Transcript
Page 1: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE INTEGRATEDREADING AND COMPOSITION)

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTs PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATEDREADING AND COMPOSITION) TERHADAP

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTs PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

SKRIPSI

Dajukan Oleh :

RIANTO NIM. 261324615 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Matematika

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

DARUSSALAM - BANDA ACEH 2018 M / 1439 H

CIRC (COOPERATIVE TERHADAP

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTs PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN RANIRY

Page 2: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 3: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 4: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa MTs Pada Pembelajaran Matematika Tanggal Sidang : 06 Juni 2018 Tebal Skripsi : 208 halaman Pembimbing I : Drs Lukman Ibrahim, M.Pd. Pembimbing II : Zikra Hayati, M.Pd. Kata Kunci : Model Kooperatif Tipe CIRC terhadap kemampuan komunikasi matematis. Komunikasi matematis sangat perlu untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran matematika, hal ini karena melalui komunikasi matematis, siswa dapat mengorganisasikan berpikir matematikanya secara tulisan dan mengkomunikasikan pemahamannya kepada orang lain. Kenyataannya, kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah, untuk mengatasi masalah tersebut, diterapkan model pembelajaran tipe CIRC. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan penerapan model kooperatif tipe CIRC dengan penerapan model konvensional terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa MTs pada pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil tes kemampuan komunikasi matematis pada siswa MTsS diperoleh kemampuan memahami dan mengungkapkan ide matematika dengan menuliskan yang diketahui, ditanya dan dimisalkan dengan benar dan lengkap (41,18%), kemampuan menggunakan representasi matematika yakni dengan mengunakan rumus yang sesuai dengan soal yang diberikan (20,59%), mampu menyelesaikan masalah melalui perhitungan secara jelas dan benar (14,71%), mampu mencapai langkah menafsirkan informasi dengan membuat kesimpulan akhir secara jelas dan benar (23,53%), dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah, Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen (true eksperimen) dengan rancangan Pretest Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsS Darul Hikmah Kajhu, sampelnya menggunakan

simple random sampling. Sampelnya terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIIa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIb sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes tulis kemampuan komunikasi matematis. Berdasarkan uji-t sampel independent test diperoleh thitung lebih dari ttabel yaitu 6,90 > 1,68. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model kooperatif tipe CIRC lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.

Page 5: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA. Sehingga penulis telah dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Penerapan Model Kooperatif

Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Terhadap

Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa MTs Pada Pembelajaran

Matematika”. Shalawat serta salam tidak lupa pula penulis sanjung sajikan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia kepada kehidupan yang berilmu pengetahuan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak akan mungkin selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dekan beserta Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh 2. Ketua Prodi Pendidikan Matematika Bapak Dr. M. Duskri, M. Kes beserta staffnya dan seluruh jajaran dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. 3. Bapak Drs. Lukman Ibrahim, M.Pd. selaku pembimbing pertama dan Ibu Zikra Hayati, M. Pd selaku pembimbing kedua yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

Page 6: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

4. Bapak Kepala sekolah MTsS Darul Hikmah Kajhu dan seluruh dewan guru serta pihak yang telah ikut membantu suksesnya penelitian ini. 5. Semua teman-teman angkatan 2013 yang telah memberikan saran-saran serta bantuan moril yang sangat membantu dalam penulisan skripsi ini. Sesungguhnya penulis tidak sanggup membalas semua kebaikan dan dorongan semangat yang telah keluarga, kawan-kawan dan Bapak, Ibu berikan. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan ini. Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, jika masih terdapat kelemahan dan kesalahan maka oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya atas bantuan dan bimbingan semua pihak, penulis hanya dapat mendoakan agar semua amal baik ini mendapat balasan dari Allah SWT. Aamiin. Banda Aceh, Juni 2018 Penulis, Rianto 261324615

