i
KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KUE WINGKO
DENGAN SUBSTITUSI BUBUR RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii)
DAN PUREE JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava Linn)
SKRIPSI
Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian
Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan
Disusun Oleh:
DEVI MEILAN
201210220311097
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
SKRIPSI
KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KUE WINGKO
DENGAN SUBSTITUSI BUBUR RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii)
DAN PUREE JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava Linn)
Oleh :
DEVI MEILAN NIM : 201210220311097
Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang Nomor : E.5.b/4/ITP-FPP/UMM/I/2017 dan rekomendasi Komisi Skripsi Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM pada tanggal : 27 Januari 2017
dan keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2017
Dewan Penguji Prof.Dr.Ir. Noor Harini, MS. Moch Wachid, S.TP, MSc Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Dr. Ir. Damat, MP Sri Winarsih, STP, MP Anggota Anggota
Malang, Januari 2017 Mengesahkan
Dekan Ketua Jurusan
Dr.Ir. David Hermawan, MP., IPM Moch. Wachid, S.TP., M.Sc NIP. 19640526 199003 1 003 NIP. 105 0501 0408
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KUE WINGKO
DENGAN SUBSTITUSI BUBUR RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii)
DAN PUREE JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava Linn)
Oleh : DEVI MEILAN
NIM : 201210220311097
Disetujui oleh : Pembimbing Utama Tanggal : ................................ Prof.Dr.Ir. Noor Harini, MS. NIP. 19610421 198603 2003 Pembimbing Pendamping Tanggal : ............................... Moch. Wachid, S.TP, M.Sc NIP. NIP. 105 0501 0408
Malang, Maret 2018
Menyetujui :
An. Dekan Ketua Jurusan Wakil Dekan I Dr. Ir. Aris Winaya, MM., M.Si Moch. Wachid, S.TP, M.Sc NIP. 19640514 199003 1 002 NIP. 105 0501 0408
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawahini : Nama : Devi Meilan NIM : 201210220311097 Jurusan : Ilmu danTeknologi Pangan Fakultas : Pertanian-Peternakan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa Skripsi atau Karya Ilmiah : Judul : Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Kue Wingko
dengan Substitusi Bubur Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Puree Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn)
1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali penulisan dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya.
2. Hasil tulisan karya ilmiah atau skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak Bebas Royalti non Ekseklusif, apabila digunkan sebagai sumber pustaka.
3. Materi penelitian ini merupakan ide dari saya sendiri dan tidak mengambil atau meniru materi orang lain.
Demikian pernyataan ini saya buatdengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi akademik.
Malang,
Ketua Jurusan
Moch Wachid, STP, MSc
NIP. 105 0501 0408
Yang Menyatakan, Devi Meilan
v
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis memiliki nama lengkap Devi Meilan. Lahir di
Lamongan, 16 Mei 1994 sebagai putri kelima dari Teguh
Suedi dan Lintatik. Penulis bertempat tinggal di Desa
Banaran, RT.03/RW.07, Kecamatan Babat, Kabupaten
Lamongan.
Pendidikan formal penulis diawali saat menempuh pendidikan di Taman Kanak-
kanak Al-Wardah Babat pada tahun 1998 - 2000. Kemudian melanjutkan
pendidikan di SD Negeri Babat VII pada tahun 2000 – 2006. Tahun 2006 - 2009
penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Babat. Selanjutnya, pada tahun
2009 - 2012 melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Babat. Pada tahun 2012,
penulis diterima melanjutkan pendidikan Strata Satu (S1) di Universitas
Muhammadiyah Malang dengan jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirrabbil’alamin, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul“Karakteristik Fisik, Kimia dan
Organoleptik Kue Wingko dengan Substitusi Bubur Rumput Laut (Eucheuma
cottonii) dan Puree Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn) ” Skripsi ini diajukan
sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan
Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah malang.
Pada Kesempatan ini penulis ingin menyampaikanucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak dan ibu yang selalu memberikan suport moril maupun materil hingga tak
terbatas.
