai berikut :
Rincian persediaan pada tanggal pelaporan per 31 Desember 2019
No Satker 2018 2019 Naik/Turun
21 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 472.035.704 742.947.884 57,39
22 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 218.998.064 165.121.492 - 24,60
23 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 363.659.560 257.859.140 - 29,09
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 206.283.753 209.044.751 1,34
25 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 206.968.811 115.732.200 - 44,08
26 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 187.329.191 470.966.461 151,41
27 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 539.603.003 337.354.767 - 37,48
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 125.325.585 111.608.101 - 10,95
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 175.826.125 233.410.200 32,75
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 271.441.857 270.669.670 - 0,28
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 492.074.556 339.278.093 - 31,05
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 837.929.673 995.633.752 18,82
33 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 97.778.370 92.021.750 - 5,89
34 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 370.991.600 803.043.300 116,46
35 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 261.292.338 190.238.458 - 27,19
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 460.489.397 468.044.861 1,64
37 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 114.736.139 234.281.339 104,19
38 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 302.814.080 334.966.102 10,62
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 138.971.259 122.718.285 - 11,70
40 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 76.511.652 184.002.701 140,49
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 164.010.126 223.881.623 36,50
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 286.071.704 212.861.095 - 25,59
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 199.230.633 173.182.707 - 13,07
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 230.101.349 234.514.071 1,92
45 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 205.264.626 100.855.317 - 50,87
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 364.838.810 414.768.614 13,69
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 75.257.529 119.993.385 59,44
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 356.137.134 281.725.654 - 20,89
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 145.902.257 106.800.968 - 26,80
50 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 241.069.376 181.857.454 - 24,56
51 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 183.914.827 275.540.014 49,82
52 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 118.228.101 122.434.102 3,56
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 150.629.494 116.438.392 - 22,70
54 Grand Total 27.178.518.660 31.805.950.478 17,03
Uraian Jumlah
B arang Ko nsumsi
Alat Tulis 169.825.301,
Tinta Tulis, Tinta Stempel 35.226.420,
Penjepit Kertas 91.102.372,
Penghapus/Korektor 9.381.755,
Buku Tulis 51.007.333,
Ordner Dan M ap 257.412.558,
Penggaris 4.513.375,
Cutter (Alat Tulis Kantor) 24.263.825,
Pita M esin Ketik 3.576.818,
42
Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Bahan Cetak Lainnya sebesar Rp. 1,449,527,234 berupa formulir pendukung sertifikasi
tindak karantina
2. Continuous Form Rp. 1,656,868,145 berupa formulir utama sertifikasi tindak karantina
3. Alat/bahan untuk kegiatan kantor lainnya sebesar Rp.23,570,838,089 berupa persediaan
alat dan bahan laboratorium
Uraian Jumlah
B arang Ko nsumsi
Alat Perekat 177.321.940,
Stadler HD 9.907.200,
Staples 6.740.110,
Isi Staples 4.451.860,
Barang Cetakan 213.331.300,
Alat Tulis Kantor Lainnya 336.458.898,
Kertas HVS 288.261.110,
Berbagai Kertas 1.296.538.033,
Kertas Cover 18.034.500,
Amplop 142.564.565,
Kop Surat 187.595.400,
Kertas Dan Cover Lainnya 433.294.240,
Transparant Sheet 10.566.500,
Tinta Cetak 24.748.750,
Plat Cetak 69.500,
Chenical/Bahan Kimia Cetak 70.375.850,
Film Cetak 358.650,
Bahan Cetak Lainnya 1.449.527.234,
Continuous Form 1.656.868.145,
Computer File/Tempat Disket 2.386.750,
Pita Printer 174.319.750,
Tinta/Toner Printer 887.068.870,
Disket 1.402.230,
USB/Flash Disk 24.451.000,
kartu M emori 70.000,
M ouse 8.458.000,
CD/DVD 186.700,
Bahan Komputer Lainnya 92.616.200,
Kabel Listrik 1.552.500,
Lampu Listrik 23.448.025,
Stop Kontak 17.600,
Stacker 275.430,
Batu Baterai 22.362.992,
Alat Listrik Lainnya 2.810.300,
Penutup Tangan 3.228.000,
Penutup Kaki 510.000,
Perlengkapan Lapangan 11.241.000,
Perlengkapan Dinas Lainnya 40.000,
Perlengkapan Penunjang Kegiatan Kantor Lainnya 266.000,
Obat Cair (Barang Konsumsi) 4.402.500,
Alat/bahan Untuk Kegiatan Kantor Lainnya 23.570.838.089,
Pakan Hewan 675.000,
31.805.950.478,
43
Mutasi penambahan dan pengurangan Persediaan berupa barang konsumsi adalah
sebagai berikut :
Mutasi Persediaan berupa barang konsumsi
Rincian jenis persediaan atas mutasi penambahan dan pengurangan dapat
dijelaskan pada lampiran 16 (C.11)
Penambahan persediaan terkait belanja Modal sebagai berikut :
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 39,453,898,447
Penambahan Persediaan berasal dari belanja barang persediaan 39,453,898,447
Pembelian 39,453,898,447
Selisih -
Tidak terdapat selisih antara Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi dengan
Penambahan Persediaan terkait Belanja Persediaan.
Uraian Jumlah
Saldo Awal 27.973.692.437
Mutasi Tambah 42.036.284.661
Koreksi Tambah 169.781.749
Pembelian 39.453.898.447
Transfer Masuk 2.412.604.465
Mutasi Kurang -38.204.026.620
Barang Rusak -49.072.641
Barang Usang -1.300.638.581
Koreksi Kurang -51.647.955
Pemakaian -34.390.062.978
Transfer Keluar -2.412.604.465
Saldo Akhir 31.805.950.478
44
Mutasi Persediaan berupa barang konsumsi berdasar beban persediaan dapat dijelaskan
sebagai berikut :
C.9. ASET TETAP
Nilai Aset Tetap Badan Karantina Pertanian per 31 Desember 2019 dan 31
Desember 2018 setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp
2,825,537,230,248,- dan Rp 2,741,522,380,792,-. Rincian Aset Tetap per 31
Desember 2019 dan 31 desember 2018 adalah sebagai berikut :
C.10 TANAH
Uraian Nilai Total
Saldo TA 2018 27.178.518.660 27.178.518.660
Jumlah Penambahan 43.993.733.012
521811 (Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi) 39.453.898.447
491511 (Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan) 2.127.230.100
313221 (Transfer masuk) 2.412.604.465
Jumlah Pengurangan 39.366.301.194
593111 (Beban Persediaan) 34.390.062.978
596121 (Kerugian Persediaan Rusak/Usang) 1.349.711.222
593311 (Beban Penyesuaian Nilai Persediaan) 1.213.922.529
313211 (Transfer Keluar) 2.412.604.465
596111 ( Beban Kerugian Pelepasan Aset
Saldo Akhir 31.805.950.478
Akun Nama Akun TA 2018 TA 2019 Naik/Turun %
131111 Tanah 1,720,122,996,370 1,695,972,785,720 (24,150,210,650) (1.40)
132111 Peralatan dan Mesin 748,326,059,031 821,048,440,365 72,722,381,334 9.72
133111 Gedung dan Bangunan 802,995,197,337 911,146,979,824 108,151,782,487 13.47
134111 Jalan dan Jembatan 24,333,589,000 30,061,164,000 5,727,575,000 23.54
134112 Irigasi 13,604,039,953 14,504,841,953 900,802,000 6.62
134113 Jaringan 47,252,020,179 48,805,617,434 1,553,597,255 3.29
135121 Aset Tetap Lainnya 1,711,972,619 1,533,199,310 (178,773,309) (10.44)
136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 397,190,183 7,447,811,361 7,050,621,178 1,775.12
137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (565,940,167,253) (623,337,854,403) (57,397,687,150) 10.14
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (32,518,458,747) (56,780,682,353) (24,262,223,606) 74.61
137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan (5,840,862,287) (9,409,889,906) (3,569,027,619) 61.10
137312 Akumulasi Penyusutan Irigasi (1,246,857,169) (2,035,412,261) (788,555,092) 63.24
137313 Akumulasi Penyusutan Jaringan (11,554,138,489) (13,318,191,170) (1,764,052,681) 15.27
137411 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya (120,199,935) (101,579,626) 18,620,309 (15.49)
Grand Total 2,741,522,380,792 2,825,537,230,248 84,014,849,456 3.06
45
Tanah yang dimiliki Badan Karantina Pertanian per 31 Desember 2019 dan 2018
sebesar Rp 1,695,972,785,720,- dan Rp 1,720,122,996,370. Terdapat penurunan
nilai aset tanah pada TA 2018 sebesar Rp (24,150,210,650) atau 1,04 % persen.
Dasar penilaian atas Tanah adalah revaluasi aset dari KPKNL di TA 2019
Adapun penjelasan atas status kepemilikan Tanah dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Dari total jumlah 369 persil bidang Tanah di Badan Karantina Pertanian, sebanyak 351
persil bidang Tanah telah bersertifikat atas nama Kementerian Pertanian yang belum
bersertifikat an. Kementerian Pertanian 19 persil pada 14 satker lingkup Badan Karantina
Pertanian.
2. Tidak terdapat bidang Tanah di Badan Karantina Pertanian masih dalam status sengketa
sampai ranah pengadilan.
Mutasi Aset Tetap Tanah adalah sebagai berikut :
Mutasi Aset Tetap Tanah
Penjelasan mengenai mutasi tambah dan Kurang atas Aset Tetap Tanah adalah
sebagai berikut :
Uraian Nilai
Saldo 31 desember 2018 1,720,122,996,370
Mutasi Tambah 47,175,389,950
Hibah (Masuk) 49,800,800
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 16,682,850,000
Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian Kembali 2,502,451,000
Pembelian 299,000,000
Pengembangan Melalui KDP 1,465,913,900
Pengembangan Nilai Aset 183,460,000
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 16,561,990,250
Reklasifikasi Masuk 3,302,451,000
Saldo Awal 6,127,473,000
Mutasi Kurang (71,325,600,600)
Hibah (Keluar) (3,956,473,000)
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan (2,502,451,000)
Koreksi Kesalahan input IP (61,203,099,000)
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (1,475,600)
Reklasifikasi Keluar (3,302,451,000)
Transfer Keluar (359,651,000)
Saldo 31 desember 2019 1,695,972,785,720
46
Penjelasan Transaksi BMN
1. Total tanah pada Badan Karantina Pertanian Pertanian sebanyak 369 persil, Tanah
yang sudah bersertifikat an. Kementerian Pertanian sebanyak 351 persil, Tanah yang
belum bersertifikat an. Kementerian Pertanian 19 persil pada 14 satker lingkup Badan
Karantina Pertanian.
2. Transfer Keluar tanah terdapat pada satker SKP Kelas I Entikong kepada
Kementerian PUPR sebesar 481 m2 / Rp.359,651,000 sesuai BAST Nomor :
8296/PL.120/L/04/2019 (terlampir).
3. Hibah Keluar tanah terdapat pada BKP Kelas I Banjarmasin kepada PEMKOT
Banjarmasin sebesar sesuai 1.450 m2 / Rp.3,956,473,000 BAST Nomor:
8095/PL.120/L/04/2019 (terlampir).
4. Hibah Masuk tanah terdapat pada BKP Kelas II Kendari dari PEMDA Kabupaten
Kolaka Utara sebesar 2.000 m2 / Rp. 49,800,800 BAST Nomor :
5158/PL.130/K/2/2019 (terlampir)
5. Koreksi Pencatatan Nilai/Kwantitas disebabkan oleh kesalahan dalam
pencatatan/penginputan melalui Surat Keterangan dan atau (terlampir).
6. Koreksi Saldo Awal dari hasil Opname Fisik yang dilakukan terdiri dari 2.661 m2 Rp.
4.809.636.000 dan 795 m2 Rp. 1.317.837.000 (terlampir)
7. Reklasifikasi Keluar dan Reklasifikasi Masuk disebabkan oleh alih fungsi (terlampir)
8. Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset, Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi
Penilaian Kembali, Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan, Koreksi
Kesalahan input IP merupakan transaksi hasil dari kegiatan Revaluasi BMN tahun
2019 yang diselenggarakan di seluruh K/L di Indonesia (terlampir).
Uraian Transaksi Nama Satker Tanah
Hibah (Keluar) BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN -3,956,473,000
Hibah (Masuk) BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 49,800,800
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN -2,502,451,000
Koreksi Kesalahan input IP BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 2,516,827,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 22,093,800,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK -259,158,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN -22,099,092,000
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN -1,334,704,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU -806,266,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 20,389,234,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 1,750,846,000
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN -83,715,776,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 261,190,000
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 16,682,850,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN -1,475,600
Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian Kembali SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 2,502,451,000
Koreksi Saldo Awal STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 6,127,473,000
Pembelian STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 299,000,000
Pengembangan Melalui KDP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 223,651,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 243,100,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 464,365,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 534,797,900
Pengembangan Nilai Aset STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 133,500,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 49,960,000
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1,387,911,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 2,662,460,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 548,900,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 4,819,973,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 6,431,345,750
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 699,150,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 12,250,000
Reklasifikasi Keluar SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN -3,302,451,000
Reklasifikasi Masuk SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 3,302,451,000
Transfer Keluar STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG -359,651,000
47
Rincian Tanah berdasarkan Satker per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai
Berikut
Berdasarkan tabel tersebut di atas terdapat Penurunan atas aset tanah sebesar 2,07
% dibandingkan dengan TA 2018 Hal ini disebabkan Koreksi kesalah input IP hasil
dari Revaluasi Aset BMN TA 2019
Saldo Aset Tanah Badan Karantina Pertanian sebesar Rp 1,695,972,785,720,-
seluas 1,426,919 M2
Realisasi Belanja Modal tanah sebesar Rp18,510,364,150,- per 31 Desember 2019
terdiri dari :
No Uraian TA 2018 TA 2019 Naik/Turun
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 51,051,513,680 51,051,513,680 0.00
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 2,973,186,000 2,973,186,000 0.00
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 136,049,111,000 138,565,938,000 1.85
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 18,956,162,000 18,956,162,000 0.00
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 11,437,873,000 11,437,873,000 0.00
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 4,013,230,000 4,013,230,000 0.00
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 26,328,310,000 27,716,221,000 5.27
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 4,933,309,000 4,933,309,000 0.00
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 27,394,653,000 49,488,453,000 80.65
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 8,147,196,000 10,809,656,000 32.68
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 26,249,644,000 26,249,644,000 0.00
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 18,335,756,000 18,076,598,000 -1.41
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 48,271,000,400 22,987,986,400 -52.38
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 11,719,760,000 11,719,760,000 0.00
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 27,897,874,880 27,897,874,880 0.00
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 14,815,155,500 14,813,679,900 -0.01
17 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 85,670,372,000 85,670,372,000 0.00
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 81,922,102,000 81,922,102,000 0.00
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 8,479,242,000 8,479,242,000 0.00
20 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 22,501,134,000 39,183,984,000 74.14
21 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 40,909,721,000 40,909,721,000 0.00
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 8,904,805,000 15,032,278,000 68.81
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 9,779,805,500 9,913,305,500 1.37
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 23,833,135,800 28,653,109,300 20.22
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 2,167,070,000 2,167,070,000 0.00
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 17,452,447,000 17,452,447,000 0.00
27 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 100,065,784,000 98,731,080,000 -1.33
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 11,184,641,000 11,184,641,000 0.00
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 13,900,496,000 13,094,230,000 -5.80
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 369,361,717,000 369,361,717,000 0.00
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 20,899,924,000 20,899,924,000 0.00
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 8,520,392,000 8,520,392,000 0.00
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 16,425,054,000 37,057,388,000 125.62
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 20,602,562,000 20,602,562,000 0.00
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 9,188,376,000 9,188,376,000 0.00
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 18,995,993,600 19,460,358,600 2.44
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 62,908,567,000 62,958,367,800 0.08
38 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 7,506,250,000 7,506,250,000 0.00
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 3,659,984,000 3,659,984,000 0.00
40 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 26,167,419,000 34,349,610,750 31.27
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 1,254,692,000 1,254,692,000 0.00
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 18,438,440,000 19,137,590,000 3.79
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 6,564,078,000 6,564,078,000 0.00
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 1,746,984,000 1,746,984,000 0.00
45 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 196,892,944,000 113,177,168,000 -42.52
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 11,676,271,060 11,688,521,060 0.10
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 3,194,316,000 3,194,316,000 0.00
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 3,985,400,000 4,246,590,000 6.55
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 3,145,443,950 3,619,590,850 15.07
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 19,379,593,000 19,379,593,000 0.00
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 11,299,386,000 11,299,386,000 0.00
52 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 10,625,457,000 10,675,417,000 0.47
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 2,339,263,000 2,339,263,000 0.00
Total 1,720,122,996,370 1,695,972,785,720 -1.40
48
Penambahan Aset Tanah terkait belanja Modal sebagai berikut :
Tidak terdapat selisih antara Belanja Modal Tanah dengan Penambahan Aset Tanah
terkait belanja modal.
Saldo Tanah Satker Lingkup Badan Karantina Pertanian sebesar Rp
1,695,972,785,720,- seluas 1,426,919 M2 barang per bidang terdiri dari :
Lampiran 17 (Tanah)
C.11 PERALATAN DAN MESIN
Nilai perolehan Aset Tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp 821,048,440,365,- dan Rp 748,326,059,031 merupakan aset Intrakomptibel. Terdapat kenaikan nilai aset Peralatan dan Mesin pada TA 2019 sebesar Rp. 72,722,381,334,00 atau 9.72 persen.
Mutasi Aset Peralatan dan Mesin adalah sebagai berikut :
Akun Realisasi Nilai
531111 Belanja Modal Tanah 17,811,214,150
531114 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 699,150,000
Total 18,510,364,150
Uraian Nilai
Belanja Modal 18,510,364,150
Total Transaksi BMN terkait Belanja Modal 18,510,364,150
Pembelian 299,000,000
Pengembangan Melalui KDP 1,465,913,900
Pengembangan Nilai Aset 183,460,000
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 16,561,990,250
Selisih -
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI
131111 Tanah 1,420,651. 1,720,122,996,370. 15,083. 97,488,780,950. 8,815. 121,638,991,600. 1,426,919. 1,695,972,785,720.
20101 TANAH PERSIL 1,247,479. 1,704,205,810,370. 15,034. 79,212,580,950. 8,815. 121,638,991,600. 1,253,698. 1,661,779,399,720.
20102 TANAH NON PERSIL 170,617. 14,620,926,000. 0. 18,263,950,000. 0. 0. 170,617. 32,884,876,000.
20103 LAPANGAN 2,555. 1,296,260,000. 49. 12,250,000. 0. 0. 2,604. 1,308,510,000.
AKUN NERACA/SUB- SUB
KELOMPOK BARANGSALDO PER 1 JANUARI 2019
MUTASI
SALDO PER 31 DESEMBER 2019
BERTAMBAH BERKURANG
49
Rincian mutasi tambah dan Kurang atas Aset Tetap Peralatan dan Mesin
berdasarkan kelompok bidang adalah sebagai berikut :
Uraian Nilai
Saldo 31 desember 2018 748,326,059,031
Mutasi Tambah 102,447,763,809
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 37,783,450
Pembelian 77,418,536,066
Pengembangan Melalui KDP 482,617,000
Pengembangan Nilai Aset 714,674,529
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 14,543,940,228
Penyelesaian Pembangunan Langsung 35,000,000
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 97,060,000
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 746,035,927
Reklasifikasi Masuk 17,150,000
Saldo Awal 43,400,000
Transfer Masuk 8,311,566,609
Mutasi Kurang (29,725,382,475)
Koreksi Pencatatan (28,950,000)
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya (21,799,412,866)
Reklasifikasi Keluar (17,150,000)
Transaksi Normalisasi BMN (62,060,002)
Transfer Keluar (7,817,809,607)
Saldo 31 Desember 2019 821,048,440,365
Akumulasi Penyusutan (60,021,697,888)
Saldo 31 Desember 2019 setelah penyusutan 761,026,742,477
Uraian Transaksi Uraian Bidang Nilai
Koreksi Pencatatan ALAT LABORATORIUM (11,900,000)
ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR (17,050,000)
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA (11,693,300)
ALAT LABORATORIUM 20,700,000
ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR (39,133,250)
KOMPUTER 67,910,000
Koreksi Saldo Awal ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA 1,750,000
ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR 36,400,000
KOMPUTER 5,250,000
Pembelian ALAT ANGKUTAN 33,768,614,003
ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 294,549,400
ALAT BESAR 147,055,000
ALAT EKSPLORASI 3,205,000
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA 15,842,318,916
ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN 520,301,800
ALAT KESELAMATAN KERJA 36,000,000
ALAT LABORATORIUM 8,051,566,727
ALAT PERSENJATAAN 95,182,500
ALAT PERTANIAN 452,830,867
ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR 3,644,897,152
KOMPUTER 14,548,014,701
PERALATAN PROSES/PRODUKSI 14,000,000
Pengembangan Melalui KDP ALAT LABORATORIUM 482,617,000
50
Uraian Transaksi Uraian Bidang Nilai
Pengembangan Nilai Aset ALAT ANGKUTAN 320,002,344
ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 48,840,000
ALAT BESAR 9,200,000
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA 216,744,935
ALAT LABORATORIUM 48,305,500
ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR 35,961,750
KOMPUTER 35,620,000
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan ALAT ANGKUTAN (7,008,771,475)
ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR (200,459,059)
ALAT BESAR (483,717,100)
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA (5,678,260,474)
ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN (125,778,000)
ALAT KESELAMATAN KERJA (49,370,000)
ALAT LABORATORIUM (1,673,481,199)
ALAT PENGEBORAN (2,900,000)
ALAT PERAGA (9,750,000)
ALAT PERSENJATAAN (23,055,000)
ALAT PERTANIAN (264,144,756)
ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR (1,020,913,703)
KOMPUTER (5,277,914,317)
PERALATAN PROSES/PRODUKSI (32,448,258)
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP ALAT ANGKUTAN 4,118,930,700
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA 2,150,675,000
ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN 676,975,000
ALAT LABORATORIUM 7,183,241,916
ALAT PERSENJATAAN 4,281,636
ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR 409,835,976
Penyelesaian Pembangunan Langsung ALAT PRODUKSI, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN 35,000,000
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi ALAT LABORATORIUM 35,000,000
KOMPUTER 62,060,000
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap ALAT ANGKUTAN 305,000,000
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA 91,630,273
ALAT LABORATORIUM 123,590,000
ALAT PERSENJATAAN 11,990,000
ALAT PERTANIAN 1,500,000
ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR 34,407,162
KOMPUTER 171,990,492
PERALATAN PROSES/PRODUKSI 6,200,000
Reklasifikasi Keluar ALAT LABORATORIUM (17,150,000)
Reklasifikasi Masuk ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA 17,150,000
Transaksi Normalisasi BMN ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA -
ALAT LABORATORIUM (2)
KOMPUTER (62,060,000)
Transfer Keluar ALAT ANGKUTAN (7,307,783,435)
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA (22,308,862)
ALAT LABORATORIUM (71,555,000)
ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR (25,650,000)
KOMPUTER (390,512,310)
Transfer Masuk ALAT ANGKUTAN 7,307,783,435
ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA 92,552,862
ALAT LABORATORIUM 495,068,002
ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR 25,650,000
KOMPUTER 390,512,310
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola ALAT KANTOR & RUMAH TANGGA (517,278)
Grand Total 72,670,585,581
51
Rincian mutasi tambah dan kurang per satker Aset Tetap Peralatan dan Mesin
sampai dengan 31 Desember 2019 antara lain :
Uraian Transaksi Nama Satker Nilai
Koreksi Pencatatan BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN (8,250,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP (20,700,000)
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA (36,400,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 44,066,750
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 5,694,700
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 17,930,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG (1,200,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN (2,240,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (2,830,000)
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (7,938,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 20,700,000
Koreksi Saldo Awal BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 36,400,000
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 7,000,000
Pembelian BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 2,227,681,400
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 763,148,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 2,220,430,670
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 8,747,503,645
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 17,773,356,865
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 491,675,688
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 1,621,728,230
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 1,722,868,700
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 699,736,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 1,476,400,944
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 179,193,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 1,180,517,210
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 1,237,105,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 1,121,557,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 1,367,257,086
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 151,200,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 1,235,207,273
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 947,915,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 984,641,700
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 793,963,889
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 993,350,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 1,050,804,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 2,004,184,700
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 1,051,937,009
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 1,293,916,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 1,370,045,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 1,378,786,600
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 755,080,057
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 1,414,396,302
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 1,478,571,900
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 852,199,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 1,132,102,300
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 803,338,100
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 1,917,912,430
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 759,419,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 1,034,160,870
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 764,609,400
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 720,002,400
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 664,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 206,882,100
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 1,107,066,400
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 498,387,500
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 1,090,703,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 655,697,200
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 934,499,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 579,350,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 716,842,952
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 929,136,758
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 602,497,800
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 423,641,518
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 504,520,970
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 787,407,500
52
Uraian Transaksi Nama Satker Nilai
Pengembangan Melalui KDP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 482,617,000
Pengembangan Nilai Aset BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 74,937,500
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 286,116,160
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 44,683,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 20,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 16,666,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 8,425,000
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 169,294,885
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 29,998,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 24,685,489
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 39,868,495
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN (401,067,728)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR (992,992,500)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (331,600,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA (3,792,233,918)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (1,421,261,959)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN (778,692,692)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN (454,262,600)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM (259,426,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR (199,126,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA (409,115,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO (57,786,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM (396,344,400)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG (213,636,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG (307,789,500)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU (1,912,148,224)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK (271,783,400)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON (84,550,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO (602,510,692)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN (134,200,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA (211,762,500)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (1,515,676,945)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG (754,471,000)
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN (630,470,356)
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (2,204,944,408)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH (192,210,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG (532,607,322)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU (154,680,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP (536,464,383)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG (126,500,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE (150,000,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA (185,111,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG (170,000,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR (104,918,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN (667,321,814)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA (21,932,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN (170,000,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU (213,467,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI (287,900,000)
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 2,150,675,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 6,091,335,700
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 3,151,918,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 403,785,976
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 745,188,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 593,726,940
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 684,240,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 148,810,112
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 117,680,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 456,580,000
Penyelesaian Pembangunan Langsung BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 35,000,000
53
Uraian Transaksi Nama Satker Nilai
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 35,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 15,515,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 15,515,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 15,515,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 15,515,000
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 305,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 415,947,927
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 25,360,000
Reklasifikasi Keluar BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO (7,150,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK (10,000,000)
Reklasifikasi Masuk BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 7,150,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 10,000,000
Transaksi Normalisasi BMN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM (2)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO (15,515,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM (15,515,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA (15,515,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON (15,515,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH -
Transfer Keluar BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (258,963,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA (5,462,190,435)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (1,078,303,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG (423,605,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON (440,760,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA (38,500,000)
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (115,488,172)
Transfer Masuk BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 793,357,435
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 48,455,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 372,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 490,500,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 485,757,002
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 328,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1,277,952,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 175,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 267,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 24,135,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 134,300,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 225,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 942,253,172
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 1,274,046,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 200,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 2,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 267,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 324,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 267,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 267,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 146,811,000
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG (517,278)
Grand Total 72,670,585,581
54
Rincian satker Aset Tetap Peralatan dan Mesin sampai dengan 31 Desember 2019
antara lain :
Berdasarkan tabel diatas Aset Tetap Perlatan dan Mesin Badan Karantina Pertanian
per 31 Desember 2019 sebesar Rp 821,048,440,365 mengalami kenaikan sebesar
9,72% dari TA 2018 disebabkan adanya penambahan prasarana antara lain
55
pembelian kendaraan roda 4 dan roda 2 dan penambahan alat laboratorium dalam
rangka meningkatkan pelayanan tindak karantina
Realisasi Belanja modal Peralatan dan Mesin sampai dengan 31 Desember 2019
sebesar Rp 93,191,937,823 terdiri dari :
Penambahan Aset Peralatan dan Mesin terkait belanja Modal dapat diterangkan
sebagai berikut :
Tidak terdapat selisih antara belanja modal peralatan dan mesin dengan
penambahan aset peralatan dan mesin
Saldo Aset Peralatan dan Mesin Satker Lingkup Badan Karantina Pertanian sebesar
Rp 821,048,440,365 seluas 65,356 item barang per bidang terdiri dari :
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 92,025,601,294
Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 1,169,166,529
93,194,767,823
Uraian Akun Realisasi Belanja
Uraian Nilai
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 93,194,767,823
Penambahan Aset Peralatan dan Mesin 93,194,767,823
Pembelian 77,418,536,066
Pengembangan Melalui KDP 482,617,000
Pengembangan Nilai Aset 714,674,529
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 14,543,940,228
Penyelesaian Pembangunan Langsung 35,000,000
Selisih -
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI
132111 Peralatan dan Mesin 63,067. 748,326,059,031. 6,073. 102,503,660,359. 3,784. 29,781,279,025. 65,356. 821,048,440,365.
