8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Internet terdiri dari berjuta-juta halaman dan disetiap halaman disebut
dengan page (halaman) atau web page (halaman web). Web Page biasanya
disingkat dengan Web saja. Sedangkan halaman yang pertama kali muncul ketika
membuka browser misalnya: Internet Explorer, Mozilla Firebox, dan Google
Chrome. Keseluruhan isi web yang dimiliki oleh seseorang atau lembaga tertentu
disebut dengan Web Site (Situs Web). Web Site bisa diibaratkan sebuah buku yang
terdiri dari halaman-halaman tertentu, termasuk cover, daftar isi dan sebagainya.
Menurut Simarmata (2010:47) “Web adalah sebuah sistem dengan
informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang
tersimpan dalam sebuah server Web internet yang disajikan dalam bentuk
hiperteks”.
Menurut Risnandar (2013:12) “Web adalah salah satu fitur dari internet
disamping fitur-fitur lain seperti e-mail, remote (SSH), dan ftp”.
Menurut Sidik (2012:1) “Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam
internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk
menemukan infomasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen
web yang ditampilkan dalam browser web”.
Dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa web adalah sistem
informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar,suara, dan fitur-fitur dari
internet seperti e-mail,remote (SSH), dan ftp yang disajikan dalam layanan
9
informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer
(sebutan bagi pemakai komputer yang melakukan penelusuran informasi di
internet).
2.1.1. Website
Di dalam perkembangan dunia teknologi yang saat ini di perlukan suatu
jaringan yang bise mempermudah serta mempercepat penyimpaian informasi
secara luas, dan dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh siapa pun yang
terhubung akses internet. Website adalah sebuah situs halamn web yang
mengandung informasi, dan di bawah ini ada beberapa sumber yang
dikemukakan oleh para ahli diantaranya:
Menurut Yuhefizar (2013:2) “Website adalah keseluruhan halaman-
halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi”.
Menurut Hidayat (2010:2) “Website atau situs dapat diartikan sebagai
kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan
informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan
semuanya, baik yang bersifat dinamis atau statis yang membentuk suatu
rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-jaringan halaman”.
Menurut Risnandar (2013:12) ”Website identik dengan HTML, apa yang
ditampilkan sebuah halaman website adalah file atau dokumen HTML ”.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa website merupakan
sebuah halaman webtite adalah file atau dokumen HTML, kumpulan halaman-
halaman yang mengandung informasi teks, gambar diam, gambar gerak, animasi,
suara, yang bersifat dinamis atau statis yang membentuk suatu rangkaian
bangunan yang saling terkait yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-
jaringan halaman.
10
A. Internet
Internet kumpulan dari jutaan komputer di seluruh dunia yang
terkoneksi antara yang satu dengan yang lain. Media koneksi yang digunakan bisa
melalui sambungan telpon, serat optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial
cable), satelit atau dengan koneksi wireless. Ada beberapa para ahli yang
menjelaskan tentang internet yaitu:
Menurut Kurniawan (2007:20) “Internet merupakan suatu jaringan
komputer yang terdiri dari LAN maupun WAN, serta Internet untuk akses yang
lebih global”.
Menurut Irawan (2011:2) “Internet merupakan kependekan dari kata
“Internetwork” yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi
beberapa rangkaian jaringan”. Sedangkan menurut Simarmata (2010:47) ”Internet
adalah kelompok atau dari jutaan komputer ”.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu jaringan
komputer yang terdiri dari LAN maupun WAN, internet merupakan kelompok
atau dari jutaan komputer yang terhubung menjadi beberapa rangkaian
jaringan,dan jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara
global.
B. Web Browser
Setiap pengguna komputer yang terhubung ke jaringan internet pasti
pernah menggunakan web browser. Untuk bisa terhubung ataupun membuka
halaman situs yang ada di jaringan internet, setiap orang membutuhkan program
web browser. Web browser sebuah program yang berfungsi sebagai media untuk
membuka berbagai macam halaman situs yang ada di jaringan internet.
11
Menurut Sidik (2012:5) “Browser Web adalah software yang digunakan
untuk menampilkan informasi dari server web ”. Sedangkan menurut Irawan
(2011:3) ”web browser adalah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan
halaman web beserta kontennya”.
Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa web browser
digunakan untuk menampilkan informasi dari web server, dan aplikasi perangkat
lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman web beserta kontennya.
C. Web Server
Web Server perangkat lunak (Software) yang berfungsi untuk mengirim
dan menerima layanan berupa data dari HTTP/HTTPS. Web server ini berada di
tengah-tengah yang menjembatani permintaan client ke server, melalui perangkat
lunak yang biasa dikenal dengan nama web browser seperti Google
chrome ataupun Mozilla Firefox, berfungsi untuk menampilkan sebuah halaman
website/ situs yang berformat HTML ataupun PHP dari server ke client (Client-
server) yang di tampilkan di web browser.
Menurut Sibero (2013:11) “Web Server adalah sebuah komputer yang
terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak”. Sedangkan menurut Sidik
(2012:6) “Server Web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan
dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web
dari kliennya”.
Menurut Simarmata (2010:88) “Web server adalah potongan perangkat
lunak yang mendukung berbagai protokol Web, seperti HTTP, HTTPS, dan lain-
lain untuk memproses permintaan client”.
12
Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa web server adalah
komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, adapun
potongan perangkat lunak yang mendukung berbagai protokol Web untuk
memproses permintaan client, dan server internet dan web server terdiri dari
perangkat keras dan perangkat lunak.
D. World Wide Web (WWW)
WWW biasa disebut secara singkat hanya web saja, sekarang sudah terdiri
dari jutaan situs web (web site) dan dari setiap web site sendiri terdiri dari banyak
halaman web (web page). Halaman-halaman web ini tersebar di seluruh webserver
di seluruh dunia dan bisa terhubung dengan komputer-komputer yang terhubung
dengan internet.
Menurut Sidik (2012:1) “World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan
web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang
terhubung ke internet”. Sedangkan Menurut Yuhefizar (2013:2) “World Wide
Web (WWW) atau Web adalah sebuah sistem penyebaran informasi melalui
internet ”.
Jadi kesimpulan World Wide Web (WWW) atau Web merupakan salah
satu layanan yang penyebaran informasi didapat oleh pemakai komputer yang
terhubung ke internet.
2.1.2. Bahasa Pemograman
Dalam melakukan penulisan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan
beberapa bahasa pemograman adalah sebagai berikut :
13
A. Hypertext Markup Language (HTML)
Dalam membuat sebuah website yang berkualitas, tentunya diperlukan
rancangan desain yang baik dan benar. Hal ini menjadi penting karena proses
merancang desain merupakan salah satu langkah awal membuat website secara
keseluruha. Dasar dari pembuatan desain web yaitu menggunakan HTML
(Hypertext Markup Language) dengan bahasa dan sintaks pemograman yang
mungkin tidak semua orang dapat pelajari dengan mudah.
Menurut Sibero (2013:19) “Hypertext Markup Language atau HTML
adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk
pertukaran dokumen web”.
Menurut Sandi (2014:39) “Hypertext Markup Language dengan sebutan
HTML adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk sebuah halaman web,
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan
formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi”. Sedangkan menurut
Simarmata (2010:52) “HTML adalah bahasa markup untuk menyebarkan
informasi pada Web”.
Dari kutipan diatas dapat diartikan bahwa Hypertext Markup Language
(HTML) adalah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman
web, atau bahasa standard yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa
untuk pertukaran dokumen web dan untuk menyebarkan informasi.
B. PHP: Hypertext Preprossesor (PHP)
PHP sebuah kepanjangan dari Hypertext Preprocessor, bahasa
pemograman PHP sering digunakan untuk pemograman web. PHP disebut juga
14
pemograman server side, artinya program dijalankan pada server. PHP
sebenarnya merupakan program yang berjalan pada platform LINUX. Program ini
bersifat freeware.
