PERNIKAHAN TANPA WALI (Studi Komparatif Putusan Dewan Hisbah Persatuan Islam Bandung
dan Bahtsul Masa’il Nahdhatul Ulama Malang)
SKRIPSI
Oleh:
Usman Adhim NIM 06210035
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2013
i
PERNIKAHAN TANPA WALI (Studi Komparatif Putusan Dewan Hisbah Persatuan Islam Bandung
dan Bahtsul Masa’il Nahdhatul Ulama Malang)
SKRIPSI
Oleh:
Usman Adhim NIM 06210035
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2013
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggungjawab terhadap pengembangan keilmuan,
penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
PERNIKAHAN TANPA WALI (Studi Komparatif Putusan Dewan Hisbah Persatuan Islam Bandung
dan Putusan Bahtsul Masa’il Nahdhatul Ulama Malang)
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau
memindah data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini
ada kesamaan, baik isi, logika maupun datanya, secara keseluruhan atau sebagian,
maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh karenanya otomatis batal demi
hukum.
Malang, 4 Juli 2013 Penulis,
Usman Adhim NIM 06210035
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara Usman Adhim, NIM 06210035
Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:
PERNIKAHAN TANPA WALI (Studi Komparatif Putusan Dewan Hisbah Persatuan Islam Bandung
dan Putusan Bahtsul Masa’il Nahdhatul Ulama Malang)
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-
syarat ilmiyah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji
Malang, 5 Juli 2013 Mengetahui Dosen Pembimbing, Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Dr. Zaenul Mahmudi, M.A. Dr. Noer Yasin, M.H.I. NIP 197306031999031001 NIP 19611118 2000031001
iv
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan penguji skripsi saudara Usman Adhim, NIM 06210035, mahasiswa
Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
PERNIKAHAN TANPA WALI (Studi Komparatif Putusan Dewan Hisbah Persatuan Islam Bandung
dan Putusan Bahtsul Masa’il Nahdhatul Ulama Malang)
Telah dinyatakan lulus dengan nilai B+ (sangat baik)
Dewan Penguji:
( ) (Sekretaris)
1. Dr. Noer Yasin, M.H.I. NIP 19611118 2000031001
( ) (Ketua)
2. H. Mujaid Komkelo, M.H. NIP 197406192000031001
( ) (Penguji Utama)
3. Dr. H. Roibin, M.H.I. NIP 196812181999031002
Malang, 4 Juli 2013 Dekan, Dr. H. Roibin, M.H.I. NIP 196812181999031002
v
Halaman Persembahan
Karya Ilmiah ini penulis persembahkan Kepada orang-orang tercinta:
Ayahanda M. Hasan & Ibunda Nawiya Yang telah mendidik dan membesarkanku
dengan cinta & kasih sayangmya yang penuh arti dalam kehidupanku
Saudara-saudaraku Tercinta:
Mustaqim, Hakim Amrullah & Rawiya. Kerinduan kalian adalah kesadaranku.
Istri dan anak-anakku tercinta:
Adinda Rika Kartini, Ananda Nakhwa & Zahwa. Kasih sayang Kalian adalah semangat terbesar bagiku,
Senyum kalian adalah dermaga keindahan &
Do'a kalian adalah semangat keberhasilanku.
Jazakumullah khoiron jaza.
vi
MOTTO
Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya
mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah
orang-orang yang mempunyai akal.
( QS. Az-Zumar ayat 18)
vii
KATA PENGANTAR
بسم اهللا الرحمن الرحیم
Alhamdulillah wa syukurillah, senantiasa terpanjatkan kehadirat Allah swt
yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi ini.
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan pada junjungan kita Nabi
Muhammad saw, keluarga serta sahabatnya yang telah memberikan teladan bagi
kehidupan umat manusia ke jalan yang diridhoi oleh Allah swt. dan yang kita
nanti-nantikan syafa'atnya di hari kiamat kelak.
Sebuah anugerah dan berkah bagi penulis atas selesainya skripsi ini yang
tidak terlepas dari motivasi, bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta, yang senantiasa mencurahkan segenap kasih sayang
dan cinta kasihnya serta selalu mengalirkan doa dan restunya,
2. Bapak Prof. Dr. H. Mujia Raharjo, M.Si. selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Bapak Dr. H. Roibin, M.H.I. selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Bapak Dr. Noer Yasin, M.H.I. selaku dosen pembimbing, yang senantiasa
selalu sabar dan tak pernah lelah memberikan bimbingan dan arahannya
kepada penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah
memberi kemudahan dalam hidupan beliau dan semoga senantiasa diberi
kesehatan bersama keluarga.
