GAMBARAN PENERAPAN KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS)
PADA INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran (S. Ked)
Oleh:
MUHAMMAD AKIP APRIANTO
NIM : 702017011
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2021
ii Universitas Muhammadiyah Palembang
HALAMAN PENGESAHAN
GAMBARAN PENERAPAN KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS) PADA
INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Dipersiapkan dan disusun oleh
Muhammad Akip Aprianto
NIM : 702017011
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran (S. Ked)
Pada tanggal 5 Februari 2021
Mengesahkan
dr. Amrizal, Sp.PD-KKV dr. Sheilla Yonaka Lindri, M. Kes
Pembimbing Pertama Pembimbing Kedua
Dekan
Fakultas Kedokteran
dr. Hj. Yanti Rosita, M.Kes
NBM/ NIDN. 1079954/0204076701
iii Universitas Muhammadiyah Palembang
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini Saya menerangkan bahwa :
1. Skripsi Saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik, baik di Universitas Muhammadiyah Palembang,
maupun Perguruan Tinggi lainnya.
2. Skripsi ini murni gagasan, rumusan dan penelitian Saya sendiri, tanpa bantuan
pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing
3. Dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan dicantumkan sebagai
acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka Saya
bersedia menerima sanksi akademik atau sanksi lainnya sesuai dengan norma
yang berlaku di Perguruan Tinggi ini.
Palembang, 5 Februari 2021
Yang membuat pernyataan
(Muhammad Akip Aprianto)
NIM 702017011
iv Universitas Muhammadiyah Palembang
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Dengan Penyerahan naskah artikel dan softcopy berjudul: Gambaran penerapan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) pada Instalasi Radiologi
Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Kepada Program Studi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang (FK-UMP), Saya :
Nama : Muhammad Akip Aprianto
NIM : 702017011
Program Studi : Kedokteran
Fakultas : Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
Jenis Karya Ilmiah : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, setuju memberikan pengalihan Hak Cipta
dan Publikasi Bebas Royalti atas Karya Ilmiah, Naskah, dan softcopy diatas
kepada FK-UMP. Dengan hak tersebut, FK-UMP berhak menyimpan,
mengalihmedia/ formatkan, dalam bentuk pangkalan data (database),
mendistribusikan, menampilkan, mempublikasikan di internet atau media lain
untuk kepentingan akademis, tanpa perlu meminta izin dari Saya, dan Saya
memberikan wewenang kepada pihak FK-UMP untuk menentukan salah satu
Pembimbing sebagai Penulis Utama dalam Publikasi. Segala bentuk tuntutan
hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam Karya Ilmiah ini menjadi
tanggungjawab Saya pribadi.
Demikian pernyataan ini, Saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Palembang
Pada tanggal : 5 Februari 2021
Yang Menyetujui,
(Muhammad Akip Aprianto)
NIM 702017011
v Universitas Muhammadiyah Palembang
ABSTRAK
Nama : Muhammad Akip Aprianto
Program Studi : Pendidikan Dokter
Judul : Gambaran penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah
Sakit (K3RS) pada Instalasi Radiologi Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang
Kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia
rumah sakit, pasien, dan pendamping pasien. Instalasi Radiologi merupakan
bagian integral dari pelayanan penunjang medik di rumah sakit yang
menyelenggarakan pelayanan diagnostik. Paparan radiasi dapat menimbulkan
bahaya bagi penyedia layanan kesehatan serta pasien di fasilitas perawatan
kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan gambaran penerapan
kesehatan dan keselamatan kerja pada Instalasi Radiologi Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling.
Hasil penelitian didapatkan penerapan kesehatan kerja teridiri atas 1 komponen
yaitu pemantauan kesehatan (3 poin), dan didapatkan hasil 2 poin yang telah
sesuai dengan standar (66,7%), 1 poin tidak sesuai dengan standar (33,3%),
penerapan keselamatan kerja terdiri atas 6 komponen yaitu perizinan (1 poin),
persyaratan manajemen (7 poin), persyaratan proteksi (6 poin), persyaratan teknik
(6 poin), verifikasi keselamatan (4 poin), standar alat pelindung diri untuk
penanganan Covid-19 (1 poin), dan didapatkan hasil 23 poin yang telah sesuai
dengan standar (92%), 1 poin belum sesuai dengan standar (4%), 1 poin tidak
sesuai dengan standar (4%).
Kata kunci : Kesehatan dan keselamatan kerja, Radiasi, Instalasi Radiologi
vi Universitas Muhammadiyah Palembang
ABSTRACT
Name : Muhammad Akip Aprianto
Study Program : Faculty of Medicine
Title : Application Overview of Hospital Occupational Health and
Safety (K3RS) in Radiology Installation of Muhammadiyah
Palembang Hospital
Hospital occupational health and safety are all activities to ensure and protect the
safety and health of the hospital human resources, patients and patient
companions. Radiology installation is an integral part of medical support services
in hospitals that provide diagnostic services. Radiation exposure can pose a
danger to health care providers as well as patients in health care facilities. This
research was conducted to describe the description of the application of
occupational health and safety at the Radiology Installation at Muhammadiyah
Palembang Hospital. The type of research carried out in this research is
descriptive qualitative with data collection techniques: interviews, observations,
and documentation. Sampling was done by total sampling. The results showed
that the application of occupational health consisted of 1 component, namely
health monitoring (3 points), and the results were 2 points that were in accordance
with standards (66.7%), 1 point not in accordance with standards (33.3%),
implementation of safety work consists of 6 components, namely licensing (1
point), management requirements (7 points), protection requirements (6 points),
technical requirements (6 points), safety verification (4 points), standard personal
protective equipment for handling Covid-19 ( 1 point), and the results were 23
points that were in accordance with the standard (92%), 1 point was not in
accordance with the standard (4%), 1 point did not comply with the standard
(4%).
Keywords: Occupational health and safety, Radiation, Radiology Installation
vii Universitas Muhammadiyah Palembang
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi penelitian ini
dilakukan dalam rangka memenuhi syarat untuk Kelulusan Sarjana Kedokteran
Angkatan 2017 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya
untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih
kepada:
1) Seluruh dosen kuliah Blok Metodologi Penelitian dan Evidence Based
Medicine yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk
mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini;
2) dr. Amrizal, Sp.PD-KKV dan dr. Sheilla Yonaka Lindri, M. Kes , selaku
pembimbing pertama dan pembimbing kedua yang telah banyak
membantu dan mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini;
3) dr. Syahrul Muhammad, MARS selaku penguji yang telah memberikan
masukan dan arahan untuk skripsi ini;
4) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan
material dan moral; dan
5) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga penelitian ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
Palembang, Februari 2021
Penulis
viii Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................. v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH .............................. vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................... 4
1.3.2 Tujuan Khusus .............................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5
1.4.1 Manfaat Teoritis ........................................................................... 5
1.4.2 Manfaat Praktis ............................................................................. 5
1.5 Keaslian Penelitian ................................................................................. 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 8
2.1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja ......................................................... 8
2.1.1 Kesehatan Kerja ............................................................................ 8
2.1.2 Keselamatan Kerja ........................................................................ 8
ix Universitas Muhammadiyah Palembang
2.1.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit ......................... 8
2.2 Potensial Bahaya di Rumah Sakit ........................................................... 9
2.3 Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik ............................................... 9
2.3.1 Perizinan ....................................................................................... 9
2.3.2 Sumber Daya Manusia................................................................ 10
2.3.3 Peralatan ..................................................................................... 10
2.3.4 Ruangan ...................................................................................... 10
2.3.5 Jenis Pemeriksaan ....................................................................... 12
2.3.6 Keselamatan Kerja ...................................................................... 13
2.3.7 Jaminan dan Kendali Mutu ......................................................... 14
2.4 Kesehatan Kerja Radiasi ....................................................................... 15
2.4.1 Pemeriksaan Kesehatan .............................................................. 15
2.4.2 Konseling .................................................................................... 15
2.4.3 Penatalaksanaan Kesehatan Pekerja yang Mendapatkan Paparan
Radiasi Berlebih. .................................................................................. 16
2.5 Keselamatan Kerja Radiasi ................................................................... 17
2.5.1 Perizinan ..................................................................................... 17
2.5.2 Persyaratan Keselamatan Radiasi ............................................... 17
2.5.3 Persyaratan Proteksi ................................................................... 23
2.5.4 Persyaratan Teknik ..................................................................... 25
2.5.5 Verifikasi Keselamatan............................................................... 26
2.5.6 Standar Alat Pelindung Diri Untuk Penanganan COVID-19 ..... 27
2.6 Kerangka Teori ..................................................................................... 28
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 29
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................... 29
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................... 29
3.2.1 Waktu Penelitian......................................................................... 29
3.2.2 Tempat Penelitian ....................................................................... 29
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 29
3.3.1 Populasi ...................................................................................... 29
3.3.2 Sampel ........................................................................................ 29
3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ...................................................... 30
x Universitas Muhammadiyah Palembang
3.4 Variabel Penelitian................................................................................ 30
3.5 Definisi Operasional ............................................................................. 30
3.6 Cara Pengumpulan Data ....................................................................... 31
3.7 Keabsahan Data .................................................................................... 32
3.8 Cara Pengolahan dan Analisis Data ...................................................... 32
3.9 Alur Penelitian ...................................................................................... 33
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................ 34
4.1 Hasil ...................................................................................................... 34
4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang .... 34
4.1.2 Instalasi Radiologi ...................................................................... 35
4.1.3 Gambaran Penerapan Kesehatan Kerja ...................................... 36
4.1.4 Gambaran Penerapan Keselamatan Kerja .................................. 38
4.2 Pembahasan .......................................................................................... 42
4.2.1 Gambaran Penerapan Kesehatan Kerja ...................................... 43
4.2.2 Gambaran Penerapan Keselamatan Kerja .................................. 44
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 56
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 56
5.2 Saran ..................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 58
LAMPIRAN ......................................................................................................... 60
BIODATA .......................................................................................................... 145
xi Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Keaslian Penelitian .................................................................................5
Tabel 3.1. Definisi Operasional ............................................................................30
Tabel 4.1. Gambaran Penerapan Kesehatan Kerja ................................................37
Tabel 4.2. Gambaran Penerapan Keselamatan Kerja ............................................39
xii Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang .......................................34
Gambar 4.2. Sruktur Organisasi Instalasi Radiologi RSMP..................................36
Gambar 4.3. Gambar Penerapan Kesehatan Kerja ................................................36
Gambar 4.4. Gambar Penerapan Keselamatan Kerja ............................................38
xiii Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Persetujuan...........................................................................60
Lampiran 2. Lembar Persetujuan...........................................................................61
Lampiran 3. Lembar Observasi..............................................................................62
Lampiran 4. Pedoman Wawancara........................................................................67
Lampiran 5. Dokumentasi Wawancara................................................................140
Lampiran 6. Ethical Clearance............................................................................141
Lampiran 7. Surat Keterangan Melakukan Penelitian.........................................142
Lampiran 8. Form Bimbingan Proposal Skripsi..................................................143
Lampiran 9. Form Bimbingan Skripsi.................................................................144
xiv Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR SINGKATAN
WHO : World Health Oraganization
ILO : International Labour Organization
OSHA : Occupational Safety and Health Administration
SMK3 : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
K3RS : Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit
K3 : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
mSv : Milisievert
Sv : Sievert
NBD : Nilai Batas Dosis
COVID-19 : Coronavirus disease 2019
APD : Alat Pelindung Diri
1
Universitas Muhammadiyah Palembang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani
maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya,
hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera.
Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja. Oleh karena itu pemerintah Indonesia mewajibkan
setiap perusahaan menerapkan SMK3 sebagaimana yang tertuang dalam
Undang-undang No.13 Tahun 2003 pasal 87 ayat 1 “Setiap perusahaan wajib
menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan”. Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik
jasa maupun industri (Redjeki, 2016).
