2014Laporan Tahunan
Annual Report
2014 Laporan TahunanAnnual Report
Menyongsong M
asa Depan yang Lebih Baik
Embracing the better Future
Kantor Pusat / Head Office
The Bluegreen Boutique Office, 5th Floor
Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88
Jakarta 11610
: +62 21 29527 300
: +62 21 29527 301
www.radanafinance.co.id
Mitra andal, sahabat Anda
Mitra and
al, sahabat A
nda
2014
Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik
2014Laporan TahunanAnnual Report
Embracing A Better Future
Mitra andal, sahabat Anda
Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan,
hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan
Perusahaan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam
pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal
yang bersifat historis. Pernyataan tersebut memiliki prospek risiko,
ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual
secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan
berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang
serta lingkungan bisnis Perusahaan. Perusahaan tidak menjamin
bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya
akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan ini memuat kata “Radana Finance” atau “Perusahaan”
didefinisikan sebagai PT Radana Bhaskara Finance Tbk yang
menjalankan usaha dalam bidang pembiayaan konsumen. Hal ini
digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Radana
Bhaskara Finance Tbk secara umum.
This annual report contains financial condition, operation results,
projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s
objectives, which is classified as forward-looking statements in the
implementation of the applicable laws, excluding historical matters.
Such forward-looking statements are subject to known and unknown
risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause
actual results to differ materially from expected results.
Prospective statements in this annual report are prepared based on
numerous assumptions concerning current conditions and future
events of the Company and the business environment where the
Company conducts business. The Company shall have no obligation
to guarantee that all the valid document presented will bring specific
results as expected.
This annual report contains the word “Radana Finance” or
“Company”, hereinafter referred to PT Radana Bhaskara Finance
Tbk, as the company that runs business in consumer financing.
The word "Company" is at times used to simply refer to PT Radana
Bhaskara Finance Tbk in general.
Disclaimer
Elaboration on the Theme
Sanggahan dan Lingkup Tanggung Jawab
penJeLaSan Tema
Selamat datang pada Laporan Tahunan PT Radana Bhaskara Finance
Tbk tahun buku 2014. Embracing A Better Future kami angkat
sebagai tema laporan tahunan periode 2014 dengan memandang
kepada pencapaian kinerja yang telah dicatatkan Perusahaan
sepanjang periode ini. Di tengah berbagai tantangan secara makro
yang mempengaruhi hampir semua industri di tanah air, Radana
Finance telah menunjukkan ketahanan yang kokoh untuk tidak hanya
menghasilkan keuntungan namun juga dapat melakukan ekspansi
usaha dan mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang
membanggakan dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 30,46%
dan pertumbuhan laba bersih sebesar 124,19%. Perusahaan telah
berhasil mensinergikan strategi yang tajam, fokus yang tepat serta
visi dan misi, sehingga Perusahaan siap menggenggam masa depan
yang lebih cemerlang.
Welcome to the Annual Report of PT Radana Bhaskara Finance Tbk
for the fiscal year of 2014. This year theme, “Embracing A Better
Future”, is chosen by considering our positive achievements and
performances that have been recorded throughout this year. Amid
the global challenges that influenced almost all industries in Indonesia,
Radana Finance has been successful in showing endurance through
its income of the year as well as the business expansion. In addition,
the Company also recorded a satisfying financial performance with
the growth of revenue by 30.46% and growth of net income by
124.19%. The Company succeeded in synergizing effective strategy
with proper focus and its vision and mission in order to grab more
opportunities and embrace a better future.
table of content
31 Penilaian Atas Komite-Komite Evaluation on the Committees32 Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of Board of
Commissioners32 Apresiasi dan Penutup Appreciation and Closing35 Dewan Komisaris Board of Commissioners36 Laporan Direksi Board of Directors Report38 Kinerja dan Pencapaian 2014 Performance and Achievement in 201440 Tantangan Usaha 2014 Business Challenges in 201441 Prospek Usaha Business Outlook41 Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate
Governance42 Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of Board of
Directors42 Penutup Closing45 Direksi Board of Directors
pROFiL peRuSahaanCOmpanY pROFiLe
50 Informasi Perusahaan Company Information52 Sekilas PT Radana Bhaskara Finance Tbk PT Radana Bhaskara Tbk At a Glance55 Bidang Usaha Business Line56 Struktur Organisasi Organization Structure57 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile60 Profil Direksi Board of Directors Profile65 Informasi Pemegang Saham Utama dan
Pengendali Information on Main and Controlling
Shareholders65 Komposisi Kepemilikan Saham per 31
Desember 2014 Composition of Share Ownership as of
December 31, 2014
daftar
isi4 ViSi dan miSi ViSiOn and miSSiOn
5 niLai peRuSahaan CORe VaLueS
6 STRaTegi uSaha buSineSS STRaTegY
9 FiLOSOFi LOgO phiLOSOphY LOgO
10 JeJak Langkah miLeSTOne
12 peRiSTiwa penTing 2014 2014 eVenT highLighTS
14 penghaRgaan dan SeRTiFikaSi awaRdS and CeRTiFiCaTiOnS
kiLaS kineRJa 2014FLaShbaCk peRFORmanCe
18 Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights18 Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position18 Rasio Pertumbuhan Growth Ratio19 Diagram Data Keuangan Diagram of Financial Data 20 Ikhtisar Saham 2014 2014 Stock Highlights22 Wilayah Kerja dan Peta Operasional Work Area and Operational Map
LapORan dewan kOmiSaRiS dan diRekSibOaRd OF COmmiSSiOneRS and bOaRd OF diReCTORS RepORTS
26 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report27 Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Honorable Shareholders and Stakeholders,30 Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi Opinion on Business Outlook Drafted by the Board
of Directors
01
02
03
66 Kelompok Pemegang Saham Publik 5% atau Lebih
Shareholders of More Than 5% of Shares66 Kelompok Pemegang Saham Publik
Kurang dari 5% Shareholders of Less Than 5% of Shares66 Anak Perusahaan Subsidiaries67 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure67 Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology68 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology68 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Professional Institutions Supporting
Company70 Nama dan Alamat Kantor Pusat dan Kantor Cabang Name and Address of Head Office and
Branch Offices71 Kantor Cabang mobil bekas Used Car Branch Offices
TinJauan uniT-uniT pendukungSuppORTing buSineSS uniTS
74 Pengantar Direktorat Strategic Support Remarks from Strategic Support
Directorate76 Sumber Daya Manusia Human Resource90 Pengantar Direktorat Operasional Remarks from Operational Directorate92 Operasional Operation 100 Teknologi Informasi Information Technology
anaLiSiS dan pembahaSan manaJemenmanagemenT diSCuSSiOn and anaLYSiS
110 Pengantar Direktorat Keuangan Remarks from Finance Directorate112 Tinjauan Umum Macro-Economy Overview117 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Overview per Business
Segment122 Tinjauan Keuangan Financial Overview132 Perbandingan antara Target dan Realisasi
2014 Serta Proyeksi Keuangan 2015 Comparison between Target and
Realization in 2014 as Well as Financial Projection for 2015
132 Kemampuan Membayar Utang Solvency134 Tingkat Kesehatan Perusahaan Company's Health Index135 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah
Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact Subsequent to The
Balance Sheet Date 135 Ikatan Yang Material untuk Investasi Barang
Modal Material Commitment for Capital Goods
Invesment135 Informasi Material Mengenaiinvestasi, Ekspansi,
Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Serta Restrukturisasiutang/Modal
Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, or Capital/Debt Restructuring
136 Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi Dengan Pihak Berelasi
Transaction Containing Conflict of Interest and Transaction with Related Parties
136 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan
Changes in Regulations that Have Significant Impact on the Company
137 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy137 Kebijakan Dividen Dividen Policy138 Pengantar Direktorat Loan Origination Remarks from Loan Origination Directorate140 Aspek Pemasaran dan Pangsa Pasar Marketing Aspect and Market Share140 Ekspansi Usaha Business Expansion141 Membangun Relasi dengan Dealer Developing Relationship with Dealers141 Kegiatan Promosi Promotion Activities141 Service Excellence Service Excellence142 Pengelolaan Pelanggan Customer’s Management144 Prospek Usaha Business Outlook144 Peluang Usaha Pembiayaan Nasional Business Opportunity in National Financing145 Peluang Usaha Industri Motor Business Opportunity of Motorcycle Industry145 Peluang Usaha Industri Mobil Business Opportunity of Car Industry146 Pengembangan Usaha dan Rencana Jangka
Panjang Perusahaan Business Development and Long-Term Corporate
Plan148 Testimoni Mitra Usaha Testimonials from Business Partners
04
05
TaTa keLOLa peRuSahaangOOd CORpORaTe gOVeRnanCe
152 Gambaran Umum General Overview 153 Definisi dan Pedoman GCG Perusahaan Definition and Company’s GCG Guidelines173 Pelaksanaan Rapat Gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi Tahun 2014 Implementation of Joint Meetings of Board
of Commissioner and Board of Directors in 2014
176 Komite Audit Audit Committee183 Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee189 Direksi Board of Directors195 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
dan Direksi Diversification of the Board of
Commissioners and Board of Directors Composition
196 Assessment GCG Perusahaan The Company's GCG Assesment197 Assessment Dewan Komisaris Dan Direksi Assessment of Board of Commissioners and
Board of Directors199 Hubungan Keuangan dan Hubungan
Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris lain, Anggota Direksi lain dan/atau Pengurus dan Dewan Pengawas dan Pemegang Saham berbentuk badan hukum
Financial Relationship and Family Relationship of Member of the Board of Commissioners and Board of Directors with Other Board of Commissioners Member, Other Board of Directors Member and/or Manager and Supervisory Board and Shareholders in Form of Legal Bodies
200 Unit Audit Internal Internal Audit Unit204 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System208 Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm209 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary214 Sistem Manajemen Risiko Risk Management System222 Permasalahan Hukum Legal Issues 222 Transaksi yang mengandung benturan
kepentingan Transactions Containing Conflict of Interest222 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code Of Conduct and Corporate Culture
228 Tata Nilai Perusahaan Corporate Value Governance228 Budaya Perusahaan Corporate Culture229 Penandatanganan Pakta Integritas Signing Of Integrity229 Akses Informasi dan Data Perusahaan Access of Information and Data Of The Company230 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System232 Kebijakan Anti-Korupsi Anti-Corruption Policy233 Praktik Good Corporate Governance Good Corporate Governance Practice233 Fokus Tata Kelola Radana Finance 2015 Focus of 2015 Radana Finance Governance
Tanggung Jawab SOSiaL peRuSahaanCORpORaTe SOCiaL ReSpOnSibiLiTY
238 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan
Corporate Social Responsibility in Environmental Field
239 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Corporate Social Responsibility in Social Development and Community Empowerment
241 Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pelanggan / Konsumen
Social Responsibility Towards Customers / Consumers
244 Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan Social Responsibility in Employment Field
ReFeRenSi iSi LapORan Tahunan dengan peRaTuRan OTORiTaS JaSa keuangan (OJk)annuaL RepORT COnTenTS ReFeRanCe TO The FinanCiaL SeRViCeS auThORiTY ReguLaTiOn
LapORan keuangan pT Radana bhaSkaRa FinanCe 31 deSembeR 2014The FinanCiaL STaTemenTS OF pT Radana bhaSkaRa FinanCe On deCembeR 31, 2014
06
07
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
4 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
visi vision Misi Mission• Secara terus-menerus menciptakan lapangan
kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak
mungkin rakyat Indonesia.
• Selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang
berkelanjutan dan menguntungkan yang
memaksimalkan nilai pemegang saham.
• Senantiasa menyediakan solusi-solusi bernilai
tambah yang akan mengoptimalkan kepuasan
pelanggan.
• Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai
warga korporat yang baik
• Tocontinuallycreatemeaningfulandchallenging
job opportunities for as many Indonesians as
possible.
• Toensuresustainableandprofitablegrowththat
maximizes shareholder value.
• Toprovidevalue-addedsolutionsthatwilloptimize
customer satisfaction.
• To actively engagewithin communities as good
corporate citizen.
Visi, Misi dan nilai-nilai PerusahaanVision, Mission, and Corporate Values
Visi dan Misi tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan / The Vision and Mission have been approved by the Board of Commissioners and Directors of the Company.
Menjadi Perusahaan Pembiayaan yang
terdepan dan terpercaya di Indonesia.
To become the leading and most trusted
Finance Company in Indonesia.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
5Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
nilai-nilai inti Core values
integritasKami senantiasa menerapkan standar etika dan moral
tertinggi dengan selalu mengedepankan asas kejujuran
dan keadilan dalam setiap kegiatan.
PengeMbangan berkelanjutanKami bertekad untuk senantiasa mengembangkan
Perusahaan kita berikut sumber daya manusianya.
keunggulanKami terus berupaya mencapai standar kinerja tertinggi.
ProaktifKami terus mencari dan mengadopsi teknik dan
pendekatan baru untuk meningkatkan mutu bisnis kita.
tanggung jawabKami bertanggung jawab kepada seluruh pemangku
kepentingan atas segala keputusan dan tindakan yang
kita ambil.
kerja saMa keloMPokKami mendorong dan mendukung keanekaragaman
tenaga kerja berdasarkan asas saling percaya dan
menghormati serta bersama-sama mencapai semua
sasaran yang telah ditetapkan dengan berkomunikasi
secara baik.
integrityWe enforce the highest ethical and moral standards,
demonstrating honesty and fairness in all activities.
Continuous develoPMentWe are committed to continuously developing both our
companies and employees.
exCellenCeWe continuously strive to achieve the highest standard of
result.
ProaCtiveWe pursue and adopt new techniques and approaches to
improve our business quality.
aCCountabilityWe assume responsibility to stakeholders for all the
decisions and actions taken.
teaMworkWe promote and support a multicultural workforce based
on trust and respect, achieving goals by communicating
appropriately.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
6 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
strategi usahabusiness strategy
Dalam upaya mencapai visi serta mengembangkan bidang
usaha sejalan dengan peraturan yang berlaku di bidang
pembiayaan, Perusahaan menjalankan strategi usaha sebagai
berikut:
FOkuS pada peLaYanan Yang TeRbaik dan hubungan Yang kuaT dengan kOnSumen dan miTRa uSahaKepuasan konsumen dan mitra usaha merupakan faktor
penentu keberhasilan Perusahaan bersaing di industri
pembiayaan. Oleh karena itu, Perusahaan berupaya untuk
meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan,
erat dan kuat, melalui pemberian angsuran dengan suku
bunga yang menarik dan bersaing untuk konsumen, serta
pembayaran kepada mitra usaha dengan tepat waktu.
Perusahaan juga melakukan berbagai aktivitas pemasaran
dan diversifikasi program.
As an effort to achieve the vision and to develop business
field according to the regulations in financing, the Company
execute the business strategies as follows:
exCeLLenT SeRViCe and STROng ReLaTiOnShipS wiTh COnSumeRS and buSineSS paRTneRSConsumer and business partners satisfaction are the
determinant factors for the Company to compete in the
finance industry. Therefore, the Company seeks to enhance
the mutually beneficial relationship, tightly and securely,
through the provision of installments with attractive and
competitive interest rates for consumers, as well as on time
payments to business partners. The Company also conducts
various marketing activities and diversification program.
VisiOn
PrOfitable grOwth
Positive image & good Credit share
Competent & Capable employees integrated it system
to become the leading and Most trusted finance Company in indonesia
Core
val
ues
&
lead
ersh
iP t
rait
s Core valu
es &
leadersh
iP traits
Close
improved Effective
PrudentrelationshiP with business
Partners
business ProCess & internal Control
aCCount ManageMent
risk ManageMent
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
7Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
strategi usahabusiness strategy
peRLuaSan JaRingan uSaha dan pORTFOLiO pROduk pembiaYaanDalam upaya untuk menjangkau dan memberikan pelayanan
terbaik kepada konsumen, maka Perusahaan terus melakukan
pembukaan titik pelayanan di berbagai kota di Indonesia.
Perusahaan juga memperkuat pendapatan Perusahaan dari
kontribusi produk pembiayaan kendaraan bermotor roda
dua, baik baru maupun bekas, serta pembiayaan kendaraan
roda empat dengan terus fokus memahami kebutuhan
konsumen, serta mempertahankan pelayanan yang terbaik
dan hubungan yang kuat dengan konsumen dan mitra usaha
Perusahaan.
SumbeR daYa manuSia Yang beRinTegRiTaS Tinggi dan kOmpeTenPerusahaan menyadari bahwa integritas merupakan hal
yang kritikal bagi kelangsungan usaha Perusahaan. Oleh
karena itu, Perusahaan berusaha mendapatkan karyawan
yang berintegritas tinggi dan mempertahankan integritas
tersebut melalui proses penanaman nilai-nilai inti Perusahaan
(Core Values) kepada seluruh karyawan Perusahaan agar
memahami nilai-nilai yang berlaku dan menerapkannya
dalam berperilaku dan bertindak dan disertai sistem
pengawasan yang terus menerus. Di samping itu, Perusahaan
juga melakukan peningkatan kompetensi karyawan melalui
program pelatihan dan pengembangan yang sistematis serta
berkelanjutan.
manaJemen piuTang dan aSeT Yang kuaT dan eFekTiFPerusahaan menjalankan manajemen piutang melalui sistem
pengelolaan piutang berdasarkan umur piutang (bucket
system) dan tingkat kesulitan pengembalian. Untuk setiap
kelompok umur piutang ditangani secara khusus oleh
personil yang berbeda-beda sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan sehingga pengelolaan piutang menjadi lebih
fokus dan efektif dalam meminimalisasi kerugian. Perusahaan
juga menerapkan manajemen aset yang terintegrasi untuk
meminimalisasi potensi kerugian.
expanSiOn OF buSineSS neTwORk and FinanCing pROduCT pORTFOLiOIn an attempt to reach and provide the best service to
consumers, the Company continues to establish service
points in various cities in Indonesia. The Company also
strengthen the Company's revenue from the contribution
from product financing of two-wheeled motor vehicles, both
new and used or second-hand, as well as the financing of
four-wheeled vehicle while keep focusing on the consumers
needs, and maintain the best service and strong relationships
with consumers and Company’s business partners.
human ReSOuRCeS wiTh high inTegRiTY and COmpeTenCe The Company realizes that integrity is critical for the survival
of Company’s business. Therefore, the Company tries to
recruit employees who have high integrity and to maintain
that integrity through the process of instilling the core values
of the Company to all employees so they understand the
prevailing values and implement them in behaviour and
action, as well as continuous monitoring system at the same
time. In addition, the Company also improves employees
competence through systematic and sustainable training and
development programs .
STROng and eFFeCTiVe ReCeiVabLeS and aSSeT managemenTThe Company manages its receivables through a receivable
management system based on receivable aging (bucket
system) and its risk level of collectability. For each receivable
group, a designated officer with relevant competency is
deployed so that receivable management is more focused
and effective, therefore minimizing losses. Meanwhile,
the Company’s integrated assets management is aimed at
minimizing the potential loss.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
8 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
pendanaan Yang TeRdiVeRSiFikaSiPerusahaan mengambil kebijakan untuk mendiversifikasi
sumber pendanaannya dengan tidak bergantung pada
satu atau dua sumber pendanaan sehingga tidak terjadi
concentration risk. Diversifikasi sumber pendanaan
juga menjamin ketersediaan dana untuk ekspansi dan
ketersediaan likuiditas. Untuk ke depannya, Perusahaan juga
akan menambah diversifikasi sumber pendanaanya melalui
instrumen-instrumen pasar modal. Perusahaan melakukan
positioning sebagai trusted partner bagi mitra perbankan dan
investor.
SiSTem manaJemen RiSikO Yang kOmpRehenSiFPerusahaan menerapkan sistem manajemen risiko yang
komprehensif meliputi risiko kredit, risiko operasional dan
IT, risiko pasar dan risiko pendanaan. Terkait risiko kredit,
Perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam
memberikan pembiayaan dengan menerapkan Credit Scoring
and Monitoring System, yang memperhatikan berbagai
faktor yang mempengaruhi kualitas kredit.
peRbaikan pROSeS biSniS Yang beRkeLanJuTanSelain melalui pengembangan teknologi dan sumber daya
manusia, Perusahaan juga senantiasa melakukan evaluasi
dan perbaikan proses bisnis yang diwujudkan melalui
penyempurnaan sistem dan prosedur Perusahaan, sehingga
operasional Perusahaan menjadi semakin efisien dan
produktivitas karyawan dapat ditingkatkan.
peningkaTan TeknOLOgi inFORmaSi TeRpadu dan TeRinTegRaSiPerusahaan senantiasa meningkatkan penerapan Teknologi
Informasi yang terpadu dan terintegrasi sebagai perangkat
bantu yang lebih efektif bagi manajemen dalam proses
pengambilan keputusan. Selain itu, peningkatan teknologi
tersebut membantu Perusahaan dalam meningkatkan efisiensi
kerja dan produktivitas karyawan secara keseluruhan.
diVeRSiFiCaTiOn OF Funding SOuRCeSThe diversification of Company’s funding sources is made
to mitigate Company’s dependency on one or two certain
funders so there is no concentration risk. This diversification
also guarantees funds availability to use for business
expansion and to secure liquidity within the company. Going
forward, the Company will add its funding source through
capital market instruments. The Company is positioning itself
as a trusted partner of the banks and investors.
COmpRehenSiVe RiSk managemenT SYSTemThe Company has implemented a comprehensive risk
management system that covers credit, operational and
IT, market and funding risks. Particulary on credit, the
Company has implemented a prudent financing principle by
implementing Credit Scoring and Monitoring System, which
considers a variety of factors that affect credit quality.
COnTinuOuS buSineSS pROCeSS impROVemenTThe development of technology and human resources within
the Company has enabled the Company to continuously
evaluate and improve its business processes. As a result,
excellent systems and procedures within the Company can
be facilitated, leading to a more efficient operation and
employee’s productivity improvement.
enhanCing inTegRaTed inFORmaTiOn TeChnOLOgYThe Company continues to enhance its Integrated Information
Technology in order to provide better tools for management to
attune more effective decisions. In addition, the enhancement
of such technology assists management to drive operational
efficiency and increase employee’s productivity.
strategi usahabusiness strategy
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
9Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
• Radana Bhaskara Finance, diawali oleh kata ‘Ra’
pada Radana yang mengandung arti ‘kesenangan/
kebahagiaan’, membuat Radana sebuah penggambaran
institusi pendanaan (dana) yang membawa kebahagiaan,
selaras dengan ‘Mitra andalan dalam meraih impian’
sebagai brand essence Radana
• Bhaskara Finance. Kata Bhaskara yang mengandung arti
‘memberikan cahaya’ menguatkan arti nama korporasi
sebagai institusi yang memberi cahaya kebahagiaan bagi
para mitra dan konsumennya.
• Bentuk dua oval yang berada di atas tulisan Radana
adalah bentuk simbolisasi dari pegangan dua tangan yang
menggambarkan hubungan mitra yang erat dan dekat
antara dua institusi besar yang menjadi pondasi kekuatan
Radana Bhaskara Finance sekaligus menggambarkan
kedekatan Radana Bhaskara Finance dengan mitra usaha
dan konsumennya.
• Tiga warna utama yang digunakan dalam komposisi
logo: yaitu biru tua yang menggambarkan kepercayaan
dan kematangan pengalaman sebagai institusi
pendanaan, sedangkan warna hijau toska dan hijau
daun menggambarkan semangat pertumbuhan dan
perkembangan di dalam Perusahaan. Bentuk tulisan
Radana yang condong ke depan menggambarkan
energi dan kepercayaan diri untuk selalu maju dan siap
menjawab tantangan.
• Diatur dalam letak yang menggambarkan peningkatan,
semangat dan dinamika Perusahaan, keseluruhan
komposisi logo Radana Bhaskara Finance harus selalu
digunakan secara konsisten untuk meraih penggambaran
identitas terbaik.
• Radana Bhaskara Finance, preceded by the word 'Ra'
in Radana which means 'pleasure / happiness', portrays
Radana as a financial institutions that brings happiness,
in harmony with the 'Reliable partner to achieve your
dream' as brand essence of Radana.
• BhaskaraFinance.ThewordBhaskarameans'givinglight'
which emphasizes the essence of the Company name as
an institution that gives light and happiness to its partners
and consumers.
• Two oval shapes above Radana writing is a form of
symbol of two holding hands, portraying a close
relationship between the two major institutions that are
the foundation and strength of Radana Bhaskara Finance,
and also emphasize a good relationship that Radana
Bhaskara Finance has built with its business partners and
consumers.
• Thethreeprimarycolorscompositionusedinthelogoare:
dark blue which portrays trust and maturity of experience
as a financial institution, tosca green and leaf green which
represent the spirit of growth and development within the
Company. Radana typesetting that leans forward portrays
the energy and confidence to always make progress and
be ready to answer the challenge.
• Arranged in a manner that depicts development, spirit
and dynamics of the company, the overall composition
of Radana Bhaskara Finance logo should always be used
consistently to achieve the best depiction of identity.
filosofi logologo Philosophy
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
10 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
jejak langkahMilestone
2005Berdiri dan mengawali kiprah
dalam bisnis pembiayaan
dengan nama PT Indonesia Lease
Corporation yang berkantor pusat
di Jakarta pada 20 September.
First established and started gait in
financing business under the name
of PT Indonesia Lease Corporation,
with Head Office in Jakarta on
September 20.
Perusahaan mencatat pertumbuhan
aset sebesar 100% dan memperoleh
penghargaan dari Infobank sebagai
“Perusahaan Pembiayaan dengan Kinerja
Keuangan Sangat Bagus” untuk periode
2006.
The Company recorded a 100% growth in
assets and received an award from Infobank
as "Finance Company with Outstanding
Financial Performance” for the period 2006.
PT Niaga Indovest Finance
diakuisisi, yang kemudian
berganti nama menjadi
PT HD Finance dan
berkedudukan di Jakarta.
PT Niaga Indovest Finance
acquired, which later
changed its name to
PT HD Finance and
domiciled in Jakarta.
2007
2009Perusahaan mengoperasikan 14 kantor
cabang yang tersebar di Pulau Jawa dan
Pulau Sumatera, juga mencatat pertumbuhan
aset sebesar 70,43%. Sekali lagi, Perusahaan
menerima penghargaan dari Infobank sebagai
“Perusahaan Pembiayaan dengan Kinerja
Keuangan Sangat Bagus” di tahun ke-3 (tiga)
untuk periode tahun 2008.
The Company operates 14 branch offices
across Java and Sumatera, also recorded an
asset growth of 70.43%. Once again, the
Company received an award from Infobank as
"Finance Company with Outstanding Financial
Performance” for the period of 2008 for 3
(three) consecutive year.
1972
2011• Pada 10 Mei 2011, Perusahaan melakukan aksi korporasi dengan melakukan
penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
• Perusahaan membukukan aset mencapai Rp1triliun dan menerima penghargaan
"Multifinance Golden Trophy''dari lnfobank sebagai Perusahaan Pembiayaan
dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus selama lima tahun berturut-turut untuk
periode tahun 2006-2010.
• Perusahaan membuka 17 Kantor Cabang di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Timur dan Sumatera sehingga total menjadi 31 kantor cabang
• OnMay10,2011,theCompanymadeacorporateactionbyconductingan
Initial Public Offering (IPO) in the Indonesia Stock Exchange.
• TheCompanyrecordedRp1trilionassetsandreceivedthe"Multifinance
Golden Trophy” award from lnfobank as “Finance Company with Outstanding
Financial Performance” for the period 2006-2010 for five consecutive years.
• TheCompanyestablished17branchofficesinJakarta,WestJava,EastJavaand
Sumatera, adding to a total of 31 Branch Offices.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
11Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
2013• Pada 8 Maret 2013, PT Tiara Marga Trakindo mengambil
alih 45% saham Perusahaan dari pemegang saham utama
dan pendiri Perusahaan sebelumnya, PT HD Corpora dan
Wealth Paradise Holdings Limited. Kemudian sebagai hasil
dari Penawaran tender wajib (mandatory tender offer) pada
22 Mei 2013, PT Tiara Marga Trakindo membeli 11,21%
saham Perusahaan dari masyarakat. Saat ini PT Tiara
Marga Trakindo merupakan pemegang saham pengendali
Perusahaan dengan 55,81% dari saham Perusahaan yang
diterbitkan dan disetor penuh.
• Pada 12 September 2013, Perusahaan mendapatkan
Independent Implementation Award sebagai Perusahaan
pertama di Indonesia yang mengimplementasikan Business
Intelligent QlikView.
• On March 8, 2013, PT Tiara Marga Trakindo took over
45% shares of the Company's main shareholder and the
previous founder, which are PT HD Corpora and Wealth
Paradise Holdings Limited. Then, as the result of the
mandatory tender offer on May 22, 2013, PT Tiara Marga
Trakindo bought 11.21% of the Company’s shares from the
public. Currently PT Tiara Marga Trakindo is the controlling
shareholder of the Company with 55.81% of the Company's
issued and fully paid shares.
• On September 12, 2013, the Company received the
Independent Implementation Award as the first company in
Indonesia to implement the Business Intelligent QlikView.
jejak langkahMilestone
2012• Perusahaan mengimplementasikan sistem
teknologi informasi baru yang berbasis Oracle
dengan nama HD Fast di bulan Juli 2012.
• Kembali Perusahaan memperoleh penghargaan
“Multifinance Golden Trophy” dari Infobank
sebagai “Perusahaan Pembiayaan dengan
Kinerja Keuangan Sangat Bagus” selama lima
tahun berturut-turut untuk periode 2007-2011.
• TheCompanyimplementedanewinformation
technology system based on Oracle with the
name HD Fast in July 2012.
• TheCompanywasonceagainawarded
"Multifinance Golden Trophy" from Infobank
as "Finance Company with Outstanding
Financial Performance" for the period of 2007-
2011 for five consecutive years.
2014• Perusahaan mengalami pergantian
nama dari PT HD Finance Tbk menjadi
PT Radana Bhaskara Finance Tbk
• Perusahaan membuka pembiayaan
motor bekas pada semester 1 di tahun
2014
• Perusahaan memperoleh penghargaan
dari Infobank sebagai “Perusahaan
Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan
Sangat Bagus” untuk tahun 2013.
• Perusahaan mengalami transformasi
nama dan logo baru menjadi PT
Radana Bhaskara Finance Tbk pada 6
Juni 2014.
• The Company changed its name from
PT HD Finance Tbk to PT Radana
Bhaskara Finance Tbk
• The Company established used
motorcycle financing in the 1st
semester in 2014
• The Company received an award
from Infobank as "Finance Company
with Outstanding Financial
Performance” for the year 2013.
• The Company transformed its name
and new logo to PT Radana Bhaskara
Finance Tbk on June 6, 2014.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
12 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Program Great Experience with
Dealer, "Tour to Hongkong"
Great Experience with Dealer
Program, "Tour to Hongkong"
Peluncuran Logo BaruLaunching of New Logo
Pembukaan Kantor Cabang Mobil Bekas:
Opening of Used Car Branch Office:
Kick off meeting
Hotel Haris Jakarta
Kick off meeting
Hotel Haris Jakarta
RUPST dan RUPSLBAGMS dan EGMS
Pembukaan Kantor Cabang Opening of Branch Office
Liga Dealer "Grow Together in Harmony "
Hotel Manhatan, Jakarta
Liga Dealer "Grow Together in Harmony"
Hotel Manhatan Jakarta
Pindah Gedung Kantor PusatRelocation of Head Office
• Labuan
• Rangkas Bitung
• Labuan
• Rangkas Bitung
• Bekasi
• Cempaka
• Ciputat
• Bekasi
• Cempaka
• Ciputat
Peristiwa Penting 2014 2014 event highlights
JUN
FEBJAN
MAY
MAR
• Tangerang
• Bogor
• Tangerang
• Bogor
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
13Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Liga Dealer Grow together in
Harmony, Malaysia
Liga Dealer Grow together in
Harmony, Malaysia
Pemberian tanaman &
tong sampah
Procurement of plants
and waste bin
Pembukaan Kantor Cabang Opening of Branch Office:
Pasar Keuangan Rakyat.
Program Literasi Keuangan
dengan OJK, Kemayoran Jakarta
Public Financial Market.
Financial Literation Program with
OJK, Kemayoran, Jakarta
• Tegal
• Yogyakarta
• Tegal
• Yogyakarta
Peristiwa Penting 2014 2014 event highlights
AUG
DEC
Penerimaan
Penghargaan Infobank
Acceptance of
Infobank award
Best Dealer Tour to USABest Dealer Tour to USA
Bank Gathering
Bank Gathering
Employee Gathering di BogorEmployee Gathering di Bogor
SEP OCT
• Kebumen
• Purwokerto
• Kebumen
• Purwokerto
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
14 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Penghargaan dan sertifikasi Awards and Certifications
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
15Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
1. 2010-Multifinance Awards 2010
Meraih penghargaan dari Infobank sebagai
Perusahaan Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan
Sangat Bagus untuk tahun 2010.
2. 2011-Multifinance Awards 2011
Penghargaan dari Infobank sebagai Perusahaan
Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat
Bagus untuk tahun 2011.
3. 2012-Multifinance Awards 2012
Penghargaan dari Infobank sebagai Perusahaan
Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat
Bagus untuk tahun 2012.
4. 2013-Independent Implementation Award
Perusahaan memperoleh penghargaan dari
Qlikview sebagai Perusahaan pertama di Indonesia
yang mengimplementasikan Business Intelligent
QlikView di tahun 2013.
5. 2014-Multifinance Awards 2014
Penghargaan dari Infobank sebagai Perusahaan
Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat
Bagus untuk tahun 2014.
2010-Multifinance Awards 2010
Received an award from Infobank as a Finance
Company with Outstanding Financial Performance
for the year 2010.
2011-Multifinance Awards 2011
Received an award from Infobank as a Finance
Company with Outstanding Financial Performance
for the year 2011.
2012-Multifinance Awards 2012
Received an award from Infobank as a Finance
Company with Outstanding Financial Performance
for the year 2012.
2013-Independent Implementation Award
The Company received an award from Qlikview as
the first Company in Indonesia to Implement the
Business Intelligent QlikView for the year 2013.
2014-Multifinance Awards 2014
Received an award from Infobank as a Finance
Company with Outstanding Financial Performance
for the year 2014.
Flashback Performancekilas kinerja 2014
Total aset / Total Assets
36.69%piutang pembiayaan konsumen / Consumer Financing Receivables
30.84%pendapatan / Revenues
30.46%Laba bersih / Net Income
124.19%pembukaan 11 Cabang dan 5 pOS di pulau Jawa dan Sumatera, termasuk 5 Cabang mobil bekas sebagai bagian dari diversifikasi usaha perusahaan.
Opening of 11 Branches and 5 Point of Service (POS) in Java and Sumatera, including 5 Branches of Used Cars as a part of Company's diversification.
01
18 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
LapORan pOSiSi keuangan / STaTemenTS OF FinanCiaL pOSiTiOnDalam jutaan Rupiah / In million of Rupiah
Laporan posisi keuangan / Statements of Financial Position 2014 2013 2012
Jumlah Aset / Total Assets 2.555.301 1.869.407 1.588.474
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 2.244.860 1.596.904 1.333.135
Jumlah Ekuitas / Total Equities 310.441 272.503 255.339
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equities 2.555.301 1.869.407 1.588.474
Laporan Laba Rugi komprehensif / Statements of Comprehensive Income
Total Pendapatan / Total Income 387.146 296.754 314.732
Total Beban / Total Expenses 346.010 278.196 297.173
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax 41.136 18.558 17.559
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense 2.655 1.393 2.539
Total Laba (Rugi) Komprehensif / Total Comprehensive Income 38.481 17.165 15.020
Laba per Saham Dasar / Basic Earnings per Share 25 11 10
profitabilitas (dalam persentase) / Profitability (In Percentage)
Laba Terhadap Ekuitas / Return On Equity 12,40 6,30 5,88
Laba Terhadap Aset / Return On Assets 1,51 0,92 0,95
Laba Terhadap Pendapatan / Return On Revenue 9,94 5,78 4,77
Solvabilitas (dalam kali) / Solvability (in times)
Aset terhadap Liabilitas / Assets to Liabilities 1,14 1,17 1,19
Gearing Ratio 5,63 5,69 5,03
Liabilitas terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio 7,23 5,86 5,22
Liabilitas terhadap Aset / Debt to Assets Ratio 0,88 0,85 0,84
RaSiO peRTumbuhan / gROwTh RaTiO (%)
2014 2013 2012
Pendapatan Usaha / Revenue 30,46 (5,71) 31,40
Laba Bersih / Net Income 24,19 14,28 (28,68)
Jumlah Aset / Total Assets 36,69 17,69 27,98
Jumlah Ekuitas / Total Equities 13,92 6,72 6,25
ikhtisar data keuangan PentingKey Financial Highlights
19Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
diagRam daTa keuangan / diagRam OF FinanCiaL daTaDalam miliar Rupiah / in billion rupiah
1.588
15.020
500
500
1.000
1.000
1.500
2.000
2.500
4.000
2.000
3.000
1.869
17.165
2.555
38.481
Jumlah Aset Total Assets
2012
2012
2013
2013
2014
2014
315
400
300
200
100
297
387
Total PendapatanTotal Income
2012 2013 2014
1.333
297
500
150
100
50
1.000
200
1.500
250
2.000
300
350
1.597
278
2.245
346
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Total Beban
Total Expenses
2012
2012
2013
2013
2014
2014
255
500
150
100
200
250
300273
310
Jumlah Ekuitas Total Equitas
Laba Bersih
Net Income
2012 2013 2014
20 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
ikhtisar sahaM 20142014 Stock Highlights
pergerakan harga dan Volume Saham yang diperdagangkan / movement of Traded Share price and Volume
kuartal / Quarterharga Tertinggi / Highest Price (Rp)
harga Terendah/ Lowest Price (Rp)
harga penutupan/ Closing (Rp)
Jumlah Saham yang beredar (Lembar) / Total Outstanding
Shares (Share)
2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013
I 230 275 230 240 230 245 293.552.333 293.552.333
II 280 265 230 235 280 250 293.552.333 293.552.333
III 235 250 220 230 220 230 293.552.333 293.552.333
IV 220 235 210 230 210 235 293.552.333 293.552.333
grafik ikhtisar Saham 2014 / graph of 2014 Stock highlights
Close
Volume
300
250
200
150
100
50
0
800
700
600
500
400
300
200
100
0
21Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
harga Saham perusahaan 2014 / Company’s Share price in 2014
bulan / Month
Tertinggi / Highest
Terendah / Lowest
penutupan / Closing
Volumenilai /
Value (Rp)Frekuensi /
Frequency (x)kapitalisasi /
Capitalization (Rp)
Januari January 230 230 230 4 34.086.000 1.482 354.200.000.000
Februari February - - 230 0 0 0 354.200.000.000
Maret March - - 230 0 0 0 354.200.000.000
AprilApril 245 245 245 2 49.000 2 377.300.000.000
Mei May 230 230 230 1 23.000.000 1.000 354.200.000.000
Juni June 280 230 280 4 23.051.000 1.002 431.200.000.000
Juli July 235 230 232 371 1.630.035.200 70.105 357.280.000.000
AgustusAugust 234 230 233 960 7.443.879.300 321.003 358.820.000.000
SeptemberSeptember 230 220 220 128 495.209.500 21.227 338.800.000.000
OktoberOctober 220 210 210 4 530.000 25 323.400.000.000
NovemberNovember - - 210 0 0 0 323.400.000.000
DesemberDecember - - 210 0 0 0 323.400.000.000
ikhtisar Obligasi / bonds highlightsSelama 2014, Perusahaan tidak menerbitkan obligasi ataupun sukuk. / The Company did not issue either bonds or sharia bonds in 2014.
informasi aksi korporasi perusahaan / information of Corporate actionSepanjang 2014 Perusahaan tidak melakukan Aksi Korporasi Perusahaan. / Throughout 2014, the Company did not perform Corporate Action.
22 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
wilayah kerja dan Peta oPerasionalWork Area and Operational Map
Riau(Pekanbaru)
Sumatera SelatanSouth Sumatera
(Baturaja, Palembang, Betung)
Jawa Tengah/Central Java(Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Kebumen,
Tegal)
DKI Jakarta (Cempaka, Ciledug,
Daan Mogot, Ciputat, Pondok
Gede, Pasar Minggu)
Jawa Barat/West Java Bandung
(Bekasi, Bogor, Cibinong, Cikarang, Cileungsi, Cimahi, Depok, Karawang, Tambun)
Jawa Timur/East Java (Gresik, Kediri, Madiun,
Malang, Surabaya, Sidoarjo, Tulungagung,
Blitar, Lamongan)Banten
(Cikupa, Serang, Serpong, Tangerang,
Rangkas Bitung, Labuan, Tangerang-UC)
Sumatera UtaraNorth Sumatera(Binjai, Medan)
23Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
Perusahaan memiliki 42 cabang di daerah-daerah berpopulasi padat di Jawa
dan Sumatra / The Company owned 42 branch offices in densely-populated
areas in Java and Sumatera Islands:
- 14 cabang atau 33% di DKI Jakarta & Banten / 14 branches or 33%
located in DKI Jakarta & Banten;
- 23 cabang atau 55% di Jawa / 23 branches or 55% in Java Island;
- 5 cabang atau 12% di Sumatra / 5 branches or 12% in Sumatera Island.
di tengah pertumbuhan industri pembiayaan di indonesia yang tumbuh secara konservatif dari tahun sebelumnya, dewan komisaris menilai direksi perusahaan telah melakukan peran dan tanggung jawabannya dengan baik sehingga perusahaan mampu menghasilkan kinerja keuangan dan performa yang positif yang tercermin dari angka perolehan pendapatan, total aset, serta peningkatan laba bersih yang signifikan.
Amid the development of financing industry
in Indonesia that grew conservatively this year
compared with the previous years, the Board
of Commissioners observed that the Board
of Directors had performed its duties and
responsibilities admirably. As the result, the
Company was able to record a positive financial
and operational performance, reflected on the
significant increase in terms of income, total
assets, and net income.
Board of Commissioners and Board of Directors Reports
laPoran dewan koMisaris dan direksi
02
26 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
board of Commissioners reportlaPoran dewan koMisaris
Komisaris Utama
President Commissioner
SAIDINUR
27Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
laPoran dewan koMisarisboard of Commissioners report
Berbagai tantangan ikut mewarnai perjalanan
Perusahaan di sepanjang tahun 2014, namun
demikian Perusahaan mampu menunjukkan
kemampuan bertahan di tengah tekanan pasar
melalui stabilitas dan pertumbuhan usaha yang
baik. Untuk itu, kita patut mengungkapkan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas catatan
kinerja positif yang berhasil diraih PT Radana
Bhaskara Finance Tbk.
Meski fundamental perekonomian yang terjadi
di Amerika Serikat mulai mengalami pemulihan,
perekonomian global di beberapa negara
seperti Eropa masih diwarnai gejolak krisis dan
ketidakpastian. Sementara itu, pertumbuhan
ekonomi Tiongkok sendiri mulai melambat.
Gejolak global yang terjadi berdampak pada
perekonomian Indonesia, khususnya terhadap
nilai tukar rupiah, investasi, dan komoditas
ekspor utama Indonesia yang masih bergantung
kepada negara-negara tersebut. Meski demikian,
Despite various challenges and market pressure
faced by the Company in 2014, we were able to
maintain and stabilize our business as well as record
a satisfying performance. Thus, we would like to
express our gratitude to The God Almighty for
the positive achievement of PT Radana Bhaskara
Finance Tbk during the course of the year.
Although the economic fundamentals of the United
States experienced a recovery, global economic
condition, such as reflected in several European
countries, continued to be filled with fluctuations
and uncertainties. Furthermore, there was a
slowdown in the economic growth of China during
the year.
These global fluctuations generated impacts on
the nation’s economic condition, particularly to the
exchange rate of Rupiah, investment, and main
exporting commodities that were still dependent
of the above mentioned countries. However, the
Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan yang Terhormat,Honorable Shareholders and Stakeholders,
28 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
ketahanan ekonomi nasional dinilai masih cukup kuat
dalam menopang gejolak ekonomi dunia. Salah satu faktor
pendorong dan penyelamat geliat ekonomi nasional adalah
meningkatnya masyarakat kelas menengah di Indonesia
sehingga ikut mendorong pertumbuhan belanja konsumsi
domestik. Adanya penyesuaian harga BBM bersubsidi oleh
pemerintahan baru akan menyebabkan peningkatan inflasi.
Kendati begitu, dampak terhadap inflasi diperkirakan hanya
akan bersifat sementara.
penilaian atas kinerja direksi
Secara umum, industri pembiayaan di Indonesia tumbuh
secara konservatif dibanding tahun sebelumnya. Di tengah
kondisi tersebut, Dewan Komisaris menilai Direksi Radana
Finance telah melakukan peran dan tanggung jawabannya
dengan baik. Hal ini terlihat dari kinerja keuangan dan
performa positif Perusahaan yang tercermin dalam angka
perolehan pendapatan, total aset, serta peningkatan laba
bersih yang signifikan. Pertumbuhan laba bersih sebesar
124,19% di tahun 2014 menunjukkan bahwa Perusahaan
telah berhasil merealisasikan berbagai strategi dan inovasi
yang dirancang. Secara keseluruhan, Dewan Komisaris
menilai Direksi telah menunjukkan kinerja yang baik yang
tercermin melalui pertumbuhan usaha yang berada di atas
pertumbuhan usaha secara nasional sebesar 1,77%.
Dewan Komisaris juga melakukan penilaian terhadap
kinerja Direksi dalam konteks yang lebih luas. Direksi dinilai
telah menunjukkan kinerja yang cukup baik khususnya
dalam proses internalisasi pasca transformasi kepemilikan
grup TMT selaku pemegang saham utama dan pengendali
Perusahaan. Peralihan yang telah memasuki tahun kedua
ini dinilai dapat berjalan dengan baik dan internalisasi nilai-
nilai inti Perusahaan ke dalam seluruh struktur Perusahaan
telah berjalan dengan baik pula. Masih dalam rangkaian
transformasi, proses rebranding HD Finance menjadi Radana
Finance pada pertengahan tahun 2014, merupakan sebuah
langkah besar untuk menyempurnakan diri dalam meraih
kepercayaan sekaligus mencerminkan semangat untuk terus
tumbuh dan berkembang menjadi sebuah Perusahaan yang
dapat memberikan cahaya bagi pelanggan dan mitranya.
national economic security was observed to remain strong in
supporting the country amid the global economic instability.
One of the factors that contributed to the development of
national economy was the improving welfare of Indonesian
middle-class society which consequently encouraged the
growth of domestic consumption and purchasing power. In
addition, the adjustment of subsidized fuel price by the new
government resulted in the increasing inflation. Nevertheless,
impact due to the inflation was estimated to be only
temporary.
evaluation on the performance of the board of directors
In general, the financing industry in Indonesia grew
conservatively compared with the previous year. In spite of
such condition, the Board of Directors is observed to have
conducted their duties and responsibilities effectively. It
is reflected on the positive financial performance of the
Company, particularly in terms of revenue, total assets, and
net income that grew significantly during 2014. An increase
by 124.19% in net income shows that the Company has been
able to realize the strategies and innovations set in the year.
Overall, the Board of Commissioners is of the opinion that the
Board of Directors has performed admirably as is reflected on
the Company’s business growth which exceeds the national
growth of the industry by 1.77%..
The Board of Commissioners also evaluates the performance
of the Board of Directors in a much wider context. The Board
of Directors is observed to have performed well, particularly
during the internalization process after the transformation
of ownership of TMT group as the main and controlling
shareholders of the Company. The transformation, which
has entered its second year, is seen to have been properly
conducted along with the internalization of core values of
the company to the company’s structures. In addition, the
rebranding process of HD Finance into Radana Finance in the
mid year of 2014 is perceived as a major step in improving the
Company to gain trusts as well as reflecting the spirit to grow
and develop sustainably to be a company that can provide the
best solution for its customers and partners.
laPoran dewan koMisarisboard of Commissioners report
29Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
Selain itu, sinergi manajemen saat ini dinilai telah berjalan
dengan baik yang ditandai dengan proses konsolidasi
internal dalam mengatasi tantangan yang terjadi, sehingga
mampu membawa Perusahaan menghasilkan pertumbuhan
seperti yang diharapkan. Dewan Komisaris juga senantiasa
mendukung upaya pengembangan dan penguatan kualitas
SDM, penyempurnaan proses bisnis agar lebih efisien dan
efektif, lebih memperhatikan manajemen risiko sebagai
upaya untuk meraih kepercayaan pemangku kepentingan
terhadap kelangsungan bisnis dan ketahanan Perusahaan.
Mengacu pada pencatatan kinerja yang berhasil diraih,
Dewan Komisaris mengamanatkan agar Direksi dapat
terus memperkuat lini-lini usaha dan mengembangkan
langkah-langkah strategis guna mencapai pertumbuhan
yang berkelanjutan di waktu mendatang. Dewan Komisaris
memandang bahwa pekerjaan rumah Perusahaan ke
depannya adalah kepekaan dan kejelian dalam menyusun
Furthermore, the synergy of management has been running
well as marked by the internal consolidation process in
overcoming the challenges so as to bring the Company into
satisfying performance and positive growth as expected. The
Board of Commissioners constantly supports the development
and strengthening of the Company’s Human Resources and
improvement of business process to be more effective and
efficient, as well as focusing more on risk management
in order to gain trusts from stakeholders to maintain the
Company’s business and security.
By referring to the performance recorded in the year, the
Board of Commissioners advises the Board of Directors
to always strengthen the Company’s business activities
and improve the strategies in order to achieve sustainable
growth for the future. The Board of Commissioners is of the
opinion that in the following years the Company needs to
be more thorough and observant in preparing the strategy
Sinergi manajemen saat ini dinilai telah berjalan dengan baik yang ditandai dengan proses konsolidasi internal dalam mengatasi tantangan yang terjadi, sehingga mampu membawa perusahaan menghasilkan pertumbuhan seperti yang diharapkan.
The synergy of management has been running well
as marked by the internal consolidation process
in overcoming the challenges so as to bring the
Company into satisfying performance and positive
growth as expected.
laPoran dewan koMisarisboard of Commissioners report
30 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
strategi untuk menemukan sumber-sumber pendanaan baru
yang kompetitif. Untuk itu, Dewan Komisaris mendorong
Perusahaan untuk membina relasi dan membangun
kepercayaan yang tinggi dengan para mitra perbankan, serta
senantiasa kreatif dalam mencari sumber-sumber dana baru
selain perbankan seperti pasar modal dan bentuk pendanaan
lainnya.
Selanjutnya, Dewan Komisaris telah menerima Laporan
Keuangan Perusahaan per 31 Desember 2014, yang telah
diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman, Surja. Dari
pengamatan Dewan Komisaris, pengelolaan keuangan
dan operasional Perusahaan telah dijalankan secara benar
dan sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Dari hasil Laporan Keuangan yang telah diaudit
tersebut, terlihat bahwa Perusahaan telah memperoleh
pendapat yang wajar, kesehatan keuangan yang baik, serta
tetap menjaga kepatuhan sebagai warga korporasi yang baik
dalam menjalankan usahanya.
pandangan atas prospek usaha yang disusun direksi
Direksi telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP)
tahun 2015 yang memuat rencana kerja, prospek usaha,
dan target-target yang akan dicapai di tahun 2015. Kami
menilai rencana kerja dan prospek usaha Perusahaan ke
depan yang disusun Direksi telah memadai, realistis, dan
telah mempertimbangkan berbagai faktor baik internal
maupun eksternal yang menjadi landasan bagi Direksi dalam
menetapkan target pertumbuhan dan kinerja yang cukup
menantang.
Dalam pengamatan Dewan Komisaris, industri pembiayaan
ke depannya akan tumbuh seiring dengan meningkatnya
pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang berdampak
pada gaya hidup, peningkatan daya beli, dan perilaku belanja
masyarakat yang akan semakin memicu meningkatnya minat
terhadap kendaraan baik baru maupun bekas.
Melihat prospek usaha ke depan yang telah disusun
tersebut, Perusahaan dipandang memiliki peluang besar
untuk meningkatkan pertumbuhan kuantitatif baik dari
to find new and competitive sources of fund. Thus, the
Board of Commissioners encourages the Management of
the Company to develop relationship and build trusts with
banking institutions, as well as always be innovative in gaining
new sources of fund, such as from capital market and other
institutions.
We have received the Financial Statements of the Company
per December 31, 2014, audited by Public Accounting Firm
of Purwantono, Suherman, Surja. Based on this, the Board
of Commissioners sees that the financial and operational
management of the Company have been run well and in line
with the prevailing rules and regulations. In addition, from the
result of the audited Financial Statements, the Company has
obtained fair opinion along with being perceived as healthy
in its financial condition and has remained to be compliant
with the prevailing rules in conducting its business activities.
Opinion on business Outlook drafted by the board of
directors
The Board of Directors has drafted a Work and Budget Plan
(RKAP) for 2015 encompassing a series of work plan, business
outlook, and targets that will be achieved in 2015. We are
of the opinion that the plans and outlooks composed by the
Board of Directors are adequate, realistic, and have taken into
account various internal and external factors, which are set as
the foundations for the Board of Directors in determining the
Company’s growth and performance target.
We observe that the financing industry in the future will
continue to grow in accordance with the growth of the
medium-class society of the nation. The growth will surely
impact on the society’s lifestyle, increase purchasing power,
and change the spending habits which will spur the society’s
interest in purchasing vehicles, either new or second-hand
ones.
By taking into account the prepared business outlook, the
Company is observed to have good opportunity to improve
its quantitative growth, either in terms of revenue, assets, or
laPoran dewan koMisarisboard of Commissioners report
31Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
segi revenue, pertumbuhan aset, maupun pertumbuhan
bottomline. Namun, Perusahaan tetap perlu memperhatikan
faktor-faktor penentu tercapainya keberhasilan, salah satunya
adalah dengan peningkatan kualitas SDM yang kompeten
dan berintegritas tinggi.
Selanjutnya, sebagai upaya mendorong kinerja yang lebih
maksimal, Dewan Komisaris telah memberikan masukan dan
rekomendasi yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh
Direksi, sebagai berikut:
1. Mengingat pentingnya sumber daya manusia yang
berkualitas seiring dengan tuntunan pertumbuhan bisnis
Perusahaan, Perusahaan perlu senantiasa menjadikan
pengembangan SDM sebagai prioritas utama. Hal ini
dapat dilakukan dengan berbagai inisiatif program
pengembangan SDM yang tepat sasaran dan terus
memastikan nilai-nilai inti Perusahaan tetap menjadi
panduan perilaku dalam organisasi.
2. Direksi perlu menyusun strategi yang komprehensif
dalam upaya menemukan sumber pendanaan baru dan
meningkatkan cost effectiveness.
3. Sistem IT Perusahaan dinilai telah berjalan baik dan teruji.
Meski demikian, Dewan Komisaris menyarankan agar
Perusahaan senantiasa mengikuti perkembangan IT,
terus melakukan inovasi, dan memastikan agar sistem
informasi yang dimiliki tetap mutakhir dan mengikuti
perkembangan bisnis Perusahaan.
4. Sosialisasi dan implementasi peningkatan proses bisnis
dapat dilakukan secara simultan dan terukur.
5. Ke depannya, Dewan Komisaris mengimbau agar Direksi
senantiasa mencermati perkembangan situasi ekonomi,
perubahan lingkungan bisnis, serta persaingan usaha
yang semakin ketat, sehingga Perusahaan mampu
memprediksi dan merespon pasar dengan baik dalam
upaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
penilaian atas komite-komite
Komite-komite yang berada di bawah pengawasan Dewan
Komisaris saat ini telah bekerja dengan baik dalam
memastikan pelaksanaan tata kelola Perusahaan (Good
Corporate Government/GCG) secara optimal dan sejalan
dengan peraturan dan norma yang berlaku. Hal ini menjadi
kesadaran penuh Perusahaan mengingat kehadiran komite-
komite di bawah Dewan Komisaris saat ini memiliki added
value tersendiri bagi kemajuan Perusahaan.
bottomline. Nevertheless, the Company has to remain vigilant
of various factors that contributed to such success. One of
them is to improve the quality, competence, and integrity of
its Human Resources.
Hence, to further encourage the Company to achieve
optimum performance, the Board of Commissioners has
provided inputs and recommendations for the Board of
Directors to implement as follows:
1. Considering the importance of qualified human capital in
accordance with the growth of our business, the Company
needs to always prioritize the development of its Human
Resources. This shall be conducted by implementing
several initiatives for the Human Resources Development
Program accurately and continuing to ensure that the core
values of the Company remain as the primary behavioral
guidelines.
2. The Board of Directors needs to draft a comprehensive
strategy in order to gain new sources of fund and to
improve cost effectiveness.
3. The Company’s Information Technology (IT) has been
tested and run well. Nevertheless, we advise that the
Company continues to keep abreast with the development
of IT and make innovations, as well as ensuring that
its information system is up to date to support the
development of the Company.
4. To conduct dissemination and improvement of business
process simultaneously and measurably.
5. The Board of Directors needs to always keep abreast with
the development of economic condition in the future and
changes in business environment and competition that
is getting stricter. Hence, the Company may be able to
predict and respond the market situation appropriately in
order to achieve sustainable growth.
evaluation on the Committees
Committees under the Board of Commissioners have
performed its duties and responsibilities properly in ensuring
the optimum implementation of Good Corporate Governance
(GCG) and in line with the applicable rules and norms. The
Company has been fully aware of this matter considering
that these committees have their own added values for the
growth of the Company.
laPoran dewan koMisarisboard of Commissioners report
32 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
Komite Audit Perusahaan telah melaksanakan tanggung
jawabnya dalam mengawasi jalannya Perusahaan agar
senantiasa berjalan dalam budaya yang mengutamakan
integritas serta compliance. Komite Audit memiliki peran
yang signifikan dalam mengawasi pengendalian finansial
internal Perusahaan dan secara berkala, memberikan laporan
terkait temuan audit internal, perkembangan hasil auditor
independen, serta kesesuaian jalannya kepatuhan Perusahaan
terhadap peraturan yang berlaku.
Komite Nominasi dan Remunerasi juga memiliki fungsi
strategis yang berdampak tidak hanya pada sekelompok pihak
namun memengaruhi hampir seluruh pihak di Perusahaan.
Komite ini memiliki peran penting khususnya dalam menjaga
kinerja masing-masing tingkatan di Perusahaan untuk dapat
menjalankan tugas dan peran yang sesuai dengan koridor,
standar, dan arah yang tepat. Sejauh ini, Komite Nominasi dan
Remunerasi telah memiliki personel yang tepat dan Dewan
Komisaris senantiasa mendorong agar posisi dalam komite ini
diduduki oleh orang-orang yang memiliki pemahaman serta
kompetensi yang mumpuni sehingga dapat memaksimalkan
fungsi dalam proses pemilihan nominasi dan penentuan
remunerasi.
perubahan komposisi dewan komisaris
Sepanjang 2014, tidak terdapat perubahan komposisi Dewan
Komisaris Perusahaan.
apresiasi dan penutup
Menutup laporan ini, atas nama Dewan Komisaris kami
memberikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh jajaran
Manajemen yang terus menunjukkan konsistensi dalam
memberikan yang terbaik. Selanjutnya, apresiasi juga kami
berikan kepada para pemangku kepentingan atas dukungan
dan kontribusi positif terhadap kemajuan Perusahaan
hingga saat ini. Kami senantiasa mendorong agar pola
The Audit Committee has performed its responsibility in
monitoring the activities of the Company so as to always be in
line with its culture that prioritizes integrity and compliance.
The Audit Committee plays a notable role in overseeing the
internal financial control of the Company. In addition, it also
responsible for submitting reports related to the findings of
Internal Audit, audit results from independent auditors, and
the compliance of the Company with the prevailing rules and
regulations.
The Nomination and Remuneration Committee also serves
a strategic function that impacted not only for a certain
group but also to all levels in the Company. This committee
is highly responsible for maintaining the performance of
each organization in the Company so that they may carry
out duties in accordance with the proper corridor, standard
and direction. As of date, the Nomination and Remuneration
Committee is composed of professional and proper personnel
to support its function. The Board of Commissioners
constantly encourages that the committee is filled with
competent members that have complete understanding in
order to optimize its function in determining the nomination
and remuneration process.
Changes in the Composition of board of Commissioners
In 2014 there were no changes to the composition of the
Board of Commissioners of the Company.
appreciation and Closing
In conclusion, the Board of Commissioners would like to
appreciate the Board of Directors and all management levels
for their best performance and dedication to the Company.
We would also like to extend our appreciation to all
stakeholders for their positive support and contribution to the
Company so that we may grow positively this year. We always
encourage that the partnerships established continue to be
laPoran dewan koMisarisboard of Commissioners report
33Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
kerja sama yang telah terjalin dengan baik sejauh ini dapat
terus terpelihara demi kemajuan bersama di waktu-waktu
mendatang. Dewan Komisaris berharap, Direksi dan seluruh
karyawan PT Radana Bhaskara Finance Tbk dapat bersinergi
untuk memberikan nilai lebih bagi keberlanjutan seluruh
pemangku kepentingan dan pembangunan perekonomian
dalam lingkup yang lebih luas.
Apresiasi yang sangat tinggi juga kami ucapkan kepada seluruh
pelanggan dan mitra Radana Finance atas kepercayaan yang
diberikan. Radana Finance akan terus melakukan peningkatan
di segala bidang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
dan semakin mendekatkan diri kepada pelanggan dan mitra,
layaknya seorang sahabat.
developed for mutual benefit in the future. Hence, the Board
of Commissioners expects that the Board of Directors and all
employees of PT Radana Bhaskara Finance Tbk will synergize
in order to provide added values for the sustainability of all
stakeholders and much wider economic development.
Finally, our utmost appreciation is extended to the all
customers and partners of Radana Finance for their trusts.
We will continue to improve ourselves in all aspects in order
to provide satisfaction as well as to be closer to all customers
and partners.
laPoran dewan koMisarisboard of Commissioners report
Atas nama Dewan Komisaris,
On behalf of the Board of Commissioners,
SaidinuRKomisaris Utama
President Commissioner
34 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
34 pT Radana bhaSkaRa FinanCe, Tbk.•LaporanTahunan2014
35Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
kuRniadi CahYOnOKomisaris
Commissioner
SaidinuRKomisaris Utama
President Commissioner
RObeRT TampubOLOnKomisaris Independen
Independent Commissioner
dewan Komisarisboard of Commissioners
35AnnualReport2014•pT Radana bhaSkaRa FinanCe Tbk
Kiri ke kananLeft to Right
36 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
Board of Directors ReportlaPoran direksi
Presiden Direktur
President Director
Evy Indahwaty
30%Total PendapatanTotal Revenues
37Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
laPoran direksiBoard of Directors Report
PT Radana Bhaskara Finance Tbk mampu
memanfaatkan momentum penting dalam
perjalanan usaha sebagai industri pembiayaan yang
terus bertumbuh di Indonesia. Meski dihadapkan
pada kondisi yang menantang akibat terpaan
kondisi makroekonomi yang terjadi, Perusahaan
sanggup mencatatkan tonggak sejarah penting
dengan terlampauinya target pertumbuhan usaha
dan ekspansi di sepanjang 2014.
Selanjutnya melalui Laporan Tahunan PT Radana
Bhaskara Finance Tbk periode 2014, perkenankan
kami melaporkan kinerja Perusahaan selama
periode 2014 beserta Laporan Keuangan Audited
yang telah memperoleh predikat “Wajar dalam
Semua Hal yang Material.”
Sekilas industri pembiayaan 2014
Industri pembiayaan sepanjang 2014 dihadapkan
pada situasi yang cukup menantang dan dinamis.
Beberapa faktor ikut melatarbelakangi di antaranya
adalah situasi makroekonomi yang dipicu oleh
perlambatan pertumbuhan beberapa negara secara
global seperti Jepang dan Tiongkok. Meski demikian,
ekonomi Amerika menunjukkan pemulihan yang
ditandai dengan menguatnya nilai mata uang Dolar
terhadap mata uang lainnya termasuk Rupiah.
PT Radana Bhaskara Finance Tbk has been able to
record another achievement this year by utilizing
the momentum in the expanding financing
industry in Indonesia. Despite various challenging
conditions faced throughout 2014, the Company
successfully recorded a vital milestone by exceeding
the established target of business growth and
expansion.
Through the 2014 Annual Report of PT Radana
Bhaskara Finance Tbk, we would like to report the
Company’s performance during the financial year
of 2014 as well as the Company’s Audited Financial
Statement that obtains the opinion of “Fair in All
Material Respects”.
Overview of Financing industry during 2014
Throughout the year of 2014, financing industry
in the country was faced by various dynamic and
challenging situations. Several factors contributed
to the fluctuations in macroeconomy sector
triggered by the slowdown of economic growth
in various countries such as Japan and China.
However, US economy showed a slight recovery
marked by the strengthening of US Dollar against
other currencies including Rupiah. Both these
Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang
Saham yang Terhormat,Honorable Shareholders and Stakeholders,
38 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
Perlambatan perekonomian dunia dan menguatnya mata
uang Dolar sempat memicu terdepresiasinya mata uang
Rupiah hingga menyentuh level Rp12.385 dengan rata-rata
Rp11.800 per dolar AS sepanjang 2014. Inflasi di sisi lain yang
melemah menjadi 8,36% dari 8,38% di 2013 menunjukkan
kondisi secara makro ikut melemahkan posisi perekonomian
domestik.
Berbagai kondisi perekonomian nasional yang terjadi
tersebut dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah untuk
mengurangi subsidi BBM di pengujung 2014. Perlambatan
perekonomian dan pengurangan yang terjadi tersebut cukup
berdampak pada kemampuan daya beli masyarakat ditambah
menurunkan harga komoditi yang berimbas pada terjadinya
ketidakseimbangan cashflow para customer. Sehingga dalam
aktual di 2014, industri pembiayaan otomotif meski naik
sebesar 3% masih di bawah target pertumbuhan sebesar 6%.
Kendati demikian, kami memandang kebijakan yang
baru dikeluarkan pemerintah terkait industri pembiayaan
memberikan ruang bagi industri pembiayaan untuk semakin
bertumbuh. Perusahaan dalam hal ini perlu menyesuaikan
beberapa regulasi namun hal tersebut patut disyukuri
sebagai dukungan guna mencapai pertumbuhan pada
bisnis pembiayaan. Perusahaan dalam hal ini ikut terbantu
khususnya terkait regulasi risk management.
kinerja dan pencapaian 2014
Keberlanjutan usaha PT Radana Bhaskara Finance Tbk
merupakan sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan
senantiasa dijaga. Momentum keberlanjutan Perusahaan
ditandai dengan pertumbuhan portfolio usaha yang sangat
baik. Radana Finance sebagai Perusahaan pembiayaan
mampu menangkap potensi pasar yang besar dengan terus
memperluas usaha tidak hanya pada motor baru dan bekas
namun kini merambah kepada unit bisnis mobil bekas.
Kemajuan yang dicatat juga dapat tercermin dari peningkatan
pendapatan Perusahaan yang mencatatkan kenaikan sebesar
30,46%, aset sebesar 36,69% dan NPAT yang juga baik yaitu
sebesar 124,19%
Kami menyadari bahwa pencapaian tersebut merupakan
momentum bagi Perusahaan untuk dapat menggali lebih
banyak lagi potensi dan keberhasilan. Pada 2014, Perusahaan
primary factors prompted the depreciation of Rupiah to the
level of Rp12,385 with the average value of Rp11,800 per
USD in 2014. On the other hand, inflations was weakening
by 8.36% from 8.38% recorded in 2013. This showed that
the global economic condition played a significant role in the
weakening of domestic economy.
The fluctuations in national economic condition were also
influenced by several internal factors, such as the government’s
policy in reducing subsidy for fuel at the end of 2014. This
situation was worsened by the declining commodity prices
impacted on the people’s purchasing power as well as cash
flow imbalance on the customers. Thus, despite the fact that
the automotive financing industry in 2014 upped by 3%, it
was still below the projected growth which was set at 6%.
Nevertheless, we observe the new policy issued by the
government regarding the financing industry will be able
to provide us with a room to expand. Thus, the Company
needs to adjust several regulations in order to achieve positive
growth in financing industry. In this case, the Company
was elped, particularly regarding the regulations of risk
management.
performance and achievement in 2014
Our positive business growth during this year is an
achievement that must be maintained accordingly. In
addition, the momentum of our success was also marked
by the significant performance in our business portfolio.
As a financing company, Radana Finance was able to fulfill
the large market potential by continuing expanding our
business in not only new and second-hand motorcycle sector
but also to the second-hand cars. Our recordable progress
was reflected on the increase in the Company’s income of
30.46%, assets of 36.69% and Net Profit After Taxes (NPAT)
of 124.19%.
We realize that this achievement may serve as a motor for
the Company to gain more potential and success. Thus, in
2014, the Company expanded its business into second-hand
laPoran direksiBoard of Directors Report
39Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
membuka segmen usaha baru yaitu mobil bekas. Berkat
dukungan dari dealer, agen, dan bank, Perusahaan berhasil
melakukan ekspansi bisnis sehingga dapat membuka 5
cabang mobil bekas di tengah tantangan yang makro.
Unit usaha baru ini dipandang memiliki prospek usaha
yang cenderung stabil dan tidak rentan terhadap krisis serta
membuka peluang bagi konsumen yang tertarik pada mobil
bekas. Usaha mobil bekas ini pun dilakukan secara efisien
dengan tidak mengubah struktur organisasi. Dalam jangka
panjang, usaha mobil bekas akan terus dikembangkan.
Selain mengembangkan portfolio, Perusahaan kini senantiasa
secara aktif mencari sumber pendanaan di luar perbankan.
Hal ini dimaksudkan untuk menopang rencana ekspansi dan
pertumbuhan ke depan.
Tahun 2014 juga menjadi momentum di mana Perusahaan
membuat beberapa strategi bagi efisiensi guna menghadapi
tantangan dari makroekonomi tanpa mengurangi langkah
untuk terus berekspansi. Efisiensi tersebut dilakukan melalui
upaya memangkas biaya-biaya yang tidak efisien melalui
dukungan teknologi serta penyempurnaan proses bisnis.
Pada 2014, Perusahaan memfokuskan pada penyempurnaan
proses bisnis tetapi kontrol yang ketat. Bisnis dilakukan secara
berkelanjutan dan dilaksanakan mulai dari customer, dealer
hingga ke surveyor dengan dukungan teknologi. Sebagai
realisasinya, pada 2014 total pembiayaan baru Perusahaan
meningkat sebesar 34,28% dan penambahan network hanya
meningkatkan SDM sebesar 20,80%.
Kami menyadari bahwa, inovasi dan keunggulan menjadi
kunci keberhasilan setiap usaha. Perusahaan membangun
keunggulan utama dengan membangun hubungan yang
baik dengan seluruh stakeholders, khususnya kepada
dealer-dealer yang belum tersentuh oleh multifinance besar.
Perusahaan juga berupaya membangun hubungan emosional
dan memperhatikan kebutuhan para mitra tersebut serta
membangun kepedulian dan pelayanan secara personal
sampai ke customer. Perusahaan meyakini bahwa melalui
hal tersebut, hubungan Perusahaan dengan dealer dan agen
serta customer dapat tumbuh menjadi hubungan yang saling
menguntungkan.
car segment. Due to the support from all dealers, agents,
and bank, the Company was successful in conducting this
expansion and able to open 5 branches that serve the second-
hand car business activities.
This new business unit is observed to have a relatively stable
prospect and is not susceptible to crises that may be faced
by the Company. Moreover, it will also open up various
opportunities for customers who are interested in purchasing
second-hand cars. This unit was established efficiently
without any need to change the organization structure of the
Company. In addition to expanding portfolio, the Company
constantly strives to search for sources of fund aside from the
banks. This is conducted in order to support the Company’s
plan to continue developing in all sectors in the future.
In seizing the momentums provided throughout the year, the
Company drafted several strategies for efficiency that were
implemented to face various challenges in macroeconomy
sector without decreasing business expansion. Such efficiency
was mainly performed by cutting inefficient costs through
the use of technology and business process improvement.
Hence, during 2014, the Company focused its activities in
this matter by conducting improvement in business process
with strict control. Furthermore, the business activities were
conducted sustainably from customers, dealers, to surveyors
with the support of technology. As a result, the Company’s
total new financing activities in 2014 grew by 34.28% while
network expansion only increased the percentage og Human
Resources by 20.80%.
We are aware of the fact that innovation and excellence
in service act as the key for business success. Hence, the
Company develops and nurture relationships with all
stakeholders, especially the dealers that have not partnered
with other larger multifinance companies. The Company also
strives to develop emotional relationship with its customers
and partners by always paying attention to their needs and
establishing personal care and services. The Company believes
that through these methods, the partnership between the
Company with dealers and agents, as well as the customers
can grow to be mutually beneficial in the future.
laPoran direksiBoard of Directors Report
40 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
Selain itu, dari pertumbuhan usaha dan beberapa sudut
pencapaian dapat diperoleh gambaran singkat kinerja
Perusahaan, yaitu:
1. Dari segi finansial, Perusahaan membukukan pendapatan
sebesar Rp387,15 miliar pada 2014, atau tumbuh 30,46%
dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp296,75 miliar
2. Laba bersih Perusahaan pada 2014 tercatat sebesar
Rp38,48 miliar atau tumbuh 124,19% dibandingkan
tahun 2013 sebesar Rp17,16 miliar.
3. Perusahaan mencatatkan pertumbuhan nilai pembiayaan
baru sebesar 34,28%, dari Rp1,27 triliun pada 2013
menjadi Rp1,70 triliun pada 2014.
4. Perusahaan juga tetap menjaga kualitas aset dengan Non
Performing Loan (NPL) sebesar 1,31% atau lebih baik dari
2013 yang sebesar 1,70%.
Tantangan usaha 2014
Perjalanan usaha Perusahaan sepanjang 2014 dipengaruhi
tantangan secara internal maupun eksternal. Secara internal,
industri pembiayaan yang sangat ditopang oleh ketersediaan
SDM dihadapkan dengan isu kenaikan UMP. Kenaikan UMP
bagi Perusahaan harus dapat diimbangi dengan kualitas dan
produktivitas kerja yang memadai. Untuk itu, Perusahaan
menjadikan kualitas SDM menjadi kunci agar Perusahaan
terus dapat menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi.
Sedangkan secara eksternal, tantangan terbesar pada
industri pembiayaan dilatarbelakangi likuiditas yang ketat
serta tingginya suku bunga yang mengakibatkan kucuran
pembiayaan terhadap konsumen melemah di 2014. Kendati
menghadapi berbagai tantangan yang disebabkan kondisi
makroekonomi, Perusahaan berhasil menerapkan strategi
efisiensi serta membuka peluang usaha baru melalui
pembukaan segmen usaha kendaraan roda empat bekas.
Strategi efisiensi, agresivitas dalam meraih pasar baru serta
ekspansi usaha yang tumbuh secara sehat menjadi kekuatan
bagi Perusahaan untuk tetap mencatatkan pertumbuhan.
Selain itu, kini optimisme semakin terbuka lebar bagi
industri pembiayaan seiring dukungan Pemerintah membuat
kebijakan baru terkait perluasan lingkup bisnis Perusahaan
pembiayaan.
In addition, based on the growth of business and several
achievement of the Company in 2014, we can observe the
following Company’s financial performance during the year:
1. In terms of finance, the Company recorded an income of
Rp387.15 billion in 2014, grew by 30.46% compared to
the income in 2013 recorded at Rp296.75 billion.
2. Net income in 2014 was Rp38.48 billion, increased by
124.19% from Rp17.16 billion in 2013.
3. An increase of 34.28% in new financing segment, from
Rp1.27 trillion recorded in 2013 to Rp1.70 trillion in 2014.
4. Lastly, the Non-Performing Loan (NPL) rate of the
Company was at 1.31%, better than that of the prior year
at 1.70%.
business Challenges in 2014
The Company’s journey during 2014 was filled with various
internal as well as external challenges. Internally, the primary
challenge faced by financing industry, which was heavily
supported by the availability of Human Resources, was the
issues regarding the increase of Provincial Minimum Wage
(UMP). For the Company, such increase must be balanced
with adequate work quality and performance shown by its
Human Resources. Thus, the Company was committed to
creating qualified Human Resources to be the key players in
the Company’s business so as to generate high productivity.
Meanwhile, the main challenge faced by the financing
industry from external factors came from the rigid liquidity
level and the high interest rate which resulted in the
weakening of customers’ financing during the year. Amid
such dynamics, the Company was successful in implementing
its efficiency strategy and opening new business segment
namely second-hand cars financing. The strategy, coupled
with the aggressiveness in seizing new market and expanding
business, served as the Company’s strength to achieve
performance in order sustain its business. Moreover, the
Company is now more optimistic with the support of new
policy issued by the government pertaining to the scope of
financing industry in the nation.
laPoran direksiBoard of Directors Report
41Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
prospek usaha
Kondisi industri pembiayaan di tahun 2015 masih akan tetap
dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi. Meski demikian,
kondisi sosial dan politik di 2015 diperkirakan akan berjalan
baik dan kondusif sehingga memberikan optimisme bagi
pertumbuhan banyak industri. Oleh karena itu, prospek
usaha industri pembiayaan di 2015 diprediksi akan meningkat
6%-10%. Sementara, Perusahaan menetapkan target
pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 20% di 2015. Namun
Perusahaan perlu tetap waspada mengingat persaingan
usaha diperkirakan akan kian kompetitif. Perusahaan yang
kini terus bertumbuh perlu didukung oleh kualitas SDM yang
berintegritas, kompeten, berpengetahuan, serta memiliki
attitude dan karakter yang baik. Perusahaan memandang
SDM menjadi kunci keberhasilan dan aset Perusahaan untuk
dikembangkan. Menanggapi hal tersebut, Perusahaan kini
menitikberatkan investasi utama pada pengembangan SDM.
Ada pun bentuk investasi tersebut diterjemahkan dalam
berbagai metode seperti penambahan jumlah pelatihan,
sosialisasi melalui kegiatan morning briefing serta bentuk-
bentuk lain yang melibatkan SDM.
Kendati industri pembiayaan menghadapi berbagai
tantangan dalam beberapa tahun terakhir seperti likuiditas
yang ketat, bunga tinggi, yang mengakibatkan kucuran
pembiayaan terhadap konsumen melemah di 2014, industri
pembiayaan memiliki prospek usaha yang cerah. Prospek
tersebut diperoleh seiring rencana OJK menerbitkan aturan
perluasan lingkup bisnis Perusahaan pembiayaan.
penerapan Tata kelola perusahaan
Komitmen Perusahaan terhadap implementasi Tata
Kelola Perusahaan yang baik dilakukan secara berhati-
hati berdasarkan prinsip-prinsip GCG guna menjaga arah
pelaksanaan GCG tetap dalam koridor ketentuan regulasi
yang berlaku.
business Outlook
The condition of financing industry in 2015 is projected
to continue to influenced by macroeconomic situations.
However, due to the recovery and conducive situation in
social and political sectors, we are optimistic that various
industries will be able to continue showing positive growth,
including financing. Therefore, we are of the opinion that
business outlook for financing industry will increase up to
6%-10% in 2015, while the Company has set a target for
new financing segment to increase by 20% in the following
year. To support this, we realize that the Company needs to
always be vigilant considering that competition in business
will be stricter. We understand that the Company also needs
to be supported with qualified Human Resources who have
integrity as well as competent, knowledgeable and possessing
good characteristics and attitude. Human Resources are the
key for the success of the Company and the main assets to be
developed. Thus, the Company will be focused and invested
more in the development of its Human Resources by carrying
out various trainings and dissemination such as through the
morning briefing activity and other events.
Despite the fact that financing industry in 2014 faced several
challenges particularly tight liquidity level and high interest
which resulted in the weakening of customer’s financing,
we forecast that the outlook of the industry is bright due to
the regulator’s (OJK) plan to issue regulations related to the
expansion of financing business.
implementation of good Corporate governance
We are committed to implementing Good Corporate
Governance (GCG) in a prudent manner based on the GCG
principles. Thus, we can maintain the direction of GCG
implementation in line with the prevailing regulations.
laPoran direksiBoard of Directors Report
42 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
Guna menunjang hal tersebut, Perusahaan berupaya
menyempurnakan praktik GCG dengan mengikuti
perkembangan peraturan yang berlaku dan menyelaraskannya
kepada budaya Perusahaan. Kami meyakini bahwa
penerapan praktik GCG yang selaras dengan Best Practices
akan mampu memberikan nilai tambah bagi Perusahaan
serta seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu, Perusahaan
telah menginisiasi sebuah bentuk internalisasi dan sosialisasi
GCG melalui kampanye antifraud kepada seluruh SDM
Perusahaan. Kampanye tersebut dilakukan dalam berbagai
kesempatan seperti dalam kegiatan morning briefing, serta
bentuk sosialisasi secara formal maupun non formal lainnya.
