DEXTER| YOUNG & STRUGGLE |
Nida Triananda120086
Manajemen strategic@2015
Dosen:Dr. Lili Adi Wibowo,
S.Sos, S.Pd, MM
STEP 1I N T R O D U C T I O N
In These Step, We Will Address The Following Questions:
Strategic Plan Company Profile DEXTER History Line Product
Menambah profit
Menciptakan lapangan
pekerjaan
Mensejahterakan penjahit-
penjahit kecil
Membuka store
Menduniakan Indonesia
dengan karya
STRATEGIC PLAN
DEXTER didirikan oleh Gibran Sapta Wiguna
pada tahun 2012. DEXTER merupakan sebuah
brand lokal dari Bandung yang bergerak di
bidang industri kreatif khususnya fashion tas.
Dengan ciri khas desain yang dibuat simpel,
fashionable, nyaman dan fungsional, mampu
menampung alat tulis, buku, sepatu, gadget,
laptop, dan kebutuhan-kebutuhan remaja
lainnya dalam menunjang aktivitas
kesehariannya.
// COMPANY PROFILE //
DEXTER mempunyai tagline Young &
Struggle ,yang memiliki makna sekaligus
komitmen untuk kami sebagai brand yang
selalu berinovasi dan memberi yang terbaik
untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan
remaja dalam beraktivitas dan bergaya.
DEXTER membuat siapapun menikmati
fashion yang nyaman dan memiliki fungsi
yang memberi kemudahan.
HISTORY LINE
DEXTER
2011
Terinspirasiuntukmembuatbrand sendiridariJansport, theHerschel danEiger
2012
Mulai usaha dengan membuat tas dengan nama Right
2012
Mendaftarkan ke HAKI namun ditolak lalu berganti nama menjadi DEXTER (dengan makna yang sama).
2013
Mengikuti lomba business plan P3K2 dan meraih juara pertama lalu DEXTER mulai berkembang
D E X T E RP R O D U C T
BACKPACKSLINGBAG
D E X T E R B A G
...
S L I N G B A G
D E X T E R B A G
...
B A C K P A C K
D E X T E R B A G
...
B A C K P A C K
D E X T E R B A G
...
B A C K P A C K
D E X T E R B A G
...
B A C K P A C K
STEP 2VISION AND MISSION STATEMENT
In These Step, We Will Address The Following Questions:
DEXTER and Its Competitors
Vision and Mission Statement
Vision and Mission Statement
Comparison
VISI
Menjadi perusahaan fashion
produk tas lokal inovatif yang
menjadi trendsetter remaja di
Indonesia tahun 2017
MISI
1. Melakukan inovasi produk dan
strategi pemasaran secara terus-
menerus
2. Meningkatkan profesionalitas SDM
yang kreatif dan inovatif
3. Memiliki ciri khas pada setiap
desain produk
4. Berkontribusi aktif dalam
komunitas-komunitas remaja di
Indonesia
5. Melakukan pemberdayaan
masyarakat dalam menjalankan
bisnis
VISION AND MISSION STATEMENT
I M P R O V E M E N T
Visi dan Misi sudah
cukup memenuhi
kriteria visi dan misi yang
baik, sehingga tidak
perlu improvement
COMPETITORS
01 Bonjour
Visi
Menjadi local brand tas
vintage nomor satu di
Indonesia
Misi
Memberikan dan
menerapkan pelayanan
yang baik dan berkualitas
demi kepuasan pelanggan02 Whatever
Backpacker
Visi
Menjadi brand travel gears
terbesar di Indonesia
Misi
Memberikan produk dan
berbeda dengan pelayanan
terbaik
...
...
03 Esgotado
Visi
Menjadi referensi utama bagi
remaja untuk mencari tas
ransel
Misi
Meningkatkan kreativitas dan inovasi
Memberikan tas dengan kulaitas terbaik dan tahan lama
Menciptakan desain tas yang fashionable
04 Bigmo
Visi
Menjadi brand tas ransel
nomor satu di Indonesia pada
2030
Misi
Menyediakan desain tas yang lain dari yang lain
Mengutamakan kualitas Menjamin tas yang diterima
konsumen tahan lama dan berkualitas
05 Tuskbag
Visi
Menjadi perusahaan tas lokal
nomor satu dan membawa
Indonesia ke dunia dengan
karya di tahun 2020
Misi
Terus berinovasimenciptakan desain tas
fungsional
Mengutamakan produkberkualitas tinggi
ASPECT DEXTER BONJOURWHATEVER
BACKPACKERESGOTADO BIGMO TSUKBAG
Apakah yang menjadi kepercayaan atau fokus pengembangan bisnis kedepan?
Apakah yang menjadi ruang lingkup produk dan pasar?
x
Bagaimana prioritas dan bauran produknya?
x x
Apakah yang menjadi kemampuan kunci?
x
x x x
Bagaimana pengaruh terhadap pertumbuhan dan harapan?
ASPECT DEXTER BONJOURWHATEVER
BACKPACKERESGOTADO BIGMO TSUKBAG
Customer X
Product and service
Market X X X
Thecnology x X X
Concern for survival, growth, and profitability
x X X X X X
Philosophy X X X X X
Self Concept X X X X
Concern for public
image X X X X
Concern for
empooyees x x x x x
CONCLUSIONSetiap perushaan sudah memiliki visi yang baik
namun untuk misi sebagian besar belum
memenuhi aspek Concern for survival, growth,
and profitability dan Concern for empooyees
STEP 3INTERNAL ASSESSMENT
In These Step, We Will Address The Following Questions:
Financial Ratio Organizational Chart and Its
Improvement
Marketing Positioning Map
Marketing Strategy Operational Map Value Chain Web Analysis S-W Analysis IFE
FINANCIAL RATIO
DEXTER belum memiliki laporan keuangan yang
dicatat secara profesional
Komentar :
Fianancial ratio DEXTER BAD
ORGANIZATIONAL CHART
DEXTER belum memiliki struktur organisasi yang
jelas
Komentar :
Organizational chart DEXTER BAD
ORGANIZATIONAL CHART
IMPROVEMENT
Manajer Umum
Manajer Desain Produk Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer Produksi
Offline Online
MARKETING POSITIONING MAP
High Quality
High
Price
Low Quality
Low
Price
Whatever
backpacker
Dexter
Estogado
MARKETING STRATEGY
Strategi pemasaran DEXTER adalah dengan
melakukan diskon promo, brand kolaborasi, beli
tas gratis tote bag dan championship.