2. Bapak Dr.Ir. David Hermawan, MP,IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Moch. Wachid, STP, MSc, selaku ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi
Pangan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Prof.Dr.Ir. Noor Harini, MS. selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar
dan telaten membimbing penelitian ini hingga selesai.
5. Bapak Moch. Wachid, STP, MSc, selaku Dosen Pembimbing II yang dengan
sabar dan memberikan motivasi yang besar dalam penulisan ini hingga selesai.
vii
6. Para Dosen dan Staff Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan yang telah banyak
memberikan petunjuk ilmu selama kuliah hingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Teguh Suedi dan ibu Lintatik yang selalu memberikan suport moril
maupun materil hingga tak terbatas.
8. Irvan Prasetiya sebagai suami yang selalu memberikan do’a, semangat dan
membantu selama penelitian hingga penyusunan skripsi.
9. Teman-teman (Amalia,Ardin,Septi) yang setia selalu menjadi sahabat dari
mulai maba hingga selesai skripsi ini.
10. Semua orang yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dengan ikhlas
membantu dalam penyelesaian skripsi ini, saya ucapkan jazakumulloh khoiron
katsiro.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang berkepentingan
terhadap hasil penelitian ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang, Maret 2018
Penulis
viii
Devi Meilan, 201210220311097,’’KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KUE WINGKO DENGAN SUBSTITUSI BUBUR RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DAN PUREE JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava Linn)’’. Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. Noor Harini, MS. Pembimbing II : Moch. Wachid STP. Msc,
ABSTRAK
Kue wingko merupakan makanan semi basah yang dibuat dari bahan dasar tepung ketan, gula dan kelapa parut yang dioven dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan makanan lain yang diizinkan Nilai gizi kue wingko dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan yang mengandung nilai gizi lainya yaitu berasal dari rumput laut (Eucheuma cottonii) dan jambu biji merah (Psidium guajava Linn). Penambahan bubur rumput laut (Eucheuma cottonii) dan puree jambu biji merah (Psidium guajava Linn) berguna untuk meningkatkan jumlah nutrien pada kue wingko yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara substitusi bubur rumput laut dan puree jambu biji merah terhadap karakteristik sifat fisik,kimia dan organoleptik kue wingko.
Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor I konsentrasi bubur rumput laut yang ditambahkan (10%, 15% , 20%), faktor II konsentrasi puree jambu biji merah yang ditambahkan (10%, 15% , 20%) yang diulang sebanyak 3 kali. Parameter pengamatan yang dilakukan terdiri dari 3 jenis, yaitu analisa fisik meliputi intensitas warna, tekstur; analisa kimia meliputi kadar air, kadar protein, kadar abu, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat kasar, kadar vitamin C; dan analisa organoleptik (warna, aroma, rasa dan kenampakan).
Hasil penelitian menunjukkan terjadinya interaksi antara variasi konsentrasi penambahan bubur rumput laut dan puree jambu biji merah terhadap parameter penelitian. Penambahan bubur rumput laut dan puree jambu biji merah pada kue wingko berpengaruh terhadap nilai kadar air , kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat kasar, kadar tekstur, kadar vitamin C, intensitas warna, dan organoleptik. Perlakuan terbaik karakteristik fisikokimia terdapat pada serat pangan dengan penambahan bubur rumput laut 20% : puree jambu biji merah 20%, dan perlakuan terbaik karakteristik organoleptik terdapat pada aroma kue wingko dengan penambahan bubur rumput laut 20% : puree jambu biji merah 15%.
