KESEJAHTERAAN KARYAWANKESEJAHTERAAN KARYAWAN Setelah perusahaan melakukan pengembangan, penilaian kinerja danSetelah perusahaan melakukan pengembangan, penilaian kinerja dan pemberian penghargaan kepada karyawan yg layak dan efektif pemberian penghargaan kepada karyawan yg layak dan efektif diharapkan karyawan akan mampu diharapkan karyawan akan mampu berkinerja tinggi sampai akhirberkinerja tinggi sampai akhir masa baktinya.masa baktinya.
Perusahaan perlu menyelenggarakan program kesejahtePerusahaan perlu menyelenggarakan program kesejahte teraan karyawan, a.l. :teraan karyawan, a.l. : Program tunjangan karyawanProgram tunjangan karyawan Program Keselamatan KerjaProgram Keselamatan Kerja Program Kesehatan KerjaProgram Kesehatan Kerja Peraturan tentang keselamatan kerjaPeraturan tentang keselamatan kerja Peraturan tentang kesehatan kerjaPeraturan tentang kesehatan kerja Masalah-masalah berkaitan dengan keselamatan kerjaMasalah-masalah berkaitan dengan keselamatan kerja Cara mengukur keselamatan kerjaCara mengukur keselamatan kerja Program keselamatan organisasionalProgram keselamatan organisasional Manajemen StressManajemen Stress Program bantuan karyawanProgram bantuan karyawan
Tujuan utama program kesejahteraan karyawan adalahTujuan utama program kesejahteraan karyawan adalah : :
1. Untuk membuat karyawan lebih rela mengabdikan1. Untuk membuat karyawan lebih rela mengabdikan
dirinya kepada organisasi dalam jangka panjang.dirinya kepada organisasi dalam jangka panjang. 2. Mampu mendukung strategi bisnis organisasi melalui2. Mampu mendukung strategi bisnis organisasi melalui penghematan biaya, memberikan daya tarik kepadapenghematan biaya, memberikan daya tarik kepada calon karyawan untuk bergabung.calon karyawan untuk bergabung. 3. Menciptakan iklim kerja yang mendorong karyawan3. Menciptakan iklim kerja yang mendorong karyawan berkinerja prima.berkinerja prima.
Melalui program kesejahteraan karyawan, baik fisik Melalui program kesejahteraan karyawan, baik fisik maupun mental, diharapkan dapat menjamin : maupun mental, diharapkan dapat menjamin :
Kontinuitas kerja karyawan, kehadiran yang wajar setiap Kontinuitas kerja karyawan, kehadiran yang wajar setiap hari.hari.
Pengurangan tingkat absensi dan tingkat perputaran Pengurangan tingkat absensi dan tingkat perputaran ((turnoverturnover) karyawan.) karyawan.
Tunjangan KaryawanTunjangan Karyawan Merupakan penghargaan yang diterima karyawan karenaMerupakan penghargaan yang diterima karyawan karena
karyawan tersebut menjadi anggota organisasi dankaryawan tersebut menjadi anggota organisasi dan
karena posisinya di dalam organisasi. Oleh karenanya :karena posisinya di dalam organisasi. Oleh karenanya :
Diberikan sepanjang mereka bekerja dlm organisasiDiberikan sepanjang mereka bekerja dlm organisasi
Tidak terkait dengan kinerja karyawanTidak terkait dengan kinerja karyawan
Merupakan bentuk pelengkap kompensasiMerupakan bentuk pelengkap kompensasi Menggambarkan suatu pembayaran, baik finansialMenggambarkan suatu pembayaran, baik finansial
maupun non finansial, di atas atau dibawah tarif gaji danmaupun non finansial, di atas atau dibawah tarif gaji dan
upah dengan tujuan memperkuat loyalitas karyawanupah dengan tujuan memperkuat loyalitas karyawan
terhadap organisasi.terhadap organisasi. Idealnya memberikan keuntungan yang mutualistis antara organisasi Idealnya memberikan keuntungan yang mutualistis antara organisasi
dan karyawan, yaitu :dan karyawan, yaitu : Organisasi dapat menawarkan suatu pekerjaan dan keamanan Organisasi dapat menawarkan suatu pekerjaan dan keamanan
pendapatan yang lebih baik bagi karyawanpendapatan yang lebih baik bagi karyawan Organisasi dapat menghemat pengeluaran biaya (menurunnya Organisasi dapat menghemat pengeluaran biaya (menurunnya
turnover) dan meningkatkan produktivitas.turnover) dan meningkatkan produktivitas.
Program tunjangan karyawan yang utama, a.l :Program tunjangan karyawan yang utama, a.l :
Pembayaran untuk waktu tidak bekerja, asuransi danPembayaran untuk waktu tidak bekerja, asuransi dan
pembayaran pensiun.pembayaran pensiun.
