i
ANALISIS HUBUNGAN PANJANG BADAN DAN TINGGI BADAN
TERHADAP BOBOT BADAN DAN BOBOT KARKAS SAPI
SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE JANTAN
POEL 1 DAN POEL 2
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan
di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret
Program Studi Peternakan
Oleh:
Deni Pramusdia
H0513033
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul
ANALISIS HUBUNGAN PANJANG BADAN DAN TINGGI BADAN
TERHADAP BOBOT BADAN DAN BOBOT KARKAS SAPI
SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE JANTAN
POEL 1 DAN POEL 2
Disusun oleh:
DENI PRAMUSDIA
H0513033
Disetujui pada tanggal:
29 November 2017
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Dr. agr. Sigit Prastowo S. Pt., M. Si. Nuzul Widyas S.Pt, M.Sc.
NIP. 19791224 200212 1 002 NIP. 19810718 200501 2 002
iii
ANALISIS HUBUNGAN PANJANG BADAN DAN TINGGI BADAN
TERHADAP BOBOT BADAN DAN BOBOT KARKAS SAPI
SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE JANTAN
POEL 1 DAN POEL 2
yang dipersiapkan dan disusun oleh:
DENI PRAMUSDIA
H0513033
yang dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal: 27 Desember 2017
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Tim Penguji
Ketua
Dr. agr. Sigit Prastowo, S.Pt., M.Si.
NIP. 19791224 200212 1 002
Anggota I
Nuzul Widyas S.Pt, M.Sc.
NIP. 19810718 200501 2 002
Anggota II
Dr. Ir. Joko Riyanto, M.P.
NIP. 19620719 198903 1 001
Surakarta, Januari 2018
Mengetahui
Universitas Sebelas Maret
Fakultas Pertanian
Dekan
Prof. Dr. Ir. Bambang Pudjiasmanto, M.S.
NIP. 19560225 198601 1 001
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi dengan judul “Analisis Hubungan Panjang Badan Dan Tinggi
Badan Terhadap Bobot Badan Dan Bobot Karkas Sapi Simmental Peranakan
Ongole Jantan Poel 1 Dan Poel 2”.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Rektor Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
2. Bapak Ir. Tri Ananto MR, M.Si. selaku Kepala UPTD Rumah Pemotongan
Hewan Dinas Pertanian Kota Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pudjiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Dr. Ir. Eka Handayanta, M.P. selaku Kepala Program Studi Peternakan
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Dr. agr. Sigit Prastowo, S. Pt., M. Si., selaku pembimbing utama dan
ketua penguji yang telah memberikan pengarahan selama sebelum maupun
sesudah penelitian berakhir.
6. Ibu Nuzul Widyas S.Pt, M.Sc., selaku pembimbing pendamping dan anggota
penguji I yang senantiasa membimbing selama penelitian.
7. Bapak Dr. Ir. Joko Riyanto, M.P., selaku anggota penguji II.
8. Kedua orang tua penulis Bapak Wardi dan Alm. Ibu Mustakimah serta saudari
saya Yuni Purwaningsih dan keluarga yang senantiasa telah memberikan
segala kasih sayang, perhatian, doa dan bimbingannya.
9. Tim penelitian RPH Jagalan dan teman-teman mahasiswa Peternakan
Universitas Sebelas Maret angkatan 2013.
10. Teman-teman Al Jazeera Squad, teman-teman Kontrakan Parblue, teman-
teman KKN Jojo Ceria dan Mulia FC yang telah membantu dalam penulisan
skripsi ini.
v
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.
Akhirnya, semoga skripsi ini bisa bermanfaat dan memberikan informasi
yang berguna bagi semua pembaca.