Menurut Sandi (2013:39) “Hypertext Preprocessor yang biasa disebut
PHP adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam
HTML”. Sedangkan menurut Risnandar (2013:57) “PHP (Hypertext
Prepocessing) merupakan bahasa pemograman yang biasa digunakan untuk
membuat halaman HTML”.
Menurut Anhar (2010:3) “PHP singkatan dari (PHP: Hypertext Prosessor)
yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source”.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan
bahasa skrip yang dapat disisipkan ke dalam HTML dan bahasa pemograman
yang biasa untuk membuat halaman HTML dan bahasa pemograman web server-
side yang bersifat open source.
C. CSS (Cascading Style Sheets)
CSS (Cascading Style Sheets) berisi rangkaian instruksi yang dapat
menentukan bagaimana suatu text itu akan tertampil di halaman web. Perancangan
desain text ini bisa dilakukan dengan mengartikan fonts (huruf) , colors (warna),
margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran font (font sizes) dan lain
sebagainya. Elemen-elemen misalnya colors (warna) , fonts (huruf), sizes (ukuran)
trus spacing (jarak) dapat disebut juga dengan “styles”.
Menurut Murya (2012:108) “Cascading Style Sheets (CSS) merupakan
salah satu bahasa pemograman web untuk mengendalikan beberapa komponen
dalam debuah web sehinggga akan lebih terstruktur dan seragam”.
15
Menurut Kun (2010:1) “CSS merupakan salah satu komponen untuk
memperintah website yang anda buat, tetapi hanya sebatas mengganti tampilan
luarnya dan sama sekali tidak menimbulkan efek animasi yang menakjubkan”.
Menurut Larry (2012:5) “Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu
bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang
ditulis dalam bahasa markup”.
Maka dapat disimpulkan bahwa CSS merupakan salah satu komponen
untuk memerintah website yang dibuat tetapi hanya sebatas mengganti tampilan
luarnya saja, dan suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
D. JavaScript
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk
memerintah komputer. JavaScript sebuah bahasa komputer atau kode
pemrograman yang digunakan pada website agar website tersebut menjadi lebih
interaktif dan dinamis. JavaScript jenis bahasa skrip yang populer di internet dan
dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer
(IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera.
Menurut Zaki (2008:26) “JavaScript adalah skrip program berbasis client
yang dieksekusi oleh browser sehingga membuat halaman web bisa melakukan
tugas-tugas tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh skrip HTML biasa”.
Menurut Sibero (2013:150) “JavaScript adalah bahasa skrip (Scripting
Language), yaitu kumpulan intruksi/perintah yang digunakan untuk
mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi”. Sedangkan menurut Sidik
16
(2012:267)“JavaScript merupakan modifikasi dari bahasa c++ dengan pola
penulisan yang lebih sederhana”.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa JavaScript adalah skrip program berbasis client yang dieksekusi oleh
browser, bahasa skrip (Scripting Language), yaitu kumpulan intruksi/perintah
yang digunakan untuk mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi dan
merupakan modifikasi dari bahasa c++ dengan pola penulisan yang lebih
sederhana.
2.1.3. Basis Data
Basis Data sebagai media penyimpanan data dimana dapat menampung
berbagai macam data, dimana sistem pendataannya di data dengan manajemen
data yang baik.
A. Definisi Basis Data
Teknologi perangkat keras komputer dengan saat ini berkembang dengan
sangat pesat, aplikasi-aplikasi basis data maupun sistem basis data juga
berkembang. Perkembangan sistem basis data, baik perangkat kerasnya, teknologi
penyimpanan, maupun perkembangan data yang disimpan dalam basis data itu
sendiri.
Menurut McLeod, dkk dalam Simarmata dan Paryudi (2010:2) “basisdata
adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi”.
Sedangkan menurut Nugroho (2011:5)”mendefinisikan basis data sebagai
kumpulan terorganisasi dari data-data yang berhubungan sedemikuan rupa
sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh pengguna”.
17
Berdasarkan penjelasan yang diterangkan para ahli diatas penulis menarik
kesimpulan bahwa basis data adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis
komputer milik organisasi yang terorganisasi dari data-data yang berhubungan
sedemikian rupa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh
pengguna.
