MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -50-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A = nomor massa
(jumlah proton + netron)
Z = nomor atom
(jumlah proton) atom netral : proton = elektron
KIMIA
1 – Struktur Atom, Sistem Periodik, dan Ikatan Kimia
Perkembangan Model Atom
Teori Atom Dalton (1803)
Atom = bagian terkecil dari unsur
Unsur tersusun dari atom-atom yang sejenis dengan massa dan sifat yang sama
Senyawa tersusun dari 2 atau lebih jenis atom dengan perbandingan tetap dan tertentu.
Atom tidak dapat dimusnahkan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom pereaksi
Teori Atom Thomson (1898)
Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan electron tersebar diantara muatan positif tersebut bagaikan kismis
dalam roti kismis
Teori Atom Rutherford (1911)
Atom terdiri dari inti yang sangat kecil dengan muatan positif, dikelilingi oleh electron-elektron yang
bermuatan negative, seperti planet yang mengelilingi matahari
Elektron mengelilingi inti dengan kecepatan tinggi dan inti bermuatan positif karena mengandung proton
Teori Atom Bohr
Atom terdiri dari inti yang sangat kecil dengan muatan positif, dikelilingi oleh electron-elektron yang
bermuatan negative ( = Teori Atom Rutherford)
Elektron mengelilingi inti berada pada tingkat energi (kulit) tertentu. Tingkat energi/lintasan electron mulai
dari K, L, M, N, dst.
Elektron dapat berpindah dari orbit yang satu ke orbit lainnya dengan memancarkan atau menyerap energi.
Teori Atom Mekanika Kuantum
Partikel juga memiliki sifat sebagai gelombang
Kedudukan electron dalam atom merupakan suatu kebolehjadian yang dinyatakan sebagai orbital.
Setiap orbital dinyatakan oleh tiga bilangan kuantum, yakni bilangan kuantum utama (n), azimuth (l),
magnetic (m)
Partikel Penyusun Atom
Partikel Muatan Lokasi dalam
atom Penemu
Proton (p)
Netron (n)
Electron (e)
+1
0
-1
Di dalam inti
Di dalam inti
Mengelilingi inti
E.Goldstein
J.Chadwick
JJ. Thomson
XA
Z
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -51-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Isotop, Isobar, dan Isoton
Isotop = proton sama, massa berbeda
Isobar = proton beda, massa sama
Isoton = netron sama
Elektron Valensi : electron yang berada pada kulit terluar atom. Unsur dengan electron valensi yang sama akan
mempunyai kemiripan sifat kimia.
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi Elektron Sederhana (Unsur Utama)
Kulit Urutan (n) Jumlah elektron
maks. (2n2)
Contoh
13Al 20Ca 35Br 54Xe 85At
K
L
M
N
O
P
1
2
3
4
5
6
2
8
18
32
50
72
2
8
3
2
8
8
2
2
8
18
7
2
8
18
18
8
2
8
18
32
18
7
Konfigurasi Elektron Mekanika Kuantum
Prinsip Aufbau
Subkulit Jumlah
orbital
Jumlah
electron maks
s
p
d
f
g
h
i
1
3
5
7
9
11
13
2
6
10
14
18
22
26
Cara menghapal urutannya : s ps dps fdps
2x 2x 2x 2x
Contoh : 13Al = 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
1 Al
3+ = 1s
2 2s
2 2p
6
35Br = 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
6 4s
2 3d
10 4p
5 atau
[Ar] 4s2 3d
10 4p
5
24Cr = [Ar] 4s2 3d
4 salah
= [Ar] 4s1 3d
5 benar Cr
3+ = [Ar] 3d
3
CC 13
6
12
6
NC 14
7
14
6
NC 14
7
13
6
Untuk Atom:
subkulit d : d4d
5 (setengah penuh)
d9d
10 (penuh)
Perwakilan Lambang Gas mulia :
18Ar [Ar] 4s2 …
36Kr [Kr] 5s2 …
54Xe [Xe] 6s2 4f
14 …
86Rn [Rn] 7s2 5f
14 …
1s
2s 2p
3s 3p 3d
4s 4p 4d 4f
5s 5p 5d 5f
6s 6p 6d
7s 7p
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -52-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Diagram Orbital
Aturan Hund:
Contoh :
p4 = d
7 = f
5 = _ _
Bilangan Kuantum
Asas Eksklusi Pauli
1. Bilangan Kuantum Utama (n) nomor kulit 3. Bilangan Kuantum Magnetik (m) nomor orbital
2. Bilangan Kuantum Azimuth ( ) nomor subkulit 4. Bilangan Kuantum Spin (s)arah rotasi electron
Elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung
untuk tidak berpasangan. Elektron-elektron baru berpasangan apabila
pada subkulit itu tidak ada lagi orbital kosong.
Tidak ada dua electron yang memiliki bilangan kuantum
kempat-empatnya sama
Elektron pada kulit ke-1 maka n = 1
Elektron pada kulit ke-2 maka n = 2
Elektron pada kulit ke-3 maka n = 3
Subkulit s maka = 0
Subkulit p maka = 1
Subkulit d maka = 2
Subkulit f maka = 3
Nilai m berkisar dari - sampai +
Contoh: = 2 (d) maka m = -2, -1, 0, +1, +2
Bila maka s = + ½
Bila maka s = - ½
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -53-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Latihan
1. Jumlah orbital pada tingkat energi utama ke-4
adalah….
a. 2 b. 3 c. 7 d. 9 e. 16
2. Teori atom mekanika gelombang dikemukakan oleh
…..
a. Max Planck d. Louis de Broglie
b. Niels Bohr e. Erwin Schrodinger
c. Werner Heisenberg
3. X adalah unsur logam yang mempunyai nomor atom
12 dan Y adalah unsur-unsur bukan logam yang
mempunyai nomor atom 9. Berdasarkan susunan
elektron kedua unsur tersebut, maka rumus molekul
yang paling mungkin dari senyawa X dan Y
adalah…………
a. XY2 c. XY e. X5Y2
b. X2Y d. X4Y3
4. Sudut ikatan dalam molekul H2O ialah 104,5oC dan
bukan 109,5oC karena …..
a. tolak menolak pasangan elektron bebas dan
pasangan elektron ikatan
b. tolak menolak pasangan elektron bebas dan
pasangan elektron bebas
c. tolak menolak pasangan elektron ikatan dan
pasangan elektron bebas
d. tolak menolak pasangan elektron ikatan dan
pasangan elektron ikatan
e. ikatan antara sesama molekul air
5. Diantara senyawa-senyawa di bawah ini, senyawa
manakah yang mempunyai ikatan ion paling lemah?
a. KF c. KCl e. BeS
b. BeF2 d. BeCl2
6. Unsur dengan nomor atom 5 dan unsur dengan
nomor atom 35 dapat membentuk senyawa yang
bangun molekulnya ……
a. linier
b. segitiga datar
c. bujursangkar
d. tetrahedral
e. oktahedral
7. Tokoh-tokoh yang tidak sesuai dengan penemuannya
ialah…….
a. Rutherford menemukan inti atom yang
bermuatan positif
b. Goldstein menemukan proton
c. Chadwick menemukan neutron
d. J.J. Thomson menemukan electron
e. Niels Bohr menemukan jari-jari atom
8. Harga bilangan kuantum yang tidak mungkin untuk
elektron yang berada pada subkulit d adalah……
a. n = 2; l = 2; m = +1; s = - ½
b. n = 3; l = 1; m = +2; s = + ½
c. n = 3; l = 2; m = 0; s = + ½
d. n = 4; l =3; m = +2; s = - ½
e. n = 2; l = 0; m = 0; s = ½
9. Konfigurasi elektron unsur yang nomor atomnya 26
adalah………
a. 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
6 3d
8
b. 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
6 3d
7 4s
1
c. 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
6 3d
6 4s
2
d. 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
6 3d
5 4s
2 4p
1
e. 1s2 2s
2 2p
6 3s
2 3p
6 3d
4 4s
2 4p
2
10. Sistem periodik yang kita gunakan sekarang adalah
disusun berdasarkan kenaikan …..
a. sifat unsur d. elektron valensi
b. nomor atom e. susunan electron
c. massa atom
11. Potensial ionisasi unsur dalam satu golongan dari
tiga unsur adalah P = 1142 kJ/mol, Q = 1255 kJ/mol,
dan R = 1681 kJ/mol. Dari atas ke bawah unsur-
unsur tersebut adalah……
a. PQR c. QPR e. RQP
b. PRQ d. QRP
12. Kelompok senyawa yang semuanya beriktan ion
adalah…..
a. H2O, HCl, CH3COOH
b. H2SO4, NaCl, KCl
c. NaCl, CuCl2, CaCl2
d. ZnCl2, FeCl2, H3PO4
e. H2SO4, H2CO3, HCl
13. Kaidah oktet tentang jumlah elektron dalam
pembentukkan ikatan kovalen tidak berlaku bagi
senyawa ……(no atom H = 1; N =7; O = 8; B = 5;
Cl =17)
a. CH4 c. CH3Cl e. H2O
b. NH3 d. BF3
14. Bentuk molekul dari XeF4 adalah……….
a. tetrahedral d. Oktahedron
b. segiempat planar e. segitiga planar
c. linear
15. Ikatan kovalen koordinasi ialah ikatan karena …….
a. adanya serah terima elektron
b. gaya tarik menarik antara anion dan kation
c. mempunyai pasangan elektron milik bersama
d. pasangan elektron bersama berasal dari salah
satu atom yang berikatan
e. pasangan elektron bersama dari kedua atom
yang berikatan
16. Titik didih alkohol (R – OH) lebih tinggi daripada
titik didih eter (R – O – R) walaupun rumus molekul
sama. Hal ini terjadi karena …….
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -54-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. reaksi alkohol dengan logam menghasilkan
senyawa alkoholat
b. alkohol berwujud cair pada suhu biasa
c. alkohol bersifat racun misalnya metanol
d. antar molekul alkohol terdapat ikatan hydrogen
e. alkohol dapat bercampur baik dengan air
17. Unsur X yang mempunyai nomor atom 48 dalam
sistem periodik terletak pada periode dan golongan
…..
a. 5 dan II B d. 4 dan VIII B
b. 5 dan II A e. 5 dan VIII B
c. 4 dan II A
18. Unsur yang afinitas elektronnya paling besar ialah
unsur…….
a. 13Al c. 9F e. 35Br
b. 19 K d. 31Ge
ESSAY
1.
a. Mengapa unsur-unsur golongan VIII A disebut
golongan gas mulia ?
b. Mengapa unsur golongan gas mulia bersifat
stabil? Jelaskan!
2. Diketahui unsur X nomor atomnya Gambarkan
rumus elektron senyawa-senyawa kovalen berikut ini
(nomor atom lihat susunan berkala).
NO2; CO2; NH4+, Cl2O7, C2H6; SCl2, P2O5.
3. Apa bentuk molekul senyawa AB4 jika nomor atom
A = 14 dan B = 17? Terangkan dengan teori
hibridisasi.
4. Diketahui nomor atom mangan 25. Tulislah
a. Konfigurasi elektron mangan
b. Konfigurasi elektron ion Mn2+
c. tentukan letak mangan dalam sistem periodik
5. Jelaskan mengapa logam Na (nomor atom 11) lebih
lunak daripada Mg (nomor atom 12)?
Latihan 2
1. 1,7 gram sutu logam monovalen direaksikan dengan
larutan HCl encer sehingga menghasilkan 224 mL gas
hydrogen pada STP. Jika atom tersebut mempunyai
48 neutron maka logam tersebut pada sistem periodik
terletak pada periode dan golongan…………….
2. Ion X-3
memiliki konfigurasi elektron 3s2 3p
6.
Kedudukan unsur X dalam sistem periodik
adalah……
3. Terletak pada perioda dan golongan berapa unsur
yang elektron terakhirnya memiliki bilangan
kuantum:
a. n = 4, l = 1, m = 0, dan s = -1/2
b. n =3, l = 2, m = -1, dan s = +1/2
4. Jumlah elektron ion X+2
adalah 36. Dalam sistem
periodik terletak pada perioda dan golongan…..
5. Ion X+2
mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d10
unsur ini terletak pada perioda dan golongan…….
6. Tentukan jumlah elektron yang dimiliki unsur di
bawah ini dengan data :
a. golongan IIA periode 5
b. Ion X+2
dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d10
c. Ion Y-2
dengan konfigurasi elektron [Kr] 5s2 4d
10
5p6
7. Unsur dengan konfigurasi elektron [Xe] 6s2 4f
14 5d
10
6p1 terletak pada golongan…….
8. Jika kelak disintesis unsur dengan nomor atom 114
dan 116 masing-masing akan terletak pada
golongan………
9. Antara unsur 12Mg dan 13Al manakah yang energi
ionisasinya lebih besar? Jelaskan!
10. Mengapa unsur pada golongan VIIIA memiliki harga
keelektronegatifan = 0?
11. Diketahui konfigurasi elektron dari beberapa unsur:
W : [Ar] 3d10
4s2 4p
6 5s
1
X : [Ar] 3d10
4s2 4p
6 5s
2
Y : [Ar] 3d10
4s2 4p
3
Z : [Ar] 4s2
Urutkan dari yang kecil energi ionisasi,
keelektronegatifan, kereaktifan, jari-jari atom!
