i
ii
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak
Cipta, sebagaimana yang telah diatur dan diubah dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002, bahwa:
Kutipan Pasal 113
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau
huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang
dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah).
iii
Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian
Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
iv
.
Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian
Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Penulis: Ridwan Arifin, Gunawan Ari N
Layout: Umul Khusnah
Design Cover: Usep Imanudin
Katalog Dalam Terbitan
Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi
(TPI) .–/ Ridwan Arifin, Gunawan Ari N.–
Kota Tangerang: Mahara Publishing, 2017.
x, 55 hal.; 20,5 cm
ISBN 978-602-466-010-9
1. Buku I. Judul
2. Majalah Ilmiah
3. Standar
ISBN 978-602-466-010-9
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak dan menerjemahkan sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit
Diterbitkan:
Mahara Publishing (Anggota IKAPI)
Jalan Garuda III B 33 F Pinang Griya Permai
Kota Tangerang, Banten, Indonesia 15145
HP/WA: 081361220435
E-mail: [email protected]
Website: www.maharapublishing.com
v
Kata Pengantar
Puji Syukur kepada Allah S.W.T. yang telah memberikan
rahman dan rahim sehingga Buku Saku Pejabat Imigrasi di
Tempat Pemerikasan Imigrasi (TPI) dapat diselesaikan. Niscaya
buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang bijaksana
walaupun cukup sederhana dan masih jauh dari kesempurnaan.
Buku ini disusun untuk menjadi pedoman bagi Siswa/i
Pendidikan Pejabat Imigrasi, Taruna/i Akademi Imigrasi dan
Politeknik Imigrasi serta Pejabat Imigrasi baru dalam hal
pemeriksaan dokumen perjalanan di TPI terhadap penumpang
Orang Asing yang akan masuk dan keluar wilayah Republik
Indonesia.
Buku ini berisi tentang kebijakan keimigrasian Indonesia
terutama tata cara pemeriksaan keimigrasian terhadap Orang
Asing, seperti Paspor, Tanda Masuk, Tanda Keluar, Visa, Izin
Tinggal dsb.
Akhirnya, saya ucapkan terima kasih kepada Direktur
Politeknik Imigrasi, Kasubbag Administrasi Akademik &
Ketarunaan, Kasubbag Administrasi Umum, Kaur Kepegawaian,
Kaur Tata Usaha dan Umum, Kaur Akademik, dan Kaur
Ketaruanaan serta segenap jajaran Akademi Imigrasi dan
Politeknik Imigrasi hingga buku ini dicetak dan diterbitkan.
Saran dan kritik terhadap buku ini selalu terbuka demi
kesempuranaan dan kebaikan manfaatnya.
Penyusun,
Ridwan Jazz Arifin
Gunawan Ari N
Januari, 2018
vi
Table of Contents
Kata Pengantar .............................................................................. v
Table of Contents ........................................................................... vi
MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................... x
Jenis-jenis Tanda Masuk dan Keluar ........................................ 1
FUNGSI & PENGGUNAAN TANDA MASUK/ KELUAR ............ 2
Keberangkatan ................................................................................ 2
Kedatangan ....................................................................................... 2
JENIS-JENIS VISA ......................................................................... 3
TIPE & INDEKS VISA .................................................................... 3
JENIS-JENIS IZIN TINGGAL ........................................................ 8
BENTUK CAP & KODE REGISTER IZIN TINGGAL Serta
PERPANJANGANNYA .................................................................. 8
PROSEDUR PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN TERHADAP WNI
& ORANG ASING ........................................................................ 14
Penumpang WNI Berangkat/Keluar, Periksa & Lakukan: .............. 14
Penumpang WNI Datang/Masuk, Periksa & Lakukan: ................... 14
Penumpang OA Datang/Masuk, Periksa & Lakukan: ..................... 14
Penumpang OA Keluar/ Berangkat, Periksa & Lakukan: ................ 15
Surat Edaran Dirjenim Number IMI-1012.UM.01.01 of 2017 about
Indonesia Visa Grant for Particular Types of Travel Documents ... 16
PELAKSANAAN PROSES PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN
TERHADAP PENUMPANG ........................................................ 17
vii
PENUMPANG OA MASUK WILAYAH RI .......................................... 17
PENUMPANG WNI MASUK WILAYAH RI ........................................ 19
PENUMPANG WNI KELUAR WILAYAH RI ....................................... 20
PENUMPANG ASING KELUAR WILAYAH RI .................................... 20
PROSES PENERAAN CAP KEIMIGRASIAN DAN VISA
REPUBLIK INDONESIA .............................................................. 23
PENUMPANG TRANSIT & TRANSFER ............................................. 24
CREW PESAWAT UDARA WNI, KELUAR WILAYAH RI ..................... 24
CREW PESAWAT UDARA WNI, MASUK WILAYAH RI ...................... 25
CREW PESAWAT UDARA ORANG ASING, MASUK WILAYAH RI ...... 26
CREW CREW PESAWAT UDARA ORANG ASING, KELUAR
WILAYAH RI ..................................................................................... 27
KEWAJIBAN PENANGGUNG JAWAB ALAT ANGKUT UDARA
MASUK KE WILAYAH RI ........................................................... 27
KEWAJIBAN PENANGGUNG JAWAB ALAT ANGKUT UDARA
KELUAR KE WILAYAH RI .......................................................... 28
PENANGKALAN/PENOLAKAN MASUK WILAYAH RI .......... 29
PENCEGAHAN/PENOLAKAN KELUAR WILAYAH RI ........... 30
DAFTAR NEGARA-NEGARA SUBYEK BEBAS VISA
KUNJUNGAN (BVK) – VISA EXEMPTION ............................... 31
Peraturan Presdien Nomor 21 Tahun 2016 ................................... 31
DAFTAR NEGARA-NEGARA SUBYEK CALLING VISA .......... 32
Permenkumham No.M.HH-02.GR.01.06 Tahun 2013:............... 32
DAFTAR NEGARA-NEGARA SUBYEK VKSK (VOA) ............. 32
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2015 ... 32
viii
NEGARA-NEGARA BEBAS VISA BAGI PEMEGANG PASPOR
DIPLOMATIK DAN DINAS......................................................... 33
Berdasarkan surat nomor PK/1/2011/63 Januari 2016 ............. 33
NEGARA PENERBIT ABTC ......................................................... 34
TEKNIK PEMERIKSAAN DAN PENDETEKSIAN DOKUMEN
PERJALANAN (DIDUGA PALSU) .............................................. 34
9 LANGKAH PEMERIKSAAN DAN PENDETEKSIAN
DOKUMEN PERJALANAN (PALSU) .............................................. 34
3 LANGKAH CEPAT PEMERIKSAAN PASPOR RI & ASING ............ 35
Cap Keimigrasian Asli dan Palsu ............................................ 35
Tata Cara Pemeriksaan Keimigrasian di (Atas) Alat Angkut Laut
(Kapal Penumpang, Kapal Pesiar, Kapal Kargo dsb.) ...................... 36
Persyaratan Kru KAPAL ORANG ASING, MASUK WILAYAH RI .... 36
CREW KAPAL ORANG ASING, MASUK WILAYAH RI ..................... 36
CREW KAPAL ORANG ASING, KELUAR WILAYAH RI ................... 37
Pemeriksaan Keimigrasian terhadap Supernumerary, Supercargo,
Superintendent ......................................................................... 37
Cara Penggunaan BCM Mobile Unit Saat Pemeriksaan
Keimigrasian di (atas) Alat Aangkut Kapal ................................. 38
DAFTAR KODE REGISTER (Pada BCM Mobile Unit) ........... 42
DAFTAR KODE REGISTER (Visa dan Izin Tinggal) .............. 44
SOP dan Tampilan Sistem Border Control Management
(BCM) ........................................................................................... 45
PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN DI KEDATANGAN ....................... 45
Result Penumpang dengan CEKAL ............................................. 48
ix
Alert Details - Penumpang CEKAL .............................................. 49
Result Penumpang tanpa CEKAL................................................ 50
Result Penumpang tanpa CEKAL – Hasil Warna Oranye ............ 51
Error messages, warnings and information at the document
authentication (Pesan eror, peringatan dan informasi yang
mungkin muncul pada otentikasi paspor) ..................................... 52
Daftar Pustaka ............................................................................ 53
Penyusun & Penulis ....................................................................... 54
x
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD
Maksud diterbitkannya Buku Saku Pelaksanaan Tugas ini
sebagai pedoman dan penjabaran dalam proses Pemeriksaan
Keimigrasian terhadap penumpang dan awak alat angkut
melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Internasional,
Pelabuhan Internasional, dan Pos Lintas Batas.
TUJUAN
Tujuan Buku Saku Pelaksanaan Tugas ini sebagai pedoman bagi
petugas di Tempat Pemeriksaan Keimigrasian yang meliputi
aspek Pemeriksaan, Pengawasan, Penegakan Hukum
Keimigrasian serta Pengamanan Keimigrasian dan tertib
Administrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku, serta
bagi Siswa/i Pendidikan Pejabat Imigrasi dan seluruh Taruna/i
Politeknik Imigrasi.
| 1 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
JENIS-JENIS TANDA MASUK DAN KELUAR
2 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
FUNGSI & PENGGUNAAN TANDA MASUK/ KELUAR
| 3 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
JENIS-JENIS VISA
Visa Diplomatik (tugas diplomatik)
Visa Dinas (tugas resmi dari pemerintah atau organisasi
internasional, tidak bersifat diplomatik)
Visa Kunjungan (kunjungan usaha, sosbud, pemerin-
tahan, wisata) tidak untuk bekerja.
Visa Tinggal Terbatas (penanaman modal, bekerja,
pendidikan, rohaniwan, penggabungan keluarga,
repatriasi)
TIPE & INDEKS VISA
Tipe Bebas Visa:
• Visa Exemption (single entry, 30 hari. Tidak dapat
diperpanjang)
Tipe B Index:
• B211 (A, B, C) (Kunjungan single, maks 60 hari
sesuai dengan izin yang diberikan. Izin 60 hari dapat
diperpanjang 4 kali, masing-masing 30 hari per
perpanjangan). Nomor Seri V6A.
4 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
• B211 (Format Visa Baru)
• B212 (Format Visa Baru)
| 5 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
• B311-320 (Format Visa Baru)
• Visa Tinggal Terbatas Saat Kedatangan (Format
Visa Baru)
6 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
• D212 (Kunjungan multiple, 60 hari per kunjungan,
berlaku 5 tahun. Tidak dapat diperpanjang). Nomor
Seri V2B (lama), V6B (baru).
| 7 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
• B213 (Kunjungan Saat Kedatangan Single, 30 hari dan
dapat diperpanjang 1 kali, maksimal 14 hari sebelum
masa berlaku VOA habis). Nomor Seri V5A.
Tipe C Index: No Seri V6B
• 311 (Tinggal Terbatas TKA)
• 312 (Tinggal Terbatas Bekerja)
• 313 (Tinggal Terbatas Investor)
• 314 (Tinggal Terbatas Investor)
• 315 (Tinggal Terbatas Pelatihan & Penelitian
• 316 (Tinggal Terbatas Pendidikan)
• 317 (Tinggal Terbatas Penyatuan Keluarga)
• 318 (Tinggal Terbatas Repatriasi)
• 319 (Tinggal Terbatas Lansia)
• 320 (Tinggal Terbatas Berlibur dan Bekerja)
8 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Orang Asing (OA) Pemegang Visa Tinggal Terbatas ini,
wajib lapor ke Kantor Imigrasi sesuai domisili dalam
waktu maskimal 30 hari. Selanjutnya mendapat Izin
Tinggal Terbatas dan Kartun Izin Tinggal Terbatas
(KITAS) beserta izin keluar masuk (Reentry Permit).
JENIS-JENIS IZIN TINGGAL
Izin Tinggal Diplomatik (tugas diplomatik)
Izin Tinggal Dinas (tugas resmi dari pemerintah atau
organisasi internasional, tidak bersifat diplomatik)
Izin Tinggal Kunjungan (kunjungan usaha, sosbud,
pemerintahan, wisata) tidak untuk bekerja.
Izin Tinggal Terbatas (penanaman modal, bekerja, pen-
didikan, rohaniwan, penggabungan keluarga, repatriasi)
Izin Tinggal Tetap
BENTUK CAP & KODE REGISTER IZIN TINGGAL Serta
PERPANJANGANNYA
Izin Tinggal Diplomatik (tugas diplomatik)
Izin Tinggal Dinas (tugas resmi dari pemerintah atau
organisasi internasional, tidak bersifat diplomatik)
Perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan 2B21 (Dari VOA
B213)
| 9 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Perpanjangan 4 Kali Izin Tinggal Kunjungan (Dari Visa
B211)
Izin Tinggal Terbatas (2C11, 2C12, 2C13) dan Reentry
Permit (2M11, 2M12, 2M13). Kode Register 2C41
adalah alih status.
