Download pdf - industri hijau

Transcript

Latar belakang

Indonesia merupakan negara khatulistiwa, dari sabang sampai marokue di selimuti dengan warna hijau, hutan-hutan ada dimana-mana sehingga menciptakan udara yang segar dan suasana yang sangat nyaman. Namun keindahan alam Indonesia dari hari ke hari semakin punah. Hal ini bisa dibuktikan melalui pemberitaan media baik cetak maupun elektronik bahkan dapat dirasakan dengan semakin panasnya suhu bumi. Hal ini akibat penebangan hutan secara liar oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggungjawab. Dimana hutan yang dulunya hijau kini berubah menjadi hutan beton. Padahal Hutan merupakan tempat satwa hidup dan berkembang biak. Tidak hanya itu, hutan merupakan paru-paru dunia dalam arti tempat bernafasnya seluruh spesies yang ada di muka bumi. Jika hutan tidak ada maka Dampaknya terjadinya bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang berakibat buruk bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya dimuka bumi ini. Untuk menghijaukan kembali bumi Indonesia seperti dulu, salah satu cara yang bisa dilakukan dengan memberikan asupan berupa industri hijau. Industri hijau adalah industri yang tidak terlepas dari usaha menciptakan revolusi dan ekonomi hijau yang sangat diidamkan bumi saat ini untuk melawan kerusakan selanjutnya. Industri hijau merupakan salah satu jawaban terwujudnya bumi yang sehat, karena industri hijau merupakan suatu gerakan industri yang berwawasan lingkungan, menselaraskan pembangunan dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup, serta mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Bumi yang sehat tergantung pada keberhasilan industri hijau yang diciptakan manusia. Pengembangan industri hijau ini bisa dilakukan dengan menggunakan bahan baku dari material yang ramah lingkungan, desain barang yang ramah lingkungan, menerapkan teknologi proses dengan sumber daya yang efisien, pengurangan emisi rumah kaca, dan transportasi yang ramah lingkungan.

Uraian dan bahasan Ketika diperdengarkan sebuah kata, yakni Green Industry atau Industri Hijau, langsung terbesit pikiran bahwa nanti industri atau kasarnya kita sebut dengan pabrik-pabrik akan berada di tengah hutan dalam produksinya. sebuah pemikiran seperti itu tidaklah salah, karena memang persepsi orang-orang berbeda. tetapi sebenarnya, industry hijau itu adalah industri yang tidak

terlepas dari uasha menciptakan Revolusi Hijau bagi bumi dan Ekonomi Hijau yang sangat di idamkan bumi saat ini untuk melawan kerusakan selanjutnya. Bumi yang sehat tergantung pada keberhasilan Industri Hijau yang di ciptakan manusia. Konsep Industri Hijau menekankan kepada efisiensi serta efektifitas penggunaan bahan baku, jangan sampai terlalu banyak bahan baku yag terbuang percuma. efisien dan efektifitas merupakan salah satu kunci utama di konsep hijau. bayangkan betapa banyaknya bahan yang bisa digunakan kalau ternyata bahan tersebut tidak terpakai karena penggunaan bahan baku yang tidak efisien.Input masuk sama dengan output adalah hal minimal yang harus dicapai oleh setiap perusahaan bayangkan betapa sayangnya bahan terbuang, dan dampaknya sangat terasa bagi alam. bahan mentah diproduksi dengan energi yang berasal dari minyak bumi atau fosil, karena di Indonesia masih didominasi energi fosil sebesar 37% berdasarkan data dari WWF. berapa banyak karbon yang keluar dan terbuang sia-sia jika kita membuang bahan baku. Pengembangan industri hijau di antaranya dengan menggunakan bahan baku dari material yang ramah lingkungan, desain barang yang ramah lingkungan, menerapkan teknologi proses dengan sumber daya yang efisien, pengurangan emisi rumah kaca, dan transportasi yang ramah lingkungan. Banyak industri manufaktur yang menghasilkan produk yang dinilai dapat mereduksi pencemaran lingkungan. Kebanyakan pengusaha di Indonesia tidak memikirkan pengrusakan lingkungan yang diakibatkan limbah dari usaha mereka. Kenyataannya di lapangan. Maka dari itu untuk menciptakan industri hijau yang berfungsi sebagai salah satu cara menolong alam dari cemaran dan kerusakan diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Sebagai masyarakat kita juga harus sensitif dengan hal ini, sebagai pihak industri juga seharusnya memikirkan masyarakat, lingkungan baik sekarang maupun untuk yang akan datang. Pemerintah sebaiknya menindak dengan tegas mengenai hal ini. Dengan memberi sanksi bagi industri yang mencemar, yang tidak mendukung dan memenuhi syarat industri hijau serta memberikat

pengargaan bagi industri yang telah menerapkannya. Untuk mewujudkan pengembangan industri hijau agar efektif, pemerintah harus mengeluarkan UUPPLH yang mengatur 16 tindak pidana lingkungan hidup. Keluarnya UUPPLH ini adalah sebagai ancaman untuk menjaga lingkungan. UUPPLH yang mengatur 16 tindak pidana lingkungan hidup tidak terealisasikan. Pasalnya diduga kebanyakan pengusaha membayar lingkungan yang dirusak dengan nominal. Padahal triliunanpun jumlah nominal yang diberikan tidak dapat menggantikan triliunan pohon dengan instan. Nilai nominal yang dibayarkanpun masuk ke dalam kantong para petinggi negeri yang berlambang Garuda ini. Untuk itu, masalah industri hijau adalah salah satu ketentuan yang perlu diatur dalam draf Rancangan Undang-Undangan (RUU) Perindustrian. Para perusahaan industri wajib

mengupayakan pengembangan menuju industri hijau yang ramah lingkungan. Seperti diketahui RUU Perindustrian telah ditetapkan oleh DPR RI sebagai salah satu RUU Prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2010. Namun draft RUU tersebut sampai saat ini belum di finalisasikan oleh pemerintah. Program pemerintah mewujudkan industri hijau belum terealisasikan sepenuhnya. Meskipun pejabat pemerintah di daerah sudah memasukkan program penghijauan sebagai salah satu programnya. Tapi kebanyakan untuk mendongkrak popularitas semata. (*)

KESIMPULAN

Industri hijau adalah suatu gerakan industri yang berwawasan lingkungan, menselaraskan pembangunan dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup,serta mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.


Recommended