Kata Kunci : Kue wingko, bubur rumput laut, puree jambu biji merah, dan tepung ketan
ix
Devi Meilan, 201210220311097, ''Physical Characteristic, Chemical and Organoleptic Wingko Cake with Substitute Congee Seaweed (Eucheuma cottonii) and Puree Guava Red (Psidium guajava Linn) ''. Advisor I : Prof. Dr. Ir. Noor Harini, MS. Advisor II : Moch. Wachid STP. MSc,
ABSTRACK
Wingko Cake is wet spring food made from glutinous rice dan palm sugar and coconut scars that in a oven with or without adding additional materials other food that allowed the nutrient value of cakes view can be improved by adding ingredients that contain the nurient value echelons which is derived from sea weed (Eucheuma cottonii) and guava red (Psidium guajava Linn.). The addition of congee seaweed (Eucheuma cottonii) and puress guava red (Psidium guajava Linn) useful the increase the umber of nutrients on a cake wingko produced and to know the characteristic of a physical chemical characteristics of wingko cake. Research was done using a random design group was comprised of two factors. I factor the formulation of congee seaweed added (10%, 15%, 20%), factor II formulation of puree guava red added (10%, 15%, 20%) repeated 3 times. The parameters observation done consist of 3 kins of physical analysis includes the intensity of color, texture; chemical analysis includes the level of water,serum proteins,gray level, the concentration on the fat and the level of carbohydrate, the level of coarse fibers, vitamin C and Organoleptik analysis. The results of the study showed that the interaction between the addiotion of congee seaweed and puree guava red and variation of its concentration of research parameters. The addition of congee seaweed and puree guava red on a wingko cake affect the value of the level of water, the level of abu, serum proteins, the concentration of the fat, vitamin c, the intensity of color, and organolepti. The best treatments of physicochemical characteristics were found in dietary fiber with 20% seaweed puree added: 20% red guava puree, and the best treatment of organoleptic characteristics found in the aroma of wingko cake with the addition of 20% seaweed porridge: 15% red guava puree. Keyword : Wingko cake, congee seaweed, puree guava red, and glutinous rice
x
DAFTAR ISI
Hal HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
SURAT PERNYATAAN iv
RIWAYAT HIDUP v
KATA PENGANTAR vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian ............................................................................. 2
1.3 Hipotesa penelitian ..........................................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Kue Wingko ..................................................................................... 4
1.2 Rumput Laut .................................................................................... 6
1.3 Jambu Biji ........................................................................................ 9
1.4 Vitamin C ........................................................................................ 11
1.5 Bahan-bahan Pembuatan Kue Wingko ............................................ 13
2.5.1 Tepung Ketan ......................................................................... 13
2.5.2 Kelapa Parut ........................................................................... 14
2.5.3 Gula Pasir ............................................................................... 15
2.5.4 Garam ..................................................................................... 16
2.5.5 Vanili ...................................................................................... 17
2.5.6 Margarin ................................................................................. 18
1.6 Proses Pembuatan Kue Wingko ..................................................... 19
III.METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 21
xi
3.2 Alat dan Bahan .................................................................................... 21
3.2.1 Alat ...................................................................................... 21
3.2.2 Bahan ................................................................................... 21
3.3 Metode Penelitian ............................................................................... 22
3.4 Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ......................................... 23
3.4.1 Pembuatan Bubur Rumput Laut ......................................... 23
3.4.2 Pembuatan Puree Jambu Biji Merah ................................... 24
3.4.3 Pembuatan Kue Wingko ...................................................... 24
3.5 Parameter Pengamatan ........................................................................ 25
3.5.1 Analisa Fisik ......................................................................... 25
3.5.1.1 Uji Warna ................................................................... 25
3.5.1.2 Uji Tekstur .................................................................. 25
3.5.2 Analisa Kimia ...................................................................... 26
3.5.2.1 Analisa Vitamin C ...................................................... 26
3.5.2.2 Analisa Kadar Air ....................................................... 26
3.5.2.3 Analisa Kadar Abu ..................................................... 27
