Transcript
Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1 - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/70174/2/BAB_I.pdf · PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE PULAU LUSI SIDOARJO TA-142 123 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

PENGEMBANGANKAWASANEKOWISATAMANGROVEPULAULUSISIDOARJO TA-142

123

BABIPENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

KabupatenSidoarjotidakbisadipisahkandaribencana lumpur lapindo.Bencana lumpurlapindodimulaisejak29Mei2006dimanalumpurpanaspertamakalimenyemburkepermukaanbumidiDesaRenokenongo,KecamatanPorong,KabupatenSidoarjo,JawaTimur.Menyemburnyalumpurpanastersebutdipicuolehkegiatanpengeboranyangdilakukanolehsebuahperusahaanminyak, PT LapindoBrantas. Lokasi semburanhanyaberjarak150-500meterdari sumurBanjarPanji-1(BJP-1),yangmerupakansumureksplorasigasmilikLapindoBrantassebagaioperatorblokBrantas(Ferdinan,2009).

Hinggasekarang,sudahgenap12tahunbencanatersebuttidakdapatdihentikan.Meskivolumesemburanlumpursudahberkurang,berbagaicarauntukmenghentikanlumpurtersebutberakhir sia-sia. Semburan lumpur panas menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman,pertanian,danperindustriandi tiga kecamatan, sertamempengaruhi aktivitasperekonomiandiJawaTimur. Selain itu, lumpur lapindo jugamenyebabkankehancuran infrastruktur yang cukupparah.Kualitaskesehatanmasyarakatdisekitarnyapunmenjadimenurun.

Pemerintah membentuk satuan khusus, yakni Tim Nasional Penanggulangan LumpurLapindo yangbertugas khususmenanganimasalah lumpur lapindo (Al, 2017).Upayaawal yangdilakukan untuk menanggulangi luapan lumpur lapindo adalah dengan membangun tanggul disekitarluapanlumpurpanasitu.Namuntanggulyangdibangunbisasewaktu-waktujebolkarenalumpursetiaphariterusmeluapnaik.Olehkarenaitu,untukmengurangivolumelumpurdidalamtanggul,lumpurdibuangkeSungaiPorong.

Permasalahan tidakberhenti sampaidisitu. Paranelayanbanyakmemprotes keputusanTimNasionalPenanggulanganLumpurLapindoyangmembuanglumpurkeSungaiPorongkarenamenyebabkan hasil tangkapan berkurang akibat terjadinya pendangkalan di Sungai Porong.Banyaknyaprotesyangmasukmenyebabkantimkhusustersebutmembuatsuatukeputusanbaru,yaknidenganmelakukanpengerukandisepanjangSungaiPoronguntukmengurangipendangkalan.Selama proses pengerukan,material lumpur yang telah diangkat dikumpulkan diMuara SungaiPorong. Proses pengerukan dan pengumpulan tersebut terjadi mulai Oktober 2008 hinggaDesember 2011. Selama kurang lebih 3 tahun tersebut, material lumpur yang dikumpulkanmembentuksebuahendapandanmenjadisebuahpulaudenganluas+90hektar.

WargasekitarmenamakanpulautersebutsebagaiPulauSarinahatauPulauLusi(LumpurSidoarjo).Menurutlokasigeografisnya,PulauLusitermasukdalamwilayahadministratifKabupatenSidoarjo. Pada tahun 2011 hingga 2013, Pulau Lusi banyak dikunjungi para wisatawan karenapenasaran dengan pulau yang berasal dari endapan lumpur lapindo ini. Namun pada saat itu,kegiatanwisatadiPulauLusibelumterkeloladenganbaik,padahalpulautersebutmemilikipotensiwisatamangroveyangmenarikkarenabanyakjenismangroveyangberhasiltumbuh.Jikadikeloladengan baik, potensi wisata tersebut diyakini mampumeningkatkan perekonomian KabupatenSidoarjo.

Pada tahun2014,PulauLusimulai sepipengujung.Pemerintahpunmulai turun tanganuntuk mengelola pulau tersebut. Dalam rangka optimalisasi potensi Pulau Lusi, KementrianKelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakatdirencanakan akan mengembangkan Pulau Lusi sebagai wisata yang berwawasan lingkungandengantemapemanfaatan,penelitian,danpembelajaransertapelestarianmangrove(Kementrian

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1 - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/70174/2/BAB_I.pdf · PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE PULAU LUSI SIDOARJO TA-142 123 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

PENGEMBANGANKAWASANEKOWISATAMANGROVEPULAULUSISIDOARJO TA-142

124

KelautandanPerikanan,2017).Olehkarena itu,perludilakukanperencanaandanperancanganPulauLusisebagaikawasanwisatamangrovedengankonsepekowisata.