30101 ALAT BESAR DARAT 10. 665,741,500. 2. 10,000,000. 4. 113,597,500. 8. 562,144,000.
30102 ALAT BESAR APUNG 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
30103 ALAT BANTU 133. 20,038,379,821. 7. 146,255,000. 9. 370,080,000. 131. 19,814,554,821.
30201 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 2,121. 151,870,742,746. 359. 45,782,365,482. 192. 14,310,705,835. 2,288. 183,342,402,393.
30202 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 39. 67,369,500. 8. 37,965,000. 7. 5,849,075. 40. 99,485,425.
30203 ALAT ANGKUTAN APUNG BERMOTOR 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
30301 ALAT BENGKEL BERMESIN 27. 278,797,130. 2. 25,000,000. 3. 20,263,800. 26. 283,533,330.
30302 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 178. 681,343,435. 0. 48,840,000. 5. 95,473,000. 173. 634,710,435.
30303 ALAT UKUR 238. 2,409,413,923. 11. 269,549,400. 17. 84,416,200. 232. 2,594,547,123.
30401 ALAT PENGOLAHAN 1,064. 8,031,780,861. 20. 454,330,867. 97. 263,933,040. 987. 8,222,178,688.
30501 ALAT KANTOR 8,314. 39,536,771,010. 584. 5,908,784,820. 486. 1,418,862,414. 8,412. 44,026,693,416.
30502 ALAT RUMAH TANGGA 29,866. 95,615,360,329. 2,412. 12,503,837,166. 1,802. 4,253,412,622. 30,476. 103,865,784,873.
30601 ALAT STUDIO 2,071. 13,371,975,577. 209. 1,771,816,886. 119. 527,359,392. 2,161. 14,616,433,071.
30602 ALAT KOMUNIKASI 1,108. 6,396,943,438. 128. 736,520,178. 89. 406,294,311. 1,147. 6,727,169,305.
30603 PERALATAN PEMANCAR 181. 9,346,998,453. 15. 1,678,814,976. 3. 163,050,250. 193. 10,862,763,179.
30604 PERALATAN KOMUNIKASI NAVIGASI 6. 90,247,224. 0. 0. 0. 0. 6. 90,247,224.
30701 ALAT KEDOKTERAN 2,196. 15,025,776,210. 73. 1,197,276,800. 25. 50,591,000. 2,244. 16,172,462,010.
30702 ALAT KESEHATAN UMUM 32. 644,114,075. 0. 0. 1. 72,272,000. 31. 571,842,075.
30801 UNIT ALAT LABORATORIUM 6,182. 273,405,181,921. 426. 11,743,679,993. 271. 1,561,818,102. 6,337. 283,587,043,812.
30802 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 495. 7,758,078,911. 23. 4,017,308,000. 4. 78,193,999. 514. 11,697,192,912.
30803 ALAT LABORATORIUM FISIKA NUKLIR/ELEKTRONIKA 187. 1,810,454,867. 46. 259,880,480. 11. 32,200,000. 222. 2,038,135,347.
30804 ALAT PROTEKSI RADIASI/PROTEKSI LINGKUNGAN 87. 970,608,800. 0. 0. 1. 5,000,000. 86. 965,608,800.
30805 RADIATION APPLICATION & NON DESTRUCTIVE TESTING 6. 473,538,000. 0. 0. 0. 0. 6. 473,538,000.
30806 ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP 136. 8,013,824,997. 23. 374,220,672. 1. 310,000. 158. 8,387,735,669.
AKUN NERACA/SUB- SUB KELOMPOK BARANG SALDO PER 1 JANUARI 2019
MUTASI
SALDO PER 31 DESEMBER 2019
BERTAMBAH BERKURANG
56
Lampiran 18 (Peralatan dan Mesin)
C.12 GEDUNG DAN BANGUNAN
Nilai Aset Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp
911,146,979,824,- dan Rp 802,995,197,337. Terdapat kenaikan nilai aset Gedung
dan Bangunan pada TA 2019 sebesar Rp. 107,835,644,487 atau 13.47 persen,
Mutasi Gedung dan Bangunan adalah sebagai berikut :
Rincian mutasi tambah dan kurang atas Aset Tetap Gedung dan Bangunan terdapat
pada satker antara lain :
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI
30807 PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA 40. 828,756,960. 0. 0. 3. 12,684,100. 37. 816,072,860.
30808 ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & 66. 967,982,378. 1. 45,000,000. 5. 82,630,000. 62. 930,352,378.
30901 SENJATA API 1. 12,870,000. 0. 0. 0. 0. 1. 12,870,000.
30902 PERSENJATAAN NON SENJATA API 70. 7,889,574,907. 5. 67,672,500. 0. 0. 75. 7,957,247,407.
30904 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 177. 1,912,156,516. 8. 43,781,636. 9. 22,257,500. 176. 1,933,680,652.
31001 KOMPUTER UNIT 3,987. 46,273,572,772. 798. 11,295,177,367. 358. 4,447,999,382. 4,427. 53,120,750,757.
31002 PERALATAN KOMPUTER 3,844. 28,439,891,706. 902. 3,991,178,136. 240. 1,287,557,245. 4,506. 31,143,512,597.
31101 ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI 2. 622,000. 1. 3,205,000. 0. 0. 3. 3,827,000.
31102 ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA 2. 3,500,000. 0. 0. 0. 0. 2. 3,500,000.
31202 ALAT PENGEBORAN NON MESIN 1. 2,900,000. 0. 0. 1. 2,900,000. 0. 0.
31301 SUMUR 7. 265,119,961. 1. 35,000,000. 0. 0. 8. 300,119,961.
31303 PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN 1. 2,369,400. 0. 0. 0. 0. 1. 2,369,400.
31401 ALAT BANTU EKSPLORASI 2. 8,985,000. 0. 0. 0. 0. 2. 8,985,000.
31502 ALAT PELINDUNG 40. 84,065,303. 2. 6,000,000. 6. 10,600,000. 36. 79,465,303.
31503 ALAT SAR 23. 184,937,800. 0. 0. 2. 38,770,000. 21. 146,167,800.
31504 ALAT KERJA PENERBANGAN 24. 1,434,367,600. 3. 30,000,000. 0. 0. 27. 1,464,367,600.
31601 ALAT PERAGA PELATIHAN DAN PERCONTOHAN 4. 58,750,000. 0. 0. 3. 9,750,000. 1. 49,000,000.
31701 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI 94. 3,381,984,000. 4. 20,200,000. 10. 32,448,258. 88. 3,369,735,742.
31801 RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
31802 RAMBU-RAMBU LALU LINTAS UDARA 1. 22,750,000. 0. 0. 0. 0. 1. 22,750,000.
31901 PERALATAN OLAH RAGA 4. 47,460,000. 0. 0. 0. 0. 4. 47,460,000.
AKUN NERACA/SUB- SUB KELOMPOK BARANG SALDO PER 1 JANUARI 2019
MUTASI
SALDO PER 31 DESEMBER 2019
BERTAMBAH BERKURANG
uraian Total
Saldo Awal 31 Desember TA 2018 802,995,197,337
Mutasi Tambah 158,046,030,647
Saldo Awal 832,250,214
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 29,438,484,492
Reklasifikasi Masuk 1,732,116,000
Penyelesaian Pembangunan Langsung 3,157,217,000
Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 8,919,342,233
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 6,241,182,300
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 6,916,220,258
Pengembangan Nilai Aset 4,696,778,400
Pengembangan Melalui KDP 27,682,061,529
Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 3,252,371,522
Koreksi Penilaian Kembali BMN 4,223,309,699
Koreksi Kesalahan input IP 60,901,436,000
Koreksi Nilai barang Berlebih 53,261,000
Mutasi Kurang -49,894,248,160
Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi -2,434,995,932
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan -8,032,354,443
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi -3,805,292,874
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya -23,512,005,300
Reklasifikasi Keluar -1,732,116,000
Koreksi Pencatatan -488,123,000
Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi -9,496,961,753
Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi Revaluasi 8,745,986,740
Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi -232,501,500
Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian Kembali -1,615,266,212
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas -451,934,628
Transaksi Normalisasi BMN -6,838,683,258
Saldo 31 Desember TA 2019 911,146,979,824
Akumulasi Penyusutan -56,780,682,353
Saldo 31 Desember TA 2019 setelah penyusutan 854,366,297,471
57
Rincian mutasi tambah dan Kurang atas Aset Tetap Gedung dan Bangunan
berdasarkan Satker adalah sebagai berikut :
Kode Transaksi Uraian Transaksi Nama Satker Total
100 Koreksi Saldo Awal BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 399,881,214
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 432,369,000
Koreksi Saldo Awal Total 832,250,214
105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 139,300,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 526,088,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 183,270,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 814,580,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 11,784,442,473
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 224,018,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 1,281,875,999
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 370,874,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 4,393,885,038
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 87,488,700
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 486,002,744
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 554,932,600
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 1,094,020,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 323,019,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 508,654,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 3,008,087,688
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 462,160,417
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 1,214,365,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 338,028,333
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 700,160,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 943,232,000
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Total 29,438,484,492
107 Reklasifikasi Masuk SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 1,470,891,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 261,225,000
Reklasifikasi Masuk Total 1,732,116,000
113 Penyelesaian Pembangunan Langsung BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 316,326,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 29,995,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 40,632,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 370,850,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 512,800,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 258,090,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 84,700,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 72,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 77,876,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 67,440,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 105,618,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 49,945,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 29,920,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 682,893,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 197,488,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 28,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 41,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 191,644,000
Penyelesaian Pembangunan Langsung Total 3,157,217,000
121 Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 8,919,342,233
Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi Total 8,919,342,233
177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 5,987,933,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 253,249,300
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap Total 6,241,182,300
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 902,897,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 314,790,329
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 5,580,203,929
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 118,329,000
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi Total 6,916,220,258
58
Kode Transaksi Uraian Transaksi Nama Satker Total
202 Pengembangan Nilai Aset BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 217,725,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 537,800,400
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 1,056,332,500
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 482,039,000
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 99,731,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 25,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 396,591,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 26,065,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 60,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 387,400,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 81,200,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 412,933,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 45,888,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 69,300,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 209,766,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 199,837,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 44,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 54,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 78,150,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 140,820,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 36,500,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 35,700,000
Pengembangan Nilai Aset Total 4,696,778,400
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN (5,040,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (374,881,214)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA (16,867,860)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (6,838,155)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 11,935,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG (73,585,600)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM (7,386,571)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG (3,648,632)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK (9,969,921)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON (2,238,415)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG (2,202,750)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN (7,633,995)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 55,754,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR (7,508,603)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE (1,821,912)
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Total (451,934,628)
208 Pengembangan Melalui KDP BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 699,364,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 1,570,506,177
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 2,635,834,960
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 1,270,730,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 305,423,200
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 3,960,026,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 537,114,250
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 248,668,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 3,672,518,991
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 294,200,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 254,401,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 207,770,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 412,644,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 463,493,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 3,401,420,700
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 383,679,510
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 530,027,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 270,988,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 2,077,485,708
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 216,680,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 718,965,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 520,316,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 251,457,121
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 421,503,912
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 577,090,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 1,548,205,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 231,550,000
Pengembangan Melalui KDP Total 27,682,061,529
59
Kode Transaksi Uraian Transaksi Nama Satker Total
209 Transaksi Normalisasi BMN BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN (825,360,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA (314,790,329)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG -
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK (5,580,203,929)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (118,329,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG -
Transaksi Normalisasi BMN Total (6,838,683,258)
221 Barang Tidak Ditemukan Hasil Inventarisasi BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN -
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN -
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK -
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA -
Barang Tidak Ditemukan Hasil Inventarisasi Total -
223 Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 472,600,699
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 2,056,929,107
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 648,093,013
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 63,629,953
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 11,118,750
Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali Total 3,252,371,522
224 Koreksi Penilaian Kembali BMN BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 3,818,132,949
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 405,176,750
Koreksi Penilaian Kembali BMN Total 4,223,309,699
225 Koreksi Kesalahan input IP BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 584,145,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 728,601,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 2,325,876,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 2,949,691,000
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 42,805,033,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 1,281,233,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR (592,272,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA (1,150,611,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 766,650,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG -
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 7,230,567,000
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (37,056,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 1,179,725,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK (79,522,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 695,613,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 1,735,270,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR -
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 624,330,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN (145,837,000)
Koreksi Kesalahan input IP Total 60,901,436,000
226 Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (2,067,273,182)
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (367,722,750)
Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi Total (2,434,995,932)
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN (9,009,212,439)
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 967,173,199
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 43,168,547
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA (33,483,750)
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan
Total (8,032,354,443)
238
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar
Hasil Inventarisasi BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (3,805,292,874)
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar
Hasil Inventarisasi Total (3,805,292,874)
245 Koreksi Nilai barang Berlebih BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (263,467,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 92,537,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 3,095,000
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 221,096,000
Koreksi Nilai barang Berlebih Total 53,261,000
60
Saldo Aset Gedung dan Bangunan sebesar Rp 911,146,979,824,- Rincian Aset Tetap
Gedung dan Bangunan untuk kelompok bidang gedung dan bangunan antara lain :
Kode Transaksi Uraian Transaksi Nama Satker Total
304 Reklasifikasi Keluar SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (1,470,891,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA (261,225,000)
Reklasifikasi Keluar Total (1,732,116,000)
305 Koreksi Pencatatan BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA (11,935,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG (432,369,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG (55,754,000)
Koreksi Pencatatan Total (500,058,000)
321 Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (9,496,961,753)
Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi Total (9,496,961,753)
333
Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi
Revaluasi BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 8,536,611,740
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 209,375,000
Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi
Revaluasi Total 8,745,986,740
334 Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN (77,537,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 22,006,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN (92,537,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK (106,798,500)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 22,365,000
Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi Total (232,501,500)
335
Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian
Kembali SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (1,615,266,212)
Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian
Kembali Total (1,615,266,212)
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN (11,111,485,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (8,261,125,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA (1,584,880,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO (44,879,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG (227,738,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE (143,632,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR (813,933,300)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA (1,324,333,000)
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan Total (23,512,005,300)
Akun Uraian Bidang Kode Transaksi Uraian Transaksi Total
133111 BANGUNAN GEDUNG 105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 28,783,115,492
107 Reklasifikasi Masuk 1,732,116,000
113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 2,187,447,000
121 Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 8,919,342,233
177 Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 6,241,182,300
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 6,797,891,258
202 Pengembangan Nilai Aset 4,539,215,400
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas -451,246,597
208 Pengembangan Melalui KDP 23,240,237,669
209 Transaksi Normalisasi BMN -6,720,354,258
223 Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 3,241,811,522
224 Koreksi Penilaian Kembali BMN 4,223,309,699
225 Koreksi Kesalahan input IP 62,354,272,000
226 Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi -2,434,995,932
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan -8,092,464,443
238 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi -3,805,292,874
245 Koreksi Nilai barang Berlebih 53,261,000
304 Reklasifikasi Keluar -1,732,116,000
305 Koreksi Pencatatan -67,689,000
321 Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi -9,496,961,753
333 Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi Revaluasi 8,745,986,740
334 Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi -161,831,500
335 Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian Kembali -1,615,266,212
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -23,313,446,300
BANGUNAN GEDUNG Total 103,167,523,444
61
Rincian Gedung dan Bangunan berdasarkan Satker periode 31 Desember 2019 dan
2018 adalah sebagai Berikut :
Akun Uraian Bidang Kode Transaksi Uraian Transaksi Total
TUGU TITIK KONTROL/PASTI 100 Koreksi Saldo Awal 832,250,214
105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 655,369,000
113 Penyelesaian Pembangunan Langsung 969,770,000
190 Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 118,329,000
202 Pengembangan Nilai Aset 157,563,000
204 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas -688,031
208 Pengembangan Melalui KDP 4,441,823,860
209 Transaksi Normalisasi BMN -118,329,000
223 Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 10,560,000
225 Koreksi Kesalahan input IP -1,452,836,000
229 Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan 60,110,000
305 Koreksi Pencatatan -432,369,000
334 Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi -70,670,000
401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -198,559,000
TUGU TITIK KONTROL/PASTI Total 4,972,324,043
133111 Total 108,139,847,487
Grand Total 108,139,847,487
No Uraian TA 2018 TA 2019 Naik/Turun %
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 10,570,292,002 22,354,734,475 11,784,442,473 111.49
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 12,165,104,800 14,296,590,508 2,131,485,708 17.52
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 39,704,708,733 42,355,311,550 2,650,602,817 6.68
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 19,413,310,750 9,414,981,750 (9,998,329,000) (51.50)
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 13,178,560,100 13,818,281,468 639,721,368 4.85
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 6,906,777,608 6,764,325,558 (142,452,050) (2.06)
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 12,980,848,000 14,121,829,000 1,140,981,000 8.79
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 3,875,030,150 4,074,330,150 199,300,000 5.14
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 9,616,098,500 10,029,031,500 412,933,000 4.29
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 6,086,886,000 6,499,530,000 412,644,000 6.78
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 19,947,370,089 20,602,051,089 654,681,000 3.28
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 12,192,929,850 12,468,605,929 275,676,079 2.26
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 16,227,304,600 18,779,267,600 2,551,963,000 15.73
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 8,880,100,000 11,164,514,000 2,284,414,000 25.73
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 30,942,558,324 34,116,193,284 3,173,634,960 10.26
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 10,655,728,900 10,963,478,905 307,750,005 2.89
17 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 36,103,146,933 36,831,747,933 728,601,000 2.02
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 32,533,630,895 32,708,713,295 175,082,400 0.54
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 5,130,592,000 5,462,080,200 331,488,200 6.46
20 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 1,595,945,000 1,596,343,000 398,000 0.02
21 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 34,372,086,000 37,614,710,325 3,242,624,325 9.43
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 11,684,803,703 13,053,536,447 1,368,732,744 11.71
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 15,817,897,300 16,377,844,300 559,947,000 3.54
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 29,272,665,764 27,612,312,514 (1,660,353,250) (5.67)
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 13,203,498,900 14,431,117,900 1,227,619,000 9.30
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 3,882,441,000 5,259,654,000 1,377,213,000 35.47
27 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 85,282,168,584 92,733,831,584 7,451,663,000 8.74
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 11,204,669,651 11,592,069,651 387,400,000 3.46
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 8,886,750,292 13,733,614,840 4,846,864,548 54.54
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 20,327,774,790 23,695,528,790 3,367,754,000 16.57
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 12,727,902,119 17,162,779,539 4,434,877,420 34.84
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 8,284,071,000 8,791,213,585 507,142,585 6.12
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 11,260,003,000 13,787,140,000 2,527,137,000 22.44
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 11,437,471,000 12,751,221,000 1,313,750,000 11.49
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 12,232,583,900 12,232,583,900 - -
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 10,194,502,960 10,414,889,960 220,387,000 2.16
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 18,516,401,614 19,865,717,613 1,349,315,999 7.29
38 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 25,276,233,524 26,566,984,924 1,290,751,400 5.11
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 5,163,782,438 5,235,782,438 72,000,000 1.39
40 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 6,231,969,000 6,231,969,000 - -
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 5,770,625,000 6,839,153,000 1,068,528,000 18.52
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 7,885,274,300 10,845,485,385 2,960,211,085 37.54
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 12,176,622,474 14,044,405,474 1,867,783,000 15.34
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 7,805,546,308 7,997,012,308 191,466,000 2.45
45 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 19,696,723,000 62,601,487,500 42,904,764,500 217.83
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 6,761,889,650 7,519,599,983 757,710,333 11.21
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 3,497,470,134 3,729,020,134 231,550,000 6.62
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 6,741,597,050 7,365,927,050 624,330,000 9.26
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 9,219,910,425 9,774,843,025 554,932,600 6.02
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 27,646,239,017 31,418,533,717 3,772,294,700 13.64
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 8,431,136,842 8,610,275,842 179,139,000 2.12
52 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 17,634,344,060 17,684,289,060 49,945,000 0.28
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 5,761,219,304 5,150,503,842 (610,715,462) (10.60)
54 Total 802,995,197,337 911,146,979,824 108,151,782,487 13.47
62
Berdasarkan tabel tersebut di atas terdapat kenaikan nilai Gedung dan Bangunan
sebesar 13,47% per 31 Desember 2019 sebesar Rp 911,146,979,824,-
dibandingkan Tahun 2018 Rp 802,995,197,337 hal ini dikarenakan adanya
pembangunan dan rehab gedung dan bangunan untuk saranan dan prasarana dalam
menunjang pelayanan tindak karantina dan adanya penilaian atas Revaluasi Aset
BMN yang dilaksanakan oleh DJKNL.
Realisasi Belanja modal Gedung dan Bangunan sampai dengan 31 Desember 2019
sebesar Rp. 71,953,162,599 terdiri dari :
Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan terkait belanja modal gedung dan
Bangunan dapat diterangkan sebagao berikut :
Terdapat selisih sebesar Rp 6,978,621,178 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) KDP pada Satker SKP Kls I Ende Rp.3.182.155.188 terealisasi 100% akan tetapi
fisik baru 70,21% jaminan pelaksanaan telah disetor ke kas negara sebesar
Rp.812,519,012
2) KDP pada Satker BKP Kls II Kendari sebesar Rp.75.000.000 terealisasi 100%
untuk perencanaan fisik 100%
3) KDP pada Satker SKP Kls I Bandung Rp.4,190,656,173,- yang prosentase
penyelesaiannya 90,9 % dan jaminan pelaksanaan telah disetorkan ke kas
negara sebesar Rp.346.493.338 di TA 2020
4) Adanya transaksi pengembangan KDP (Rp.72.000.000) pada Satker SKP Kls II
Bengkulu fisik 100 % akan tetapi belum dilakukan pembayaran dikarena
keterlambatan saat pengajuan SPM ke KPPN
533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 39,712,354,670
533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 32,240,807,929
Total 71,953,162,599
Kode Akun Uraian Akun Realisasi Belanja
Uraian Nilai
Belanja modal Gedung dan Bangunan 71,953,162,599
Penambahan Aset Gedung dan Bangunan 64,974,541,421
Pengembangan Melalui KDP 27,682,061,529
Pengembangan Nilai Aset 4,696,778,400
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 29,438,484,492
Penyelesaian Pembangunan Langsung 3,157,217,000
Selisih 6,978,621,178
63
5) Adanya Penyelesaian pembangunan melalui KDP di TA 2019 untuk KDP TA 2018
pada satker BKP Kls I Semarang senilai (Rp. 347,498,183)
6) Adanya Pengembangan melalui KDP di TA 2019 untuk KDP TA 2018 pada
Satker BKP Kls I Mataram senilai (Rp. 49,692,000)
Saldo Aset Gedung dan Bangunan sebesar Rp 911,146,979,824,- terdiri dari 2,035 unit
Rincian Aset Tetap Gedung dan Bangunan untuk kelompok bidang gedung dan bangunan antara lain :
Lampiran 19
C.13 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
Nilai Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp 93,371,623,387 dan Rp 85,189,649,132. Terdapat kenaikan nilai aset Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada TA 2019 sebesar Rp 8,181,974,255 atau 9,60 persen.
Mutasi Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan adalah sebagai berikut :
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI
133111 Gedung dan Bangunan 1,981. 802,995,197,337. 94. 187,090,493,912. 40. 78,938,711,425. 2,035. 911,146,979,824.
31801 RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT 3. 265,379,500. 0. 0. 0. 0. 3. 265,379,500.
40101 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 1,459. 644,855,686,863. 69. 170,548,862,282. 29. 70,830,422,953. 1,499. 744,574,126,192.
40102 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL 174. 67,573,791,946. 9. 8,534,550,556. 8. 5,073,531,441. 175. 71,034,811,061.
40401 TUGU/TANDA BATAS 345. 90,300,339,028. 16. 8,007,081,074. 3. 3,034,757,031. 358. 95,272,663,071.
AKUN NERACA/SUB- SUB KELOMPOK BARANG SALDO PER 1 JANUARI 2019
MUTASI
BERTAMBAH BERKURANG
SALDO PER 31 DESEMBER 2019
64
Rincian mutasi tambah Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan terdapat pada satker
sebagai berikut :
uraian Irigasi Jalan dan Jembatan Jaringan Grand Total
Saldo 31 Desember 2018 13,604,039,953 24,333,589,000 47,252,020,179 85,189,649,132
Mutasi Tambah 1,028,906,000 6,044,441,000 1,565,867,255 8,639,214,255
Koreksi Kesalahan input IP 542,413,000 5,169,194,000 5,711,607,000
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 46,025,000 46,025,000
Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 241,110,000 241,110,000
Pembelian 13,500,000 103,453,005 116,953,005
Pengembangan Melalui KDP 193,800,000 100,622,600 294,422,600
Pengembangan Nilai Aset 53,080,000 168,957,550 222,037,550
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 236,000,000 73,214,400 309,214,400
Penyelesaian Pembangunan Langsung 199,836,000 269,301,000 1,119,619,700 1,588,756,700
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 29,731,000 29,731,000
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 79,357,000 79,357,000
Mutasi Kurang (128,104,000) (316,866,000) (12,270,000) (457,240,000)
Koreksi BMN ditemukan Kembali (34,278,600) (34,278,600)
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan (21,924,000) (21,924,000)
Koreksi Pencatatan (46,025,000) (46,025,000)
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (12,270,000) (12,270,000)
Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi (219,186,000) (219,186,000)
Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi (14,996,400) (14,996,400)
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya (78,829,000) (78,829,000)
Transaksi Normalisasi BMN (29,731,000) (29,731,000)
Saldo 31 Desember 2019 14,504,841,953 30,061,164,000 48,805,617,434 93,371,623,387
Akumulasi Penyusutan 2,108,817,441 9,778,040,177 13,318,191,170 5,677,328,400
Saldo 31 Desember 2019 setelah penyusutan 12,396,024,512 20,283,123,823 35,487,426,264 8,663,315,255
65
Saldo Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2019 sebesar Rp
93,371,623,387 terdiri dari jalan dan jembatan sebesar Rp. 30,061,164,000, Irigasi
sebesar Rp. 14,504,841,953 dan Jaringan sebesar Rp. 48,805,617,434.
