Dhian Kurniawati1506777796
Program Studi Magister Linguistik FIB UI
PengantarSistem fonologi meliputi standar untuk
membedakan bunyi, intonasi, dan penekanan yang secara konsisiten berkaitan dengan perbedaan makna.
Dari sudut pandang sains alami, ada perbedaan yang dapat diobservasi dalam ranah ujaran, perilaku, susunan sosial, dan ekspresi kepercayaan memerlukan eksplanasi. Bahasa dan budaya mengacu pada objek observasi tersebut, yang kemudian dalam bab ini disebut sebagai konten bahasa.
Fungsi Deskripsi dalam Fenomena Bahasa dan BudayaDalam memahami fenomena bahasa dan
budaya, kita mengalami kesulitan untuk mendeskripsikan fenomena tersebut.
Melalui deksripsi, kita bisa menampilkan apa yang bisa kita konstruksikan di dalam pikiran tentang apa yang kita pahami.
Untuk mendeskripsikan bahasa dan budaya, kita harus menciptakan model dan teori pemahaman yang didasarkan pada pemahaman masyarakat.
Hal yang Harus Kita Ketahui agar Diterima dalam Kegiatan PartisipasiApa yang dibicarakan oleh masyarakat
tentang budayanya merupakan informasi yang baik dan menarik bagi perkembangan catatan antropologi.
Untuk mendekripsikan budaya kelompok, diperlukan kemampuan untuk memformulasikan banyak hal yang diketahui banyak orang secara subjektif.
Apa yang Dijelaskan Oleh Teori KebudayaanTeori kebudayaan harus menjelaskan:Bahasa sebagai bagian dari tradisi budayaMetode dan teori yang berkaitan dengan
bahasa dan hal-hal lain tentang tradisi budaya.
Apa yang telah dipelajari tentang bahasa dan budaya harus dapat diterapkan untuk membantu memikirkan budaya lebih jauh.
Aktivitas Kelompokdalam Teori Budaya (1)Suatu komunitas di dalam budaya memiliki
susunan budaya dan linguistikBudaya dan bahasa berakar di dalam aktivitas
manusiaAda tata cara yang berbeda di dalam aktivitas
untuk masing-masing anggota budaya.Dalam komunitas yang kompleks, individu hidup
dengan banyak individu yang berbeda.Deskripsi budaya dalam kelompok masyarakaty
ang komplek difasilitasi oleh perhatian pada aktivitas individu dan kelompok.
Aktivitas Kelompokdalam Teori Budaya (2)Teori budaya mencoba menjelaskan tentang
tiga hal, yakni: frekuensi interaksi, kesinambungan masyarakat, dan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi saling membantu dan berbagi pemahaman.
Tempat Istimewa Bahasadalam BudayaDengan bahasa, masyarakat dapat
memetakan ingatan subjektif ke dalam perilaku yang tampak.
Melalui hal itu, mereka menciptakan pengalaman sosial dan kebudayaannya.
Melalui bahasa, anggota masyarakat dapat berbagi ingatan subjektifnya.
Dengan demikian, masyarakat dapat saling melengkapi (add and revise each other) dalam rangka menghayati budaya.
Mendeskripsikan CerminanBudaya Masyarakat (1)Deksripsi komprehensif mengenai susunan
masyarakat memerlukan pengetahuan untuk menampilkan hal-hal yang berterima di masyarakat.
Produk etnografi dapat menjadi ensiklopedia kultural di masyarakat.
Ensiklopedia kultural contohnya adalah makanan, musik, film, buku kumpulan khazanah budaya, dsb.
Untuk menghasilkan produk yang baik, etnografi memerlukan penelitian yang kumulatif dan kolaboratif.
Mendeskripsikan CerminanBudaya Masyarakat (2)Masyarakat berkembang melalui belajar dari
kelompok masyarakat terkecil (keluarga) hingga ke masyarakat luas.
Dalam perkembangannya mempelajari budaya, manusia membuat kesimpulan bagaimana sesuatu berlangsung dengan cara mengumpulkan pengalamna-pengalamannya.
Terkait dengan penelitian etnografi, masyarakat harus bekerja bersama orang-orang setempat yang memiliki pengetahuan tentang budaya mereka.
Produk Akhir EtnografiPenelitian etnografi bergerak dari tahap
pengumpulan data-data (atau spesimen-spesimen) sederhana, kemudian spesimen yang dikumpulkan itu semakin banyak, hingga akhirnya didapatlah spesimen yang lebih kompleks (dengna beberapa jenis taksonifikasi) dan mutakhir.
Akhirnya, penelitian etnografi akan menghasilkan teori budaya dengan catatan yang lengkap mengenai proses kognitif, emosional, dan interaktif dalam individu dan kelompok dari budaya yang ditelitinya.
KesimpulanHal yang dimaksud dengan konten bahasa adalah
bahasa dan budaya yang mengacu pada ranah ujaran, perilaku, susunan sosial, dan ekspresi kepercayaan.
Ketika kita akan meneliti budaya, kita harus mempelajari dulu bahasa dari budaya tersebut. Dengan begitu kita bisa memahami budayanya. Kita juga harus mengobservasi masyarakatnya agar mendapatkan keterangan yang menyeluruh.
Untuk memperoleh data yang menyeluruh, gunakan pengambilan data verbal dan data observasi.
Hasil akhir penelitian etnografi adalah teori budaya dengan catatan yang lengkap dan menyeluruh.