B. SQL (Structured Query Language)
SQL menyediakan Data Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML). Walaupun dalam beberapa bagian saling
berkaitan, perintah DDL memungkinkan kita membuat dan mendefinisikan tabel
(CREATE TABLE), dan indeks (CREATE INDEX). SQL mengandung beberapa
pengertian yang dikemukakan oleh:
Menurut Simarmata dan Paryudi (2010:107) “SQL adalah bahasa
komputer standar ANSI (American National Standard Institute) untuk mengakses
dan memanipulasi sistem basis data”. Sedangkan menurut Zaki (2008:95) “SQL
singkatan dari Structured Query Language, PHP menggunakan SQL untuk
berkomunikasi dengan database dan melakukan pengolahan data ”.
Berdasarkan penjelasan yang diterangkan para ahli diatas penulis menarik
kesimpulan bahwa SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk melakukan
akses dan manipulasi database, dan , PHP menggunakan SQL untuk
berkomunikasi dengan database dan melakukan pengolahan data.
C. MySQL
MySQL dalam operasi client-server melibatkan client-daemoun MySQL
di sisi server dan berbagai macam program, serta library yang berjalan di sisi
18
client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Adapun pengertian
MySQL yang dijelaskan oleh para ahli yaitu:
Menurut Risnandar (2013:92) “MySQL merupakan basis data yang
bersifat open source sehingga banyak digunakan di dunia”.Sedangkan menurut
Zaki (2008:94) “MySQL adalah sebuah software database”.
Menurut Sibero (2013:97) “MySQL atau dibaca “My Sekuel” dengan
adalah suatu RDBMN (Relational Database Management System) yaitu aplikasi
sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data”.
Dari penjelasan yang diterangkan para ahli diatas penulis menarik
kesimpulan bahwa MySQL adalah sebuah software database, MySQL merupakan
basis data yang bersifat open source dan suatu RDBMN (Relational Database
Management System) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan
data.
2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Sistem perangkat lunak berarti sebuah sistem yang memiliki komponen
berupa perangkat lunak yang memiliki hubungan satu sama lain untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan (customer).
Perangkat Lunak (Software) adalah program komputer yang terasosiasi
dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model
desain, dan cara penggunaan (user manual). (Rosa dan Salahuddin, 2014:2).
Dalam perkembangan perangkat lunak model waterfall yang paling
banyak digunakan. Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model
sekuensial linear atau alur hidup klasik (classic life cicle). Model air terjun
19
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara skuensial atau terurut
dari analisi, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).
(Rosa dan shalahudin, 2014:28).
Model air terjun dibagi menjadi lima tahapan, yaitu (Rosa dan
shalahudin,2014:28) :
1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada tahap ini penulis melakukan pengamatan dan wawancara secara langsung
kepada instansi untuk mendapat keterangan mengenai aplikasi perangkat lunak
yang akan dibangun pada instansi tersebut. Analisis dilakukan untuk
menciptakan aplikasi yang sesuai dengan yang diharapkan oleh user. Pada
proses ini pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif agar dapat
dipahami.
2. Desain
Pada tahap ini perancangan sistem atau yang bisa biasa disebut juga dengan
desain dilakukan untuk menggambarkan bentuk dari aplikasi yang akan
dibangun. Desain ini dibuat setelah penulis mendapatkan hasil dari penganalilis
kebutuhan perangkat lunak yang diinginkan oleh pihak instansi.
3. Pembuatan Kode Program
Desain yang telah digambarkan penulis harus dibuat kode program agar
program yang dibangun dapat pergunakan oleh pihak instansi. Pembuatan kode
program adalah langkah ketiga yang dilakukan untuk menghasilkan sebuah
program aplikasi yang dapat mendukung kinerja user.
20
4. Pengujian
Implementasi atau pengujian pada perangkat lunak dari segi logic dan
fungsional. Memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini direlasikan
apabila terjadi kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak Menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bias terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulang proses pengembangan mulai dari anlisis
spesifikasi untuk perubahan perngkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
membuat perangkat lunak yang baru.
Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2014:29)
Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall
Sistem/Reaksi
Informasi
Pengkodean Pengujian Desain Analisis
21
2.1.5. Sistem
Sistem telah diidentifikasi oleh seseorang sebagai kepentingan khusus
(memiliki tujuan tertentu). Isi penting dari sebuah sistem adalah komponennya,
hubungan antara komponen, perilaku atau aktivitas atau proses transformasi dari
sistem, lingkungannya, input dari lingkungannya, output ke lingkungan dan
kepentingan khusus dari pengamat.
Pengertian sistem menurut Tantra (2012:1) “Sistem adalah entitas atau
satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang
lebih kecil) yang saling berhubungan dan terkait untuk mencapai suatu tujuan”.
Menurut Indrajit dalam Hutahaean (2014:1) “sistem mengandung arti
kumpulan-kumpulan dadri komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan
antar satu dengan yang lainnya”.
Dari definisi diatas, dapat disimpukan bahwa sistem adalah entitas atau
satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang
lebih kecil) atau komponen-komponen yang saling berkaitan antarsatu dan yang
lainnya untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
2.1.6. Informasi
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau
situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi,
pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi.
Menurut Sibero (2013:10) “informasi adalah sekumpulan data yang
memiliki maksud dan tujuan serta dapat memberikan keterangan akurat yang
diperlukan dalam pengambilan keputusan”. Sedangkan menurut Tantra (2012:1)
22
“informasi dapat dipahami sebagai pemrosesan input yang terorganisir yang
memiliki arti dan berfuna bagi orang yang menerimanya”.
Bedasarkan pengertian diatas, informasi adalah sekumpulan data yang
memiliki maksud dan tujuan serta dapat memberikan keterangan akurat yang
diperlukan dalam pengambilan keputusan, data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna lebih berarti yang menerimanya.
2.1.7. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlakukan. Sistem Informasi
mengandung beberapa pengertian yang dikemukakan oleh:
Menurut Tantra (2012:2) “Sistem informasi adalah cara yang terorganisir
untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memroses data dan menyimpannya,
mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung
perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan”.
Menurut Wirasta dan Febriansyah (2014:1) “sistem informasi merupakan
sistem yang berisi jaringan SPD (Sistem Pengolahan Data) yang dilengkapi
dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data”.
Bedasarkan pengertian diatas, sistem informasi adalah, cara yang
terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memroses data dan
menyimpannya, mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat
mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
23
kendali dalam suatu organisasi dan sistem yang berisi jaringan SPD (Sistem
Pengolahan Data) yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang
digunakan dalam sistem organisasi data.
2.1.8. Pengolahan Data
Tujuan dari pengolahan data yaitu untuk mendapatkan data statistik yang
dapat digunakan untuk melihat atau menjawab persoalan secara kelompok bukan
secara individual.
Menurut Nisfiannoor (2009:1) “pengolahan data adalah kecepatan, tingkat
ketelitian, daya tahan, dan kesebergunaannya”. Sedangkan menurut Syaripudin
dan Evicienna (2015:128) “Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti dari suatu kejadian berupa informasi”.
Dari pengertian beberapa para ahli maka penulis menyimpulkan bahwa
pengolahan data adalah kesebergunaan pemrosesan data menjadi suatu informasi
dan manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti dari
suatu kejadian berupa informasi.
2.1.9. Nilai Siswa
Pengolahan nilai siswa merupakan salah satu bagian dari kegiatan belajar
mengajar (KBM ) di sekolah. Yang sangat berperan penting dalam belajar
mengajar yang merupakan alat ukur prestasi siswa. Dengan adanya pengolahan
dan manajemen yang baik pengolahan data nilai akan lebih mudah cepat,akurat.
Menurut Putri dan Hartanto (2013: 39) “Nilai adalah rujukan dan
keyakinan dalam menentukan pilihan. Selain itu nilai dapat diartikan sebagai
patokan normative yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihan
diantaranya cara-cara tindakan alternative”.
