Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 1 -
AUTOCAD
Program AutoCAD adalah program yang dapat digunakan untuk
membuat desain gambar teknik yang mengikuti Architecture, Mesin,
maupun gambar lain yang bersifat gambar ukur. Program ini sangatlah
populer dan sudah dijadikan sebagai program standar di dunia industri.,
sehingga dijadikan acuan bagi setiap perusahaan dalam mencari calon
pekerja mereka.
AutoCAD hadir dengan beberapa versi, namun semua perintah di
dalam program ini tidak jauh berbeda antar beberapa versi tersebut.
Sebab AutoCAD memiliki perintah atau Command Line yang sama di setiap
versi. Command adalah perintah yang harus diketik, jadi selain dengan
meng-klik icon-icon yang ada, AutoCAD juga menyediakan sederet
perintah-perintah yang juga bisa digunakan, misalnya perintah Circle yang
dipakai untuk membuat lingkaran, dan lain nya.
Semua perintah-perintah tersebut harus di ketik di baris perintah
atau yang biasa disebut COMMAND LINE, namun jika anda lupa dengan
perintahnya ada alternatif lain yaitu dengan menggunakan tombol-tombol
icon yang ada atau lewat menu. Dengan adanya perintah ini, maka pengguna
program AutoCAD ini tidak akan menemui kesulitan jika pada komputer
versi program nya berbeda.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 2 -
1. INTERFACE AUTOCAD 2000
Anda bisa memulai program AutoCAD dengan cara : Klik tombol START
menu yang ada di desktop Microsoft Windows anda :
Start – Program – AutoCAD 2000 – AutoCAD 2000
Akan Terbuka Tampilan Awal Program AutoCAD dengan bentuk sebagai
berikut :
Gbr. 1.1 Tampilan Awal Program AutoCAD 2000
Toolbar Icon (Tombol-tombol Perintah)
Gbr 1.2. Toolbar AutoCAD 2000
Icon – icon ini yang digunakan untuk pembuatan gambar dengan cara
mengklik salah satu Icon yang akan dibentuk menjadi sebuah gambar yang
diinginkan.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 3 -
2. OBJEK SNAP
Objek Snap berfungsi untuk menangkap bagian-bagian pada titik tertentu
dari suatu entity. Misalkan bila ingin menentukan titik pusat suatu objek
lingkaran maka digunakan fungsi center dari osnap.
Untuk Memunculkan Objek Snap dengan Cara :
Klik kanan pada status osnap pilih OSNAP keluar kotak sebagai berikut
(lihat Gambar) :
Gbr 1. 3 Status Osnap
Endpoint berfungsi untuk menempatkan titik pada ujung garis
Midpoint berfungsi untuk menempatkan titik pada tengah garis
Intersection berfungsi untuk menempatkan titik pada perpotongan
garis / pertemuan garis
Center berfungsi untuk menempatkan titik tengah suatu
lingkaran atau busur
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 4 -
Quadrant berfungsi untuk menempatkan titik terluar suatu
lingkaran atau busur dimana titik tersebut terbentuk
sumbu 00 , 900 , 1800 , 3600
Tangent berfungsi untuk menempatkan titik singgung suatu
lingkaran atau busur
Perpendicular berfungsi untuk menempatkan titik tegak lurus ( siku )
terhadap garis yang dituju
Node berfungsi untuk menempatkan titik point
Insert berfungsi untuk menempatkan snap ketitik insertion dari
suatu text atau blok
Nearest berfungsi untuk menempatkan titik terdekat (jarak
terdekat)
Untuk menampilkan perintah dalam bentuk Tool Icon dengan cara :
( Klik menu View – Toolbar ) ( Lihat Gambar )
Gbr 1. 4. Customize Toolbar Icon AutoCAD 2000
Untuk Menampilkan tiap-tiap Icon, klik tanda kotak kosong pada toolbar
(lihat gambar 1.3.) maka akan muncul tiap icon yang diaktifkan.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 5 -
Istilah – istilah yang harus diketahui dari tampilan awal atau lembar kerja
dari program AutoCAD 2000.
(Lihat Gambar 1.4. Dan Tanda Panah yang Menunjuk Istilah – istilah
tersebut)
Gbr 1.5. Istilah Program Autocad 2000
Dalam menggunakan perintah pada program AutoCAD dapat dilakukan
dengan beberapa cara sebagai berikut :
Dengan mengaktifkan icon pada toolbar
Dengan memasukan perintah melalui command promp
Dengan melalui : Pull Down Menu
- Pull Draw Menu – Line - Command: L / Line - Toolbar / Line
Status Osnap
View Port
Command Fromp
Toolbar Icon
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 6 -
Berarti Ada 3 cara untuk menjalankan atau menggunakan fungsi Line :
1. Klik menu Draw lalu pilih Line pada sub menu
2. Ketik L / Line pada Command Promp lalu tekan enter
3. Klik icon Line ( ) Pada toolbar icon
MENGGAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN OBJEK DASAR 2D
KOORDINAT
Didalam 2D dimensi dikenal 3 bentuk – bentuk koordinat yaitu:
1. Koordinat Kartesius : X , Y
2. Koordinat Relatif : @X, Y
3. Koordinat Polar : @ Jarak < Sudut
Cara – Cara Atau Perintah Untuk pembuatan gambar :
1. Pembuatan ukuran Kertas
Ketik MVSETUP (Enter)
Pilih N (Enter)
Pilih M (Enter)
Ukuran Skala Kertas
Ukuran Kertas (Lebar X Tinggi)
- Ketik Perintah MVSETUP di Command Promp
Enable Paper Spece ? [ No/Yes ] <Y>: Pilih No ( N )
Enter Units Type : Pilih Matric atau ketik ( M )
Enter the Scale Factor : Untuk Skala kertas ( 1,10,20,50,75 dan 100 )
Enter the paper Width : Ukuran Kertas Untuk Lebar ( Contoh 210 )
Enter the paper Height : Ukuran Kertas Untuk Panjang ( Contoh 297 )
Ket: Setiap memasukan perintah diakhiri dengan ENTER
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 7 -
Contoh Kertas :
2. Pembuatan Garis ( LINE )
L (Enter)
Klik Dilembar Kerja
Masukan Ukuranya
Jenis Kertas
Panjang Kertas
Lebar Kertas
A0 1189 841 A1 841 594 A2 594 420 A3 420 297 A4 297 210
210
297 A4 A3
297
420
Sudut 0
Sudut 90
Sudut 270
Sudut 180
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 8 -
a. Koordinat kartesius ( X, Y ) (menggunakan titik awal) setiap melewati
garis X (+) atau Y (+) ukuranya harus ditambahkan dan apabila
melewati garis X (-) dan Y (-) ukuranya harus dikurang sesuai denga
ukuran gambar.
- Ketik L pada Command promp
Line Specify first point : Masukan Ukuran contoh 20,20
Specify next point or [undo] : ukuran selanjutnya 80,20
Specify next point or [undo] : ukuran selanjutnya 80,90
Specify next point or [close/undo] : ukuran selanjutnya 20,90
Specify next point or [close/undo] : Ukuran selanjutnya balik ke titik
awal 20,20
Contoh :
b.Koordinat relatif ( @ X, Y ) ( titiknya Sembarang ) setiap melewati
garis X dan tidak melewati garis Y maka X mempunyai nilai tapi Y tidak
mempunyai nilai atau Nol.
- Ketik L pada Command promp
Line Specify first point : klik dilembar kerja (sembarang)
60
70
Titik awal ( 20,20 )
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 9 -
Specify next point or [undo] : masukan ukuranya @60,0
Specify next point or [undo] : ukuran selanjutnya @0,70
Specify next point or [close/undo] : ukuran Selanjutnya @-60,0
Specify next point or [close/undo] : ukuran selanjutnya @0,-70
Contoh :
Titiknya Sembarang
c. Koordinat Polar ( @ Jarak < Sudut ) ( titik sembarang ) untuk
memberikan ukuran pada koordinat polar dengan mengikuti arah sudut
00, 900, 1800, atau 2700 .
- Ketik L pada Command promp
Line Specify first point : Klik dilembar kerja sembarang
Specify next point or [undo] : ukuran @60<0
Specify next point or [undo] : Ukuran Selanjutnya @70<90
Specify next point or [close/undo] : Ukuran selanjutnya @60<180
Specify next point or [close/undo] : Ukuran selanjutnya @70<270
60
70
@60,0
@0,70
@-60,0
@-70,0
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 10 -
Latihan Koordinat Kartesius / Absolute ( X,Y )
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 11 -
Latihan Koordinat Relatif ( @X,Y )
Latihan Koordinat Polar ( @Jarak<Sudut )
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 12 -
Catatan :
- Agar garis dapat lurus dan hanya bisa bergerak antara 00, 900,
1800, dan 2700 untuk mengaktifkanya dengan cara tekan tombol F8
dikeyboard sekali dan tekan lagi sekali untuk me NON aktifkan.
3. Membuat Lingkaran ( CIRCLE ) ( Radius )
Ketik C (Enter)
Klik Dilembar kerja
Masukan Ukuran Untuk Radiusnya
- Ketik C di Command Promp ( enter )
Specify center point for circle or [3p/2p/Ttr (tan tan radius) : klik
dilembar kerja
Specify radius of circle or [diameter] : masukan radius atau besar
ukuran lingkaran
Contoh : R 50 (enter)
* Membuat Lingkaran ( CIRCLE ) ( Diameter )
Ketik C (Enter)
Klik Dilembar Kerja
Ketik D (Enter)
Radius.50
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 13 -
- Ketik C Di Command Promp ( enter )
Specify center point for circle or [3p/2p/Ttr (tan tan radius) : klik
dilembar kerja
Specify radius of circle or [diameter] : Ketik D ( enter )
Specify diameter of circle <50.0000>: masukan ukuran besar
diameter lingkaran
Contoh : Diameter 50
* Lingkaran dengan 3 titik ( Circle 3 Point ) (3P)
ketik C Di Command Promp (enter)
Specify center point for circle or [3p/2p/Ttr (tan tan radius) : pilih
3p (3X klik)
Specify first point on circle : ( Klik 1)
Specify first point on circle : ( Klik 2)
Specify first point on circle : ( Klik 3)
Contoh : lingkaran dengan 3p ( 3 kali KLIK )
Diameter.50
P1
P2
P3
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 14 -
* Lingkaran dengan 2 titik ( Circle 2 Point ) (2P)
ketik C Di Command Promp (enter)
Specify center point for circle or [3p/2p/Ttr (tan tan radius) : pilih
2p (2X klik)
Specify first end point of circle’s or (diameter) : ( Klik 1)
Specify first end point of circle’s or (diameter) : ( Klik 2)
Contoh : lingkaran dengan 2p ( 2 kali KLIK )
* Lingkaran dengan Ttr ( tan tan radius ) : Lingkaran diapit oleh 2 garis
ketik C Di Command Promp (enter)
Specify center point for circle or [3p/2p/Ttr (tan tan radius):
ketik Ttr (tan tan radius)
Secify point on objek for first tangent of circle : ( Klik digaris 1)
Secify point on objek for first tangent of circle : ( Klik digaris 2)
Specify radius of circle : tentukan radius atau ukuran besarnya
lingkaran
Contoh : lingkaran dengan Ttr ( tan tan radius ) ( Radius 50 )
P1
P2
T1
T2
Radius.50
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 15 -
4. Memindahkan Gambar ( MOVE )
Ketik M (Enter)
Pilih Gambar Yang Akan Dipindahkan (Enter)
Klik Gambarnya Dan Pindahkan
- Ketik M Di Command Promp
select objek : pilih objek yang akan dipindah
select objek : < Enter >
Specify base point or displement : tentukan titik pertama acuanya
Specify second point of displacement or < use first point as
displacement > : (tentukan titik penempatan objeknya )
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 16 -
Contoh Memindahkan objek :
5. Pembuatan Kotak ( RECTANGLE )
Ketik REC (Enter)
Klik Dilembar Kerja
Masukan Ukuranya (Enter)
- Ketik REC Di Command Promp
Specify first corner point or
[Champer/Elevation/Fillet/Width] : Klik Dilembar kerja
Specify other corner point : masukan ukuran gambarnya contoh (
@40,60) <enter>
Contoh Pembuatan Rectangle ( Kotak )
( @40,60 )
M1 M2
AWAL A
Akhir A B
M1
40
60
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 17 -
6. Mengcopy Gambar ( COPY )
Ketik CO (Enter)
Pilih Gambar Yang akan Dicopy (Enter)
Klik Gambarnya
Klik Ditempat Yang Diinginkan
- Ketik CO Di Command Promp
Select Objek : Pilih Objek Yang akan dicopy < enter >
Specify base point or dicplacement, or [Multiple]:
tentukan titik pertama acuanya (C1)
Specify Second point of displacement or <use first point as
displacement> :
Tentukan titik berikutnya untuk menempatkan objek.
Contoh Meng COPY objek
7. Pembuatan Garis Busur ( ARC )
Ketik ARC (Enter)
Ketik C (Enter)
Klik 3 X Di Tiap titik
AWAL A
Akhir A B
C1 C1 C2
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 18 -
- Ketik ARC Di Command Promp
Specify start point of arc or [ Center ] : Klik di titik pertama (A1)
Specify start point of arc or [ Center/arc] : Klik di titik kedua (A2)
Specify start point of arc : Klik di titik ketiga (A3)
Contoh Pembuatan Arc atau Garis busur :
8. Pembuatan Segi Banyak ( POLYGON )
Ketik POL (Enter)
Ketik Banyaknya Segi (Enter)
Klik Dilembar Kerja
Pilih ( I / C ) (Enter)
Masukan Ukuranya (Enter)
- Ketik POL Di Command Promp
Enter number of sides : Banyak sisi pada gambar yang akan dibuat
Specify enter of polygon or [Edge] : Klik dilembar kerja atau dititik
peletakan
Enter an option [Inscribe in circle/Circumscribed about circle]:
Ketik I atau C
Specify radius of circle: masukan ukuran gambar contoh (Radius 30
<Enter>)
Contoh Pembuatan Polygon :
A1
A2
A3
Inscribed
Circumscribe
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 19 -
9. Pembuatan Lingkaran Ellipse ( ELLIPSE )
Ketik EL (Enter)
Ketik C (Enter)
Klik Di 3 Titik (Lihat Gambar)
- Ketik EL Di Command Promp
Specify axis andpoint of ellipse or [Arc/Center] : Klik dilembar kerja
( E1 )
Specify other endpoint of axis : Klik Untuk ( E2 )
Specify distance to other axis or [Rotation] : berikan ukuran untuk
besar ellipse contoh ( @40<0 )
Contoh Pembuatan Ellipse :
10. Buat Garis Lengkung ( FILLET )
Ketik F (Enter)
Ketik R (Enter)
Masukan Ukuran Kelengkunganya (Enter)2x
Klik Digaris Pertama
Klik Digaris Ke dua
. E1
E2
@40<0
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 20 -
- Ketik F Di Command Promp
Current setting : mode = TRIM, Radius = 10.0000
Select first objek or [Polyline/Radius/Trim] : Pilih Radius atau Ketik (
R )
Specify fillet radius <10.0000> :
Berikan besar lengkungan Contoh ( 20 ) <Enter 2X>
Select First Objek or [Polyline/Radius/Trim] : Klik untuk Titik 1 ( T 1 )
Select second objek : klik Untuk titik ke 2 ( T 2 )
Contoh Pembuatan Fillet :
11. Buat Garis Siku ( CHAMPER )
Ketik CHA (Enter)
Ketik D (Enter)
Masukan Ukuran untuk Pengklikan 1
Masukan Ukuran Untuk Pengklikan 2
Klik Digaris pertama
Klik Digaris Ke Dua
- Ketik CHA Di Command Promp
Current chamfer dist 1 = 10.0000 , dist 2 = 10.0000
Select First line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method] :
T1
T2
T1
T2
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 21 -
Pilih Distanace atau ketik ( D ) <Enter>
Distance <10.0000> : Beriakan besar sikunya I Contoh 20 ( T1 )
Specify Second Chamfer distance <10.0000> :
Besar siku II Contoh 15 (T2) <Enter 2X>
Contoh Pembuatan Chamfer :
12. Pembuatan Garis Liku – liku ( SPLINE )
Ketik SPL (Enter)
Klik Di 7 Titik (Enter)3x
Lihat Gambar
- Ketik SPL Di Command Promp
Specify first point or [object] : klik Dilembar kerja untuk Titik (1)
Specify Next Point : klik untuk Titik ( 2 )
Specify Next Point or [ Close/Fittolerance]<Start tangent> : klik
untuk titik (3)
Specify Next Point or [ Close/Fittolerance]<Start tangent> : klik
untuk titik (4)
T1 (20)
T1 (15)
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 22 -
Contoh Pembuatan Spline :
13. Pembuatan Arsiran ( BOUNDRY HATCH )
Ketik H (Enter)
Klik Swatch ( Pilih Arsiran ) ( OK )
Klik Pick point
Klik Ditengah Gambar Yg akan Diarsir
Tekan (Enter)
Klik ( OK )
- Klik H Di Command Promp
a. Tentukan Pattern atau arsiran dengan mengklik :
b. Tentukan Nilai angle dan scale.
c. Klik pick point kemudian klik daerah arsiran lalu tekan enter bila
selesai
1
2
3
4
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 23 -
Contoh bentuk arsiran :
d. Klik Tombol Preview untuk melihat sementara hasil pengarsiran klik
kanan mouse untuk kembali ke kotak Boundry Hatch dan ubah jika
perlukan.
e. Klik OK jika selesai
Keterangan :
1. Pick point : Untuk menentukan area gambar yang diarsir
2. Pattern : untuk memilih model arsiran gambar
3. Angle : untuk menentukan sudut kemiringan arsiran
Klik daerah yang akan diarsir
Daerah arsiran Hasil arsiran
Klik
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 24 -
4. Scale : Untuk menentukan besar kecilnya arsiran
5. Composition
a. Associative : bentuk arsiran berupa satu kesatuan
b. Nonassosiative : bentuk arsiran berupa pecahan
14. Menggandakan Objek Secara Beraturan ( ARRAY )
A. Array Rectangular
Ketik AR (Enter)
- Pilih Objek Yang Akan Diperbanyak
- Ketik R
- Ketik Jumlah Penggandaan
- Objek Perbaris / Sumbu X
- Objek Perkolom / Sumbu Y
- Ketik Jarak Perbaris
- Ketik Jarak Perkolom
- Ketik AR di Command Promp
Select Objek : Pilih / Klik objek yang akan diperbanyak <Enter>
Enter The Type of Array [Rectangular/Polar] <R> : Plih Atau ketik
R <Enter>
Enter the number of Rows (---) <1> : Ketik Jumlah Banyaknya
Perbaris (4 )
Enter the number of Colums ( l l l ) <1> : Ketik Jumlah Banyaknya
Pekolom (5)
Enter The Distance between rows or Specify unit cell (---) :
Ketik Jarak Perbaris ( Jarak Perbaris Ditambah Dengan Ukuran Lebar
Gambar )
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 25 -
Enter The Distance between Colums ( l l l ) :
Ketik Jarak Perkolom (Jarak Perkolom Ditambah Dengan ukuran Tinggi
Gambar)
Contoh Gambar Array Rectangular :
16. B. Array Polar
- Ketik AR
- Pilih Objek Yang Akan Diperbanyak
- Ketik P
- Tentukan Titik Tengah Perputaran ( Center )
- Ketik Jumlah Penggandaan
- Tekan Enter 3 Kali
- Ketik AR Di Command Promp
Select Objek : Pilih / Klik objek yang akan diperbanyak <Enter>
Enter The Type of Array [Rectangular/Polar] <R> : Plih Atau ketik
P <Enter>
Specify center point of array : Klik ditengah-tengah ( center )
Enter the number of item in the array :
ketik jumlah penggandaan ( contoh 10 ) tekan Enter 3X
Contoh Ukuran Gambar ( @10,10 )
10
10
Jarak Perbaris 10
Jarak Perkolom 10
Diperbanyak 10 buah
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 26 -
Contoh Untuk Pembuatan Array Polar :
( Untuk lingkaran besar Radius 50 dan untuk lingkaran kecil radius 10 )
Latihan :
R.10
R.50
Diperbanyak 10 buah
Titik Tengah ( Center)
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 27 -
17. Menggandakan Gambar Dengan Berlawanan Arah ( MIROR )
Ketik MI ( enter )
Pilih Objek (enter)
Klik Dititik Center ( 2 Titik ) ( enter )
Ketik MI di Command Promp
Select Objek : Pilih gambar yang akan digandakan menjadi berlawanan
arah <enter>
Select Objek : Specify First Point of mirror Line :
Klik Di 2 titik center
Select Objek : Specify First Point of mirror Line : Specify secon
point of mirror line :
Klik di Titik Pertama (1) Dan Kedua (2)
Delete source objects : [Yes/No] <N> :
Setelah Ganbar Menghilang Tekan <enter>
Contoh Pembuatan Mirror : Awal Akhir
18. Melapisi Garis ( MULTILINE )
Ketik ML (Enter)
Ketik S (Enter)
Ketik Ukuran Ketebalanya (Enter)
Ketik J (Enter)
Titik Acuan 2
Titik Acuan 1 Titik Acuan 1
Titik Acuan 2
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 28 -
Ketik Z (Enter)
Klik Pada Garis Yg Akan Diberi Lapisan
Lihat Gambar
Ketik ML di Command Fromp
Current Settings : Justification = Top, Scale = 20.00, Style =
STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/Style] : Ketik S <enter>
Enter mline scale <20.00> : Berikan Ukuran Scalanya (contoh 20)
