KELOMPOK 7CARA MENGUTIP DAN
MENGEMBANGKAN BAHAN KUTIPAN, SERTA MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA
Oleh:
Baiq Fani M. P. (135060701111138)Hendra Adhan (105060707111045)
Marsha Amalia P. (135060701111043)Satrio Luqman H. (135060701111035)
•LATAR BELAKANG
•RUMUSAN MASALAH
•TUJUAN
BAB IPENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Mengutip dan menulis Daftar Pustaka adalah sesuatu yang
sangat berhubungan erat dengan karya ilmiah.
Karena tanpa kutipan, karya ilmiah akan dipertanyakan apakah gagasan, informasi, fakta, serta temuan yang ditulisnya adalah sebuah ide orisinalnya.
Untuk menghindari pelanggaran hak cipta dan mempertimbangkan etika penulisan karya ilmiah, penulis
harus mengetahui kaidah-kaidah dalam mengutip.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara menulis kutipan?
Bagaimana membuat daftar pustaka?
Apa saja prinsip dalam mengutip?
Apa fungsi dari kutipan?
Apa fungsi dari daftar pustaka?
Apa jenis-jenis kutipan?
TUJUAN
Untuk mengetahui susunan atau cara menggunakan kutipan dan Daftar Pustaka yang benar guna menunjang pembelajaran bagi mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
KUTIPAN
PRINSIP-PRINSIP KUTIPAN
JENIS-JENIS KUTIPAN
DAFTAR PUSTAKA
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
FUNGSI DAFTAR PUSTAKA
KUTIPAN
PENGERTIANKutipan adalah pinjaman
kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku, kamus, ensiklopedia, artikel, laporan, majalah, koran, surat kabar atau bentuk tulisan lainnya.
Fungsi Kutipan
1. Sebagai landasan teori.
2. Penguat pendapat penulis.
3. Penjelasan suatu uraian.
4. Bahan bukti untuk menunjang
pendapat itu.
PRINSIP-PRINSIP MENGUTIP
a. Jangan mengadakan perubahan pada kutipan langsungb. Bila ada kesalahan, penulis tidak boleh memperbaiki kesalah-kesalahan itu. Ia hanya mengutip sebagai mana adanya. c. Dalam mengutip diperkenankan menghilangkan bagian-bagian tertentu dengan syarat bahwa menghilangkan bagian itu tidak boleh mengakibatkan perubahan makna aslinya atau makna keseluruhnya.
KUTIPAN
LANGSUNG® Adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap atau persis kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli.
a. Kutipan panjangnya kurang dari 4 baris • Diketik seperti ketikan teks. • Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“ “). • Jarak antar baris kutipan dua spasi. • Sesudah kutipan selesai, langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam tanda kurung.Ditulis sumber dari mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil(Penulis, Tahun:Halaman).
b. Kutipan yang terdiri 4 baris atau lebih• Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi;• Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi;• Kutipan itu boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip;• Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan
setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu;
• Seluruh kutipan itu dimasukkan kedalam 5-7 ketikan.
CONTOH KUTIPAN LANGSUNGReaction of speed adalah kemampuan suatu otot atau segerombolan otot untuk bereaksi secepat mungkin temponya setelah mendapat rangsangan (Suharno, 1973:23).
KUTIPAN TIDAK
LANGSUNGInti atau sari pendapat itu yang dikemukakan. Sebab itu kutipan itu tidak boleh mempergunakan tanda kutip. Beberapa syarat harus diperhatikan untuk membuat kutipan tidak loangsung:• Kutipan itu diintegrasikan dengan teks;• Jarak antara baris dua spasi;• Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip;• Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan
setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditemparkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.
DAFTAR PUSTAKA
• Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama.
• Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal.
• Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi.
• Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam.
FUNGSI DAFTAR
PUSTAKA
• Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain.
• Untuk memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat ditelusuri bila perlu.
• Apabila pembaca berkehendak mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
DARI BUKUPenulis. Tahun, judul buku volume (jika ada). edisi (jika ada). Kota penerbit: nama penerbit. Contoh:Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
DARI INTERNET• Bila Artikel dalam JurnalPengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis media], volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]. Contoh: Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision system in Indonesia: Some Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http:/ / epaa.asu.edu / epaa/v7n7.html [17 maret 2001].
• Bila Artikel dalam MajalahPengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis media], volume jumlah. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses].Contoh: Goodstein, C. (1991, 5 September). Healers from the Theep. American Health [CD-ROM], 60-64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/ Article 08A [13 Juni 1995].• Bila pesan dari E-mail Pengirim (Alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul Pesan. E-mail kepada penerima [Alamat e-mail penerima] Contoh: Musthafa, Suriansyah ([email protected]). (2000, 25 April). Bab V Laporan Penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi ([email protected])
Kesimpulan
Saran
BAB III
Dengan susunan Daftar Pustaka, tulisan atau karya dapat diketahui atau dicari kebenarannya. Itulah hakikat dari fungsi kutipan dan
Daftar Pustaka.
KESIMPULAN
Diharapkan penulis dapat menulis atau menyusun suatu makalah atau karya ilmiah sesuai dengan ketentuan yang
belaku agar dapat menghindari pengambilan hak cipta orang lain yang
dapat merugikan .
SARAN
Terima Kasih