12. Urutkan unsur dengan data di bawah ini dari yang
lebih besar energi ionisasi, jari-jari atom, dan
keelektronegatifan :
A = massa atom 27 dan netron 14
B = [Kr] 5s1
C dengan bilangan kuantum n= 4, l = 1, m = 0, dan s
= +1/2
D pada periode 3 / golongan VIIIA
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -55-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
13. Suatu unsur transisi memiliki konfigurasi elektron
[Ar] 3d5 4s
2 maka tingkat oksidasi tertinggi dari
unsur tersebut adalah……….
14. Tentukan biloks terendah dan tertingginya !
a. Konfigurasi elektron atom titanium adalah [Ar]
3d2 4s
2
b. Unsur X dengan bilangan kuantum elektron
terakhir n= 3, l = 1, m = +1, dan s = +1/2
15. Sebanyak 0,12 gram unsur Z berwujud gas
menempati volume 134,4 mL (STP) dan mempunyai
10 neutron. Tentukan bilangan kuantum elektron
terakhirnya! Dibandingkan dengan 12Mg manakah
yang keelektronegatifan dan energi ionisasi yang
lebih tinggi?
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -56-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
2 - Termokimia
Entalpi (H) dan Perubahan Entalpi (∆H)
Entalpi (H) adalah jumlah energi yang terkandung dalam system pada tekanan tetap.
Yang dapat diukur adalah perubahan entalpi (∆H).
Perubahan entalpi (∆H) = kalor (q) yang diserap / dilepas.
LINGKUNGAN
SISTEM
Reaksi Endoterm : ∆H = +
∆H = Hproduk – Hpereaksi 0
LINGKUNGAN
SISTEM
Reaksi Eksoterm : ∆H = -
∆H = Hproduk – Hpereaksi 0
Jenis-jenis Perubahan Entalpi (∆H)
Entalpi Pembentukan (∆Hf) : kalor yang dilepas / diserap pada reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-
unsurnya.
∆Hf untuk unsur = 0
Entalpi Pembakaran (∆Hc) ; kalor yang dilepas pada pembakaran ( + O2) 1 mol zat.
Energi Ikatan (D) : energi yang diperlukan pada pemutusan 1 mol ikatan.
Kaidah dalam Perhitungan ∆H
Koefisien = mol zat
Reaksi dibalik ∆H dibalik
Reaksi dikali ∆H dikali
Reaksi dijumlah ∆H dijumlah
Kalorimetri
q = kalor (Joule atau kJ)
m = massa zat (gram atau kg)
c = kalor jenis ( J/goC atau J/kg K)
C = kapasitas kalor ( J/oC atau J/K)
∆T = perubahan suhu (oC atau K)
∆Hreaksi = Dkiri - Dkanan
∆Hreaksi = ∆Hf kanan - ∆Hf kiri
Hukum Hess/Hukum Penjumlahan Kalor:
jika suatu reaksi berlangsung dalam dua
tahap reaksi atau lebih maka ∆Hreaksi =
jumlah ∆H semua tahapan reaksi
q = m c ∆T atau q = C ∆T
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -57-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Latihan
1. Hitung H reaksi pembentukan CaC2(s), jika diketahui:
i. CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g) ∆H=+177,9 kJ/mol
ii. CaO(s) + 3C(s) → CaC2(s) + CO(g) H=+462,3 kJ/mol
iii. Ca(s) + C(s) + 23 O2(g) →CaCO3(s) H=-1.207,1 kJ/mol
iv. C(s) + ½ O2(g) → CO(g) ∆H=-110,5 kJ/mol
v. CO(g) + ½ O2(g) → CO2(g) ∆H=-283,3 kJ/mol
2. Diperkirakan pada lapisan atmosfir terjadi reaksi: HO(g) + Cl2(g) → HOCl(g) + Cl(g) ; tentukan perubahan entalpi reaksi
tersebut, jika diketahui:
i. Cl2(g) →2Cl(g) H=242 kJ/mol
ii. H2O2(g) →2OH(g) H=134 kJ/mol
iii. H2O2(g) + Cl2(g) →2HOCl(g) H=-209 kJ/mol
3. Diketahui:
i. C(s) + O2(g) → CO2(g) H=-94 kJ/mol
ii. 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) H=-136 kJ/mol
iii. 3C(s) + 4H2(g) → C3H8(g) H=-24 kJ/mol
Hitunglah ∆H reaksi pembakaran 1,12 L gas propana (STP)!
4. Hitunglah H reaksi C6H12O6(aq) → 2C2H5OH(aq) + 2CO2(g) ; jika dketahui:
i. C6H12O6(aq) + 6O2(g) →6CO2(g) + 6H2O(l) H=-2820 kJ/mol
ii. C2H5O6(aq) + 3O2(g) →2CO2(g) + 3H2O(l) H=-1380 kJ/mol
5. Hitunglah H reaksi C3H7COOH(aq) + 5O2(g)→ 4CO2(g) + 4H2O(l) ; jika dketahui:
i. C(s) + O2(g) → CO2(g) H=-94 kJ/mol
ii. 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) H=-136 kJ/mol
iii. 4C(s) + O2(g) + 4H2(g) → C3H7COOH(aq) H=-125 kJ/mol
6. Hitunglah H reaksi N2H4(g) + 2H2O2(aq) → N2(g) + 4H2O(l) ; jika diketahui:
i. N2H4(g) + O2(g) → N2(g) + 2H2O(l) H=-622 kJ/mol
ii. 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) H=-570 kJ/mol
iii. H2(g) + O2(g) → H2O2(aq) H=-188 kJ/mol
7. Hitunglah H reaksi 2XO2 + CO → X2O3 + CO2 ; jika diketahui:
i. XO2 + CO → XO + CO2 H=-200 kJ/mol
ii. X3O4 + CO → 3XO + CO2 H=+60 kJ/mol
iii. 3 X2O3 + CO → 2X3O4 + CO2 H=-120 kJ/mol
8. Hitung perubahan entalpi dari es menjadi uap; jika diketahui:
i. H2O(l) → H2(g) + ½ O2(g) H=+68,3 kJ/mol
ii. H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g) H=-57,8 kJ/mol
iii. H2O(l) → H2O(s) H=-1,5 kJ/mol
9. Hitunglah H reaksi CS2(s) + 3Cl2(g) → CCl4(aq) + S2Cl2(aq) ; jika diketahui:
i. CS2(s) + 3O2(g) → CO2(g) + 2SO2(g) H=-1077 kJ/mol
ii. 2S(s) + Cl2(g) → S2Cl2(aq) H=-60 kJ/mol
iii. C(s) + O2(g) → CO2(g) H=-394 kJ/mol
iv. S(s) + O2(g) → SO2(g) H=-300 kJ/mol
v. C(s) + 2Cl2(g) → CCl4(aq) H=-103 kJ/mol
10. Hitung kalor yang dibutuhkan untuk menguapkan 1 gram air, jika diketahui :
i. SiH4(g) + O2(g) → SiO2(s) + 2H2O(l) H=-1520 kJ/mol
ii. SiH4(g) + O2(g) → SiO2(s) + 2H2O(g) H=-1430 kJ/mol
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -58-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Latihan
1. Tulislah persamaan termokimia untuk proses berikut:
a. Pembentukan CH3COOH(l) dari unsur-unsurnya
jika diketahui ∆Hf CH3COOH = -487 kj/mol
b. Pembentukan Ca(OH)2(s) dari unsur-unsurnya jika
diketahui ∆Hf Ca(OH)2 = -986, 2 kj/mol
c. Pembentukan KClO3(aq) dari unsur-usnurnya jika
diketahui ∆Hf KClO3 = -391,2
d. Pembentukan NH4NO3(s) dari unsur-unsurnya jika
diketahui ∆Hf NH4NO3(s) = -365,6 kj/mol
e. Penguraian C2H5OH(l) menjadi unsur-unsur
penyusunnya jika diketahui ∆Hf C2H5OH(l) = 277
kj/mol
f. Penguraian Na2CO3(s) menjadi unsur-unsur
penyusunnya jika diketahui ∆Hf Na2CO3(s) = -
1130,9 kj/mol
g. Penguraian KNO3(s) menjadi unsur-unsurnya jika
diketahui ∆Hf KNO3(s) = -492,70 kj/mol
h. Penguraian CaCO3(s) menjadi unsur-unsur
penyusunnya jika diketahui ∆Hf CaCO3(s) = -
1207,1 kj/mol
i. Pembakaran sempurna C2H6(g) jika diketahui kalor
pembakaran C2H6(g) = -52 kj/mol
j. Pembakaran tidak sempurna etanol jika diketahui
kalor pembakaran etanol = 1367 kj/mol
2. Kalor pembentukan NH3(g) adalah 46 kj/mol. Berapa kj
diperlukan untuk menguraikan 1 gram gas amoniak
menjadi unsur-unsurnya (Ar N = 14, H = 1).
3. Perubahan entalpi pembentukan HBr = -36 kj/mol.
Berapa kj kalor yang diperlukan untuk menguraikan
11,2 L HBr pada keadaan STP
4. Diketahui persamaaan termokimia berikut ini:
C(s) + O2(g) CO2(g) ΔH=-393,5 kJ/mol
2CS2(s) + 4O2(g) 2CO2(s) + 4SO2(g)
ΔH=-1076,98 kJ/mol
S(s) + ½O2O(g) SO2(g) ΔH=-296,9 kJ/mol
Tentukan entalpi reaksi pembentukan CS2!
5. Gunakanlah hukum Hess untuk menentukan ∆H reaksi
berikut ini! C3H4(g) + 2H2(g) → C3H8(g) , jika diketahui:
H2(g) + ½O2(g) → H2O(l) ∆H=-286 kJ/mol
C3H4(g) + 4O2(g) → 3CO2(g)+ 2H2O(l) ∆H=-1941 kJ/mol
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g)+ 4H2O(l) ∆H=-2220 kJ/mol
6. Kalor pembakaran 1 gram gas CH4 adalah 55,6 kj.
Tuliskan persamaan termokimia pembakaran
metana.(Ar C = 12, H = 1)
7. Diketahui: ∆H0f CO2(g) = -393,5 kJ/mol
∆H0f SO2(g) = -296,9 kJ/mol
∆H0f CS2(g) = + 89,6 kJ/mol
Tentukanlah entalpi standar pembakaran gas CS2 !
8. Hitung ∆H0 pembakaran metana pada keadaan standar,
jika diketahui data perubahan entalpi standar
pembentukan untuk CH4(g), CO2(g), H2O(l) berturut-turut
adalah -74,8 kJ/mol, -393,5 kJ/mol, -285,85 kJ/mol
9. Perhatikan Siklus Energi berikut!
a.
b. Diketahui: N2(g) + 2O2(g) → 2NO2(g) ; H=63 kJ
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g) ; H=-117 kJ
; Hitung:
i) ∆H pembentukan gas NO!
ii) Buat diagram tingkat energi proses tersebut!
iii) ∆H reaksi 3,36 L gas N2 menjadi NO!
10. Pada pembakaran 64 gram metanol CH3OH menjadi
gas CO2 dan H2O dibebaskan panas sebanyak 1470 kJ.
Jika diketahui ∆Hc C=-394,8 kJ/mol; ∆Hc H2=-285,6
kJ/mol. Tentukan kalor pembentukan CH3OH!
11. Gas asetal dehida (C2H4O) bereaksi dengan gas
hidrogen membentuk uap etanol (C2H6O), menurut
persamaan reaksi berikut:
O
||
CH3 – C(g) + H2(g) → CH3 – CH2OH(g)
|
H
Diketahui energi ikatan untuk C-H, C-O, C=O, H-H,
O-H, berturut-turut adalah 413 kJ/mol, 358 kJ/mol, 749
kJ/mol, 436 kJ/mol, 463 kJ/mol. Tentukan besarnya
∆H reaksi tersebut!
D
E
A
B
C
100
125
75 150
H E → D
?