Current Settings : Justification = Top, Scale = 20.00, Style =
STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/Style] : Ketik J <enter>
Enter justification type : [Top/Zero/Botom] <Top> : Ketik Z
<enter>
Specify start point or [Justification/Scale/Style] : Klik Dititik
pertama (Center )
Specify Next Point : Klik Dititik Kedua Dan Titik Selanjutnya
Contoh Gambar MULTILINE :
Titik Pertama (1)
Titik Kedua (2)
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 29 -
19. Menghapus Objek/Gambar ( ERASE )
Ketik E (Enter)
Klik Pada Gambar Yang akan dihapus
Tekan ENTER
Ketik E pada Command Promp
Select Objek : Pilih objek yang akan dihapus
Select Objek : 1 found
Select Objek : Tekan Enter
20. Menghapus Setengah Objek ( TRIM )
Ketik TR (Enter 2 kali )
Ketik TR pada Command Promp
Tekan Enter 2 kali
Select objek : pilih objek yang akan dihapus setengah
Klik Digaris Yang Ingin Dihapus
Awal Akhir
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 30 -
21. Menggandakan objek ( Offset )
Ketik O ( Enter )
Masukan jarak garis yang akan digandakan
Contohnya 10 <enter>
Ketik O pada Command Promp
Sppecify Offset Distance or [Through] <10.000> :
Berikan Jarak Garis Yang Akan Diagandakan Contoh 10 <enter>
Select Objek to Offset or <exit> : Klik Garis Yang Akan Digandakan
Sppecify Point on side to offset :
Klik Dibawah , diatas , kiri atau dikanan garis yang akan digandakan
Garis Yang Digandakan
Digandakan Dengan Jarak 10 Pilih
Objek
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 31 -
22. Ketik T diCommand Promp
Keluar Kotak MTEXT ( Lihat Gambar )
1 3
8 4 6
5
2
7 9
TAB CHARACTER 1. Font : Model Huruf 2. Area Text : Tempat pengetikan text 3. Size : Ukuran Huruf 4. B (Bold) : Cetak Tebal 5. I (Italic) : Cetak Miring 6. U (Underline) : Garis bawah huruf 7. Undo : membatalkan perintah 8. Color : Warna text 9. Symbol Degrees : Memberikan tanda derajat Plus Minus : Memberikan tanda ( + ) pada text
Diameter : Memberikan Tanda ( ) pada text
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 32 -
Latihan 0.1a
POTONGAN A-A
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 33 -
Latihan 0.1b
PUMP ADAPTOR
Untuk Baut Dengan Ukuran :
- Polygon dengan Ukuran Radius 10 Circumscribe
- Lingkaran dengan Ukuran Radius 5
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 34 -
Latihan 0.1c
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 35 -
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 36 -
Membuat objek 3D dasar
AutoCAD telah menyediakan bentuk-bentuk objek seperti lingkaran,
persegi panjang, dan segi banyak. Bentuk tersebut dapat dengan mudah
menjadi objek 3D, selain dari objek-objek 3D yang juga disediakan
AutoCAD.
Silakan ikuti langkah berikut ini:
1. Buatlah tiga buah rectangle dengan ukuran 4×6 cm.
2. Aktifkan 2 buah toolbar, yaitu View dan Shade. Dengan cara pilih
menu View ==> Toolbars… ==> aktifkan Toolbars Shade dan View ==>
Close.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 37 -
3. Klik tombol SW Isometrik
4. Ketik kata: EXTRUDE ==> ENTER ==> klik rectangle pertama ==>
ENTER ==> 5 (tinggi=5) ==> ENTER 2x
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 38 -
EXTRUDE dapat disingkat menjadi EXT
5. Silakan anda ulangi langkah-4 tadi dengan tinggi 7 dan 10
6. Beri warna pada ketiga balok tadi (gunakan ESC untuk setiap warna),
lalu latih semua tombol pada toolbar SHADE.
7. buat juga objek-objek lain, seperti lingkaran, ellips, segitiga, dan segi
banyak, kemudian tinggikan sesuai selera dan beri warna
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 39 -
Untuk menggerakan atau memutar gambar dengan cara :
Klik Icon 3D Orbit
Lalu Klik Kanan Digambar Pilih More – Continuous Orbit
Lalu klik gambarnya dan gerakan.
Melihat Gambar Dari 4 arah ( atas,bawah,kiri dan kanan )
ikuti langkah – langkah sebagai berikut:
1. Ketik MVSETUP lalu Enter dua kali
2. Ketik C lalu Enter
3. Ketik D lalu Enter
4. Klik pada garis batas lalu Enter dua kali
5. Ketik 2 lau Enter
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 40 -
6. Klik pada kiri bawah area gambar dan klik pada kanan atas area gambar
7. Enter tiga kali
Langkah 1:
Buka salah satu file gambar 3 dimensi yang anda buat:
File > Open > Pilih gambar 3D anda: misal penulis mengambil gambar
dibawah ini:
Langkah 2:
Keluarkan Toolbar Render
Pilih menu View > Toolbars > Toolbar Render
Lihat toolbar render berikut ini:
Langkah 3:
Kliklah tool background
Maka akan keluar kotak dialog sebagai berikut:
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 41 -
Langkah 4:
Kliklah Image
Langkah 5:
Kliklah Find File..... pada kategori Image
Langkah 6:
Pada Look in:.............Pilih file gambar yang akan kita jadikan Background
(misalkan penulis pilih gambar dibawah ini)
Setelah itu klik Open > pilih OK
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 42 -
Langkah 7:
Lakukan Rendering
Lihatlah background dan gambar hasil render dibawah ini:
Latihan 2. Membuat meja 3D
Pada bagian ini, kita akan membuat sebuah meja 3D dengan AutoCAD dan
diharapkan mampu membedakan antara Extrude (tinggi) dengan Elevasi
Coba ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buatlah 2 buah lingkaran dengan jari-jari 100 cm dan 50 cm, serta
sebuah bujursangkar dengan ukuran 30 cm tepat ditengah lingkaran.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 43 -
2. Tukar elevasi bujursangkar dengan cara;
a. ketik change ==> enter
b. klik garis bujursangkar, enter
c. ketik P ==> enter {P=Properties}
d. ketik E (elevasi) ==> enter
e. ketik 5 (+5cm) ==> enter
3. Tukar juga elevasi lingkaran terbesar sejauh +65 cm, dengan langkah
seperti diatas.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 44 -
Perhatikan perobahan pd gbr tampak depan
4. Extrude masing-masing objek berdasarkan ketebalannya;
bujursangkar = 60 cm,
lingkaran (R50) = 5 cm,
lingkaran (R100) = 3 cm.
5. Beri warna dan lihat tampilan isometriknya.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 45 -
Objek 3D dengan kemiringan sudut
Ditulis pada Desember 25, 2008 oleh faisalashar
AutoCAD juga menyediakan beberapa fasilitas dalam penggambaran 3D
(tiga dimensi) diantaranya mampu membuat obyek yang memiliki sudut
kemiringan atau dikenal dengan istilah TAPER.
Silakan ikuti langkah berikut ini:
1. Buatlah tiga buah rectangle dengan ukuran 4×6 cm.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 46 -
4. Ketik kata: EXTRUDE ==> ENTER ==> klik rectangle pertama ==>
ENTER ==> 5 (tinggi=5) ==> ENTER 2x
5. Ulangi langkah diatas dengan menambah nilai sudut/TAPER = 10
derajat.
EXTRUDE ==> ENTER ==> klik rectangle kedua ==> ENTER ==> 5 ==>
ENTER ==> 10 ==> ENTER
6. Ulangi langkah diatas dengan menambah nilai sudut/TAPER = 25
derajat
EXTRUDE ==> ENTER ==> klik rectangle ketiga ==> ENTER ==> 5 ==>
ENTER ==> 25 ==> ENTER
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 47 -
Insert Gambar AutoCAD ke Word 1
Ditulis pada Desember 24, 2008 oleh faisalashar
Ada banyak cara untuk memasukkan gambar AutoCAD kita ke dalam
dokumen word, diantaranya melalui ; (1) metoda copy - paste, (2)
metoda export gambar.
Pada tulisan ini kita akan mencoba metoda pertama,
1. Buka file gambar AutoCAD yang akan kita insert ke word
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 48 -
Ini tampilan pd AutoCAD
2. Kemudian dari menu pilih Edit –> Copy , lalu ketik All dan akhiri dengan
Enter 2x. (All >>berarti kita meng-copy semua gambar)
3. Buka Program Microsoft Word
4. Tempatkan kursor pada posisi rencana gambar anda
5. Pada program Ms Word pilih menu Edit –> Paste, sehingga akan muncul
gambar dari AutoCAD.