5. Bapak. Dr. Israqunnajah, M.Ag. selaku dosen wali yang telah membimbing
dan membina serta memotifasi penulis selama kuliah.
6. Seluruh dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang,
khususnya dosen Fakultas Syariah, yang telah mengalirkan ilmu, pengetahuan,
wacana dan wawasannya sebagi pedoman dan bekal bagi penulis.
viii
7. Ust. Atho’illah, S.Ag. (Pimpinan Bahtsul Masa’il NU Cabang Malang), yang
telah memberi kemudahan dan membantu penulis dalam melakukan penelitian
pada Bahtsul Masa’il NU Malang,
8. Ust. Wawan Shofwan, dan KH. Aceng Zajariya. yang telah memberi
kemudahan dan membantu penulis dalam melakukan penelitian pada Dewan
Hisbah Persis Bandung.
9. Teman-teman Fakultas Syariah angkatan 2006 khususnya Hasyim, Prengki,
Fatin, Radi, yang telah bersama-sama mengarungi samudera ilmu pengetahuan
dalam suka dan duka serta berbagi pengalaman bersama.
10. Sahabat-sahabat di Kontrakan Asy-Syuhada kalian semua sahabat sejatiku,
yang telah berbagi suka duka bersama dan memberi arti sebuah persahabatan.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
skripsi ini tidak luput dari kesalahan, keterbatasan serta masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, hanya doa dan
harapan yang terpanjat semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan manfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 4 Juli 2013 Peneliti, Usman Adhim NIM 06210035
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v
MOTTO ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................. xii
ABSTRAK ................................................................................................... xv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
C. Batasan Masalah .................................................................................. 6
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
E. Definisi Operasional ........................................................................... 7
F. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 9
BAB II: KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 11
B. Konsep Pernikahan Dalam Islam ............................................................ 12
1. Pengertian Nikah ............................................................................... 13
2. Hukum Nikah ................................................................................... 17
3. Syarat Dan Rukun Nikah ................................................................... 24
C. Wali Nikah............................................................................................. 35
1. Pengertian Wali Nikah ....................................................................... 35
2. Macam Macam Wali Nikah ............................................................... 36
3. Yang Berhak Menjadi Wali ............................................................... 45
x
4. Hukum Perwalian Dalam Pernikahan ................................................ 49
5. Wali Nikah Perspektif Para Ulama .................................................... 50
D. Konsep Wali Dalam Pernikahan Perspektif Dewan Hisbah Persatuan Islam
(PERSIS) Bandung ................................................................................ 55
1. Pengertian nikah ................................................................................ 58
2. Syarat Dan Rukun Nikah ................................................................... 58
3. Pengertian Wali nikah ....................................................................... 58
4. Syarat Dan Rukun Wali Nikah ........................................................... 60
E. Konsep Wali Dalam Pernikahan Perspektif Bahtsul Masa’il Nahdatul Ulama
(NU) Malang ........................................................................................... 60
1. Pengertian Nikah ............................................................................... 61
2. Syarat Dan Rukun Nikah ................................................................... 62
3. Pengertian Wali Nikah ....................................................................... 62
4. Syarat Rukun Wali Nikah .................................................................. 63
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Paradigma Penelitian .............................................................................. 65
B. Pendekatan Penelitian ............................................................................ 66
C. Jenis Penelitian ...................................................................................... 67
D. Sumber Data .......................................................................................... 68
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 69
F. Teknik Analisis Data .............................................................................. 71
BAB IV : PAPARAN DAN ANALISIS DATA
A. Persatuan Islam (Persis) ......................................................................... 73
1. Sejarah Berdirinya PERSIS ............................................................. 73
2. Pandangan Ulama PERSIS Tentang Pernikahan Tanpa Wali ........... 80
3. Istinbath Hukum Dewan hisbah PERSIS Tentang Pernikahan
Tanpa Wali...................................................................................... 81
B. Nahdhatul ‘Ulama (NU) ......................................................................... 106
1. Sejarah Berdirinya NU ...................................................................... 106
xi
2. Pandangan Ulama Nu Tentang Pernikahan Tanpa Wali ..................... 108
3. Istinbath Hukum NU Tentang Pernikahan Tanpa Wali....................... 108
C. Analisis Perbandingan Kepututusan Dewan Hisbah PERSIS Bandung
Dengan Putusan Bahtsul Masa’il NU Malang ......................................... 122
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 133
B. Saran ...................................................................................................... 137
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI1
B. Konsonan
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
س
ش
ص
= tidak dilambangkan
= b
= t
= ts
= j
= h
= kh
= d
= dz
= r
= z
= s
=sy
=sh
ض
ط
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
م
ن
و
ه
ي
= dl
= th
= dh
= ‘ (koma menghadap ke atas)
= gh
= f
= q
= k
= l
= m
= n
= w
= h
= y
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal
kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun
apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma
di atas ('), berbalik dengan koma (') untuk pengganti lambang "ع" .