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -59-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
3 – Laju Reaksi
Pengertian
Untuk reaksi:
aA + bB cC + dD
perbandingan laju reaksi zat-zat sesuai dengan perbandingan koefisien reaksi
Persamaan Laju reaksi Untuk reaksi : aA + bB cC + dD
v = laju reaksi
k = tetapan laju reaksi
m = orde A
n = orde B
Cara menentukan orde reaksi :
1. Tahapan reaksi diketahui : orde reaksi masing-masing zat adalah koefisien tahap yang paling lambat
2. Tahapan reaksi tidak diketahui : orde reaksi ditentukan melalui eksperimen
Faktor yang mempengaruhi Laju reaksi 1. Sifat kimia zat yang bereaksi
2. Temperatur dinaikkan laju reaksi cepat
Jika setiap kenaikan 100C reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat, maka:
3. Konsentrasi diperbesar laju reaksi cepat
4. Luas permukaan bidang sentuh diperbesar laju reaksi cepat
5. Tekanan & Volume Gas; Tekanan diperbesar (Volume diperkecil) laju reaksi cepat
6. Katalis mempercepat reaksi dengan menurunkan Ea (energi aktivasi)
Energi aktivasi = energi minimum agar suatu tumbukan menghasilkan reaksi
E
Ea
Pereaksi
∆H= -
hasil reaksi
Reaksi Eksoterm
E
Hasil reaksi
Ea ∆H= +
Pereaksi
Reaksi Endoterm
waktuSatuan
ikonsentrasPerubahanreaksiLaju
DCBA v
dv
cv
bv
aatau
t
D
dt
C
ct
B
bt
A
a
11111111
v = k [A]m [B]
n
Orde reaksi = m + n
vt = vo (2)∆T/10
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -60-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Latihan 1
1. Dalam reaksi: Cr2O72-
+6Fe2+
+ 14H+ + 2Cr
3+ + 6
Fe3+
+ 7H2O ; laju reaksi diikuti dengan mengukur
konsentrasi Fe2+
yaitu 4,5.10-3
M/menit. Laju reaksi
dinyatakan dengan perubahan konsentrasi Cr2O72-
dalam M/menit adalah…..
a. 2,7.10-2
d. 1,35.10-3
b. 4,5.10-3
e. 7,5.10-3
c. 7,5.10-4
2. Reaksi 2NO + Cl2 2NOCl mempunyai persamaan
laju v=k[NO]2[Cl2]. Apabila pada suhu tetap
konsentrasi NO2 diperkecil 2 kali, sedangkan
konsentrasi Cl2 tetap, maka laju reaksinya …..
a. Lebih besar 2 kali
b. Lebih kecil 2 kali
c. Sama seperti semula
d. Lebih besar 4 kali
e. Lebih kecil 4 kali
3. Jika perubahan konsentrasi salah satu pereaksi tidak
mempengaruhi laju reaksi maka orde reaksi terhadap
pereaksi tersebut adalah….
a. 0 D. 3
b. 1 E. 4
c. 2
4. Suatu reaksi 2A B2. Dari percobaan penguraian A
tersebut, diperoleh data pada suhu yang tetap sebagai
berikut:
[A](M) Laju (M/det)
36.10-2
18. 10-2
9. 10-2
4,5. 10-2
0,48
0,24
0,12
0,06
Dari data di atas maka laju reaksinya adalah….
a. v=k[A] D. v=k[B2]
b. v=k[A]2 E. v=k[B2]
2
c. v=k[A]0
5. Laju reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebagai
v=k[A][B]. Bila volume yang ditempati gas-gas
tersebut tiba-tiba diperkecil 41 kali dari volume
semula, maka laju reaksinya jika dibandingkan
dengan laju semula akan menjadi …… kali
a. 81 D. 8
b. 161 E. 16
c. 4
6. Dua zat tidak berwarna X dan y bereaksi
menghasilkan zat Z berwarna. Data di bawah ini
diperoleh untuk berbagai konsentrasi awal X dan Y
yang menghasilkan intensitas warna tersebut
adalah…..
[X] (M) [Y] (M) Laju (mol/det)
0,02
0,02
0,04
0,03
0,06
0,03
44
88
44
Persamaan laju reaksinya adalah….
a. Laju =k[Y]½ d. Laju =k[Y]
2
b. Laju =k[Y] e. Laju =k[X][Y]2
c. Laju =k[X][Y]
7. Untuk reaksi P + Q R terdapat data
[P] (M) [Q] (M) Waktu
0,1
0,3
0,3
0,2
0,4
0,8
4 menit
20 detik
5 detik
Persamaan laju reaksi adalah….
a. v=k[P][Q] d. v=k[P][Q]3
b. v=k[P][Q]2 e. v=k[P]
2[Q]
2
c. v=k[P]2[Q]
8. Pada reaksi A + B + C D, data:
[A] (M) [B] (M) [C] (M) Laju (M/det)
0,1
0,1
0,2
0,2
0,2
0,3
0,2
0,2
0,2
0,2
0,4
0,8
10
15
80
160
Persamaan laju reaksinya adalah…..
a. v=k[A][B][C]
b. v=k[A][B]2[C]
c. v=k[A]2[B]
2[C]
2
d. v=k[A]2[B][C]
e. v=k[A][B][C]2
9. Untuk reaksi A + B hasil, diperoleh data:
a. Bila konsentrasi awal A dinaikkan jadi dua kali,
pada konsentrasi B yang tetap, laju reaksi menjadi
dua kali lebih besar
b. Bila konsentrasi awal A dan B masing-masing
dinaikkan dua kali laju reaksi menjadi 8 kali lebih
cepat
Persamaan laju reaksi tersebut adalah….
a. v=k[A] D. v=k[A]2[B]
2
b. v=k[A]2 E. v=k[A][B]
2
c. v=k[A]2[B]
10. Untuk reaksi A + B C + D, diperoleh data:
[A] (M) [B] (M) Laju (M/menit)
0,01
0,02
0,03
0,03
0,03
0,20
0,20
0,20
0,40
0,60
0,02
0,08
0,18
0,36
0,54
Tetapan laju reaksi adalah….
a. 1000 D. 0,02
b. 50 E. 0,001
c. 10
11. Jika setiap kenaikkan suhu 100C laju reaksi bertambah 2
kali, maka laju reaksi pada 600C dibandingkan dengan
200C adalah…..kali
a. 4 D. 32
b. 8 E. 64
c. 16
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -61-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
12. Jika suhu dinaikkan 100C, reaksi menjadi 2 kali lebih
cepat. Kalau pada suhu t0C reaksi berlangsung selama
12 menit, maka pada suhu (t+30)0C reaksi akan
berlangsung selama…..
a. 4 menit D. 1,5 menit
b. 3 menit E. 1 menit
c. 2 menit
13. Kenaikkan suhu pada reaksi kimia menyebabkan reaksi
berlangsung lebih cepat. Kenaikkan suhu tersebut
menyebabkan……
a. Energi kinetik molekul zat yang bereaksi
bertambah
b. Tumbukkan yang terjadi dikurangi
c. Frekuensi tumbukkan sempurna berkurang
d. Mengubah posisi tumbukkan antar molekul hingga
memungkinkan tumbukkan sempurna 100%
e. Gerak molekul diperlambat hingga apabila terjadi
tumbukkan maka tumbukkan akan berlangsung
sempurna
14. Untuk mempercepat pembentukkan gas H2 menurut
reaksi:
Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g); salah satu cara yang
dapat ditempuh adalah…..
a. Sengnya berbentuk lempeng
b. Sengnya berbentuk serbuk
c. Konsentrasi HCl diperkecil
d. Suhunya diusahakan tetap
e. Ditambah gas oksigen
15.Reaksi: 2H2 + O2 2H2O pada suhu 250C berjalan
sangat lambat. Tetapi jika ditambahkan serbuk platina,
reaksi itu berlangsung dengan cepat. Hal ini
menunjukkan bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh…..
a. Suhu D. Luas permukaan
b. Tekanan E. Katalis
c. Konsentrasi
ESSAY
1. Suatu reaksi: N2 + 3H2 2NH3; jika data laju
penambahan konsentrasi NH3 adalah
[NH3] (M) Waktu (detik)
0,00
0,015
0,030
0,045
0,060
0
25
50
75
100
a. Tentukan laju reaksi NH3!
b. Tentukan laju reaksi H2!
c. Tentukan laju reaksi N2!
2. Percobaan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi:
Suhu (oC) Laju Reaksi (M/det)
25
40
70
85
0,005
0,015
x
0,405
Tentukan harga x!
3. Suatu reaksi: 2NO + Cl2 2NOCl mempunyai
persamaan laju reaksi: v=0,4[NO2]2[Cl2]. Jika dalam
volume 4 liter direaksikan 4,8 mol gas NO dan 3,6 mol
Cl2. Tentukan laju reaksi pada saat 75% gas NO
bereaksi!
4. Suatu reaksi: A + B C, data percobaan laju reaksi
[A] (M) [B] (M) Laju Reaksi (M/det)
0,1
0,2
0,3
0,1
0,1
0,2
0,015
0,060
0,540
a. Tentukan masing-masing orde A dan B!
b. Tentukan orde reaksi!
c. Tentukan harga tetapan laju reaksi!
d. Tuliskan persamaan laju reaksi!
5. Jelaskan bagaimana katalisator dapat mempercepat laju
reaksi!
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -62-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Latihan 2
1. Reaksi: 2 NO + Br2 2 NOBr mempunyai tahap
reaksi sebagai berikut :
NO + Br2 NOBr2 (lambat)
NOBr2 + NO 2 NOBr (cepat)
Persamaan laju reaksinya adalah………….
2. Gambarkan grafik untuk laju reaksi orde nol, satu,
dan dua !
3. Persamaan laju reaksi untuk reaksi : A + 2B C
adalah v = k [A][B]2 . Jika konsentrasi A dan B
mula-mula 1 M maka pada saat terbentuk C = ¼ M,
laju reaksinya adalah………….
4. Untuk reaksi 2 NO + Cl2 2 NOCl laju reaksinya
adalah v = 0,4 [NO]2[Cl] dalam M/menit. Jika 2 mol
NO dan 2 mol Cl2 direaksikan dalam wadah 4 liter,
maka laju reaksi pada saat 80% NO bereaksi adalah
……………..M/menit
5. Pada reaksi 2 H2 + 2 NO 2 H2O + N2 hasil
eksperimen menyatakan bahwa kecepatan reaksinya
adalah v = k [H2][NO]2 dengan k = 1 x 10
-6. Jika 4
mol H2 dan 2 mol NO direaksikan dalam bejana 2
liter, kecepatan reaksinya adalah………..
6. Untuk reaksi : P + Q hasil, diperoleh data : Bila
konsentrasi P dinaikkan 2 kali pada konsentrasi Q
yang tetap, laju reaksi menjadi 4 kali lebih besar. Bila
konsentrasi P dan Q masing-masing dinaikkan 2 kali,
laju reaksi menjadi 32 kali lebih besar. Maka
persamaan laju reaksi tersebut adalah……….
7. Reaksi A B berlangsung dalam 30 detik. Jika
konsentrasi A dinaikkan dua kali, waktu reaksi
menjadi 7,5 detik. Orde reaksi adalah…………
8. Data percobaan untuk reaksi A + B C + D
adalah sebagai berikut :
[A] [B] V (M/s)
0,1
0,1
0,2
0,5
0,1
0,2
0,3
0,2
5 x 10-4
9,5 x 10-4
1,4 x 10-3
1 x 10-3
9. Untuk reaksi A + B C + D diperoleh data :
[A] [B] V (M/s)
p
2p
3p
q
q
2q
S
4s
18s
10. Reaksi X + Y hasil, mempunyai data eksperimen
sebagai berikut :
[X] [Y] V
0,05
0,10
0,20
0,1
0,3
0,4
2
12
32
11. Hasil percobaan reaksi :
NO + 2 H2 N2 + 2 H2O diperoleh data sebagai
berikut :
[NO] [H2] Waktu (detik)
0,6
0,6
0,2
0,4
0,1
0,3
0,5
0,5
9,6
3,2
4,0
1,0
a. Tentukan persamaan laju reaksinya
b. Orde reaksi…………
c. Gambarkan grafik laju reaksi terhadap A
a. Tentukan orde reaksinya !
b. Tuliskan persamaan laju reaksinya
c. Gambarkan grafik laju reaksi terhadap B
a. Tentukan orde reaksi terhadap X dan Y
b. Tentukan tetapan laju reaksinya (k)
a. Tentukan orde reaksi untuk reaksi tersebut !
b. Tentukan tetapan laju reaksinya (k)
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -63-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
4 – Kesetimbangan Kimia Reaksi Kesetimbangan (Reversible): adalah reaksi yang berlangsung dalam dua arah dengan laju yang sama
yang ditandai dengan dua anak panah ; artinya zat pereaksi
membentuk hasil reaksi, dan hasil reaksi tersebut dapat bereaksi kembali
membentuk zat-zat pereaksi
secara umum: mA(g) + nB(g) pC(g) + qD(g)
Tetapan kesetimbangan
berdasarkan konsentrasi (Kc)
Tetapan kesetimbangan berdasarkan
tekanan (Kp) Hubungan Kc dengan Kp
nm
qp
BA
DCKc
Note!
persamaan ini hanya berlaku untuk
zat indeks (g)=gas dan (aq)=aqua
nD
m
A
q
D
p
C
PP
PPKp
Ptot=PA+PB+PC+PD+…
PtotXgasseluruhmol
AgasmolPA
Note!
Persamaan ini hanya berlaku untuk zat indeks
(g)=gas
Kp=Kc (RT)∆n
n = (p+q)-(m+n)
Jika jumlah koefisien gas di ruas
kanan= ruas kiri (∆n=0); shg:
Kp = Kc
Keterangan:
[A]: konsentrasi A (M) PA= tekanan parsial gas A(atm)
[B]: konsentrasi B (M) PB= tekanan parsial gas B(atm)
[C]: konsentrasi C (M) PC= tekanan parsial gas C(atm)
[D]: konsentrasi D (M) PD= tekanan parsial gas D(atm)
Pergeseran Kesetimbangan
1. Pengubahan Konsentrasi
Jika konsentrasi salah satu komponen kesetimbangan diperbesar; maka kesetimbangan bergeser ke ruas lawan
Jika konsentrasi salah satu komponen kesetimbangan diperkecil; maka kesetimbangan bergeser ke ruas sendiri
Untuk kesetimbangan heterogen, komponen yang berwujud zat padat/cair murni tidak mempengaruhi kesetimbangan,
karena zat padat/cair murni adalah sesuatu yang konstan
contoh:
BiCl3(aq) + H2O(l) BiOCl(s) + 2HCl(aq) ;artinya:
Penambahan BiCl3 maka kesetimbangan bergeser kekanan
Penambahan HCl maka kesetimbangan bergeser ke kiri
Penambahan BiOCl(s), kestimbangan tidak bergeser
2. Pengubahan Volume dan Tekanan
Jika volume diperbesar; tekanan diperkecil maka kesetimbangan bergeser ke ruas yang jumlah koefisiennya lebih besar
Jika volume diperkecil; tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke ruas yang jumlah koefisisennya lebih
kecil.