Keuntungan Program Tunjangan :Keuntungan Program Tunjangan :
1. Menarik dan mempertahankan karyawan1. Menarik dan mempertahankan karyawan
2. Membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan2. Membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan
ekonomi dan sosialekonomi dan sosial
3. Menciptakan suatu lingkungan kinerja yang menonjol3. Menciptakan suatu lingkungan kinerja yang menonjol
4. Mengurangi biaya operasional4. Mengurangi biaya operasional Pada dasarnya ada banyak jenis dan cara penggolonganPada dasarnya ada banyak jenis dan cara penggolongan
tunjangan karyawan. Contohnya, di A.S. sebagiantunjangan karyawan. Contohnya, di A.S. sebagian
karyawan yang bekerja karyawan yang bekerja full time full time menerima tunjanganmenerima tunjangan
karyawan karyawan Suatu survei terhadap 33 juta karyawan Suatu survei terhadap 33 juta karyawan
penuh waktu, ditemukan bahwa :penuh waktu, ditemukan bahwa :
No.No. Jenis TunjanganJenis Tunjangan Persentase (%)Persentase (%)
1.1. Tunjangan Hari LiburTunjangan Hari Libur 8989
2.2. Tunjangan CutiTunjangan Cuti 9696
3.3. Tunjangan Pengobatan oleh Tunjangan Pengobatan oleh perusahaanperusahaan
7777
4.4. Tunjangan PensiunTunjangan Pensiun 8080
5.5. Tunjangan Asuransi JiwaTunjangan Asuransi Jiwa 8787
Penggolongan Tunjangan Karyawan (Dessler, 2000)Penggolongan Tunjangan Karyawan (Dessler, 2000)
1.1. Upah untuk waktu tidak bekerjaUpah untuk waktu tidak bekerja
a. Asuransi masa menganggura. Asuransi masa menganggur
b. Cuti dan hari besarb. Cuti dan hari besar
c. Cuti Sakitc. Cuti Sakit
d. Uang Pesangond. Uang Pesangon
e. Tunjangan Pengangguran Tambahane. Tunjangan Pengangguran Tambahan
2.2. Tunjangan AsuransiTunjangan Asuransi
a. Ganti Rugi Karyawana. Ganti Rugi Karyawan
Bagaimana Mengendalikan Biaya Ganti Rugi KaryawanBagaimana Mengendalikan Biaya Ganti Rugi Karyawan Mengurangi kondisi penyebab kecelakaan dengan Mengurangi kondisi penyebab kecelakaan dengan
penyaringan terhadap pekerja dan melengkapi fasilitas penyaringan terhadap pekerja dan melengkapi fasilitas yang diperlukanyang diperlukan
Melembagakan Program K-3 dan Standar Pemerintah.Melembagakan Program K-3 dan Standar Pemerintah. Program Rehabilitasi bagi karyawan terluka.Program Rehabilitasi bagi karyawan terluka.
3.3. Tunjangan PensiunTunjangan Pensiun
a. Jaminan Sosiala. Jaminan Sosial
b. Program Pensiunb. Program Pensiun
4.4. Tunjangan Pelayanan KaryawanTunjangan Pelayanan Karyawan Tunjangan Pelayanan PribadiTunjangan Pelayanan Pribadi
a. Credit uniona. Credit union
b. Konselingb. Konseling
c. Program Bantuan Karyawanc. Program Bantuan Karyawan
d. Pelayanan personal lainnyad. Pelayanan personal lainnya Tunjangan Pelayanan Berkaitan Dengan PekerjaanTunjangan Pelayanan Berkaitan Dengan Pekerjaan
a. Bantuan Perawatan Anaka. Bantuan Perawatan Anak
b. Perawatan Orang Tuab. Perawatan Orang Tua
c. Subsidi Transportasi Karyawan c. Subsidi Transportasi Karyawan
d. Pelayanan Makan Karyawand. Pelayanan Makan Karyawan
e. Bantuan Pendidikane. Bantuan Pendidikan
KESELAMATAN KERJAKESELAMATAN KERJA Keselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan Kerja Merupakan usaha untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan Merupakan usaha untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat bekerja di suatu tempat kerja.dan penyakit akibat bekerja di suatu tempat kerja.
Tempat Kerja, adalah setiap tempat yang di dalamnya terdapat 3 unsur, Tempat Kerja, adalah setiap tempat yang di dalamnya terdapat 3 unsur, yaitu :yaitu :1. Adanya suatu usaha, baik bersifat ekonomis maupun1. Adanya suatu usaha, baik bersifat ekonomis maupun
sosial.sosial.2. Adanya sumber bahaya2. Adanya sumber bahaya3. Adanya tenaga kerja yang bekerja di dalamnya, baik3. Adanya tenaga kerja yang bekerja di dalamnya, baik
secara terus menerus maupun hanya sewaktu-waktu.secara terus menerus maupun hanya sewaktu-waktu.