24
Menurut Sumarlinda (2016:38) “nilai adalah harga, ukuran, atau angka
yang mewakili prestasi. Nilai dapat juga diartikan komposisi dari sejumlah
elemen masing-masing tipe data terstruktur yang memiliki hubungan yang
mengatur elemen berupa angka”. Sedangkan menurut Syaripudin (2015:128)
”Nilai dapat dibedakan dua macam yaitu: (1) nilai intrinsik, adalah nilai sesuatu
yang sejak semula sudah bernilai dan (2) nilai instrumental, adalah nilai dari
sesuatu karena dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai tujuan sesuatu”.
Dari pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa nilai adalah
nilai sebagai tujuan normative, dan nilai sebagai komposisi dari sejumlah elemen-
elemen tipe data struktur yang memiliki hubungan yang mengatur elemen berupa
angka, adapun nilai intrinsik dan ektrinsik suatu nilai yang dapat dipakai suatu
sarana untuk mencapai suatu tujuan”.
2.2. Teori Pendukung
Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa Tools
pendukung diantaranya yaitu struktur navigasi, Entity Relationsip Diagram
(ERD), Logical Record Structure (LRS), Pengujian Black-box Testing, Adobe
Dreamweaver, Wamp Server, membuat penulis terbantu dalam pengerjaan tugas
akhir ini adalah sebagai berikut:
2.2.1. Struktur Navigasi
Memetakan struktur proyek merupakan sebuah tugas yang harus dimulai
pada awal tahap perencanaan karena peta navigasi menggambarkan koneksi atau
hubungan diantara bermacam area dan membantu untuk mengorganisasi isi dan
25
pesan. Sebuah pete navigasi (site map) menyajikan daftar isi dan sebuah bagan
aliran logis antar muka dan interaktif.
Dalam membuat sebuah program terdapat beberapa desain struktur
navigasi yang digunakan (Binanto, 2010:269), antara lain sebagai berikut:
1. Linier
Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau bite
informasi yang satu ke yang lainnya, dapat dilihat pada gambar II.3. berikut ini
:
Sumber: Binanto (2010:269)
Gambar II.2. Struktur Navigasi Linier
2. Hierarkis
Struktur dasar ini disebut juga struktur “linier dengan percabangan”, karena
pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang
terbentuk oleh natural logic isi, dapat dilihat pada gambar II.4 berikut :
Sumber: Binanto (2010:269)
Gambar II.3. Struktur Navigasi Hierarki
26
3. Nonlinier
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek, tidak
terkait dengan jalur yang telah ditetapkan sebelumnya, dan dapat dilihat pada
gambar II.5 berikut ini :
Sumber: Binanto (2010:269)
Gambar II.4. Struktur Navigasi Nonlinier
4. Komposit
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinier), tetapi
terkadang dibatasi oleh presentasi linier film atau informasi kritis dan atau pada
data yang paling terorganisasi secara logis dalam suatu hierarki. Berikut bentuk
gambaran navigasi komposit.
Sumber: Binanto (2010:2697)
Gambar II.5. Struktur Navigasi Komposit
27
2.2.2 Entity Relationsip Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram yaitu suatu model yang menjelaskan
hubungan antara data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar yang
mempunyai hubungan antar relasi.
A. Definisi Entity Relationsip Diagram (ERD)
Salah satu diagram yang digunakan untuk membuat sebuah sistem basis
data adalah Entity Relationship Diagram. Salah satu bentuk pemodelan basis data
yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi. ERD
Menggambarkan hubungan antara objek data.
Menurut Ladjamudin (2013:142) “menjelaskan bahwa ERD adalah suatu
model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem.
secara abstrak”. Sedangkan menurut Nugroho (2011:57) “Model E-R (ERD)
adalah perincian yang merupakan representasi logika dari data suatu organisasi
atau area bisnis tertentu”.
Berdasarkan dari penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa ERD
(Enterprise Relationsip Diagram) adalah model jaringan yang tersimpan di dalam
sistem secara abstrak, Model E-R (ERD) adalah perincian yang merupakan
representasi logika dari data suatu organisasi atau area bisnis tertentu.