3.5.2.4 Analisa Kadar Protein ................................................. 27
3.5.2.5 Analisa Kadar Lemak ................................................. 28
3.5.2.6 Analisa Serat Pangan ................................................. 29
3.5.2.7 Analisa Karbohidrat .................................................... 29
3.5.3 Analisa Organoleptik ........................................................... 29
3.6 Analisis Data ....................................................................................... 30
3.7 Diagram Alir ....................................................................................... 30
3.7.1 Diagram Alir Pembuatan Bubur Rumput Laut .................... 30
3.7.2 Diagram Alir Pembuatan Puree Jambu Biji Merah ............. 31
3.7.3 Diagram Alir Pembuatan Kue Wingko ............................ 32
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Analisa Bahan Baku ................................................................. 34
4.2 Hasil Analisa Kimia ............................................................................ 36
4.2.1 Kadar Air ............................................................................. 36
4.2.2 Kadar Abu ............................................................................ 38
4.2.3 Kadar Protein ....................................................................... 40
xii
4.2.4 Kadar Lemak ....................................................................... 41
4.2.5 Kadar Karbohidrat ............................................................... 43
4.2.6 Kadar Serat Pangan ............................................................. 45
4.2.7 Kadar Tekstur ...................................................................... 46
4.2.8 Kadar Vitamin C .................................................................. 48
4.2.9 Intensitas Warna .................................................................. 49
4.2.9.1 Tingkat Kecerahan (L) .............................................. 49
4.2.9.2 Tingkat Kemerahan (a+) ........................................... 51
4.2.9.3 Tingkat Kekuningan (b+) .......................................... 53
4.3 Hasil Analisa Organoleptik ................................................................. 54
4.3.1 Warna .................................................................................. 54
4.3.2 Rasa ..................................................................................... 56
4.3.3 Aroma ................................................................................. 58
4.3.4 Kenampakan ....................................................................... 59
V.KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 62
5.2 Saran.................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 63
LAMPIRAN .................................................................................................... 68
xiii
DAFTAR TABEL
No Teks Hal 1. Standart Mutu Kue Wingko ........................................................................ 5
2. Komposisi Kimia Rumput Laut Kering ...................................................... 8
3. Komposisi Gizi Buah Jambu Biji Merah Segar .......................................... 10
4. Kandungan Gizi Tepung Ketan .................................................................. 13
5. Kandungan Gizi Daging Kelapa ................................................................. 14
6. Komposisi Zat Gizi Gula Pasir .................................................................... 15
7. Syarat Mutu Garam Konsumsi Beriodium ................................................. 16
8. Komposisi Gizi Vanili Bubuk .................................................................... 17
9. Persyaratan Mutu Margarin Industri ........................................................... 18
10. Kombinasi Perlakuan Penambahan Bubur Rumput Laut dan Puree Jambu
Biji Merah..................................................................................................... 23
11. Proporsi Bahan Baku Kue Wingko ........................................................... 24
12. Proporsi Substitusi Bubur Rumput Laut dan Puree Jambu Biji
Merah ........................................................................................................ 25
13. Hasil Analisa Kimia Bubur Rumput Laut dan Puree Jambu Biji
Merah.......................................................................................................... . 34
14. Rerata Kadar Air Akibat Penambahan Konsentrasi Bubur Rumput Laut
dan Puree Jambu Biji Merah....................................................................... 36
15. Rerata Kadar Abu Akibat Penambahan Konsentrasi Bubur Rumput Laut
dan Puree Jambu Biji Merah ...................................................................... 38
16. Rerata Kadar Protein Akibat Penambahan Konsentrasi Bubur Rumput Laut
dan Puree Jambu Biji Merah ..................................................................... 40
17. Rerata Kadar Lemak Akibat Penambahan Konsentrasi Bubur Rumput Laut
dan Puree Jambu Biji Merah ..................................................................... 42
18. Rerata Kadar Serat Pangan Akibat Penambahan Konsentrasi Bubur Rumput
Laut dan Puree Jambu Biji Merah ............................................................. 45
19. Rerata Kadar Tekstur Akibat Penambahan Konsentrasi Bubur Rumput