Komentar :
Marketing strategy DEXTER GOOD
MARKETING STRATEGY
Strategi pemasaran WHATEVERBACKPACKER
adalah dengan melakukan promosi ke program
televisi dan aktif di evenr-event produk lokal
MARKETING STRATEGY
Strategi pemasaran esgotado adalah
mengendrors public figur seperti Adera, dan
David Naif untuk memperluas pemasarannya
D E X T E R B A G
| OPRATIONAL MAP |
VALUE CHAIN
Supply Chain Management
Operations Distribution
Sales and marketing
mixServices
WEB ANALYSIS
DEXTER belum memiliki web untuk menunjang
bisnisnya, hal ini terkendala karyawan yang
memegang web dan biaya.
Komentar :
Web analysis DEXTER BAD
ANALISIS
S-W
STRENGHT
...
1. Komunikasi internal yang baik
2. Modal masih relative kecil tetapi motivasi untuk berkembang sangat tinggi
3. Pengetahuan tentang design yang luas
4. Semangat kerja pegawai yang tinggi
5. Pemasaran online
6. Memberikan pelayanan terbaik dalam melayani konsumen
7. Pangsa pasar untuk produk ini sudah khusus pada pangsa pasar remaja
8. Kemampuan dalam melihat peluang
9 Inovasi produk karena belum ada prduk tas lokal yang menyediakan tempat sepatu khusus di dalam tas10. Kualitas barang yang tinggi dilihat dari bahankain dan kulit yang dipilih dengan baik.11. Memiliki ciri khas pada setiap produk12. Jaminan barang yang dibeli tidak adakecacatan13. Menawarkan variasi model yang banyak14. Harga yang ditawarkan masih terjangkau dibandingkan dengan kualitanya15. Limited edition
WEAKNESS
...
1. Struktur Organisasi yang masih sangat sederhana
2. Pembagian waktu kuliah dengan bisnis
3. Belum memiliki store
4. Kesadaran masyarakat terhadap Dexter masih relatif rendah
5. Masih mencampurkan keuangan pribadi dan perusahaan
6. Pembukuan yang dilakukan masih kurang profesional
7. Kualitas kemampuan pegawai belum merata
8. SDM kurang memadai
9. Pemasaran terbesar masih di wilayah Jawa Barat10. Perusahaan belum memiliki website perusahaan11. Masih belum banyak mengikuti evet event besar12. Ketersediaan bahan baku terbatas13. Perushaan terlalu fokus pada backpack14. Produksi belum stabil15. Pembuatan Produk yang Lumayan Lama
IFAS Analysis: StrenghtNo Indikator Bobot Rating Skor Keterangan
1 Komunikasi internal yang baik
(Manajerial)0,034 4 0,136
Ditunjukkan dengan Ketika mendapat pesanan dari konsumen bagian yang
menerima pesanan mengkomunikasikannya kepada bagian barang.
2 Modal masih relative kecil tetapi motivasi untuk
berkembang sangat tinggi
(Manajerial)0,034 3 0,102
Ditunjukan dengan keinginanan untuk mengembangkan bisnis dan membuka
store sendiri dan aktif mengikuti event
3 Pengetahuan tentang design yang luas
(Fungsional-SDM)0.033 4 0.132
Ditunjukkan dengan pemnfaatan media dan alat design yang uptodate dan
juga menciptakan design tas yang berbeda dari design tas pada bisnis serupa
4 Semangat kerja pegawai yang tinggi
(Fungsional-SDM)0,035 3 0,105
Ditunjukkan dengan antusiasnya menciptakan design yang baru setiap
seasonnya
5 Pemasaran online
(Fungsional-Pemasaran)0.034 3 0.102
Pemasaran dilakukan melalui akun media sosial, Fanspage Facebook, BBM,
twitter, line, instagram,kaskus sehingga mudah pemesanana
6 Memberikan pelayanan terbaik dalam melayani
konsumen
(Fungsional-Pemasaran)0.032 4 0.128
Ditunjukan dengan adanya layanan COD sehingga konsumen bisa melihat
langsung produk
7 Pangsa pasar untuk produk ini sudah khusus pada
pangsa pasar remaja
(Fungsional-Pemasaran)0.032 3 0.096
Ditunjukkan dengan pemasaran yang dikhususkan di komunitas remaja
8 Kemampuan dalam melihat peluang
(Fungsional-Pemasaran)0.035 3 0.105
Ditunjukkan dengan berkontribusi aktif dalam komunitas-komunitas remaja di
Indonesia
9 Inovasi produk karena belum ada prduk tas lokal
yang menyediakan tempat sepatu khusus di dalam
tas
(Operasional-Produk)
0.033 4 0.132
Ditunjukkan dengan bisnis lokal serupa yang menciptakan produk serupa
10 Kualitas barang yang tinggi dilihat dari bahan kain
dan kulit yang dipilih dengan baik.