1 Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Malang: Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Malang), h. 74-76
xiii
C. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah
ditulis dengan "a", kasrah dengan "i", dlommah dengan "u," sedangkan bacaan
panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang = â misalnya قا ل menjadi q â la
Vokal (i) panjang = î misalnya ل menjadi q î la ق
Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna
Khusus untuk bacaan ya' nisbat maka tidak boleh digantikan dengan " î ",
melainkan tetap ditulis dengan "iy" agar dapat menggambarkan ya' nisbat
diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya' setelah fathah ditulis
dengan " aw" dan " ay" . Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) : ىو misalnya قول menjadi qawlun
Diftong (ay) : ىىي misalnya ري menjadi khayrun
D. Ta'marbuthah ( ة )
Ta' marbuthah ditransliterasikan dengan "t" jika berada di tengah kalimat, tetapi
apabila ta' marbuthah tersebut berada di akhir kalimat, maka ditransliterasikan
dengan menggunakan "h" misalnya ; لمدرسة ,menjadi al-risalat li al-mudarrisah الرسا
atau apabila berada di tengah-tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan
mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan
dengan kalimat berikutnya, misalnya ىف رمحةهللا menjadi fi rahmatillâh.
xiv
E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalâlah
Kata sandang berupa "al" (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak di
awal kalimat, sedangkan "al" dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-tengah
kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-contoh
berikut ini:
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan ...
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan …
3. Masyâ Allâh kâna wa mâ lam yasyâ lam yakun.
4. Billâh 'azza wa jalla.
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis
dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama
Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, tidak
perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Perhatikan contoh berikut:
"...Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat dan Amin Rais,
mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah melakukan kesepakatan untuk
menghapuskan nepotisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan
salah satu caranya melalui pengintensifan salat di berbagai kantor pemerintahan,
namun ..."
Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid," "Amin Rais" dan kata
"salat" ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang
disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari
xv
bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan terindonesiakan,
untuk itu tidak dituIis dengan cara "Abd al-Rahmân Wahid," 'Amîn Raîs," dan
bukan ditulis dengan "shalât."
xvi
ABSTRAK
Usman Adhim, NIM 06210035, 2013. Pernikahan Tanpa Wali. (Studi komperatif Putusan Dewan Hisbah Persatuan Islam (Persis) Banndung, pada sidang VIII tanggal 10 sya’ban 1430H/2 Agustus tahun 2009 M. Dengan Putusana Bahsul Masail Nahdhatul ‘Ulama (NU) Malang). Skripsi. Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah, Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dosen Pembimbing: Dr. Noer Yasin, M.HI.
Kata Kunci: Pernikahan, Wali, Komparatif, Dewan Hisbah, Bahtsul Masa’il,
Nahdlatul ‘Ulama, Persis.