Laut dan Puree Jambu Biji Merah ............................................................. 47
20. Rerata Kadar Vitamin C Akibat Penambahan Konsentrasi Bubur Rumput
Laut dan Puree Jambu Biji Merah ............................................................. 49
xiv
21. Rerata Tingkat Kecerahan (L) Akibat Penambahan Konsentrasi Bubur
Rumput Laut dan Puree Jambu Biji Merah ............................................... 51
22. Rerata Tingkat Kemerahan (a+) Akibat Penambahan Konsentrasi
Bubur Rumput Laut dan Puree Jambu Biji Merah .................................... 52
xv
DAFTAR GAMBAR
No Teks Hal 1. Kue Wingko .............................................................................................. 4
2. Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) ........................................................... 7
3. Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn.) ............................................. 10
4. Struktur Kimia Vitamin C ......................................................................... 11
5. Diagram Alir Pembuatan Bubur Rumput Laut ........................................ 31
6. Diagram Alir Pembuatan Puree Jambu Biji Merah .................................. 32
7. Diagram Alir Pembuatan Kue Wingko ..................................................... 33
8. Grafik Nilai Rata-rata Kadar Karbohidrat ................................................ 43
9. Grafik nilai rata-rata Tingkat Kecerahan (L) ............................................ 50
10. Grafik nilai rata-rata Warna Kekuningan (b+) ......................................... 53
11. Grafik Nilai Rata-rata Uji Organoleptik Warna ........................................ 55
12. Grafik Nilai Rata-rata Uji Organoleptik Rasa........................................... 57
13. Grafik Nilai Rata-rata Uji Organoleptik Aroma ....................................... 58
14. Grafik Nilai Rata-rata Uji Organoleptik Tekstur ...................................... 60
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Hal 1. Analisa Ragam Kadar Air ......................................................................... 68
2. Analisa Ragam Kadar Abu ....................................................................... 68
3. Analisa Ragam Kadar Protein................................................................... 68
4. Analisa Ragam Kadar Lemak .................................................................. 69
5. Analisa Ragam Kadar Karbohidrat ........................................................... 69
6. Analisa Ragam Kadar Serat Kasar ............................................................ 69
7. Analisa Ragam Kadar Tekstur ................................................................. 70
8. Analisa Ragam Kadar Vitamin C ............................................................. 70
9. Analisa Ragam Tingkat Kecerahan (L) .................................................... 70
10. Analisa Ragam Tingkat Kemerahan (a+) ................................................. 71
11. Analisa Ragam Tingkat Kekuningan (b+) ............................................... 71
12. Uji Organoleptik Warna ........................................................................... 71
13. Uji Organoleptik Rasa ............................................................................. 72
14. Uji Organoleptik Aroma ........................................................................... 72
15. Uji Organoleptik Tekstur .......................................................................... 72
16. Form Organoleptik ................................................................................... 73
17. Dokumentasi Pembuatan Bubur Rumput Laut ........................................ 74
18. Dokumentasi Pembuatan Puree Jambu Biji Merah ................................. 75
19. Dokumentasi Pembuatan Kue Wingko ..................................................... 76
20. Dokumentasi Hasil Kue Wingko dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Bubur Rumput
Laut dan Puree Jambu Biji Merah ............................................................ 77
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, F. 2006. Penambahan Tepung Wortel Dan Karagenan Untuk Meningkatkan Kadar Serat Pangan Pada Nugget Ikan Nila (Oreochromis sp.). Skripsi. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Acton, J.C., Ziegler, R.G. and Burge, D.L. Jr., 1983. Functionality of muscle constituents in the processing of comminuted meat products. CRC Critical Reviews in Food Science and Nutrition.
Akhilender. 2003. Dasar-Dasar Biokimia I. Erlangga, Jakarta.
Anggadireja, J.S Irawati dan Kusmiyati . 2006. Potensi dan Manfaat Rumput Laut Dalam Bidang Farmasi. Seminar Nasional Industri Rumput Laut. Jakarta: BPPT.
Anggadiredja JT. 2011. Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.
Anonim. 2001 Jambu biji. [online]. http://www.cktagro.com/editing/artikel_jambu_biji.htm. Diakses pada hari kamis tanggal 15 desember 2016.
_______, 2016. Kadar Vitamin C pada Jambu Biji. [online] http://www.uruqulnadhif.com/2008/06/kti-kadar-vitamin-c-pada-jambu-biji-html. Diakses pada hari kamis tanggal tanggal 15 desember 2016
Astawan, M., Koswara, S., & Herdiani, F. (1989). Kadar Iodium dan Serat Pangan Pada Selai dan Dodol (The Utilization of Seaweed (Eucheuma cottonii) to Increase Iodine and Dietary Fiber Contents of Jam and Dodol). XV Journal of Food Compositions and Analisys 18: 303– 316.
Almatsier, S.. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka
Badan Standarisasi Nasional. 1996. Standar Nasional Indonesia Kue Wingko SNI 01-4311-1996. Jakarta : Dewan Standarisasi Nasional BSN. 2002.
Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet dan M. Wotton. 1987. Ilmu Pangan. Terjemahan H.Purnomo dan Adiano. UI-Press, Jakarta.
Burhanuddin, S., 2001. Prosiding Forum Pasar Garam Indonesia. Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non- Hayati. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta
Cahyono, Bambang. 2010. Sukses Budi Daya Jambu Biji di Pekarangan dan Perkebunan. Yogyakarta: Lily Publisher.
Darwin, Charless. 2003. The Origin Of Spesies Asal-usul Spesies.Yogyakarta: Ikon Teralitera. Dobzhansky Theodosius.1976. Evolution.San Fransisco:W.H. Freeman and Company.
Direktorat Gizi Depkes RI. 1981. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara. Jakarta
Edward, J. 2014. Seri Belajar Memasak Kue Tradisional. Jakarta : Demedia Pustaka
xviii
Fachrudin,L. 2003. Membuat Aneka Sari Buah. Kanisius. Yogyakarta.
Febrianindya, F. 2013. Ciri Bakso Boraks: Teksturnya Sangat Kenyal, Tidak Basi Sampai 5 Hari. Jakarta: Bumi Aksara
Fellows, P. 2000. Food Processing Principle and Practice. Ellis Harwood. New York. USA
Ghufran M, Kordi K, 2010. Budi Daya Biota Akuatik untuk Pangan, Kosmestik, dan Obat-obatan, Lily Publisher, Yogyakarta
Hidayat, N dan Anis, E. 2003. Membuat Pewarna Alami. Surabaya : Trubus Agrisarana.
Imanningsih, N. 2012. Profil Gelatinasi Beberapa Formulasi Tepung- Tepungan untuk Pendugaan Sifat Pemasakan. Jurnal Penel Gizi Makan 35(1): 13-22
Kartika, B., P. Hastuti ; & W. Supantoro. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. PAU Pangan dan Gizi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Lawani, M. 1993. Panili. Kanisius, Yogyakarta
Loe lan ing. 2016. [online] http://www.isi-kandungan-gizi-kue-wingko-babat-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html. Diakses hari kamis tanggal 15 desember.
Marks, D. B, Allan, D. M. and Collen, M. S. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. EGC. Jakarta
Mudjajanto, Eddy, S. dan Lilik, N. Y. 2004. Membuat Aneka Roti. Penebar Swadaya. Jakarta.
Murdijati. 2007. Makanan khas nusantara daerah lamongan. Yogyakarta :UGM Press
Nielsen, S. S . 1998. Food Analysis 2ⁿᵈ Edition. An Aspen Publication. United States of America
Novita, M., Satriana, M., Rohaya, S. dan Hasmarita, E. 2011. Pengaruh Pelapisan Kitosan Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tomat Segar ( Lycopersicum pyriforme) pada Berbagai Tingkat Kematangan. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, Vol.(4) No.3.
Pereira L, 2011, A Review of The Nutrient Composition of Selected Edible Seaweeds, Nova Science Publisher, Inc, ISBN 978-1-61470-878-0.
Printice, J.H. 1990. Measurements in the Rheology of Foodstuffs. Elsevier Applied Science Publishers. London.
Purwanti S, 2003, Subtitusi Tepung Rumput Laut pada Pembuatan Mie Basah sebagai Alternatif Sumber Makanan Tinggi Iodium di Daerah Endemis GAKY (Uji Kandungan Iodium dan Daya Terima). Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Rahmawati, Kusumadewi, E dan Somali, L. 2003. Pengaruh Jenis Pengemas dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Puree Pisang. Pembuatan Puree Jambu Biji Merah (Kajian Konsentrasi Asam Sitrat dan Lama, Penyimpanan pada Suhu Kamar). Reka Pangan : Jurnal Teknologi Pangan, Vol 2 No.2
xix
Rahmawati E, 2013. Mempelajari kandungan iodium pada juice rumput laut (Eucheuma cottonii) sebagai alternatif penanggulangan GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium). Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rismunandar. 1989. Tanaman Jambu Biji. Sinar Baru, Bandung.
