Download pptx - Daurah rekrutmen

Raih Kemuliaan Dengan Melakukan

Rekrutmen

POKOK BAHASAN

I. Seruan Perubahan

II. Kiat –Kiat Praktis

III. Apa yang Kita Punya

IV. Intinya Mencoba

ا..... ن"و !!!ت$م$Berobsesilah!!!…

: هذه أن لو أتمنى الجالسين أحد فقال الله سبيل في أنفقه ذهبا@ مملوءة الدار

وجل عزSalah seorang dari mereka berkata: Saya ingin rumah ini penuh dengan emas, sehingga saya bisa berinfaq di

jalan Allah

- : - : @ وزبرجدا لؤلؤا@ مملوءة الدار هذه أي أنها لو أتمنى رجل فقالبه وأتصدق وجل عز الله سبيل في أنفقه وجوهرا@

Seseorang lainnya berkata: Saya ingin rumah ini penuh dengan mutiara dan permata sehingga saya dapat berinfaq dan bersedekah di jalan Allah SWT.

: مملوءة الدار هذه أن لو أتمنى لكني عمر قال بن وحذيفة الجراح بن عبيدة أبي مثل رجاال@

حذيفة أبي مولى سالم و جبل بن معاذ و اليمان ... الله طاعة في فأستعملهم

Umar berkata: Tapi saya berkeinginan rumah ini penuh dengan sosok seperti Ubaidah bin Jarrah, Hudzaifah bin Yaman, Muadz bin Jabal dan Salim pembantu Abu Hudzaifah.. Sehingga aku dapat menggunakan mereka untuk taat kepada Allah

“Jika Allah memberi hidayah kepada seseorang dengan usaha Anda maka hal itu lebih baik dibandingkan Anda memiliki unta-unta merah .” (Al-Bukhari dan Muslim)

ل ج_ ر$ بaك$ د$ى ي_ه أل$ن aر م ح_ مaن ل$ك$ ي ر خ$ د^ aو$اح

aالن"ع$م

Jadilah bagian dari mereka..!!

DAKWAH YANG BAIK, YANG HARUS DIJALANKAN DAN DIIKUTI

Rabbaniyyah (Allah sentries: dari Allah, bersama Allah, menuju Allah)

Syamillah (mencakup segala bagian Islam)

Tadaruj (bertahap)

llmiyah (berdasarkan ilmu)

KEUTAMAAN DAN MANFAAT REKRUTMEN

1. Pahala yang berlimpah.


2. Mendapat curahan rahmat Allah.


3. Terhindar dari malapetaka didunia.

kerusakanKerusakan Kerusakan

Kerusakan kerusakan


4. Menambah jumlah orang yang menegakkan kebenaran.

Kebenaran

Kebenaran

Kebenaran

Kebenaran

Kebenaran

Serulah manusia sesuai kadar akalnya

Ajaklah mereka dengan bahasa kaumnya

Posisikan mereka pada kedudukannya

Kiat Praktis Rekrutmen

1. Membangun Jembatan Rasa

2. Menyalakan Iman dalam Hati

3. Mengenalkan Islam secara Sederhana

4. Memaknakan Ibadah Secara Menyeluruh

5. Pentingnya Kebersamaan dalam Berislam

1. Membangun Jembatan Rasa

Silaturahim dan Membawa Hadiah

No Nama Kedekatan

Silaturahim

KeteranganPekan

IPekan

IIPekan

IIIPekan

IVPekan

V

1 AsepTeman

Kecil Y Y Hanif

2 faridTeman

Kantor Y Y Hanif

3 Pak Yitno Tetangga Y Y Formal

4 Pak Karna Atasan Y Y Senang Diskusi

5 Om Dadang Paman Y Y Priyayi

6 Pak Sholeh Tokoh Y Ajengan

Bagaimana menyambung jembatan rasa

Pasanglah umpan sesuai dengan kesukaan ikannya

Pikirkan apa yang mereka mau, bukan yang kita mau

Taruhlah minat kepada orang lain, sehingga menjadikan orang lain berminat kepada kita

Apa yang kita pikirkan ?

Apa yang dipikirkan masyarakat ?

Tidak punya penghasilan Tidak punya pekerjaan Tidak ada rasa aman Biaya pendidikan yang tidak terjangkau Biaya kesehatan yang mahal Hilangnya kepedulian Pejabat yang makin kaya Orang politik yang lupa dengan mereka

2. Menyalakan Iman dalam Hati Hati sebagai penggerak manusia Hati tak akan mati, tapi tertutupi

– Oleh maksiat– Oleh kesombongan– Oleh loyalitas buta

Menyalakan hati perlu ‘voltase’ yang tepat

Kadar akal Pembahasaan Pemposisian

3. Mengenalkan Islam secara Sederhana

Analogi Makna Rukun Refleksi Iman adalah Prilaku

Kebaikan dalam Segala Hal Kedekatan dengan ALLAH Terletak

pada Kebersihan Hati Kita

Proses Belajar adalah Keharusan dalam Islam

–Baca Al Qur’an–Ikut Ta’lim–Baca Buku

4. Memaknakan Ibadah Secara MenyeluruhSyumuliatul IslamMenuju Akhirat Harus

Lewat Dunia

5. Pentingnya Kebersamaan dalam Berislam

Keharusan Da’wah Bekerja Sama dalam Jama’ah

Komunikasi SosialEmpatiKepedulian

Cinta dan Kasih Sayang

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. (QS 3 : 159)

KeberanianJalan yang panjangBanyak rintanganSedikit pengikut

PengalamanTidak mengulangi kesalahanPengembangan Mengenali jalanan

Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat perkerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada ( Allah ) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerjakan". (QS 9 : 105)

Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah . Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali. (QS 11 : 88)