Wali dalam pernikahan dianggap penting, karena menyangkut hal yang mendasar dalam proses pernikahan, sebagai proses awal perkembangan hidup manusia, Disamping sebagai syarat sahnya pernikahan, wali juga dapat menjadi barometer baik tidaknya proses pernikahan dalam penilaian sosial. Ketika persoalan hukum wali dalam pernikahan disepelekan maka dapat dipastikan betapa rancunya proses pernikahan, seperti akibat pernikahan sirrih, nikah kontrak, dan lain-lain. Karena itu Syari’at Islam mengatur pernikahan mulai dari pra pernikahan sampai pasca pernikahan, sebagai langkah antisipasi lahirnya rumah tangga rapuh dan tercela.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, adalah pernikahan tanpa wali, studi komparatif putusan Dewan Hisbah Persis dan Putusan Bahtsul Masa’il NU. pembahasannya terbatas pada deskripsi putusan Dewan Hisbah PERSIS Bandung, metodologi yang digunakan, pendapat tokoh dan ualama Persis, dan data lain yang berkaiatan dengan pernikahan tanpa wali. Demikian juga halnya penelitian yang dilakukan kepada Bahtsul Masa’il NU Malang, melakukan penelitian terhadap putusannya, mendeskripsikan tentang pernikahan tanpa wali, seperti yang dilakukan pada Dewan Hisbah Persis. Kemudian peneliti mengkomparasikan segala hal yang terkait dengan putusan kedua lembaga istimbath hukum yang berada di bawah naungan Ormas masing-masing, yaitu Persatuan Islam dan Nahdlatul ‘Ulama.
Jenis penelitian ini tergolong penelitian pustaka atau literature; penelitian kepustakaan yang bisa dilakukan diperpustakaan atau di tempat lain. Untuk menggali data dari bahan yang tertulis, berupa teori-teori yang berkaitan dengan pembahasan. Dengan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Sumber data yang dipakai yaitu sumber primer, berupa putusan Dewan Hisbah Persis dan Bahtsul Masa’il NU, wawancar dengan para Ulama dan anggota sidang Isbath pengambilan keputusan pernikan tanpa wali dari Ormas NU dan Ormas Persis. Dan sumber data sekunder, berupa buku buku yang terkait dengan pernikahan tanpa wali. Dengan menggunakan analisis komparatif untuk menghasilkan variabel persamaan dan perbedaan dari kedua obyek penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis perbandingan, peneliti dapat memaparkan variabel-variabel persamaan dan perbedaan antara putusan Dewan Hisbah Persis dan Bahtsul Masa’il NU, kemudian perbedaan-perbedaan tersebut menjadikan masing-masing memiliki identitas yang spesifik yang menjadi pembeda satu sama lain. Sedangkan persamaan-persamaan satu sama lain, dapat dijadikan jembatan yang mendekatkan perbedaan-perbedaan yang dimiliki masing-masing.
xvii
ABSTRACT Usman Adhim, NIM 06210035, 2013. Nuptials Without Sponsor. (Study of
Komperatif Decision Council of Hisbah Association Of Islam (Persis) Bandung, at the conference VIII 10 sya’ban 1430H / 2 August 2009 M. With Decision Bahsul Masail Nahdhatul ‘Ulama (NU) Malang). Thesis. Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah Department, Faculty of Syari'ah, University State of Maulana Malik Ibrahim Malang. Advisor : Dr. Noer Yasin, M.Hi.
Keywords: Nuptials, Sponsor, Comparability, Council of Hisbah, Bahtsul
Masa’il, Nahdlatul ‘Ulama, Persis.
Sponsor in nuptials lionized, because concerning elementary matter in course of nuptials, as process early growth of human life, From other side as his valid condition of nuptials, sponsor also can become good barometer do not him process nuptials in assessment of social. When problem of sponsor law in trivial nuptials hence can be ascertained what a its him process nuptials, like effect of nuptials of sirrih, do contract marry, and others. In consequence Syari’At Islam arrange nuptials start from pre nuptial until pasca nuptials, as anticipatory step born culpable and brittle household him.
Problems which is lifted in this research, is nuptials without sponsor, Study of Komperatif Decision Council of Hisbah Persis and Decision Bahsul NU. its solution limited to Council decision diskripsi of Hisbah Persis Bandung, used methodologies opinion figure and ‘Ualama Persis, and other data which is with nuptials without sponsor. And so do the things of done research to Bahtsul Masa’il NU Malang, doing research to its decision, to description about nuptials without sponsor, is such as those which done at Council of Hisbah Persis. Then researcher to comparation every thing which related to decision both of institue law istimbath which under wings of Ormas each, that is Association of Islam and Nahdlatul ‘Ulama.
This research type pertained research of or book of literature; research of bibliography which can be done library or in other place. To dig data of written materials, in the form of theorys related to solution. With approach qualitative yielding descriptive data. Source of data weared that is source of primary, in the form of Council decision of Hisbah Persis and Bahtsul Masa’il NU, interview with all Moslem scholar and conference member of Isbath decision making of nuptial without sponsor of Ormas NU and Ormas Persis. And source of data of secunder, in the form of book which related to nuptials without sponsor. By using comparability analysis to yield equation variable and difference from both research obyek.
Pursuant to result of comparison analysis and research, researcher earn equation variables memaparkan and difference between Council decision of Hisbah Persis and Bahtsul Masa’il NU, then the differences make each owning specific identity which become distinguishment one another. While equations one another, can be made bridge drawing near differences had each.
xviii
ملخص البحثمقارنة على قرار مجلس الدراسة ( وليالالزواج بدون . 06210035،2013، رقم القيد عظيمعثمان
(االتحاد اإلسالمي " الحسبة" Persis باندونق في الدورة الثامنة من) من شعبان 10 أغسطس2/ھ1430 (م مع قرار مجلس بحث المسائل نهضة العلماء 2009 NU . ماالنق)
شعبة األحوال الشخصية، كلية الشريعة ، جامعة موالنا مالك إبراهيم اإلسالمية . البحث العلمي.الدكتور نور ياسني، املاجستري: املشرف. االنقمباحلكومية
ضة ، "احلسبة"الزواج، ويل، املقارنة، جملس: الكلمة الرئيسة علماء، الحبث املسائل، Persis العملية األساسية وهوويل يف الزواج هو أمر مهم، ألنه من أحد األشياء األساسية لعملية الزواج، ال كان
تمع أنه وباالضافة. لتطور احلياة البشرية إذا . شرط لصحة الزواج وهو أيضا مقياس صحة عملية الزواج عند ايل يف الزواج مهملة فكان الزواج غري صريح، املثال هناك العقيبة السيئة من الزواج السري، كانت مسائل حكم الو
راد فيه. نكاح املطعة، وغريمها ُ .وتنّظم الشريعة اإلسالمية عملية قبل الزواج وبعده مسيطرة على ما الذي ال ي قارنةامل املسألة املبحوثة يف هذا البحث هي الزواج بدون الويل، دراسة "احلسبة"على قرار جملس لالحتاد (اإلسالمي Persis (مع قرار جملس حبث املسائل لنهضة العلماء ) NU واملسألة فيه حمدودة يف وصفية قرار ).
(لالحتاد اإلسالمي " احلسبة"جملس Persis باندونق، واملنهج املستخدم، وآراء علماء االحتاد اإلسالمي ) )Persis وكذلك ما الذي فعله الباحث على قرار جملس حبث . بالزواج بدون الويل ، واألشياء األخرى املتعلقة)(املسائل لنهضة العلماء NU ما املتعلقة بالزواج بدون الويل، مناسبا مبا الذي فعله على ) ماالنق، يبحث قرارا
(لالحتاد اإلسالمي " احلسبة"جملس Persis ما) .، مث يقارن الباحث قرارا ( املكتبية لدراسةيف هذا البحث هي اوالدراسة املستخدمة Library Research فّذة الدراسة ؛) املنـَ
املنهج الباحث ويستخدم. البحث ذا املتعلقة والنظريات املكتوبة البيانات لنيل األخرى األمكنة أو املكتبة يفلالحتاد اإلسالمي " بةاحلس"قرار جملس هي األولية البيانات ومصادر. الوصفية البيانات على منه وحيصل الكيفي
)Persis (وقرار جملس حبث املسائل لنهضة العلماء ) NU ، واملقابلة مع العلماء وأعضاء جملس إثبات احلكم )ضة العلماء (يف الزواج بدون الويل من NU (واالحتاد اإلسالمي ) Persis ومصادر البيانات الثانوية هي ).
دم الباحث التحليل املقارين يف حتصيل املتغريات املتساويات واملتغريات ويستخ. الكتب املتعلقة بالزواج بدون الويل.املختلفات من موضوع هذا البحث
م املتغريات املتساوية واملتغريات املختلفة بني قرار جملس لالحتاد اإلسالمي " احلسبة"وكان الباحث يقدّ)Persis (وقرار جملس حبث املسائل لنهضة العلماء ) NU . لى نتيجة البحث والتحليل املقاريناعتمادا ع)
ما ّ منهما وأما املتساويات بينهما هي كأحد األشياء اليت تقار . واملختلفات املوجودة بينهما كأحد اخلصائص لكل