Menurut Permen Tenaga Kerja No.05 thn 1996Menurut Permen Tenaga Kerja No.05 thn 1996Manajemen K-3 : Merupakan bagian dari sistem manajemen secara Manajemen K-3 : Merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi : struktur organisasi, perencanaan, keseluruhan yang meliputi : struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K-3. Sistem ini digunakan pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K-3. Sistem ini digunakan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja demi terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif kerja demi terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif
Sistem Manajemen K-3Sistem Manajemen K-31.1. Pengertian dan Penerapan Sistem Manajemen K-3Pengertian dan Penerapan Sistem Manajemen K-3 Sistem Manajemen K-3, merupakan bagian dari sistem manajemen Sistem Manajemen K-3, merupakan bagian dari sistem manajemen
secara keseluruhan secara keseluruhan Setiap perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja lebih dari 100 Setiap perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja lebih dari 100
orang dan mengandung potensi bahaya wajib menerapkan Sistem orang dan mengandung potensi bahaya wajib menerapkan Sistem Manajemen K-3Manajemen K-3
Untuk pembuktian penerapan Sistem Manajemen K-3, akan Untuk pembuktian penerapan Sistem Manajemen K-3, akan dilakukan audit oleh suatu badan yang ditunjuk oleh Menteri T.K. dilakukan audit oleh suatu badan yang ditunjuk oleh Menteri T.K. Audit meliputi :Audit meliputi :* Pembangunan dan pemeliharaan komitmen* Pembangunan dan pemeliharaan komitmen* Strategi Pendokumentasian* Strategi Pendokumentasian* Peninjauan ulang desain dan kontrak* Peninjauan ulang desain dan kontrak* Pengendalian dokumen* Pengendalian dokumen* Pembelian* Pembelian* Keamana bekerja berdasarkan Sistem Manajemen K-3* Keamana bekerja berdasarkan Sistem Manajemen K-3* Standar Pemantauan* Standar Pemantauan* Pelaporan dan Kekurangan* Pelaporan dan Kekurangan* Pengelolaan Material dan Pemindahan* Pengelolaan Material dan Pemindahan* Pengumpulan dan Penggunaan data* Pengumpulan dan Penggunaan data* Pemeriksaan Sistem Manajemen * Pemeriksaan Sistem Manajemen * Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan* Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan
2. 2. Pedoman Penerapan Sistem Manajemen K-3Pedoman Penerapan Sistem Manajemen K-3
a. Komitmen dan Kebijakana. Komitmen dan Kebijakan
b. Perencanaanb. Perencanaan
c. Penerapanc. Penerapan
d. Pengukuran dan Evaluasid. Pengukuran dan Evaluasi
Cara Mengukur Keselamatan KerjaCara Mengukur Keselamatan Kerja
Ada dua metode pengukuran yang telah digunakan diAda dua metode pengukuran yang telah digunakan di
tempat kerja di Indonesia, yaitu :Tingkat kekerapan tempat kerja di Indonesia, yaitu :Tingkat kekerapan ((Frequency Rate) Frequency Rate) dan tingkat Keparahan (dan tingkat Keparahan (Severity RateSeverity Rate))
1. 1. Tingkat Kekerapan (Tingkat Kekerapan (Frequency RateFrequency Rate))
Digunakan untuk menunjukkan seberapa sering kejadianDigunakan untuk menunjukkan seberapa sering kejadian
yang menyebabkan luka dan cacat karyawan, yangyang menyebabkan luka dan cacat karyawan, yang
menyebabkan karyawan tidak dapat masuk kerja satumenyebabkan karyawan tidak dapat masuk kerja satu
hari atau lebih.hari atau lebih.
Rumus Tingkat KekerapanRumus Tingkat Kekerapan
Tingkat Kekerapan = Jumlah Kecelakaan KerjaTingkat Kekerapan = Jumlah Kecelakaan Kerja
----------------------------------- X 1.000.000----------------------------------- X 1.000.000
Jumlah Jam Kerja PekerjaJumlah Jam Kerja Pekerja
SetahunSetahun
Rumus tersebut telah dikembangkan oleh OSHA, sbb :Rumus tersebut telah dikembangkan oleh OSHA, sbb :
Tingkat Kecelakaan = Jumlah yg terluka dan/atauTingkat Kecelakaan = Jumlah yg terluka dan/atau
yang sakityang sakit
-------------------------------------- X 200.000-------------------------------------- X 200.000
Total jam kerja yg digunakanTotal jam kerja yg digunakan
oleh seluruh karyawan selamaoleh seluruh karyawan selama
tahun yg digunakan sebagai tahun yg digunakan sebagai
acuanacuan
* Konstanta 200.000 menunjukkan dasar ekuivalen untuk 100 * Konstanta 200.000 menunjukkan dasar ekuivalen untuk 100 pekerja full-time selama 40 jam per minggu/tahun.pekerja full-time selama 40 jam per minggu/tahun.
2. 2. Tingkat KeparahanTingkat Keparahan : menunjukkan seberapa parah suatu peristiwa : menunjukkan seberapa parah suatu peristiwa kecelakaan kerja , yaitu dengan menghitung lamanya waktu karyawan kecelakaan kerja , yaitu dengan menghitung lamanya waktu karyawan menderita luka-luka sehingga tidak dapat masuk kerja.menderita luka-luka sehingga tidak dapat masuk kerja.
Rumus Tingkat KeparahanRumus Tingkat Keparahan Tingkat Keparahan = Jumlah Hari Hilang/OrangTingkat Keparahan = Jumlah Hari Hilang/Orang
------------------------------------ X 1.000.000------------------------------------ X 1.000.000 Jumlah Jam Kerja/OrangJumlah Jam Kerja/Orang Dalam Satu PeriodeDalam Satu Periode
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam evaluasi program K-Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam evaluasi program K-3 adalah :3 adalah :
Setiap peristiwa kecelakaan harus dicatat secara akuratSetiap peristiwa kecelakaan harus dicatat secara akurat Hasil evaluasi harus disampaikan ke atas (CEO) dan ke Hasil evaluasi harus disampaikan ke atas (CEO) dan ke
bawah (manajer lini) untuk perbaikan program K-3bawah (manajer lini) untuk perbaikan program K-3 Baik tingkat kekerapan dan keparahan harus dibandingkan Baik tingkat kekerapan dan keparahan harus dibandingkan
dengan hal yang pada departemen atau devisi lain dalam dengan hal yang pada departemen atau devisi lain dalam suatu organisasi untuk tahun sebelumnya atau dengan suatu organisasi untuk tahun sebelumnya atau dengan organisasi yang berbeda, sehingga prestasi K-3 suatu organisasi yang berbeda, sehingga prestasi K-3 suatu departemen atau organisasi dapat dievaluasi secara baik.departemen atau organisasi dapat dievaluasi secara baik.