Surakarta, Januari 2018
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix
RINGKASAN .................................................................................................... x
SUMMARY ....................................................................................................... xii
I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3
A. Sapi Simmental Peranakan Ongole (SIMPO) ......................................... 3
B. Pertumbuhan ............................................................................................ 3
C. Pendugaan Bobot Badan ......................................................................... 5
D. Pendugaan Umur Ternak ........................................................................ 6
E. Bobot Karkas ........................................................................................... 8
F. Korelasi dan Regresi ............................................................................... 9
III. MATERI DAN METODE PENELITIAN ............................................... 11
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 11
B. Materi Penelitian ..................................................................................... 11
C. Metode Penelitian .................................................................................... 12
D. Analisis Data ........................................................................................... 13
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 15
vii
A. Variasi Ukuran Tubuh dan Bobot Sapi SIMPO ...................................... 15
B. Analisis Hubungan Ukuran Tubuh dan Bobot pada Sapi SIMPO .......... 16
V. KESIMPULAN .......................................................................................... 22
SARAN ........................................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Data Ukuran Tubuh dan Bobot Sapi SIMPO Setelah Difilter .............. 15
Tabel 2. Koefisien korelasi (r) ukuran-ukuran tubuh terhadap BB dan BK
pada poel 1 ............................................................................................ 16
Tabel 3. Koefisien korelasi (r) ukuran-ukuran tubuh terhadap BB dan BK
pada poel 2 ............................................................................................ 16
Tabel 4. Persamaan regresi pada poel 1 .............................................................. 20
Tabel 5. Persamaan regresi pada poel 2 .............................................................. 21
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pendugaan Umur Ternak Sapi Berdasarkan Pergantian Gigi ........... 8
Gambar 2. Sapi SIMPO ...................................................................................... 11
Gambar 3. Pengukuran panjang badan (A) dan tinggi badan (B) ....................... 12
Gambar 4. Grafik hubungan antara (A) PB-BB poel 1, (B) TB-BB poel 1,
(C) PB-BK poel 1, dan (D) TB-BK poel 1 ....................................... 19
Gambar 5. Grafik hubungan antara (A) PB-BB poel 2, (B) TB-BB poel 2,
(C) PB-BK poel 2, dan (D) TB-BK poel 2 ....................................... 20
x
ANALISIS HUBUNGAN PANJANG BADAN DAN TINGGI BADAN
TERHADAP BOBOT BADAN DAN BOBOT KARKAS SAPI
SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE JANTAN
POEL 1 DAN POEL 2
Deni Pramusdia
H0513033
RINGKASAN
Peternak umumnya menggunakan Bobot Badan (BB) sebagai ukuran
keberhasilan pemeliharaan sapi yang dipelihara dan salah satunya dipengaruhi
oleh faktor umur. Keterbatasan dalam penentuan BB dan Bobot Karkas (BK) sapi
di lapangan disebabkan minimnya fasilitas timbangan ternak sehingga peternak
harus melakukan penaksiran BB. Ukuran tubuh ternak dapat memberikan
gambaran dari bobot hidup seekor ternak. Makin bertambah ukuran tubuh ternak
maka makin bertambah bobot hidupnya. Beberapa rumus telah dikembangkan
untuk memprediksi BB berdasarkan ukuran linear tubuh. Namun demikian,
pendugaan BB berdasarkan rumus-rumus tersebut menghasilkan tingkat akurasi
yang rendah karena perbedaan bangsa ternak dan latar belakang ternak sehingga
menghasilkan dugaan BB ternak yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi keeratan hubungan ukuran tubuh sapi Simmental Peranakan Ongole
(SIMPO) jantan berupa panjang badan (PB) dan tinggi badan (TB) terhadap BB
dan BK pada poel 1 dan 2.
Penelitian dilakukan di Rumah Potong Hewan Sapi Jagalan, Surakarta pada
bulan Oktober 2016 sampai Maret 2017. Materi yang digunakan adalah sapi poel
1 (umur 1,5-2 tahun) sebanyak 48 ekor dan sapi poel 2 (umur 2-3 tahun) sebanyak
39 ekor. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei
secara purposive sampling. Data yang diambil meliputi PB (cm), TB (cm), BB
(kg) dan BK (kg). Keeratan hubungan dianalisis menggunakan korelasi dan
regresi.
xi
Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) PB dan BB pada
poel 1 dan 2 adalah 0,36 dan 0,22, PB dan BK pada poel 1 dan 2 adalah 0,38 dan
0,11, TB dan BB pada poel 1 dan 2 adalah 0,14 dan 0,46, TB dan BK pada poel 1
dan 2 adalah 0,11 dan 0,48. Persamaan regresi PB dan BB pada poel 1 dan 2
adalah Y= 92,79 + 3,11X dan Y= 213,75 + 2,45X dengan R2
sebesar 0,13 dan
0,12. Persamaan regresi PB dan BK pada poel 1 dan 2 adalah Y= 48,70 + 1,56X
dan Y= 141,70 + 1,00X dengan R2
sebesar 0,15 dan 0,07. Persamaan regresi TB
dan BB pada poel 1 dan 2 adalah Y= 315,83 + 1,70X dan Y= -265,23 + 6,23X
dengan R2
sebesar 0,2 dan 0,21. Persamaan regresi TB dan BK pada poel 1 dan 2
adalah Y= 193,61 + 0,61X dan Y= -205,56 + 3,67X dengan R2
sebesar 0,01 dan
0,23. Terdapat hubungan yang positif antara PB dan TB dengan BB dan BK akan
tetapi nilai korelasi rendah. Berdasarkan nilai R2 maka model pendugaan BB dan
BK menggunakan PB dan TB pada poel 1 dan 2 dari hasil analisa pada penelitian
ini dapat disimpulkan kurang akurat.
Kata kunci : Sapi SIMPO, panjang badan, tinggi badan, bobot badan, bobot karkas
xii
THE RELATIONSHIP ANALYSIS BETWEEN BODY LENGTH AND
BODY HEIGHT WITH BODY WEIGHT AND CARCASS
WEIGHT OF MALE SIMMENTAL-ONGOLE
CROSBRED POEL 1 AND 2
Deni Pramusdia
H0513033
SUMMARY
Breeders generally use body weight as a measure of the success of cattle
raising and one of them is influenced by age. Limitations in the determination of
body weight and carcass weight in the field due to the lack of facilities of
livestock scales so that farmers should do the weight estimation. The size of the
livestock body can give an idea of the live weight of a livestock. The more size of
the livestock body increases the weight of life. Several formulas have been
developed to predict body weight based on the linear size of the body.
Nevertheless, the estimation of body weights based on these formulas yields a low
degree of accuracy due to differences in livestock and livestock backgrounds
resulting in alleged diverse livestock weight. The aims of this study is to evaluate
the relationship between body length and body height with body size and carcass
weight of male Simmental-Ongole crosbred.
The study was performed in Jagalan abattoir in Surakarta for 6 months from
October 2016 to March 2017. Cattle age was determined by observing permanent
incisivus tooth (I) then divided into permanent incisivus 1 (I1) and permanent
incisivus 2 (I2). Forty eight heads of I1 (1,5-2 years old) and 39 heads of I2 (2-3
years old) were used in this study. The method used in this study is survey by
purposive sampling. Data form body length (cm), body height (cm), body weight
(kg) and carcass weight (kg) were collected according to the cattle age group. The
relationship was analyzed using the correlation and regression between the
variables.
xiii
Result shows that the correlation coefficient (r) of body length and body
weight in I1 and I2 are 0.36 and 0.22, body length and carcass weight in I1 and I2
are 0.38 and 0.11, body height and body weight in I1 and I2 are 0.14 and 0.46,
body height and carcass weight in I1 and I2 are 0.11 and 0.48. The regression
equation of body length and body weight at I1 and I2 is Y = 92,79 + 3,11X and Y
= 213,75 + 2,45X with R2 (coefficient of determination) equal to 0,13 and 0,12.
The regression equations of body length and carcass weight in I1 and I2 are Y =
48.70 + 1.56X and Y = 141.70 + 1.00X with R2 of 0.15 and 0.07. The regression
equation of body height and body weight in I1 and I2 is Y = 315,83 + 1,70X and
Y = -265,23 + 6,23X with R2 equal to 0,2 and 0,21. The regression equation of
body height and carcass weight in I1 and I2 is Y = 193,61 + 0,61X and Y = -
205,56 + 3,67X with R2 equal to 0,01 and 0,23. There is a positive relationship
between body length and body height with body weight and carcass weight but
the r is low. Based on R2 value, body weight and carcass weight estimation model
using body length and body height in I1 and I2 in this study was less accurate.
Keywords: Simpo cattle, body length, body height, body weight, carcass weight