Page 7: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

DAFTAR ISI LEMBARAN JUDUL ................................................................................... i LEMBARAN PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................ ii LEMBARAN PENGESAHAN SIDANG .................................................... iii ABSTRAK…….. ............................................................................................ iv KATA PENGANTAR .................................................................................... v DAFTAR ISI……. .......................................................................................... vii DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... xiv BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7 D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7 E. Defenisi Operasional ...................................................................... 8 BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Tujuan Pembelajaran Matematika di SMP/MTs ............................ 11 B. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC .................................. 14 C. Kemampuan Komunikasi Matematis ............................................. 19 D. Hubungan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa .................................. 21 E. Materi Bangun Ruang Sisi Datar ................................................... 25 F. Dasar Pemikiran ............................................................................. 32 G. Hipotesis ........................................................................................ 33 H. Penelitian Relevan ......................................................................... 33 BAB III : METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ..................................................................... 36 B. Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 37 C. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................ 38 D. Teknik pengumpulan Data ............................................................. 38 E. Teknik Analisis Data...................................................................... 39 BAB IV: HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian ................................................................................ 48 B. Pembahasan ..................................................................................... 98

Page 8: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...................................................................................... 102 B. Saran ............................................................................................. 102 DAFTAR KEPUSTAKAAN ......................................................................... 104 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 107 RIWAYAT HIDUP PENELITI .................................................................... 208

Page 9: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 : Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis ..................... 21 TABEL 3.1 : Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis ..................... 39 TABEL 3.2 : Rubrik Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ........................................................... 40 TABEL 4.1 : Jumlah Guru MTsS Darul Hikmah Kajhu .............................. 48 TABEL 4.2 : Data Guru MTsS Darul Hikmah Kajhu .................................. 48 TABEL 4.3 : Jumlah Siswa MTsS Darul Hikmah Kajhu ............................ 49 TABEL 4.4 : Jadwal Kegiatan Penelitian .................................................... 50 TABEL 4.5 : Hasil Pre-test Kemampuan Komunkasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen (ordinal) .................................................... 51 TABEL 4.6 : Hasil Penskoran Tes Awal pre-test Siswa Kelas Eksperimen 52 TABEL 4.7 : Nilai Frekuensi Pre-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas eksperimen.................................................................... 53 TABEL 4.8 :Menghitung Proporsi ............................................................... 54 TABEL 4.9 :Nilai Proporsi Kumulatif dan Densitas ................................... 57 TABEL 4.10 : Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval Menggunakan MSI (Manual) ................................................. 58 TABEL 4.11 :Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval Menggunakan MSI (Excel) ...................................................... 59 TABEL 4.12 :Hasil Konversi Pre-test Skala Ordinal ke Skala Interval Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen ......... 59

Page 10: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

TABEL 4.13 : Hasil Post-test Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen (ordinal) ......................................... 60 TABEL 4.14 : Hasil Penskoran Tes Akhir post-test Siswa Kelas Eksperimen ............................................................................... 61 TABEL 4.15 : Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval Menggunakan MSI (Manual) ................................................. 62 TABEL 4.16 : Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval Menggunakan MSI (Excel)..................................................... 62 TABEL 4.17 : Hasil Konversi Post-test Skala Ordinal ke Skala Interval Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen ................................................................... 63 TABEL 4.18 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai TesAwal Pre-test Kelas Eksperimen ................................................................... 64 TABEL 4.19 : Uji Normalitas Sebaran Pre-test Kelas Eksperimen .............. 66 TABEL 4.20 : Distribusi Frekuensi Nilai Tes Akhir Post-test Kelas Eksperimen................................................................... 69 TABEL 4.21 : Uji Normalitas Sebaran Tes Akhir Post-test Kelas Eksperimen ................................................................... 70 TABEL 4.22 : Hasil Pre-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol (Ordinal) ................................................................... 72 TABEL 4.23 : Hasil Penskoran Tes Awal pre-test Kelas Kontrol ............... 73 TABEL 4.24 : Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval Menggunakan MSI (Manual) ................................................... 74