10 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Online (Daring/Dalam
Jaringan)
Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Saat Kedatangan
| 11 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Izin Tinggal Terbatas (ITAS) Perairan (2N11)
Izin Tinggal Tetap (2D11, 2D21)
12 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Izin Kembali/ Keluar (EXIT PASS, dahulu bernama EXIT
PERMIT ONLY/EPO). Kode Register 2G33. Habisnya
masa berlaku Izin Tinggal.
Izin Kembali/ Keluar Eks Awak Alat Angkut (EXIT PASS,
dahulu bernama EXIT PERMIT ONLY). Kode Register
2K21. Habisnya masa berlaku Izin Tingal Awak Alat
Angkut (Eks Kru/crew)
| 13 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Pemulangan/ Deportasi OA dengan Pencegahan (cekal)
selama 6 bulan. Kode Register 2K11.
Cap Penolakan Masuk Orang Asing (Denied/ Refused
Entry) sesuai dengan alasan penolakan dalam UU
Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
14 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
PROSEDUR PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN
TERHADAP WNI & ORANG ASING
Penumpang WNI Berangkat/Keluar, Periksa & Lakukan:
Surat Perjalanan (Paspor) yang masih berlaku (min. 6
Bulan);
Mecocokan data pemegangnya/ teliti keabsahan ;
Wawancara singkat (tujuan, dengan siapa, punya
paspor lain?);
Cek Daftar pencegahan;
Boarding Pass, dsb (KTP, Affidavit dsb.);
Pindai Paspor dan Input data BCM sesuai SOP;
menerakan tanda keluar (dengan Cap Segitiga).
Penumpang WNI Datang/Masuk, Periksa & Lakukan:
Surat Perjalanan (Paspor atau SPLP) yangg masih
berlaku dan mecocokan data pemegangnya;
Wawancara singkat (bagi penumpang diduga
bermasalah dan berasal dari negara di Timur Tengah);
Cek Daftar Penangkalan;
Boarding Pass, dsb (KTP, Affidavit dsb.);
Pindai Paspor/ SPLP, laksanakan proses SOP BCM;
Memberikan atau menerakan tanda masuk (dengan
cap segienam).
Penumpang OA Datang/Masuk, Periksa & Lakukan:
Surat Perjalanan/paspor, sah dan masih berlaku,
cocokan dengan data pemegangnya / penelitian
keaslian (masa berlaku min. 6 bulan);
Periksa seluruh halaman paspor;
Periksa Daftar Penangkalan;
Periksa Visa (bagi yang menggunakan Visa), masa
berlaku dan keabsahan visa;
Periksa Boarding Pass datang, Tiket kembali (return
ticket), kecuali pemegang ITAS/ITAP;
| 15 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Wawancara singkat (lama tinggal, tujuan, akomodasi,
relasi, tiket kembali, punya paspor lain?);
Jika OA meragukan, periksa identitas tambahan seperti
ID Card, SIM, dsb.
Pindai Paspor, Visa (jika ada), input data BCM sesuai
SOP (ambil foto & sidik jari bagi OA pertama kali
datang dan OA subjek Calling Visa jika tersedia);
Berikan Visa on Arrival bagi OA subjek VOA;
Periksa visa. Pemberian izin masuk (cap masuk)
dengan mencoret (used) visa B211 bersifat Single;
Periksa kartu ITAS/ITAP dan Izin Keluar Masuk
(Reentry Permit) bagi OA pemegang izin tersebut.
Periksa kartu 1G11 (Affidavit) jika subjek ABGT .
Terhadap pemegang ABTC Card harus diperhatikan
kode negara (Indonesia = IDN), cocokan nama dan
nomor paspor, dan masa berlaku (expiry date) kartu
ABTC.
Terhadap negara-negara tertentu (subjek Calling Visa)
agar dilaksanakan dengan cermat, teliti, dan cerdik.
Terakan tanda masuk (cap imigrasi) sesuai dengan
visa dan izin tinggal.
Penumpang OA Keluar/ Berangkat, Periksa & Lakukan:
Surat Perjalanan/paspor, sah dan masih berlaku,
cocokan dengan data pemegangnya;
Cek Daftar pencegahan;
Cek Izin Tinggalnya (visa yang digunakan), apakah
overstay (OS);
Periksa kartu 1G11 (affidavit)/ punya paspor lain?;
Periksa kartu ABTC;
Periksa Perpanjangan Izin Tinggalnya 2B11, 2B21;
Periksa masa berlaku ITAS/ITAP dan Izin Keluar Masuk
2C11, 2C12, 2C13, 2D11, 2D21;
Periksa masa berlaku Izin Kembali 2G33 (EPO);
16 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Periksa cap Deportasi 2K11;
Periksa cap izin keluar eks awak alat angkut 2K21;
Periksa cap izin tinggal terbatas perairan 2N11;
Periksa Boarding Pass, dsb.;
Pindai Paspor/ doklan, input data BCM sesuai SOP;
Terhadap negara-negara tertentu agar dilaksanakan
dengan cermat, teliti, dan cerdik.
Terakan tanda keluar (cap segitiga)
Surat Edaran Dirjenim Number IMI-1012.UM.01.01 of 2017 about
Indonesia Visa Grant for Particular Types of Travel Documents
1. Foreigners holding a Passport may obtain:
a. A Free visa or Visa Exemption;
b. A single entry Visa;
c. A multiple entry visa;
d. A Visa on Arrival;
e. A Temporary Residence Visa (Limited Stay Visa); and
f. A Temporary Residence Visa on Arrival.
2. Foreigners holding travel documents other than a passport,
such as:
a. Laissez Passers;
b. Titre de Voyage (travel documents for refugees);
c. Travel documents;
d. Documents of Identity;
e. Certificates of Identity;
f. Alien’s Passports (Non-Citizen Passports/ stateless);
g. Alien Travel Documents;
h. Emergency Travel Documents; or
i. Temporary Passports.
may obtain a visit visa (visitor’s visa) with the approval of
the Director General of Immigration Indonesia.
| 17 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
3. Foreigners holding a diplomatic passport or service/official
passport from selected countries of visa exemption, not for
a diplomatic or official duty and missions, may be granted a
free visa (obtain a visa exemption) to enter into the
Indonesian territory.
PELAKSANAAN PROSES PEMERIKSAAN
KEIMIGRASIAN TERHADAP PENUMPANG
PENUMPANG OA MASUK WILAYAH RI
1. Penumpang Orang Asing dengan tujuan wisata kurang dari
30 hari:
169 Negara Subjek BVK
2. Penumpang Orang Asing dengan VOA:
18 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
3. Penumpang Orang Asing dengan Visit Visa 211/212:
4. Penumpang Orang Asing dengan Visa C311-320:
5. Penumpang Orang Asing dengan ABTC (Kode IDN):
| 19 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
PENUMPANG WNI MASUK WILAYAH RI
- Penumpang WNI dengan SPLP
- Penumpang WNI dengan Paspor RI Biasa, Dinas dan
Diplomatik
20 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
PENUMPANG WNI KELUAR WILAYAH RI
Penumpang WNI
dengan Paspor RI
Biasa, Paspor
Dinas RI, dan
Paspor Diplomatik
RI
PENUMPANG ASING KELUAR WILAYAH RI
1. Penumpang Orang Asing dengan Bebas Visa Kunjungan
keluar wilayah Indonesia dicap segitiga;
| 21 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
2. Penumpang Orang Asing dengan VOA, keluar wilayah
Indonesia dicap segitiga;
3. Penumpang Orang Asing dengan Visit Visa 211/212
keluar wilayah Indonesia dicap segitiga;
22 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
4. Penumpang Orang Asing dengan Perpanjangan Visit Visa
2B11 dan VOA 2B21 keluar wilayah Indonesia dicap
segitiga:
5. Penumpang Orang Asing dengan ITAS/ITAP 2C11, 2C12,
2C13, 2D21, 2G33, 1G11, 2K11, 2K21, 2N11 keluar
wilayah Indonesia dicap segitiga.
| 23 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
PROSES PENERAAN CAP KEIMIGRASIAN DAN VISA
REPUBLIK INDONESIA
24 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
PENUMPANG TRANSIT & TRANSFER
1. Penumpang transit yang turun dari alat angkut pesawat
udara dan akan meneruskan perjalanannya ke negara
tujuan dengan alat angkut pesawat udara yang sama,
ditempatkan di area transit (Transit Lounge) dengan
pengawasan petugas penerbangan dan petugas Imigrasi;
2. Penumpang yang transit dan tidak ditempatkan di area
transit, maka diselesaikan pendaratannya sebagaimana
penumpang biasa;
3. Penumpang transfer yang turun dari alat angkut pesawat
udara dan akan meneruskan perjalanannya ke negara
tujuan dengan alat angkut pesawat udara yang berbeda,
dapat ditempatkan di area transit (Transit Lounge)
dengan pengawasan petugas penerbangan dan petugas
Imigrasi atau dapat diselesaikan pendaratannya sebagai-
mana penumpang biasa;
4. Penumpang transit dan transfer yang melalui
pemeriksaan Keimigrasian, wajib memenuhi persyaratan
masuk wilayah Indonesia dengan paspor dan/atau visa
yang sah dan masih berlaku;
5. Penumpang transfer yang akan meneruskan perjalanan-
nya ke negara tujuan dengan alat angkut pesawat udara
yang berbeda melapor ke petugas Imigrasi di area
keberangkatan, dengan terlebih dahulu adanya
pemberitahuan dari pihak penerbangan.
CREW PESAWAT UDARA WNI, KELUAR WILAYAH RI
1. Proses pemeriksaan Keimigrasian terhadap Crew ke luar
wilayah Indonesia (keberangkatan) harus melalui konter
pemeriksaan Keimigrasian khusus Crew di area
keberangkatan;
| 25 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
2. Periksa SPRI dan masa berlakunya, dan cocokkan
dengan pemegangnya serta bila perlu lakukan wawancara
singkat;
3. Periksa lembar kartu bagian A dan B, Crew Member
Card, dan cocokkan namanya dalam daftar General
Declaration (GenDec) lalu simpan kartu bagian A
tersebut, berikan kartu B ke Crew;
4. Scanning/Pindaimelalui sistem BCM dan masukkan
nomor penerbangan yang bersangkutan pada sistem
tersebut, serta periksa daftar pencegahan (jika
terdaftar dalam Cekal ataupun ada yang hal dicurigai/
meragukan tentang SPRI maupun orangnya, serahkan
penyelesaiannya kepada Supervisor);
5. Terakan cap bertolak hanya pada kartu bagian A
(Paspor tidak dicap), sebelum SPRI diserahkan kepada
yang bersangkutan, jika tidak terdapat hambatan hukum
(tidak dicekal) dan telah memenuhi persyaratan.
CREW PESAWAT UDARA WNI, MASUK WILAYAH RI
1. Proses pemeriksaan Keimigrasian terhadap Crew masuk
wilayah Indonesia (kedatangan) harus melalui konter
pemeriksaan Keimigrasian khusus Crew di area
kedatangan;
2. Periksa SPRI dan masa berlakunya, dan cocokkan
dengan pemegangnya;
3. Periksa lembar kartu bagian B, Crew Member Card,
dan cocokkan namanya dalam daftar General Declaration
(GenDec);
4. Scanning/Pindaimelalui sistem BCM dan masukkan
nomor penerbangan yang bersangkutan pada sistem
tersebut, serta periksa daftar penangkalan (jika
terdaftar dalam Cekal ataupun ada yang hal dicurigai/
26 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
meragukan tentang SPRI maupun orangnya, serahkan
penyelesaiannya kepada Supervisor);
5. Terakan cap tanda masuk pada kartu bagian B
(Paspor tidak dicap), sebelum SPRI diserahkan kepada
yang bersangkutan, jika tidak terdapat hambatan hukum
(tidak dicekal) dan telah memenuhi persyaratan, lalu
simpan kartu bagian B tersebut.
CREW PESAWAT UDARA ORANG ASING, MASUK WILAYAH RI
1. Proses pemeriksaan Keimigrasian terhadap Crew masuk
wilayah Indonesia (kedatangan) harus melalui konter
pemeriksaan Keimigrasian khusus Crew di area
kedatangan;
2. Periksa Paspor dan masa berlakunya, dan cocokkan
dengan pemegangnya;
3. Periksa lembar kartu khusus C dan D, Crew Member
Card, dan cocokkan namanya dalam daftar General
Declaration (GenDec);
4. Scanning/Pindai melalui sistem BCM dan masukkan
nomor penerbangan yang bersangkutan pada sistem
tersebut, serta periksa daftar penangkalan (jika
terdaftar dalam Cekal ataupun ada yang hal dicurigai/
meragukan tentang Paspor maupun orangnya, serahkan
penyelesaiannya kepada Supervisor);
5. Terakan cap tanda masuk pada kartu bagian C
(Paspor tidak dicap), sebelum Paspor diserahkan kepada
yang bersangkutan, jika tidak terdapat hambatan hukum
(tidak dicekal) dan telah memenuhi persyaratan, lalu
simpan kartu bagian C tersebut, berikan kartu bagian
D ke crew.
| 27 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
CREW CREW PESAWAT UDARA ORANG ASING, KELUAR WILAYAH RI
1. Proses pemeriksaan Keimigrasian terhadap Crew ke luar
wilayah Indonesia (keberangkatan) harus melalui konter
pemeriksaan Keimigrasian khusus Crew di area
keberangkatan;
2. Periksa paspor dan masa berlakunya, dan cocokkan
dengan pemegangnya serta lakukan wawancara
singkat;
3. Periksa lembar kartu bagian D, Crew Member Card,
dan cocokkan namanya dalam daftar General
Declaration (GenDec);
4. Scanning/Pindai melalui sistem BCM dan masukkan
nomor penerbangan yang bersangkutan pada sistem
tersebut, serta periksa daftar pencegahan (jika
terdaftar dalam Cekal ataupun ada yang hal dicurigai/
meragukan tentang paspor maupun orangnya, serahkan
penyelesaiannya kepada Supervisor);
5. Terakan cap bertolak pada kartu bagian D, sebelum
paspornya diserahkan kepada yang bersangkutan, jika
tidak terdapat hambatan hukum (tidak dicekal) dan telah
memenuhi persyaratan, lalu simpan kartu bagian D
tersebut.
KEWAJIBAN PENANGGUNG JAWAB ALAT ANGKUT
UDARA MASUK KE WILAYAH RI
1. Penanggung jawab alat angkut pesawat udara
berkewajiban memberitahukan rencana kedatangan dan
keberangkatan alat angkutnya kepada Pejabat Imigrasi
secara tertulis atau elektronik;
2. Bagi alat angkut pesawat udara regular, pemberitahuan
disampaikan oleh agen penerbangan sekurang-kurangnya
6 (enam) jam sebelum tiba, dan 48 (empat puluh delapan)
jam untuk nonregular.
28 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
3. Menyampaikan daftar penumpang dan daftar awak alat
angkut pesawat udara yang ditandatangani kepada Pejabat
Imigrasi;
4. Penanggung jawab alat angkut pesawat udara
berkewajiban untuk membawa kembali ke luar wilayah
Indonesia setiap orang yang ditolak masuk wilayah
Indonesia;
5. Penanggung jawab alat angkut pesawat udara
berkewajiban untuk menanggung semua biaya yang
diperlukan dalam rangka proses pengembalian orang
tersebut, serta biaya petugas yang melakukan pengawasan
pengembalian.
KEWAJIBAN PENANGGUNG JAWAB ALAT ANGKUT
UDARA KELUAR KE WILAYAH RI
1. Penanggung jawab alat angkut pesawat udara
berkewajiban memberitahukan rencana keberangkatan
alat angkutnya kepada Pejabat Imigrasi;
2. Bagi alat angkut pesawat udara regular dan non regular
pemberitahuan disampaikan sekurang-kurangnya 1 X 24
jam sebelum alat angkut pesawat udara tersebut
berangkat. Daftar penumpang dan daftar awak alat angkut
pesawat udara disampaikan sekurang-kurangnya 2 (dua)
jam sebelum alat angkut berangkat kepada Pejabat
Imigrasi;
3. Mencegah dan menjaga alat angkut pesawat udara untuk
tidak berangkat keluar wilayah RI sampai pemeriksaan
Keimigrasian dinyatakan selesai oleh pejabat Imigrasi di
TPI;
4. Pemeriksaan keimigrasian dinyatakan selesai setelah
semua penumpang dan awak alat angkut diperiksa. Semua
kartu D/E dicocokkan jumlahnya dengan jumlah yang
terdapat dalam daftar penumpang;
| 29 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
5. Pejabat Imigrasi memberikan cap Immigration Clearance
pada General Declaration (GenDec) dan daftar penumpang,
alat angkut yang sudah ditandatangani Penanggung Jawab
Alat Angkut sebanyak 4 (empat) lembar, yang akan
didistribusikan kepada:
a. 1 (satu) lembar diserahkan kepada penanggung jawab
alat angkut;
b. 1 (satu) lembar untuk arsip Kantor Imigrasi yang mem-
bawahi TPI;
c. 1 (satu) lembar untuk arsip TPI;
d. 1 (satu) lembar dikirim ke Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM.
PENANGKALAN/PENOLAKAN MASUK WILAYAH RI
1. Tidak memiliki dokumen Keimigrasian (paspor) yang sah
dan berlaku;
2. Namanya masuk dalam daftar Penangkalan;
3. Tidak memiliki visa/ izin masuk ke wilayah Indonesia yang
sah dan berlaku, kecuali yang dibebaskan dari keharusan
memiliki visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
4. Diketahui sakit menular dan gangguan jiwa;
5. Tidak memiliki Re-entry permit bagi pemegang Izin Tinggal
Terbatas dan Tetap;
6. Menggunakan paspor palsu, visa palsu, dan masa berlaku
paspor kurang dari 6 (enam) bulan;
7. Memberi keterangan yang tidak benar dalam memperoleh
surat perjalanan / visa;
8. Diketahui terlibat dengan kegiatan sindikat kejahatan
Internasional;
9. Pada saat berada di negaranya sendiri atau di Negara lain
bersikap bermusuhan terhadap Pemerintah Indonesia atau
melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik
bangsa dan Negara Indonesia;
30 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
10. Setiap WNI tidak dapat ditolak masuk wilayah Indonesia.
PENCEGAHAN/PENOLAKAN KELUAR WILAYAH RI
1. Namanya masuk dalam daftar pencegahan;
2. Tidak memiliki dokumen perjalanan (paspor) yang sah dan
berlaku, atau menggunakan dokumen milik orang lain;
3. Masa berlaku paspor kurang dari 6 (enam) bulan bagi
Warga Negara Indonesia, kecuali mendapat jaminan dari
Negara tujuan;
4. Overstayer dan tidak bisa membayar biaya beban;
5. Tidak memiliki visa Negara tujuan, kecuali yang dibebaskan
dari kewajiban memiliki visa;
6. Tidak memiliki izin masuk kembali bagi pemegang ITAS dan
ITAP;
7. Penanganan terhadap penumpang yang dicegah/ditolak
keluar wilayah Indonesia:
8. Memberitahukan kepada penanggung jawab alat angkut
perihal adanya penolakan keberangkatan ke luar dari
wilayah Indonesia;
9. Melakukan pemeriksaan awal terhadap penumpang yang
ditolak sesuai ketentuan yang berlaku, dan melakukan
pengawasan terhadap yang bersangkutan untuk
pemeriksaan lanjutan di Kantor Imigrasi;
10. Setiap penolakan ke luar wilayah Indonesia, melalui TPI
Bandara, Pelabuhan, Perbatasan Internasional yang
dilaporkan kepada Kepala Kantor Imigrasi;
| 31 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
DAFTAR NEGARA-NEGARA SUBYEK BEBAS VISA
KUNJUNGAN (BVK) – VISA EXEMPTION
Peraturan Presdien Nomor 21 Tahun 2016
32 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
DAFTAR NEGARA-NEGARA SUBYEK CALLING VISA
Permenkumham No.M.HH-02.GR.01.06 Tahun 2013
DAFTAR NEGARA-NEGARA SUBYEK VKSK (VOA)
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2015 1. Algeria 21. Finland 41. Netherlands 61. Switzerland
2. Andorra 22. France 42. New Zealand 62. Taiwan
3. Argentina 23. Germany 43. Norway 63. Timor-Leste
4. Armenia 24. Greece 44. Oman 64. Tunisia
5. Australia 25. Hungary 45. Panama 65. Turkey
6. Austia 26. Iceland 46.
Papua New
Guinea 66.
United Arab
Emirates
7. Bahrain 27. India 47. Poland 67.
United
Kingdom
8. Belarus 28. Ireland 48. Portugal 68.
United States
of America
9. Belgium 29. Italy 49. Qatar
10. Brazil 30. Japan 50. Romania
11. Bulgaria 31. Kuwait 51. Russia
12. Canada 32. Latvia 52. Saudi Arabia
13. China 33. Libya 53. Seychelles
14. Croatia 34. Liechtenstein 54. Slovakia
15. Cyprus 35. Lithuania 55. Slovenia
16 Czech Republic 36 Luxembourg 56 South Africa
17 Denmark 37 Maldives 57 South Korea
18 Egypt 38 Malta 58 Spain
19 Estonia 39 Mexico 59 Suriname
20 Fiji 40 Monaco 60 Sweden
| 33 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
NEGARA-NEGARA BEBAS VISA BAGI PEMEGANG
PASPOR DIPLOMATIK DAN DINAS
Berdasarkan surat nomor PK/1/2011/63 Januari 2016
1. Afghanistan (30 hari)
2. Argentina (30 hari)
3. Austria (30 hari)
4. Azerbaijan (30 hari)
5. Bangladesh (30 hari)
6. Belarus (30 hari)
7. Bosnia-Herzegovina (30 hari)
8. Brazil (14-30 hari)
9. Bulgaria (30 hari)
10. China (30 hari)
11. Ekuador (14-30 hari)
12. Hungaria (30 hari)
13. India (30 hari)
14. Iran (30 hari)
15. Kamboja (14 hari)
16. Kazakhstan (30 hari)
17. Kolombia (30 hari)
18. Korea Selatan (14 hari)
19. Korea Utara (14 hari)
20. Kroasia (14 hari)
21. Kuba (14 hari)
22. Kyrgyztan (30 hari)
23. Laos (14 hari)
24. Macedonia (30 hari)
25. Mongolia (30 hari)
26. Myanmar (14 hari)
27. Pakistan (30 hari)
28. Paraguay (30 hari)
29. Perancis (30 hari)
30. Peru (30 hari)
31. Polandia (30 hari)
32. Portugal (30 hari)
33. Rusia (14-90 hari)
34. Slovakia (30 hari)
35. Slovenia (30 hari)
36. Suriname (30 hari)
37. Sri Lanka (30 hari)
34 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
38. Swiss (30 hari)
39. Tunisia (30-60 hari)
40. Turki (30 hari)
41. Uni Emirat Arab (60 hari)
42. Venezuela (30 hari)
43. Vietnam (14 hari)
NEGARA PENERBIT ABTC
TEKNIK PEMERIKSAAN DAN PENDETEKSIAN
DOKUMEN PERJALANAN (DIDUGA PALSU)
9 LANGKAH PEMERIKSAAN DAN PENDETEKSIAN
DOKUMEN PERJALANAN (PALSU)
PEMERIKSAAN SAMPUL HALAMAN
PEMERIKSAAN HALAMAN PASPOR
PEMERIKSAAN PENOMORAN/ PERFORASI
PEMERIKSAAN HALAMAN BIODATA/ IDENTITAS
PEMEGANG
PEMERIKSAAN PENJILIDAN PASPOR
| 35 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
PEMERIKSAAN FOTO
PEMERIKSAAN LAMINATING
PEMERIKSAAN FITUR PENGAMAN (OVI, INTAGLIO,
HOLOGRAM DLL.)
PEMERIKSAAN KUALITAS PRODUKSI
3 LANGKAH CEPAT PEMERIKSAAN PASPOR RI & ASING
PEMERIKSAAN “FONT SIZE” DI KOLOM MRZ PADA
HALAMAN BIODATA:
• HURUF DI MRZ LEBIH RENDAH DARI ANGKA
• ANGKA TIGA BERBENTUK
• ANGKA EMPAT BERBENTUK
Cap Keimigrasian Asli dan Palsu
36 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Perhatikan Perbedaan Cap Keimigrasian Asli dan Palsu!
Tata Cara Pemeriksaan Keimigrasian di (Atas) Alat
Angkut Laut (Kapal Penumpang, Kapal Pesiar, Kapal
Kargo dsb.)
Persyaratan Kru KAPAL ORANG ASING, MASUK WILAYAH RI
A. Memiliki dokumen perjalanan dan/atau buku pelaut yang
sah dan masih berlaku;
B. Terdaftar dalam daftar awak kapal (crew list); dan
C. Tidak masuk dalam daftar CEKAL.
*awak alat angkut dapat menggunakan buku pelaut sebagai
pengganti dokumen perjalanannya
CREW KAPAL ORANG ASING, MASUK WILAYAH RI
1. Proses pemeriksaan Keimigrasian terhadap Crew Kapal
masuk wilayah Indonesia (kedatangan) harus melalui TPI
Laut dan diperiksa oleh Pejabat Imigrasi di TPI Laut Kantor
Imigrasi saat Kapal tersebut masuk wilayah Indonesia;
2. Periksa Paspor dan/atau buku pelaut, dan masa
berlakunya, dan cocokkan dengan pemegangnya (data
identitas dan foto diri);
3. Periksa daftar awak kapal (crew list), cocokkan nama,
masa berlaku, nomor paspor, status/ jabatan (rank).
| 37 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
4. Scanning/Pindai melalui sistem BCM Mobile Unit dan
masukkan jenis visa dan data lain yang bersangkutan
pada sistem tersebut, serta periksa daftar penangkalan
(jika terdaftar dalam daftar Cekal ataupun ada yang hal
dicurigai/ meragukan tentang Paspor maupun orangnya,
serahkan penyelesaiannya di darat);
5. Terakan cap tanda masuk pada Paspor.
CREW KAPAL ORANG ASING, KELUAR WILAYAH RI
1. Proses pemeriksaan Keimigrasian terhadap Crew ke luar
wilayah Indonesia (keberangkatan) harus melalui TPI Laut
Kantor Imigrasi oleh Pejabat Imigrasi saat Kapal keluar
wilayah Indonesia;
2. Periksa Paspor dan/atau buku pelaut, dan masa
berlakunya, dan cocokkan dengan pemegangnya (data
identitas dan foto diri);
3. Periksa daftar awak kapal (crew list), cocokkan nama,
masa berlaku, nomor paspor, status/ jabatan (rank);
4. Scanning/Pindai melalui sistem BCM Mobile Unit
5. Periksa masa izin tinggal yang bersangkutan pada
sistem tersebut agar tidak overstay dan dengan visa yang
sesuai tujuan; dan
6. Periksa daftar penangkalan (jika terdaftar dalam daftar
Cekal ataupun ada yang hal dicurigai/ meragukan tentang
Paspor maupun orangnya, serahkan penyelesaiannya);
Pemeriksaan Keimigrasian terhadap Supernumerary,
Supercargo, Superintendent
a. Supernumerary adalah suami, istri atau anak yang
merupakan keluarga dari nahkoda atau perwira alat angkut
laut yang ikut bersama dalam alat angkutnya yang
diperlakukan sebagai penumpang.
38 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
b. Supercargo adalah pemilik muatan atau kargo dalam alat
angkut laut yang bukan merupakan nahkoda atau awak
alat angkut yang diperlakukan sebagai penumpang.
c. Superintendent adalah pengawas alat angkut laut yang
bukan merupakan nahkoda atau awak alat angkut yang
diperlakukan sebagai penumpang.
Pemeriksaan keimigrasian terhadap Supernumerary,
Supercargo, Superintendent dilakukan dengan tahapan dan
tata cara yang sama dengan pemeriksaan keimigrasian
terhadap penumpang;
Supernumerary, Supercargo, Superintendent dimuat dalam
daftar awak alat angkut atau daftar penumpang dengan
penjelasan atas statusnya.
Cara Penggunaan BCM Mobile Unit Saat Pemeriksaan Keimigrasian di
(atas) Alat Aangkut Kapal
On Shipping/
LOGIN & Password
Scan Passport
Validity
Klik
Check Cekal
TIDAK TERCEKAL HIJAU
Klik ALLOW
Description/ Visa Type
Klik SAVE
| 39 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
1. KLIK ON SHIPPING
2. LOGIN & Password
3. Validity (sebelum Paspor di pindai)
*Login dan Password dapat diminta di Direktorat Lalu Lintas, Subdit Lintas
Batas
4. SWIPE Paspor
5. Tampilan SWIPE
6. Tampilan Validity
7. KLIK Check Cekal
40 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
*OCR dan Checksums Value harus VALID warna hijau dan Checklist bukan
INVALID
8. Tampilan Check Cekal
9. KLIK ALLOW
10. Tampilan Data Identitas
Pilih Description dan Visa Type
(Jika hasilnya TIDAK TERCEKAL)
11. KLIK SAVE
| 41 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
42 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
DAFTAR KODE REGISTER (Pada BCM Mobile Unit)
NO KODE REGISTER KETERANGAN
1. 1G11 AFFIDAVIT
2. 2A11 111 (VISA SINGGAH)
3. 2A12 211 (VISA KUNJUNGAN)
4. 2A13 311-319 (VITAS)
5. 2A14 212 (VKBP)
6. 2A15 320 (VITAS KERJA SAAT LIBUR)
7. 2A16 ABTC
8. 2A21 VKSK 7D
9. 2A22 213 (VKSK 30D)
10 2A23 VKSK 7D DITJENIM
11 2A24 213 (VKSK 30D DITJENIM)
12 2A25 312 (VITAS SAAT KEDATANGAN)
13 2A26 111 (VSSK)
14 2A31 BVKS
15 2A32 BVKS DIPLOMATIK
16 2A33 BVKS DINAS
17 2A34 KRU
18 2A35 ABK
| 43 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
19 2A41 VISA KUNJUNGAN DIPLOMATIK
20 2A42 VISA KUNJUNGAN DINAS
21 2A43 VKBP DIPLOMATIK
22 2A44 VKBP DINAS
23 2L11 2L11 (REP)
24 2L12 2L12 (REP BEBAS BEA)
25 2M11 2M11 (MREP)
26 2M12 2M12 (MREP 2Y)
27 2M13 2M13 (MREP 6M)
28 2M14 2M14 (MREP BEBAS)
29 NO VISA INDONESIAN
44 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
DAFTAR KODE REGISTER (Visa dan Izin Tinggal)
| 45 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
SOP dan Tampilan Sistem Border Control Management
(BCM)
PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN DI KEDATANGAN
a. Pindailah (SCAN) paspor / dokumen perjalanan dengan
menggunakan Machine Readable Travel Document (MRTD).
Sebelum Pindai, masukan Username dan Password Anda!
Jika dokumen perjalanan penumpang tidak memiliki Machine
Readable Zone (MRZ) atau keadaan MRZ tidak terbaca, petugas
pemeriksa keimigrasian memasukkan data penumpang secara
manual, seperti berikut:
46 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
b) Klik “NEXT”, sistem secara otomatis cek CEKAL terhadap data
penumpang, seperti Berikut:
| 47 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
c) Masukkan Nomor Penerbangan di “Flight Vessel”.
d) Klik “ALLOW”, jika semua sudah diperiksa sesuai prosedur.
e) Kemudian berikan CAP KEIMIGRASIAN (Masuk) sesuai tujuan dan
visa.
ARTI WARNA PADA KOLOM ‘RESULT’
Merah sistem menemukan masalah besar
Misalnya:
Nama penumpang tercantum dalam daftar pencegahan dan
penangkalan dengan kemiripan hampir 100%;
o yang lebih lanjutnya dalam sistem secara otomatis
akan mengarahkan data penumpang kepada
penyelia dan petugas harus memasukan nomor
pesawat penumpang lalu menekan tombol “OK.
Oranye sistem menemukan masalah
misalnya dokumen perjalanan telah habis masa berlakunya,
kemudia petugas pemeriksa keimigrasian harusmelakukan
pemeriksaan secara manual, masukkan nomor pesawat, dan
memutuskan pemberian tanda bertolak kepada penumpang
berangkat yang dalam sistem dengan menekan tombol
“Allow” atau merujuk penumpang kepada penyelia dengan
menekan tombol “Refer”.
o Terhadap keputusan yang diambil, petugas
pemeriksa keimigrasian wajib menulis catatan
pertimbangan/keputusan pada kolom yang
disediakan.
Hijau sistem tidak menemukan masalah,
petugas pemeriksa keimigrasian menindaklanjuti dengan
memasukkan nomor pesawat penumpang pada kolom yang
tersedia, dan menekan tombol “Allow” guna melanjutkan
tahapan berikutnya.
48 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Result Penumpang dengan CEKAL
| 49 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Alert Details - Penumpang CEKAL
Untuk melihat Alert Details, Klik Alert ID!
50 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Result Penumpang tanpa CEKAL
Data yang muncul pada kolom “Results”, mencakup:
1. Data paspor kebangsaan/surat perjalanan;
2. Data nama penumpang dalam daftar pencegahan dan
penangkalan.
3. Data dokumen keimigrasian yang dimiliki;
4. Jenis Visa;
5. Data penerbangan terakhir; dan
6. Data nomor pesawat.
| 51 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Result Penumpang tanpa CEKAL – Hasil Warna Oranye
1. Pilih “Reason”
2. Tulis Keterangan di kolom “Note”
3. Klik “Allow”
4. Berikan Cap Kedatangan
52 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Error messages, warnings and information at the document
authentication
(Pesan eror, peringatan dan informasi yang mungkin muncul pada
otentikasi paspor)
| 53 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Daftar Pustaka
Undang-undang No.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Peraturan Presiden No. 21 Tahun 2015 ttg Bebas Visa
Kunjungan.
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentang
pelaksanaan UU No.6/2011 tentang Keimigrasian.
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 24 tahun 2016
tentang Prosedur Teknis Permohonan dan Pemberian
Visa Kunjungan dan Visa Tinggal Terbatas.
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 3 tahun 2015
tentang Perubahan Keenam atas Permenkumham
tentang Visa Kunjungan Saat Kedatangan.
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 42 tahun 2015
tentang Cap Keimigrasian.
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 44 tahun 2015
tentang Tata Cara Pemeriksaan Masuk dan Keluar
Wilayah Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan
Imigrasi.
Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-
02.GR.01.06 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua
Atas Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentangn
Negara Calling Visa.
Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-
1012.UM.01.01 Tahun 2017 tentang Pemberian Visa
Pada Jenis Dokumen Perjalanan
http://www.kemlu.go.id/itjen/id/layanan-
visa/Pages/Visa-Dinas-dan-Diplomatik.aspx
54 | Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Penyusun & Penulis
Author & Compliled by
RIDWAN ARIFIN, M.HUM.
Penulis lahir di Tangerang, 3 September 1983, meraih gelar
sarjana sastra Inggris di Universitas Kristen Indonesia Jakarta
dan lulus tahun 2006. Dia melanjutkan studi di Program
Pascasarjana mengambil Linguistik Terapan dengan konsentrasi
penerjemahan di Universitas Negeri Jakarta dan lulus tahun
2009. Menyelesaikan pelatihan bahasa Inggris di ICTE
University of Queensland Australia tahun 2016. Mengikuti
pelatihan Keimigrasian yang diselenggarakan Department of
Immigration Border Protection (DIBP) Australia di Brisbane
Office (Kantor Imigrasi Brisbane, Australia) tahun 2016.
Penulis pernah bekerja sebagai Dosen Jurusan Bahasa Inggris
di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Jakarta, dan
mengajar di beberapa tempat pelatihan bahasa Inggris di
Jakarta. Dia juga menulis di laman blog pribadi
www.ridwanbahasa.com terkait bahasa, budaya, penerjemahan
dan wisata. Dia pun menulis di rubrik bahasa media cetak harian
Kompas. Buku pertamanya terbit di tahun 2015 lalu dengan
judul Catatan Kesalahan Berbahasa Indonesia yang mengkaji
penggunaan bahasa Indonesia oleh pemerintah, media, dan
masyarakat.
Saat ini, penulis bergabung dengan Direktorat Jenderal Imigrasi
Kementerian Hukum dan HAM RI sekaligus penerjemah. Pernah
ditempatkan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta
dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai. Sekarang,
| 55 Pedoman Pemeriksaan Keimigrasian Di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
penulis sebagai Dosen Tetap di Politeknik Imigrasi Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jakarta dan
Tangerang.
GUNAWAN ARI NURSANTO, M.M.
Penulis lahir di Jakarta 6 Mei 1983 dan lulus sarjana dari
Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti di tahun 2006. Kemudian
meraih gelar Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi
Universitas Trisakti di tahun 2011.
Saat ini, penulis sebagai Dosen Tetap di Politeknik Imigrasi
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jakarta
dan Tangerang. Penulis juga pernah berdinas di Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Banten hingga tahun 2011. Di
Januari 2013, penulis ditugaskan di Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus Batam dan berakhir di bulan Agustus 2017.
Penulis memiliki pengalaman pelatihan tentang Immigration
and Checkpoints Competencies Training Programmed yang
diselenggarakan oleh Immigration and Checkpoints Authority
(ICA) Singapore di Singapura tahun 2014. Selain itu, penulis
pernah juga mengikuti pelatihan Investigation Skills Training for
People Smuggling Investigators Program yang diselenggarakan
oleh Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC),
Semarang, Indonesia tahun 2014.