Di sisi lain, sebagai Perusahaan publik, Perusahaan senantiasa
mengedepankan keterbukaan publik dengan menyediakan
informasi-informasi yang diperlukan oleh publik terkait
Perusahaan dan berupaya menjaga citra serta kepentingan
seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan
dengan sebaik-baiknya. Kehadiran Audit Internal turut
mendorong pengendalian internal berjalan sebagaimana
mestinya. Selain itu, Perusahaan akan terus menyempurnakan
perangkat-perangkat GCG Perusahaan seperti mekanisme
Whistleblowing System, Sistem Pengendalian Internal serta
fungsi-fungsi organ GCG lainnya.
perubahan komposisi direksi
Pada tahun 2014, terjadi perubahan komposisi Direksi PT
Radana Bhaskara Finance Tbk dengan diangkatnya Bapak
Dody Rachmat sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan
keputusan RUPS. Melalui komposisi yang baru, diharapkan
kinerja Perusahaan akan semakin meningkat pada tahun-
tahun mendatang.
penutup
Dalam perjalanan 2 (dua) tahun transisi kepemilikan
Perusahaan, patut disyukuri bahwa upaya menyempurnakan
serta menginternalisasikan nilai-nilai baru ke dalam bisnis
inti perusahaan sejauh ini dapat berjalan dengan baik. Hal
ini kami yakini merupakan peran aktif dari seluruh elemen
Perusahaan.
To support this mater, the Company strives to improve its
GCG practices by keeping abreast with the development of
applicable regulations and aligning it with our culture. We
believe that the implementation of GCG that is in line with
Best Practices will be able to provide added values for not only
the Company but also all stakeholders. Hence, the Company
has initiated a form of GCG internalization and dissemination
through the anti-fraud campaign to all Company’s Human
Resources. The campaign was conducted in various events
such as in morning briefing and other formal or non formal
activities.
On the other hand, as a public company, Radana Finance
always prioritizes public transparency by providing information
related to the Company’s condition to public. This aims to
maintain the Company’s image as well as to fulfill the needs
for information of all shareholders and other stakeholders
of the Company. The established Internal Audit Unit also
supported our internal control to run properly. Encouraged
by these, the Company is committed to always improving its
GCG instruments such as the mechanism of Whistleblowing
System, Internal Control System, and other instruments in
order to achieve another positive performance.
Changes in the Composition of board of directors
In 2014, there was a change in the composition of the
Company’s Board of Directors. Dody Rachmat was appointed
as the new Director of the Company based on the resolution
of GMS. With his appointment and new composition, it is
expected that the Company’s performance will be much
better in the future.
Closing
We are grateful that during the 2 (two)-year transition period
of the Company’s ownership various efforts to improve and
internalize values to the business have been carried out
effectively and properly. We believe that this improvement is
contributed by all personnel and elements of the Company.
laPoran direksiBoard of Directors Report
43Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
Selanjutnya, atas setiap pencapaian yang diraih sepanjang
tahun pelaporan serta keberhasilan proses internalisasi
nilai di masa transisi yang berjalan baik, kami memberikan
apresiasi yang mendalam kepada seluruh SDM Perusahaan
yang telah memacu diri untuk terus mempersembahkan
yang terbaik. Selain itu, apresiasi juga kami berikan kepada
Dewan Komisaris yang senantiasa memberikan dukungan
bagi kemajuan Perusahaan. Kami juga menyadari bahwa
para pemangku kepentingan lainnya memiliki peran yang
signifikan dalam membawa Perusahaan menghasilkan
pertumbuhan demi pertumbuhan. Untuk itu, kepada seluruh
pemegang saham, pelanggan, mitra bisnis, dealer dan
masyarakat kami sampaikan apresiasi kami. Adalah harapan
kita semua, tahun-tahun berikutnya menjadi tahun-tahun
yang penuh dengan momentum serta pencapaian yang lebih
gemilang.
Thus, for every achievement of the Company during the
year as well as the success in internalization process during
the transition period, we would like to extend our utmost
appreciation to all Human Resources of the Company who
have shown their dedication and excellent performance.
Furthermore, we would also like to extend our gratitude to
the Board of Commissioners for their supports and directions
in improving the Company’s performance. We realize that
all stakeholders of the Company also play significant part in
our achievement; thus we also appreciate our shareholders,
business partners, dealers, and public in general for their
encouragements and contributions. It is our wish that the
future will bring a lot more opportunities and, with them,
more success.
laPoran direksiBoard of Directors Report
Atas nama DIreksi,
On behalf of the Board of Directors,
evy indahwaty
Direktur Utama
President Director
44 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
44 pT Radana bhaSkaRa FinanCe, Tbk.•LaporanTahunan2014
45Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
dOdY RaChmaTDirektur
Director
eVY indahwaTYDirektur Utama
President Director
Yudi guSTiawanDirektur
Director
henLiDirektur
Director
andOkODirektur
Director
direksiBoard of Directors
45
Kiri ke kananLeft to Right
45AnnualReport2014•pT Radana bhaSkaRa FinanCe Tbk
halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Radana Bhaskara
Finance Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan dan laporan keuangan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, testify that all information in the
Annual Report of PT Radana Bhaskara Finance Tbk for 2014
is presented in its entirety and we are fully responsible for
the correctness of the contents in the Annual Report and
Financial Report of the Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
surat Pernyataan anggota dewan koMisaris dan direksi tentang tanggung jawab atas laPoran tahunan 2014Pt radana bhaskara finanCe tbkStatement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2014 Annual Report of PT Radana Bhaskara Finance Tbk
kuRniadi CahYOnOKomisaris
Commissioner
RObeRT TampubOLOnKomisaris Independen
Independent Commissioner
SaidinuRKomisaris Utama
President Commissioner
dOdY RaChmaTDirekturDirector
henLiDirekturDirector
Yudi guSTiawan DirekturDirector
eVY indahwaTYDirektur Utama
President Director
andOkODirekturDirector
dewan komisaris
board of Commissioners
direksi
board of directors
Company Profile
ProfilPerusahaan
di tahun 2014, hd Finance bertransformasi menjadi Radana Finance sebagai bagian dari langkah besar perusahaan untuk menyempurnakan diri sekaligus semangat untuk terus tumbuh menjadi perusahaan yang dapat memberikan cahaya bagi seluruh pelanggan dan mitra
In 2014, HD Finance has transformed
to Radana Finance as a big step of the
Company to improve as well as reflect
a spirit to keep growing to become
a company that can give a light to its
customers and dealers.
03
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
50 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
nama perusahaan pT Radana bhaskara Finance Tbk
Tanggal pendirian 20 September 1972
dasar hukum pendirian
PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Perusahaan) pertama kali didirikan dengan nama ”PT Indonesia Lease Corporation” (Indo Lease) pada tahun 1972 berdasarkan Akta Perusahaan Terbatas PT Indonesia Lease Corporation (PT Indo Lease) No. 41 tanggal 20 September 1972 yang dibuat di hadapan Frederik Alexander Tumbuan, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A 5/244/25 tanggal 20 Nopember 1972, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 3116 tanggal 24 Nopember 1972 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 23 Januari 1973, Tambahan No. 56.
bidang usahaPerusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen yang berfokus pada kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat bekas.
Jumlah kantor Cabang/Fasilitas 42 Kantor Cabang
Jumlah karyawan 2.561 karyawan
modal dasar Rp432.000.000.000,00 (empat ratus tiga puluh dua miliar rupiah)
modal ditempatkan dan disetor penuh
Rp154.000.000.000,00 (seratus lima puluh empat miliar rupiah)
pencatatan di bursa Bursa Efek Indonesia
kode Saham HDFA
Tanggal pencatatan Saham 10 Mei 2011
kepemilikan Saham• Tiara Marga Trakindo, PT: 55,81%• Wealth Paradise Holdings Ltd: 18,70%• HD Corpora, PT: 6,43%
alamat kantor pusat
The Bluegreen Boutique Office, 5th FloorJl. Lingkar Luar Barat Kav. 88 Jakarta 11610Telp : +62 21 29527 300Website : www.radanafinance.co.idFax : +62 21 29527 301Email : [email protected]
inforMasi PerusahaanCompany information
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
51Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Company name pT Radana bhaskara Finance Tbk
date of establishment September 20, 1972
Legal basis of establishment
PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Company) was first established under the name PT Indonesia Lease Corporation (Indo Lease) in 1972 based on the Deed of Limited Liability Company of PT Indonesia Lease Corporation (PT Indo Lease) No. 41 dated September 20, 1972. The Deed was made before Frederik Alexander Tumbuan, S.H., a notary in Jakarta who had received approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. Y.A. 5/244/25 dated November 20, 1972. It was also registered in the Jakarta District Court under registration number of 3116 dated November 24, 1972 and was published in the Republic of Indonesia State Gazette No. 7 dated January 23, 1973, addition No. 56.
Line of businessThe Company operates in consumer financing which focuses on used or second-hand two-wheeled vehicles and four-wheeled vehicles, KM.12/2006 dated June 19, 2006.
Total branch Offices/Facilities 42 Branch Offices
Total employees 2.561 employees
authorized Capital Rp432.000.000.000,00 (four hundred and thirty two billion Rupiah)
issued and Fully paid-in Capital Rp154.000.000.000,00 (one hundred and fifty four billion Rupiah)
Listed on Stock exchange Indonesia Stock Exchange
Ticker Code HDFA
date of Stock Listing May 10, 2011
Share Ownership• Tiara Marga Trakindo, PT: 55,81%• Wealth Paradise Holdings Ltd: 18,70%• HD Corpora, PT: 6,43%
main Office address
The Bluegreen Boutique Office, 5th FloorJl. Lingkar Luar Barat Kav. 88 Jakarta 11610Telp : +62 21 29527 300Website : www.radanafinance.co.idFax : +62 21 29527 301Email : [email protected]
inforMasi PerusahaanCompany information
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
52 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
sekilas Pt radana bhaskara finanCe tbkPT Radana Bhaskara Finance Tbk at A Glance
Perusahaan berdiri pada 20 September 1972 dengan
nama PT Indonesia Lease Corporation (Indo Lease). Dalam
perkembangannya, Perusahaan mengalami beberapa kali
perubahan nama salah satunya pada tahun 2000 nama
Perusahaan diubah menjadi “PT Niaga Leasing”.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No.39 tanggal 13
Desember 2005, nama Perusahaan diubah menjadi “PT HD
Finance”. Perusahaan memperoleh izin Perubahan Nama
Perusahaan Pembiayaan Konsumen dari Menteri Keuangan
Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. KEP-012/KM.12/2006
tanggal 19 Juni 2006.
Pada tahun 2011, Perusahaan menjadi perusahaan terbuka
berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Perusahaan Terbatas PT HD Finance No.32
tanggal 12 Januari 2011. Dan pada 10 Mei 2011, Perusahaan
mencatatkan sebesar 1.540.000.000 saham dengan nilai
nominal Rp100 per saham di Bursa Efek Indonesia dengan
kode HDFA serta melakukan Penawaran Umum Saham
Perdana (IPO) sebesar 460 juta lembar saham dengan harga
penawaran perdana Rp200 per saham atau setara dengan
29,87%.
Pada tahun 2013, PT Tiara Marga Trakindo (TMT) menjadi
pemegang saham pengendali baru Perusahaan dengan
keseluruhan saham yang dimiliki TMT sebesar 55,80% dari
seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh
dalam Perusahaan.
The Company was established on September 20, 1972 under
the name of PT Indonesia Lease Corporation (Indo Lease).
During its development, the Company has experienced several
name changes, and one of them was in 2000 in which the
name of the Company was changed into PT Niaga Leasing.
Based on the Minutes of Meetings Deed No. 39 dated
December 13, 2005, the Company's name was changed to
"PT HD Finance". The Company obtained the permission in
the letter of Change of the Name of Consumer Financing
Company from the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia pursuant to the Decree of the Minister of Finance
of the Republic of Indonesia No. KEP-012/KM-012/2006
dated June 19, 2006.
In 2011, the Company became a publicly listed company
based on the Deed of Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS) of PT HD Finance Limited Company
No.32 dated January 12, 2011. In 2011, the Company
became a publicly listed company based on the Deed of
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT
HD Finance Limited Company No.32 dated January 12, 2011.
Then on May 10, 2011, the Company listed its shares on the
Indonesia Stock Exchange with HDFA code and provided 460
million shares to the public as the Initial Public Offering (IPO),
equivalent to 29.87%.
In 2013, PT Tiara Marga Trakindo become the new controlling
shareholder of the Company with the overall TMT shares held
by 55.80% (fifty-five point eighty percent) of the Company’s
whole issued and fully paid shares.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
53Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
sekilas Pt radana bhaskara finanCe tbkPT Radana Bhaskara Finance Tbk at A Glance
Dengan masuknya TMT sebagai pemegang saham pengendali
baru Perusahaan, nama Perusahaan kemudian berubah
menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan Terbatas PT HD
Finance Tbk No. 136 tanggal 21 Mei 2014, yang telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-16301.AH.01.02 Tahun 2014 tanggal 09
Juni 2014, didaftarkan dalam daftar Perusahaan No. AHU-
0035400.AH.01.09. Tahun 2014 tanggal 09 Juni 2014.
Perubahan nama tersebut telah memperoleh persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-1702/NB.1/2014
tentang Pemberlakuan Izin Usaha di Bidang Perusahaan
Pembiayaan Sehubungan Perubahan Nama PT HD Finance
Tbk menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk.
Dalam menjalankan usaha pembiayaan, Perusahaan berfokus
pada kegiatan usaha pembiayaan di segmen kendaraan
bermotor roda dua baik baru maupun bekas serta kendaraan
bermotor roda empat bekas. Seiring dengan perkembangan
industri pembiayaan dan dengan adanya perluasan kegiatan
dalam menjalankan platform usaha pembiayaan yang dijalankan, perusahaan fokus pada kegiatan usaha pembiayaan pada segmen kendaraan bermotor roda dua baik baru maupun bekas serta kendaraan bermotor roda empat bekas
In operating the finance business platform, the
Company focuses on financing activities in the
segment of two-wheeled motor vehicles, both used
or second-hand and new, as well as used four-
wheeled motor vehicles
With TMT as the new controlling shareholder of the Company,
the name of the Company was then changed to PT Radana
Bhaskara Finance Tbk based on the Meeting Deed of Limited
Company PT HD Finance Tbk No. 136 dated May 21, 2014,
which has been approved by the Minister of Justice and Human
Rights of the Republic of Indonesia in decree No. AHU-16301.
AH.01.02 Year 2014 dated June 9, 2014, and was registered
in the Company List No. AHU-0035400.AH.01.09. Year 2014
dated June 9, 2014. The Company’s changed name had been
approved by the Financial Services Authority according to
the Decree of the Board of Commissioners of the Financial
Services Authority No. KEP-1702/NB.1/2014 About Enabling
Business License in the Field of Financial Services Regarding
Change of Name of PT HD Finance Tbk to PT Radana Bhaskara
Finance Tbk.
In operating its financing business, the Company focuses on
financing activities in the segment of two-wheeled motor
vehicles, both new and used or second-hand , as well as used
four-wheeled motor vehicles. In line with the development of
financing business in the country as well as the expansion of
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
54 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
usaha dengan peraturan OJK No. 29/POJK.05/2014 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, telah
memberi peluang bagi Perusahaan memperluas bidang
usahanya ke jenis bidang pembiayaan yang selama ini belum
digarap, seperti pembiayaan multiguna, pembiayaan modal
usaha dan pembiayaan lainnya.
Terhitung sejak semester pertama tahun 2014, Perusahaan
secara resmi menawarkan produk pembiayaan baru yaitu
pembiayaan mobil bekas melalui pembukaan 5 cabang baru
khusus mobil bekas.
Perusahaan saat ini berkantor pusat di Jakarta dan per 31
Desember 2014 telah memiliki 42 Kantor Cabang yang
tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Riau, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
sekilas Pt radana bhaskara finanCe tbkPT Radana Bhaskara Finance Tbk at A Glance
business activity that is in accordance with OJK regulations No.
29/POJK.05/2014 about Business Implementation of Finance
Company, these situations has opened an opportunity for
the Company to expand its business lines to the sectors that
have not been developed before such as the multipurpose
financing, business capital financing, and other segments of
financing industry.
As from the first semester of 2014, the Company officially
offered new financing product which is financing used cars
through the opening of 5 new branch offices specifically for
the purposes of used car financing segment.
Currently, The Company is headquartered in Jakarta. Per
December 31, 2014, it has already owned 42 branch offices
accross Jakarta, Banten, West Java, Central Java, East Java,
Riau, South Sumatera, and North Sumatera.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
55Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
kegiatan usahaBerdasarkan Anggaran Dasar serta izin yang diperoleh dari
Kementerian Keuangan, Perusahaan dapat melakukan
kegiatan jasa pembiayaan yang meliputi kegiatan pembiayaan
Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Kartu Kredit, dan Anjak
Piutang, kartu kredit dan pembiayaan konsumen baik dalam
bentuk pembiayaan konvensional maupun yang berbasis
Prinsip Syariah.
Saat ini Perusahaan menjalankan kegiatan usahanya di
bidang kegiatan pembiayaan konsumen yang berfokus pada
pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, baik itu sepeda
motor baru maupun bekas serta pembiayaan roda empat
yaitu mobil bekas.
produk dan LayananRadana Finance menawarkan produk dan layanan sebagai
berikut:
1. Pembiayaan roda dua baru dengan jangka waktu 1-3
tahun
2. Pembiayaan roda dua bekas dengan jangka waktu 1-3
tahun
3. Pembiayaan roda empat bekas dengan jangka waktu 1-3
tahun
business activityBased on the Articles of Association Article 3, paragraph 2,
and permission from the Ministry of Finance, the Company
may engage in financial services that include financing
Leasing, Factoring, Credit Card, and Consumer Financing,
either in the form of conventional financing or undertaken
with the basis of Sharia Principles.
Currently the Company engages in the business line of
consumer financing with the focus on two-wheeled vehicles
financing, either new or used motorcycles, as well as
fourwheeled vehicles financing in the form of used cars.
products and ServicesRadana Finance offers the following products and services:
1. New two-wheeled vehicles financing with the period of
1-3 years
2. Used (second-hand) two-wheeled vehicles financing with
the period of 1-3 years
3. Used (second-hand) four-wheeled vehicles financing with
the period of 1-3 years
bidang usaha business line
Terhitung sejak semester pertama2014, menawarkan produk pembiayaan baru yaitu pembiayaan mobil bekas melalui pembukaan 5 cabang, mobil bekas.
As from the first semester in 2014, the
Company officially established a new
business segment which is financing used
car with support from 5 new branches
specially for used cars.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
56 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
struktur organisasiOrganization Structure
dewan KOMisarisboard of Commisioners
direKtur utaMaPresident Directorevy indahwaty
direKturDirectorandoko
KOMite auditaudit Committee
KOMite reMunerasi dan nOMinasiremuneration & nomination Committee
KePala diVisi new MOtOrCYCleHead of New Motorcycle Division
edy sumanjaya
KePala diVisi lOan ManageMenthead of loan Management division
Alfian Wowor
KePala diVisi internal audithead of internal audit division
arry fridiansyah
KePala diVisi risK ManageMentHead of Risk Management Division
Lo Jecky
KePala diVisi legal, litigatiOn, ir & COMPlianCe
head of legal, litigation, ir & Compliance
Irene Damacosa
KePala diVisi huMan resOurCes & general affairs
head of Human Resources & General Affairs Division
yoga samudra
KePala diVisi used MOtOrCYCleHead of Used Motorcycle Division
teddy sutjipto
KePala diVisi OPeratiOn suPPOrthead of operation support division
rudy hananto
KePala diVisi finanCe OPeratiOnHead of Finance Operation Division
lie nugradi
KePala diVisi finanCe, Planning & analYsis diVisiOn
Head of Finance Operation Divisiongideon Purnomo
dePuti KePala diVisi aCCOunting & taX
Deputy Head of Accounting & Tax division
hana yermia
KePala diVisi PeOPle deVelOPMent
head of People development divisiononi roni
KePala diVisi infOrMatiOn teChnOlOgY
head of Information Technology Divisionrudi aprianto
KePala diVisi branCh OPeratiOn Head of Branch Operation Division
anang haryanto
KePala diVisi MarKetingHead of Marketing Division
adhita rinaldy
KePala diVisi used Carhead of used Car division
Luthfi Iqbal K.
direKturDirectorhenli
direKturDirector
Yudi gustiawan
direKturDirector
dody rachmat
dePuti direKturDeputy Director Meita liliasari
seKretaris PerusahaanCorporate Secretary
novita frestiani
Struktur organisasi merupakan elemen penting dalam sistem
kemanajemenan yang berperan besar dalam proses pencapaian
tujuan serta sasaran Perusahaan. Struktur organisasi Radana
Finance saat ini telah ditinjau dan diselaraskan dengan visi
dan misi Perusahaan dengan memperhatikan proses bisnis,
kompetensi dan kemampuan yang dimiliki setiap individu
guna mencapai kinerja Perusahaan yang optimal.
Perusahaan berpandangan bahwa komposisi yang ada saat
ini telah sesuai dengan kebutuhan dan diharapkan dapat
memacu kerja sama yang sinergis antar seluruh karyawan
dan manajemen.
The organizational structure is an important element in the
management system, and plays an important role in the
process of achieving the Company goals and objectives.
The current organizational structure has been reviewed and
aligned with the Company’s vision and mission by taking nto
acount business processes, competencies and capabilities of
each individual. It is done to achieve optimal performance of
the Company.
The Company believes that the current composition complies
with the requirements and is expected to evoke synergic
cooperation between all employees and management.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
57Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Profil dewan koMisarisBoard of Commissioners Profile
SaidinuRKomisaris UtamaPresident Commissioner
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Pekanbaru pada 7 Juni
1964. Meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia
pada 1989, serta meraih gelar Magister Manajemen (MM) jurusan
Manajemen Akuntansi dari Universitas Indonesia pada 1994. Saat
ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama pada PT Mahadana
Dasha Utama (TMT Group) sejak Januari 2011. Beliau diangkat
sebagai Komisaris Utama Perusahaan berdasarkan Keputusan RUPS
pada 27 Juni 2013.
Dalam perjalanan kariernya, Beliau pernah menduduki berbagai
posisi khususnya pada bidang Human Resources, antara lain Human
Resources Officer PT Lippo Bank (1989-2009), Asisten Manajer
Personnel & GA Kajima Overseas Asia (1990-1992), Senior Officer
Personnel Department PT McDermott Indonesia (1992-1996),
Manajer Human Resources PT ICI Paints Indonesia (1996-1999),
Direktur Human Resources PT General Motors Indonesia (1999-
2000), Direktur Human Resources GE Corporate Office Indonesia
& Malaysia (2001-2002), Direktur Human Resources PT GE Money
Indonesia (2002-2007), Direktur Quality-Lean Six Sigma PT GE Money
Indonesia (2007-2009) dan Kepala Divisi Corporate Human Resources
PT Tiara Marga Trakindo (2009-2010).
Indonesian citizen, 50 years old, born in Pekanbaru on June 7, 1964.
He obtained a Bachelor Degree in Psychology from University of
Indonesia in 1989, and obtained a Master Degree in Management
(MM), from University of Indonesia in 1994. Currently, he also serves
as Director of PT Mahadana Dasha Utama (TMT Group) since January
2011. He was appointed as President commissioner of the Company
based on the Resolution of General Meeting of Shareholders (GMS)
on June 27, 2013.
During his career, he has worked in various positions, especially in
the field of Human Resources, such as the Human Resources Officer
at PT Lippo Bank (1989-2009), Assistant Manager of Personnel &
GA at Kajima Overseas Asia (1990-1992), Senior Officer Personnel
Department at PT McDermott Indonesia (1992-1996), Human
Resources Manager at PT ICI Paints Indonesia (1996-1999), Human
Resources Director at PT General Motors Indonesia (1999-2000),
Human Resources Director at GE Corporate Office Indonesia &
Malaysia (2001-2002), Human Resources Director at PT GE Money
Indonesia (2002-2007), Quality-Lean Six Sigma Director at PT GE
Money Indonesia (2007-2009) and Head of Corporate Human
Resources Division at PT Tiara Marga Trakindo (2009-2010).
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
58 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Profil dewan koMisarisBoard of Commissioners Profile
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Pekalongan pada
29 Juli 1959. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi
dari Jurusan Akuntansi Universitas Katholik Parahyangan,
Bandung pada 1985. Menjabat Komisaris Perusahaan sejak
Maret 2009 dan dipilih kembali melalui RUPSLB pada 27 Juni
2013.
Beliau pernah aktif di berbagai pelatihan di dalam dan luar
negeri dan telah berkarier bersama Grup Orang Tua selama
lebih dari 25 tahun sejak 1985, di mana sepuluh tahun terakhir
menjabat sebagai Komisaris di beberapa anak Perusahaan
Grup Orang Tua. Pengalaman berkarier beliau, antara lain
sebagai Non-Executive Director pada sebuah Perusahaan
eksplorasi minyak Australia (2008-2011), Direktur utama
Perusahaan (2005-2009) dan Komisaris Utama Perusahaan
(Maret 2009-Juni 2013). Bergabung dengan Grup Orang Tua
selama lebih dari 25 tahun terhitung sejak tahun 1985, di
mana sepuluh tahun terakhir menjabat sebagai Komisaris di
beberapa anak Perusahaan Grup Orang Tua.
Indonesian citizen, 55 years old, born in Pekalongan on July
29, 1959. He obtained a Bachelor Degree in Economics
majoring in Accounting from Parahyangan Catholic
University, Bandung, in 1985. Appointed as Commissioner of
the Company since March 2009 and re-appointed through
the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
on June 27, 2013.
He had been active in a variety of training, both in the country
and abroad, and has worked together with Orang Tua Group
for more than 25 years since 1985, in which the last ten years
he served as the Commissioner of several subsidiaries of Orang
Tua Group. His career experience includes serving as a Non-
Executive Director at an Australian oil exploration company
(2008-2011), President Director of the Company (2005-2009)
and President Commissioner of the Company (March 2009-
June 2013). Joined with Orang Tua Group for more than 25
years, starting from 1985. In the last ten years, he served as
the Commissioner in several subsidiaries of Orang Tua Group.
kuRniadi CahYOnOKomisaris Commissioner
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
59Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
RObeRT TampubOLOnKomisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 67 tahun, lahir di Balige, Sumatera Utara
pada 1 Desember 1947. Menjabat sebagai Komisaris Independen
Perusahaan sejak 12 Januari 2011 dan sejak 1 Juli 2011 menjabat
sebagai Ketua Komite Audit Perusahaan. Menamatkan pendidikan
dengan Jurusan Akuntansi dari Universitas Sriwijaya, Palembang, dan
mendapat gelar Master Management dari Sekolah Tinggi Manajemen
Labora di Jakarta. Beliau dikenal sebagai salah satu bankir senior
dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia perbankan.
Beliau memiliki pengalaman berkarier antara lain sebagai Advisor PT
Internasional PT Chi Indonesia (2006-2013), Advisor PT Internasional
Mitora Indonesia (2007-2008), Advisor to the Executive Director
Yayasan Dian Mandiri (2004-2005), Presiden Komisaris PT Plaza
Purimas Hotel (1999-2004), Presiden Komisaris PT Exim Leasing
(1999-2000), Kepala Divisi Business Performance Management
(1999), Assistant to the Board of Directors PT Bank Ekspor Impor
Indonesia (1999), Head of Research & Development Division PT Bank
Ekspor Impor Indonesia (1998-1999), Head of Business Development
Department PT Ekspor Impor Indonesia (1997-1998), Joint General
Manager PT Bank Bank Ekspor Impor New York Agency (1995-1997),
Deputy General Manager PT Bank Ekspor Impor Indonesia New York
Agency (1993-1994), Head of Methodology and Administration
Department PT Bank Ekspor Impor Indonesia (1991-1993), Head of
Audit Department PT Bank Ekspor Impor Indonesia (1984-1991),
Credit Department Head PT Bank Ekspor Impor Indonesia Cabang
Jayapura (1983)
Indonesian citizen, 67 years old, born in Balige, North Sumatra on
December 1, 1947. He was appointed as Independent Commissioner
of the Company since January 12, 2011, and since July 1, 2011
he served as Chairman of the Audit Committee. Graduated from
Accounting Department of Sriwijaya University, Palembang, and
received a Master Degree in Management, from the Labora College
of Management in Jakarta. He is known as one of the senior banker
with over 20 years experience in the banking world.
His career experiences include serving as an Advisor for PT Internasional
PT Chi Indonesia (2006-2013), Advisor for PT Internasional Mitora
Indonesia (2007-2008), Advisor to the Executive Director of Yayasan
Dian Mandiri (2004-2005), President Commissioner at PT Plaza
Purimas Hotel (1999-2004), President Commissioner at PT Exim
Leasing (1999-2000), Head of Business Performance Management
Division (1999), Assistant to the Board of Directors of PT Bank
Ekspor Impor Indonesia (1999), Head of Research & Development
Division PT Bank Ekspor Impor Indonesia (1998-1999), Head of
Business Development Department PT Ekspor Impor Indonesia (1997-
1998), Joint General Manager at PT Bank Bank Ekspor Impor New
York Agency (1995-1997), Deputy General Manager at PT Bank
Ekspor Impor Indonesia New York Agency (1993-1994), Head of
Methodology and Administration Department at PT Bank Ekspor
Impor Indonesia (1991-1993), Head of Audit Department at PT Bank
Ekspor Impor Indonesia (1984-1991), and Credit Department Head at
PT Bank Ekspor Impor Indonesia Jayapura Branch (1983) .
Profil dewan koMisarisBoard of Commissioners Profile
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
60 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
eVY indahwaTYDirektur Utama President Director
Profil direksiBoard of Directors Profile
Warga Negara Indonesia, 48 tahun, lahir di Jember, Jawa Timur pada
12 April 1966. Mejabat Direktur Utama Perusahaan sejak Juni 2013
melalui hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 27 Juni 2013. Merupakan
lulusan D3 Fakultas Ekonomi Universitas Jember pada 1987 dan S1
dari Universitas Moch Serudji Jember pada 1991 dengan jurusan
Ekonomi Manajemen.
Beliau mengawali perjalanan kariernya dengan bekerja pada Bank
Niaga (1989-1997). Selanjutnya, pernah menduduki beberapa posisi
antara lain:
• Marketing PT Bank Niaga (1989).
• Branch Manager PT Adira Finance Cabang Jember (1997);
• Area Manager Jabodetabek PT Adira Finance (2000);
• Product Manager Motorcycle PT Adira Finance (2001);
• Head Division New Car, Used Car, and Used Motorcycle PT Adira
Finance (2002);
• Division Head Marketing, Collection and Credit PT Adira Quantum
Elektronik;
• Division Head Marketing, Credit and Collection PT SFI and IAF
(2005-2006);
• Division Head Marketing and Credit PT Suzuki Finance (2006-
2007);
• Senior Executive GM, Coordinate GM Marketing and GM
Collection PT Suzuki Finance (2007-2008);
• Senior Executive GM, Coordinate GM Marketing, GM Collection
and GM General Affair PT Suzuki Finance (2009);
• Senior Executive GM Sales, Marketing and CRM PT Suzuki Finance
(2008-2010); dan
• Senior Executive GM in Division HRD, IRLIT, Corporate,
Compliance, Legal and CSR (2010-2013).
Indonesian citizen, 48 years old, born in Jember, East Java, on April
12, 1966. Appointed as President Director of the Company since June
2013 through the Resolution of AGMS on June 27, 2013. Graduated
D3 from Faculty of Economics, University of Jember in 1987 and
obtained a Bachelor Degree from Moch Serudji Jember University in
1991, majoring in Management.
She began her career by working at Bank Niaga (1989-1997).
Furthermore, she has served in several positions, including:
• Marketing of PT Bank Niaga (1989);
• Branch Manager at PT Adira Finance Cabang Jember (1997);
• Area Manager of Jabodetabek area at PT Adira Finance (2000);
• Product Manager Motorcycle at PT Adira Finance (2001);
• Head Division New Car, Used Car, and Used Motorcycle at PT
Adira Finance (2002);
• Division Head Marketing, Collection and Credit at PT Adira
Quantum Elektronik (2003);
• Division Head Marketing, Credit and Collection at PT SFI and IAF
(2005-2006);
• Division Head Marketing and Credit at PT Suzuki Finance (2006-
2007);
• Senior Executive GM, Coordinate GM Marketing and GM
Collection at PT Suzuki Finance (2007-2008);
• Senior Executive GM, Coordinate GM Marketing, GM Collection
and GM General Affair at PT Suzuki Finance (2009);
• Senior Executive GM Sales, Marketing and CRM at PT Suzuki
Finance (2008-2010); and
• Senior Executive GM in HR Division, IRLIT, Corporate, Compliance,
Legal and CSR (2010-2013)
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
61Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Warga Negara Indonesia, 41 tahun, lahir di Surabaya pada
6 Maret 1973. Diangkat sebagai Direktur Perusahaan
berdasarkan keputusan RUPS pada Juli 2011. Meraih gelar
Sarjana Teknologi Informasi dari Institut Teknologi Sepuluh
November (ITS) Surabaya pada 1996 serta gelar Master
Manajemen dari IBMT Surabaya pada 2003, dengan predikat
magna cum laude.
Bapak Andoko memiliki pengalaman berkarier, meliputi:
• Internal Consultant PT Sempati Air (1996);
• Business Process System/IT Manager PT Arta Boga
Cemerlang (1997-2001);
• Operation Manager PT Arta Boga Cemerlang (2002-
2003);
• Sales Manager Depo PT Arta Boga Cemerlang (2003);
• Branch Manager PT Arta Boga Cemerlang Cabang Malang
(2003-2004);
• Regional Sales Manager PT Arta Boga Cemerlang (2004-
2005); dan
• Regional Business Head Perusahaan Wilayah Jawa Timur &
Jawa Tengah (2005-2011).
Indonesian citizen, 41 years old, born in Surabaya on March
6, 1973. He was appointed as Director of the Company
based on the Resolution of AGMS in July 2011. He obtained
a Bachelor Degree in Information Technology from Sepuluh
November Institute of Technology (ITS) Surabaya in 1996,
and a Master degree in Management from IBMT Surabaya in
2003, with magna cum laude honors.
His career experience include:
• InternalConsultantatPTSempatiAir(1996).
• Business Process System/IT Manager at PT Arta Boga
Cemerlang (1997-2001);
• OperationsManager at PTArtaBogaCemerlang (2002-
2003);
• SalesManagerDepoatPTArtaBogaCemerlang(2003);
• Branch Manager at PT Arta Boga Cemerlang, Malang
Branch (2003-2004);
• RegionalSalesManageratPTArtaBogaCemerlang(2004-
2005); and
• Regional Business Head of the Company for East and
Central Java (2005-2011).
Profil direksiBoard of Directors Profile
andOkODirekturDirector
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
62 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Warga Negara Indonesia, 37 tahun, lahir di Teluk Betung
pada 9 Agustus 1977. Diangkat sebagai Direktur Perusahaan
melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada April 2012.
Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari STIE IBII Jakarta
pada 2000 dan telah menyelesaikan studi Pascasarjana
Manajemen Strategi Bisnis dari Universitas Kristen Krida
Wacana Jakarta
Beliau pernah menduduki beberapa posisi, meliputi:
• Data Analis PT Sentra Data Indonusa (1999-2001);
• Internal Control Unit PT Parit Padang (SOHO Group)
(2001-2002) ;
• Manajer Operasional DKI PT Arta Boga Cemerlang (2002-
2003);
• Kepala Divisi Penjualan DKI PT Arta Boga Cemerlang (2003
-2005);
• Kepala Wilayah Area Jakarta & Banten Perusahaan (2005
– 2010);
• Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Perusahaan (2010-
2011); dan
• Deputi Direktur Perusahaan (2011-2012).
Indonesian citizen, 37 years old, born in Teluk Betung on
August 9, 1977. He was appointed as a Director of the
Company based on the Resolution of AGMS in April 2012.
He obtained a Bachelor Degree in Accounting from STIE
IBII Jakarta in 2000 and completed his Master's degree in
Business Strategy Management from Krida Wacana Christian
University of Jakarta
Prior to filling his current position, he served as:
• DataAnalystatPTSentraDataIndonusa(1999-2001);
• InternalControlUnitatPTParitPadang(2001-2002);
• Operations Manager for Jakarta area at PT Arta Boga
Cemerlang (2002-2003);
• Head of Marketing Division for Jakarta area at PT Arta
Boga Cemerlang (2003-2005);
• Regional Business Head for Jakarta & Banten (2005 –
2010);
• HeadofBusinessDevelopmentDivisionof theCompany
(2010-2011); and
• DeputyDirectoroftheCompany(2011-2012).
henLiDirekturDirector
Profil direksiBoard of Directors Profile
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
63Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Profil direksiBoard of Directors Profile
Warga Negara Indonesia, 41 tahun, lahir di Bandung pada
17 Agustus 1973. Menjabat Direktur Perusahaan sejak
Desember 2012 berdasarkan hasil keputusan RUPS. Meraih
gelar Sarjana Akuntansi dari STIE INABA (1996), gelar Sarjana
Statistik dari Universitas Padjadjaran (1999) serta Magister
bidang Manajemen di Universitas Bina Nusantara (2014).
Pengalaman karier beliau diawali sebagai pengajar Akuntansi
di PIKSI Ganesa College (1998-1999). Selanjutnya, pernah
menjabat beberapa posisi, antara lain:
• Production Planning & Inventory Control (PPIC) di PT Ateja
Tritunggal Corporation (1999-2000);
• Regional Internal Auditor Area Jawa II di PT Alfa Retailindo
Tbk (2000-2002);
• Accounting Manager di PT Arta Boga Cemerlang, Grup
Orang Tua (2002-2005);
• Bergabung bersama Perusahaan yang merupakan
Perusahaan yang baru diakuisisi Grup Orang Tua sebagai
Kepala Divisi Operasional (2005), kemudian menjabat
Kepala Divisi SDM (2008), Kepala Divisi Business Support
(2009), Deputi Direktur (2011).
Indonesian citizen, 41 years old, born in Bandung on August
17, 1973. He was appointed as Director of the Company
since December 2012 based on the Resolution of AGMS.
He obtained a Bachelor Degree in Accounting from STIE
INABA (1996), Bachelor Degree in Statistics from Padjadjaran
University (1999), and Master of Management from Bina
Nusantara University (2014).
He started his career experience as a lecturer in Accounting in
PIKSI Ganesa College (1998-1999). Furthermore, he has held
several positions, such as:
• ProductionPlanning&InventoryControl(PPIC)inPTAteja
Tritunggal Corporation (1999-2000);
• RegionalInternalAuditorJavaAreaIIinPTAlfaRetailindo
Tbk (2000-2002);
• AccountingManageratPTArtaBogaCemerlang,Orang
Tua Group (2002-2005);
• Joined the Company, which was a newly acquired
company, as Head of Operational Division (2005), then
appointed as Head of Human Resources Division (2008),
Head of Business Support Division (2009), and Deputy
Director of Strategic Support (2011).
Yudi guSTiawan Direktur Director
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
64 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Warga negara Indonesia, 52 tahun, lahir di Jakarta 21 April
1962. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan
keputusan RUPS pada Mei 2014. Meraih gelar Diploma III
Spesialisasi Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
(1984) serta meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1998).
Pengalaman berkarier beliau, antara lain meliputi:
• Ajun Akuntan pada Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (1984-1991);
• Associate Manager-Audit Kantor Akuntan Publik
Siddharta, Siddharta & Harsono (1991-1998);
• Manager Audit and Business Advisory Services
PricewaterhouseCoopers (1998-2002); dan
• Financial Controller PT Trakindo Utama (2003-2014).
Indonesian citizen, 52 years old, born in Jakarta on April 21,
1962. He served as a the Company’s Director based on the
Resolution of AGMS in May 2014. He obtained a Diploma
in Accounting from State College of Accounting (1984)
and earned a Bachelor Degree in Economics from Faculty of
Economics, University of Indonesia (1998).
His career experience include:
• Senior Auditor in the Board of Finance and Development
Supervision (1984-1991).
• Associate Manager-Audit of Public Acounting Firm of
Siddharta & Harsono (1991-1998);
• Manager of Audit and Business Advisory Services at
PricewaterhouseCoopers (1998-2002); and
• Financial Controller at PT Trakindo Utama (2003-2014);
henLidiRekTuR
Profil direksiBoard of Directors Profile
dOdY RaChmaTDirekturDirector
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
65Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
inforMasi PeMegang sahaM utaMa dan Pengendaliinformation on Main and Controlling shareholders
koMPosisi kePeMilikan sahaM Per 31 deseMber 2014Composition of Share Ownership as of December 31, 2014
19,06%
25,13%
55,81%
publik
18,7014 % 0,0006 % 6,4280% 55,81% 19,06%
weaLTh paRadiSe hOLding LTd
SOehaRTO dJOJOnegORO
pT hd CORpORapT TiaRa maRga
TRakindOpubLikPublic
pT Radana bhaSkaRa FinanCe Tbk
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
66 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
anak Perusahaansubsidiaries
keloMPok PeMegang sahaM Publik kurang dari 5%shareholders of less than 5% of shares
keloMPok PeMegang sahaMPublik 5% atau lebihshareholders of More than 5% of shares
Sampai dengan tahun buku Laporan Tahunan ini dibuat,
Perusahaan belum memiliki entitas anak dan/atau entitas
asosiasi.
As of the publication of this Annual Report, the Company has
not had any subsidiary and/or associate entity.
Kelompok Pemegang Saham Perusahaan kurang dari 5%
dimiliki oleh Perorangan dengan total sebesar 19,06%
Shareholders of less than 5% shares of the Company are the
public individuals with the total shares of 19.06%.
Kelompok Pemegang Saham Publik yang memiliki 5%
saham atau lebih per 31 Desember 2014, meliputi:
Shareholders of the Company from the public who own
equal to or more than 5% shares of the Company as of
December 31,2014 include:
pemegang Saham / Shareholders
Jumlah Saham /Share Amount
persentase /Percentage
PT Tiara Marga Trakindo 859.447.667 55,81%
Wealth Paradise Holdings Ltd 288.000.000 18,70%
PT HD Corpora 98.990.000 6,43%
Publik / Public 293.552.333 19,06%
6,43%
55,81%
19,06%18,70%
PT Tiara Marga Trakindo Publik / PublicWealth Paradise Holdings Ltd PT HD Corpora
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
67Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
kronologis PenCatatan sahaM share listing Chronology
struktur gruP PerusahaanCompany Group Structure
Tanggal pencatatan / Date of Listing
Jenis Tindakan korporasi / Type of Corporate Action
Tujuan Tindakan korporasi / Purpose of Corporate Action
nilai nominal / Nominal
Value
Jumlah Saham /
Amount of Shares
Total Saham / Total Shares
10 Mei 2011 /May 10, 2011
PT HD Finance, Tbk. (HDFA)
menawarkan saham perdana
kepada masyarakat untuk
pertama kalinya / PT HD
Finance Tbk (HDFA) executed
Initial Public Offering (IPO)
Ada pun dana yang diperoleh dari
Penawaran Umum (IPO) tersebut, 85%
telah digunakan untuk pengembangan
usaha dan 15% untuk pengembangan
infrastruktur / 85% of the proceeds
from IPO had been used for business
expansion and the remaining 15%
had been used for infrastructure
development
Rp200 per
saham /
per share
460.000.000
(29,87%)
saham
diterbitkan
untuk dimiliki
oleh publik /
shares were
issued and
offered to the
public
1.540.000.000
saham / shares
31 Oktober 2012 / October, 31 2012
Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes (MTN) dengan nama Medium Term Notes 1 PT HD Finance Tbk Tahun 2012. MTN 1 ditawarkan dengan cara penawaran terbatas (private placement) serta tidak dimaksudkan untuk ditawarkan kepada publik / The Company issued Medium-Term Notes (MTN) under the name of Medium Term Notes 1 of PT HD Finance Tbk Year 2012. MTN 1 was offered through limited public offering (private placement) and was not intended to be offered to public
Setelah dikurangi biaya-biaya penerbitan, dana hasil penerbitan MTN 1 digunakan oleh Perusahaan sebagai modal kerja Perusahaan dalam rangka mendukung pencapaian target pembiayaan Perusahaan di tahun 2012. Penerbitan MTN merupakan salah satu alternatif sumber pendanaan Perusahaan selain pendanaan yang diperoleh dari bank. Jatuh tempo pembayaran kupoon adalah sampai 31 Oktober 2015 / After being reduced by issuance costs, proceeds from the issuance of MTN 1 was used by the Company as working capital in order to support the achievement of the Company's financing target in 2012. The issuance of MTN was one of the alternative for the Company's sources of fund, in addition to fund obtained from the bank. Maturity of coupon payment until October 31, 2015
Rp100 miliar / billion
Perusahaan tidak memiliki entitas anak dan/atau entitas
asosiasi, sehingga Perusahaan tidak memiliki struktur grup
Perusahaan hingga akhir tahun 2014
The Company does not have any subsidiary and/or associate
entity; thus, the Company does not have group structure as
of the end of 2014.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
68 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Perusahaan belum mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek.
Sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan,
corporate action, perubahan jumlah efek, nama bursa
maupun peringkat efek yang dapat disampaikan dalam
laporan ini.
The Company has not listed other securities on the Stock
Exchange. Thus, information related to other listing
chronology, corporate action, changes in the amount of
stock, name of the stock exchange, and rating cannot be
presented in this report.
kronologi PenCatatan efek lainnyaOther Securities Listing Chronology
pT bursa efek indonesia / indonesia Stock exchance
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Tel: +62 21 515 0515
Fax: +62 21 515 0220
penjamin pelaksana emisi efek/penjamin emisi
efek / managing underwriter
PT Makinta Securities
Plaza ABDA, Lantai 23
Jl. Jend. Sudirman Kav 59, Jakarta 12190
Tel: +62 21 5140 1133
Fax: +62 21 5140 1599
biro administrasi efek / Share Registrar
PT Adimitra Jasa Korpora
Plaza Property, Lantai 2
Komp. Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1
Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta 13210
Tel: +62 21 4788 1515
Fax: +62 21 470 9697
leMbaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional institutions supporting Company
notaris / notary
Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi
Jl. K.H Zainul Arifin No. 2
Komplek Ketapang Indah
Blok B-2 No. 4-5, Jakarta 11140
Tel: +62 21 6301 511
Fax: +62 21 6337 851
arranger
PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas
Equity Tower Building 22nd Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Tel. +62 21 2991 6600
Fax. +62 21 515 2454
konsultan hukum / Legal Consultant
SSU & Partners
Gedung S. Widjojo, Lantai 1
Jl. Jend. Sudirman 71, Jakarta 12190
Tel: +62 21 5290 3957
Fax: +62 21 5290 3958
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
69Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
leMbaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional institutions supporting Company
kantor akuntan publik / public accounting Firm
Purwantono, Suherman & Surja (a member firm of
Ernst & Young Global)
Indonesian Stock Exchange Building, Tower 2 Lantai 7
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190
Tel: +62 21 5289 4151
Fax: +62 21 5289 4545
pemeringkat efek / Rating agency
pefindo
Indonesian Stock Exchange Building, Tower 2 Lantai 7
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190
Tel: +62 21 5289 4151
Fax: +62 21 5289 4545
agen pemantau dan agen Jaminan / Trustee and
Collateral agent
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Plaza Mandiri Lantai 22
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 12190
Tel: +62 21 5245161 ; 5275370
Fax: +62 21 5263762
agen pembayaran / payment agent
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lantai 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Tel: +62 21 52991099 ; 5152855
Fax: +62 21 52991199
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
70 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
kanTOR Cabang / bRanCh OFFiCeS
nowilayah /
Areaalamat / Address
1 daan mogotJl. Daan Mogot KM 12 No 12 G-H, Cengkareng, Jakarta Barat 11730 Telp: (021)-5439 5723 / (021)-5439 5695 Fax: (021)-543 95745
2 CiputatJl. Ir. Haji Juanda no. 71 A-B , Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan 15412 Telp: (021)-7470 1121 / (021)-7470 1202 Fax: (021)-7470 1246
3Cempaka
putihRuko Mega Grosir Cempaka Mas G12-14, Jl. Letjend Suprapto, Jakarta Pusat 10510 Telp: (021)-4288 6647 Fax: (021)-4290 6871
4 pondok gedeJl. Raya Pondok Gede 18-O RT 05/08, Kel.Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur 13810 Telp: (021)-8779 1052 / (021)-8779 1067 Fax: (021)-8779 1090
5 bekasiRuko Pertigaan Pekayon No.2, Jl. Jend A Yani, Bekasi 17144 Telp: (021)-8240 1991 / (021)-8240 1992 Fax: (021)-821 5998
6 TangerangJl. Raya Merdeka No. 167 C&D, Kel. Sukajadi Kec. Karawaci Kota, Tangerang 15113 Telp: (021)-557 60273 / (021)-5525 410 Fax: (021)-557 60274
7 depokJl. Raya Kartini No.3A/3B, Depok lama, Jawa Barat 16431 Telp: (021)-2909 7425 Fax: (021)-2909 7426
8 TambunRuko Grand Wisata Blk AA-15/40, Kel. Lambang Sari Kec. Tambun Selatan, Bekasi-Jawa Barat 17510 Telp: (021)-8261 6208 Fax: (021)-8261 6209
9 SerpongRuko Tol Boulevard Blk A/9, Jl. Pahlawan Seribu, Kel. Rawa Buntu Kec. Serpong, Serpong-Tangerang Selatan, Banten 15138 Telp: (021)-538 9059 Fax: (021)-531 57998
10 CikupaRuko Mardi Grass Blk KC 02/19, Citra Raya, Cikupa, Tangerang 15710 Telp: (021)-2900 3580 / (021)-29003581 Fax: (021)-2900 3578
11 SerangKomp.Ruko Prima Jaya No.4A, Jl. Raya Cilegon Km.3, Kp. Legok, Ds. Drangong Kec. Taktakan Serang-Banten 42162 Telp: (0254)-288 800 Fax: (0254)-268 014
12 CikarangJl. Raya Cibarusah No.83C, Ds. Sukaresmi Kec. Cikarang Barat, Jawa Barat 17550 Telp: (021)-899900854 / 8990 0539 Fax: (021)-89901537
13 bogorJl Pahlawan No. 97B RT 01/07, Bondongan, Bogor Selatan 16131 Telp: (0251)-833 1478/8331 379 Fax: (0251)-833 1517
14 CileungsiKomplek pertokoan Cileungsi Trade Center, Blk F No. 6/7, Cileungsi, Bogor, Jl.Raya Narogong Km.23 No 38 Cileungsi-Bogor 16820 Telp: 62-21-8248 4845 Fax: 62-21-8248 4847
15 bandungJl. BKR No.73 Kel. Ancol Kec. Regol, Bandung, Jawa Barat 40275 Telp: (022)-520 0850 Fax: (022)-520 0924
16 karawangRuko Karawang Asri Center Blok C/1, Jl. Surotokunto (Samping PDAM), Kel. Adiarsa Timur Kec. Karawang Timur, Karawang 41313 Telp: 62-267-845 4189 / 845 24206 Fax: 62-21-267-845 154
17 SemarangRuko Siliwangi blok A no.4, Jl. Jendral Sudirman No 187-189, Semarang 50142 Telp: (024)-7663 1940/7663 1942 Fax: (024)-7663 2634
18 SurabayaJl. Ir. Soekarno No. 407-409, Ruko Wisma Kedung Asem, Kedung Baru Rungkut (MERR), Surabaya 60262 Telp: (021)-9904 4091/9900 4599 Fax: (031)- 9900 4588
naMa dan alaMat kantor Pusat dan kantor CabangName and Address of Head Office and Branch Offices
kanTOR puSaT / head OFFiCe
The Bluegreen Boutique Office
5th Floor
Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88
Jakarta 11620
Telp : (021)-2952 7300
Fax : (021)-2952 7301
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
71Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
nowilayah /
Areaalamat / Address
19 kediriKompleks Ruko Brawijaya 40 B/4, Jl. Brawijaya, Kel. Pocanan, Kec. Kota, Kediri-Jawa Timur 64123 Telp: 62-354-693 838 Fax: 62-354-693 595
20 malangJl. Letjend S. Parman No.82 Kav. 1 RT 04/05, Kel. Purwantoro Kec. Blimbing, Malang-Jawa Timur 65122 Telp: (0341)-477 887/485 490 Fax: (0341)-485 480
21 SidoarjoJl. Monginsidi No 82 RT 009 RW 003, Kel. Sidoklumpuk-Sidoarjo Telp: (031)-895 8253/8958 254 Fax: (031)-895 8251
22 gresikRuko Kaw.Industri Gresik Kav. A-26 & B-18, JL.Tridharma Gresik, Jawa Timur 61161 Telp: (031)-398 6596 Fax: (031)-3991940
23 madiunRuko Bumi Asih Jaya, Jl. Diponegoro Timur No. 6, Kel. Oro-oro ombo Kec. Kartoharjo, Madiun, Jawa Timur 63115 Telp: (0351)-472 933/473938 Fax: (0351)-451 728
24 Tulung agungJl. I Gusti Ngurah Rai 65 A, Jepun, Tulung Agung, Jawa Timur 66218 Telp: (0355)-337 355/ (0355)-337 375 Fax: (0355)-337 365
25 medanJl. Bambu II No 80 A-B, Kel. Durian Kec. Medan Timur, Medan 20235Telp: (061)-500 2000 30/39/40 Fax: (061)-663 7628
26 palembangJl. Jendral. Sudirman Ruko Ario Kemuning No 3 & 4, RT 03/05 Kel. Ario Kemuning Kec. Kemuning, Palembang 30126 Telp: (0711)-561 0051/52 Fax: (0711)-561 0053
27 pekanbaruJl. Tuanku Tambusai / Nangka No.1, Pekanbaru 28291 Telp: (0761)-562 070 / (0761)-562 071 Fax: (0761)-562 069
28 betung Jl. Palembang-Jambi RT 14 RW 04 Kel. Sungai lilin Kec. Musi Banyu Asin
29 binjaiJl. Sultan Hasanuddin No 9 Binjai 20713 Telp: (061)-882-4417 Fax: (061)-882 4474
30Rangkas bitung
Jl.Sunan Kalijaga no.260S RT. 01/01, Kel.Muara Ciujung Timur Kab.Lebak, Rangkas Bitung-Banten 42314Telp: 0888 0123 5597
31 LabuanJl.Perintis Kemerdekaan No.03, Kp. Karet Blok 2, Labuan-Banten 42265 Telp/Fax: (0253)-802 457
32 TegalJl. Raya karang anyar No.21J RT 02/01 Ruko No.8, Desa Pekauman Kulon Kec.Dukuhturi, Tegal-Jawa Tengah Telp: (0283)-353 213/ (0283)-353 245 Fax: (0283)-352 192
33 purwokertoJl. Jend. Gatot Subroto No. 16 C RT 04/03, Kel.Sokanagara Kec.Purwokerto Timur Kab.Banyumas, Purwokerto-Jawa Tengah Telp: (0281)-657 2277/ (0281)-657 2613 Fax: (0281)-657 2726
34 kebumenJl.Pemuda No.65 RT 001/02, Kel. Kebumen Kec. Kebumen, Kebumen-Jawa Tengah Telp: (0287)-383 832 Fax: (0287)-383 734
35 YogyakartaJl.Monjali No.143A, Kel. Sinduadi Kec. Mlati Kab. Sleman, YogyakartaTelp: (0274)-641 1103 Fax: (0274)-641 1050
36 CimahiJl. Encep Kartawiria No. 14 RT 01 RW 014, Kel. Citereup, Kec Cimahi Utara. Cimahi 40512 Telp: (022)-662 9222 / (022)-662 8717 Fax: (022)-664 1650
37 CiledugJl. Ciledug Raya No. 73 F, Kel. Petukangan Utara, Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan 12260 Telp: (021)-738 84267 Fax: (021)-735 0093
kanTOR Cabang mObiL bekaS / uSed CaR bRanCh OFFiCeSno wilayah / Area alamat / Address
1 bekasiRuko Pertigaan Pekayon No.2, Jl. Jend A Yani, Bekasi 17144 Telp:(021)-8240 1991 / (021)-8240 1992 Fax: 62-21-821 5998
2 bogorJl. RE Martadinata 32/3A RT 001/011 Ciwaringin, Bogor Tengah, BogorTelp: (0251)-5600758
3 Cempaka putihRuko Mega Grosir Cempaka Mas G12-14, Jl. Letjend Suprapto Jakarta Pusat 10510Telp: (021)-4288 6647 Fax: (021)-42906871
4 CiputatJl. Haji Juanda No. 71 A-B Rempoa Ciputat, Tangerang SelatanTelp: (021)-7470 1121 Fax: (021)-7470 1245
5 TangerangJl. Merdeka No. 333 D. Cimone TangerangTelp: (021)-5576 8032/33
naMa dan alaMat kantor Pusat dan kantor CabangName and Address of Head Office and Branch Offices
pencapaian yang dihasilkan perusahaan di tengah berbagai dinamika yang dihadapi dalam industri pembiayaan merupakan hasil dari penerapan strategi perusahaan yang berfokus pada penyempurnaan proses bisnis dan kualitas Sdm sebagai core pengembangan perusahaan dan diperkuat oleh proses internalisasi nilai-nilai inti perusahaan sebagai budaya perusahaanDespite the fluctuations and dynamics of
financing business during the year, the
Company was able to accomplish positive
achievement by focusing on the improvement
of business process and Human Resources
quality as its core development. This
achievement was also strengthened by
internalization process of Company's core
values as the corporate culture
Supporting Business Units
Pendukungtinjauan unit-unit
04
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
74 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Pengantar direktorat strategiC suPPortRemarks from Strategic Support Directorate
Sepanjang tahun 2014, industri pembiayaan telah dihadapkan
pada berbagai tantangan yang menuntut pelaku usaha untuk
memberikan upaya terbaiknya agar target Perusahaan dapat
tercapai dengan baik. Pemilu dan pilpres 2014, kenaikan
UMR, BBM, dan tarif dasar listrik menjadi tantangan tersendiri
agar perusahaan tetap berjalan dengan efektif dan efisien.
Pencapaian yang dihasilkan Perusahaan sejauh ini dipercaya
merupakan hasil dari penerapan strategi Perusahaan yang
berfokus pada penyempurnaan proses bisnis dan kualitas
SDM sebagai core pengembangan Perusahaan di sepanjang
2014. Fokus Perusahaan tersebut diperkuat dengan proses
internalisasi nilai-nilai inti Perusahaan sebagai budaya
Perusahaan. Perusahaan memiliki tugas besar untuk dapat
menjaga agar nilai-nilai Perusahaan dapat dijiwai dalam
semangat kerja sehari-hari seluruh SDM Perusahaan. Untuk
itu, beberapa program seperti culture contest menjadi salah
satu upaya Perusahaan untuk menghidupkan nilai-nilai inti
Perusahaan sekaligus membangkitkan semangat dan motivasi
para karyawan untuk menjadi duta budaya.
Perusahaan juga melakukan beberapa kajian dan evaluasi
untuk terus mengembangkan SDM yang dimiliki. Dalam
upaya menyiapkan SDM yang profesional dan berkualitas,
Perusahaan menginisiasi berbagai program pelatihan
yang disesuaikan dengan kebutuhan jabatan sekaligus
pengembangan calon-calon pemimpin masa depan melalui
program Supervisor Development Program dan Management
Development Program.
Throughout 2014, financing industry faced various challenges
that forced all players in this industry to give their best
performance in order to achieve their target. Presidential
election that was celebrated this year, increase in Regional
Minimum Wage (UMR), increase in fuel price and electricity
basic tariff (TDL) were several issues that were faced and
must be overcome by the Company in order to maintain its
effectiveness and efficiency.
We believe that our achievement this year was the result of
the implementation of Company’s strategy. It was focused on
the improvement of business process and Human Resources
quality as the core of our development during 2014. Our focus
was strengthened with the internalization process of core
values as our culture. Pertaining to this matter, the Company
has a major duty to maintain such values to be a part of our
spirit and to implement them in our routine. Thus, several
programs such as culture contest, serve as one of the efforts
of the Company to revitalize its core values and reawaken
employee’s spirit and motivation to implement Company’s
culture in their duties.
Several reviews and evaluations were also performed by the
Company to develop its Human Resources. In the effort to
prepare professional and qualified Human Resources, the
Company initiated various training programs tailored to the
needs of the organization as well as to develop potential
future leaders through the Supervisor Development Program
and Management Development Program.
Yudi guSTiawan
Direktur Director
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
75Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Pengantar strategiC suPPort direCtorRemarks from Strategic Support Director
Dari sisi strategic support lainnya, pengembangan teknologi
informasi menjadi kunci pengembangan proses bisnis
Perusahaan. Perusahaan terus berupaya membangun IT yang
terintegrasi guna meminimalisasi keluhan terkait proses bisnis
di lapangan serta membangun sistem baru yang ditujukan
untuk peningkatan efisiensi. Dalam roadmap pengembangan
ke depan, Perusahaan masih akan terus mengimplementasikan
teknologi terkini guna memaksimalkan proses bisnis, salah
satunya melalui penerapan teknologi mobile application
sebagai jawaban Perusahaan terhadap tuntutan kebutuhan
bisnis untuk semakin ingin lebih cepat dan efisien.
Arah rencana pengembangan Perusahaan dapat dikatakan
telah berjalan dalam koridor yang tepat sejalan dengan
roadmap rencana strategi Perusahaan. Meski demikian,
Perusahaan berkomitmen untuk terus berinvestasi demi
melakukan pengembangan dan perbaikan proses bisnis. SDM
sebagai kunci dan aset utama akan senantiasa dimaksimalkan
dengan kualitas dan pengembangan yang tepat serta
dukungan teknologi dan proses bisnis yang semakin
mutakhir dan efisien. Melalui semua itu, maka pertumbuhan
berkelanjutan yang dicita-citakan di tahun 2015 dan tahun-
tahun berikutnya menjadi kenyataan.
In terms of other strategic support, the development of
information technology served as the key factor in the
development of Company’s business process. The Company
constantly strived to build an integrated IT system to minimize
complaints regarding business process in the field and to
create new system aimed for efficiency improvement. Within
the road map of our future development, the Company will
continue to implement the most recent technology to optimize
business process. One of the improvements is through the
use of mobile application technology as a commitment of the
Company to facilitating current trend of business needs that
demanded for fast and efficient service.
The Company’s development is observed to be in the right
direction and track in line with the road map of Company’s
strategy. Nevertheless, the Company is committed to
continuously investing in business process development
and improvement. Human Resources as the key assets will
continue to be developed with proper strategy and with the
support of the most recent technology, business process will
be more efficient. With these in mind, we believe that our
sustainable growth in 2015 and in the future will be realized.
dalam roadmap pengembangan ke depan, perusahaan masih akan terus mengimplementasikan teknologi terkini guna memaksimalkan proses bisnis
Within the road map of our future development, the
Company will continue to implement the most recent
technology to optimize business process.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
76 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
baCkgROund OVeRView OF human ReSOuRCeS OF Radana FinanCe Human Resources (HR) is the Company’s main asset and
strategic partner in achieving the vision to become the
leading and trustworthy financing company in Indonesia. The
Company believes that the development of Human Resources
is very vital and has direct correlation with the development
and progress of the Company. The competent, high integrity,
reliable, and skilled Human Resources will drive the success
and increase the Company’s capability to compete amid tight
competition so as to achieve the set performance target.
Therefore, the Company gives extra attention in terms
of human resources development. The Company also
committed to maintain the positive work environment,
which is supported by various Human Resources training
and development activities, an equal opportunity for every
employee, and continuously develop future leaders with
professional work ethic through sustainable management
developing program.
In developing human resources, the main principle that
always used as the base is the application of Company’s core
values as their culture and guidelines, which is implemented
by all employees on their daily basis at work. Company’s
human resources development started by applying its values
and principle which not only benefit the Company but also
the individual itself. The basic principles are:
suMber daya ManusiaHuman Resource
SekiLaS LaTaR beLakang Sdm Radana FinanCe Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kekayaan utama
Perusahaan sekaligus strategic partner dalam mencapai visi
Perusahaan untuk menjadi Perusahaan pembiayaan yang
terdepan dan terpercaya di Indonesia. Perusahaan meyakini
bahwa pengembangan SDM sangat vital dan memiliki korelasi
langsung dengan pengembangan dan kemajuan Perusahaan.
Dengan memiliki SDM yang kompeten, menjunjung integritas
tinggi, andal, dan terampil akan mendorong keberhasilan dan
meningkatkan kemampuan Perusahaan dalam bersaing di
tengah ketatnya kompetisi usaha sehingga dapat mencapai
target kinerja yang sudah ditetapkan.
Untuk itu, Perusahaan memberikan perhatian yang
besar dalam hal pengembangan SDM. Perusahaan juga
berkomitmen untuk menjaga suasana lingkungan kerja yang
positif, yang didukung dengan berbagai aktivitas pelatihan
dan pengembangan SDM, terbukanya peluang karier yang
sama bagi setiap karyawan yang berprestasi dan secara
terus menerus melakukan kaderisasi untuk menjaring calon-
calon pemimpin masa depan yang memiliki etos kerja yang
profesional melalui program pengembangan manajemen
yang berkelanjutan.
Dalam mengembangkan SDM, prinsip penting yang senantiasa
mendasari adalah penerapan nilai-nilai inti Perusahaan
sebagai pegangan dan panduan perilaku yang dilaksanakan
oleh segenap karyawan sebagai perilaku keseharian dalam
bekerja. Proses pengembangan SDM dimulai dari penanaman
nilai dan prinsip, yang diyakini tidak hanya membawa
manfaat bagi Perusahaan tetapi juga bagi tiap individu itu
sendiri. Prinsip dasar yang ditanamkan meliputi:
integritas / Integrity
pengembangan berkelanjutan / Continuous Development
keunggulan / Excellence
proaktif / Proactive
Tanggung Jawab / Accountability
kerja Sama kelompok / Teamwork
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
77Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
suMber daya ManusiaHuman resource
Perusahaan menaruh prioritas pada pembangunan dasar
yang kuat dan mengakar serta dikembangkan secara
berkelanjutan guna memenuhi standar SDM yang diharapkan
sehingga mampu memenuhi tuntutan perkembangan yang
ada dan mampu meraih tujuan jangka pendek dan jangka
panjang Perusahaan secara bersama-sama. Setiap karyawan
yang menjalankan nilai-nilai inti di atas diharapkan mampu
menjadi individu yang dapat dipercaya dan memiliki integritas
yang tinggi, memiliki hasrat yang kuat untuk terus melakukan
pengembangan diri serta selalu berusaha untuk menunjukkan
kinerja terbaiknya melalui perilaku kerja yang positif dan walk
extra mile serta didorong oleh sikap proaktif dan antisipatif
terhadap berbagai situasi yang terjadi dalam lingkungan
kerja dan industri. Selain itu setiap karyawan senantiasa
mengedepankan profesionalitas kerja dan tanggung jawab
atas setiap kinerja yang diberikan kepada Perusahaan serta
mampu bekerja sama dengan baik secara tim.
Perusahaan juga menyadari bahwa dalam waktu dekat
Indonesia akan berpartisipasi dalam Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) di mana keterampilan tenaga kerja Indonesia
akan diperhadapkan dengan persaingan dengan tenaga kerja
asing. Hal ini menuntut Perusahaan menyiapkan tenaga kerja
yang memiliki daya saing yang tinggi serta tangguh.
kOmpOSiSi kaRYawan peRuSahaanHingga akhir periode 2014, jumlah Sumber Daya Manusia
(SDM) Perusahaan tercatat sebanyak 2.561 karyawan, yang
terdiri dari 272 karyawan Kantor Pusat dan 2.289 karyawan
Kantor Area dan Cabang. Jumlah karyawan tersebut
meningkat sebanyak 441 karyawan dari tahun 2013 yang
berjumlah 2.120 karyawan. Pertumbuhan jumlah karyawan di
tahun 2014 sejalan dengan pertumbuhan usaha Perusahaan
yang secara jumlah outlet layanan bertambah sebanyak 16
titik layanan baik dalam bentuk Kantor Cabang maupun POS.
Perusahaan senantiasa meningkatkan kualitas pendidikan
formal SDM yang bertujuan memenuhi kebutuhan akan
tuntutan kemajuan industri pembiayaan ke depan. Sepanjang
tahun 2014, terjadi peningkatan angka tenaga kerja dengan
gelar sarjana yaitu sebesar 7%. Perusahaan pun senantiasa
mendorong setiap karyawan untuk meningkatkan tingkat
pendidikan formalnya melalui kerja sama dengan beberapa
perguruan tinggi lokal dalam bentuk kelas perkuliahan di
mana proses belajar mengajar dilakukan di Kantor Cabang
Perusahaan.
The Company set a priority to building a solid and embedded
foundation, and developed it sustainably in order to meet
the expected human resources standard so as to be able to
satisfy the demands of existing development and is able to
attain the Company’s short and long term goals together. For
each employee who applies the core values is expected to
become a trusted individual with high integrity and strong
desire to develop themselves, their organization, and always
trying to give their best through positive working attitude and
walk extra mile driven by proactive and anticipative in every
work and industry environments. In addition, each employee
always prioritizes the professional work and responsibility
for any performance given by the Company, either work as
individual or team.
The Company also realizes that soon, Indonesia is going to
participate in ASEAN Economic Community (MEA), in which
the skills of Indonesian labor will be faced with foreign labor.
The Company is required to prepare competitive and tough
labor.
The COmpanY’S empLOYeeS COmpOSiTiOnUntil the end of 2014 period, the total of the Company’s
human resources was 2,561 employees, which consists of
272 Head Office employees and 2,289 Branch and Area
Office. The total of the employees increased as much as
441 employees from 2013 which was 2,120 employees.
The increase of total employees in 2014 was in line with the
growth of the Company’s business, of which the total of
services outlet was increased as much as 16 services points
both in the form of branch office or POS.
The Company always enhances the quality of human
resources’ formal education to fulfill the needs of the
demands of the future progress of financing industry. During
2014, an increase in the number of workers with bachelor’s
degree is occurred, namely 7%. The Company also constantly
encourage every employee to improve the formal education
level through cooperation with some local universities in
the form of lecture class in which the learning process is
performed at the branch office of the Company.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
78 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
In recruiting the human resources, the Company is guided by
the Law (UU) No. 13 Year 2003 about Employment, and limit
the employee minimum age of 18 years old. The Company
prioritize the equality of opportunities for every human
resources candidate to be the employee of the Company, yet
refuse the existence of underage workers or child labor.
The following is the composition of the Company’s employee
on December 31, 2014, 2013, 2012:
employees Composition based on position Level
employees Composition based on educational Level
Dalam perekrutan SDM, Perusahaan berpedoman pada
Undang-Undang (UU) No.13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, dan membatasi usia minimal pekerja
adalah 18 tahun. Perusahaan mengedepankan kesetaraan
kesempatan kepada semua kandidat SDM untuk menjadi
karyawan Perusahaan, namun menolak keberadaan pekerja
di bawah umur atau pekerja anak.
Berikut adalah komposisi karyawan Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2014, 2013, dan 2012:
komposisi Sdm berdasarkan Jenjang Jabatan
Jabatan/Position
2014 2013 2012
Jumlah/Totalpersentase/ Persentage
Jumlah/Total
persentase/ Persentage
Jumlah/Total
persentase/ Persentage
Direksi 5 0,20 % 4 0,19 % 4 0,19
Deputi 1 0,04 % 1 0,05 % 1 0,05
General Manager 22 0,86 % 16 0,75 % 15 0,72
Manager 90 3,51 % 77 3,63 % 79 3,80
Supervisor 574 22,41 % 445 20,99 % 427 20,53
Staff 1.808 70,60 % 1.523 71,84 % 1.495 71,88
Non Staff 61 2,38 % 54 2,55 % 59 2,84
Jumlah 2.561 100% 2.120 100% 2.080 100,00
1.000
2.000
500
300
100
50
15
Direksi Deputi Staff Non StaffGeneral Manager
Manager Supervisor
22
90
574
1.808
61
2014
1.000
2.000
500
300
100
50
14
Direksi Deputi Staff Non StaffGeneral Manager
Manager Supervisor
16
77
445
1.523
54
2013
Sdm perusahaan menurut kualifikasi pendidikan
pendidikan/ Education2014 2013 2012
Jumlah/Totalpersentase/ Persentage
Jumlah/Totalpersentase/ Persentage
Jumlah/Totalpersentase/ Persentage
Pasca 14 0,5 % 15 0,7 % 14 0,67
Sarjana 1.205 47,0 % 844 39,8 % 829 39,86
suMber daya ManusiaHuman resource
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
79Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
pendidikan/ Education2014 2013 2012
Jumlah/Totalpersentase/ Persentage
Jumlah/Totalpersentase/ Persentage
Jumlah/Totalpersentase/ Persentage
Akademi 406 15,9 % 314 14,8 % 306 14,71
SMA 934 36,5 % 941 44,4 % 924 44,42
<SMA 2 0,1 % 6 0,3 % 7 0,34
Jumlah 2.561 100% 2.120 100% 2.080 100,00
1.500
1.200
900
600
300
1.205
14
Pasca Sarjana Akademi SMA <SMA
406
934
2
2014
1.500
1.200
900
600
300
844
14
Pasca Sarjana Akademi SMA <SMA
314
941
6
2013
komposisi Sdm berdasarkan usia
kel. usia2014 2013 2012
Jumlah/Totalpersentase/ Persentage
Jumlah/Totalpersentase/ Persentage
Jumlah/Totalpersentase/ Persentage
>50 9 0,4 % 1 0,0 % 443 21,30
42-49 102 4,0 % 32 1,5 % 1.062 51,06
34-41 673 26,3 % 388 18,3 % 483 23,22
26-33 1.299 50,7 % 1.275 60,1 % 82 3,94
18-25 478 18,7 % 424 20,0 % 10 0,48
Jumlah 2.561 100 % 2.120 100 % 2.080 100,00
1.500
1.200
900
600
300
1.299
478
18-25 26-33 34-41 42-49 >50
673
1029
2014
1.500
1.200
900
600
300
1.275
424
18-25 26-33 34-41 42-49 >50
388
32 1
2013
employees Composition based on age
suMber daya ManusiaHuman resource
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
80 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
FOReign wORkeRS In 2014 there were no foreign workers worked in the
Company.
pengeLOLaan SumbeR daYa manuSiaTo ensure the human resources management performed
properly, the Company has prepared a Human Resources
Management Roadmap to be a reference for human
resources development in order to create an effective,
efficient, and integrated development pattern. Human
resources management performed by the Company covers
functions as follows:
human ReSOuRCeS pLanningIn line with the business growth plan, the Company
ceaselessly considers the needs of human resources in terms
of both quantity and quality to achieve the Company’s
growth target. In quantity, the productivity ratio standard per
position becomes the reference in determining the amount of
human resources required. The fulfillment of the quantity will
be effective if the human resources’ competency recruited is
in accordance with the Company’s needs. Through good and
detailed planning, advanced preparation in terms of human
resources compliance and development will be more directed.
SeLeCTiOn & ReCRuiTmenT OF human ReSOuRCeSBased on the human resources’ needs planning that have
been made, the sustainably selection and recruitment process
is performed continually. The fulfillment of the needs is done
either from external or internal resources. The Company
applied the selection with integrated recruitment program in
order to select the proper candidate who has potential and
achievement to contribute to the Company positively. Next,
by paying attention to the needs of employees in the branches
spread all over Indonesia and to provide opportunities for
localto work with the Company, cooperation with some
leading universities in Indonesia has been established.
The fulfillment of the needs from internal resources is one of
career path development form for potential employees with
good performance. Hence the Company always provides
Tenaga keRJa aSing Pada 2014, tidak terdapat tenaga kerja asing yang bekerja di
Perusahaan.
pengeLOLaan SumbeR daYa manuSiaGuna memastikan pengelolaan SDM berjalan dengan baik,
Perusahaan telah menyusun Roadmap Pengelolaan SDM
Perusahaan yang dijadikan sebagai acuan bagi pembangunan
SDM Perusahaan dalam rangka menciptakan pola
pengembangan SDM yang efektif, efisien, dan terintegrasi.
Pengelolaan SDM yang dilakukan Perusahaan meliputi fungsi-
fungsi sebagai berikut:
peRenCanaan SdmSejalan dengan rencana pertumbuhan usaha, Perusahaan
senantiasa mempertimbangkan kebutuhan SDM baik dari segi
kuantitas maupun kualitas untuk mendukung tercapainya
target pertumbuhan Perusahaan. Secara kuantitas, standar
rasio produktivitas per jabatan menjadi acuan dalam
penentuan jumlah SDM yang dibutuhkan. Pemenuhan dari sisi
kuantitas tentunya akan menjadi efektif bila kompetensi SDM
yang direkrut sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Melalui
perencanaan yang baik dan terukur, persiapan-persiapan
lanjutan baik dari segi pemenuhan maupun pengembangan
SDM menjadi lebih terarah.
SeLekSi & RekRuTmen Sdm
Berdasarkan rencana kebutuhan SDM yang sudah dibuat,
proses seleksi dan perekrutan secara berkelanjutan terus
dilakukan. Pemenuhan kebutuhan SDM Perusahaan dilakukan
baik dari sumber daya eksternal maupun internal. Perusahaan
menerapkan seleksi dengan program rekrutmen yang terpadu
guna menyeleksi kandidat yang tepat dan memiliki potensi
dan prestasi yang diproyeksikan dapat memberikan kontribusi
positif bagi Perusahaan. Selanjutnya dengan memperhatikan
kebutuhan karyawan pada cabang-cabang yang tersebar
di seluruh Indonesia, sekaligus membuka peluang kepada
putra-putra daerah untuk dapat bekerja bersama Perusahaan,
kerja sama telah dibangun dengan berbagai perguruan tinggi
terkemuka di Indonesia.
Pemenuhan kebutuhan dari sumber daya internal merupakan
salah satu bentuk pengembangan jenjang karier bagi
karyawan-karyawan potensial yang berkinerja baik. Oleh
suMber daya ManusiaHuman resource
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
81Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
karena itu, Perusahaan senantiasa memberikan kesempatan
bagi karyawan berprestasi untuk menerima tantangan-
tantangan baru lewat proses promosi yang terbuka dan
transparan.
Untuk memastikan ketersediaan SDM yang professional
dan berkualitas, saat ini sistem perekrutan Perusahaan telah
bersifat desentralisasi, yaitu otoritas diberikan kepada setiap
cabang secara mandiri untuk melakukan proses seleksi dan
perekrutan mengikuti standar yang telah ditetapkan kantor
pusat.
Pembentukan Unit Pengelolaan SDM di setiap cabang
ditujukan untuk menjalankan fungsi perekrutan sekaligus
pelatihan dasar karyawan baru. Unit ini membantu
Perusahaan untuk melaksanakan proses seleksi ketat dalam
merekrut orang-orang yang berkualitas dan sesuai dengan
kebutuhan Perusahaan. Unit tersebut juga secara terus
menerus memastikan program pembekalan induksi berjalan
dengan baik, sehingga setiap karyawan baru mengetahui
Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan, deskripsi pekerjaan dan
ukuran kinerja yang ditetapkan sebelum mereka memulai
pekerjaannya. Unit ini memainkan peran yang sangat
penting, mereka mewakili aspirasi Perusahaan untuk memiliki
konsistensi yang berkelanjutan dalam perekrutan dan
pengembangan SDM.
peLaTihan dan pengembangan SdmSalah satu nilai inti Perusahaan adalah komitmen untuk
terus mengembangkan usaha Perusahaan dan SDM yang
dimiliki. Dengan mandat ini, Perusahaan telah memberikan
perhatian penuh kepada pengembangan SDM dengan
kebijakan yang mendukung strategi Perusahaan. Dalam
rangka mengembangkan kaderisasi pemimpin masa depan
yang kompeten, memiliki etos kerja yang profesional, loyal,
serta dorongan untuk mencapai visi Perusahaan, Perusahaan
menyediakan pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan di
semua segi operasional Perusahaan.
Dalam pengembangan Sumber Daya Manusia, yang menjadi
fondasi utama adalah integrasi budaya Perusahaan bagi
seluruh karyawan dalam kegiatan sehari-hari mereka.
Sebagai tujuan utama dari setiap pelatihan, Perusahaan juga
berharap mampu mencetak karyawan dengan karakter yang
kuat dan memiliki integritas dan motivasi yang tinggi untuk
opportunities for employees with good performance to
take up the new challenge through open and transparent
promotion.
To ensure the availability of professional and high quality
human resources, the recruitment system of the Company
has been decentralized; the authority is given to every branch
independently to do the selection and recruitment process
based on the standards that have been set by the head office.
The forming of Human Resources Management Unit in each
branch is intended to serve the recruitment function and
new employees training. This unit assists the Company to
implement a careful selection process in recruiting qualified
people and to meet the Company needs. The unit also,
continuously, ensure the induction briefing program is well-
implemented, thus every new employees know the Vision,
Mission, and the Values of the Company, job description and
performance measurement established before they start their
work. The unit plays an important role, they represent the
Company’s aspiration to have sustainable consistency in the
recruitment and development of human resources.
peLaTihan dan pengembangan SdmOne of the Company’s core values is committed to develop
the Company and its human resources. With this value, the
Company has given full attention to the development of human
resources with policies that support the Company’s strategy.
In order to develop future leaders who are competent, having
professional work ethic, loyal, and motivation to achieve the
vision, the Company provides a structured and sustainable
training in all aspects of the Company’s operations.
In human resource development, the one that became the
main foundation for all employees in their daily activities is
the integration of Company’s corporate culture. Beside as
the main goal of each training, the Company also hopes to
produce employees with strong character, high integrity,
and motivation to be the main pillars of Company’s growth
suMber daya ManusiaHuman resource
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
82 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
menjadi pilar utama dalam strategi pertumbuhan Perusahaan.
