COMMUNITY HEALTH ANALYSIS (PROBLEM SOLVING CYCLE)
dr. Farida Heriyani, MPH
Definisi
• Serangkaian proses untuk menilai adanya permasalahan kesehatan di masyarakat, menganalisis penyebab, menyusun dan melaksanakan solusi untuk permasalahan tersebut, mengevaluasi apakah solusi tersebut mampu mencapai tujuan.
• Melakukan diagnosis komunitas
3dr. H. Adenan, MKes
Konsep Dasar Kedokteran Komunitas
Individually Kedokteran Klinik
Kedokteran Komunitas
1. Mengenal masyarakat di daerah kerja.2. Memahami persoalan kesehatan di daerah kerja.3. Menentukan prioritas usaha kesehatan di daerah kerja.4. Mengerti “comprehensive health care” yang dilaksanakan
oleh Tim Kesehatan bersama keluarga/masyarakat) 5. Menjalankan pelayanan kesehatan secara menyeluruh6. Menyusun program dengan sarana dan sumber daya yang
tersedia.7. Merekomendasi upaya kesehatan, termasuk sistim rujukan.8. Memimpin tim kesehatan bersama masyarakat.
Community
Dr. Farida Heriyani
4dr. H. Adenan, MKes
Proses Diagnosis Komunitas
Penjajakan
Hub.timbal balik dg pimpinan
Tujuan
Perencanaan survei/Kuesioner
Melatih pewawancara
Pretes
Pengaturan kembali sarana surveiPengambilan sampel
Pelaksanaan survei
Analisis data
Penyusunan laporan
Pengiriman umpan balik
Perencanaan tindakan & program
Tindakan
Evaluasi
Dr.Farida Heriyani
5dr. H. Adenan, MKes
Azas Manfaat, Efektif dan Efisiensi pelayanan sesuai harapan
masyarakat/komunitas
MANFAAT
memberikan dasar untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan :
• perlu tidaknya intervensi, • macam intervensi • menentukan kelompok sasaran • sumber daya yang dimiliki
menyusun rencana dan atau program menetapkan prioritas
Dr. Farida Heriyani
6dr. H. Adenan, MKes
Bentuk dan pola diagnosa komunitas
Penggumpulan Data
Melakukan Analisis
Data
Menetapkan Hipotesa
Menyusun
Rencana Strategi
Melaksanakan Rencana Strategi
Mengumpulkan Data Hasil
Analisis Data Hasil
Evaluasi
Dr. Farida Heriyani
7dr. H. Adenan, MKes
Demografi : angka vitalSebab morbilitas & mortalitasPemanfaatan yankesPola gizi & pertumbuhan anakKeadaan komunitas, kebudayaan & sos ekoPola kepemimpinan & komunikasiKesehatan mental
Dr.Farida Heriyani
KOMPONEN DX KOMUNITAS
8dr. H. Adenan, MKes
LingkunganPengetahuan, sikap, & perbuatanEpidemiologik kondisi endemikPelayanan & sumber yg tersediaDerajat keterlibatan penduduk dlm melayani
kesehatannya sendiriSebab kegagalan program kesehatan
Dr.Farida Heriyani
TAHAPAN CHA
• Analisis Situasi / Kebutuhan• Identifikasi dan Penyusunan Prioritas Masalah• Analisis Penyebab Masalah• Penyusunan Alternatif Pemecahan Masalah• Penyusunan POA• Implementasi POA• Monitoring dan Evaluasi
NEED ASSESMENT PROCESS
• Menyusun apa yang disebut sebagai “Profil Kesehatan Komunitas”
• Pengelompokan data yang sesuai.• Menampilkan dalam bentuk tabel atau grafik.• Menunjukkan trend (perubahan dari waktu ke
waktu)• Bandingkan dengan standar (indikator nasional)• Highlight isu yang muncul pada setiap kelompok
data.
IDENTIFIKASI MASALAH
• Masalah adalah kesenjangan antara realitas (kenyataan) dengan keinginan (target, standar) dan adanya kehendak untuk merubah kesenjangan tersebut.
• Bentuk masalah : Input, Proses, Output.• Dalam CHA, masalah adalah :
A situation or condition of people which is considered undesirable, is likely to exist in the future, and is measured as death, disease, or disability.
• Penekanan pada output
KRITERIA MASALAH
• Berdampak pada banyak orang• Ada konsekuensi serius• Adanya kesenjangan yang nyata• Menunjukan trend yang meningkat• Bisa diselesaikan (ada intervensi yang terbukti
efektif).
PENYUSUNAN PRIORITAS MASALAH
• Sangat mungkin ditemukan lebih dari 1 permasalahan.
• Keterbatasan sumber daya, tidak semua bisa diselesaikan secara bersamaan, perlu dilakukan penyusunan prioritas masalah.
• Beberapa masalah bersumber pd 1 masalah• Penyusunan prioritas masalah harus dengan
kriteria yang terukur dan jelas.