(Operasional-Produk)0.033 4 0.132
Ditunjukkan dengan penggunaan bahan kain yang serupa dengan tas terkenal
dunia Jansport
11 Memiliki ciri khas pada setiap produk
(Operasional-Produk)0.031
40.124 Ditunjukkan dengan produk tas tertentu deiengkapi tempat sepatu.
12 Jaminan barang yang dibeli tidak ada kecacatan
(Operasional-Produk)0.031 4 0.124
Sebelum tas di pasarkan selalu dilakukan pengecekan agar tidak ada cacat
atau kerusakan dari segi jaitan
13 Menawarkan variasi model yang banyak
(Operasional-Produk)0.033 4 0.132
Ditunjukkan dengan tersedianya model-model tas yang berbeda dengan
keunikan masing-masing dan dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan
14 Harga yang ditawarkan masih terjangkau
dibandingkan dengan kualitanya
(Operasional-Produk)0.035 3 0.105
Ditunjukkan dengan pada bisnis serupa yang kurang unik tetapi menawarkan
harga yag tinggi
IFAS Analysis: WeaknessNo Indikator Bobot Rating Skor Keterangan
1 Struktur Organisasi yang masih sangat sederhana
(Manajerial)0.028 2 0.056
Ditunjukkan dengan struktur organisasi yang masih belum
profesional
2 Pembagian waktu kuliah dengan bisnis
(Manajerial)0.034 1 0.034
Ditunjukkan dengan kegiatan bisnis dan perkuliahan yang kadang
masih bentrok
3 Belum memiliki store
(Manajerial)0.027 2 0.054
Ditunjukkan dengan sedikit sulitnya memajang display tas apabila
tas hanya dititipkan pada store lain.
4 Kesadaran masyarakat terhadap Dexter masih
relatif rendah
(Manajerial)0,031 2 0,062
Ditunjukan dengan belum banyaknya masyarakat yang tahu
tentang bisnis ini
5 Masih mencampurkan keuangan pribadi dan
perusahaan
(Fungsional-Keuangan)0.039 1 0.039
Ditunjukkan dengan dalam keadaan tertentu keuangan
perusahaan masih tercampur dengan keuangan pribadi
dikarenakan modal juga masih relatif kecil
6 Pembukuan yang dilakukan masih kurang
profesional
(Fungsional-Keuangan)0.035 2 0.07
Belum dibuatnya laporan keuangan secara profesional hanya
pembukuan sederhana saja
7 Kualitas kemampuan pegawai belum merata
(Fungsional-SDM)0.033 1 0.033
Ditunjukkan dengan masih ada pegawai yang salah
menerjemahkan design ketika menjahit tas
8 SDM kurang memadai
(Fungsional-SDM) 0.037 2 0.074
Ditunjukkan dengan masih ada bagian-bagian tertentu yang
masih dilakukan oleh satu pegawai yang sama padahal idealnya
tidak
9 Pemasaran terbesar masih di wilayah Jawa Barat
(Fungsional-Pemasaran)0,031 2 0,062
Ditunjukkan dengan pesanana yang diterima kebanyakan masih
dari daerah Jawa Barat
10 Perusahaan belum memiliki website perusahaan(Fungsional Pemasaran
0,033 2 0,066Dibuktikan dengan masih terbatasnya anggaran sehingga perusahaanbelum memiliki website resmi untuk memasarkan produknya
11 Masih belum banyak mengikuti evet event besar0.035 1 0.035
Dibuktikan dengan belum banyak mengikuti evet event besar diluar Bandung
12 Ketersediaan bahan baku terbatas
(Operasional)0.03 1 0.03
Ditunjukkan dengan bahan kain tertentu yang sulit didapatkan
13 Perushaan terlalu fokus pada backpack0.034 1 0.034
Dibuktikan dengan masih seikitnya memproduksi slingbag
14 Produksi belum stabil Ditunjukkan dengan vendor yang kadang menolak produksi
STEP 4EXTERNAL ASSESSMENT
In These Step, We Will Address The Following Questions:
Major Competitor PESTA Analysis O-T Analysis CPM EFE
MAJOR
COMPETITOR
...
Sales
Whatever Backpacker Esgotado Dexter
P E S T A ANALYSIS
...
...
Situasi politik Indonesia saat ini sedang banyak mendapat kritik dan komentar akibat
kebijakan-kebijakan yang diluncurkan Presiden, mulai dari peristiwa kenaikan,
penurunan dan kenaikan kembali BBM hingga isu HAM mengenai hukuman mati
berdampak pada kestabilan ekonomi Indonesia. Untuk bisnis startup di bidang fashion
(tas) tentunya hal ini akan berpangaruh karena dengan kenaikan BBM maka akan
terjadi kenaikan harga pada bidang-bidang lain.
POLITIK
Imbas dari kondisi politik Indonesia saat ini membuat ekonomi Indonesia menjadi tidak
stabil. Semakin terlihat bahwa di kesenjangan perekonomuan masyarakat Indonesia
Kondisi ini berpengaruh pada permintaan penjualan atas barang menjadi menurun
karena lebih mementingkan kebutuhan primer.
EKONOMI
...
Kondisi sosial yang banyak dipengaruhi oleh globalisasi merubah tren di Indonesia
menjadi cepat berubah sesuai perkembangan tren fashion dunia.
Keadaan ini menguntungkan karena remaja kerap kali tidak ingin ketinggalan jaman
dan berusaha menyesuaikan diri dengan tren yang sedang booming agar mampu
diterima dalam lingkungan sosialnya.
SOSIAL
Teknologi yang kian berkembang memudahkan bisnis di bidang fashion maupun yang
lainnya untuk memasarkan produknya secara online,
Kondisi ini menguntungkan pebisnis intuk mengembangkan bisnisnya.