Rochimin. 2014. Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Rumput Laut (cetakan 7), Penebar Swadaya, Jakarta.
Sembiring, S.I. 2004. Pemanfaatan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Sebagai Bahan Baku dalam Pembuatan Permen Jelly. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.
Soekarto. 2000. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta: Penerbit Bhratara Karya Aksara
Soenardjo, N., 2011, Aplikasi Budidaya Rumput Laut Eucheuma cottonii (Weber van Bosse) Dengan Metode Jaring Lepas Dasar (Net Bag) Model Cidaun, Buletin Oseanografi Marina. volume 1, hal. 36 – 44.
Standart Nasional Indonesia, 2000. “vanilla bubuk”, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta
_______________________, 2002. “Margarin”, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta
_______________________, 2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan Sensori. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Sudarmadji, SS; B. Haryono & Suhardi. 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
Sulistiyati, T. D. 2003. Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan dengan Menggunakan Ekstraktor Vakum terhadap Crude Albumin Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus). Jurnal Protein. Malang. Jawa Timur.
Suparmi dan Sahri, A. 2009. Mengenal Potensi Rumput Laut: Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut dari Aspek Industri dan Kesehatan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sutrisno, T.dan E. Suciastuti. 2002. Teknologi Penyedian Air Bersih. Rineka Cipta Jakarta
Suwarso, W.P., Sukri, T., Wijaya, H. (2002). “Reaksi Penataan Ulang Sigmatropik Hidrogen [1,3] Secara Termal dan Reaksi Penataan Ulang Prototropik [1,3] yang Dikatalisis oleh Katalis Transfer Fase (PTC), (18)- Crown Ether-6: Semi-Sintesis Vanili dari Eugenol”. Makara Sains, 6, (1).
Taylor, L. 2004. The Healing Power of Rainforst Herbs. Raintree Nutrition, Inc,. Carson City, NV 89701. New York
Trisnawati, 2015. Makanan khas nusantara daerah lamongan. Yogyakarta :UGM Press
Wheat Associates. U. S., 1983. Pedoman Pembuatan Roti dan Kue. Jakarta : Djambatan
xx
Wardayanti, W. 2004. Mempelajari Pengaruh Penambahan Tepung Karagenan Terhadap Mutu “Cone” Es Krim. Skripsi. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Warisno. 2003. Budidaya Pepaya. Yogyakata: Kanisius.
Wati. A. S. 2003. Formulasi Serbuk Minuman Markisa Ungu (Passiflora edulis f edulis. Sims) Dengan Metode Pencampuran Kering. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Widyastuti, S. 2010. Eksplorasi Spesies Alga Coklat Lokal Lombok Sebagai Sumber Karaginan. Universitas Mataram. Jurnal Teknol Pertanian, 9 (2) : 131-137.
William, P.A. dan G.O.Phillips. 2000. Introduction to Hydrocolloids. Di dalam : Phillips, G.O. dan Williams, P. (Eds.). Handbook of Hydrocolloids, p.1- 18.CRC Press, New York.
Winarno, F. G., 2008. Kimia Pangan & Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Wirakusumah. 2000. Buah dan Sayur untuk Terapi. Jakarta : Penebar Swadaya
Wirawan. 2006. Manfaat Berbagai Jenis Jambu Biji. UGM: Yogyakarta
Yuniastuti,A. 2008. Gizi dan Kesehatan. Cetakan I. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Yuwono, S.S. dan T. Susanto. 2001. Pengujian Fisik Pangan. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Malang
Zava TT , David T Zava, 2011, Assessment of Japanese iodine intake based on seaweed consumption in Japan: A literature-based analysis, Thyroid Res, Volume 4, 5 october 2011, hlm. 14.