3. Pengubahan suhu sistem
Jika suhu sistem kesetimbangan dinaikkan, maka kesetimbangan bergeser ke ke ruas endoterm (∆H=+),
Jika suhu sistem kesetimbangan diturunkan, maka kesetimbangan bergeser ke ruas eksoterm (∆H=−)
Cat!! :
Koefisien zat murni yang berindeks liquid(l) dan solid(s) tidak diperhitungkan!
Harga K hanya dipengaruhi oleh suhu, jika suhu tetap maka harga K tetap, jika suhu berubah maka harga K berubah, jika
perubahan suhu menggeser kesetimbangan ke ruas kanan, maka harga K semakin besar, begitu juga sebaliknya.
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -64-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Menentukan Arah Reaksi Hubungan Kc dengan Persamaan Kesetimbangan
Qc<Kc;reaksi berlangsung kekanan
sampai Qc=Kc
Qc>Kc;reaksi berlangsung kekiri sampai
Qc=Kc
Qc=Kc;campuran setimbang
Jika reaksi dibalik, maka K’c=cK
1
Jika reaksi dikali x, maka K’c= [K’c]x
Jika reaksi dibagi x, maka K’c=x K
Jika beberapa reaksi dikalikan, maka harga-harga K harus dikalikan
Hal-hal Penting tentang tetapan Kesetimbangan
Harga K merupakan ukuran seberapa benyak hasil reaksi yang terbentuk pada kesetimbangan:
a. Jika harga K>1; berarti hasil reaksi pada kesetimbangan lebih banyak dari pada pereaksi
b. Jika harga K<1; berarti hasil reaksi pada kesetimbangan lebih sedikit dari pada pereaksi
Jika harga K=1; berarti hasil reaksi pada kesetimbangan sama dengan pereaksi
Kesetimbangan Dissosiasi
Peruraian suatu zat menjadi zat lain yang lebih sederhana akibat pemanasan ruang tertutup dan berakhir dengan suatu
kesetimbangan
mulamulazatmoljumlah
teruraizatmoljumlah
Hubungan jumlah mol zat sebelum dan sesudah dissosiasi
A nB
m: a mol -
R: - a mol +n.aα mol
S: (a-a) mol n.aα mol
jml mol zat sesudah reaksi
=(a-a) mol + n.aα mol
=a[1+ (n-1)]
C
Q
P
Waktu t
a.
Gambar k> 1
C
Q
P
Waktu t
b.
Gambar k< 1
C
Q
P
Waktu t
c.
Gambar k= 1
P = Pereaksi Q = Hasil reaksi
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -65-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Latihan
1. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan untuk
reaksi-reaksi berikut ini :
a. 4 HCl(g) + O2(g) 2 H2O(g) + 2 Cl2 (g)
b. CaCO3 (s) CaO(s) + CO2(g)
c. C(s) + H2O(g) CO(g) + H2(g)
d. 2 NaHCO3 (s) Na2CO3 (s) + CO2 (g) + H2O(g)
2. a. Diketahui reaksi berikut :
A + B C K = 4
2A + D C K = 8
Tentukan tetapan kesetimbangan untuk reaksi :
C + D 2B
3. Tetapan kesetimbangan 2 A + B C + D adalah 4.
Jika pada suhu tetap volume diubah menjadi setengah
kali volume asal, tetapan kesetimbangan adalah…..
4. Dalam bejana bervolume 2 L terdapat kesetimbangan
reaksi : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g). Pada keadaan
setimbang terdapat 2 mol N2, 4 mol H2, dan 8 mol
NH3. Tentukan harga tetapan kesetimbangannya !
5. Reaksi kesetimbangan 2 HBr(g) H2 (g) + Br2 (g) pada
suhu tertentu mempunyai harga Kc = 1/36. Apabila
mula-mula dimasukkan 2 mol HBr ke dalam ruangan
yang volumnya 10 liter tentukan konsentrasi gas-gas
pada keadaan setimbang
6. Pada reaksi kesetimbangan: 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
dalam wadah 5 L dimasukkan 4 mol SO3. Jika pada
saat kesetimbangan tercapai masih ada 1 mol SO3
maka tetapan kesetimbangannya adalah…….
7. Dalam suatu bejana 1 L terdapat 4 mol gas NO2, yang
membentuk kesetimbangan :
2 NO2 (g) 2 NO(g) + O2 (g)
Dalam keadaan setimbang, suhu tetap, terbentuk gas
O2 1 mol. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut
adalah……..
8. Dalam ruang 5 L direaksikan 0,3 mol gas CO dengan
0,5 mol gas O2 pada suhu 100oC dan terjadi
kesetimbangan: 2CO(g) + O2(g) 2CO2(g) . Jika pada
setimbang terdapat 0,2 mol gas CO2 maka harga
tetapan kesetimbangan adalah…………………
9. Bila 1 mol CO dan 1 mol H2O direaksikan sampai
terjadi kesetimbangan: CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
dan pada saat tersebut masih tersisa 0,2 mol CO maka
harga Kadalah………
10. Reaksi kesetimbangan: CO(g) + H2O(g) CO2 (g) +
H2(g) K = 1,00. Berapa gram CO yang
ditambahkan ke dalam 3 mol H2O supaya terbentuk 2
mol H2 ? (Ar C = 12; O = 16)
11. 2 mol H2, 2 mol I2, dan 2 mol HI dicampurkan
sehingga terjadi kesetimbangan menurut reaksi :
H2(g) + I2(g) 2 HI(g). Jika harga tetapan
kesetimbangannya 4 maka HI pada keadaan
setimbang ……
12. Diketahui reaksi : H2(g) + Cl2(g) 2 HCl(g) K = 9,0 .
Jika pada awal reaksi dicampurkan H2, Cl2, dan HCl
masing-masing 0,2 mol maka HCl yang dijumpai
pada kesetimbangan adalah……….mol
13. Dalam bejaba 1 L terdapat kesetimbangan antara 0,05
mol N2; 0,20 mol H2; dan 0,10 mol NH3. Untuk
meningkatkan jumlah NH3 menjadi 0,20 mol pada
suhu dan volume tetap, harus ditambahkan N2
sebanyak ………..mol
14. Tetapan kesetimbangan A(g) + B(g) C(g) adalah 106.
Jika dalam volume 1 L dimasukkan zat C, dan
konsentrasi C pada kesetimbangan adalah 1 M,
berapakah konsentrasi B pada kesetimbangan ?
15. Reaksi penguraian 2 SO3(g) 2 SO2(g) + O2(g)
mempunyai tetapan kesetimbangan 0,025 pada suhu
tertentu. Untuk dapat membatasi penguraian 2 mol/L
SO3 sampai 20% saja, pada suhu tersebut, perlu
ditambahkan O2 sebanyak ………….mol/L
Latihan 2
1. Rumus Kp untuk reaksi : Fe2O3 (s) + 3 CO(g) 2 Fe(s)
+ 3 CO2 (g) adalah……….
2. Reaksi setimbang: P(g) + 3 Q(g) 2 R(g) dalam
kesetimbangan terdapat 0,2 mol P; 0,5 mol Q dan 0,5
mol R. Bila tekanan total pada kesetimbangan adalah
24 atm, maka tekanan parsial gas Q adalah……atm
3. Pada ToC dalam sebuah bejana V liter terdapat
kesetimbangan: 2 X(g) 3 Y(g). Harga Kp pada suhu
tersebut adalah ½. Bila harga PX = 4 atm, maka harga
PY pada suhu tersebut adalah………..
4. Suatu reaksi A(g) + 2 B(g) 2 C(g) mencapai
kesetimbangan dengan tekanan 2 atm. Jika pada
kesetimbangan, jumlah mol A : B : C adalah 2 : 1 : 2
maka harga Kp adalah………….
5. Sebanyak 20 mL gas oksigen dan 40 mL gas belerang
dioksida direaksikan pada suhu dan tekanan tetap
membentuk belerang trioksida menurut reaksi
kesetimbangan : 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g). Bila
volume akhir sistem adalah 45 mL, berapakah volum
gas belerang trioksida yang terbentuk ?
6. Diketahui kesetimbangan: CO2(g) + C(s) 2CO(g).
pada 273oC harga Kp = 16 atm
a. Berapa tekanan parsial CO2 jika tekanan
campuran gas 5 atm ?
b. Bagaimanan susunan campuran gas dalam persen
volum ?
b. Diketahui reaksi berikut :
2A + BC A2C + B K = 8
2AB + 2AC 2A2C + 2B K = 0,4
Tentukan tetapan kesetimbangan reaksi :
4A + 2BC 2AC + 2AB
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -66-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
c. Berapa tekanan total campuran gas jika campuran
berisi 10% volum CO2 ?
7. Jika natrium bikarbonat dipanaskan menurut reaksi :2
NaHCO3(s) Na2CO3 (s) + H2O(g) + CO2(g) . Ternyata
tekanan total pada kesetimbangan adalah 5 atm.
Harga Kp adalah………
8. Pada reaksi kesetimbangan: La2(C2O4)3 (s) La2O3(s)
+ 3 CO(g) + 3 CO2 (g) mula-mula 0,1 mol La2(C2O4)3
ditempatkan dalam bejana 10 liter. Jika pada
kesetimbangan tekanan total adalah 0,2 atm maka
harga Kp adalah…………….
9. Pada reaksi N2O4 (g) 2 NO2 (g) 5 mol gas N2O4
dimasukkan ke dalam wadah lalu sebagian terurai
menghasilkan 5 mol gas NO2. Pada kesetimbangan,
campuran gas menimbulkan tekanan total 6 atm.
Hitunglah Kp !
10. Gas PCl5 terurai 50% menjadi gas PCl3 dan Cl2. Jika
harga Kp = 1 maka P total gas adalah ………atm
11. Sebanyak 3,38 gram BaO2 padat dipanaskan dalam
ruang 10 mL sampai suhunya menjadi 727oC hingga
20% dari zat tersebut terurai menjadi Ba padat dan
gas O2. Tentukanlah tekanan gas dalam ruang pada
keadaan tersebut !
12. Tentukan hubungan Kp dan Kc untuk reaksi-reaksi
berikut :
a. N2O4(g) 2 NO2 (g)
b. 2HI(g) H2(g) + I2(g)
c. N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g)
d. 2NO(g) + O2(g) 2NO2 (g)
e. 2SO3 (g) 2 SO2 (g) + O2 (g)
f. H2(g) + S(s) H2S(g)
13. Pada suhu 300K, harga Kp untuk suatu reaksi
kesetimbangan: 2 A2B(g) 2A2(g) + B2(g) adalah 326
maka harga Kc untuk reaksi tersebut jika R = 0,082
adalah………
14. Pada kesetimbangan 3H2 (g) + N2(g) 2NH3 (g) ∆H = -
44,5 kkal, untuk memperoleh NH3 sebanyak-
banyaknya, apa saja yang dapat dilakukan ?
15. Diketahui kesetimbangan: Ag+
(aq) + Fe+2
(aq) Ag(s)
+ Fe+3
(aq)
a. ke arah mana kesetimbangan bergerak jika
ditambahkan larutan AgNO3 ?
b. ke arah mana kesetimbangan bergerak jika
ditambahkan air ?
16. Diketahui reaksi kesetimbangan : 2NO(g) + O2(g)
2NO2(g) ∆H = -27 kJ
Bagaimana jumlah NO2 yang terjadi, jika :
a. suhu diturunkan
b. ditambah udara dari luar
c. campuran gas dimampatkan
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -67-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
5 – Asam dan Basa
TEORI ASAM BASA TEORI AS-BS ARHENIUS
Asam : zat yang melepaskan ion H+ dalam air
CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H
+(aq)
Basa : zat yang melepaskan ion OH- dalam air
Mg(OH)2(aq) Mg2+
(aq) + 2OH-(aq)
TEORI AS-BS BROWNSTED LOWRY
Asam : donor proton
Asam H+ + basa konjugasi
Basa : akseptor proton
Basa + H+ asam konjugasi
HCl + NH3 Cl- + NH4
+
asam1 basa2 basa1 asam2
TEORI AS-BS LEWIS
Asam : akseptor elektron (kekurangan elektron, muatan +) Basa : donor elektron (kelebihan elektron, muatan -)
CaO + CO2 Ca2+
+ CO32-
asam basa
SENYAWA AS-BS
ASAM H2CO3 Asam karbonat OKSIDA ASAM DETEKSI pH
HF Asam
fluorida
H2C2O4 Asam oksalat Oksida Asam
yang
terentuk Indikator
Jenis As Bs
HCl Asam
klorida
H2CrO4 Asam kromat SO2 H2SO3 Lakmus Merah Biru
HI Asam iodida H2Cr2O7 Asam dikromat SO3 H2SO4 Fenolftalein Bening Merah
HBr Asam
bromida BASA CO2 H2CO3 Metil
merah
Merah Kuning
HClO Asam
hipoklorit
NaOH Natrium hidroksida N2O3 HNO2 Brom timol
biru
Kuning Biru
HClO2 Asam klorit Mg(OH)2 Magnesium
hidroksida
P2O3 H3PO3 Universal Bisa mendeteksi
semua trayek pH,
warnanya
bervariasi sesuai
trayek pH
HClO3 Asam klorat KOH Kalium hidroksida P2O5 H3PO4
HClO4 Asam
perklorat
NH4OH Amonium
hidroksida OKSIDA BASA
HNO2 Asam nitrit Ca(OH)2 Kalsium (II)
hidroksida Oksida Basa
yang
terbentuk HNO3 Asam nitrat Ba(OH)2 Barium (II)
hidroksida pH Meter
H2SO4 Asam sulfat Zn(OH)2 Zink (II)
hidroksida
Alat deteksi pH, dengan
didasarkan atas kalibrasi suatu
larutan standar yang pH-nya
sudah diketahui H2S Asam sulfida Fe(OH)3 Besi(III)
hidroksida
Na2O NaOH
H2SO3 Asam sulfit Fe(OH)2 Besi(II)hidroksida K2O KOH
H3PO4 Asam fosfat Al(OH)3 Alumunium(III)
hidroksida
CaO Ca(OH)2
H3PO3 Asam fosfit BaO Ba(OH)2
CH3COOH Asam asetat Al2O3 Al(OH)3
Oksida asam + oksida basa garam ; Na2O + SO3 Na2SO4
JENIS AS-BS Asam Lemah Basa Lemah
Terionisasi sebagian di dalam air,berdasarkan suatu reaksi kesetimbangan :
HA(aq) H+
(aq) + A-(aq).
