PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
DI APOTEK KIMIA FARMA NO.147JAKARTA TIMUR
JULI 2010
OLEH :ADHI HAMDI FAHMY, S.Si.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA
LATAR BELAKANG
Kesehatan
Pembangunan Kesehatan
Upaya Kesehatan
ApotekApoteker
PKPA
PelayananKesehatan
PromotifPreventifKuratif
Rehabilitatif
Drug Orinted
Patient Oriented
PelayananKefarmasian
TUJUAN PKPA
PKPA di APOTEK
Mengetahui & Memahami Tugas & Fungsi Apoteker
Meningkatkan keterampilan dibidang Manajerial Apotek
TUJUAN
DEFINISI APOTEK
APOTEKApotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker.
Apotek adalah suatu tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan farmasi, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat
PP No. 51
Tahun 2009
KEPMENKES RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004
Apotek Kimia Farma No.147
Apotek Pelayan
an
24 JamBM Jaya
II
(KF 48
Matram
an)
Pelayanan
Struktur Organisasi KF 147
MANAGER APOTEK
PELAYANAN
Asisten Apoteker Kasir Juru Resep
Lain-Lain : Kebersihan, Keamanan
Supervisor / Koordinator
KEGIATAN APOTEK
1) Perencanaan
PERENCANAAN
Trend Pemakaian
Epidemiologi
Data Konsumsi
2) Pengadaan
Faktur
3) Penerimaan Cek Kesesuaian Fisik dengan BPBA / Faktur
4) Penyimpanan
• Stabilitas• Golongan Obat• Bentuk Sediaan• Efek Farmakologi
Ruang Penyimpana
n Obat
• Bentuk Sediaan• Jenis Penyakit
Swalayan Farmasi
Disusun Berdasarkan Alfabetis
Sistem FIFO dan FEFO
5) Pelayanan
Apotek KF 147
Pelayanan Resep
• Resep Tunai• Resep Kredit
Pelayan Non-Resep• Obat Bebas• Obat Bebas
Terbatas• UPDS
ALUR PELAYANAN RESEP TUNAI APOTEK
RESEP
DIPERIKSA KELENGKAPAN
RESEPNYA
DIBERI HARGA
PASIEN SETUJU DAN LANGSUNG MEMBAYAR
KASIR
Pemberian Nomor Resep
DITERIMA OLEH APOTEKER ATAU
ASISTEN APOTEKER
PERACIKAN & PEMBERIAN ETIKET OLEH ASISTEN APOTEKER DAN JURU
RESEP
PENYERAHAN RESEP KEPADA PASIEN DISERTAI DENGAN INFORMASI YANG
BENAR
KESIMPULAN :1. Apoteker Pengelola Apotek (APA) harus mampu
menerapkan pengetahuan dan keahliannya dalam
pengelolaan apotek baik dibidang teknis maupun
Non-teknis kefarmasian.
2. Apotek Kimia Farma No.147 sudah mempunyai
struktur organisasi yang jelas dan teratur, sehingga
pembagian tugas dan tanggung jawab setiap
bagian dapat berjalan secara baik dan lancar.
SARAN: 1. Apoteker Pengelola Apotek (APA) sebaiknya ada
di apotek pada saat praktek dokter sedang ramai sehingga dapat memberikan pelayanan informasi obat dengan maksimal.
2. Untuk setiap produk yang ada di swalayan farmasi sebaiknya diberi label harga agar pasien dapat mengetahui harga produk yang ingin dibelinya.
3. Keamanan dan pelayanan penjualan obat bebas di swalayan farmasi perlu ditingkatkan, bila dimungkinkan pembayaran obat bebas dilakukan pada satu kasir khusus yang melayani penjualan obat bebas sehingga pelayanan dapat lebih cepat dan pengawasan terhadap kehilangan dapat ditingkatkan.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA