Download pdf - histoembriologi

Transcript

Nama Kelompok 8 :1. Deska Erasmawanti (F16112001)2. Desta Rotuana Sihombing (F161120)3. Siti Khadijah (F16112021)Prodi : Pendidikan Biologi Reg BTugas : Merangkum materi tentang Fertilisasi

FERTILISASIIstilah fertilisasi berasal dari bahasa Latin Fertilis yang berarti "subur". Fertilisasi atau pembuahan adalah prosespeleburan (fusi) gamet-gamet haploid, yaitu sel sperma dan sel ovum yang sudah matanguntuk membentuk zigot haploid. Tempat terjadinya fertilisasiumumnya di 1/3 Tuba fallopi (Oviduct), bisa juga di luar Oviduct (Fertilisasi In vitro).

Ada dua jenis fertilisasi yaitu fertilisasi eksternal (di luar tubuh) dan fertilisasi internal (di dalam tubuh). Fertilisasi eksternal: fertilisasi eksternal adalah proses pembuahan ovum oleh sperma terjadi di luar tubuh organisme betinanya, seperti dialami oleh golongan ikan dan katak. Organisme ini selalu mengeluarkan telur-telurnya dalam jumlah banyak, untuk mengatasi banyak gangguan di sekelilingnya dari faktor alam maupun binatang pemangsa. Fertilisasi internal: fertilisasi internal adalah proses pembuahan ovum oleh sperma terjadi di dalam tubuh organisme betinanya, sehingga lebih aman dari gangguan faktor luar, tersimpan di dalam rahim organisme betinanya. Hanya saja perkembangan ovum yang telah dibuahinya dapat bermacam-macam, misalnya ada yang mengalami ovovipar (telur menetas menjadi bayi di luar tubuh betinanya, seperti terjadi pada golongan serangga dan burung), ovovivipar (telur menetas menjadi bayi sewaktu akan ke luar dari tubuh betinanya, seperti terjadi pada golongan kadal), dan vivipar (melahirkan bayi atau anak, seperti terjadi pada golongan hewan menyusui).Tahapan Proses Fertilisasi

1. Begitu lepas dari Ovarium, Oosit akan melengkapi Meiosis 1 dan memulai Meiosis 2 (berhenti di Metafase II) sambil bergerak menuju Oviduct dengan bantuan epitel bersilia.2. Setelah sperma diejakulasi, sperma bergerak dari serviks (leher rahim), uterus, hingga tiba di oviduct/tuba fallopi. Dibutuhkan waktu 14-72 jam bagi sperma untuk membuahi Oosit.3. Kapasitasi Spermatozoadi Oviduct adalahmasa penyesuaian dalam saluran reproduksi wanita di mana terjadi pelepasan selubung glikoprotein dan protein-protein plasma semen yang membungkus akrosom yang berlangsung kira-kira 7 jam pada manusia, selain ituSpermatozoa diberi nutrisi dan ATP oleh jaringan Oviduct.4. Sperma dapat menembus oosit sekunder karena baik sperma maupun oosit sekunder menghasilkan enzim dan senyawa tertentu sehingga terjadi aktivitas yang saling mendukung.Pada sperma terjadiReaksi Akrosom,yaitu pelepasan enzim-enzim yang dapat menembus dinding Oosit, diantaranya:a. Hialuronidase, enzim yang dapat melarutkan senyawa hilarunoid yang terdapat pada lapisan korona radiata.b. Akrosin, protease yang dapat menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida.c. Antifertilizin, antigen terhadap oosit sekunder sehingga sperma dapat melekat pada oosit sekunder.Selain sperma, oosit sekunder juga mengeluarkan senyawa tertentu.Senyawa tersebutadalah fertilizin, yang tersusun atas glikoprotein yang berfungsi:a. Mengaktifkan sperma agar bergerak lebih cepat.b. Menarik sperma secara kemostaksis positif.c. Mengumpulkan sperma di sekeliling oosit sekunder.5. Fusi membran Oosit dan membran Sperma sehingga terjadiReaksi Granula KorteksOosit untuk mencegah lebih dari 1 spema yang masuk (anti polispermia) dengan cara : a. Perubahan tegangan listrik membran Oosit dari 20 V menjadi 60 V.b. Terbentuk membran fertilisasi.6. Melengkapi Meiosis.7. Fusi pronukleus jantan & betina

GejalaGejala Fertilisasi yang berbeda untuk setiap wanita. Beberapa wanita mengalami gejala yang berbeda untuk setiap kehamilan, juga. Di bawah ini adalah daftar dari beberapa gejala awal yang mungkin seorang wanita mungkin mengalami tepat setelah pembuahan terjadi: Sakit menusuk tajam di dalam rahim yang disebabkan oleh sel telur dibuahi implantasi sendiri Implan juga dapat menyebabkan beberapa bercak atau pendarahan Sering buang air kecil yang disebabkan oleh uterus berkembang dan menempatkan tekanan pada kandung kemih payudara Lebih besar, lebih kuat, dan lembut Pusing pendek dari menegak hormon