Makin besar Ka, asam makin kuat
NH4OH(aq) NH4+
(aq) + OH-(aq).
Makin besar Kb, basa makin kuat
HA
AHKa
OHNH
OHNHKb
4
4
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -68-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
AIR
H2O H+ + OH
-
ASAM KUAT BASA KUAT
Terionisasi sempurna, = 1
Contoh :
HCl H+ + Cl
-
NaOH Na+ + OH
-
PENENTUAN pH ASAM-BASA Asam Lemah dan Basa Lemah Asam Kuat dan Basa Kuat
aa
a
aa
MK
MH
MKH
.
.
2
bb
bb
MK
MbOH
MKOH
.
.
2
[H+] = a . Ma
[OH-] = b . Mb
: derajat ionisasi
Ka : tetapan ionisasi asam
Kb : tetapan ionisasi basa
Ma : konsentrasi asam (Molar, M)
Mb : konsentrasi basa
a : valensi asam
b : valensi basa
Kw = [OH-] [H
+] = 10
-14
[OH-] = [H+] = 10-7
Larutan asam : [H+] 10
-7 atau [H
+] > [OH
-]
Larutan basa : [OH-] 10
-7 atau [H
+] < [OH
-]
Larutan netral : [H+] = [OH
-] = 10
-7
RUMUS pH
pH = -log [H+] pKw = -log Kw pKb = - log Kb
pOH = -log [OH-] pH + POH = 14 [H
+] = 10
-pH
pX = -log [X] pKa = -log Ka [OH-] = 10
-pOH
pH ASAM LEMAH POLIVALEN
Merupakan asam lemah yang dalam molekul-molekulnya mengandung atom H lebih dari satu
Ionisasinya terjadi bertingkat-tingkat
Tiap tahapan ionisasi mempunyai harga Ka sendiri-sendiri, karena pada pada ionisasi tingkat 2,3 dst dalam larutan sudah
terdapat ion H+ hasil ionisasi tingkat sebelumnya, sehingga pada ionisasi selanjutnya kesetimbangan cenderung bergeser
ke kiri. Maka harga Ka1> Ka2> Ka3…dst
Contoh :
I. H2S H+ + HS
- Ka1 = 9 x 10
-8
II. HS- H
+ + S
2- Ka2 = 1,2 x 10
-15
Karena harga Ka2 sangat kecil jika dibandingkan dengan Ka1, maka :
K[H2O]= [H+] [OH
-]
Kw = 10-14
= [H+] [OH
-]
Kw = tetapan air atau harga air
OH
OHHKc
2
aa MKH .1
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -69-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
REAKSI ASAM-BASA
PENETRALAN/PENGGARAMAN
Penetralan asam (H+) oleh basa (OH
-), menghasilkan air (H2O) Penetralan
Contoh :
HA(aq) H+
(aq) + A-(aq)
LOH(aq) L+
(aq) + OH-(aq)
H2O(aq) H+
(aq) + OH-(aq)
Pembentukan garam terjadi ketika ion negatif sisa asam dan ion positif sisa basa bereaksi
Contoh :
Asam + basa garam + air
)(2)()()(
2)()(
)()(
)(
)()(
)(
laqaqaq
aqaq
aqaq
aq
aqaq
aq
OHNaClNaOHHCl
OHClNaOHNa
NaOH
ClH
HCl
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -70-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Latihan 1
1. Hitunglah pH larutan berikut :
a. Larutan H2SO4 0,1 M sebanyak 5 mL yang
dilarutkan ke dalam 15 L air.
b. Larutan 7,4 gram Ca(OH)2 dalam 10 L air. (H
=1, O = 16, Ca = 40)
c. 1,8 mL asam sulfat pekat 98%, massa jenis 1,8
kg/L dilarutkan dalam 400 mL air.
2. Diketahui [H+] dalam larutan 0,04 M HCOOH adalah
4 x 10-3
mol/L. Tentukan :
a. Ka HCOOH!
b. HCOOH dalam larutan tersebut!
3. Ke dalam 800 mL air murni dialirkan gas NH3 hingga
[OH-] dalam larutan terjadi 3 x 10
-3 mol/L. Tentukan
berapa L gas NH3 telah dialirkan! Kb NH4OH = 1,8 x
10-5
4. Jika warna indikator universal dalam larutan 0,1 M
CH3COOH sama dengan warnanya dalam larutan
0,001 M HCl, berapa harga tetapan Ka dari
CH3COOH?
5. 100 mL larutan 0,1 M KOH dicampur dengan 150
mL larutan 0,2 M KOH. Tentukan pH tiap-tiap
larutan sebelum dicampur dan pH sesudah dicampur!
6. Ke dalam 5 L larutan NaOH yang pH-nya 12-log 5
dialirkan gas hidrogen klorida (P.T) hingga pH
larutan menjadi 2 + log 2. Berapa mL gas HCl telah
dialirkan? Diketahui massa 5 L gas NO (P.T) adalah
0,6 gram.
7. Berapa mL larutan H2SO4 yang pH-nya 2-log 3 harus
dicampur dengan 300 mL larutan KOH yang pHnya
12 + log 2 supaya diperoleh campuran yang pHnya =
7?
8. Suatu larutan amonia (larutan A) mempunyai pH =
11. Larutan lain (larutan B) dibuat dengan
mencampurkan 10 mL larutan A dengan 90 mL air.
Akhirnya larutan C dibuat dengan mengencerkan 10
mL larutan hingga 100 mL. Jika diketahui Kb NH3 =
1 x 10-5
, tentukanlah pH larutan B &C!
9. Sebutkan 3 jenis teori asam basa yang telah dikenal!
10. Reaksi di bawah ini merupakan reaksi asam basa .
Nyatakan asam dan basanya dan dasar teori yang
anda pergunakan!
a. MgO + 2H+ Mg
2+ + H2O
b. Ba(OH)2 + 2HNO2 Ba(NO2)2 + 2H2O
c. MgO + SO3 MgSO4
d. CH3COOH + HNO2 CH3COOH2+ + NO2
-
e. Ag+ + 2NH3 Ag(NH3)
2+
f. AlF3 + KF KAlF4
11. Tuliskan rumus asam dan basa konjugasi dari masing-
masing spesi berikut :
a. NH3
b. CH3COOH
c. H2O
d. HSO4-
12. Tunjukkan reaksi yang memperlikatkan bahwa
amoniak bersifat amfiprotik!
13. Sebutkan fungsi tiap spesi, sebagai asam atau basa,
pada reaksi asam-basa berikut. Tunjukkan pula
pasangan asam-basa yang berkonjugasi!
a. NH3 + H2O NH4+ + OH
-
b. Al(H2O)63+
+ H2O Al(H2O)5(OH)2+ + H3O
+
c. HCO3- + H3O
+ H2CO3 + H2O
d. S2-
+ H2O HS- + OH
-
e. CH3NH2 + HCl CH3NH3 + Cl-
f. HSO4- + CO3
2- SO4
2- + HCO3
-
14. Berapa harga Ka dan HCN dalam air dan berapa pula
harga Kb-nya? Buktikan hasil kali Ka dari HCN dan
Kb dari asam basa konjugasinya!
Latihan 2
1. Hubungan kekuatan asam dan konjugasinya, atau
basa dan asam konjugasinya dapat ditunjukkan secara
kuatitatif menggunakan tetapan ionisasi Ka dan Kb
a. Tulis rumus yang menyatakan hubungan antara
Ka dan Kb?
b. Bagaimana kekuatan relatif dari suatu asam
terhadap basa konjugasinya?
c. Bagaimana pula kekuatan relatif dari suatu basa
terhadap asam konjugasinya?
2. Di dalam proses ekstraksi logam tembaga dari
bijihnya, pengotor silika dapat dipisahkan dengan
penambahan batu kapur (CaCO3) di samping kokas
(C). Sewaktu dipanaskan, batu kapur CaCO3 akan
terurai menjadi CaO, yang selanjutnya akan mengikat
silika (SiO2) membentuk terak CaSiO3. Persamaan
reaksinya adalah sebagai berikut ;
CaO + SiO2 CaSiO3
Tunjukkan bahwa reaksi tersebut merupakan reaksi
asam basa Lewis!
3. Tentukan konsentrasi ion H+ dan derajat ionisasi ()
dari larutan asam berikut :
a. Larutan HClO4 0,005 M jika diketahui Ka sangat
besar.
b. Larutan HCN 0,02 M jika diketahui Ka = 6,2 x
10-10
4. Berapa nilai Ka dan konsentrasi ion H+ dari larutan
0,2 M asam lemah jika diketahui = 0,5%?
5. Tentukan konsentrasi ion OH- dan derajat ionisasinya
dari larutan basa berikut :
a. Larutan NaOH 0,002 M jika diketahui Kb sangat
besar.
b. Larutan N2H4 0,3 M jika diketahui Kb = 1,7 x 10-6
6. Konsentrasi ion H+ dari suatu jus jeruk adalah 3,3 x
10-2
M. Berapakah pH dari jus tersebut? Apakah jus
jeruk bersifat asam, basa atau netral?
7. Hitung pH dari larutan berikut :
a. Larutan HCl 0,015 M
b. Larutan HNO2 0,01 M (Ka = 7,1 x 10-4
)
c. Larutan 0,5 M asam lemah jika diketahui =
0,02%.
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -71-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
8. Hitung pOH dan pH dari larutan berikut :
a. Larutan NaOH 0,30 M
b. Larutan C6H5NH2 0,01 M (Kb = 4,4, x 10-10
)
c. Larutan 0,35 M basa lemah jika diketahui =
0,005%
9. Jika ke dalam 0,15 M C6H5COOH mempunyai harga
pH sebesar 3-log 3, berapakah pH larutan 0,06 M
C6H5COOH?
10. Diketahui reaksi :
2HCl + Ba(OH)2 BaCl2 + 2H2O
Dalam reaksi tersebut telah dicampurkan 50 mL
larutan HCl 0,4 M dengan 50 mL larutan Ba(OH)2 0,1
M, maka pH larutan setelah reaksi adalah …
11. Sebanyak 500 mL larutan asam lemah HA (Ka = 3,2 x
10-5
) mempunyai harga pH = 3-log 4. Jika Mr
senyawa tersebut = 60, maka massa asam HA yang
terlarut sebanyak …
12. Berapa tetes H2SO4 yang harus dimasukan ke dalam 3
L air murni agar pH larutan tersebut menjadi 5?
