ALAT OPTIK
Andriana Prima C.S. (04)
Deavy Handayani (06)
Diana Fadhilah Sari (08)
Rafella Dwimarzayu N.
Thalia Nafa Fahira (29)
Widiyana Daniasya (30)
Alat optik adalah alat yang menggunakan prinsip pemantulan dan pembiasan cahaya dalam kerjanya, biasanya menggunakan cermin dan lensa.
Jenis-jenis alat optik :
Mata
Kamera
Lup
Mikroskop
Teleskop
Proyektor
BAGIAN – BAGIAN MATA
MATA
Bagian-bagian mata :
No. Bagian Mata Fungsi
1. Kornea Menerima dan meneruskan cahaya
2. Iris -Memberi warna pada mata-Mengatur intensitas cahaya
3. Pupil Mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
4. Lensa Membentuk bayangan benda
5. Retina Menangkap bayangan yang dibentuk lensa
6. Saraf Melanjutkan sinyal yang diterima retina menuju otak
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MATA NORMAL :
Cacat mata:
Miopi (rabun jauh) Ketidakmampuan melihat benda yang letaknya jauh.
Bayangan jatuh di depan retina. Penderita miopi dapat dibantu kacamata berlensa cekung (negatif).
Hipermetropi (rabun dekat)
Ketidakmampuan melihat benda yang letaknya dekat.
Bayangan jatuh di belakang retina. Penderita hipermetropi dapat dibantu kacamata berlensa cembung (positif)
PRESBIOPI (MATA TUA)
Ketidakmampuan melihat benda yang terlalu dekat maupun terlalu jauh.
Penderita presbiopi dapat dibantu kacamata berlensa rangkap, yaitu kacamata berlensa cekung di bagian atas dan lensa cembung di bagian bawah.
KAMERA
Alat optik yang cara kerjanya mirip dengan mata. Bayangan dibentuk oleh lensa cembung pada kamera. Bayangan yang terjadi pada kamera sama dengan mata. Pada mata, bayangan ditangkap retina, sedangkan pada kamera bayangan ditangkap pelat film.
Pembentukan bayangan pada kamera:
Ketika tombol kamera ditekan, shutter di belakang lensa akan membuka dan menutup dengan cepat. Cahaya ini diterima oleh pelat film dan terjdadilah proses kimia sehingga dapat diproses menjadi foto.
Sifat bayangan: Nyata, terbalik, diperkecil
LUP
Alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil supaya tampak lebih besar dan jelas. Untuk menghasilkan bayangan yang paling besar, benda harus diletakkan di antara titik fokus (F) dan titik kelengkungan (P). Sifat bayangannya maya, tegak, diperbesar.
PEMBENTUKAN BAYANGAN
MIKROSKOP
Alat optik yang digunakan untuk melihat benda atau makhluk hidup yang ukurannya sangat kecil, seperti virus, bakteri, dan sel.
PEMBENTUKAN BAYANGAN
Mata berakomodasi minimum
Mata berakomodasi maksimum
TELESKOP
Untuk melihat benda yang letaknya jauh sehingga benda terlihat lebih dekat dan jelas. Terdapat dua jenis teleskop,yaitu..
Teropong bias (menggunakan lensa dan cahaya yang diterima hanya mengalami pembiasan)
Teropong pantul (menggunakan lensa dan cermin dan cahaya yang diterimamengalami pemantulan dan pembiasan)
TEROPONG BINTANG
Teropong bintang
Digunakan untuk mengamati benda langit . Terdiri atas dua buah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa objektif dan okuler dengan (fob > fok)
PEMBENTUKAN BAYANGAN
TEROPONG BUMI
Digunakan untuk mengamati benda di bumi yang letaknya sangat jauh dari pengamat sehingga terlihat lebih jelas dan dekat
Terdiri atas tiga lensa cembung, yaitu sebagai lensa objektif,okuler dan pembalik
PEMBENTUKAN BAYANGAN
TEROPONG GALILEO
Sama dengan teropong bumi.
Ia menemukan cara untuk memperpendek ukuran teropong bumi dengan meniadakan lensa pembalik dan mengganti lensa okuler dari lensa cembung menjadi ensa cekung
PEMBENTUKAN BAYANGAN
TEROPONG PRISMA
Agar bayangan benda tidak terbalik, digunakan sepasang prisma siku-siku. Di sepasang prisma terjadi pemantulan sempurna sebanyak 4 kali. Terdiri dari lensa cembung sebagai lensa objektif, sepasang prisma siku-siku sebagai pembalik bayangan, dan lensa cembung sebagai lensa okuler
PEMBENTUKAN BAYANGAN
PERISKOP
Periskop adalah teropong yang terdapat pada kapal selam. Digunakan untuk melihat benda di permukaan laut. Mempunyai dua lensa cembung dan sepasang prisma, tetap cahaya hanya mengalami 2 pemantulan sempurna
PEMBENTUKAN BAYANGAN
TEROPONG PANTUL
Digunakan untuk mengamati benda langit. Terdiri atas cermin cekung, cermin datar, dan lensa cembung.
Cermin cekung digunakan sebagai pengganti lensa objektif karena mudah dibuat, murah, cahaya tidak mengalami penguraian warna, dan dalam ukuran yang sama cermin lebih ringan daripada lensa.
OVERHEAD PROJECTOR (OHP)
Biasa digunakan untuk presentasi. Pada prinsipnya, OHP adalah sebuah alat yang menayangkan benda tembus cahaya (diapositif) dengan bantuan cermin cekung dan lensa cembung yang sama-sama berfungsi sebagai pengumpul cahaya.
SLIDE PROJECTOR
Digunakan alat presentasi. Benda yang ditayangkan adalah benda tembus cahaya hasil sebuah pemotretan setelah diolah menjadi benda diapositif.
Prinsipnya sama dengan OHP, hanya berbeda pada jenis benda yang ditayangkan