Program K-3 OrganisasionalProgram K-3 Organisasional
Sebab-sebab
Perilaku Tidak Aman
Kondisi Tidak Aman
Fisik
Lingkungan
Tindakan
Kontrol Teknis
Kontrol Manajemen
Modifikasi Lingkungan Kerja
Program Pengendalian KerugianKomite KeselamatanPeraturan Keselamatan KerjaSeleksi KaryawanPelatihan Karyawan dan Super
Umpan Balik Dan Insentif
Pengendalian KerugianPengendalian Kerugian : : Memformulasikan kebijakan keamanan kerjaMemformulasikan kebijakan keamanan kerja Mengimplementasikan dan menjaga keberlangsungan Mengimplementasikan dan menjaga keberlangsungan
kebijakan tersebut melalui Program Pengendalian kebijakan tersebut melalui Program Pengendalian Kerugian dengan 4 komponen : anggaran keamanan, Kerugian dengan 4 komponen : anggaran keamanan, pencatatan keamanan, kepedulian personal manajemen pencatatan keamanan, kepedulian personal manajemen dan teladan manajemen.dan teladan manajemen.
Peran Komite Keselamatan Kerja :Peran Komite Keselamatan Kerja : Keterwakilan karyawan, manajer dan ahli K-3 pada Keterwakilan karyawan, manajer dan ahli K-3 pada
komite K-3 dapat meningkatkan komitmen terhadap komite K-3 dapat meningkatkan komitmen terhadap keselamatan kerja, dengan tugas2 sbb :keselamatan kerja, dengan tugas2 sbb :
a.a. Memberikan rekomendasi terhadap kebijakan CEOMemberikan rekomendasi terhadap kebijakan CEOb.b. Mengembangkan standar K-3 yg sejalan dengan PemerinMengembangkan standar K-3 yg sejalan dengan Pemerinc.c. Memberikan pelatihan K-3 bagi karyawan dan supervisorMemberikan pelatihan K-3 bagi karyawan dan supervisord.d. Melakukan inspeksi Keselamatan KerjaMelakukan inspeksi Keselamatan Kerjae.e. Meningkatkan Keselamatan Kerja melalui penghilangan Meningkatkan Keselamatan Kerja melalui penghilangan
kondisi dan perilaku yang tidak aman. kondisi dan perilaku yang tidak aman.
Peraturan Keselamatan KerjaPeraturan Keselamatan Kerja Acuan penting bagi kebijakan umum keselamatan kerja yg Acuan penting bagi kebijakan umum keselamatan kerja yg
dikeluarkan oleh CEOdikeluarkan oleh CEO Agar efektif, harus dibuat jelas mengenai konsekuensi jika Agar efektif, harus dibuat jelas mengenai konsekuensi jika
tidak mengikuti peraturantidak mengikuti peraturan Kenyataan menunjukkan banyak kasus dimana peraturan Kenyataan menunjukkan banyak kasus dimana peraturan
tidak ditaati.tidak ditaati.
Seleksi KaryawanSeleksi Karyawan Karakteristik fisik dan psikologi harus digunakan untuk Karakteristik fisik dan psikologi harus digunakan untuk
menyaring pelamar menyaring pelamar terdapat perbedaan keberhasilan terdapat perbedaan keberhasilan dan kegagalan pada suatu pekerjaan/jabatan.dan kegagalan pada suatu pekerjaan/jabatan.
Ada dua faktor lain yang juga berhubungan erat dengan Ada dua faktor lain yang juga berhubungan erat dengan tingkat kecelakaan, yaitu : Usia dan Lamanya bekerja.tingkat kecelakaan, yaitu : Usia dan Lamanya bekerja.
Pelatihan Karyawan dan SupervisorPelatihan Karyawan dan Supervisor Salah satu alat penting untuk melindungi diri adalah Salah satu alat penting untuk melindungi diri adalah
informasi, Contohnya :informasi, Contohnya :
a. Satu dari lima pekerja yang terluka, ternyata tidaka. Satu dari lima pekerja yang terluka, ternyata tidak
memperoleh pelatihan keselamatan kerja dlmmemperoleh pelatihan keselamatan kerja dlm
menggunakan peralatan.menggunakan peralatan.
b. 27 % pekerja yang menggunakan peralatan kerja tidakb. 27 % pekerja yang menggunakan peralatan kerja tidak
memperoleh informasi mengenai persyaratan keamanan memperoleh informasi mengenai persyaratan keamanan
dalam menginstal peralatan tsb, yang menyebabkan dalam menginstal peralatan tsb, yang menyebabkan
mereka terluka.mereka terluka. OSHA, mensyaratkan setiap tempat kerja di A.S. untuk OSHA, mensyaratkan setiap tempat kerja di A.S. untuk
mengidentifikasi dan mendaftar bahan2 berbahaya yang mengidentifikasi dan mendaftar bahan2 berbahaya yang digunakan dan memberikan pelatihan kpd karyawan cara digunakan dan memberikan pelatihan kpd karyawan cara menggunakannya.menggunakannya.
Umpan Balik Dan InsentifUmpan Balik Dan Insentif Dampak positif motivasi pada karyawan ketika mereka diberikan Dampak positif motivasi pada karyawan ketika mereka diberikan
umpan balik dan insentif adalah meningkatkan produktivitas dan umpan balik dan insentif adalah meningkatkan produktivitas dan perilaku yang aman.perilaku yang aman.