Ini tampilan pd Ms WORD
Bagi yang mahir, cukup dengan dengan shortcut CTRL+C dan CTRL+V
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 49 -
Insert Gambar AutoCAD ke Word 2
Ditulis pada Desember 24, 2008 oleh faisalashar
Menyambung tulisan sebelum ini, memaparkan bahwa ada banyak cara
untuk memasukkan gambar AutoCAD kita ke dalam dokumen word,
diantaranya melalui ; (1) metoda copy - paste, (2) metoda export
gambar.
Nah pada tulisan ini kita akan mencoba metoda kedua:
1. Buka file gambar CAD yang akan di eksport.
2. Dari toolbar Menu : File –> Export, kemudian akan tampil jendela
‘Export Data’
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 50 -
3. Beri nama file pada kolom ‘File name:’, misal ‘ tampak depan’, pilih ‘Files
of type = metafile(*.wmf)’, dan tentukan pada folder mana file ini
disimpan.
4. Klik tombol Save.
5. Lalu pada bagian bawah dari tampilan AutoCAD, pada prompt
‘command:’, tertulis ‘select objects:’ blok atau sorot objek yang mau di
pilih, lalu akhiri dengan Enter atau klik kanan.
Pekerjaan dengan AutoCAD selesai, berikutnya pada Word.
6. Buka Microsoft Word.
7. Tempatkan kursor pada posisi rencana gambar.
8. Dari toolbar Menu; Insert –> Picture –> From File
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 51 -
9. Pilih file yang akan di insert, misal ‘ tampak depan.wmf ’, lalu klik
Insert.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 52 -
10. Klik pada gambar ==> kotak gambar akan terpilih dan muncul toolbar
Picture.
11. Pada toolbar Picture, klik Crop
Langkah mencetak:
1. ikuti langkah ini: File ==> Plot… ==> klik tab Plot Device
2. Pilih jenis printer yg tersedia misal Canon iP1200, pilih
monochrome.ctb (jika tanpa warna), klik tab Plot Settings.
3. Pilih ukuran kertas (ambil A4), pilih ukuran ‘mm‘, pilih portrait, &
aktifkan Center the plot.
4. Lalu klik tombol “Window <”, klik ujung kiri atas dan kanan bawah
dari garis tepi gambar yang telah di skala-kan.
5. Kemudian tukar nilai pada Custom menjadi “1 mm = 10 drawing units”
(atau pembulatan terdekat)
6. kemudian klik tombol “Ok” untuk mulai mencetak.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 53 -
Latihan – Latihan
MENDIRIKAN OBJEK
Buatlah gambar dibawah ini dengan perintah LINE
Klik icon REGION ==> sorot semua gambar tanda “+” ==> ENTER
Kemudian lakukan perintah EXTRUDE dengan tinggi 0.25 cm
Silakan anda coba dengan bentuk-bentuk lain
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 54 -
Ketik ROTATE3D (tanpa spasi) ==> ENTER ==> klik objek yg akan diputar
==> ENTER ==> klik titik A ==> klik titik B ==> 90 (maksudnya: 90derajat)
==> ENTER.
Lakukan untuk gambar lain
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 55 -
MELOBANGI OBJEK
Buat dua buah objek 3D dengan ketebalan 0.25 cm
Pindahkan kotak ukuran 1×1 ke objek pertama dengan perintah MOVE
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 56 -
Ketikkan perintah SUBTRACT ==> ENTER ==> klik huruf P ==> ENTER ==>
klik kotak 1×1 ==> ENTER
Sediakan 2 buah objek 3D ==> kemudian tempel/dekatkan keduanya
dengan perintah MOVE
MENGGABUNG DAN MEMOTONG OBJEK
Sediakan 2 buah objek 3D ==> kemudian tempel/dekatkan keduanya
dengan perintah MOVE
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 57 -
sehingga menjadi
Ketikkan UNION ==> klik kedua buah objek 3D ==> ENTER
MEMBELAH ATAU MEMOTONG OBJEK 3D
Sediakan objek 3D yg akan di potong/dibelah.
Hasmi Susanto, ST. – SMK Bunda Kandung - 58 -
Ketikkan SLICE ==> klik 3 buah titik berurutan ==> ketik huruf “B” (both)
==> ENTER
Kemudian coba pisahkan objek dengan perintah MOVE