Utk dpt melakukan prioritas masalah, bbrp hal yg hrs dilakukan :
1. Pengumpulan data : - keadaan geografis - keadaan pemerintahan - kependudukan - pendidikan - pekerjaan - sosial budaya - kesehatan
2. Pengolahan data menyusun data sedemikian rupa shg
jelas3. Penyajian data tek, tabular, grafikal4. Pemilihan prioritas masalah
Teknik Penentuan Prioritas Masalah• Teknik nonskoring
Delbeq
Diskusi klp Peserta tdk sama keahliannya Hsl diskusi : prioritas masalah yg disepakati
Delphi
Diskusi klp o/ sekelompok orang yg sama keahliannyaHsl diskusi : prioritas masalah yg disepakati
• teknik skoring
• Memberi skor utk berbagai parameter yg tlh ditetapkan, yaitu :
• Prevalensi penyakit / besarnya masalah• Kenaikan/meningkatnya masalah• Keinginan masy utk menyelesaikan masalah tsb• Keuntungan sos yg diperoleh jk masalah dpt
diatasi• Teknologi & sumber daya yg tersedia
Metode Bryant
• Kriteria :a. Prevalenceb. Seriousnessc. Manageabilityd. Community concern • Diberi skor dg kisaran 1-5• Masalah dg nilai tertinggi sbg prioritas
Teknik kriteria matriks
• Kriteria :a. Pentingnya masalah (besar, akibat yg
ditimbulkan, kenaikan besarnya, keinginan masy, rasa prihatin masy, keuntungan sos bl teratasi, situasi politik)
b. Kelayakan teknologic. Sumber daya yg tersedia• Skor 1 (tidak penting) s.d 5 (sgt penting)
HANLON METHOD
• Didasarkan pada 4 kriteria, A, B, C, D• Menentukan prioritas berdasarkan
perhitungan skor dari 4 kriteria tersebut.• Terdapat nilai prioritas dasar ( NPD) dan nilai
prioritas total)• NPD = (A+B) C• NPT = [(A+B)C] x D• NPT terbesar diberikan prioritas pertama.
KOMPONEN HANLON• Komponen A : Besarnya Masalah• Komponen B : Keseriusan Masalah• Komponen C : Ketersediaan Solusi (bisa
dipecahkan atau tidak)• Komponen D : Kriteria PEARL P : propriateness E : economic feasibility A : acceptability R : resource availability L : legality
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
• Menentukan penyebab utama masalah.• Dasar untuk melakukan intervensi (pemecahan
masalah).• Perlu disusun kerangka konseptual masalah
berdasarkan dasar teori yang relevan.• Kerangka konseptual adalah bagan skema dasar
teori yang berisi faktor-faktor risiko yang berhubungan (merupakan penyebab) dari permasalahan.
• Untuk itu perlu dikumpulkan data baik dari data primer dan sekunder guna melengkapi analisis penyebab masalah.
• Antara faktor risiko dan masalah dihubungkan dengan analisis, bisa secara deskriptif ataupun dengan analisis statistik..
• Bisa dilakukan fishbone atau root cause analysis.
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
• Disusun berdasar hasil analisis penyebab masalah.
• Dari masalah utama bisa diberikan beberapa alternatif pemecahan masalah.
• Alternatif ini tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi harus konsisten dengan pembahasan mengenai penyebab masalah.
Contoh .....
Masalah Penyebab masalah
Alternatif pemecahan
Tingginya angka kematian bayi krn tetanus
1. Persalinan o/ dukun bayi tdk terlatih
2. Cakupan TT bumil rendah
3. Pengetahuan ibu ttg tetanus rendah
1. Pelatihan dukun bayi
2. Meningkatkan cakupan TT bumil
3. Penyuluhan kesehatan
Menentukan prioritas pemecahan masalah
Teknik kriteria matrikKriteria :1. Efektivitas jalan keluar skor 1 (paling tdk efektif) s.d 5 (paling efektif)• Besarnya masalah yang dapat diselesaikan (M)• Pentingnya jalan keluar (I)• Sensitivitas jalan keluar (kecepatan jalan
keluar mengatasi masalah) (V)
2. Efisiensi jalan keluar (C) skor 1 (paling efisien) s.d 5 (paling tdk
efisien)• dikaitkan dengan biaya, waktu dan
tenaga yang diperlukan untuk melaksanakan jalan keluar
• Makin besar biaya, tenaga, dan atau waktu yang diperlukan, makin tidak efisien jalan keluar tersebut.
Prioritas = M x I x V C
Nilai P tertinggi ---- prioritas
Pengolahan data
Penyajian data
Pemilihan prioritas
Pengumpulan data
Jk tdk berhasil
Alternatif jl keluar
Pemilihan prioritas jl
keluar
Uji lapanganPerbaikan jl
keluar
Penyusunan rencana kerja
Selesai dilaksanakan
31dr. H. Adenan, MKes
JENIS-JENIS TINDAKAN KOMUNITAS
1. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat/Komunitas
2. Meningkatkan Peran Puskesmas
3. Pengembangan Program Kesehatan
4. Peningkatan Peran Serta Lintas Sektor
Melalui tindakan-tindakan tersebut, diharapkan akan terjadi peningkatan
upaya pelayanan kesehatan
Dr. Farida Heriyani
PENYUSUNAN PLAN OF ACTION
• Plan of action merupakan detil teknis dari pemecahan kegiatan.
• Disusun seperti sebuah proposal kegiatan• Latar belakang memuat data pendukung.• Yang paling penting adalah pernyataan tujuan
yang jelas.
PERNYATAAN TUJUAN
• Aspek tujuan harus memenuhi SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Timebound)
• Bersifat arah tertentu, misal : meningkatkan, menurunkan, memperbaiki.
• Tujuan :Outcome, Impact, Process
MONITORING EVALUASI
• Monitoring : pada saat berlangsung kegiatan, apakah sesuai dengan rencana atau tidak.
• Evaluasi : Apakah kegiatan mencapai tujuan yang direncanakan.
• Berdasar pada indikator keberhasilan.
Sekian.... & terimakasih ....