Untuk mempercepat proses belajar SDM, Perusahaan telah
membentuk Pusat Pelatihan sehingga semua pelatihan dapat
diimplementasikan secara lebih terfokus. Berbagai pelatihan
soft skill dan hard skill telah dijalankan secara mandiri, baik
menggunakan trainer internal maupun eksternal di dalam
prasarana pusat pelatihan ini. Perusahaan juga melibatkan
jajaran Manajer Cabang dan Area sebagai pelatih aktif.
Perusahaan juga melakukan evaluasi secara terus menerus
di dalam proses pelatihan untuk memenuhi standar tertentu,
termasuk menyediakan “Training For Trainer” untuk Manajer
Cabang dan Area supaya mencapai pelatihan berkualitas.
Optimalisasi peran fungsional dalam hal pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia dapat dicapai
melalui peningkatan frekuensi dan kualitas pelatihan. Hal
ini merupakan salah satu strategi yang diambil Perusahaan
untuk meningkatkan efisiensi biaya pelatihan.
Atas dasar komitmen terhadap pembangunan SDM,
Perusahaan telah mengalokasikan sejumlah dana guna
mendukung peningkatan serta pengembangan SDM
Perusahaan. Ada pun total biaya yang telah dikeluarkan
bagi pengembangan SDM sepanjang tahun 2014 mencapai
Rp2,712 miliar, mengalami kenaikan 85,12% dibandingkan
dengan realisasi tahun 2013 sebesar Rp1,465 miliar. Dari
jumlah tersebut, secara akumulatif, SDM Perusahaan telah
mengikuti sebanyak 8.899 MTDS (jumlah hari training)
dengan kelas sebanyak 1.250 kelas lebih dari berbagai level
yang telah diikut sertakan dalam program tersebut.
Realisasi program pengembangan Sdm 2014
Sepanjang 2014, program-program pembinaan dan pelatihan
yang telah direalisasikan, meliputi:
no program/Programs kategori/ Category Jadwal pelatihan/ Training Schedule
1 Insentif Collection & Remedial Teknis/Technical Januari/ January 2014
2 Insentif Collection & Remedial Teknis/Technical Januari/ January 2014
3 Supervisory Development Program 2 (NMC)/ Supervisory Development Program 2 (NMC) Teknis/Technical Januari/ January 2014
4 System HD Fast/ System HD Fast Teknis/Technical Januari/ January 2014
5 Credit PolicyCredit Policy Teknis/Technical Januari/ January 2014
6 Kebijakan SOP Used Car & Teknik Survey Used Car/ SOP Used Car & Teknik Survey Used Car Policy Teknis/Technical Januari/ January 2014
7 Tools Audit LOO/ Tools Audit LOO Teknis/Technical Januari/ January 2014
8 Tools Audit LOA & LOS Teknis/Technical Januari/ January 2014
9 Tools Audit COL Teknis/Technical Januari/ January 2014
10 Tools Audit RMC Teknis/Technical Januari/ January 2014
11 Tools Audit ADC, ADR, ASM Teknis/Technical Januari/ January 2014
strategy. To accelerate the learning process of human
resources, the Company has established a Training Center,
so that all training can be implemented in a more focused.
Various soft skills and hard skills training have been run
independently, either using internal or external trainers in the
Training Center’s infrastructure. The Company also involves
the Branch and Area Manager ranks as active coaches. The
Company also evaluated continuously the training process
to meet certain standards, including providing “Training For
Trainers” for Branch Managers in order to achieve a high
quality of training. By optimizing the functional role in terms
of training and human resource, the development can be
achieved by increasing the frequency and quality of training.
It is one of the strategies adopted by the Company to improve
the training costs efficiency.
With the commitment as the base of human resources
development, the Company has allocated a number of
funds in order to support the increase and development of
the Company. The total costs incurred for the development
of human resources throughout 2014 reached Rp2,712
billion, increased 85.12% compared to the realization in
2013 amounted to Rp1,465 billion. From the number,
accumulatively, the human resources has participate 8,899
MTDS (total of training days) with more than 1,250 class from
every level participated in the program.
Realization of human Resources development program
During 2014, the training and development programs that
have been realized covers:
suMber daya ManusiaHuman resource
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
83Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
no program/Programs kategori/ Category Jadwal pelatihan/ Training Schedule
12 Tools Audit CAS Teknis/Technical Januari/ January 2014
13 Tools Audit SSD Teknis/Technical Januari/ January 2014
14 Induction New Employee Teknis/Technical Januari/ January 2014
15 TMT Values (SBY) Hotel Zodiak Non Teknis/Non Technical Januari/ January 2014
16 TMT Values (SBY) Hotel Zodiak Non Teknis/Non Technical Januari/ January 2014
17 HD Induction Non Teknis/Non Technical Januari/ January 2014
18 Communication Skill for Officer Non Teknis/Non Technical Januari/ January 2014
19 HD Induction Non Teknis/Non Technical Januari/ January 2014
20 TMT Values (Gedung Korpri) Purwokerto Non Teknis/Non Technical Januari/ January 2014
21 TMT Values (Learning Center) Non Teknis/Non Technical Januari/ January 2014
22 Training Litigasi & Bedah Kasus Teknis/Technical Februari/ February 2014
23 Training Litigasi & Bedah Kasus Teknis/Technical Februari/ February 2014
24 Supervisory Development Program (LA) Teknis/Technical Februari/ February 2014
25 Training HRD New Branch ( Rangkas & Labuang ) Teknis/Technical Februari/ February 2014
26 Induction New Employee Teknis/Technical Februari/ February 2014
27 TMT Values (Gedung Korpri) Purwokerto Non Teknis/Non Technical Februari/ February 2014
28 HD Induction Non Teknis/Non Technical Februari/ February 2014
29 Corporate Secretary Elektif/Elective Februari/ February 2014
30 Training LOO Sosialisasi SKD Risk Management Teknis/Technical Maret/ March 2014
31 Training LOO New Branch Tegal dan Purwokerto Teknis/Technical Maret/ March 2014
32 Supervisory Development Program (OPR) Teknis/Technical Maret/ March 2014
33 Training SDP ( Loan Management ) Teknis/Technical Maret/ March 2014
34 Induction New Employee Teknis/Technical Maret/ March 2014
35 Training Effective Working Behavior Non Teknis/Non Technical Maret/ March 2014
36 Training TMT Values Non Teknis/Non Technical Maret/ March 2014
37 Training COS Non Teknis/Non Technical Maret/ March 2014
38 Training On Becoming Proactive Non Teknis/Non Technical Maret/ March 2014
39 Training Beuty Class at Work Non Teknis/Non Technical Maret/ March 2014
40 Training HD Induction Non Teknis/Non Technical Maret/ March 2014
41 Training TMT Values Non Teknis/Non Technical Maret/ March 2014
42 Seminar “Extreme Productivity Leadership” Elektif/Elective Maret/ March 2014
43 Workshop Calling At Work Elektif/Elective Maret/ March 2014
44 Penanganan keluhan konsumen multifinance sebgai amanat POOK No. 1/ 2013 Elektif/Elective Maret/ March 2014
45 Smart Secretarty How To Be A World Class Secretary Elektif/Elective Maret/ March 2014
46 Training Android (IT) Teknis/Technical April 2014
47 TFT Induction Teknis/Technical April 2014
48 Training HRD New Branch ( TGL , Pwt & JKS ) Teknis/Technical April 2014
49 Induction New Employee Teknis/Technical April 2014
50 HD Induction Non Teknis/Non Technical April 2014
51 Communication Skill Non Teknis/Non Technical April 2014
52 Training Beuty Class at Work Non Teknis/Non Technical April 2014
53 Supervisory Skill Non Teknis/Non Technical April 2014
54 Training Leadership Skill Non Teknis/Non Technical April 2014
55 Balanced Scorecard Master Class Training Elektif/Elective April 2014
suMber daya ManusiaHuman resource
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
84 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
suMber daya ManusiaHuman resource
no program/Programs kategori/ Category Jadwal pelatihan/ Training Schedule
56 Mega Work Shop “HR From The Outside in” Elektif/Elective April 2014
57 Training Refreshment LOH UMC Teknis/Technical Mei/ May 2014
58 Training Mastering Agen / Dealer Teknis/Technical Mei/ May 2014
59 Induction New Employee Teknis/Technical Mei/ May 2014
60 HD Induction Non Teknis/Non Technical Mei/ May 2014
61 Training Communication Skill Non Teknis/Non Technical Mei/ May 2014
62 Training On Becoming Proactive Non Teknis/Non Technical Mei/ May 2014
63 Training Communication Skill Non Teknis/Non Technical Mei/ May 2014
64 HD Induction Non Teknis/Non Technical Mei/ May 2014
65 Training Efective working behavior Non Teknis/Non Technical Mei/ May 2014
66 Brevet Pajak A-B Elektif/Elective Mei/ May 2014
67 Induction New Employee Teknis/Technical Juni/ June 2014
68 Training Oracle (IT) Teknis/Technical Juni/ June 2014
69 Training Leadership Skill Batch 02 Teknis/Technical Juni/ June 2014
70 Training Leadership Skill Batch 03 Teknis/Technical Juni/ June 2014
71 Training Leadership Skill Batch 04 Teknis/Technical Juni/ June 2014
72 Coaching and Counseling Leadership Batch 1 Teknis/Technical Juni/ June 2014
73 Training Collection (ISDP) Teknis/Technical Juni/ June 2014
74 Training Radana Max Refreshment Session Teknis/Technical Juni/ June 2014
75 Training Communication Skill Non Teknis/Non Technical Juni/ June 2014
76 Training Effective Working Behavior Non Teknis/Non Technical Juni/ June 2014
77 Training On Becoming Proactive Non Teknis/Non Technical Juni/ June 2014
78 Refresh & Training Jobdesk OH Area DKI,Banten,Jabar Non Teknis/Non Technical Juni/ June 2014
79 Training HD Induction Non Teknis/Non Technical Juni/ June 2014
80 Training HD Induction Non Teknis/Non Technical Juni/ June 2014
81 Training TMT Values Non Teknis/Non Technical Juni/ June 2014
82 Training New Post Tulungagung Non Teknis/Non Technical Juni/ June 2014
83 Implementasi Management Risiko Bagi Industri Keuangan Non Bank Elektif/Elective Juni/ June 2014
84 Pembiayaan mobil bekas dan tantangannya Elektif/Elective Juni/ June 2014
85 Training Behavioral Event Interview Elektif/Elective Juni/ June 2014
86 Legal Aspect And Collection in Automotive Financing Elektif/Elective Juni/ June 2014
87 Training Individual Performance Sistem Elektif/Elective Juni/ June 2014
88 Induction New Employee Teknis/Technical Juli/ July 2014
89 Bisnis Development UMC Teknis/Technical Juli/ July 2014
90 Training Pedoman LOO UMC Teknis/Technical Juli/ July 2014
91 Training Supervisory Skill Non Teknis/Non Technical Juli/ July 2014
92 Training For Trainer Batch 1, 2 Non Teknis/Non Technical Juli/ July 2014
93 Induction New Employee Teknis/Technical Agustus/ August 2014
94 Training Beauty Class Teknis/Technical Agustus/ August 2014
95 Loan Origination Introduction Teknis/Technical Agustus/ August 2014
96 Training Sertifikasi Collection Teknis/Technical Agustus/ August 2014
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
85Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
suMber daya ManusiaHuman resource
no program/Programs kategori/ Category Jadwal pelatihan/ Training Schedule
97 Max Strategic Business Planning Teknis/Technical Agustus/ August 2014
98 Training Radanan Induction Non Teknis/Non Technical Agustus/ August 2014
99 Training Radanan Induction Non Teknis/Non Technical Agustus/ August 2014
100 Training Technical Cab. Cibinong Non Teknis/Non Technical Agustus/ August 2014
101 Training For Trainer Batch 3 Non Teknis/Non Technical Agustus/ August 2014
102 Training HR & GA Reeview Non Teknis/Non Technical Agustus/ August 2014
103 Training LACP ( Week 1 ) RIT, Libre Office, EWB, Marketing dan Operation ( Batch 1 ) Non Teknis/Non Technical Agustus/ August 2014
104 Training Efferctive Working Behavior ( LACP) Non Teknis/Non Technical Agustus/ August 2014
105 Training Radana Induction ( LACP) Non Teknis/Non Technical Agustus/ August 2014
106 PPH Pasal 21 Update SPT PPH Pasal 21 dan E-SPT 2014 Elektif/Elective Agustus/ August 2014
107 Conduct Training Needs Analisis & Design Training Elektif/Elective Agustus/ August 2014
108 Certified Assessor Training Elektif/Elective Agustus/ August 2014
109 Penerapan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan di industri multifinance Elektif/Elective Agustus/ August 2014
110 Induction New Employee Teknis/Technical September 2014
111 Training Service Exellent Teknis/Technical September 2014
112 Training Radana Induction Non Teknis/Non Technical September 2014
113 Training Radana Induction Non Teknis/Non Technical September 2014
114 Training Technical (Pos Baturaja) Non Teknis/Non Technical September 2014
115 Training Pedoman LOO Non Teknis/Non Technical September 2014
116 Training Loan Origination Introduction Area JABAR Non Teknis/Non Technical September 2014
117 Training Loan Origination Introduction Area DKI Non Teknis/Non Technical September 2014
118 Training SPV Skill Non Teknis/Non Technical September 2014
119 TMT Values Non Teknis/Non Technical September 2014
120 Training LACP ( Week 2&3 ) Risk Management, Litigasi, Audit, Reporting, Aplikasi Dokument Kredit, Overview Risk Management, Role Ply, Collection, Asset Management SPv Skill ( Batch 1 )
Non Teknis/Non Technical September 2014
121 Training Loan Origination Introduction Area JATENG Non Teknis/Non Technical September 2014
122 Training Loan Origination Introduction Area JATIM Non Teknis/Non Technical September 2014
123 Training HR & GA Refreshment Non Teknis/Non Technical September 2014
124 Training HR & GA Refreshment Non Teknis/Non Technical September 2014
125 Training Radana Induction Non Teknis/Non Technical September 2014
126 Training Loan Origination Introduction Area Banten Non Teknis/Non Technical September 2014
127 Training Loan Origination Introduction Area Jabar (UMC) Non Teknis/Non Technical September 2014
128 Training Loan Origination Introduction Area SMT (NMC) Non Teknis/Non Technical September 2014
129 Training Loan Origination Introduction Area SMT (UMC) Non Teknis/Non Technical September 2014
130 Training OHDP Batch 1 Non Teknis/Non Technical September 2014
131 Training Radana Induction (OHDP Batch 1) Non Teknis/Non Technical September 2014
132 Training EWB (OHDP Batch 1) Non Teknis/Non Technical September 2014
133 Induction New Employee Teknis/Technical Oktober/ October 2014
134 Training SPV SKILL Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
135 Training Operation Head Crash Program Batch 1 Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
136 Ujian Praktik Open Office (SBY) Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
137 Ujian Praktik Open Office (SBY) Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
86 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
no program/Programs kategori/ Category Jadwal pelatihan/ Training Schedule
138 Ujian Praktik Open Office Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
139 Ujian Praktik Open Office Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
140 Business Development UMC Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
141 Ujian Praktik Open Office (Medan) Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
142 Ujian Praktik Open Office (Palembang) Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
143 Sertifikasi Loan Analyst Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
144 Training SPV SKILL Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
145 Training Operation Head Crash Program Batch 2 Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
146 Training Loan Analyst Crash Program Batch 2 Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
147 Training Radana Induction Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
148 Effective Working Behaviour Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
149 Effective Working Behaviour Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
150 Training Loan Origination Head Crash Program Batch 1 Non Teknis/Non Technical Oktober/ October 2014
151 The global & asian economic outlook Elektif/Elective Oktober/ October 2014
152 Sertifikasi Qualified Internal Auditor Elektif/Elective Oktober/ October 2014
153 Teknik Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dan PHK Serta Cara Menyusun Struktur Dan Skala Upah Di Perusahaan
Elektif/Elective Oktober/ October 2014
154 Induction New Employee Teknis/Technical November 2014
155 Radana Induction (LMCP) Non Teknis/Non Technical November 2014
156 Effective Working Behavior (LMCP) Non Teknis/Non Technical November 2014
157 Training HRGA Refreshment Non Teknis/Non Technical November 2014
158 Sertifikasi Loan Analyst Non Teknis/Non Technical November 2014
159 Training Electronic Data Capture Non Teknis/Non Technical November 2014
160 Training Handling Difficult People Non Teknis/Non Technical November 2014
161 Training Self Management Non Teknis/Non Technical November 2014
162 Training Business Development Area Banten Non Teknis/Non Technical November 2014
163 Training Dealer Approach Area Banten Non Teknis/Non Technical November 2014
164 Radana Induction ( Pos Pasar Minggu Dan Rangkasbitung ) Non Teknis/Non Technical November 2014
165 Training Technical Loan Management ( Rangkasbitung ) Non Teknis/Non Technical November 2014
166 Training Technical Operation( Pos Pasar Minggu dan Rangkasbitung ) Non Teknis/Non Technical November 2014
167 Training Technical General Affairs ( Rangkasbitung ) Non Teknis/Non Technical November 2014
168 Training Technical Loan Origination ( Pos Pasar Minggu ) Non Teknis/Non Technical November 2014
169 Training Dealer Approach Area JABAR Non Teknis/Non Technical November 2014
170 Training Dealer Approach Area DKI Non Teknis/Non Technical November 2014
171 Training Coaching&Counselling Non Teknis/Non Technical November 2014
172 Training Dealer Approach Area JATIM UMC Non Teknis/Non Technical November 2014
173 Training Dealer Approach Area JATIM NMC Non Teknis/Non Technical November 2014
174 Training Supervisory Skill Non Teknis/Non Technical November 2014
175 Training Loan Management Crash Program Batch 1 (Week 1,2,3,4) Non Teknis/Non Technical November 2014
176 Training HRGA Refreshment Non Teknis/Non Technical November 2014
177 Positive thinking for continues improvement at your workplace Elektif/Elective November 2014
178 Strategic Marketing Planning Elektif/Elective November 2014
179 Increasing Business Profitability Through Employee Engagement Elektif/Elective November 2014
suMber daya ManusiaHuman resource
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
87Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
no program/Programs kategori/ Category Jadwal pelatihan/ Training Schedule
180 Induction New Employee Teknis/Technical Desember/ December 2014
181 Workshop General Affair Non Teknis/Non Technical Desember/ December 2014
182 Training Radana Induction Non Teknis/Non Technical Desember/ December 2014
183 Training Business Development UMC Area DKI Non Teknis/Non Technical Desember/ December 2014
184 Training Business Development UMC Area Jabar Non Teknis/Non Technical Desember/ December 2014
185 Workshop UMC Area 1 Non Teknis/Non Technical Desember/ December 2014
186 Loan Analyst Evaluasi & Review Non Teknis/Non Technical Desember/ December 2014
187 Training Loan Origination Introduction For NMC & UMC Non Teknis/Non Technical Desember/ December 2014
188 Training Service Exellence Non Teknis/Non Technical Desember/ December 2014
189 Proactive Meeting Non Teknis/Non Technical Desember/ December 2014
190 Enterprise Risk Governance For Board Members 2014 Elektif/Elective Desember/ December 2014
191 ISO 31000 Standard International Management Risiko ERM Fundamental Elektif/Elective Desember/ December 2014
192 Ijtima Sanawi (Annual Meeting) DPS X tahun 2014 Elektif/Elective Desember/ December 2014
Radana Development Program
Untuk memastikan berjalannya proses regenerasi dan
pemenuhan sumber daya manusia pada setiap jenjang,
Perusahaan menyelenggarakan program pelatihan yang
ditujukan untuk menyiapkan leaders pada setiap level yang
ada. Penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini disesuaikan
dengan kebutuhan dari Perusahaan dan dilaksanakan
sesuai pada berbagai level. Program pelatihan dibuat secara
bertahap untuk memastikan bahwa setiap peserta bisa
memahami dan menjalankan tugas serta tanggung jawab
yang akan diembannya. Tahapan program meliputi in class
Training, On The Job Training, Acting Position dan Placement.
Program pelatihan ini mencakup:
• Management Development Program
Program ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan leaders
yang akan memegang jabatan Deputy Manager. Pelatihan
mencakup pembelajaran pada setiap core process dan
supporting process yang ada pada Perusahaan. Setiap
peserta akan dibekali dengan pengetahuan teknis
maupun non teknis agar bisa menjalankan tugas dengan
sebaik-baiknya. Program pelatihan berjalan selama 1-1,5
tahun. Sampai dengan tahun 2014, Perusahaan telah
menjalankan program ini sebanyak 3 angkatan.
• Supervisory Development Program
Program ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan leaders
yang akan memegang jabatan Supervisor pada kantor
cabang/operasional Perusahaan. Pelatihan mencakup
suMber daya ManusiaHuman resource
Radana development program
To ensure the process of regeneration and human resource
in every level of the Company, the Company holds training
program aimed to prepare leaders in every level. The holding
of this training activities is adjusted with the need from the
Company and conducted in accordance in several levels.
Training program was conducted periodically to ensure that
every participant can understand and conduct their duties and
responsibilities. The stages of the program include in Class
Training, On the Job Training, Acting Position and Placement.
This training program covers:
• management development program
This program aims to fulfill the need of leaders that will
serve as Deputy Manager. This training includes learning
in every core process and supporting process in the
Company. Every participant will be given technical or
non-technical knowledge in order to conduct their duties
properly. This training program has been conducted for
1-1,5 years. Until 2014, the Company has conducted this
program for 3 batches.
• Supervisory development program
This program aims to fulfill the need of leaders that
will serve as Supervisor in branch or operational office.
This training includes learning in every core process and
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
88 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
pembelajaran pada setiap core process dan supporting
process yang ada pada Perusahaan. Setiap peserta akan
dibekali dengan pengetahuan teknis yang lebih mendetail
untuk memastikan proses bisnis di setiap kantor cabang/
operasional berjalan sesuai dengan SOP yang sudah
ditetapkan. Program pelatihan berjalan selama 6-9 bulan.
Sampai dengan akhir tahun 2014, Perusahaan telah
menjalankan 9 angkatan untuk program ini.
kOmpenSaSi & beneFiTDalam mengelola SDM, Perusahaan juga berkomitmen penuh
untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan sebagai upaya
membangun loyalitas karyawan dan memberikan motivasi
bekerja agar dapat menghasilkan pencapaian yang lebih baik
di masa mendatang.
program Remunerasi
Perusahaan memberi imbalan kepada karyawan melalui
kebijakan remunerasi yang disesuaikan dengan kondisi
Perusahaan dan situasi pasar, khususnya di industri yang sama.
Kebijakan tersebut merupakan salah satu upaya Perusahaan
untuk membangun hubungan yang kuat dengan karyawan.
Kenaikan remunerasi ditentukan berdasarkan tingkat inflasi
dan prestasi karyawan sesuai dengan indikator kinerja divisi
masing-masing. Sebagian besar komponen remunerasi terdiri
dari insentif dan bonus, yang diterima oleh karyawan yang
kompeten. Selain itu, karyawan Perusahaan juga menerima
tunjangan lainnya yang tidak termasuk dalam komponen di
atas meliputi tunjangan penempatan seperti tunjangan kost,
tunjangan kontrak rumah jika karyawan tersebut dipindahkan
ke cabang lain di luar home base.
benefit Sdm
Selain kompensasi di atas, Perusahaan juga memberikan
tunjangan bagi karyawan dalam hal kesehatan, transportasi,
komunikasi dan lain-lain disesuaikan dengan kondisi
Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga memberikan
tunjangan pelengkap/benefit kepada SDM yang dimiliki,
antara lain:
• Membangun rasa kebersamaan melalui kegiatan
gathering bersama
• Pemberian tunjangan hari raya, bonus, insentif.
• Kesejahteraan serta jaminan kepada karyawan melalui
suMber daya ManusiaHuman resource
supporting process in the Company. Every participant
will be given a detail technical knowledge to ensure
that business process in every branch/operational office
is conducted in accordance with SOP that has been
determined. This training program has been conducted
for 6-9 months. Until the end of 2014, the Company has
conducted 9 batches for this program.
kOmpenSaSi & beneFiTIn managing human resource, the Company fully commits
to increase employee’s prosperity as an effort to build
employee’s loyalty and motivates employees to obtain better
achievement in the future.
Remuneration program
The Company provides remuneration to the employee
through remuneration policy that is in accordance with
Company’s condition and market situation, particularly in the
same industry. This policy is one of efforts of the Company
to build a strong relationship with employee. The incrase
of remuneration is determined based on inflation level and
employee’s achievement in accordance with performance
indicator of each division. Most of remuneration components
consist of insentives and bonuses received by competent
employees. In addition, Company’s employees also receive
other allowances that is not included in the components above
including residence allowances such as boarding allowance,
home allowance if the employee is placed in another branch
outside their home base.
human Resource benefits
Besides the compensations above, the Company also provides
allowances for the employee such as allowance of health,
transportation, communication and others adjusted with the
Company’s condition. In addition, the Company also provides
benefit to human resources, such as:
• Building sense of community through gathering activities.
• Providing religious holiday allowance, bonuses, and
incentives.
• Prosperity and allowance for the employees through
program of employment and health BPJS, as well as
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
89Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
suMber daya ManusiaHuman resource
program BPJS Ketenagakerjaan, Kesehatan serta review
tahunan guna menentukan kenaikan remunerasi.
• Program Personal Accident (PA) untuk karyawan.
• Program kesehatan karyawan dan keluarga yang meliputi
rawat inap dan rawat jalan.
Dengan semua imbalan di atas, Perusahaan yakin mampu
menjaga retensi kinerja karyawan yang berprestasi dan
juga mampu memberi dorongan kepada karyawan lainnya.
Untuk tahun 2014, Perusahaan belum menerapkan program
kepemilikan saham oleh karyawan atau manajemen.
penghargaan kepada Sdm perusahaan
Perusahaan memberikan apresiasi kepada karyawan yang
telah berhasil menunjukkan prestasi dan memberikan
kontribusinya kepada Perusahaan. Pemberian penghargaan
dimaksudkan pula untuk merangsang seluruh karyawan
agar termotivasi untuk semakin meningkatkan kemampuann
diri serta efektivitas kerjanya. Pada 2014, Perusahaan
memberikan penghargaan kepada karyawan berupa
program penghargaan masa bakti karyawan yang sudah
berkontribusi selama periode lebih dari 5 (lima) tahun dan
kelipatannya berupa sejumlah gram emas sesuai masa kerja.
Hal ini bertujuan memotivasi seluruh SDM untuk memberikan
kinerja terbaik pada masa depan, juga menumbuhkan sense
of belonging seluruh SDM terhadap Perusahaan.
worklife balance
Perusahaan menyadari pentingnya menjaga keseimbangan
antara pekerjaan dengan kehidupan sosial karyawan karena
Perusahaan meyakini dengan adanya keseimbangan tersebut
maka loyalitas dan produktivitas karyawan dapat terus
dipertahankan bahkan bisa terus ditingkatkan. Untuk hal ini,
Perusahaan memberi ruang dan dukungan kepada karyawan
untuk melakukan aktivitas-aktivitas di luar pekerjaan yang
terkait dengan kehidupan sosial dan spiritual karyawan.
Bentuk-bentuk aktivitas-aktivitas tersebut diantaranya:
- Kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing;
- Kegiatan sesuai dengan minat dan hobi karyawan seperti
olahraga, fotografi, musik dan otomotif; dan
- Kegiatan kebersamaan karyawan baik di kantor pusat
maupun kantor cabang (employee gathering).
annual review to determine the increase of remuneration.
• Program Personal Accident (PA) for the employees.
• Program of employees and their families’ health including
inpatient and outpatient.
Through all remunerations given, the Company believes that
it can maintain the consistency of employee’s performance
and support other employees. For 2014, the Company has
not determined shareholders program by the employee or
management.
achievement for Company’s human Resource
The Company appreciates the employees who have
successfully shown their achievements and provides
contribution to the Company. This achievement is given to
motivate the employees to increase their competence and
effectivity of their performance. In 2014, the Company
provided an appreciation to employee, that is employee’s
term of service award program, for employees who have
contributed to the Company for more than 5 (five) years and
its multiple by rewarding them with several grams of gold
in accordance to their service period. It aims to motivate all
human resource to give their best performances in the future,
as well as develop sense of belonging to all human resources
to the Company.
worklife balance
The Company realizes the importance of maintaining
balance between job and social life of the employee, since
the Company believes that the loyalty and productivity of
the employee will be maintained, even improved. Thus, the
Company provides support to the employees to conduct their
activities outside their jobs related to their social lives.
Those activities are as follows:
- Religious activity that is in line with their own religious.
- Activity that is in line with employee’s hobbies such as
sports, photography, music and automotive, and
- Activities that includes employees both from head office
and branch office (employee gathering)
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
90 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Pengantar direktorat oPerasionalRemarks from Operational Directorate
Tahun 2014 merupakan tahun “Ujian Ketangguhan”,
mungkin ini kalimat yang tepat untuk menggambarkan
bagaimana industri pembiayaan dihadapkan pada kondisi
yang penuh tantangan, baik dari perekonomian nasional
maupun global. Perlambatan ekonomi global sedikit banyak
memberikan dampak terhadap perekonomian nasional.
Ditambah lagi dengan beberapa kondisi seperti adanya
Pemilu, kenaikan Suku Bunga, UMR, BBM dan Tarif Dasar
Listrik menjadi tantangan tersendiri bagi Industri Pembiayaan.
Bagi Perusahaan, tantangan dan dinamika tersebut
mendorong Perusahaan untuk tetap menghasilkan kinerja
terbaik dengan memfokuskan diri pada perbaikan proses
bisnis yang terus menerus dan pengembangan kualitas
Sumber Daya Manusia. Hal ini sejalan dengan strategi inti
Perusahaan di sepanjang tahun 2014. Strategi ini terbukti
membawa Perusahaan menghasilkan kinerja operasional dan
keuangan yang cukup memuaskan.
Dinamika yang terjadi pada tahun 2014, mendorong
Perusahaan untuk senantiasa melakukan penyempurnaan
proses bisnis dan menciptakan terobosan-terobosan baru
sehingga Perusahaan tetap kompetitif ditunjang dari sisi
operasional. Beberapa langkah-langkah strategis yang
dilakukan untuk mencapai hal tersebut antara lain :
• Pembukaan jaringan baru sebanyak 11 titik yang di
dalamnya termasuk Kantor Cabang & POS untuk produk
pembiayaan motor dan mobil.
• Terus menerus mengembangkan Sistem Pengelolaan
Piutang dan Aset Berbasis Risiko, dengan ditunjang Sistem
2014 was a year for “Toughness Test” as seen in various
challenges that must be faced by financing industry, either in
terms of national or global condition. In global economy front,
slowdown that took place during the year provided impact to
the national economy situation. In addition, various condition
that arose during the year, such as presidential election,
increase in interest rate, increase in Regional Minimum Wage,
fluctuations of fuel price, as well as increase in Basic Electricity
Tariff (TDL) contributed their own challenges to the financing
industry.
For Radana Finance, these challenges and dynamics served
as our encouragement to generate excellent performance by
focusing ourselves on the constant improvement of business
process and quality development of our Human Resources.
These focuses were in line with the core strategy of the
Company for 2014, which was proven to be successful in
bringing the Company to achieve satisfying operational and
financial performance in this year.
Dynamics of 2014 forced the Company to always improved
and developed business process and innovated new
breakthrough so that the Company’s competitiveness could
be maintained as supported by its operational activities.
Several strategic steps that were taken by the Company to
achieve this were, among others:
• Opening new network system in 11 points, including
opening new branch offices and POS for motorcycle and
car financing segments.
• Developing Receivables and Assets Management
System continuously, supported by the most up-to-date
henLi
Direktur Director
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
91Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Teknologi Informasi terkini yang dapat meningkatkan
efisiensi dan produktifitas kerja.
• Perluasan kerja sama jaringan pembayaran yang
memberikan kemudahan pelayanan kepada konsumen.
• Penyempurnaan proses bisnis yang berkelanjutan melalui
project Business Process Improvement (BPI) & Quality
Control Cycle (QCC) yang melibatkan seluruh karyawan.
• Mempersiapkan SDM Operasional yang berintegritas
tinggi dan kompeten melalui program Management
Development Program (MDP), Supervisor Development
Program (SDP) dan berbagai program pendidikan yang
berkelanjutan.
• Mengoptimalkan pendapatan Perusahaan melalui
penerimaan pendapatan lainnya dan efisiensi biaya
operasional melalui penyempurnaan proses bisnis.
Keberhasilan Perusahaan secara financial tentunya tak dapat
dipisahkan dari pengelolaan Perusahaan secara bijak dan
penuh perhitungan. Dalam rangka menjadi Perusahaan yang
stabil dan sehat, Perusahaan akan terus menerus melakukan
pengembangan proses bisnis dengan memperhatikan
aspek internal maupun eksternal Perusahaan seperti Nilai &
Budaya Perusahaan, Kualitas & Kesiapan SDM, Manajemen
Risiko & Mekanisme Kontrol, Perkembangan Teknologi
Informasi, Pelayanan Pelanggan & Inovasi berkelanjutan serta
mempertimbangkan juga perkembangan Perekonomian dan
Industri yang ada.
Berbekal pengalaman, kerja keras dan dedikasi seluruh
karyawan, tidaklah berlebihan jika Perusahaan memiliki
optimisme untuk dapat menghadapi tantangan dan
mencapai pertumbuhan berkelanjutan yang dicita-citakan di
tahun 2015 dan tahun-tahun mendatang.
Information Technology system in order to improve work
productivity and efficiency.
• Developingcooperation infinancingnetworkwhichwill
facilitate the consumers in obtaining their needs.
• ImprovingsustainablebusinessprocessthroughBusiness
Process Improvement (BPI) and Quality Control Project
(QCC) projects which involved all of the Company’s
employees.
• Preparinghigh-integrityandcompetentHumanResources
of Operational Directorate through the Management
Development Program (MDP), Supervisor Development
Program (SDP) and various continuous educational
programs.
• OptimizingCompany’s income through“other income”
and efficiency of operational expenses by improving
business process.
The financial success of the Company cannot be separated
from the management of the Company that is performed
admirably and by taking into account all considerations. In
order to be a stable and sound company, Radana Finance will
continue to conduct improvement in business process. This
will be carried out by being attentive to both internal and
external aspects of the Company such as Company’s Values
and Culture, Quality and Readiness of Human Resources,
Risk Management and Control Mechanisms, Information
Technology Development, Excellent Customer Service
and Continuous Innovations, as well as by considering the
development in economic condition and industry.
Equipped with experienced, hard working, and dedicated
employees, the Company is optimistic to be able to face
challenges and achieve sustainable growth as envisioned in
2015 and in the upcoming years.
perusahaan senantiasa melakukan penyempurnaan proses bisnis dan menciptakan terobosan-terobosan baru sehingga perusahaan tetap kompetitif ditunjang dari sisi operasionalThe Company always improved and developed business process and
innovated new breakthrough so that the Company’s competitiveness
could be maintained as supported by its operational activities
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
92 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Generally, Financing Disbursement Process is a mechanism
that contains stages of process starting from Order Receiving
Process, Field Survey Process, Data Entry and Credit Scoring
Process, and Loan Approval Process by the Loan Committee,
Collection Process, and Installment Payment Process by
customers, until the BPKB Delivery Process to customers
that had been paid. In the overall process of this financing
disbursement, the parties directly involved are, among others:
External parties including debtors and dealers, and internal
parties such as Loan Origination Officer (Surveyor), Loan
Origination Coordinator/Head (LOC/LOH), Loan Analyst (LA),
Branch Administration Team, Collector, until Business Head
(BH).
FinanCing pROCeSS STageSIn business segment of customer financing conducted
by the Company, the following is the stages of financing
disbursement process conducted by the Company:
1. Financing process is started by the arrival of the prospective
debtors to the Company's dealers. The prospective debtor
will be given assistance in filling up the form of loan
application that consists of data of the prospective debtor
and the data on the vehicle to be financed:
oPerasionaloperation
Secara umum, Proses Penyaluran Pembiayaan merupakan
mekanisme yang berisikan tahapan proses yang dimulai dari
Proses Penerimaan Order, Proses Survei Lapangan, Proses
Data Entry dan Credit Scoring, dilanjutkan dengan Proses
Persetujuan Kredit oleh Komite Kredit, Proses Penagihan,
serta Proses Pelunasan Angsuran oleh konsumen hingga
Proses Penyerahan BPKB kepada konsumen yang telah
Lunas. Dalam keseluruhan proses penyaluran pembiayaan
ini, terdapat pihak-pihak yang terlibat langsung antara lain:
Eksternal meliputi calon debitur dan dealer, sedangkan
Internal meliputi Loan Origination Officer (Surveyor), Loan
Origination Coordinator/Head (LOC/LOH), Loan Analyst (LA),
Team Administrasi Cabang, Collector hingga Business Head
(BH).
CaLOn kOnSumen pOTenSiaL/ POTENTIAL
CUSTOMERS
pROSeSpenYaLuRan pembiaYaan/
FINANCING DISBURSEMENT
PROCESS
pROSeS penagihan/
BILLING PROCESS
peLunaSan angSuRan
OLeh kOnSumen/ PAYMENT OF
INSTALLMENT BY CUSTOMERS
penYeRahan bpkb kepada kOnSumen
LunaS/ DELIVERY OF BPKB TO PAID-OFF CONSUMERS
peRSeTuJuan kRediT OLeh
kOmiTe kRediT/ LOAN APPROVAL
BY CREDIT COMMITTEE
pROSeS daTa enTRY & CRediT SCORing/ DATA ENTRY & CREDIT
SCORING
pROSeS SuRVei OLeh peTugaSLapanganT/
SURVEY PROCESS BY FIELD OFFICER (LOO)
Tahapan pROSeS pembiaYaanDalam segmen usaha pembiayaan konsumen yang
dilaksanakan oleh Perusahaan, berikut merupakan tahapan
Proses Penyaluran Pembiayaan yang dilakukan oleh
Perusahaan :
1. Proses pembiayaan diawali kedatangan calon debitur ke
dealer rekanan Perusahaan. Calon debitur akan diberikan
bantuan dalam mengisi Formulir Aplikasi Kredit yang
berisi data calon debitur beserta data atas kendaraan
yang akan dibiayai.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
93Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
oPerasionaloperation
2. Setelah melengkapi proses ini, dealer selanjutnya
akan menyerahkan data calon debitur tersebut
kepada Loan Origination Officer (LOO) atau yang
lebih dikenal dengan Surveyor, untuk segera
dilakukan proses survei lapangan.
3. Pada tahap survei, petugas LOO akan berkunjung
ke tempat tinggal dan/atau kantor, atau tempat
usaha calon debitur. Survei ini bertujuan
melengkapi informasi yang memadai terkait
kelayakan kredit yang diajukan oleh calon debitur.
Sejumlah kelengkapan dokumen legalitas dan
kapasitas calon debitur juga akan diminta oleh
petugas LOO guna mendukung analisis kelayakan
kredit yang berlandaskan analisis 5C.
4. Setelah data-data terkumpul, LOO menyerahkan
hasil survei tersebut sebagai Data Laporan Analisis
Hasil Survei kepada petugas Loan Origination
Coordinator / Head (LOC/LOH). Loan Origination
Coordinator bertugas untuk melakukan proses
verifikasi dan pemeriksaan terhadap kelayakan,
kebenaran serta kelengkapan data.
5. Jika calon debitur dinilai sudah memenuhi
persyaratan, maka calon debitur direkomendasikan
untuk diberikan kredit, dan dokumen aplikasi
guna menunjang proses transaksi dan meningkatkan kemudahan kepada konsumen, perusahaan setiap tahunnya melakukan penambahan jumlah jaringan serta fasilitas pembayaran
In order to support the transaction process
and improve easiness to customers, the
Company adds the number of network
and payment facility every year
2. After completing this process, the dealer will
further deliver data of prospective debtor to the
Loan Origination Officer (LOO) or Surveyor, to
immediately conduct field survey process.
3. On the survey stage, the official of LOO will visit
the house and/or office or place of business. This
survey aims to complete the adequate information
related to the credit worthiness of the prospective
debtor. A complete set of legal documents of the
prospective borrowers is requested by the officer
of LOO to support credit worthiness analysis
based on 5C analysis.
4. After the data is collected, LOO delivers the survey
result as Analysis Report Data of Survey Result to
the official of the Loan Origination Coordinator/
Head (LOC/LOH). Loan Origination Coordinator
is responsible for conducting verification process
and examines the worthiness, accuracy and data
completeness.
5. If the prospective debtor is considered eligible, the
prospective debtor is recommended to be given
the credit, and the application document can be
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
94 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
dapat diteruskan ke bagian Loan Data Entry (LDE) untuk
dilakukan proses pencocokan melalui Matching System,
guna mendeteksi apakah calon debitur tersebut termasuk
di dalam daftar Blacklist (Kredit Macet) Perusahaan.
6. Pada tahap selanjutnya, Analis Kredit atau Loan Analyst
(LA) melakukan analisis kelayakan kredit calon debitur
dengan menggunakan Scoring System dan metode
analisis 5C yang telah ditetapkan Perusahaan. Hasil
analisis tersebut menjadi dasar keputusan Komite Kredit
yang terdiri dari Loan Analyst dan Business Head untuk
menyetujui/menolak pengajuan kredit calon debitur.
7. Setelah aplikasi tersebut mendapatkan persetujuan,
maka dokumen calon debitur tersebut diserahkan ke
bagian Administrasi Cabang untuk dapat diproses lebih
lanjut hingga dapat diterbitkan Pesanan Pembelian atau
Purchase Order (PO) yang ditujukan kepada rekanan
dealer terkait.
8. Setelah PO diterima oleh dealer, maka dealer melakukan
pengiriman kendaraan kepada debitur. Berdasarkan Bukti
Serah Terima Kendaraan kepada debitur maka dealer
mengirimkan Tagihan Pembayaran kepada Perusahaan.
Berdasarkan Tagihan Pembayaran tersebut, Petugas
Administrasi di Cabang akan melakukan konfirmasi
kepada debitur untuk memastikan bahwa unit kendaraan
yang diterima telah sesuai dengan pesanan, sekaligus
melakukan persetujuan untuk mencatatkan kegiatan
pembiayaan.
9. Setelah proses selesai, maka bagian Keuangan Kantor
Pusat akan melakukan verifikasi untuk kemudian
melakukan pembayaran kepada dealer atas kendaraan
yang dibiayai.
10. Selanjutnya dilakukan proses penagihan oleh Team
Collector Cabang sesuai dengan tanggal dan jangka
waktu yang telah disepakati hingga seluruh kewajiban
debitur lunas. Baru setelah itu dilanjutkan dengan proses
penyerahan BPKB kepada debitur oleh staf Loan Collateral
& Insurance di Kantor Cabang.
oPerasionaloperation
followed up to the Loan Data Entry (LDE) to be matched
through Matching System, to detect if the prospective
debtor is included in the Blacklist list (Non Performing
Loan) of the Company
6. At the next stage, the Credit Analyst of Loan Analyst
(LA) conducts analysis on the worthiness of the credit
of the prospective debtor using Scoring System and
5C analysis method stipulated by the Company. The
analysis result becomes the bases of the decision of the
Credit Committee which consists of Loan Analyst and
Business Head to approve/reject the loan proposal of the
prospective debtors' loan.
7. After the application gains the approval, the document
of the prospective debtor can be delivered to the
Administration section to be processed until the Purchase
Order is issued to the related dealers.
8. Once PO is received, the dealer immediately delivers the
vehicle to the debtor and sends bill payments to the
Company after the vehicle has been handed in to the
debtor. Based on the payment bill, administration officials
will confirm to the debtor to ensure that the vehicle
received is in conditions stated on the order, as well as
recording financing activities agreement.
9. Once the process is complete, then the finance department
Headquarters will verify and then make payments to the
dealer on the vehicle financed.
10. Next, collection process is conducted by Branch Collector
Team according to the date and period that has been
agreed upon until the liabilities of the debtors are paid
off. After that, the BPKB delivery process is performed to
the debtors by the Loan Collateral & Insurance staff in the
Branches.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
95Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
oPerasionaloperation
penYaLuRan pembiaYaan 2014Ikhtisar rata-rata pembiayaan sepeda motor tahun 2014 dan
2013, serta pembiayaan mobil bekas pada 2014, terlihat
melalui tabel berikut:
Tabel ikhtisar pembiayaan Sepeda motor
keterangan/Description 2014 2013
Rata-rata pembiayaan konsumen (jutaan Rupiah)/ Average of consumers financing (million Rupiah) 11 10
Rata-rata jangka waktu kredit (bulan)/Average of Loans tenor (month) 25 26
Rata-rata uang muka (% dari harga motor)/Average of payment deposits (% of vehicle price) 29,85 29,54
Rata-rata tingkat suku bunga efektif (% per tahun)/Average of effective interest rate % per year) 33,28 30,92
Tabel ikhtisar pembiayaan mobil
keterangan 2014
Rata-rata pembiayaan konsumen (jutaan Rupiah)/Average of consumers financing (million Rupiah) 84,9
Rata-rata jangka waktu kredit (bulan)/Average of loans tenor (month) 29
Rata-rata uang muka (% dari harga mobil bekas)/Average of payment deposits (% of used car price) 37,70
Rata-rata tingkat suku bunga efektif (% per tahun)/Average of effective interest rate % per year) 23,37
pengembangan FaSiLiTaS peLaYanan dan pembaYaRan angSuRan bagi debiTuRPerusahaan senantiasa berupaya meningkatkan layanan
dan kemudahan bagi para debitur dalam melakukan proses
pembayaran angsuran, namun pada saat yang sama tetap
efisien dalam biaya operasionalnya. Guna menunjang proses
transaksi dan meningkatkan kemudahan kepada debitur,
Perusahaan setiap tahunnya melakukan penambahan jumlah
jaringan serta fasilitas pembayaran. Perluasan jaringan
Payment Points dengan menggunakan teknologi tepat
guna dan biaya minimal merupakan fokus pengembangan
operasional. Debitur Perusahaan dapat melakukan
pembayaran angsuran melalui Kasir di Kantor Cabang
Radana Finance, dealer rekanan Radana Finance, Bank (Kasir,
Transfer dan ATM), Kantor Pos serta seluruh gerai jaringan
Indomaret dan Alfamart. Perusahaan juga menyediakan
layanan penagihan secara langsung oleh Field Collection
Officer (FCO) yang telah terlatih baik.
Pada tahun 2014, terdapat lebih dari 65% debitur melakukan
pembayaran angsuran melalui Kantor Cabang dan seluruh
jaringan pembayaran Perusahaan. Selain itu, Perusahaan
kini telah memiliki lebih dari 70.000 Payment Points yang
tersebar di seluruh Indonesia. Berikut fasilitas Payment
Points yang telah dan akan dikembangkan oleh Perusahaan
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada debitur untuk
melakukan pembayaran:
FinanCing diSbuRSemenT in 2014The following table is the summary of average financing
motorcycle by the Company in 2014 and 2013, and the
financing of used car in 2014:
Table of motorcycle Financing Summary
Table of Car Financing Summary
deVeLOpmenT OF SeRViCe FaCiLiTieS and paYmenT OF inSTaLLmenT FOR debTORSThe Company continues to improve service and facilities for
debtors to perform installment payment, yet at the same time
remained efficient in its operational cost. In order to support
the transaction process and improve the easiness to debtors,
the Company adds the number of network and payment
facilities every year. The expansion of Payment Points network
using appropriate technology and minimum cost is the
operational development focus. The Company's debtor can
make installment payment through the Cashier at the Branch
Office at Radana Finance, delaers of Radana Finance, Bank
(Cashier, Transfer and ATM), Post Office, and all outlets of the
Indomaret and Alfamart network. The Company also provides
direct collection service by the Field Collection Officer (FCO)
that has been well trained.
In 2014, there were 65% debtors that make installment
payment through Branches and all payment networks of the
Company. In addition, the Company now has more than
70.000 payment points spread across Indonesia. The following
is the payment points that have and will be developed by
the Company to provide the best service to debtors to make
payment.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
96 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Others
Pt POs
retail
Bank
TMT Network
OT NetworkIndomaret
Cashier on Dealer
Alfamart
Lawson DAN+DAN
Alfa MidiCeriamart
Alfa Express
BCA Mandiri
BII BRI
CIMB Niaga BNI
Permata ATM Bersama
Danamon Prima
Sebagai upaya Perusahaan membangun kedekatan dan
pelayanan terhadap debitur, Perusahaan secara aktif
melakukan berbagai sosialisasi kepada para debitur terkait
tanggal jatuh tempo dan juga informasi tempat pembayaran
angsuran terdekat serta fasilitas pelayanan dan promosi
lainnya melalui SMS Reminder. Petugas Desk Call akan
terlebih dahulu menghubungi debitur untuk menyampaikan
informasi tersebut, sebelum dilakukan kunjungan langsung
oleh Field Collection Officer (FCO). Di samping kedua upaya
tersebut, Perusahaan juga mengarahkan para debitur
untuk melakukan pembayaran angsuran melalui jaringan
pembayaran yang telah ditunjuk oleh Perusahaan dengan
memberikan berbagai keuntungan dan layanan yang lebih
memudahkan.
Seluruh proses sosialisasi dan layanan terhadap debitur
tersebut diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan
dan menekan angka tunggakan. Bagi Perusahaan, Non
Performing Loan (NPL) senantiasa menjadi perhatian
khusus dalam pencegahan maupun penyelesaiannya. Guna
menghindari meningkatnya angka NPL, Perusahaan telah
menetapkan serangkaian strategi preventif antara lain selektif
terhadap calon debitur sejak awal, memperhatikan tingkat
risiko dengan baik, menjalankan seluruh proses pembiayaan
dengan benar serta membangun kedekatan kepada seluruh
debitur dan dealer rekanan. Dengan hadirnya beragam bentuk
program dan sosialisasi, baik melalui SMS Reminder, Desk Call
serta bentuk variasi program lainnya, tingkat tunggakan dan
NPL Perusahaan dapat ditekan dan menurun setiap tahunnya.
Manajemen Piutang yang kuat dan efektif merupakan salah
satu kunci kesuksesan Perusahaan.
oPerasionaloperation
In an effort of the Company to build close relationship and
services to the debtors, the Company has actively conducted
dissemination to the related debtors regarding the installment
that reached maturity date and information on where to pay
information, as well as other facilities and promotion via SMS
Reminder. Desk Call officer will first contact the debtor to
convey the information on installment payment before direct
visit for collection by the Field Collection Officer (FCO). In
addition to both of these efforts, the Company also engages
the debtor to make installment payments through the points
that have been designated by the Company by offering
various benefits and easy services.
All dissemination and service process to the debtors are
expected able to improve the loyalty of customers by
suppressing the non performing loan. For the Company,
Non Performing Loan (NPL) continues to become a special
attention in the prevention and its settlement. To avoid higher
NPL rate, the Company has determined a series of preventive
strategy, among others, by being selective to the prospective
debtors since early, taking into account the level of risk,
implementing correct financing process, and building close
relationship with debtors and dealers. With the attendance
of various programs and socialization, both through SMS
Reminder, Desk Call, and other variety of programs, the non
performing loan and NPL of the Company can be suppressed
and decline every year. The strong and effective Receivable
Management is one of the Company's key to success.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
97Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Sebagai Perusahaan pembiayaan yang bergerak dalam
segmen retail atau perorangan sebagai targetnya, Perusahaan
menyadari pentingnya pengembangan jaringan usaha yang
dimiliki dengan pengembangan kantor cabang maupun POS
setiap tahunnya. Sampai saat ini Perusahaan telah memiliki
42 kantor cabang dan 70.000 Payments Points yang tersebar
di seluruh wilayah Jawa dan Sumatera. Perluasan jaringan
dilakukan melalui proses pengkajian, analisis dan survey
yang mendalam, baik jaringan usaha yang baru akan dibuka
maupun yang saat ini telah beroperasi. Hal ini sejalan dengan
tujuan Perusahaan untuk memperluas dan mengoptimalkan
seluruh jaringan yang ada.
penYempuRnaan pROSeS biSniS SeCaRa beRkeLanJuTanProses bisnis Perusahaan senantiasa ditinjau dan dievaluasi
dengan melibatkan semua pihak terkait guna menghasilkan
efisiensi dan produktivitas operasional dari waktu ke waktu.
Upaya tersebut merupakan salah satu usaha Perusahaan agar
tetap kompetitif dan memberikan kemudahan serta pelayanan
yang terbaik kepada seluruh debitur. Pengembangan Proses
Bisnis yang berkelanjutan tersebut selalu ditunjang oleh SDM
yang berintegritas tinggi dan kompeten serta Teknologi
Informasi yang tepat guna.
FOkuS OpeRaSiOnaL 2015Menghadapi tantangan industri pembiayaan di tahun
2015, maka efisiensi dan produktivitas operasional dapat
menjadi Competitive Advantage yang sangat diperlukan.
Guna mewujudkan hal tersebut, maka Perusahaan telah
menetapkan beberapa fokus pengembangan operasional
antara lain:
• pengembangan Jaringan usaha secara selektif
Perusahaan akan membuka Jaringan Usaha di tempat-
tempat yang potensial dan pada saat yang sama berusaha
mengoptimalkan Jaringan Usaha yang telah ada agar
beroperasi secara efisien dan produktif;
• penyempurnaan proses bisnis secara berkelanjutan
Proses Bisnis akan terus disempurnakan dengan tujuan
efisiensi dan tetap mengutamakan kontrol yang baik;
• kesiapan dan kualitas Sumber daya manusia
Guna menunjang pertumbuhan bisnis, perkembangan
operasional yang ditunjang oleh peningkatan kualitas dan
kesiapan SDM menjadi salah satu keunggulan Perusahaan
dalam menyambut persaingan bisnis pembiayaan ke
depan; dan
oPerasionaloperation
As a financing company operated in retail segment or
individual as its target, the Company realizes the importance
of the development of business network owned by the
development of Branches and POS every year. As of today,
the Company has had 42 branches and 70,000 Payments
Points spread across Java and Sumatera. The expansion of
network is conducted through review process, analysis and
deep survey, both new business network that will be opened
or currently operating. This is in line with the Company's
objective to expand and optimize all existing networks.
COnTinuOuS impROVemenT OF buSineSS pROCeSSThe Company's business process is continuously reviewed
and evaluated by involving all parties to create efficiency and
productivity of operation from time to time. These efforts are
one of the Company's efforts to stay competitive and provide
easiness and the best service to all debtors. The development
of sustainable business process is always supported by
competent HR with high integrity, as well as supported by
Information Technology.
2015 OpeRaTiOn FOCuSFacing the challenges in the financing industry in 2015,
the efficiency and productivity of operation can become
Competitive Advantage that is highly needed. In order to
achieve this, the Company has determined a number of focus
of operational development, among others:
• Selective business network development
The Company will open Business Network in potential
areas with high business growth and at the same time
striving to optimize Business Network to operate efficiently
and productively;
• Continuous business process improvement
Business process will always be improved to achieve
efficiency and keep upholding good control;
• Readiness and Quality of human Resources
In order to support business growth, operational
development that is encouraged by the improvement
and readiness of Human Resources serves as one of the
Company's excellence in welcoming and participating in
financing business competition in the future; and
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
98 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
• mengoptimalkan pendapatan perusahaan
Perusahaan berupaya meningkatkan pendapatan lainnya
serta melakukan efisiensi biaya operasional melalui
penyempurnaan proses bisnis.
pengeLOLaan peLangganPelanggan atau konsumen merupakan mitra strategis
sekaligus pemangku kepentingan yang senantiasa
harus terpelihara haknya. Sebagai salah satu pemangku
kepentingan, Perusahaan juga berupaya memberikan nilai
lebih kepada seluruh pelanggan khususnya pada konsumen
potensial. Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam industri
pembiayaan, pendapatan utama Perusahaan bersumber dari
pendapatan bunga kegiatan pembiayaan konsumen dan
pendapatan lain-lain yang terkait dengan kegiatan pelayanan
kepada konsumen. Khususnya dalam kegiatan pembiayaan,
kinerja usaha ini senantiasa perlu didukung oleh kualitas
konsumen yang baik. Di samping memiliki minat yang tinggi,
konsumen juga harus memiliki kemampuan pembayaran yang
baik pula. Dengan demikian, peningkatan nilai pembiayaan
berkualitas dari tahun ke tahun yang merupakan target
Perusahaan dapat dicapai.
Perusahaan memandang pengelolaan terhadap konsumen
merupakan salah satu kunci dalam membangun
kedekatan sekaligus meningkatkan kualitas konsumen.
Upaya meningkatkan kualitas konsumen dilakukan salah
satunya dengan membangun awareness akan pentingnya
komitmen pembayaran dan keterlibatan secara aktif. Untuk
itu, Perusahaan berupaya memberikan edukasi kepada
konsumen dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil
penilaian tingkat kemampuan konsumen. Ada pun kegiatan
usaha pembiayaan konsumen terdiri dari pembiayaan sepeda
motor baru dan sepeda motor bekas serta pembiayaan mobil
bekas yang menawarkan jangka waktu angsuran dari 1 (satu)
hingga 3 (tiga) tahun. Melalui jangka waktu yang ditawarkan
secara bervariasi, konsumen dapat memilih jangka waktu
pembayaran angsuran sesuai dengan kemampuan.
oPerasionaloperation
• Optimizing the Company's revenue
The Company endeavors to increase its income from other
operations as well as performs operating costs efficiency
through the improvement of its business process in the
future.
CuSTOmeR managemenTCustomers are strategic partner, as well as the stakeholders,
the rights of whom must be protected. As one of the
stakeholders, the Company strives to provide added value to
all customers, especially potential customers. As the company
engaged in the financing industry, the Company’s main
revenues derived from the interest revenues of consumer
financing activities and otherincome related with consumer
service activities. In the business of financing activities, the
Company must seek out and be supported by good consumer
quality. In addition to having a high demand, good quality
consumers also means having good repayment ability as well.
Thus, improvement in qualified financing value from year to
year is a target that the Company can achieve.
The Company sees that customer management is one of the
keys to build close relationship and improve the quality of
customers. The efforts to increase the quality of customers
is conducted, among others by building awareness on the
importance of the commitment of payment and active
involvement. Therefore, the Company strives to educate
the customers and provides recommendation based on the
assessment of the customers' payability. Business activities of
customer financing comprises of new and used motorcycle
financing and used car financing, which offers 1 (one) up to
3 (three) years installment payment. Through the varied term,
the customer can select the period of installment payment
according to the capacity.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
99Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Maka sebagai upaya menjadi Perusahaan Pembiayaan
terdepan dan terpercaya di Indonesia, selain didukung
sejumlah proses bisnis dan operasional yang terintegrasi,
Perusahaan menerapkan sejumlah strategi manajemen
dalam meningkatkan pelayanan terpadu kepada pelanggan.
Di samping melalui pelayanan kegiatan usaha yang baik
kepada para konsumen, Perusahaan juga menjalin hubungan
baik dengan para mitra bisnisnya. Melalui langkah strategis
yang sudah terbukti keberhasilannya pada tahun-tahun
sebelumnya, Perusahaan berkomitmen melanjutkan sekaligus
meningkatkan program dan kerja sama yang telah dibangun
bersama para mitra bisnisnya, antara lain melalui:
• Pemberian reward kepada debitur dan mitra bisnis;
• Mempermudah konsumen untuk membayar angsuran
dengan memperbanyak Point of Payment; dan
• Menyelenggarakan paket program yang kreatif guna
mengikat dan meningkatkan loyalitas.
oPerasionaloperation
Therefore, as an effort to become the leading and trusted
financing company in Indonesia, aside from supported
by several integrated business and operation process, the
Company implements a number of management strategy to
improve integrated service to customers. In addition, through
good business activity to the customers, the Company also
builds good relationship with its working partners. Through
strategic steps that are proven successful in the past years,
the Company is committed to continuing and improving
program and cooperation that has been built with its business
partners, among others through:
• The giving of reward to debtors and business partners;
• Ease the customer to pay installment by increasing the
point of payment;
• Organize creative program package to bind and increase
loyalty.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
100 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Penerapan Teknologi Informasi (TI) yang terpadu dan
terintegrasi merupakan perangkat bantu yang memiliki
peran signifikan dalam mendukung penguatan proses bisnis
Perusahaan serta manajemen dalam upaya mendukung
mengambil keputusan secara efektif. Di samping itu,
sebagai industri yang bergerak dalam bidang pembiayaan,
peningkatan teknologi turut menunjang upaya efisiensi kerja
sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta efektivitas
kerja karyawan.
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi informasi,
peran TI menjadi semakin vital dalam mendukung pelaksanaan
strategi usaha yang efektif dan efisien. Untuk itu, Perusahaan
senantiasa berupaya meningkatkan efisiensi melalui sistemasi
dan otomatisasi proses kerja sehingga dapat meminimalkan
aktivitas transaksi yang bersifat manual serta sebagai upaya
mendukung berbagai upaya inisiatif strategis guna mencapai
visi Perusahaan. Melalui upaya menyempurnakan proses
bisnis, Perusahaan terus menerus memutakhirkan sistem
TI dengan pengaplikasian sistem terkini serta melengkapi
SDM yang dimiliki dengan penguasaan keandalan dalam
pemanfaatan teknologi informasi.
The integrated Information Technology and is a supporting
tools that has significant role in supporting the strengthening
of the Company's business process and management to
support effective decision making. In addition, as a company
engaged in financing, the enhancement of such technology
assists management to drive operational efficiency and
increase employees’ productivity.
In line with the development of information technology
(IT), IT's role becomes vital to support the implementation
of effective and efficient business strategies. Therefore, the
Company strives to improve its efficiency through work
processes systematization and automation to reduce manual
transactions and supporting strategic initiatives to achieve
the Company’s vision. Through efforts to improve business
process, the Company continues to advance its IT system by
applying the latest system and equipping its human resources
with the reliability in the utilization of information technology.
teknologi inforMasiInformation Technology
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
101Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
teknologi inforMasiInformation Technology
Radana Finance memiliki divisi Teknologi informasi yang bertanggung jawab memastikan sistem Ti perusahaan dapat terintegrasi kuat, serta adanya sistem layanan aplikasi yang kian ditingkatkan dari tahun ke tahunRadana Finance has Information Technology Division
that is responsible for ensuring that IT system of the
Company is storngly integrated and that application
service system is continuously improved every year
Perusahaan memiliki Divisi Teknologi Informasi yang
berperan sebagai mitra strategis bisnis Perusahaan,
dan telah memiliki cetak biru rencana strategi
pengembangan TI. Cetak biru yang disusun sebagai
strategi lima tahun TI telah diimplementasikan
serta dievaluasi secara berkelanjutan guna menjaga
keselarasan dengan rencana dan strategi usaha yang
diterapkan Perusahaan.
Ada pun kehadiran sistem TI yang terintegrasi dan
terpadu dalam perjalanannya telah memastikan
lebih banyak data dan transaksi dengan konsumen
dapat tertampung. Selain itu, kini proses bisnis terasa
semakin cepat dan proses kerja yang kurang efisien
pun dapat dipangkas. Pada akhirnya dukungan TI
semakin menunjang peningkatan kualitas layanan
baik kepada mitra kerja maupun konsumen, serta
mempermudah kinerja operasi Perusahaan secara
signifikan. Melalui cetak biru TI yang telah tersusun,
Perusahaan telah memetakan kebutuhan dukungan
TI dalam jangka pendek dan pengembangan
teknologi jangka panjang sesuai dengan strategi
Perusahaan.
The Company has the Information Technology
Division that acts as a strategic partner of the
Company's business, and already has a blueprint of
IT development strategy. The blueprint drawn up as
IT's five-year strategy has been implemented and
evaluated on an ongoing basis in order to maintain
alignment with business plans and strategies that the
Company has applied.
The presence of an integrated IT system and
integrated in the journey has ensured more data and
transactions with customers to be accommodated. In
addition, business processes now feels faster, in which
less efficient work process can be lessened. In the
end, IT support further enhance the quality of service
to both partners and customers, as well as facilitate
the Company's significant operating performance.
Through IT blueprint that has been arranged, the
Company has mapped the need for IT support in the
short term and long-term technological development
in accordance with the Company's strategy.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
102 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Radana Finance has Information Technology Division that
is responsible for ensuring that IT system of the Company
is strongly integrated and that application service system is
continuously improved every year. IT Division also implements
research and gives recommendation on any necessary changes
in the feature and addition support that caters well with
the Company's needs. In addition, IT Division continuos to
develop IT infrastructure, that is efficient and based on online
technology and real time, as well as ensuring the readiness in
addressing the disaster or system damage through Disaster
Recovery Centre implementation.
iT ROadmap OF The COmpanYIn the past 3 years, the Company's IT Division has developed a
series of advancement stages of IT to support the Company's
performance. The following is IT's roadmap of Radana Finance
since 2012 until 2014.
Radana Finance memiliki Divisi Teknologi Informasi yang
bertanggung jawab memastikan sistem TI Perusahaan dapat
terintegrasi dengan baik, serta memastikan ketersediaan
sistem layanan aplikasi yang secara terus menerus
ditingkatkan dari tahun ke tahun. Divisi TI juga melaksanakan
riset serta memberikan rekomendasi perubahan-perubahan
yang diperlukan baik dalam bentuk fitur maupun perangkat
tambahan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
Selain hal di atas, Divisi TI senantiasa mengembangkan
infrastuktur TI yang efisien berbasis teknologi online dan real
time serta memastikan kesiapan dalam menghadapi kondisi
bencana atau pun kerusakan sistem melalui penerapan
Disaster Recovery Centre.
ROadmap Ti peRuSahaanDalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Divisi TI Perusahaan
telah mengembangkan serangkaian tahapan pemutakhiran
TI guna menunjang kinerja Perusahaan. Berikut roadmap TI
Radana Finance sejak 2012 hingga 2014.
• Datacenter
• NewCoreSystemHDFAST
• ImplementasiDRC/DRC
Implementation
• ImplementasiActive
Directory & Exchange 2010/
Active Director & Exchange
2010 Implementation
• Implementasiaplikasi
SDLC/SDLC application
implementation
• Implementasicompany
portal/Company portal
implementation
• Implementasiaplikasi
whistlerblower/
whistleblower application
implementation
• Implementasivideo
conference/ Video conference
implementation
• ImplementasiDealer/Dealer
implementation Information
System
• ImplementasiaplikasiMobile
Reporting/ Mobile Reporting
application implementation
2012 2013 2014
teknologi inforMasiInformation Technology
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
103Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
iT'S peRFORmanCe in 2014The following is the existing latest Information Technology
chart in the Company:
In 2014, the Company through IT Division has developed the
software and hardware through application development,
both core and supporting. The following is the realization of
program and working target of Radana Finance's IT that has
been implemented during the reporting period:
teknologi inforMasiInformation Technology
kineRJa iT peRuSahaan 2014Berikut bagan Teknologi Informasi terkini yang berlaku di
Perusahaan:
application platform- Memperbaharui aplikasi help desk
dan customer care/ Renewing help desk and customer care application
- Mengimplementasikan teknologi mobile/ Implementing mobile technology
Security Tools- Memperbaharui fitur
keamanan/ Renewing security feature
- Mengimplementasikan aplikasi backup data terbaik/Implementing the best backup data application
hardware & network- Mendukung infrastruktur
operasional penambahan outlet layanan/Supporting infrastructure, operation, branch expansion
business Support- Mengembangkan dan
mengimplementasikan aplikasi bisnis yang dapat menunjang pembiayaan multi guna/ Developing and implementing business application that support multi-purposes financing
apLikaSi pendukung/ SUPPORTING APPLICATION
apLikaSi uTama/MAIN APPLICATION
apLikaSi keuangan/ FINANCIAL APPLICATION
buSineSS inTeLLigenT/ BUISNESS INTELLIGENT
apLikaSi hR/ HR APPLICATION
Pada 2014, Perusahaan melalui Divisi TI telah melakukan
pengembangan perangkat lunak dengan beberapa
pengembangan aplikasi inti maupun pendukung serta
pengembangan peranti perangkat keras. Berikut realisasi
program dan sasaran kerja TI Radana Finance yang telah
diimplementasikan sepanjang periode pelaporan:
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
104 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
a. pengembangan inFRaSTRukTuR dan piRanTi
peRangkaT Lunak
pengembangan aplikasi inti
Dengan mengusung salah satu core values Perusahaan
yaitu, “Continues Development”, Divisi Teknologi Informasi
melakukan pengembangan terus menerus untuk menunjang
proses bisnis Perusahaan, melalui beberapa penerapan sistem
berikut:
• Used Car System
Pada 2014, Perusahaan membuka peluang bisnis baru
dengan memulai segmen usaha baru yaitu pembiayaan
roda empat bekas. Divisi Teknologi Informasi selaku
mitra strategis bisnis Perusahaan telah melakukan
pengembangan aplikasi inti dengan menambahkan
modul Used Car pada aplikasi inti Perusahaan. Proses
taksasi, scoring system, pengecekan dokumen kolateral,
marketing program, asuransi, sampai dengan proses
disbursement telah disesuaikan sehingga dapat
menunjang pembiayaan roda empat bekas agar mampu
bersaing dengan kompetitor.
• Post New Booking System
Sebagai bentuk pelayanan lebih kepada konsumen,
Perusahaan merancang modul baru di aplikasi inti
yang berfungsi memberikan penugasan terhadap
petugas penagihan dalam melakukan kunjungan ke
semua konsumen Perusahaan. Mekanisme ini termasuk
mengantarkan copy kontrak perjanjian dan melakukan
pengkinian data konsumen untuk setiap konsumen
baru yang melakukan kontrak pembiayaan dengan
Perusahaan.
pengembangan aplikasi pendukung
Pengembangan Aplikasi Pendukung secara terus menerus
dilakukan oleh Divisi Teknologi Informasi sebagai pelengkap
aplikasi inti dan penunjang proses bisnis Perusahaan. Ada
pun aplikasi pendukung yang telah dikembangkan pada
2014, meliputi:
• Dealer Information System
Perusahaan memandang dealer sebagai mitra bisnis
strategis yang perlu dijaga dan dilayani dengan baik.
Divisi Teknologi Informasi bekerja sama dengan Divisi
teknologi inforMasiInformation Technology
a. deVeLOpmenT OF inFRaSTRuCTuRe and
SOFTwaRe
development of Core application
By raising one of the Company's core values, namely
"Continues Development", Information Technology Division
continues to make development to support the Company's
business process through several system implementation as
follows:
• used Car System
In 2014, the Company opened new business opportunities
to start a new business segment, namely four-wheeled
financing. Information Technology Division as partner of
the Company's strategic business has made development
on the core applications by adding modules to the Used
Car in the Company's core applications. Assessment
process, scoring system, document collateral checks,
marketing programs, insurance, up to the disbursement
process has been adjusted so as to support the financing
of four-wheeled in order to compete with competitors.
• post new booking System
As a form of improved services to consumers, the
Company designed a new module in the core application
which serves to provide assignments to
billing clerk in a visit to all customers of the Company.
These mechanisms include deliver a copy of the contract
agreement and update customer data for each new
customer by making contracts fo financing with the
Company.
Supporting application development
Supporting Application Development is continuously
conducted by the Information Technology Development as a
complementary of core applications and supporting business
processes of the Company. The supporting applications that
have been developed in 2014 are as follows:
• dealer information System
The Company sees dealers as a strategic business partners
that the Company should maintain and serve well.
nformation Technology Division works together with the
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
105Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
teknologi inforMasiInformation Technology
Marketing Perusahaan mengembangkan
suatu aplikasi berbasis web yaitu Radana
Dealer Information System (DIS) sebagai salah
satu bentuk pelayanan terhadap dealer yang
sudah memberikan kontribusi besar terhadap
Perusahaan. Dengan aplikasi DIS ini, dealer dapat
memantau status aplikasi konsumen yang sedang
ditangani oleh Perusahaan. Selain itu, melalui
aplikasi ini dealer juga dapat langsung mencetak
Purchase Order (PO) langsung setelah aplikasi
konsumen disetujui oleh Perusahaan. Selain
itu, dealer juga mendapatkan report mengenai
besarnya kontribusi dealer kepada Perusahaan
dalam setiap program-program marketing yang
diikuti.
• Mobile Reporting
Seiring dengan perkembangan teknologi,
kecepatan terhadap pembaruan informasi
menjadi hal yang dipandang utama dalam
pembuatan keputusan. Oleh karena itu, Divisi
Teknologi Informasi mulai mengembangkan
aplikasi Mobile Reporting berbasis Android
Operating System. Dengan adanya aplikasi ini,
setiap pimpinan dapat memperoleh akses secara
terkini mengenai hasil penjualan, penagihan, dan
informasi lainnya secara berkala sehingga dapat
menjadi pertimbangan dalam pengambilan
keputusan secara strategis.
Marketing Division of the Company to develop
a web-based application namely Radana Dealer
Information System (DIS) as one form of service to
dealers who have made major contributions to the
Company. With the application of this DIS, dealers
can monitor the status of customer applications
which is being handled by the Company. Besides,
through this application, the dealers can also print
Purchase Order (PO) immediately after customer
application is approved by the Company. Besides,
the dealer also get a report on the contribution to
the company's dealers in any marketing programs
that are attended
• mobile Reporting
In line with the development of technology, the
speed of the updating of information is considered
important in making decision. Therefore, the
Information Technology Divison starts to develop
mobile Reporting application that is based on
Android Operating System. With this application,
every leader can obtain the latest access on
sales result, collection, and other information
periodically for strategic decision-making.
perusahaan melalui divisi Ti telah melakukan pengembangan perangkat lunak dengan beberapa pengembangan aplikasi baik inti maupun pendukung serta pengembangan piranti perangkat keras
The Company, through IT Division,
has made development in software
and hardware by creating several
application development, both core and
supporting
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
TINJAUAN UNIT-UNIT PENDUKUNGSUPPORTING BUSINESS UNITS
106 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
b. pengembangan inFRaSTRukTuR dan peRanTi
peRangkaT keRaS
Optimasi infrastruktur Jaringan
Dengan berkembangnya teknologi jaringan komunikasi data
yang semakin maju mengakibatkan menjamurnya penyedia
jasa internet yang tersebar di seluruh Indonesia. Kondisi
tersebut mendorong terjadinya persaingan harga sehingga
menyebabkan turunnya harga koneksi jaringan tersebut.
Menyikapi situasi ini, Divisi Teknologi Informasi mengambil
kesempatan untuk menurunkan biaya operasional jaringan
antara kantor pusat dengan cabang-cabang yang sebelumnya
menggunakan teknologi MPLS (Multiprotocol Label
Switching) kemudian beralih ke teknologi nirkabel dan fiber
optic melalui penyedia jasa internet di area lokal cabang yang
menawarkan biaya jaringan lebih rendah. Penerapan metode
ini mampu mengefisiensikan biaya hingga 20% dengan nilai
lebih di peningkatan bandwith sebesar 200%. Efisiensi biaya
ini tidak mengurangi fokus Divisi Teknologi Informasi untuk
senantiasa menjaga kualitas jaringan, ketersediaan maupun
dari sisi keamanannya.
Relokasi data Center
Rebranding HD Finance menjadi Radana Finance, serta
berpindahnya kantor pusat ke lokasi yang baru menuntut
pembangunan Data Center di lokasi baru yang memenuhi
kriteria standar data center Tier-II antara lain multiple power
dan cooling distribution path, raised-floor, UPS dan generator
serta memiliki multiple koneksi komunikasi data untuk
menjamin availabilitas 99,7%.
Selain itu, Divisi TI telah mengintegrasikan Data Center di
kantor pusat dengan Disaster Recovery Data Center di IDC 3D
yang terletak di Duren Tiga untuk menjamin kelangsungan
berjalannya aplikasi inti Perusahaan sehingga bisnis tetap
dapat berjalan dengan baik.
b. deVeLOpmenT OF inFRaSTRuCTuRe and
haRdwaRe
Optimization of network infrastructure
With the development of network technology of data
communications which resulted in the proliferation of
internet providers spread across Indonesia. Such condition
can encourage price competition that may lead to a decrease
in the price of the network connection. Responding to
this situation, Information Technology Division takes the
opportunity to reduce network operating costs between
head office and branches, which previously used MPLS
(Multiprotocol Label Switching) then switched to wireless
technology and fiber optic through internet service providers
in the local area of branches that offers lower network costs.
Application of the method is able to streamline costs by up to
20% with more value in bandwidth increase of 200%. Such
cost efficiency does not lessen the focus of the Information
Technology Division to continuously maintain network
quality, availability and its security.
data Center Relocation
Rebranding of HD Finance to become Radana Finance, and
relocation of headquarters to Gedung BlueGreen encourages
the development of Data Center in Gedung BlueGreen,
which meets the standard criteria for Tier-II data centers,
among others, multiple power and cooling distribution paths,
raised-floor, UPS and generators as well as having multiple
communication connections data to ensure the availability of
99.7%.
In addition, IT Division has integrated Data Center at the
head office with the Disaster Recovery Data Center at IDC
3D located in Duren Tiga to ensure the sustainabiity of the
Company's core application so that the business can run well.
teknologi inforMasiInformation Technology
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
107Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
RenCana pengembangan Ti 2015Divisi Teknologi Informasi selaku mitra strategis bagi
pengembangan bisnis Perusahaan akan selalu melakukan
pengembangan-pengembangan aplikasi yang dapat
meningkatkan kinerja bisnis Perusahaan. Dalam rencana
pengembangan TI ke depan, akan dikembangkan di
antaranya adalah aplikasi-aplikasi berbasis mobile seperti
mobile surveyor, mobile collection, dan aplikasi geotagging
untuk pemetaan data konsumen. Selain itu, Perusahaan
juga berencana melakukan implementasi aplikasi planning
and budgeting yang bertujuan untuk melakukan kontrol
aktivitas perencanaan biaya dan investasi yang akan
dilakukan Perusahaan sehingga target yang dicanangkan
oleh Perusahaan dapat tercapai.
2015 iT deVeLOpmenT pLanInformation Technology Division as the strategic partners
for the Company's business development will always make
development in the applications that can improve the
Company's business performance. In IT's development in
the future, mobile-based applications can be developed
such as mobile surveyor, mobile collection, and geotagging
application for mapping of customer data. In addition, the
Company plans to make implementation of planning and
budgeting of application that aims to control the activity of
cost planning and investment that will be conducted by the
Company, so that the target introduced by the Company can
be achieved.
teknologi inforMasiInformation Technology
perusahaan mampu mencatatkan
pertumbuhan laba bersih yang signifikan
sebesar 124,19% didorong adanya kenaikan
pendapatan pembiayaan konsumen
perusahaan sebesar 30,46 serta tetap mampu
menjaga kualitas aset dengan Non Performing
Loan (npL) sebesar 1,31% atau lebih baik dari
2013 yang sebesar 1,70%
The Company was able to record a
significant growth in net income by
124.19%, supported by the increase in the
Company's consumer financing segment
of 30.46 and the ability to maintain assets
quality with the rate of Non-Performing
Loan (NPL) at 1.31%, better than that of
the previous year at 1.70%
Management Discussion and Analysis
ManajeMenanalisis dan PeMbahasan
05
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
110 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Pengantar direktorat keuanganRemarks from Finance Directorate
Pertumbuhan perekonomian global selama 2014 terutama
di Amerika Serikat mengalami peningkatan namun di
belahan Eropa dan Jepang mengalami pelemahan, serta
Tiongkok masih berproses pada penyeimbangan ekonomi
mereka. Kondisi tersebut berdampak pada perlambatan laju
pertumbuhan ekonomi global, yang ke depannya, walaupun
diproyeksikan meningkat namun jangka pendek telah direvisi
turun. Kondisi tersebut diikuti dengan pelemahan harga-
harga internasional untuk komoditas-komoditas ekspor
serta harga minyak mentah mencatat penurunan secara
drastis. Bagi Indonesia sebagai negara pengimpor bersih
minyak, kondisi tersebut berdampak positif kepada neraca
pembayaran.
Secara menyeluruh, pertumbuhan perekonomian Indonesia
mengalami melambatan karena melemahnya investasi dan
ekspor. Pertumbuhan ekonomi nasional tercatat menurun
pada posisi 5,02% Industri pembiayaan tercatat tumbuh yang
ditandai dengan kenaikan sebesar 8,8% atau senilai Rp435,9
triliun di tahun 2014. Di penghujung tahun 2014, Pemerintah
memutuskan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
dan diikuti dengan keputusan penghapusan subsidi BBM
premium. Keputusan tersebut tentunya berdampak inflasi
dalam jangka pendek namun penghematan yang di dapat
akan signifikan ke depannya. Sektor industri otomotif di tahun
2014 masih mencatatkan pertumbuhan penjualan. Data
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan
penjualan motor tercatat sebesar 7,9 juta unit atau tumbuh
1,77% dibandingkan tahun lalu, sedangkan penjualan
mobil sebagaimana yang dilaporkan oleh Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) tercatat sebesar
1,22 juta unit atau tumbuh 0,8%.
dody Rachmat
In 2014, the US economic situation showed a slight recovery;
however, in Japan and various countries in Europe, the
economy was slowing down. China as well, experienced a
major slowdown and currently in the process of economic
rebalancing. These fluctuations impacted on the significant
slowdown in global economy which was projected to remain
in the low level for a short period despite the fact that it
had been estimated to recover. This condition was followed
by major global depreciation in commodity process as well
as crude oil price. However, for Indonesia, as one of the
importers of oil, this condition brought positive impact on the
balance of payment.
Overall, the economic growth of the country in 2014 also
experienced a slowdown due to the decline in investment and
exporting sectors. Our national economic growth decreased
to the level of 5.02%. Nearing the end of 2014, the
government decided to increase the fuel price (BBM) followed
by termination of subsidized fuel (BBM premium). This
decision will certainly provide a short-term impact on inflation
rate. However, in rlation to this matter, the savings gained
from the above mentioned actions would be beneficial in the
future. During this year, the automotive industry recorded
another satisfactory performance. Data obtained from the
Indonesian Motorcycle Industry Association (AISI - Asosiasi
Industri Sepeda Motor Indonesia) stated that motorcycles
sales during the year reached 7.9 million units, grew by
1.77% compared to the last year. Meanwhile, sales of car as
stated in the data from Association of Indonesian Automotive
Industries (GAIKINDO - Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia) reached 1.22 million units, showing an
increase of 0.8%.
Direktur Director
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
111Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Terkait pertumbuhan di industri otomotif tersebut, Industri
Pembiayaan dilihat dari pertumbuhan Piutang Pembiayaan di
tahun 2014 mencatat pertumbuhan sebesar 5,2% (sumber:
OJK) atau tercatat sebesar Rp366,2 triliun, di mana di
dalamnya tercatat Piutang Pembiayaan Konsumen sebesar
Rp245,8 triliun. Di tengah kondisi Industri motor dan mobil
yang relatif stagnan serta berbagai tantangan makroekonomi
yang terjadi, Perusahaan membukukan kinerja keuangan yang
membanggakan. Pembiayaan konsumen dalam penjualan
motor baru dan bekas masih memberikan kontribusi utama
pada pendapatan pembiayaan konsumen. Selain itu, selama
beberapa bulan beroperasi di 5 cabang, segmen usaha
pembiayaan mobil bekas telah memberikan kontribusi
positif bagi pendapatan Perusahaan. Sepanjang 2014,
Perusahaan telah mencatatkan pertumbuhan penjualan yang
membanggakan serta meraih peningkatan profit 124,19%,
di mana pencapaian ini telah melampaui target pada awal
periode. Ada pun faktor yang mempengaruhi tercapainya
target adalah strategi Perusahaan dalam memperkuat lini
usaha pembiayaan motor bekas dan mobil bekas. Ke depan,
peluang usaha pada mobil bekas akan terus diperluas dan
dimaksimalkan. Kinerja keuangan Perusahaan pada tahun
sebelumnya juga telah mendapatkan pengakuan formal
dengan diraihnya penghargaan dari majalah info bank
sebagai Perusahaan Pembiayaan dengan kategori kinerja
keuangan sangat bagus.
Posisi keuangan Perusahaan juga tercatat sangat bagus
dengan pertumbuhan aset sebesar 36,88% dan NPL
menurun dari sebesar 1,70% menjadi 1,31%. Laba bersih
Perusahaan tercatat meningkat sebesar 124,19% terutama
ditunjang oleh realisasi ekspansi Perusahaan pada segmen
usaha pembiayaan motor dan mobil bekas.
Ke depan, Perusahaan akan tetap berhati-hati terhadap
tantangan bisnis dan risiko usaha yang dilatarbelakangi
berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ekonomi di
Indonesia yang kemungkinan masih berlanjut di 2015. Namun
demikian, dengan rencana perluasan usaha kepada segmen
pembiayaan-pembiayaan baru dengan margin keuntungan
yang lebih besar diharapkan dapat diperoleh profit yang
lebih tinggi serta ketatnya implementasi manajemen risiko
Perusahaan diupayakan memitigasi kenaikan NPL.
Pertaining to the growth in automotive industry, financing
industry recorded an increase of 5.2% in terms of financing
receivables in 2014 (source: OJK) or amounting to Rp366.2
trillion, with the segment of Consumer Financing Receivables
also increased to Rp245.8 trillion. Amid the relatively
stagnant growth of motorcycle and car industry as well as
various macroeconomic challenges, the Company was able to
record a satisfying financial performance in 2014. Customer’s
financing in new and second-hand motorcycles remained the
primary contributor to the income in this sector. In addition,
during the first few months of operations at 5 branches,
second-hand car financing business segment had been able
to provide positive contribution to the Company’s income.
During this year, the Company was able to show positive
performance in sales and increase its profit by 124.19%
which had exceeded its target set at the beginning of the
year. The main factor that contributed to this achievement
was the proper implementation of Company’s strategy in
strengthening its business lines of second-hand motorcycle
and car financing. In the future, we will continue to expand
our business activity in the segment of second-hand car
financing. Furthermore, the Company’s financial performance
of the previous year had been acknowledged formally through
the award from Infobank magazine for Radana Finance as the
finance company with an excellent financial performance of
the year.
The Company’s financial position during the year was also
excellent with assets growth recorded at 36.88% and Non-
Performing Loan (NPL) rate that decreased from 1.70% to
1.31%. The Company’s income increased by 124.19%
compared to the last year due to the realization of Company’s
expansion in second-hand motorcycle and cars financing.
In the future, the Company will continue to further implement
prudent principle in facing business challenge and mitigating
risks that may arise because of the predicted continuation
of economic slowdown in the country. Nonetheless, with
our business expansion plan in new financing segment
with bigger profit margin, as well as implementation of risk
management system that will be stricter, we expect to gain
more profit and be able to mitigate the increase of NPL and
Company’s loss in 2015.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
112 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Management Discussion and Analysis
analisis dan PeMbahasan ManajeMen
TinJauan umumPertumbuhan ekonomi global di tahun 2014
mengalami perlambatan yang diikuti dengan
pelemahan harga-harga internasional untuk
komoditas-komoditas ekspor unggulan negara
kita. Di sisi lain, perkembangan kondisi likuiditas
dunia masih positif mendukung terutama pengaruh
dari kebijakan moneter negara-negara maju yang
berkelanjutan. Namun demikian, akibat adanya
perbedaan kebijakan Bank Sentral Amerika
Serikat dengan Bank Sentral Eropa dan jepang
berkontribusi kepada penguatan dollar AS secara
global dan berimbas terjadinya depresiasi yang
cukup signifikan terhadap mata uang Rupiah
serta negara-negara pasar berkembang (emerging
markets) lainnya.
maCRO-eCOnOmY OVeRViewThe growth of global economy in 2014 experienced
a slowdown, followed by the weakening of
global prices for the nation's primary exporting
commodities. However, the development of global
liquidity condition remained positive, particularly
influenced by the sustainable monetary policy
of several developed countries. Nonetheless, the
difference in policy between the Federal Reserves
System (The Fed - US) with the European Central
Bank and Japan contributed to the strengthening
of US Dollar worldwide and thus, impacted on a
significant depreciation of Rupiah as well as the
currency of other emerging markets.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
113Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
pertumbuhan laba bersih perusahaan, meningkat signifikan sebesar 124,19 %
The Company’s net income escalated
considerably by 124.19%
Perekonomian domestik Indonesia pada 2014 secara
menyeluruh menghadapi tantangan seiring pelambatan
pertumbuhan perekonomian pada posisi 5,02%, dibanding
pertumbuhan pada 2013 sebesar 5,8%. Tingginya
permintaan domestik masih menjadi penopang pencapaian
pertumbuhan tersebut. Di sisi lainnya, melemahnya harga-
harga komoditas ekspor utama Indonesia berakibat makin
melebarnya Defisit Perdagangan pada Neraca Pembayaran
Negara kita akibat melemahnya penerimaan ekspor.
Menyikapi tingginya defisit perdagangan khususnya terkait
angka impor BBM, pada awal dimulainya era pemerintahan
baru dipimpin Presiden Jokowi, pada bulan November 2014
telah mengambil keputusan penting meningkatkan harga
BBM yang tentunya menimbulkan dampak inflasi dalam
jangka pendek. Pencapaian indikator utama ekonomi makro
Indonesia lainnya di tahun 2014 mencatat tingkat inflasi pada
akhir tahun 2014 berada pada level 8,36%. Tingkat suku
bunga BI (Bank Indonesia) tercatat pada angka 7,75% serta
kurs rupiah berada pada level Rp12.440/US$.
Pada tahun 2015 ini, walaupun negara kita masih menghadapi
tantangan tekanan depresiasi nilai tukar Rupiah, belum
membaiknya penerimaan ekspor serta defisit perdagangan,
kajian-kajian ekonom serta lembaga-lembaga internasional
memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh di
kisaran pencapaian di tahun 2014 yaitu antara 5,1 % - 5,3%.
Di sisi moneter, BI diperkirakan tetap melaksanakan kebijakan
yang ketat terutama untuk mengantisipasi kemungkinan
peningkatan suku bunga Bank Sentral AS.
The country’s economy during the year faced various
challenges that resulted in the slowdown of national economy
to the position of 5.02% compared with the level recorded
in the previous year at 5.8%. The high demand in domestic
front serves as the main pillar in supporting the growth. On
the other hand, the weakening of exporting commodity
prices of the country posed an impact on the wide gap
in Trade Deficit on the Balance of Payment of the country
due to the weakening of earnings from exporting activities.
To manage the high deficit rate, particularly related to the
fuel imports, in November 2014, at the beginning period
of the newly elected president of Indonesia's government,
Jokowi, the newly elected president had taken an important
decision to increase fuel price which was ceratinly provided
an impact in the form of short-term inflation. Other macro
economic achievement indicators in the country this year was
our inflation rate which was recorded at the level of 8.36%
by year end. Interest rate issued by Bank Indonesia (BI) was
recorded at 7.75%, while exchange rate of Rupiah was at the
level of Rp12,440 per US Dollar.
As for the year of 2015, Indonesia's economic condition is
projected to recover despite various challenges that wil still
be faced such as the depreciation of Rupiah's exchange rate,
fluctuations in revenues from exporting activities, as well as
deficit in trade. Economic experts and analysts forecast that
the nation's economy will grow to the level of 5.1% to 5.3%
based on the achievements during this year. On monetary
front, BI is estimated to cotinue implementing a strict policy
in order to anticipate the increase of The Fed's interest rate.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
114 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Kondisi-kondisi di atas berdampak terhadap industri jasa
keuangan, sektor di mana Radana Finance menjalankan
usahanya, khususnya pembiayaan konsumen. Berbagai
kondisi tersebut turut mendorong meningkatnya tingkat suku
bunga yang diberikan oleh Perusahaan Pembiayaan kepada
konsumen dikarenakan tingkat suku bunga pinjaman yang
diberikan oleh bank kepada Perusahaan pembiayaan pun
ikut meningkat. Tingkat pertumbuhan kredit juga terlihat
melambat yang juga dipengaruhi suhu politik yang kurang
kondusif di pertengahan 2014 serta penyelenggaraan Pemilu
yang belum menunjukkan hasil menggerakkan pertumbuhan
ekonomi.
Tinjauan industri pembiayaan
Didorong oleh terjadinya tantangan secara makro ekonomi,
nilai suku bunga yang cenderung tinggi, serta perlambatan
pembiayaan di sektor sewa guna usaha, pertumbuhan
industri pembiayaan secara umum mengalami pertumbuhan
yang melambat di sepanjang 2014. Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia (APPI) menyebutkan pertumbuhan
pembiayaan pada 2014 tumbuh pada level 8,8%, menurun
dibandingkan 2013 sebesar 18,8%.
Beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi kinerja industri
multifinance sepanjang 2014 adalah penurunan pendapatan
dalam beberapa bidang usaha pembiayaan. Pembiayaan di
sektor sewa guna usaha menurun, terutama dilatarbelakangi
oleh penurunan nilai komoditas ekspor utama seperti
batubara, tembaga dan minyak sawit yang mendorong
perlambatan laju investasi di sektor tersebut dan pada akhirnya
berimbas kepada menurunnya pembiayaan sewa guna usaha.
Pada bidang usaha Pembiayaan Konsumen, sebagai dampak
kondisi likuiditas moneter serta meningkatnya suku bunga
acuan BI berakibat meningkatkan biaya pendanaan. Selain
itu, adanya kecenderungan masyarakat menyimpan dana dan
menunda pembelian kebutuhan sekunder, berdampak sektor
kendaraan bermotor mengalami penurunan permintaan
pembelian kendaraan pribadi roda dua dan roda empat yang
berdampak langsung kepada menurunnya permintaan kredit
pembiayaan konsumen.
All the above mentioned conditions generated impacts on the
financial service industry, in which Radana Finance's business
is engaged, particularly in the segment of consumer financing.
Such conditions encouraged the increase in interest rate given
by financing companies to the cosumers due to the increase
of interest in loans given by the banks to financing companies.
Credit growth was also slowing down as influenced by the
political climate which was not quite conducive, especially
throughout the mid year of 2014. Meanwhile, the celebration
of general election had not showed its contribution to the
growth of national economy.
Overview on Financing industry
Due to the influence of various macroeconomic challenges in
2014, such as the relatively high interest rate and slowdown
in leasing sector, the growth of financing industry in general
experienced a major delay throughout the year. The Indonesia
Finance Services Association (Asosiasi Perusahaan Pembiayaan
Indonesia-APPI) mentioned that the growth of financing
industry in 2014 grew at the level of 8.8%, declining from
the record of the previous year at 18.8%.
Other factors that also influenced the performance of
multifinance industry in 2014 were the decrease of income
in several financing businesses. Financing in leasing sector
decreased mainly due to the declining value of main export
commodities such as coals, copper and palm oil, which
influenced the slow down of investment activities in the
sectors, and ultimately would impact on the decline in
financing leasing segment. In the segment of Consumer
Financing, the condition posed by monetary liquidity as
well as the increase in BI rate benchmark impacted on the
financing costs. Moreover, the tendency of the public to
save funds by delaying the intention to purchase secondary
needs, generated an impact on the motor vehicles sector
which experienced a decrease in the demands for private
two-wheeled and four-wheeled vehicles. This issue directly
affected the sector of consumer financing as marked by the
decrease in loan demand of consumer financing.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
115Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Pada 2014, aset industri multifinance tercatat hanya tumbuh
sebesar 5% dari pertumbuhan sebesar 17% di tahun
sebelumnya, serta tingkat pertumbuhan piutang pembiayaan
konsumen melambat mencapai 10,2% dari 16,2% di 2013.
ikhtisar data keuangan perusahaan pembiayaan 2014
Berikut ikhtisar piutang pembiayaan Perusahaan pembiayaan
dalam tiga tahun terakhir:
Dalam miliar Rupiah
uraian 2014 2013 2012
Sewa Guna Usaha (SGU) / Leasing 110,951 117,363 105,082
Anjak Piutang / Factoring 9 ,419 7 ,697 5,148
Kartu Kredit / Credit Card 29 4 2
Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing 245,738 222,963 191,820
Jumlah Pembiayaan / Total Financing 366,138 348,027 302,052
Sumber / Source: http://bi.go.id
105.082
20
60
40
80
100
120 117.363 110.951
Sewa guna usahaLeasing
2
30
20
10
5 4
29
kartu kreditCredit Card
5.148
9.000
7.000
5.000
3.000
7.697
9.419
anjak piutangFactoring
191.820
250
200
150
100
222.963
245.738
pembiayaan konsumenConsumer Financing
2012
2012
2012
2012
2013
2013
2013
2013
2014
2014
2014
2014
In 2014, assets of multifinance industry grew only by 5%
compared with the 17% growth of the prior year. Consumer
financing receivables declined to 10.2% from that of the
2013 at 16.2%.
highlights on Financial data of Financing Company in
2014
The following is the highlights of financing receivables of
financing companies in the last three years:
In billion Rupiah
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
116 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
In terms of financing distribution, Bank Indonesia recorded
the amount of financing in 2014 reaching Rp366,138 trillion,
slowed down by 5.2% (yoy) compared to the previous year
at 15.2%. This financing growth rate was dominated by
consumer financing segment which reached 67.12%, leasing
30.30% and the remaining came from factoring and credit
card segments. The largest contributor to the slowing of
financing distribution was the leasing segment.
In spite of the fact that various challenges filled the journey
of financing companies in 2014, Radana Finance was able
to record a significant growth. The Company’s net income
escalated considerably by 124.18% due to the increase in
income from consumer financing of 30.46% as the result
of the addition in financing receivables. The Company was
also able to maintain its assets quality by preserving the Non-
Performing Loan (NPL) of 1.31%, better than the previous
year at 1.70%.
automotive industry in 2014
With the growth of middle-class society and expansion on
various economic segments, automotive industry in Indonesia
remained quite steady in maintaining its growth. As a country
with the population of around 250 million people and income
per capita of Rp38.28 million per year, in which the GDP in
2012 and 2013 reached Rp35.11 million and Rp36.5 million
respectively, Indonesia is a prospective and potential market
for the players (producers and importers) of automotive
business. Supported with sustainable economic growth,
middle-class society that continues to expand, investment
increase in automotive sector, as well as automotive
regulations that support the market growth, it is estimated
that Indonesia will emerge as one of the largest automotive
markets in ASEAN I the following years.
Based on the data from Association of Indonesian Automotive
Industries (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia-
GAIKINDO), domestic automotive market in 2014 reached
1,208,019 units compared with the 2013 reaching 1,229,901
unit, decreased by 1.78%. Meanwhile for motorcycle
segment, the Indonesian Motorcycle Industry Association
Dari sisi penyaluran pembiayaan, data Bank Indonesia di
atas mencatat jumlah pembiayaan pada 2014 mencapai
Rp366.138 triliun, tumbuh melambat sebesar 5,2% (yoy)
dibanding tahun sebelumnya yang mencapai pertumbuhan
sebesar 15,2%. Pertumbuhan pembiayaan tersebut
didominasi oleh pembiayaan konsumen yang mencapai
67,12%, SGU sebesar 30,30% sedangkan sisanya berasal
dari anjak piutang dan kartu kredit. Ada pun perlambatan
penyaluran pembiayaan paling besar terdapat di sektor sewa
guna usaha (SGU atau leasing).
Di tengah berbagai kendala yang dihadapi oleh industri
pembiayaan, Radana Finance dapat mencatatkan
pertumbuhan yang signifikan. Pertumbuhan laba bersih
Perusahaan meningkat signifikan sebesar 124,19%. Hal
ini dikarenakan adanya kenaikan pendapatan pembiayaan
konsumen Perusahaan sebesar 30,46% sebagai hasil dari
bertambahnya piutang pembiayaan. Perusahaan juga tetap
menjaga kualitas aset dengan Non Performing Loan (NPL)
sebesar 1,31% atau lebih baik dari 2013 yang sebesar 1,70%.
industri Otomotif 2014
Semakin berkembangnya masyarakat kelas menengah
dan perluasan pada berbagai area ekonomi menjadi dua
pendorong utama di balik stabilnya industri otomotif di
Indonesia. Dengan jumlah populasi sebesar 250-an juta
orang dan pendapatan per kapita yang meningkat menjadi
Rp38,28 juta per tahun, di mana pada 2012 PDB baru
mencapai Rp35,11 juta dan Rp 36,5 juta di 2013, Indonesia
menjadi pasar yang prospektif bagi para produsen dan
importir otomotif. Dilatarbelakangi pertumbuhan ekonomi
berkelanjutan tumbuhnya masyarakat kelas menengah yang
lebih besar, peningkatan investasi di sektor otomotif, dan
peraturan otomotif yang semakin mendukung pertumbuhan
pasar, diperkirakan Indonesia akan muncul sebagai
pasar otomotif terbesar di ASEAN dalam beberapa tahun
mendatang.
Berdasarkan data dari Gaikindo (Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia), pasar otomotif Indonesia
selama 2014 hanya mencapai 1.208.019 unit dibandingkan
2013 sebanyak 1.229.901 unit atau turun sebesar 1.78 %.
Sedangkan, untuk segmen motor, data AISI (Asosiasi Industri
Sepeda Motor Indonesia) menyebutkan total produksi motor
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
117Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
di 2014 mencapai 7,909,861unit, meningkat dibanding 2013
yang sebesar 7,771,947 unit. Berikut gambaran pertumbuhan
industri sepeda motor dalam lima tahun terakhir.
pertumbuhan industri Sepeda motor
Tahun / Year unit / Units
2014 7.909.861
2013 7.771.947
2012 7.141.586
2011 8.043.535
2010 7.398.644
TinJauan OpeRaSi peR Segmen uSaha
pembiayaan konsumen
Perusahaan menjalankan usahanya terutama pada kegiatan
pembiayaan konsumen terdiri dari pembiayaan kendaraan
bermotor roda dua (sepeda motor) baru dan bekas. Sejak
semester pertama 2014, Perusahaan memulai segmen usaha
baru pada pembiayaan kendaraan bermotor roda empat
(mobil) bekas. Penyaluran pembiayaan konsumen terbesar di
2014 masih didominasi oleh pembiayaan konsumen untuk
kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) baru, dengan
total pembiayaan mencapai Rp1.377,26 miliar.
Skema kegiatan usaha Radana Finance
penyaluran pembiayaan
Financing Distribution
barunew
bekasused
bekasused
kendaraan bermotor Roda empatFour-wheeled Vehicles
Jangka waktu 1-3 tahunPeriod 1-3 years
Jangka waktu 1-3 tahunPeriod 1-3 years
kendaraan bermotor Roda duaTwo-wheeled Vehicles
(Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia-AISI) stated that
total production of motorcycle in 2014 reaching 7.909.861
units, increased from that of 2013 recorded at 7.771.947
units. The following table describes the growth of motorcycle
industry in the last five years.
growth of motorcycle industry
OpeRaTiOnaL OVeRView peR buSineSS SegmenTConsumer Financing
The Company performs its business mainly in the segment
if consumer financing. This segment comprises financing of
new and used two-wheeled vehicles (motorcycles). Since the
first semester of 2014, the Company began new business
activities, namely financing of used four-wheeled vehicles
(cars). The distribution of consumer financing in 2014 was
dominated by financing of new two-wheeled vehicles
(motorcycles) with total financing amounting to Rp1,377.3
billion.
Scheme of Radana Finance’s business activities
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
118 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Sepanjang 2014, penyaluran pembiayaan konsumen roda
dua Perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp1.633,31
miliar atau meningkat 28,88% dibanding pencapaian 2013
sebesar Rp1.267,33 milliar. Peningkatan ini terjadi sejalan
dengan meningkatnya jumlah pembiayaan baru pada 2014
sebesar Rp1.701,77 miliar yang terdiri dari 153.556 unit,
dibandingkan dengan jumlah pembiayaan baru pada 2013
sebesar Rp1.267,33 miliar dengan 122.259 unit, atau terjadi
peningkatan sebesar 34,28% dari sisi jumlah pembiayaan
baru dan 25,60% dari sisi jumlah unit.
Diagram portfolio pembiayaan konsumen
Komposisi Pembiayaan Berdasarkan Segmen Usaha
Sepeda Motor Bekas / Used Motorcycle
Mobil Bekas / Used Car
Sepeda Motor Baru / New Motorcycle
15%
81%
4%
piutang pembiayaan baru
Sepanjang 2014, Perusahaan berhasil mencatatkan piutang
pembiayaan baru sebesar Rp1.701,77 miliar meningkat
34,28% dibandingkan dengan piutang pembiayaan baru
pada 2013 sebesar Rp1.267,33 miliar. Peningkatan terutama
pada segmen motor baru dan bekas. Meningkatnya kontribusi
pembiayaan baru dari segmen motor baru dan bekas
tersebut dapat diraih berkat inovasi strategi pemasaran yang
diterapkan Perusahaan yang melibatkan para mitra usaha.
Dalam hal jumlah unit baru, Perusahaan mencatat
peningkatan menjadi 153.556 unit baru pada 2014
dibandingkan dengan 122.259 unit baru pada 2013, dan
terjadi peningkatan sebesar 25,60% untuk rata-rata nilai
pembiayaan baru. Pada periode pelaporan, peningkatan
jumlah kontrak baru tersebut didorong strategi Perusahaan
untuk berfokus memahami kebutuhan konsumen, serta terus
mempertahankan pelayanan yang terbaik dan hubungan
yang kuat dengan konsumen dan mitra usaha.
Troughout 2014, the distribution of consumer financing for
two-wheeled vehicles reached Rp1,633.31 billion, increased
by 28.88% compared to that of 2013 which amounted
to Rp1.267.33 billion. This increase was in line with the
increase in new financing throughout the year amounting
to Rp1.701.77 billion, comprising 153,556 units, compared
to the previous year which amounted to Rp1.267.33 billion
with 122.259 units. It can be seen that there was an increase
of 34% in terms of new financing and 25,60% in terms of
amount of units.
Diagram of Consumer Financing Portfolio
Financing Composition Based of Business Segment
new Financing Receivables
During 2014, the Company succeeded in recording new
financing receivables amounting to Rp1,701.77 billion,
increased by 34.28% compared to the record in 2013 at
Rp1,267.33 billion. This increase was primarily occurred in the
segment of new and used motorcycles which was achieved
due to the innovation in marketing strategy implemented by
the Company that involved all of its business partners.
In terms of total new units, the Company recorded an increase
of 25.60%, from 122,259 new units recorded in 2013 to
153,556 new units in 2014. During this reporting period, the
increase in the amount of new contracts was supported by the
Company’s strategy to focus in understanding the consumers’
needs as well as in maintaining excellent service and strong
relationship with both consumers and business partners.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
119Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
In its realization, the value of new financing in consumer
financing segment in 2014 encompassed new two-wheeled
vehicles amounting to 110,340 units, increased by 15.58%
from 95,470 units in 2013; and used two-wheeled vehicles
amounting to 42,410 units, increased by 58% from 26,789
units in the prior year. For the newly established business
segment, namely four-wheeled financing, the Company
also recorded an achievement of 806 new units during its
operations in 2014.
The growth in new financing receivables of the Company was
the result of the addition in Company’s branch network which
also provided significant contribution to the increase in new
financing during 2014. As many as 31 new branches that
had been opened in 2013 6 new branches that was opened
in 2014 for new and used motorcycle business segment, and
5 new branches for used car business contributed positively
to the growth in the Company’s new financing receivables.
Table of new Financing Value per business Segment in
2014 (in billion Rupiah)
Dalam realisasi per segmen usaha, nilai pembiayaan baru
dari pembiayaan konsumen pada 2014 meliputi kendaraan
roda dua baru sebesar 110.340 unit, atau meningkat 15,58%
dibanding 2013 sebesar 95.470 unit, segmen kendaraan roda
dua bekas memperoleh pembiayaan baru sebesar 42.410
unit yang meningkat 58,31% dari 2013 sebesar 26.789 unit.
Sedangkan segmen usaha yang baru dirintis di 2014 yaitu
segmen kendaraan roda empat bekas berhasil meraih 806
unit baru selama beroperasi di 2014.
Terjadinya pertumbuhan piutang pembiayaan baru
Perusahaan juga turut dilatarbelakangi penambahan jaringan
Kantor Cabang Perusahaan yang juga berkontribusi signifikan
terhadap peningkatan pembiayaan baru selama 2014.
Sejumlah 31 cabang yang telah dibuka di periode sebelumnya
yaitu 2013 serta penambahan 6 cabang baru yang dibuka di
2014 untuk segmen usaha motor baru dan bekas, ditambah
5 cabang baru untuk mobil bekas ikut berkontribusi positif
terhadap peningkatan piutang pembiayaan baru Perusahaan.
Tabel nilai pembiayaan baru per Segmen usaha 2014
(dalam miliar Rupiah)
keterangan / Description 2014 2013perubahan / Changes
(%)
Sepeda Motor Baru / New Motorcycle 1.377,26 1.108,84 24,21
Sepeda Motor Bekas / Used Motorcycle 256,05 158,49 61,55
Mobil Bekas / Used Car 68,46 - -
Jumlah pembiayaan baru / Total new Financing 1.701.771 1.267.332 33,74
1.108,84
250
750
500
1.000
1.250
1.5001.377,26
Motor Baru / Used Motorcycle
2013 2014
158,52
100
200
150
250
300
256,05
Motor Bekas / New Motorcycle
2013 2014
-
20.000
60.000
40.000
80.000
100.000
68.464
Mobil Bekas / Used Car
2013 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
120 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Pada 2014, penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor
roda dua Perusahaan didominasi oleh jenis motor matic
sebanyak 95.837 unit atau 62,74% dari total pembiayaan
dibanding 2013 dengan penyaluran pembiayaan sebanyak
71.854 unit. Sedangkan posisi kedua diduduki oleh jenis
Cub dengan penyaluran sebanyak 36.334 unit dibandingkan
2013 sebanyak 36.217 unit. Selanjutnya, jenis motor Sport
disalurkan sebanyak 20.579 unit atau 13,47% dari total
penyaluran pembiayaan.
pembiayaan baru berdasarkan Jenis (Sepeda motor)
brand2014 2013
unit % unit %
Cub 36.334 23,79 36.217 29,62
Automatic 95.837 62,74 71.854 58,77
Sport 20.579 13,47 14.188 11,60
Total 152.750 100,00 122.259 100,00
Sepeda motor baru
Dalam segmen usaha sepeda motor baru, Perusahaan
berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 15,58% dalam
jumlah pembiayaan unit sepeda motor baru dari 95.470 unit
di 2013 menjadi 110.340 unit di 2014.
Perolehan nilai transaksi untuk segmen usaha ini mencapai
peningkatan sebesar 24,21% dengan nilai pembiayaan
sebesar Rp1.377,26 milliar di 2014 dibanding 2013 yang
sebesar Rp1.108,84 milliar. Hasil yang dicapai ini lebih baik
daripada pertumbuhan industri motor baru yang sebesar
1,77%. Peningkatan ini didorong oleh strategi Perusahaan
yang berfokus pada kebutuhan konsumen dan mitra usaha,
dengan terus mempertahankan pelayanan yang terbaik dan
hubungan yang kuat.
kategori / Category
2014 2013
unitJumlah / Total
(dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah)
unit Jumlah / Total
(dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah)
Sepeda Motor Baru / New Motorcycle
110.340 1.377,26 95.470 1.108,84
Sepeda motor bekas
Segmen usaha sepeda motor bekas Perusahaan tumbuh
sebesar 58,31% dalam jumlah pembiayaan unit dari 26.789
In 2014, the distribution of Company’s two-wheeled
vehicles financing was dominated by matic motorcycle type,
amounting to 95,837 units, or 62.74% of the total financing
compared to that of 2013 recorded at 71,854 units. The
second largest contributor came from motorcycle of the Cub
type with the distribution of 36,334 units compared to that
of the previous year at 36,217 units. Finally, around 20,579
motorcycle units of Sport type were distributed during the
year, showing an increase of 13,47% of the total financing
distribution.
new Financing based on Type (motorcycles)
new motorcycle
In the business segment of new motorcycle, the Company
succeeded in recording an increase of 15.58% in terms of
total new motorcycle financing, from 95.470 units in 2013 to
110,430 units in 2014.
Transaction value gained from this business segment
increased by 24.21% with the financing value amounting
to Rp1,377.26 billion in 2014 compared to that of 2013 at
Rp1,108.84 billion. This achievement was better than the
growth of new motorcycle industry which was recorded only
at 1.77%. This increase was supported by the Company’s
strategy which focused on consumers and business partners’
neds by continuously maintaining excellent service and strong
relationship.
used motorcycle
Used motorcycle business segment of the Company grew by
58.31% in terms of total financing units, from 26,789 units
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
121Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
unit di 2013 menjadi 42.410 unit di 2014. Transaksi pada
segmen ini, Perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan
sebesar 61,55% pada pembiayaan yaitu sebesar Rp256,05
miliar di 2014 dari Rp158,49 miliar di 2013. Peningkatan ini
didorong oleh kejelian Perusahaan melihat peluang segmen
motor bekas yang masih besar, serta terus mempertahankan
hubungan yang kuat dengan mitra usaha.
kategori / Category
2014 2013
unitJumlah / Total
(dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah)
unit Jumlah / Total
(dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah)
Sepeda Motor Bekas / Used Motorcycle
42.410 256,05 256,05 158,49
mobil bekas
Pada 2014, Perusahaan melakukan ekspansi usaha dengan
membuka segmen usaha baru yaitu segmen pembiayaan
mobil bekas. Segmen usaha ini mulai beroperasi pada
semester pertama 2014. Dalam kurun waktu 2014 sejak unit
usaha ini beroperasi, jumlah pembiayaan mencapai 806 unit,
dengan nilai transaksi sebesar Rp68,46 miliar. Perusahaan
memandang adanya prospek yang cemerlang di segmen ini
mengingat semakin meningkatnya masyarakat segmen kelas
menengah di Indonesia. Selama beroperasi, nilai transaksi
segmen ini telah berkontribusi sebesar 4% dari total nilai
transaksi seluruh segmen pembiayaan konsumen.
kategori / Category
2014
unitJumlah / Total
(dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah)
Mobil Bekas / Used Car 806 68,46
pembiayaan baru berdasarkan Jenis (used Car)
Jenis kendaraan / Type of Vehicle2014
unit %
Sedan 71 8,81
Minibus 584 72,46
Pick Up 33 4,09
Jeep 71 8,81
Lain-lain / Others 47 5,83
Total 806 100
in 2013 to 42,410 units in 2014. On the transaction front of
this segment, the Company was able to record an increase of
61.55%, from Rp158.49 billion in 2013 to Rp256.05 billion
in 2014. This increase was contributed by the Company’s
skillfulness in observing an opportunity for used motorcycle
segment that was wide open, and in maintaining strong
relationship with its business partners.
used Car
In 2014, the Company expanded its business by opening new
business segment namely financing of used cars. This business
segment has been operating since the first semester of 2014.
During the year since its initial operations, total financing
activities of this segment reached 806 units with transaction
value amounting to Rp68.46 billion. The Company is of the
opinion that the segment’s future will be bright considering
the development of Indonesia’s middle class society. The
transaction value from this segment has provided 4%
contribution to the total of transaction value of all financing
segments of the Company.
new Financing based on Type (used Car)
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
122 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
TinJauan keuangananaLiSiS dan pembahaSan kineRJa keuangan
Analisis dan pembahasan kinerja keuangan berikut disusun
berdasarkan informasi dari laporan keuangan Perusahaan
dan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwanto,
Suherman & Surja untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2014 serta 2013. Laporan Keuangan Perusahaan
tahun buku 2014 telah memperoleh pendapat “Wajar dalam
Semua Hal yang Material”.
aset
Total aset Perusahaan pada 2014 tercatat sebesar Rp2.555.301
juta, mengalami peningkatan sebesar Rp685.894 juta atau
sebesar 36,69% dibandingkan dengan total aset Perusahaan
pada 2013 sebesar Rp1.869.407 juta. Peningkatan ini
disebabkan oleh adanya kenaikan nilai piutang pembiayaan
konsumen dan diversifikasi usaha Perusahaan pada mobil
bekas, serta penambahan 11 cabang dan 5 Point of Services
(POS) di Pulau Jawa dan Sumatera, termasuk 5 cabang mobil
bekas.
Tabel Total aset
(dalam jutaan Rupiah, kecuali persentase)
aset / Assets 2014 % 2013 %
Kas Dan Bank / Cash And Bank 108.558 4,25 14.746 0,79
Piutang Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Receivables
2.334.621 91,36 1.784.363 95,45
Piutang Lain-Lain / Other Receivables 16.478 0,64 10.353 0,55
Piutang Derivatif / Derivative Receivables 4.374 0,17 914 0,05
Biaya Dibayar Di Muka / Prepaid Expenses 7.509 0,29 8.781 0,47
Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 890 0,03 560 0,03
Aset Tetap / Fixed Assets 81.881 3,20 49.014 2,62
aset Lain-Lain / Other assets 990 0,04 676 0,04
Jumlah aset / Total assets 2.555.301 100 1.869.407 100
kas dan bank
Saldo kas dan bank Perusahaan pada 2014 adalah
sebesar Rp108.558juta, mengalami peningkatan sebesar
Rp93.812juta atau 636,2% dibandingkan dengan saldo kas
dan bank Perusahaan pada 2013 sebesar Rp14.746 juta.
Peningkatan ini disebabkan oleh adanya deposito sebesar
Rp77.000 juta atas penerimaan pinjaman subordinasi dari PT
Tiara Marga Trakindo.
FinanCiaL OVeRViewanaLYSiS and diSCuSSiOn OF FinanCiaL
peRFORmanCe
The following analysis and discussion of financial performance
of the Company is compiled based on the Company’s financial
statements audited by Public Accounting Firm of Purwanto,
Suherman & Surja for the years ended on December 31, 2014
and 2013. The Financial Statements of the Company for the
financial year of 2014 has obtained the opinion of “Fair in All
Material Respects”.
assets
In 2014, the Company’s total assets were recorded at
Rp2,555,301 million, increased by Rp685,894 million or
36.69% from Rp1,869,407 million recorded in 2013. This
increase was caused by the increase in the value of consumer
financing receivables and diversification of Company’s
business in used cars, addition of 11 branches and 5 Points
of Services in Java and Sumatera Islands, including the new 5
branches for used cars.
Table of Total assets
(in million Rupiah, except for percentage)
Cash and bank
The Company’s cash and bank in 2014 amounted to
Rp108,558 million, increased by 636.2% or Rp93,812 million
from the recorded amount of cash and bank segment in 2013
which was Rp14,746 million. The increase was due to the
deposits with the value of Rp77,000 million for the acceptance
of subordinated loan from PT Tiara Marga Trakindo.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
123Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
piutang pembiayaan konsumen neto
Piutang pembiayaan konsumen-neto Perusahaan pada 2014
adalah sebesar Rp2.334.621 juta, mengalami peningkatan
sebesar Rp550.258 juta atau 30,84% dibandingkan dengan
piutang pembiayaan konsumen-neto Perusahaan pada 2013
sebesar Rp1.784.363 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh
bertambahnya jumlah pembiayaan konsumen Perusahaan
seiring kondisi industri kendaraan bermotor yang masih
meningkat.
Tingkat kolektibilitas piutang pembiayaan
Kualitas piutang pembiayaan konsumen (Non Performing
Loan-NPL), dihitung berdasarkan lewat jatuh tempo lebih
dari 90 hari dibagi dengan jumlah piutang yang dikelola.
Pada 2014, NPL Perusahaan mengalami penurunan di mana
kualitas piutang tersebut dapat dijaga masing-masing pada
tingkat 0,18% pada 2014 dan 0,26% pada 2013.
Tabel analisis umur piutang pembiayaan konsumen
(dalam jutaan Rupiah, kecuali persentase)
2014 % 2013 %
Belum Jatuh Tempo / Current 2.616.360 98,39 1.971.415 98,37
Lewat Jatuh Tempo / Overdue
1-30 hari / days 24.969 0,94 17.360 0,87
31-60 hari / days 8.972 0,34 6.989 0,35
61-90 hari / days 4.027 0,15 3.300 0,16
Lebih dari 90 / More than 90 4.799 0,18 4.977 0,25
Total 2.659.127 100 2.004.041 100
piutang Lain-Lain
Piutang lain-lain Perusahaan pada 2014 adalah sebesar
Rp16.478 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp6.125
juta atau 59,16% dibandingkan dengan piutang lain-lain
Perusahaan pada 2013 sebesar Rp10.353 juta. Peningkatan
ini disebabkan adanya kerja sama Perusahaan dengan
penyedia jasa layanan penerimaan pembayaran angsuran
konsumen (POS). Jasa layanan tersebut untuk memudahkan
para konsumen melakukan pembayaran angsuran konsumen
tidak hanya melalui kantor cabang Perusahaan.
aset Tetap
Aset tetap-neto Perusahaan pada 2014 adalah sebesar
Rp81.881 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp32.867
net Consumer Financing Receivables
Net Consumer Financing Receivables in 2014 were recorded
at Rp2,334,621 million, increased by Rp550,258 million or
30.84% from that of the prior year recorded at Rp1,784,363
million. The increase was due to the expansion of Company’s
consumer financing receivables in line with the expanding
motorized vehicle market and industry.
Collectability Level of Financing Receivables
Quality of consumer financing receivables (Non-Performing
Loan-NPL) is measured based in the overdue of more than 90
day divided by the total managed receivables. In 2014, the
Company’s NPL experienced a decrease despite its success in
maintaining the level at 0.18% in 2014 and 0.26% in 2013.
Table of aging analysis of the consumer financing
receivables
(in million Rupiah, except for percentage)
Other Receivables
The Company’s other receivables on 2014 amounted to
Rp16,478 million, increased by Rp6,125 million or 59.16%
compared to that of the previous year amounted to Rp10,353
million. This increase was due to the partnership between the
Company and the supplier of consumer installment payment
service which aimed to facilitate the consumers in carrying out
their obligation to pay installment through various Company’s
branches.
Fixed assets
The Company’s net fixed assets in 2014 was recorded at
Rp81,881 million, showing an increase of Rp32,867 billion
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
124 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
juta atau 67,06% dibandingkan dengan aset tetap-neto
Perusahaan pada 2013 sebesar Rp49.014 juta. Peningkatan
ini terutama disebabkan oleh adanya investasi Perusahaan
yaitu relokasi kantor pusat, pembelian gedung untuk kantor
area Jawa Timur dan cabang Surabaya, terutama di dalamnya
pembelian kendaraan operasional.
aset lain-lain
Aset lain-lain Perusahaan pada 2014 adalah sebesar Rp990
juta, mengalami peningkatan sebesar Rp314 juta atau
46,45% dibandingkan dengan aset lain-lain Perusahaan pada
2013 sebesar Rp676 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh
bertambahnya jumlah jaminan sewa baik untuk kantor pusat
maupun kantor cabang Perusahaan.
Liabilitas
Jumlah Liabilitas pada 2014 adalah sebesar Rp2.244.860 juta,
tumbuh 40,58% atau Rp647.956 juta dibandingkan dengan
2013 sebesar Rp1.596.904 juta. Peningkatan ini terutama
disebabkan oleh peningkatan bersih pada pinjaman bank dan
penerbitan surat utang jangka menengah (MTN).
Tabel Liabilitas
(dalam jutaan Rupiah)
Liabilitas / Liabilities 2014 % 2013 %
Pinjaman / Borrowings 1.804.132 80,37 1.368.819 85,72
Utang Penyalur Kendaraan / Dealers Payable 24.178 1,08 17.748 1,11
Utang Premi Asuransi / Insurance Premium Payables 3.147 0,14 3.233 0,2
Beban Akrual / Accrued Expenses 24.761 1,1 16.185 1,01
Utang Imbalan Kerja Karyawan Jangka Pendek / Short-Term Employee Benefits Liability
3.298 0,15 3.260 0,2
Utang Pajak / Taxes Payable 2.313 0,1 2.124 0,13
Utang Lain-Lain / Other Payables 54.579 2,43 57.826 3,62
Wesel Bayar Jangka Menengah / Medium-Term Notes 216.802 9,66 96.850 6,07
Utang Pemegang Saham / Shareholders’ Loan 102.000 4,54 25.000 1,57
Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Jangka Panjang / Estimated Long-Term Employee Benefits Liability
9.650 0,43 5.859 0,37
Total Liabilitas / Total Liabilities 2.244.860 100,00% 1.596.904 100.00%
pinjaman
Total pinjaman Perusahaan pada 2014 adalah sebesar
Rp1.804.132 juta, mengalami peningkatan sebesar
Rp435.313 juta atau 31,80% dibandingkan dengan total
pinjaman Perusahaan pada 2013 sebesar Rp1.368.819 juta.
or 67.06% from the 2013 fixed assets at Rp49,014 million.
This increase was due to the Company’s investment namely
relocation of main office, purchase of building for East
Java branch office area and Surabaya branch, including the
purchase of vehicles for operations.
Other assets
Other assets of the Company in 2014 reached Rp990 million,
increased by Rp314 million or about 46.45% compared to
the Company’s other assets that was recorded in 2013 at
Rp676 million. This increase is caused by the addition in rent
deposits for main office and branch offices of the Company.
Liabilities
Total liabilities in 2014 reached Rp2,244,860 million, grew
40.58% or amounting to Rp647,956 million, compared to
that of 2013 which amounted to Rp1,596,904 million. This
increase was mainly due to the increase in loan from bank
and issuance of Medium-Term Notes (MTN).
Table of Liability
(in million Rupiah)
borrowings
Total borrowings of the Company in 2014 amouted to
Rp1,804,132 million, grew by Rp435,313 million or 31.80%
compared to that of 2013 recorded at Rp1,368,819 million.
The increase was due to the increasing amount of loans from
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
125Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah
pinjaman dari pihak perbankan konvesional dan perbankan
syariah untuk mendanai pembiayaan konsumen Perusahaan.
utang penyalur kendaraan
Total utang penyalur kendaraan Perusahaan pada 2014
adalah sebesar Rp24.178 juta, mengalami peningkatan
sebesar Rp6.430 juta atau 36,23% dibandingkan dengan
total utang penyalur kendaraan Perusahaan pada 2013
sebesar Rp17.748 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh
bertambahnya jumlah pembiayaan konsumen di tahun 2014.
utang imbalan kerja karyawan Jangka pendek
Total utang imbalan kerja karyawan jangka pendek
Perusahaan pada 2014 adalah sebesar Rp3.298 juta,
mengalami peningkatan sebesar Rp38 juta atau 1,16%
dibandingkan dengan total utang imbalan kerja karyawan
jangka pendek Perusahaan pada 2013 sebesar Rp3.260 juta.
Peningkatan ini disebabkan oleh adanya peningkatan beban
akrual terhadap biaya gaji dan tunjangan.
utang pajak
Total utang pajak Perusahaan pada 2014 adalah sebesar
Rp2.313 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp189
juta atau 8,90% dibandingkan dengan total utang pajak
Perusahaan pada 2013 sebesar Rp2.124 juta. Peningkatan
ini disebabkan oleh pertumbuhan laba bersih Perusahaan di
tahun 2014.
utang pemegang Saham
Total utang pemegang saham Perusahaan pada 2014 adalah
sebesar Rp102.000 juta, mengalami peningkatan sebesar
Rp77.000 juta atau 308% dibandingkan dengan total utang
pemegang saham Perusahaan pada 2013 sebesar Rp25.000
juta. Peningkatan ini disebabkan adanya perolehan pinjaman
subordinasi sebesar Rp77.000 juta dari PT Tiara Marga
Trakindo.
utang lain-lain
Total utang lain-lain Perusahaan pada 2014 adalah sebesar
Rp54.579juta, mengalami penurunan sebesar Rp3.247 juta
atau 5,62% dibandingkan dengan total utang lain-lain
Perusahaan pada 2013 sebesar Rp57.826 juta. Penurunan
ini disebabkan adanya pembayaran atas utang pihak yang
berelasi yaitu PT Chandra Sakti Utama Leasing.
conventional banks and Sharia banks which were used to
financing the consumer financing business segment of the
Company.
dealers payable
In 2014, total dealers payable of the Company reached
Rp24,178 million, an increase of 36.23% or amounting
to Rp6,430 million compared to the total dealers payable
recorded in 2013 at Rp17,748 million. The increase of
consumer financing in 2014 contributed to the growth in this
sector.
Short-Term employee benefits Liability
Total short-term employee benefits liability of the Company
in 2014 amounting to Rp3,298 million, increased by Rp38
million or 1.16% from Rp3,260 million in 2013. The increase
was due to the increase in accrued expenses of salary and
allowances.
Taxes payable
Taxes payable of the Company in 2014 was recorded at
Rp2,313 million, experiencing an increase of Rp189 million or
8.90% compared to the total taxes payable of the Company
in 2013 amounting to Rp2,124 million. The increase of net
income of the Company in 2014 contributed to this segment’s
increase.
Shareholders’ Loan
In 2014, the Company’s total shareholders’ loan reached
Rp102,000 million, grew by Rp77,000 million or 308%
compared to that of 2013 recorded at Rp25,000 million. The
increase was due to the proceeds obtained from subordinated
loans amounting to Rp77,000 million from PT Tiara Marga
Trakindo.
Other payables
Total other payables of the Company in 2014 reached
Rp54,579 million, downed by Rp3,247 million or 0.06%
compared to the total of other payables in 2013 recorded at
Ro57,826 million. This decrease was the result of settlement
to related party, PT Chandra Sakti Utama Leasing.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
126 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
ekuitas
(dalam jutaan Rupiah)
Liabilitas 2014 % 2013 %
"Modal ditempatkan dan disetor penuh-1.540.000.000 saham" / “Issued and Fully Paid Capital-1,540,000,000 shares”
154.000 49,61 154.000 56,51
Tambahan modal disetor-neto / Additional paid-in capital-net 40.083 12,91 40.083 14,71
Saldo laba telah ditentukan penggunaannya / Appropriated retained earnings
2.000 0,64 1.000 0,37
Saldo laba belum ditentukan penggunaannya / Unappropriated retained earnings
114.358 36,84 77.420 28,41
Jumlah ekuitas / Total equities 310.441 100.00% 272.504 100.00%
Jumlah Liabilitas dan ekuitas / Total Liabilities and equities
2.555.301 272.503
Total ekuitas Perusahaan pada 2014 adalah sebesar
Rp310.441 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp37.937
juta atau 13,92% dibandingkan dengan total ekuitas
Perusahaan pada 2013 sebesar Rp272.503 juta. Peningkatan
ini disebabkan oleh kenaikan yang signifikan dari jumlah laba
bersih Perusahaan.
LapORan Laba Rugi
Sepanjang 2014, Perusahaan berhasil mencatatkan
peningkatan signifikan terhadap total pendapatan sebesar
30,46% atau meningkat sebesar Rp90.392 juta dari
Rp296.754 juta di 2013 menjadi Rp387.146 juta di 2014.
Tabel pendapatan
uraian / description 2014 2013perubahan / Change
Selisih / Difference
%
Pembiayaan konsumen / Consumer financing 337.153 256.270 80.883 31,56
Bunga bank / Bank’s interest 489 46 443 963,04
Pendapatan lain-lain / Other income 49.504 40.438 9.066 22,42
Total 387.146 296.754 90.392 30,46
equity
(in million Rupiah)
Total equities of the Company in 2014 amounted to
Rp310,441 million, grew by Rp37,937 million or 13.92%
compared to the recorded total equity in 2013 at Rp272,503
million. Significant increase in the Company’s net income in
2014 contributed to the increase in equity.
inCOme STaTemenT
In 2014, the Company successfully recorded significant
increase in total income of 30.46% or amounting to
Rp90,392 million, from Rp296,754 million in the last year to
Rp387,146 million.
Table of income
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
127Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
256. 270
50.000
150.000
100.000
200.000
250.000
300.000
337.152
Pembiayaan KonsumenConsumer financing
2013 2014
46
200
100
300
400
500 489
Bunga BankBank’s interest
2013 2014
40.438
20.000
10.000
30.000
40.000
50.000 49.505
Pendapatan lain-lainOther income
2013 2014
pendapatan pembiayaan konsumen
Pendapatan pembiayaan konsumen merupakan hasil yang
diterima Perusahaan dari pembiayaan konsumen yang
dikelola sendiri maupun pembiayaan bersama yang menjadi
porsi Perusahaan. Pendapatan pembiayaran konsumen
Perusahaan untuk tahun buku 2014 adalah sebesar
Rp337.153 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp80.883
juta atau 31,56% dibandingkan dengan pendapatan
pembiayaan konsumen Perusahaan untuk tahun 2013 sebesar
Rp256.270 juta. Peningkatan ini disebabkan Perusahaan
terus mengembangkan kegiatan pembiayaan sepeda motor,
baik untuk sepeda motor baru maupun sepeda motor bekas.
Perusahaan juga melakukan diversifikasi pembiayaan mobil
bekas serta membuka jaringan usaha baru.
pendapatan bunga bank
Pendapatan bunga bank Perusahaan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp489 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp443 juta
atau 963% dibandingkan dengan pendapatan bunga
bank Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 sebesar Rp 46 juta. Peningkatan ini
disebabkan oleh bertambahnya pendapatan jasa giro dan
bunga deposito Perusahaan pada tahun 2014.
pendapatan Lain-lain
Pendapatan lain-lain Perusahaan terdiri dari denda
keterlambatan dan penalti, penerimaan dari piutang yang
telah dihapuskan, penerimaan premi asuransi, keuntungan
penjualan aktiva tetap, dan lain-lain. Pendapatan lain-lain
Perusahaan untuk tahun yang buku 2014 adalah sebesar
Consumer Financing income
Income from consumer financing is the Company’s income
that is obtained from consumer financing busines segment
that is self-managed and joint-financing that is the portion of
the Company. Consumer Financing Income pf the Company
in 2014 amounted to Rp337,153 million, increased by
Rp80,883 million or 31.56% compared to that of the prior
year at Rp256,270 million. This increase was contributed
by the development of the Company’s business activity in
both used and new motorcycle financing, as well as the
diversification of business in used car financing and the
opening of new business network.
interest income
For the year ended on December 31, 2014, Company’s
income from bank’s interest amounted to Rp489 million,
grew by 963% or Rp443 million compared to that of 2013
recorded at Rp46 million. This major increase was the result
of the addition in income from demand deposits and deposit’s
interest through out the year.
Other income
Company’s other income consists of penalties for late
payment, recovery from written-off receivables, insurance
premium refund, gain on sale of fixed assets, and others. In
2014, the Company recorded its other income at Rp49,505
million, grew by Rp9,066 million or 22.42% compared to
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
128 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Rp49.505 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp9.066
juta atau 22,42% dibandingkan dengan pendapatan lain-lain
Perusahaan pada 2013 sebesar Rp40.438 juta. Peningkatan
ini disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan denda
dari keterlambatan pembayaran angsuran konsumen dan
pendapatan pinalti dari kenaikan jumlah konsumen yang
melakukan pelunasan dipercepat seiring dengan penambahan
konsumen baru.
Tabel beban
(dalam jutaan Rupiah)
uraian / Description 2014 2013perubahan / Change
Selisih / Difference
%
Bunga dan keuangan / Interest and financing charges 215.725 160.395 55.330 34,5
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen / Provision for impairment losses on consumer financing receivables
64.298 62.065 2.233 3,6
Gaji dan tunjangan / Salaries and benefits 35.307 32.511 2.796 8,6
Umum dan administrasi / General and Administrative 20.870 13.790 7.191 52,57
Iklan dan promosi / Advertising and Promotion 2.771 1.875 896 47,79
Beban lain-lain / Other Expenses 7.039 7.671 (632) 8,24
Jumlah beban / Total expenses 346.010 278.196 67.814 24,38
beban
Beban Usaha Perusahaan di 2014 tercatat meningkat
sebesar 24,38% atau sebesar Rp67.814 juta dibandingkan
dengan 2013 sebesar Rp278.196 juta. Hal ini disebabkan
oleh kenaikan biaya bunga dan keuangan seiring dengan
meningkatnya jumlah pendanaan pembiayaan baru dan
adanya kenaikan gaji karyawan serta upah minimum
karyawan setiap tahunnya.
beban bunga dan keuangan
Beban bunga dan keuangan Perusahaan untuk periode 2014
adalah sebesar Rp215.725 juta, mengalami peningkatan
sebesar Rp55.330 juta atau 34,50% dibandingkan dengan
beban bunga dan keuangan Perusahaan pada 2013
sebesar Rp160.395 juta. Peningkatan ini disebabkan
oleh bertambahnya jumlah pinjaman yang digunakan
sebagai pendanaan pembiayaan baru di tahun 2014 dan
meningkatnya surat utang jangka menengah (MTN)
other income in 2013 at Rp40,438 million. This increase
was due to the increase in penalties for late payment from
customers and penalties from the increasing amount of
consumers who accelerated their payment in line with the
addition of new consumers.
Table of expenses
(in million Rupiah)
expenses
The Company’s operating expenses during 2014 increased
by Rp67,814 million or 24.38 from the expenses recorded
in 2013 at Rp278,196 million. The growth was mainly due
to the increase of interest and financing charges that was in
accordance with the increasing amount new financing and
increase in employee’s salary as well as minimum wage year-
on-year.
interest and Financing Charges
During 2014, interest and financing charges of the Company
was recorded at Rp215,725 million, increased by Rp55,330
million or 34.50% compared to that of 2013 at Rp160,395
million. This rise was caused by the addition in total loans
used for new financing segment in the year as well as the
increase in the amount of Medium-Term Notes (MTN).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
129Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
beban penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
pembiayaan konsumen Perusahaan pada 2014 adalah sebesar
Rp64.298 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp2.233 juta
atau 3,60% dibandingkan dengan beban penyisihan kerugian
penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen Perusahaan
pada periode 2013 sebesar Rp62.065 juta. Peningkatan ini
disebabkan oleh adanya kenaikan akumulasi penyisihan
kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen
yang dikelola oleh Perusahaan seiring bertumbuhnya saldo
piutang pembiayaan Perusahaan.
beban gaji dan Tunjangan
Beban gaji dan tunjangan Perusahaan pada 2014 adalah
sebesar Rp35.307 juta, mengalami peningkatan sebesar
Rp2.795 juta atau 8,60% dibandingkan dengan beban gaji
dan tunjangan Perusahaan pada 2013 sebesar Rp32.511 juta.
Peningkatan ini disebabkan oleh adanya kenaikan jumlah
tenaga kerja Perusahaan untuk menunjang pertumbuhan
Perusahaan dan adanya kenaikan imbalan pasca kerja
karyawan jangka panjang yang estimasi perhitungannya
dilakukan oleh aktuaris independen PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo.
beban umum dan administrasi
Beban umum dan administrasi Perusahaan pada 2014 adalah
sebesar Rp20.870 juta, mengalami peningkatan sebesar
Rp7.191 juta atau 52,57% dibandingkan dengan beban umum
dan administrasi Perusahaan di 2013 sebesar Rp13.679 juta.
Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya penyusutan
aset tetap, biaya sewa, utilitas dan biaya pelatihan sumber
daya manusia, yang sejalan dengan meningkatnya jumlah
cabang Perusahaan serta bertambahnya beban jasa layanan
penerimaan angsuran atas transaksi pembayaran angsuran
melalui ATM, kantor pos, Alfa Retailindo dan Indomart.
beban iklan dan promosi
Beban iklan dan promosi Perusahaan pada 2014 adalah
sebesar Rp2.771 juta, mengalami peningkatan sebesar
Rp896 juta atau 47,79% dibandingkan dengan beban iklan
dan promosi Perusahaan di 2013 sebesar Rp1.875 juta.
Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya program
promosi yang dilakukan oleh Perusahaan dan rebranding
logo maupun nama baru Perusahaan.
expenses from provision for impairment Losses in
Receivables Value
Company’s expenses from provision for impairment losses
in consumer financing receivables in 2014 amounted to
Rp64,298 million, grew by Rp2,233 million or 3.60%
compared to the amount recorded in the last period at
Rp62,065 million. This growth was contributed by the
increase in accumulation of provision for impairment losses
in consumer financing receivables managed by the Company
that was in line with the increase Company’s financing
receivables balance.
Salaries and benefit expenses
Expenses of the Company pertaining to salary and benefit
in 2014 amouted to Rp35,307 million, escalated by Rp2,795
million or 8.60% compared to the expenses of the same
segment in 2013 recorded at Rp32,511 million. This growth
was contributed by the increase in total human resources of
the Company in 2014 to support its business as well as the
increase in long-term post-employement benefit, in which
the estimation was calculated by an independent actuary, PT
Dayamandiri Dharmakonsilindo.
general and administrative expenses
In 2014, the Company’s general and administrative
expenses were recorded at Rp20,870 million, increased
by Rp7,191million or 52.57% compared to that of 2013
at Rp13,679 million. The increase was ainly caused by the
increasing amount in depreciation of fixed assets, rent
expenses, utilities and training expenses that were aligned
with the increasing amount of Company’s branch and
expenses of installment recipt service on the installment
payment transaction thorugh ATM, post office, Alfa Retailindo
and Indomart.
advertising and promotion expenses
Expenses for advertising and promotion activities of the
Company in 2014 reached Rp2,771 million, increased by
47.79% or Rp896 million compared to the expenses in
the same sector in 2013 amounting to Rp 1,875 million.
This increase was due to the increasing promotion proram
conducted by the Company and logo rebranding as well as
publication of the new name of the Company.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
130 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
beban Lain-lain
Beban lain-lain Perusahaan untuk periode 2014 adalah sebesar
Rp7.039 juta, mengalami penurunan sebesar Rp632 juta atau
8,24% dibandingkan dengan beban lain-lain Perusahaan
di 2013 sebesar Rp7.671 juta. Penurunan ini disebabkan
oleh berkurangnya beban kerugian dari penjualan jaminan
kendaraan yang dikuasai kembali. Penurunan ini merupakan
keberhasilan dari manajemen dengan berusaha menjual
piutang yang diambil alih tersebut secepat mungkin agar
kondisi dan harga tidak turun signifikan.
Laba bersih
Tabel Laba Rugi (dalam jutaan Rupiah)
uraian / Description 2014 2013perubahan / Change
Selisih / Difference
%
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax Expense
41.136 18.558 22.578 121,66
Baban Pajak Penghasilan-Neto / Income Tax Expense-Net 2.655 1.393 1.262 90,60
Laba Neto / Net Income 38.481 17.165 21.316 124,18
Rugi Komprehensif Lain-Neto / Other Comprehensive Loss 543 - 543 -
Total Laba komprehensif / Total Comprehensie income 37938 17165 20.773 121,02
Laba bersih Perusahaan pada 2014 adalah sebesar Rp38.481
juta, mengalami peningkatan signifikan sebesar Rp21.316 juta
atau 124,18% dibandingkan dengan laba bersih Perusahaan
untuk periode 2013 sebesar Rp17.165 juta. Peningkatan ini
disebabkan oleh kenaikan pada pendapatan pembiayaan
konsumen Perusahaan sebesar 31,56% sebagai hasil dari
bertambahnya piutang pembiayaan dan penambahan jumlah
cabang.
LapORan aRuS kaS
Per 31 Desember 2014, kas dan setara kas Perusahaan tercatat
sebesar Rp108.558 juta, terjadi peningkatan Rp122.953 juta
dibandingkan pada 31 Desember 2013.
Other expenses
Company’s other expenses in 2014 amounted to Rp7,039
million, decreased by Rp632 million or 8.24% from Rp7,671
million recorded in 2013. The decline was contributed by the
reduction of loss from sale of collateral vehicles. This decrease
was also one of the management’s achievement in selling the
collateral vehicles as fast as we could in order to prevent the
significant decline in prices and condition.
net income
Table of Income (in million Rupiah)
Net income of the Company for the financial year of
2014 reached Rp38,481 million, increased significantly by
124.18% or amounting to Rp21,316 million compared to the
net income of the Company in 2014 recorded at Rp17,165
million. This growth was the result of incrase in consumer
financing segmentv by 31.56% and increase in financing
receivables as well as addition of branch offices.
CaSh FLOw STaTemenT
As of December 31, 2014, the Company’s cash and cash
equivalent was recorded at Rp108,558 million, increased
by Rp122,953 compared to that of the value recorded on
December 31, 2013.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
131Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Tabel pendapatan pembiayaan
(dalam jutaan Rupiah)
uraian / Description 2014 2013perubahan / Change
Selisih / Difference
%
Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi / Net cash used for operating activities
(496.648) (244.409) (252.239) 103,20
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi / Net cash used for investing activities
(24.382) (5.885) (18.497) 314,31
Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan / Net cash obtained from financing activities
643.983 253.277 390.706 154,26
Kenaikan (penurunan) neto kas dan bank / Net increase (decrease) in cash and bank
122.953 2.982 119.971 4.023,17
Kas dan bank awal tahun / Cash and bank at the beginning of the year
(14.395) (17.377) (2.982) (17,16)
Kas dan bank akhir tahun / Cash and bank at the end of the year
108.558 (14.395) 122.953 854,14
aRuS kaS daRi akTiViTaS OpeRaSi
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas operasi untuk
tahun yang berakhir pada 2014 adalah sebesar Rp496.648
juta terutama digunakan untuk aktivitas operasi berupa
penyaluran pembiayaan konsumen, pembayaran bunga,
pembayaran bersama, gaji dan tunjangan serta beban umum
lainnya.
aRuS kaS daRi akTiViTaS inVeSTaSi
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi pada 2014
sebesar Rp24.382 juta terutama digunakan untuk aktivitas
investasise hubungan dengan penambahan jaringan usaha
dan peningkatan infrastruktur serta pembelian kantor area
Jawa Timur dan cabang Surabaya.
aRuS kaS daRi akTiViTaS pendanaan
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun
yang berakhir pada 2014 sebesar Rp643.983 juta terutama
berasal dari pinjaman perbankan dan penerbitan surat utang
jangka menengah (MTN).
Table of income from financing
(in million Rupiah)
CaSh FLOw FROm OpeRaTing aCTiViTieS
Net cash flow used for operating activities for the year ended
on December 31, 2014 amounted to Rp496,648 million. The
operating activities that were funded by this were consumer
financing disribution, interest charges, payment of joint
financing, salary and benefits expenses, as well as other
general expenses.
CaSh FLOw FROm inVeSTing aCTiViTieS
Net cash flow used for investing activities in 2014 was
recorded at Rp24,382 million, and was mainly used for
activities that were related to business network expansion,
infrastructure improvement, and purchasing of office for East
Java area and Surabaya branch.
CaSh FLOw FROm FinanCing aCTiViTieS
Net cash flow obtained from financing activities in 2014
amounted to Rp643,983 million, and mainly came from bank
loans and issuance of Medium-Term Notes (MTN).
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
132 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
peRbandingan anTaRa TaRgeT dan ReaLiSaSi 2014 SeRTa pROYekSi keuangan 2015Tabel perbandingan antara target dan realisasi 2014 serta
proyeksi keuangan 2015
uraian / DescriptionRealisasi 2014 /
Realization in 2014Rkap 2014 / 2014 RKAP
proyeksi 2015 /Projection for 2015
%
Aset (Rp juta) / Assets (Rp million) 2.555.301 2.411.172 3.342.376 0.06%
Laba Bersih (Rp juta) / Net Income (Rp million) 38.481 26.244 67.974 14.71%
ROA (%) 1,5 1,0 2,1 0.00%
ROE (%) 12,4 8,8 10,4 28.41%
kemampuan membaYaR uTang Perusahaan senantiasa mematuhi ketentuan yang berlaku
yaitu peraturan OJK yang mengatur rasio utang terhadap
modal (gearing ratio) multifinance yaitu sebanyak 10 kali.
Perusahaan juga memiliki standar transaksi lindung nilai
(hedging) yang ditujukan untuk memitigasi risiko dalam
transaksi bisnis serta mengurangi potensi adanya kerugian
yang mungkin timbul dari risiko investasi yang dilakukan.
Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas mengukur kemampuan Perusahaan
dalam membayar utang-utang yang berasal dari aset atau
ekuitas yang dimiliki. Solvabilitas aset ditentukan dengan
membandingkan jumlah aset dengan jumlah liabilitas.
Solvabilitas Ekuitas ditentukan dengan membandingkan
jumlah ekuitas dengan jumlah liabilitas.
Tabel Solvabilitas
(dalam jutaan Rupiah; kecuali dinyatakan lain)
uraian / Description31 desember / December 31
2014 2013 2012
Total Kewajiban yang mengandung beban bunga / Total Liabilities containing interest expense
2.180.845 1.551.384 1.284.721
Total Pinjaman Subordinasi dan Ekuitas / Total Subordination Loan and Equities
387.441 272.504 255.339
Gearing Ratio (x) 5,63 5,69 5,03
Posisi Gearing Ratio Perusahaan per 31 Desember 2014
juga masih jauh di bawah ketentuan Pasal 46 Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tentang
COmpaRiSOn beTween TaRgeT and ReaLiZaTiOn in 2014 aS weLL aS FinanCiaL pROJeCTiOn FOR 2015Table of comparison between target and realization in 2014
as well as financial projection for 2015
SOLVenCYIn conducting its business, the Company always strives
to comply with the rules issued by the regulator, namely
OJK. Several OJK regulations stipulate the gearing ratio of
multifinance company, i.e 10 times. In addition, the Company
has hedging transaction standard that is aimed to mitigating
risks in business transaction as well as reducing loss potential
that may arise from investment activities that are performed.
Solvability Ratio
The solvability ratio measures the Company’s capability in
settling its debts that come from owned assets or equities.
Solvability of assets is determined by comparing the total
assets to total liabilities while solvability of equity is determined
by comparing total equity to total liabilities.
Table of Solvability
(in million Rupiah; unless stated otherwise)
As of December 31, 2014, gearing ratio of the Company was
far below the level determined in the Article 46 of Financial
Services Authority (OJK) Regulation No. 29/POJK.05/2014
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
133Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Penyelenggaran Usaha Perusahaan Pembiayaan di mana
Perusahaan pembiayaan wajib memenuhi ketentuan gearing
ratio paling tinggi 10 (sepuluh) kali.
Hal ini membuktikan bahwa Perusahaan sudah memenuhi
tingkat kesehatan Perusahaan pembiayaan sebagaimana
dipersyaratkan oleh OJK. Peningkatan Gearing Ratio
Perusahaan sejalan dengan peningkatan pinjaman Bank dari
tahun ke tahun yang mencerminkan pembiayaan konsumen
Perusahaan.
pROFiTabiLiTaS
Profitabilitas merupakan kemampuan Perusahaan
menghasilkan keuntungan yang dihitung melalui rasio
profitabilitas.
uraian / Descriptionper 31 desember / As of December 31
2014 2013 2012
Return on Asset (%) 1,5 0,92 0,95
Return on Equity (%) 12,4 6,30 5,88
ROa
Imbal hasil aset (Return on Asset) adalah rasio yang
menggambarkan kemampuan Perusahaan menghasilkan
laba bersih dari perputaran asetnya. Rasio ini diukur dengan
membandingkan antara laba bersih terhadap aset Perusahaan.
Imbal hasil aset pada 2014 mengalami peningkatan menjadi
1,5% dari 0,92% di 2013 karena pertumbuhan laba bersih
Perusahaan.
ROe
Imbal hasil ekuitas (Return on Equity) adalah rasio yang
menggambarkan kemampuan Perusahaan menghasilkan
laba bersih bagi para pemegang sahamnya. Rasio ini diukur
dengan membandingkan antara laba bersih terhadap
jumlah ekuitas. Imbal hasil ekuitas pada 2014 mengalami
peningkatan menjadi 12,4% dari 6,30% di 2013 karena
pertumbuhan laba bersih lebih tinggi dibandingkan dengan
pertumbuhan aset.
RaSiO LikuidiTaS
Rasio likuiditas merupakan rasio untuk mengukur
kemampuan Perusahaan untuk memenuhi liabilitas jangka
concerning the Business Establishment of Financing
Enterprise, which elaborates on the obligation of financing
companies to meet the gearing ratio at the maximum of 10
(ten) times.
This shows that Radana Finance has fulfilled the financing
company’s health index as required by OJK. The improvement
in gearing ratio of the Company was in line with the increase
in bank loans over the years which reflected the Company’s
consumer financing sector.
pROFiTabiLiTY
Profitability is the Company’s capability to generate income
and is calculated using profitability ratios.
ROa
Return On Asset (ROA) is the ratio used to describe the
Company’s capabilities in generating net income from its
asset turnover. This ratio is measured by comparing the net
income to assets of the Company. ROA of the Company in
2014 grew to 1.5% from 0.92% in 2013 due to the increase
in Company’s net income.
ROe
Return On Equity (ROE) is the ratio used to describe the
Company’s capability in generating net income for its
shareholders. This ratio is measured by comparing the
Company’s net income to total equities. In 2014, the
Company’s ROE increased to 12.4% from 6.30% in 2013 due
to the higher growth in net income compared to the growth
of assets.
LiQuidiTY RaTiO
Liquidity ratio is used to measure the Company’s capabilities
in fulfilling its current liabilities by using current assets,
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
134 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
pendek dengan menggunakan aset lancar. Aset tersebut
termasuk kas dan setara kas dan piutang pembiayaan, biaya
dibayar di muka, piutang lain-lain bersih dan aset lainnya,
sementara liabilitas jangka pendek termasuk pinjaman yang
diterima, efek utang yang diterbitkan-bersih, beban yang
masih harus dibayar, utang pajak dan utang lain-lain.
Tabel rasio likuiditas
(dalam jutaan Rupiah)
uraian / Description 2014 2013
Aset Lancar / Current Assets 2.471.630 1.819.157
Utang Usaha / Trade Payables 27.325 20.981
Pinjaman yang Diterima / Loans Received 1.804.132 1.368.819
Efek Utang yang Diterbitkan-Bersih / Issued Securities and Bonds-Net 216.802 96.850
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 30.372 21.569
Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio 1,19 1,21
Struktur modal dan kebijakan manajemen atas
Struktur modal
Struktur Modal Perusahaan per 31 Desember 2014, meliputi:
uraian / Description
nilai nominal Rp100 per Saham / Par Value Rp100 per Share
Jumlah Saham / Total Share
Jumlah nilai nominal (Rp) /
Nominal Value (Rp)(%)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital
1. PT Tiara Marga Trakindo 859.447.667 85.944.766.700 55,808
2. Wealth Paradise Holdings Ltd 288.000.000 28.800.000.000 18,701
3. PT HD Corpora 98.990.000 9.899.000.000 6,428
4. Soeharto Djojonegoro 10.000 1.000.000 0,001
5. Masyarakat lainnya (kepemilikan di bawah 5%) / Public (ownership of less than 5%)
293.552.333 29.355.233.300 19,062
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh / Total issued and Fully paid Capital
1.540.000.000 154.000.000.000 100
Saham dalam portfolio / portfolio Capital 2.780.000.000 449.638.700.000
TingkaT keSehaTan perusahaanTingkat Kesehatan Perusahaan Pembiayaan diatur berdasarkan
peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006 tanggal
29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.29/POJK.05/2014
tentang Penyelenggaran Usaha Perusahaan Pembiayaan.
encompassing cash and cash equivalent, financing
receivables, prepaid expenses, other receivables – net, and
other assets. Meanwhile, the current liabilities include loans
received, issued securities and bonds-net, accrued expenses,
taxes payable, and other payables.
Table of liquidity ratio
(in million Rupiah)
Capital Structre and management policy on Capital
Structure
The Company's capital structure per December 31, 2014,
encompassed:
COmpanY’S heaLTh indexHealth Index of Financing Companies is stipulated in the
Regulation of Minister of Finance Number 84/PMK.012/2006
dated September 29, 2006 on Financing Enterprises and
Financial Services Authority Regulation No.29/POJK.05/2014
on Business Establishment of Financing Enterprise. These
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
135Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Pada peraturan inidiatur beberapa kriteria menyangkut
tingkat kesehatan Perusahaan pembiayaan yang pada
dasarnya mengatur mengenai tingkat solvabilitas, antara
lain mengenai minimum modal disetor dan maksimal jumlah
pinjaman dibanding modal sendiri (gearing ratio). Perusahaan
telah memenuhi seluruh ketentuan yang disyaratkan.
Dalam hal gearing ratio, maksimal yang diperbolehkan
sesuai dengan PMK adalah 10 kali, per 31 Desember 2014,
gearing ratio Perusahaan berada pada level 5,63. Selanjutnya
menyangkut modal disetor, jumlah modal minimum yang
diperbolehkan adalah sebesar Rp10 miliar bagi Perusahaan
swasta nasional yang sudah beroperasi dan Rp100 miliar
bagi Perusahaan pembiayaan yang baru mengajukan izin
baru atau mengajukan izin perubahan pemegang saham.
Per 2014, besarnya modal sendiri yang dimiliki Perusahaan
adalah Rp154.000 juta dan berada di atas jumlah minimum
yang diatur di PMK tersebut.
inFORmaSi dan FakTa maTeRiaL Yang TeRJadi SeTeLah TanggaL LapORan akunTanPada 2014, tidak terdapat fakta material terkait informasi
setelah tanggal laporan akuntan Perusahaan. Sedangkan
informasi lainnya terkait kejadian setelah tanggal neraca
tertera pada Catatan No. 38 dalam Laporan Keuangan
Audited.
ikaTan Yang maTeRiaL unTuk inVeSTaSi baRang mOdaL Tidak terdapat ikatan material atas investasi barang modal
yang perlu diungkapkan Perusahaan pada tahun buku 2014.
inFORmaSi maTeRiaL mengenai inVeSTaSi, ekSpanSi, diVeSTaSi, penggabungan/peLebuRan uSaha, akuiSiSi, SeRTa ReSTRukTuRiSaSi uTang/mOdaLPerusahaan tidak memiliki informasi material mengenai
investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan atau peleburan
usaha, akuisisi, serta restrukturisasi utang atau modal sehingga
informasi terkait hal tersebut tidak dapat ditampilkan.
rules stipulate several criteria concerning the health index of
financing companies. In general, they regulate the company’s
solvency rate regarding, among others, minimum amount of
paid-in capital and maximum amount of total loans compared
with total owner’s capital (gearing ratio). Pertaining to this
matter, Radana Finance has fulfilled all provisions stipulated
in the regulations.
In relation to gearing ratio, maximum number allowed in
Regulation of Minister of Finance is 10 times. As of December
31, 2014, gearing ratio of the Company was recorded at the
level of 5.63. Meanwhile, in relation to the paid-in capital,
total minimum capital that is allowed for an operating
national private company amounted to Rp10 billion whereas
for the financing company that recently proposes for new
permit or proposes for shareholders’ change permit, the total
minimum capital amounted to Rp 100 billion. Per 2014, the
amount of Company’s owned capital was Rp154,000 million,
exceeding the minimum amount stipulated in the regulation.
maTeRiaL inFORmaTiOn and FaCT SubSeQuenT TO The baLanCe SheeT daTe
There was no material fact and information subsequent to
the reporting period. Other information related to the events
after balance sheet date is stated in the Note No. 38 in the
Audited Financial Statement of the Company.
maTeRiaL COmmiTmenT FOR CapiTaL gOOdS inVeSTmenTDuring the financial year of 2014, there was no material
commitment for capital goods investment that can be
disclosed in this report.
maTeRiaL inFORmaTiOn On inVeSTmenT, expanSiOn, diVeSTmenT, buSineSS meRgeR/COnSOLidaTiOn, aCQuiSiTiOn, OR CapiTaL/debT ReSTRuCTuRingThe Company does not own any material information
on investmet, expansion, divestment, business merger/
consolidation, acquisition, as well as capital/debt restructuring;
hence, it cannot be presented in this report.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
136 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
TRanSakSi Yang mengandung benTuRan kepenTingan dan TRanSakSi dengan pihak beReLaSiPada 2014, Perusahaan tidak memiliki transaksi yang
mengandung benturan kepentingan. Perusahaan memiliki
transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan informasi
lengkap terkait transaksi dengan pihak-pihak berelasi, mata
uang yang digunakan, upaya lindung nilai yang tertera pada
Catatan no. 26 pada Laporan Keuangan Audited Perusahaan.
Pihak berelasi dan sifat hubungan berelasi adalah sebagai
berikut:
• PT Tiara Marga Trakindo dan PT HD Corpora merupakan
pemegang saham Perusahaan
• PT Chandra Sakti Utama Leasing, PT Puri Arta Prima dan
PT Arta Boga Cemerlang merupakan entitas sepengendali
Melalui transaski kepada pihak berelasi tersebut, telah tercatat
transaksi dalam akun-akun, yaitu: piutang, utang lain-lain,
utang pemegang saham, beban akrual, beban sewa dan
bunga sewa usaha dan pembiayaan konsumen serta beban
bunga dan keuangan. Sumber dana yang dipergunakan
dalam transaksi ini adalah dari dana kas Perusahaan dan
menggunakan mata uang Rupiah.
peRubahan peRaTuRan peRundang-undangan Yang beRpengaRuh SigniFikanPada 2014, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan.
TRanSaCTiOn COnTaining COnFLiCT OF inTeReST and TRanSaCTiOn wiTh ReLaTed paRTieSThroughout 2014, the Company did not have any transaction
containing conflict of interest. The Company had conducted
several transactions with related parties and information
regarding these transactions, such as information on currency
that was used and hedging transaction, can be found in Note
no. 26 in the Company’s Audited Financial Statements.
Transactions with related parties and nature of relations are
as follows:
• PT Tiara Marga Trakindo and PT HD Corpora which are
the shareholders of the Company
• PT Chandra Sakti Utama Leasing, PT Puri Arta Prima
and PT Arta Boga Cemerlang, which are entities under
common control
Based on these transactions with related parties, several
transactions have been recorded in accounts, namely:
receivables, other payables, shareholders’ loan, accrued
expenses, rental expenses and leasing interest, consumer
financing, as well as interest and financial charges. Source of
fund used in the transactions came from the Company’s cash
and in Rupiah currency.
ChangeS in ReguLaTiOnS ThaT haVe SigniFiCanT impaCT On The COmpanY
There were no changes in regulations that have significant
impact on the Company during 2014.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
137Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
peRubahan kebiJakan akunTanSiPerusahaan senantiasa menerapkan kebijakan akuntansi
secara konsisten dengan tetap mengikuti standar akuntansi
keuangan yang berlaku di Indonesia. Laporan keuangan
2014 Perusahaan disusun dan disajikan sesuai dengan
Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-
LK, fungsinya sekarang dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan-
OJK, sejak Januari 2013) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan
Publik”.
Standar akuntansi yang berlaku efektif per 1 Januari 2014
adalah PSAK No. 102 (Revisi 2013). “Akuntansi Murabahah”
dan “ISAK 28, “Pengakhiran Liablitas Keuangan dengan
Istrumen Ekuitas, yang diadopsi dari IFRIC 19”. Standar
akuntansi ini tidak mempunyai dampak terhadap laporan
keuangan Perusahaan.
kebiJakan diVidenPerusahaan mengusulkan kebijakan dividen tunai maksimum
20% dari laba bersih Perusahaan setelah pajak dengan
mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan Perusahaan
dan kebutuhan dana yang diperlukan untuk investasi dalam
rangka pengembangan usaha, yang keputusannya ditetapkan
melalui RUPS Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar Perusahaan.
Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 21
Mei 2014, para Pemegang Saham menyetujui untuk tidak
membagikan dividen dari laba bersih Perusahaan tahun 2013.
ChangeS in aCCOunTing pOLiCYThe Company constantly implements accounting policy by
complying with the financial accounting standards applicable
in Indonesia. The 2014 Financial Statements of the Company
are prepared and presented in accordance with the Financial
Accounting Standards issued by Indonesia’s Institute
of Accountants (IAI) and Regulation of Capital Market
Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK,
now Financial Services Authority or OJK since January 2013)
No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosure of Issuers
or Public Company’s Financial Report”.
Accounting standards which took effect per January 1,
2014 were PSAK No. 102 (2013 Revision). “Accounting
for Murabahah” and ISAK 28 “Extinguishing Financial
Liabilities with Equity Instruments, adopted from IFRIC 19”.
These accuonting standards did not have any impact on the
Company’s financial statements.
diVidend pOLiCYThe Company proposed a policy regarding dividend payment
of 20% of Company’s net income after tax by considering
the financial condition of the Company and fund needed for
investment in order to expand business. The decision over this
policy is set in the Company’s GMS in accordance with the
Company’s Articles of Association.
Based of the Resolution of AGMS dated May 21, 2014,
the shareholders decided not to disburse dividend from the
Company’s net income obtained in 2013.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
138 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Pengantar direktorat loan originationRemarks from Loan Origination Directorate
andoko
Sebagai Perusahaan Pembiayaan yang berfokus pada kerja
sama dengan mitra usaha segmen kelas menengah ke
bawah, Radana Finance terus meningkatkan kinerja dengan
menyiapkan SDM yang andal, infrastruktur yang menunjang
dan proses bisnis yang selalu diperbaharui secara inovatif.
Perusahaansenantiasa berupaya menjaga hubungan yang
kuat dan saling menguntungkan dengan para mitra.
Dalam upaya memperkuat posisi Radana Finance di industri
pembiayaan nasional, berbagai program telah dilaksanakan
untuk meningkatkan loyalitas mitra usaha antara lain:
program-program insentif, tour, dan gathering. Perusahaan
meyakini dengan menyediakan program yang menarik akan
dapat memberikan wonderful experience sebagai langkah
untuk membangun ikatan emosi yang erat (emotional
bounding).
Sepanjang 2014, Perusahaan telah berhasil mengembangkan
usaha baru dengan membuka 6 kantor cabang motor, 5
Point of Service, 5 kantor cabang pembiayaan mobil bekas.
Direktorat Loan Origination sepanjang 2014 juga telah
melakukan langkah-langkah strategis antara lain:
As a Financing Company that focuses on the cooperation
with partners of lower-middle class society, Radana Finance
constantly strives to maintain its performance by preparing
reliable Human Resources, supporting infrastructure and
innovative business process. The Company always strives to
maintain string relationship that is mutually beneficial with all
of its business partners. In an effort to strengthen the position
of Radana Finance in the national financing industry various
programs have been implemented to improve the loyalty
of business partners, such as: incentive provision, tour and
gathering activities. Through these programs and activities,
the Company believes that wonderful experience can be
given to its business partners as one of the steps to build
emotional bonding between the Company and partners.
During 2014, the Company has carried out expansion of its
business by opening 6 new branch offices for motorcycle
financing, 5 Points of Service, and 5 branch offices for used
cars financing. Loan Origination Directorate also conducted
several strategic steps throughout this year, such as:
Direktur Director
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
139Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
1. Memperkuat pendapatan Perusahaan dari kontribusi
produk pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, baik
baru maupun bekas, dengan terus fokus memahami
kebutuhan konsumen, serta terus mempertahankan
pelayanan yang terbaik dan hubungan yang kuat dengan
konsumen dan mitra usaha Perusahaan;
2. Perluasan jaringan usaha untuk menjangkau pasar dan
pelayanan konsumen yang lebih luas, memilih lokasi
jaringan bisnis yang tepat dan menguntungkan, serta;
3. Penambahan dan peningkatan portfolio produk
pembiayaan dengan tingkat marjin yang lebih tinggi.
Di sisi lain, Perusahaan tetap menekankan prinsip kehati-
hatian dalam memberikan pembiayaan konsumen melalui
penerapan manajemen risiko yang baik dan terukur, serta
selektif dalam memilih mitra usaha maupun debitur guna
meraih profit yang maksimal.
Ke depan, Perusahaan akan tetap berfokus melayani mitra
usaha dan meningkatkan market position untuk meraih
pangsa pasar lebih besar dengan membuka 10 cabang mobil
bekas dan 6 cabang motor sebagai upaya ekspansi di tahun
2015.
1. Strengthening the Company’s income from the segment
of new and used (second-hand) two-wheeled vehicles
financing, by always focusing on the needs of consumers
as well as maintaining best service and good relations
with both consumers and partners;
2. Expanding business network to reach wider market and
gain more consumers, as well as selecting proper and
beneficial business network location; and
3. Improving financing product portfolios with higher
margin level.
On other front, the Company continues to prioritize prudent
principles in providing consumer financing through the
implementation of good and measurable risk management,
as well as being selective in deciding business partners and
debtors in order to gain optimum profit.
In the future, the Company will continue to focus on serving
business partners and improving market position to attain
bigger market share by opening 10 new branch offices
for used car financing segment and 6 branch offices for
motorcycle financing segment as one of the Company’s
expansion strategies for 2015.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
140 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
aSpek pemaSaRan dan pangSa paSaRAspek pemasaran memegang peran signifikan dalam
memastikan bisnis Perusahaan dapat terus bermanfaat
bagi masyarakat secara luas. Aspek ini juga terkait dengan
perluasan jangkauan, kegiatan memasuki pasar baru,
antisipasi persaingan dan perubahan tren bisnis serta
inovasi melalui penawaran produk-produk baru. Dengan
memberikan diversifikasi produk, Perusahaan berharap dapat
terus bersaing di tengah persaingan usaha yang dinamis.
Melalui pemanfaatan berbagai sumber dan jaringan
pemasaran guna membangun bisnis yang kuat, Perusahaan
dapat meraih pangsa pasar yang bersaing. Pangsa pasar
dalam terminologi credit share Radana Finance pada 2014
tercatat sebesar 2%.
Strategi pemasaran yang diterapkan guna meningkatkan
pendapatan bisnis dan pangsa pasar pada 2014 adalah
melakukan ekspansi pembukaan segmen produk baru,
perluasan jaringan cabang, meningkatkan service excellence
melalui pengembangan Teknologi Infomasi, serta menguatkan
relasi terhadap dealer, agen, dan dikaitkan dengan sumber
pendanaan yang lebih sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
ekSpanSi uSahaDi tengah tantangan secara makro yang dihadapi pelaku
usaha sepanjang 2014, Perusahaan dengan aktif dan
terukur melakukan ekspansi usaha melalui perluasan daerah
jangkauan dengan pembukaan Cabang dan POS baru. Pada
2014, Perusahaan telah menambah 6 cabang baru dan 5
POS serta membuka segmen usaha baru untuk mobil bekas.
Pembukaan cabang-cabang baru ini semakin dimaksimalkan
melalui ketersediaan SDM yang kompeten yang senantiasa
diperlengkapi melalui pelatihan dan sertifikasi, serta memiliki
integritas yang tinggi. Melalui upaya yang terpadu ini, ke
depan Perusahaan memiliki tujuan dapat menguasai pangsa
pasar di wilayah-wilayah pemasaran Perusahaan.
Hingga akhir 2014, Perusahaan telah memiliki jaringan
yang kuat dan tersebar di pulau Jawa dan Sumatra dengan
didukung oleh 42 cabang, 5 POS dan 70.000 Payment Points
yang didukung oleh Teknologi Informasi yang andal.
maRkeTing aSpeCT and maRkeT ShaReMarketing aspect plays a significant role in ensuring that
the Company’s business can provide sustainable benefits for
the society in general. This aspect is also closely related to
the activities of business expansion and entering into new
market, anticipation for competition, change in business
trends, and innovation through the offering of new products.
By providing diversified products, the Company expects to
improve its competitiveness amid the dynamics of its business.
Through the utilization of various sources and marketing
network in order to build strong business, the Company was
able to seize competitive market share. Radana Finance’s
market share in terms of credit share was recorded at the
level of 2% in 2014.
Marketing strategies that were implemented in order
to improve revenue and market share in 2014 were by
executing expansion in the form of opening of new business
segment, expansion of branch network, improvement of
service excellence through the development of Information
Technology, and strengthening of relations between the
dealers and agents. They were also related to the source of
fund that was more suitable to the Company’s needs.
buSineSS expanSiOnAmid the macroeconomic challenges faced by various business
players in 2014, the Company actively conducted business
expansion in a measured manner through the expansion of
operational areas with the opening of new branches and POS.
During the year, the Company added 6 new branches and 5
POS as well as opened new business segment of financing
used cars. The opening of these new branches was more
optimized through the availability of competent and high
integrity Human Resources that was constantly improved
through training and equipped with certifications. Through
this integrated effort, the Company expects to be able to
seize more market share in the Company’s marketing areas.
Up to the end of 2014, the Company has had strong network
that was spread across Java and Sumatra, and supported by
42 branch offices, 5 POS, and 70,000 payment points with
reliable Information Technology system.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
141Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
membangun ReLaSi dengan DeaLeRSejauh ini, hubungan yang dijalin antara Perusahaan
dan dealer merupakan kerja sama yang kuat dan saling
menguntungkan. Melalui hubungan yang terjalin erat,
diharapkan para dealer menjadi penggerak utama yang
tepat bagi Perusahaan untuk merekomendasikan Perusahaan
kepada para konsumen. Memiliki kerja sama dan hubungan
yang erat dengan dealer potensial merupakan aset tersendiri,
sehingga Perusahaan merancang berbagai program
kreatif guna membangun loyalty para dealer/agen kepada
Perusahaan. Salah satu strategi Perusahaan dalam mengikat
relasi dengan Perusahaan adalah membangun pengalaman
yang menyenangkan bersama dealer/agen. Dengan
membangun pengalaman bersama, diyakini akan terbangun
keterikatan secara emosi (emotional bonding).
kegiaTan pROmOSiPada 2014, Perusahaan menekankan penguatan relasi
bersama para dealer serta melanjutkan program-
program tahun sebelumnya. Selain berbagai program
kreatif yang ditujukan bagi para dealer, Perusahaan juga
menyelenggarakan berbagai diversifikasi program penjualan
yang menarik minat para dealer/agen serta End User. Saat ini,
Perusahaan bekerja sama dengan rekanan dealer di wilayah
di manapun Kantor Cabang Perusahaan berada.
Perusahaan meyakini bahwa cabang memiliki kepekaan dan
pengertian mengenai apa yang paling dibutuhkan oleh pasar
secara kontekstual. Guna menghasilkan kegiatan promosi
secara efektif, setiap cabang juga diberikan ruang kreativitas
untuk membuat program-program yang sesuai dengan
kebutuhan pasar di masing-masing cabang.
SeRvICe exCeLLeNCePerusahaan senantiasa berupaya meningkatkan dan
memperbaiki proses pelayanan seperti pelayanan yang
fleksibel bagi konsumen dan dealer sehingga menghasilkan
pelayanan yang prima. Guna menilai tingkat kepuasan
konsumen, Perusahaan memiliki metode assessment, melalui
“Customer Satisfaction Index Evaluation”. Dari hasil evaluasi
tersebut, diperoleh rekomendasi berupa program perbaikan
proses bisnis. Selain itu, Perusahaan menerapkan penguatan
jaringan bisnis melalui pemutakhiran teknologi informasi
yang terintegrasi dan sistem pendukung dalam pengambilan
keputusan serta sistem penanganan keluhan konsumen.
deVeLOping ReLaTiOnShip wiTh deaLeRSSo far, relationship between the Company and dealers has
been strongly developed and mutually beneficial to each
other. Through this tight relationship, it is expected that the
dealers would act as the motors that are appropriate for the
Company in recommending Radana Finance to consumers.
Close relationship and connection with potential dealers is
one of the main assets that must be maintained. Thus, the
Company designed various innovative programs in order to
build the dealers/agents’ loyalty to the Company. One of the
strategies of Radana Finance in strengthening relationship
with dealers was by building and creating enjoyable
experience with the dealers/agents. Through this method,
emotional bonding would be realized, thus strengthening the
connection between the Company and dealers.
pROmOTiOn aCTiViTieSIn 2014, the Company focused on the enhancement of
relationship with its dealers and carrying on with the programs
of prior year. In addition to various creative programs targeted
for the dealers, the Company also performed various exciting
and diversified selling program in order to gaining attention
from dealers/agents and End Users. Currently, the Company
is in cooperation with several dealers domiciled nearby the
Company’s operational areas and branch offices.
The Company believes that branch offices have sensitivity and
understand the needs of the market in contextual term. To
execute effective promotion activities, each branch is given
space to be creative and innovative in accordance with the
market’s needs in each branch’s area of operations.
SeRViCe exCeLLenCeThe Company always strives to improve and fix service process,
such as flexible service for consumers and dealers so as to
result in premium service. In assessing the satisfaction level
of its consumers. The Company established an assessment
method of “Customer Satisfaction Index Evaluation”. Based
on the result of the evaluation, several recommendations
have been obtained, such as to improve business process,
to implement and strengthen business network through
the updating of integrated information technology and
systems that may support in taking decision and to manage
customers’ complaints.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
142 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
pengeLOLaan peLangganPelanggan atau konsumen merupakan mitra strategis
sekaligus pemangku kepentingan yang senantiasa
harus terpelihara haknya. Sebagai salah satu pemangku
kepentingan, Perusahaan juga berupaya memberikan nilai
lebih kepada seluruh pelanggan khususnya pada konsumen
potensial. Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam industri
pembiayaan, pendapatan utama Perusahaan bersumber dari
pendapatan bunga kegiatan pembiayaan konsumen dan
pendapatan lain-lain yang terkait dengan kegiatan pelayanan
kepada konsumen. Khusus dalam kegiatan pembiayaan,
kinerja usaha ini senantiasa perlu didukung oleh kualitas
konsumen yang baik. Di samping memiliki minat yang tinggi,
konsumen juga harus memiliki kemampuan pembayaran yang
baik pula. Dengan demikian, peningkatan nilai pembiayaan
berkualitas dari tahun ke tahun yang merupakan target
Perusahaan dapat dicapai.
Perusahaan memandang pengelolaan terhadap konsumen
merupakan salah satu kunci dapat membangun kedekatan
sekaligus meningkatkan kualitas konsumen. Upaya
meningkatkan kualitas konsumen dilakukan melalui salah
satunya dengan membangun awareness akan pentingnya
komitmen pembayaran dan keterlibatan secara aktif. Untuk
itu, Perusahaan berupaya memberikan edukasi kepada
konsumen dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil
penilaian tingkat kemampuan konsumen. Ada pun kegiatan
usaha pembiayaan konsumen terdiri dari pembiayaan sepeda
motor baru dan sepeda motor bekas serta pembiayaan mobil
bekas yang menawarkan jangka waktu angsuran dari 1 (satu)
hingga 3 (tiga) tahun. Melalui jangka waktu yang ditawarkan
secara bervariasi, konsumen dapat memilih jangka waktu
pembayaran angsuran sesuai dengan kemampuan.
Sebagai upaya menjadi Perusahaan Pembiayaan terdepan dan
terpercaya di Indonesia, selain didukung sejumlah proses bisnis
dan operasional yang terintegrasi, Perusahaan menerapkan
sejumlah strategi manajemen dalam meningkatkan
pelayanan terpadu kepada pelanggan. Di samping melalui
pelayanan kegiatan usaha yang baik kepada para konsumen,
Perusahaan juga menjalin hubungan baik dengan para mitra
usahanya. Melalui langkah strategis yang sudah terbukti
keberhasilannya pada tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan
CuSTOmeR’S managemenTCustomers or consumers are the strategic partners as well
as stakeholders whose rights must be upheld at all cost. As
one of the Company’s stakeholders, the Company strives
to provide added calues for all customers, particularly for
all potential; customers. As a company that is engaged in
financing industry, revenue of he Company was significantly
contributed by the interest income form consumer financing
activities and other income that is related to the services of the
Company o the customers. Particularly in financing activites
front, the performance of the Company in this segment needs
to always be supported by qualified consumers. In addition
to the high level of interest, the consumers must also have
good payment capability. Hence, the growth of high-quality
financing value year-on-year, which was also the Company’s
target can be attained.
The Company is of the opinion that consumer is one of the key
aspects in building trusts as well as improving the consumer’s
quality. This effort to improve the quality of consumers is
conduted by, among others, developing the awareness level
of all employees on the importance of payment commitment
and active involvement. Thus, the Company strives to
provide education to the consumers as well as providing
recommendation based on the result of evaluation on the
consumers’ capacity level. Company’s business activities
regarding consumer financing comprise financing of new
and used motorcycles, as well as financing of used cars. Both
financing offer installment period of 1 (one) to 3 (three) years.
Through this varied time frame, consumers can choose their
own installment payment period in accordance with their
capability.
As an effort to be the leading and trusted Financing Company
in Indonesia, the Company implements several management
strategies in addition to the support of integrated business
and operational processes, in order to improve integrated
service for the customers. Aside from proper business activity
service conducted to its customers, the Company also builds
good relationship with all of its business partners. Thorugh
this strategic steps that have been proven to be effective
over the years, the Company is commited to continuing and
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
143Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
berkomitmen melanjutkan sekaligus meningkatkan program
dan kerja sama yang telah dibangun bersama para mitra
usahanya, antara lain melalui:
• Pemberian reward kepada debitur dan mitra usaha;
• Mempermudah konsumen untuk membayar angsuran
dengan memperbanyak point of payment;
• Menyelenggarakan paket program yang kreatif guna
mengikat dan meningkatkan loyalitas dealer/agen
terhadap Perusahaan.
dealer & CustOMer retentiOn
serViCeCrM & business deVelOPMent
business deVelOPMent
new PrOduCt
new netwOrK
eVent
COMPlaint ManageMent hOtline serViCe
CustOMer serViCe
sOCial Media
Call Center
hOtline sMs
website
CustOMer satisfaCtiOn indeX
dealer & lOYaltY
reaPet Order ManageMent
teleMarKeting & sMs blast
dealer lOYaltY PrOgraM
dealer league
tOur PrOgraM
dealer infOrMatiOn sYsteMdealer faCilitY
dealer aCtiVitY
Guna menunjang pelayanan terpadu kepada para konsumen,
Perusahaan memiliki sistem manajemen pengelolaan
konsumen atau disebut Customer Relations Management
(CRM). CRM memiliki skema sistem seperti tergambar dalam
bagan di atas dan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
• Database konsumen untuk follow up Repeat Order,
melalui Telemarketing dan SMS Blast.
• Maintaining grading para dealer.
• Mengoordinirkomplaindaripihakeksternal.
improving the existing programs and partnerships with its
partners by, among others:
• Providing rewards to debtors and business partners;
• Facilitating consumers in paying installment through
accumulating points of payment;
• Conducting creative program packages to bind and
improve the dealers/agents loyalty towards the Company.
To support integrated service system for the consumers,
the Company established Customer Relations Management
(CRM) system. The above scheme depicts the CRM system
with its function to:
• BeDatabaseofconsumersforthefollowupReportOrder
through Telemarketing and SMS Blast.
• Maintaindealers’grading.
• Coordinateandmanagecomplaintsfromexternalparties.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
144 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
pROSpek uSaha Terlepas dari berbagai tantangan secara makro yang akan
dihadapi perekonomian domestik seperti tingkat inflasi dan
likuiditas bank yang ketat serta tingginya volatilitas pasar
keuangan global, kondisi perekonomian nasional pada 2015
diprediksi akan lebih baik dibanding 2014. Bank Indonesia
dan pemerintah berkomitmen untuk menekan tingkat inflasi
meskipun kurs USD terhadap IDR sempat tercatat tinggi
hingga mencapai Rp12.500/USD di 2014. Optimisme tersebut
terlihat seiring bergerak naiknya angka-angka indikator PDB
dan Neraca Transaksi Berjalan. Di sisi lain, kebijakan harga BBM
oleh pemerintah juga memiliki andil besar dalam merespon
perubahan kondisi pasar. Dukungan pemerintah terkait
ekspansi konsumsi dan investasi sejalan dengan peningkatan
kapasitas fiskal untuk mendukung kegiatan ekonomi kreatif
termasuk pembangunan infrastruktur diprediksi mampu
mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2015
menjadi sebesar 5,4-5,8%.
peLuang uSaha pembiaYaan naSiOnaL
Seiring dengan keluarnya peraturan pemerintah melalui POJK
No 28 & 29 terkait Pembiayaan Multi Guna serta POJK No
28 & 29 mengenai kebijakan Fee Based Income memberikan
banyak ruang gerak bagi industri pembiayaan untuk tumbuh
dan mengembangkan usaha. Peraturan yang dikeluarkan
pemerintah tersebut diyakini memberikan banyak hal positif
guna mendukung tumbuhnya industri dan keteraturan bisnis
pembiayaan di Indonesia.
Di sisi lain, terbentuknya pemerintahan baru di Indonesia
memberikan optimisme bagi banyak kalangan. Kondisi
perekonomian Indonesia diprediksi akan semakin membaik
sebagai dampak dari rencana pembangunan yang ditargetkan
pemerintah melalui salah satunya mengalihkan subsidi BBM
kepada pembangunan secara masif serta dukungan bagi
pembangunan di sektor ekonomi.
buSineSS OuTLOOkRegardless of various macroeconomic challenges faced
by the country, such as the high inflation rate and strict
bank’s liquidity level as well as the high volatility of global
financial market, national economic condition in 2015 is
projected to be better than the condition in 2014. Bank
Indonesia and government are commited to push inflation
rate despite the high USD exchange rate against Rupiah that
was recorded to reach Rp12,500 per 1 USD in the year. This
optimism arise due to the growth of various numbers in the
indicators of GDP and Current Account. On the other hand,
policy regarding the price of fuel set by the government
also serves an important role in providing response to the
market. Government’s support related to the expansion
of consumption and investment is in line with the increase
in fiscal capacity to support creative economic activities,
including the development of infrastructure, and is predicted
to be able to encourage the growth of the country’s economy
in 2015 by 5.4%-5.8%.
buSineSS OppORTuniTY in naTiOnaL FinanCingIn line with the issuance of government regulations in the form
of OJK regulations No 28 & 29 related to the Multifinance
Companies, as well as POJK No 28 & 29 related to the Fee-
Based Income policy, more space for movement are provided
for financing industry to grow and expand its business.
These regulations are believed to be able to provide positive
impacts in order to support the growth and administration of
financing business industry in Indonesia.
On the other hand, the new government of the country
provided freshwinds and optimism on many levels of society.
Indonesia’s economic condition is predicted to recover due
to the transfer of budget from subsidized fuel to the massive
infrastructure development as well as providing support for
the development in economic sector.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
145Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
buSineSS OppORTuniTY OF mOTORCYCLe induSTRYMotorcycle industry has an opportunity to grow rapidly in
accordance with the escalating demand for vehicles as the
impact of the increase in the number of middle class society in
the country. Moreover, the infrastructure development that
has not been fully optimized as well as the procurement of
mass transportation contributed to the interest of consumers
in owning motorcycles. This is shown in the Compound
Annual Growth Rate (CAGR) of the Company recorded
at 5.3% per year during the last 5 years. This rate shows
opportunities for motorcycle industry is open wide and has
the potential to grow over the years.
buSineSS OppORTuniTY OF CaR induSTRYIn the last 5 years, there was a constant increment in public’s
enthusiasm towards the four-wheeled vehicles in Indonesia.
As shown in the percentage of CAGR recorded at 22% per
year in the last 5 years, despite the slight slowdown in car
selling in 2014. However, in long-term period, car market in
Indonesia is predicted to recover; hence, provides optimism
for the growth of the Company's business. Radana Finance
observes that the four-wheeled vehicle financing business has
a potential to provide benefits for the Company. Through this
segment, the Company will be able to obtain profit margin
higher than the tiket size and larger rate with low operational
expenses.
peLuang uSaha induSTRi mOTOR
Usaha industri motor berpeluang untuk tumbuh secara pesat
seiring dengan pertumbuhan permintaan akan kendaraan
bermotor sebagai dampak dari meningkatnya jumlah
masyarakat kalangan menengah. Selain itu, masih belum
optimalnya pembangunan infrastruktur serta pengadaan
transportasi masal di Indonesia turut melatarbelakangi
tumbuhnya minat pada kepemilikan sepeda motor. Hal
tersebut tergambar dari angka Compound Annual Growth
Rate (CAGR) yang tercatat sebesar 5,3% per tahun selama
5 tahun terakhir yang menunjukkan bahwa industri motor
memiliki potensi besar untuk tumbuh dari tahun ke tahun.
4,428
5.87%32.58%
25.79%
-5,37%
8.72%
-11.22%8.82%
1.77%6.54%
4.29% 4.71%
4,688
6,216 5,832
7,399
8,044
7,1417,771
7,9098,426
8,7889,202
new motorcycle sales (in thousands unit)
10,000
9,000
8,000
7,000
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
Uni
ts (I
n Th
ousa
nds)
Sumber: AISI dan estimasi Perusahaan
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015P 2016P 2017P
peLuang uSaha induSTRi mObiL Di Indonesia, terjadi peningkatan yang konstan terhadap
antusiasme pasar kendaraan roda empat selama 5 tahun
terakhir. Hal tersebut tergambar melalui angka CAGR sebesar
22% per tahun selama 5 tahun terakhir meski pertumbuhan
penjualan unit mobil melambat di 2014. Namun dalam
jangka panjang, perkembangan pasar mobil di Indonesia
diprediksi berjalan baik sehingga memberikan optimisme bagi
pertumbuhan usaha Perusahaan. Radana Finance melihat
bahwa potensi pembiayaan kendaraan bermotor roda empat
dapat memberikan keuntungan bagi Perusahaan. Segmen
usaha ini memiliki potensi untuk meraih margin keuntungan
lebih tinggi dari nilai tiket size dan rate yang lebih besar,
namun dengan biaya operasional yang lebih rendah.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
146 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
grafik pertumbuhan penjualan mobil di indonesia
1,400,000
1,200,000
1,000,000
800,000
600,000
400,000
200,000
0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015P
318,904
433,341
603,774
483,548
764,710
894,164
1,116,230
1.229.901 1.208.0191,220,000
new motorcycle sales (in thousands unit)
pengembangan uSaha dan RenCana Jangka panJang peRuSahaanPengembangan usaha merupakan upaya Perusahaan
mencapai visi, misi serta tujuan jangka panjang Perusahaan.
Pengembangan usaha yang dimaksud tentu memberikan
tantangan tersendiri khususnya di tengah kompetisi industri
sejenis di tanah air. Kendati demikian, langkah pengembangan
harus ditempuh sebagai upaya Perusahaan memberikan nilai
lebih bagi seluruh pemangku kepentingan serta memastikan
Perusahaan senantiasa mampu berkompetisi. Melalui
pengembangan usaha, Perusahaan dapat berkontribusi
terhadap masyarakat dengan merekrut lebih banyak tenaga
kerja lokal, serta menambah pendapatan bagi para pemegang
saham dan meningkatkan kinerja Perusahaan. Perusahaan
pun terus menantang diri untuk menghasilkan pertumbuhan
dari tahun ke tahun.
Landasan utama Perusahaan dalam mengembangkan usaha
adalah prinsip bahwa pengembangan tersebut harus sejalan
dengan bisnis inti (core business) Perusahaan dan didasarkan
pada studi kelayakan.
graph of Car Sales growth in indonesia
buSineSS deVeLOpmenT and LOng-TeRm CORpORaTe pLanBusiness development is conducted in order to achieve
the Company’s vision, mission and long-term target of the
Company. Such development poses its own challenge,
particularly amid the competition of similar businesses in
the country. Nevertheless, development must be carried out
as an effort of the Company to provideadded values for all
stakeholders as well as ensuring the competitiveness of the
Company. Through business development, the Company
will be able to contribute more to the company such as by
recruiting employees from the surrounding communities and
expanding income for all shareholders as well as improving the
Company’s performance. Hence, the Company continues to
challenge itself to grow and obtain significant achievements
from year to year.
Company’s foundation in developing its business is the
principle that the development performed shall be in line with
the Company’s core business and based on feasible studies.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
147Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Perusahaan memandang peluang usaha pada industri
pembiayaan masih terbuka lebar, ditambah pasar Indonesia
yang luas dengan jumlah penduduk tertinggi ke-4 di dunia,
menggambarkan prospek jangka panjang pada industri
pembiayaan berada pada level yang sangat baik. Menanggapi
hal tersebut, Perusahaan menargetkan pertumbuhan usaha
yang berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya.
Memasuki 2015, Perusahaan akan berfokus pada rencana
pertumbuhan menuju “Continued Growth” dengan sasaran
Perusahaan tetap bertumbuh secara produktif dan efisien
meski dihadapkan pada iklim usaha yang menantang. Fokus
pertumbuhan ini diimplementasikan melalui beberapa
strategi, meliputi:
• Melanjutkan pertumbuhan dan pengembangan portfolio
usaha Perusahaan
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
• Tingkat Collection dan Pendapatan Non Bunga (Fee Based
Income) yang dikerjakan secara agresif.
• Efisiensi biaya dan ketersediaan pendanaan.
• Penyempurnaan proses bisnis dan kepatuhan melalui
pengetatan kontrol internal dan kampanye “Anti Fraud”.
Sedangkan dalam jangka panjang, Perusahaan telah
menargetkan sejumlah rencana pengembangan yang
seluruhnya diupayakan sejalan dengan bisnis inti Perusahaan.
Secara garis besar, rencana pengembangan usaha Perusahaan
digambarkan melalui tabel berikut:
Rencana ekspansi / Expansion Plan
penambahan / AdditionRencana waktu Realisasi /
Plan for Realization Period
Penambahan jaringan dan Cabang / Expansion of net-work and Branch Offices
10 Cabang Mobil bekas, 6 Cabang Motor, 5 POS / 10 Branches for Used Cars, 6 branches; and 5 POS
2015
Penambahan jaringan dan Cabang / Expansion of net-work and Branch Offices
47 Cabang dan 17 POS / 47 branch offices and 17 POS 2016-2019
The Company sees that business opportunities in financing
industry remain wide open, as supported by the fact that
Indonesia possess wide market range with the population of
the fourth largest in the world. Such condition contributed
to the long-term prospect of financing industry which is
perceived at the level of excellent. In response to this, the
Company strives to achieve sustainable business in the
following years.
Entering 2015, the Company will focus on its plan for
“Continued Growth” with the target of grow if productively
and efficiently despite being faced by challenging business
climate. This focus will be implemented through various
strategies as follows:
• Continuing the growth and development of Company’s
business portfolio
• Improving the quality of Company’s human resources
• Encouraging the performance of Collection and Fee-
Based Income levels
• Conducting efficiency on expenses and fund availability
• Improving business process and compliance through
the tightening of internal control and conducting “Anti
Fraud” Campaign
In the long run, the Company has targeted several
development plans that shall be carried out in line with its core
business. In general the Company’s business development
plan is elaborated in the following table:
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
148 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
testiMoni Mitra usahatestimonials from business Partners
Radana Finance telah menjadi nasabah Permata Bank sejak
tahun 2006. Dalam kurun waktu tersebut Radana Finance telah
menunjukkan performa yang baik dan terpercaya. Ke depannya
kami sangat mengharapkan kerja sama ini dapat berjalan lebih
baik sehingga Radana Finance dan Permata Bank dapat tumbuh
lebih baik dan lebih maju.
Kami merasakan adanya kerja sama yang baik
dan saling mendukung serta telah menjadi seperti
layaknya keluarga sendiri. Hal ini membuat kami
merasa nyaman dalam bekerja sama dan ke depan
diharapkan dapat menjadi lebih baik dalam mencapai
target bersama.
ade purnama-bank partner
budi Setiawan-dealer partner
Radana Finance has been our long-term customer since 2006.
During that period, Radana Finance has shown good and reliable
performance. In the future, we expect that the partnership between
us can be developed better so that both Radana Finance and Bank
Permata can grow and advance together.
We see the partnership with Radana Finance as a
mutually beneficial bond, and even feels like we are
of one family. This situation comfort us in making
cooperation. We hope that our partnership will be a
lot better in the future and can be utilized more in
order to obtain the targets.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
149Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
testiMoni Mitra bisnistestimony business Partner
Karena Radana prosesnya cepat
syaratnya simple sekali
Radana sangat membantu dengan
memberikan pelayanan dan komunikasi
yang sangat baik pada saat survei maupun
dalam proses pembayaran. Saya puas
dengan pelayanan Radana Finance yang
cukup baik sekali.
kennedy-Loyal Customer
To budy-dealer partner
Radana's process is quick and the
requirements are very simple
Radana is very helpful in providing good
service and communication, either in the
survey process or in the payment process.
I am very satisfied with the proper service
from Radana Finance.
Reputasi perusahaan yang kokoh lahir dari pengelolaan perusahaan yang sehat dan berlandaskan praktik gCg yang mengacu kepada best practices gCg sejalan dengan visi untuk menjadi perusahaan pembiayaan terdepan dan terpercaya di indonesia
Strong reputation is generated from
good and sound management of a
company that is based on the best
practices of GCG, in line with the
vision to become the leading and
most trusted finance company in
Indonesia
Good Corporate Governance
tata kelola
Perusahaan
06
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
152 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
tata kelolaPerusahaanGood Corporate Governance
gambaRan umumPerusahaan senantiasa memastikan penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate
Governance (GCG) diimplementasikan dalam setiap
aspek bisnis guna menjamin keberlanjutan usaha
Perusahaan kini dan di masa mendatang. Perusahaan
menyadari bahwa perkembangan industri pembiayaan
kini semakin pesat dan dinamis sehingga mengakibatkan
meningkatnya eksposur risiko pada Perusahaan
Pembiayaan. Maka dalam upaya mendukung visi
Perusahaan menjadi Perusahaan pembiayaan terdepan
dan terpercaya di Indonesia serta melindungi kepentingan
pemangku kepentingan dan meningkatkan kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku, PT Radana Bhaskara
Finance Tbk senantiasa bertekad membangun reputasi
Perusahaan yang kokoh dan dan kredibel berdasarkan
prinsip-prinsip tata kelola yang baik sehingga dapat
menghasilkan kinerja operasional dan finansial yang
sehat.
geneRaL OVeRViewThe Company continues to ensure the implementation of
Good Corporate Governance to be implemented in every
business aspects in order to ensure the sustainability of
Company’s business now and in the future. The Company
realizes that the development of financing industry is
growing rapidly and dynamically, resulting in increased
risk exposure to Financing Companies. Therefore, in
order to support the Company’s vision to become a
leading and reliable financing Company in Indonesia,
as well as to protect the interest of stakeholders and
improving compliance to the applicable regulations, PT
Radana Bhaskara Finance Tbk always committed to build
a solid and credible Corporate reputation based on the
principles of good governance which can lead to healthy
operational and financial performance,
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
153Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
perusahaan mengikuti informasi terkini terkait perkembangan praktik gCg khususnya penerapan gCg pada perusahaan pembiayaan dengan kesadaran penuh agar seluruh elemen perusahaan dapat menjadi good Corporate Citizen
The Company follows the latest information related to the
development of GCG practices specifically related to the
implementation of GCG at Finance Company with full awareness to
make all corporate elements as a Good Corporate Citizen
Sebagai wujud konkretnya, Penerapan GCG di lingkungan
Radana Finance diimplementasikan pada seluruh aspek
operasional dan jajaran karyawan Perusahaan dan mengacu
kepada lima prinsip utama yaitu transparency, accountability
responsibility, independency dan fairness (TARIF). Perusahaan
senantiasa menjaga dan mempertahankan jalur usahanya
sesuai dengan visi dan misi Perusahaan serta berlandaskan
Anggaran Dasar serta peraturan terkait pengelolaan
Perusahaan lainnya. Perusahaan juga berupaya melakukan
perbaikan dan peningkatan kualitas penerapan GCG dengan
memberikan laporan secara berkala untuk memperoleh
masukan dan koreksi bagi perbaikan ke depannya. Selain
itu, Perusahaan juga mengikuti informasi terkini terkait
perkembangan praktik GCG secara khusus terkait penerapan
GCG pada Perusahaan Pembiayaan. Hal ini dilakukan sebagai
kesadaran penuh Perusahaan untuk menjadikan seluruh
elemen Perusahaan sebagai Good Corporate Citizen.
deFiniSi dan pedOman gCg peRuSahaan
GCG merupakan suatu pola hubungan, sistem dan proses yang
digunakan oleh organ Perusahaan guna memberikan nilai
tambah kepada pemegang saham secara berkesinambungan
dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan
kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
As a solid proof, the GCG implementation within Radana
Finance is implemented in all aspects of Company's operational
and employees and refers to five main principles namely:
transparency, accountability, responsibility, independency,
and fairness (TARIF). The Company continues to maintain and
sustain its business lines in accordance with the Company's
Vision and Mission as well as with other regulations related
to corporate management. The Company also strives to
carry out an improvement and increase the quality of GCG
implementation by providing report periodically to get
feedback and corrections for future improvement. In addition,
the Company also follows the latest information related to
the development of GCG practices specifically related to the
implementation of GCG at Finance Company. This is done
as a full awareness of the Company to make all corporate
elements as a Good Corporate Citizen.
deFiniTiOn and COmpanY’S gCg guideLineSGCG is a pattern of relationships, systems and processes used
by the organs of the Company in order to provide additional
value to shareholders in long-term sustainable manner, with
due regard to the interests of other stakeholders, based on
the legislation in force.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
154 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Dengan kata lain, Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi
wadah bagi Perusahaan menerapkan prinsip akuntabilitas
Perusahaan dalam membangun citra jangka panjang
(sustainable) dengan tetap memperhatikan kepentingan
stakeholders lainnya, dan berlandaskan peraturan perundang-
undangan dan nilai-nilai etika yang berlaku.
Sedangkan Pedoman GCG Perusahaan merupakan panduan
terkait proses pengelolaan dan pengawasan atas Perusahaan
meliputi pembagian tugas, wewenang, dan tanggung
jawab, khususnya bagi pemegang saham, Dewan Komisaris
dan Direksi maupun organ GCG lainnya. Radana Finance
berkomitmen untuk secara konsisten melakukan pengelolaan
Perusahaan dalam tuntunan pedoman yang telah dimiliki.
Perusahaan telah memiliki Pedoman GCG yang telah
disempurnakan dan disahkan pada bulan Maret tahun 2014.
TuJuan peneRapan TaTa keLOLa peRuSahaanPenerapan GCG di lingkungan Radana Finance bertujuan
menjaga profesionalisme, transparansi dan efisiensi melalui
penerapan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, perTanggung
jawaban, kemandirian, dan kewajaran; memperkuat fungsi
dan independensi organ GCG Perusahaan yaitu Dewan
Komisaris, Direksi dan Rapat Umum Para Pemegang Saham;
mendorong pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi dan
para stakeholder untuk menerapkan nilai moral yang tinggi;
serta meningkatkan pemahaman akan pentingnya tanggung
jawab sosial bagi seluruh pemangku kepentingan.
Selain itu, pada 2015 Indonesia akan menghadapi
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Penguatan daya saing
Perusahaan bertujuan untuk menguatkan kinerja finansial
dan operasional dan meningkatkan kepercayaan investor di
samping menyediakan akses bagi modal yang masuk.
Landasan hukum Tata kelola perusahaan
Dalam menerapkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(GCG), Radana Finance berpedoman kepada peraturan yang
berlaku, antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan serta
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
In other word, a Good Corporate Governance become a
container for the Company in implementing the Company's
principle of accountability in building a sustainable image by
continuously maintain the interests of other stakeholders and
based on applicable rules& legislastion and ethical values.
Meanwhile, the Company’s GCG guidelines is a guide related
to the management and supervision process on the Company
including the division of duties, authority, and responsibility,
especially for shareholders, Board of Commissioners and
Board of Directors and other GCG organs. Radana Finance
is committed to consistently perform Company management
under the guidance that has been held. The Company already
has an enhanced and legalized GCG guidelines since March
2014.
The puRpOSe OF gCg impLemenTaTiOn
GCG implementation within the environment of Radana
Finance aims to maintain the professionalism, transparency,
and efficiency through the application of the 5 principles;
transparency, accountability, responsibility, independency
and fairness; strengthen the function and independency of
the Company's GCG organs namely Board of Commissioners,
Board of Directors, and General Meeting of Shareholders;
encourage the shareholders, Board of Commissioners, Board
of Directors, and stakeholders to implement high moral values;
as well as improve the understanding of the importance of
social responsibility to all stakeholders.
In addition, in 2015 Indonesia will face the ASEAN Economic
Community (MAE). Reinforcement of the Company's
competitiveness aims to strengthen the financial and
operational performance and increase Investor's trust in aside
from providing access for incoming Capital.
Legal basis of Corporate governance
In the implementation of Good Corporate Governance,
Radana Finance is guided by the applicable regulations,
among others are Regulation of the Financial Services
Authority as well as the National Committee of Governance
Policies (KNKG)
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
155Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Ada pun peraturan lainnya yang menjadi landasan
implementasi dan praktik GCG Radana Finance adalah:
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun
2007 Tentang Perusahaan Terbatas;
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
1995 tentang Pasar Modal;
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi;
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2003.
• Pedoman Umum GCG Indonesia Tahun 2006
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/
Pojk.05/2014 Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Bagi Perusahaan Pembiayaan
• Peraturan Bapepam IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam Nomor: Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September
2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit;
• Peraturan Bapepam Nomor X.K.6, Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No: Kep-134/
BL/2006 tanggal 7 Desember 2006, tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau
Perusahaan Publik;
• Peraturan Bapepam X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam dan Lembaga Keuangan No: Kep-346/BL/2011
tanggal 5 Juli 2011, tentang Penyampaian Laporan
Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik;
• Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 Tentang Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Ada
pun kelengkapan tugas Sekretaris Perusahaan akan
disesuaikan paling lambat 6 (enam) bulan sejak
diundangkan OJK ini.
• Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 Tentang Rencana
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka. Kelengkapan implementasi
peraturan ini akan disesuaikan paling lambat 1 (satu)
tahun sejak diundangkan OJK ini.
• Peraturan OJK No. 34 /POJK.04/2014 Tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik.
Kelengkapan implementasi peraturan ini akan disesuaikan
paling lambat 1 (satu) tahun sejak diundangkan OJK ini.
Other regulations that became the basis for Company GCG
practice and implementation are:
• Lawof theRepublicof IndonesiaNo.40Year2007on
Limited Companies.
• Laws of the Republic of Indonesia No 8 Year 1992 on
Capital Market.
• LawoftheRepublicofIndonesiaNo.20Year2001onthe
Amendment of the Law of the Republic of Indonesia No.
31 Year 1999 on Corruption Eradication.
• Law of the Republic of Indonesia No.15 Year 2002 on
Money Laundering as amended by Law of the Republic of
Indonesia No. 25 Year 2003.
• GeneralGuidelinesofIndonesianGCGYear2006.
• Financial Services Authority Regulation No. 30/
Pojk.05/2014 on Good Corporate Governance for
Financing Companies.
• Bapepam Regulation IX.I.5 Appendix of Chairman of
Bapepam’s Verdict No. Kep-29/PM/2004 dated September
24, 2004 on Establishment and Work Implementation
Guidelines of Audit Committee.
• Bapepam Regulation No. X.K.6 Appendix of Chairman
of Bapepam and Financial Institutions’ Verdict No. Kep-
134/BL/2006 dated December 7, 2006, on obligation to
submit Annual Report for Issuers or Public Companies.
• Bapepam Regulation X.K.2, Appendix of Chairman of
Bapepam and Financial Institution’s Verdict No: Kep-346/
BL/2011 dated July 5, 2011, on Submission of Periodic
Financial Statement of Issuer or Public Companies.
• OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate
Secretary of Issuers or Public Companies. The completeness
of Corporate Secretary task will be adjusted not later than
6 (six) months from the summoning to OJK.
• OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 – regarding
the Plan and Implementation of General Meeting of
Shareholders of Public Companies. The completeness of
this implementation rule will be adjusted not later than 1
(one) year since summoned to the OJK.
• OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 regarding the
Nomination and Remuneration Committee of Issuers or
Public Companies. The completeness of this regulation
implementation will be adjusted not later than 1 (one)
year since summoned to the OJK.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
156 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
• Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
Kelengkapan implementasi peraturan ini akan disesuaikan
paling lambat 1 (satu) tahun sejak diundangkan OJK ini.
• The Asean Corporate Governance Scorecard yang dirilis
pada 2012.
• Anggaran Dasar Perusahaan
prinsip dan komitmen gCg perusahaan
Implementasi praktik GCG Perusahaan senantiasa diarahkan
pada penerapan GCG yang sejalan dengan best practices.
Dalam perjalanan GCG Perusahaan, setiap tahunnya
terdapat peningkatan bentuk implementasi atas praktik
GCG. Hal ini semakin memantapkan langkah Perusahaan
untuk meningkatan daya saing dan memacu kinerja
finansial dan operasional serta meningkatkan kepercayaan
investor. Berikut realisasi implementasi penerapan GCG
Perusahaan berdasarkan 5 (lima) prinsip, yaitu Keterbukaan,
Akuntabilitas, Tanggung jawab, Kemandirian dan kewajaran
dengan definisi dan bentuk implementasi, sebagai berikut:
prinsip / Prinsip definisi / Definition bentuk implementasi / Form of Implementation
keterbukaan (Transparency)
Merupakan prinsip keterbukaan dalam melaksanakan pengambilan keputusan; dalam mengemukakan pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi meterial dan relevan terkait Perusahaan. / Principle of transparency in implementing decision-making; in expressing the decision-making and openness in expressing relevant material information, related to the Company.
- Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) - Pertemuan internal maupun rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi - Publikasi laporan keuangan yang disajikan melalui media cetak, serta
disajikan dalam laman (website) Perusahaan. - Menyediakan informasi laporan tahunan- Komunikasi terkait kebijakan-kebijakan Perusahaan kepada seluruh
pemangku kepentingan melalui berbagai media komunikasi serta informasi lain yang relevan dengan akurat, jelas dan tepat waktu secara terbuka kepada pemegang saham dan juga pemangku kepentingan.
- Dewan Komisaris dan Direksi mengungkapkan keberadaannya dalam laporan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara transparan.
- Perusahaan menyediakan informasi yang cukup, akurat, dan tepat waktu kepada seluruh stakeholders
- Implementation of the General Meeting of Shareholders (GMS).- Internal meeting or Joint meeting of the Board of Commissioners and Board
of Directors.- Publication of financial statements which are presented through printed me-
dia and presented in the Company's website.- Provide the information of Annual Report.- Communication related to Company’s policies to all stakeholders through
various communication media as well as other accurate, clear, precise, punc-tial and relevant information to the shareholders and stakeholders.
- Board of Commissioners and Board of Directors reveal their presence in the implementation of Good Corporate Governance transparently.
- The Company shall provide adequate, accurate, and on-time information to all stakeholders.
• OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the
Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers
or Public Companies. The completeness of this regulation
implementation will be adjuster not later than 1(one) year
since summoned to the OJK.
• TheAseanCorporateGovernanceScorecardwhichwas
released in 2012.
• Company’sArticlesofAssociation.
principles and Commitment of Corporate gCg
Implementation of the Company’s GCG practice constantly
directed to the implementation thas is in line with best
practices. In the course of Company’s GCG, each year there
will be new improvement on the implementation of GCG
practice. This further solidifies the Company in improving
competitiveness and spurs the financial and operational
performance as well as increasing the investor’s trust. The
realization of Company’s GCG implementation is based on
5 (five) principles, namely; transparency, accountability,
responsibility, independency, and fairness with the definition
and form of implementation as follows:
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
157Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
prinsip / Prinsip definisi / Definition bentuk implementasi / Form of Implementation
akuntabilitas (accountability)
Prinsip ini membawa Perusahaan memiliki kejelasan fungsi, pelaksanaan dan perTanggung jawaban atas organ-organ Perusahaan sehingga pengelolaan dan pengawasan Perusahaan dapat terlaksana secara efektif. Perusahaan juga memastikan bahwa seluruh keputusan yang dituangkan dalam tindakan strategis yang dijalankan dapat diperTanggung jawabkan secara jelas. / This principle brought the Company in having clarity of function, implementation and responsibility over the Company's organs so that the Company management and supervision can be done effectively. The Company also ensures that all decisions and strategic actions are accountable.
- Perusahaan memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang telah disahkan oleh RUPS/Dewan Komisaris.
- Perusahaan memiliki laporan pengukuran kinerja, laporan perTanggung jawaban dan laporan pengendalian internal sebagai bentuk akuntabilitas nyata.
- Laporan Tahunan Perusahaan merupakan bentuk perTanggung jawaban Perusahaan dan telah mendapat persetujuan oleh RUPS.
- Perusahaan memberikan penghargaan bagi karyawan berprestasi namun juga tegas memberikan sanksi kepada karyawan yang melakukan pelanggaran atau fraud.
- The Company has a Corporate Work and Budget Plan that has been legalized by GMS / Board of Commissioners.
- The Company has a work measurement report, responsibility report, and internal control report as form of accountability.
- Company’s Annual Report is the form of Company’s responsibility and has been approved by the GMS.
- The Company provides reward from top employees but also provides sanctions to employees who commit violations or fraud.
Tanggung jawab (Responsibility)
Prinsip ini menegaskan bahwa pengelolaan Perusahaan dilaksanakan berdasarkan asas kepatuhan terkait peraturan yang berlaku dan dengan prinsip-prinsip pengelolaan yang sehat. / This principle stated that Corporate management is implemented based on the principle of compliance, related to applicable regulations and management principles.
- Memiliki struktur GCG, Anggaran Dasar, serta kebijakan Corporate Sosial Responsibility (CSR).
- Melakukan proses audit oleh Audit Eksternal dengan hasil tidak ada temuan material dari hasil Laporan Keuangan tersebut.
- Penerapan Pedoman Kode Etik Perusahaan- Whistleblowing System sebagai sarana untuk diperolehnya laporan dan
pengaduan serta saran dan kritik dari pegawai dan stakeholder lainnya;- Penetapan tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas bagi tiap organ
GCG.- Memenuhi hak-hak stakeholders, keselamatan dan kesehatan kerja, serta
penghindaran dari praktik bisnis yang kurang sehat.
- Owned a GCG structure, Articles of Association, as well as Corporate Social Responsibility (CSR).
- Conduct audit by the External Audit with the result of no material findings from the Financial Statement.
- Implementation of the Company’s Code of Conduct- Whistleblowing System as a means for obtaining reports and complaints as
well as suggestions and criticism from employees and other stakeholders- Determination of clear responsibility and accountability to each GCG organs- Fulfill the rights of stakeholders, work health and safety, as well as the
avoidance of unhealthy business practices.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
158 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Towards Sustainable growth
Implementation of GCG principles of PT Radana Bhaskara
Finance Tbk continuously aims to reach sustainable business
growth, as shown in the following scheme:
prinsip / Prinsip definisi / Definition bentuk implementasi / Form of Implementation
kemandirian(independency)
Merupakan prinsip Perusahaan untuk mengelola Perusahaan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan intervensi dari pihak manapun yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Perusahaan yang sehat. / The Company's principle to manage the Company in a professional way without conflic of interest and intervention from any party, opposed to the legislation in force as well as the Company's principles.
- Setiap organ GCG Perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing tanpa adanya intervensi dan dominasi pihak lainnya.
- Para pemegang saham tidak mengintervensi Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengelola Perusahaan secara profesional dan independen.
- Penyelenggaraan pertemuan secara berkala oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagai bentuk implementasi check and balances.
- Sistem Pengendalian Intern yang tegas, termasuk fungsi audit internal dan eksternal serta fungsi manajemen risiko dan kepatuhan yang independen dari unit-unit bisnis dan operasional;
- Manajemen serta karyawan telah menandatangani pakta integritas. Hal ini mendukung kebijakan mengenai benturan kepentingan (conflict of interest).
- Each Company's GCG organs namely General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors has run their duties and responsibility without the intervention and domination from other parties.
- Shareholders do not intervene with the Board of Commissioners and Board of Directors in managing the Company professionally and independently.
- Holding meetings periodically by the Board of Commissioners and Board of DIrectors as the form of check and balances implementation.
- Firm Internal Control System, including the function of internal and external audit as well as the function of risk management and independent compliance from business and operational units.
- Management as well as employees have signed an integrity pact.This supports the policy on conflict of interest.
kewajaran
(Fairness)
Perusahaan memberikan porsi yang adil dan sama rata dalam hal memenuhi setiap hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. / The Company provides a fair and equal portion in fulfilling every rights of stakeholders which arises based on the agreement and legislation in force.
- Perusahaan memiliki peraturan yang mengatur hak dan kewajiban yang berkaitan dengan seluruh pemangku kepentingan.
- Perusahaan memberikan perlakuan yang adil dan proporsional kepada seluruh karyawan, mitra kerja dan pemangku kepentingan lainnya.
- Perusahaan telah memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan melalui media elektronik (website), serta data informasi
- Memberikan kepada stakeholders perlindungan, kesempatan dan perlakuan yang wajar untuk memperoleh keadilan jika terjadi pelanggaran terhadap hak mereka melalui saluran pelaporan pelanggaran (whistleblowing system).
- The Company has rules to govern the rights and obligations, related to all stakeholders.
- The Company provides a fair and proportionate treatment to all employees, partners and other stakeholders.
- The company has provided an opportunity to all stakeholders through electronic media (website), as well as information data.
- Provide protection, opportunity, and fair treatment to the stakeholders to obtain justice in the event of violation to their rights through the whistleblowing system.
menuju pertumbuhan berkelanjutan
Penerapan prinsip-prinsip CGG PT Radana Bhaskara
Finance Tbk secara berkesinambungan bertujuan meraih
pertumbuhan usaha berkelanjutan, seperti ditunjukkan
dalam skema berikut.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
159Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
pengembangan / Transparency
akuntabilitas /Accountability
Tanggung Jawab / Responsibility
kemandirian /Independency
kewajaran /Fairness
01
02
03
04
05
prinsip Tata kelola
perusahaan
yang baik / Principles
of Good Corporate
Governance
pertumbuhan
berkelanjutan /
Sustainable Growth
Roadmap pelaksanaan dan pengembangan gCg
perusahaan
Perusahaan senantiasa melakukan penyempurnaan terhadap
perkembangan implementasi GCG Perusahaan dengan
memperbaiki mekanisme pelaksanaan GCG secara bertahap
dan berkesinambungaan. Arah kemajuan GCG Perusahaan
kini terus diselaraskan pada arah roadmap GCG yang
sejalan dengan rekomendasi dan perubahan peraturan
penting serta mendukung target jangka pendek dan jangka
panjang OJK dalam mempersiapkan Perusahaan-Perusahaan
Indonesia dalam menghadapi tantangan dan peluang yang
muncul dalam integrasi pasar ASEAN 2015. Untuk itu,
saat ini Perusahaan sedang mempersiapkan implementasi
internal terhadap beberapa perubahan peraturan OJK per
Desember 2014 tentang tata kelola Perusahaan dengan
menyosialisasikan dan mempersiapkan setiap organ
Perusahaan bagi implementasi peraturan tersebut secara
menyeluruh.
Fokus Tata kelola Radana Finance 2014
Pada 2014, Perusahaan memfokusnya pengembangan GCG
Perusahaan pada:
1. Code of GCG PT Radana Bhaskara Finance Tbk;
2. Melakukan GCG Self-Assessment;
3. Keikutsertaan dalam pelatihan terkait pengembangan
GCG Perusahaan.
Roadmap of the implementation and development of
Corporate gCg
The Company continuously improves the development of
Corporate GCG implementation by improving the mechanism
of GCG implementation gradually and continuously. The
progress of Company's GCG continuously aligned to
the direction of GCG roadmap which is in line with the
recommendation and changed in important rules as well as
supporting the short-term and long-term targets of OJK in
preparing Indonesia companies to face the challenges and
opportunities that arises within the 2015 ASEAN market
integration. For that purpose, at this time the Company is
preparing the internal implementation on several changes
in OJK regulation per December 2014 regarding corporate
governance by socializing and preparing each Company
organs for the overall implementation of the said regulation.
Focus of Radana Finance governance in 2014
In 2014, the Company focused the development of GCG on
1. Code of GCG of PT Radana Bhaskara Finance Tbk
2. GCG Self-Assessment
3. Participation in trainings related to the development of
the Company’s GCG
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
160 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Sosialisasi dan internalisasi gCg perusahaan
Guna menyosialisasikan semangat GCG secara internal
kepada seluruh elemen Perusahaan, Radana Finance
melaksanakan program sosialisasi dan internalisasi GCG
Perusahaan, dengan program antara lain sebagai berikut:
• Sosialisasi melalui pelatihan, dan pendidikan.
• Kepemimpinan dan teladan atasan kepada bawahan
serta pendampingan.
• Morning Briefing
Selain itu, Perusahaan senantiasa membuka diri dan
mengeksplorasi perkembangan terkait GCG untuk dapat
diimplementasikan dalam kegiatan operasi maupun budaya
kerja serta menyosialisasikannya melalui aktivitas usaha
sehari-hari.
Struktur Tata kelola perusahaan
Struktur GCG Perusahaan disusun berdasarkan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan, Anggaran Dasar Perusahaan serta
best practices GCG dan dimaksudkan untuk memastikan
pelaksanaan GCG Radana Finance berjalan sistematis dan
pembagian peran dan tanggung jawab setiap organ menjadi
jelas.
Penerapan GCG Perusahaan meliputi penerapan struktur tata
kelola Perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS), Dewan Komisaris termasuk Komisaris
Independen, Komite-komite di bawah Dewan Komisaris
(Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi),
Direksi, Sekretaris Perusahan dan Audit Internal. Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan yang
mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
Undangundang Perusahaan Terbatas dan/atau Anggaran
Dasar Perusahaan. Dalam RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi
memperTanggung jawabkan hasil pengelolaan Perusahaan
yang telah dijalankan selama tahun berjalan.
Socialization and internalization of Corporate gCg
In order to socialize the spirit of GCG internally to the entire
Company’s elements, Radana Finance implemented the
socialization and internalization of Corporate GCG program,
such as the following programs:
• Socialization through training and education
• Leadership and exemplary from superiors to subordinates,
as well as mentoring.
• Morning Briefing
In addition, the Company continues to open up and explore
the developments related to GCG to be implemented in
operational activities or working culture as well as to socialize
it through daily business activities.
Corporate governance Structure
Company’s GCG structure is arranged based on Financial
Services Authority’s regulation, Company’s Articles of
Association, as well as best practices GCG and intended to
ensure the implementation of Radana Finance’s GCG to run
systematically and distribution of roles and responsibility of
every organ becomes clear.
Implementation of Company’s GCG includes the application
of Company’s governance structure which consists of General
Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners
including Independent Commissioner, Committees under
Board of Commissioners (Audit Committee and Nomination
and Remuneration Committee), Board of Directors, Corporate
Secretary and Internal Audit. General Meeting of Shareholders
is Company’s organ that has authority which is not given to
Board of Directors or Board of Commissioners within the
specified limit in the Laws of Limited Liability Companies and/
or Company’s Articles of Association. In the GMS, Board of
Commissioners and Board of Directors are accountable for
the result of the Company’s management which has been
implemented during the year.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
161Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
bagan Struktur Tata kelola Radana Finance
RupS / GMS
direksi /Board of Directors
dewan komisarisBoard of Commissioners
• Sekretaris dewan komiaris• komite audit• komite nominasi dan
Remunerasi• Secretary of Board of
Commissioners• Audit Committee• Nomination and Remuneration
Committee
• Sekretaris perusahaan• audit internal
• Corporate Secretary• Internal Audit
• manajemen Risiko / Risk Management• Tata kelola Teknologi informasi / Information Technology Governance• Sistem pengendalian internal / Internal Control System
Rapat umum pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
GCG yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada
Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan
dalam Undang-undang Perusahaan Terbatas dan/atau
Anggaran Dasar Perusahaan. RUPS memiliki kewenangan
antara lain untuk mengangkat dan memberhentikan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan
Anggaran Dasar, menyetujui Laporan Tahunan, menunjuk
Auditor Independen, serta menentukan jumlah remunerasi
untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS telah
memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk
menunjuk Auditor Independen dan menentukan remunerasi
dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi.
Sepanjang 2014, Perusahaan telah melakukan 1 (satu) kali
RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa dengan proses
penyelenggaraan yang sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007
tentang Perusahaan Terbatas, serta peraturan Pasar Modal
yang berlaku khususnya Peraturan Nomor IX.I.1, Lampiran
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-
Chart of Corporate governance Structure
general meeting of Shareholders
General Meeting of Shareholders (GMS) is a GCG organ that
has authority which is not given to the Board of Directors and
Board of Commissioners within the specified limit in the Laws
of Limited Liability Companies and/or Company’s Articles of
Association. GMS has the authority to appoint and dismiss
member of Board of Commissioners and Board of Directors,
approving changes in the Articles of association, Approving
the Annual Report, appoint Independenet Auditor, as well as
determining the amount of remuneration for member of the
Board of Commissioners and Board of Directors. GMS has
given authority for the Board of Commissioners to appoint
an Independent Auditor and determine the amount of
remuneration and other allowances for the Board of Directors.
Throughout 2014, the Company has held 1 (one) Annual
GMS and 1 (one) Extraordinarty GMS with implementation
process in accordance to the Law No. 40 year 2007 on
Limited Liability Companies, and the applicable Capital
Market regulation especially Law No. IX.I.1, Appendix of the
Chairman of Capital Market Supervisory Agency's Verdict
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
162 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham serta Per
Desember 2014, telah disempurnakan melalui Peraturan
OJK NOMOR 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dengan
jangka waktu penyesuaian 1 (satu) tahun sejak diundangkan
OJK.
hak dan Tanggung Jawab pemegang Saham
Perusahaan senantiasa memperhatikan hak-hak para
pemegang saham, termasuk hak untuk menerima
pemberitahuan atas undangan pelaksanaan RUPS sesuai
dengan ketentuan. Sebelum pelaksanaan RUPS, Perusahaan
akan melakukan pemanggilan dalam jangka waktu paling
lambat 21 hari terhitung sejak tanggal pelaksanaan RUPS,
sesuai dengan ketentuan dalam POJK No. 32/POJK.04/2014
tentang Rencana dan Peyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham. Pemanggilan RUPS dilakukan melalui
melalui dua media masa serta website Perusahaan. Dalam
pemanggilan tersebut, akan dicantumkan tanggal, waktu,
tempat, dan mata acara rapat.
RupS Tahunan 2014
Pada 2014, Radana Finance telah menyelenggarakan RUPS
Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada
Rabu, 21 Mei 2014 bertempat di Hotel Gran Melia Kuningan
Jakarta Selatan. Media publikasi dan pemanggilan RUPS
Perusahaan, disampaikan melalui media-media sebagai
berikut:
No. KEP-60/PM/1996 dated January 17, 1996 on Planning
and Implementation of General Meeting of Shareholders per
December 2014, has been improved by OJK Regulation No.
32/POJK.04/2014 on Planning and Implementation of General
Meeting of Shareholders for a 1 (one) year adjustment period
since the promulgation by OJK
Shareholders Rights and Obligations
The Company continues to give attention to the rights of
Shareholders, including the right to get notification of the
invitation of GMS implementation in accordance with the
provisions. Before the implementation of GMS, the Company
will make calls within a maximum period of 21 days started
from the date of GMS convening, in accordance with the
stipulations stated in POJK No. 32/POJK.04/2014 regarding
Planning and Convening of General Meeting of Shareholders.
GMS calls are done through two mass media as well as
Company’s website, in the calls date, time, place, and agenda
of the meeting will also be included.
annual gmS 2014
In 2014, Radana Finance has organized the Annual GMS
(AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS) which were convened
on Wednesday, May 21, 2014, located at Hotel Gran Melia
Kuningan, South Jakarta. The publication and calling media
for the Company’s GMS are detailed in the following table:
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
163Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
kewajiban / ObligationsTanggal Terbit /Publication Date
media iklan peredaran nasional / National Advertising Media
Iklan Pengumuman RUPST & LB/ Notice Regarding the AGMS and EGMS
14-April-2014/April 14, 2014
Harian Media Indonesia & Harian Investor Daily
Iklan Panggilan RUPST & LB/ Notice Calling for the AGMS and EGMS
6 Mei 2014/May 6, 2014
Iklan Hasil Keputusan RUPST & LB/ Notice Regarding the Resolutions of AGMS and EGMS
23 Mei 2014/May 23, 2014
Tata Cara penyelenggaraan RupS
Penyelenggaraan RUPS Perusahaan dilaksanakan melalui
RUPS Tahunan yang diselenggarakan secara rutin setiap
tahun dan RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan
setiap waktu berdasarkan kebutuhan Perusahaan.
hasil keputusan
Tabel berikut mengungkapkan agenda dan hasil keputusan
RUPS Tahunan 2014
no agenda dan hasil/Agenda and Resolution
1 Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas), termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perusahaan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan, dan Laporan Keuangan Perusahaan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan, atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut; To approve and ratify the Company's Annual Report for fiscal year 2013. including the Company's Activity Report, Supervision Report from the Company's Board of Commissioners, and Company's Financial Statement, as well as to give a full release and discharge (volledig acquit et decharge) to all member of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners, for the management and supervision that has been done, in consideration of such actions are reflected in the Annual Report;
2 Menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas) sebagai berikut:a. Sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan;b. Tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham Perusahaan;c. Sisanya dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan, yang dapat digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan. To approve the appropriation of net profit for the financial year 2013 as follows:a. Rp1.000.000.000 (one billion rupiah) was set aside and booked as reserve fund;b. Not to distribute any dividend to the Company’s shareholdersc. The balance thereof was carried forward and booked as the retained earnings, which can be utilized to add the working capital of the
Company.
procedure for the implementation of gmS
Implementation of the Company's GMS is conducted through
the AGM whih is held regularly every year and Extraordinary
GMS which can be held anytime based on Company's needs.
Resolutions
The following table showed agenda and resolution of Annual
GMS 2014
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
164 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
no agenda dan hasil/Agenda and Resolution
3 a. Menyetujui memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan, untuk menentukan besarnya gaji, honorarium dan tunjangan lain bagi para anggota Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku 2014 (dua ribu empat belas), dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi Dan Nominasi Perusahaan;
b. Menyetujui memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menentukan besarnya gaji, honorarium dan tunjangan lain bagi para anggota Direksi Perusahaan untuk tahun buku 2014 (dua ribu empat belas), dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perusahaan;
a. Approve and authorize the delegation of authority to the Board of Commissioners, to determine the amount of salary, honorarium and other allowances for members of the Company's Board of Commissioners for fiscal year 2014, with regard to the recommendation from Company's Nomination and Remuneration Committee;
b. Approve and authorize the delegation of authority to the Board of Commissioners, to determine the amount of salary, honorarium and other allowances for members of the Company's Board of Directors for fiscal year 2014, with regard to the recommendation from Company's Nomination and Remuneration Committee;
4 a. Menyetujui mengangkat tuan dOdY RaChmaT selaku Direktur Perusahaan yang baru, yang akan berlaku efektif terhitung sejak tanggal dikeluarkannya penetapan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan kepada tuan dOdY RaChmaT sebagai anggota Direksi Perusahaan pembiayaan, dan akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas);
a. To approve the appointment of DODY RACHMAT as the new Director of the Company, which will be effective since the issuance date of the determination of passed the fit and proper from Financial Services Authority to DODY RACHMAT as a member of a Finance Company's board of Directors, and will end at the closing of the General Meeting of Shareholders which is held in 2015;
b. Menyetujui memberhentikan dengan hormat tuan Yudi guSTiawan dalam kedudukannya sebagai Direktur Tidak Terafiliasi, dengan memberikan pembebabasan pelunasan sepenuhnya (equit et de charget) atas tindakan pengurusan dalam Perusahaan sehingga selanjutnya kedudukan tuan Yudi guSTiawan di Perusahaan hanya sebagai Direktur;
b. To dismiss with respect Yudi guSTiawan from his position as Unaffiliated Director, by giving full release and discharge (equit et de charget) for the management within the Company so that the position of YUDI GUSTIAWAN in the Company is only as a Director;
Dengan demikian, susunan anggota Direksi Perusahaan sejak ditutupnya Rapat sampai dengan tanggal dikeluarkannya penetapan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan kepada tuan dOdY RaChmaT, adalah sebagai berikut:
Thus, the composition of the Company’s Board of Directors since the closing of the meeting untit the issuance date of the result of fit and proper test from the Financial Services Authority for Mr. dOdY RaChmaT, was as follows:
Direktur Utama & Direktur Tidak Terafiliasi/ : Nyonya/Ms eVY indahwaTY;President Director & Unfilliated DirectorDirektur/Director : Tuan/Mr. andOkO;Direktur/Director : Tuan/Mr. henLi;Direktur/Director : Tua/Mr. Yudi guSTiawan;
Susunan anggota Direksi Perusahaan terhitung dikeluarkannya penetapan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan kepada tuan dOdY RaChmaT sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas) menjadi sebagai berikut:The composition of the Company’s Board of Directors since the issuance date of the result of fit and proper test from the Financial Services Authority for Mr. DODY RACHMAT until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders which will be convened in 2015 is as follows:
Direktur Utama & Direktur Tidak Terafiliasi/ : Nyonya eVY indahwaTY;President Director & Unfilliated DirectorDirektur/Director : Tuan/Mr. andOkO;Direktur/Director : Tuan/Mr. henLi;Direktur/Director : Tuan/Mr. Yudi guSTiawan;Direktur/Director : Tuan/Mr. dOdY RaChmaT;
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
165Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
keputusan RupS Lb 2014
Berikut agenda dan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa tahun 2014:
no agenda dan hasil keputusan/ Agenda dan Hasil/Agenda and Resolution
1 a. Menyetujui tindakan yang akan dilakukan Direksi Perusahaan untuk menjaminkan dan/atau mengalihkan/melepaskan sebagian besar atau seluruh aset Perusahaan dalam rangka perolehan pinjaman dan/atau pendanaan, selama jangka waktu sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas), dengan nilai penjaminan serta syarat dan ketentuan yang dipandang baik oleh Direksi Perusahaan, serta dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku;
b. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan penjaminan dan/atau pengalihan aset Perusahaan sebagaimana dimaksud di atas;
a. To approve the actions to be performed by the Company’s Board of Directors to secure and/ or transfer/dispose the substantial part or the entire assets of the Company in the framework of obtaining the loans and/or funds, during a period as of the closing of the meeting until the closing of the Company’s Annual GMS in 2014, with the value of security as well as terms and conditions deemed best by the Board of Directors of the Company as well as to comply with the applicable rules;
b. To grant the power and authority of substitution rights to the Board of Directors to do all the necessary actions in respect of guarantee and/or transfer of the assets of the Company as mentioned above.
2 a. Menyetujui rencana Perusahaan untuk menerbitkan Obligasi atau Medium Term Notes (MTN) atau surat hutang lainnya dengan nilai serta syarat dan ketentuan yang dipandang baik oleh Direksi Perusahaan, dan dengan memperhatikan kebutuhan Perusahaan berdasarkan pertimbangan Direksi Perusahaan, selama jangka waktu sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tahun 2015 (dua ribu lima belas), termasuk dengan menjaminkan dan/atau mengalihkan sebagian besar atau seluruh aset Perusahaan, sehubungan dengan penerbitan Obligasi atau Medium Term Notes (MTN) atau surat hutang lainnya tersebut dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku;
b. Memberi kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan penerbitan Obligasi atau Medium Term Notes (MTN) atau surat hutang lainnya sebagaimana dimaksud di atas;
a. To approve the Company’s plan to issue bonds or Medium Term Notes (MTN) or other debt instruments with the value as well as the terms and conditions deemed best by the Board of Directors of the Company, and by considering the Company’s needs based on the consideration of the Board of Directors of the Company, for the period as of the closing of the meeting until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2014, including to secure and/or transfer a substantial part of or entire assets of the Company, in connection with the issuance of bonds or Medium Term Notes (MTN) or other debt instruments with regards to the applicable regulations.
b. To grant the power and authority to the Board of Directors of the Company with the right of substitution to state the resolutions of in connection with the issuance of bonds or Medium Term Notes (MTN) or other debt instruments as referred to above.
3. a. Menyetujui perubahan ketentuan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perusahaan, sehingga untuk selanjutnya merubah ketentuan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perusahaan yang untuk selanjutnya ditulis dan berbunyi menjadi sebagai berikut:
a. To approve the change of the regulation stipulated in the Article 1 chapter 1 of the Company’s Articles of Association, so as to accordingly change the Article 1 chapter 1 of the Company’s Articles of Association, which hereinafter shall be written and stated as follows:
nama dan TempaT kedudukan/name and pOSiTiOnpasal 1/ article 1
Perusahaan Terbatas ini bernama pT Radana bhaSkaRa FinanCe Tbk, (untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disebut dengan “Perusahaan”), berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Barat;The name of this Limited Liability Company is pT Radana bhaSkaRa FinanCe Tbk, (henceforth shall be called as the “Company” in the Articles of Association), located and headquartered in West Jakarta;
Resolution of egmS 2014
The followings are the agenda and decision of Extraordinary
General Meeting of Shareholders in 2014:
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
166 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
no agenda dan hasil keputusan/ Agenda dan Hasil/Agenda and Resolution
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut diatas termasuk tetapi tidak terbatas, untuk menuangkan keputusan pengubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut di atas dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk menyusun kembali ketentuan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perusahaan tersebut, yang selanjutnya memohon persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan pengubahan Anggaran Dasar Perusahaan pada instansi yang berwenang dan membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan, untuk diterimanya pemberitahuan atas keputusan Rapat dan/atau pengubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut, untuk mengajukan dan menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya untuk memilih tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang diperlukan;
b. To grant power and authority to the Company’s Board of Directors with substitution rights to perform all actions necessary in relation to the above mentioned decisions including, but not limited to, restating the the change in the Company’s Articles of Association on a deed that is prepared and presented before a Notary, to recompose the Article 1 chapter 1 of the Company’s Articles of Association, and to ask for approval and/or to submit the information on the change of the Company’s Articles of Association to the authorities or related institutions in any form necessary, to accept the information on the Meeting resolutions and/or the change of the Company’s Articles of Association, to propose and sign all proposals and other documents to select the position and to conduct other activities as needed;
4. a. Menyetujui perubahan penyebutan nama Direktur Tidak Terafiliasi Perusahaan menjadi Direktur Independen dan untuk selanjutnya susunan anggota Direksi tertulis menjadi sebagai berikut:
Menyetujui perubahan penyebutan nama Direktur Tidak Terafiliasi Perusahaan menjadi Direktur Independen dan untuk selanjutnya susunan anggota Direksi tertulis menjadi sebagai berikut:
a. To approve the change in the naming of Unaffiliated Director of the Company to Independent Director and thus, hereinafter the composition of the Board of Directors will be stated as follows:
Direktur Utama & Direktur Tidak Terafiliasi/ : Nyonya eVY indahwaTYPresident Director & Unfilliated DirectorDirektur/Director : Tuan/Mr. andOkODirektur/Director : Tuan/Mr. henLiDirektur/Director : Tuan/Mr. Yudi guSTiawanDirektur/Director : Tuan/Mr. dOdY RaChma
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perusahaan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan keputusan mengenai perubahan penyebutan nama Direktur Tidak Terafiliasi Perusahaan menjadi Direktur Independen tersebut dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, yang selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
b. To grant power and authority to the company’s Board of Directors with the susbtitution rights to restate the decisions on the change in the naming of Unaffiliated Director of the Company to Independent Director in a deed prepared and presented before a Notary, who will accordingly inform it to the authorities, and conduct all actions that are necessary related to the above mentioned decision in accordance with the prevailing laws and regulations.
Realisasi hasil RupS 2013
Sepanjang 2014, seluruh hasil keputusan RUPS 2013 telah
direalisasikan dalam tahun buku 2014.
dewan komisaris
Dewan Komisaris merupakan organ GCG yang memiliki
tugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab
atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya
pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan
maupun usaha Perusahaan dan memberikan nasihat kepada
Direksi. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib
menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai
dengan kewenangan sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan dan anggaran dasar.
Realization of the 2013 gmS Resolutions
During 2014, the Company had realized and implemented
the resolutions of the 2013 GMS properly.
board of Commissioners
Board of Commissioners is a GCG organ that has the duties
to conduct supervision and is directly responsible for the
supervision of management policy, and management of the
Company in general, either regarding the Company or its
business, as well as providing advice to the Board of Directors,
In certain conditions, the Board of Commissioners is obliged
to convene Annual GMS or other form of GMS in accordance
to the authority and as stipulated in the legislations and
Articles of Association.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
167Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung
jawab, dan kehati-hatian.
persyaratan dewan komisaris
Seorang Dewan Komisaris merupakan seorang yang
memenuhi persyaratan:
- Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik
- Cakap melakukan perbuatan hukum;
- Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan
selama menjabat tidak pernah dinyatakan pailit, tidak
menjadi anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan
pailit, tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana yang merugikan keuangan negara dan/ atau
yang berkaitan dengan sektor keuangan, tidak pernah
menjadi anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat
pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan, atau
pernah tidak memberikan perTanggung jawaban sebagai
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS, serta tidak
pernah menyebabkan Perusahaan yang memperoleh
izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa
Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan
laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.
- Dewan Komisaris memiliki komitmen untuk mematuhi
peraturan perundang-undangan; dan
- Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang
dibutuhkan Perusahaan.
Each member of Board of Commissioners is obliged to
carry out duties and responsibilities with goodwill, full of
responsibility and in prudent manner.
Requirements for member of board of Commissioners
A member of Board of Commissioners is someone who have
filled the following qualities:
- Possessing good characteristics, morality and integrity;
- Skilled in carrying out legal activities;
- Within the 5 (five) years before the appointment and during
the term of office, must not be declared bankrupt, must
not be a Commissioner who was found guilty in causing a
company to bankrupt, must never be punished due to the
criminal act that caused loss to the country and/or loss to
the financial sectors, must never become a Commissioner
who, during his term of office has never convened annual
GMS, or has never provided accountability report as the
member of Board of Commissioners to the GMS, as well
as never causing a company that receives permission,
agreement, or registration in the Financial Services
Authority (OJK) to not be able to submit its annual reports
and/or financial reports to OJK;
- Possessing commitments to always adhering to the laws;
and
- Possessing knowledge and/or skills in the fields needed by
the Company.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
168 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
komposisi dewan komisaris
Komposisi Dewan Komisaris Perusahaan ditetapkan
sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan
keputusan yang efektif, tepat dan cepat serta dapat bertindak
secara independen. Dewan Komisaris paling kurang terdiri
dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris dengan 1 (satu)
di antaranya adalah Komisaris Independen. Dewan Komisaris
Perusahaan sepanjang 2014 terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1
(satu) orang Komisaris Utama, serta 1 (satu) orang Komisaris,
dan 1 (satu) orang Komisaris Independen. Seluruh anggota
Dewan Komisaris Radana Finance berdomisili di Indonesia.
Berikut tabel komposisi Dewan Komisaris Radana Finance
2014.
Tabel komposisi dewan komisaris
nama / Name Jabatandasar pengangkatan /
Basis of Appointment
penetapan hasil kemampuan dan
kepatutan / Determination of Fit and Proper Test Results
periode Jabatan / Assigned Period
SaidinurKomisaris Utama / President Commissioner
Hasil Keputusan RUPST 19 Juli 2013 / Resolution of Annual GMS (AGMS)
dated July 19, 2013
Kep-419/NB.1/2013 Tanggal 19 Juli 2013
KEP-419/NB.1/2013 dated July 19, 2013
Hingga ditutupnya RUPST 2015
until the closing of the AGMS in 2015
kurniadi Cahyono Komisaris / Commissioner
Hasil Keputusan RUPST 21 April 2009/ Resolution of AGMS dated April 21,
2009
KEP-69/BL/2009 Tanggal 21 April 2009
KEP-69/BL/2009 dated April 21, 2009
Hingga ditutupnya RUPST 2015
until the closing of the AGMS in 2015
Robert Tampubolon
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Hasil Keputusan RUPST 6 Januari 2011/ Resolution of AGMS dated January
6, 2011
KEP-04/BL/2011 Tanggal 6 Januari 2011
KEP-04/BL/2011 dated January 6, 2011
Hingga ditutupnya RUPST 2015
until the closing of the AGMS in 2015
Komposisi ini telah sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bursa
Efek Indonesia No. Kep-305/BEJ/07-2004 tentang Peraturan
Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat
Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan
tercatat, yang menggariskan bahwa setiap Perusahaan publik
harus memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya
30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
independensi dewan komisaris
Penyusunan Dewan Komisaris Perusahaan saat ini telah
dilaksanakan dengan memperhatikan asas profesionalitas
dan kemandirian yang mendorong pelaksanaan prinsip
kemandirian serta independensi tiap-tiap anggota agar
terhindar dari adanya benturan kepentingan. Seluruh
Composition of board of Commissioners
Composition of the Company’s Board of Commissioners are
set in such a way so as to enable a decision-making process
which is effective, precise and fast and can act independently.
The Board of Commissioners is at the minimum composed
of 2 (two) members, with 1 (one) of them is an Independent
Commissioner. The Company’s Board of Commissioners
throughout 2014 consists of 3 (three) people, namely 1 (one)
President Commissioner, 1 (one) Commissioner, and 1 (one)
Independent Commissioner. All member of Radana Finance’s
Board of Commissioners are domiciled in Indonesia, The
following table shows the composition of the 2014 Radana
Finance’s Board of Commissioners.
Table of board of Commissioners’ Composition
This composition is in accordance with the Decision of Board
of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/BEJ/07-
2004 regarding Regulation No 1-A on Shares and Securities
Listing with the nature of equity that is Issued by Listed
Companies, which regulates that every listed companies
should have an Independent Commissioner at least 30% of
total members of the Board of Commissioners.
independency of the board of Commissioners
Composition of the Company’s Board of Commissioners is
currently implemented by paying attention to the principles
of professionalism and independency that supports its
implementation as well as the independency of each member
in order to avoid from the existing Conflict of Interest. All
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
169Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
anggota Dewan Komisaris Perusahaan dalam menjalankan
fungsi pengawasan telah bertindak independen dan bebas
intervensi dari pihak manapun.
Tanggung Jawab dan wewenang dewan komisaris
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris tertuang dalam
Anggaran Dasar Perusahaan dan mengacu kepada peraturan
OJK yang baru, mencakup:
a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan
Perusahaan oleh Direksi, dan memberikan persetujuan
atas rencana kerja tahunan Perusahaan paling lambat
sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.
b. Melaksanakan tugas yang secara khusus diberikan
kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dan/atau
berdasarkan keputusan RUPS
c. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan
keputusan RUPS.
d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan
oleh Direksi, serta menandatangani laporan tersebut.
e. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan
perundangundangan, serta wajib melaksanakan
prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi,
kemandirian, akuntabilitas, perTanggung jawaban, serta
kewajaran.
pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab dewan
komisaris
Sepanjang 2014, Dewan Komisaris juga telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan pedoman dan
tata tertib kerja Dewan Komisaris yang tertuang di dalam
Board Charter Dewan Komisaris serta ketentuan regulasi
yang berlaku, antara lain mengarahkan, memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perusahaan,
serta memastikan bahwa Direksi menindaklanjuti temuan
audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern, auditor
eksternal, dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
pengangkatan dan pemberhentian dewan komisaris
Dewan Komisaris wajib memenuhi persyaratan umum dan
khusus yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar serta Peraturan
member of the Company’s Board of Commissioners in
running the function of supervision had acted independently
and without the intervention from any parties.
duties and Responsibilities of the board of
Commissioners
Duties and responsibilities of the Board of Commissioners are
stated in the Company’s Articles of Association and refer to
the new regulations of OJK, which includes:
a. Perform supervision on the Company’s management
by the Board of Directors, and provide the approval on
Company’s annual work plan not later than one year
before the start of new fiscal year.
b. Carry out the duties that are specifically given to
according to the Articles of Association, applicable rules &
regulations, and/or based on the GMS decision.
c. To carry out duties, authorities and responsibility in
accordance to the Company’s Articles of Association and
GMS decision.
d. To study and review the annual report that is prepared by
the Board of Directors, as well as to sign the report.
e. To comply with the Articles of Association and legislation,
as well as obliged to implement the principles of
professionalism, efficiency, transparency, independency,
accountability, responsibility, and fairness.
implementation of duties and Responsibility of the
board of Commissioners
Throughout 2014, Board of Commissioners also carried out
their duties and responsibilities in accordance with guidance
and code of conduct of the Board of Commissioners
which are stipulated in the Board Charter of the Board of
Commissioners and other prevailing regulations, such as
directing, supervising, and evaluating the implementation
of the Company’s strategic policies, as well as ensuring
that the Board of Directors followed-up audit findings and
recommendation from Internal Audit Work Unit, external
auditors, and/or results of supervision of other authorities.
appointment and dismissal of board of Commissioners
All members of Board of Commissioners are obliged to
fulfill general and specific requirements set in the Articles
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
170 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
OJK yang berlaku. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33 tahun
2014, Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan
melalui mekanisme RUPS dengan usulan pengangkatan,
pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Dewan
Komisaris kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi
dari Dewan Komisaris atau Komite Nominasi dan Remunerasi
Perusahaan. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris
adalah paling lama 5 (lima) tahun sejak tanggal diangkat
oleh RUPS tanpa mengurangi hak Pemegang Saham untuk
memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sewaktu-
waktu,.
komisaris independen
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris
yang tidak memiliki hubungan keluarga ataupun pertalian
pernikahan, baik antara anggota satu dengan yang lain,
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/
atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali, atau
hubungan lain yang dapat mempengaruhi objektivitasnya
dalam bertindak secara independen. Selain itu, seorang
anggota Dewan Komisaris bukan merupakan orang yang
bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir serta tidak memiliki saham baik langsung
maupun tidak langsung pada Perusahaan atau Perusahaan
Publik tersebut.
Ada pun keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan
untuk mendorong terciptanya lingkungan kerja yang objektif
serta menempatkan kewajaran (fairness) dan kesetaraan
diantara berbagai kepentingan pemegang saham minoritas
maupun stakeholder lainnya.
Sejalan dengan peraturan OJK no. 33/POJK.04/2014, yang
mewajibkan jumlah Komisaris Independen paling kurang
30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan
Komisaris, jumlah Komisaris Independen Radana Finance
of Asociation and the prevailing Regulations of OJK. In
accordance with the OJK Regulation No. 33 year 2014, the
members of Board of Commissioners are appointed and
dismissed through GMS mechanism with nomination for
appointment, dismissal, and/or change of the members
of Board of Commissioners to the GMS must consider the
recommendation from the Board of Commissioners or the
Company’s Nomination and Remuneration Committee. Term
of office of the members of Board of Commissioners is 5 (five)
years at the maximum since the date of the appointment
by GMS without disregarding the rights of Shareholders to
dismiss the members of Board of Commissioners at any given
time.
independent Commissioners
Independent Commissioner is a part of the Board of
Commissioners that has no family or marriage relationship
both from one member or the others, relationship in financial,
management, shares ownership and/or family relation with
another member of the Board of Commissioners, Board of
Directors and/or Controlling Shareholders, or other relation
that may affect the objectivity in acting independently.
Moreover, member of the Board of Commissioners is not an
individual who worked or had the authority and responsibility
to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities
within the period of the last 6 (six) months, and does not have
shares, either directly or indirectly, of the Company or other
public companies.
The existence of an Independent Commissioner is intended
to support the creation of an objective work environment as
well as to put fairness and equality among the interests of
minor shareholders or other stakeholders.
In line with the OJK regulation No. 33/POJK.04/2014, which
obliged the number of Independent Commissioners, at the
minimum, to be 30% from the total members of Board of
Commissioners, total Independent Commissioners of Radana
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
171Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
telah memenuhi jumlah yang dipersyaratkan dengan memiliki
sebanyak 33% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
Rapat dewan komisaris
Dewan Komisaris memiliki peran aktif dalam melaksanakan
prinsip-prinsip GCG dengan menjalankan fungsi pengarahan
dan pengawasan. Sesuai dengan yang tercantum dalam
Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual,
Dewan Komisaris mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali
dalam 2 (dua) bulan. Rapat Dewan Komisaris dilangsungkan
apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan
Komisaris. Sedangkan Dewan Komisaris wajib mengadakan
rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu)
kali dalam 4 (empat) bulan.
Sepanjang 2014, Dewan Komisaris Perusahaan telah
melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali. Ada pun
keputusan dalam rapat-rapat tersebut dilakukan berdasarkaan
musyawarah untuk mufakat. Sedangkan hasil keputusan
rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam suatu risalah rapat
yang didokumentasikan secara baik. Berikut tabel rapat
Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku 2014.
Tabel kehadiran
nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Total
MeetingsJumlah kehadiran /
Total Attendance Frekuensi / Frequency
SaidinurKomisaris Utama /President Commissioner
6 6 100
Kurniadi CahyonoKomisaris /Commissioner
6 5 83,3
Robert TampubolonKomisaris Independen/Independent Commissioner
6 6 100
agenda Rapat dewan komisaris 2014
Beberapa agenda pembahasan utama dalam Rapat Dewan
Komisaris periode 2014, meliputi pembahasan kinerja
Perusahaan setiap bulannnya dan program kerja bulan
berjalan, serta melakukan peninjauan atas notulen rapat
Dewan Komisaris dan Direksi serta pembahasan rencana
pelaksanaan RUPS 2015.
Finance have fulfilled the required amount which is 33% of
the total members of Board of Commissioners.
board of Commissioners meetings
Board of Commissioners have active role in implementing the
principles of GCG in carrying out the function of guidance
and supervision, pursuant to what is stated in the Company’s
Articles of Association as well as Board Manual
The Board of Commissioners convenes a meeting at the
minimum once in every 2 (two) months. The meeting of
Board of Commissioners shall be performed if it was attended
by the majority of the member of Board of Commissioners.
Meanwhile, the Board of Commissioners is obliged to conduct
a joint meeting with the Board of Directors periodically at the
minimum once in every 4 (four) months.
Throughout 2014, the Company’s Board of Commissioners
has held 6 meetings. Decisions of the meetings are performed
based on consensus deliberation. While the decision of
Board of Commissioners meeting is stated in the minutes of
meeting which is well documented. the following is the table
of Company’s Board of Commissioners Meeting for fiscal year
2014.
Tabel kehadiran
2014 board of Commissioners meeting agenda
Some main discussion agenda in the Board of Commissioners
Meeting in 2014, including the discussion on Company’s
performance each month, conduct a review on the Board of
Commissioners and Board of Directors minutes of meetings
as well as the discussion on implementation of 2015 GMS
plan.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
172 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
pengawasan dan Rekomendasi dewan komisaris
Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya dan
memberi nasihat kepada Direksi, yang dilakukan untuk
kepentingan Perusahaan sejalan dengan maksud dan tujuan
Perusahaan berdasarkan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris
juga mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan strategis Radana Finance, juga memastikan bahwa
Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari
internal auditor, auditor eksternal serta otoritas lain namun
tidak terbatas pada Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, Dewan
Komisaris mengusulkan penggantian dan/atau pengangkatan
anggota Direksi kepada RUPS dengan memperhatikan
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.
Sepanjang 2014, Dewan Komisaris tidak menemukan
adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan serta
keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan
kelangsungan usaha Perusahaan.
pedoman dan Tata Tertib kerja dewan komisaris (Board
Charter)
Dalam rangka memberikan panduan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris, Perusahaan memiliki
Board Manual yang mengatur pola hubungan kerja antara
Dewan Komisaris dan Direksi yang merupakan kesepakatan
antara Direksi dan Dewan Komisaris terkait pelaksanaan
tugas dan kewajiban anggota Dewan Komisaris serta hal-hal
yang terkait dengan organisasi, tugas dan tanggung jawab,
kewenangan, etika kerja, keterbukaan, pembentukan komite
dan pengaturan rapat, pola hubungan kerja antara Dewan
Komisaris dan Direksi yang merupakan kesepakatan antara
Direksi dan Dewan Komisaris.
Pedoman dan tata tertib kerja tertuang dalam Pedoman
Dewan Komisaris dan Direksi yang telah disusun berdasarkan
peraturan yang berlaku khususnya peraturan mengenai Good
Corporate Governance, termasuk peraturan OJK mengenai
GCG, serta best pratices GCG. Pedoman ini telah ditinjau
Supervision and Recommendation of the board of
Commissioners
Board of Commissioners conducted supervision on
management policies, implementation of management
in general and to provide input to the Board of Directors
which is conducted for the Company’s interests in line with
the purpose and objectives of the Company, based on the
Articles of Association. Board of Commissioners also guide,
supervise, and evaluate the implementation of strategic
policy in Radana Finance, and ensure that Board of Directors
follow up on the audit findings and recommendation from
internal auditor, external auditor, and other authorities but
not limited to the Financial Services Authority. In addition,
Board of Commissioners propose the replacement and/or
appointment of the member of Board of Directors to the GMS
by paying attention to the recommendation of Nomination
and Remuneration Committee.
Throughout 2014, Board of Commissioners did not find any
violation on legislation and situation or estimation of situation
that may endanger the Company’s business.
board of Commissioners’ work guidance and Code of
Conduct (board Charter)
In order to provide guidance on the implementation of duties
and responsibilities of the Board of Commissioners, the
Company possess a Board Manual which regulates pattern
of work relationship between Board of Commissioners
and Board of Directors which is an agreement between
Board of Directors and Board of Commissioners regarding
the implementation of duties and obligations of Board of
Commissioners’ member and other things related to the
organization, duties, responsibilities, authorities, work ethics,
transparency, establishment of committee and meeting
arrangement, pattern of work relationship between Board of
Commissioners and Board of Directors which is an agreement
between Board of Directors and Board of Commissioners.
Guidance and work’s code of ethics are stated in the Board
of Commissioners and Board of Directors Guidance which
has been arranged based on legislation in force especially
rules regarding the Good Corporate Governance, including
OJK rules about GCG, and best practices of GCG. This
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
173Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
ulang secara berkala dan Perusahaan telah mengesahkan
revisi terbaru Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi pada
2014.
pelatihan anggota dewan komisaris
Dalam upaya meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris,
pada 2014 Anggota Dewan Komisaris telah berpartisipasi
mengikuti berbagai program pelatihan yang bertujuan
meningkatkan kompetensi seputar tugas dan tanggung
jawab yang diemban. Ada pun pelatihan yang telah diikuti
oleh Dewan Komisaris, adalah sebagai berikut:
program pelatihan/Training Program
kategori/Category
peserta/Participant
waktu pelaksanaan/
Time
The Global & Asian Economic Outlook ELECTIVERobert Tampubolon SE Ak MM
0ktober 2014/October 2014
The Global & Asian Economic Outlook ELECTIVE Saidinur0ktober 2014/October 2014
The Global & Asian Economic Outlook ELECTIVE Kurniadi Cahyono0ktober 2014/October 2014
peLakSanaan RapaT gabungan dewan kOmiSaRiS dan diRekSi Tahun 2014
Rapat gabungan merupakan rapat Direksi bersama dengan
Dewan Komisaris, dalam rangka Direksi memohon arahan/
petunjuk atau melaporkan pengurusan kepada Dewan
Komisaris.
Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan rapat gabungan
yang dilaksanakan secara berkala guna membahas
permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja
Perusahaan. Rapat gabungan dilaksanakan sebanyak 6
(enam) kali. Gambaran frekuensi dan tingkat kehadiran yang
dapat dilihat dalam tabel berikut:
guidance has been reviewed periodically and the Company
has authorized the newest revision on the 2014 Board of
Commissioners and Board of Directors Guidance.
Training of members of the board of Commissioners
In order to improve the competence of Board of
Commissioners, in 2014 members of the Board of
Commissioners has participated in various training programs
which aimed to improve the competence on undertaken
duties and responsibilities. Trainings undertaken by the Board
of Commissioners are as follows:
impLemenTaTiOn OF JOinT meeTingS OF bOaRd OF COmmiSSiOneRS and bOaRd OF diReCTORS in 2014Joint meeting is a Board of Directors meeting with the Board
of Commissioners, for Board of Directors to ask for guidance
or to report the management to the Board of Commissioners
Board of Commissioners and Board of Directors held
joint meeting which is implemented regularly to discuss
about matters related to the improvement of Company’s
performance. Joint meeting has been held amounted to 6
times. Frequency and attendance rate can be seen in the
following table:
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
174 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Tabel kehadiran
nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Total
MeetingsJumlah kehadiran /
Total Attendance Frekuensi / Frequency
Dean Komisaris/ Board of Commissioners
SaidinurKomisaris Utama / President Commissioner
6 6 100
Kurniadi CahyonoKomisaris / Commissioner
6 5 83,3
Robert TampubolonKomisaris Independen / Independent Commissioner
6 6 100
Direksi / Board of Directors
Evy Indahwaty
Direktur Utama & Direktur Independen / President Director & Independent Director
6 6 100
Andoko Direktur / Director 6 6 100
Henli Direktur / Director 6 6 100
Yudi Gustiawan Direktur / Director 6 6 100
Dody Rahmat Direktur / Director 6 6 100
agenda Rapat gabungan 2014
Beberapa agenda utama rapat gabungan Dewan Komisaris
Perusahaan sepanjang 2014, meliputi:
1. Peninjauan atas notulen Rapat BOC-BOD bulan
sebelumnya
2. Laporan Kinerja Perusahaan untuk masing-masing
Direktorat dan Program Kerja Program Kerja 2015
3. Pembahasan rencana RUPS 2015
4. Pembahasan rencana aksi korporasi Perusahaan
prosedur penetapan Remunerasi
Pemberian remunerasi dan tunjangan serta fasilitas lain
kepada Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan
RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 21 Mei 2014.
Keputusan tersebut mengungkapkan bahwa untuk
mempermudah pemberian gaji, honorarium dan tunjangan
lainnya bagi Dewan Komisaris, yang seharusnya merupakan
kewenangan RUPS, untuk selanjutnya dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris Perusahaan. Melalui kewenangan ini maka
Dewan Komisaris telah mengeluarkan SK Dewan Komisaris
Table of attendace
2014 Joint meeting agenda
Several main agenda of the Company’s Board of
Commissioners’ joint meeting throughout 2014, includes:
1. Review on the previous month’s minutes of meetings of
the Board of Commissioners-Board of Directors
2. The Company’s Performance Report for each directorate
and 2015 Work Programs
3. Discussion on 2015 RUPS plan
4. Discussion on Company’s corporate action plan
procedures of Remuneration determination
Provision of remuneration and allowance as well as other
facilities to the Board of Commissioners referring to the
decision of AGM which was held on Jun 27, 2013. The decision
reveals that in order to ease the provision of salary, honorarium
and other allowances for the Board of Commissioners, which
should be an authority of GMS, hereinafter delegated to the
Company’s Board of Commissioners. Through this authority,
then the Board of Commissioners has issued the Board of
Commissioners’ Decree that determines the amount of
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
175Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
yang menentukan besarnya gaji, honorarium dan tunjangan
lain bagi anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2014
dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi
dan Nominasi.
paket kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain bagi
dewan komisaris dan direksi
indikator kinerja
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada
indikator-indikator sebagai berikut:
• Remunerasi diberikan melalui hasil pengukuran kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi yang sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
• Kinerja Perusahaan
• Industry Competitiveness
Jumlah dan Struktur Remunerasi dewan komisaris
Pada 2014, besarnya remunerasi yang diterima oleh Dewan
Komisaris sebesar Rp2.088 juta yang terdiri atas gaji,
honorarium, serta tunjangan yang diberikan kepada Dewan
Komisaris. Sedangkan paket kebijakan remunerasi dan
fasilitas lain yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris
dan Direksi sepanjang 2014.
komite-komite di bawah dewan komisaris
Radana Finance membentuk komite-komite penunjang
Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi
dan Nominasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku seperti
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan-peraturan
terkait lainnya. Komite-komite tersebut bertanggung jawab
kepada Dewan Komisaris dalam fungsinya membantu
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
dengan mengacu kepada Pedoman dan Tata Tertib Kerja
yang telah disusun untuk masing-masing komite.
Komite-komite tersebut secara rutin menyelenggarakan rapat
untuk membahas hal-hal yang relevan dengan tanggung
jawab komite yang bersangkutan. Berikut paparan masing-
masing komite-komite di bawah Dewan Komisaris.
salary, honorarium and other allowance for member of
the Board of Commissioners for fiscal year 2014 by taking
into consideration the recommendation of Nomination and
Remuneration Committee.
package of Remuneration policies and Other Facilities
for the board of Commissioners and board of directors
performance indicator
Remuneration of Board of Commissioners and Board of
Directors refer to indicators as follows:
• Remuneration is given through the result of Board of
Commissioners and Board of Directors performance
measurement, in accordance with their duties and
responsibilities
• Company’s Performance
• Industry Competitiveness
board of Commissioners Remuneration Total and
Structure.
In 2014, the amount of remuneration received by the Board
of Commissioners reached Rp2,088 million which consists
of salary, honorarium, and allowances which is given to the
Board of Commissioners, while the package of remuneration
policies are given to the member of Board of Commissioners
and Board of Directors throughout 2014.
Committees under the board of Commissioners
Radana Finance established committees to support the Board
of Commissioners, namely Audit Committee, Nomination
and Remuneration Committee in accordance with the
applicable regulation such as the regulation of Capital
Market Supervisory Board and Services Authority as well as
other related regulations. These committees are responsible
to the Board of Commissioners in its function to help the
implementation of duties and responsibilities of Board of
Commissioners by referring to the Guidance and Work Code
of Conducts that has been arranged for each committee.
The committees regularly held meetings to discuss about
matters relevant to the responsibility of the concerned
committee, Here are the elaboration of each committee
under the Board of Commissioner.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
176 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
kOmiTe audiTKomite Audit merupakan organ Perusahaan yang bertanggung
jawab langsung kepada Dewan Komisaris serta bertugas
membantu Komisaris dalam melakukan pengawasan,
pengendalian Perusahaan serta melakukan pemantauan dan
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit guna dapat
berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik,
serta membantu meningkatkan efektivitas, akuntabilitas,
transparansi, dan objektivitas dalam pengelolaan Perusahaan.
Laporan Tanggung Jawab komite audit
Sepanjang 2014, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sejalan dengan ketentuan Piagam Audit
serta serta berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam
Peraturan Nomor IX.I.5 lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK Nomor: Kep-643/BL/2012 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Pada 2014, Komite Audit Perusahaan telah melaporkan
pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Komisaris dalam
bentuk laporan perTanggung jawaban. Komite Audit telah
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik, sebagaimana
yang dimuat dalam Piagam Audit dan peraturan OJK (dahulu
Bapepam/LK). Selaras dengan tugasnya, Komite Audit
telah memberikan pendapat independen dan profesional
kepada Dewan Komisaris berkenaan dengan integritas
laporan keuangan Perusahaan, proses pelaporan keuangan,
efektivitas Sistem Pengendalian Internal, proses dan temuan
audit internal dan eksternal yang independen, pemantauan
manajemen risiko, serta kepatuhan terhadap peraturan
perundangundangan dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan.
Sepanjang diperlukan, Komite Audit juga menjalankan tugas
khusus dari Dewan Komisaris, antara lain mengunjungi
Kantor Cabang yang berpotensi, maupun yang mengalami
kerugian.
audiT COmmiTTeeAudit Committee is a Company’s organ that is responsible
directly to the Board of Commissioners and in charge to
help the Commissioner in conducting supervision, corporate
control, as well as perform monitoring and evaluation on
the plan and implementation of audit to run according to
the principles of good governance, and to support the
improvement of effectiveness, accountability, transparency,
and objectivity in the Company’s management.
Responsibility Report of audit Committee
Throughout 2014, Audit Committee has carried out its job
and responsibilities in accordance with the regulations of
Audit Charter, and based on the regulation which is stated
in Law No. IX.I.5 appendix of the Chairman of Bapepam
and LK Decision No. Kep-643/BL/2012 on Establishment and
Guidance of Audit Committee’s Work Implementation.
In 2014, the Company’s Audit Committee has reported the
implementation of its duties to the Board of Commissioners
in the form of responsibility report. Audit Committee has
implemented its responsibility well, as stated in the Audit
Charter and OJK regulation (formerly known as Bapepam/
LK). Pursuant to its duties, Audit Committee has provide
independent and professional opinion to the Board of
Commissioners related to the integrity of Company’s financial
statement, financial reporting process, effectiveness of
Internal Control System, process and findings of independent
internal and external audit, risk management monitoring,
as well as compliance to the legislation and Principles of
Corporate Governance. As long as needed, Audit Committee
also conduct special task from Board of Commissioners,
among others; to visit potential branch office, or one that
experienced loss.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
177Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Susunan keanggotaan komite audit
Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota,
dan telah mengadakan pertemuan sebanyak 14 (empat
belas) kali pada 2014. Pertemuan-pertemuan rutin dengan
Divisi Keuangan, Audit Internal dan Manajemen Risiko, dan
Audit Eksternal, telah dilakukan secara terpisah dan dihadiri
oleh Direktur Utama.
Susunan Komite Audit Perusahaan per 2014, adalah sebagai
berikut:
nama / Name Jabatan / Position profil / profile
Robert Tampubolon Ketua Komite Audit/ Chairman of Audit Committee
Profil Robert Tampubolon dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris/ Profile of Robert Tambupolon can be seen in the Board of Commissioners Profile
RObeRT TampubOLOnKetua Komute AuditChairman of AuditCommitte
Composition of audit Committee membership
The Company’s Audit Committee consists of 3 (three)
members, and has held meeting as much as 14 (fourteen)
times in 2014. Regular meetings with Finance Division,
Internal Audit and Risk Management, and External Audit
have been conducted separately and were attended by the
President Director.
Composition of the Company’s Audit Committee per 2014
is as follows:
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
178 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
nama / Name
Jabatan / Positionkualifikasi/Riwayat pendidikan / Qualification / Educational
Background
HotlandHutajulu
Anggota Komite Audit/ Member of Audit Committee
Lulusan Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia dan Manajemen Perusahaan dari Universitas Kristen Indonesia / Finance Management graduate from University of Indonesia and Corporate Management from Christian University of Indonesia
Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 1 Juli 2011/ Serving as member of Audit Committee since July 1, 2011
pengalaman berkarier/professional experience:
Berkarier pada Bank Dagang Negara dan Bank Mandiri selama lebih dari 20 tahun, meliputi:
Career at Bank Dagang Negara and Bank Mandiri for more than 20 years, include:
- Manager Relationship Portfolio and Operational Risk Management di PT Bank Mandiri (Persero) dan Regional Manager
di Bank Mandiri di Manado yang membawahi 11 cabang di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku (YY).
- Relationship Portfolio Manager and Operational Risk Management at PT Bank Mandiri (Persero) and Regional Manager
at Bank Mandiri in Manado that supervise 11 branches in North Sulawesi, Gorontalo, and Maluku (YY)
hOTLand huTaJuLuAnggota Komute AuditMember of AuditCommitte
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
179Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
maRuLi Tua TampubOLOnAnggota Komute AuditMember of AuditCommitte
nama / Name Jabatan / Positionkualifikasi/Riwayat pendidikan / Qualification /
Educational Background
Maruli Tua Tampubolon Anggota Komite Audit
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan serta meraih gelar Master dari Universitas Persada Indonesia di Jakarta (Manajemen Keuangan) dan Universitas Padjadjaran di Bandung (Hukum Bisnis). / Received Bachelor's Degree in Accounting Economics from Sriwijaya University in Palembang, South Sumatra, earned Master's Degree from Universitas Persada Indonesia in Jakarta (Financial Management) and Padjajaran University in Bandung (Business Law).
Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 1 Juli 2011/ Serving as member of the Audit Committee since July 1, 2011
pengalaman kerja:
Memiliki pengalaman berkarier cukup panjang sebagai auditor dimulai sebagai Senior Auditor di KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan sampai
kemudian menjadi Internal Audit Manager di PT Bank Expor Impor Indonesia. Beliau juga pernah menjadi Treasure and Finance Manager di PT
Pinang Coal Indonesia. Beliau juga aktif sebagai pengajar di sekolah bisnis di Jakarta untuk mata kuliah Management Audit, Cost Accounting dan
Monetary Banking and Finance.
professional experience
He has quite a long career as an auditor, started from Senior Auditor at KPMG Hanadi Sudjendro & Partners until then became an Internal Audit
Manager at PT Bank Expor Impor Indonesia. He also served as Treasure and Finance Manager at PT Pinang Coal Indonesia. He also active as a
lecturer at a business school in Jakarta for courses such as; Management Audit, Cost Accounting, and Monetary Banking
Sertifikasi/Merupakan seorang akuntan dan auditor bersertifikat yang terdaftar masing-masing di Kementerian Keuangan sejak tahun 1997 dan di Badan Sertifikasi Internal Auditor tahun 1999 /
CertificationIs a certified accountant and auditor that is registered respectively in the Ministry of Finance since 1997 and in the Internal Auditor Certification Board in 1999.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
180 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
independensi anggota komite audit
Setiap Anggota Komite Audit merupakan pihak independen
dengan tidak memiliki hubungan dengan Manajemen serta
Pemegang Saham Pengendali. Ada pun keanggotaan,
komposisi maupun independensi anggota Komite Audit telah
memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
Tugas dan Tanggung Jawab
Berdasarkan Piagam Komite Audit, Komite Audit Perusahaan
memiliki tugas memberikan pendapat profesional yang
independen kepada Dewan Komisaris terkait laporan atau
hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan
Komisaris dan Komite Audit serta mengidentifikasi hal-
hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Komite
Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris atas
pelaksanaan tugas yang telah ditentukan dan melaporkan
kepada Dewan Komisaris secara periodik atau insidentil
apabila terdapat hal-hal penting yang dapat mengganggu
jalannya Perusahaan.
pelaksanaan Tugas komite audit 2014
Sepanjang 2014, Komite Audit Perusahaan telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawab, meliputi:
1. Evaluasi terhadap Laporan Keuangan Sesuai dengan
Piagam Komite Audit yang ada.
Pada 2014, Komite Audit Perusahaan telah meninjau
Laporan Keuangan Perusahaan, termasuk informasi non
keuangan, sebelum laporan tersebut dipublikasikan.
Komite Audit juga telah melakukan kajian terhadap
kewajaran penetapan kebijakan pengendalian internal
atas temuan-temuan audit dan laporan manajemen risiko.
Komite Audit menerima dengan baik laporan bulanan
dan tahunan yang disiapkan oleh Direktorat Keuangan
selama 2014. Laporan Keuangan PT HD Finance Tbk
untuk tahun buku 2013, seperti yang disajikan oleh
Direksi, telah diaudit oleh Akuntan Publik Purwantono,
Suherman dan Surja. Komite Audit telah menyetujui
dan menerima kesimpulan dari Eksternal Auditor pada
Laporan Keuangan Tahunan.
2. Komite Audit telah melakukan evaluasi terhadap
pengendalian internal di tingkat operasional Kantor
Cabang. Di sisi Audit Internal, Komite Audit telah
independency of audit Committee member
Each member of Audit Committee is a independent party
that has no relationship with the Management or Controlling
Shareholder. The membership, composition, or independency
of Audit Committee’s member has met the requirements of
Financial Services Authority
duties and Responsibilities
Based on Audit Committee Charter, the Company’s Audit
Committee has the duties to provide professional opinion
to the Board of Commissioners related to report or matters
that are delivered by the Board of Directors to the Board of
Commissioners and Audit Committee as well as to identify
matters that require the attention of Board of Commissioners.
Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners
on the implementation of task that has been determined
and reported to the Board of Commissioners periodically or
incidental if there are any important matters that can interfere
with the Company’s operation.
implementation of audit Committee’s duties in 2014
During 2014, the Company’s Audit Committee had performed
its duties and responsibilities. Such as:
1. Evaluation of Financial Statements in accordance with the
established Audit Committee Charter.
In 2014 the Company’s Audit Committee had reviewed
Financial Statements, including non-financial information,
before publishing. The Audit Committee had also
conducted review on the fairness in the determination
of internal control policy on the audit findings and risk
management reporting. The Audit Committee had
well received monthly and annual reports prepared by
the Directorate of Finance during 2014. The financial
statements of PT HD Finance for 2013 fiscal year had been
audited by the Public Accounting Firm of Purwantono,
Suherman and Surja. The Audit Committee had approved
and received the conclusions from the External Auditor
regarding the Annual Financial Statements.
2. Evaluation of the Effectiveness of Internal Control.
Audit Committee had conducted evaluation on the
internal control in all operational activities of Branch
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
181Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Office. In addition, on Internal Audit front, the Audit
Committee had reviewed the plans for annual audit,
scope of audit, availability of audit implementation staff,
and independency as well as organization structure of
internal audit function.
audit Committee meting
In implementing its duties, the Audit Committee has
conducted meetings periodically or when necessary. During
2014, the Audit Committee had convened or attended 14
meeting with the total attendance of each member in the
Audit Committee is as follows:
In meetings held throughout 2014, Audit Committee has
implemented its duties and responsibilities including periodic
review on matters related to accounting policies, financial
risk and its compliance with accounting standards, as well as
to comply with the legislation, especially within the scope of
financial area. Based on the result of important findings and
identified risk, Audit Committee provides recommendation
of follow-up action to the management. Below are the main
agenda which was discussed in Audit Committee’s meeting
as well as result of findings and recommendation of the
Company.
meninjau rencana audit tahunan, lingkup dan cakupan
audit kecukupan staf pelaksana audit, serta independensi
dan struktur organisasi fungsi audit internal.
Rapat komite audit
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit telah melakukan
pertemuan secara berkala atau bilamana diperlukan. Selama
tahun 2014, Komite Audit telah mengadakan dan menghadiri
rapat sebanyak 14 (empat belas) kali dengan kehadiran
masing-masing anggota dalam rapat Komite Audit adalah
sebagai berikut:
nama/NameFrekuensi Rapat/ Meeting Frequency
kehadiran dalam rapat / Attendance
persentase/Percentage
Robert Tampubolon 14 13 93
Hotland Hutajulu 14 14 100
Maruli Tua Tampubolon 14 14 100
Dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan sepanjang
2014, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya meliputi peninjauan ulang secara berkala hal-hal
yang berkaitan dengan kebijakan akuntansi, risiko keuangan
dan kesesuaiannya dengan standar akuntansi, serta
kepatuhannya terhadap peraturan perundang-undangan,
khususnya dalam lingkup area keuangan. Berdasarkan hasil
temuan penting dan risiko yang terindentifikasi, Komite Audit
memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada manajemen.
Berikut agenda-agenda utama yang dibahas dalam rapat
Komite Audit serta hasil temuan dan rekomendasi terhadap
Perusahaan.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
182 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Agenda utama yang dibahas dalam rapat-rapat Komite Audit
selama 2014, meliputi:
agenda utama/Main Agenda
• Monitoring informasi keuangan Perusahaan / Monitoring on the Company’s financial information• Pembahasan efektivitas sistem pengendalian internal dan pelaksanaan Internal Audit / Discussion on the effectiveness
of internal control system and implementation of Internal Audit• Pembahasan efektivitas sistem manajemen risiko Perusahaan / Discussion on the effectiveness the Company’s risk
management system• Pembahasan terkait rencana penyusunan laporan keuangan Perusahaan / Discussion on matters related with the
drafting plan of the Company’s financial statements• Pembahsan terkait kualitas dan integritas Laporan Keuangan Perusahaan / Discussion on matters related with the
quality and integrity of the Company’s Financial Statements
Temuan dan Rekomendasi komite audit
Sebagai kesimpulan dari hasil penelaahan laporan dan
pembahasannya dalam pertemuan-pertemuan yang telah
dilakukan, berikut hasil penelaahan yang dilakukan oleh
Komite Audit:
- Laporan Keuangan Konsolidasian PT Radana Bhaskara
Finance Tbk untuk tahun yang berakhir tanggal 31
Desember 2014 telah sesuai dengan prinsip yang berlaku
umum di Indonesia.
- Kantor Akuntan Purwantono, Suherman & Surja (EY)
sebagai Akuntan Publik telah bersikap independen dan
objektif dalam melakukan audit atas Laporan Keuangan
PT Radana Bhaskara Finance Tbk untuk tahun yang
berakhir tanggal 31 Desember 2014.
- Sepanjang pengetahuan terbaik yang dimiliki, Komite
Audit tidak menemukan adanya ketidaktaatan Perusahaan
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku pada tahun 2014.
- Sepanjang pengetahuan terbaik yang dimiliki, Komite
Audit tidak menemukan adanya kesalahan yang
material dalam penyajian laporan keuangan dan laporan
keuangan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi
yang berlaku di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan
Publik yang independen.
- Perusahaan telah memiliki sistem pengendalian intern
yang memadai untuk meyakinkan akurasi laporan
keuangan, melindungi aset, meningkatkan efisiensi,
dan meyakinkan kepatuhan terhadap peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
- Bahwa risiko kredit dan risiko operasional sampai batas-
batas tertentu telah dikelola dengan baik dan telah
Major agenda that is discussed in Audit Committee’s meeting
during 2014, include:
Findings and Recommendations of audit Committee
To conclude the review of the reporting results and discussions
conducted in the previous meetings, the followings are the
result of review of Audit Committee:
- Consolidated Financial Statements of PT Radana Bhaskara
Finance Tbk for the year ended on December 31, 2013
have been in accordance with the principles applicable
generally in Indonesia.
- Public Accounting Firm of Purwantono, Suherman & Surja
(EY) as the Public Accountant of the Company had acted
independently and objectively in conducting audit on the
Financial Statements of PT Radana Bhaskara Finance Tbk
for the year ended on December 31, 2014.
- As far as we know, the Audit Committee did not find any
violation conducted by the Company on the prevailing
ruels and regulations during 2014.
- As to the best of our knowledge, the Audit Committee
did not find any material mistake in the presentation
of annual reports and financial reports. Both of them
had been drafted in accordance with the accounting
standards applicable in Indonesia and had been audited
by an independent Public Accountant.
- The Company had owned an adequate internal control
system to ensure the accuracy of financial reporting,
to protect assets, to improve efficiency, and enhance
compliance with the applicable rules and regulations.
- Credit and operational risks are limited to reach only
certain limitations and have been managed properly ad
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
183Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
well as informed as early as possible to the management.
The Company had also drafted policies on the risk
management in accordance with the OJK regulations.
guidance and Code of Conduct of audit Committee
The Company's Audit Committee also participated in the
development and training program in order to develop skills
in related field include seminar activities, workshop and
training.
guidance and Code of Conduct of audit Committee
Audit Committee posses the Guidance and Code of Conduct
which is regulated in the Board Manual of the Board of
Commissioners and Board of Directors on the Committees
Supporting the Board of Commissioners. The guidance
regulates matters related to the implementation of duties and
obligations as well as ethics of Audit Committee’s member.
The Audit Committee’s Code of Conduct is arranged based
on regulations set by Financial Services Authority as well
as other applicable rules in Indonesia and will be reviewed
periodically.
audit Committee's Statement on the effectiveness of
internal Control System
After conducting a review of Internal Control System, Audit
Committee assessed that the course of the Company's
Internal Control System is assesses as effective and adequately
reflected from the effectiveness of implementation function,
such as internal audit, risk management, compliance, financial
and operational control.
RemuneRaTiOn and nOminaTiOn COmmiTTeeComposition of Remuneration and nomination
Committee
Remuneration and Nomination Committee is a GCG organ
which is established with the intention to support the
Board of Commissioners in arranging a selection criteria
and nomination procedure for members of the Board of
Commissioner, Board of Directors’ member, and other
executive officer, create an assessment system and provide
recommendation about total Board of Commissioners and
diinformasikan sedini mungkin kepada manajemen.
Perusahaan juga telah menyusun kebijakan pengelolaan
risiko sesuai dengan ketentuan OJK.
pengembangan kompetensi komite audit
Komite Audit Perusahaan juga mengikuti program
pengembangan dan pelatihan guna mengembangkan
kemampuan dalam bidang terkait meliputi kegiatan seminar,
workshop maupun training.
pedoman dan Tata Tertib kerja komite audit
Komite Audit memiliki Pedoman dan Tata Tertib diatur dalam
Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi tentang Komite-
Komite Penunjang Dewan Komisaris. Pedoman tersebut
mengatur hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan tugas
dan kewajiban serta etika anggota Komite Audit. Tata tertib
Komite Audit ini disesuaikan berdasarkan peraturan diatur
oleh Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan lainnya yang
berlaku di Indonesia serta akan ditinjau secara berkala.
pernyataan komite audit atas efektivitas Sistem
pengendalian internal
Setelah melakukan review atas jalannya Sistem Pengendalian
Internal, Komite Audit menilai bahwa jalannya Sistem
Pengendalian Internal Perusahaan dinilai telah efektif dan
memadai yang tergambar dari efektivitas pelaksanaan fungsi-
fungsi pengendalian internal, antara lain fungsi audit internal,
manajemen risiko, kepatuhan, finansial dan operasional
kontrol.
kOmiTe RemuneRaSi dan nOminaSi
Susunan komite Remunerasi dan nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi adalah organ GCG yang
dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas
Dewan Komisaris terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Komite
Remunerasi dan Nominasi menyusun kriteria seleksi dan
prosedur nominasi bagi anggota Dewan Komisaris, anggota
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
184 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Direksi dan para pejabat eksekutif lainnya, membuat sistem
penilaian dan memberikan rekomendasi tentang jumlah
anggota Dewan Komisaris dan Direksi sesuai kebutuhan
Perusahaan serta mengkaji dan memberikan masukan
terhadap remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
termasuk metode penentuannya. Perusahaan membentuk
Komite Remunerasi dan Nominasi yang berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris No. 05/DK/HDF/VII/2012 tanggal
16 Juli 2012.
komposisi komite Remunerasi dan nominasi
perusahaan
Komposisi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
diatur sedemikian rupa agar dapat menjalankan tugas dan
fungsinya dengan efektif, profesional, dan berpegang pada
prinsip-prinsip GCG. Jumlah anggota Komite Remunerasi
dan Nominasi paling sedikit 3 (tiga) orang dengan komposisi
sebagai berikut:
1. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh 1 (satu)
orang ketua merangkap anggota, yang merupakan
Komisaris Independen; dan anggota lainnya yang dapat
berasal dari anggota Dewan Komisaris, atau pihak yang
berasal dari luar Perusahaan atau pihak yang menduduki
jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi
sumber daya manusia.
2. Dari luar Perusahaan, anggota Komite Remunerasi
dan Nominasi merupakan anggota yang tidak memiliki
hubungan Afiliasi dengan Perusahaan atau Perusahaan
Publik, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau
Pemegang Saham Utama Perusahaan.
3. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 06/
DK/HDF/XI/2013 tertanggal 27 Juni 2013, Perusahaan
telah menyetujui dan mengangkat anggota Komite
Remunerasi dan Nominasi Perusahaan saat ini.
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi pada 2014 adalah
sebagai berikut:
nama / Name Jabatan / Position profil / Profile
SaidinurKetua Komite Remunerasi dan Nominasi / Chairman of Remuneration and Nomination Committee
Telah tertera pada profil Dewan Komisaris /The profile can be seen in the Board of Commissioners Profile
Board of Directors member pursuant to the Company’s
requirements and to review and provide input regarding
the remuneration of Board of Commissioners and Board of
Directors’ members, including the determination method.
The Company established the Remuneration and Nomination
Committee based on Board of Commissioners Decree No.
05/DK/HDF/VII/2012 dated July 16, 2012.
Composition of the Company’s Remuneration and
nomination Committee
Composition of the Remuneration and Nomination
Committee’s member is arranged carefully in order to be able
to carry out its duties and function effectively, professionally,
and firmly hold onto the principles of GCG. Total number
of Remuneration and Nomination Committee is three person
minimum with the following composition:
1. Remuneration and Nomination Committee is chaired by 1
(one) Head of Committee, also serves as the member of
the Committee, which is the Independent Commissioner
of the Company; and other members that may come from
the remaining members of the Board of Commissioners or
other external parties that fill the position of managerial
level under the Board of Directors which authorized over
the segment of Human Resources.
2. From outside the Company, the members of Nomination
and Remuneration Committee are the ones that do not
have any affiliation with the Company or other Public
Companies, with the members of Board of Directors and
Board of Commissiners, or the mian shareholder of the
group
3. Pursuant to the Decree of Board of Commissioners No.
06/DK/HDF/XI/2013 dated June 27, 2013, the Company
had given approval and appointed the current members
of the Remuneration and Nomination Committe.
Composition of the Remuneration and Nomination
Committee in 2014 is as follows:
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
185Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
duties and Responsibilities of Remuneration and
nomination Committee
Referring to the Charter of Company’s Remuneration and
Nomination Committee, duties and responsibilities of
Remuneration and Nomination Committee is as follows:
in the nomination policy:
1. Providing recommendation to the Board of Commissioners
regarding:
a. Composition of the members of Board of Directors
and/or member of the Board of Commissioners;
b. Policies and criteria that ae required in the Nomination
Process; and
c. Performance evaluation policy for the members of
Board of Directors and/or Board of Commissioners;
2. Assisting the Board of Commissioner to evaluate the
performance of the members of Board of Directors and/
or members of the Board of Commissioenrs based on the
benchmark set as the evaluation references;
3. Providing recommendations to the Board of Commissioners
on the competency development program for the Board
of Directors and/or Board of Commissioners; and
4. Providing recommendations on the potential member of
the Board of Directors and Board of Commissioners to the
Board of Commissioners to be submitted without being
seen.
in Remuneration policy
1. Carry out the evaluation on Company’s remuneration
policy;
2. Provide recommendation to the Board of Commissioners
regarding:
a. Remuneration policy (including facilities and
allowances) for the Board of Commissioners and Board
of Directors to be presented in the Company’s General
Meeting of Shareholders, with the consideration
of financial performance, fairness with peer group,
kurniadi CahyonoAnggota Komite Remunerasi dan Nominasi / Member of Remuneration and Nomination Committee
Telah tertera pada profil Dewan Komisaris /The profile can be seen in the Board of Commissioners Profile
Robert TampubolonAnggota Komite Remunerasi dan Nominasi / Member of Remuneration and Nomination Committee
Telah tertera pada profil Dewan Komisaris /The profile can be seen in the Board of Commissioners Profile
Tugas dan Tanggung Jawab komite Remunerasi dan
nominasi
Mengacu kepada Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi
Perusahaan, tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi
dan Nominasi adalah sebagai berikut.
dalam kebijakan nominasi:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris;
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses
Nominasi; dan
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris;
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan
evaluasi;
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai program pengembangan kemampuan anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
RUPS.
dalam kebijakan remunerasi:
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi
Perusahaan;
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
a. Kebijakan remunerasi (termasuk fasilitas-fasilitas
dan tunjangan-tunjangan) bagi Dewan Komisaris
dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan, dengan
memperhatikan kinerja keuangan, prestasi kerja
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
186 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
individual, kewajaran dengan peer group, nilai tambah
bagi pemegang saham, pertimbangan sasaran dan
strategi jangka panjang Perusahaan;
b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan
karyawan pada umumnya untuk disampaikan kepada
Direksi melalui Dewan Komisaris;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris yang berkaitan dengan kebijakan remunerasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam kebijakan
nominasi:
1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai
struktur, jumlah, sistem dan prosedur pemilihan dan/
atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan/atau
Direksi kepada Dewan Komisaris;
2. Memberikan rekomendasi calon anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan;
3. Memberikan rekomendasi mengenai pihak
independen yang akan menjadi anggota Komite
Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris;
4. Melakukan evaluasi kinerja individu dan kolektif
Direksi;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Dewan Komisaris yang berkaitan dengan kebijakan
remunerasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
pelaksanaan Tugas komite Remunerasi dan nominasi
2014
Sepanjang 2014, Komite Remunerasi dan Nominasi telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya meliputi upaya
evaluasi kebijakan remunerasi dan memberikan rekomendasi
kepada Dewan Komisaris terkait pengusulan diangkatnya
anggota Direksi atau anggota Dewan Komisris, serta
merekomendasikan imbalan yang ditetapkan untuk diberikan
kepada anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris
sesuai kedudukan dan peran yang diberikan sesuai dengan
tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya, selama 2014 Komite Remunerasi dan
additional value for shareholders, and the Company’s
objectives and long-term strategy;
b. Remuneration policy for executive officers and
employees in general to be delivered to the Board of
Directors through Board of Commissioners.
3. Perform other duties given by the Board of Commissioners,
related to the remuneration policy in accordance with the
applicable regulation, in the nomination policy:
1. To arrange and provide recommendation regarding
the structure, total, system and procedures of election
and/ or replacement of the Board of Commissioners
and/ or Board of Directors to the Board of
Commissioners;
2. Provide recommendation of prospective member of
the Board of Commissioners and/or Board of Directors
to the Board of Commissioners to be presented in the
Company’s General Meeting of Shareholders;
3. Provide recommendation regarding independent
parties which will be the member of Nomination
and Remuneration Committee to the Board of
Commissioners;
4. Conduct the evaluation of individual performance and
collective of the Board of Directors;
5. Perform other duties given by the Board of
Commissioners in relation with the remuneration
policies, pursuant to the applicable regulations
implementation of Remuneration and nomination
Committee’s duties in 2014
Throughout 2014, the Remuneration and Nomination
committee has performed its duties and responsibilities
including the evaluation of remuneration policies and
providing recommendation to the Board of Commissioners
related to the suggestion on the appointment of the
members of Board of Directors or Board of Commissioners,
as well as recommending benefits that were determined to
be given to the members of the Board of Directors or Board
of Commissioners in accordance with the position and roles
given by taking into account the duties, responsibilities,
and authorities of the members of Board of Directors and
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
187Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Board of Commissioners. In performing its duties and
responsibilities, throughout 2014, the Remuneration and
Nomination Committee has organized meetings amounted
to 4 times, Here are the table of frequency and attendance
rate of Remuneration and Nomination Committee:
Table of Remuneration and nomination Committee
meeting
Important agenda discussed in the meetings of Remuneration
and Nomination Committee during 2014 is as follows ,
1. Discussion on the remuneration plan of the Board of
Commissioners and Board of Directors to be submitted to
the GMS.
2. Board of Directors succession plan
3. Determination and recommendation on the appointment
of Mr. Dody Rachmat as the new Finance Director.
Recommendation of Remuneration and nomination
Committee
In 214, the Remuneration and Nomination Committee had
provided a recommendation to appoint Mr. Dody Rachmat as
the new Company’s Director of Finance. It had been approved
by the Annual GMS on May 21, 2014.
Remuneration and nomination Committee Charter
Board of Commissioners has also set a Charter of Remuneration
and Nomination Committee on December 19, 2012, which
then changed through the Board of Commissioners’ Decree
No. 06/DK/HDF/11/2013 dated November 20, 2013. This
charter applies as a written document which regulates the
responsibility, authority, and structure of Remuneration
and Nomination Committee which was arranged to create
an efficient and effective supervision on the Company. This
charter is expected to be used as a framework reference for
the Board of Commissioners, Board of Directors, Internal
Audit, and External Audit in communicating with the
Remuneration and Nomination Committee.
Nominasi telah melakukan pertemuan sebanyak 4 (empat).
kali. Berikut tabel frekuensi dan tingkat kehadiran rapat
Komite Remunerasi dan Nominasi:
Tabel Rapat komite Remunerasi dan nominasi
nama / Name kehadiran dalam Rapat / Attendance %
Saidinur 4 100%
Kurniadi Cahyono 4 100%
Robert Tampubolon 4 100%
Agenda penting yang dibahas dalam rapat-rapat Komite
Remunerasi dan Nominasi selama 2014,
1. Pembahasan rencana remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi yang akan diajukan dalam RUPS.
2. Rencana suksesi direksi
3. Rencana penetapan dan rekomendasi penunjukkan Bapak
Dody Rachmat selaku Direktur Keuangan yang baru.
Rekomendasi komite Remunerasi dan nominasi
Sepanjang 2014, Komite Remunerasi dan Nominasi telah
merekomendasikan penunjukkan Direktur Keuangan
Perusahaan yang baru, yaitu Bapak Dody Rachmat dan telah
disahkan melalui hasil keputusan RUPS Tahunan pada 21 Mei
2014.
piagam komite Remunerasi dan nominasi
Dewan Komisaris juga telah menetapkan Piagam Komite
Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 19 Desember 2012,
yang kemudian diubah melalui Surat Keputusan Dewan
Komisaris No. 06/DK/HDF/11/2013 tanggal 20 November
2013. Piagam ini berlaku sebagai dokumen tertulis yang
mengatur tanggung jawab, wewenang, serta struktur Komite
Remunerasi dan Nominasi yang disusun guna menciptakan
supervisi yang efisien dan efektif atas Perusahaan. Piagam ini
diharapkan dapat dipergunakan sebagai kerangka acuan bagi
Komisaris, Direksi, Audit Internal dan Auditor Eksternal dalam
berkomunikasi dengan Komite Remunerasi dan Nominasi.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
188 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
independensi komite Remunerasi dan nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi menjalankan tugas dan
tanggung jawab serta melaksanakan kegiatan komite secara
profesional serta independen, tidak ada campur tangan
dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan peraturan Perusahaan. Seluruh
anggota Komite Remunerasi dan Nominasi merupakan
anggota Dewan Komisaris.
dewan pengawas Syariah
Dewan Pengawas Syariah (DPS) merupakan organ GCG
Perusahaan yang memiliki fungsi sebagai penanggungjawab,
pengawas, sekaligus pemberi nasihat kepada Direksi terkait
dengan penerapan prinsip-prinsip syariah dan fatwa Dewan
Syariah Nasional (DSN) Republik Indonesia dalam kegiatan
operasional Perusahaan. Dewan Pengawas Syariah diangkat
dan disahkan melalui keputusan RUPS Luar Biasa yang
diselenggarakan pada 10 Agustus 2012 sesuai dengan
rekomendasi Dewan Syariah Nasional. Keanggotan DPS di
dalam Perusahaan terdiri atas 3 (tiga) orang termasuk ketua
dan setiap anggota DPS diwajibkan untuk memiliki keahlian
di bidang fiqih muamalat serta kegiatan pembiayaan yang
kompeten.
komposisi dewan pengawas Syariah
Melalui keputusan RUPS Luar Biasa pada 10 Agustus 2012,
Perusahaan menyetujui untuk mengangkat H. Ikhwan
Abidin, MA sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah
Perusahaan, Muhammad Maksum dan Drs. H. Zaenal Arifin,
M.Pd.l. masing-masing sebagai anggota Dewan Pengawas
Syariah Perusahaan, untuk masa jabatan terhitung sejak
ditutupnya RUPS Luar Biasa tersebut hingga ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang akan
diselenggarakan pada tahun 2015. Dan berikut komposisi
Dewan Pengawas Syariah Perusahaan:
Ketua : H. Ikhwan Abidin, M.A.
Anggota : Muhammad Maksum
Anggota : Drs. H. Zaenal Arifin M.Pd.l.
independency of Remuneration and nomination
Committee
Remuneration and Nomination Committee carry out its duties
and responsibilities as well as implementing the committee’s
activities in a professional and independent way, without
any interference from any party that is not in accordance
with the legislation and Company's rules. All member of the
Remuneration and Nomination Committee are a member of
the Board of Commissioners.
Sharia Supervisory board
Sharia Supervisory Board (DPS) is the Company’s GCG organ
which has the function as the person in charge, supervisor, as
well as to provide advice to the Board of Directors related to
the implementation of Sharia and fatwa principles of National
Sharia Board (DSN) Republic of Indonesia in the Company’s
operational activities. Sharia Supervisory Board are appointed
and approved by decision of the Extraordinary General
Meeting held on August 10, 2012 in accordance with the
recommendations of the National Sharia Council. DPS in the
Company’s membership consists of 3 (three) people, including
the chairman and every member of DPS are required to
have expertise in the field of Fiqh Muamalat competent and
financing activities.
Composition of Sharia Supervisory board
Through the Extraordinary General Meeting decision dated
August 10, 2012, the Company agreed to appoint H. Ikhwan
Abidin, MA as Chairman of Sharia Supervisory Board of the
Company, Muhammad infallible and Drs. H. Zaenal Arifin,
M.Pd.l. respectively as member of Sharia Supervisory Board of
the Company, for a term commencing from the closing of the
Extraordinary General Meeting until the close of the General
Meeting of Shareholders to be held in 2015. The following
are the composition of the Company’s Sharia Supervisory
Board:
Chairman : H. Ikhwan Abidin, M.A.
Member : Muhammad Maksum
Member : Drs. H. Zaenal Arifin M.Pd.I.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
189Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
kepemiLikan Saham OLeh dewan kOmiSaRiS dan diRekSi
nama / Name Jabatan / PositionJumlah Saham /
Total Sharespersentase/ Percentage
Saidinur Komisaris Utama / President Commissioner 0 0,00%
Kurniadi Cahyono Komisaris / Commissioner 0 0,00%
Robert Tampubolon Komisaris / Commissioner 0 0,00%
Evy IndahwatyDirektur Utama & Direktur Tidak Terafiliasi / President Director & Unaffiliated Director
0 0,00%
Andoko Direktur/ Director 50.000 0,00%
Henli Direktur/ Director 25.000 0,00%
Yudi GunawanDirektur & Direktur Tidak Terafiliasi / Director & Unaffiliated Director
0 0,00%
diRekSiDireksi merupakan organ internal Perusahaan yang berperan
penuh dalam pengelolaan Perusahaan secara kolegial. Direksi
menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perusahaan yang ditetapkan dalam
anggaran dasar untuk mengembangkan strategi bisnis,
anggaran, dan rencana kerja Perusahaan sesuai dengan visi
dan misi Radana Finance. Setiap anggota Direksi bertanggung
jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perusahaan
yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi
dalam menjalankan tugasnya. Direksi juga berkewajiban
mengelola Perusahaan dengan mengacu kepada ketentuan
Anggaran Dasar, Undang-Undang tentang Perusahaan
Terbatas, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal, Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/Pojk.04/2014 Tentang
Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik
serta berbagai peraturan terkait lainnya.
persyaratan keanggotaan direksi
Seorang anggota Direksi adalah orang perseorangan yang
memenuhi persyaratan:
- Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;
- Cakap melakukan perbuatan hukum;
- Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama
menjabat, tidak pernah dinyatakan pailit, tidak pernah
menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
ShaRe OwneRShip bY bOaRd OF COmmiSSiOneRS and bOaRd OF diReCTORS
bOaRd OF diReCTORSBoard of Directors is an internal organ of the Company
which plays a full role in managing the Company collegially.
Board of Directors carry out their duties and responsibilities
on the Company's management for Company's interest in
accordance with purpose and objectives that has been set in
the Articles of Association to develop strategies of business,
budget, and work plan in accordance with the vision and
mission of Radana Finance. Each member of the Board of
Directors is responsible directly on Company's loss which is
caused by the mistake or negligence of Board of Directors'
member in carrying out their duties. Board of Directors also
obliged to manage the Company by referring to the provision
of Articles of Association, Law of Limited Companies, Law of
Capital Market Supervisory Board, Law of Financial Services
Authority No. 33/Pojk.04/2014 on Board of Directors and
Board of Commissioners of issuers or Public Companies as
well as other related regulations.
Requirements of board of directors membership
A member of the Board of Directors is someone who met the
following requirements:
- Posses good character, morals and integrity
- Proficient to take legal actions
- Within 5 (five) years before appointment and during
service, never declared with bankrupt, was never a member
of Board of Directors and/or Board of Commissioners who
was found guilty of causing a Company to be declared as
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
190 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Perusahaan dinyatakan paiilit, tidak pernah dihukum
karena melakukan tindak pidana yang merugikan
keuangan negara dan/atau yang berkaitan
Struktur, komposisi, dan independensi direksi
Anggota Direksi per Desember 2014 berjumlah 5 (lima) orang,
yang terdiri dari seorang Direktur Utama dan 4 (empat) orang
Direktur. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia dan
telah memiliki pengalaman pada industri Multifinance.
Tabel komposisi direksi
nama / Name Jabatan / Positiondasar pengangkatan / Basis
of Appointment
penetapan hasil kemampuan dan
kepatutan / Determination of Fit and Proper Test
Results
periode Jabatan / Assigned Period
domisili / domicile
evy indahwaty
Direktur Utama &Direktur Independen / President Director & Independent Director
Hasil keputusan RUPST Tahun 27 Juni 2013/ Annual GMS which was held on June 27, 2013
KEP-460/NB.1/2013 Tanggal 14 April 2013/ KEP-460/NB.1/2013 dated April 14, 2013
Hingga ditutupnya RUPST 2015/ Until AGMS 2015
Indonesia
andokoDirektur / Director
Hasil keputusan RUPSLB tanggal Juli 2011/ AGMS dated July 2011
KEP-378/BL/2011 Tanggal 20 Juli 2011/ KEP-378/BL/2011 dated July 20, 2011
Hingga ditutupnya RUPST 2015/ Until AGMS 2015
Indonesia
henliDirektur / Director
Hasil keputusan RUPST Tangal 26 April 2012/ EGMS Dated April 26, 2012
KEP-240/BL/2012 Tanggal 2 Mei 2012/ KEP-240/BL/2012 dated May 2, 2012
Hingga ditutupnya RUPST 2015/ Until AGMS 2015
Indonesia
Yudi gustiawanDirektur / Director
Hasil keputusan RUPSTLB Tanggal 19 Desember 2012 / EAGMS Dated December 19, 2012
KEP-663/BL/2012 Tanggal 12 Desember 2012/ KEP-663/BL/2012 dated 12 December 12, 2012
Hingga ditutupnya RUPST 2015/ Until AGMS 2015
Indonesia
dody RachmatDirektur / Director
Hasil keputusan RUPST Tanggal 21 Mei 2014/ AGMS Dated May 21, 2014
KEP-1274/NB.1/2014 Tanggal 30 Mei 2014/ KEP-1274/NB.1/2014 dated May 30, 2014
Hingga ditutupnya RUPST 2015/ Until AGMS 2015
Indonesia
Tugas dan Tanggung Jawab serta kewenangan direksi
Tugas Pokok Direksi sesuai dengan yang tertuang dalam
Anggaran Dasar Perusahaan mencakup:
a. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan
sesuai dengan tujuan Perusahaan dan senantiasa berusaha
meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perusahaan;
b. Menguasai, memelihara, dan mengurus aset Perusahaan;
c. Menyusun rencana kerja tahunan, yang memuat anggaran
tahunan Perusahaan, dan wajib menyampaikannya
kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan
Dewan sebelum tahun buku yang akan datang dimulai.
bankrupt, never been convicted with criminal act which
harm the nation's financial and/or anything related to it.
Structure, Composition, and independence of the board
of directors
Member of the Board of Directors per December 2014 is 5
(five) persons, which consists of 1 President Director and 4
(four) Directors. All member of the Board of Directors reside
in Indonesia and already has adequate experience in Multi-
finance Industry.
Table Of board Of directors Composition
duties, Responsibilities, and authorities of the board of
directors
Main Duties of the Board of Directors in accordance with what
is stated in the Company's Articles of Association includes:
a. To lead, manage and control the Company in accordance
with the Company's objectives and constantly strives to
improve the efficiency and effectiveness of the Company.
b. To Control, maintain, and manage the Company's assets
c. Arrange the annual work plan, which contained the
Company's annual budget, and obliged to submit it to the
Board of Commissioners to obtain the Board’s approval,
before the upcoming fiscal year. In addition, Board of
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
191Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Directors are also entitle to represent the Company, in
and out of the court, on every matters in any events that
bind the Company with other party, or vice versa.
duties of each member of the board of directors
Duties of Each Member of Radana Finance’s Board of Directors
is explained in the following table:
implementation of board of directors’ duties 2014
In 2014, the Company’s Board of Directors has carried out
its duties in accordance with the duties and responsibilities
which is stated in the Board Manual
procedure of Remuneration determination
Provision of remuneration and allowance as well as other
facilities to the Board of Directors refers to the Decision of
AGM which was held on May 21, 2014.
policy of Remuneration for the board of directors
Based on the decision of Annual GMS which was held on May
21, 2014, decided that the provision of salary, Honorarium
and other allowances for the Board of Directors, which
should be the authority of GMS, to be further delegated
to the Company’s Board of Commissioners. Through this
authority, thus the Board of Commissioners has issued the
Board of Commissioners’ Decree that determined the amount
of salary, honorarium and other allowances for member of
the Board of Directors for fiscal year 2014.
board of directors meeting
Board of Directors are obliged to organize regular meeting
at least 1 (one) time each month. Board of Directors Meeting
can be held if attended by majority of the entire Board of
Directors member and is obliged to organize joint meeting
with Board of Commissioners regularly at least once in 4
(four) months.
Throughout 2014, Board of Directors has conducted 12
meetings with the frequency and attendance rate which can
be seen in the following table.
Selain itu, Direksi juga berhak mewakili Perusahaan, di
dalam dan di luar pengadilan, tentang segala hal dan
dalam segala kejadian yang mengikat Perusahaan dengan
pihak lain, maupun pihak lain dengan Perusahaan.
Tugas masing-masing anggota direksi
Tugas masing-masing Anggota Direksi Radana Finance
dijelaskan melalui tabel berikut:
pelaksanaan Tugas direksi 2014
Pada 2014, Direksi Perusahaan telah melakukan tugasnya
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Direksi yang
tercantum pada Board Manual.
prosedur penetapan Remunerasi
Pemberian remunerasi dan tunjangan serta fasilitas lain
kepada Direksi mengacu kepada keputusan RUPS Tahunan
yang diselenggarakan pada 21 Mei 2014.
kebijakan Remunerasi bagi direksi
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan
pada 21 Mei 2014, memutuskan bahwa pemberian gaji,
honorarium dan tunjangan lainnya bagi Direksi, yang
seharusnya merupakan kewenangan RUPS, untuk selanjutnya
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Perusahaan. Melalui
kewenangan ini maka Dewan Komisaris telah mengeluarkan
SK Dewan Komisaris yang menentukan besarnya gaji,
honorarium dan tunjangan lain bagi anggota Direksi untuk
tahun buku 2014.
pertemuan direksi
Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling
kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Rapat Direksi dapat
dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota
Direksi dan wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan
Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4
(empat) bulan.
Sepanjang 2014, Direksi telah melakukan 12 kali rapat
dengan gambaran frekuensi dan tingkat kehadiran yang
dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
192 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
nama / Name Jabatan / PositionJumlah pertemuan /
Total MeetingJumlah kehadiran /
Total Attendancepersentase / Percentage
Evy Indahwaty
Direktur Utama &Direktur Independen / President Director & Independent Director
12 12 100%
Andoko Direktur / Director 12 12 100%
Henli Direktur / Director 12 12 100%
Yudi Gustiawan Direktur / Director 12 12 100%
Dody Rahmat* Direktur / Director 12 6 50%
*efektif menjadi Direktur per tanggal Mei 2014
agenda Rapat pertemuan direksi
Pertemuan Direksi dilakukan secara rutin dengan frekuensi
pelaksanaan sebanyak 12 (dua belas) kali secara internal dan
6 (enam) kali gabungan bersama dengan Dewan Komisaris.
Beberapa agenda utama pertemuan internal Direksi,
membahas antara lain:
1. Pembahasan Kinerja Perusahaan bulanan
2. Program Kerja bulanan
3. Rencana aksi korporasi dan RUPS Tahunan & RUPS Luar
Biasa
4. Berbagai pembahasan terkait operasional Perusahaan dan
isu-isu penting lainnya.
pelatihan anggota direksi
Dalam upaya peningkatan dan pengembangan kompetensi
guna menunjang tugas pengelolaan Perusahaan, selama
2014, setiap anggota Direksi telah mengikuti berbagai
seminar, workshop, conference ataupun talk show yang
berkaitan dengan peran dan tugasnya masing-masing. Berikut
adalah gambaran mengenai berbagai program peningkatan
kompetensi yang diikuti oleh Direksi:
Tabel pelatihan direksi
program pelatihan / Training Program
kategori / Category peserta / Participantwaktu pelaksanaan /
Date
Penanganan Keluhan Konsumen Multifinance sebgai Amanat POOK No.
1/ 2013ELECTIVE Henli Salim
Maret 2014 / March 2014
*effective to serve as Director as of May 2014
agenda of the board of directors meeting
Meeting of the Board of Directors are conducted on a regular
basis with implementation frequency amounted to 12 (twelve)
times internally and 6 (six) joint meetings with the Board of
Commissioners. Several main agenda of Board of Directors’
internal meetings discuss about:
1. Monthly performance of the Company
2. Monthly work program
3. Corporate action plan and Annual GMS & Extraordinary
GMS
4. Various discussion related to the Company’s operational
and other important issues
Trainings of the board of directors’ member
In order to improve and develop the competencies to uphold
the Company’s management duties, throughout 2014, each
member of the Board of Directors has participated in various
seminars, workshops, conferences, or talk shows related to
their representative roles and duties. Here are the following
description of various improvement programs which was
participated by the Board of Directors:
Tabel pelatihan direksi
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
193Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
guidance and work governance of the board of
directors
Board of Directors has a Guidance and Work Governance of
the Board of Directors which regulates duties, responsibilities,
work ethics, and meeting implementation. Guidance and
work rules of the Board of Directors are regulated in the
Board of Directors’ Board Manual Chapter, all decisions that
has been made are in accordance with the Guidance and
Work Governance which binds and became the responsibility
of all member of the Board of Directors. Guidance and Work
Governance of the Board of Directors are arranges based on
applicable rules especially rules regarding Good Corporate
Governance, and will be reviewed periodically.
board of directors Succession program
Succession Mechanism of the Radana Finance’s Board
of Directors is a series of process which is carried out to
choose new prospective Director which implementation
is in accordance with applicable rules. Selection process
of the candidate is carried out accurately through various
mechanism based on nomination category. Initial selection
process conducted by the Company is supervision on Initial
qualification, competence and experiences of the candidates
(succession stage of Radana Finance’s Board of Directors)
Candidates which will be chosen is someone independent,
experienced with competence background in the field of
business which match the Company’s line of business and
posses the capability in managerial matters as a Director.
program pelatihan / Training Program
kategori / Category peserta / Participantwaktu pelaksanaan /
Date
Penanganan Keluhan Konsumen Multifinance sebgai Amanat POOK No.
1/ 2013ELECTIVE Andoko
Maret 2014 / March 2014
Pembiayaan Mobil Bekas dan Tantangannya
ELECTIVE AndokoJuni 2014 / June 2014
Enterprise Risk Governance For Board Members 2014
ELECTIVE Evy IndahwatyDesember 2014 / December 2014
pedoman dan Tata kelola kerja direksi
Direksi telah memiliki Pedoman dan Tata Kelola Kerja Direksi
yang antara lain mengatur tugas, tanggung jawab, etika
kerja, serta pelaksanaan rapat. Pedoman dan tata tertib kerja
Direksi diatur dalam Board Manual Direksi Bab ke-3 Segala
keputusan yang diambil sesuai dengan Pedoman dan Tata
Kelola Kerja mengikat dan menjadi tanggung jawab seluruh
anggota Direksi. Pedoman dan Tata Kelola Kerja Direksi
disusun berdasarkan peraturan yang berlaku khususnya
peraturan mengenai Good Corporate Governance, dan akan
ditinjau ulang secara berkala.
program Suksesi direksi
Mekanisme suksesi Direksi Radana Finance merupakan
serangkaian proses yang dilaksanakan untuk memilih
kandidat Direktur baru yang pelaksanaannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Proses pemilihan kandidat secara
tepat dilakukan melalui berbagai mekanisme berdasarkan
kategori pencalonan. Proses penilaian awal yang dilaksanakan
oleh Perusahaan adalah peninjauan terhadap kualifikasi
awal, kompetensi serta pengalaman para kandidat. (tahapan
suksesi Direksi Radana Finance)
Kandidat yang akan dipilih menjadi calon merupakan seorang
kandidat yang independen, berpengalaman dengan latar
belakang kompetensi bidang usaha sesuai dengan bidang
usaha Perusahaan serta memiliki kemampuan dalam hal
manajerial sebagai seorang Direksi.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
194 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Seorang Direktur yang telah terpilih akan menerima surat
pengangkatan, pakta integritas untuk ditandatangani, modul
yang berisi ketentuan terkait tugas dan tanggung jawabnya
sebagai Anggota Direksi. Selain itu, dalam masa orientasi
Anggota Direksi yang baru, seorang Direktur yang baru akan
memperoleh pendampingan yang dilakukan oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi
program Orientasi Calon direksi baru
Guna mempersiapkan calon Anggota Direksi baru bagi
pemenuhan prinsip-prinsip GCG, Perusahaan melaksanakan
program orientasi atau pengenalan bagi Direksi baru. Proses
orientasi ini bertujuan membekali Anggota Direksi kepada
berbagai hal terkait bisnis Perusahaan serta menyediakan
informasi material yang berguna mengenai tugas, tanggung
jawab dan perannya sebagai Direksi.
Program Pengenalan Direksi diperuntukkan bagi anggota
Direksi yang baru menjabat. Program pengenalan yang
diberikan berupa presentasi dan/atau pertemuan formal
maupun informal dan/atau kunjungan ke fasilitas Perusahaan
dan/atau program lainnya, meliputi materi:
a. Gambaran umum tentang Perusahaan berkaitan dengan
tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan
operasi, organisasi Perusahaan dan pengembangannya,
strategi Perusahaan, rencana usaha jangka pendek dan
jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai
masalah strategis lainnya.
b. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perusahaan.
c. Tanggung jawab hukum anggota Direksi.
d. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan
kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran
unit-unit kerja serta struktur Perusahaan.
e. Penjelasan mengenai tugas, wewenang, hak, kewajiban
dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.
Beberapa dokumen, informasi penting maupun kegiatan
yang dipersiapkan bagi calon Anggota Direksi baru, antara
lain:
1. Board Manual
2. Anggaran Dasar
3. Kode Etik Perusahaan
4. Piagam Dewan Komisaris dan Direksi
A chosen Director will receive an appointment letter, an
integrity pact to be signed, a module which contains provisions
related to his/her duties and responsibilities as Member of the
Board of Directors. In addition, within the orientation period
as new Member of the Board of Directors, new Director will
receive mentoring which will be done by the Remuneration
and Nomination Committee.
Orientation program of the new prospective director
In order to prepare a new candidate of the Board of Directors
Member for the fulfillment of GCG principles, the Company
conducted orientation program or introduction for new Board
of Directors. This orientation process aims to provide various
matters related to Company’s business and useful material
information regarding duties, responsibilities and roles to the
Board of Directors.
Board of Directors Introduction Program is intended to new
member of the Board of Directors. Introduction programs
which will be given are presentation and/or formal and/or
informal meetings and/or visit to Company’s facility and/or
other programs, including the following materials:
a. General description of the Company related to
objectives, trait, scope of activity, financial and
operational performance, Company organization and its
development, Company strategies, short-term and long-
term business plan, competitive position, risk and other
strategic problems.
b. Implementation of GCG principles by the Company
c. Legal responsibility of Board of Directors’ member
d. Explanation related to the delegated authority, internal
and external audit, systems and policies of internal control
as well as duties and roles of working units and Company’s
structure.
e. Explanation regarding duties, authorities, rights,
obligations and responsibilities of the Board of
Commissioners and Board of Directors.
Several documents, important information or activities
prepared for new candidate of Board of Directors’ member,
among others are:
1. Board Manual
2. Articles of Association
3. Company’s Code of Conduct
4. Board of Commissioners and Board of Directors Charter
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
195Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
5. Radana Finance Annual Report
6. Prospectus
7. GCG guidance for public companies
8. Financial Information
9. Company’s Overview
Other than that, presentation, discussion, and visits to branches
to figure out the latest real condition are also conducted. In
2014, there are changes in the composition of the Board of
Directors of Radana Finance with the appointment of Dody
Rachmat as member of Company’s Board of Directors on
AGMS 2014
In 2014, there is no change in the composition of the Board
of Directors of Radana Finance, so that there is no Orientation
Program for New Director in 2014.
board of directors Remuneration amount and Structure
In 2014, the amount of remuneration received by the Board
of Directors is Rp4,902 million Which consists of salary,
honorarium, and allowances which is given to the Board of
Directors
(Rpmilion)
diVeRSiFiCaTiOn OF The bOaRd OF COmmiSSiOneRS and bOaRd OF diReCTORS COmpOSiTiOnBoard of Commissioners and Board of Director is the
Company’s instrument which became the key in GCG
enforcement, other than that, the ever tightening business
dynamic demand the provision of excellence to create
precise strategy. For that purpose, Radana Finance strives
to complement the composition of Board of Commissioners
and Board of Directors with candidates that owns various
competencies to complement each other’s needs for the
Company’s development in the future. Through the variety
of competence, each GCG organ is expected to provide
significant contribution or benefit for the Company.
5. Laporan Tahunan Radana Finance
6. Prospektus
7. Pedoman GCG bagi Perusahaan publik
8. Informasi keuangan
9. Gambaran Umum Perusahaan
Selain itu, dilakukan presentasi, diskusi serta kunjungan ke
cabang-cabang untuk mengetahui kondisi real yang baru.
Pada Tahun 2014, terjadi perubahan dalam susunan Direksi
Radana Finance dengan diangkatnya Dody Rachmat sebagai
anggota Direksi Perusahaan pada RUPS Tahunan 2014.
Pada tahun 2014, tidak ada perubahan dalam susunan
Direksi Radana Finance sehingga tidak ada Program Orientasi
Direktur Baru pada 2014.
Jumlah dan Struktur Remunerasi direksi
Pada tahun 2014, besarnya remunerasi yang diterima oleh
Direksi sebesar Rp4.902 juta yang terdiri atas gaji, honorarium,
serta tunjangan yang diberikan kepada Direksi.
(Rpjuta)
Jabatan / PositionTahun / Year
2014 2013
Direksi / Board of Directors 4.902 3.984
kebeRagaman kOmpOSiSi dewan kOmiSaRiS dan diRekSi
Dewan Komisaris dan Direksi merupakan organ Perusahaan
yang menjadi kunci penegakan GCG. Selain itu, dinamika
usaha yang kian sengit menuntut adanya keunggulan
sehingga dapat menghasilkan strategi yang tepat. Untuk
itu, Radana Finance berupaya melengkapi komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi dengan para kandidat yang memiliki
keberagaman kompetensi untuk dapat saling melengkapi
kebutuhan pengembangan Perusahaan ke depan. Melalui
keberagaman yang dimiliki, setiap organ GCG tersebut
diharapkan dapat memberikan kontribusi maupun manfaat
yang signifikan bagi Perusahaan.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
196 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Radana Finance membentuk komposisi manajemen yang
lengkap dan seimbang bagi kebutuhan Perusahaan.
Keberagaman tersebut mencakup aspek kompetensi,
pengalaman, latar belakang, serta aspek pelengkap lainnya ini.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan adanya keberagaman
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
Tabel keberagaman komposisi dewan komisaris dan
direksi
nama / Name
Jabatan / Position kualifikasi akademik / Academic Qualification kompetensi / Competenceusia / Age
gender
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Saidinur Komisaris Utama / President Commissioner
- Sarjana Psikologi / Bachelor of Psychology- Magister Manajemen / Master of Management
- Manajemen / Management- Bidang Human/ Humanitarian
50 Pria/ Male
Kurniadi Cahyono
Komisaris / Commissioner
- Sarjana Akuntansi / Bachelor of Accounting - Akuntansi / Accounting 55 Pria/ Male
Robert Tampubolon
Komisaris Independen / Independent Commissioner
- Sarjana Akuntansi / Bachelor of Accounting- Master Manajemen / Master of Management
- Akuntansi / Accounting- Manajemen / Management- Marketing / Marketing
67 Pria/ Male
Direksi / Board of Directors
Evy Indahwaty
Direktur Utama &Direktur Independen / President Director & Independent Director
- Sarjana Ekonomi Manajemen / Bachelor of Economic Management
- Manajemen / Management 48 Wanita/ Female
Andoko Direktur / Director - Sarjana Teknologi Informasi / Bachelor of Information Techonology- Master Manajemen / Master of Management
- Teknologi Informasi / Information Technology- Manajemen / Management
41 Pria/ Male
Henli Direktur / Director - Sarjana Akuntansi / Bachelor of Accounting- Studi Pasca Sarjana Manajemen Strategi Bisnis / Graduate Studies of Management Business Strategy
- Akuntansi / Accounting- Manajemen Strategi Bisnis / Business Strategy Management
Pria/ Male
Yudi Gustiawan
Direktur / Director - Sarjana Akuntansi- Sarjana Statistik- Magister Manajemen- Bachelor of Accounting- Bachelor of Statistics- Master of Management
- Akuntan beregister / Registered Accountant- Bersertifikat Konsultan Pajak A / Certified A type Tax Consultant- Certified Human Resource Professional / Certified Human Resource Professional
41 Pria/ Male
Dody Rahmat
Direktur / Director - Sarjana Akuntansi / Bachelor of Accounting - Akuntansi / Accounting- Manajemen / Management
52 Pria/ Male
aSSeSSMeNt gCg peRuSahaanWujud nyata upaya Perusahaan dalam meningkatkan kualitas
GCG adalah dengan melakukan penilaian atau assessment
terhadap praktik GCG Perusahaan. Pada 2014, Perusahaan
kembali melakukan self-assessment GCG sebagai langkah
Radana Finance formed a complete and balanced
management composition for Company’s needs. This variety
includes aspects of competencies, experiences, background,
and other complementary aspects. Below are the table which
shows the Composition variety of the Company’s Board of
Commissioners and Board of Directors.