TEKNOLOGI
CPM
INDIKATOR BOBOT
DEXTERWHATEVER
BACKPACKERESGOTADO
Ratio Score Ratio Score Ratio Score
Kekuatan brand 0,10 2 0.2 3 0.3 4 0.4
Environment responsibility 0,05 1 0.05 1 0.05 1 0.05
Kualitas jahitan 0,15 4 0.6 4 0.6 3 0.45
Kualitas bahan 0,15 3 0.45 4 0.6 3 0.45
Market share 0,14 2 0.28 4 0.56 4 0.56
Range of product 0,14 1 0.14 3 0.42 1 0.14
Advertaising 0,04 1 0.04 4 0.16 3 0.12
Interaksi Sosial media 0,02 1 0.02 4 0.08 3 0.06
Tampilan web 0,02 1 0.02 3 0.06 1 0.02
Kapasitas produksi 0,02 3 0.06 4 0.08 4 0.08
Inovasi produk 0,15 4 0.6 4 0.6 1 0.15
Costumer loyalty 0,02 1 0.02 3 0.06 2 0.04
Jumlah 1 2.48 3.57 2.52
CPM
ORGANIZATIONAL CHART
ConclusionTerlihat dari tabel Competitive profile matrix
bahwa pesaing paling kuat dari DEXTER
adalah WHATEVER BACKPACKER.
ANALISIS
O-T
OPPORTUNITY
...
1. Persaingan harga
2. Adanya dukungan dari berbagai pihak
3. Adanya perusahaan lain yang ingin mengembangkan bisnis bersama
4. Backpak saat ini sudah mnjadi gaya hidup remaja
5. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
6. Banyaknya yang menawarkan menjadi reseller
7. Banyaknya yang menawarkan tas dengan fungsi yang biasa saja
8. Pemanfaatan komunitas tertentu
9. Siklus kenaikan kelas
10. Banyaknya event event untuk media promosidan penjualan
11. Backpack dengan model yang uptodate sedang menjadi favorite remaja lagi
12. Kebutuhan akan tas akan terus ada
13. Kemasan produk dari kompetitor masihsederhana
14. Model produk yang ditawarkan kompetitor tidak memiliki keunikan
15. Memiliki komitmen dalam menjaga kualitas produk
THREATS
...
1. Kenaikan harga BBM
2. Masuknya produk luar negeri ke Indonesia
3. Kebijakan pemerintah terhadap UMR
4. Munculnya bisnis baru dengan produk serupa
5. Kepercayaan konsumen terhadap brand
baru masih kurang
6. Kompetitor menjual produknya denganharga lebih murah
7. Tidak stabilnya nilai tukar rupiah saat ini
8. Banyaknya kompetitor yang menggunakan endorse keada public figure
9. Tingkat ketersediaan produk yang rendah
10. Selera masing-masing orang mengenai design berbeda
11. Pesaing dalam bisnis sejenis menawarkan waktu pengerjaan yang lebih cepat
12. Produk perusahaan dapat ditiru olehcompetitor
13. Mudah jenuhnya konsumen terhadap produkyang ada
14. Konsumen lebih banyak yang memilih produkbranded
15. Perubahan trend
EFAS Analysis: OPPORTUNITYNo Indikator Bobot Rating Skor Keterangan
1 Persaingan harga
(Manajerial) 0.0344
0.136Ditunjukkan dengan harga poduk DEXTER yang lebih murah dibandingkan
dengan major competitornya yaitu whatever backpacker dan esgotado
2 Adanya dukungan dari berbagai pihak
(Manajerial)(0.034
30.102
Ditunjukan dengan dukungan P3K2 yang memenangkan DEXTER menjadi juara
pertama sehingga bisnis ini dapat berkembng
3 Adanya perusahaan lain yang ingin
mengembangkan bisnis bersama
(Manajerial)0.033 4
0.132
Ditunjukkan dengan pemnfaatan kolaborasi dengan jambi ethnic unik di tahun
2013
4. Backpak saat ini sudah mnjadi gaya hidup remaja
(Manajerial)0.035 4
0.105Ditunjukkan dengan trend backpack yang terus bekembang
5. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
(Fungsional-SDM) 0.0353
0.105Ditunjukkan dengan masuknya penjahit kecil untuk bekerja di DEXTER maka hall
ini membantu mereka untuk menambah penghasilannya
6. Banyaknya yang menawarkan menjadi reseller
(Fungsional-Pemasaran)0.034 3
0.102Ditunjukkan dengan banyak yang ingin menjadi reseller
7. Banyaknya yang menawarkan tas dengan fungsi
yang biasa saja
(Fungsional-Pemasaran)0.032 4
0.128
Ditunjukan dengan produk dari bisnis sejenis yang hanya memproduksi tas
dengan model bagus dan upyudate tapi tidak memiliki fungsi optimal seperti
DEXTER
8. Pemanfaatan komunitas tertentu
(Fungsional Pemasaran) 0.035 40.105
Ditunjukkan dengan DEXTER yang berkontribusi aktif dalam komunitas-komunitas
remaja
9. Siklus kenaikan kelas
(Fungsional-Pemasaran)
0.04
4
0.16
Ditunjukkan dengan budaya alat sekolah baru pada kenaikan kelas, sehingga
memungkinkan akan adanya konsumen baru yang membeli tas baru pada
musim kenaikan kelas
10. Banyaknya event event untuk media promosi dan penjualan(Fungsional-Pemasaran) 0.033 4
0.132
Ditunjukkan dengan setiap tahunnya selalu ada event tahunan sperti popup
market, kickfest dan event sejenis yang dapat digunakan untuk media promosi
DEXTER
11. Backpack dengan model yang uptodate sedang
menjadi favorite remaja lagi
(Operasional-Produk)0.032 4
0.096
Ditunjukkan dengan banyakya bisnis serupa yang muncul
12. Kebutuhan akan tas akan terus ada
(Operasional-Produk) 0.033 4
0.132
Ditunjukkan dengan banyaknya model tas yang disajikan oleh bisnis ini
13. Kemasan produk dari kompetitor masih sederhana(Operasional-Produk)
0.031 40.124
Itunjukkan dengan kemasan dari tas yang dijual DEXTER menggunakan totebag
sehingga menarik
14. Model produk yang ditawarkan kompetitor tidak
memiliki keunikan
(Operasional-Produk)0.031 4
0.124
Ditunjukkan dengan produk kompetitor yang kebanyakan hanya menawarkan
backpack iasa
EFAS Analysis: THREATSNo Indikator Bobot Rating Skor Keterangan
1. Kenaikan harga BBM
(Manajerial) 0.0282
0.056
Ditunjukkan dengan harga bahan baku yang ikut naik ketika bbm
naik
2. Masuknya produk luar negeri ke Indonesia
(Manjerial) 0.0321
0.032
Ditunjukkan anyaknya perusahaan luar yang masuk sehingga
menyulitkan bisnis backpack ini
3. Kebijakan pemerintah terhadap UMR
(Manajerial) 0.0371
0.037
Ditunjukkan dengan banyaknya penjahit/pegawai yang tidak setia
dan beralih ke perusahaan lain yang dapay mengaji sesuai umr
4. Munculnya bisnis baru dengan produk serupa
(Manajerial) 0.0351
0.035
Ditunjukkan dengan setiap tahun selalu ada saja bisnis baru yang
menjajal produk serupa
5. Kepercayaan konsumen terhadap brand baru
masih kurang
(Manajerial) 0.037
2
0.074
Ditunjukkan dengan konsumen lebih memilih brand yang sudah
memiliki store bahkan yang sudah Go Internasional
6. Kompetitor menjual produknya dengan harga
lebih murah
(Manajerial)0.031 2
0.062
Ditunjukkan dengan kompetitor yang berani menjual produk
dengan harga kisaran Rp.130.000 seoerti BONJOUR
7. Tidak stabilnya nilai tukar rupiah saat ini
(Fungsional-Keuangan) 0.0352
0.07
Ditunjukkan dengan harga bahan baku tas menjadi mahal terutama
kain impor
8. Banyaknya kompetitor yang menggunakan
endorse keada public figure
(Fungsional- pemasaran) 0.034
2
0.068
Ditunjukkan dengan konsumen yang lebih tertarik kepada brand
yang dipakai public figure
9. Tingkat ketersediaan produk yang rendah
(Operasional-Produk) 0.0342
0.068
Ditunjukkan dengan konsumen yang lari ke brand lain
10. Selera masing-masing orang mengenai design
berbeda
(Operasional-Produk) 0.031
1
0.031
Ditunjukkan dengan terjadinya gap antara keinginan dan harapan
pelanggan mengenai design tas
11. Pesaing dalam bisnis sejenis menawarkan waktu
pengerjaan yang lebih cepat
(Operasional) 0.039
1
0.039
Ditunjukkan dengan pelanggan menginginkan produk yang ready
dibandingkan harus menunggu
12. Produk perusahaan dapat ditiru oleh competitor
(Operasional-Produk) 0.0331
0.033
Ditunjukkan dengan mulai ada yang mau meniru produk dari DXTER
13. Mudah jenuhnya konsumen terhadap produk
yang ada
(Operation Produk)0.033 2
0.066
Ditunjukkan dengan jaman yang terus berekembang sehingga
memungkinkan tren terus berubah sehingga konumen mudah jenuh
STEP 5MATRIX ANALYSIS
In These Step, We Will Address The Following Questions:
TOWS MATRIX SPACE MATRIX IFAS-EFAS MATRIX IE MATRIX BCG MATRIX GRAND SRATEGY QSPM
TOWS MATRIX
No STRENGHT No OPPORTUNITY
1 Komunikasi internal yang baik 1 Adanya perusahaan lain yang ingin mengembangkan bisnis
bersama
2 Modal masih relative kecil tetapi motivasi untuk
berkembang sangat tinggi
2 Backpak saat ini sudah mnjadi gaya hidup remaja
3 Pengetahuan tentang design yang luas 3 Banyaknya yang menawarkan menjadi reseller
4 Pangsa pasar untuk produk ini sudah khusus pada pangsa
pasar remaja
4 Banyaknya yang menawarkan tas dengan fungsi yang biasa saja
5 Inovasi produk karena belum ada prduk tas lokal yang
menyediakan tempat sepatu khusus di dalam tas
5 Pemanfaatan komunitas tertentu
6 Kualitas barang yang tinggi dilihat dari bahan kain dan
kulit yang dipilih dengan baik.
6 Model produk yang ditawarkan kompetitor tidak memiliki keunikan
7 Jaminan barang yang dibeli tidak ada kecacatan 7 Siklus kenaikan kelas
8 Menawarkan variasi model yang banyak 8 Banyaknya event event untuk media promosi dan penjualan
9 Harga yang ditawarkan masih terjangkau dibandingkan
dengan kualitanya9 Kemasan produk dari kompetitor masih sederhana
10 Limited edition 10 Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Mengembangkan dan menciptakan produk baru, meningkatkan pemasaran(S5, O8)Pengembangan produk dan ekspansi ke pasar baru (S5, O5)Mengembangkan design agar selalu sesuai permintaan pasar khususnyamengeluarkan produk baru di musim kenaikan kelas (S3, O7)Menciptakan model yang baru, meningkatkan produksi (S8, O7)
No STRENGHT No TREATH
1 Komunikasi internal yang baik 1 Masuknya produk luar negeri ke Indonesia
2 Modal masih relative kecil tetapi motivasi untuk
berkembang sangat tinggi
2 Kepercayaan konsumen terhadap brand baru masih kurang
3 Pengetahuan tentang design yang luas 3 Banyaknya kompetitor yang menggunakan endorse keada public
figure
4 Pangsa pasar untuk produk ini sudah khusus pada pangsa
pasar remaja
4 Mudah jenuhnya konsumen terhadap produk yang ada
5 Inovasi produk karena belum ada prduk tas lokal yang
menyediakan tempat sepatu khusus di dalam tas5 Pesaing dalam bisnis sejenis menawarkan waktu pengerjaan yang
lebih cepat
6 Kualitas barang yang tinggi dilihat dari bahan kain dan kulit
yang dipilih dengan baik.
6 Konsumen lebih banyak yang memilih produk branded
7 Jaminan barang yang dibeli tidak ada kecacatan 7 Produk perusahaan dapat ditiru oleh competitor
8 Menawarkan variasi model yang banyak 8 Selera masing-masing orang mengenai design berbeda
9 Harga yang ditawarkan masih terjangkau dibandingkan
dengan kualitanya
9 Munculnya bisnis baru dengan produk serupa
10 Limited edition 10 Perubahan trend
Menciptakan design yang uptodate, meningkatkan pemasaran produk (S3,S5,S9, T6)
Pengembangan produk sesuai perkembangan fashion saat ini (S3, T8)
Inovasi produk dan membuat image pada brand (S5, S10, T9,T10)
Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi (S6, S7, T5)
No WEAKNESS No OPPORTUNITY
1 Struktur Organisasi yang masih sangat sederhana 1 Adanya perusahaan lain yang ingin mengembangkan bisnis
bersama
2 Belum memiliki store 2 Backpak saat ini sudah mnjadi gaya hidup remaja
3 Kesadaran masyarakat terhadap Dexter masih
relatif rendah
3 Banyaknya yang menawarkan menjadi reseller
4 Masih mencampurkan keuangan pribadi dan
perusahaan
4 Banyaknya yang menawarkan tas dengan fungsi yang biasa saja
5 Pembukuan yang dilakukan masih kurang
profesional
5 Pemanfaatan komunitas tertentu
6 SDM kurang memadai 6 Model produk yang ditawarkan kompetitor tidak memiliki keunikan
7 Pemasaran terbesar masih di wilayah Jawa Barat 7 Siklus kenaikan kelas
8 Ketersediaan bahan baku terbatas 8 Banyaknya event event untuk media promosi dan penjualan
9 Perushaan terlalu fokus pada backpack 9 Kemasan produk dari kompetitor masih sederhana
10 Produksi belum stabil 10 Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Aktif mengikuti event-event yang ada baik di wilayah jawa barat maupun luarjawa barat (W2, W3, W7,O3, O5, O8)Memaksimalkan design backpack yang fungsional (W8, O4,O5)
No Weakness No TREATH
1 Struktur Organisasi yang masih sangat sederhana 1 Masuknya produk luar negeri ke Indonesia
2 Belum memiliki store 2 Kepercayaan konsumen terhadap brand baru masih kurang
3 Kesadaran masyarakat terhadap Dexter masih
relatif rendah
3 Banyaknya kompetitor yang menggunakan endorse keada public
figure
4 Masih mencampurkan keuangan pribadi dan
perusahaan
4 Mudah jenuhnya konsumen terhadap produk yang ada
5 Pembukuan yang dilakukan masih kurang
profesional
5 Pesaing dalam bisnis sejenis menawarkan waktu pengerjaan yang
lebih cepat
6 SDM kurang memadai 6 Konsumen lebih banyak yang memilih produk branded
7 Pemasaran terbesar masih di wilayah Jawa Barat 7 Produk perusahaan dapat ditiru oleh competitor
8 Ketersediaan bahan baku terbatas 8 Selera masing-masing orang mengenai design berbeda
9 Perushaan terlalu fokus pada backpack 9 Munculnya bisnis baru dengan produk serupa
10 Produksi belum stabil 10 Perubahan trend
Meningkatkan pemasaran dan promosi agar masyarakt luas mengenal (W3, T2)
Meningkatkan kapasitas produksi (W10, T5)
CONCLUSIONBerdasarkan analisis TOWS, dapat terlihat DEXTER memiliki
inovasi dalam namun dengan banyaknya kompetitor
yang bermunculan menuntut DEXTER untuk
menetapkan strategi - strategi yang dapat mendukung
pertumbuhan DEXTER ,antaralain:
Pengembangan Pasar Penetrasi Pasar Pengembangan Produk
SPACE MATRIX
Internal Strategic Plan External Strategic PlanFinancial Stenght (FS) Environmental Stability (ES)
6 Best +1 Worst 1 Best -6 Worst
Laba 5 Perubahan teknologi -1
Modal 3 Harga bahan baku -3
Aset 3 Perbedaan harga dengan kompetitor -2Penjualan 5
Average 4 Average -2
Total Y Score 2
Competitive Advantage (CA) Industry Strength (IS)
1 Best -6 Worst 6 Best +1 Worst
Brand image -3 Kemudahan masuk ke pasar 3
Kekuatan jahitan -2 Produktivitas dan kapasitas produksi 3
Produknya Fungsional -1 Potensi pertumbuhan 5
Keunikan Design -2 Permintaan pelanggan 3
Kualitas Bahan -1
Average -1,8 Average 3,5
Total X Score 1,7
SPACE MATRIX
Financial Strength
Environmental
Stability
Ind
ustry
Stre
ng
thCo
mp
etitiv
e
Ad
va
nta
ng
e
(-1)
(-2)
(-3)
(-4)
(-5)
(-6)
(-6) (-5) (-4) (-3) (-2)
6
5
4
3
2
1
1 2 3 4 5 6
1,7
2
Konservatif Agresif
Defensif Kompetitif
SPACE MATRIX
X axis
(CA-IS) =
[(-1,8) + 3,5] =
1,7
Y ordinat
(ES-FS) =
[(-2) + 4] = 2
Directional Vector Coordinates
Hasil perhitungan Internal Strategic
(FS,CA) serta External Strategic (ES
dan IS), menunjukan bahwa DEXTER
berada pada posisi Agresif, dimana
sebuah perusahaan dengan faktor
finansial mendominasi aktifitas
industrinya. Dengan posisi ini maka
DEXTER dapat menerapkan strategi:
Integrasi ke belakang, integrasi kedepan, integrasi horizontal.
