Kesehatan Reproduksi Remaja
dan PermasalahannyaNama Kelompok :
Fitri Andientin Sinfani
Ismi Yulia Andini
Mauluda Nur Ayami
Rifqy Ben Bani
Rismayanti Aziz
Tingkat 3 APROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR POLITEKKNIK
KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG
2015
Pengertian Kesehatan Reproduksi
kesehatan reproduksi adalah suatu cara untuk pencegahan dan penyelesaian masalah kesehatan reproduksi meliputi kesehatn fisik, mental, sosial dan bukan sekedar konsultasi keperawatan yang berkaitan dengan reproduksi dan penyakit yang ditularkan
melalui hubungan seks.Sedangkan kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi yang sehat yang menyangkut system, fungsi, dan proses reproduksi yang
dimiliki oleh remaja.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesehatan
ReproduksiFaktor sosial-ekonomi dan demografi
Faktor budaya dan lingkungan
Faktor psikologis
Faktor biologis
(terutama kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah, dan ketidaktahuan tentang perkembangan seksual dan proses reproduksi, serta lokasi tempat tinggal yang terpencil)
(misalnya, kepercayaan banyak anak banyak rejeki, informasi tentang fungsi reproduksi yang membingungkan anak dan remaja karena saling berlawanan satu dengan yang lain, dsb).
(dampak pada keretakan orang tua pada remaja, depresi karena ketidakseimbangan hormonal, dsb).
(cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit menular seksual dsb).
Menurut Program Kerja WHO ke IX (1996-2001) pada Mei 1994, masalah kesehatan reproduksi ditinjau dari pendekatan keluarga meliputi :
1.Praktik tradisional yang berakibat buruk
semasa anak-anak
2.Masalah kesehatan reproduksi remaja.
3.Tidak terpenuhinya kebutuhan ber-KB.
4.Mortalitas dan morbiditas ibu dan anak
Ruang Lingkup Masalah Kesehatan Reproduksi
Menurut Program Kerja WHO ke IX (1996-2001) pada Mei 1994, masalah kesehatan reproduksi ditinjau dari pendekatan keluarga meliputi :
5.Infeksi Saluran Reproduksi (ISR), yang
berkaitan dengan Penyakit Menular
Seksual (PMS).
6.Kemandulan yang berkaitan dengan ISR /
PMS.
7.Sindrom pre dan post menopause
(andropause), dan peningkatan resiko
kanker organ reproduksi.
8.Kekurangan hormon yang menyebabkan
osteoporosis dan masalah usia lanjut
lainnya.
Ruang Lingkup Kesehatan Reproduksi
Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
1.Masalah Kehamilan Remaja
2.Masalah Aborsi3.Infeksi Menular
Seksual (IMS)
Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
4. HIV dan AIDS5.Tingkat
Pengetahuan kesehatan Reproduksi Remaja
6.Psikologis
• UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mencantumkan tentang Kesehatan Reproduksi pada Bagian Keenam pasal 71 sampai dengan pasal 77.
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2005-2009 menyatakan bahwa salah satu arah RPJM adalah meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja.
• Pertemuan ke 20 parlemen se-Asia Pasifik di Almaty, Kazakhstan pada tanggal 28-29 September 2004 yang membahas “Deklarasi Almaty”. Isu-isu terkait didalam deklarasi ke 20 Almaty antara lain mengangkat soal isu kesehatan reproduksi dan STI/HIV/AIDS.
Kebijakan dan Solusi Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
1. Menciptakan kebijakan yang melibatkan remaja baik sebagai partisipan aktif maupun pasif.
2. Menyusun suatu Undang-undang dan peraturan pemerintah yang didalamnya membahas kesehatan reproduksi.
3. Pelayanan-pelayanan kesehatan bagi remaja4. menyangkut hubungan personal dan
menyangkut nilai-nilai moral melalui Pendidik sebaya (Peer Educator).
5. Sebaiknya pemerintah tidak fokus pada pemberian pendidikan seks saja namun lebih kepada pemberian pendidikan kesehatan reproduksi.
Solusi dan Strategi Kesehatan Reproduksi Remaja
6. Melakukan kampanye Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Film Film/Video Komunitas
7. Pemberian pengetahuan dasar kesehatan reproduksi kepada remaja agar mereka mempunyai kesehatan reproduksi yang baik.
8. Memperbaiki komunikasi antar orangtua dan anak
9. Dari pihak pemerintah juga diharapkan adanya kegiatan berwawasan nasional misalnya memperketat sensor arus informasi dan budaya asing, menunjang pembentukan sarana bagi pengembangan remaja dan lain-lain.
Solusi dan Strategi Kesehatan Reproduksi Remaja
Sekian dan Terima Kasih
Semoga Bermanfaat