Etika (Pengantar)
Kapan dan Oleh Siapa Etika Diutaran
Etika (Pengantar)
Orang Yg lebih Tua
Percakapan dan Tingkah Laku Yang
Kurang Tepat
Orang Yg lebih Tua Terjadi Selisih Paham
Orang Yg lebih Tua
Etika Sebagai Pedoman
1. Sakral2. Sopan3. Baik 4. Dihormati 5. Penuh Tata Krama6. Bermoral7. Tidak Mempecundangi8. Tidak Merugikan9. Tidak Menyusahkan
Orang Lain
Karena bersifat
1. Perasaan Tidak Enak
2. Rasa Malu 3. Merugikan diri
sendiri dan orang lain
Tingkah laku
Individu atau
Kelompok Bisnis
Bentuk Subtansi Etika
1. Mitos Pertama Etika adalah bersifat persoalan kebebasan individu bukan suatu yang besifat umum dan tidak untuk diperdebatkan.
2. Mitos Kedua menyatakan bahwa bisnis dan etika jangan disatukan atau dicampuradukkan.
3. Mitos Ketiga menyatakan etika dalam bisnis adalah berhubungan.
4. Mitos Keempat menyatakan bisnis yang baik berarti mempunyai etika yang baik.
5. Mitos Kelima menyatakan bahwa informasi dan perhitungan adalah sesuatu yang amoral (berada pada daerah abu-abu)
Etika dan Tingkah Laku Bisnis
Tingkah laku sopan dan tdk sopan
Bermoral dan tdk bermoral
Moralitas
Pedoman yang dipakai oleh individu atau kelompok untuk memberi penilaian tentang tingkah laku sebagai suatu yang baik atau
tidak baik, benar atau salah
Kenapa Beretika Menjadi Sulit
1. Terkadang orang dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tidak diingikan atau yang tidak menyenangkan menyangkut prinsip-prinsip
atau praktek-peraktek moral
2. Orang akan berbuat demi suatu kemenangan
3. Orang dihadapkan situasi-situasi yang tidak bisa menang dengan memutuskan apa yang
benar saat ini
Maxwell (2004)
Model Etika dalam Bisnis
1.Immoral ManajemenMemanfatkan kelemahan-kelemahan dan kelengahan-kelengahan dalam komunitas
untuk kepentingan dan keuntungan diri mereka secara individu atau kelompok
mereka
2.Ammoral ManajemenManajemen melakukan kecerobohan baik
disengaja maupun tidak disengaja.
3.Moral ManajemenTingkatan tertinggi dari penerapan nilai-nilai
etika atau moralitas dalam bisnis
Carroll dan Buchollz (2005)
Sumber – Sumber Nilai Etika
1. Agama 2. Filosofi3. Pengalaman
dan Perkembangan Budaya
4. Hukum
Stainer dan John (2006)
Faktor-Faktor Yg Mempengaruhi Etika Manajerial
1.Leadership2.Strategi dan
Perpormasi3.Budaya
Perusahaan4.Karakter
Individu
Stainer dan John (2006)
Pengaruh Budaya
KeluargaPendidikan
AgamaMedia
Pengaruh Organisasi
Kode etik peruhsnBudaya organisasi
Model peranTarget perusahaan
Sistim penghargaan dan
hukuman
Politik dan Aturan-aturan
Kondisi Ekonomi
Individual
PersonalityValuesMoral principle
History of reinforcement
Gender
Eksp
ekta
si
terh
adap
per
ana
Perilaku
Etika
Carroll and Buchhololts (2005)
Isu – Isu Etika Bisnis
KORUPSI Corruptio dari kata kerja corrumpere
Busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalikkan, menyogokTransparancy
International
Prilaku pejabat publik, baik politikus politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tdak legal memperkaya diri sendiri atau memperkaya yang dekat dengannya, dengan meyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka
1. Aspek Individua. Sifat tamak manusiab. Moral yang kurang kuatc. Penghasilan yang kurang mencukupid. Kebutuhan yang mendesake. Gaya hidup yang konsumtip2. Aspek Organisasia. Kurang adanya sikap keteladanan pimpinanb. Tidak adanya kultur organisasi yang benarc. Sistim akuntabilitas yg benar di instansi
pemerintah kurang memadai.d. Kelemahan sistim pengendalian manajemene. Manajemen yang cenderung menutupi
korupsi di dalam organisasi
Pemicu Korupsi
3. Aspek Tempat Individu dan Organisasi Beradaa. Nilai di komunitas kondusif untuk terjadinya
korupsi.b. Komunitas kurang menyadari sebagai korban
utama korupsi..c. Komunitas kurang menyadari bila dirinya
terlibat korupsi.d. Komunitas kurang menyadari bahwa korupsi
akan bisa dicegah dan diberantas bila komunitas ikut aktif.
e. Aspek peraturan perundang-undangan.
Modus Korupsi di Indonesia1. Pemerasan pajak2. Manupulasi tanah3. Jalur cepat pembuatan KTP4. Jalur cepat pembuatan SIM5. Mark-up budget / anggaran6. Proses tender7. Penyelewengan dalam penyelesaian perkara.
Pemalsuan atau Pembajakan Hak Cipta
Business SofwareDi Indonesia thn 2004
pembajakan mencapai 87%
Lemahnya penegakkan hukum
UU Hak Cipta No.19/2002. pasal 12 UU Hak Cipta, disebutkan bahwa ruang
lingkupnya mencakup buku, program komputer, pamlet, ceramah, kuliah,
pidato, alat peraga untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan, lagu
atau musik dengan atau tampa teks, drama, musikal, tari, arsitektur, peta, seni
batik, fotografi, sinematografi serta terjemahan
Perbedaan Gender
Gender Sifat dan prilaku yang diletakkan pada laki-laki dan perempuan yang terbentuk secara
sosial maupun budaya
Waktu dan Tempatnya
Perbedaan Seks
Saling menghormati perbedaan
1. Upah pekerja wanita lebih rendah dari pria2. Perusahaan lebih menghormati pekerja wanita yang masih lajang3. Masih ada perusahaan yang melarang suami istri bekerja pada satu
perusahaan.4. Penentuan masa pensiun wanita lebih cepat dari pria5. Cuti melahirkan bagi karyawan hanya 3 bulan, sebelum dan sesudah
melahirkan.6. Wanita sering mendapat perlakuan yang tidak wajar…..
Perusahaan
Kebudayaan Perusahaan
Kebudayaan Bersifat abstrak
Nilai-nilai yang menjadi pengangan sumber daya manusia dalam menjalankan kewajibannya dan juga prilaku di dalam organisasi
Komunitas / lingkungan
Simbol
1. Pemahaman penafsiran yg diberikan oleh seseorang kepada orang lain yg mewujudkan simbol-simbol tertentu dalam dalam tingkah lakunya sehingga orang tersebut dipahami dan diintreprestasi tingkah lakunya.
2. Oprasional penafsiran yg diungkapkan secara verbal dan yang ditunjukkan secara situasional yaitu dimana, bagaimana, kondisi apa dan untuk apa simbol tersebut diungkapkan.
3. Posisional mempunyai banyak arti, artinya akan terkait dengan simbol-simbol lainnya atau mempunyai relasi dengan simbol-simbol lainnya.
Susuatu yg dianggap, dengan persetujuan bersama sebagai sesuatu yg memberikan sifat alamiah atau mewakili atau mengingatkan kembali dengan memiliki kualitas yang sama dengan membayangkan dalam kenyataan dan pikiran
Dimensi Dimensi
Ciri Khas Simbol
Simbol Bersifat multivokal, polarisasi dan unifikasi
Maksudnya adalahMenpunyai banyak
arti sehingga kadang masing – masing arti
bida bertentangan satu sama yang
lainnya dan juga bisa merupakan
penyatuan dari simbol – simbol lainnya.
1. Simbol konstitutif menyatakan kebenaran mutlak dan tdk bisa diubah-ubah dan bersifat dogmatis dan keagamaan.
2. Simbol kognitif merupakan simbol pengetahuan tentang organisasi
3. Simbol evaluatif berisikan penilaian baik-buruk, indah jelek.
4. Simbol expresif pengtiungkapan kreatifitas manusia terhadap estetika, bahasa, komunikasi
Kharakteristik Kebudayaan Perusahaan
1. Inisiatif Individu2. Teleransi terhadap resiko3. Pengarahan4. Integrasi5. Dukungan dan manajemen6. Pengawasan7. Indentitas8. Sistim penghargaan9. Toleransi terhadap konflik10. Pola komunikasi
Pembentukan Budaya Perusahaan
Filsafat Pendiri Perusahaan
Kriteria Seleksi
Sosialisasi
Manajemen Puncak
Budaya Perusahaan
Audit Sosial
Monitoring dan Evaluasi
Dilakukan oleh perusahaan secara berkesinambungan
hasil dari kesimpulan diatas disebut
Audit Sosial
Jangka Pendek
Jangka Panjang
Pengukuran Audit Sosial
1. Akuntabilitas2. Aktivitas3. Jejak audit4. Benchmark5. Data6. Lingkaran dialog7. Kelompok fokus8. Indikator9. Pernyataan misi10. Outcame11. Output13. Objektif14. Ruang lingkup15. Penghitung sosial16. Penghitungan sosial17. Perhitungan sosial18. Pemeriksaan sosial
18. Pemeriksa sosial19. Fasilitator untuk audit sosial20. Lingkaran audit sosial21. Panel penjelasan audit sosial22. Buku catatan sosial23. Stakeholder24. Target25. Transparansi26. Triple bottom line27. Nilai28. Verifikasi29. Pernyataan visi30. Kertas informasi31. Audit sosial
Prinsip Kunci Audit Sosial
1. Harus merefleksikan pendapat-pendapat variasi komunikasi yang berkaitan dengan usaha (multi persepektif)
2. Harus menjelaskan seluruh aktivitas dari usaha komunikasi (comperhensive)
3. Usaha komunikasi harus dapat dibandingkan setiap waktu dengan organisasi sejenis (comperative)
4. Harus terjadi setiap tahun dan tidak hanya sebuah latihan saja (reguler)5. Penilaian sosial harus dicek oleh individu-individu yang independent
(verifikasi)6. Penemuan dari audit sosial dapat disirkulasikan (disclosur), hal ini menjadi
penting karena data dari audit sosial adalah merupakan sebuah saran yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan
Untuk mencapai keberlanjutan dalam rangka meningkatkan hubungan antar kenyataan sosial dan untuk menyatakan
suatu penilaian
Pengaturan Yg Baik (good governance)
Good Governance Konsep Pembangunan
1. Transparansi 2. Tanggung jawab3. Akuntabilitas4. Partisipasi5. Responsif (pada
kebutuhan komunitas)
3 fokus utama
1.Ekonomi Isu keadilanKemiskinanKualitas hidup2.Politik Mempertimbangkan seluruh proses pengambilan keputusan dalam penyusunan kebijakan3.Administrasi Sistim implementasi kebijaksanaan ditingkat nasional dan regional
Menyatukan 3 bidang tersebut dan menjalankan
sistim pemerintahan bottom-up
Pengaturan (governance)
GovernanceSuatu proses dari pengambil keputusan dan
proses yang diambil oleh pengambil keputusan dimplementasikan atau tidak
dimplementasikan
Rangkaian sistem yang baik yang bersifat mengutamakan kepentingan umum guna membuat proses tersebut menjadi
sebuah proses yang baik dan beretika
Kedudukan Sosial Perusahaan
Konteks Sosial Budaya
Konteks Sosial Budaya
Nilai – Nilai Korporate
Nilai – Nilai Korporate
Strategi Korporate
Stakeholder
Strategi Korporate
Stakeholder
Manajemen Kontak dgn Stakehorder
Manajemen Kontak dgn Stakehorder
Proses BisnisProses Bisnis
Modal Lingkungan
Modal Lingkungan
Modal Intelektual
Modal Intelektual
Modal SosialModal Sosial
Modal FinansialModal Finansial
Keuntungan Keuntungan
Corporate Social Responsibility
Komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersama dengan peningkatan
kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan komunitas secara lebih luas
Tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya terbatas pada konsep pemberian donor saja, tetapi konsepnya sangat luas dan tidak bersifat statis
dan pasif, hanya dikeluarkan dari perusahaan tetapi hak dan kewajiban yang dimiliki bersama stakeholder
Melibatkan tanggung jawab kemitraan antara pemerintah, lembaga sumberdaya komunitas, juga komunitas setempat (lokal)
3 bentuk Corporate Social Responsibility
Public RelationsUsaha untuk menanamkan persepsi positif kepada komunitas
tentang kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.Biasanya berbentuk kampanye yang tidak terkait sama sekali
dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan
Strategi DefensifUsaha yg dilakukan oleh perusahaan guna menangkis anggapan negatif komunitas luas yang sudah tertanam terhadap kegiatan
perusahaan terhadap karyawannya, dan biasanya untuk melawan “serangan” negatif dari anggapan komunitas atau
komunitas yang sudah terlanjur berkembang.
Kegiatan Yang Berasal Dari Visi PerusahaanProgram untuk kebutuhan komunitas atau komunitas sekitar
perusahaan atau kegiatan perusahaan yang berbeda dari hasil perusahaan itu sendiri
1
2
3
Bentuk Komunitas Di Indonesia
Komunitas Elite
Nasional
Komunitas Rakyat
Community Development
Community RelationsKegiatan yang menyangkut pengembangan kesepahaman
melalui komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait
Community ServicePelayanan perusahaan untuk memenuhi kepentingan komunitas
ataupun kepentingan umum
Community EmpoweringProgram yang berkaitan dengan memberikan akses yang lebih
luas kepada komunitas untuk menunjang kemandiriaannya, seperti pembentukan koperasi,
Adalah kegiatan pembangunan komunitas yang dilakukan secara sistimatis, terencana dan diarahkan untuk memperbesar akses komunitas guna
mencapai kondisi sosial, ekonomi dan kualitas kehidupan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kegiatan pembangunan sebelumnya
1
2
3
Hak Kekayaan Intelektual
Hak Kebenda
an
Hak atas sesuatu benda yg bersumber dari hasil kerja
otak
Hasil kerja rasio
Hasil dari pekerjaan rasio manusia yang
bernalar
Hasil kerja yg berupa benda
immateril
Misalnya : Karya Cipta lagu
Intelektualitas
Terpelajar
orang yang optimal memerankan kerja otaknya, mampu menggunakan rasio, mampu berfikir secara rasional dengan menggunakan logika
sehingga hasil pemikirannya rasional dan logis
Kumpulan Orang
Kaum Intelektual
Hak Atas Kekayaan
IntelektualHasil pemikirannya
Material
Benda
Immateril Haki
Hak Cipta
Hak Atas Kekayaan Industrian
Hak Cipta (copy right)
Hak yg bersepadan dgn hak cipta atau hak terkait
1. Patent2. Utility Models3. Industrial Design4. Trade Marks5. Service Marks6. Trade Name or7. Commercial Names8. Appelations Of Origin9. Indications Of Oringin10. Unfair Competition11. Protection12. New Varieties of13. Plants Protection14. Integrated Circuits
Haki di Indonesia
Tdk terlalu diperhatikan
1. Secara budaya sebenarnya kita belum siap dengan pemberlakuan Haki.
2. Keterbatasan SDM Ditjen Haki untuk mensosialisasikan Haki tersebut .
3. Belum tercipta koordinasi yang baik antara lembaga penegak hukum dalam menangani Haki.
Hak Cipta Sebagai Hak Kebendaan
Hak mutlak atas suatu benda dimana hak itu memberikan kekuasaan langsung atas suatu
benda dan dapat dipertahankan terhadap siapa pun juga
Hak Kekayaan SempurnaHak kebendaan yang memberikan
kenikmatan yang sempurna (penuh) bagi si pemilik
(Hak Kepemilikan)
Hak kebendaan TerbatasHak yang memberikan
kenikmatan yang tidak penuh atas suatu benda
Hak Cipta
Hak Cipta Hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan
tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundangan yang berlaku
Hak Cipta hanya dapat dimiliki oleh si pencipta atau si pemberi
hak
Dalam Sisi Hukum pelanggaran menyalahi aturan ini adalah pidana dan denda yg sifatnya
ringan
Hak Ekslusif
Hak Cipta Sebagai Hak Kekayaan Immateril
Hak kekayaan yang objek haknya tidak terwujud adalah benda tidak terwujud (benda tidak bertubuh), misalnya hak tagihan, hak yang
ditimbulkan dari penerbitan surat berharga, hak sewa.
Pasal 12 UHC IndonesiaAyat (1) Dalam undang-undang ini ciptaan yg dilindungi adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang mencakup ;a.Buku, program komputer, pamlet, karya tulis yang diterbitkan dan semua hasil karya tulis yang lain.b.Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu ;c.Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmun pengetahuan.d.Lagu atau musik dengan atau tanpa teks.e.Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan dan pantomimf.Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase dan seni terapan.g.Arsitekturh.Petai.Seni batik
j.Fotografik.Sinematografil.Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database dan karya lainnya dari hasil pengalihwujudan.
Ayat (2) Ciptaan sebagaimana dimasud dalam huruf 1 dilindungi sebagai ciptaan tersendiri, dengan tidak mengurangi hak cipta atas ciptaan asli.
Ayat (3) Dalam perlindungan sebagaimana dimasud dalam ayat (1) dan ayat (2) termasuk juga semua ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata, yang memungkinkan perbanyakan hasil karya itu
Fungsi dan Sifat Hak Cipta
Fungsi Sosial Beralih dan Dialihkan
Diberlakukan apabila sudah menyangkut kepentingan umum
Diatur dalam ketentuan yg disepakati oleh fihak-fihak yg
bersangkutan
Pemegang Hak Cipta
Pemilik hak cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta atau pihak lain yang menerima lebih lanjut dari pihak yang menerima hak tersebut
1. Orang yg tercatat dan diumumkan sebagai pencipta dalam daftar umum ciptaan2. Pada ceramah, maka yang memiliki hak atas ceramah itu adalah siapa yang
membuat konsep atau yang melakukan ceramah tersebut3. Jika penciptanya terdiri dari dua orang atau lebih maka yang berhak atas hak
tersebut adalah orang yang memimpin atau yang mengawasi penyelesaian penciptaan itu.
4. Jika suatu ciptaan yg dirancang seseorang dan dikerjakan oleh orang lain maka hak diberikan kepada orang yang merancang ciptaan itu.
5. Jika suatu ciptaan dibuat dalam hubungan kerja berdasarkan pesanan, maka pihak yang membuat karya cipta itu dianggap sebagai pencipta atau pemegang hak cipta atau sesuai dengan perjanjian kedua pihak.
Pendaftaran Hak Cipta
Konstitutif Deklaratif
Ada tidaknya hak cipta tergantung pada
pendaftrannya
Titik beratnya pada anggapan hak cipta itu untuk didaftarkan
De fakto dan De jure
diakui De jure, dan masih harus dibuktikan
Pendaftaran Hak Cipta
UU Hak Cipta Indonesia
pendaftaran dilakukan secara pasif , artinya bahwa semua permohonan pendaftaran diterima dengan
tidak terlebih dahulu mengadakan penelitian mengenai hak pemohon, kecuali sudah jelas ada pelanggaran hak
cipta
Sistim pendaftaran
deklaratif
Ditjen Haki
PEMOHON
Ditolak
Tidak Orsinil
PEMERIKSAAN
Sastra
SENI
IPTEK
Orsinil
Didaftar
Bukti Permohonan
Ditjen Haki
Permintaan Pendaftaran
Prosedur Pendaftaran Hak Cipta
Hak Moral
Diatur dalam pasal 24 dan 25 UHC Indonesia
1. Pencipta atau ahli warisnya berhak untuk menuntut kepada pemegang hak cipta supaya nama pencipta tetap dicantumkan dalam ciptaannya.
2. Tidak diperbolehkan mengadakan perubahan suatu ciptaan kecuali dengan persetujuan pencipta atau ahli warisnya.
3. Dalam hal pencipta telah menyerahkan hak ciptaannya kepada orang lain, selama penciptanya masih hidup diperlukan persetujuannya untuk mengadakan perubahan termasuk dan apabila pencipta telah meninggal dunia, izin harus diperoleh dari ahli warisnya.
4. Ketentuan sebagaimana dimasud dalam butir 2 dan 3 berlaku juga terhadap perubahan judul dan anak judul ciptaan, pencatuman dan perubahan nama atau nama samaran pencipta.
5. Pencipta tetap berhak mengadakan mengadakan perubahan pada ciptaannya sesuai dengan kepatutuan dalam masyarakat.
Ketentuan normatif untuk melindungi Hak Moral oleh UHC Indonesia yaitu :
Penyerahan hak cipta atas seluruh ciptaan kepada orang atau badan lain tidak mengurangi hak pencipta atau ahli warisnya untuk menggugat seseorang yang tanpa persetujuan :
a.Menidakan nama pencipta yang tercantum pada ciptaan itu.b.Mencatumkan nama pencipta pada ciptaannyac.Mengganti atau mengubah judul ciptaan itud.Mengubah isi ciptaan itu
Jangka Waktu Pemilikan Hak Cipta
50 Thn setelah meninggal
1. Tidak dikuasai dalam jangka waktu yang panjang.2. Untuk memberikan penghargaan yang maksimal
kepada pencipta dan ahli warisnya3. Diharapkan aktivitas dan kreativitas para pencipta
dapat tumbuh dan berkembang ditengah-tengah kehidupan masyarakat
Hak Paten
Hak bagi seseorang yang telah mendapat penemuan baru atau cara kerja baru dan perbaikannya.
1. Penemuan baru di bidang teknologi2. Perbaikan berdasarkan penemuan yang sudah
ada3. Cara kerja baru4. Menemukan suatu perbaikan baru dalam cara
kerja baru untuk selama jangka waktu tertentu yang dapat diterapkan dalam bidang industri
PENEMU Inventor
HASIL TENEMUAN
Invensi
Langkah pemikiran
kreatif yang lebih maju dari hasil penemuan
sebelumnya
Subjek Hak Paten Diatur dalam pasal 10 Undang-Undang Paten No. 14 tahun 2001
1. Yang berhak memperoleh paten adalah inventor yang yang menerima lebih lanjut dari hak inventor yang bersangkutan
2. Jika suatu invensi dihasilkan oleh beberapa orang secara bersama-sama hak atas invensi tersebut dimiliki secara bersama-sama oleh inventor yang bersangkutan
Hak dan Kewajiban Diatur dalam pasal 16 Undang-Undang Paten No. 14 tahun 2001
1. Pemegang hak paten memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan paten yang dimiliki dan melarang pihak lain tanpa persetujuannya.
2. Dalam hal paten preses, larangan terhadap pihak lain yang tanpa persetujuannya melakukan impor sebagaimana dimaksud pada point (1) hanya berlaku terhadap impor produk yang semata-mata dihasilkan dari penggunaan paten proses yang dimilikinya.
3. Dikecualikan dari point (1) dan (2) apabila pemakaian tersebut untuk kepentingan pendidikan, penelitian, percobaan atau sepanjang tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pemegang paten.
Sistim Pendaftaran Paten
3 kriteria pokok yang akan diuji
1. Invensi harus memenuhi syarat-syarat untuk diberi hak atas paten menurut Undang-Undang Paten
2. Invensi baru harus mengandung sifat kebaruan3. Invensi harus mengandung unsur menemukan sesuatu yang bersifat kemajuan dari
apa yang telah diketahui
Syarat permohonan Paten
1. Permohonan pendaftaran, nama, alamat, dll.2. Surat permohonan harus disertai :a. Sebuah uraian dari ciptaan baru (rangkap tiga)b. Jika perlu sebuah gambar atau lebih dan setiap gambar harus dibuat rangkap duac. Surat kuasa, apabila permohonan diajuhkan oleh seorang kuasad. Surat pengangkatan seorang kuasa yang bertempat tinggal di Indonesia3. Biaya-biaya yang telah ditentukan4. Keterangan tentang belum atau sudah dimintakannya hak paten di luar negeri atas
permohonan yang diajuhkan itu dan kalau sudah dimintakannya, apakah sudah diberi hak paten di luar negeri tersebut.
Jangka Waktu Hak Paten
20 tahun
Pembatalan hak atas paten juga diatur dalam UU Paten No.14 thn 2001 yaitu :
1)Paten diyatakan batal demi hukum apabila pemegang paten tidak memenuhi kewajibannya membayar biaya tahunan dalam waktu yang telah ditentukan dalam undang-undang (pasal 88 UU Paten No.14 thn 2001)2)Pembatalan Paten atas permintaan pemegangnya (pasal 89 UU Paten No.14 thn 2001).3)Pembatalan Paten karena gugutan (pasal 90 UU Paten No. 14 thn 2001)
Psl 8(1) UU Paten No. 14 thn 2001
Pembatalan