Data dari International Labour Organization (ILO), 2,78 juta pekerja
meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Sekitar 2,4 juta (86,3 persen) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat
kerja, sementara lebih dari 380.000 (13,7 persen) dikarenakan kecelakaan
kerja. Setiap tahun, ada hampir seribu kali lebih banyak kecelakaan kerja
nonfatal dibandingkan kecelakaan kerja fatal. Kecelakaan nonfatal
diperkirakan dialami 374 juta pekerja setiap tahun, dan banyak dari
kecelakaan ini memiliki konsekuensi yang serius terhadap kapasitas
penghasilan para pekerja dan data dari Occupational Safety and Health
Administration (OSHA) menyatakan bahwa rumah sakit salah satu tempat
pekerjaan yang berbahaya dimana pada tahun 2011 Rumah Sakit di A.S
mencatat bahwa 58,860 pekerja kesehatan mengalami kecelakaan akibat kerja
dan penyakit akibat kerja.
2
Universitas Muhammadiyah Palembang
Instalasi Radiologi merupakan salah satu tempat yang beresiko terjadi
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK), Instalasi
Radiologi merupakan bagian integral dari pelayanan penunjang medik di
rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan diagnostik meliputi pelayanan
x-ray konvensional, penggunaan Computed Radiography (CR), Mammografi,
Panoramic Dental, serta pelayanan imajing diagnostik yaitu ultra sonografi
(USG). Paparan radiasi menimbulkan bahaya bagi penyedia layanan
kesehatan serta pasien di fasilitas perawatan kesehatan. Pencitraan radiografi
sangat berharga sebagai alat diagnostik dalam kedokteran, tetapi radiasi
pengion dan computed tomography (CT) membawa risiko potensial (Salama
et al, 2016).
Kerusakan pada jaringan atau organ tergantung pada dosis radiasi yang
diterima, atau dosis serapan yang dinyatakan dalam unit yang disebut Gray
(Gy). Kerusakan potensial dari dosis yang diserap tergantung pada jenis
radiasi dan kepekaan jaringan dan organ yang berbeda. Dosis efektif
digunakan untuk mengukur radiasi pengion dalam kaitannya dengan potensi
menyebabkan kerusakan. Di luar ambang batas tertentu, radiasi dapat
mengganggu fungsi jaringan atau organ dan dapat menghasilkan efek akut
seperti kemerahan pada kulit, rambut rontok, luka bakar akibat radiasi, atau
sindrom radiasi akut. Efek ini lebih parah pada dosis yang lebih tinggi dan
kecepatan dosis yang lebih tinggi. Misalnya, ambang batas dosis untuk
sindrom radiasi akut adalah sekitar 1 Sv (1000 mSv). Jika dosis radiasi
rendah atau diberikan dalam jangka waktu yang lama (tingkat dosis rendah),
risikonya jauh lebih rendah karena ada kemungkinan lebih besar untuk
memperbaiki kerusakan. Namun, masih ada risiko efek jangka panjang seperti
kanker, yang mungkin muncul bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun
kemudian. Pemantauan keselamatan personel dan radiasi merupakan tindakan
pencegahan keselamatan yang penting dalam praktik radiografi (WHO,
2016). Selain dirasakan manfaatnya, dalam pengoperasian peralatan radiologi
menggunakan zat radioaktif atau sumber radiasi pengion lainnya memiliki
resiko yang cukup berbahaya, dengan demikian pelayanan radiologi harus
dikelola oleh tenaga radiografer yang profesional dalam bidang radiologi
3
Universitas Muhammadiyah Palembang
demi menjaga dari efek radiasi dalam upaya peningkatan pelayanan
penunjang diagnosa penyakit (Hasmawati et al, 2018).
Berdasarkan hasil laporan pemantauan dosis pekerja radiasi pada tahun
2011-2012 nilai minimum dosis yang diterima pekerja radiasi masing-masing
sebesar 1,20 mSv dan nilai maksimum dosis yang diterima masing-masing
sebesar 25,03 mSv dan 23,64 mSv, pada tahun 2011 dan 2012 terdapat
pekerja radiasi yang mendapatkan dosis melebihi NBD masing-masing
sebanyak 34 (0,08%) dan 25 pekerja (0,08%) dengan nilai dosis tertinggi
masing-masing 25,03 mSv dan 23,64 mSv. Sedangkan pada tahun 2013 nilai
dosis tertinggi yang diterima pekerja radiasi di Indonesia sebesar 21,85 mSv,
nilai dosis terendah 1,20 mSv, dan rata-rata 1,20 mSv, pada tahun 2013 masih
terdapat pekerja radiasi yang mendapatkan dosis melebihi NBD sebanyak 17
pekerja (0,04%) (BAPETEN, 2013).
RSUD Dr. H. M. Rabain Muara Enim merupakan salah satu Rumah Sakit
di Sumatera Selatan dari hasil pemantauan dosis radiasi pada tahun 2009,
dilakukan dengan menggunakan film badge dan dosisnya masih berada di
bawah NBD, yaitu 10 mrem atau 0,1 mSv. Dari hasil telaah dokumen
membuktikan bahwa paparan radiasi yang diterima radiografer berada di
bawah nilai batas dosis (NBD) dengan acuan nilai batas dosis dari
BAPETEN.
Mengingat potensi bahaya radiasi yang besar dalam pemanfaatan radiasi
pengion, faktor keselamatan merupakan hal yang penting sehingga dapat
memperkecil risiko dampak pada pekerja di instalasi radiologi. Pemerintah
Indonesia telah menetapkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 33 tahun 2007
tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.
Berdasarkan peraturan tersebut setiap instansi yang menggunakan radiasi
pengion wajib menerapkan keselamatan radiasi sabagai usaha pencegahan
dan penanggulangan kecelakaan radiasi. Pada masa pandemi COVID-19 saat
ini petugas kesehatan dapat melindungi diri dengan APD sebagai langkah
dalam penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit dengan
mematuhi praktik pencegahan dan pengendalian infeksi, yang mencakup
pengendalian administratif, lingkungan dan engineering serta penggunaan
4
Universitas Muhammadiyah Palembang
Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat yakni tepat dalam pemilihan jenis APD
yang sesuai. Tenaga kesehatan perlu dingatkan bahwa penggunaan APD
hanya merupakan salah satu aspek dari langkah-langkah pencegahan dan
pengendalian infeksi. Dalam merawat pasien COVID-19, tenaga kesehatan
sangat rentan tertular maka APD yang digunakan adalah APD standar yang
berbasis asesmen risiko (Kemenkes, 2020).
Berdasarkan uraian diatas peneliti merasa bahwa penting untuk
mengetahui bagaimana gambaran penerapan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja Rumah Sakit (K3RS) pada Instalasi Radiologi di Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan
bagaimana gambaran penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah
Sakit (K3RS) pada Instalasi Radiologi Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang.
1.3.Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran penerapan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja Rumah Sakit (K3RS) pada Instalasi Radiologi Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Mendeskripsikan gambaran penerapan kesehatan kerja pada
Instalasi Radiologi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
2. Mendeskripsikan gambaran penerapan keselamatan kerja pada
Instalasi Radiologi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
5
Universitas Muhammadiyah Palembang
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dan
pengetahuan tentang gambaran penerapan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS).
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan atau pustaka pada
penelitian selanjutnya mengenai gambaran penerapan Kesehatan
dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS).
1.4.2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah
wawasan pembaca tentang gambaran penerapan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS).
1.5. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
Nama Judul Penelitian Desain Penelitian Hasil
Stinky Renaldo
Mongdong, Paul
A. T. Kawatu,
Febi K. Kolibu.
2019.
Gambaran
Pelaksanaan
Program
Kesehatan dan
Keselamatan
Kerja Rumah
Sakit (K3RS) di
RSUD Maria
Walanda Maramis
Kabupaten
Minahasa Utara
Jenis Penelitian
deskriptif dengan
pendekatan
kualitatif
Pelayanan
Kesehatan Kerja
terdapat sembilan
bentuk pelayanan
yang terlaksana
namun belum
optimal.
Pelayanan
Keselamatan
Kerja di Rumah
Sakit Maria
Walanda
Maramis terdapat
satu bentuk
6
Universitas Muhammadiyah Palembang
pelayanan yang
terlaksana dengan
baik.
Tri Dianasari.
2016.
Gambaran
Penerapan
Manajemen
Keselamatan
Radiasi Dalam
Penggunaan
Pesawat Sinar X
Di Instalasi
Radiologi Rsud
Ungaran
Kabupaten
Semarang Tahun
2016
Metode penelitian
yang digunakan
deskriptif dengan
pendekatan
kualitatif
Hasil penelitian
secara
keseluruhan
didapatkan dari 5
variabel
penelitian yang
terdiri dari 16
komponen (48
poin) yang
dibahas,
sebanyak 29 poin
(60,42%)
terpenuhi dan
sesuai dengan
standar/peraturan.
Sebanyak 10 poin
(20,83%)
terpenuhi tetapi
belum sesuai
dengan
standar/peraturan.
Sebanyak 9 poin
(18,75%) tidak
terpenuhi oleh
instalasi radiologi
RSUD Ungaran.
Putri Elshadai
Kumayas, Paul
A.T. Kawatu, dan
Hubungan
Pengetahuan dan
Sikap Dengan
Metode penelitian
yang digunakan
survey analitik
Berdasarkan
Hasil uji chi-
square diperoleh
7
Universitas Muhammadiyah Palembang
Finny Warouw.
2019.
Penerapan
Kesehatan dan
Keselamatan
Kerja (K3) Pada
Perawat Di
Rumah Sakit
Bhayangkara Tk
III Manado
dengan
menggunakan
desain Cross
Sectional Study
hasil probabilitas
≤ 0,05 yaitu
0,019 yang
artinya terdapat
hubungan antara
pengetahuan
dengan
penerapan K3
pada perawat di
RS Bhayangkara
Tk III.
58
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR PUSTAKA
BAPETEN. 2010. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 6 -
Tahun 2010 tentang Pemantauan Kesehatan untuk Pekerja Radiasi, Badan
Pengawas Tenaga Nuklir, Jakarta.
BAPETEN. 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8
Tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat SinarX
Radiologi Diagnostik dan Intervensional. Badan Pengawas Tenaga Nuklir,
Jakarta.
BAPETEN. 2020. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 4
Tahun 2020 tentang Keselamatan Radiasi pada Penggunaan Pesawat Sinar-X
dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional. Badan Pengawas Tenaga
Nuklir, Jakarta.
BAPETEN. 2013. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pengawas Tenaga Nuklir
2013, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Jakarta.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. 2020. Standar Alat Pelindung
Diri (APD) Untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia.
Hasmawati., Kamariah, N., & Syukur, A.T. 2018. Analisis Kualitas Pelayanan
Kesehatan di Instalasi Radiologi RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Jurnal Administrasi Negara, 24(3): 165-178
International Labour Organization. 2018. Meningkatkan Keselamatan dan
Kesehatan Pekerja Muda. Organisasi Perburuhan Internasional, Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Petunjuk Teknis Alat Pelindung
Diri (APD) Dalam Menghadapi Wabah COVID-19.
Masturoh, I., & Anggita, N.T. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di
Sarana Pelayanan Kesehatan.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Rumah Sakit.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.
Occupational Safety and Health Administration. 2013. How Safe Is Your Hospital
for Workers.
59
Universitas Muhammadiyah Palembang
Pemerintah Republik Indonesia. 2007. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan
Sumber Radioaktif, Pemerintah Republik Indonesia, Jakarta.
Redjeki, S. 2016. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Badan Pengembangan dan
Pemeberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Salama, K. F., AlObireed, A., AlBagawi, M., AlSufayan, Y., & AlSerheed, M.
2016. Assessment of occupational radiation exposure among medical staff in
health-care facilities in the Eastern Province, Kingdom of Saudi
Arabia. Indian journal of occupational and environmental medicine, 20(1):
21–25.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
Uthami, R., Mutahar, R., Hasyim, H. 2010. Analisis Manajemen Keselamatan
Radiasipada Instalasi Radiologi RSUD Dr. H. M. Rabain Muara Enim Tahun
2009. Seminar Nasional Keselamatan Kesehatan dan Lingkungan VI, Jakarta.
World Health Organization. 2016. Ionizing Radiation, Health Effects and
Protective Measures.