Pendekatan bottom-up, memberdayakan karyawan untuk mengoreksi Pendekatan bottom-up, memberdayakan karyawan untuk mengoreksi perilaku tidak aman karyawan lainnya dan menggunakannya untuk perilaku tidak aman karyawan lainnya dan menggunakannya untuk memperbaiki hal-hal yang tidak aman yang mereka jumpai.memperbaiki hal-hal yang tidak aman yang mereka jumpai.
Pelatihan, Pelatihan, goal-settinggoal-setting dan umpan balik, memberikan alternatif dan umpan balik, memberikan alternatif bermanfaat terhadap sanksi disipliner untuk mendorong ke arah yang bermanfaat terhadap sanksi disipliner untuk mendorong ke arah yang sejalan dengan UU.sejalan dengan UU.
Mempromosikan Program Keselamatan KerjaMempromosikan Program Keselamatan Kerja1. Membuat kerja menjadi menarik1. Membuat kerja menjadi menarik2. Mengadakan komisi keselamatan kerja2. Mengadakan komisi keselamatan kerja3. Menyelenggarakan kontes keselamatan kerja3. Menyelenggarakan kontes keselamatan kerja4. Mempublikasikan statistik keselamatan kerja4. Mempublikasikan statistik keselamatan kerja5. Secara periodik mengadakan pertemuan tentang K-35. Secara periodik mengadakan pertemuan tentang K-36. Memanfaatkan majalah dinding di seluruh organisasi6. Memanfaatkan majalah dinding di seluruh organisasi7. Berikan dorongan kpd karyawan, supervisor dan manajer untuk7. Berikan dorongan kpd karyawan, supervisor dan manajer untuk
memiliki harapan yang tinggi terhadap keselamatan kerja.memiliki harapan yang tinggi terhadap keselamatan kerja.
KESEHATAN KERJA KARYAWANKESEHATAN KERJA KARYAWAN Pengertian Dan Program KesehatanPengertian Dan Program Kesehatan Pada awalnya perlindungan terhadap keselamatan dan Pada awalnya perlindungan terhadap keselamatan dan
kecelakaan kerja mendapatkan perhatian yang lebih besar kecelakaan kerja mendapatkan perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan kesehatan kerjadibandingkan dengan kesehatan kerja
Akhir-akhir ini telah berubah, Akhir-akhir ini telah berubah, biaya untuk kesehatan biaya untuk kesehatan kerja jumlahnya sama atau bahkan lebih besar dibanding kerja jumlahnya sama atau bahkan lebih besar dibanding dengan biaya kecelakaan kerja, dengan biaya kecelakaan kerja, disebabkan karena disebabkan karena banyak penyakit dan masalah yang berkaitan dengan banyak penyakit dan masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan yang tidak berkaitan dengan kerja dapat kesehatan dan yang tidak berkaitan dengan kerja dapat berdampak pada kinerja pekerjaan.berdampak pada kinerja pekerjaan.
Pada saat ini, banyak organisasi berusaha menghilangkan Pada saat ini, banyak organisasi berusaha menghilangkan resiko kesehatan dari tempat kerja dan melakukan program resiko kesehatan dari tempat kerja dan melakukan program investigasi investigasi untuk meningkatkan kesehatan karyawan. untuk meningkatkan kesehatan karyawan.
KesehatanKesehatan : merupakan ketiadaan penyakit atau kondisi : merupakan ketiadaan penyakit atau kondisi fisik, mental dan sosial yang sejahtera.fisik, mental dan sosial yang sejahtera.
Lingkungan kerja yang beresiko penyakit baik secara Lingkungan kerja yang beresiko penyakit baik secara fisik maupun mental, spt : racun, bahan2 kimia, debu, fisik maupun mental, spt : racun, bahan2 kimia, debu, kondisi kerja yang pebuh stres dsb.kondisi kerja yang pebuh stres dsb.
Sebagai contoh : karyawan yang kompeten, tetapi selalu Sebagai contoh : karyawan yang kompeten, tetapi selalu merasa tertekan(stres) dan memiliki kepercayaan diri merasa tertekan(stres) dan memiliki kepercayaan diri yang rendah yang rendah sama saja kondisinya dengan orang yang sama saja kondisinya dengan orang yang terluka atau sakit terluka atau sakit sehingga tidak produktif. sehingga tidak produktif.
Oleh sebab itu perusahaan harus memberikan perhatian Oleh sebab itu perusahaan harus memberikan perhatian pada kesehatan umum karyawan termasuk kesejahteraan pada kesehatan umum karyawan termasuk kesejahteraan jiwanya, melalui program2 peningkatan kesehatan jiwanya, melalui program2 peningkatan kesehatan karyawan.karyawan.