B. Komponen Enterprise Relationsip Diagram (ERD)
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada
tiga simbol yang digunakan, yaitu Entitas, Atribut dan Relasi.
28
Komponen dalam Enterprise Relationsip Diagram (ERD) yang akan
digambarkan pada table berupa symbol yang memiliki arti dan akan dijelaskan arti
dari simbol tersebut pada table deskripsinya (Rosa dan Shalahuddin, 2014:50),
adalah sebagai berikut :
Tabel II.1.
Simbol dan Deskripsi Komponen ERD
Simbol Deskripsi
Entitas / entity
Entitas ialah suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai
Atribut
Atribut berfungsi mendeskripsikan
karakter entitas (atribut yang berfungsi
sebagai key diberi garis bawah
Atribut kunci primer
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas dan
digunakan sebagai kunci akses record
yang diinginkan, biasanya berupa id
Atribut multinilai / multivalue
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas yang
dapat memiliki nilai lebih dari satu
Nama_entitas
Nama_artibut
Nama_kunci_prim
Nama_atribut
29
Relasi
Relasi menunjukkan adanya hubungan
di antara sejumlah entitas yang berbeda
Asosiasi / associotion
Penghubung antara relasi dan entitas
dimana dikedua ujungnya memiliki
multiplicity
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2014:50)
C. Derajat Relationship (Relasi)
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Penghubung antara himpunan
relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan
dalam bentuk garis.
Menurut Ladjamudin (2013:144) menjelaskan bahwa “ Derajat
Relasionship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship”.
Sedangkan menurut Nugroho (2011:72) menyatakan bahwa “Derajat Relationship
adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relasi”.
Berdasarkan penjelasan para ahli tersebut dapat penulis simpulkan bahwa
derajat relationship adalah suatu entitas atau jumlah entitas yang berpartisipasi
dalam relasi.
Adapun gambar kardinalitas lelasi menurut Simarmata dan Imam
(2010:63) adalah sebagai berikut:
Relasi
30
1. One-to-One, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu
entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak
satu entitas pada A, dapat dilihat pada gambar II.6 berikut:
Sumber : Simarmata dan Imam (2010:64)
Gambar II.6. Hubungan One-to-One
2. One-to-Many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih
entitas pada B. Sebuah entitas pada B deapat dihubungkan dengan paling
banyak satu entitas pada A.
Sumber: Simarmata dan Imam (2010:64)
Gambar II.7. Hubungan One-to-Many
31
3. Many-to-One, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu
entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau
lebih entitas pada A.
Sumber: Simarmata dan Imam (2010:65)
Gambar II.8. Hubungan Many-to-One
4. Many-to-Many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih
entitas pada B dan sebuah entitas pada B dapat dihubungkan nol atau lebih
entitas pada A.
Sumber: Simarmata dan Imam (2010:66)
Gambar II.9. Hubungan Many-to-Many
32
2.2.3. Logical Record Structure (LRS)
Logical Record Structure terdiri dari link -link diantara tipe record. Link
ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang
diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.
Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti.
Menurut Ladjamudin (2013:159) menerangkan bahwa “Logical Record
Structure (LRS) merupakan hasil transformasi ERD ke LRS yang memulai proses
kardinalitas dan menghilangkan atribut-atribut yang saling berelasi”.
Namun pada sebuah atau beberapa field (kolom) didalamnya database
lebih sering memiliki lebih dari satu buah tabel (dengan beberapa field
didalamnya). Setiap tabel umumnya memiliki keterkaitan hubungan antartabel ini
biasa disebut dengan relasi. Terdapat tiga buah relasi antar tabel didalam bagan
ERD ketigas relasi yaitu sebagai berikut (Pratama, 2014:49): .
1. One to One
Relasi ini menggambarkan hubungan satu field pada tabel pertama ke satu field
pada tabel kedua.
2. One to Many
Relasi ini menggambarkan hubungan satu field pada tabel pertama ke dua atau
beberapa buah field di tabel kedua.
