Kurikulum pembelajaran
Nama: Idin MuhidinNim: 2011031063
Kelas : 2 C
Fakultas Keguruan Dan Ilmu PendidikanUNIVERSITAS KUNINGAN
2012/2013
MANAJEMEN KURIKULUM
Pengarang : Dr. Rusman, M.Pd.Penerbit : PT Raja Grafindo Persada,
JakartaTahun : 2009
BAB I
KONSEP DASAR MANAJEMEN KURIKULUM
Pengertian Manajemen Kurikulum
Prinsip Dan Fungsi
Manajemen Kurikulum
Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum
DeskripsiManajemen kurikulum adalah suatu sistem
pengolahan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum.
Lingkup manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum.
Dalam pelaksanaan manajemen kurikulum harus memperhatikan prinsif-prinsif sebagai berikut, produktifitas, demokratisasi, kooperatif, efektivitas dan efisiensi, serta mengarah pada visi, misi, dan tujuan kurikulum.
RefleksiManajemen kurikulum merupakan proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Dimana dalam prakteknya harus memperhatikan prinsif-prinsif manajemen kurikulum. Tujuannya agar kurikulum dapat sesuai dengan tujuan pendidikan dan kebutuhan masyarakat
BAB IITugas Dan Peran Kepala Sekolah Dalam
Manajemen Kurikulum
Kinerja kepala sekolah
pendekatan kinerja kepala sekolah
Tugas dan peran kepala
sekolah dalam manajemen kurikulum
rencana kegiatan tindak
lanjut
DeskifsiKinerja kepala sekolah. Kepala sekolah harus memahami
betul mengenai tugas dan perannya disekolahTugas dan peran kepala sekolah dalam manajemen
kurikulum. Kepala sekolah harus mempunyai kompetensi dalam memahami sekolah sebagai sistem yang harus dikelola dengan baik, diantaranya pengetahuan tentang manajemen itu sendiri.
Pendekatan kinerja kepala sekolah. Bertujuan untuk menilai semua kinerja yang telah dilakukan oleh kepaka sekolah
Rencana kegiatan tindak lanjut. Bertujuan sebagai bahan evaluasi agar dapat mengetahui segala kekurangan dari pekerjaan sebelumnya untuk diperbaiki pada pekerjaan berikutnya.
RefleksiKepala sekolah juga mempunyai peran
penting dalam pelaksanaan manajemen kurikulum. Kinerja kepala sekolah dapat mempengaruhi manajemen kurikulum.
Maka dari itu kepala sekolah harus memahami tentang peran dan tugasnya yang harus dilaksanakan, serta mempunyai keteranpilan yang baik dalam menganalisis, mengelola, dan mengembangkan setiap potensi yang dimiliki oleh sekolah yang dipimpinnya.
BAB III
FUNGSI MANAJEME
N KURIKULUM
Perencanaan
Kurikulum
Organisasi Kurikulum
Implementasi
Kurikulum
Evaluasi Kurikulum
Model Untuk
Evaluasi
Model Evaluasi
Kurikulum
DeskrifsiAda beberapa fungsi manajemen kurikulum diantaranya: Perencanaan kurikulum. Meliputi, landasan perencanaan, perumusan tujuan, isi, serta model/desain kurikulum. Organisasi kurikulum, merupakan pola bahan kurikulum yang bertujuan untuk membantu kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif. Evaluasi kurikulum, bertujuan untuk mengukur apakah kurikulum tersebut sudah berjalan baik atau tidak, dan juga untuk membantu dalam proses pemngembangan kurikulum selanjutnya.
RefleksiManajemen kurikulum mempunyai peranan dan fungsi yang penting dalam pelaksanaan kurikulum. Diantara fungsisi-funsi mnajemen kurikulum adalah untuk proses perencanaan, pengorganisian, pelaksanaan, dan evaluasi. sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja para pengajar dan pesrerta didik, tercapainya tujuan pendidikan serta terpenuhinya harapan masyarakat, dan dapat membantu proses pengembangan kurikulum.
BAB IVSumber Daya Pendukung Keberhasilan
Pelaksanaan Kurikulum
Manajemen sekolah
Pemanfaatan sumber belajar
Kualitas kinerja guru
penggunaan strategidan model-
model pembelajaran
Monitoring pelaksanaan kurikulum
(pembelajaran)
Penggunaan media pembelajaran
DeskripsiSumberdaya Pendukung Keberhasilan Pelaksanaan Kurikulum
Manajemen sekolah. Meliputi planning, organizing, leading, dan controlling.
Pemampaatan sumber belajar. Meliputi, pesan/informasi, orang, bahan, alat dan peralatan, teknik, dan lingkungan.
Media pembelajaran, alat yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Strategi atau model pembelajaran yang digunakan.Kualitas atau kinerja guru. Monitoring pelaksanaan kurikulum (pembelajaran),
adanya pengontrolan terhadap kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung
RefleksiAda beberapa sumber daya yang dapat mendukung pelaksanaan kurikulum, yaitu pengelolaan sekolah, linkungan sekitar, sumber informasi atau media masa, kualitas pendidik/guru, proses pembelajaran, sarana pembelajaran. Apa bila semua sumber ini dapat dilaksanakan dengan baik maka kurikulum pun dapat berjalan dengan baik.
BAB VMengembangkan Kurikulum Muatan
Lokal
Muatan lokal dalam kurikulum
Pengembangan diri dalam kurikulum
DeskripsiMengembangkan Kurikulum Muatan Lokal
Muatan lokal dalam kurikulum. Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum pada standar isi didalam KTSP. Sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan dimasing-masing daerah lebih relevan dengan kebutuhan daerah dengan berlandaskan UUD.
Pengembangan diri dalam kurikulum, bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengespresikan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan kebutuhan peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Refleksi
Mengingat bahwa negara indonesia merupakan negara yang terdiri dari beragam suku bangsa, maka pelajaran muatan lokal perlu di selenggarakan dan ditetapkan dalam kurikulum sebagai upaya untuk mempertahankan kebudayaan dan ciri khas nilai-nilai kehidupan bangsa indonesia.
BAB VISosialisasi kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP)
Standar kompetensi
lulusan
Standar isi
kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP)
Kurikulum berbasis
kecakapan hidup (life skill)
Deskrifsi Standar kompetensi lulusan. Merupakan kriteria
kompetensi lulusan minimal yang berlaku di seluruh wilayah hukum dalam suatu negara.
Standar isi meliputi kerangka dasar dan struktur kurikulum yang berkaitan dengan kualitas isi kurikulum tersebut.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
Kurikulum berbasis kecakapan hidup bertujuan agar siswa mempunyai keberanian untuk menghadapi masalah hidupnya tanpa merasa tertekan.
Refleksi
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Artinya, selain memperhatikan perkembangan nasional juga memperhatikan perkembangan atau kebutuhan daerahnya.
BAB VII
Pedoman sertifikasi
guru dalam jabatan
Sertifikasi guru dalam
jabatan melalui jalur pendidikan
SERTIFIKASI GURU
DALAM JABATAN
Deskrifsi
Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru yang telah memenuhi standar kompetensi guru.
Pedoman sertifikasi guru dalam jabatan, yaitu melalui UU RI, peraturan pemerintah nasional, dan fatwa atau pendapat hukum mentri hukum dan hak asasi manusia.
Sertifikasi guru dalam jabatan melalui jalur pendidikan bertujuan agar guru-guru muda yang memiliki prestasi dapat mengikuti sertifikasi tanpa harus menunggu waktu yang lama.
Refleksi Pada dasarnya, dalam pelaksanaan sertifikasi guru bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru/pendidik dan meningkatkan mutu pendidikan serta meningkatkan kesejahteraan guru/pengajar yang berlandaskan pada UU serta peraturan pemerintah.
Bab viiiManajemen Peningkatan Mutu
Pendidikan
Sistem manajemen
mutu
Kepemimpinan Dalam
Manajemen Mutu Terpadu
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
Deskrifsi Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah.
Merupakan proses pengelolaan pendidikan yang lebih menekankanpada kemandirian dan kreativitas sekolah/satuan pendidikan.
Sistem manajemen mutu. Sistem ini bertujuan untuk merencanakan, mencapai, memelihara, dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan .
Kepemimpinan dalam manajemen mutu adalah sbb: mengidentifikasi dan memberikan dorongan terhadap staf untuk maju, tanggap terhadap respon yang muncul, dan mampu mengelola organisasinya dengan baik, dll.