Ada dua program kesehatan yang dapat diselenggarakan Ada dua program kesehatan yang dapat diselenggarakan ::
1.1. Program Perawatan Kesehatan PreventifProgram Perawatan Kesehatan Preventif
2.2. Manajemen Stres dan Kesehatan Emosional Manajemen Stres dan Kesehatan Emosional
* * Pekerjaan yg penuh keteganganPekerjaan yg penuh ketegangan
* Beban kerja berlebih, tekanan, t.jawab* Beban kerja berlebih, tekanan, t.jawab Karakteristik IndividuKarakteristik Individu * Tuntutan tinggi, rendah kontrol* Tuntutan tinggi, rendah kontrol Kesesuaian Person-lingkunganKesesuaian Person-lingkungan * Hubungan dengan atasan, sejawat, klien* Hubungan dengan atasan, sejawat, klien Work-home InterfaceWork-home Interface * Konflik peran dan ambiguitas* Konflik peran dan ambiguitas
* Kondisi lingkungan jelek dan berbahaya* Kondisi lingkungan jelek dan berbahaya
* Penghargaan, upah dan kinerja rendah* Penghargaan, upah dan kinerja rendah
* Tidak ada rasa keadilan* Tidak ada rasa keadilan
* Konflik pekerjaan – rumah tangga* Konflik pekerjaan – rumah tangga
KelelahanKelelahan * Tekanan Darah* Tekanan Darah DepresiDepresi * Kortisol* Kortisol Kehilangan KonsentrasiKehilangan Konsentrasi * Kolesterol* Kolesterol KelesuanKelesuan * Insomnia* Insomnia Pengunduran diriPengunduran diri
Penyebab Stres(Stressor)
Variabel Intervening
Reaksi Terhadap Penyebab StresEmosional Kejiwaan
Akibat yg Timbul•Kinerja Menurun
•Kekacauan emosional•Drug dan Alkohol
Akibat Kesehatan •Penyakit jantung koroner
•Penyakit infeksi•Gejala SomatisKemangkiran
Mondy dan Noe, 1996Mondy dan Noe, 1996 Menunjukkan bahwa sejumlah Menunjukkan bahwa sejumlah pekerjaan dipandang lebih mendatangkan stres dari pada pekerjaan dipandang lebih mendatangkan stres dari pada yang lain. Terdapat 12 pekerjaan yang paling mendatang- yang lain. Terdapat 12 pekerjaan yang paling mendatang- kan stres di A.S.kan stres di A.S.
Faktor umum diantara pekerjaan2 tsb adalahFaktor umum diantara pekerjaan2 tsb adalah : : Kurangnya kontrol karyawan selama bekerjaKurangnya kontrol karyawan selama bekerja Merasa terkurung dan diperlakukan lebih seperti mesin Merasa terkurung dan diperlakukan lebih seperti mesin
daripada manusiadaripada manusia Dua Belas Pekerjaan Yang Paling StresDua Belas Pekerjaan Yang Paling Stres
1. Buruh1. Buruh 7. Manajer/Administrator7. Manajer/Administrator
2. Sekretaris2. Sekretaris 8. Pelayan8. Pelayan
3. Inspektur3. Inspektur 9. Operator Mesin9. Operator Mesin
4. Teknisi Lab Kimia4. Teknisi Lab Kimia 10. Pemilik Pertanian 10. Pemilik Pertanian
5. Manajer Kantor5. Manajer Kantor 11. Penambang 11. Penambang
6. Supervisor6. Supervisor 12. Pengecat 12. Pengecat
BurnoutBurnout Suatu kondisi yang seringkali dihasilkan dari Suatu kondisi yang seringkali dihasilkan dari kegagalan organisasional dan individual dalam mengatasi kegagalan organisasional dan individual dalam mengatasi stres secara efektif.stres secara efektif.
Merupakan suatu kondisi kelelahan atau frustasi karena Merupakan suatu kondisi kelelahan atau frustasi karena seseorang memberi lebih banyak (kesetiaan terhadap seseorang memberi lebih banyak (kesetiaan terhadap pandangan hidup, cita2, tujuan dsb) dari pada yang pandangan hidup, cita2, tujuan dsb) dari pada yang diterimanya (uang, kepuasan, hadiah dsb).diterimanya (uang, kepuasan, hadiah dsb).
Menurut Mondy dan Noe, 1996 Menurut Mondy dan Noe, 1996 Faktor kunci di dalam Faktor kunci di dalam burnout adalah burnout adalah suatu harapan yang tidak realistissuatu harapan yang tidak realistis. .
ContohContoh : Jika seseorang berjuang mencapai sasaran yang : Jika seseorang berjuang mencapai sasaran yang tidak mungkin/sangat sulit dicapai tidak mungkin/sangat sulit dicapai maka dia akan maka dia akan mengalami perasaan putus asa/tidak berdaya mengalami perasaan putus asa/tidak berdaya maka dia maka dia akan kehilangan motivasi untuk berkinerja.akan kehilangan motivasi untuk berkinerja.
Burnout Burnout Perilaku ketidakpuasan, spt : menunda-nunda Perilaku ketidakpuasan, spt : menunda-nunda pekerjaan, tindakan ekstrim yang berlawanan, sering pekerjaan, tindakan ekstrim yang berlawanan, sering lengah, marah2, sinis, tidak menyenangkan, angkuh lengah, marah2, sinis, tidak menyenangkan, angkuh ParanoiaParanoia
Penyebab Burnout :Penyebab Burnout : PekerjaanPekerjaan Didikan dan harapan yang berlebihanDidikan dan harapan yang berlebihan KepribadianKepribadian Setiap karyawan dapat mengalami burnout dan Bagian Setiap karyawan dapat mengalami burnout dan Bagian
yang berbahaya dari burnout adalah bahwa burnout yang berbahaya dari burnout adalah bahwa burnout menular ke seluruh kelompok. Oleh sebab itu manajemen menular ke seluruh kelompok. Oleh sebab itu manajemen harus menanganinya dengan cepat, karena sekali harus menanganinya dengan cepat, karena sekali persoalan burnout bergulir persoalan burnout bergulir sulit untuk menghentikannya sulit untuk menghentikannya
Burnout Burnout merupakan problem yang harus diatasi merupakan problem yang harus diatasi sebelum terjadi sebelum terjadi manajer harus waspada terhadap manajer harus waspada terhadap sumber potensi stres, baik dari dalam maupun luar sumber potensi stres, baik dari dalam maupun luar organisasi dan munculnya gejala2 burnout, spt : marah2, organisasi dan munculnya gejala2 burnout, spt : marah2, kelelahan, frustasi, kelalaian, alkoholik, drug, penundaan kelelahan, frustasi, kelalaian, alkoholik, drug, penundaan pekerjaan, dan masalah2 kesehatan yang menurun.pekerjaan, dan masalah2 kesehatan yang menurun.