Page 11: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

TABEL 4.25 : Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval Menggunakan MSI (Excel...................................................... 74 TABEL 4.26 : Hasil Konversi Data Pre-test Skala Ordinal ke Skala Interval Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol ......................................................................... 75 TABEL 4.27 : Hasil Post-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol (Ordinal) ................................................................... 76 TABEL 4.28 : Hasil Penskoran Tes Akhir post-test Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas Kontrol ........................ 77 TABEL 4.29 : Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval Menggunakan MSI (Manual) ................................................. 78 TABEL 4.30 : Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval Menggunakan MSI (Excel...................................................... 79 TABEL 4.31 : Hasil Konversi Data Post-test Skala Ordinal ke Skala Interval Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol ......................................................................... 79 TABEL 4.32 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Tes Awal Pre-test Kelas Kontrol ......................................................................... 81 TABEL 4.33 : Uji Normalitas Sebaran Tes Awal Pre-test Kelas Kontrol .... 82 TABEL 4.34 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Tes Akhir Post-test Kelas Kontrol ......................................................................... 89 TABEL 4.35 : Uji Normalitas Sebaran Tes Akhir Post-test Kelas Kontrol .. 91

Page 12: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Instrumen Pengumpulan Data Lampiran 1.a : Lembar Soal Pre-test ...................................................... 107 Lampiran 1.b : Lembar soal Post-test ..................................................... 109 Lampiran 2 : Perangkat Pembelajaran Lampiran 2.a : RPP ................................................................................. 111 Lampiran 2.b : LKPD .............................................................................. 140 Lampiran 3 : Lembar Validasi Instrumen Lampiran 3.a : Lembar Validasi RPP ..................................................... 155 Lampiran 3.b : Lembar Validasi LKPD .................................................. 159 Lampiran 3.c : Lembar Validasi Pre-test ............................................... 163 Lampiran 3.d : Lembar Validasi Post-test .............................................. 167 Lampiran 4 : Pengumpulan Data Lampiran 4.a : Lembar Jawaban Pre-test siswa Kelas Eksperimen ....... 171 Lampiran 4.b : Lembar Jawaban Post-test Siswa Kelas Eksperimen ..... 173 Lampiran 4.c : Foto Penelitian ................................................................ 175 Lampiran 4.d : Data Hasil Belajar Siswa ................................................ 177 Lampiran 5 : Input dan Output Hasil Belajar Siswa Lampiran 5.a : Hasil MSI Skor Pre-test dan Post-test Kemampuan Komunikasi Kelas Eksperimen ....................................... 183 Lampiran 5.b : Hasil MSI Skor Pre-test dan Post-test Kemampuan Komunikasi Kelas Kontrol ............................................. 186 Lampiran 5.c : Hasil Analisis Data SPSS ............................................... 190

Page 13: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Lampiran 6 : Tabel Statistik Lampiran 6.a : Daftar F Lampiran 6.b : Distribusi G Lampiran 6.c : Distribusi H Lampiran 6.c : Distribusi I Lampiran 7 : Surat Keputusan (SK) Pembimbing Lampiran 8 : Surat Izin Penelitian Lampiran 8.a : Surat Permohonan Keizinan untuk Mengadakan Penelitian dari Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Lampiran 8.b : Surat Izin Penelitian dari Kemenag Banda Aceh Lampiran 9 : Surat Izin Penelit ian dari MTsS Darul Hikmah Kajhu Lampiran 10 : Daftar Riwayat Hidup

Page 14: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 15: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern. Lerner mengatakan, “Matematika merupakan bahasa universal yang memungkinkan manusia memikirkan, mencatat, dan mengkomunikasikan ide mengenai elemen dan kuantitas”.1 Senada dengan itu, Ruseffendi juga berpendapat bahwa, “Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran”.2 Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting yang harus dipelajari siswa pada setiap jenjang pendidikan karena matematika dapat menghantarkan siswa untuk berpikir logis, praktis dan dinamis. Cornelius mengemukakan: alasan perlunya belajar matematika, karena matematika merupakan sarana untuk: (1) berpikir yang lebih jelas dan logis, (2) memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, (3) mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengakuan, (4) untuk mengembangkan kreativitas, (5) untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya.3 ____________ 1 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003), h. 54. 2 Erman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonedia, 2003), h. 23. 3 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003), h. 253.