3. Many to Many
Relasi ini menggambarkan hubungan satu atau lebih field pada tabel pertama
dapat dihubungkan kesatu atau lebih.
33
2.2.4. Pengujian Black-box Testing
Black-box metode pengujian fungsionalitas aplikasi yang bertentangan
dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian White-box). Pengetahuan
khusus dari kode aplikasi atau struktur internal dan pengetahuan pemograman
pada umumnya tidak diperlukan.
Menurut Simarmata (2010:323) “Black-box testing (pengujian kotak
hitam) merupakan proses eksekusi program yang telah selesai dibuat yang
bertujuan untuk menemukan kesalahan. Pengujian yang baik adalah pengujian
yang dilakukan dengan probabilitas penemuan kesalahan yang tidak diduga,
sedangkan pengujian yang sukses adalah pengujian yang berhasil mengatasi
penyelesaian penemuan kesalahan yang tidak terduga”.
Pengujian Kotak Hitam dilakukan membuat kasus uji yang bersifat
mencoba semua fingsi dengan memakai perangkat lunak apakah seuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibutuhkan untuk melakukan
pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar atau salah, menurut Rosa
dan Shalahudin (2013:273), misalkan untuk khasus proses login maka kasus uji
yang dibuat adalah :
1. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang benar.
2. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang salah, misalnya nama pemakai yang benar tapi kata sandi yang salah atau
sebaliknya keduanya salah.
Berdasarkan penjelasan diatas mengenai pengujian unit (Black Box
Tasting) dapat penulis tarik kesimpulan bahwa Black Box Tasting (pengujian
34
kotak hitam) merupakan proses eksekusi program yang telah selesai dibuat yang
bertujuan untuk menemukan kesalahan karena Black Box Testing berfokus pada
spesifikasi fungsional dari perangkat lunak.
2.2.5. Adobe Dreamweaver
Software Dreamweaver dikeluarkan oleh Adobe System. Aplikasi ini
banyak digunakan oleh para programmer, desainer dan developer web
dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan fiturnya dan juga
dukungannya terhadap teknologi terkini. Adobe Dreamweaver menyediakan fitur
editor WYSIWYG (What You See is What You Get) atau dalam bahasa
kesehariannya disebut Design View. Maksudnya adalah, tampilan hasil akhir web
kita nanti akan sama dengan tampilan pada saat proses perancangan halaman web.
Menurut Sibero (2013:384) “Adobe Dreamweaver adalah suatu produk
web developer yang dikembangkan oleh Adobe System inc. Sebelumnya produk
dreamweaver dikembangkan oleh macro media inc yang kemudian sampai dengan
saat ini pengembangan diteruskan oleh adobe system inc”.
Menurut Wigati (2012:12) “dreamwaver adalah sebuah tools untuk
membantu kita menuliskan kode HTML secara visual”.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dreamweaver adalah
suatu produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe System inc dimana
dreamweaver merupakan sebuah tools untuk membantu kita menulis kode HTML
secara visual.
2.2.6. Wamp Server
pemrograman dan MySQL sebagai database. serta PhpMyAdmin sebagai
panel untuk memanage database. WampServer memudahkan para web developer
35
untuk mengembangkan dan membuat sebuah website di local PC/Laptop,
sehingga proses pembuatan sebuah website menjadi lebih aman dan cepat
dibandingkan melakukan proses pembuatan website lewat online server.
Menurut Nugroho (2011:42) “WampServer sebuah program aplikasi
pengembangan web, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi
web dengan menggunakan Apache, PHP dan database MySQL”. Sedangkan
menurut Setyawan (2015:5) “WampsServer merupakan sebuah aplikasi yang
dapat menjadikan computer maupun laptop anda menjadi sebuah server atau bisa
dikatakan server offline”.
Berdasarkan definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa Wampserver
adalah sebuah program aplikasi pengembangan web, yang memungkinkan
pengembang untuk membuat aplikasi web dengan menggunakan Apache, PHP
dan database MySQL dan WampsServer aplikasi yang dapat menjadikan
computer maupun laptop anda menjadi sebuah server atau bisa dikatakan server
offline.