Berbagi Pengetahuan pada Inisiatif Pemasaran Beras
Organik
Lokasi dan Aktor• Insiatif Pemasaran Beras organik dilaksanakan Jaringan
Musyawarah Petani (JAMUNI) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang berfokus di 5 desa 50 KK seluas 10 ha dengan kapasitas produksi 40 ton beras per panen. Desa tersebut diantaranya :1. Desa Buaran Kecamatan Bantar Kawung Kabupaten Brebes sebanyak 10 KK2. Desa Tonjong kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Sebanyak 15 KK3. Desa Balapusuh Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes sebanyak 10 KK4. Desa Tanggeran Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes sebanyak 5 KK5. Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes sebanyak 10 KK
Brebes, Central Java
Struktur Organisasi
ALIANSI PETANI INDONESIA
JAMUNIDEWAN TANI PENGURUS HARIAN
Pendidikan dan Advokasi Data dan Informasi Tata produksi usaha ekonomi
- Kelompok Tani
RANTAI BERAS ORGANIK
Petani Kelompok TaniKonsumsi Keluarga 20 ton beras organik per panen yang dijual
(20 ton beras per panen)
Pedagang Beras Organik
Konsumen
PELAJARAN YANG DIPEROLEH
SUMBER DAYA ORGANISASI :• Kelompok-Kelompok tani Laki/Perempuan yang terorganisir di 5
Desa, 3 Kecamatan 50 KK yang mengembangkan pertanian padi organik seluas 10 ha
• Kelompok tani mampu memproduksi Pupuk Cair Organik 800 Ltr/Bln
• Kelompok tani mampu memproduksi pupuk kompos 8 ton/Bln• Kelompok tani memiliki analisa kimia pupuk cair organik sebagai
bahan informasi untuk kesadaran konsumen • Kelompok tani memproduksi 20 ton beras organik untuk ketahanan
pangan keluarga dan 20 ton untuk konsumsi• Kelompok tani mampu melakukan penyilangan dan seleksi bibit
lokal unggul Aromatic (Pandanwangi)• Kelompok tani mampu membuat pakan ikan air tawar dan
pertambakan sebagai pendapatan tambahan
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
1. Lokasi beras organik belum hamparan, masih terpencar2. Cuaca dan Musim yang sering berubah, mempengaruhi produksi3. Harga jual di pasaran umum masih relatif rendah4. Belum optimalnya Internal Control System dari produksi sampai
pemasaran5. Sertifikasi beras organik masih mahal6. Akses pemasaran beras organik masih terbatas pada kelompok
tertentu7. Kurangnya kesadaran konsumen untuk mengkonsumsi beras
yang sehat dan aman.8. Belum optimalnya lembaga ekonomi pedesaan seperti lumbung
pangan atau koperasi9. Berkurangnya bibit lokal yang lebih mudah beradaptasi dengan
tanah
STRATEGI KELUAR DARI MASALAH
1. Mengorganisir petani dalam wilayah hamparan tertentu
2. Perlunya pemahaman cuaca dan musim untuk mengurangi kerugian jumlah produksi
3. Membangun jaringan pasar beras organik
4. Melaksanakan Internal Control System dari proses produksi hingga pemasaran
5. Merubah aturan tentang sertifikasi beras organik yang sangat ketat atau proses sertifikasi dilaksanakan secara berkelompok
6. Meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya mengkonsumsi beras organik
7. Menumbuhkan lumbung pangan atau koperasi yang menunjang akses modal keluarga petani
8. Mengkoleksi dan mengembangkan bibit lokal yang unggul
INTERVENSI / DUKUNGAN YANG DIPERLUKAN
Aspek Dukungan Tingkat Nasional
Dukungan Tingkat
Regional
Dukungan teknis
1. Pelatihan Pemuliaan Benih
2. Pelatihan Koperasi
1. Studi Banding pertanian organik
Dukungan pemasaran
1. Jaringan pasar Beras organik
2. Akses modal
1. Jaringan pasar beras organik
2. Akses modal
Dukungan kebijakan
1. Merubah UU PVT
2. Merubah kebijakan sertifikasi
1. Merubah kebijakan WTOdi bidang pertanian
TERIMA KASIH