Penetrasi Pasar Pengembangan Pasar Pengembangan Produk Diversifikasi Konsentrik
Strategi
CONCLUSION
IE MATRIX
IFAS Jumlah EFAS Jumlah
Strength 1,795 Opportunity 1,815
Weakness 1,724 Treat 1,565
Total 3,519 Total 3,38
IE MATRIX
I II III
IV V VI
VII VIII IX
SKOR BOBOT TOTAL IFEKuat Sedang Lemah
6,0 9,0 3,0 5,99 1,0 2,99SK
OR
BO
BO
T TO
TAL
EFE
Tinggi
6,0 9,0
Sedang
3,0 5,99
Rendah
1,0 1,99
9,0
6,0
3,0
1,0
9,0 6,0 3,0 1,0
Total IFE = 3,519Total EFE = 3,38
IEMATRIX
CONCLUSIONBerdasarkan hasil perhitungan pada Internal-
External Matrix menyatakan bahwa DEXTER
berada pada pertumbuhan, dengan strategi:
Penetrasi Pasar Pengembangan Produk
BCG MATRIX
GR
OW
TH R
ATE
MARKET SHARE
Tinggi
1,0
Sedang
0,50
Rendah
0,0
Tinggi +20
Sedang 0
Rendah -20
BCG MATRIX
CONCLUSIONBerdasarkan Analisis BCG Matrix, DEXTER berada pada
kuadran perusahaan Question Mark. Pada kuadran ini
dapat menerapkan Strategi terdiri dari:
Penetrasi Pasar Pengembangan Pasar Pengembangan Produk Divestasi
GRAND STRATEGY
PERTUMBUHAN PASAR YANG CEPAT
POSISI KOMPETITIF
YANG LEMAHPOSISI KOMPETITIF
YANG KUAT
PERTUMBUHAN PASAR YANG LAMBAT
6
5
4
3
2
1
-6 -5 -4 -3 -2
-1
1 2 3 4 5 6
-1
-2
-3
-4
-5
-6
Kuadran II
1.Pengembangan Pasar
2.Penetrasi pasar
3.Pengembangan
Produk
4.Integgrasi Horizontal5.Divestasi
6.Likuidasi
Kuadran I
1.Pengembangan Pasar
2.Penetrasi Pasar
3.Pengembangan
Produk
4.Interasi Ke Depan5.Interasi Ke Belakang
6.Diversifikasi Terkait
Kuadran III
1.Penciutan2.Diversifikasi Terkait
3.Diversifikasi Tak Terkait
4.Divestasi
5.Likuidasi
Kuadran IV
1.Diversifikasi Terkait2.Diversifikasi Tak
Terkait
3.Usaha Patungan
Total IFE = 3,519
Total EFE = 3,38
CONCLUSIONBerdasarkan hasil analisis berikut DEXTER berada pada Kuadran I.
Pada kuadran ini strategi yang dapat diterapkan oleh DEXTER,
diantaranya :
Pengembangan Pasar Penetrasi Pasar Pengembangan Produk Interasi Ke Depan Interasi Ke Belakang Diversifikasi Terkait
QSPM
Alternative Strategies TOWS SPACE IE BCG GS COUNT
Forward Integration 0 1 0 0 1 2
Backward Integration 0 1 0 0 1 2
Horizontal Integration 0 1 0 0 0 1
Market Penetration 1 1 1 1 1 5
Market Development 1 1 0 1 1 4
Product Development 1 1 1 1 1 5
Concentric Diversification 0 1 0 0 1 2
Conglomerate
Diversification 0 0 0 0 0 0
Joint Venture 0 0 0 0 0 0
Divestment 0 0 0 1 0 1
QSPM STRATEGYA N A L Y S I S
# Strategi Penetrasi Pasar
[ Strategi 1]
Meningkatkan pangsa pasar untuk produk dan jasa saat ini di pasar
melalui upaya pemasaran yang lebih besar.
# Strategi Pengembangan Produk[ Strategi 2]
Meningkatkan penjualan melalui perbaikan produk dan jasa saat ini
atau mengembangkan produk dan jasa baru.