Table of the diversification of board of Commissioners
and board of directors
The COmpanY'S gCg aSSeSmenTAn actual manifestation of the Company's efforts in improving
the quality of GCG is to conduct an assessment on the
Company's GCG practices. In 2014, the Company continued
to perform self-assessment of GCG as a step towards the
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
197Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
improvement and implementation of best practices of GCG
in the future. In 2014, the Company's self-assessment results
are getting better, with the achievements detailed in the
following table:
assessment Scale
aSSeSSmenT OF bOaRd OF COmmiSSiOneRS and bOaRd OF diReCTORSassessment implementation process
The assessment process on the performance of Board
of Commissioner and/or Board of Directors is conducted
through the GMS. The General Meeting of Shareholders
(GMS) is the highest authority of the company that cannot
be replaced or substituted by anyone, either the Board of
Commissioners or the Board of Directors. In the GMS, the
Board of Commissioners and Board of Directors shall be held
accountable for the results of the Company's management
which have been implemented during the year. The GMS
is entitled to make decisions based on the explanation
menuju perbaikan dan implementasi GCG untuk waktu-
waktu ke depan. Pada 2014, Perusahaan memperoleh hasil
self-assessment yang semakin baik, dengan pencapaian
sebagai berikut:
no aspek penilaian / Assessment Aspectnilai maksimal / Maximum Value
nilai perolehan / Value Obtained
Skor / Score
IKomitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Berkelanjutan/Commitment on the Sustainable Implementation of Corporate Governance
5.630 2.437 76
IIPemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal/ Shareholders and GMS/Equity Owners
9.000 6.923 77
IIIDaftar Capaian Indikator Dewan Komisaris/List of Board of Commissioners’ Indicator Achievements
35.000 31.111 89
IVDaftar Capaian Indikator Direksi/List of Board of Directors’ Indicator Achievements
35.000 15.867 100
VDaftar Capaian Pengungkapan Informasi dan Transparansi/List of Achievements in Information Disclosure and Transparency
9.000 6.096 68
TOTaL 82
Skala penilaian
Level Skala/Scale hasil/Result
1 90 ≤ × ≤ 100 Sangat Baik/Very Good
2 75 ≤ × ≤ 90 Baik/Good
3 60 ≤ × ≤ 75 Cukup Baik/Good Enough
4 50 ≤ × ≤ 60 Kurang Baik/Poor
5 × ≤ 50 Sangat Kurang Baik/Very Poor
aSSeSSMeNT dewan kOmiSaRiS dan diRekSiproses pelaksanaan asessment
Proses penilaian (assessment) atas kinerja Komisaris dan/ atau
Direksi dilaksanakan melalui RUPS. Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi
dari Perusahaan, yang tidak dapatdiganti ataupun disubstitusi
oleh siapapun, baik kepada Dewan Komisaris maupun
kepada Direksi. Dalam RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi
memperTanggung jawabkan hasil pengelolaan Perusahaan
yang telah dijalankan selama tahun berjalan. RUPS berhak
mengambil keputusan berdasarkan pemaparan Dewan
Komisaris dan Direksi termasuk diantaranya mengubah
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
198 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris serta hal lain sesuai
ketentuan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang dan
Anggaran Dasar Perusahaan.
kriteria/indikator assessment kinerja
Radana Finance melaksanakan Assessment Dewan Komisaris
dan Direksi Perusahaan melalui pola self-assessment. Ada
pun kriteria untuk menilai kinerja anggota Dewan Komisaris
adalah pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan
pengawasan atas kebijakan pengurusan bagi jalannya
Perusahaan, dan memberi nasihat kepada Direksi untuk
kepentingan dan tujuan Perusahaan serta pelaksanaan tugas
yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran
Dasar dan/atau berdasarkan keputusan RUPS dalam koridor
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penilaian
kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh pemegang saham
pengendali Perusahaan. Sedangkan Penilaian terhadap
kinerja anggota Direksi dilakukan berdasarkan indikator
kinerja yang telah ditetapkan. Sementara indikator kinerja
untuk mengukur kinerja Direksi mencakup:
1. Pelaksanaan kinerja pendukung lainnya, sebagai berikut:
- Aspek Keuangan
- Aspek Konsumen
- Aspek Proses Internal
from the Board of Commissioners and Board of Directors,
including amending the Articles of Association, appointing
and dismissing members of the Board of Directors and
Board of Commissioners, as well as other matters that are in
accordance with the provisions stipulated in the Laws and the
Company’s Articles of Association.
Criteria / indicator performance assessment
Radana Finance implemented the Company’s Board of
Commissioners and Board of Directors Assessment through
the self-assessment pattern. Criteria to assess the performance
of the Board of Commissioners is the implementation of
Board of Commissioners’ duties in conducting supervision on
the management policies for the Company’s operation, and
to proved input to the Board of Directors for the interests
and objectives of the Company as well as the implementation
of duties especially given to them according to the Articles
of Association and/or based on the GMS decision within
the corridor of applicable legislation. Assessment of the
Board of Commissioners performance is carried out by the
Company’s controlling shareholders. While assessment on
Board of Directors’ performance is conducted based on
the performance indicator that has been set previously.
Performance indicator to measure the Board of Directors
performance includes:
1. Implementation of other 5 supporting aspects as follows:
- Financial Aspect
- Consumer Aspect
- Internal Process Aspect
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
199Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
FinanCiaL ReLaTiOnShip and FamiLY ReLaTiOnShip OF membeR OF The bOaRd OF COmmiSSiOneRS and bOaRd OF diReCTORS wiTh OTheR bOaRd OF COmmiSSiOneRS membeR, OTheR bOaRd OF diReCTORS membeR and/OR manageR and SupeRViSORY bOaRd and ShaRehOLdeRS in FORm OF LegaL bOdieS
Note:
T1: Siblings relationship
T2: Parent-child relationship
hubungan keuangan dan hubungan keLuaRga anggOTa dewan kOmiSaRiS dan diRekSi dengan anggOTa dewan kOmiSaRiS Lain, anggOTa diRekSi Lain dan/aTau penguRuS dan dewan pengawaS dan pemegang Saham beRbenTuk badan hukum
nama / Name
memiliki hubungan afiliasi dengan / Affiliated with
dewan komisaris / Board of Commissioners
direksi / Board of Directors pemegang Saham /
Shareholders
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
SaidinurKomisaris Utama / President Commissioner
X X X
Kurniadi CahyonoKomisaris / Commissioner
X X X
Robert TampubolonKomisaris Independen / Independent Commissioner
X X X
Evy IndahwatyDirektur Utama & Direktur Tidak Terafiliasi / President Director & Unaffiliated Director
X X X
AndokoDirektur / Director
X X X
HenliDirektur / Director
X X X
Yudi GustiawanDirektur / Director
X X X
Dody RahmatDirektur / Director
X X X
Keterangan:
T1: hubungan kakak-adik
T2: hubungan orang tua-anak
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
200 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
nOViTa FReSTianiSekretaris Perusahaan Corporate Sekretary
meiTa LiLiaSaRiDeputi DirekturDeputy Director
aRRY FRidianSYahKepala Audit InternalHead of Internal Audit
uniT audiT inTeRnaLAudit Internal merupakan organ GCG serta bagian dari
Sistem Pengendalian Internal yang berperan menjaga
dan mengamankan kegiatan usaha Perusahaan, serta
bertanggung jawab membawa Perusahaan untuk mencapai
tujuan Perusahaan selaras dengan Visi dan Misi Perusahaan.
Audit Internal melaksanakan tugasnya dengan pendekatan
yang sistematik khususnya dalam mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas kontrol, manajemen risiko serta
mekanisme pengelolaan Perusahaan.
Unit Audit Internal juga merupakan unit kerja yang
independen. Audit Internal dibentuk untuk memastikan
bahwa penerapan GCG telah dijalankan dengan baik dalam
rangka mencapai tujuan Perusahaan. Divisi Audit Internal
dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang diangkat oleh
Direktur Utama dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.
Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama serta memberikan laporan kepada
inTeRnaL audiT uniTInternal Audit Unit is a GCG organ as well as part of the
Internal Control System which role is to maintain and secure
the Company’s business activities, and responsible to lead the
Company in achieving Company goals in accordance with the
Company Vision and Mission. Internal Audit implemented
its duties with systematic approach especially in evaluating
and improving control effectiveness, risk management, and
management mechanism of the Company.
Internal Audit Unit is also an independent work unit. Internal
Audit is established to ensure the implementation of GCG
has been well-applied in order to achieve the Company’s
objectives. Internal Audit Division is chaired by a Head Division
that is appointed by the President Director with the approval
from Board of Commissioners. Head of Internal Audit Division
is directly responsible to the President Director and to provide
reports to the Board of Commissioners through the Audit
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
201Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Committee and Company’s Risk Management. Internal Audit
Unit also conducts periodical meetings with the President
Director, Board of Commissioners and Audit Committee.
In implementing various activities related to internal control
that includes the examination of Company’s standard
operation procedure, whistleblowing, accountability, risk
management, and corporate governance, Internal Audit
Division is oriented to the applicable legislation and Standard
for the Professional Practice of Internal Auditing from Institute
of Internal Auditors.
As stated in the provision of Bapepam-LK rules No. IX.I.7 on
the Establishment and Arrangement Guidance of the Internal
Audit Unit Charter (Bapepam-LK Chairman’s Decree No. Kep-
496-BL-2008 dated November 28, 2008), Board of Directors
appointed Arry Fridiansyah as the Head of Internal Audit Unit
based on the approval of the Board of Commissioners dated
April 1, 2013. Up until now Internal Audit Unit still consists
of one Head of the Unit and there is no employee (internal
auditor) on the Company’s internal audit unit.
Qualification/Certification of internal audit
Qualification and certification owned by the Member of
Company’s Internal Audit, among others:
1. PIA certified (Professional Internal Auditor)
2. QIA certified (Qualified Internal Auditor)
3. CIA certified (Certified Internal Auditor)
4. CMRP certified (Certified Risk Management
Professional)
position of internal audit unit
Pursuant to the Company’s organizational structure, Head of
Internal Audit Unit is responsible to the President Director and
to submit Audit Result Report (LHA) to both Board of Directors
and Board of Commissioners simultaneously. Head of Internal
Audit Unit is appointed and dismissed by the President
Director on the approval of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan Manajemen
Risiko Perusahaan. Unit Audit Internal juga melakukan
pertemuan secara periodik dengan Direktur Utama, Dewan
Komisaris dan Komite Audit.
Dalam menjalankan berbagai kegiatannya terkait dengan
pengendalian internal yang mencakup pemeriksaan prosedur
operasi standar Perusahaan, proses pelaporan, akuntabilitas,
manajemen risiko, dan tata kelola Perusahaan, Divisi Audit
Internal berpedoman pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan Standard for the Professional Practice of
Internal Auditing dari Institute of Internal Auditors.
Sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan Peraturan
Bapepam-LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (Surat Keputusan
Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008 tertanggal 28
November 2008), Direksi mengangkat Arry Fridiansyah
sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan persetujuan
Dewan Komisaris pada tanggal1 April 2013. Hingga saat ini
Unit Audit Internal masih terdiri atas satu orang Kepala Unit
dan belum ada pegawai (auditor internal) pada unit audit
internal Perusahaan.
kualifikasi/Sertifikasi audit internal
Kualifikasi dan sertifikasi yang dimiliki Anggota Audit Internal
Perusahaan, antara lain:
1. Bersertifikat PIA (Professional Internal Auditor)
2. Bersertifikat QIA (Qualified Internal Auditor)
3. Bersertifikat CIA (Certified Internal Auditor)
4. Bersertifikat CMRP (Certified Risk Management
Professional)
kedudukan unit audit internal
Sesuai dengan struktur organisasi Perusahaan, Kepala Unit
Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama
serta menyampaikan Laporan Hasil Audit (LHA) selain
kepada Direktur Utama juga kepada Dewan Komisaris
secara bersamaan. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan
Komisaris.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
202 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
piagam audit internal
Audit Internal menjalankan fungsinya dalam melakukan
proses audit terhadap pemastian berjalannya sistem
operasional Perusahaan berdasarkan Piagam Audit Internal
yang telah dibuat sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan
Bapepam-LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (Surat Keputusan
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 tertanggal
28 November 2008). Piagam Unit Audit Internal Perusahaan
ditetapkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris
Perusahaan pada 26 Juli 2011. Piagam Audit Internal
mengatur tentang pedoman kerja Unit Audit Internal yang
mencakup:
1. Misi Unit Audit Internal, yakni memberikan keyakinan
dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif
kepada manajemen dengan cara mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas pengelolaan manajemen risiko,
sistem pengendalian internal, dan proses tata kelola
usaha di Perusahaan.
2. Tujuan dibentuknya Unit Audit Internal, yaitu:
a. Meningkatkan efektivitas manajemen risiko di
Perusahaan melalui pengujian dan evaluasi kepatuhan
terhadap kebijakan serta sistem dan prosedur yang
telah ditetapkan oleh manajemen;
b. Memperkuat sistem pengendalian Perusahaan untuk
mencegah terjadinya kecurangan, melalui pengujian
kecukupan dan keefektifan sistem pengendalian
internal;
c. Memberikan nilai tambah, memperbaiki, serta
meningkatkan kinerja seluruh aktivitas operasional
Perusahaan, melalui penilaian, pemberian
rekomendasi dan konsultasi kepada manajemen
beserta seluruh pelaksana kegiatan operasional.
3. Independensi Unit Audit Internal, yang diukur dari
kemampuannya melaksanakan tugas secara bebas dan
objektif.
4. PerTanggung jawaban Unit Audit Internal-secara struktur,
Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung pada
Direktur Utama Perusahaan dan tidak terlibat dalam
operasional usaha secara langsung serta bertanggung
jawab juga pada Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
internal audit Charter
Internal Audit carry out its function in conducting audit
process on the ascertainment of the operating of Company’s
operational system based on Internal Audit Charter that has
been made according to the regulation in the Regulation of
Bapepam-LK No. IX.I.7 on the Establishment and Arrangement
Guidance of Internal Audit Unit Charter (Bapepam and LK
Chairman’s Decree No. Kep-496/BL/2008 dater November 28,
2008). The Company’s Internal Audit Unit Charter is set by
the Board of Directors and approved by the Company’s Board
of Commissioners on July 26, 2011. Internal Audit Charter
regulates the work guidance of Internal Audit which includes:
1. Mission of Internal Audit Unit, that is to give an
independent and objective trust and consultation to the
management by evaluating and developing the effectivity
of risk management, Internal control system, and process
of business governance in the Company.
2. Purposes of Internal Audit Unit establishment, that are:
a. Developing the effectivity of risk management in the
Company by evaluating compliance of the policies as
well as systems and procedures determined by the
management;
b. Reincforcing Company’s control system to avoid fraud
by evaluating the effectivity of Internal control system;
c. Providing additional value, improving, as well as
developing the performance of Company’s operational
activities by assessing, providing recommendation and
consultation to the management and all operational
activities.
3. Independency of Internal Audit Unit, that is measured by
its competence in conducting its function objectively.
4. Accountability of Internal Audit Unit structurally, Internal
Audit Unit is responsible to the President Director
of the Company and not involved to the business
operational directly, as well as responsible to the Board of
Commissioner through Audit Committee.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
203Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
5. Scope of Internal Audit Unit, including subsidiaries, which
are branch office, regional, warehouse, and all functional
in Head Office.
6. Authority of Internal Audit Unit, that is an unlimited access
in obtaining information and examination to all functions,
property, and employee of the Company.
7. Responsibility of Internal Audit Unit, including:
a. Arranging and conducting annual audit plan based
on the risk, inlcuding risk and control identified
by the management, and is reported to President
Director and Board of Commissioners through Audit
Committee to be reviewed and approved as well as
enhanced periodically;
b. Conducting special supervision if necessary for
indicators found and/or request from Board of
Directors and Board of Commissioners through Audit
Committee;
c. Making report of audit result and improvement advice,
as well as follow-up report for the improvement of
audit result;
d. Reporting the report to President Directors and Board
of Commissioners through Audit Committee as well
as external party in accordance with the regulations,
and providing improvement advices and objective
information regarding the activities supervised in all
management levels;
8. Code of conduct of Internal Audit Unit, that includes
everythings related to integrity, objectivity, secrecy, and
competence; this code of conduct should be complied
and implemented by all members of Internal Audit Unit.
9. Qualification to be members of Internal Audit Unit, which
are:
a. Having professional, independent, honest and
objective behavior;
b. Having knowledge and competence in conducting
their duties and responsibilities;
c. Having competence to interact and communicate
both oral and written effectively;
5. Ruang Lingkup Unit Audit Internal, yang meliputi seluruh
entitas Perusahaan, yaitu cabang, wilayah, gudang dan
seluruh fungsional di Kantor Pusat.
6. Kewenangan Unit Audit Internal, yakni adanya akses
yang tidak terbatas dalam memperoleh informasi dan
pemeriksaan terhadap seluruh fungsi, pencatatan,
kekayaan dan karyawan di Perusahaan.
7. Tanggung jawab Unit Audit Internal, antara lain:
a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit tahunan
yang berbasis risiko, termasuk risiko dan pengendalian
yang diidentifikasi oleh Manajemen, dan disampaikan
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui
Komite Audit untuk ditelaah dan disetujui sekaligus
disempurnakan secara periodik;
b. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan
atas dasar indikasi-indikasi yang ditemukan dan/atau
permintaan dari Direksi dan Dewan Komisaris melalui
Komite Audit;
c. Membuat laporan hasil audit dan saran perbaikan
serta laporan tindak lanjut atas perbaikan temuan
audit tersebut;
d. Menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur
Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit
serta pihak eksternal sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan memberikan saran perbaikan
dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang
diperiksa pada seluruh tingkatan Manajemen;
8. Kode Etik Unit Audit Internal, yang di dalamnya tertuang
hal-hal mengenai integritas, objektivitas, kerahasiaan,
dan kecakapan; kode etik ini harus dipatuhi dan
diimplementasikan oleh semua anggota Unit Audit
Internal.
9. Persyaratan untuk menjadi anggota Unit Audit Internal,
yaitu:
a. Memiliki perilaku yang profesional, independen, jujur
dan obyektif dalam setiap pekerjaan;
b. Memiliki pengetahuan dan keahlian untuk
melaksanakan tanggung jawabnya;
c. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara
efektif;
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
204 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
d. Memahami prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan
yang baik dan manajemen risiko;
e. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
Perusahaan;
f. Wajib memenuhi kode etik audit internal;
g. Bersedia secara terus menerus meningkatkan
pengetahuan, keahlian dan kemampuan
profesionalisme serta kualitas pekerjaannya.
10. Standar Pelaksanaan Audit Internal, yang menjadi acuan
bagi Unit Audit Internal dalam menjalankan tugasnya,
sebagaimana dijabarkan dalam Standard for the
Professional Practice of Internal Auditing dari the Institute
of Internal Auditors.
SiSTem pengendaLian inTeRnaLSistem Pengendalian Internal Perusahaan memfokuskan
kegiatannya pada pengedalian operasional, pengendalian
keuangan dan Whistleblowing System.
Pengendalian operasional yang dilakukan mencakup evaluasi
yang berkesinambungan yang berbasis risiko terhadap kredit
yang berhasil diakuisisi dan proses administrasi yang terkait
dengan proses tersebut.
Pengendalian keuangan mencakup evaluasi terhadap
beberapa komponen dalam laporan keuangan serta
operasional kantor pusat Perusahaan yang berisiko terhadap
efisiensi dan efektivitas keuangan Perusahaan
Sementara untuk Whistleblowing System, pengendalian
dilakukan dengan cara melaporkan setiap pelanggaran yang
terjadi melalui sebuah platform yang selanjutkan laporan
tersebut akan ditangani melalui proses-proses sesuai dengan
ketentuan Whistle Blowing System yang berlaku. Pada 1
Oktober 2014 melalui kebijakan Perusahaan nomor : POL/
AUD-01/00 dilakukan pergantian nama Whistleblowing
System dari “HD Info” menjadi “INFO”.
d. Understanding principles of good corporate
governance and risk management;
e. Keeping secrecy of information and/or Company’s
data;
f. Conducting code of conduct of internal audit unit;
g. Developing their knowledge, competence and
professionalism as well as their working quality
continuously.
10. Standard implementation of Interal Audit, that becomes a
reference for Internal Audit Unit in conducting its duties,
as stated in Standard for the Professional Practice of
Interal Auditing from Institute of Interal Auditors.
inTeRnaL COnTROL SYSTemCompany’s internal control system focuses on the activities
of operational control, financial control, and Whistle Blowing
System.
Operational control conducted includes sustainable
evaluation based on risk of credit that can be acquired and
administration process related to that process.
Financial control includes evaluation to several components
in financial and operational statements of Company’s
Head Office that affects to the efficiency and effectivity of
Company’s financial.
While Whistle Blowing System is the control conducted by
reporting every violation through a platform that later will
be handled through the process in accordance with Whistle
Blowing System regulation. On October 1, 2014, through
Company’s regulation No.POL/AUD-01/00, there was a
change of the name of Whistle Blowing System from “HD
Info” to “INFO”.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
205Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
profil kepala audit internal Radana Finance
kualifikasi dan Sertifikasi audit internal
In 2014, total members of Internal Audit in Radana Finance
are 3 Total of this members have met the need of Company’s
audit process. Certification and competence owned by
Internal Audit of the Company are as follows:
1. Certified PIA (Professional Internal Auditor)
2. Certified QIA (Qualified Internal Auditor)
3. Certified CIA (Certified Internal Auditor)
4. Certified CRMP (Certified Risk Management Professional)
independency and Objectivity of internal audit unit
Internal Audit Unit conducts its duties and responsibilites
independently and its functions that uphold independency
and objectivity in planning, conducting, reporting audit duties
independently without being influenced by any interest in line
with professionalism consideration and audit standard as well
as in accordance with evidence and fact.
profil kepala audit internal Radana Finance
aRRY FRidianSYahKepala Audit Internal Kepala Audit Internal
Kepala Audit Internal Perusahaan saat ini
dijabat oleh Arry Fridiansyah. Seorang warga
negara Indonesia, lahir di Jakarta 21 Agustus
1981. Beliau mendapatkan gelar Magister
Manajemen Keuangan dari Universitas Gajah
Mada pada tahun 2009. Mengawali karier
sebagai Audit Internal PT FIF di tahun 2004,
juga sempat menjabat sebagai Junior Manager
Departemen Audit Operasional PT WOM
Finance di tahun 2009, beliau bergabung
dengan Perusahaan sejak 2012 sebagai
Kepala Departemen Compliance Audit. Dan
pada tanggal 1 April 2013, diangkat sebagai
Kepala Unit Audit Internal Perusahaan sampai
sekarang.
Head of Internal Audit is currently served by
Arry Fridiansyah, an Indonesian citizen, born
in Jakarta, August 21, 1981. He obtained
Magister of Financial Management in University
of Gajah Mada in 2009. Starting his career as
Internal Audit of PT FIF in 2004, and Junior
Manager of Operational Audit Department of
PT WOM Finance in 2009, he worked in the
Company since 2012 as Head of Compliance
Audit Department. On April 1, 2013, he was
appointed as Head of Internal Audit Unit until
now.
kualifikasi dan Sertifikasi audit internal
Pada 2014, jumlah Anggota Audit Internal Radana Finance
berjumlah sebanyak 3 orang. Jumlah tersebut telah
mencukupi kebutuhan proses audit Perusahaan selama tahun
berjalan. Berikut sertifikasi dan kompetensi yang dimiliki
Auditor Internal Perusahaan, meliputi:
1. Bersertifikat PIA (Professional Internal Auditor).
2. Bersertifikat QIA (Qualified Internal Auditor)
3. Bersertifikat CIA (Certified Internal Auditor)
4. Berseritifikat CRMP (Certified Risk Management
Professional)
independensi dan Objektivitas unit audit internal
Unit Audit Internal menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya secara independen dan senantiasa menempatkan
diri pada posisi pelaksanaan fungsi yang menjunjung tinggi
independensi dan objektivitas yaitu dalam merencanakan,
melaksanakan, dan melaporkan tugas audit secara mandiri
tanpa dipengaruhi kepentingan manapun sesuai dengan
pertimbangan profesionalisme dan standar audit yang
berlaku serta berdasarkan bukti dan fakta yang ada.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
206 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Unit Audit Internal wajib menghindari diri dari kondisi yang
dapat mengganggu independensi dan objektivitas, oleh
karenanya Unit Audit Internal tidak disarankan untuk menerima
penugasan dan mengambil tanggung jawab operasional
pada unit kerja atau fungsi bisnis. Apabila menjumpai kondisi
yang berpotensi mengganggu independensi dan objektifitas,
Unit Audit Internal wajib melaporkan kepada Direktur Utama.
pengembangan Sumber daya manusia unit audit internal
Sebagai langkah Perusahaan meningkatkan kompetensi dan
menjamin tingkat kualitas kinerja Unit Audit Internal, Radana
Finance memberikan kesempatan bagi para Auditor Internal
untuk mengikuti program pelatihan di bidang profesi dan
manajerial yang memadai untuk memenuhi kualifikasi dan
standar yang dibutuhkan.
Sepanjang 2014, berbagai program pelatihan yang
diselenggarakan oleh lembaga-lembaga yang kompeten
telah diikuti oleh Auditor Internal Perusahaan. Sebanyak 40
Auditor telah mengikuti serangkaian program pelatihan,
meliputi pelatihan persiapan Qualified Internal Audit
certification, pelatihan teknis konfirmasi audit, pelatihan risk
based auditing serta beberapa pelatihan yang bersifat softskill
maupun hardskill yang mendukung auditor dalam proses
auditing.
Tabel perencanaan dan Realisasi audit internal per 31
desember 2014
Obyek audit /Audit Object
2014
keterangan /Description
Rencana audit /
Audit Plan
Sertifikaa Realisasi audit /Audit
Realizationsi
pencapaian /Achievement (%)
Audit Operasional (Cabang)/Operational Audit (Branch) 37 37 100%
Penempatan Audit Internal pada setiap cabang unit kendaraan roda dua Radana Finance / Internal Audit placement in every branch of two-wheeled vehicle Radana Finance
Internal Audit Unit should refrain itself from the conditions that
can interfere its independency and objectivity, thus Internal
Audit Unit is not suggested to accept duties and operational
responsibilities in working unit or business function. If there
is a condition that can interfere independency and objectivity,
Internal Audit Unit should report it to President Director.
development of human Resource of internal audit unit
As a Company’s step in increasing its competence and
guaranting quality of Internal Audit Unit performance, Radana
Finance provides an opportunity for Internal Auditor to join
training program in the field of profession and managerial to
meet the qualification and standard required.
Throughout 2014, several training programs held by
competent institutions have been followed by Company’s
Internal Auditor. 40 auditors have followed several training
programs, including training preparation for Qualified Internal
Audit certification, technical matters on audit confirmation,
risk-based auditing training, as well as several trainings to
enhance both the soft skills and hard skills of the auditors in
order to support the audit process.
Table of internal audit planning and Realization as of
december 31, 2014
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
207Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Internal control system in the process of branch operational in
this year is improved through the process of manual process
and Standard Operating Procedure (SOP) as well as the
development of Company’s information system in order to
increase the effectivity of Internal Control System through the
process of branch operational.
Conformity of internal Control System and international
Standard
Until now, internal control system has not followed
International Standard or COSO (Control Environment,
Risk Assessment, Control Activities, Information and
Communication and Monitoring Activities).
evaluation of the effectivity of internal Control System
Every year the Company evaluates internal control system.
Results of the evaluation of internal control system in 2014
are as follows.
Obyek audit /Audit Object
2014
keterangan /Description
Rencana audit /
Audit Plan
Sertifikaa Realisasi audit /Audit
Realizationsi
pencapaian /Achievement (%)
Audit Operasional (Pusat)/Operational Audit (Head Office)
Keterangan:- Setiap cabang minimal 1 kali kunjungan
per tahun- Cabang berisiko 2 kali kunjungan per
tahun
Note:- Each branch at least 1 visit per year- Risk branch 2 visits per year
42 42 100%
Rekapitulasi Realisasi Kunjungan audit untuk cabang unit kendaraan roda dua dan unit kendaraan roda empat / Recapitulation of audit visit realization for two-wheeled and four-wheeled vehicles branches
Audit Keuangan (Proyek) /Financial Audit (Project)
4 4 100%Realisasi proyek pemeriksaan audit keuangan / Realization of financial audit supervision project
HD Info (Pengaduan) /Whistleblower System (Report)
26 26 100%Berdasarkan jumlah pengaduan yang masuk / Based on total complaints
Sistem Pengendalian Internal pada proses operasional cabang,
pada tahun ini secara berkesinambungan dilakukan proses
perbaikan melalui proses peremajaan manual kebijakan dan
Standard Operating Prosedure (SOP) serta pengembangan
sistem informasi Perusahaan sehingga dapat meningkatkan
efektifivitas Sistem Pengendalian Internal Perusahaan melalu
proses otomatisasi proses operasional cabang.
kesesuaian Sistem pengendalian internal dengan
Standard internasional
Hingga saat ini, sistem pengendalian internal Perusahaan
belum mengikuti standard internasional atau COSO (control
environment, risk assessment, control activities, information
and communication and monitoring activities).
evaluasi atas efektivitas Sistem pengendalian internal
Setiap Tahunnya, Perusahaan selalu mengevaluasi Sistem
Pengendalian Internal Perusahaan. Berikut dalah hasil dari
evaluasi untuk Sistem Pengendalian Internal Perusahaan
untuk tahun 2014.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
208 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
profil deputi direktur
meiTa LiLiaSaRiDeputi Direktur Deputy Director
Deputi Direktur Perusahaan saat ini dijabat
oleh Meita Liliasari. Beliau memulai kariernya
sebagai Administrasi Head di PT Adira Dinamika
Multi Finance sejak bulan September 1994
hingga Desember 1998, kemudian menjadi
Area Operation Head dari Januari 1999 hingga
Desember 1999. Beliau bergabung di PT
Lescacho Logistic Indonesia sebagai Asisten
Manajer Finance & Accounting sejak Januari
2000 hingga Februari 2003, Asisten Manajer
Finance & Accounting di PT Itochu Auto Multi
Finance dan PT Suzuki Finance Indonesia sejak
bulan Maret 2003 hingga Juni 2005. Lalu beliau
bergabung di Perusahaan sebagai Kepala Divisi
Treasury sejak bulan Juli 2005 hingga bulan
Oktober 2012, sebelum akhirnya ditunjuk
menjadi Deputi Direktur Keuangan Perusahaan
pada bulan November 2012.
Deputy Director is currently served by Meita
Liliasari. Starting her career as Head of
Administration in PT Adira Multi Finance since
September 1994 to December 1998, and
Head of Area Operation since January 1999 to
December 1999. She worked in PT Leschaco
Logistic Indonesia as Manager Assistant of
Finance & Accounting since January 2000 to
February 2013, Manager Assistant of Finance &
Accounting in PT Itochu Auto Multi Finance and
PT Suzuki Finance Indonesia since March 2003 to
June 2005. She worked in the Company as Head
of Treasury Division since July 2005 to October
2012, before being appointed as Deputy Director
of Finance in November 2012.
kanTOR akunTan pubLikBerdasarkan hasil keputusan RUPS, Perusahaan telah
menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman &
Surja untuk mengaudit laporan keuangan Perusahaan tahun
buku 2014. Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman
& Surja telah mengaudit laporan keuangan Perusahaan dari
tahun 2010 hingga saat ini. Akuntan yang melakukan audit
laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2014 adalah
Bapak Sinarta yang telah mengaudit selama 5 (lima) periode
dari tahun 2010 hingga tahun 2014. Besarnya fee yang
dikeluarkan untuk jasa audit laporan keuangan Perusahaan
adalah sebesar Rp325.000.000 Akuntan yang ditunjuk hanya
mengaudit laporan keuangan Perusahaan dan tidak ada jasa
lainnya yang diberikan kepada Perusahaan.
profil deputi direktur
pubLiC aCCOunTing FiRmBased on the result of General Meeting of Shareholders,
the Company appoints Public Accountant of Purwantono,
Suherman & Surja to audit Company’s financial statements
for fiscal year 2014. Public Accounting Firm of Purwantono,
Suherman & Surja audited Company’s financial statements
since 2010-now. Accountant that audited Company’s
financial statement for fiscal year 2014 is Mr. Sinarta that
has audited for 5 (five) periods since 2010 to 2014. Total
fee spent for audit service of Company’s financial statements
is Rp325,000,000 Appointed accountant only audited
Company’s financial statements, and no other services given
to the Company.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
209Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Public Accounting Firm that audits Company’s financial
statements in the last 5 year are as follows:
CORpORaTe SeCReTaRYWith the development in economy, especially in the field of
Market Share, role of Corporate Secretary is required not
only for administration and communication function, but
also to ensure Issuer or Public Company’s compliance to the
laws and regulations, and to improve the implementation of
Issuer or Public Company’s governance. Corporate Secretary
is expected to update informations regarding the regulation
that should be complied by the Issuer or Public Company, and
provide important information for the Director and Board of
Commissioners in making a decision.
In accordance with Regulation No. IX.I.4 in the Attachment of
the Decree of Head of Bapepam Number: KEP-63/PM/1996
dated January 17, 1996, the Company through decree of
the Director No.013/CEO/EKS/Jul 2011 dated July 21, 2011,
has appointed Novita Frestiani as Corporate Secretary with
terms of office since July 21, 2011. Corporate Secretary has
function to bridge the communication between any party of
the Company and public. In conducting its duties, Corporate
Secretary is responsible:
• To follow the development of market share, especially law
and regulations of Market Share;
• To provide recommendations or suggestions to the
Director and Board of Commissioner of Issuer or Public
Company to comply laws and regulations of Market
Share;
Berikut ini adalah KAP yang melakukan audit terhadap
Perusahaan selama lima tahun terakhir:
Tahun / Year
kantor akuntan publik / Public Accounting Firm
nama akuntan / Accountant’s Name
nilai kontrak / Contract Value
2014 Purwantono, Suherman & Surja Sinarta Rp325.000.000
2013 Purwantono, Suherman & Surja Sinarta Rp295.000.000
2012 Purwantono, Suherman & Surja Sinarta USD 28.000
2011 Purwantono, Suherman & Surja Peter Surja USD 24.000
2010 Purwantono, Suherman & Surja Peter Surja
SekReTaRiS peRuSahaanDengan berkembangnya perekonomian, khususnya di
bidang Pasar Modal, peran Sekretaris Perusahaan semakin
dibutuhkan tidak hanya berkaitan dengan fungsi administrasi
dan komunikasi, namun juga untuk memastikan kepatuhan
Emiten atau Perusahaan Publik terhadap peraturan
perundang-undangan, dan meningkatkan pelaksanaan tata
kelola Emiten atau Perusahaan Publik. Sekretaris Perusahaan
juga diharapkan mampu senantiasa memutakhirkan
informasi tentang peraturan yang dipatuhi oleh Emiten atau
Perusahaan Publik dan menyediakan informasi penting bagi
Direksi dan Dewan Komisaris dalam membuat keputusan.
Sesuai dengan Peraturan No. IX.I.4 dalam Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam Nomor: Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari
1996, Perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi No. 013/
CEO/EKS/Jul 2011 tanggal 21 Juli 2011 telah menunjuk dan
mengangkat Novita Frestiani sebagai Sekretaris Perusahaan
dengan masa jabatan terhitung sejak tanggal 21 Juli 2011.
Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi untuk menjembatani
komunikasi antara pihak Perusahaan dengan publik. Dalam
menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan bertanggung
jawab untuk:
• Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal;
• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal;
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
210 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang meliputi:
1. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau
Perusahaan Publik;
2. penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan
tepat waktu
3. penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham;
4. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/
atau Dewan Komisaris.
5. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan
Publik dengan pemegang saham Emiten atau
Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan
pemangku kepentingan lainnya.
profil Sekretaris perusahaan
nOViTa FReSTianiSekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Novita
Frestiani. Warga Negara Indonesia, lahir di
Pekalongan, 19 November 1973. Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi dari jurusan Manajemen
dari Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang
tahun 1998 dan meraih gelar Master-Magister
Manajemen bidang Strategi Manajemen dari
Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang
tahun 2001. Beliau mendapatkan beasiswa
dari Pemerintah Jerman untuk Professional
Advanced Training for Investment Promotion
dan mengikuti program Internship pada Bursa
Efek Bremen dan Bursa Efek Munich, Jerman.
serta Aktif mengikuti seminar, workshop dan
berbagai program peningkatan keahlian dan
pelatihan di dalam dan luar negeri.
The current position of Corporate Secretary is
served by Novita Frestiani. An Indonesian citizen,
born in Pekalongan, November 19, 1973,
she obtained Bachelor of Economics degree
majoring in Management from Diponegoro
University (UNDIP), Semarang in 1998, and
obtained her Master of Management degree
majoring in Management Strategy from
Diponegoro University (UNDIP), Semarang in
2001. She received scholarship from German
government for Professional Advanced Training
and was an intern in Bremen Stock Exchange
and Munich Stock Exchange, German, as well
as actively followed seminar, workshop and
other competence improvement programs and
training inside and outside the country.
Pengalaman berkarier beliau, meliputi:
- Beliau berpengalaman dan aktif berkarier di pasar modal
lebih dari 10 tahun, dan mengawali kariernya di Bursa
Efek Indonesia (1998-2007) di berbagai divisi di Bursa,
termasuk diantaranya pada Divisi Penilaian Perusahaan
Sektor Jasa dan Divisi Sekretaris Perusahaan.
• To assist the Director and Board of Commissioners in
managing corporate governance including:
1. Transparency of information to the public, including
information in website of Issuer of Public Company;
2. Delivering report to Financial Sevice Authority on time
3. Holding and making documentation of General
Meeting of Shareholders;
4. Holding and making documentation of the Director
and/or Board of Commissioners’ meeting
5. Being a bridge between Issuer or Public Company
and Issuer or Public Company’s shareholders, Financial
Service Authority, and other stakeholders.
profile of Corporate Secretary
Her career experiences are as follows:
- She has experience and is active in the capital market for
more than 10 years. She started her career at Indonesia
Stock Exchange (1998-2007) in several divisions, including
Division of Company’s Assessment of Service Sector and
Division of Corporate Secretary.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
211Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
- Marketing Advisor in Gesellschaf fur Intenationale
Zusammanerbeit (GIZ) for project of World Bank in
Yogyakarta (2009-2011).
Certifications:
Passing certification test of market share profession
competence for Broker Dealer/WPEE and Underwriter
Representative/WPEE.
implementation of Corporate Secretary duties
Several activities related to the stakeholders that have been
conducted by Corporate Secretary in 2014 are as follows:
1. To facilitate the holding of Annual General Meeting of
Shareholders and Extraordinary General Meeting of
Shareholders on May, 21, 2014.
2. To facilitate the holding of Public Exposure on May 21,
2014.
3. To report the transparency of information that should be
known by public to Financial Service Authority and Bursa
Efek Indonesia (BEI), and public.
4. To provide publication of Annual Report
5. To arrange the report to be delivered to Financial Service
Authority and Bursa Efek Indonesia (BEI).
6. To communicate with Financial Service Authority (Market
Share and IKNB), Self Regulatory Organization (BEI, KSEI,
KPEI), BAE and other related institutions.
7. To attend Board of Commissioners and Board of Directors’
meeting and make notes from the meeting result.
In conducting its duties and responsibilities, Corporate
Secretary is responsible directly to the Director and
independently to other units. It may imply that Corporate
Secretary can be a representative of the Company in
communicating with other parties and managing information
related to the laws and activities of Radana Finance.
Corporate Secretary is responsible to assist the Director in
implementing management function as well as managing
information flows from and to the investors and shareholders.
Function of Corporate Secretary includes aspect of public
relation, aspect of Company’s communicaton, and aspect of
compliance.
- Marketing Advisor di Gesellschaf fur Intenationale
Zusammenarbeit (GIZ) untuk proyek Bank Dunia (JRF) di
Yogyakarta (2009-2011).
Sertifikasi:
Lulus ujian sertifikasi kecakapan profesi pasar modal untuk
Broker Dealer/WPPE dan Underwriter Representative/WPEE.
pelaksanaan Tugas Sekretaris perusahaan
Beberapa kegiatan terkait dengan pemangku kepentingan
yang telah dilakukan Sekretaris Perusahaan selama 2014,
antara lain:
1. Memfasilitasi penyelenggaraan RUPS Tahunan dan Luar
Biasa pada 21 Mei 2014.
2. Memfasilitasi penyelenggaraan Paparan Publik pada 21
Mei 2014.
3. Menyampaikan Keterbukaan Informasi yang perlu
diketahui Publik kepada OJK, BEI, dan masyarakat.
4. Menyediakan Publikasi Laporan Tahunan
5. Melaksanakan Kewajiban Pelaporan kepada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
6. Menjalin komunikasi dengan OJK (Pasar Modal dan IKNB),
Self Regulatory Organization (BEI, KSEI, KPEI), BAE dan
lembaga-lembaga terkait lainnya.
7. Menghadiri pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan
Direksi serta pelaksanaan Rapat Direksi dan membuat
Notulen dari hasil rapat-rapat tersebut.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris
Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi
dan bersifat independen terhadap unit kerja lainnya. Hal
ini memungkinkan Sekretaris Perusahaan untuk mewakili
Perusahaan dalam berhubungan dengan pihak lain dan
mengelola informasi yang berkaitan dengan kebijakan dan
aktivitas Radana Finance.
Sekretaris Perusahaan bertugas membantu Direksi dalam
pelaksanaan fungsi manajemen serta mengatur arus informasi
dari dan kepada investor dan pemegang saham. Fungsi
Sekretaris Perusahaan meliputi aspek hubungan masyarakat,
aspek komunikasi Perusahaan, dan aspek kepatuhan.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
212 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab atas
penyampaian informasi, antara lain mengenai kinerja
Perusahaan kepada segenap stakeholders dan tugas-
tugas lain yang mencakup pengorganisasian rapat Direksi,
hubungan dengan otoritas Pasar Modal, koordinasi dan
administrasi pencatatan kepemilikan saham dan tindakan-
tindakan korporasi, menunjang dan melaksanakan kegiatan
Perusahaan, serta mengelola dan menerapkan program
tanggung jawab sosial Perusahaan.
bentuk komunikasi eksternal dan internal Sekretaris
perusahaan 2014
Pada tahun 2014, Perusahaan melalui Sekretaris Perusahaan
telah menyampaikan berbagai informasi terkait operasional
Perusahaan dalam rangka keterbukaan informasi secara
secara internal maupun eksternal, meliputi:
kegiatan komunikasi internal & Siaran pers
Pada tahun 2014, Perusahaan melalui Sekretaris Perusahaan
telah menyampaikan berbagai informasi terkait operasional
Perusahaan dalam rangka keterbukaan informasi kepada
publik melalui siaran pers maupun keterbukaan informasi.
Perusahaan menyediakan informasi kepada publik dalam
rangka memberi kemudahan bagi publik untuk mengakses
informasi dan data Perusahaan. Hal ini juga merupakan
pemenuhan Undang-Undang RI nomor 14 tahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik yang menyatakan
bahwa keterbukaan informasi merupakan sarana
mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggara
Negara dan Badan Publik lainnya. Untuk itu, Perusahaan
membuka akses terhadap informasi dan data Perusahaan.
Kegiatan komunikasi eksternal yang dilaksanakan Sekretaris
Perusahaan dilakukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Bursa Efek Indonesia (BEI), maupun melalui surat kabar dan
Siaran Pers, meliputi:
- Publikasi Laporan Keuangan Tahunan
- Publikasi Laporan Tengah Tahunan
- Publikasi Pengumuman RUPS
- Publikasi Panggilan RUPS
- Publikasi Hasil Keputusan RUPS
Corporate Secretary is also responsible to deliver the
informations related to performance of the Company to
stakeholders and other duties that include organization of
Directors’ meeting, relationship with market share authority,
coordination and administration of shareholders listings
and Company’s actions, support and conduct Company’s
activities, as well as manage and implement program of
Corporate Social Responsibility.
external and internal Communication of Corporate
Secretary 2014
In 2014, the Company through Corporate Secretary delivers
several information related to Company’s operational in
order to provide transparency of information internally and
externally, including:
internal Communication activities and press Release
In 2014, the Company through Corporate Secretary delivers
several information related to Company’s operational in order
to provide the transparency of information to public through
press release or transparency of information. The Company
provides information to public in order to make public easy
to access the information and data of the Company. It is
also conducted to fulfill Law No.14 year 2008 regarding
the Transparency of Public Information stating that the
transparency of information is a tool to optimalize public
supervision of State Official and others. Thus, the Company
opens an access for the information and data of the Company.
External communication activity conducted by Corporate
Secretary is conducted to Financial Service Authority, Bursa
Efek Indonesia, or via newspaper and press release, including:
- Publication of Annual Financial Statement
- Publication of Semi-Annual Report
- Publication of General Meeting of Shareholder
Announcement
- Publication of General Meeting of Shareholder Invitation
- Publication of General Meeting of Shareholder Result
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
213Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
- Press Release of Annual General Meeting of Shareholders
and Extraordinary Meeting of Shareholders
- Press Release of Company’s Performance for fiscal year
2013
- Press Release of CSR
- Press Release of Acquisition Loan Facility from the Bank/
third party
Website
Shareholders, consumers and public can access the information
via official website of the Company www.radanafinance.
co.id. This website provides current information regarding the
movement of shareholders, Company’s activities, CSR, and
news related to the Company. For public and investor who
want ot read more comprehensive information, this website
also provides Annual Report and Audit Financial Statements
that can be freely downloaded.
Report and other informations that should be included in
webiste are as follows:
• FinancialStatement;
• AnnualReport;
• GCG
• Press Release
• Announcement, Invitation and Result of Annual General
Meeting of Shareholders and Extraordinary Meeting of
Shareholders
- Press Release RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
- Press Release Kinerja Perusahaan Tahun Buku 2013
- Pers Release CSR
- Pers Release Perolehan Fasilitas Pinjaman dari Perbankan/
Pihak Ketiga
Website
Pemegang saham, konsumen maupun publik secara luas
dapat mengakses secara bebas informasi yang diinginkan
melalui situs Perusahaan di www.radanafinance.co.id. Situs
ini memuat informasi terkini mengenai pergerakan harga
saham, aksi korporasi, CSR, hingga berita-berita seputar
Perusahaan. Bagi masyarakat umum dan investor yang
menginginkan informasi yang lebih komprehensif, situs ini
juga memuat Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Audit
yang dapat diunduh secara bebas .
Ada pun laporan maupun informasi lainnya yang wajib
disampaikan dalam website, adalah sebagai berikut:
• LaporanKeuangan;
• LaporanTahunan;
• GCG
• Press Release
• Pengumuman, Panggilan dan Hasil RUPS Tahunan dan
Luar Biasa
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
214 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
program pengembangan Sekretaris perusahaan
Daftar Pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan dan
jajarannya sepanjang tahun 2014, meliputi:
pelatihan Sekretaris perusahaan Tahun 2014
program pelatihan / Training Programkategori / Category
peserta / Participantwaktu pelaksanaan /
Date
Pendalaman Peraturan BEI 2014 Sebagai Bagian Pelaksanaan GCG / Exploration of BEI Regulation 2014 as a Part of GCG Implementation
ELECTIVE Novita FrestianiFebruari 2014 / February 2014
Corporate Secretary ELECTIVE Novita FrestianiMaret 2014 / March 2014
Leadership Effectiveness ELECTIVE Novita Frestiani April 2014
Tugas & Fungsi Corporate Secretary Terkini / Current Duties and Function of Corporate Secretary
ELECTIVE Novita FrestianiJuli 2014 / July 2014
Corporate Governance & Corporate Secretaries Toolkit
ELECTIVE Novita FrestianiOktober 2014 / October 2014
SiSTem manaJemen RiSikODalam menghadapi situasi industri pembiayaan yang
penuh dengan tantangan, Perusahaan menerapkan prinsip
kehati-hatian dan manajemen risiko dalam melakukan
kegiatan usahanya untuk meminimalisir potensi kegagalan
penyelenggaraan usahanya. Perusahaan menerapkan filosofi
manajemen risiko yaitu risiko harus dikelola dan tidak
diabaikan, mengelola risiko adalah tanggung jawab semua
orang, dan setiap karyawan diharapkan untuk menyadari
risiko yang terkait dengan pekerjaannya dan mengelolanya
secara proaktif. Pengelolaan manajemen risiko dilaksanakan
melalui tata cara pengelolaan yang sistematis, terintegrasi,
optimal dan berkesinambungan.
Tahun 2014, dibantu oleh induk Perusahaan, Perusahaan
menggodok konsep penerapan Enterprise Risk Management
(ERM). Perusahaan mengadopsi standar ISO 31000:2009
Risk Management-Principle and Guidelines dalam penerapan
Enterprise Risk Management (ERM). Pemilihan ISO
31000:2009 didasari tentang penggunaan secara global
(internasional) dan sesuai dengan bisnis yang dikelola oleh
Perusahaan. Upaya pengendalian risiko terus dilakukan dan
ditingkatkan untuk mencegah penurunan nilai Perusahaan
yang signifikan sekaligus mempertahankan daya saing di
tengah industri pembiayaan nasional.
development program of Corporate Secretary
List of trainings conducted by Corporate Secretary in 2014
are as follows:
pelatihan Sekretaris perusahaan Tahun 2014
RiSk managemenT SYSTemIn facing a challenging financing industry condition,
the Company implements prudent principle and risk
management in conducting its business to minimize
potential of business failure. The Company implements risk
management philosophy, that is the risk should be managed,
and risk management is everyone’s responsibility, and every
employee is expected to realize the risk related to their jobs
and management proactively. Risk management is conducted
through systematic, integrated, optimum, and sustainable
governance.
In 2014, being assisted by main parent entity, the Company
develops the concept of implementation of Enterprise Risk
Management (ERM). The Company adopts ISO 31000:2009
Risk Management-Principle and Guidelines standard in
implementing Enterprise Risk Management (ERM). ISO
31000:2009 is used since it is used globally and in accordance
with business managed by the Company. Effort to control
the risk is continuously conducted and improved in order to
avoid the decrease of significant Company’s value as well as
maintain its competition in this national financing industry.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
215Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
picture 1. Relationship between principle of risk management,
working frame and process.
Risks Faced by the Company
Material risks may affect the Company’s performance,
including:
· Risk of management
Risk of management is a risk of Company’s failure in
achieving Company’s vision since the Company can not
maintain best composition of competence and integrated
manager. Manager here includes the Director and Board
gambar 1. Hubungan antara Prinsip-prinsip manajemen
risiko, Kerangka kerja dan Proses.
prinsip-prinsp manajemen Risiko1. Memberikan nilai tambah dan
melindungi nilai organisasi2. Bagian terpadu dari seluruh proses
organisasi3. Bagian dari pengambilan keputusan4. Secara khusus menangani
ketidakpastian5. Sistematis, terstukstur, dan tepat
waktu6. Berdasarkan informasi terbaik yang
tersedia7. Disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi8. Mempertimbangkan faktor budaya
dan manusia9. Transparan dan inklusif10. Dinamis, berulang, dan responsif
terhadap perubahan11. Memfasilitasi perbaikan sinambung
dan peningkatan organisasi
principles of Risk management1. Providing additional values vand
maintaining organization values.2. Integrated part of all organization
process3. Part of decision-making4. Handling uncertainty5. Systematic, structured, and on time6. Based on the best information7. Being adapted with the need of
organization8. Considering culture and human
factors9. Transparent and inclusive10. Dynamic, repeated and responsive to
the change11. Facilitating the sustainable
improvement and organization development
kerangka kerjamanajemen Risiko
Framework of Risk management
proses manajemen Risiko
process of Risk management
Pemberian mandat dan komitmen /
Giving mandates and commitment
Perencanaan kerangka kerja / Frame working
planning
Perbaikan kerangka kerja
manajemen risiko secara
berkelanjutan / Improvement of sustainable
working frame of risk management
Monitoring dan review terhadap kerangka kerja manajemen risiko / Monitoring
and reviewing working frame of risk
management
Penetapan Konteks / Context
determination
Identifikasi Risiko / Risk
identification
Analisis Risiko / Risk
analysis
Evaluasi Risiko / Risk
evaluation
Perlakuan Risiko / Risk
handling
Penentuan dan Review / D
etermination and review
Penerapan manajemen
risiko / Implementation
of risk management
Kom
unik
asi d
an K
onsu
ltasi
/ C
omm
unic
atio
n an
d co
nsul
tatio
n
asesmen Risiko / Risk assesment
Risiko-risiko yang dihadapi perusahaan
Risiko-risiko yang bersifat material dan berdampak terhadap
kinerja Perusahaan, meliputi:
· Risiko kepengurusan
Risiko kepengurusan adalah risiko kegagalan perusahaan
dalam mencapai tujuan perusahaan akibat kegagalan
Perusahaan dalam memelihara komposisi terbaik pengurus
yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Yang
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
216 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
dimaksud pengurus meliputi direksi dan dewan komisaris,
atau yang setara dengan itu. Risiko yang muncul dari
kepengurusan akan berpengaruh terhadap kemampuan
Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada para
stakeholder-nya.
Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan diangkat dan
diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
dan dimuat dalam keputusan RUPS, yang dibuat dihadapan
notaris. Jumlah dan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris
telah memenuhi ketentuan perundang-undangan yang
berlaku. Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan telah
lulus dalam uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper
test) yang diselenggarakan oleh OJK.
· Risiko Tata kelola
Risiko tata kelola adalah potensi kegagalan dalam
pelaksanaan tata kelola yang baik (good governance),
ketidaktepatan gaya manajemen, lingkungan
pengendalian, dan perilaku dari setiap pihak yang terlibat
langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan.
Dalam rangka pelaksanaan tata kelola yang baik,
Perusahaan menyusun suatu pedoman yang mengatur
sistem dan prosedur dari segala aspek kegiatan usaha
dan fungsi organisasi. Pelaksanaan tata kelola yang baik
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan
yang dituangkan dalam pedoman sebagai acuan bagi
Perusahaan dalam melaksanakan tata kelola yang baik.
Pengelolaan Perusahaan menganut prinsip keterbukaan
(transparansi), akuntabilitas, responsibilitas, independensi,
kewajaran dan kesetaraan.
· Risiko Strategi
Risiko strategi adalah potensi kegagalan Perusahaan dalam
mencapai tujuan Perusahaan, akibat ketidaklayakan atau
kegagalan dalam melakukan perencanaan, penetapan dan
pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan bisnis yang
tepat, dan/atau kurang responsifnya Perusahaan terhadap
perubahan eksternal. Pengelolaan yang kurang tepat
pada risiko ini akan berdampak pada kelangsungan usaha
Perusahaan.
of Commissioner, or equal with them. Risk management
will influence Company’s competence in conducting its
responsibilities to stakeholders.
The Director and Board of Commissioners are appointed
and dismissed by General Meeting of Shareholders and
reported in General Meeting of Shareholders decision made
in front of the Notary. Number and composition of the
Director and Board of Commissioner have fulfilled the laws
and regulations. The Director and Board of Commissioner
have passed fit and proper test held by Financial Service
Authority.
· Risk of governance
Risk of governance is the potential of Good Corporate
Governance failure, inaccuracy of management style,
control environment, and behavior of every related parties
directly or indirectly to the Company.
In order to achieve Good Corporate Governance, the
Company arranges a principle that manages system
and procedure of every aspects of business activity and
organization function. Good Corporate Governance
is conducted systematically stated in the principle as
a guideline for the Company in implementing Good
Corporate Governance. Corporate Governance follows
principles of transparency, accountability, responsibility,
independency, fairness.
· Risk of Strategy
Risk of strategy is the potential of Company’s failure in
achieving vision of the Company since the Company fails
in conducting the planning, determination and strategy
implementation, right decision-making, and/or Company’s
less resposive to the external change. Lack of management
in this risk may affect the Company’s business.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
217Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Related to risk strategy, the Company has implemented
risk management with a methodology approach of
Balanced Score Crad and implemented policies in line with
Company’s strategic position. In arranging and determining
the strategy, the Company considers Market Potential and
Industry Growth. Implementation of Company’s strategy
plans has been conducted properly.
In determining strategic vision, the Director considers
several internal factors including vision and mission
and business direction that want to be achieved by the
Company, organization culture, organization competence
factors, and risk tolerance level. While external factors
considered include condition of macro economic (for
instance, economic growth, government policies, interest
rate, and inflation), technology development, and business
competition level.
· Risk of Operations
Risk of operations is the potential of Company’s failure
in conducting its responsibilities since there is a failure in
internal process, human, information technology system
and/or everythings coming from outside the Company.
Risk of operations may affect financial loss directly and
indirectly, and potential loss for losing an opportunity to
obtain a benefit. The Company cares of risk operational, in
this case the Company has Audit Compliance Department
that its function is to evaluate the compliance of standard
operational procedure, normative rules as well as policies
of each part in Company’s branch based on risk level as
well as provide recommendation to increase the effectivity
and efficiency of Company’s operational activities.
· Risk of asset and Liability
Risk of asset and liability is the risk of asset and liability
management failure that may affect lack of funds in
conducting Company’s responsibility to the creditor.
Terkait dengan risiko strategi, Perusahaan sudah
menerapkan manajemen strategi dengan pendekatan
metodologi Balanced Score Card dan menerapkan
Kebijakan yang sesuai dengan posisi strategi Perusahaan.
Dalam penyusunan dan penetapan strategi, Perusahaan
selalu mempertimbangkan Potensi Pasar dan Pertumbuhan
Industri. Penerapan rencana strategi Perusahaan pun sudah
dilakukan dengan sangat baik.
Dalam menetapkan tujuan strategi, direksi
mempertimbangkan beberapa faktor internal Perusahaan
antara lain visi misi dan arah bisnis yang ingin dicapai
Perusahaan, kultur organisasi, faktor kemampuan
organisasi, dan tingkat toleransi risiko. Sedangkan
faktor eksternal yang dipertimbangkan antara lain
kondisi makro ekonomi (contoh: pertumbuhan ekonomi,
kebijakan pemerintah, tingkat suku bunga, dan inflasi),
perkembangan teknologi, dan tingkat persaingan usaha.
· Risiko Operasional
Risiko operasional adalah potensi kegagalan Perusahaan
dalam memenuhi kewajibannya sebagai akibat
ketidaklayakan atau kegagalan proses internal, manusia,
sistem teknologi informasi dan/atau adanya kejadian-
kejadian yang berasal dari luar lingkungan Perusahaan.
Risiko operasional dapat menimbulkan kerugian keuangan
secara langsung maupun tidak langsung dan kerugian
potensial atas hilangnya kesempatan memperoleh
keuntungan. Perusahaan sangat peduli terhadap risiko
operasional, dalam hal ini Perusahaan memiliki Departemen
Audit Kepatuhan yang berfungsi untuk melakukan
evaluasi terhadap kepatuhan atas prosedur operasi standar
Perusahaan, aturan normatif serta kebijakan masing-masing
bagian pada cabang-cabang Perusahaan berdasarkan
tingkat risiko sekaligus memberikan rekomendasi untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional
Perusahaan.
· Risiko aset dan Liabilitas
Risiko aset dan liabilitas adalah risiko yang terjadi karena
adanya potensi kegagalan dalam pengelolaan aset dan
pengelolaan liabilitas Perusahaan yang menimbulkan
kekurangan dana dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan
kepada kreditur.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
218 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Bagi Perusahaan, risiko aset dan liabilitas yang memiliki
dampak langsung adalah aspek pengelolaan risiko suku
bunga dan risiko nilai tukar. Perusahaan mengupayakan
pemberian pembiayaan konsumen dengan suku bunga
yang tetap selama jangka waktu pembiayaan dalam rupiah.
Perusahaan meminimalisir risiko aset dan liabilitas dengan
mengusahakan pendanaan dengan suku bunga yang tetap
dalam rupiah juga.
· Risiko pembiayaan
Risiko pembiayaan adalah risiko yang terjadi akibat
kegagalan debitur Perusahaan dalam membayar kembali
kewajiban angsuran atas pembiayaan yang telah
diterimanya kepada Perusahaan. Risiko pembiayaan ini
merupakan risiko terbesar yang dapat menjadi penyebab
utama kegagalan Perusahaan. Hal ini karena sebagian
besar aset Perusahaan merupakan Piutang Pembiayaan.
Risiko ini perlu dikelola agar tetap berada pada tingkat
yang bisa ditoleransi. Penerapan prinsip kehati-hatian
dalam proses semua aplikasi kredit, termasuk di dalamnya
pelaksanaan survei, verifikasi dan analisis kredit, maupun
komposisi portfolio piutang pembiayaan dan tingkat
konsentrasi merupakan salah satu bentuk pencegahan
risiko ini. Perusahaan juga menerapkan Pedoman
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang diatur oleh
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30/PMK.010/2010
tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi
Lembaga Keuangan Non Bank dan disesuaikan dengan
Peraturan Ketua Bapepam-LK Nomor PER-05/BL/2011
tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip
Mengenal Nasabah bagi Perusahaan Pembiayaan. Di
samping itu Perusahaan juga menerapkan ketentuan
Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.010/2012 tentang
“Uang Muka Pembiayaan Konsumen Untuk Kendaraan
Bermotor Pada Perusahaan Pembiayaan”, serta Ketentuan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 220/PMK.010/2012
tentang “Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 43/PMK.010/2012 tentang Uang Muka Pembiayaan
Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor Pada Perusahaan
Pembiayaan.” Di mana selanjutnya hasil dari pengelolaan
risiko yang dilakukan oleh Perusahaan, berdampak pada
tingkat pembiayaan bermasalah yang timbul relatif rendah
dalam batas toleransi sesuai ketentuan perundang-
undangan.
For the Company, risk asset and liablity that have direct
effect is risk management of interest rate and foreign
exchange risk. The Company tries to give consumer’s
financing with fixed interest as long as the terms of
financing in Rupias. The Company minimizes risk asset and
liability by providing financial with fixed rate in Rupiah.
· Risk of Financing
Risk of financing is the risk caused by the failure of
Company’s debtor in repaying debtor liabilities for the
financing that has been accepted to the Company. Risk
financing is the biggest risk that may cause main failure of
the Company. It happens since most of Company’s assets
are financing receivables.
This risk should be managed in order to be still in the level that
can be tolerated. Implementation of prudent principle in all
process of credit application, including the implementation
of survey, verification and credit analysis, or composition of
financing receivables portfolio and concentration level are
one of the risk preventions. The Company also implements
guidelines for implementation of Know Your Customer
Principles determined in regulation of Ministry of Finance
No.30/PMK.01/2010 regarding the Implementation of
Know Your Customer Principles for Company’s financial.
Besides, the Company also implements regulation of
the Ministry of Finance No.43/PMK.010/2012 regarding
"Down Payment of Consumer Financing for Motorcycle in
Financing Company", and regulation of Ministry of Finance
No.220/PMK.010/2012 regarding the “Change of Ministry
of Finance Regulation No.43/PMK.010/2012 regarding
"Down Payment of Consumer Financing for Motorcycle
in Financing Company". After that, the result of risk
management conducted by the Company may affect to
the level of financing problems coming up relatively low in
tolerance limits in accordance with laws and regulations.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
219Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
· Risk of Financial Support
Risk financial (capital) support is the risk caused by
unavailability of additional fund/capital access in facing
financial loss or the need of fund/capital that is not expected.
Funding describes the Company’s ability in conducting its
responsibilities and Company’s ability in fund financing.
The Company obtains supporting fund from the distribution
or allocation of profit obtained for Company’s abilities in
producing profits. Besides, source of capital additional also
comes from main control subsidiaries, Company’s group,
and other shareholders as well as general reserve of net
profit.
Company’s ability in conducting its liabilities (liquidity
risk) can be managed properly, considering the Company
obtains supporting fund and source of capital additional to
pay its liabilities that have matured.
As the Company running in the field of financial service,
Company’s competence to obtain source of fund is an
important factor. Unavailable funding source both loan and
joint financing may affect to the decrease of Company’s
growth.
· Risk of Reputation
Reputation and trust are the strong and important
foundations in financing business. Losing trust from
the consumers and business partner will affect to the
decrease of Company’s income. Risk reputation may come
up because of negative publication or public perception
related to the Company’s business activities.
· Risiko dukungan dana
Risiko dukungan dana (permodalan) adalah risiko
yang terjadi akibat kurang/tidak tersedianya akses
tambahan dana/modal dalam menghadapi kerugian atau
kebutuhan dana/modal yang tidak terduga. Pendanaan
menggambarkan kemampuan Perusahaan dalam
memenuhi kewajibannya dan kemampuan Perusahaan
dalam mendanai pembiayaannya.
Perusahaan mendapatkan dukungan dana dari distribusi
atau alokasi laba yang diperoleh atas kemampuan
Perusahaan dalam menghasilkan laba. Di samping itu,
sumber penambahan modal juga berasal dari entitas
pengendali utama, grup Perusahaan, dan pemegang
saham lainnya serta pencadangan umum dari laba bersih.
Kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya
(risiko likuiditas) dapat dikelola dengan baik, mengingat
Perusahaan memperoleh dukungan dana dan sumber
penambahan modal yang kuat sehingga dapat mencukupi
untuk memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo.
Sebagai sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang
usaha jasa pembiayaan, kemampuan Perusahaan untuk
mendapatkan sumber pendanaan adalah faktor yang
sangat penting. Tidak tersedianya sumber pendanaan
baik berupa pinjaman maupun pembiayaan bersama (joint
financing) akan berdampak pada turunnya pertumbuhan
Perusahaan.
· Risiko Reputasi
Reputasi dan kepercayaan merupakan pondasi yang
kuat dan penting dalam bisnis pembiayaan. Hilangnya
kepercayaan dari konsumen dan mitra usaha akan
berdampak pada penurunan pendapatan Perusahaan.
Risiko reputasi dapat timbul dari adanya publikasi ataupun
persepsi publik yang negatif yang terkait dengan kegiatan
usaha Perusahaan.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
220 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
· Risiko hukum
Risiko Hukum merupakan risiko akibat tuntutan hukum
dan/atau kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek
yuridis, antara lain, disebabkan ketiadaan peraturan
perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan
perikatan, seperti tidak dipenuhinnya syarat sah perjanjian
dan pengikatan-pengikatan yang tidak sempurna. Risiko
hukum dapat timbul dari adanya perubahan ketentuan
hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
serta pelaksanaan putusan pengadilan yang dapat
mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.
Perusahaan memiliki Corporate Legal dan Litigasi yang
bertanggung jawab melakukan pengelolaan risiko hukum
yang antara lain, meliputi penanganan dan pengelolaan
seluruh aspek hukum terkait dengan aktivitas dan
operasional Perusahaan, memberikan pertimbangan
hukum kepada Manajemen, serta menjalankan fungsi
pengawasan dan pengendalian terkait dengan paparan
risiko hukum bagi Perusahaan.
· Risiko kepatuhan
Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan apabila
Perusahaan tidak mematuhi atau tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang
berlaku, yang akan mempengaruhi kelangsungan usaha
Perusahaan.
Perusahaan memiliki Sekretaris Perusahaan yang melakukan
pengawasan dan melaporkan semua masalah yang terkait
denga risiko kepatuhan, antara lain:
- Memastikan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan
dan/atau Luar Biasa dilaksanakan sesuai dengan
Anggaran Dasar Perusahaan dan Ketentuan OJK.
- Memastikan bahwa Perusahaan selalu patuh dengan
hukum dan peraturan yang berlaku sebagai Perusahaan
Pembiayaan.
- Memastikan Perusahaan patuh terhadap ketentuan-
ketentuan mengenai pasar modal.
- Menyiapkan pedoman Tata Kelola Perusahaan yang
Baik dan mengawasi pelaksanaannya.
· Risk of Law
Risk of law is caused by lawsuit and/or weakness of juridical
aspect. Weakness of juridical aspect includes unavailable
supported laws, such as unavailable valid agreement
terms. Risk of law can be caused by the change of laws
and regulations, as well as sentence that can cause a loss
for the Company.
The Company has corporate legal and litigation that is
responsible to manage risk of law that includes handling
and managing all law aspects related to the activities
and operational of the Company, as well as conducting
supervision function related to the risk of law for the
Company.
· Risk Compliance
Risk of compliance is the risk occured if the Company does
not comply the regulations and laws that will influence
Company’s business.
The Company has Corporate Secretary conducting
supervision and reporting all problems related to risk of
compliance, such as:
- Ensuring Annual General Meeting of Shareholders
or Extraordinary General Meeting of Shareholders in
accordance with the Company’s Article of Association
and Financial Service Authority regulations.
- Ensuring that the Company complies to the laws and
regulations as Finance Company.
- Ensuring that the Company complies to the laws and
regulations of market share.
- Preparing Good Corporate Governance guidance and
supervising its implementation.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
221Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Risk mitigation
Besides the risks mentioned above, the Company arranges
several risk mitigation to maintain positive improvement and
business. Risk mitigation includes:
• Implementing process of decision-making by prioritizing
prudent principle to decrease the loss of the Company.
• The Company adjusts the policies and procedures of risk
management in accordance with current improvement.
• Delegation of credit approval authority periodically from
the Director to the Branch Offices.
• Analyzing and supervising portfolio supervision regularly.
• Monitoring all operational activities of branch office
directly through current real and effective information
technology system.
• Controlling to minimize a violation conducted intentionally
or unintentionally that may affect the loss of ffinancial the
Company.
• Developing sustainable information technology that can
accomodate risk management.
• Developing and improving sustainable internal operational
standard.
• Increasing selection level of potential customers by
implementing policies and methodology adjusted
by current condition in order to maintain quality of
Company’s financing.
• Improving instruments of risk measurement in order to
anticipate the potential of loss to the Company.
• Ensuring the continuity of funding activities by having
several sources of fund. Source of Company’s business
funding comes from internal and external cash. Internal
cash comes from retained earnings, while external cash
comes from the Bank, that is term loan and joint financing.
• Maintaining the business by insuring assets of the
Company. Until now, the Company has insurance
policy insured by Zurich Insurance, Jasindo Insurance,
mitigasi Risiko
Selain risiko-risiko di atas, Perusahaan telah menyusun
sejumlah mitigasi risiko untuk menjaga pertumbuhan positif
serta menjamin keberlangsungan usaha. Mitigasi risiko
tersebut antara lain mencakup:
• Menerapkan proses pengambilan keputusan dengan
mengedepankan prinsip kehati-hatian demi menekan
risiko kerugian Perusahaan.
• Perusahaan terus menyesuaikan kebijakan dan prosedur
pengelolaan risiko sesuai dengan perkembangan terkini.
• Pendelegasian wewenang persetujuan kredit secara
berjenjang dari Direksi sampai dengan Kantor Cabang.
• Melakukan analisis dan pengawasan kinerja portfolio
secara rutin.
• Pemantauan semua kegiatan operasional cabang secara
langsung melalui sistem teknologi informasi yang terkini
secara real time dan efektif.
• Melakukan pengendalian untuk meminimalkan
kecurangan baik yang dilakukan secara sengaja ataupun
tidak sengaja yang bisa berdampak pada timbulnya
kerugian pada Perusahaan.
• Mengembangkan teknologi informasi secara
berkesinambungan yang mampu mengakomodasi
aktivitas pengelolaan management risiko.
• Pengembangan dan perbaikan standar operasional
internal yang berkesinambungan.
• Mempertajam tingkat seleksi calon konsumen dengan
penerapan kebijakan dan metodologi yang disesuaikan
dengan kondisi terkini dengan tujuan menjaga kualitas
pembiayaan Perusahaan.
• Mengembangkan instrument-instrumen pengukuran
risiko dengan tujuan mengantisipasi kemungkinan
timbulnya potensi kerugian terhadap Perusahaan.
• Memastikan kelancaran kegiatan pendanaan dengan
memiliki beberapa sumber pendanaan. Sumber
pendanaan usaha Perusahaan berasal dari kas internal
dan eksternal. Kas internal bersumber dari modal disetor
dan saldo laba, sedangkan sumber pendanaan eksternal
berasal dari bank, berupa kerja sama term loan, maupun
joint financing.
• Melindungi dan menjaga kelangsungan usaha dengan
mengasuransikan aset-aset berharga Perusahaan.
Hingga saat ini, Perusahaan memiliki polis asuransi
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
222 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
yang dipertanggungkan oleh Zurich Insurance, Asuransi
Jasindo, Jaya Proteksi, Toyota Insurance, MSIG Indonesia,
Asuransi ABDA, dan Lippo Insurance.
evaluasi atas efektivitas Sistem managemen Risiko
Pengkajian atau evaluasi atas efektivitas sistem manajemen
risiko Perusahaan dilakukan melalui sistem pengendalian
internal oleh Unit Audit Internal.
peRmaSaLahan hukumSepanjang 2014, Perusahaan tidak memiliki permasalahan
hukum baik perkara pidana atau perdata terkait kegiatan
usaha Perusahaan yang telah diajukan ke pengadilan.
TRanSakSi Yang mengandung benTuRan kepenTinganSepanjang 2014, tidak terdapat laporan mengenai terjadinya
transaksi oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat
Eksekutif yang mengandung benturan kepentingan.
kOde eTik dan budaYa peRuSahaan
Sebagai badan usaha yang bergerak di bidang pembiayaan
dan telah melakukan penawaran saham kepada publik,
Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menjunjung
tinggi prinsip GCG dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Dalam rangka mewujudkan penerapan prinsip GCG secara
optimal dan merata pada seluruh elemen Perusahaan, Direksi
memandang perlu merumuskan suatu tatanan etika yang
berisi norma dan asas yang berfungsi sebagai landasan bagi
anggota Direksi dan seluruh karyawan dalam berperilaku.
Penegakan Kode Etik Perusahaan bertujuan membentuk
perilaku etis yang akan menimbulkan rasa saling percaya
antara Perusahaan dengan para pemangku kepentingan,
dan dapat mencegah karyawan, konsumen, mitra usaha dan
pemasok (supplier) bertindak oportunis serta bertindak di luar
norma-norma yang berlaku.
Ada pun Kode Etik Perusahaan telah disusun dan ditetapkan
dengan mengacu kepada visi, misi dan nilai inti Perusahaan
(core value), dan menjadi pedoman dasar yang berkenaan
dengan hal-hal yang terkait dengan pertentangan
Jaya Proteksi, Toyota Insurance, MSIG Indonesia, ABDA
Insurance, and Lippo Insurance.
evaluation of the effectiveness of Risk management
System
Evaluation of the effectiveness of risk management system of
the Company is conducted through internal control audit by Internal Audit Unit.
LegaL iSSueSThroughout 2014, the Company did not have any legal issues
both civil and criminal case related to the Company’s business
activities which have been submitted to the court.
TRanSaCTiOnS COnTaining COnFLiCT OF inTeReSTThroughout 2014, there is no report regarding transactions
by the Board of Commissioners, Board of Directors, and
Executive Officers that contains conflict of interest.
COde OF COnduCT and CORpORaTe CuLTuRe As business agency that engages in the field of financing
and has conducted initial public offering, the Company has
responsibility to uphold the principles of GCG in operating
its business activities. In order to realize the implementation
of GCG principle in an optimum and equal way to the entire
element of the Company, Board of Directors sees that it is
necessary to form an ethical order which contains norms
and principles as the foundation for member of the Board of
Directors and the entire employees in behaving.
Establishment of the Company’s Code of Conduct aims to
create an ethical behavior which will give rise to mutual trust
between the Company with stakeholders, and could prevent
employees, customers, partners and suppliers from acting
opportunistically and act outside the norms in force.
The Company’s Code of Conduct which has been arrange
and set refers to the vision, mission, and Company’s core
value, and became the basic guidelines with respect to
matters related to conflict of interest, information handling
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
223Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
and enforcement of Company's regulation. And updated
gradually until the behavior guidelines can be implemented
and in accordance to the Company’s needs. In 2014, Code
of Conduct Guidelines of PT Radana Bhaskara Finance Tbk
has been legalized, and officially applied and became the
Company’s foundation of value and within its implementation
is translated into the standards of attitude and behavior.
enforcement of the Company’s Code of Conduct
The entire element of the Company is obliged to comply with
the regulation in the Company’s Code of Conduct and any
violation to it will be penalized or given disciplinary action
that has been determined. Convinced that the Company’s
Code of Conduct is a vital part, the Company is committed
to consistently implement it within the work culture, in
order to make all employees to be a healthy, professional
independent, and trustworthy individual as well as capable in
facing problems in the future.
Contents of the Code of Conduct
A behavior guideline which is implemented within the
Company’s environment binds and require the entire
Company, both management and employees to comply to
the applicable regulations. In detail, Code of Conduct that is
applied in Radana Finance includes:
1. ethics to the Customer
Each Company’s employees shall have customer-oriented
mental attitude, with belief that the customers are the
one who formed the Company’s business. There are
several values that must be planted within the employees,
namely:
a. Must comply to the Code of Conduct
Each employee must comply with the code of conduct
in serving customers as well as being responsible to
the customers over the action performed by third
party who acted for the Company’s interest.
b. Commitment to fulfill customer’s needs
Each employee especially those related directly with
the customers, be proactive in handling all customer’s
needs and strive to fulfill their hopes as well as
being responsive and serve customer sincerely and
professionally.
kepentingan, penanganan informasi serta penegakan
peraturan Perusahaan. Pedoman Kode Etik Perusahaan
ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala sehingga pedoman
perilaku tersebut dapat di implementasikan dan sesuai
dengan kebutuhan Perusahaan. Pada 2014, Pedoman Kode
Etik PT Radana Bhaskara Finance Tbk telah disahkan, dan
secara resmi berlaku dan menjadi landasan nilai yang dianut
oleh Perusahaan dan dalam implementasinya dijabarkan ke
dalam standar sikap dan perilaku.
penegakan kode etik perusahaan
Seluruh elemen Perusahaan wajib mematuhi ketentuan
dalam Kode Etik Perusahaan dan segala pelanggaran
terhadapnya akan dikenakan sanksi atau tindakan disiplin
yang ditentukan. Meyakini bahwa Kode Etik Perusahaan
merupakan bagian yang vital, Perusahaan berkomitmen
secara konsisten menanamkannya dalam budaya kerja, guna
menjadikan seluruh karyawan sebagai pribadi yang sehat,
profesional, pribadi yang mandiri, dan dapat dipercaya serta
mampu menghadapi tantangan di masa depan.
isi dan muatan kode etik
Pedoman perilaku yang diterapkan di lingkungan Perusahaan
bersifat mengikat dan mewajibkan seluruh jajaran Perusahaan
baik manajemen maupun karyawan untuk taat kepada
peraturan yang berlaku tersebut. Secara terperinci, Kode Etik
yang berlaku pada Radana Finance, meliputi:
1. etika terhadap konsumen
Setiap karyawan Perusahaan harus memiliki sikap
mental yang berorientasi kepada konsumen, dengan
keyakinan bahwa konsumen yang membentuk awal
bisnis Perusahaan. Terdapat beberapa nilai yang harus
ditanamkan dalam diri karyawan, yaitu sebagai berikut:
a. Wajib Mentaati Kode Etik
Setiap karyawan wajib mentaati kode etik dalam
melayani konsumen serta berTanggung jawab kepada
konsumen atas tindakan yang dilakukan oleh pihak
ketiga yang bertindak untuk kepentingan Perusahaan.
b. Komitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Setiap karyawan khususnya yang berhubungan
langsung dengan konsumen, harus bersifat proaktif
terhadap segala kebutuhan konsumen dan berusaha
untuk memenuhi harapan konsumen serta bersikap
responsif dan melayani konsumen secara tulus dan
profesional.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
224 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
c. Kerahasiaan data dan informasi konsumen
- Seluruh data dan informasi yang terkait dengan
konsumen wajib dijaga kerahasiaan dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
- Larangan diskriminasi
- Setiap karyawan Perusahaan harus memperlakukan
konsumen dengan obyektif, transparan, adil dan
setara.
2. etika terhadap Rekan kerja
Dalam berinteraksi dengan rekan kerja, seluruh karyawan
Perusahaan harus menerapkan nilai-nilai sebagai berikut:
- Selalu memperlakukan rekan kerja dengan sikap
hormat serta mampu menghargai dan mendukung
rekan kerja yang lain tanpa membedakan usia, suku,
agama, dan jenis kelamin;
- Tidak saling menjatuhkan, iri, egois, serta tidak
melakukan tindakan apriori dengan cara menilai
rekan kerja tanpa didukung fakta serta tidak
menyebarluaskan informasi yang menyebabkan
suasana menjadi tidak kondusif;
- Mampu untuk mengintrospeksi dirinya sendiri
sebelum menyalahkan rekan/bagian lain;
- Tidak melakukan penghinaan atau pelecehan kepada
sesama rekan kerja, baik dalam bentuk tindakan,
maupun kata-kata kasar atau tidak senonoh;
- Tidak melakukan intimidasi terhadap rekan kerja
atau mendukung perbuatan rekan kerja, yang dapat
merugikan Perusahaan dan/atau mengarah pada
pelanggaran ketentuan dan prosedur yang berlaku;
- Senantiasa berupaya menjadi panutan dan saling
mengingatkan diantara rekan kerja mengenai
pelaksanaan Kode Etik Perusahaan;
- Menerima akuntabilitas atas kesalahan yang dilakukan
diri sendiri;
- Dalam kapasitasnya sebagai karyawan Perusahaan,
karyawan tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam
segala bentuk kegiatan politik.
3. etika terhadap mitra usaha
Dalam berinteraksi dengan mitra usaha Perusahaan,
setiap karyawan harus menerapkan nilai-nilai sebagai
berikut:
c. Customer’s data and information secrecy
- The entire data and information related to the
customers must be maintained of its secrecy by
taking into account the legislation in force.
- Discrimination prohibition
- Each Company’s employee must treat the
customers objectively, transparently, fairly, and
equally.