Mutasi tambah dan kurang dapat diterangkan berdasarkan kelompok bidang JIJ
sebagai berikut :
Uraian Transaksi Nama Satker Irigasi Jalan dan Jembatan Jaringan Grand Total
Barang Tidak Ditemukan Hasil Inventarisasi STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK - -
Koreksi BMN ditemukan Kembali STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH (34,278,600) (34,278,600)
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK (21,924,000) (21,924,000)
Koreksi Kesalahan input IP BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 247,231,000 247,231,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 353,668,000 353,668,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (205,549,000) (205,549,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN (1,590,000) (1,590,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA (2,738,000) (105,997,000) (108,735,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM (119,597,000) (36,568,000) (156,165,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG - -
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 429,018,000 80,111,000 509,129,000
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN (25,336,000) 53,144,000 27,808,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 25,424,000 25,424,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 32,794,000 32,794,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA (17,464,000) 5,007,558,000 4,990,094,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR - - -
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN (2,597,000) (2,597,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 95,000 95,000
Koreksi Pencatatan BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA (46,025,000) (46,025,000)
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (2,000,000) (2,000,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN (10,270,000) (10,270,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 46,025,000 46,025,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN - -
Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK (219,186,000) (219,186,000)
Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH (14,996,400) (14,996,400)
Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 241,110,000 241,110,000
Pembelian BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 16,500,000 16,500,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 3,387,000 3,387,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 13,500,000 13,500,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 7,000,000 7,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 59,996,005 59,996,005
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 16,570,000 16,570,000
Pengembangan Melalui KDP BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 100,622,600 100,622,600
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 193,800,000 193,800,000
Pengembangan Nilai Aset BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 8,541,450 8,541,450
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 82,990,600 82,990,600
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 15,350,500 15,350,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 43,665,000 43,665,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 18,410,000 18,410,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 53,080,000 53,080,000
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (6,502,000) (6,502,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP (42,958,000) (42,958,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR (29,369,000) (29,369,000)
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 33,264,400 33,264,400
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 106,800,000 106,800,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 39,950,000 39,950,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 129,200,000 129,200,000
Penyelesaian Pembangunan Langsung BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 186,600,000 186,600,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 33,705,500 33,705,500
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 94,403,000 179,553,000 273,956,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 199,836,000 199,836,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 60,800,000 60,800,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 99,935,000 99,935,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 136,000,000 136,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 29,800,000 29,800,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 17,500,000 17,500,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 38,950,000 38,950,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 12,412,000 12,412,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 240,000,000 240,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 174,898,000 24,984,000 199,882,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 59,380,200 59,380,200
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 29,731,000 29,731,000
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 49,988,000 49,988,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 29,369,000 29,369,000
Transaksi Normalisasi BMN BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (29,731,000) (29,731,000)
66
Rincian Jalan Jembatan Irigasi dan Jaringan per Satker Badan Karantina Pertanian
Periode 31 Desember 2019 dan TA 2018 sebagai berikut :
Uraian Transaksi Uraian Bidang Irigasi Jalan dan Jembatan Jaringan Grand Total
Barang Tidak Ditemukan Hasil Inventarisasi JALAN DAN JEMBATAN - -
Koreksi BMN ditemukan Kembali BANGUNAN AIR (34,278,600) (34,278,600)
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan JALAN DAN JEMBATAN (21,924,000) (21,924,000)
Koreksi Kesalahan input IP BANGUNAN AIR 542,413,000 542,413,000
JALAN DAN JEMBATAN 5,169,194,000 5,169,194,000
Koreksi Pencatatan JALAN DAN JEMBATAN (46,025,000) (46,025,000)
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas INSTALASI (2,000,000) (2,000,000)
JALAN DAN JEMBATAN 46,025,000 46,025,000
JARINGAN (10,270,000) (10,270,000)
Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi JALAN DAN JEMBATAN (219,186,000) (219,186,000)
Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi BANGUNAN AIR (14,996,400) (14,996,400)
Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali JALAN DAN JEMBATAN 241,110,000 241,110,000
Pembelian BANGUNAN AIR 13,500,000 13,500,000
INSTALASI 66,996,005 66,996,005
JARINGAN 36,457,000 36,457,000
Pengembangan Melalui KDP BANGUNAN AIR 193,800,000 193,800,000
INSTALASI 100,622,600 100,622,600
Pengembangan Nilai Aset INSTALASI 98,341,100 98,341,100
JALAN DAN JEMBATAN 53,080,000 53,080,000
JARINGAN 70,616,450 70,616,450
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan BANGUNAN AIR (78,829,000) (78,829,000)
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP JALAN DAN JEMBATAN 236,000,000 236,000,000
JARINGAN 73,214,400 73,214,400
Penyelesaian Pembangunan Langsung BANGUNAN AIR 199,836,000 199,836,000
INSTALASI 632,000,000 632,000,000
JALAN DAN JEMBATAN 269,301,000 269,301,000
JARINGAN 487,619,700 487,619,700
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi JALAN DAN JEMBATAN 29,731,000 29,731,000
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap BANGUNAN AIR 79,357,000 79,357,000
Transaksi Normalisasi BMN JALAN DAN JEMBATAN (29,731,000) (29,731,000)
67
Berdasarkan tabel diatas nilai aset tetap jalan jembatan Irigasi dan Jaringan
mengalami kenaikan 9,60 % dari periode 31 Desember 2019 sebesar Rp
87,629,934,387 dibandingkan TA 2018 Rp 85,189,649,132.00 hal ini disebabkan
No Uraian 2018 2019 Naik/Turun
1 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 931,201,000 1,194,932,000 28.32
2 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 7,001,645,501 7,010,186,951 0.12
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 1,937,908,200 2,478,176,200 27.88
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 2,181,407,450 2,398,726,150 9.96
5 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 977,052,134 1,058,809,634 8.37
6 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 169,123,000 169,123,000 -
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 3,840,308,328 4,076,795,728 6.16
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 1,781,183,492 1,781,183,492 -
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 1,431,152,200 1,490,362,200 4.14
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 244,424,675 244,424,675 -
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 1,441,150,200 1,441,150,200 -
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 340,884,794 340,884,794 -
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 4,208,076,500 4,199,276,500 (0.21)
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 427,043,750 440,543,750 3.16
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 176,427,000 312,427,000 77.09
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 676,644,280 520,479,280 (23.08)
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 1,498,825,300 1,528,625,300 1.99
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 584,543,200 584,543,200 -
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 440,427,000 564,727,000 28.22
20 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 3,266,976,750 3,266,976,750 -
21 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 5,050,000 5,050,000 -
22 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 198,786,000 198,786,000 -
23 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 528,348,600 528,348,600 -
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 505,303,716 505,303,716 -
25 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 1,934,388,963 1,934,388,963 -
26 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 2,964,428,090 3,545,902,090 19.62
27 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 3,979,013,441 3,979,013,441 -
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 715,247,400 708,745,400 (0.91)
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 330,674,571 330,674,571 -
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 591,635,350 622,457,350 5.21
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 200,652,000 200,652,000 -
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 1,154,870,608 1,154,870,608 -
33 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 25,430,273,097 25,458,081,097 0.11
34 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 90,833,719 90,833,719 -
35 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 571,598,000 864,678,000 51.27
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 248,316,500 448,911,500 80.78
37 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 299,355,000 324,779,000 8.49
38 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 295,834,555 295,834,555 -
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 171,647,100 204,441,100 19.11
40 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 1,739,986,840 1,890,828,840 8.67
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 652,197,000 692,147,000 6.13
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 363,049,000 363,049,000 -
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 224,102,600 231,102,600 3.12
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 998,422,200 5,988,516,200 499.80
45 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 2,141,295,402 2,141,295,402 -
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 389,477,000 389,477,000 -
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 1,198,298,400 1,255,081,600 4.74
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 219,038,950 279,034,955 27.39
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 98,033,500 227,328,500 131.89
50 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 432,095,038 432,095,038 -
51 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 1,848,255,238 1,848,255,238 -
52 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 799,458,500 816,028,500 2.07
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 313,278,000 313,278,000 -
54 Grand Total 85,189,649,132 93,371,623,387 9.60
68
adanya penyelesaian pembangunan langsung, pengembangan JIJ dan Pembelian
untuk meningkatkan sarana dan prasarana Jalan Irigasi dan Jaringan dalam rangka
mendukung pelayanan jasa tindak karantina dan adanya revaluasi Aset BMN atas
penilaian DJKNL.
Realisasi Belanja modal Jalan Jembatan Irigasi dan Jaringan sampai dengan 31
Desember 2019 sebesar Rp. 2,531,384,255 terdiri dari :
Penambahan aset Jalan Jembatan Irigasi dan Jaringan terkait belanja modal Jalan
Jembatan Irigasi dan Jaringan sebagai berikut :
Tidak terdapat selisih antara Belanja modal JIJ dengan Penambahan aset JIJ terkait
belanja modal
Saldo Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2019 sebesar Rp
87,629,934,387 terdiri dari jalan dan jembatan sebesar Rp. 30,061,164,000 sebanyak
45,774 unit, Irigasi sebesar Rp. 14,504,841,953 sebanyak 199 unit dan Jaringan
sebesar Rp. 48,805,617,434 sebanyak 619 unit
Mutasi tambah dan kurang dapat diterangkan berdasarkan kelompok bidang JIJ
sebagai berikut :
534111 Belanja Modal Jalan dan Jembatan 505,301,000
534121 Belanja Modal Irigasi 213,336,000
534131 Belanja Modal Jaringan 1,253,132,105
534141 Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan 53,080,000
534151 Belanja Penambahan Nilai Irigasi 193,800,000
534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan 312,735,150
Total 2,531,384,255
Kode Akun Uraian Akun Realisasi Belanja
Uraian Nilai
Belanja Modal JIJ 2,531,384,255
Penambahan Aset JIJ 2,531,384,255
Pembelian 116,953,005
Pengembangan Melalui KDP 294,422,600
Pengembangan Nilai Aset 222,037,550
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 309,214,400
Penyelesaian Pembangunan Langsung 1,588,756,700
Selisih -
69
Lampiran 20
C.14 ASET TETAP LAINNYA
Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp
1,533,199,310 dan Rp 1,711,972,619 merupakan aset intrakomptibel,Terdapat
penurunan nilai Aset Tetap Lainnya pada TA 2019 sebesar Rp 178,773,309 atau
10,44 persen.
Mutasi Aset Tetap Lainnya adalah sebagai berikut :
KODE URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI
134111 Jalan dan Jembatan 50,172. 24,333,589,000. 304. 6,545,139,000. 4,702. 817,564,000. 45,774. 30,061,164,000.
50101 JALAN 44,681. 21,701,361,794. 303. 6,112,871,000. 1,977. 814,967,000. 43,007. 26,999,265,794.
50102 JEMBATAN 5,491. 2,632,227,206. 1. 432,268,000. 2,725. 2,597,000. 2,767. 3,061,898,206.
134112 Irigasi 198. 13,604,039,953. 5. 1,505,709,000. 4. 604,907,000. 199. 14,504,841,953.
50201 BANGUNAN AIR IRIGASI 30. 794,186,638. 1. 13,500,000. 1. 6,502,000. 30. 801,184,638.
50202 BANGUNAN PENGAIRAN PASANG SURUT 3. 80,270,000. 0. 0. 0. 0. 3. 80,270,000.
50203 BANGUNAN PENGEMBANGAN RAWA DAN POLDER 15. 796,579,000. 0. 0. 0. 0. 15. 796,579,000.
50204 BANGUNAN PENGAMAN SUNGAI/PANTAI & 22. 2,179,373,382. 1. 348,648,000. 0. 2,738,000. 23. 2,525,283,382.
50205 BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR DAN AIR 54. 4,676,055,633. 2. 1,078,308,000. 3. 72,327,000. 53. 5,682,036,633.
50206 BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU 50. 2,185,526,300. 1. 50,354,000. 0. 337,524,000. 51. 1,898,356,300.
50207 BANGUNAN AIR KOTOR 24. 2,892,049,000. 0. 14,899,000. 0. 185,816,000. 24. 2,721,132,000.
134113 Jaringan 588. 47,252,020,179. 31. 1,565,867,255. 0. 12,270,000. 619. 48,805,617,434.
50301 INSTALASI AIR BERSIH / AIR BAKU 103. 7,351,205,890. 6. 276,461,005. 0. 0. 109. 7,627,666,895.
50302 INSTALASI AIR KOTOR 18. 6,425,977,657. 0. 0. 0. 0. 18. 6,425,977,657.
50303 INSTALASI PENGOLAHAN SAMPAH 4. 26,014,294. 0. 0. 0. 0. 4. 26,014,294.
50305 INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK 4. 331,087,500. 0. 0. 0. 0. 4. 331,087,500.
50306 INSTALASI GARDU LISTRIK 29. 2,053,965,401. 0. 15,350,500. 0. 2,000,000. 29. 2,067,315,901.
50307 INSTALASI PERTAHANAN 1. 5,500,000. 0. 0. 0. 0. 1. 5,500,000.
50308 INSTALASI GAS 1. 193,900,000. 0. 0. 0. 0. 1. 193,900,000.
50309 INSTALASI PENGAMAN 18. 266,851,500. 0. 0. 0. 0. 18. 266,851,500.
50310 INSTALASI LAIN 44. 3,710,501,816. 5. 606,148,200. 0. 0. 49. 4,316,650,016.
50401 JARINGAN AIR MINUM 49. 954,645,241. 6. 144,275,450. 0. 0. 55. 1,098,920,691.
50402 JARINGAN LISTRIK 227. 23,313,047,777. 11. 339,832,100. 0. 10,270,000. 238. 23,642,609,877.
50403 JARINGAN TELEPON 89. 2,611,323,103. 3. 183,800,000. 0. 0. 92. 2,795,123,103.
50404 JARINGAN GAS 1. 8,000,000. 0. 0. 0. 0. 1. 8,000,000.
AKUN NERACA/SUB- SUB KELOMPOK BARANG SALDO PER 1 JANUARI 2019
MUTASI
SALDO PER 31 DESEMBER 2019
BERTAMBAH BERKURANG
Uraian Nilai
Saldo Awal TA 2019 1,711,972,619
Mutasi Tambah 31,244,000
Pengembangan Nilai Aset 31,244,000
Mutasi Kurang (210,017,309)
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya (155,161,189)
Transfer Keluar (54,856,120)
Saldo Akhir TA 2019 1,533,199,310
Akumulasi Penyusutan 101,579,626
Saldo akhir setelah penyusutan 1,431,619,684
70
Mutasi tambah dan kurang Aset Tetap Lainnya adalah sebagai berikut :
Rincian Aset Tetap lainnya per Satker Badan Karantina Pertanian Periode 31
Desember 2019 dan TA 31 Desember 2018 sebagai berikut :
Terdapat penurunan atas aset tetap lainnya sebesar 10,44% hal ini di sebabkan
adanya reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya sebesar Rp 155,161,189 dihentikan
penggunaannya dalam operasional perkantoran.
Lampiran 21
Saldo Aset tetap lainnya sampai dengan 31 Desember 2019 senilai Rp. Rp
1,533,199,310 dari 1,236 unit dengan kondisi baik.
Uraian Satker Total
Pengembangan Nilai Aset BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 31,244,000
Pengembangan Nilai Aset Total 31,244,000
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN (45,500,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR (32,745,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA (45,918,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN (8,754,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG (6,250,000)
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (6,283,189)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG (9,711,000)
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya Total (155,161,189)
Transfer Keluar SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (54,856,120)
Transfer KeluarTotal (54,856,120)
NO Uraian 2018 2019 Naik/turun %
1 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 110,500,000 65,000,000 (41.18)
2 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 32,745,000 - (100.00)
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 394,873,000 394,873,000 -
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 91,018,000 45,100,000 (50.45)
5 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 128,595,170 128,595,170 -
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 8,754,000 - (100.00)
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 9,922,000 9,922,000 -
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 54,432,000 54,432,000 -
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 73,886,999 73,886,999 -
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 15,100,000 15,100,000 -
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 1,606,000 1,606,000 -
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 12,299,850 12,299,850 -
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 45,954,000 45,954,000 -
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 236,000,000 236,000,000 -
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 16,500,000 16,500,000 -
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 8,800,000 40,044,000 355.05
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 6,250,000 - (100.00)
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 18,900,000 18,900,000 -
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 15,966,600 15,966,600 -
20 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 163,853,740 163,853,740 -
21 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 69,674,935 8,535,626 (87.75)
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 15,954,000 6,243,000 (60.87)
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 36,895,300 36,895,300 -
24 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 4,280,125 4,280,125 -
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 119,261,900 119,261,900 -
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 10,000,000 10,000,000 -
27 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 9,950,000 9,950,000 -
28 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA - -
Total 1,711,972,619 1,533,199,310 (10.44)
71
Penambahan Aset Tetap Lainnya terkait belanja modal lainnya sebagai berikut :
Tidak terdapat selisih antara Belanja modal JIJ dengan Penambahan aset JIJ terkait
belanja modal
C.15 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp
7,447,811,361 dan Rp 397,190,183 yang merupakan pembangunan atau
Pengadaan Peralatan Mesin, gedung dan bangunan dan JIJ yang proses
pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal neraca. Terdapat kenaikan
nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan pada TA 2019 sebesar Rp. 7,050,621,178 atau
1,775.12% persen Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan adalah sebagai berikut :
Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan
Rincian Mutasi tambah kurang per satker per 31 Desember 2019 antara lain :
Kuantit
as
Nilai Kuanti
tas
Nilai Kuantit
as
Nilai Kuanti
tas
Nilai
135121 Aset Tetap Lainnya 1,883. 1,711,972,619. 0. 31,244,000. 647. 210,017,309. 1,236. 1,533,199,310.
60101 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 1,558. 1,140,520,014. 0. 0. 426. 64,383,000. 1,132. 1,076,137,014.
60102 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN BENTUK MIKRO 2. 103,505,000. 0. 0. 1. 12,925,000. 1. 90,580,000.
60103 KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN 300. 298,785,170. 0. 0. 207. 71,570,000. 93. 227,215,170.
60201 BARANG BERCORAK KESENIAN 22. 159,662,435. 0. 31,244,000. 13. 61,139,309. 9. 129,767,126.
60202 ALAT BERCORAK KEBUDAYAAN 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
60301 HEWAN PIARAAN 1. 9,500,000. 0. 0. 0. 0. 1. 9,500,000.
Kode Uraian Saldo Awal Mutasi Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir
Uraian Nilai
Belanja Modal Lainnya 31,244,000
Penambahan Aset Tetap Lainnya 31,244,000
Pengembangan Nilai Aset 31,244,000
Selisih -
Uraian Nilai
Saldo awal TA 2019 397,190,183
Mutasi tambah 97,829,265,577
Pengembangan KDP 90,225,867,034
Perolehan/Penambahan KDP 7,603,398,543
Mutasi kurang (90,778,644,399)
Pengembangan Melalui KDP (29,925,015,029)
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP (60,853,629,370)
Saldo akhir TA 2019 7,447,811,361
72
uraian Satker Total
Pengembangan KDP BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 2,801,223,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 3,258,116,877
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 3,147,808,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 3,046,984,936
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 2,030,959,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 287,089,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 3,955,791,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 131,500,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 5,793,526,250
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 922,978,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 3,622,826,991
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 450,870,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 578,532,800
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 2,427,722,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 199,465,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 11,436,944,290
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 2,626,600,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 919,773,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 212,618,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 1,227,375,999
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 3,591,869,900
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 4,958,292,548
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 71,483,700
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 11,935,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 4,620,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 6,403,407,250
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 979,246,600
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 448,019,744
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 4,178,624,173
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 263,398,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 2,257,621,250
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 1,045,941,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 1,053,135,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 733,048,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 200,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 1,153,787,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 4,054,933,688
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 682,467,538
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 1,335,925,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 3,888,345,250
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 1,087,600,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 2,529,911,750
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 213,550,000
Pengembangan KDP Total 90,225,867,034
Pengembangan Melalui KDP BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (699,364,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA (1,671,128,777)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN (2,635,834,960)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN (1,494,381,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM (305,423,200)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR (3,960,026,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA (537,114,250)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG (248,668,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM (3,672,518,991)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG (294,200,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU (254,401,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK (207,770,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG (412,644,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON (946,110,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA (3,401,420,700)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (383,679,510)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON (530,027,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK (270,988,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP (2,271,285,708)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG (534,797,900)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE (464,365,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA (216,680,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG (718,965,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR (520,316,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA (251,457,121)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE (421,503,912)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU (577,090,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI (1,791,305,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN (231,550,000)
Pengembangan Melalui KDPTotal (29,925,015,029)
73
uraian Satker Total
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (2,150,675,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA (6,091,335,700)
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN (3,151,918,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN (437,050,376)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN (548,900,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI (139,300,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA (5,346,062,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG (745,188,500)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG (183,270,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG (593,726,940)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU (2,309,291,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG (11,784,442,473)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG (2,662,460,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO (224,018,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI (1,281,875,999)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA (370,874,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (5,078,125,038)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG (87,488,700)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN (148,810,112)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE (117,680,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA (6,431,345,750)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON (456,580,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH (486,002,744)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG (594,882,600)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE (1,094,020,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE (323,019,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG (508,654,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR (3,707,237,688)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA (462,160,417)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN (1,343,565,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE (350,278,333)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU (700,160,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI (943,232,000)
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP Total (60,853,629,370)
Perolehan/Penambahan KDP BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 48,816,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 4,504,347,600
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 4,110,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 25,900,400
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 12,322,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 18,334,200
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 4,235,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 7,800,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 89,650,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 70,878,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 26,600,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 15,194,140
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 135,970,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 8,305,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 448,504,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 26,337,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 11,400,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 129,500,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 180,424,800
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 503,512,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 16,005,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 136,875,112
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 113,060,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 27,938,500
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 7,360,400
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 37,983,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 12,032,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 7,590,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 13,664,458
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 83,739,500
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 40,885,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 54,336,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 16,680,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 73,832,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 172,620,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 31,150,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 7,640,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 65,592,183
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 189,650,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 204,625,250
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 18,000,000
Perolehan/Penambahan KDP Total 7,603,398,543
74
Konstruksi Dalam Pengerjaan berdasarkan Satker per 31 Desember 2019 dan 31
Desember 2018 sebesar Rp. 28,560,386,496 merupakan KDP untuk Pengadaan
Tanah, Pengadaan Pengembangan ,Pembangunan Gedung dan Bangunan, dan
Pengadaan Jalan, Jembatan dan Jaringan yang akan terselesaikan per desember
2019 sesuai dengan masa kontrak pelaksanaan, satker KDP adalah sebagai Berikut.
Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) KDP pada Satker SKP Kls I Ende Rp.3.182.155.188 terealisasi 100% akan tetapi fisik
baru 70,21% jaminan pelaksanaan telah disetor ke kas negara sebesar Rp.812,519,012
di TA 2020 dan akan dilanjutkan pelaksanaannya di TA 2020 melalui revisi DIPA hal 4
2) KDP pada Satker BKP Kls II Kendari sebesar Rp.75.000.000 terealisasi 100% untuk
perencanaan berupa maket gedung dan bangunan dan pelaksanaan pekerjaan atas
perencanaan akan dilanjutkan di TA 2020 sesuai dengan DIPA 2020
3) KDP pada Astker SKP Kls I Bandung Rp.4,190,656,173,- yang prosentase
penyelesaiannya 90,9 % dan jaminan pelaksanaan telah disetorkan ke kas negara
sebesar Rp.346.493.338 di TA 2020 dan akan dilanjutkan pelaksanaannya di TA 2020
melalui revisi DIPA hal 4
Rincian lebih lanjut terkait Kontruksi Dalam Pengerjaan lampiran 22 (C.15)
C.16 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang dimiliki Badan Karantina Pertanian per
31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp (704,983,609,719) dan Rp
(617,220,683,880).
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan
berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi
dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut.
No Uraian 2018 2019 Naik/turun %
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 49,692,000 - (100.00)
2 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 347,498,183 - (100.00)
3 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI - 75,000,000 -
4 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG - 4,190,656,173 -
5 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE - 3,182,155,188 -
Total 397,190,183 7,447,811,361 1,775.12
75
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Mutasi Tambah dan Kurang pada Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebagai berikut
:
Mutasi Tambah dan Kurang pada Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per satker
sebagai berikut :
Akun Nama Akun Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
131111 Tanah 1,695,972,785,720 1,695,972,785,720.00
132111 Peralatan dan Mesin 821,048,440,365 (623,337,854,403) 197,710,585,962.00
133111 Gedung dan Bangunan 911,146,979,824 (56,780,682,353) 854,366,297,471.00
134111 Jalan dan Jembatan 30,061,164,000 (9,409,889,906) 20,651,274,094.00
134112 Irigasi 14,504,841,953 (2,035,412,261) 12,469,429,692.00
134113 Jaringan 48,805,617,434 (13,318,191,170) 35,487,426,264.00
135121 Aset Tetap Lainnya 1,533,199,310 (101,579,626) 1,431,619,684.00
136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 7,447,811,361 7,447,811,361.00
Grand Total 3,530,520,839,967 (704,983,609,719) 2,825,537,230,248
Uraian
Akumulasi Penyusutan
Peralatan dan Mesin
Akumulasi
Penyusutan Gedung
dan Bangunan
Akumulasi
Penyusutan Irigasi
Akumulasi
Penyusutan Jalan
dan Jembatan
Akumulasi
Penyusutan Jaringan
Akumulasi
Penyusutan Aset
Tetap Lainnya Grand Total
Saldo 31 Desember TA 2018 -565,940,167,253 -32,518,458,747 -1,246,857,169 -5,840,862,287 -11,554,138,489 -120,199,935 -617,220,683,880
Mutasi Tambah -82,196,422,359 -31,729,265,465 -811,376,198 -3,815,989,701 -1,764,052,681 -42,519,000 -120,359,625,404
Saldo Awal -10,640,000 -35,690,952 -46,330,952
Pembelian -10,130,035,490 -10,130,035,490
Transfer Masuk -3,857,582,222 -3,857,582,222
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP -403,785,976 -25,150,000 -428,935,976
Reklasifikasi Masuk -10,000,000 -353,013,840 -363,013,840
Penyelesaian Pembangunan Langsung -30,000,000 -30,000,000
Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi -2,067,273,182 -2,067,273,182
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi -85,423,750 -346,209,517 -29,731,000 -461,364,267
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas -53,555,634 53,432,901 -2,301,250 2,318,875 -105,108
Koreksi Penyusutan Karena 225 -1,898,801,657 -10,871,999 -199,601,415 -2,109,275,071
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak -1,195,442,415 -241,110,000 -1,436,552,415
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN -2,056,929,107 -2,056,929,107
Penggunaan kembali BMN yang sudah -721,445,692 -310,322,026 -20,663,480 -1,052,431,198
Penyusutan/Amortisasi Reguler Semesteran -66,923,953,595 -23,493,865,670 -779,840,719 -3,343,246,036 -1,736,371,556 -42,519,000 -96,319,796,576
Mutasi Kurang 24,798,735,209 7,467,041,859 22,821,106 246,962,082 0 61,139,309 32,596,699,565
Transaksi Normalisasi BMN 28,253,127 362,133,739 9,910,332 400,297,198
Koreksi Penilaian Kembali BMN 2,067,273,182 2,067,273,182
Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi 367,722,750 367,722,750
Koreksi BMN ditemukan Kembali 14,996,400 14,996,400
Transfer Keluar 3,371,825,220 54,856,120 3,426,681,340
Reklasifikasi Keluar 17,150,000 65,289,248 82,439,248
Koreksi Pencatatan 20,645,000 27,885,676 6,903,750 55,434,426
Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi 2,544,248,376 2,544,248,376
Koreksi Beban Kerugian Penghapusan 157,958,620 157,958,620
Koreksi penghapusan akibat Koreksi 74,872,917 230,148,000 305,020,917
Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi 684,821,110 684,821,110
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 21,360,861,862 1,114,836,241 7,824,706 6,283,189 22,489,805,998
Saldo 31 Desember TA 2019 -623,337,854,403 -56,780,682,353 -2,035,412,261 -9,409,889,906 -13,318,191,170 -101,579,626 -704,983,609,719
76
Uraian satker Akumulasi
Penyusutan
Peralatan dan
Mesin
Akumulasi
Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
Akumulasi
Penyusutan
Irigasi
Akumulasi
Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
Akumulasi
Penyusutan
Jaringan
Akumulasi
Penyusutan
Aset Tetap
Lainnya
Grand Total
Saldo Awal BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA -3,640,000 -3,640,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG -25,942,140 -25,942,140
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -9,748,812 -9,748,812
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN -7,000,000 -7,000,000
Saldo Awal
Total
-10,640,000 -35,690,952 -46,330,952
Pembelian BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG -21,971,424 -21,971,424
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK -9,300,526,575 -9,300,526,575
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU -50,690,491 -50,690,491
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -756,847,000 -756,847,000
Pembelian
Total
-10,130,035,490 -10,130,035,490
Transfer Masuk BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG -134,300,000 -134,300,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU -1,103,473,429 -1,103,473,429
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK -175,000,000 -175,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN -23,388,750 -23,388,750
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR -134,102,124 -134,102,124
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM -485,757,002 -485,757,002
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN -613,554,869 -613,554,869
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON -200,000,000 -200,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU -3,016,876 -3,016,876
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA -613,178,172 -613,178,172
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN -146,811,000 -146,811,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE -225,000,000 -225,000,000
Transfer Masuk
Total
-3,857,582,222 -3,857,582,222
Penyelesaian
Pembangunan Dengan
KDP
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN -403,785,976 -403,785,976
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG -25,150,000 -25,150,000
Penyelesaian
Pembangunan Dengan
KDP Total
-403,785,976 -25,150,000 -428,935,976
77
Uraian satker Akumulasi
Penyusutan
Peralatan dan
Mesin
Akumulasi
Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
Akumulasi
Penyusutan
Irigasi
Akumulasi
Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
Akumulasi
Penyusutan
Jaringan
Akumulasi
Penyusutan
Aset Tetap
Lainnya
Grand Total
Reklasifikasi Masuk SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN -353,013,840 -353,013,840
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK -10,000,000 -10,000,000
Reklasifikasi Masuk
Total
-10,000,000 -353,013,840 -363,013,840
Penyelesaian
Pembangunan Langsung
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -30,000,000 -30,000,000
Penyelesaian
Pembangunan Langsung
Total
-30,000,000 -30,000,000
Reklasifikasi Masuk
Hasil Inventarisasi
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK -2,067,273,182 -2,067,273,182
Reklasifikasi Masuk
Hasil Inventarisasi Total
-2,067,273,182 -2,067,273,182
Perolehan hasil Tindak
Lanjut Normalisasi
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN -198,637,340 -198,637,340
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK -125,397,842 -125,397,842
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM -35,000,000 -35,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON -13,575,625 -13,575,625
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA -18,887,419 -18,887,419
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO -11,636,250 -11,636,250
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU -3,286,916 -3,286,916
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM -11,636,250 -11,636,250
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -29,731,000 -29,731,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA -13,575,625 -13,575,625
Perolehan hasil Tindak
Lanjut Normalisasi Total
-85,423,750 -346,209,517 -29,731,000 -461,364,267
Koreksi Pencatatan
Nilai/Kuantitas
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP -20,700,000 -20,700,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 3,640,000 782,695 4,422,695
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 446,400 446,400
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 240,000 109,459 349,459
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 22,028 22,028
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 1,296,090 1,296,090
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN -17,930,000 -17,930,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 1,575,262 1,575,262
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 27,981,171 27,981,171
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 1,692,000 1,692,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK -15,636,724 865,016 650,000 -14,121,708
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA -596,750 -596,750
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG -55,754,000 -55,754,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 2,109,864 2,109,864
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 470,067 470,067
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 560,000 1,668,875 2,228,875
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 72,420,235 72,420,235
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 1,304,543 1,304,543
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN -5,420,910 -5,420,910
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 400,821 400,821
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA -2,301,250 -2,301,250
Koreksi Pencatatan
Nilai/Kuantitas
Total
-53,555,634 53,432,901 -2,301,250 2,318,875 -105,108
Transaksi Normalisasi
BMN
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 72,729,647 72,729,647
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 255,623,880 255,623,880
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG -40,000 -40,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 2 2
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH -24,110,000 -24,110,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 13,575,625 13,575,625
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 22,035,323 22,035,323
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 11,636,250 11,636,250
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 6,139,421 6,139,421
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 13,575,625 13,575,625
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 5,645,468 9,910,332 15,555,800
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 13,575,625 13,575,625
Transaksi Normalisasi
BMN Total
28,253,127 362,133,739 9,910,332 400,297,198
Koreksi Penilaian
Kembali BMN
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 2,067,273,182 2,067,273,182
Koreksi Penilaian
Kembali BMN Total
2,067,273,182 2,067,273,182
Koreksi Semu Hasil
Koreksi Hasil revaluasi
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 367,722,750 367,722,750
Koreksi Semu Hasil
Koreksi Hasil revaluasi
Total
367,722,750 367,722,750
Koreksi Penyusutan
Karena 225
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 119,316,237 -31,057,355 88,258,882
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN -29,888,092 -49,600 -29,937,692
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 66,347,571 737,916 -826,246,626 -759,161,139
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR -32,026,419 -32,026,419
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN -41,589,998 -41,589,998
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK -145,624,464 69,103,166 -76,521,298
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 2,448,472 2,448,472
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 54,682,912 11,969,232 267,256,600 333,908,744
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 106,552,818 -6,729,142 99,823,676
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN -248,347,711 1,151,637 298,502,709 51,306,635
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 141,740,417 141,740,417
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 376,461,308 4,720,935 22,657,749 403,839,992
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN -2,259,460 25,587,400 23,327,940
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -92,040,607 -68,200,224 -160,240,831
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 5,536,952 -5,088 5,531,864
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 4,204,146 7,378,269 11,582,415
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE -29,600,553 -29,600,553
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 10,294,006 -2,732,834 10,962,000 18,523,172
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN -2,137,375,720 -2,137,375,720
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN -23,240,314 126,684 -23,113,630
Koreksi Penyusutan
Karena 225 Total
-1,898,801,657 -10,871,999 -199,601,415 -2,109,275,071
78
Uraian satker Akumulasi
Penyusutan
Peralatan dan
Mesin
Akumulasi
Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
Akumulasi
Penyusutan
Irigasi
Akumulasi
Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
Akumulasi
Penyusutan
Jaringan
Akumulasi
Penyusutan
Aset Tetap
Lainnya
Grand Total
Koreksi Hasil Revaluasi
atas BMN yg tidak
ditemukan
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN -472,600,699 -472,600,699
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA -11,118,750 -11,118,750
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN -648,093,013 -648,093,013
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK -63,629,953 -241,110,000 -304,739,953
Koreksi Hasil Revaluasi
atas BMN yg tidak
ditemukan Total
-1,195,442,415 -241,110,000 -1,436,552,415
Koreksi BMN ditemukan
Kembali
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 14,996,400 14,996,400
Koreksi BMN ditemukan
Kembali Total
14,996,400 14,996,400
Koreksi Hasil Revaluasi
atas BMN Reklasifikasi
Keluar Hasil
Inventarisasi
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK -2,056,929,107 -2,056,929,107
Koreksi Hasil Revaluasi
atas BMN Reklasifikasi
Keluar Hasil
Inventarisasi Total
-2,056,929,107 -2,056,929,107
Transfer Keluar BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 1,938,935,124 1,938,935,124
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 26,796,429 26,796,429
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 91,295,048 54,856,120 146,151,168
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 600,668,369 600,668,369
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 440,760,000 440,760,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 249,981,500 249,981,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 23,388,750 23,388,750
Transfer Keluar
Total
3,371,825,220 54,856,120 3,426,681,340
Reklasifikasi Keluar SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 55,856,619 55,856,619
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 7,150,000 7,150,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 10,000,000 10,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 9,432,629 9,432,629
Reklasifikasi Keluar
Total
17,150,000 65,289,248 82,439,248
Koreksi Pencatatan STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 18,995,000 18,995,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 25,982,140 25,982,140
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 1,903,536 1,903,536
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 1,650,000 1,650,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 6,903,750 6,903,750
Koreksi Pencatatan
Total
20,645,000 27,885,676 6,903,750 55,434,426
Reklasifikasi Keluar
Hasil Inventarisasi
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 2,544,248,376 2,544,248,376
Reklasifikasi Keluar
Hasil Inventarisasi Total
2,544,248,376 2,544,248,376
Koreksi Beban Kerugian
Penghapusan akibat
koreksi Revaluasi
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 169,058,090 169,058,090
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -11,099,470 -11,099,470
Koreksi Beban Kerugian
Penghapusan akibat
koreksi Revaluasi Total
157,958,620 157,958,620
Koreksi penghapusan
akibat Koreksi Revaluasi
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 10,672,300 10,672,300
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 64,200,617 230,148,000 294,348,617
Koreksi penghapusan
akibat Koreksi Revaluasi
Total
74,872,917 230,148,000 305,020,917
Koreksi Reklasifikasi
Keluar Akibat Koreksi
Penilaian Kembali
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 684,821,110 684,821,110
Koreksi Reklasifikasi
Keluar Akibat Koreksi
Penilaian Kembali Total
684,821,110 684,821,110
Penghentiaan Aset Dari
Penggunaan
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 486,106,517 4,295,802 490,402,319
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 3,762,470,140 3,762,470,140
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 400,195,728 406,670,229 806,865,957
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 213,636,000 213,636,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 754,471,000 130,136,000 884,607,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1,909,208,224 1,909,208,224
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 300,514,625 300,514,625
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 271,783,400 271,783,400
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 448,267,600 448,267,600
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 185,111,000 185,111,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 772,400,117 772,400,117
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 989,349,642 989,349,642
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 259,426,000 259,426,000
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 2,120,491,768 6,283,189 2,126,774,957
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 1,415,751,484 1,415,751,484
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 192,210,000 192,210,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 409,115,000 73,755,906 482,870,906
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 170,000,000 170,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 496,230,770 496,230,770
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 588,167,318 588,167,318
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 57,786,000 57,786,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 1,455,745,179 361,224 1,456,106,403
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 199,126,000 199,126,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 395,938,774 395,938,774
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 84,550,000 84,550,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 287,900,000 287,900,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 213,467,000 213,467,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 134,200,000 134,200,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 150,000,000 6,839,620 156,839,620
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 331,600,000 408,534,828 740,134,828
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 154,680,000 154,680,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 157,857,143 157,857,143
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 104,918,000 34,403,562 3,167,680 142,489,242
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 648,173,313 648,173,313
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 81,321,428 81,321,428
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 211,762,500 211,762,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 524,998,192 2,528,396 527,526,588
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 21,932,000 51,967,700 73,899,700
Penghentiaan Aset Dari
Penggunaan
Total
21,360,861,862 1,114,836,241 7,824,706 6,283,189 22,489,805,998
Penggunaan kembali
BMN yang sudah
dihentikan penggunaan
aktif
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA -305,000,000 -305,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH -1,250,000 -17,495,800 -18,745,800
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -299,609,338 -299,609,338
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR -10,712,688 -3,167,680 -13,880,368
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE -415,195,692 -415,195,692
Penggunaan kembali
BMN yang sudah
dihentikan penggunaan
aktif Total
-721,445,692 -310,322,026 -20,663,480 -1,052,431,198
79
Rincian akumulasi penyusutan aset tetap lampiran 23
ASET LAINNYA
C.17 ASET TAK BERWUJUD
Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
sebesar Rp 2,728,520,500 dan Rp 2,418,339,500. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang
dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara umum tidak mempunyai wujud fisik dengan
rincian sebagai berikut :
Mutasi Aset Tak Berwujud per 30 September 2019
Uraian satker Akumulasi
Penyusutan
Peralatan dan
Mesin
Akumulasi
Penyusutan
Gedung dan
Bangunan
Akumulasi
Penyusutan
Irigasi
Akumulasi
Penyusutan
Jalan dan
Jembatan
Akumulasi
Penyusutan
Jaringan
Akumulasi
Penyusutan
Aset Tetap
Lainnya
Grand Total
Penyusutan/Amortisasi
Reguler Semesteran
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG -710,078,148 -490,968,936 -330,332 -1,201,377,416
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP -338,218,211 -385,628,862 -7,799,545 -257,995,386 -5,533,761 -995,175,765
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA -5,968,070,339 -1,141,269,393 -6,635,370 -148,486,666 -119,866,427 -11,275,000 -7,395,603,195
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN -2,254,252,592 -325,806,920 -17,133,879 -22,257,403 -2,619,450,794
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG -734,234,978 -363,603,742 -14,949,324 -60,822,292 -1,173,610,336
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG -510,739,376 -211,750,624 -3,033,382 -6,009,938 -731,533,320
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU -1,263,167,803 -306,313,109 -3,951,898 -32,068,400 -1,607,084 -1,607,108,294
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI -1,138,705,233 -111,212,725 -410,424 -28,665,267 -2,755,563 -1,281,749,212
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG -1,087,059,954 -423,642,406 -68,437,097 -16,050,722 -1,595,190,179
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG -811,960,150 -288,881,283 -925,000 -5,541,250 -1,107,307,683
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG -1,973,397,012 -521,329,488 -26,631,452 -29,948,100 -50,179,689 -2,601,485,741
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK -700,202,475 -385,730,585 -152,198,314 -1,952,864 -6,254,646 -1,246,338,884
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN -1,137,180,352 -402,780,541 -12,019,351 -27,663,100 -18,845,269 -1,598,488,613
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA -595,695,911 -311,187,052 -4,508,282 -385,705,024 -7,700,117 -1,304,796,386
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN -1,145,391,886 -752,000,391 -99,394,483 -201,259,214 -12,733,521 -2,210,779,495
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN -1,037,316,051 -261,510,719 -3,542,597 -8,264,076 -5,071,516 -1,315,704,959
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR -2,598,416,734 -973,885,215 -31,798,790 -117,881,787 -122,605,400 -3,844,587,926
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG -1,003,368,719 -1,379,062,342 -2,104,868 -16,634,286 -11,070,961 -2,412,241,176
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM -933,566,689 -135,111,842 -7,798,362 -1,076,476,893
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN -3,317,889,223 -37,269,398 -2,270,843 -3,357,429,464
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK -4,868,043,987 -1,133,963,832 -39,858,567 -20,158,145 -6,062,024,531
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH -903,312,837 -496,403,256 -3,112,732 -3,497,960 -4,156,045 -1,410,482,830
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON -817,469,924 -454,941,272 -55,880,051 -31,447,368 -11,566,666 -1,371,305,281
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA -1,254,713,715 -643,257,609 -9,061,692 -236,856,585 -183,160,435 -2,327,050,036
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG -659,656,885 -327,608,560 -20,432,135 -96,102,717 -10,451,810 -1,114,252,107
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG -728,639,215 -227,408,862 -4,673,715 -4,908,700 -965,630,492
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN -1,367,548,278 -1,866,338,297 -40,850,817 -362,983,137 -685,907,433 -4,323,627,962
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO -948,548,042 -332,484,451 -1,776,158 -5,820,000 -29,896,250 -1,318,524,901
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU -784,983,123 -266,551,249 -6,272,848 -34,818,927 -6,810,760 -31,244,000 -1,130,680,907
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR -926,452,416 -1,179,607,080 -21,570,394 -81,073,697 -1,587,878 -2,210,291,465
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM -581,982,092 -557,691,035 -4,847,881 -10,468,417 -11,690,244 -1,166,679,669
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON -1,772,490,109 -198,465,919 -4,718,622 -49,788,222 -1,131,540 -2,026,594,412
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI -346,655,159 -287,407,109 -5,422,628 -29,550,000 -15,213,527 -684,248,423
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU -477,698,449 -262,781,766 -14,831,716 -171,533,490 -7,528,254 -934,373,675
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN -1,289,631,143 -264,553,037 -96,889,956 -112,011,884 -34,066,417 -1,797,152,437
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE -470,641,560 -252,233,290 -740,000 -4,883,268 -728,498,118
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI -744,961,727 -575,282,908 -17,840,518 -92,057,366 -16,670,820 -1,446,813,339
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -3,051,937,252 -805,615,647 -96,380,292 -55,447,886 -4,009,381,077
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU -626,404,310 -140,581,849 -5,908,520 -1,714,224 -774,608,903
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA -913,832,567 -148,902,840 -2,099,334 -37,338,815 -1,102,173,556
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN -340,976,298 -152,545,516 -536,468 -12,920,000 -1,946,836 -508,925,118
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR -574,819,632 -258,806,621 -11,764,884 -19,522,305 -5,749,301 -870,662,743
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE -669,400,654 -286,029,944 -1,893,114 -24,627,286 -3,920,525 -985,871,523
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK -685,319,844 -190,939,933 -2,654,583 -3,442,722 -882,357,082
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN -5,530,097,684 -1,007,113,485 -4,394,919 -6,541,606,088
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE -528,029,845 -190,914,318 -11,964,418 -26,746,333 -26,581,051 -784,235,965
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN -442,517,040 -81,892,649 -8,514,800 -8,581,832 -541,506,321
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN -816,645,004 -156,500,936 -85,256,759 -6,460,005 -1,064,862,704
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG -647,003,203 -199,127,355 -5,220,640 -89,886,558 -2,995,025 -944,232,781
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA -1,465,822,020 -629,839,083 -38,306,347 -290,356,350 -20,055,009 -2,444,378,809
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO -908,902,081 -193,623,797 -956,296 -12,412,334 -1,115,894,508
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE -996,901,077 -385,319,722 -7,947,500 -3,606,288 -1,393,774,587
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA -523,004,587 -130,186,870 -835,542 -6,631,496 -660,658,495
Penyusutan/Amortisasi
Reguler Semesteran
Total
-66,923,953,595 -23,493,865,670 -779,840,719 -3,343,246,036 -1,736,371,556 -42,519,000 -96,319,796,576
80
Mutasi tambah dan kurang dapat diterangkan sebagai berikut :
Aset Tak Berwujud per Satker per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Terdapat kenaikan 12,83 % periode 31 desember 2019 sebesar Rp Rp 2,728,520,500
dibandingkan 31 Desember TA 2018 sebesar Rp.2,418,339,500 hal ini disebabkan adanya
Uraian Aset Tak Berwujud Lainnya Software Grand Total
Saldo Awal TA 2019 55,000,000 2,363,339,500 2,418,339,500
-
Mutasi tambah 25,000,000 618,461,000 643,461,000
Pembelian 138,000,000 138,000,000
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 181,050,000 181,050,000
Pengembangan Nilai Aset 25,000,000 219,411,000 244,411,000
Reklasifikasi Masuk 80,000,000 80,000,000
-
Mutasi Kurang (80,000,000) (253,280,000) (333,280,000)
Koreksi Pencatatan (253,280,000) (253,280,000)
Reklasifikasi Keluar (80,000,000) (80,000,000)
-
Saldo akhir TA 2019 - 2,728,520,500 2,728,520,500
Akumulasi Penyusutan 1,172,729,417 1,172,729,417
Saldo Akhir setelah penyusutan - 1,555,791,083 1,555,791,083
Uraian satker Aset Tak Berwujud Lainnya Software Grand Total
Koreksi Pencatatan BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (46,800,000) (46,800,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN (17,930,000) (17,930,000)
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (188,550,000) (188,550,000)
Koreksi PencatatanTotal (253,280,000) (253,280,000)
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN (1,110,000) (1,110,000)
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 182,160,000 182,160,000
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Total 181,050,000 181,050,000
Pembelian BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 75,000,000 75,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 63,000,000 63,000,000
Pembelian Total 138,000,000 138,000,000
Pengembangan Nilai Aset BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 110,040,000 110,040,000
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 59,426,000 59,426,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 24,970,000 24,970,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 24,975,000 24,975,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 25,000,000 25,000,000
Pengembangan Nilai Aset Total 25,000,000 219,411,000 244,411,000
Reklasifikasi Keluar BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI (25,000,000) (25,000,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (55,000,000) (55,000,000)
Reklasifikasi Keluar Total (80,000,000) (80,000,000)
Reklasifikasi Masuk BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 25,000,000 25,000,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 55,000,000 55,000,000
Reklasifikasi Masuk Total 80,000,000 80,000,000
No Uraian 2018 Total 2019 Total naik/turun %
1 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 48,895,000 48,895,000 -
2 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 53,000,000 53,000,000 -
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 185,040,000 -
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 271,800,000 225,000,000 (17.22)
5 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 256,184,500 315,610,500 23.20
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 17,930,000 - (100.00)
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 48,052,000 73,022,000 51.96
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 10,000,000 10,000,000 -
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 25,000,000 25,000,000 -
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 48,320,000 48,320,000 -
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 49,500,000 49,500,000 -
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 100,470,000 100,470,000 -
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 10,000,000 34,975,000 249.75
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 26,000,000 87,890,000 238.04
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 49,500,000 49,500,000 -
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 30,000,000 55,000,000 83.33
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 13,420,000 13,420,000 -
18 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 144,992,000 144,992,000 -
19 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 1,117,146,000 1,110,756,000 (0.57)
20 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 25,000,000 25,000,000 -
21 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 12,950,000 12,950,000 -
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 44,975,000 44,975,000 -
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 8,000,000 8,000,000 -
24 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 7,205,000 7,205,000 -
25 Grand Total 2,418,339,500 2,728,520,500 12.83
81
koreksi pencatatan softwer office windows menjadi satu dengan aset BMN Laptop dan
pengembangan aplikasi/softwer.
Realisasi Belanja modal Lainnya sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp.
140.000,000 terdiri dari :
Penambahan aset Tak Berwujud terkait belanja modal Lainnya sebagai berikut :
Tidak terdapat selisih antara belanja modal lainnya terkait penambahan aset
software, 30 Saldo 31 Desember 2019 sebesar Rp 2,728,520,500 terdiri dari 57 unit
dalam kondisi baik Rincian jenis Aset Tak Berwujud
lampiran 24 (C.16)
C.18 ASET LAIN-LAIN
Saldo Aset Lain-lain yang dimiliki Badan Karantina Pertanian per 31 Desember 2019
dan 31 Desember 2018 sebesar Rp 39,467,137,238,- dan Rp 37,208,627,397. Aset
Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak
berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional Kementerian Pertanian serta dalam
proses penghapusan dari BMN, dengan rincian sebagai berikut :
Rincian Aset Lain-Lain per Satker per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
536111 Belanja Modal Lainnya 138,000,000
536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau AsetLainnya 244,411,000
Total 382,411,000
Kode Akun Uraian Akun Realisasi Belanja
Uraian Nilai
Belanja Modal JIJ 382,411,000
Penambahan Aset JIJ 382,411,000
Pembelian 138,000,000
Pengembangan Nilai Aset 244,411,000
Selisih -
82
Adapun mutasi aset lain-lain atau aset tetap yang tidak digunakan dalam
pemerintahan adalah sebagai berikut :
83
Rincian Mutasi tambah dan kurang per Satker Per 31 Desember TA 2019 sebagai
Berikut
Uraian
Aset Tak Berwujud yang
tidak digunakan dalam
Operasional Pemerintahan
Aset Tetap yang tidak
digunakan dalam
Operasi Pemerintahan Grand Total
Saldo Awal 49,637,500 37,158,989,897 37,208,627,397
Mutasi Tambah 0 45,545,408,355 45,545,408,355
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 45,545,408,355 45,545,408,355
Mutasi Kurang 0 -43,286,898,514 -43,286,898,514
Penghapusan (BMN yang dihentikan) -4,192,753,424 -4,192,753,424
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap -7,066,575,227 -7,066,575,227
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola
(BMN Yang Dihentikan) -32,027,569,863 -32,027,569,863
Saldo Akhir 49,637,500 39,417,499,738 39,467,137,238
Akumulasi Penyusutan 49,637,500 27,696,591,852 27,746,229,352
Saldo Akhir setelah penyusutan 0 11,720,907,886 11,720,907,886
Uraian Satker Aset Tetap yang tidak
digunakan dalam
Operasi Pemerintahan
Penghapusan (BMN yang dihentikan) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN (2,455,326,075)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR (49,991,256)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR (1,558,058,553)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM (84,538,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (14,400,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN (30,439,540)
Penghapusan (BMN yang dihentikan) Total (4,192,753,424)
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (5,987,933,000)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA (305,000,000)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE (415,675,927)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH (75,348,000)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR (282,618,300)
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap Total (7,066,575,227)
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 11,557,430,728
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 1,025,737,500
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 8,592,725,000
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 3,814,623,918
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 1,418,151,484
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 784,684,192
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 449,625,100
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 259,426,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 199,126,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 1,993,995,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 57,786,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 396,344,400
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 213,636,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 307,539,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1,909,208,224
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 271,783,400
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 84,550,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 647,389,692
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 134,200,000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 211,762,500
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 1,513,178,945
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 988,459,000
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 630,470,356
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 2,211,227,597
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 192,210,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 537,618,322
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 154,680,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 579,422,383
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 126,500,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 293,632,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 185,111,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 170,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 948,220,300
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 667,321,814
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 1,346,265,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 170,000,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 213,467,000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 287,900,000
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya Total 45,545,408,355
84
Terhadap Aset Lain lain merupakan aset yang dihentikan penggunaannya dalam
operasional pemerintahan sebesar Rp 39,467,137,238 dan dalam proses
penghapusan sedangkan untuk usulan barang rusak berat ke pengelola (BMN yang
dihentikan) pada 22 Satker merupakan transaksi yang didasari oleh risalah lelang.
C.19 AKUMULASI PENYUSUTAN DAN AMORTISASI ASET LAINNYA
Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya yang dimiliki Badan Karantina
Pertanian per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp (28,918,958,769) dan
Rp (29,025,229,675),- Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset
Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan
dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya.
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember 2019
Uraian Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan dan
Amortisasi
Nilai Buku
Software 2,728,520,500 -1,172,729,417 1,555,791,083
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan 39,417,499,738 -27,696,591,852 11,720,907,886
Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional
Pemerintahan
49,637,500 -49,637,500 0
Total 42,195,657,738 -28,918,958,769 13,276,698,969
85
Rincian mutasi Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember
2019
Rincian Per Satker Akumulasi Penyusutan mengalami penurunan 0.37% dikarenakan
meningkatnya penghentian aset yang tidak digunakan dalam operasional perkantoran dan
Penilaian ulang Revaluasi aset tetap yang dilaksanakan oleh DKNL.
C.20 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap yang Tidak
Digunakan dalam Operasi
Pemerintahan
Akumulasi
Amortisasi
Software
Akumulasi Amortisasi
Aset Tak Berwujud
yang tidak digunakan
dalam Operasional
Pemerintahan
Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap yang Tidak
Digunakan dalam
Operasi Pemerintahan
Akumulasi
Amortisasi Software
Akumulasi
Amortisasi Aset Tak
Berwujud yang tidak
digunakan dalam
Operasional
Pemerintahan
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN -2,364,467,906 -18,335,625 -2,382,803,531 -400,445,728 -30,559,375 -431,005,103 (81.91)
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR -433,416,934 -15,375,000 -448,791,934 -1,413,604,841 -18,000,000 -1,431,604,841 218.99
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -282,243,300 -49,637,500 -331,880,800 -759,968,924 -23,130,000 -49,637,500 -832,736,424 150.91
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA -5,937,962,213 -5,937,962,213 -6,762,589,281 -6,762,589,281 13.89
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK -1,954,377,767 -45,675,000 -2,000,052,767 -3,377,622,612 -84,375,000 -3,461,997,612 73.10
BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN -1,030,027,520 -86,342,208 -1,116,369,728 -1,030,027,520 -175,135,625 -1,205,163,145 7.95
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN -9,300,000 -15,688,750 -24,988,750 -775,526,192 0 -775,526,192 3,003.50
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 0 -27,019,500 -27,019,500 -43,025,000 -43,025,000 59.24
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN -133,977,000 -7,500,000 -141,477,000 -449,045,100 -10,000,000 -459,045,100 224.47
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 0 0 0 -259,426,000 -259,426,000 -
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR -1,449,432,376 -1,449,432,376 -202,204,648 -202,204,648 (86.05)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI -560,403,691 -560,403,691 0 -15,625,000 -15,625,000 (97.21)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA -711,288,909 0 -711,288,909 -503,582,052 -503,582,052 (29.20)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG -389,077,301 -16,105,000 -405,182,301 -208,917,301 -26,507,500 -235,424,801 (41.90)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO -331,399,366 -9,281,250 -340,680,616 0 -21,656,250 -21,656,250 (93.64)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM -987,376,839 0 -987,376,839 -396,081,431 -396,081,431 (59.89)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG -1,105,471,488 -1,105,471,488 0 0 (100.00)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG -386,119,500 0 -386,119,500 -134,067,188 -134,067,188 (65.28)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 0 -46,676,250 -46,676,250 -1,909,208,224 -69,543,750 -1,978,751,974 4,139.31
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 0 0 -271,783,400 -271,783,400 -
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG -1,070,277,599 0 -1,070,277,599 0 0 (100.00)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 0 0 -
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON -24,700,000 0 -24,700,000 -84,550,000 -84,550,000 242.31
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 0 -1,250,000 -1,250,000 -540,311,187 -7,912,500 -548,223,687 43,757.89
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI -349,187,442 0 -349,187,442 0 0 (100.00)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN -288,940,000 -3,250,000 -292,190,000 -423,140,000 -17,209,792 -440,349,792 50.71
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 0 -12,375,000 -12,375,000 -211,762,500 -24,750,000 -236,512,500 1,811.21
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU -137,404,845 0 -137,404,845 -1,200,327,529 -6,875,000 -1,207,202,529 778.57
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG -135,051,000 -135,051,000 -917,141,000 -917,141,000 579.11
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN -4,416,327 -4,416,327 0 0 (100.00)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE -890,956,713 0 -890,956,713 0 0 (100.00)
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA -1,677,500 -1,677,500 -1,677,500 -1,677,500 -
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN -903,441,662 -24,372,000 -927,813,662 -1,512,247,999 -60,620,000 -1,572,867,999 69.52
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN -258,934,285 -414,039,980 0 -672,974,265 0 -492,453,375 -492,453,375 (26.82)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON -432,079,234 0 -432,079,234 -446,445,014 -446,445,014 3.32
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH -2,043,016,126 -3,125,000 -2,046,141,126 0 -9,375,000 -9,375,000 (99.54)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG -90,626,599 -90,626,599 -604,267,376 -604,267,376 566.77
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU -125,818,000 0 -125,818,000 -126,680,000 -126,680,000 0.69
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 0 -4,856,250 -4,856,250 -4,856,250 -4,856,250 -
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 0 0 -437,850,117 -437,850,117 -
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG -4,600,000 -7,496,875 -12,096,875 -103,992,857 -18,740,625 -122,733,482 914.59
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE -129,887,445 -129,887,445 -130,107,412 -130,107,412 0.17
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE -16,500,817 -16,500,817 -152,611,615 -152,611,615 824.87
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 0 0 -185,111,000 -185,111,000 -
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG -640,291,818 -640,291,818 -237,494,000 -237,494,000 (62.91)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 0 0 -104,918,000 -104,918,000 -
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN -752,045,774 -752,045,774 -671,405,247 -671,405,247 (10.72)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 0 0 -69,290,267 -69,290,267 -
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN -274,730,250 -8,000,000 -282,730,250 0 -8,000,000 -8,000,000 (97.17)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE -393,010,548 -900,625 -393,911,173 -394,938,290 -2,701,875 -397,640,165 0.95
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 0 0 -
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI -877,148,476 0 -877,148,476 -287,900,000 -287,900,000 (67.18)
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN -296,843,292 -296,843,292 0 0 (100.00)
Grand Total -28,206,250,362 -769,341,813 -49,637,500 -29,025,229,675 -27,696,591,852 -1,172,729,417 -49,637,500 -28,918,958,769 (0.37)
2018 2019 2019 Total2018 Total Naik/turunUraian
86
Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
tersaji sebesar Rp. 2,075,213,241 dan Rp 1,674,435,774
Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera
diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan.
Rincian Kewajiban Jangka Pendek pada Badan Karantina Pertanian Pertanian per 31
Desember 2019 dan 31 Desember 2018 disajikan pada di bawah ini.
Rincian Kewajiban Jangka Pendek
Uraian 2019 2018
Utang kepada Pihak Ketiga 2,075,213,241 1,666,102,441
Pendapatan Diterima Dimuka 0 8,333,333
Uang Muka dari KPPN -
Total 2,075,213,241 1,674,435,774
C.21 UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar
Rp 2,075,213,241 dan Rp 1,666,102,441. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan
belanja yang masih harus dibayar dan merupakcan kewajiban yang harus segera
diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas
bulan).
Pada Badan Karantina Pertanian, utang kepada adalah belanja barang yang masih
harus dibayar di TA 2018 akan tetapi sampai dengan 31 Desember 2019 belum
terlunasi
Perbandingan Utang kepada Pihak Ketiga
per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Akun Nama Akun 2018 2019 Naik/turun
212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar (199,503,520) (325,857,618) 63.33
212112 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar (1,466,598,921) (1,677,355,623) 14.37
212113 Belanja Modal yang Masih Harus Dibayar (72,000,000) -
Grand Total (1,666,102,441) (2,075,213,241) 24.55
87
RincianUtang Kepada Pihak Ketiga per satker
No Uraian
Belanja Pegawai
yang Masih Harus
Dibayar
Belanja Barang
yang Masih Harus
Dibayar
Belanja Modal
yang Masih Harus
Dibayar Total
1 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 59,927,907 59,927,907
2 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 56,297,361 56,297,361
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 242,610,014 242,610,014
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 440,000 136,625,091 137,065,091
5 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 116,279,995 116,279,995
6 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 10,043,672 32,283,346 42,327,018
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 38,407,397 38,407,397
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 56,191,363 56,191,363
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 43,994,638 43,994,638
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 30,234,810 30,234,810
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 25,529,079 25,529,079
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 31,781,000 10,234,010 42,015,010
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 6,903,608 25,775,500 32,679,108
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 47,455,000 30,578,079 78,033,079
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 2,486,800 18,770,590 21,257,390
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 8,337,068 65,255,482 73,592,550
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 26,114,478 26,114,478
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 39,239,466 39,239,466
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 37,859,000 33,151,014 71,010,014
20 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG - 53,826,407 53,826,407
21 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG - 13,448,054 13,448,054
22 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON - 34,618,867 34,618,867
23 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 22,491,194 49,856,939 72,348,133
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 26,159,182 26,159,182
25 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 41,524,961 41,524,961
26 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 42,157,804 70,700 42,228,504
27 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 327,850 327,850
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 1,232,400 24,168,807 25,401,207
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 34,010,461 34,010,461
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 25,626,000 29,283,500 54,909,500
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 8,658,680 8,658,680
32
BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA
PERTANIAN - 71,414,595 71,414,595
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON - 32,306,131 32,306,131
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG - 10,601,750 10,601,750
35 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 14,024,167 72,000,000 86,024,167
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 21,994,000 21,994,000
37 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 10,568,541 10,568,541
38 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 13,709,800 13,709,800
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 17,592,000 19,056,616 36,648,616
40 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 16,540,497 16,540,497
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 16,389,634 16,389,634
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 37,058,000 - 37,058,000
43
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI
ASAHAN 15,810,976 15,810,976
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 916,300 916,300
45 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 2,768,072 8,929,280 11,697,352
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE - 3,738,728 3,738,728
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 19,872,873 19,872,873
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 4,794,338 4,794,338
49
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI
KARIMUN 9,632,000 15,227,369 24,859,369
50 Grand Total 325,857,618 1,677,355,623 72,000,000 2,075,213,241
88
Penjelasan Utang kepada Pihak Ketiga merupakan 1) utang kepada pegawai PNS
yang belanja pegawai yang masih harus dibayar, 2) utang kepada pihak lain
(PLN,PDAM,TELKOM,SPEEDY dll) berupa pemakaian listrik, Air,Telp dan Internet
di bulan Desember dan dibayar di TA 2020 dan 3). Utang kepada pihak lain
pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa Pembangunan Gedung dan Bangunan di
satker SKP Kls I Bengkulu dikarenakan keterlambatan pencairan anggaran TA
2019 dan diakan dibayarkan kepada pihak ketiga di TA 2020 rincian belanja
sebagai berikut
lampiran 25 ( C.18)
C.22 PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
sebesar Rp 0 dan Rp 8.333.333. Pendapatan Diterima di Muka adalah pendapatan
PNBP yang telah diterima tetapi belum menjadi hak sepenuhnya karena masih
melekat kewajiban untuk memberikan barang/jasa.
Rincian Pendapatan Diterima di Muka dari pihak ketiga disajikan sebagai berikut:
Perbandingan Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Uraian 2019 2018
Pendapatan Diterima Dimuka 0 8,333,333
Total 0 8,333,333
Akun Uraian Belanja Pegawai
yang Masih Harus
Dibayar
Belanja Barang
yang Masih Harus
Dibayar
Belanja Modal yang
Masih Harus Dibayar
Total
133211 Gedung dan Bangunan Belum
Diregister
72,000,000 72,000,000
511111 Beban Gaji Pokok PNS 8,047,744 8,047,744
511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 788 788
511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 386,350 386,350
511122 Beban Tunj. Anak PNS 131,132 131,132
511123 Beban Tunj. Struktural PNS 2,600,000 2,600,000
511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 16,433,004 16,433,004
511125 Beban Tunj. PPh PNS 205,600 205,600
511129 Beban Uang Makan PNS 297,973,000 297,973,000
511138 Beban Tunjangan Khusus Papua PNS 75,000 75,000
511151 Beban Tunjangan Umum PNS 5,000 5,000
521111 Beban Keperluan Perkantoran 5,504,136 5,504,136
521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos
Pusat
241,000 241,000
522111 Beban Langganan Listrik 1,300,788,389 1,300,788,389
522112 Beban Langganan Telepon 147,306,332 147,306,332
522113 Beban Langganan Air 82,698,742 82,698,742
522119 Beban Langganan Daya dan Jasa
Lainnya
140,750,024 140,750,024
522141 Beban Sewa 67,000 67,000
Total 325,857,618 1,677,355,623 72,000,000 2,075,213,241
89
Pendapatan Diterima Dimuka sebesar Rp 8.333.333 terdapat pada satker BBKP Tanjung
Priok
Rincian Pendapatan Diterima di Muka dari pihak ketiga lampiran 26 (C.19)
C.23 UANG MUKA DARI KPPN
Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp 0 dan Rp
0. Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang
Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja dan masih berada pada
atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.
EKUITAS
C.24 EKUITAS
Saldo Ekuitas per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp.
2,868,757,105,300 dan Rp 2,777,918,461,540 . Ekuitas adalah merupakan kekayaan bersih
entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas
disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
90
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Jumlah Pendapatan untukperiode yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp. 324,509,590,106 dan Rp. 310,701,029,695 maka terjadi kenaikan/penurunan sebesar Rp 13,808,552,911 atau 4,44 persen.
Pendapatan tersebut terdiri dari:
Pada 31 Desember 2019 TA 2018 mengalami kenaikan sebesar 4,44 %
dibandingkan 31 Desember 2018. Hal ini dikarenakan meningkatnya pelayanan
sertifikasi atas jasa karantina pertanian sebanding dengan meningkatnya lalu lintas
komoditi pertanian di pintu masuk dan keluar
Pendapatan PNBP per 31 Desember 2019 antara lain : 1. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan / MAK 425131 sebesar Rp.
170,668,234,- terdapat pada 34 Satker Lingkup Barantan (terlampir) merupakan
pendapatan umum untuk sewa Rumah Dinas yang penyetoran ke kas negara dilakukan
pemotongan melalui potongan SPM SP2D
2. Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi / MAK 425151
sebesar Rp. 492,765,000,- terdapat pada Satker BUTMKP dan Sekretariat Badan
Karantina Pertanian merupakan pendapatan umum dari penggunan gedung kelas dan
asrama untuk pendidikan dan pelatihan peningkatan SDM dan disetorkan ke kas negara
melalui SIMPONI DJA / Kemenkeu
3. Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan Peternakan / MAK 425331 sebesar Rp.
282,363,520,532 terdapat pada 51 Satker Lingkup Barantan (terlampir) merupakan
pendapatan fungsional Karantina yang disetorkan ke kas negara melalui SIMPONI
BARANTAN dan SIMPONI DJA Kemenkeu dengan telah mengeluarkan 1,405,910,-
sertifikat pelepasan karantina yang terdiri dari sertifikat tindak karantina hewan sebanyak
689,929 sertifikat dan sertifikat tindak karantina tumbuhan sebanyak 715,981 sertifikat .
4. Pendapatan Jasa Lainnya / MAK 425699 merupakan Pendapatan fungsional yang
berasal dari Perjalanan Tindak Karantina sebesar Rp. 41,384,818,414 yang disetorkan
ke kas negara melalui SIMPONI DJA dan SIMPONI BARANTAN.
5. Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah / MAK 425811 merupakan
pendapatan umum yang berasal dari setoran rekanan pemerintah, berupa denda
Akun Nama Akun 2018 2019 Naik/Turun %
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 79,221,675 170,668,234 91,446,559 115.43
425151
Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai
dengan Tusi 567,655,000 492,765,000 (74,890,000) (13.19)
425331 Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan Peternakan 267,246,271,751 282,363,520,532 15,117,248,781 5.66
Pengembalian Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan
Peternakan 5,121,254 39,671,700 34,550,446 674.65
425699 Pendapatan Jasa Lainnya 42,516,635,816 41,384,818,414 (1,131,817,402) (2.66)
425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 36,965 (36,965) (100.00)
425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 296,329,742 137,489,625 (158,840,117) (53.60)
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 1 1 -
Grand Total 310,701,029,695 324,509,590,106 13,808,560,411 4.44
91
penyelesaian pekerjaan pemerintah. terdapat pada 23 Satker lingkup Barantan
(terlampir) dengan total sebesar Rp. 137,489,625.
Terdapat perbedaan antara nilai pendapatan Negara bukan pajak lainnya di Laporan
Operasional TA 2019 senilai Rp. 324,509,590,106 dengan realisasi pendapatan TA 2019
Rp. 324,552,958,964 sebagai berikut:
Selisih sebesar Rp.43,368,858 merupakan
1. Selisih Piutang PNBP TA 2019 Rp. 105,794,342,- dengan TA 2018 Rp. 157,496,533
2. Selisih Pendapatan diterima dimuka TA 2019 Rp. 0,- dengan TA 2018 Rp. 8,333,333
Rincian Pendapatan Bukan Pajak Lainnya Lampiran 27 (D.1).
Rincian penjelasan perbedaan Lampiran 28 ( D.2.)
D.2 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2019 dan Tahun 2018 adalah sebesar Rp.
286,406,660,197 dan Rp. 266,533,823,776 Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi,
baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai
yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas
pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan
modal.
Akun Nama Akun Akrual Kas Selisih
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 170,668,234 162,334,901 (8,333,333)
425151 Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi 492,765,000 492,765,000 -
425331 Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan Peternakan 282,363,520,532 282,462,819,223 99,298,691
Pengembalian Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan Peternakan 39,671,700 39,671,700 -
425699 Pendapatan Jasa Lainnya 41,384,818,414 41,337,221,914 (47,596,500)
425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 137,489,625 137,489,625 -
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 1 1 -
Grand Total 324,509,590,106 324,552,958,964 43,368,858
Akun Nama Akun 2018 2019 naik/turun%
511111 Beban Gaji Pokok PNS 159,673,196,208 171,425,477,004 7.36
Pengembalian Beban Gaji Pokok PNS (65,800,084) (20,940,500) (68.18)
511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 2,455,306 2,970,721 20.99
Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS (31,808) (228,325) 617.82
511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 12,006,781,424 12,685,502,990 5.65
Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS (951,684) (4,200,486) 341.37
511122 Beban Tunj. Anak PNS 3,566,428,536 3,807,953,020 6.77
Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS (315,746) -
511123 Beban Tunj. Struktural PNS 2,990,070,000 2,912,155,000 (2.61)
Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS (7,475,000) (13,510,000) 80.74
511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 20,869,336,000 21,116,239,004 1.18
Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS (16,216,771) (19,565,050) 20.65
511125 Beban Tunj. PPh PNS 512,018,582 504,982,129 (1.37)
Pengembalian Beban Tunj. PPh PNS (57,364) -
511126 Beban Tunj. Beras PNS 9,211,429,700 9,351,050,380 1.52
Pengembalian Beban Tunj. Beras PNS (289,680) (1,013,880) 250.00
511129 Beban Uang Makan PNS 25,604,858,650 26,590,068,350 3.85
Pengembalian Beban Uang Makan PNS (16,628,650) (24,347,650) 46.42
511138 Beban Tunjangan Khusus Papua PNS 908,775,000 1,095,620,000 20.56
Pengembalian Beban Tunjangan Khusus Papua PNS (475,000) (100.00)
511151 Beban Tunjangan Umum PNS 2,797,830,000 3,082,145,000 10.16
Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS (44,731,803) (24,395,000) (45.46)
512211 Beban Uang Lembur 28,543,244,850 33,942,674,400 18.92
Pengembalian Beban Uang Lembur (1,603,800) -
Grand Total 266,533,823,776 286,406,660,197 7.46
92
Pada 31 Desember TA 2019 mengalami kenaikan sebesar 7,46 % dibandingkan 31
Desember 2018. Hal ini disebabkan adanya penambahan pegawai CPNS
sebabnyak 222 orang pegawai, kenaikan tunjangan fungsional dan kenaikan beban
uang lembur dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa tindak karantina.
Sedangkan Perbandingan rincian Beban Pegawai per unit Satker disajikan pada
tabel berikut.
No Satker 2018 2019 naik/turun %
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 6,891,705,425 7,742,644,217 12.35
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 2,454,780,061 2,809,843,621 14.46
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 22,915,455,806 22,985,818,059 0.31
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 10,930,629,753 11,019,730,936 0.82
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 3,863,090,393 3,930,542,215 1.75
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 4,091,357,136 4,486,072,203 9.65
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 6,771,315,950 7,060,769,187 4.27
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 3,953,317,454 4,241,153,644 7.28
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 6,349,039,605 6,304,691,734 (0.70)
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 3,045,306,127 3,443,322,507 13.07
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 6,785,635,867 7,437,925,792 9.61
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 4,294,623,770 4,842,741,400 12.76
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 4,751,953,056 4,879,413,052 2.68
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 2,332,461,421 2,732,844,013 17.17
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 3,724,635,501 3,848,306,800 3.32
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 2,794,859,220 3,569,602,577 27.72
17 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 11,278,617,499 12,441,964,543 10.31
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 5,995,129,522 6,434,644,273 7.33
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 3,117,854,796 3,439,290,007 10.31
20 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 15,353,293,653 15,859,989,572 3.30
93
Rincian Mutasi Beban Pegawai per 31 Desember 2019
Selisih Antara Beban di LO dengan Realisasi Anggaran Belanja
No Satker 2018 2019 naik/turun %
21 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 19,683,828,059 20,509,850,090 4.20
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 3,712,121,341 3,951,556,821 6.45
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 2,456,849,628 2,757,250,368 12.23
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 3,213,602,974 3,811,696,729 18.61
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 2,423,035,913 2,810,942,915 16.01
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 3,503,539,846 4,272,683,083 21.95
27 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 3,461,337,451 3,592,933,270 3.80
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 3,422,200,914 3,824,081,486 11.74
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 2,384,875,522 2,863,320,933 20.06
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 7,805,037,669 7,870,215,682 0.84
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 6,220,038,846 6,566,385,605 5.57
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 4,751,011,554 5,302,262,891 11.60
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 1,728,400,722 2,444,437,783 41.43
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 1,864,086,491 2,022,763,548 8.51
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 5,425,392,874 6,318,850,055 16.47
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 2,712,420,689 2,651,677,747 (2.24)
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 3,487,547,062 3,547,647,132 1.72
38 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 13,558,582,385 14,393,443,891 6.16
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 2,886,125,597 3,213,335,154 11.34
40 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 5,159,015,893 5,316,515,985 3.05
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 1,917,968,846 1,946,631,121 1.49
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 3,247,616,694 3,425,701,007 5.48
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 1,501,907,558 1,935,634,688 28.88
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 2,233,587,082 2,628,504,915 17.68
45 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 5,370,189,715 5,844,558,848 8.83
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 2,271,187,692 2,788,110,094 22.76
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 2,376,414,098 2,509,445,057 5.60
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 2,365,905,498 2,650,393,307 12.02
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 2,134,445,348 2,442,386,281 14.43
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 4,041,084,039 4,046,227,883 0.13
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 2,855,411,317 3,088,666,402 8.17
52 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 3,022,203,314 3,465,369,386 14.66
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 1,641,789,130 2,081,869,688 26.80
Total 266,533,823,776 286,406,660,197 7.46
No Uraian Nilai Keterangan
1 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar TA 2019 325,857,618 merupakan utang kepada pihak ketiga
(Pegawai/PNS) di TA 2019 yang masih harus
dibayar oleh negara di TA 2020
2 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar TA 2018 -199,503,520 merupakan utang kepada pihak ketiga
(Pegawai/PNS) di TA 2018 yang masih harus
dibayar oleh negara di TA 2019
3 Ditagihkan ke Entitas Lain 286,280,306,099 Realisasi Belanja Pegawai TA 2019
Total 286,406,660,197
94
Selisih sebesar Rp.126,354,098 merupakan Selisih belanja pegawai yang masih harus
dibayar TA 2019 Rp. 325,857,618,- dengan TA 2018 Rp. 199,503,520
D.3 Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan pada 31 Desember 2019 dan Tahun 2018 adalah
sebesar Rp. 34,390,062,978,- .dan Rp. 30,027,054,997. Beban Persediaan
merupakan beban untuk mencatat pemakaian barang konsumsi dan bahan baku
untuk menunjang kegiatan tugas dan fungsi dalam rangka pelayanan tindak
karantina pertanian.
Perbandingan Beban Persediaan untukPeriode yang Berakhir
Pada 31 Desember 2019 dan 2018
Perbandingan Beban Persediaan Per Unit Eselon I per 31 Desember 2019 dan 2018
Akun Akrual LRA selisih
511111 171,404,536,504 171,405,004,260 467,756
511119 2,742,396 2,743,384 988
511121 12,681,302,504 12,681,509,814 207,310
511122 3,807,637,274 3,807,663,974 26,700
511123 2,898,645,000 2,900,055,000 1,410,000
511124 21,096,673,954 21,102,965,950 6,291,996
511125 504,924,765 504,997,617 72,852
511126 9,350,036,500 9,350,036,500 -
511129 26,565,720,700 26,430,594,000 (135,126,700)
511138 1,095,620,000 1,095,920,000 300,000
511151 3,057,750,000 3,057,745,000 (5,000)
512211 33,941,070,600 33,941,070,600 -
Grand Total 286,406,660,197 286,280,306,099 (126,354,098)
Akun Nama Akun 2018 2019 naik/turun %
593111 Beban Persediaan konsumsi 30,027,054,997 34,390,062,978 14.53
Grand Total 30,027,054,997 34,390,062,978 14.53
95
Beban persediaan per 31 Desember 2019 mengalami kenaikan sebesar 14,53 %
dibandingkan 31 Desember TA 2018, Hal ini disebabkan oleh meningkatnya
pemakaian bahan persediaan alat laboratorium dan operasional kegiatan dalam
rangka menunjang pelayanan jasa tindak karantina ,
Perbedaan atas beban persediaan dengan pemakaian barang persediaan Per 31 Desember 2019
Dari tabel diatas tidak terdapat selisih antara beban persediaan di beban persediaan yang
terdapat di SAIBA dengan pemakaian di aplikasi SIMAKBMN.
D.4 Beban Barang dan Jasa
No Satker 2018 2019 naik/turun %
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 574,609,866 566,989,350 (1.33)
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 202,476,201 131,444,115 (35.08)
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 3,842,682,550 4,977,624,309 29.54
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 676,634,459 850,273,720 25.66
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 261,273,525 206,217,426 (21.07)
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 261,988,970 280,895,567 7.22
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 365,706,445 651,432,800 78.13
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 292,939,013 460,412,379 57.17
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 440,420,398 516,543,343 17.28
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 293,899,312 327,801,317 11.54
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 1,289,338,361 1,471,681,815 14.14
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 445,970,157 417,123,764 (6.47)
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 402,485,372 599,545,991 48.96
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 235,095,479 327,325,503 39.23
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 446,374,104 377,231,463 (15.49)
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 159,427,895 435,424,705 173.12
17 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 753,168,093 764,050,631 1.44
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 353,398,906 348,208,229 (1.47)
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 431,340,418 706,903,046 63.89
20 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 731,973,100 641,258,200 (12.39)
21 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 4,185,558,027 4,909,633,629 17.30
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 253,659,587 443,741,026 74.94
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 225,238,448 154,779,494 (31.28)
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 561,190,390 515,618,384 (8.12)
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 283,398,910 279,836,736 (1.26)
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 270,170,473 341,123,077 26.26
27 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 140,017,800 130,512,490 (6.79)
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 407,239,713 389,202,365 (4.43)
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 203,681,093 203,156,332 (0.26)
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 513,803,451 605,876,001 17.92
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 466,916,148 508,304,840 8.86
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 789,536,764 984,115,703 24.64
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 179,679,474 186,639,745 3.87
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 357,232,623 175,120,824 (50.98)
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 930,679,735 637,286,498 (31.52)
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 437,718,674 467,083,764 6.71
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 380,891,145 389,660,934 2.30
38 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 2,511,870,396 2,092,804,534 (16.68)
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 411,395,546 422,448,947 2.69
40 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 320,192,567 642,015,571 100.51
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 309,071,593 228,750,494 (25.99)
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 351,330,140 349,400,856 (0.55)
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 205,787,057 291,190,186 41.50
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 166,341,844 300,170,479 80.45
45 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 527,973,016 949,274,872 79.80
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 213,713,308 267,975,969 25.39
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 289,720,817 313,936,350 8.36
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 351,654,179 342,761,968 (2.53)
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 206,585,200 184,120,047 (10.87)
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 552,524,499 636,466,412 15.19
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 233,757,146 283,817,037 21.42
52 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 137,749,815 556,770,891 304.19
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 189,572,795 148,078,850 (21.89)
Total 30,027,054,997 34,390,062,978 14.53
No Uraian Nilai Beban PersediaanPemakaian SIMAKBMN Selisih
1 Beban Persediaan Konsumsi 34,390,062,978 34,390,062,978 -
Grand Total 34,390,062,978 34,390,062,978 -
96
Beban jasa 31 Desember 2019 dan Tahun 2018 adalah masing-masing sebesar Rp.
184,823,882,312 dan Rp. 165,919,201,219. Beban Barang Jasa adalah konsumsi
atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas.
Rincian Beban Jasa untuk Tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Barang dan Jasa Per Satker per 31 Desember 2019 dan 2018
Akun Nama Akun 2018 2019 Naik/Turun
521111 Beban Keperluan Perkantoran 55,811,920,310 64,795,690,223 16.10
Pengembalian Beban Keperluan Perkantoran (500,000) (47,427,000) 9,385.40
521113 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 12,405,843,375 12,888,585,163 3.89
521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 931,074,346 1,008,718,326 8.34
521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 10,581,943,000 10,778,858,000 1.86
521119 Beban Barang Operasional Lainnya 310,562,613 90,486,700 (70.86)
521211 Beban Bahan 27,509,344,830 32,789,845,772 19.20
521213 Beban Honor Output Kegiatan 1,243,038,700 1,392,217,316 12.00
521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya 240,721,840 82,850,000 (65.58)
522111 Beban Langganan Listrik 17,143,271,623 17,877,373,539 4.28
522112 Beban Langganan Telepon 2,473,227,462 2,370,401,421 (4.16)
522113 Beban Langganan Air 1,173,835,063 1,190,959,490 1.46
522119 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 7,229,986,829 8,383,846,677 15.96
522131 Beban Jasa Konsultan 117,450,000 65,000,000 (44.66)
522141 Beban Sewa 5,862,872,640 6,670,126,412 13.77
522151 Beban Jasa Profesi 4,956,330,000 6,690,656,400 34.99
522191 Beban Jasa Lainnya 17,603,778,410 17,822,246,203 1.24
Pengembalian Beban Jasa Lainnya (26,552,330) -
Grand
Total 165,594,701,041 184,823,882,312 11.61
No Satker 2018 2019 Naik/Turun
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 3,238,917,433 4,110,164,433 26.90
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 1,572,040,046 1,676,425,086 6.64
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 9,150,269,237 11,554,539,419 26.28
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 4,975,227,579 5,553,697,160 11.63
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 1,475,085,616 1,705,635,110 15.63
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 2,395,088,270 2,579,110,502 7.68
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 2,491,856,918 3,054,999,116 22.60
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 1,583,765,276 1,767,352,808 11.59
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 1,752,133,281 2,150,852,103 22.76
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 1,562,673,979 1,752,945,165 12.18
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 4,772,264,258 5,776,426,825 21.04
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 1,655,041,967 2,068,236,887 24.97
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 2,808,517,650 3,000,907,075 6.85
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 1,502,379,434 1,728,016,235 15.02
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 2,403,875,225 2,908,278,327 20.98
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 3,404,299,171 3,351,871,615 (1.54)
17 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 3,998,733,032 4,817,238,184 20.47
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 2,225,787,451 2,475,350,853 11.21
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 1,787,176,244 2,063,052,043 15.44
20 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 15,887,549,854 16,994,781,498 6.97
21 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 12,673,870,116 13,063,188,034 3.07
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 1,867,888,900 2,346,720,105 25.63
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 1,478,189,434 1,707,485,659 15.51
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 2,959,005,366 3,018,536,325 2.01
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 2,074,138,970 2,030,677,177 (2.10)
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 1,553,140,042 1,939,290,741 24.86
27 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 11,232,968,946 13,100,965,191 16.63
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 2,782,107,303 2,678,427,701 (3.73)
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 1,742,884,288 1,955,861,124 12.22
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 2,441,149,723 2,943,859,318 20.59
97
Pada 31 Desember TA 2019 mengalami kenaikan sebesar 11,61 % dibandingkan 31
Desember TA 2018, Hal ini disebabkan antara lain :
1) Naiknya (TDL) Tarif Daya Listrik di TA 2019
2) Meningkatnya langganan internet dengan semua aplikasi operasional menggunakan
sistem E lectronik/berbasis Web
3) Naiknya Tarif Web Hosting
4) Meningkatnya keperluan perkantoran dalam menunjang operasional dan
meningkatkan pelayanan jasa tindak karantina
5) Rincian mutasi beban barang dan jasa per 31 Desember 2019 diuraikan sebagai
berikut
Selisih Antara Beban di LO dengan Realisasi Anggaran Belanja
No Satker 2018 2019 Naik/Turun
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 2,753,405,656 2,857,682,109 3.79
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 2,775,402,816 3,681,854,646 32.66
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 1,582,023,989 1,860,025,724 17.57
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 1,711,960,791 1,766,737,329 3.20
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 2,502,100,841 3,102,225,598 23.98
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 1,862,843,981 1,916,622,962 2.89
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 2,466,462,209 2,624,384,433 6.40
38 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 8,076,247,077 8,662,958,658 7.26
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 1,554,889,009 1,787,174,174 14.94
40 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 2,153,606,418 2,362,494,833 9.70
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 1,476,837,546 1,703,080,977 15.32
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 1,326,787,922 1,761,463,546 32.76
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 1,294,618,113 1,473,729,806 13.84
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 1,649,302,846 1,807,154,582 9.57
45 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 6,056,016,457 5,192,940,590 (14.25)
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 1,404,169,380 1,611,222,819 14.75
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 1,504,026,962 1,746,282,329 16.11
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 1,949,204,018 1,859,099,622 (4.62)
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 829,036,961 1,287,384,200 55.29
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 2,481,948,462 2,702,950,519 8.90
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 2,960,545,711 2,746,907,112 (7.22)
52 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 2,399,108,500 2,814,375,500 17.31
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 1,376,130,367 1,620,238,425 17.74
Total 165,594,701,041 184,823,882,312 11.61
No Nama Akun Nilai Keterangan
1 Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid) TA 2018 127,711,936 Belanja Barang yang dibayar dimuka berupa beban sewa
kantor,wilker,pos jaga TA 2020 atau lebih yang dibayarkan di TA
2019
2 Belanja Barang yang Dibayar Dimuka (prepaid) TA 2019 (101,405,801) Belanja Barang yang dibayar dimuka berupa beban sewa
kantor,wilker,pos jaga TA 2019 atau lebih yang dibayarkan di TA
2018
3 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar TA 2018 (1,466,598,921) Utang Kepada ihak Ketiga Berupa Beban belanja Barang Yang
masih harus dibayar TA 2018 ( Beban Listrik,Air,Telp,Internet
yang dibayar di TA 2019
4 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar TA 2019 1,677,355,623 Utang Kepada ihak Ketiga Berupa Beban belanja Barang Yang
masih harus dibayar TA 2019 ( Beban Listrik,Air,Telp,Internet
yang dibayar di TA 2020
5 Ditagihkan ke Entitas Lain (Belanja Barang dan Jasa) TA 2019 184,586,819,475 Realisasi Belanja Barang dan Jasa di TA 2019
Total 184,823,882,312
98
Selisih sebesar Rp.237,062,837,- merupakan
1. Selisih barang yang masih harus dibayar TA 2019 Rp. 1,677,355,623,- dengan TA
2018 Rp. 1,466,598,921
2. Selisih Belanja Barang yang dibayar dimuka TA 2019 (Rp. 101,405,801), dengan TA
2018 (Rp. 127,711,936)
D.5 Beban Pemeliharaan
Beban pemeliharaan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp.
53,008,561,557 dan Rp. 47,484,204,338 Beban pemeliharaan merupakan beban
yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah
ada ke dalamkondisi normal.
Rincian beban pemeliharan untuk Tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Akun Akrual Kas Selisih
521111 64,748,263,223 64,746,640,804 (1,622,419)
521113 12,888,585,163 12,888,585,163 -
521114 1,008,718,326 1,008,925,326 207,000
521115 10,778,858,000 10,778,858,000 -
521119 90,486,700 90,486,700 -
521211 32,789,845,772 32,789,845,772 -
521213 1,392,217,316 1,392,217,316 -
521219 82,850,000 82,850,000 -
522111 17,877,373,539 17,764,496,368 (112,877,171)
522112 2,370,401,421 2,336,806,093 (33,595,328)
522113 1,190,959,490 1,184,997,820 (5,961,670)
522119 8,383,846,677 8,333,464,522 (50,382,155)
522131 65,000,000 65,000,000 -
522141 6,670,126,412 6,631,753,277 (38,373,135)
522151 6,690,656,400 6,690,656,400 -
522191 17,795,693,873 17,801,235,914 5,542,041
Grand Total 184,823,882,312 184,586,819,475 (237,062,837)
Akun Nama Akun 2018 2019 naik/turun %
523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 11,167,216,120 14,216,847,700 27.31
523119 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 1,441,399,615 1,948,508,526 35.18
523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 31,886,671,403 33,618,929,784 5.43
523129 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 667,945,414 743,122,384 11.25
523132 Beban Pemeliharaan Irigasi 16,170,000 (100.00)
523133 Beban Pemeliharaan Jaringan 1,815,134,994 2,283,153,163 25.78
523199 Beban Pemeliharaan Lainnya 233,130,000 198,000,000 (15.07)
Grand Total 47,227,667,546 53,008,561,557 12.24
99
Perbandingan Beban Pemeliharaan Per Satker untuk Periode yang Berakhir
Pada 31 Desember 2019 dan 2018
Pada 31 Desember 2019 mengalami kenaikan sebesar 12,24 % dibandingkan 31
Desember 2018. Hal ini disebabkan meningkatnya pemeliharaan Aset BMN (
Gedung Bangunan dan Peralatan Mesin) dan pemanfaatannya menunjang
pelayanan jasa tindak karantina.
Selisih Antara Beban di LO dengan Realisasi Anggaran Belanja
Akun Akrual LRA Selisih 523111 14,216,847,700 14,216,847,700 - 523119 1,948,508,526 1,948,508,526 - 523121 33,618,929,784 33,618,929,784 - 523129 743,122,384 743,122,384 - 523133 2,283,153,163 2,283,153,163 - 523199 198,000,000 198,000,000 -
Grand Total 53,008,561,557 53,008,561,557 -
Tidak terdapat selisih antara Beban LO dengan Realisasi Belanja pemeliharaan
No Satker 2018 2019 naik/turun %
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 924,772,236 1,279,919,979 38.40
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 360,057,194 509,633,596 41.54
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 2,970,642,323 3,892,994,477 31.05
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 1,779,858,094 1,944,390,615 9.24
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 441,840,000 631,744,954 42.98
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 855,998,441 885,481,085 3.44
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1,038,446,700 1,248,978,536 20.27
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 585,724,100 588,228,400 0.43
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 591,947,730 648,167,310 9.50
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 405,958,097 569,144,194 40.20
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 1,741,641,247 1,507,982,904 (13.42)
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 743,500,386 801,967,363 7.86
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 745,184,176 872,967,314 17.15
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 666,575,900 731,178,687 9.69
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 502,101,836 668,918,568 33.22
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 1,099,863,089 1,228,958,006 11.74
17 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 1,680,050,668 1,861,887,704 10.82
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 569,260,000 876,921,230 54.05
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 512,103,985 513,431,950 0.26
20 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 3,352,922,036 3,126,116,158 (6.76)
21 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 3,227,276,045 3,874,930,956 20.07
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 901,054,975 860,790,332 (4.47)
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 535,190,000 747,728,225 39.71
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 849,456,000 1,362,848,850 60.44
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 301,713,120 407,705,958 35.13
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 363,485,850 424,795,825 16.87
27 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 2,437,974,767 1,861,905,581 (23.63)
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 839,571,450 857,152,796 2.09
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 370,979,604 479,177,000 29.17
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 1,001,354,767 1,185,157,619 18.36
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 858,779,765 907,922,905 5.72
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 877,535,821 745,531,522 (15.04)
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 438,910,600 307,398,608 (29.96)
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 461,547,057 506,113,915 9.66
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 665,994,200 730,859,415 9.74
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 474,383,466 713,552,545 50.42
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 433,170,039 622,080,700 43.61
38 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 2,097,713,213 2,008,200,820 (4.27)
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 461,940,401 562,250,428 21.71
40 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 829,282,739 840,817,454 1.39
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 493,498,854 653,373,297 32.40
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 419,074,800 454,130,732 8.37
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 365,407,570 474,880,328 29.96
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 428,908,577 569,324,663 32.74
45 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 1,569,815,220 1,906,891,161 21.47
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 520,321,335 345,957,084 (33.51)
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 540,572,410 658,054,494 21.73
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 301,894,398 371,761,704 23.14
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 290,225,500 444,211,800 53.06
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 659,729,780 765,771,731 16.07
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 669,230,662 676,291,966 1.06
52 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 692,063,350 719,297,050 3.94
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 281,162,973 572,681,063 103.68
Total 47,227,667,546 53,008,561,557 12.24
100
D.6 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing
sebesar Rp. 181,662,595,211 dan Rp. 148,331,338,669 Beban tersebut adalah
merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas,
fungsi, dan jabatan.
Rincian Beban perjalanan Dinas untuk Tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Perjalanan Dinas per Satker untuk Periode yang Berakhir
Pada 31 Desember 2019 dan 2018
Akun Nama Akun 2018 2019 Naik/Turun
524111 Beban Perjalanan Biasa 55,649,114,177 71,748,266,481 28.93
Pengembalian Beban Perjalanan Biasa (13,102,832) (6,294,663) (51.96)
524112 Beban Perjalanan Tetap 31,997,860,237 31,912,023,389 (0.27)
Pengembalian Beban Perjalanan Tetap (648,000) (100.00)
524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 4,258,050,579 4,548,455,619 6.82
524114 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 4,617,199,012 5,282,700,514 14.41
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota (1,555,000) (100.00)
524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 49,354,163,736 65,631,596,345 32.98
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota (63,740,450) (9,320,200) (85.38)
524219 Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 2,540,464,110 2,555,167,726 0.58
Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri (6,466,900) (100.00)
Grand
Total
148,331,338,669 181,662,595,211 22.47
No Uraian 2018 2019 Naik/Turun
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 3,523,017,729 4,322,160,235 22.68
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 898,498,019 1,029,518,017 14.58
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 9,847,611,200 12,065,117,931 22.52
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 4,684,883,178 6,854,343,518 46.31
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 684,680,285 1,059,749,645 54.78
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 1,288,175,229 1,391,806,185 8.04
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1,383,947,066 2,078,284,442 50.17
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 1,300,624,798 1,630,418,821 25.36
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 1,662,721,873 1,636,969,602 (1.55)
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 954,621,800 1,415,379,446 48.27
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 3,235,676,439 5,366,065,165 65.84
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 1,613,575,167 1,852,947,965 14.83
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 910,728,656 1,107,739,653 21.63
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 666,104,391 694,758,238 4.30
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 908,423,379 1,094,200,935 20.45
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 1,293,693,050 1,272,042,450 (1.67)
17 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 1,528,597,844 2,158,592,489 41.21
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 1,180,268,649 1,460,196,892 23.72
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 1,114,868,527 1,507,312,051 35.20
20 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 50,131,774,606 58,518,429,086 16.73
21 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 14,375,717,253 14,825,207,850 3.13
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 1,353,321,400 1,441,711,043 6.53
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 1,395,565,674 1,222,426,035 (12.41)
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 1,762,641,112 2,117,320,578 20.12
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 2,027,941,714 2,035,827,703 0.39
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 673,865,000 1,129,554,867 67.62
27 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 4,199,297,517 7,480,975,732 78.15
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 1,610,637,087 1,777,537,735 10.36
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 1,009,719,653 1,100,658,292 9.01
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 985,733,831 1,296,547,438 31.53
101
Pada 31 Desember 2019 mengalami kenaikan 22,47 % dibandingkan 31 Desember
2018 .Hal ini disebabkan oleh antara lain :
1) meningkatnya perjalanan tindak karantina di luar tempat pemeriksaan
2) Meningkatnya perjalanan kegiatan dalam rangka peningkatan pelayanan jasa tindak
karantina
3) Meningkatnya kegiatan dalam rangka pembinaan, koordinasi, konsultasi,workshop
dan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kompetensi funsional,umum dan satker
Selisih Antara Beban di LO dengan Realisasi Anggaran Belanja
Terdapat selisih antara Beban LO dengan Realisasi Belanja sebesar
Rp.3,470,100 adalah kas lainnya dan setara kas di rekening koran bendahara
pengeluaran BKP Kls I Kupang merupakan kas atau uang yang belum
dibayarkan kepada pegawai dalam rangka perjalanan dinas dan di januari TA
2020 uang tersebut telah diberikan kepada yang berhak kwitansi terlampir
No Uraian 2018 2019 Naik/Turun
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 1,097,454,490 1,223,807,974 11.51
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 2,515,148,688 2,855,904,846 13.55
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 958,620,878 1,016,541,495 6.04
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 1,390,554,200 1,584,821,601 13.97
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 1,002,807,987 1,699,126,621 69.44
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 1,095,515,150 1,643,986,869 50.07
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 1,388,148,211 1,518,379,957 9.38
38 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 2,637,371,454 3,684,910,601 39.72
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 1,397,866,299 1,430,464,490 2.33
40 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 811,152,628 1,211,712,345 49.38
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 558,088,947 744,146,767 33.34
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 526,573,861 956,235,664 81.60
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 1,008,116,887 1,206,587,796 19.69
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 1,361,424,450 2,006,096,972 47.35
45 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 1,738,202,648 2,432,906,230 39.97
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 1,097,440,051 1,567,335,239 42.82
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 1,317,258,800 1,666,701,771 26.53
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 1,478,340,216 1,911,192,648 29.28
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 855,588,750 1,293,428,440 51.17
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 1,638,162,199 1,732,069,607 5.73
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 1,856,137,635 2,303,428,737 24.10
52 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 1,118,471,050 1,301,743,259 16.39
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 1,275,961,064 1,727,265,243 35.37
Total 148,331,338,669 181,662,595,211 22.47
Akun Akrual Kas Selisih
524111 71,741,971,818 71,745,441,918 3,470,100
524112 31,912,023,389 31,912,023,389 -
524113 4,548,455,619 4,548,455,619 -
524114 5,282,700,514 5,282,700,514 -
524119 65,622,276,145 65,622,276,145 -
524219 2,555,167,726 2,555,167,726 -
Grand Total 181,662,595,211 181,666,065,311 3,470,100
102
D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2019 dan 2018
adalah sebesar Rp. 108,581,322,368,- dan Rp. 92,102,442,396. Beban penyusutan
adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset
tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaataset yang
bersangkutan.
Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat
ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk
tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi Per Satker untuk Periode yang Berakhir Pada
31 Desember 2019 dan 2018
Akun Nama Akun TA 2018 TA 2019 Naik/Turun %
591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 63,131,699,378 77,458,528,443 14,326,829,065 22.69
591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 21,857,341,963 24,121,751,618 2,264,409,655 10.36
591311 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 3,878,812,750 3,446,371,234 -432,441,516 (11.15)
591312 Beban Penyusutan Irigasi 790,060,231 785,726,610 -4,333,621 (0.55)
591313 Beban Penyusutan Jaringan 1,590,634,467 1,736,346,556 145,712,089 9.16
591411 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 5,637,500 42,519,000 36,881,500 654.22
592115 Beban Amortisasi Software 404,327,939 423,939,896 19,611,957 4.85
592222
Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap
yang Tidak Digunakan dalam Operasional
Pemerintah 443,928,168 566,139,011 122,210,843 27.53
92,102,442,396 108,581,322,368 16,478,879,972 17.89 Grand Total
No Uraian TA 2018 TA 2019 Naik/Turun %
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 969,582,680 1,201,377,416 231,794,736 23.91
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 1,033,647,671 1,007,573,563 (26,074,108) (2.52)
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 6,818,851,198 7,396,824,336 577,973,138 8.48
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 2,770,463,357 2,968,542,464 198,079,107 7.15
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 986,923,310 1,173,610,336 186,687,026 18.92
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 662,863,331 786,038,744 123,175,413 18.58
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 1,427,340,617 1,629,975,794 202,635,177 14.20
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 1,125,628,267 1,287,999,212 162,370,945 14.42
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 1,380,248,924 1,598,142,742 217,893,818 15.79
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 1,011,206,459 1,107,307,683 96,101,224 9.50
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 2,809,287,607 2,617,491,241 (191,796,366) (6.83)
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 1,329,858,510 1,198,019,633 (131,838,877) (9.91)
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 1,409,598,338 1,609,250,536 199,652,198 14.16
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 979,351,302 1,557,998,914 578,647,612 59.08
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 2,125,953,616 2,617,691,546 491,737,930 23.13
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 1,071,913,578 1,317,177,068 245,263,490 22.88
17 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 4,199,737,041 3,859,541,896 (340,195,145) (8.10)
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 2,086,448,037 2,426,987,366 340,539,329 16.32
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 943,197,820 1,076,476,893 133,279,073 14.13
20 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 3,471,579,069 3,430,909,181 (40,669,888) (1.17)
21 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 5,132,202,350 15,427,918,955 10,295,716,605 200.61
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 1,289,431,502 1,424,176,730 134,745,228 10.45
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 1,151,769,735 1,387,610,436 235,840,701 20.48
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 2,174,606,059 2,261,136,094 86,530,035 3.98
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 995,808,793 1,114,323,791 118,514,998 11.90
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 990,324,553 952,196,607 (38,127,946) (3.85)
27 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN 5,721,655,356 4,387,465,279 (1,334,190,077) (23.32)
103
Pada 31 Desember 2019 mengalami kenaikan 17,89 % dibandingkan 31 Desember
2018, Hal ini disebabkan oleh Pelaksanaan Revaluasi Aset BMN dan bertambahnya
aset bmn di TA 2019 yang telah diberlakukan penyusutan reguler semesteran .
Di TA 2019 terdapat kenaikan atas Total Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi
sebesar Rp. 87,656,654,933 yang salah satunya dipengaruhi oleh beban penyusutan
di TA 2019 seperti tabel dibawah ini:
Akan tetapi Terdapat selisih sebesar Rp. 20,924,667,435 antara Beban Penyusutan
dan amortisasi sebesar Rp. 108,581,322,368,- dengan Kenaikan dan penurunan
Akumulasi dan amortisasi di TA 2019 sebesar Rp. 87,656,654,933,- hal ini
disebabkan oleh beban penyusutan dan amortisasi tidak sepenuhnya disebabkan
oleh transaksi akumulasi penyusutan saja akan tetapi disebabkan oleh
transfer,koreksi ,rekalsifikasi,saldo awal dan penghapusan. Perbandingan benban
penyusutan dengan mutasi akumulasi dan amortisasi TA 2019 sebagai berikut :
No Uraian TA 2018 TA 2019 Naik/Turun %
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 1,157,935,630 1,346,984,144 189,048,514 16.33
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 953,479,966 1,153,114,211 199,634,245 20.94
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 2,455,296,889 2,168,347,056 (286,949,833) (11.69)
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 1,383,932,479 1,032,124,075 (351,808,404) (25.42)
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 1,741,909,110 2,026,594,412 284,685,302 16.34
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 590,110,450 686,636,023 96,525,573 16.36
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 835,200,250 985,064,166 149,863,916 17.94
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 1,768,758,742 1,805,418,995 36,660,253 2.07
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 573,843,637 730,328,756 156,485,119 27.27
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 1,170,606,889 1,447,958,339 277,351,450 23.69
38 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 4,416,651,138 5,002,090,050 585,438,912 13.26
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 731,302,551 774,608,903 43,306,352 5.92
40 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 1,100,639,763 1,102,173,556 1,533,793 0.14
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 573,126,728 519,224,021 (53,902,707) (9.41)
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 760,950,514 866,801,938 105,851,424 13.91
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 925,379,469 993,491,629 68,112,160 7.36
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 788,427,479 880,333,939 91,906,460 11.66
45 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 6,968,374,601 7,164,487,904 196,113,303 2.81
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 692,568,233 787,946,738 95,378,505 13.77
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 493,792,649 543,512,321 49,719,672 10.07
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 993,661,672 1,079,751,942 86,090,270 8.66
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 769,981,833 998,697,960 228,716,127 29.70
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 2,179,196,015 2,456,753,809 277,557,794 12.74
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 925,335,768 1,135,341,607 210,005,839 22.70
52 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 559,184,541 1,394,934,566 835,750,025 149.46
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 523,316,320 674,836,852 151,520,532 28.95
Total 92,102,442,396 108,581,322,368 16,478,879,972 17.89
Akun Nama Akun TA 2018 TA 2019 Naik/Turun
137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (565,940,167,253) (623,337,854,403) (57,397,687,150)
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (32,518,458,747) (56,780,682,353) (24,262,223,606)
137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan (5,840,862,287) (9,409,889,906) (3,569,027,619)
137312 Akumulasi Penyusutan Irigasi (1,246,857,169) (2,035,412,261) (788,555,092)
137313 Akumulasi Penyusutan Jaringan (11,554,138,489) (13,318,191,170) (1,764,052,681)
137411 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya (120,199,935) (101,579,626) 18,620,309
169122 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam (28,206,250,362) (27,696,591,852) 509,658,510
169315 Akumulasi Amortisasi Software (769,341,813) (1,172,729,417) (403,387,604)
169318 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan (49,637,500) (49,637,500) -
Grand Total (646,245,913,555) (733,902,568,488) (87,656,654,933)
104
Selisih sebesar Rp. 20,924,667,435 terdiri dari :
D.8 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi
ketidak tertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang
Tak Tertagih untuk 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-
Akun Nama Akun Nilai Total
Kenaikan Penurunan TA 2019 dengan TA 2018
137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (57,397,687,150)
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (24,262,223,606)
137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan (3,569,027,619)
137312 Akumulasi Penyusutan Irigasi (788,555,092)
137313 Akumulasi Penyusutan Jaringan (1,764,052,681)
137411 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya 18,620,309
169122
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak
Digunakan dalam Operasi Pemerintahan 509,658,510
169315 Akumulasi Amortisasi Software (403,387,604)
169318
Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang
tidak digunakan dalam Operasional
Pemerintahan -
Total (87,656,654,933)
591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 77,458,528,443
591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 24,121,751,618
591311 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 3,446,371,234
591312 Beban Penyusutan Irigasi 785,726,610
591313 Beban Penyusutan Jaringan 1,736,346,556
591411 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 42,519,000
592115 Beban Amortisasi Software 423,939,896
592222
Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap
yang Tidak Digunakan dalam Operasional
Pemerintah 566,139,011
Total 108,581,322,368
Selisih 20,924,667,435
URAIAN Grand Total
Mutasi Tambah 11,764,421,653
Saldo Awal 42,007,262
Transfer Masuk 3,857,582,222
Reklasifikasi Masuk 365,513,840
Penyelesaian Pembangunan Langsung 30,000,000
Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 2,067,273,182
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 379,026,890
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 173,092,322
Koreksi Penyusutan Karena 225 1,356,444,413
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yg tidak ditemukan 1,436,552,415
Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi 2,056,929,107
Mutasi Kurang -32,689,089,088
Transaksi Normalisasi BMN -277,937,316
Koreksi Penilaian Kembali BMN -2,067,273,182
Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi -367,722,750
Koreksi BMN ditemukan Kembali -14,996,400
Transaksi Normalisasi BMN (BMN Yang Dihentikan) -15,671,094
Transfer Keluar -3,426,681,340
Reklasifikasi Keluar -79,295,038
Koreksi Pencatatan -249,961,718
Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi -2,544,248,376
Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi Revaluasi -157,958,620
Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi -305,020,917
Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian Kembali -684,821,110
Penghapusan (BMN yang dihentikan) -3,934,515,968
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN Yang Dihentikan) -18,562,985,259
Total -20,924,667,435
105
masing sebesar Rp (287,857) dan Rp (351,669). Rincian Beban Penyisihan Piutang
Tak Tertagih untuk Tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Per 31 Desember 2019 dan 2018
Perbandingan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Per Satker Per 31 Desember 2019 dan 2018
Pada 31 Desember TA 2019 mengalami penurunan 181,85% dibandingkan 31 Desember
2018. Hal ini disebabkan turunnya nilai Piutang PNBP dengan Kategori Lancar terdiri dari
pendapatan jasa karantina pertanian dan peternakan (425331), dan Pendapatan jasa lainnya
(425699)
Akun Nama Akun 2018 2019 Naik/Turun
594211 Beban Penyisihan Piutang PNBP 644,859 (258,512) (140.09)
594411
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (293,190) (29,345) (89.99)
Grand Total 351,669 (287,857) (181.85)
No Satker 2018 2019 Naik/turun
1 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 68 (43) (163.24)
2 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (303,207) (5,427) (98.21)
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 6,932 (6,932) (200.00)
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 87,212 -
5 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN (142,625) (100.00)
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 75 (75) (200.00)
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 116,801 (100,836) (186.33)
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 5,930 (5,930) (200.00)
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 529,346 (502,042) (194.84)
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 25 -
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 835 -
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 321 (321) (200.00)
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 73,521 (73,521) (200.00)
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 1,160 2,185 88.36
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 41,597 248,736 497.97
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 40 -
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 1,658 (1,658) (200.00)
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 21,678 (18,547) (185.56)
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 8,680 32,792 277.79
20 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN (1,406) (100.00)
21 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH (12,495) 50 (100.40)
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 2,132 -
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 26 (26) (200.00)
24 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 563 -
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 5,575 -
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 100 -
27 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 1,930 (1,930) (200.00)
28 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 1,523 49,342 3,139.79
29 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 156 (156) (200.00)
Total 351,669 (287,857) (181.85)
106
D.9 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya rutin dan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. pada 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp (524,363,206,660) dan Rp. (439,697,387,369) Surplus Kegiatan Operasional merupakan selisih antara total Pendapatan Operasional sebesar Rp 324,509,590,106 dan total Beban Operasional sebesar Rp 848,872,796,766. D.10 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional pada 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp. (6,737,789,287) dan Rp. (53,360,811,816) terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus / Defisit Dari Kegiatan Non Operasional pada 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
D.10.1. Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar
Surplus/ Defisit dari Pelepasan Aset Non Lancar terdiri dari pendapatan pelepasan
aset non lancar dan beban kerugian pelepasan aset non lancar. Surplus/ Defisit dari
Pelepasan Aset Non Lancar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019
dan 2018 adalah defisit sebesar Rp. 7,144,989,194 dan surplus Rp. 0. Defisit dari
Pelepasan Aset Non Lancar pada 31 Desember 2019 merupakan selisih antara total
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar sebesar Rp.1,630,360,506 dan total Beban
Pelepasan Aset Non Lancar sebesar Rp. 8,775,349,700.
D.10.1.1 Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar selama periode 31 Desember 2019 dan 2018
adalah sebesar Rp 1,630,360,506 dan Rp 1,590,061,918 . Pendapatan ini mengalami
kenaikan sebesar Rp. 40,298,588 atau 2,53 persen dibandingkan Tahun 2018 sebesar Rp
1,590,061,918. Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar tersebut berasal dari Satker yaitu
ketika Pendapatan yang diterima dari pelepasan aset non lancar lebih besar dari nilai buku
aset non lancar yang dilepas.
Rincian Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar pada 31 Desember 2019 disajikan dalam
tabel berikut.
URAIAN 2019 2018 KENAIKAN/
PENURUNAN
(%)
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (526,113,106,190) (439,697,387,369) (86,415,718,821) 19.65
KEGIATAN NON OPERASIONAL 0 0 0 0.00
Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar (7,144,989,194) (52,990,263,312) 45,845,274,118 -86.52
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 1,630,360,506 1,590,061,918 40,298,588 2.53
Beban Pelepasan Aset Non Lancar 8,775,349,700 54,580,325,230 (45,804,975,530) -83.92
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 407,199,907 (370,548,504) 777,748,411 -209.89
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 2,970,833,658 1,604,265,670 1,366,567,988 85.18
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 2,563,633,751 1,974,814,174 588,819,577 29.82
JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON (6,737,789,287) (53,360,811,816) 46,623,022,529 -87.37
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (532,850,895,477) (493,058,199,185) (39,792,696,292) 8.07
107
Perbandingan Rincian Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar untuk Per 31 Desember 2019 dan 2018
Akun pendapatan pelepasan aset Non lancar dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Akun 425121 / Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan sebesar
Rp.20.394.298 adalah pendapatan yang berasal dari hasil lelang dari penjualan dari
bongkaran gedung dan bangunan yang telah dihentikan penggunaannya dan dalam
kondisi rusak berat yang telah disetor ke kas negara sesuai dengan NTPN terdapat
pada satker sesuai tabel dibawah
2) Akun 425122 / Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin sebesar Rp.
1,306,078,110 adalah pendapatan yang berasal dari hasil lelang dari penjualan dari
aset peralatan dan mesin yang telah dihentikan penggunaannya dan dalam kondisi
rusak berat yang telah disetor ke kas negara sesuai dengan NTPN terdapat pada
satker sesuai tabel dibawah
3) Akun 425129 / Pendapatan dari Penjualan Pemindahtanganan BMN Lainnya sebesar
Rp. 303.888.098 adalah pendapatan yang berasal dari hasil lelang dari penjualan dari
aset BMN yang telah dihentikan penggunaannya dan dalam kondisi rusak berat yang
telah disetor ke kas negara sesuai dengan NTPN terdapat pada satker sesuai tabel
dibawah
Tabel Rincian per satker
Akun Nama Akun 2018 2019 naik/turun %
425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan (18,389,000) (20,394,298) 10.90
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin (1,178,495,427) (1,306,078,110) 10.83
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya (393,177,491) (303,888,098) (22.71)
Grand Total (1,590,061,918) (1,630,360,506) 2.53
No Uraian 425121/
Pendapatan dari
Penjualan Tanah,
Gedung, dan
Bangunan
425122/
Pendapatan dari
Penjualan Peralatan
dan Mesin
425129/
Pendapatan dari
Pemindahtanganan
BMN Lainnya
Total
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG (92,300,875) (92,300,875)
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP (25,255,555) (25,255,555)
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA (136,600,899) (136,600,899)
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN (81,751,000) (189,100,000) (270,851,000)
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG (45,252,000) (45,252,000)
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG (11,750,000) (11,750,000)
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI (6,500,000) (6,500,000)
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG (92,480,000) (92,480,000)
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN (38,556,280) (38,556,280)
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN (3,555,800) (3,555,800)
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN (71,500) (71,500)
12 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR (1,706,298) (1,706,298)
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG (72,937,000) (72,937,000)
14 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (75,500,000) (75,500,000)
15 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (190,505,039) (190,505,039)
16 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH (109,771,666) (109,771,666)
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA (2,300,500) (2,300,500)
18 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG (27,059,568) (27,059,568)
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO (10,277,777) (10,277,777)
20 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (71,638,896) (12,155,000) (83,793,896)
21 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR (12,775,000) (26,655,556) (39,430,556)
22 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM (5,913,000) (5,505,000) (11,418,000)
23 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON (160,000) (160,000)
24 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI (2,900,000) (2,900,000)
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU (68,490,000) (68,490,000)
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE (2,000,000) (2,000,000)
27 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI (2,645,000) (2,645,000)
28 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (30,000,000) (16,789,999) (46,789,999)
29 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU (7,716,000) (7,716,000)
30 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN (79,064,199) (79,064,199)
31 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN (2,000,000) (2,000,000)
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE (66,400,000) (66,400,000)
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA (4,321,099) (4,321,099)
Total (20,394,298) (1,306,078,110) (303,888,098) (1,630,360,506)
108
Perbandingan Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar untuk Periode yang Berakhir Pada 31
Desember 2019 dan 2018
Jika dibandingkan realisasi pendapatan pelepasan aset non lancar pada laporan realisasi anggaran (LRA) periode yang berakhir pada 31 Desember 2019 sebesar Rp 1,630,360,506 dengan pendapatan pelepasan aset non lancar pada laporan operasional (LO) sebesar Rp 1,630,360,506 terdapat selisih sebesar Rp,00
Akun Nama Akun 2018 2019 naik/turun %
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG (11,750,000) (92,300,875) 685.54
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP (100,000) (25,255,555) 25,155.56
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA (631,519,579) (136,600,899) (78.37)
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN (101,684,000) (270,851,000) 166.37
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG (56,354,000) (45,252,000) (19.70)
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG (12,395,000) (11,750,000) (5.20)
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU (18,389,000) (100.00)
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI (39,287,000) (6,500,000) (83.46)
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG (24,394,567) (92,480,000) 279.10
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG (32,544,388) (100.00)
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN (38,556,280) -
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN (3,555,800) -
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN (60,437,700) (71,500) (99.88)
14 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR (52,529,790) (1,706,298) (96.75)
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG (72,937,000) -
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM (3,700,000) (100.00)
17 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN (59,850,000) (75,500,000) 26.15
18 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK (190,505,039) -
19 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH (109,771,666) -
20 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA (2,300,500) -
21 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG (27,059,568) -
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG (3,500,000) (100.00)
23 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO (10,277,777) -
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (83,793,896) -
25 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR (39,430,556) -
26 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM (3,775,000) (11,418,000) 202.46
27 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON (63,999,999) (160,000) (99.75)
28 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI (4,100,000) (2,900,000) (29.27)
29 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU (5,125,500) (68,490,000) 1,236.26
30 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE (64,381,000) (2,000,000) (96.89)
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI (2,645,000) -
32 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (46,789,999) -
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU (7,716,000) -
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN (5,950,000) (79,064,199) 1,228.81
35 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR (22,856,904) (100.00)
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE (57,048,000) (100.00)
37 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK (20,050,000) (100.00)
38 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN (4,000,000) (100.00)
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN (2,000,000) -
40 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN (109,569,200) (100.00)
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG (2,910,000) (100.00)
42 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA (85,611,000) (100.00)
43 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO (12,638,291) (100.00)
44 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE (66,400,000) -
45 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA (19,612,000) (4,321,099) (77.97)
Total (1,590,061,918) (1,630,360,506) 2.53
Akun Nama Akun Akrual LRA selisih
425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan (20,394,298) (20,394,298) 0
425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin (1,306,078,110) (1,306,078,110) 0
425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya (303,888,098) (303,888,098) 0
Grand Total (1,630,360,506) (1,630,360,506) 0
109
D.10.1.2. Beban Pelepasan Aset Non Lancar
Beban Pelepasan Aset Non Lancar selama periode 31 Desember 2019 dan 2018 adalah
sebesar Rp 8,775,349,700 dan Rp 54,580,325,230. Beban ini mengalami penurunan
sebesar Rp (45,810,695,280) atau 83,93 persen dibanding Tahun 2018 sebesar Rp
45,804,975,530.
Beban Pelepasan Aset Non Lancar sebesar Rp 8,775,349,700 merupakan beban yang
terbentuk dari berkurangnya Aset Non Lancar (Aset Tetap dan Aset Lainnya), karena Satuan
Kerja melakukan pelepasan Aset Non Lancar kepada pihak lain, maupun karena kondisi aset
non lancar tersebut. Pelepasan Aset tersebut terdiri dari transaksi BMN terhadap aset BMN
rincian sebagai berikut :
Uraian Aset Nilai
Mutasi Tambah 40,176,796,287
Hibah (Keluar) Tanah 3,956,473,000
Penghapusan (BMN yang dihentikan) Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan 4,192,753,424
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN Yang
Dihentikan) Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan 32,027,569,863
Mutasi Kurang (31,401,446,587)
Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi
Revaluasi Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (157,958,620)
Penghapusan (BMN yang dihentikan)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam
Operasi Pemerintahan (3,934,515,968)
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN Yang
Dihentikan)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam
Operasi Pemerintahan (18,562,985,259)
Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat koreksi
Revaluasi Gedung dan Bangunan (8,745,986,740)
Total 8,775,349,700
110
Perbandingan Beban Pelepasan Aset Non Lancar per Satker untuk periode yang berakhir
pada 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut.
Rincian atas Beban pelepasan aset non lancar lampiran 29 (D.4) Pada 31 Desember 2019 turun sebesar 83,92 % di bandingkan 31 Desember TA 2018 dikarenakan menurunnya Kerugian Pelepasan Aset BMN dikarenakan pemeliharaan asset BMN berpengaruh mengurangi asset BMN dengan kondisi rusak berat yang masih mempunyai masa manfaat sehingga berkurangnya penghapusan asset bmn yang masih mempunyai masa manfaat
D.11 Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Surplus Kegiatan Non Operasional Lainnya 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp
407,199,907 dan Rp (370,548,504) Nilai tersebut naik sebesar Rp 777,748,411 atau 209,89
persen dibanding Tahun 2018 yaitu sebesar Rp (370,548,504). Surplus dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya tersebut berasal dari Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya sebesar Rp 2,970,833,658 dan Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
sebesar Rp 2,563,633,751.
No Satker TA 2018 TA 2019 Naik/Turun %
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 975,000 2,221,257 1,246,257 127.82
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 238,764,482 (238,764,482) (100.00)
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 1,038,863 1,954,415,200 1,953,376,337 188,030.22
4 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 8,719,712 8,719,712 -
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 1,718,585 (1,718,585) (100.00)
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 804,130,263 (804,130,263) (100.00)
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 7,000,000 7,000,000 -
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 1,745,000 1,745,000 -
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 62,356,113 (62,356,113) (100.00)
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 3,956,473,000 3,956,473,000 -
11 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 41,564,000 (41,564,000) (100.00)
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 2,400,000 103,650,564 101,250,564 4,218.77
13 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 36,507,156 36,507,156 -
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 966,890,000 (966,890,000) (100.00)
15 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 78,430,577 106,013,355 27,582,778 35.17
16 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 8,905,502 8,905,502 -
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 9,655,225 9,655,225 -
18 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 51,163,454,839 931,888 (51,162,522,951) (100.00)
19 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 9,523,589 (9,523,589) (100.00)
20 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 198,784,483 198,784,483 -
21 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 1,262,004,947 1,262,004,947 -
22 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 106,402,428 106,402,428 -
23 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 60,245,625 165,546,057 105,300,432 174.79
24 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 29,212,800 29,212,800 -
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 3,224,063 (3,224,063) (100.00)
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 199,671,740 199,671,740 -
27 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 1,145,000 1,145,000 -
28 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 353,570 15,345,222 14,991,652 4,240.08
29 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 16,684,769 (16,684,769) (100.00)
30 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 12,402,500 12,402,500 -
31 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 11,588,376 536,993,126 525,404,750 4,533.89
32 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 266,604,914 (266,604,914) (100.00)
33 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 17,596,686 (17,596,686) (100.00)
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN 2,926,000 2,926,000 -
35 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 1,500,000 48,677,538 47,177,538 3,145.17
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 756,903,568 (756,903,568) (100.00)
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 8,406,254 (8,406,254) (100.00)
38 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 65,971,094 (65,971,094) (100.00)
39 54,580,325,230 8,775,349,700 (45,804,975,530) (83.92)
111
D.11.1. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp 2,970,833,658 dan Rp 1,604,265,670. Nilai tersebut naik sebesar Rp 1,366,567,988 atau 85,27 persen dibanding Tahun 2018 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya pada Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah sebagai berikut.
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Periode 31 Desember 2019 dan 2018
Jika realisasi tahun 2019 dibandingkan dengan realisasi menurut LRA pada periode
yang sama, terdapat selisih sebesar Rp 1,944,826,023 sebagaimana disajikan pada
tabel dibawah ini.
Perbandingan Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Laporan Operasional (LO) per 31 Desember 2019
Selisih Rp.1,942,826,023 merupakan :
1. Pendapatan TGR berupa penerimaan kembali belanja modal tahun anggaran
yang lalu Rp. 180,832,652 dan penyelesaian ganti kerugian negara dimana
telah dilakukan jurnal penyesuaian di aplikasi SAIBA (PMK No.225 Tahun
2016 hal 39) dikarenakan telah dilakukan transaksi koreksi nilai BMN
pengurangan nilai aset bmn yang disebabkan audit inspektorat jenderal
2. pendapatan penyesuaian nilai persediaan sebesar Rp.2,127,230,100 yang
merupakan pendapatan atas penurunan harga persediaan
Akun Nama Akun 2018 2019 Naik/Turun
425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara
Terhadap Pegawai Negeri Bukan Bendahara Atau
Pejabat Lain.
(98,822,540) (526,560) (99.47)
425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara
Terhadap Pihak Lain/Pihak Ketiga
(34,671,884) (100.00)
425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun
Anggaran Yang Lalu
(68,401,010) (77,758,295) 13.68
425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran
Yang Lalu
(368,533,367) (765,318,703) 107.67
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran
Yang Lalu
- - -
491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan (1,033,836,869) (2,127,230,100) 105.76
Total (1,604,265,670) (2,970,833,658) 85.18
Akun Akrual Kas selisih
425791 -526,560 -6,395,560 -5,869,000
425911 -77,758,295 -75,460,720 2,297,575
425912 -765,318,703 -765,318,703 0
425913 0 -180,832,652 -180,832,652
491511 -2,127,230,100 2,127,230,100
Grand Total -2,970,833,658 -1,028,007,635 1,942,826,023
112
3. Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai Negeri
Bukan Bendahara Atau Pejabat Lain sebesar Rp.5,869,000 merupakan
penyelesaian kerugian negara TA 2018 yang telah dilakukan pelunasan ke
kas negara TA 2019
4. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu sebesar
Rp 2,297,575 merupakan Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran pada
rekening Bendahara Pengeluaran Sekretariat Badan
Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya per akun per Eselon I
Lampiran 30 ( D.5)
D.11.2. Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya per 31 Desember 2019 dan 2018
adalah sebesar Rp. 2,563,633,751 dan Rp 1,974,814,174. Beban ini mengalami
kenaikan sebesar Rp 590,145,577 atau 29,88% dibandingkan Tahun 2018 yaitu
sebesar Rp 1,974,814,174. Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya pada
Tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut.
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Periode 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp.2,563,633,751 terjadi
disebabkan oleh transaksi pada aplikasi persediaan barang usang,barang
rusak,koreksi kurang dan koreksi penyesuaian nilai persediaan rincian sebagai
berikut :
Akun Nama Akun 2018 2019 Naik/Turun
593311 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 1,027,146,624 1,213,922,529 18.18
596121 Kerugian Persediaan Rusak/Usang 947,667,550 1,349,711,222 42.42
Grand Total 1,974,814,174 2,563,633,751 29.82
JRN_BMN Persediaan Transaksi Persediaan Total
K04 Barang Konsumsi Barang Usang 1,300,638,581
K05 Barang Konsumsi Barang Rusak 49,072,641
K99 Barang Konsumsi Koreksi Kurang 51,647,955
KO Barang Konsumsi Koreksi Penyesuaian Persediaan 1,162,274,574
Grand Total 2,563,633,751
113
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Periode 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Beban
Penyesuaian
Nilai Persediaan
Kerugian
Persediaan
Rusak/Usang
Total Beban Penyesuaian
Nilai Persediaan
Kerugian
Persediaan
Rusak/Usang
Total
1 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 1.449.603 1.060.429 2.510.032 13.399.234 2.878.226 16.277.460 548,50
2 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 3.573.690 14.665.243 18.238.933 3.762.457 36.064.194 39.826.651 118,36
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA 50.716.180 32.094.290 82.810.470 103.853.279 16.305.305 120.158.584 45,10
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 38.377.395 34.040.767 72.418.162 132.013.523 87.146.761 219.160.284 202,63
5 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 63.990.813 63.990.813 109.378.381 135.828.978 245.207.359 283,19
6 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 135.774.914 135.774.914 427.618.205 427.618.205 214,95
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 129.478 10.159.687 10.289.165 2.875.083 15.579.120 18.454.203 79,36
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 2.262.199 2.262.199 6.227.726 41.688.848 47.916.574 2.018,14
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 2.666.430 110.860.486 113.526.916 8.904.152 33.559.086 42.463.238 - 62,60
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 275.559.312 17.432.807 292.992.119 11.555.670 18.545.293 30.100.963 - 89,73
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR 766.740 229.565 996.305 2.407.600 6.149.824 8.557.424 758,92
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 26.788.536 15.205.934 41.994.470 21.099.416 4.670.744 25.770.160 - 38,63
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 12.309.263 9.985.630 22.294.893 21.939.688 37.827.551 59.767.239 168,08
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG 14.158.927 14.158.927 8.541.996 8.541.996 - 39,67
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 7.446.624 3.051.429 10.498.053 4.845.750 31.764.288 36.610.038 248,73
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM 19.111.036 50.048.526 69.159.562 4.175.113 42.461.239 46.636.352 - 32,57
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG 5.339.954 9.801.075 15.141.029 532.950 6.709.999 7.242.949 - 52,16
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 5.938.663 8.011.801 13.950.464 6.327.700 5.636.078 11.963.778 - 14,24
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 12.636.490 2.223.334 14.859.824 7.166.864 10.693.917 17.860.781 20,20
20 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 2.018.792 37.256.006 39.274.798 14.231.432 30.122.278 44.353.710 12,93
21 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 289.057 53.966.960 54.256.017 3.244.190 51.531.425 54.775.615 0,96
22 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG 9.703.388 1.632.932 11.336.320 4.319.119 6.092.696 10.411.815 - 8,16
23 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 3.101.020 34.106.860 37.207.880 5.276.770 21.292.112 26.568.882 - 28,59
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 1.032.738 27.026.500 28.059.238 7.590.760 3.897.642 11.488.402 - 59,06
25 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 259.000 24.499.831 24.758.831 1.261.675 15.118.826 16.380.501 - 33,84
26 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 931.433 931.433 31.305.123 56.212.873 87.517.996 9.296,06
27 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 3.539.748 38.666.339 42.206.087 47.459.118 117.021.519 164.480.637 289,71
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 2.153.104 9.921.094 12.074.198 1.774.230 10.831.672 12.605.902 4,40
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG 1.797.920 26.196.855 27.994.775 1.515.500 22.378.358 23.893.858 - 14,65
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN 163.493.455 2.937.380 166.430.835 14.651.774 18.611.868 33.263.642 - 80,01
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE 6.814.462 2.187.341 9.001.803 35.725.700 4.997.647 40.723.347 352,39
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 17.167.610 5.072.437 22.240.047 43.924.251 19.908.913 63.833.164 187,02
33 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA 2.703.150 2.703.150 -
34 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 2.934.200 223.583.121 226.517.321 119.670.830 119.670.830 - 47,17
35 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON 707.000 71.525.482 72.232.482 4.722.300 22.270.637 26.992.937 - 62,63
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH 6.286.670 14.682.302 20.968.972 25.860.832 35.502.323 61.363.155 192,64
37 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG 580.210 1.282.733 1.862.943 305.195 9.386.315 9.691.510 420,23
38 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 2.959.157 2.959.157 1.879.751 22.965.255 24.845.006 739,60
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 48.300 4.427.891 4.476.191 2.659.360 7.952.385 10.611.745 137,07
40 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 1.668.500 1.351.311 3.019.811 654.709 4.664.418 5.319.127 76,14
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 1.882.194 1.882.194 321.500 3.653.358 3.974.858 111,18
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 266.166 266.166 11.469.292 32.499.411 43.968.703 16.419,28
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE 6.673.697 1.880.014 8.553.711 8.519.000 5.018.162 13.537.162 58,26
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 3.432.724 5.316.683 8.749.407 4.953.525 16.920.456 21.873.981 150,01
45 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG 5.765.300 2.280.148 8.045.448 11.392.000 16.008.695 27.400.695 240,57
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 68.174.934 68.174.934 7.423.762 13.857.767 21.281.529 - 68,78
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI 480.599 319.586 800.185 2.416.575 6.438.842 8.855.417 1.006,67
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 356.160 31.046.094 31.402.254 5.157.658 89.849.847 95.007.505 202,55
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN 6.057.796 2.357.186 8.414.982 2.689.565 4.625.530 7.315.095 - 13,07
50 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 18.792.154 1.922.295 20.714.449 4.292.500 6.080.477 10.372.977 - 49,92
51 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU 8.734.023 8.734.023 1.713.000 9.101.939 10.814.939 23,83
52 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI 426.724 939.394 1.366.118 999.588 3.799.466 4.799.054 251,29
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI 1.504.336 529.578 2.033.914 4.884.838 7.917.829 12.802.667 529,46
Grand Total 1.027.146.624 947.667.550 1.974.814.174 1.213.922.529 1.349.711.222 2.563.633.751 29,82
2018 2019 Naik/TurunSatkerNo
114
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS E.1 Ekuitas Awal Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar Rp.2,777,918,461,540 dan Rp. 1,964,581,829,602 E.2 Surplus (Defisit) LO Jumlah Surplus (defisit) LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019
dan 2018 adalah defisit sebesar Rp (531,100,995,947) dan Rp (493,058,199,185)
Surplus (Defisit) LO merupakan penjumlahan selisih antara surplus/defisit kegiatan
operasional, kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa.
E.3 Penyesuaian Nilai Aset
Jumlah Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019
dan 2018 adalah defisit sebesar Rp.0 dan Rp.0. Penyesuaian Nilai Aset merupakan
Penyesuaian Nilai Aset hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan
kebijakan harga perolehan terakhir.
E.4 Koreksi Nilai Persediaan
Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang
diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode
sebelumnya. Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk periode yang berakhir pada
31 Desember 2019 dan 2018 adalah defisit sebesar Rp.0 dan Rp.640.000 Rincian
Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut:
No Uraian 2019 2018 Keterangan
1 SKP Kls I Bangkalan - 640,000
Total 0. 640,000. Koreksi nilai persediaan terjadi akibat hasil opname fisik hal ini disebabkan adanya
perubahan nilai baik kuantitas maupun harga perolehan nilai persediaan yang
ditemukan pada saat pelaksanaan opname fisik persediaan
E.5 Koreksi atas Reklasifikasi Koreksi atas Reklasifikasi mencerminkan koreksi atas nilai asset BMN yang
diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian asset BMN yang terjadi pada periode
sebelumnya. Koreksi atas nilai Reklasifikasi untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2019 dan 2018 adalah defisit sebesar Rp. 1,185,142,770 dan Rp 0
115
Koreksi Atas Reklasifikasi Per31 Desember 2019dan 2018
Koreksi atas Reklasifikasi mencerminkan koreksi atas nilai asset BMN yang
diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian asset BMN yang terjadi pada periode
sebelumnya. Koreksi atas reklasifikasi tersebut terdapat pada transaksi BMN atas
aset BMN terdiri dari Reklasifikasi keluar,reklasifikasi masuk,reklasifikasi keluar hasil
inventarisasi,reklasifikasi masuk hasil inventarisasi ,koreksi reklasifikasi keluar akibat
koreksi penilaian kembali. Rincian transaksi atas aset bmn sebagai berikut :
Transaksi BMN Aset BMN Nilai
Tanah (2,502,451,000)
Reklasifikasi Keluar Aset Tak Berwujud Lainnya 80,000,000
Gedung dan Bangunan 1,732,116,000
Peralatan dan Mesin 17,150,000
Tanah 3,302,451,000
Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi Gedung dan Bangunan 9,496,961,753
Reklasifikasi Masuk Gedung dan Bangunan (1,732,116,000)
Peralatan dan Mesin (17,150,000)
Software (80,000,000)
Tanah (3,302,451,000)
Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi Gedung dan Bangunan (8,919,342,233)
Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian
Kembali
Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan (684,821,110)
Reklasifikasi Keluar
Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan (62,145,038)
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan
Mesin (17,150,000)
Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi
Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan (2,544,248,376)
Reklasifikasi Masuk Akumulasi Amortisasi Software 2,500,000
Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan 353,013,840
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan
Mesin 10,000,000
Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi
Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan 2,067,273,182
Koreksi Reklasifikasi Keluar Akibat Koreksi Penilaian
Kembali Gedung dan Bangunan 1,615,266,212
(1,185,142,770) Total
No Uraian TA 2018 TA 2019 Naik/Turun
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 0 9,375,000 0
2 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 0 (1,274,848,677) 0
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 0 100,644,326 0
4 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO 0 (7,150,000) 0
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 0 (6,875,000) 0
6 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 0 (6,288,419) 0
Total 0 (1,185,142,770) 0
116
E.6 Selisih Revaluasi Aset Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul pada saat dilakukan
penilaian ulang aset tetap . Jumlah Selisih Revaluasi Aset untuk periode yang
berakhir pada 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah defisit sebesar Rp.
11,919,802,782 dan Rp. Rp.778,599,025,239 -. Selisih Revaluasi Aset Selisih
Revaluasi Aset Tetap tersebut berasal dari penilaian ulang oleh KPKNL atas asset
gedung bangunan ,tanah dan Jalan Irigasi Jaringan satker di lingkup Badan
Karantina Pertanian
Selisih Revaluasi Aset Tetap sebesar Rp. 11,919,802,782 merupakan selisih yang
muncul pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap oleh Tim KPKNL adapun
transaksi BMN atas Aset BMN yang dilakukan revaluasi adalah koreksi BMN
ditemukan kembali, koreksi hasil revaluasi atas BMN Reklasifikasi keluar hasil
No Uraian TA 2018 TA 2019 Naik/Turun %
1 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP -4,863,525,325 4,863,525,325 (100.00)
2 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA -2,516,827,000 -2,516,827,000 -
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN 8,177,836,439 8,177,836,439 -
4 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI -531,688,217 531,688,217 (100.00)
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG -22,093,800,000 -22,093,800,000 -
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK 259,158,000 259,158,000 -
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN 20,819,449,000 20,819,449,000 -
8 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA -7,928,860,960 -6,691,880,250 1,236,980,710 (15.60)
9 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 435,344,056 -728,601,000 -1,163,945,056 (267.36)
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG -39,596,281,863 39,596,281,863 (100.00)
11 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN -17,711,264,000 -15,515,692,949 2,195,571,051 (12.40)
12 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK -29,770,169,383 -2,756,982,075 27,013,187,308 (90.74)
13 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH -413,595,082 34,278,600 447,873,682 (108.29)
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA 1,259,346,000 1,259,346,000 -
15 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG -12,093,426,307 -1,205,149,000 10,888,277,307 (90.03)
16 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN -92,934,408,760 -5,923,671,000 87,010,737,760 (93.63)
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU 806,266,000 806,266,000 -
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR -326,017,145,227 592,272,000 326,609,417,227 (100.18)
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM -19,965,419,429 -610,485,000 19,354,934,429 (96.94)
20 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI -8,185,376,958 -20,389,234,000 -12,203,857,042 149.09
21 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU -15,906,362,926 15,906,362,926 (100.00)
22 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN -509,129,000 -509,129,000 -
23 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA -2,679,544,000 -2,679,544,000 -
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA -1,750,846,000 -1,750,846,000 -
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN -1,319,415,541 145,742,000 1,465,157,541 (111.05)
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR -4,211,003,805 4,211,003,805 (100.00)
27 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE -69,266,289 -695,613,000 -626,346,711 904.26
28 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 25,483,453 25,483,453 -
29 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN -176,402,444,000 40,910,743,000 217,313,187,000 (123.19)
30 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE -8,309,284,272 8,309,284,272 (100.00)
31 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUN -2,038,764,262 2,038,764,262 (100.00)
32 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN -882,923,000 -882,923,000 -
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 942,633,627 -942,633,627 (100.00)
34 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA -9,911,308,000 9,911,308,000 (100.00)
35 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA -1,797,992,316 1,797,992,316 (100.00)
Total -778,599,025,239 -11,919,802,782 766,679,222,457 (98.47)
117
inventarisasi, koreksi hasil revaluasi atas BMN yang tidak ditemukan,koreksi
kesalahan input IP,koreksi nilai tim penertiban Aset,koreksi penilaian kembali
BMN,koreksi semu hasil koreksi hasil revaluasi rincian transaksi atas aset bmn
sebagai berikut :
E.7 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember
2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp. 4,753,538,656 dan Rp
(267,956,362) Koreksi ini berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan asset
lainnya. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi merupakan koreksi nilai asset
berdasarkan surat Kuasa Pengguna Barang dan dampak hasil revaluasi aset BMN.