Indikator Strenght BobotProduct Development
Horizontal Integration
AS TAS AS TAS
Komunikasi internal yang baik 0,034 4 0,136 4 0.136
Modal masih relative kecil tetapi motivasi untuk berkembang sangat tinggi0,034 3 0,102 3 0.096
Pengetahuan tentang design yang luas 0.033 4 0.132 4 0.124
Semangat kerja pegawai yang tinggi 0,035 3 0,105 3 0.102
Pemasaran online 0.034 3 0.102 4 0.14
Memberikan pelayanan terbaik dalam melayani konsumen 0.032 4 0.128 3 0.102
Pangsa pasar untuk produk ini sudah khusus pada pangsa pasar remaja0.032 3 0.096 3 0.099
Kemampuan dalam melihat peluang 0.035 3 0.105 3 0.105
Inovasi produk karena belum ada prduk tas lokal yang menyediakan tempat sepatu khusus di dalam tas 0.033
4 0.132 2 0.07
Kualitas barang yang tinggi dilihat dari bahan kain dan kulit yang dipilihdengan baik. 0.033
4 0.132 3 0.105
Memiliki ciri khas pada setiap produk 0.031 4 0.124 3 0.099
Jaminan barang yang dibeli tidak ada kecacatan 0.031 4 0.124 4 0.132
Menawarkan variasi model yang banyak 0.033 4 0.132 4 0.132
Harga yang ditawarkan masih terjangkau dibandingkan dengan kualitanya0.035 3 0.105 2 0.062
Limited edition 0.04 4 0,16 3 0.093
Total Strenght 0,50 1.795 1.597
QSPM Strenght Analysis
Indikator Weakness Bobot
Product
Development
Horizontal
Integration
AS TAS AS TAS
Struktur Organisasi yang masih sangat sederhana 0.028 2 0.056 3 0.099
Pembagian waktu kuliah dengan bisnis 0.034 1 0.034 3 0.105
Belum memiliki store 0.027 2 0.054 2 0.068
Kesadaran masyarakat terhadap Dexter masih relatif rendah 0,031 2 0,062 3 0.111
Masih mencampurkan keuangan pribadi dan perusahaan 0.039 1 0.039 2 0.07
Pembukuan yang dilakukan masih kurang profesional 0.035 2 0.07 1 0.031
Kualitas kemampuan pegawai belum merata 0.033 1 0.033 3 0.117
SDM kurang memadai 0.037 2 0.074 2 0.054
Pemasaran terbesar masih di wilayah Jawa Barat 0,031 2 0,062 2 0.056
Perusahaan belum memiliki website perusahaan 0,033 2 0,066 3 0.111
Masih belum banyak mengikuti evet event besar 0.035 1 0.035 3 0.102
Ketersediaan bahan baku terbatas 0.03 1 0.03 2 0.066
Perushaan terlalu fokus pada backpack 0.034 1 0.034 1 0.034
Produksi belum stabil 0, 037 1 0,037 3 0.099
Pembuatan Produk yang Lumayan Lama 0.034 1 0.034 3 0.09
Total Weakness 0,50 0.724 1.213
QSPM Weakness Analysis
Indikator Opportunity BobotProduct Development Horizontal Integration
AS TAS AS TAS
Persaingan harga0.034
40.136 4 0.16
Adanya dukungan dari berbagai pihak 0.034
30.102 3 0.102
Adanya perusahaan lain yang ingin mengembangkan bisnis bersama 0.033 40.132 4 0.136
Backpak saat ini sudah mnjadi gaya hidup remaja 0.035 40.105 3 0.099
Menciptakan Lapangan Pekerjaan0.035
30.105 4 0.132
Banyaknya yang menawarkan menjadi reseller 0.034 30.102 4 0.136
Banyaknya yang menawarkan tas dengan fungsi yang biasa saja 0.032 40.128 4 0.136
Pemanfaatan komunitas tertentu 0.035 40.105 3 0.099
Siklus kenaikan kelas0.04
40.16 4 0.124
Banyaknya event event untuk media promosi dan penjualan 0.033 40.132 4 0.136
Backpack dengan model yang uptodate sedang menjadi favorite remaja lagi 0.032 40.096 4 0.128
Kebutuhan akan tas akan terus ada0.033 4
0.1324 0.136
Kemasan produk dari kompetitor masih sederhana 0.031 40.124 4 0.12
Model produk yang ditawarkan kompetitor tidak memiliki keunikan 0.031 4 0.124 4 0.12
Memiliki komitmen dalam menjaga kualitas produk 0.033 4 0.132 4 0.136
Total Opportunity0.505 1.815 1.9
QSPM Opportunity Analysis
Indikator Threats BobotProduct Development Horizontal Integration
AS TAS AS TAS
Kenaikan harga BBM0.028
20.056
2 0.076
Masuknya produk luar negeri ke Indonesia0.032
10.032
3 0.102
Kebijakan pemerintah terhadap UMR0.037
10.037
2 0.07
Munculnya bisnis baru dengan produk serupa0.035
10.035
3 0.084
Kepercayaan konsumen terhadap brand baru masih kurang0.037
20.074
3 0.096
Kompetitor menjual produknya dengan harga lebih murah 0.031 20.062
2 0.072
Tidak stabilnya nilai tukar rupiah saat ini0.035
20.07
2 0.078
Banyaknya kompetitor yang menggunakan endorse keada public figure0.034
20.068
2 0.062
Tingkat ketersediaan produk yang rendah0.034
20.068
2 0.058
Selera masing-masing orang mengenai design berbeda0.031
10.031
2 0.058
Pesaing dalam bisnis sejenis menawarkan waktu pengerjaan yang lebih cepat
0.0391
0.0392 0.066
Produk perusahaan dapat ditiru oleh competitor0.033
10.033
3 0.105
Mudah jenuhnya konsumen terhadap produk yang ada 0.033 20.066
3 0.102
Konsumen lebih banyak yang memilih produk branded0.03
10.03
3 0.096
Perubahan trend0.034
10.034
2 0.07
Total Threats0.503 22 1,565
1.195
QSPM Threats Analysis
CONCLUSION
Berdasarkan hasil analisis QSPM diperoleh dan dipertimbangkan untuk
mengimplementasikan strategi 2 yaitu Pengembangan Produk sebagai
prioritas untuk meningkatkan pertumbuhan DEXTER dengan tetap
memperhatikan strategi 1 (Penetrasi Pasar).
Strategi
Strategi pengembangan produk yang akan digunakan yaitu strategi
yang dilakukan dalam bentuk meningkatkan penjualan melalui inovasi
terus menerus pada produk menciptakan desing produk baru
D E X T E R
TERIMAKASIH