2. ethics to work partner
In interacting with working partners, the entire employee
of the Company must implement the following values:
- Always treat working partners with respect as well as
to appreciate and support other partner regardless of
age, race, belief, and gender;
- Do not bring each other down, envy, egoist, as well
as do not conducting apriority by assessing partner
without backed by facts as well as do not reveal
information which will cause non-conducive situation;
- Capable to conduct self-introspection before put the
blame on partners;
- Do not insult or abuse fellow partner, be it in form of
action or words;
- Do not intimidate partners or support their action
which will result in loss for the Company and/or
lead to the violation of applicable regulations and
procedures;
- Continuously strives to be role model and remind
each other among working partners regarding the
implementation of Company’s Code of Conduct;
- Accept the accountability over their own fault;
- In their capacity as Company’s employee, employees
are not allowed to be involved in any kind of political
activity.
3. ethics to business partner
In interacting with Company’s business partner, each
employee must implement the following values:
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
225Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
- Provide equal chances to all companies which have
the qualification to be the Company’s partner;
- Perform tender in an open, transparent way and
can be accounted for, by involving the Company’s
prospective business partner that has good reputation;
- Does not involved in the process of decision-making
when having a business relation with Company’s
business partner that is affiliated with the related
employee;
- Listen and appreciate suggestion, advice and response
from the Company’s business partner, and to take
necessary action to fulfill or exceed the hope of
Company’s business partner;
- Provide information in a fast, precise, and accurate
way as well as to serve sincerely, humbly, and kindly
to the Company’s business partner;
- Maintain the data and information secrecy related to
the Company’s business partner, and only utilize it for
the Company’s interest;
- Do not request, receive, offered or provide money
and/or excessive entertainment which may affect the
decision-making objectively or other similar things
which is considered as improper.
4. ethics in Operating business
Each Company’s employee must comply with ethics in
operating business as follows:
- Compliance to Law and norms within the society
Each Company’s employee must comply to the entire
law that is applicable in Republic of Indonesia;
- benturan kepentingan
Each Company’s employee must avoid decision-
making or actions that may lead to conflict of interest,
including but not limited to actions or decisions which
is related to individual or third party relation which has
personal relation with the Company’s employee;
- Memberikan kesempatan yang sama kepada
semuamPerusahaan yang memenuhi kualifikasi untuk
menjadi mitra usaha Perusahaan;
- Melakukan tender secara terbuka, transparan dan
dapat diperTanggung jawabkan, dengan melibatkan
calon mitra usaha Perusahaan yang mempunyai
reputasi yang baik;
- Tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan
ketika berhubungan bisnis dengan mitra usaha
Perusahaan yang terafiliasi dengan karyawan yang
bersangkutan;
- Mendengarkan dan menghargai masukan, saran dan
respon dari mitra usaha Perusahaan, dan mengambil
tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memenuhi
atau melebihi harapan mitra usaha Perusahaan;
- Memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat
serta melayani dengan tulus, santun dan ramah
kepada mitra usaha Perusahaan;
- Menjaga kerahasiaan data dan informasi yang
berhubungan dengan mitra usaha Perusahaan,
dan hanya mempergunakannya untuk kepentingan
Perusahaan;
- Tidak meminta, menerima, menawarkan atau
memberi uang dan/atau hadiah yang berlebihan
(excessive entertainment), yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan secara objektif atau hal
sejenisnya yang dianggap tidak layak.
4. etika dalam menjalankan usaha
Setiap karyawan Perusahaan harus mematuhi etika-etika
dalam menjalankan usaha sebagai berikut:
- kepatuhan terhadap hukum dan norma-norma
di masyarakat
Setiap karyawan Perusahaan harus mematuhi semua
ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia;
- benturan kepentingan
Setiap karyawan Perusahaan harus menghindari
pengambilan keputusan atau tindakan yang
berpotensi mengandung benturan kepentingan,
termasuk namun tidak terbatas tindakan atau
keputusan yang berhubungan dengan usaha pribadi
atau usaha pihak ketiga yang mempunyai hubungan
pribadi dengan karyawan Perusahaan;
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
226 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
- Larangan Insider trading
Untuk melindungi hak dan kepentingan publik atau
investor, seluruh karyawan Perusahaan dilarang
memberikan informasi dan data material Perusahaan
yang belum menjadi informasi publik kepada pihak di
luar Perusahaan;
- perlindungan dan kewajaran dalam penggunaan
aset perusahaan
Setiap karyawan Perusahaan bertanggung jawab
untuk melindungi aset berwujud dan yang tidak
berwujud yang dimiliki oleh Perusahaan, mitra usaha,
dan konsumen Perusahaan, yang berada di bawah
pengawasan atau penguasaan karyawan Perusahaan.
- kerahasiaan informasi
Setiap karyawan Perusahaan harus senantiasa menjaga
kerahasiaan setiap informasi dan data mengenai
Perusahaan yang dapat dikategorikan sebagai rahasia
Perusahaan, semua informasi yang telah dipercayakan
oleh konsumen atau mitra usaha kepada Perusahaan,
dan semua transaksi yang telah dilakukan konsumen
atau mitra usaha Perusahaan;
- hadiah dan perjamuan
Setiap karyawan Perusahaan harus mampu menyikapi
dengan baik hal-hal yang dapat mempengaruhi
integritas termasuk dalam penerimaan atau pemberian
hadiah dan atau perjamuan;
- persaingan yang Sehat
Seluruh kegiatan usaha Perusahaan dan kegiatan
karyawan wajib berdasarkan persaingan yang sehat
dan berlandaskan etika;
- pencegahan praktik pencucian uang
Sebagai Perusahaan penyedia jasa keuangan,
Perusahaan harus menerapkan Prinsip Mengenal
Nasabah (PMN) atau Know Your Customer (KYC)
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
termasuk Peraturan Menteri Keuangan No. 30/
PMK.010/2010 tertanggal 10 Pebruari 2010 tentang
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga
Keuangan Non Bank;
- hubungan Saudara/keluarga (nepotisme)
Perusahaan tidak menerima pemasok atau supplier
yang memiliki hubungan keuarga dengan karyawan.
Hal tersebut untuk menjaga integritas Perusahaan
- insider Training prohibition
To protect public or investor’s rights and interest,
the entire Company’s employee is prohibited from
providing information and material data of the
Company which has not become public information
to parties outside the Company;
- protection and Fairness in utilization of
Company’s assets
Each Company employees are responsible to protect
tangible and intangible assets owned by the Company,
business partner, and customers that is below the
supervision or control of the employees;
- information Secrecy
Each Company employees must continuously
maintain the secrecy of each information and data
regarding the Company that may be categorized as
corporate secret, all information that has been trusted
by the customer or business partner to the Company,
and every transaction that has been conducted by
customers or Company’s business partner;
- Reward and banquet
Each Company’s employee must be able to respond
on matters which may affect the integrity including
acceptance or provision of reward or banquet;
- healthy Competition
The entire Company business activities and employee
activities are obliged to be based on healthy
competition and ethics;
- prevention of money Laundering
As a company that engages in financial service, the
Company must implement the Principle of Know Your
Customer (KYC) in accordance with the legislation
and regulation of the Minister of Finance No. 30/
PMK.010/2010 dated February 10, 2010 on the
implementation of Know Your Customer Principle for
Non-Bank Financial Institution;
- Sibling/Family Relationship (nepotism)
The Company did not receive supplier which has family
relationship with the employees. This is to maintain
the Company’s integrity and so that the Company can
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
227Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
act objectively to each Company’s supplier.
- individual basic ethic
The entire Company’s employees must implement
basic ethics as an individual other than to comply
with ethics in running the business. Basic ethic as
individuals includes: have professional attitude,
implement and spread the value of ICEPAT as the
Company’s core value, to devour the entire self-
ability for the Company, effectively and efficiently
work for the Company, to develop self-competence
and open minded, capable in finishing duties with
diligence, integrated, maintain healthy competition,
continuously pay attention to the GCG principles and
so forth.
dissemination efforts and enforcement of the
Company’s Code of Conduct
Company’s Code of Conduct continuously socialized to the
entire Company’s employee through mandatory trainings,
including within the entire Company’s branch. The Company’s
code of conduct applied to the entire organization level and
the entire Company’s employee.
Sanctions and enforcement of Code of Conduct
Each report must be followed up by the Code of Ethics
Committee, and if based on the investigation result, a
violation on Company’s code of ethic or violation on Law is
found, then the violator will be given sanction in accordance
with the Company’s legislation and/or processed legally.
dan agar Perusahaan dapat bertindak lebih obyektif
kepada setiap pemasok atau supplier Perusahaan;
- etika dasar individu
Seluruh karyawan Perusahaan harus menerapkan
etika dasar sebagai individu selain mematuhi etika-
etika dalam menjalankan usaha. Etika dasar sebagai
individu, meliputi: memiliki sikap profesional,
menanamkan dan menyebarkan nilai ICEPAT sebagai
nilai inti Perusahaan (core value), mencurahkan semua
kemampuan diri untuk Perusahaan, bekerja secara
efektif dan efisien, mengembangkan kompetensi
diri dan berpikiran terbuka, mampu menyelesaikan
tugas sesuai tekun dan rajin, berintegritas, menjaga
persaingan sehat, senantiasa memperhatikan prinsip-
prinsip GCG dan sebagainya.
upaya penyebarluasan dan penegakan kode etik
perusahaan
Kode etik Perusahaan terus disosialisasikan kepada segenap
karyawan Perusahaan melalui pelatihan-pelatihan yang
bersifat mandatory (wajib) termasuk di seluruh cabang
Perusahaan. Kode etik Perusahaan berlaku untuk seluruh
level organisasi dan seluruh karyawan Perusahaan.
Sanksi dan penegakan kode etik
Segala laporan wajib ditindaklanjuti oleh Komite Kode Etik,
dan jika berdasarkan hasil investigasi ditemukan adanya
pelanggaran Kode Etik Perusahaan dan/atau pelanggaran
hukum, maka pelaku akan diberikan sanksi sesuai ketentuan
peraturan Perusahaan dan/atau diproses secara hukum.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
228 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
bagan pelaporan pelanggaran kode etik
Penyampaian informasi indikasi
pelanggaran Kode Etik / Submission
of information regarding the
violation of Code of Ethics
Penyelidikan atas laporan
yang diterima / Investigation
regarding the report
karyawan / Employeekomite kode etik /
Committee of Code of Conduct
Tindakan keputusan pemberian Sanksi/ /
Determination of Sanction
TaTa niLai peRuSahaanPerusahaan menerapkan nilai-nilai utama sebagai dasar
penegakan etika usaha dan tata perilaku di lingkungan
Radana Finance, meliputi:
- integritas (Integrity)
Kami senantiasa menerapkan standar etika dan moral
tertinggi dengan selalu mengedepankan asas kejujuran
dan keadilan dalam setiap kegiatan.
- pengembangan berkelanjutan (Continuous
Development)
Kami bertekad untuk senantiasa mengembangkan
Perusahaan berikut sumber dayamanusianya.
- keunggulan (excellence)
Kami terus berupaya mencapai standar kinerja tertinggi.
- proaktif (Proactive)
Kami terus mencari dan mengadopsi teknik dan
pendekatan baru untuk meningkatkan mutu bisnis kita.
- Tanggung jawab (accountability)
Kami bertanggung jawab kepada seluruh pemangku
kepentingan atas segala keputusan dan tindakan kita
ambil.
- kerja sama kelompok (teamworks)
Kami mendorong dan mendukung keanekaragaman
tenaga kerja berdasarkan asas saling percaya dan
menghormati serta bersama-sama mencapai semua
sasaran yang telah ditetapkan dengan berkomunikasi
secara baik.
budaYa peRuSahaanBudaya Perusahaan (Corporate Culture) merupakan falsafah,
nilai dan norma-norma yang dijunjung oleh semua elemen
Perusahaan. Perusahaan menjadikan nilai-nilai serta norma-
norma yang terkandung di dalam tata nilai Perusahaan
sebagai budaya Perusahaan. Budaya Perusahaan yang
bagan pelaporan pelanggaran kode etik
CORpORaTe VaLue gOVeRnanCeThe Company implemented core values as the basis of business
ethic and behavior enforcement within the environment of
Radana Finance, including:
- integrity
We continuously implement standard of ethics and
highest morale by retaining the principles of honesty and
fairness in each activities
- Continuous development
We are determined to continuously develop the Company
and its human resource
- excellence
We are continuously strive to reach the highest
performance standard
- proactive
We continuously seek and adopt new technique and
approach on every decision and action undertaken.
- accountability
We are responsible to the entire stakeholders on every
decision and action undertaken.
- Teamwork
We encourage and support the variety of labor based
on the principle of mutual trust and respect as well as in
union strive to reach the entire target that has been set by
communicating in a good way.
budaYa peRuSahaanCorporate Culture is a philosophy, values and norms upheld
by the entire Company’s element. The Company makes values
and norms inside the Company value as Company culture.
Corporate Culture which is continuously implemented and
applied is believe to affect the thought, talks, behavior, and
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
229Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
daily work process, which will disembogue in the quality of
Company’s performance. For that purpose, the Company is
committed to implement corporate culture in each activities
of the Company consistently.
Signing OF inTegRiTY paCTThe entire member of the Board of Commissioners, Board of
Directors, an Company employees must sign the Statement
Letter of Compliance to the Company’s GCG guidelines at
least 1 (one) time in a year. Other than that, each member of
the management is obliged to submit written report to the
Corporate Secretary, if they have Company’s shares, became
the member of the Board of Commissioners, member of
the Board of Directors, member of the Committee or other
management within the company or institute or agency,
became a legislative member, both in central level or region
level, and become the prospective member of legislative or
executive both in central or regional level.
aCCeSS OF inFORmaTiOn and daTa OF The COmpanYThe Company continuously provide latest information
that is accessible easily and in a fast way by stakeholders
through the Company’s official website www.hdfinance.
co.id or through the Indonesian Stock Exchange’s website
www.idx.co.id. The Company exposed several important
information which may be utilized by stakeholders to analyze
the Company’s performance such as position, condition,
performance, and financial prospect that is available in the
Annual Report, Regular Report, Finance and Interim as well a
press release and other information disclosure to the public.
This information continues to be updated regularly so that the
public could always receive latest information regarding the
Company. Effort of information disclosure is the Company’s
commitment to fulfill public’s right in the needs of information
regarding the Company as well a an effort to implement the
principles of GCG especially from the aspect of transparency
and accountability
senantiasa diterapkan dan diberlakukan diyakini dapat
mempengaruhi pemikiran, pembicaraan, tingkah laku, dan
cara kerja karyawan sehari-hari, sehingga akan bermuara
pada kualitas kinerja Perusahaan. Untuk itu, Perusahaan
berkomitmen untuk menerapkan budaya Perusahaan dalam
setiap aktivitas Perusahaan secara konsisten.
penandaTanganan pakTa inTegRiTaSSeluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan
Perusahaan wajib menandatangani Surat Pernyataan Ketaatan
kepada Pedoman GCG Perusahaan paling sedikit 1 (satu)
kali dalam setahun. Selain itu setiap anggota manajemen
diwajibkan menyampaikan laporan tertulis kepada Sekretaris
Perusahaan, jika memiliki saham Perusahaan, menjadi
anggota Komisaris, anggota Direksi, anggota Komite atau
pengurus lainnya di Perusahaan atau lembaga atau badan
lain, menjadi anggota legislatif, baik di tingkat pusat maupun
daerah, serta menjadi calon anggota legislatif atau eksekutif
baik di tingkat pusat maupun daerah.
akSeS inFORmaSi dan daTa peRuSahaan
Perusahaan senantiasa memberikan informasi terbaru yang
dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh para pemangku
kepentingan melalui situs resmi Perusahaan www.hdfinance.
co.id ataupun juga melalui Bursa Efek Indonesia melalui
website www.idx.co.id. Perusahaan memaparkan sejumlah
informasi penting yang dapat digunakan oleh para pemangku
kepentingan untuk menganalisis kinerja Perusahaan seperti
posisi, kondisi, kinerja dan prospek keuangan yang tersedia
dalam Laporan Tahunan, Laporan Berkala, Keuangan dan
Interim serta press release dan pengungkapan informasi
lainnya kepada publik. Informasi tersebut terus diperbarui
secara berkala agar publik selalu menerima informasi
terbaru mengenai Perusahaan. Upaya penyebaran informasi
merupakan komitmen Perusahaan untuk memenuhi hak
publik dalam kebutuhan akan informasi mengenai Perusahaan
serta sebagai upaya menerapkan prinsip GCG terutama dari
segi transparansi dan akuntabilitas.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
230 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Guna memperoleh informasi mengenai Perusahaan dapat
menghubungi:
Corporate Secretary PT Radana Bhaskara Finance Tbk
The Bluegreen Boutique Office
5th Floor
Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88
Jakarta 11610
+62 21 29527 300
Website: www.radanafinance.co.id
Fax: +62 21 29527 301
Email: [email protected]
SiSTem peLapORan peLanggaRan Perusahaan memiliki komitmen yang tinggi dalam penerapan
GCG yang selaras dengan implementasi setiap prinsip-
prinsipnya. Komitmen ini dibuktikan dengan memberikan
kesempatan bagi setiap karyawan Perusahaan untuk
menyampaikan laporan mengenai dugaan terjadinya
pelanggaran terhadap etika bisnis serta peraturan peraturan
yang berlaku. Kesempatan ini merujuk pada kebijakan
internal yang berlaku bahwa setiap karyawan berkewajiban
untuk melaporkan atas pelanggaran etika yang ditemui
kepada pihak manajemen Perusahaan untuk menghindari
pelanggaran tersebut berdampak negatif terhadap kinerja
Perusahaan.
Untuk mendukung pelaksanaan kebijakan tentang
Whistleblowing System, Radana Finance menyediakan
sarana/media pelaporan untuk memudahkan akses pelaporan
yang meliputi:
Website : www.radanafinance.co.id
Surat : PT Radana Bhaskara Finance
Gedung Bluegreen Lantai 5
Jl. Lingkar Luar Barat Kav.88 Jakarta
11610
mekanisme penyampaian Laporan pelanggaran
Penyampaian laporan pelanggaran mengenai segala bentuk
praktik kecurangan dan/atau penyimpangan (fraud) yang
terjadi di Perusahaan dilakukan melalui “INFO” yang telah
aktif digunakan oleh Perusahaan sejak 2013 (dahulu bernama
“HD Info”).
In order to receive information regarding the Company,
please contact :
Corporate Secretary PT Radana Bhaskara Finance Tbk
The Bluegreen Boutique Office
5th Floor
Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88
Jakarta 11610
+62 21 29527 300
Website: www.radanafinance.co.id
Fax: +62 21 29527 301
Email: [email protected]
WhIStLeBLoWINg SySteMThe Company has a high commitment in the implementation
of GCG in line with the implementation of each principle.
This commitment is approved by the provision of opportunity
for each Company’s employee to submit reports regarding
conjecture of violation on business ethic as well as applicable
regulations. This opportunity refers to the internal obligation
that applies that each employee is obliged to report any
violation on ethics to the Company’s management to prevent
negative impact to the Company’s performance from such
violation.
In order to support the implementation of policies regarding
Whistleblowing System, Radana Finance provide reporting
means/media to ease the reporting access includes:
Website : www.radanafinance.co.id
Mail : PT Radana Bhaskara Finance
Gedung Bluegreen Lantai 5
Jl. Lingkar Luar Barat Kav.88 Jakarta
11610
mechanism of whistleblowing Submission
Violation report submission regarding all form of fraud practice
that happened within the Company is conducted through
“INFO” which has been actively used by the Company since
2013 (Formerly known as “HD info”).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
231Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
penanganan pengaduan
Setiap laporan pelanggaran yang diterima oleh Perusahaan
melalui INFO akan ditindaklanjuti dengan proses identifikasi,
investigasi dan solusi/perbaikan.
pihak yang mengelola pengaduan
Setiap pengaduan pelanggaran melalui “INFO” dikelola oleh
Unit Audit Internal sebagai bagian dari Sistem Pengendalian
Internal.
hasil penanganan pengaduan
Pada 2014, Info telah menerima sebanyak 26 pengaduan
mengenai dugaan terjadi kecurangan dan/atau
penyimpangan. Setelah dilakukan proses verifikasi terhadap
seluruh pengaduan tersebut sebanyak 21 pengaduan
dikategorikan pengaduan yang valid dan ditindak lanjuti
kepada proses identifikasi, investigasi, pelaporan kepada
manajemen serta solusi/perbaikan.
perlindungan bagi Whistleblower
Pedoman penerapan Whistleblowing System mengatur
perlindungan terhadap pelapor, pengelolaan sistem
pelaporan pelanggaran, kewajiban untuk melakukan
pelaporan atas pelanggaran, mekanisme penyampaian
pelanggaraan, pelaksanaan investigasi, pelaporan atas
penyelenggaraan sistem pelaporan pelanggaran. Perusahaan
berkomitmen menindaklanjuti setiap laporan dugaan atas
pelanggaran yang disampaikan oleh baik internal maupun
eksternal Perusahaan.
Seorang “whistleblower” dapat dengan mudah dan
aman menyampaikan informasi kecurangan dan/atau
penyimpangan melalui “HD Info” di mana kerahasiaan
identitas pelapor dijamin oleh Perusahaan.
hasil Penanganan Pengaduan
Pada 2014, INFO sebagai Whistleblower System Perusahaan
telah menerima 26 pengaduan mengenai dugaan terjadinya
kecurangan dan/atau penyimpangan, setelah dilakukan
proses verifikasi terhadap seluruh laporan tersebut, sebanyak
21 pengaduan dikategorikan pengaduan yang valid dan
ditindaklanjuti ke proses Indentifikasi, investistgasi dan
pelaporan kepada manajemen serta solusi/perbaikan.
Report handling
Each violation report received by the Company through
INFO will be followed-up with process of identification,
investigation and solution/improvement
parties that manage the Reporting
Each violation reporting through “INFO” is managed by
Internal Audit Unit as part of the Internal Control System
Result of Reporting handling
In 2014, INFO has received 26 reporting regarding conjecture
of fraud and/or deviation. After the verification process to
the entire reporting amounted to 21 reports is categorized as
valid report and followed-up to the process of identification,
investigation, and reporting to the management as well as
solution/improvement.
protection for whistleblower
Guideline of Whistleblowing System implementation
regulates protection to the reporter, management of
violation reporting system, obligation to carry out reporting
of violation, mechanism of report submission, investigation,
reporting on the management of violation reporting system.
The Company is committed to follow-up each report in
conjecture of violation that is submitted by the Company’s
internal or external party.
A “whistleblower” can be easily and safely submit information
of fraud and/or deviation through “HD info” where the
secrecy of their identity is guaranteed by the Company
Result of handling and Reporting
In 2014, INFO as the Company’s Whistle Blower System has
received 26 reports regarding the conjecture of fraud and/
or deviation, after verification process on the entire report,
amounted to 21 reports are categorized as valid reporting and
followed-up to the identification, investigation and reporting
process to the management and solution/improvement.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
232 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
kebiJakan anTi-kORupSikebijakan
Perusahaan berupaya menciptakan iklim usaha yang sehat,
serta terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dapat
menimbulkan konflik kepentingan, korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN) serta selalu mengutamakan kepentingan
Perusahaan di atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok
ataupun golongan. Kebijakan anti korupsi Perusahaan
didasari penerapan beberapa peraturan perundang-
undangan, meliputi:
· Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang pencegahan
dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, dan
· Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi
Guna menunjang hal tersebut, Perusahaan telah membuat
Pedoman Perilaku yang memuat nilai-nilai etika bisnis.
Pedoman tersebut tertuang dalam Code of Conduct
yang menyatakan dengan singkat, jelas, dan rinci dalam
memberikan arahan yang jelas perihal perilaku etika bisnis,
sebagai berikut:
divisi anti-korupsi
Hingga tahun 2014, Perusahaan belum memiliki divisi khusus
yang berfokus pada penegakan anti-Korupsi di lingkungan
Perusahaan. Namun, secara internal upaya pencegahan
senantiasa dilakukan dengan mengoptimalkan peran Audit
Internal.
anTi-CORRupTiOn pOLiCYpolicy
The Company strives to crease a healthy business atmosphere,
as well as spared from actions that may give rise to conflict
of interest, corruption, collusion and nepotism (KKN) as well
as to put into priority the Company’s interest on personal,
family, group interest. Company’s anti-corruption policy is
based on the implementation of several regulations, includes:
- Law No.8 year 2010 on the prevention and eradication of
money laundering and
- Law No. 20 year 2001 on the Amendment of Law No. 31
year 1999 regarding the Eradication of Corruption.
In order to support such matter, the Company has made
Behavior Guidelines which that consist values of business
ethics. This guidance is stated in the Code of Conduct which
stated briefly, clearly and detailed in providing clear guidance
regarding business ethic behavior as follows:
anti-Corruption division
Until the end of 2014, the Company did not have any special
division focused on the enforcement of anti-Corruption within
the Company’s environment. However, in an internal way,
efforts of prevention continuously conducted by optimizing
the role of Internal Audit
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
233Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
pRakTik gOOd CORpORaTe gOVeRnanCeMengacu kepada kajian dokumen, tidak ditemukan
penyimpangan yang dapat mengurangi kualitas penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Radana
Finance, seperti perkara tindak pidana korupsi yang dihadapi
oleh Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris,
pencemaran lingkungan dan sebagainya.
Praktik bad corporate governance menjadi praktik yang
senantiasa dihindari oleh Perusahaan. Praktik ini merupakan
indikasi ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban
perpajakan serta ketidaksesuaian penyajian Laporan
Keuangan Audited dengan Standard Akuntansi Indonesia.
Pada 2014, Radana Finance telah memenuhi kewajiban
perpajakan serta penyesuaian penyajian laporan keuangan
audited dengan Standar Akuntasi Indonesia.
FOkuS TaTa keLOLa Radana FinanCe 2015
Pada 2015, rencana pengembangan GCG diarahkan kepada:
1. Reccommendation as OJK GCG Road Map;
2. Sosialisasi GCG;
3. Melakukan revisi pedoman GCG sesuai dengan
ketentuan POJK terbaru;
4. Peningkatan jumlah pelatihan terkait GCG.
gOOd CORpORaTe gOVeRnanCe pRaCTiCeRefer to the study of documents, there is no violation that may
reduce the quality of Good Corporate Governance within the
Radana Finance’s environment is found, such as corruption
that is faced by the member of the Board of Directors and
member of the Board of Commissioners, environmental
pollution, and so forth.
Practice of bad corporate governance became the practice
that is avoided continuously by the Company. This practice
is the indication of waywardness in the fulfillment of tax
liabilities as well as the discrepancy of Audited Financial Report
submission with the Standard of Indonesia Accounting. In
2014, Radana Finance has fulfilled the tax liabilities as well as
the adjustment on audited financial report submission with
Standard of Indonesia Accounting
FOCuS OF 2015 Radana FinanCe gOVeRnanCeIn 2015, plan of GCG development is directed to:
1. Recommendation as OJK GCG Road Map
2. Socialization of GCG
3. Revise the guidance of GCG in accordance with the latest
POJK regulation
4. Improvement of total trainings related to GCG
upaya aktif untuk menanamkan budaya cinta lingkungan merupakan buah dari keyakinan bahwa dari aksi kecil dan kebiasaan untuk menerapkannya akan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara
Active participation to instill the habit
of caring for the environment is the
result of faith that however small the
action and habit that is implemented,
the contribution to the nature,
community, nation and country will
be positive.
Corporate Social Responsibility
Perusahaantanggung jawab sosial
07
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
236 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate
Social Responsibility/CSR) merupakan komitmen
Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat
untuk berpartisipasi membangun bangsa melalui
kepedulian terhadap 4 elemen CSR yaitu, sosial
kemasyarakatan, lingkungan, pelanggan serta
ketenagakerjaan. Melalui pemenuhan tanggung
jawab ini, Perusahaan turut berkontribusi
memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku
kepentingan. Dalam perjalanan usaha sejauh ini,
Radana Finance terus melakukan peningkatan atas
kualitas program, jumlah penerima manfaat yang
tepat sasaran, serta secara aktif menggerakkan
program CSR yang berkelanjutan.
Corporate social responsibility (CSR) is the
Company's commitment as part of the community to
participate in building the nation through 4 concerns
of CSR elements, which are social community,
environment, customer and employment. Fulfilling
this responsibility, the Company contributes to give
greater value to all stakeholders. So far, Radana
Finance continues to make improvements on the
quality of program, targeted beneficiaries, and
sustainable CSR programs.
Corporate Social Responsibility
tanggung jawab sosial Perusahaan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
237Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Perusahaan menerapkan prinsip Triple Bottom Line dalam
pelaksanaan CSR. Triple Bottom Line tersebut meliputi
tanggung jawab terhadap sosial (People), upaya menjaga
kelestarian lingkungan (Planet) serta tetap menjalankan tujuan
menghasilkan keuntungan Perusahaan dan memberikan
keuntungan secara ekonomi kepada seluruh pemangku
kepentingan (Profit).
kebijakan Tanggung Jawab Sosial perusahaan
Dalam pelaksanaan kepedulian dan tanggung jawab sosial
Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), program-
program CSR Radana Finance diarahkan untuk mendukung
tercapainya pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan
masyarakat, pelestarian lingkungan, peningkatan kualitas
pendidikan dan kesehatan bangsa serta program tanggung
jawab kepada pelanggan dan tenaga kerja Perusahaan.
Radana Finance meyakini bahwa implementasi program-
program tanggung jawab sosial Perusahaan yang efektif
akan dapat berkontribusi dalam mencapai kemajuan dan
kesejahteraan bangsa.
economic property
Social ResponsibilityThe TRipLe
bOTTOm Line
environmental Stewardship
The Company applies the Triple Bottom Line principle in the
implementation of CSR. The Triple Bottom Line principle
covers the responsibility in social (People), an effort to preserve
the environment (Planet), and the purpose of generating
Company’s profit while providing economic benefits to all
stakeholders (Profit).
policy of Corporate Social Responsibility
In the implementation of awareness and Corporate Social
Responsibility (CSR), Radana Finance directs its CSR programs
to support the achievement of economic growth, community
development, environmental conservation, improved
education and health quality, and responsible program to
customers and Company’s employment. Radana Finance
believes that the implementation of effective CSR programs
will contribute to the nation’s development and prosperity.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
238 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Sedangkan landasan program CSR PT Radana Bhaskara Finance
Tbk mengacu kepada aturan dan perundang-undangan
yang dikeluarkan pemerintah dan diimplementasikan oleh
Perusahaan. Landasan tersebut yaitu:
1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas,
tercantum dalam Bab V Pasal 74 ayat 1 di mana Perusahaan
yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau
berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Terbatas.
Tanggung Jawab SOSiaL peRuSahaan bidang LingkunganKomitmen Perusahaan untuk melestarikan lingkungan
terimplementasi melalui kegiatan sehari-hari yang dilakukan
salah satunya dengan menghemat energi. Perusahaan
meyakini bahwa dari aksi kecil tersebut dan kebiasaan
untuk menerapkannya akan memberikan kontribusi positif
terhadap lingkungan. Selain itu, Perusahaan juga senantiasa
memperhatikan lingkungan di sekitar daerah operasional dan
berupaya menanamkan budaya cinta lingkungan.
impementasi program CSR bidang Lingkungan
Perusahaan telah menyusun rencana program CSR khususnya
di bidang lingkungan, dan mengimplementasikannya pada
2014. Berikut realisasi program CSR Lingkungan Radana
Finance:
budaya hemat energi
Perusahaan melakukan aksi hemat energi dengan cara
menghidupkan Air Conditioner mulai pukul 7 pagi hingga
pukul 7 malam. Selain itu, Perusahaan juga menghidupkan
lampu mulai jam 7 pagi dan mematikannya selama 1 jam pada
waktu istirahat. Perusahaan percaya dari hal-hal kecil tersebut dan
memulai aksi dari kegiatan sehari-hari akan mampu memberikan
harapan untuk bumi yang lebih baik.
budaya Cinta Lingkungan
Perusahaan berupaya untuk menularkan aksi cinta lingkungan
tidak hanya kepada seluruh karyawan namun juga kepada
dunia pendidikan anak-anak SD di lingkungan Kantor Pusat
The CSR programs of PT Radana Bhaskara Finance Tbk is
based on the rules and regulations issued by the government
and implemented by the Company. The regulations are:
1. Law No. 40 Year 2007 on Limited Company, listed in
Chapter V Article 74 paragraph 1, said that the Company
that operates its business in fields and/or related to the
natural resources shall fulfill the Social and Environmental
Responsibility.
2. Government Regulation No. 47 Year 2012 on Social and
Environmental Responsibility of Limited Company.
CORpORaTe SOCiaL ReSpOnSibiLiTY in enViROnmenTaL FieLdThe Company’s commitment to preserving the environment
is implemented through daily activities such as energy
saving. The Company believes that such a small actions and
habitual implementation will give a positive contribution to
the environment. In addition, the Company also continuously
observes the environment around the operational area
and attempts to encourage public awareness to love for
environment
implementation of CSR program in environmental Field
The Company had planned CSR programs, especially in the
field of environment, and had implemented it in 2014. The
following is the realization of CSR programs of the Company
in Enviromental Field:
energy Saving habit
The Company do the energy saving action by turning on the
air conditioner from 7 am to 7 pm. In addition, the Company
also turns on the lights starting at 7 am and turns it off for 1
hour during recess. The Company believes that small actions
like these having been done in day-to-day activities will give
hope for a better Earth.
Love for environment
The Company attempts to voice the action of loving the
environment not only to all employees but also to elementary
school students around the Head Office area. The program
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
239Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Perusahaan. Program tersebut dilakukan bersama anak-anak
SDN 02 Pagi dan 05 Petang-Rawa Buaya yang berada di daerah
sekitar Kantor Pusat Perusahaan, Rawa Buaya, Cengkareng,
pada 9 Desember 2014. Dalam program tersebut diberikan
tempat sampah dengan konsep Reuse & Recycle beserta
tanaman untuk penghijauan dan cinta lingkungan. Dalam
kegiatan tersebut, Perusahaan j u g a memberikan
sedikit pemahaman terhadap waste management dan
bagaimana memberdayakan dan memisahkan sampah
yang dapat didaur ulang dan yang tidak dapat didaur
ulang kepada anak-anak SD. Hal ini bertujuan menanamkan
sejak dini budaya membuang sampah pada tempat yang
telah disediakan dan dapat memilah sampah dengan benar.
Pemahaman ini sangat penting untuk menciptakan budaya
cinta lingkungan di kalangan anak-anak sekolah dasar yang
nantinya akan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
alokasi dana kegiatan Tanggung Jawab perusahaan
terhadap Lingkungan
Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan lingkungan hidup
selama tahun 2014 adalah sebesar Rp20.000.000. Biaya
tersebut mencakup kegiatan pemberian tempat sampah
dengan konsep Reuse & Recycle. Semantara kegiatan lain
tidak mengeluarkan biaya karena bersifat kegiatan sehari-hari
Perusahaan.
Tanggung Jawab SOSiaL peRuSahaan bidang pengembangan SOSiaL dan pembeRdaYaan maSYaRakaT Dalam bidang pengembangan sosial kemasyarakatan,
Perusahaan melaksanakan program CSR meliputi pemberian
donasi, kontribusi di bidang pendidikan serta perayaan acara
keagamaan.
kebijakan
Komitmen Perusahaan untuk memberikan manfaat bagi
masyarakat salah satunya tertera pada misi Perusahaan untuk
secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak
dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia.
Selain itu, Perusahaan juga secara aktif berperan dalam
mensejahterakan masyarakat sekitar melalui berbagai macam
program dan kegiatan.
was conducted together with the students from SDN 02 Pagi
and 05 Petang-Rawa Buaya which is located in the area of
the Company's Head Office, Rawa Buaya, Cengkareng, on
December 9, 2014. The program gave a Reuse & Recycle
trash bin as well as plants for reforestation and loving the
environment action. During the activity, the Company also
gave a brief understanding of waste management and how
to sort and separate recycled and non-recycled waste to the
elementary school students. It aimed to encourage students in
early age to dispose waste in the appropriate place provided
and sort the waste properly. This understanding is crucial to
create a culture of loving for environment among elementary
school students who will later give a positive impact on the
environment.
Fund allocation of Company’s Responsibility to the
environment
The expense for environmental activities during the year
2014 amounted to Rp20,000,000. These expense include the
provision of Reuse & Recycle trash bins. Meanwhile, other
activities did not spend any expense because they were the
Company’s daily activities.
CORpORaTe SOCiaL ReSpOnSibiLiTY in SOCiaL deVeLOpmenT and COmmuniTY empOweRmenT In the field of social and community development, the
Company implements CSR program that include donations,
contributions in the field of education as well as celebration
of religious events.
policy
The Company's commitment to providing benefits to the
community, one of which listed on the Company's mission,
is to continuously create decent and quality job opportunities
for as many Indonesians as possible. In addition, the Company
also actively contributes to the welfare of the local community
through various programs and activities.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
240 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
kontribusi bidang pendidikan melalui perpustakaan
keliling untuk Rumah bimbingan Senen
Perusahaan meyakini bahwa pendidikan memiliki peran
signifikan dalam menciptakan generasi muda yang
berkualitas dan mendukung kemajuan bangsa. Sebagai
wujud kepedulian Perusahaan akan kemajuan bangsa
dari sisi pendidikan khususnya dalam meningkatkan
budaya membaca, Perusahaan memberikan donasi berupa
sumbangan uang dan alat peraga sekolah beserta buku-
buku bacaan kepada anak-anak jalanan di bawah jembatan
Senen melalui program “Perpustakaan Keliling untuk Rumah
Bimbingan Senen” pada Oktober 2014. Anak-anak jalanan
ini di asuh oleh kelompok Rumah Bimbingan Senen yang
menyediakan tempat penampungan untuk menjalankan
aktivitas belajar dan mengajar. Dalam acara ini, Perusahaan
juga memberikan praktik keterampilan sederhana yang dapat
diduplikasi dan dijual oleh anak-anak jalanan.
Ada pun program “Perpustakaan Keliling untuk Rumah
Bimbingan Senen” bertujuan:
1. Anak-anak Indonesia bisa memiliki kesempatan yang
lebih baik dengan belajar
2. Anak-anak Indonesia bisa memiliki fasilitas yang lebih
baik untuk belajar
3. Anak-anak Indonesia bisa memiliki masa depan yang
lebih baik
4. Sebagai bagian dari program CSR “Radana Finance
Peduli”
Peserta yang berpartisipasi dalam program ini adalah anak-
anak dan pembina yang tergabung dalam Rumah Bimbel
Senen. Kegiatan yang berlokasi di Rumah Bimbel Senen
ini diadakan pada 21 Juni 2014. Dalam program tersebut,
beberapa kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian
buku-buku pelajaran, pemberian materi pelajaran serta
pemberian Goody Bag. Dalam kegiatan tersebut, biaya yang
dikeluarkan sebesar Rp20.000.000,- meliputi sumbangan
donasi untuk pembelian buku-buku pelajaran dan sumbangan
pembelian alat-alat peraga serta bahan-bahan ketrampilan
yang diajarkan pada saat acara.
buka puasa bersama dengan anak-anak Yatim piatu
Perusahaan mengadakan buka puasa bersama dengan anak-
anak yatim piatu pada 16 Juli 2014. Kegiatan ini merupakan
wujud sikap saling menghormati dan menghargai umat
muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di lingkungan
Contributions in education through the bookmobile for
Senen home Tutoring
The Company believes that education has a significant role
in creating qualified young generation and supporting the
nation’s progress. As a form of awareness to the nation's
progress in education, especially in improving the reading
culture, the Company gave donations in the form of funds
and school props as well as reading books to the street
children under the Senen bridge through "Bookmobile for
Senen Home Tutoring" program in October 2014. These
street children are taken care by a group of Senen Home
Tutoring that provides shelter to carry out teaching and
learning activities. In this event, the Company also gave
tutorial of simple art craft that could be duplicated and sold
by street children.
The "Bookmobile for Senen Home Tutoring" program aimed
for:
1. Indonesian children to have a better opportunities by
learning
2. Indonesian children to have a better facilities for learning
3. Indonesian children to have a better future
4. Being a part of the CSR program "Radana Finance Peduli"
Participants in this program are the children and coaches
affiliated as members of the Senen Home Tutoring. The
activity conducted in Senen Home Tutoring was held on June
21, 2014. Within the program, some of the activities that
were carried out were by giving textbooks, learning materials
and Goody Bags. The Company allocated funds amounting
to Rp20,000,000 which encompassed donations for the
purchase of books and donation to purchase educational
infrastructure as well as materials that were used in the
activities.
break-fasting Together with the Orphans
The Company held a break-fasting together with the
orphans on July 16, 2014. This activity was a manifestation
of mutual respect between Moslems who were fasting in
the Company's working environment. In addition, this event
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
241Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
kerja Perusahaan. Selain itu, acara seperti ini juga dilakukan
untuk memupuk keperdulian untuk berbagi dengan sesama.
Dalam acara Buka Puasa tersebut, Perusahaan juga
memberikan bingkisan yang dibagikan kepada anak-
anak Yatim Piatu yang hadir dan memberikan donasi
kepada Yayasan pengelola anak-anak Yatim Piatu sebesar
Rp10.000.000,-
perayaan paskah bersama dengan anak-anak panti
asuhan
Perusahaan mengadakan perayaan paskah bersama dengan
seluruh karyawan Tiara Marga Trakinto (TMT) dengan
mengunjungi panti asuhan Beriku Hati pada tanggal 15 Mei
2014.
kunjungan panti Sosial
Sejalan dengan kebijakan Perusahaan mengenai program
anti gratifikasi, selama tahun 2014 Perusahaan telah
mengumpulkan seluruh gratifikasi yang diterima di bulan
Desember 2014. Untuk itu, Perusahaan melakukan
kunjungan ke Panti Werdha Wisma Mulia dan memberikan
hasil dari gratifikasi tersebut.
alokasi dana CSR bidang Sosial kemasyarakatan
Secara keseluruhan, dana CSR yang dialokasikan Perusahaan
dalam bidang pengembangan sosial dan pemberdayaan
masyarakat sebesar Rp30.000.000.
Tanggung Jawab SOSiaL TeRhadap peLanggan / kOnSumenPerusahaan meyakini bahwa pelanggan merupakan mitra
strategis yang memiliki peran signifikan dalam menunjang
pertumbuhan dan keberlanjutan Perusahaan. Untuk itu,
Perusahaan senantiasa menempatkan kepuasan pelanggan
sebagai prioritas. Hal tersebut diwujudkan melalui beberapa
aktivitas yang dilakukan Perusahaan selama tahun 2014.
kebijakan
Sesuai dengan misi Perusahaan untuk senantiasa menyediakan
solusi-solusi bernilai tambah yang akan mengoptimalkan
kepuasan pelanggan, Perusahaan mewujudkan tanggung
jawab sosialnya terhadap konsumen melalui berbagai macam
aktivitas kegiatan di tahun 2014.
was also held to grow the spirit of togetherness in sharing
with others. In this event, the Company also provided parcels
that were distributed to the orphans and gave onations to
the foundation that manage the orphanage amounting to
Rp10,000,000.
easter Celebrations with the Orphans
The Company held an Easter celebration together with all
employees of Tiara Marga Trakinto (TMT) by visiting the
Beriku Hati orphanage on May 15, 2014.
Social institution Visit
In line with the Company's policy regarding anti-gratification
program, in December 2014 the Company gathered all
gratuities received during 2014. To that end, the Company
made a visit to Panti Werdha Wisma Mulia and give the
gratuities.
CSR Fund allocation in Social Community
Overall, CSR funds allocated by the Company in the field of
social development and community empowerment amounted
to Rp30.000.000.
SOCiaL ReSpOnSibiLiTY TOwaRdS CuSTOmeRS / COnSumeRSThe Company believes that the customer is a strategic partner
that has a significant role in supporting the growth and
sustainability of the company. Hence, the Company always
put customer’s satisfaction as a priority. This was manifested
through several activities conducted by the Company during
2014.
policy
In accordance with the Company's mission to always
provide value-added solutions that will optimize customer’s
satisfaction, the Company actualizes its social responsibility to
consumers in various activities held throughout 2014..
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
242 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Rabike-Touring
Pada 2014, Perusahaan menfasilitasi dibentuknya klub sepeda
motor oleh karyawan dengan nama RaBike. Dalam aktivitas
perdananya, RaBike melakukan touring ke Villa Bumi Raya,
Puncak Bogor tanggal 16-17 Agustus 2014. Touring RaBike
ditujukan untuk memberikan contoh atas praktik berkendara
yang baik (safety ridding) di jalan raya kepada para konsumen
Perusahaan. Touring kembali dilaksanakan pada bulan
November 2014 dengan tujuan pantai Carita, Anyer.
Ra bike-Touring
In 2014, the Company facilitated the establishment of a
motorcycle club by its employees under the name of RaBike. In
its inaugural activities, RaBike conduct a touring to Villa Bumi
Raya, Puncak Bogor on August 16-17, 2014. RaBike Touring
is intended to give an example of good driving (safety riding)
on the highway to its customers. The touring was conducted
again in November 2014 to Carita Beach, Anyer.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
243Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
Literasi keuangan
Sebagai upaya meningkatkan pengenalan atas jasa dan
layanan Perusahaan pembiayaan kepada masyarakat luas,
Perusahaan menyelenggarakan kegiatan Literasi Keuangan
dibawah koordinasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada
Desember 2014 yang bertempat di JCC Kemayoran dengan
tema Pasar Keuangan Rakyat. Dalam acara literasi keuangan,
booth Perusahaan mendapatkan antusiasme yang sangat
bagus dari para pengunjung pameran.
perlindungan terhadap konsumen
Guna meningkatkan pelayanan kepada para konsumen,
Perusahaan menyediakan sarana atau media bagi konsumen
atau calon konsumen dalam menyampaikan keluhan, kritik,
saran, informasi dan lain sebagainya yang berguna untuk
perbaikan dan peningkatan kinerja Perusahaan ke depannya.
Untuk itu Perusahaan membuat mekanisme atau prosedur
dalam pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen.
Media yang disediakan Perusahaan untuk konsumen agar
dapat menyampaikan pengaduan, kritik dan saran melalui :
• Hotline : 0888-0101-5678
• Website : www.radanafinance.co.id
• Email : [email protected]
• Facebook : radanafinance
• Twitter : @radanafinance
Konsumen melakukan telpon ke Kantor Cabang/pos dan
atau datang ke Kantor Cabang/pos Radana Finance. Media
tersebut juga digunakan Perusahaan sebagai sarana untuk
memberikan informasi terkini Perusahaan kepada konsumen
dan pemegang saham, termasuk informasi mengenai produk
dan pelayanan Perusahaan serta sebagai upaya untuk lebih
dekat dengan konsumen Perusahaan.
Tindak Lanjut pengaduan konsumen
Setiap pengaduan konsumen akan ditindaklanjuti secara
cepat dan sebaik-baiknya. Sepanjang 2014, terdapat
pengaduan sebanyak 1.685 dan seluruhnya dapat tertangani
dengan baik.
Financial Literacy
As an effort to increase public recognition for the finance
company services, the Company held a Financial Literacy
event under the coordination of the OJK (Otoritas Jasa
Keuangan / Financial Services Authority) in December 2014.
The event was conducted at JCC Kemayoran and held the
theme of People's Financial Market. In the financial literacy
event, the Company's booth get a very good enthusiasm
from the visitors.
protection for Consumers
In order to improve service to the consumers, the Company
provided a facility or media for the consumers or potential
consumers to submit their complaints, critics, advice,
information, and so forth that will be utilized for the
improvement of the Company in the future. Hence, the
Company prepared a mechanism or procedure to provide
more service and to manage customers' complaints.
Media that are provided by the Company for its consumers
to submit their complaints, critics and advice are as follows:
Hotline : 0888-0101-5678
Website : www.radanafinance.co.id
E-mail : [email protected]
Facebook : radanafinance
Twitter : @radanafinance
Consumers will make a call to the branch office/POS and/or
come the Radana Finance's branch offices/POS. The media
will also be used by the Company as the facility to provide the
most recent information regarding the Company's condition
to the consumers and shareholders, including information
on Company's products and services. In addition, the above
mentioned media can also serve as the connector to ensure
the good relationship between the Company and consumers.
Follow-up of Customer Complaints
Each complaint from customers will be followed up quickly
and properly. Throughout 2014, the number of complaints
reached about 1.685 and all could be handled properly.
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
244 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
SummaRY LapORan pengaduan kOnSumen 2014
peRiOde pengaduan / COMPLAINT
PERIOD
Tahun / YEAR
media pengaduan / MEDIA USED
hOTLine emaiL
media CeTak/
OnLine / PRINTED MEDIA/ONLINE
OJk/Lbh/Lainnya / OJK/Legal
Institutions/Others
daTang ke Cabang / BRANCH
VISIT
TOTaL
JANUARI / JANUARY
2014 13 13 26
FEBRUARI / FEBRUARY
2014 28 16 44
MARET / MARCH
2014 31 21 52
APRIL 2014 35 24 2 1 62
MEI / MAY 2014 21 16 37
JUNI / JUNE 2014 8 20 1 29
JULI / JULY 2014 68 17 85
AGUSTUS / AUGUST
2014 129 17 1 147
SEPTEMBER 2014 214 14 1 1 230
OKTOBER / OCTOBER
2014 283 28 311
NOVEMBER 2014 230 21 1 58 310
DESEMBER / DECEMBER
2014 212 23 1 116 352
Tanggung Jawab SOSiaL bidang keTenagakeRJaanDalam bidang pengembangan sosial ketenagakerjaan,
Perusahaan mengimplementasikan beberapa prinsip dan
kebijakan berupa pemenuhan kesetaraan gender, program
kesejahteraan, pemenuhan hak-hak karyawan dan senantiasa
memelihara keamanan dan keselamatan kerja serta pelibatan
karyawan dan menjaga kedekatan hubungan Perusahaan
serta karyawan berupa kegiatan kebersamaan.
kesejahteraan Sdm
Salah satu tanggung jawab Perusahaan atas setiap karyawan
adalah tanggung jawab untuk menjamin kesejahteraan
karyawan. Perusahaan juga berkomitmen penuh untuk
SummaRY OF CuSTOmeRS' COmpLainTS RepORT in
2014
SOCiaL ReSpOnSibiLiTY in empLOYmenT FieLdIn the field of social employment development, the Company
implements several principles and policies such as the
fulfillment of gender equality, welfare programs, employees’
rights, and maintains security and safety as well as the
involvement of employees, and maintains a close relationship
between the Company and its employees in the form of
community activities.
welfare of hR
One of the Company’s responsibility to its employees is the
responsibility to ensure their welfare. The Company is also
fully committed to manifesting the welfare of its employees
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
245Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
mewujudkan kesejahteraan bagi karyawannya sebagai salah
satu cara investasi dalam membangun loyalitas. Sebagai
realisasinya, Perusahaan menerapkan kebijakan pemberian
kompensasi dan benefit berdasarkan beberapa kriteria seperti
kompetensi dan prestasi tanpa adanya diskriminasi terkati
gender maupun SARA. Pemberian remunerasi yang tepat
diyakini mampu memberi dampak pada produktivitas kerja
serta mampu memberikan motivasi kerja kepada seluruh
karyawan. Oleh karena itu, Perusahaan bersedia memberikan
program remunerasi yang kompetitif dengan remunerasi
pada industri sejenis.
Selain dalam bentuk penghargaan, Perusahaan juga
memberikan tunjangan yang mencakup transportasi,
kesehatan, hari raya, nikah dan duka, serta kecelakaan. Selain
itu seluruh karyawan Radana Finance juga dilindungi oleh BPJS
yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua,
dan Tunjangan Kematian. Dengan menjamin kesejahteraan
karyawannya, Perusahaan secara tidak langsung telah
menanam dan menumbuhkan semangat loyalitas. Hal ini
bisa dilihat melalui tingkat perpindahan karyawan yang
menunjukkan peningkatan loyalitas dari tahun ke tahun. Ada
pun penentuan tingkat remunerasi dilakukan berdasarkan
personal appraisal seperti dijelaskan dalam pembahasan SDM
dalam laporan ini.
kesetaraan gender dan kesempatan kerja
Salah satu pemenuhan tanggung jawab Perusahaan terkait
ketenagakerjaan adalah penjaminan atas hak seluruh tenaga
kerja untuk dapat diperlakukan secara adil dan setara
tanpa ada kebijakan intenal yang membedakan hak-hak
karyawan berdasarkan suku, agama, ras, golongan maupun
terkait dengan gender. Prinsip kesetaraan ini ditegakkan
antara lain dengan membuka kesempatan kerja bagi setiap
gender secara adil, memberikan hak kepada karyawan yang
mengambil cuti melahirkan serta memberikan kesempatan
yang sama bagi setiap karyawan untuk mengembangkan diri
serta memperoleh peningkatan karier.
pelatihan Sdm
Perusahaan meyakini bahwa pengembangan kompetensi
SDM memiliki korelasi langsung terhadap pengembangan
dan kemajuan Perusahaan. Untuk itu, dalam rangka
mewujudkan pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan,
as a way of investing in building loyalty. For its realization,
the Company operates the compensation and benefits policy
based on several criteria such as competence and achievement
with no relation to gender and racial discrimination. Giving a
proper remuneration will certainly be able to give an impact
on workforce productivity and motivation in all employees.
Therefore, the Company is willing to give a competitive
remuneration program with remuneration in similar industries.
In addition to the achievement appreciation, the Company
also provides allowances that include transportation,
health, holidays, marriage and funeral, as well as accidents.
Moreover, all of Radana Finance employees are also
protected by Social Security Administrative Bodies (BPJS) that
covers Accident, Old Age and Death Insurance. By ensuring
the welfare of its employees, the Company has indirectly
instilled and developed their spirit of loyalty. This can be seen
in the employee turnover ratio which shows an increasing
loyalty from year to year. The determination of the level of
remuneration is based on personal appraisal as described in
the discussion of HR in this report.
gender equality and Job Opportunities
One of the Company's fulfillment of responsibilities related
to employment is the guarantee of all employees’ rights
to be treated fairly and equally without internal policy that
distinguishes the employees rights based on ethnic, religion,
race, class or gender. This equality principle is enforced by
opening job opportunities for each gender equally, giving
rights to employees who take maternity leave and provide
equal opportunity for all employees to develop themselves
and obtain career advancement.
human Resources Training
The Company believes that the development of Human
Resources competition possess a direct correlation with the
development and growth of the Company. Thus, in an effort
to realize sustainable growth and performance, the Company
KILAS KINERJA 2014FLASHBACK PERFORMANCE OF 2014
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
246 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
Tinjauan uniT-uniT PEnDuKunGSuPPorTinG BuSinESS uniTS
Perusahaan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di
seluruh aspek operasional Perusahaan secara terencana dan
berkesinambungan. Program pelatihan tersebut ditujukan
untuk menghasilkan karyawan dengan handal dan kompeten
serta memiliki karakter yang kuat dan berintegritas serta
mempunyai motivasi yang tinggi untuk menjadi pilar utama
dalam strategi pertumbuhan Perusahaan.
perlindungan keselamatan kerja dan kesehatan Sdm
Perusahaan berkomitmen untuk memberikan layanan yang
terbaik bagi kesehatan karyawan karena faktor kesehatan
sangat menunjang karyawan agar dapat bekerja dengan
optimal dan produktif. Untuk itu Perusahaan melakukan
beberapa aktivitas yang berkaitan dengan peningkatan
kesehatan karyawan melalui program Penyuluhan Kesehatan
dan Artikel Kesehatan. Penyuluhan kesehatan ini telah
dilakukan beberapa kali untuk karyawan Kantor Pusat dan
Cabang dengan menghadirkan dokter ahli dari RS ternama
di Jakarta dan dalam kegiatan tersebut disertai dengan
pemeriksaan kesehatan bagi para peserta. Di samping itu,
artikel kesehatan secara rutin disampaikan kepada karyawan
dengan media email sehingga dapat dibaca oleh seluruh
karyawan baik di Kantor Pusat maupun oleh karyawan yang
berada di Kantor Cabang.
Perusahaan juga senantiasa memberikan pelayanan yang
terbaik bagi karyawan yang membutuhkan rawat inap yaitu
dengan melakukan kerja sama menggandeng Rumah Sakit di
seluruh wilayah kerja Perusahaan sebagai Mitra Perusahaan.
Hal ini dilakukan agar karyawan maupun keluarga yang
conducts trainings and educational activities in all aspect
of the Company's operations in a planned and sustainable
manner. The training programs were intended to generate
reliable and competent employees, as well as possessing high
integrity, good characteristics, and motivation that serve as
the main pillars for the Company's growth in the future.
Safety and health protection of human Resources
The Company is committed to providing the best service
for employees’ health because it will strongly support the
employees to work optimally and productively. Therefore,
the Company conduct several activities related to the health
improvement of employees through Health Counseling and
Health Articles programs. Health Counseling has been done
several times to the employees in Head Office and Branch
Offices by presenting specialist from well-known hospitals
in Jakarta and medical examinations for the participants. In
addition, health article is routinely given to employees by
e-mail so it can be read by all employees both in Head Office
and in Branch Offices.
The Company also continues to provide the best service for
employees who need hospitalization by cooperating with
hospitals within all operational areas of the Company as its
partner. This is done so that when the employees or families
that become the responsibility of the Company get ill and
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
247Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
menjadi tanggung jawab Perusahaan apabila sakit dan
membutuhkan rawat inap dapat tertangani dengan cepat dan
tepat waktu pada rumah-rumah sakit yang bermitra dengan
Perusahaan. Selanjutnya, dalam upaya melindungi karyawan
dari kecelakaan kerja, Perusahaan telah mengikut sertakan
seluruh karyawan tetap Perusahaan kepada program asuransi
Jaminan Kecelakaan Kerja,.
Team building
Seluruh karyawan Perusahaan mendapatkan kesempatan
untuk mengikuti team building yang diadakan untuk
meningkatkan kerja sama tim namun dikemas dengan acara
yang menarik dan fun. Di tahun 2014, Perusahaan telah
melaksanakan team building pada tanggal 25 Oktober 2014
di Kebon Raya Bogor.
Olah Raga
Perusahaan senantiasa memberikan kesempatan kepada
seluruh karyawan untuk aktif ikut serta dalam kegiatan
olahraga baik yang diselenggarakan oleh Perusahaan
maupun oleh Grup TMT. Di tahun 2014, Perusahaan telah
menyediakan sarana olaharaga berupa sewa lapangan indoor
untuk olah raga badminton yang dapat digunakan oleh
seluruh karyawan. Di samping itu, karyawan berperan aktif
dalam Tusra-TMT Basket Competition yang diadakan pada
tanggal 21 Oktober-28 November 2014 dan ikut serta dalam
kejuaraan Futsal yang diselenggarakan oleh APPI (Asosiasi
Perusahaan Pembiayaan Indonesia).
require hospitalization, they can be handled quickly and
on time in the hospitals which are in partnership with the
Company. Furthermore, as an effort to protect employees
from workplace accidents, the Company has registered
all permanent employees to the Work Accident Insurance
program.
Team building
All employees of the Company have the opportunity to
participate in team building which is held to improve team
work, but organized in an exciting and fun event. In 2014, the
Company has conducted team building activity on October
25, 2014 in Kebun Raya Bogor.
Sports
The Company continues to provide the opportunity for all
employees to actively participate in sports activities both
held by the Company or by the TMT Group. In 2014, the
Company had provided sports facilities which were in the
form of rented indoor courts for badminton that could be
used by all employees. In addition, employees took an active
role in Tusra-TMT Basketball Competition which was held on
October 21-November 28, 2014 and participated in the Futsal
championship organized by Indonesian Financing Company
Association (Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia-
APPI).
248 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
Kriteria / CRITERIA PenJelasan / DESCRIPTION halaMan / PAGE
i. umum / General
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English.
√
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read.
√
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Annual report should state clearly the identity of the company.
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman
Name of company and year of the annual report is placed on:1. The front cover;2. Side; 3. Back Cover; 4. Each page
√
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
Annual Report is presented in the company’s website √
ii. ikhtisar data Keuangan Penting / Financial data Highlights
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha2. Laba (rugi)3. Total laba (rugi) komprehensif4. Laba (rugi) per saham
The information includes:1. Sales/income from business2. Gross profit (loss)3. Comprehensive profit (loss)4. Profit (loss) per share
18
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain:1. Modal kerja bersih2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/
atau joint venture 3. Jumlah aset4. Jumlah liabilitas5. Jumlah ekuitas
The information includes:1. Net operating capital2. Total investment in associate entities and/or
joint venture3. Total Assets4. Total Liabilities5. Total equities
18
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company.
18
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.
Share price information in the form of chart and table.
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 1. Jumlah saham yang beredar; 2. Kapitalisasi pasar;3. Harga saham tertinggi, terendah, dan
penutupan; dan4. Volume perdagangan untuk setiap masa
triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).
Information in the form of chart and table includes:1. Total outstanding shares2. Market capitalization 3. The highest, lowest, and closing price of share4. Trading volume on a quarterly basis during
the last 2 (two) fiscal years.
20-21
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within the las 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi
yang beredar (outstanding)2. Tingkat bunga/imbalan3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi/sukuk
The information contains:1. The number of bonds/sukuk/outstanding
bonds2. The interest Rate / exchange3. Date of maturity4. The rating of bonds / sukuk
21
iii. laporan dewan Komisaris dan direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan
yang disusun oleh Direksi.3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan
alasan perubahannya (jika ada)
Contains the following items:1. Assessment on the performance of the Board
of Directors in managing the company.2. View on the prospects of the company’s
business as established by the Board of Directors.
3. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any).
26-33
Laporan Direksi Board of Directors’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang
mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan
2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan
alasan perubahannya (jika ada)
Contains the following items:1. Analysis of company’s performance,
encompassing strategic policies, comparison between achievement of results and targets and challenges faced by the company
2. Description of business outlooks3. The implementation of good corporate
governance4. Changes in the composition of the Board of
Directors (if any)
36-43
referensi isi laporan tahunandengan PeraturanOtoritas Jasa Keuangan (OJK)Annual Report Contents Referanceto The Financial Services Authority Regulation
249Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
Kriteria / CRITERIA PenJelasan / DESCRIPTION halaMan / PAGE
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran
tersendiri2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan
Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan
Contains the following items:1. Signatures are set on a separate page.
2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report.
3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions.
4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.
47
IV. Profil Perusahaan / Company Profile
Nama dan alamat lengkap perusahaan
Name and address of the Company
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website
Information on name and address, zip code, telephone and or facsimile, email, website. 50
Riwayat singkat perusahaan Brief history of the company Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).
Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any) 52-54
Bidang usaha Line of Business Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut
anggaran dasar terakhir; dan2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa
yang dihasilkan
Description about:1. Line of business based on the latest articles of
association; and2. Description of products/services
55
Struktur organisasi Organizational Structure Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi
In the form of a chart, giving the names and titles at the least until one level below the Board of Directors.
56
Visi dan misi perusahaan Company Vision and Mission Mencakup:1. visi perusahaan;2. misi perusahaan; dan3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut
telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris
Including:1. Corporate vision2. Mission; and3. Statement that the vision and mission has
been approved by the Board of Directors/Board of Commissioners
4
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners;
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai
anggota Dewan Komisaris
The information should contain:1. Name2. Position (including position in other companies/institutions)3. Age4. Education5. Working experience6. The first appointment date as member of
Board of Commissioners
57-59
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors;
Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain)3. Umur4. Pendidikan5. Pengalaman kerja6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai
anggota Direksi
The information should contain:1. Name2. Position (including position in other companies/institutions)3. Age4. Education5. Working experience6. The first appointment date as member of
Board of Directors
60-64
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)
Number of employees (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees)
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level
organisasi2. Jumlah karyawan untuk masing-masing
tingkat pendidikan3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan
dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan
4. Biaya yang telah dikeluarkan
The information should contain:1. The number of employees for each level of the
organization.2. The number of employees for each level of
education3. Training of employee that has been and will
be conducted
4. Availability of equal opportunity to all employees
78-79
Komposisi pemegang saham Composition of shareholders Mencakup antara lain:1. Nama pemegang saham yang memiliki 5%
atau lebih saham2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki
saham3. Kelompok pemegang saham masyarakat
dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%,dan persentase kepemilikannya
Should include:1. Names of shareholders having 5% or more
shares.2. Names of Directors and Commissioners owning shares3. Public shareholders having respective share
ownership of less than 5% and its percentage
65-66
250 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
Kriteria / CRITERIA PenJelasan / DESCRIPTION halaMan / PAGE
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
List of subsidiaries and/or affiliated companies
Informasi memuat antara lain :
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
The information should include:1. Name of subsidiaries/affiliated companies2. Percentage of share ownership3. Information on the line of business of
subsidiaries and/or associate entities4. Explanation regarding the operational status
of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating)
66
Struktur grup perusahaan Structure of company’s group Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup
Structure of company’s group describing subsidiaries, associate entities, joint venture, and special purpose vehicle (SPV), or statement of having no group.
67
Kronologis pencatatan saham Share-listing chronology Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan saham2. Jenis tindakan korporasi (corporate action)
yang menyebabkan perubahan jumlah saham
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Includes:1. Share-listing chronology2. Types of corporate action causing changes in
the number of shares3. Changes in the number of shares from the
beginning of listing up to the end of the financial year
4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed
67
Kronologis pencatatan efek lainnya;
Other securities listing chronology
Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan efek lainnya2. Jenis tindakan korporasi (corporate action)
yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan5. Peringkat efek
Includes:1. Other securities listing chronology2. Types of corporate action causing changes in
the number of securities3. Changes in the number of securities from the
initial listing up to the end of the financial year4. Name of Stock Exchange where the company’s
securities are listed5. Rating of the securities
68
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal
Name and address of institution and or profession supporting the capital market
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat
Efek
The information contains:1. Name and address of BAE2. Name and address of Public Accounting Firm3. Name and address of share registrar
68-69
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional
Awards and/or certificates received by the company, both at national and international level
Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi2. Tahun perolehan3. Badan pemberi penghargaan dan/atau
sertifikasi4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Information should include:1. Name of the awards and/or certification2. Year when awards are received3. Institution presenting the awards/ceritication4. Period of validity (for certification)
14-15
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Name and address of subsidiaries and/or branch office or representative office (if any)
70-71
V. analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Management Discussion and Analysis
Tinjauan operasi per segmen usaha
Operational review per business segment
Memuat uraian mengenai:1. Produksi/kegiatan usaha;2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;3. Penjualan/pendapatan usaha;4. Profitabilitas; untuk masing-masing segmen usaha yang
diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada)
Includes description of:1. Products/line of business;2. Increase/decrease in production capacity3. Sales/operating income4. Profitability For each business segment disclosed in the
financial statement (if any)
117-121
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description of company’s financial performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas
3. Ekuitas4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan
laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif
5. Arus kas
An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning:1. Current assets, non-current assets, and
amount of assets2. Short term and long term liabilities and total
liabilities3. Equity4. Sales/operating income, expenses and profit
(loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss)
5. Cash flow
122-132
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation
Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka
pendek maupun jangka panjang2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on:1. Capacity to pay short term and long term
debts2. Receivables collectability level 132-133
251Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
Kriteria / CRITERIA PenJelasan / DESCRIPTION halaMan / PAGE
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure, management policies on capital structure
Penjelasan atas:1. Struktur modal (capital structure), dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal
(capital structure policies)
Explanation on:1. Capital structure, and2. Capital structure policies 134
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal
Discussion on material ties for the investment of capital goods
Penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan-ikatan tersebut3. Mata uang yang menjadi denominasi4. Langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Explanation on:1. The purpose of the ties2. Fund resources expected to fulfill the said ties
3. Currency of denomination4. Steps taken by the company to protect the
position of related currency against risks.
Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed.
135
Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
If the financial statement discloses a material increase or decrease in the sales or net income, an explanation should be disclosed concerning the extent to which such changes can be linked to the amount of goods or service offered and/or new products/services.
Penjelasan mengenai:1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan
atau pendapatan bersih2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan
material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
Description of:1. Amount of an increase/decrease of sales/net
income2. Factors causing the material increase/
decrease from sales or net income related to total goods or services and or new products/services.
N/A
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company.
Informasi memuat antara lain:1. perbandingan antara target pada awal
tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi)
2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang
Information should include:1. Comparison between target of the beginning
of the year and the realization2. Target or projection for the next year
132
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Information and material fact subsequent to the date of accountant
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Description of important events after the date of the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the futureNote: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed
135
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Description of the company’s business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya
Description of the company’s prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources 144-147
Uraian tentang aspek pemasaran Description of marketing aspects
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Description of marketing aspect of products and/or services, such as marketing strategy and market share
140-143
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years.
Memuat uraian mengenai:1. Jumlah dividen kas 2. Jumlah dividen kas per saham 3. Payout ratio untuk masing-masing tahun Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya
Information includes:1. Total cash dividend2. Total cash dividend per year3. Payout ratio for each yearNotes: if there is no dividend distribution, the reason should be disclosed
137
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization)
Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana,2. Rencana penggunaan dana,3. Rincian penggunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan
penggunaan dana (jika ada)
The information should include:1. total funds obtained,2. budget plan,3. details of budget plan,4. balance, and5. Date of approval from General Meeting of
Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any)
N/A
Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.
Material information concerning investment, expansion, divestment, consolidation/merger, acquisition or debt/capital restructuring.
Memuat uraian mengenai:1. Tujuan dilakukannya transaksi;2. Nilai transaksi atau jumlah yg
direstrukturisasi;3. Sumber dana.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
The information should include1. The purpose of transaction2. Transaction value or number of transaction3. Fund resourceNote: If there is no such transaction, the information should be disclosed
135
252 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
Kriteria / CRITERIA PenJelasan / DESCRIPTION halaMan / PAGE
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Transaction information material conflict of interest and/or transactions with affiliated parties.
Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat
hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi;6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan
terkait
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
The information should include:1. Name of the parties involved in the
transactions and related affiliation2. Explanation on fairness of transaction3. Reason for transaction4. Realization of transaction within the period5. Corporate policy related to review mechanism
of the transaction; and6. Compliance to provisions and concerned
regulationNote: if there is no such transaction, such information should be disclosed
136
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
Description on changes in regulation having significant effect on the company
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaanCatatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
Description should include: changes in the regulation and its effect on the company
Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed
136
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi
Description on changes in the accounting policy
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuanganCatatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
Description includes changes in accounting policy, its reasons and impacts on financial report
Notes: if there is no change in accounting policy, such information should be disclosed
137
Vi. tata Kelola Perusahaan Yang baik / Good Corporate Governance
Uraian Dewan Komisaris Description of Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris2. Pengungkapan prosedur penetapan
remunerasi3. Struktur remunerasi yang menunjukkan
komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisarisrja Dewan Komisaris)
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris
6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris
Description includes:1. Descripiton of responsibilities of Board of
Commissioners2. Disclosure of procedures of determining
remuneration3. Remuneration structure that represents
remuneration component and amount per component for each member of Board of Commissioners
4. Meeting frequency and attendance level of Board of Commissioners
5. Training programs to increase the competency of Board of Commissioners
6. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners)
166-175
Uraian Direksi Description of Board of Directors
Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi2. Frekuensi pertemuan3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam
pertemuan4. Program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi direksi5. Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
Description includes:1. Scope of works and responsibility of each
member of the Board of Diretors2. Meeting frequency3. Attendance level of each member of the Board4. Training programs for improving the
competence of the Board5. Disclosure on Board Charter (regulation of
Board of Directors)
189-194
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan
assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
3. Pihak yang melakukan assessment
Includes:1. Assessment on performance of Board of
Commissioners and/or Board of Directors’ performance
2. Criteria used in the assessment process3. Parties conducting assessment
197
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi
Description on remuneration policies for Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan
remunerasi2. Struktur remunerasi yang menunjukkan
jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi
3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi
Includes:1. Disclosure of procedure of determining
remuneration2. Remuneration structure which shows type and
total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Directors
3. Disclosure of performance indicator to assess the performance of the Board of Directors.
194
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
Information on the Majority and Controlling Shareholders, direct and indirectly, and the individual shareholder
Dalam bentuk skema atau diagram In the form of scheme or diagram
65
253Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
Kriteria / CRITERIA PenJelasan / DESCRIPTION halaMan / PAGE
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, DewanKomisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders
Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Direksi lainnya2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan
Include:1. Affiliation among internal members of the
Board of Directors2. Affiliation between the Board of Directors and
the Board of Commissioners3. Affiliation between the member of the Board
of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders
4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners
5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders
Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
198
Komite Audit Audit Committee Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit
3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan
komite audit6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
komite audit
Includes:1. Name and position of each member of audit
committee2. Educational background and working
experience of audit committee member3. Independency of audit committee member4. Description of roles and responsibilities5. Brief report of the implementation of audit
committee activity6. Meeting frequency and attendance level of
audit committee
175-183
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite nominasi dan/atau remunerasi
2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi
3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
nominasi dan/atau remunerasi
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi
Includes:1. Name, position, and brief curriculum vitae of
member of remuneration and nomination committee
2. Independency of remuneration and nomination committee member
3. Description of roles and responsibilities4. Description of the implementation of
remuneration and/or nomination committee’s activity
5. Meeting frequency and attendance level of remuneration and/or nomination committee
183-187
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Other committees under the Board of Commissioners
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite lain2. Independensi anggota komite lain3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain
Includes:1. Name, position, and brief curriculum vitae of
other committees2. Independency of other committee member3. Description of roles and responsibilities4. Description of the implementation of other
committee’s activity5. Meeting frequency and attendance level of
other committees
N/A
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan
Description on roles and functions of corporate secretary
Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris
perusahaan2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris
perusahaan
Includes:1. Name and professional record of corporate
secretary2. Description on the implementation of
corporate secretary’s duties
208-212
Uraian mengenai unit audit internal
Description on internal audit unit
Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit
audit internal3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit
internal4. Kedudukan unit audit internal dalam
struktur perusahaan5. Uraian pelaksanaan tugas6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan
ketua unit audit internal
Includes:1. Name of head of internal audit unit2. Number of employees (internal auditor) within
internal audit unit3. Qualification/certification as professional
internal audit4. Position of internal audit unit in the company
structure5. Description of duty implementation6. Parties appointing/dismissing head of internal
audit unit
199-203
Akuntan Perusahaan Company accountant Informasi memuat antara lain:1. Jumlah periode akuntan telah melakukan
audit laporan keuangan tahunan2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah
melakukan audit laporan keuangan tahunan3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis
jasa yang diberikan oleh akuntan publik4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa
audit laporan keuangan tahunanCatatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Information includes:1. Total period when the accountant has audited
the yearly financial statements2. Total period when the Public Accounting Firm
has audited yearly financial statements3. The amount of fee for each service given by
the public accountant4. Other service given by the accountant other
than audit for financial reportsNote: if there is no such transaction, such information should be disclosed
207-208
254 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
Kriteria / CRITERIA PenJelasan / DESCRIPTION halaMan / PAGE
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Description on risk management
Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen
risiko2. Penjelasan mengenai evaluasi yang
dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut
Includes:1. Explanation on risk management system2. Explanation on evaluation of risk management
system effectiveness3. Explanation on risks posed to the company4. Efforts to managae such risks
213-221
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description on internal control system
Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern
Includes:1. Brief explanation on internal control system,
including financial and operational control2. Explanation of the conformity of internal
control system to the internationally-recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
3. Explanation of the evaluation on the effectiveness of internal control system.
203-206
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Description on corporate social responsibility program that relates to environment
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan
terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain
4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki
Includes:1. Policies,2. Activities, and3. Financial impacts from the environmental
programs that relates the company’s operational activity, such as the use or eco-friendly and recyclable material, energy saving, waste management, and others
4. Certification for environmental programs
236-237
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait
praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain
Includes:1. Policies,2. Activities, and3. Financial impacts from the activities related
to employment and occupational health and safety such as gender equality, facilities for safety, employee turnover level, accident at work Rate, etc
242-245
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Explanation on corporate social responsibility related to social and community development
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait
pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Includes:1. Policies,2. Activities, and3. Financial impacts from the activities related to
social and community development programs, such as the empowerment of local manpower and society in the vicinity of the company, the improvement of social facilities and infrastructure, donation, others.
237-239
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers
Mencakup antara lain:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan, dan3. Dampak keuangan dari kegiatan
terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain
Includes:1. Policies,2. Activities, and3. Financial impacts from the activities related
to product reliability, such as aspects of customer health and safety, product information, facilities, number of customer complaint management, etc
239-242
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan
Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period
Mencakup antara lain:1. pokok perkara/gugatan2. status penyelesaian perkara/gugatan3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan4. sanksi administrasi yang dikenakan
kepada entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Includes:1. Material of the case/claim2. Status of settlement of the case/claim3. Potential impacts on the company4. Administrative sactions imposed to the
entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any)
Note: if there is no litigation, such information should be disclosed
221
Akses informasi dan data perusahaan
Information access and corporate data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya
Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.
228
255Annual Report 2014 • PT Radana BhaskaRa Finance TBk
referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
Kriteria / CRITERIA PenJelasan / DESCRIPTION halaMan / PAGE
Bahasan mengenai kode etik Description on code of conduct
Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku
bagi seluruh level organisasi3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan
Includes:1. Content of code of conduct2. Disclosure that code of conduct prevails to all
organizational levels3. Efforts in its implementation and enforcement4. Statement of corporate culture owned by the
company
221-227
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Disclosure on whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduan4. Pihak yang mengelola pengaduan5. Hasil dari penanganan pengaduan
Includes description on whistleblowing system such as1. Submission of violation reports2. Protection for the whistleblowers3. Complaint management4. Parties managing the complaint5. Results from the complain handling
228-230
Vii. informasi Keuangan / Financial Information
pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of independent auditor on the financial reports
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Deskripsi auditor independen di opini
Description of the independent auditor in the opinion
Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan2. Tanggal Laporan Audit3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description includes:1. Name & signature2. Date of Audit Report3. PAF and Public Accountant license
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan yang lengkap Complete financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca)2. Laporan laba rugi komprehensif3. Laporan perubahan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuangan6. Laporan posisi keuangan pada awal periode
komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)
Contains all elements of the financial statements:1. Balance sheet2. income statement3. Equity statement4. Cahs flow report5. Notes to the financial statements6. Statement of financial position at the
beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
Disclosure in the notes to the financial statements when the entity implements accounting policy retrospectively or to make the restatement of financial statements items, or when the entity reclassify items in financial statements.
Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK
In the event that there is disclosure according to PSAK or otherwise, the information should be disclosed
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Perbandingan tingkat profitabilitas
Comparison of the levels of profitability
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
Comparison of income for the year and the previous year
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Laporan arus kas Cash flow report Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori
aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan2. Penggunaan metode langsung (direct
method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
Meet the following propositions:1. Classification for three activities: operation,
investment, and funding2. The utilization of direct method to report cash
flow from operational activity3. Separated presentation of the cash receipt
and or cash expended for the year related to the operational, investment, and funding activity.
4. Disclosure of non-cash transaction should be attached in the notes to financial statements
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
256 PT Radana BhaskaRa Finance TBk • Laporan Tahunan 2014
referensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
Kriteria / CRITERIA PenJelasan / DESCRIPTION halaMan / PAGE
Ikhtisar kebijakan akuntansi Accounting policy highlights Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan3. Pengakuan pendapatan dan beban4. Aset Tetap5. Instrumen Keuangan
Includes at least:1. Statement of compliance to SAK2. Benchmark of preparing financial report3. Recognition of income and expense4. Fixed asset5. Financial instrument
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Disclosure of transaction from related parties
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan
hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya
terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.
Disclosure materials:1. Name of the related parties and its affiliation2. Transaction value and its percentage of the
total revenue and expenses concerned; and3. Total balance amount and its percentage of
the total assets and liabilities
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan
Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban
pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP)
hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Disclosure materials:1. Fiscal reconciliation and calculation of current
tax2. Explanation of the relationship between tax
expense (income) and income tax accounting3. Statement that the amount of Taxable Profit
as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return
4. Details of the asset and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet ine ach period of presentations, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the aasset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet
5. Disclosure of whether there is tax dispute or not
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap
Disclosure related to fixed asset
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang
dipilih antara model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi
Disclosure material:1. Depreciation method used2. Description of the selected accounting policies
between the fair value model and cost model3. Methods and significant assumptions used
in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method); and
4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period with disclosre of addition, deduction, and reclassification.
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerja
Accounting policies related to benefit
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada
karyawan;2. Deskripsi umum mengenai jenis program
imbalan pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan;
3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; dan
4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen dan penyelesaian.
Disclosure material:1. Types of benefit given to the employees;
2. Overview of types of post-employement benefits program held by the company
3. Accounting policy for the recognition of actuarial profit and loss; and
4. Recognition of profit and loss for curtailment and completion
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
Disclosure related to financial instrument
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan
akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan;
2. Klasifikasi instrumen keuangan;3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen
keuangan;4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;5. Penjelasan risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Material disclosure:1. Requirements, accounting condition
and policy for each financial instrument classification;
2. Classification of financial instruments;3. Fair value of each financial instrument;
4. Objective and policy of risk management;5. Explanation of risk related to financial
instruments; market risk, credit and liquidation; and
6. Risk analysis with quantitative method related to financial instruments
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements
Penerbitan laporan keuangan Publishing of financial statements
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk
terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab
mengotorisasi laporan keuangan
Material disclosure:1. Date of financial statements authorized for
publication; and2. Parties responsible to authorize the financial
statements.
Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements