04/18/23
04/18/2304/18/23
MATERI MATERI
KONSEP DAN TUJUAN PEMBANGUNAN TEORI PEMBANGUNANTEORI PEMBANGUNAN
INDIKATOR PEMBANGUNANINDIKATOR PEMBANGUNAN
MASALAH-MASALAH PEMBANGUNANMASALAH-MASALAH PEMBANGUNAN
MILENIUM DEVELOPMENT GOALS MILENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDG’s)(MDG’s)
TEORI MODERNISASI TEORI KETERGANTUNGAN
04/18/2304/18/23
ARTI PEMBANGUNANARTI PEMBANGUNAN
04/18/2304/18/23
Pengalaman Prof. Dr. Selo Sumardjan di desa pinggiran Jakarta : Pengalaman Prof. Dr. Selo Sumardjan di desa pinggiran Jakarta :
Kata seorang penduduk miskin: Kata seorang penduduk miskin: "Saya dulu tinggal di Jakarta. Tetapi, karena ada "Saya dulu tinggal di Jakarta. Tetapi, karena ada
pembangunan, saya terpaksa mengungsi kemari."pembangunan, saya terpaksa mengungsi kemari."
Pengalaman Romo Mangunwijaya di Gunung Kidul: Pengalaman Romo Mangunwijaya di Gunung Kidul:
Dia bertanya, apakah pada umumnya orang desa di sini dapat hidup dengan cukup. Dia bertanya, apakah pada umumnya orang desa di sini dapat hidup dengan cukup.
Jawab si orang desa: Jawab si orang desa: "Cukup, pak, kalau tidak ada"Cukup, pak, kalau tidak ada pembangunan."pembangunan." Karena Romo Karena Romo
Mangun tidak mengerti maksud jawaban tersebut, orang tersebut menjelaskan: Mangun tidak mengerti maksud jawaban tersebut, orang tersebut menjelaskan: "Kalau "Kalau
ada pembangunan, Pak Lurah menyuruh saya kerja bakti membuat gapura, pagar desa, ada pembangunan, Pak Lurah menyuruh saya kerja bakti membuat gapura, pagar desa,
atau melebarkan jalan. Akibatnya, saya tidak dapat bekerja."atau melebarkan jalan. Akibatnya, saya tidak dapat bekerja." Bagi orang desa yang Bagi orang desa yang
berkerja sebagai buruh tani harian ini, tidak bekerja berarti tidak ada penghasilan untuk berkerja sebagai buruh tani harian ini, tidak bekerja berarti tidak ada penghasilan untuk
membeli makanan pada hari tersebut. Di sini, membeli makanan pada hari tersebut. Di sini, pembangunan datang sebagai pembangunan datang sebagai
perintah pak lurah yang tidak bisa ditolak.perintah pak lurah yang tidak bisa ditolak.
MUDAH-MUDAHAN BUKAN INI MAKNANYA
MUDAH-MUDAHAN BUKAN INI MAKNANYA
04/18/2304/18/23
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN ADALAH PROSES JANGKA PANJANGADALAH PROSES JANGKA PANJANG
(DIMENSI WAKTU)(DIMENSI WAKTU)
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN ADALAH PROSES JANGKA PANJANGADALAH PROSES JANGKA PANJANG
(DIMENSI WAKTU)(DIMENSI WAKTU)
Pembangungan adalah suatu proses Pembangungan adalah suatu proses untuk mencapai masyarakat yang untuk mencapai masyarakat yang sejahterasejahtera
Pembangunan memerlukan waktu yang Pembangunan memerlukan waktu yang
panjang jadi harus bersifat panjang jadi harus bersifat berkelanjutan (sustainable)berkelanjutan (sustainable)
04/18/2304/18/23
PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES PROSES
PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES PROSES
1.1. Harus mempertimbangkan adanya Harus mempertimbangkan adanya kausalitas antara aspek ekonomi dan non kausalitas antara aspek ekonomi dan non ekonomi, tidak bersifat parsialekonomi, tidak bersifat parsial
2.2. Perlu indikator yang tepat dalam Perlu indikator yang tepat dalam mereprsentasi kesejahteraan masyarakatmereprsentasi kesejahteraan masyarakat
3.3. Perlu perencanaan yang tepat dan Perlu perencanaan yang tepat dan strategis yang menyentuh akar masalah strategis yang menyentuh akar masalah yang berkembang di masyarakatyang berkembang di masyarakat
4.4. Perlu konsistensi dalam implementasi Perlu konsistensi dalam implementasi
5.5. Pembangunan harus bersifat sustainablePembangunan harus bersifat sustainable
04/18/2304/18/23
PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES PEMBANGUNAN SEBAGAI SUATU PROSES
PROBLEM yang masih muncul PROBLEM yang masih muncul
1.1. KOORDINASI YANG MASIH LEMAHKOORDINASI YANG MASIH LEMAH
2.2. KENDALA POLITISKENDALA POLITIS
3.3. KENDALA ANGGARANKENDALA ANGGARAN
04/18/2304/18/23
PEMBANGUNAN MENGHILANGKAN PEMBANGUNAN MENGHILANGKAN KETIDAKSEMPURNAAN PASARKETIDAKSEMPURNAAN PASAR
PEMBANGUNAN MENGHILANGKAN PEMBANGUNAN MENGHILANGKAN KETIDAKSEMPURNAAN PASARKETIDAKSEMPURNAAN PASAR
PASAR YANG TIDAK SEMPURNA TIDAK EFISIEN. PASAR YANG TIDAK SEMPURNA TIDAK EFISIEN. KONDISI DICERMINKAN OLEH HARGA YANG TINGGIKONDISI DICERMINKAN OLEH HARGA YANG TINGGI
PASAR YANG TIDAK SEMPURNA HANYA PASAR YANG TIDAK SEMPURNA HANYA MENGUNTUNGKAN SEPIHAKMENGUNTUNGKAN SEPIHAK
PASAR YANG TIDAK SEMPURNA MEMBUAT PELUANG PASAR YANG TIDAK SEMPURNA MEMBUAT PELUANG TERJADINYA DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR PELAKU TERJADINYA DISPARITAS PENDAPATAN ANTAR PELAKU EKONOMI, SELANJUTNYA ANTAR PENDUDUKEKONOMI, SELANJUTNYA ANTAR PENDUDUK
04/18/2304/18/23
STRUKTUR PASARSTRUKTUR PASARSTRUKTUR PASARSTRUKTUR PASAR PASAR PERSAINGAN SEMPURNAPASAR PERSAINGAN SEMPURNA PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA:PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA:
1. MONOPOLI
2. OLIGOPOLI
3. PERS. MONOPOLISTIK
1. MONOPOLI
2. OLIGOPOLI
3. PERS. MONOPOLISTIK
KEKUATAN POSISI TAWAR PADA SUPPLIER
KEKUATAN POSISI TAWAR PADA SUPPLIER
KEKUATAN POSISI TAWAR PADA DEMANDER
KEKUATAN POSISI TAWAR PADA DEMANDER
1. MONOPSONI
2. OLIGOPSONI
1. MONOPSONI
2. OLIGOPSONI
04/18/2304/18/23
PASAR PERSAINGAN SEMPURNAPASAR PERSAINGAN SEMPURNAPASAR PERSAINGAN SEMPURNAPASAR PERSAINGAN SEMPURNA
JUMLAH PRODUSEN DAN KONSUMEN SANGAT BANYAKJUMLAH PRODUSEN DAN KONSUMEN SANGAT BANYAK PRODUK HOMOGENPRODUK HOMOGEN INFORMASI SEMPURNAINFORMASI SEMPURNA HARGA DITENTUKAN OLEH PASAR. PRODUSEN MAUPUN HARGA DITENTUKAN OLEH PASAR. PRODUSEN MAUPUN
KONSUMEN ADALAH PENERIMA HARGA (PRICE TAKER)KONSUMEN ADALAH PENERIMA HARGA (PRICE TAKER) PERUSAHAAN BEBAS KELUAR/MASUK (FREE EXIT & FREE PERUSAHAAN BEBAS KELUAR/MASUK (FREE EXIT & FREE
ENTRI)ENTRI)
ASUMSI :ASUMSI :
04/18/2304/18/23
TRANSFORMASI TRANSFORMASI STRUKTURALSTRUKTURAL
( INDUSTRIALISASI )( INDUSTRIALISASI )
PEMBANGUNAN DITANDAI DENGAN ADANYA PEMBANGUNAN DITANDAI DENGAN ADANYA PERUBAHAN STRUKTUR, INDIKATOR YANG SERINGPERUBAHAN STRUKTUR, INDIKATOR YANG SERINGDIGUNAKAN ADALAH PERGESERAN KONTRIBUTORDIGUNAKAN ADALAH PERGESERAN KONTRIBUTOR
DALAM PEMBENTUKAN PDB DALAM PEMBENTUKAN PDB
04/18/2304/18/23
TRANSFORMASI STRUKTURAL(ARTHUR LEWIS)
TRANSFORMASI STRUKTURAL(ARTHUR LEWIS)
TRADISIONAL (PERTANIAN) MODERN (INDUSTRI)
SL > DL :
w rendah Y RENDAH
SL < DL :
w TINGGI Y TINGGI
SL : QIn
YIn per kapita naik(DQP naik)
QP naik, DL naikYP naik, DQIn naik
MIGRASI
INTERAKSI PASAR MENINGKAT
04/18/2304/18/23
EKONOM
I
DUNIA
EKONOM
I
DUNIA
TRADISIONAL (PERTANIAN) MODERN (INDUSTRI)
SL > DL :
w RENDAH Y RENDAH
SL < DL :
w TINGGI Y TINGGI
SL : QIn
YIn per kapita naik
(DQP naik)
QP naik, DL naikYP naik, DQIn
naik
MIGRASI
EKONOMI
DOMESTIK
EKONOMI
DOMESTIK
•PROBLEM NERACA PEMBAYARAN
•PROBLEM NERACA PERDAGANGAN
STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI
INWARD LOOKINGOUTWARD LOOKING
EKONOMI TERBUKA
INTERAKSI PASAR
MENINGKAT
04/18/2304/18/23
APLIKASI…; OBSESI….ATAU…???
04/18/2304/18/23
TEORI PEMBANGUNANTEORI PEMBANGUNAN
TEORI MODERNISASITEORI MODERNISASI (PEMBANGUNAN SEBAGAI (PEMBANGUNAN SEBAGAI MASALAH INTERNAL)MASALAH INTERNAL)
TEORI KETERGANTUNGANTEORI KETERGANTUNGAN (PEMBANGUNAN (PEMBANGUNAN SEBAGAI MASALAH EKSTERNAL)SEBAGAI MASALAH EKSTERNAL)
TEORI PASCA KETERGANTUNGANTEORI PASCA KETERGANTUNGAN
04/18/2304/18/23
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
Teori Pembagian Kerja Secara InternasionalW.W. Rostow: Lima Tahap PembangunanTeori Harrod-Domar: Tabungan dan InvestasTeori Solow: Solow Residual Rodenstain-Rodan:Hircshman:D. McClelland: Dorongan Berprestasi atau n-AchBert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non-ekonomiAlex Inkeles dan David H. Smith: Manusia Modern
04/18/2304/18/23
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
Teori Pembagian Kerja Secara Internasional
• setiap negara harus melakukan spesialisasi produksi sesuai dengan keuntungan komparatif yang dimilikinya
• perdagangan internasional akan menguntungkan semua pihak
• pembangunan yang paling baik bagi suatu negara menurut teori di atas adalah pembangunan yang meleburkan diri ke dalam kegiatan ekonomi dunia, karena pada dasarnya negara-negara yang ada saling tergantung, dan akan lebih menguntungkan bila negara-negara saling mengisi kelemahan yang ada.
04/18/2304/18/23
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan
Masyarakat Tradisional
Produksi masih sangat terbatas. Masyarakat ini cenderung bersifat statis, dalam arti kemajuan berjalan dengan sangat lambat. Produksi dipakai untuk konsumsi. Tidak ada investasi.
Prakondisi untuk Lepas LandasMasyarakatnya, meskipun sangat lambat, terus bergerak keadaan ini terjadi karena adanya campur tangan dari luar, dari masyarakat yang sudah lebih maju
Lepas Landas
Pada periode ini, tabungan dan investasi yang efektif meningkat dari 5% menjadi 10% dari pendapatan nasional, atau lebih. Juga, industri-industri baru mulai berkembang dengan sangat pesat. Keuntungannya sebagian besar ditanamkan kembali ke pabrik yang baru. Sektor modern dari perekonomian dengan demikian jadi berkembang.
04/18/2304/18/23
Bergerak ke KedewasaanBergerak ke Kedewasaan Industri berkembang dengan pesat. Negara ini Industri berkembang dengan pesat. Negara ini
memantapkan posisinya dalam perekonomian memantapkan posisinya dalam perekonomian global: barang-barang yang tadinya diimpor global: barang-barang yang tadinya diimpor sekarang diproduksikan di dalam negeri; impor sekarang diproduksikan di dalam negeri; impor baru menjadi kebutuhan, sementara ekspor baru menjadi kebutuhan, sementara ekspor barang-barang baru mengimbangi impor.barang-barang baru mengimbangi impor.
Jaman Konsumsi Masal yang TinggiJaman Konsumsi Masal yang Tinggi Karena kenaikan pendapatan
masyarakat, konsumsi tidak lagi terbatas pada kebutuhan pokok untuk hidup, tetapi meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi. Produksi industri juga berubah, dari kebutuhan dasar menjadi kebutuhan barang konsumsi yang tahan lama.
W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan
04/18/2304/18/23
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
Teori Harrod-Domar: Tabungan dan InvestasiTeori Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi
1. Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya tabungan dan investasi
2. Masalah keterbelakangan adalah masalah kekurangan modal.
Karena itu, berdasarkan pada model ini, resep para ahli ekonomi pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga untuk memecahkan persoalan keterbelakangannya adalah dengan mencari tambahan modal, baik dari dalam negeri (dengan mengusahakan peningkatan tabungan dalam negeri), maupun dari luar negeri (melalui penanaman modal dan utang luar negeri).
04/18/2304/18/23
A
B
C D EF
INVESTASI
RODENSTEIN-RODAN
SOCIAL OVERHEAD CAPITAL
04/18/2304/18/23
B
D
E
A
CUNGGULAN
INVESTASIHIRSCHMAN
SOCIAL OVERHEAD CAPITAL
F
04/18/2304/18/23
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)TEORI MODERNISASI
(Pemb. Sbg masalah internal)
Teori Solow: Solow Residual
04/18/2304/18/23
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal) TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
David McClelland: Dorongan Berprestasi / n-AchDavid McClelland: Dorongan Berprestasi / n-Ach
1. Ada kepuasan batin tersendiri kalau dia berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna
2. Adanya n-Ach yang tinggi dalam sebuah masyarakat akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat tersebut
3. Cara yang paling baik untuk menumbuhkan n-Achievement ini adalah melalui keluarga; dan sulit sekali untuk menumbuhkannya dalam skala yang besar.
04/18/2304/18/23
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
Bert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non-ekonomiBert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non-ekonomi
1. Di masyarakat yang dikuasai oleh para panglima perang, para pendeta, atau para birokrat pemerintah, budaya dan nilai-nilai yang mendorong orang melakukan akumulasi modal sulit tumbuh dengan subur. Bila orang-orang ini dianggap memiliki status yang lebih tinggi daripada para pedagang dan industrialis, jiwa kewiraswastaan akan bersembunyi.
2. Pentingnya lembaga penopang, seperti lembaga pendidikan, perbankan, mobilisasi modal, dan sebagainya. Tentunya ini bisa dibentuk kalau ada kebijakan negara yang mendorong supaya proses kelembagaan ini terjadi. Negara, meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, menjadi penting dalam pembahasan faktor kelembagaan ini. Dari faktor-faktor psikologi dan nilai-nilai budaya, Hoselitz bergerak ke masalah yang lebih nyata, yakni lembaga-lembaga politik dan sosial.
04/18/2304/18/23
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
TEORI MODERNISASI(Pemb. Sbg masalah internal)
Pembangunan bukan sekadar perkara pemasokan modal dan teknologi saja.
Dari hasil penelitiannya, Inkeles dan Smith menjumpai bahwa memang pendidikan adalah yang paling efektif untuk
mengubah manusia. Dampak pendidikan tiga kali lebih kuat dibandingkan dengan usaha-usaha lainnya. Kemudian,
pengalaman kerja dan pengenalan terhadap media massa merupakan cara kedua yang efektif. Penemuan ini
mendukung pendapat Daniel Lerner yang menekankan pen-tingnya media massa sebagai lembaga yang mendorong
proses modernisasi.
Alex Inkeles dan David H. Smith: Manusia Modern Alex Inkeles dan David H. Smith: Manusia Modern
04/18/2304/18/23
TEORI DEPENDENSIA(Pemb. Sbg masalah eksternal)
TEORI DEPENDENSIA(Pemb. Sbg masalah eksternal)
(INDUSTRIAL SUBTITUTION IMPORT)THE ECONOMIC DEVELOPMENT OF LATIN AMERICA AND
ITS PRINSIPAL PROBLEM
RAUL PREBISCH: TEORI STRUKTURAL
EFEK PEMBAGIAN KERJA SECARA INTERNASIONAL ADALAH MUNCULNYA NEGARA PUSAT DAN PINGGIRAN
1. DQP ≠ ELASTIS, SHG BERLAKU HUKUM ENGELS : Y NAIK => % CQP/Y TURUN
2. PROTEKSI DARI NEGARA INDUSTRI3. DITEMUKANNYA BHN MENTAH SINTETIS
04/18/2304/18/23
KEKUATAN EKONOMI ASING MENGAMBIL SURPLUS YG TERJADI SHG KEKUATAN EKONOMI ASING MENGAMBIL SURPLUS YG TERJADI SHG SULIT TERJADI AKUMULASI KAPITALSULIT TERJADI AKUMULASI KAPITAL
SISTEM FEODAL MASIH MENGAKAR KUAT DI NEGARA-NEGARA SISTEM FEODAL MASIH MENGAKAR KUAT DI NEGARA-NEGARA DUNIA KETIGADUNIA KETIGA
MUNCULNYA KELOMPOK INDUSTRIALIS YG MEMPROD. BRG-BRG MUNCULNYA KELOMPOK INDUSTRIALIS YG MEMPROD. BRG-BRG INDUSTRIINDUSTRI
ORANG (INVESTOR) ASING HANYA MENCARI INPUT YG MURAH ORANG (INVESTOR) ASING HANYA MENCARI INPUT YG MURAH
(TERDAPAT KECENDERUNGAN LEMAHNYA PEMERINTAHAN (TERDAPAT KECENDERUNGAN LEMAHNYA PEMERINTAHAN AKIBAT INTERVENSI PARA PEMILIK MODAL)AKIBAT INTERVENSI PARA PEMILIK MODAL)
PAUL BARAN: THE POLITICAL ECONOMY OF GROWTH
NEGARA-NEGARA PRA-KAPITALIS KEMAJUANNYA TETAP TERHAMBAT & TERUS TERBELAKANG
TEORI DEPENDENSIATEORI DEPENDENSIA(Pemb. Sbg masalah eksternal)(Pemb. Sbg masalah eksternal)
TEORI DEPENDENSIATEORI DEPENDENSIA(Pemb. Sbg masalah eksternal)(Pemb. Sbg masalah eksternal)
04/18/2304/18/23
KETERBELAKANGAN MERUPAKAN SEBUAH PROSES EKONOMI , POLITIK DAN SOSIAL YANG TERJADI SEBAGAI AKIBAT GLOBALISASI DARI SISTEM KAPITALIS
3 KOMPONEN UTAMA TEORI FRANK :
(1). MODAL ASING. (2). PEMERINTAH LOKAL DI NEGARA SATELIT. (3). KAUM BERJUASINYA
CIRI-CIRI KAPITALISME DI NEGARA SATELIT:
(1). KEHIDUPAN EK. YG TERGANTUNG. (2). TERJADINYA KERJASAMA PENGUASA DAN PEMODAL ASING. (3). DISTRIBUSI PENDAPATAN YANG SANGAT TIMPANG
TEORI DEPENDENSIA(Pemb. Sbg masalah eksternal)
ANDRE GUNADER FRANK
CAPITALISM AND UNDEREMPLOYMENT IN LATIN AMERICA
04/18/2304/18/23
3 BENTUK KETERGANTUNGAN : (1). KETERGANTUNGAN KOLONIAL. (2). KETERGANTUNGAN FINANSIAL-INDUSTRIAL. (3). KETERGANTUNGAN TEKNOLOGIS-INDUSTRIAL
3 HAMBATAN INDUSTRIALISASI DI NEG. SATELIT:(1). SUMBER DEVISA DARI PRODUK PRIMER TDK MENJAMIN
KEMAMPUAN IMPOR TEKNOLOGI. (2). DEVISIT NERACA PERDAGANGAN
MELEMAHNYA NILAI TUKAR BRG PRIMER DIBANDING BRG INDUSTRI, DITEMUKANNYA BRG SUBTITUSI BRG PRIMER (SINTETIS)CAPITAL INFLOW < CAPITAL OUTFLOWHUTANG & BANTUAN MENJADI ALAT DEKAPITALISASI OLEH NEGARA METROPOLIS (PUSAT)
(3). MONOPOLI TEKNOLOGI OLEH NEGARA PUSAT
THEOTONIO DOS SANTOS(BANTAHAN THD FRANK)THEOTONIO DOS SANTOS(BANTAHAN THD FRANK)
04/18/2304/18/23
TEORI DEPENDENSIA DIBANTAH(BILL WARREN)
MUNCULNYA NEGARA INDUSTRI BARU:KOREA SELATAN, TAIWAN, HONGKONG DAN
SINGAPURA
SECARA EMPIRIS INDUSTRIALISASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERJADI DI NEGARA SATELIT
04/18/2304/18/23
KEGAGALAN INDUSTRIALISASI DI NSB : PENYEBABNYA
FAKTOR INTERNAL ATAU
EXTERNAL
?
04/18/2304/18/23
Delapan sasaran MDGsDelapan sasaran MDGs
menghapus kemiskinan dan kelaparanmenghapus kemiskinan dan kelaparan pendidikan untuk semua orangpendidikan untuk semua orang promosi kesetaraan genderpromosi kesetaraan gender penurunan kematian anakpenurunan kematian anak meningkatkan kesehatan ibumeningkatkan kesehatan ibu memerangi HIV/AIDSmemerangi HIV/AIDS menjamin keberlanjutan lingkunganmenjamin keberlanjutan lingkungan dan kemitraan global dalam dan kemitraan global dalam
pembangunan.pembangunan.
04/18/2304/18/23
JEFRFREY D SACHSJEFRFREY D SACHS tentang MDGs (Milenium tentang MDGs (Milenium Development Goals) Development Goals)
(Agustus, 2005)(Agustus, 2005)
SASARAN : penurunan jumlah orang SASARAN : penurunan jumlah orang miskin dunia hingga setengahnya miskin dunia hingga setengahnya pada tahun 2015 pada tahun 2015
Statement :Statement :
Tidak ada resep tunggal. Setiap Tidak ada resep tunggal. Setiap negara berbeda. Kondisi lokal negara berbeda. Kondisi lokal menentukan pendekatan yang akan menentukan pendekatan yang akan digunakan. Yang sama adalah digunakan. Yang sama adalah tujuannya.tujuannya.
SASARAN : penurunan jumlah orang SASARAN : penurunan jumlah orang miskin dunia hingga setengahnya miskin dunia hingga setengahnya pada tahun 2015 pada tahun 2015
Statement :Statement :
Tidak ada resep tunggal. Setiap Tidak ada resep tunggal. Setiap negara berbeda. Kondisi lokal negara berbeda. Kondisi lokal menentukan pendekatan yang akan menentukan pendekatan yang akan digunakan. Yang sama adalah digunakan. Yang sama adalah tujuannya.tujuannya.
04/18/2304/18/23
INDIKATOR INDIKATOR PEMBANGUNANPEMBANGUNAN
INDIKATOR INDIKATOR PEMBANGUNANPEMBANGUNAN
04/18/2304/18/23
MENGUKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN
MENGUKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN
KEKAYAAN RATA2(GNP ; GDP)
PEMERATAAN Y(INDEX GINI)
KUALITAS HIDUPPHYSICAL QUALITY OF LIFE INDEX
HUMAN DEVELOPMENT INDEX
KERUSAKAN LINGKUNGAN
PEMB. BERHASIL
04/18/2304/18/23
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIAINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIAINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Indeks Indeks PendapatanPendapatanIndeks PendidikanIndeks Pendidikan
Indeks Indeks Harapan Harapan
HidupHidup
INDEKS INDEKS DIMENSIDIMENSI
Pengeluaran Pengeluaran per per
Kapita Riil yang Kapita Riil yang disesuaikandisesuaikan
Rata-rata Rata-rata Lama Lama
SekolahSekolah
Angka Angka Melek Melek HurufHuruf
Angka Angka Harapan Harapan
HidupHidupINDIKATORINDIKATOR
Kehidupan Kehidupan yg Layakyg LayakPengetahuanPengetahuan
Umur Umur Panjang Panjang
& Sehat& SehatDIMENSIDIMENSI
04/18/2304/18/23
INDEKS KEMISKINAN MANUSIA (IKM)
Kekuranglayakan tingkat kehidupan
% balita berstatus
kurang gizi
% penddk tanpa
akses thd sarana
kesehatan
% penddk tanpa
akses thd air bersih
Angka Buta Huruf
(Dewasa)
Kemungkinan tidak
bertahan hidup sampai
umur 40 tahun
INDIKATOR
Kehidupan yg LayakPengetahu
an
Umur Panjang &
SehatDIMENSI
INDEKS KEMISKINAN MANUSIA (IKM)
04/18/2304/18/23
INDEKS PEMBANGUNAN (TERKAIT) JENDER (IPJ)
Indeks Pendapatan dengan Sebaran
Merata
Indeks Pendidikan dengan Sebaran Merata
Indeks Harapan Hidup dengan
Sebaran Merata
INDEKS SEBARAN MERATA
Indeks Pendapata
n PA
Indeks Pendapat
an PI
Indeks Pendidikan
PA
Indeks Pendidikan
PI
Indeks Harapan Hidup
PA
Indeks Harapan Hidup
PI
INDEKS DIMENSI
Perkiraan Pendapata
n PA
Perkiraan
Pendapatan
Permpuan
Rata-rata
Lama Sekola
h PA
Angka Melek Huruf
PA
Rata-rata
Lama Sekola
h PI
Angka Melek Huruf
PI
Angka Harapan Hidup
PA
Angka Harapan Hidup
PI
INDIKATOR
Kehidupan yg Layak
PengetahuanUmur Panjang
& SehatDIMENSI
04/18/2304/18/23
INDEKS PEMBERDAYAAN JENDER (IDJ)
EDEP untuk penghasilan
EDEP untuk partisipasi dlm pengambilan keputusan
EDEP untuk keterwakilan di
parlemen
% EKUIVALEN DG SEBARAN MERATA
(EDEP)
Perkiraan penghasilan PI dan
PA
Proporsi PI dan PA yg bekerja sbg
profesional, teknisi, pimpinan & tenaga
ketatalaksanaan
Proporsi PI dan PA di parlemen
INDIKATOR
Penguasaan Sumberdaya Ekonomi
Partisipasi Ekonomi dan pengambilan
KeputusanPartisipasi PolitikDIMENSI
INDEKS PEMBERDAYAAN JENDER (IDJ)
04/18/2304/18/23
TERIMAKASIHSEMOGA SUKSES
Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara sistematis dan disertai dengan teori yang relevan!sistematis dan disertai dengan teori yang relevan!Mengapa pembangunan harus dipandang secara Mengapa pembangunan harus dipandang secara holistik untuk menghasilkan kinerja pembangunan holistik untuk menghasilkan kinerja pembangunan yang optimal?yang optimal?Sebut dan jelaskan indikator-indikator pembangunan Sebut dan jelaskan indikator-indikator pembangunan dan cara menghitungnya!dan cara menghitungnya!Transformasi struktural yang dialami Indonesia masih Transformasi struktural yang dialami Indonesia masih belum mampu mengurangi/menghilangkan disparitas belum mampu mengurangi/menghilangkan disparitas pendapatan antar sektor, mengapa demikian?pendapatan antar sektor, mengapa demikian?Sebut dan jelaskan strategi pembangunan dalam Sebut dan jelaskan strategi pembangunan dalam perekonomian terbuka!perekonomian terbuka! Krisis moneter pada tahun 1997 diduga karena Krisis moneter pada tahun 1997 diduga karena struktur industri Indonesia yang rentan terhadap struktur industri Indonesia yang rentan terhadap dinamika ekonomi dunia. Benarkah? Jelaskan!dinamika ekonomi dunia. Benarkah? Jelaskan!Infrastruktur menjadi persoalan serius dalam Infrastruktur menjadi persoalan serius dalam pembangunan di Indonesia, mengapa demikian?pembangunan di Indonesia, mengapa demikian?
Catatan: Pilih dua diantara enam pertanyaan di atas Catatan: Pilih dua diantara enam pertanyaan di atas
04/18/2304/18/23
Jawab:Jawab:Mengapa pembangunan harus dipandang secara Mengapa pembangunan harus dipandang secara
holistik untuk menghasilkan kinerja pembangunan holistik untuk menghasilkan kinerja pembangunan yang optimal?yang optimal?
Perlunya pembangunan harus dipandang secara holistik, karena:Perlunya pembangunan harus dipandang secara holistik, karena:
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan tidak Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan tidak hanya didominasi faktor ekonomi, faktor politik, hukum, budaya dll hanya didominasi faktor ekonomi, faktor politik, hukum, budaya dll tidak dapat dikesampingkan. tidak dapat dikesampingkan.Politik: bahwa produk perencanaan pembangunan adalah produk Politik: bahwa produk perencanaan pembangunan adalah produk politik yang ditentukan oleh unsur eksekutif dan legislatif. politik yang ditentukan oleh unsur eksekutif dan legislatif.
Hukum:: dalam implementasi perencanaan pembangunan Hukum:: dalam implementasi perencanaan pembangunan membutuhkan kepastian hukum.membutuhkan kepastian hukum.
Budaya: Respon masyarakat terhadap pembangunan belum tentu Budaya: Respon masyarakat terhadap pembangunan belum tentu paralel.paralel.
04/18/2304/18/23