1.2 TujuandanSasaran1.2.1 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah memperoleh judul Tugas Akhir yang layak danbermanfaat,sertamendukungpengembanganPulauLusisebagaikawasanwisatamangrovesesuaidengan rencana Kementrian Kelautan dan Perikanan, agar menjadi kawasan wisata mangrovedengan konsep ecotourism sehingga mampu mengedukasi pengunjung, serta meningkatkanperekonomianKabupatenSidoarjodankualitaskehidupanmasyarakatsetempat.1.2.2 Sasaran

Tersusunnya langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangankawasan wisata mangrove di Pulau Lusi melalui aspek-aspek panduan perancangan (designguidelines aspect) dan alur pikir proses penyusunan Landasan Program Perencanaan danPerancanganArsitektursebagaiTugasAkhirdanDesainGrafisyangakandikerjakan.1.3 Manfaat(SubjektifdanObjektif)1.3.1 Subjektif

UntukmemenuhisalahsatupersyaratanmengikutiTugasAkhirdiDepartemenArsitekturFakultasTeknikUniversitasDiponegoroSemarangdansebagaiacuanuntukmelanjutkankedalamproses Studio Grafis Tugas Akhir yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari prosespembuatanTugasAkhir.1.3.2 Objektif

SebagaipegangandanacuanselanjutnyadalamperancangankawasanwisatamangrovediPulauLusidengankonsepekowisata.Selainitu,diharapkandapatbermanfaatsebagaitambahanpengetahuandanwawasan,baikbagimahasiswaarsitektur lainnyadanmasyarakatumumyangmembutuhkan.1.4 RuangLingkup

KarenaPulauLusimemilikiluasyangsangatbesar(90ha),sertabelumadanyamasterplanpengembangandariKKP,makapenulismendesainmasterplanrencanatahappengembanganPulauLusidanhanyamendesainsecaradetailkawasandanbeberapafasilitaspenunjangdiareatertentusesuaimasterplan. Hal-hal yang diluar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya selama masihmendukungpermasalahanutama.

1.5 MetodePenulisan

Metode pembahasan yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yaitudengan mengumpulkan, memaparkan, mengkompilasi, dan menganalisa data yang kemudiandiperolehsuatupendekatanyangmenjadidasarpenyusunankonsepprogramperencanaandanperancangan.Tahappengumpulandatayangdimaksuddilakukanmelalui:

• Studiliteratur,dilakukandenganmempelajariliteraturbaikmelaluibuku,katalog,sertabahan-bahan tertulis lainnyamengenai teori, konsep, dan standar perencanaan danperancangankawasanwisatamangrove.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1 - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/70174/2/BAB_I.pdf · PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE PULAU LUSI SIDOARJO TA-142 123 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

PENGEMBANGANKAWASANEKOWISATAMANGROVEPULAULUSISIDOARJO TA-142

125

• Studi lapangan,dilakukanuntukmemperolehdatamengenai lokasiperencanaandanperancangansertadatapendukunglainnyayangdiperlukan.

• Dokumentatif, dilakukan dengan mendokumentasikan data yang menjadi bahanpenyusunanpenulisanini.Caramendokumentasikandataadalahdenganmemperolehgambarvisualdarifoto-fotoyangdihasilkan.

• Studibanding,dilakukandenganmembandingkanhasilobservasipadabeberapaobjekbangunan yangmemiliki fungsi sama yang selanjutnya dianalisa untukmendapatkankriteria-kriteria yang akan diterapkan pada perencanaan dan perancangan kawasanwisatamangrovedengankonsepekowisata.

1.6 KerangkaBahasan

Kerangka Bahasan dalam Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitekturdisusundenganurutansebagaiberikut:BABIPENDAHULUANMenguraikan tentang latar belakang, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, manfaat, lingkup,metodedansistematikapembahasan.BABIITINJAUANPUSTAKABerisitentangkajianteori,tinjauanmengenaipariwisata,ekowisata,mangrove,standarkawasanwisata,analisapelaku,analisakegiatan,analisafasilitas,danstudibanding.BABIIIDATAMenguraikantentangtinjauanKabupatenSidoarjosebagailokasidariperencanaankawasanwisatadiPulauLusi.MembahastentangtinjauanKabupatenSidoarjoberupadata–datafisikdannonfisiksepertiletakgeografi,luaswilayah,kondisitopografi,iklim,demografi,sertakebijakantataruangwilayahdiKabupatenSidoarjo.Selainitu,menguraikantinjauanmengenaiPulauLusiitusendiri.BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN EKOWISATAMANGROVEPULAULUSIBerisi tentang kajian/analisa perencanaan yang pada dasarnya berkaitan denganpendekatan aspekfungsional, aspekkinerja,aspekteknis,aspekkontekstual, danaspekvisualarsitektural.BABVPROGRAMPERENCANAANDANPERANCANGANKAWASANEKOWISATAMANGROVEPULAULUSIMembahaskonsep,program,danpersyaratanperencanaandanperancanganarsitekturuntukkawasanekowisatamangrovediPulauLusi.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1 - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/70174/2/BAB_I.pdf · PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE PULAU LUSI SIDOARJO TA-142 123 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

PENGEMBANGANKAWASANEKOWISATAMANGROVEPULAULUSISIDOARJO TA-142

126

1.7 AlurPikir

Bagan1.1BahasandanAlurPikir.Sumber:AnalisaPenulis,2018