Diketahui larutan tersebut mengandung 4,9 gram
H2SO4 per L, dan penambahan volume asam
diabaikan (20 tetes = 1 mL)
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -72-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
6 – Larutan Penyangga
Adalah larutan yang dapat mempertahankan pH bila ke dalam larutan tersebut ditambahkan sedikit asam, sedikit basa atau
diencerkan dengan air
Dapat tersusun atas :
1. Larutan asam lemah dan garamnya
2. Larutan basa lemah dan garamnya
ASAM LEMAH DAN GARAMNYA BASA LEMAH DAN GARAMNYA Contoh :
CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H
+(aq) (terionisasi
sebagian)
CH3COONa(aq) CH3COO-(aq) + Na
+(aq) (terionsiasi
sempurna)
Bila larutan ditambah ion H+, maka ion tsb akan diikat
oleh ion CH3COO- menurut mekanisme :
CH3COO-(aq) + H
+(aq) CH3COOH(aq)
Bila larutan ditambah ion OH-, maka ion tersebut akan
diikat oleh CH3COOH melalui mekanisme :
CH3COOH(aq) + OH-(aq) CH3COO-(aq) + H2O
Contoh :
NH4OH(aq) NH4+
(aq) + OH-(aq)
NH4Cl(aq) NH4+
(aq) + Cl-(aq)
Bila larutan ditambah ion H+, maka ion tsb akan diikat
oleh NH3(aq) melalui mekanisme :
NH3(aq) + H+
(aq) NH4+
(aq)
Bila larutan ditambah ion OH-, maka ion tsb akan diikat
oleh ion NH4+
(aq) menurut mekanisme :
NH4+
(aq) + OH-(aq) NH4OH(aq)
Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan pada poin a,b,c dan d
dapat disimpulkan bahwa campuran HA dan Ma akan
mempunyai pH yang stabil jika pH campuran ini terletak
antara pKa - 1 dan pKa + 1 ASAM LEMAH (HA) dan GARAMNYA (MA2)
SIFAT-SIFAT LARUTAN PENYANGGA Untuk larutan yang berisi campuran asam lemah (HA) dan garam MA berlaku :
Sifat-sifatnya antara lain sebagai berikut :
1. Nila Ka selalu tetap (jika suhu tetap, maka harga [H+]
hanya tergantung dari perbandingan [HA] dan [MA]
saja)
3. Larutan penyangga HA + MA mempunyai pH stabil jika
: 1][
][
MA
HA , sehingga [H+] = Ka atau pH = pKa. Oleh
sebab itu, untuk membuat larutan penyangga dengan pH
= x, cara yang paling baik adalah menambahkan asam
lemah dengan harga Ka = 10-x
, kemudian dinetralkan
50% dengan basa kuat.
2. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa campuran HA +
MA mempunyai sifat penyangga (pH-nya stabil) jika :
10][
][
10
1
MA
HA
a. Bila 10
1
][
][
MA
HA , maka pengaruh hidrolisis dari garam MA
sangat besar, sehingga pH larutan tidak stabil.
b. Bila 10][
][
MA
HA , asam HA belum cukup di-buffer oleh
garam MA, karena garam MA terlalu sedikit
c. Bila 10
1
][
][
MA
HA , maka 10
1.][ aKH
,
jadi pH = pKa + 1
d. Bila 10][
][
MA
HA , maka 10.][ aKH ,
jadi pH = pKa – 1
Berdasarkan poin a,b,c dan d, dapat disimpulkan bahwa
campuran HA dan MA, akan mempunyai pH yang stabil jika
harga pH campuran ini terletak pada pKa - 1 dan pKa + 1
][.2
][][
2MA
HAKH a
][
][][
garam
asamKH a
][
][][
garam
basaKOH b
][
][][
garam
asamKH a
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -73-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA Dalam Bidang Biokimia dan Bakteriologi :
Menghasilkan rentang pH yang sempit untuk mencapai
hasil yang optimumdari kerja tubuh, misalnya kerja suatu
enzim, penumbuhan kultur bakteri, dan proses biokimia
lainnya yang sangat sensitif terhadap perubahan pH
Dalam Tubuh Mahluk Hidup :
Cairan intra sel merupakan pasangan asam-basa konjugasi
:
HPO42-
(aq) + H+
(aq) H2PO4-
(aq)
H2PO4-
(aq) + OH-(aq) HPO4
2-(aq) + H2O(l)
Cairan luar sel darah, menjaga pH darah konstan pada 7,4
:
H2CO3(aq) + OH-(aq) HCO
3-(aq) + H2O(l)
HCO3-
(aq) + H+
(aq) H2CO3(aq)
Latihan 1
1. Apakah yang definisi dan kegunaan larutan
penyangga? Berikan contoh jenis larutan penyangga
yang ada dalam tubuh kita !
2. Tentukan pH larutan dari campuran berikut :
a. 100 mL larutan 0,04 M C2H5COOH dan 150 mL
larutan 0,02 M KOH, Ka C2H5COOH = 1,2 x 10-5
b. 200 mL larutan 0,05 M NH3 dan 300 mL larutan
0,02 M HCl, Kb NH4OH = 1,8 x 10-5
c. 200 mL 0,02 M CH3COOH dan 300 mL 0,01 M
NaOH, Ka = 1,6 x 10-5
d. 400 mL larutan 0,1 M NH3 dan 100 mL 0,2 M
larutan NH4Cl
3. Ke dalam 400 mL larutan 0,1 M CH3COOH yang
pH-nya 3, dimasukkan larutan kalium asetat hingga
volumenya 500 mL. pH larutan campuran menjadi 5-
log 2. Tentukan molaritas larutan kalium asetat yang
dimasukkan
4. Ke dalam 250 mL larutan 0,02 M HCl dimasukkan
150 mL larutan gas NH3. pH larutan campuran yang
dihasilkan adalah 9 + log 1,2. Tentukan pH larutan
gas NH3 mula-mula! Kb NH4OH = 1,5 x 10-5
5. Ke dalam 1 L larutan penyangga yang berisi 0,04 mol
NH4OH (NH3) dan 0,06 mol NH4Cl, dimasukkan 0,01
mol HCl (volume larutan dianggap tidak berubah).
Tentukan :
a. pH larutan mula-mula
b. pH larutan sesudah dimasukkan HCl
Kb NH4OH = 1,8 x 10-5
6. Larutan penyangga dapat dibuat dengan
mencampurkan 100 mL larutan asam asetat 0,2 M
dengan 100 mL larutan natrium asetat 0,2 M. Jika
diketahui Ka asam asetat = 1,8. 10-5
tentukan pH
campuran larutan dapar tersebut!
7. Sebanyak 200 mL asam asetat 0,2 M dicampurkan
dengan 50 mL barium hidroksida 0,1 M. Diketahui Ka
asam asetat = 2. 10-5
.
a. Tentukan pH larutan asam asetat sebelum
dicampur!
b. Tentukan pH larutan barium hidroksida sebelum
dicampur!
c. Tentukan pH campuran !
8. Campuran larutan asam asetat 0,2 M dengan natrium
asetat 0,3 M mempunyai derajat keasaman 5. Jika Ka
asam asetat = 2. 10-5
, tentukan perbandingan volum
asam asetat dengan natrium asetat.
9. Berapa gram amonium sulfat harus ditambahkan ke
dalam 500 mL larutan amoniak 0,1 M agar diperoleh
larutan penyangga dengan pH 5? (Kb = 10-5
; Ar H=
1; Ar Na = 23; Ar O = 16)
10. Tentukan banyaknya padatan yang harus
ditambahkan agar diperoleh larutan penyangga dari
campuran berikut :
a. Natrium asetat dilarutkan ke dalam 1 liter asam
asetat 0,5 M agar diperoleh larutan denga pH =
6. Ka asam asetat = 1,8. 10-5
b. Natrium hidroksida dilarutan ke dalam
campuran 55mL asam setat dengan 50 mL
natrium asetat 0,1 M agar diperoleh larutan
dengan pH = 6. Ka asam asetat = 1,8. 10-5
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -74-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
7 - Hidrolisis
Hidrolisis merupakan reaksi dengan air, yang merupakan penguraian garam yang berasal dari basa lemah atau asam lemah
Hidrolisis merupakan reaksi asam basa Brownsted-Lowry
Jika menghasilkan H3O+ larutan bersifat asam, dan jika menghasilkan OH- bersifat basa
JENIS-JENIS LARUTAN HIDROLISIS
ASAM KUAT DAN BASA LEMAH ASAM LEMAH DAN BASA KUAT
Akan mengalami hidrolisis sebagian
Ion (+) dari basa penyusunnya akan berikatan dengan ion OH- yang
berasal dari air membentuk basa
Sehingga [H+] > [OH-], dan bersifat asam, pH < 7
Akan mengalami hidrolisis sebagian
Ion (-) dari asam penyusunnya akan berikatan dengan ion H+
yang berasal dari air membentuk asam
Sehingga [H+] < [OH-], dan bersifat basa, pH > 7
Contoh :
Al2(SO4)3
Al3+ , dari basa lemah Al(OH)3
SO42-, dari asam kuat H2SO4
Reaksi Hidrolisis :
Al3+(aq) + 6H2O(l) Al(H2O)6
3+(aq)
Al(H2O)63+
(aq) Al(H2O)5(OH)2+(aq) + H3O
+(aq)
Contoh :
CH3COONa
CH3COO-, dari asam lemah CH3COOH
Na+ , dari asam kuat NaOH
Reaksi Hidrolisis :
terionisasi : CH3COONa(aq) Na+(aq) + CH3COO-
(aq)
hidrolisis : CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-
(aq)
Reaksi :
BH+(aq) + H2O(l) B(aq) + H3O
+(aq)
garamh
M
H
BH
OHBK
23 ][
][
]][[
Karena : (H3O+ H+) dan (BH+ Mgaram), maka
garamh
M
OH
COOHCH
OHCOOHCHK
23 ][
]3[
]][[
][
]][[
3
3
COOHCH
HCOOCHKa
ASAM KUAT DAN BASA KUAT ASAM LEMAH DAN BASA LEMAH
Garam dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis, sehingga
bersifat netral.
Contoh :
NaCl(aq) →Na+(aq) + Cl-
(aq)
Na+(aq) + H2O(l) → tidak bereaksi
Cl-(aq) + H2O(l) → tidak bereaksi
Garam dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis
total di dalam air.
Contoh :
(NH4)2CO3(aq) → 2NH4+
(aq) + CO32-
(aq)
NH4+ : dari basa lemah NH4OH
CO32- : dari asam lemah H2CO3
Reaksi hidrolisis yang terjadi :
NH4+
(aq) + H2O(l) → NH3(aq) + H3O+
(aq)
CO32-
(aq) + 2H2O(l) → H2CO3(aq) + OH-(aq)
Sifat larutan tergantung dari harga Ka dan Kb :
Bersifat asam jika Ka> Kb
Bersifat basa jika Ka< Kb
Bersifat netral jika Ka = Kb
garama
w
a
wh
garamh
MK
KH
K
KK
MKOH
.][
.][
garamb
w
b
wh
garamh
MK
KH
K
KK
MKH
.][
.][
AirGaramAsamBasanPenggarama
Hidrolisis
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -75-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Latihan
1. Hitunglah pH larutan NaCN 0,01 M, diketahui
Ka = 10-10
!
2. Hitunglah pH larutan yang merupakan campuran
dari 100 mL CH3COOH 0,2 M dan 100 mL NaOH
0,2 M, jika Ka CH3COOH = 10-5
?
3. Hitunglah pH larutan (NH4)2SO4 0,1 M, jika
Kb = 2.10-5
?
4. Hitunglah pH larutan NH4CN 0,1 M, jika diketahui
Ka HCN = 4.10-10
dan Kb NH3 2.10-5
?
5. Larutan NH4Cl 0,1 M terhidrolisis 1%, pH larutan
tersebut adalah ……
6. Didalam 500 mL larutan terdapat 4,1 gram
CH3COONa yang terlarut. Jika harga Ka CH3COOH
= 10-5
dan Ar Na = 23, C = 12, O = 16, maka pH
larutan tersebut adalah ……..
7. Larutan NaCN 0, M mempunyai pH = 11, berarti
larutan tersebut di dalam air terhidrolisis …….%
8. Larutan NH4Cl (Kb NH4 = 10-5
) mempunyai pH = 5,
maka didalam 100mL larutan tersebut terlarut
NH4CI sebanyak ….
(MrNH4CI = 53,5)
9. pH larutan 100mL NH4CI 0,1 M adalah ….
(KbNH3(aq) =10-5
)
10. Campuran dari sejumlah volum yang sama larutan
NH3 1 M (Kb=10-5
) dan larutan NH 1 M akan
mempunyai pH sebesar ….
11. Jika Kw air =10-5
dan Ka HCN = 10-6
, larutan NaCN
0,01 M dalam air akan mempunyai pH sebesar ….
12. Jika Kw air =10-5
dan Ka HCN = 10-6
, larutan NaCN
0,01 M dalam air akan mempunyai pH sebesar ….
13. Larutan NH3 0,1 M mempunyai pH =11. Berapa pH
larutan NH4CI 0,1 M ….
14. Larutan natrium asetat 0,1 M yang terhidrolisis pH
1% akan mempunyai pH sebesar ….
15. Agar diperoleh larutan dengan pH = 5, maka ke
dalam 500 mL air harus dilarutkan (NH4)2SO4 (Mr =
132) sebanyak ….
16. pH larutan 100mL NH4C 0,1 M adalah ….. Kb NH
3(aq) = 10-5
17. pH larutan 100mL NH4C 0,1 M adalah ….. Kb NH
3(aq) = 10-5
18. Larutan CH3COOH 0,015 M yang volumnya 100mL
di campur dengan 100ml larutan NaOH 0,1 M
KaCH3COOH = 10-5
. Berapa pH campuran tersebut
….
19. Larutan NaX 0,1M terhidrolisis 10% hitunglah
tetapan hidrolisis garam tersebut dan pH larutan
tersebut …
20. Hitunglah pH larutan yang terjadi dari
a. Larutan NaCN 0,1M
(KaHCN = 4 x 10-6
)
b. CH3COONH4 0,1M
(Ka CH3COOH = 1 x 10-5
dan Kb NH3 = 1 x 10-5
)
c. Campuran 100mL larutan CH3COOH 0,1M
dengan 100mL larutan NaOH 0,1M (Ka = 1 x
10-5
)
d. Campuran 200ml NH3 0,3 M dengan 300 mL
HCL 0,2M (Kb = 1 x 10-5
)
21. Berapa garam NH4CI yang terlarut dalam 200mL
larutan NH4CL dengan pH =4 , jika diketahui Kb
NH3= 10-5
22. Diketahui larutan (NH4)2SO4 0,025 M dengan Kb
NH3 =10-5
, maka pHnya sebesar
23. Sebanyak 20mL larutan 0,5M NH3 (aq) dicampur
dengan 80 larutan 0,125 M HCL. Jika diketahui Kb
NH3 = 10-5
, maka pH larutan adalah ….
24. Besarnya pH larutan 0,1M NH4CI jika diketahui Kb
= 10-5
adalah ......
25. Lautan CH3COOH 0,1M memiliki pH 3, maka pH
0,1 M CH3COONa sebesar…..
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -76-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
8 – Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
KELARUTAN (s)
Menyatakan jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut/larutan
Bergantung pada :
1. Jenis zat : Zat yang berbeda, memiliki kelarutan yang berbeda pula.
2. Suhu : Semakin tinggi suhu, semakin tinggi kelarutan.
3. Jenis pelarut : Sedangkan senyawa polar larut dalam pelarut polar, dan senyawa non polar akan larut dalam pelarut
non polar
HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)
Reaksi Umum :
AxBy(s) xAy+
(aq) + yBx-
(aq)
Ksp = [Ay+
]x [ B
x-]
y
Contoh :
Ag2Cr2O4(s) 2Ag+
(aq) + CrO42-
(aq)
Ksp = [Ag+]
2 [CrO4
2-]
Reaksi Umum :
AxBy(s) xAy+
(aq) + yBx-
(aq)
Ksp = [Ay+
]x x [ B
x-]
y
= (xs)x(ys)
y
= xxy
ys
(x+y)
atau
Ag2Cr2O4(s) 2Ag+
(aq) + CrO42-
(aq)
Ksp = (2s)2 (s)
= 4s3
Ksp DAN REAKSI PENGENDAPAN
Terbentuk atau tidaknya endapan suatu reaksi dapat
diketahui dengan membandingkan harga Ksp dengan harga
perkalian konsentrasi ion-ion pereaksinya dipangkatkan
koefisiennya
JIKA :
Ag2Cr2O4(s) 2Ag+
(aq) + CrO42-
(aq)
Qc = [Ag+]
2 [CrO4
2-]
Qc> Ksp : larutan mengendap / lewat jenuh
Qc< Ksp : larutan belum jenuh / larut
Qc = Ksp : larutan tepat jenuh
PENGARUH ION SENAMA
Seringkali terdapat sumber lain dari ion senama
(dengan jenis yang sama) dalam larutan
Penambahan ion senama akan memperkecil kelarutan,
sehingga Qc< Ksp
JIKA :
Ag2Cr2O4(s) 2Ag+
(aq) + CrO42-
(aq)
Ke dalam larutan ditambahkan AgCl sebesar a M dan
K2Cr2O4 sebesar b M (ion senama : Ag+ dan Cr2O4
2-).
Penambahan ion senama menyebabkan [Ag+] [CrO4
2-]
bertambah besar
Sehingga : [Ag+] [CrO4
2-] > Ksp, dan Ag2Cr2O4 akan
mengendap
HUBUNGAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
UNTUK ELEKTROLIT BINER AB
AB(s) A+
(aq) + B-(aq)
s s
Ksp = [A+] [B
-]
= s2
spKs
UNTUK ELEKTROLIT TERNER A2B
A2B(s) 2A+
(aq) + B2-
(aq)
2s s
Ksp = [A+]
2 [B
2-]
= (2s)2 (s)
= 4s3
3
4
spKs
UNTUK ELEKTROLIT KUARTENER AB3
AB3(s) A3+
(aq) + 3B-(aq)
s 3s
Ksp = [A+] [B
-]
3
= (s) (3s)3
4
27
spKs
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -77-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Latihan 1
1. Berapa mg kelarutan garam – garam dibawah ini
dalam 100 mL air suling …….
a. CaCO3 (Ksp = 2,5 . 10-9
)
b. Ag2CrO4 (Ksp = 4.10-12
)
c. PbF2 (Ksp = 3,6 . 10-9
)
2. Kedalam 2 liter dimasukkan 200 mg magnesium
karbonat padat lalu diaduk, apakah yang terjadi
dengan garam tersebut apakah dalam air akan
terlarut atau masih ada yang belum larut. Jika ada
yang belum larut tentukan berapa mg magnesium
karbonat padat yang masih ada? (Ksp magnesium
karbonat = 1.10-10
)
3. Hasil kali kelarutan perak iodida = 1. 10-16
. Berapa
jumlah ion perak yang terdapat dalam tiap mL
larutan jenuh perak iodida ? (L= 6.10-23
)
4. Barium sulfat padat sebanyak 15 mg dimasukkan
dalam 5 liter air murni lalu diaduk. Ternyata
barium sulfat padat masih ada 3,35 mg yang tidak
mau larut. Berapa mg barium sulfat padat yang tidak
melarut bila 15 mg barium padat tersebut
dimasukkan dalam 5 liter larutan 002 M (NH4)2SO4.
5. Berapa tetes kalium hidroksida yang pHnya 13+log
4 harus dimasukkan ke dalam 2 liter larutan 0,02 M
alimunium sulfat supaya dalam larutan tepat akan
terbentuk endapan alumunium hidroksida. Ksp
alumunium hidroksida 4.10-17
.
6. Kelarutan magnesium pada suhu tertentu adalah
1.10-4
mol tiap liter. Berapa gram kelarutan zat itu
dalam 500 mL alrutan yang pH-nya 10.
7. Dicampur 50 mL 0,2 M kalsium klorida dengan
50 mL larutan 0,2 M natrium sulfat. Hasil kali
kelarutan kalsium sulfat = 2,5 .10-5
. Apakah terjadi
endapan kalsium sulfat ? Berapa gram endapan
yang dihasilkan ?
8. Dalam larutan mana perak kromat paling sedikit
larut? Jelaskan dengan perhitungan. Ksp perak
kromat = 4.10-12
.
a. air minum
b. larutan perak nitrat
c. larutan natrium kromat
9. Diketahui Ksp M(OH)2 = 1.10-12
a. tentukan kelarutan M(OH)2 dalam air
b. hitunglah kelarutan M(OH)2 dalamMCO3 0,1 M
c. tentukan pH jenuh larutan M(OH)2
d. Jika Mr M(OH)2 = 58, berapa gram M(OH)2
terlarut tiap liter ?
e. Tentukan kelarutan M(OH)2 dalam larutan
dengan pH = 12
10. Kedalam satu liter yang berisi campuran 0,01 mol
magnesium nitrat dan 0,01 mol mangan (II) nitrat
dimasukkan larutan ammonium karbonat sedikit
demi sedikit. Tentukan konsentrasi ion mangan (II)
pada saat dalam larutan mulai terbentuk endapan
magnesium karbonat! Ksp magnesium karbonat =
1.10-5
; Ksp mangan (II) karbonat = 9.10-11
11. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan :
a. larutan jenuh c. kelarutan
b. larutan tepat jenuh d. hasil kali kelarutan
12. Satu liter larutan yang mengandung natrium klorida
0,1 M dan kalium kromat 0,01 M ke dalamnya
ditambahkan larutan perak nitrat setetes demi
setetes Ksp perak klorida = 1.10-10
, Ksp perak
kromat = 1.10-12
.
a. hitung konsentrasi ion perak yang diperlukan
untuk mengendapkan perak klorida dan perak
kromat.
b. manakah yang mengendap lebih dahulu perak
klorida atau perak kromat.
Latihan 2
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -78-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
1. Sebanyak 16,6 mg Ag2CrO4 dilarutkan dalam 500
mL larutan. Diketahui Ar Ag = 108; Cr = 52; 0 = 16,
tentukan hasil kali kelarutan Ag2CrO4!
2. Sebanyak 250 mL larutan jenuh MgF2 (Mr = 62)
diuapkan dan diperoleh 6,2 mg MgF2 padat.
Tentukan hasil kali kelarutan MgF2 !
3. Diketahui Ksp Ag2CO3 = 3,2.10-11
dan Mr Ag2CO3 =
276.
a. Tentukan kelarutan garam Ag2CO3 dalam air
murni!
b. Tentukan konsentrasi ion Ag+ dan CO3
2- pada
keadaan jenuh!
c. Berapa mg garam Ag2CO3 yang terlarut dalam
100 mL larutan ?
4. Sebanyak 0,37 mg Ca(OH)2 dilarutkan dalam 500
mL larutan. Diketahui Mr Ca(OH)2 = 74.
a. Tentukan hasil kali kelarutan Ca(OH)2!
b. Tentukan pH larutan jenuh Ca(OH)2!
5. Diketahui pH larutan jenuh Ca(OH)2 = 9 dan Mr
Ca(OH)2 = 74.
a. Tentukan kelarutan Ca(OH)2 dalam air murni!
b. Tentukan hasil kali kelarutan Ca(OH)2!
c. Berapa mg garam Ca(OH)2 yang terlarut dalam
100 mL larutan !
6. Sebanyak 1 L larutan CaCl2 0,001M dicampur
dengan 1 L larutan Na2SO4 0,001 M. Jika diketahui
Ksp CaSO4 = 10-8
dan Ar Ca = 40; S = 32; O = 16.
a. Tentukan apakah terbentuk endapan atau
belum?
b. Jika terjadi endapan, berapa massa CaSO4 yang
mengendap?
7. Pada suhu 250C, nilai Ksp Ba(OH)2 = 5.10
-3, berapa
gram NaOH padat harus ditambahkan ke dalam 2 L
larutan BaCl2 0,1 M sehingga mulai terbentuk
endapan Ba(OH)2. Perubahan volum larutan karena
penambahan NaOH diabaikan. Diketahui Mr NaOH
= 40.
8. Kelarutan AgCl dalam air = 10-5
mol/liter, maka
kelarutan AgCl dalam larutan CaCl2 0,05 M
adalah….
9. Larutan jenuh senyawa hidroksida dari suatu logam,
M(OH)3 mempunyai pH = 9. Harga Ksp dari senyawa
ini adalah…………
10. Kelarutan Ca(OH)2 = 10-2
M. Ksp Ca(OH)2
adalah………..
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -79-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
9 - Koloid
PERBEDAAN SIFAT LARUTAN, KOLOID DAN SUSPENSI
Larutan Koloid Suspensi
1. Homogen (serba sama) 1. Tampaknya homogen, tetapi
bersifat heterogen jika dilihat
dengan mikroskop
1. Tampaknya homogen, tetapi
bersifat heterogen jika dilihat
dengan mikroskop
2. Zat terlarut berdiameter kurang
dari 1 nm
2. Diameter partikel 1-100 nm 2. Diameter partikel lebih dari 100
nm
3. Jernih 3. Tidak jernih 3. Tidak jernih
4. Satu fasa 4. Dua fase 4. Dua fase
5. Stabil 5. Umumnya stabil 5. Tidak stabil
6. Tidak dapat disaring 6. Hanya dapat disaring dengan
saringan khusus (ultra)
6. Dapat disaring
7. Tidak memisah jika didiamkan 7. Tidak memisah jika didiamkan 7. Memisah jika didiamkan
8. Cahaya yang melewatinya tidak
ditangkap
8. Cahaya yang melewati jelas
terlihat, tetapi butir-butir partikel
yang ada tidak terlihat
8. Cahaya dan partikel yang
terkandung dapat terlihat dengan
jelas
Larutan NaCl, larutan gula, larutan
cuka, dst.
Sabun, santan, jelly, susu, mentega,
agar-agar, cat
Campuran tepung beras dan air,
campuran minyak dan air
PENGELOMPOKKAN SISTEM KOLOID
Terdiri dari fasa terdispersi dan medium pendispersi
No. Fasa
Terdispersi
Fase
Pendispersi
Sistem Koloid Contoh
1 gas gas buih atau busa putih telur yang dikocok dengan
kecepatang tinggi, whipped (cream)
busa sabun, ombak
2 gas padat buih atau busa padat batu apung, karet, busa
3 cair gas aerosol cair kabut (fog), awan, pengeras rambut, obat,
parfum semprot
4 cair cair emulsi
memerlukan emulgator (kasein,
kuning telur)
air dalam minyak : mayonaise, minyak
bumi, minyak ikan
5 cair padat
emulsi padat atau gel keju, mentega, jeli, mutiara, opal, semir
padat, lem padat
6 padat gas aerosol padat asap, debu di udara
7 padat cair sol agar-agar panas, cat, kanji, putih telur, sol
emas, sol belerang, lumpur
8 padat padat sol padat batuan berwarna, gelas berwarna, tanah,
permata, perunggu, kuningan, intan hitam
SIFAT-SIFAT KOLOID
EFEK TYNDAL GERAK BROWN
Merupakan peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel
koloid. Cahaya dapat terlihat jelas, meskipun partikel-
partikel tidak kelihatan
Contoh efek tyndal lain :
a. langit berwarna biru pada siang hari
b. sorot lampu mobil pada malam berkabut
Merupakan gerak zig-zag dari partikel koloid.