transaksi bmn antara lain yaitu koreksi nilai barang berlebih, koreksi
pencatatan,koreksi pencatatan/kuantitas,koreksi penghapusan akibat koreksi
reval,perolehan hasil tindak lanjut normalisasi, saldo awal, transaksi normalisasi
BMN, koreksi penyusutan karena 225, penyelesaian pembangunan langsung dan
koreksi yang berasal dari Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang telah dilunasi melalui
penyetoran ke kas negara sehingga dilakukan transaksi koreksi untuk mengurangi
nilai dari asset tersebut. Rincian Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi sebagai
berikut :
Koreksi BMN
ditemukan
Kembali
Koreksi Hasil
Revaluasi atas
BMN
Reklasifikasi
Keluar Hasil
Inventarisasi
Koreksi Hasil
Revaluasi atas
BMN yg tidak
ditemukan
Koreksi
Kesalahan input
IP
Koreksi Nilai Tim
Penertiban Aset
Koreksi Penilaian
Kembali BMN
Koreksi Semu
Hasil Koreksi
Hasil revaluasi
Koreksi Semu
Hasil Penilaian
Kembali
Grand Total
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (2,056,929,107) (1,195,442,415) 2,067,273,182 367,722,750 (817,375,590)
Akumulasi Penyusutan Irigasi 14,996,400 14,996,400
Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan (241,110,000) (241,110,000)
Gedung dan Bangunan (3,805,292,874) (8,032,354,443) 60,901,436,000 4,223,309,699 (2,434,995,932) 3,252,371,522 54,104,473,972
Irigasi (34,278,600) 542,413,000 (14,996,400) 493,138,000
Jalan dan Jembatan (21,924,000) 5,169,194,000 241,110,000 5,388,380,000
Tanah (2,502,451,000) (61,203,099,000) 16,682,850,000 (47,022,700,000)
Grand Total (19,282,200) (5,862,221,981) (11,993,281,858) 5,409,944,000 16,682,850,000 6,290,582,881 (2,082,269,582) 3,493,481,522 11,919,802,782
Transaksi BMNAset BMN
118
Lampiran 30 (E.1)
URAIAN PERKKOR Aset BMN Koreksi Nilai Aset
Tetap Non Revaluasi
(391116)
Koreksi Nilai Aset
Lainnya Non
Revaluasi
(391118)
Grand Total
Saldo Awal 131111 Tanah 6,127,473,000 6,127,473,000
132111 Peralatan dan Mesin 43,400,000 43,400,000
133111 Gedung dan Bangunan 832,250,214 832,250,214
Saldo Awal Total 7,003,123,214 7,003,123,214
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 132111 Peralatan dan Mesin 97,060,000 97,060,000
133111 Gedung dan Bangunan 6,916,220,258 6,916,220,258
134111 Jalan dan Jembatan 29,731,000 29,731,000
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi Total 7,043,011,258 7,043,011,258
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 131111 Tanah -1,475,600 -1,475,600
132111 Peralatan dan Mesin 37,783,450 37,783,450
133111 Gedung dan Bangunan -451,934,628 -451,934,628
134111 Jalan dan Jembatan 46,025,000 46,025,000
134113 Jaringan -12,270,000 -12,270,000
162151 Software 181,050,000 181,050,000
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Total -381,871,778 181,050,000 -200,821,778
Transaksi Normalisasi BMN 132111 Peralatan dan Mesin -62,060,002 -62,060,002
133111 Gedung dan Bangunan -6,838,683,258 -6,838,683,258
134111 Jalan dan Jembatan -29,731,000 -29,731,000
Transaksi Normalisasi BMN Total -6,930,474,260 -6,930,474,260
Koreksi Nilai barang Berlebih 133111 Gedung dan Bangunan 53,261,000 53,261,000
Koreksi Nilai barang Berlebih Total 53,261,000 53,261,000
Koreksi Pencatatan 132111 Peralatan dan Mesin -28,950,000 -28,950,000
133111 Gedung dan Bangunan -488,123,000 -488,123,000
134111 Jalan dan Jembatan -46,025,000 -46,025,000
162151 Software -253,280,000 -253,280,000
Koreksi Pencatatan Total -563,098,000 -253,280,000 -816,378,000
Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi 133111 Gedung dan Bangunan -232,501,500 -232,501,500
134111 Jalan dan Jembatan -219,186,000 -219,186,000
Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi
Total
-451,687,500 -451,687,500
Jurnal Umum SAIBA 132211 Peralatan dan Mesin Belum Diregister 2,830,000 2,830,000
133211 Gedung dan Bangunan Belum Diregister 1,821,912 1,821,912
425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun
Anggaran Yang Lalu
173,332,652 7,500,000 180,832,652
Jurnal Umum SAIBA Total 177,984,564 7,500,000 185,484,564
Total Mutasi Tambah 5,950,248,498 -64,730,000 5,885,518,498
Saldo Awal 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin -10,640,000 -10,640,000
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan -31,367,262 -31,367,262
Saldo Awal Total -42,007,262 0 -42,007,262
Penyelesaian Pembangunan Langsung 137313 Akumulasi Penyusutan Jaringan -30,000,000 -30,000,000
Penyelesaian Pembangunan Langsung Total -30,000,000 0 -30,000,000
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin -79,605,625 -79,605,625
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan -269,690,265 -269,690,265
137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan -29,731,000 -29,731,000
Perolehan hasil Tindak Lanjut Normalisasi Total -379,026,890 0 -379,026,890
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin -54,741,627 -54,741,627
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 53,131,680 53,131,680
137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan -2,301,250 -2,301,250
137313 Akumulasi Penyusutan Jaringan 2,293,875 2,293,875
169315 Akumulasi Amortisasi Software -171,475,000 -171,475,000
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Total -1,617,322 -171,475,000 -173,092,322
Transaksi Normalisasi BMN 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 24,374,377 24,374,377
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 246,130,190 246,130,190
137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan 7,432,749 7,432,749
Transaksi Normalisasi BMN Total 277,937,316 0 277,937,316
Koreksi Penyusutan Karena 225 137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan -1,257,459,671 -1,257,459,671
137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan -93,998,634 -93,998,634
137312 Akumulasi Penyusutan Irigasi -4,986,108 -4,986,108
Koreksi Penyusutan Karena 225 Total -1,356,444,413 0 -1,356,444,413
Transaksi Normalisasi BMN (BMN Yang
Dihentikan)
169122 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak
Digunakan dalam
Operasi Pemerintahan
15,671,094 15,671,094
Transaksi Normalisasi BMN (BMN Yang
Dihentikan) Total
0 15,671,094 15,671,094
Koreksi Pencatatan 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 20,645,000 20,645,000
137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 27,885,676 27,885,676
137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan 6,903,750 6,903,750
169315 Akumulasi Amortisasi Software 194,527,292 194,527,292
Koreksi Pencatatan Total 55,434,426 194,527,292 249,961,718
Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi 137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 74,872,917 74,872,917
137311 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan 230,148,000 230,148,000
Koreksi penghapusan akibat Koreksi Revaluasi
Total
305,020,917 0 305,020,917
Total Mutasi Kurang -1,170,703,228 38,723,386 -1,131,979,842
Total 4,779,545,270 -26,006,614 4,753,538,656
119
Rincian koreksi nilai aset tetap non revaluasi satker lingkup Barantan
E.8 Koreksi Lain Lain
Koreksi Lain-lain untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018
adalah sebesar Rp. 0 Dan Rp. 1.000 Koreksi ini merupakan koreksi selain yang
terkait Barang Milik Negara antara lain koreksi atas pendapatan, koreksi atas beban,
koreksi atas hibah,piutang dan utang
Koreksi lain-lain terdapat pada Satker :
No Uraian TA 2018 TA 2019 Naik/Turun %
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG 2,536,892,164 (2,536,892,164) (100.00)
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP (301,289,000) 1,705,000 302,994,000 (100.57)
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 30,881,835 (782,695) (31,664,530) (102.53)
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN - (163,827,599) (163,827,599) -
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG (349,459) (349,459) -
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG (22,028) (22,028) -
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU 2,293,125 (2,293,125) (100.00)
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI 15,325,442 (15,325,442) (100.00)
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG 2,978,118 (2,978,118) (100.00)
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG 130,770,419 (130,770,419) (100.00)
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK - (83,202,877) (83,202,877) -
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN (13,581,111) 22,453,269 36,034,380 (265.33)
13 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA 3,521,109 472,921,311 469,400,202 13,331.03
14 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 9,133,288 2,241,250 (6,892,038) (75.46)
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN (947,727) (1,575,262) (627,535) 66.21
16 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR 755,399,912 24,019,814 (731,380,098) (96.82)
17 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG (892,794,231) (32,324,861) 860,469,370 (96.38)
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM 10,042,500 (10,042,500) (100.00)
19 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN 211,499,088 44,831,676 (166,667,412) (78.80)
20 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK 49,462,518 49,462,518 -
21 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH (1,250,000) (6,129,309,354) (6,128,059,354) 490,244.75
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON - (1,939,375) (1,939,375) -
23 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA - (261,769,810) (261,769,810) -
24 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG (5,420,250) (15,129,320) (9,709,070) 179.13
25 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN (54,346,820) (279,352,933) (225,006,113) 414.02
26 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO (2,607,710) 2,607,710 (100.00)
27 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU (10,053,885) (2,893,255) 7,160,630 (71.22)
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR (19,172,032) (94,493,611) (75,321,579) 392.87
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM (588,319,567) (276,255,980) 312,063,587 (53.04)
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON 128,371,083 (470,067) (128,841,150) (100.37)
31 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI (1,760,466,396) 1,760,466,396 (100.00)
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN 4,352,159 (19,863,581) (24,215,740) (556.41)
33 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 63,401,205 (63,401,205) (100.00)
34 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA (860,718) 348,358,017 349,218,735 (40,572.96)
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA 2,293,125 (2,293,125) (100.00)
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN (3,687,910) (3,687,910) -
37 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR 96,380,480 (9,026,153) (105,406,633) (109.37)
38 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE 22,200,414 22,200,414 -
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK 15,135,854 15,135,854 -
40 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN 17,434,729 1,607,058,231 1,589,623,502 9,117.57
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE (382,602) (382,602) -
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHAN 17,335,222 17,335,222 -
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG (173,700,000) 173,700,000 (100.00)
44 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA 2,946,028 (4,602,500) (7,548,528) (256.23)
45 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO 18,850,000 (18,850,000) (100.00)
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA 50,000,000 (50,000,000) (100.00)
47 Total 267,956,362 (4,753,538,656) (5,021,495,018) (1,874.00)
120
SKP Kls I Banda Aceh senilai Rp 1.000 adalah Jurnal umum atas kelebihan setor
kerugian negara atas TGR a/n Irfan Rachmat
E.9 Transaksi antar Entitas
Nilai Transaksi antar entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember tahun 2019
dan 2018 adalah masing masing sebesar Rp. 604,081,155,499 Dan Rp.
528,063,121,246 Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas
yang berbeda baik internal KL antar KL terdiri dari :
E.9.1 Ditagihkan ke entitas lain/Diterima dari entitas lain
Ditagihkan ke entitas lain/diterima dari entitas lain sampai dengan 31 Desember 2019
sebesar Rp. 931,594,332,804 dan Rp 327,211,327,105 terdiri dari antara lain :
E.9.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar
Transfer Masuk /Transfer Keluar merupakan perpindahan asset/kewajiban dari
satuan entitas ke entitas lain pada internal KL ,antar KL,Transfer masuk sampai
dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp. 6,866,588,852 dan Transfer Keluar Rp.
7,218,239,852 terdiri dari antara lain :
Pada tahun 2019, terdapat transfer antara Badan Karantina Pertanian dan Eselon I
Kementerian/Lembaga lain yang terdiri dari :
Akun Nama Akun 2018 2019 Grand Total
313111 Ditagihkan ke Entitas Lain (830,709,616,978) (931,594,332,804) 12.14
313121 Diterima dari Entitas Lain 314,185,017,232 327,211,327,105 4.15
313211 Transfer Keluar 10,938,274,802 7,218,239,852 (34.01)
313221 Transfer Masuk (22,476,796,302) (6,866,588,852) (69.45)
391131 Pengesahan Hibah Langsung (49,800,800) -
Grand Total (528,063,121,246) (604,081,155,499) 14.40
No Uraian Nilai
1 Realisasi Belanja 931,594,332,804
2 Realisasi Pendapatan 327,211,327,105
121
Transfer Masuk
Transfer Keluar
Transfer Keluar
Rincian saldo transfer masuk dan transfer keluar dapat Lampiran 32 (E.3 dan E.4)
Jika dibandingkan saldo transfer keluar dan transfer masuk dengan tetap memperhitungkan
akumulasi penyusutan terdapat selisih sebesar Rp.351,651,000 . yaitu :
Selisih tersebut merupakan akumulasi atas selisih transfer masuk dan transfer keluar
Lampiran 33 (E.5)
E.11 Ekuitas Akhir
Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing
sebesar Rp 2,868,757,105,300 dan Rp. 2,761,965,353,269
Aset Tetap Transfer Masuk Transfer Keluar
Persediaan 2.412.604.465 2.412.604.465-
Peralatan dan Mesin 8.311.566.609 7.817.809.607-
Akumulasi Penyusutan 3.857.582.222- 3.371.825.220
Tanah 359.651.000-
Aset Tetap lainnya 54.856.120-
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya 54.856.120
Total 6.866.588.852 7.218.239.852-
Selisih 351.651.000-
Satker Asal Satker Penerima Uraian Barang Total
BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN INFORMASI
PUBLIK BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR Mesin Absensi 4.000.000
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA Mesin Absensi 2.000.000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH Mesin Absensi 2.000.000
BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT DAN INFORMASI
PUBLIK Total 8.000.000
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas Batam BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM
Alat Laboratorium Biologi
Lainnya 2
Alat Laboratorium Umum
Lainnya 24.450.000
Alat Pendingin Lainnya 62.244.000
Elisa Reader 200.625.000
Microcentrifuge 73.950.000
Microwave Oven 62.244.000
Sterilizer (Alat Laboratorium
Kwalitas Air Dan Tanah) 62.244.000
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas Batam Total 485.757.002
Grand Total 493.757.002
Satker Asal Satker Penerima Uraian Barang Total
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN Alat Musik Modern/Band 54.856.120
Alat Musik Modern/Band Total 54.856.120
SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN Total 54.856.120
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH III PROVINSI KALBAR Tanah Bangunan Laboratorium 359.651.000
Tanah Bangunan Laboratorium Total 359.651.000
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG Total 359.651.000
Total 414.507.120
122
F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA
F.1 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN
1. Hasil Validasi E Rekon Eselon 1
A. Jurnal tidak Lazim
B. Rekonsiliasi SPM SP2D BMN Akun 53
Terdapat selisih SPM SP2D BM untuk akun 5331 pada Satker SKP Kls I
Bengkulu sebesar Rp.72.000.000 hal ini disebabkan pengadaan
pengembangan Gedung dan bangunan dengan fisik 100 % akan tetapi belum
dilakukan pembayaran dikarena keterlambatan saat pengajuan SPM ke KPPN
sehingga menggunakan Nomer SPM SP2D dummy untuk menginput transaksi
pengembangan KDP sehingga menimbulkan jurnal SIMAKBMN yang dikirim
ke aplikasi SAIBA Pengembangan KDP pada Gedung dan Bangunan belum
deregister senilai Rp.72.000.000 dan SAIBA melakukan jurnal penyesuaian
untuk menimbulkan Belanja modal yang harus diterima pada Gedung dan
Bangunan belum deregister Rp.72.000.000
C. Monitoring reklasifikasi aset Terdapat selisih reklas keluar dan reklas masuk sebesar Rp.577,619,520 pada satker BBKP Tg.Priok hal ini disebabkan oleh dampak penilaian inventarisasi / revaluasi aset oleh KPKNL
No Satuan Kerja Akun Debet Kredit Keterangan
1 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 134211 12.632.850 0
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 134211 181.167.150 0
3 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 134212 0 181.167.150
4 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP 134212 0 12.632.850
5 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 134213 0 100.622.600
6 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA 134211 100.622.600 0
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 134211 33.264.400 0
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN 134213 0 33.264.400
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI 131211 49800800 0
dilakukan jurnal umum untuk Hibah Tanah yang berasal dari Pemda dikarenakan
sudah keluar SPMHibah dari KPPN
10 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 133211 28.000.000 0
11 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU 133211 44.000.000 0
12 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE 133211 1.821.912 0
Merupakan Transaksi Koreksi aset dikarenakan adanya pemotongan dari SPM
SP2D
13 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 134211 39.950.000 0
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG 134213 0 39.950.000
dilakukan jurnal umum pada aplikasi SAIBA dikarenakan Aplikasi SIMAKBMN
tidak mengakomodir aset jalan jembatan,Irigasi dan Jaringan melalui transaksi KDP
dan Aplikasi SIMAK BMN akan melakukan dan mengirim jurnal KDP pada Jalan
Jembatan pada Jalan Jembatan yang belum diregister yang seharusnya Irigasi dan
Jaringan belum diregister
dilakukan jurnal umum di SAIBA dikarenakan Adanya penambahan Aset BMN
berupa gedung Bangunan melalui transaksi BMN pengembangan nilai aset yang
sudah 100% fisik penyelesaiannya akan tetapi PPK Satker terlambat untuk
melakukan pencairan anggaran tersebut dan akan dilakukan pencairan anggaran di
TA 2020 setelah masuk DIPA halaman 4
dilakukan jurnal umum pada aplikasi SAIBA dikarenakan Aplikasi SIMAKBMN
tidak mengakomodir aset jalan jembatan,Irigasi dan Jaringan melalui transaksi KDP
dan Aplikasi SIMAK BMN akan melakukan dan mengirim jurnal KDP pada Jalan
Jembatan pada Jalan Jembatan yang belum diregister yang seharusnya Irigasi dan
Jaringan belum diregister
123
D. Monitoring Kerugian Negara sampai dengan 31 desember 2019 Kerugian Negara satker lingkup Barantan sampai dengan 31 desember 2019 sebesar Rp.0 , dapat kami jelaskan mutasI tambah dan kurang sampai dengan 31 desember TA 2019 tidak menambah bagian lancer TGR di neraca dikarenakan pembayaran atas kelebihan pembayaran temuan atas temuan Inspektorat Jenderal langsung disetor ke kas negara sehingga tidak menimbulkan bagian lancer TP/TGR dan Penyisihan TP/TGR
E. Monitoring Kerugian Negara yang dipantau oleh BPK RI sampai dengan 31 Desember 2019 Telah dilakukan monitoring Kruneg yang dipantau oleh BPK RI pada bulan desember 2019 dengan sisa kerugian negara Rp.0 sebagai berikut :
NAMA DEBITUR/SATKER
SKTJM BKP Kls I Palembang 5.869.000,00 - 5.869.000,00
BKP Kls II Medan - 15.064.500,00 15.064.500,00 -
BKP Kls II Tg Pinang 14.335.150,00 14.335.150,00
BKP Kls II Tarakan 16.331.595,00 16.331.595,00
BBKP Belawan 32.281.450,00 32.281.450,00
BKP Kls I Padang 4.868.632,00 4.868.632,00
BBKP Surabaya 45.831.739,00 45.831.739,00
BKP Kls II Cilegon 2.238.415,00 2.238.415,00
BBKP Soekarno Hatta 2.184.940,00 2.184.940,00
Total SKTJM 5.869.000,00 133.136.421,00 139.005.421,00 -
Non SKTJM BKP Kls II Medan - 245.750,00 245.750,00 -
BKP Kls II Tanjung Pinang 2.484.200,00 2.484.200,00
BKP Kls II Cilegon 10.630.000,00 10.630.000,00
BKP Kls I Pontianak 19.708.685,49 19.708.685,49
Total Non SKTJM - 33.068.635,49 33.068.635,49 -
Total 5.869.000,00 166.205.056,49 172.074.056,49 -
TAMBAH KURANGNO Keterangan JATUH TEMPO
SALDO AKHIR
SEMESTER II TA 2018
MUTASI SALDO AKHIR
Desember 2019
Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 (4-8-10) 13 (5-7-9-11)
Sudah Penetapan 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp -
Proses Penetapan 1 Rp 360.000,00 0 Rp - 1 Rp 360.000,00 0 Rp - 0 Rp -
Informasi Kerugian 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp -
Subtotal 1 Rp 360.000,00 0 Rp - 1 Rp 360.000,00 0 Rp - 0 Rp -
Sudah Penetapan 141 Rp 1.509.170.884,20 0 Rp - 141 Rp 1.509.170.884,20 0 Rp - 0 Rp -
Proses Penetapan 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp -
Informasi Kerugian 5 Rp 116.000.436,00 0 Rp - 5 Rp 116.000.436,00 0 Rp - 0 Rp -
Subtotal 146 Rp 1.625.171.320,20 0 Rp - 146 Rp 1.625.171.320,20 0 Rp - 0 Rp -
Sudah Penetapan 342 Rp 2.326.379.988,51 0 Rp - 342 Rp 2.326.379.988,51 0 Rp - 0 Rp -
Proses Penetapan 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp -
Informasi Kerugian 33 Rp 275.928.085,12 0 Rp - 33 Rp 275.928.085,12 0 Rp - 0 Rp -
Subtotal 375 Rp 2.602.308.073,63 0 Rp - 375 Rp 2.602.308.073,63 0 Rp - 0 Rp -
Sudah Penetapan 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp -
Proses Penetapan 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp -
Informasi Kerugian 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp -
Subtotal 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp - 0 Rp -
Sudah Penetapan 483 Rp 3.835.550.872,71 0 Rp - 483 Rp 3.835.550.872,71 0 Rp - 0 Rp -
Proses Penetapan 1 Rp 360.000,00 0 Rp - 1 Rp 360.000,00 0 Rp - 0 Rp -
Informasi Kerugian 38 Rp 391.928.521,12 - Rp - 38 Rp 391.928.521,12 0 Rp - 0 Rp -
Jumlah 522 Rp 4.227.839.393,83 0 Rp - 522 Rp 4.227.839.393,83 0 Rp - 0 Rp -
TUNTUTAN KEPADA
PIHAK KETIGA (P III)
FORCE MAJEURE (FM)
Total
Penghapusan Sisa
3
Badan
Karantina
Pertanian
Kementerian
Pertanian
TUNTUTAN
PERBENDAHARAAN
(TP)
TUNTUTAN GANTI
RUGI (TGR)
No Instansi Jenis Kerugian Negara (TP/TGR/Pihak III)Jumlah kasus Angsuran Selesai (Lunas)
124
F. Terdapat Selisih Reklasifikasi Masuk dan Keluar Terdapat selisih rekalsifikasi masuk dan keluar sebesar Rp. -577,619,520 hal ini terjadi dikarenakan transaksi Revaluasi IP Aset BMN Gedung dan Bangunan yaitu merupakan kapitalisasi dan perubahan selama waktu koreksi reval pertama (205) sampai dengan tanggal dilakukan reklas keluar dan rekalsifikasi keluar memakai nilai buku sementara reklasifikasi masuk memakai nilai wajar pada saat koreksi reval pertama
G. Revisi DIPA Lingkup Barantan
Revisi DIPA satker lingkup Barantan dari Revisi terbanyak sebanyak 12 kali dan revisi DIPA
terkecil sebanyak 4 kali, revisi DIPA ini dilakukan dikarenakan adanya penambahan pagu
anggaran 51 pegawai minus dan adanya penambahan anggaran yang berasal dari sumber
dana 04 atau PNBP
No Nama Satker No. DIPA Total Pagu Belanja
Total Pagu
Pendapatan
Tanggal Posting
Revisi
No. Revisi
Terakhir
1 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I SEMARANG DIPA-018.12.2.237352/2019 30,853,934,000 10,000,000,000 26-11-2019 000008
2 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I CILACAP DIPA-018.12.2.237369/2019 8,828,410,000 1,324,213,000 26-12-2019 000007
3 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA DIPA-018.12.2.237483/2019 74,529,757,000 71,619,088,000 27-12-2019 000007
4 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN DIPA-018.12.2.237622/2019 29,320,083,000 15,273,040,000 19-12-2019 000007
5 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG DIPA-018.12.2.237678/2019 9,477,913,000 1,330,925,000 13-12-2019 000005
6 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG DIPA-018.12.2.237725/2019 11,231,699,000 2,300,000,000 29-11-2019 000008
7 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PEKANBARU DIPA-018.12.2.237732/2019 17,818,352,000 9,110,374,000 29-11-2019 000007
8 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAMBI DIPA-018.12.2.237767/2019 10,069,410,000 2,962,480,000 28-11-2019 000007
9 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PALEMBANG DIPA-018.12.2.237788/2019 13,398,425,000 3,237,251,000 03-12-2019 000006
10 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PANGKAL PINANG DIPA-018.12.2.237800/2019 11,549,646,000 1,100,000,000 20-11-2019 000005
11 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDAR LAMPUNG DIPA-018.12.2.237860/2019 23,873,474,000 16,704,961,000 13-12-2019 000006
12 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PONTIANAK DIPA-018.12.2.237881/2019 11,112,219,000 2,860,999,000 19-12-2019 000005
13 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN DIPA-018.12.2.237910/2019 13,164,326,000 2,765,000,000 30-11-2019 000005
14 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA DIPA-018.12.2.237952/2019 7,459,638,000 315,195,000 26-12-2019 000005
15 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN DIPA-018.12.2.237966/2019 14,331,099,000 2,254,106,000 27-12-2019 000007
16 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN DIPA-018.12.2.237970/2019 12,008,762,000 570,000,000 23-12-2019 000008
17 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN MAKASSAR DIPA-018.12.2.238052/2019 23,029,775,000 3,929,395,000 13-12-2019 000007
18 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I KUPANG DIPA-018.12.2.238205/2019 13,791,545,000 1,946,000,000 13-12-2019 000006
19 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BATAM DIPA-018.12.2.393012/2019 9,828,825,000 4,240,190,000 20-12-2019 000008
20 SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN DIPA-018.12.1.412110/2019 100,437,103,000 60,000,000 02-01-2020 000007
21 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK DIPA-018.12.2.412126/2019 79,396,026,000 85,031,657,000 13-12-2019 000007
22 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDA ACEH DIPA-018.12.2.412141/2019 11,731,331,000 99,996,000 30-12-2019 000007
23 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I AMBON DIPA-018.12.2.412157/2019 8,867,729,000 171,999,000 21-11-2019 000006
24 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I JAYAPURA DIPA-018.12.2.412163/2019 18,239,144,000 500,238,000 30-12-2019 000009
25 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SORONG DIPA-018.12.2.412172/2019 9,708,086,000 230,000,000 19-12-2019 000005
26 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANDUNG DIPA-018.12.2.499434/2019 13,509,130,000 1,510,000,000 26-12-2019 000006
27 BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIANDIPA-018.12.2.499436/2019 27,063,368,000 460,000,000 13-12-2019 000012
28 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MANADO DIPA-018.12.2.499440/2019 11,506,579,000 1,178,880,000 27-11-2019 000007
29 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALU DIPA-018.12.2.499459/2019 12,963,997,000 1,074,998,000 12-12-2019 000008
30 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR DIPA-018.12.2.499465/2019 18,037,056,000 2,392,000,000 28-11-2019 000008
31 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I MATARAM DIPA-018.12.2.499471/2019 15,895,521,000 370,000,000 23-11-2019 000008
32 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II CILEGON DIPA-018.12.2.499480/2019 16,443,561,000 10,474,075,000 28-11-2019 000006
33 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MANOKWARI DIPA-018.12.2.499496/2019 9,280,621,000 100,000,000 11-12-2019 000011
34 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II MAMUJU DIPA-018.12.2.499500/2019 7,920,088,000 987,408,000 13-12-2019 000007
35 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II MEDAN DIPA-018.12.2.526462/2019 14,346,572,000 3,532,316,000 13-12-2019 000006
36 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I PARE-PARE DIPA-018.12.2.526601/2019 9,375,011,000 700,998,000 26-12-2019 000007
37 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II KENDARI DIPA-018.12.2.526615/2019 11,442,567,000 315,000,000 27-11-2019 000004
38 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA DIPA-018.12.2.528860/2019 37,482,529,000 8,583,803,000 28-11-2019 000007
39 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BENGKULU DIPA-018.12.2.537700/2019 8,300,261,000 395,900,000 30-12-2019 000008
40 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA DIPA-018.12.2.567322/2019 18,054,479,000 1,500,000,000 31-12-2019 000007
41 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II BANGKALAN DIPA-018.12.2.567371/2019 6,592,042,000 800,000,000 27-11-2019 000006
42 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR DIPA-018.12.2.567741/2019 11,801,537,000 690,000,000 10-12-2019 000006
43 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I MERAUKE DIPA-018.12.2.567790/2019 7,068,222,000 252,997,000 13-12-2019 000006
44 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I BIAK DIPA-018.12.2.567805/2019 8,247,757,000 350,000,000 28-11-2019 000006
45 BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN DIPA-018.12.2.649259/2019 21,081,357,000 1,150,000,000 03-12-2019 000007
46 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE DIPA-018.12.2.649270/2019 11,722,679,000 253,576,000 29-11-2019 000005
47 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG BALAI KARIMUNDIPA-018.12.2.649291/2019 7,922,847,000 580,099,000 30-11-2019 000009
48 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TANJUNG BALAI ASAHANDIPA-018.12.2.649402/2019 7,976,259,000 1,440,000,000 13-12-2019 000008
49 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I ENTIKONG DIPA-018.12.2.649416/2019 8,306,654,000 400,000,000 29-11-2019 000006
50 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA DIPA-018.12.2.649420/2019 14,865,175,000 1,845,000,000 29-11-2019 000008
51 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II GORONTALO DIPA-018.12.2.649437/2019 10,398,179,000 231,255,000 28-11-2019 000007
52 BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TERNATE DIPA-018.12.2.649441/2019 9,736,310,000 273,303,000 29-11-2019 000005
53 STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I TIMIKA DIPA-018.12.2.649458/2019 7,911,337,000 140,127,000 27-12-2019 000006
939,308,406,000 281,918,842,000
125
H. Usulan Jurnal Koreksi TA 2019
Terdapat Usuan Jurnal Koreksi yang diajukan kepada BPK RI untuk mengahasilkan Nilai
Laporan Realisasi Anggaran,Laporan Realisasi Pendapatan, Laporan Neraca, Laporan
Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas TA 2019 yang telah disetuji oleh BPK RI.
Usulan Jurnal Koreksi ini disebabkan adanya perbaikan nilai atas Laporan Keuangan
yang disebabkan oleh perubahan Laporan Keuangan Unaudited menjadi Laporan
Keuangan Audited (terlampir)
I. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK
Daftar temuan dan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) TA 2018
Lampiran 34
J. REKENING PEMERINTAH
Daftar informasi rekening pemerintah
Lampiran 35
K. ASERSI NERACA BPK-RI TA 2018
Saldo Akhir Laporan Keuangan Eselon I TA 2018 Badan Karantina Pertanian dengan
Asersi BPK RI TA 2018
Lampiran 36