KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Jakarta, 7 Oktober 2018Oleh : Kepala BPTJ
KEPEMIMPINAN DALAM RANGKA MENCIPTAKAN PELAYANAN TRANSPORTASI
YANG HANDAL
Disampaikan dalam Reform Leadership Training Angkatan VI
OUTLINE
Kepemimpinan
Pelayanan Handal
Studi Kasus Peket Kebijakan (GanjilGenap)
1
Business Ethics
Business Ethics: It Begins with Leadership
As Leaders, we must do a better job at creating and sustaining organizational cultures that support ethical behavior….
Sebagai pemimpin kita harus berbuat lebih baiklagi dalam menciptakan dan melanggengkanbudaya organisasi yang mampu membentukperilaku etis.
2
GLOBALETHICS
PROFESSIONALETHICS
BUSINESSETHICS
SOCIALETHICS
GOVERNMENTETHICS
KEBERADAAN ETIKA PADA LINGKUNGAN SEHARI-HARI
3
HUKUMTUGAS
ETIKABAIK-BURUK
BENAR-SALAHBERHASIL-TIDAK
• HUKUM AL QUR’AN/KITAB
SUCI
• HUKUM ALAM
• HUKUM MANUSIA
4
A General Framework of the Ethical Decision-Making Process
5
ETHICAL
SITUATION
CHARACTERISTICS OF
THE DECISION MAKER
SIGNIFICANT
INFLUENCES
OUTCOMESDECISION
Professional Ethics and ConductsHuman Values
• ethical conscience – hatinurani etis• moral sense – rasa perilaku luhur
Ethical • to live by the stern demands of reason (kebutuhan akal budi yang ketat)• not governed or swayed by the seduction of emotions (godaan perasaan). • to be just, consistent, and predictable (adil, tetap tidak berubah - istiqomah, dan terbuka).
Morality• conduct and motives (perilaku dan motivasi),• right and wrong (benar dan salah),• good and bad character (sifat baik dan buruk)
Ethics• The philosophical study of morality
Morals• sets of rules of conducts and standards (kumpulan aturan dan standar perilaku)
Codes of Ethics • codes of moral conduct which are specialized subsets of these rules and standards (kumpulan aturan
dan standar perilaku yang khusus).
Koestenbaum and Gluck
6
Prinsip-prinsip etika profesi
1. TANGGUNG JAWAB; merupakan komitmen untuk memberikan yang terbaik agar mampu menghasilkan kinerja yang optimal dengan mutu kerja tinggi, sampai tuntas.
2. KEADILAN; etika selalu adil, netral, objektif, rasional dan tidak memihak. Tidak bolehbersikap diskriminatif. Hak setiap orang untuk mendapatkan layanan profesi sesuatudengan mutu standar.
3. OTONOMI; kebebasan mengembangkan profesi, kreativitas dan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi maupun masyarakat yang membutuhkanlayanan profesi. Tanggung jawab profesional akan memberikan batas/rambu dalampenerapan otonomi.
4. INTEGRITAS MORAL; Integritas pribadi yang tidak dipertanyakan dan komitmen moral yang tinggi mengharuskan seorang profesional senantiasa menjaga nama baik, martabat, citra, keluhuran dan kehormatan profesi.
7
KODE PELAYANAN (code of services)
Beberapa contoh di berbagai organisasi/lembaga/restoran diantaranyamengutamakan kiat berikut:
• peran organisasi sebagai pelayan masyarakat memperlakukan konsumenadalah raja
• konsumen tak perlu membayar alias gratis jika tidak disodori kwitansi ataubukti pembayaran.
• ”Jika anda puas ceritakan ke teman anda, jika sebaliknya ceritakan kepadakami”
8
Keuntungan Meningkatkan Pelayanan
Kualitas pelayanan harus secara terus menerus ditingkatkan karena harapan pelanggan yangselalu berubah/meningkat.
KEUNTUNGAN UNTUK PELANGGAN
Better Service artinya pelanggan menerima nilai yang besar dari setiap keputusannya bertransaksi
Orang tidak hanya membeli produk, namun mereka butuh bantuan untuk memutuskan yang terbaik, dukungan
dalam proses berlangganan dan edukasi dalam memaksimalkan
pemakaian dan jaminan kualitas. Extra Service ini penting karena benar-benar menghasilkan value customer
Quality Service menghasilkan pelanggan yang selalu happy dengan keputusannya memilih produk & layanan.
Pelanggan yang menerima Excellent Service merasa positif dan terjamin terhadap keputusannya dalam
memilih bertransaksi
Superior Service menciptakan rasa aman pada pelanggan bahwa setiap pertanyaan atau masalah akan dilayani
secara profesional.
Red Carpet Service memperluas jaringan pelanggan terhadap service provider yang
dipercayanya. Dengan merekomendasikan kualitas service yang diterimanya, pelanggan ingin
rekan/orang lain dapat menikmati kualitas yang sama, dan secara tidak langsung reputasi
positif ini juga merefleksikan diri pelanggan.
World Class service memberikan pelanggan hak khusus dalam menyampaikan pengalaman positifnya kepada
teman dan keluarganya.
Akhirnya, UP Your Service meningkatkan penghargaan baik ke pelanggan maupun ke service provider. 9
Keuntungan Meningkatkan Pelayanan
KEUNTUNGAN UNTUK PENYEDIA JASA
• Impeccable service (Layanan Sempurna) menghasilkan pelanggan
yang bahagia sehingga melakukan transaksi ulang, meningkatkan
penjualan, menambah revenue & profit.
• Unbelievable service menghasilkan pelanggan loyal yang memberikan benefit melalui :
––
–
Transaksi berulang & cross selling
Word of mouth
Pelanggan setia lebih mengerti dan memaafkan jika ada
masalah pada proses pelayanan.
Pelanggan setia akan dengan senang hati memberikan masukan
untuk peningkatan kualitas layanan.
–
• Leading-edge service menghasilkan reputasi yang positif sehingga
menjadi nilai prestige penyedia jasa di bisnis yang sama.
• Akhirnya, UP Service membuat orang senang
untuk bekerjasama. 10
01Pengaturan jam operasional angkutan barang pada pukul 06.00 – 09.00 WIB untuk Golongan 3, 4 dan 5 (2 arah) pada hari Senin –Jum’at (kecuali hari libur nasional)
02
Pengaturan kendaraan pribadi melalui skema ganjil genap pada akses Gerbang Tol Prioritas Bekasi Timur dan Bekasi Barat arahJakarta pukul 06.00 – 09.00 WIB pada hari Senin – Jum’at (kecuali hari libur nasional)
03Prioritas Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) Bekasi Timur ArahJakarta dan Bus Transjabodetabek Premium pukul 06.00 – 09 WIB pada hari Senin – Jum’at (kecuali hari libur nasional)
11
PAKET KEBIJAKAN PRIORITAS
Studi Kasus Peket Kebijakan (Ganjil Genap)
LOKASIVC
RATIO
KECEPATAN KENDARAAN
(KM/JAM)
WAKTU TEMPUH (MENIT)
TOL JAKARTA –CIKAMPEK
0.96 32.34 116
JALAN ARTERI KALIMALANG
0.55 35.21 92
TOL BECAKAYU 0.09 70.37 16
Sumber: Hasil Analisis
LOKASIVC
RATIO
KECEPATAN KENDARAAN
(KM/JAM)
WAKTU TEMPUH (MENIT)
TOL JAKARTA –CIKAMPEK
0.89 48.45 83
JALAN ARTERI KALIMALANG
0.72 27.30 105
TOL BECAKAYU 0.23 63.45 20
EKSISTING SKENARIO
12
B. PERBANDINGAN KINERJA JALAN TOL JAKARTA – CIKAMPEK, ARTERI KALIMALANG DAN TOL BECAKAYU(EKSISTING DAN SKENARIO)
PM tentang Pembatasan Pengoperasian Kendaraan
Mobil Barang dan Penerapan Sistem Ganjil
Genap Pada Akses Tol
(PM 14 Tahun 2018)
PM tentang Lajur Khusus Angkutan Umum
(PM 99 Tahun 2017)
Penyiapan Rambu dan Marka LKAU
(Bekasi Timur – Halim)
Penyiapan Rambu Larangan Pengaturan Jam
Operasional Angkutan Barang pada Akses Tol
Jakarta - Cikampek
1• Ditjen Darat• BPTJ
• BPTJ
2
3• BPJT• Jasa Marga
4
• Ditjen Darat• Jasa Marga
26 Feb - 9 Mar 2018
26 Feb - 9 Mar 2018
13
C. IDENTIFIKASI KEGIATAN PAKET KEBIJAKAN (1)
Penyiapan Rambu PetunjukGanjil Genap di akses tol
prioritas (Bekasi Timur danBekasi Barat arah Jakarta)
Relokasi barrier di ramp on Bekasi Timur dan Bekasi Barat untuk manuver U-TURN kendaraan pribadiyang terkena kebijakan
ganjil genap
Penyiapan armada bus TransJabodetabek
Premium disekitar akses tolBekasi timur dan Bekasi
Barat
Sosialiasi Paket KebijakanPengaturan angkutanbarang, ganjil genap
kendaraan pribadi danprioritas angkutan umum
• BPTJ• Jasa Marga
• BPJT• Jasa Marga
• BPTJ• Operator Bus (PPD, dll)
• Ditjen Darat• Korlantas Polri• BPTJ• Ditjen Bina Marga• Ditlantas Polda Metro Jaya• BPJT• Jasa Marga• Polres Kota Bekasi• Dishub Prov Jabar• Dishub Kota & Kab. Bekasi
5
6
7
8
26 Feb - 9 Mar 2018
On Progress
26 Feb - 9 Mar 2018
26 Feb - 9 Mar 2018
14
C. IDENTIFIKASI KEGIATAN PAKET KEBIJAKAN (2)
• Ditjen Darat• Korlantas Polri• BPTJ• Ditjen Bina Marga• Ditlantas Polda Metro Jaya• BPJT• Jasa Marga• Polres Kota Bekasi• Dishub Prov. Jawa Barat• Dishub Kota & Kab. Bekasi
Implementasi PaketKebijakan
Penempatan Petugasdi ramp on yang
terdampak kebijakan(Bekasi Timur, Bekasi
Barat dll)
Penegakan hukum
• Korlantas Polri/ Ditlantas Polda Metro Jaya
• Dishub Kota & Kab. Bekasi
9
10
11
12 Maret 2018 - ...
12 Maret 2018 - ...
12 Mar 2018 - ...
• Korlantas Polri/ Ditlantas Polda Metro Jaya
15
C. IDENTIFIKASI KEGIATAN PAKET KEBIJAKAN (3)
Press ConferenceRapat Sosialisasi
TV Talkshow
Distribusi konten infografis melalui media sosial
Seluruh stakeholder terkait
10.000 lembar Flyer dibagikan di GT Bekasi Barat dan Timur
1. Metro TV2. MNC TV3. INews
Melibatkan 32 media cetak, online dan elektronik
22 – 23 Februari 2018
4. JakTV5. CNN6. RTv
22 Februari 2018
16
Pembagian Flyer
D. Kegiatan Komunikasi Yang Telah Dilakukan Untuk Sosialisasi Kebijakan Penanganan Kemacetan Tol Jakarta - Cikampek
Pemasangan Spanduk
Sosialisasi Media Radio
Distribusi Konten Infografis melalui
Media Sosial
Sosialisasi melalui Car Free Day Bekasi
Press Conference Press Tour
Intensif pada Radio Jabodetabek(Elshinta, Sonora, Gen FM, dan Jak FM)
Bersama Ditjen Darat, BPTJ, BPJT, Korlantas, BPJT dan Jasamarga
Secara massif di lokasi Menjelang GT. Bekasi Barat & Timur, Kws Industri sekitar Tj. Priok dan Cikampek
Gathering bersama Blogger
Melihat lokasi tempat penerapan Paket Kebijakan Penanganan Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek
17
E. Kegiatan Komunikasi Yang Akan DilakukanMulai Tgl 26 Februari S/D 11 Maret 2018
Kegiatan Sosialisasi Paket Kebijakan Penanganan Kemacetan Tol Jakarta Cikampek Yang Dilakukan
Memberikan Flyer Kepada Pengemudi Kendaraan Pribadi di Gerbang Tol Prioritas
Memberikan Flyer Kepada Pengemudi Kendaraan Barang di Gerbang Tol Prioritas dan Akses Kawasan Industri Tanjung Priok
Kepala BPTJ membagikan langsung Flyer sosialisasi kepada
pengemudi di GT. Bekasi Barat
Kepala BPTJ Talkshow di berbagai media TV (Jak TV, Metro TV, SCTV, dan MNC TV)
Per 15 – 24 Februari 2018
18
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Oleh : Kepala BPTJ
TERIMA KASIH
19
ANGKUTAN DALAM TRAYEK
ANGKUTAN PERKOTAANPELAYANAN EKSPRESS/PREMIUM
ICON:
TRANSJABODETABEK EKSPRESS/PREMIUM
ANGKUTAN PERKOTAANPELAYANAN REGULER
ICON:
TRANSJABODETABEKREGULER
ANGKUTAN PERKOTAANPELAYANAN BANDAR UDARA
ICON:
JA CONNEXION
ANGKUTAN TIDAK DALAM TRAYEK
(PM. 108 TAHUN 2017)
ANGKUTAN TAKSI
JABODETABEKPELAYANAN:1. EKSEKUTIF2. REGULER3. BANDAR UDARA
ANGKUTAN PERMUKIMANJABODETABEK
ICON:
JR CONNEXION
ANGKUTAN SEWA KHUSUS JABODETABEK
ANGKUTAN ANTAR JEMPUT JABODETABEK
ANGKUTAN KARYAWAN
JABODETABEK
Kepemimpinan dalam Mewujudkan KehandalanTransportasi Jabodetabek
20
INTEGRASI SISTEM TIKET ELEKTRONIK
Goals :
1) Kartu Uang Elektronik Perbankan tetap dapat
digunakan sebagai alat pembayaran pada sektor
transporasi.
2) Meningkatnya minat masyarakat dalam penggunaan
uang elektronik.
3) Meningkatnya volume transaksi uang elektronik.
Goals :1) Kemudahan dalam perjalanan lintas dan multi moda
transportasi.
2) Kemudahan dan Keamanan dalam pembayaran tiket
transpotasi.
3) Fairness fare, mendapatkan tarif yang adil.
4) Tidak harus 'mengkoleksi' banyak kartu uang
elektronik
Goals :
1) Kepastian dan kontrol pendapatan.
2) Peningkatan pendapatan.
3) Efesiensi dan akuntabilitas melalui
penerapan sistem tiket elektronik.
Goals :
1) Terjadinya integrasi layanan antar moda.
2) Terbentuknya standarisasi sebagai acuan
sistem ticketing transportasi yang handal.
3) Terbentuknya system pembayaran
transportasi yang terintegrasi untuk
seluruh moda dengan menggunakan kartu
yang sudah berkembang saat ini.
Rencana : Integrasi antar moda transportasi melalui integrasi operasi-pelayanan-informasi denganmenggunakan kartu-kartu yang sudah berkembang saat ini sebagai media “tiket danpembayaran” elektronik untuk seluruh moda transporasi.
Pemilik Kepentingan Dalam Sektor Transportasi
Kelompok Operator Transportasi Masyarakat
Regulator Sektor Transportasi Regulator Uang Elektronik
21
PENJUALAN TIKET DENGAN SISTEM ELEKTRONIK
E-Ticketing Mandiri
16307 PO
ONLINE TRAVEL AGEN
62 POProses Pengumpulan Data Untuk Angen Lainnya
100 %Menerapkan
Full E-Ticketing
22