GROUP III
ANGGOTA :
AKBAR YOGA KARUNIA IKHSAN (02)
DHINI WAHYU UTAMI (06)
FITRI ARIBAH RIHADATUL AISYI (10)
LISNING SEJATI (14)
PURWO RIDJAL MUTHOHAR (18)
SEKAR LUKINANTI MUTIAH (22)
UJIANTI DWI KINASIH (26)
MENGHITUNG INFLASI
Untuk menghitung besarnya inflasi terlebih dahulu harus diketahui indek harga konsumen (IHK). IHK adalah ukuran perubahan harga dari kelompok barang dan jasa yang paling banyak dikonsumsi oleh rumah tangga dalam jangka waktu tertentu.Untuk menghitung IHK digunakan rumus :
Harga sekarangIHK = ----------------------- x 100%
Harga pada tahun dasar
Jenis bahanpokok
Tahun 2013 Tahun 2014
Beras/kg 587,50 612,25
Ikan asin/kg 1.455,25 1.600,00
Minyakkelapa/kg
984,35 900,00
Gula pasir/kg 1.050,00 1.100,00
Garam/kg 97,25 105,25
Minyaktanah/liter
255,00 260,00
Sabuncuci/bungkus
400,00 426,50
Tekstil/kaleng 2.022,50 2.000,00
Batik/kaleng 1.305,00 1.295,00
Jumlah 8.156,85 8.299,00
Tabel di samping adalah hargarata-rata sembilan macambahan pokok dari beberapapasar tahun 2013 dan tahun2014.
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui indeksharga tahun 2014 sebagai berikut. Angka indekstahun 2013 ditetapkan 100.
8.299,00IHK tahun 2014 = ------------ x 100% = 101,74%
8.156,85
Rumus untuk menghitung Laju inflasi adalah :
Laju Inflasi = IHK Periode n - IHK tahun sebelumnya= 101,74%-100%= 1,74%
Jadi, tahun 2014 terjadi inflasi sebesar 1,74% dibandingkan dengan tahun 2013.
DAMPAK INFLASI DAN CARA MENANGGULANGINYA
• Dampak Inflasi, yaitu :
1) Dampak Inflasi terhadap Pendapatan
Inflasi dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
DAMPAK INFLASI
2) Dampak Inflasi terhadap Ekspor
Daya saing ekspor berkurang sehingga devisa semakin kecil
DAMPAK INFLASI
3) Dampak Inflasi terhadap Minat Orang untukMenabung
Jadi pada masa inflasi, pendapatan riil para
penabung berkurang karena jumlah bunga yang
diterima pada kenyataanya itu juga berkurang
karena adanya laju inflasi.
DAMPAK INFLASI
4) Dampak Inflasi terhadap Kalkulasi HargaPokok
Keadaan inflasi menyebabkan perhitungan
untuk menetapkan harga pokok menjadi tidak
teratur, karena dapat terlalu kecil atau dapat juga
terlalu besar.
MENGENDALIKAN INFLASI
• Cara Mengendalikan Inflasi, yaitu :1) Kebijakan moneterKebijakan moneter diambil dengan tujuan untuk mengurangi jumlah uang ygberedar dalam masyarakat. Bank sentral sebagai pemegang otoritas keuangandapat menekan laju inflasi dengan beberapa cara yaitu sebagai berikut:a) kebijakan penetapan persediaan kasbank sentral dapat mengambil kebijakan untuk mengurangi uang yg beredardengan cara menetapkan persediaan uang kas pada bank-bank. b) Kebijakan diskontoBank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto dengan carameningkatkan nilai suku bunga. Dengan tujuan agar masyarakat dapatterdorong untuk menabung.c) Kebijakan operasi pasar terbukaBank sentral dapat mengurangi jumlah uang yg beredar dengan cara menjualsurat berharga misalnya SUN(Surat Utang Negara).
MENGENDALIKAN INFLASI
2) Kebijakan Fiskal
• kebijakan fiscal adalah kebijakan ekonomi dalamrangka mengarahkan kondisi perekonomian untukmenjadi lebih baik dgn jalan mengubah penerimaanpengeluaran (berupa pajak) pemerintah.
• Tujuan kebijakan fiscal adalah untuk mempengaruhi jalannya perekonomian.
a. Menghemat pengeluaran pemerintah
b. Menaikkan tarif pajak
MENGENDALIKAN INFLASI
3) Kebijakan Lain di Luar Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
• Diterapkan untuk memperbaiki dampak inflasi
Cara lain:
a. Meningkatkan produksi dan menambah jumlah barang di pasar
-untuk menambah produksi, pemerintah dapat mengeluarkan peraturan yang dapat mendorong produsen untuk menambah produksi.
Misal: memberi subsidi pada perusahaan yang dapat memenuhi target tertentu
-untuk menambah jumlah barang di pasar/yang beredar, pemerintah dapat melonggarkan keran impor.
Misal: menurunkan bea masuk barang impor
b. Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang
penetapan harga tersebut akan mengendalikan harga yang ada, sehingga inflasi dapat dikendalikan. tapi penetapan itu harus realistis. jika tidak, dapat berakibat terjadi pasar gelap (black market)
MATUR
TENGKYU
Recommended