Sumber Stres
Keluarga
Masalah Finansial
KondisiTempat Tinggal
BudayaPerusahaan
Ambigutas Peran
Beban KerjaBerlebih
Konflik Peran
Kondisi Kerja
PekerjaanManajerial
Program Manajemen StresProgram Manajemen Stres
Program ini dapat saling berkaitan dengan programProgram ini dapat saling berkaitan dengan program
kesehatan fisik karyawan, dapat berbentuk :kesehatan fisik karyawan, dapat berbentuk : Program yang direncanakan/ditawarkan di rumah, spt : Program yang direncanakan/ditawarkan di rumah, spt :
meditasi, manajemen waktu, lebih tegas dalam pendirian, meditasi, manajemen waktu, lebih tegas dalam pendirian, meminimalkan stres dalam situasi tertentu, tidak meminimalkan stres dalam situasi tertentu, tidak membesarkan hal-hal yang menyebabkan stres.membesarkan hal-hal yang menyebabkan stres.
Banyak perusahaan saat ini menyediakan program Banyak perusahaan saat ini menyediakan program manajemen stres dengan teknik relaksasi, dan yang paling manajemen stres dengan teknik relaksasi, dan yang paling akhir adalah manajemen stres dengan software komputerakhir adalah manajemen stres dengan software komputer
Dukungan sosial Dukungan sosial dari atasan, teman sekerja, keluarga, dari atasan, teman sekerja, keluarga, teman dapat menolong menurunkan level stres seseorang, teman dapat menolong menurunkan level stres seseorang, karena karyawan merasa orang lain siap membantunya, karena karyawan merasa orang lain siap membantunya, sehingga dia tidak merasa sendirian sepanjang waktusehingga dia tidak merasa sendirian sepanjang waktu
Dukungan emosional Dukungan emosional Tempat Curhat Tempat Curhat Dukungan informasi Dukungan informasi pengetahuan mengatasi stres pengetahuan mengatasi stres
AIDS Di Tempat KerjaAIDS Di Tempat Kerja
Telah menyebabkan meningkatnya asuransi kesehatan dan Telah menyebabkan meningkatnya asuransi kesehatan dan biaya untuk karyawan yang tidak mampu bekerja, biaya untuk karyawan yang tidak mampu bekerja, kehilangan karyawan penting, gangguan angkatan kerjakehilangan karyawan penting, gangguan angkatan kerja
Program Asistensi KaryawanProgram Asistensi Karyawan Program ini memberikan konseling dan pelayanan Program ini memberikan konseling dan pelayanan
kesehatan secara profesional kepada seluruh karyawan yg kesehatan secara profesional kepada seluruh karyawan yg bermasalah, baik personal maupun yang berkaitan dengan bermasalah, baik personal maupun yang berkaitan dengan kerja yang tidak terpecahkan.kerja yang tidak terpecahkan.
Program ini dapat berupa : in house professional conselor Program ini dapat berupa : in house professional conselor atau memberi rujukan ke lembaga2 sosial yang layakatau memberi rujukan ke lembaga2 sosial yang layak
Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pekerja dan menurunkan biaya.pekerja dan menurunkan biaya.
Program ini untuk menangani, a.l. : masalah perkawinan Program ini untuk menangani, a.l. : masalah perkawinan dan keluarga, isu2 kesehatan emosional dan mental, dan keluarga, isu2 kesehatan emosional dan mental, bencana alam, kehilangan dan kerugian dsb. bencana alam, kehilangan dan kerugian dsb.
gelar pendidikan tak lagi menjadi hal utama, melainkan gelar pendidikan tak lagi menjadi hal utama, melainkan kebutuhan akan keterampilan yang beragam dari tiap kebutuhan akan keterampilan yang beragam dari tiap insan. insan.
1. Bahasa.1. Bahasa. Keterampilan ini sudah menjadi salah satu keterampilan wajib Keterampilan ini sudah menjadi salah satu keterampilan wajib sejak dulu di berbagai perusahaan. Dengan semakin gencarnya sejak dulu di berbagai perusahaan. Dengan semakin gencarnya persaingan secara global saat ini, memiliki kemampuan berbahasa persaingan secara global saat ini, memiliki kemampuan berbahasa Inggris, China, Jepang, atau Perancis akan lebih diminati. Semakin Inggris, China, Jepang, atau Perancis akan lebih diminati. Semakin banyak bahasa yang dikuasai, semakin terbuka kesempatan banyak bahasa yang dikuasai, semakin terbuka kesempatan mendapatkan pekerjaan. mendapatkan pekerjaan.
2. Kepemimpinan.2. Kepemimpinan. Tentunya keterampilan ini tidak begitu saja turun dari Tentunya keterampilan ini tidak begitu saja turun dari langit, tapi dipelajari dan memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk langit, tapi dipelajari dan memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk menimba pengalaman. Seseorang yang memiliki kemampuan memimpin menimba pengalaman. Seseorang yang memiliki kemampuan memimpin tentunya akan lebih mudah untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. tentunya akan lebih mudah untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Lagipula, kemampuan ini dibutuhkan dalam setiap perusahaan untuk Lagipula, kemampuan ini dibutuhkan dalam setiap perusahaan untuk menjalankan bisnis perusahaan. menjalankan bisnis perusahaan.