Terjadi akibat tumbukan yang tidak seimbang antara
medium koloid dengan partikel koloid
Dapat menstabilkan sistem koloid atau mencegah dari
pengendapan
ELEKTROFORESIS KOAGULASI KOLOID
Merupakan gerak koloid dalam medan listrik
Hal ini dimungkinkan karena partikel koloid merupakan
partikel yang bermuatan listrik
Merupakan penggumpalan partikel koloid. Misalnya :
a. pembentukan delta di muara sungai, terjadi karena koloid
tanah liat mengalami koagulasi dengan elektrolit air laut
di sungai
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -80-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. lumpur koloid dalam sungai dapat digumpalkan dengan
tawas Al(OH)3. Tanah liat bermuatan (-), sedangkan
tawas (Al3+
) bermuatan (+)
ELEKTROFORESIS KOAGULASI KOLOID
Dengan memasukkan 2 elektrode yang dialiri arus listrik
searah, maka partikel koloid yang bermuatan (+) akan
mengarah ke kutub negatif dan koloid yang bermuatan (-)
akan mengarah ke kutub yang bermuatan positif
c. Karet lateks dapat digumpalkan dengan asam format
d. Asap atau debu dari pabrik atau industri digumpalkan
dengan alat koagulasi listrik
ADSORPSI KOLOID LIOFIL DAN KOLOID LIOFOB
Merupakan penyerapan suatu molekul netral atau ion
pada permukaan suatu zat
Sistem koloid mempunyai kemampuan yang kuat
untuk mengadsorpsi, sebab partikel koloid mempunyai
permukaan yang sangat luas
Setiap endapan yang terbentuk cenderung menarik
ionnya pada permukaan endapan
Peristiwa Adsorpsi :
Sol Fe(OH)3 dalam air mengandung ion positif (Fe3+
) yang
diadsorpsi , sedangkan pada sol As2S3, ion S2-
yang
diadsorpsi
Keberadaan muatan akan menyetabilkan koloid. Adanya
muatan sejenis pada partikel koloid mencegah terjadinya
tumbukan, sehingga menghambat pengendapan
Contoh Lainnya :
1. Pemutihan gula tebu
Zat warna dalam gula diadsopsi oleh tanah diatomae
atau arang
2. Pembuatan obat norit
Menyerap racun yang ada di dalam perut, dibuat dari
karbon aktif
3. Penjernihan air
Air ditambahkan tawas Al(OH)3 yang dapat menyerap
zat warna dan kotoran
Sol Hidrofil Sol Hidrofob
Mengadsorbsi mediumnya Tidak mengadsorbsi
mediumnya
Dapat dibuat dengan
konsentrasi yang relatif
besar
Hanya stabil pada
konsentrasi kecil
Tidak mudah digumpalkan
dengan penambahan
elektrolit
Mudah menggumpal pada
penambahan elektrolit
Vikositas lebih besar
daripada mediumnya
Vikositas hampir sama
dengan mediumnya
Bersifat reversibel Tidak reversibel
Efek Tyndal lemah Efek tyndall lebih jelas
Contoh :
sabun, detergen, agar-agar,
kanji dan gelatin
Contoh :
sol belerang, sol Fe(OH)3,
sol sulfida, sol logam
KOLOID PELINDUNG DIALISIS
Koloid yang berfungsi sebagai penstabil
Koloid ini akan membungkus partikel zat dispersi
sehingga tidak dapat lagi mengelompok
Contoh :
Pada pembuatan es krim ditambahkan gelatin untuk
mencegah pembentukan kristal besar es dan gula,
pembuatan cat dan tinta
Proses pemisahan partikel koloid (yang didasarkan pada
ukurannya) dengan menggunakan selaput semipermeabel
(melewatkan ion, molekul kecil, tapi menahan partikel
koloid)
Contoh :
Pemisahan hasil-hasil metabolisme dari darah oleh ginjal .
Jaringan ginjal berfungsi sebagai selaput semipermeabel
yang dapat dilewati urea, dan menahan butiran arah yang
berupa koloid
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
KONDENSASI DISPERSI
Merupakan pengelompokkan partikel-partikel dengan
ukurang yang lebih kecil, sehingga membentuk partikel
yang memiliki ukuran seperti koloid. Cara ini dapat
ditempuh melalui :
Partikel kasar (ukuran besar) dipecah menjadi partikel kolid
(ukuran kecil)
Reaksi Redoks (Melibatkan perubahan biloks)
Pembuatan sol belerang
2H2S(g) + SO2(aq) 2H2O(l) + 3S(koloid)
Pembuatan sol emas
2HAuCl4(aq) + 6K2CO3(aq) + 3HCHO(aq) 2Au (koloid) +
5CO2(g) + 8KCl(aq) + 3HCOOK(aq) + KHCO3(aq) + 2H2O(l)
Cara Mekanik
Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk
belerang bersama-sama dengan zat inert (gula pasir),
kemudian dicampur dengan air
Cara Peptisasi
Pembuatan kolid dengan menghaluskan butiran kasar dengan
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -81-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Hidrolisis (Reaksi dengan Air)
Pembuatan sol Fe(OH)3
FeCl3(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl(aq)
bantuan zat pemeptisasi (pemecah). Misalnya :
Agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulosa oleh aseton,
endapan NiS di peptisasi oleh H2S
Dekomposisi Rangkap
Pembuatan sol As2S3
3H3AsO3(aq) + HCl(aq) AgCl(koloid) + HNO3(aq)
Pembuatan sol AgCl
AgNO3(aq) + HCl(aq) AgCl(koloid) + HNO3(aq)
Cara Busur Bredig
Digunakan untuk membuat sol logam. Merupakan gabungan
cara dispersi dan kondensasi , menggunakan loncatan listrik
KOLOID ASOSIASI
Penggabungan gugus hidrofil dan hidrofob dari suatu
senyawa
Penggantian Pelarut
Penambahan alkohol ke dalam larutan jenuh kalsium asetat
akan menyebabkan terbentuknya suatu koloid berupa gel
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -82-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Latihan
1. Koloid dibedakan dari suspensi dalam hal ……..
a. homogenitas campuran
b. fase setelah dicampur
c. kemampuan melewati kertas saring
d. kelarutan
e. kekeruhan
2. Beberapa produk di bawah ini sebagian menggunakan
bahan sejenis aerosol untuk memanfaatkannya,
kecuali ……..
a. minyak wangi d. obat nyamuk
b. parfum e. sabun
c. cat
3. Minyak ikan adalah koloid yang fase terdispersinya
……..
a. padat dalam medium padat
b. padat dalam medium cair
c. padat dalam medium gas
d. cair dalam medium cair
e. cair dalam medium gas
4. Terjadinya gelombang akibat dari ……
a. emulsi yang dipadatkan
b. sol yang zat terdispersinya mengabsorpsi
mediumnya
c. aerosol yang dipadatkan
d. buih yang zat terdispersinya mengabsorpsi
mediumnya
e. aerosol yang dibuat lebih cair
5. Debu dan kabut dibedakan atas ………
a. fase terdispersinya
b. medium pendispersinya
c. sifat adsorpsinya
d. kemampuan melewati kertas saring
e. ukuran partikel zat terdispersinya
6. Tinta adalah contoh koloid yang berjenis …….
a. sol d. emulsi
b. gelombang e. emulsi padat
c. aerosol
7. Batu apung merupakan contoh koloid brejenis ……
a. sol d. buih padat
b. aerosol e. sol padat
c. emulsi padat
8. Tinta adalah koloid yang fase terdispersinya
berbentuk …….
a. padat dalam medium cair
b. padat dalam medium padat
c. cair dalam medium padat
d. cair dalam medium gas
e. gas dalam medium padat
9. Semua pernytaan di bawah ini merupakan ciri khas
sistem koloid, kecuali …….
a. tidak dapat disaring
b. meneruskan cahaya
c. umumnya stabil
d. terdiri atas dua fasa
e. tampaknya homogen
10. Di antara zat berikut merupakan sistem koloid,
kecuali …….
a. menetega d. karet busa
b. mutiara e. air laut
c. kaca berwarna
11. Untuk memisahkan debu yang berisi logam-logam
sebelum dibuang ke udara, dalam pesawat pengolah
diberi tegangan tinggi. Dasar bekerja alat tersebut
menggunakan sifat koloid ……
a. gerak Brown d. dialisis
b. koagulasi e. elektroforesis
c. adsorpsi
12. Koloid mengendap akibat ……
a. Elektroforesis
b. Elektrolisis
c. Penambahan larutan elektrolit
d. Koloid pelindung
e. Dialisis
13. Di bawah ini yang termasuk zat emulgator adalah
……..
a. gelatin d. tinta
b. cat e. minyak goreng
c. susu
14. Koloid berfungsi sebagai pengemulsi yang
digolongkan sebagai ……..
a. Koloid pengencer d. liofob
b. Koloid pelindung e. dialisis
c. Liofil
15. Kasein dalam susu berfungsi sebagai …..
a. zat terdispersi d. emulgator
b. medium pendispersi e. elektroforesis
c. dialisis
16. Fungsi kaporit dalam penjernihan air adalah ……..
a. mengelompokkan aprt koloid
b. memperthanakan ukuran partikel koloid
c. memperkecil ukuran partikel koloid
d. disinfektan
e. mengalokasi bakteri
17. Diberikan beberapa contoh campuran sebagai berikut:
1. Kopi 4. Kabut
2. Asap 5. Air garam
3. teh manis
Dari ke lima contoh campuran tersebut yang dapat
menunjukkan efek Tyndall adalah …….
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 2 dan 3 e. 4 dan 5
c. 2 dan 4
18. Kosmetik merupakan contoh produk koloid. Prinsip
kerja kosmetik adalah ...........
a. harus dapat menempel
b. ukuran partikel yang tidak terlalu besar
c. tidak saling melarutkan
d. dapat mengadsorpsi kulit
e. dapat memudar jika kena sinar
19. Sorot lampu mobil pada malam berkabut
menyebabkan pandangan terhalang, karena kabut
menghamburkan cahaya. Contoh tersebut
menunjukan ...........
a. koloid memberi kesan efek Tyndall
MODUL KIMIA SMA KELAS 11 LES PRIVAT INSAN CERDAS -83-
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. daya elektroforesis kabut
c. koloid bermuatan listrik
d. koloid mengalami adsorpsi
e. koloid mengalami koagulasi
20. Dalam pipa U diisi sistem koloid Fe(OH)3 bercampur
dengan As2S3 yang berwarna coklat. Setelah masing-
masing mulut dimasuki elektrode positif dan
elektrode negatif kemudian dihubungkan dengan
sumber arus, ternyata warna coklat mengumpul pada
salah satu mulut pipa. Kesimpulannya koloid ...........
a. Menunjukkan efek Tyndall
b. Dapat bergerak zig-zag
c. Dapat bergerak pada medan listrik
d. Dapat mengendap jika dialiri listrik
e. Dapat menyerap kotoran
21. Zat-zat di bawah ini jika dalam sistem koloid
cenderung bermuatan negatif, kecuali ...........
a. As2S3 d. Co2S3
b. Fe2S3 e. Fe(OH)3
c. Ni2S3
22. Terbentuknya delta pada muara sungai karena ……..
a. pasir yang terlalu banyak
b. campuran pasir dan kerikil cenderung
mengendap
c. pasir mengandung zat koloid
d. koloid tanah liat mengalami koagulasi saat
bercampur dengan elektrolit kuat
e. koloid yang muatannya berbeda
23. Salah satu penyebab koloid bermuatan listrik adalah
...........
a. Kemampuan bergerak di medan listrik
b. Kemampuan adsorpsi dari koloid
c. Adanya gerak Brown
d. Kemampuan koloid untuk membentuk emulsi
e. Mengalami dialisis
24. Darah merupakan contoh sistem koloid. Darah kotor
dapat dibersihkan oleh ginjal. Peristiwa tersebut
menunjukkan ...........
a. ginjal sebagai penyaring adrah
b. kemampuan ginjal mengelektrolisis darah
c. ginjal mampu mendialisis darah
d. darah dapat bergerak di medan magnet ginjal
e. kemampuan ginjal mengadsorpsi kotoran darah
25. Koloid yang fase terdispersinya suka terhadap
medium pendispersinya disebut ...........
a. hidrofil
b. liofob
c. hidrofob
d. sol
e. liofil
26. Pembuatan koloid yang termasuk cara kondensasi
adalah ……..
a. cara busur Bredig
b. cara penggerusan
c. peptisasi
d. penggilingan
e. penambahan pelarut yang sukar larut
27. Pembuatan koloid dengan cara mencampur 2 buah
larutan termasuk ...........
a. cara kondensasi d. cara substitusi
b. cara dispersi e. cara dialisis
c. cara reduksi
28. Reaksi berikut yang bukan reaksi pembentukan
koloid adalah ...........
a. AgNO3(aq) + NaI(aq) AgI(s) + NaNO3(aq)
b. AlCl3(aq) + 3H2O(l) Al(OH)3(s) + 3HCl(aq)
c. 2NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
d. 3AuCl3(aq) + 3FeSO4(aq) 3Au(s) + Fe2(SO3)3(aq)
+ FeCl3(aq)
e. 2H2O(g) + SO2(aq) 3S(s) + 2H2O(l)
29. Partikel koloid yang terbentuk dengan reaksi
hidrolisis adalah ……..
a. As2S3(s) d. AgCl(s)
b. Au (s) e. S(s)
c. Al(OH)3(s)
30. Pembuatan koloid dengan cara dispersi adalah ……
a. Fe(OH)3(s) d. As2S3(s)
b. Cat e. S(s)
c. BaSO4(s)