3. Komunikasi. 3. Komunikasi. Sukses tidaknya sebuah perusahaan juga dapat dipengaruhi dengan Sukses tidaknya sebuah perusahaan juga dapat dipengaruhi dengan "kemampuan berkomunikasi" dari setiap pegawainya. Yang dimaksud dengan kemampuan "kemampuan berkomunikasi" dari setiap pegawainya. Yang dimaksud dengan kemampuan komunikasi yang baik di sini adalah mampu menengahi konflik, menghadapi masalah atau komunikasi yang baik di sini adalah mampu menengahi konflik, menghadapi masalah atau menciptakan suasana kerja yang nyaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas, yang menciptakan suasana kerja yang nyaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas, yang tentunya menguntungkan bagi perusahaan. tentunya menguntungkan bagi perusahaan.
4. Mengelola sumber daya manusia.4. Mengelola sumber daya manusia. Kemampuan ini dibutuhkan di setiap perusahaan untuk Kemampuan ini dibutuhkan di setiap perusahaan untuk mengatur dan mengelola setiap insan pekerja, agar dapat bekerja dengan maksimal, menjaga mengatur dan mengelola setiap insan pekerja, agar dapat bekerja dengan maksimal, menjaga hubungan interpersonal serta menjadi jembatan antara struktur bawah dan atas. Tak heran hubungan interpersonal serta menjadi jembatan antara struktur bawah dan atas. Tak heran bila kini banyak ditemukan jenjang pendidikan maupun pelatihan khusus sumber daya bila kini banyak ditemukan jenjang pendidikan maupun pelatihan khusus sumber daya manusia. manusia.
5. Keterampilan komputer. 5. Keterampilan komputer. Keterampilan yang satu ini tentunya memegang kendali di setiap Keterampilan yang satu ini tentunya memegang kendali di setiap lini dalam perusahaan. Terlebih lagi, sistem komputerisasi juga menjadi salah satu tolok ukur lini dalam perusahaan. Terlebih lagi, sistem komputerisasi juga menjadi salah satu tolok ukur dalam kemajuan sebuah perusahaan. Anda dapat mengembangkan kemampuan ini dengan dalam kemajuan sebuah perusahaan. Anda dapat mengembangkan kemampuan ini dengan mengikuti kursus komputer yang kini sangat mudah ditemui, yang memberikan pelatihan mulai mengikuti kursus komputer yang kini sangat mudah ditemui, yang memberikan pelatihan mulai dari tingkat dasar hingga advanced. Tentunya setiap keterampilan yang Anda miliki harus dari tingkat dasar hingga advanced. Tentunya setiap keterampilan yang Anda miliki harus disesuaikan dengan pekerjaan yang diinginkan. Semakin banyak keterampilan yang dikuasai disesuaikan dengan pekerjaan yang diinginkan. Semakin banyak keterampilan yang dikuasai untuk satu pekerjaan, semakin besar kemungkinan mendapat pekerjaan tersebut. untuk satu pekerjaan, semakin besar kemungkinan mendapat pekerjaan tersebut.
stressstress
Jika anda tidak dapat melawan apa yang Jika anda tidak dapat melawan apa yang mengganggu anda, dan anda tidak dapat mengganggu anda, dan anda tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah seiring menghindar darinya, berjalanlah seiring
dengannya dan cobalah untuk dengannya dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif. memanfaatkannya secara produktif.
23 Atribut 23 Atribut soft skillssoft skills yang dominan yang dominan dibutuhkan di lapangan kerjadibutuhkan di lapangan kerja
1. Inisiatif
2. Etika/ integritas
3. Berfikir kritis
4. Kemauan belajar
5. Komitmen
6. Motivasi
7. Bersemangat
8. Dapat diandalkan
9. Komunikasi lisan
10.Kreatif.
11. Kemampuan analitis
12. Dapat mengatasi stress
13. Menejemen diri
14. Menyelesaikan persoalan
15. Dapat meringkas
16. Berkooperasi
17. Fleksibel
18. Kerja dalam tim
19. Mandiri
20. Mendengarkan
21. Tangguh
22. Berargumen logis
23. Menejemen waktu.
Hasil survey di Amerika, Canada,
dan Inggris.
Sumber : (center for enterpreuneurship education and development, Halifax, nova scotia, 2004).
10 Common Traits of the Best 10 Common Traits of the Best Business LeadersBusiness Leaders
1. PASSION (Emotion Intelligence)
2. INTELLIGENCE AND CLARITY OF THINKING (IQ)
3. GREAT COMMUNICATION SKILLS (Interpersonal Skills)
4. HIGH ENERGY LEVEL (Physical Intelligence)
5. CREATIVE AND INNOVATIVE (Creative Intelligence)
6. INNER PEACE (Spiritual Intelligence)
7. EGOS IN CHECK (HUMBLE)
8. POSITIVE ATTITUDE
9. STRONG FAMILY LIVES
10.FOCUS ON “DOING THE RIGHT THINGS RIGHT”
ASAL-USUL NASIBASAL-USUL NASIB
PIKIRAN
KATA
ACTION
HABIT
KARAKTER
NASIB/DESTINY
Thank you Thank you