Page 16: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Oleh karena itu, matematika sebagai disiplin ilmu yang perlu dikuasai dan dipahami dengan baik oleh segenap lapisan masyarakat, terutama siswa sekolah formal. Maka, sudah seharusnya matematika dipelajari dengan sebaik-baiknya oleh siswa mulai dari tingkat seklah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi sekalipun. Adapun tujuan pembelajaran matematika dalam Depdiknas, yaitu agar siswa memiliki kemampuan: 1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah; 2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, ,menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika; 3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh; 4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah; 5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.4 Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran matematika. Kemampuan komunikasi matematis merupakan hal yang sangat penting dan perlu ditingkatkan dalam pembelajaran matematika karena komunikasi dapat membantu pembelajaran siswa tentang konsep ____________ 4 Depdiknas, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (NAD: Dinas Provinsi NAD, 2006), h. 6.

Page 17: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

matematika ketika mereka memerankan situasi, menggambar, menggunakan objek, memberikan laporan dan penjelasan verbal sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. Senada dengan Armiati yang mengemukakan bahwa “komunikasi matematika adalah suatu keterampilan penting dalam matematika yaitu kemampuan mengekspresikan ide-ide matematika secara koheren kepada teman, guru dan lainnya melalui bahasa lisan dan tulisan.”5 Menurut National Council of Teacher of Mathematics (NCTM), terdapat lima kompetensi dalam pembelajaran matematika yang harus dimiliki oleh siswa, yaitu: (1) kumpulan pemecahan masalah; (2) kemampuan penalaran matematis; (3) kemampuan koneksi matematis; (4) kemampuan komunikasi matematis; dan (5) kemampuan representasi matematis.6 Meskipun kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu kompetensi dalam pembelajaran matematika yang harus dimiliki oleh siswa, namun kenyataan di lapangan masih banyak siswa yang belum terampil menyelesaikan suatu masalah matematika yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi. Selama ini guru lebih berusaha agar siswa mampu menjawab soal dengan benar tanpa meminta alasan atas jawaban siswa, ataupun meminta siswa untuk mengkomunikasikan pemikiran, ide dan gagasannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Ester yang mengemukakan bahwa siswa jarang diminta untuk ____________ 5 Husna, M. Ikhsan, dan Siti Fatimah, Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Thing-Pair-Share (TPS), Jurnal Peluang, Vol. 01, No. 2, April 2013. Diakses pada tanggal 21 Juli 2017 dari situs: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/peluang/article/download/1061/997/1061-2050-1-SM.pdf. 6 NCTM, Principles and Standards for School Mathematics, (Reston VA: NCTM, 2000), h. 7.

Page 18: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

berargumentasi dalam pembelajaran matematika, akibatnya sangat asing bagi mereka untuk berbicara tentang matematika.7 Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan di MTsS Darul Hikmah Kajhu dengan mewawancarai guru matematika sekolah tersebut, penulis mendapatkan adanya masalah terkait dengan kemampuan komunikasi siswa, yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berbentuk cerita pada materi bangun ruang sisi datar. Kesulitan yang dialami siswa terlihat dari kesalahan yang dilakukan siswa dalam memahami soal cerita dan menentukan rumus yang sesuai dalam menyelesaikan soal cerita yang diberikan. Siswa mengalami kesulitan dalam menyajikan suatu ide dalam bentuk tulisan dan menyajikan solusi secara rinci dan tepat. 8 Berdasarkan tes awal kemampuan komunikasi matematis yang telah peneliti lakukan di MTsS Darul Hikmah Kajhu pada tanggal 4 Desember 2017, diperoleh data dari 34 siswa hanya 14 siswa hanya mampu memahami dan mengungkapkan ide matematika dengan menuliskan yang diketahui, ditanya dan dimisalkan dengan benar dan lengkap (41,18%), 7 siswa mampu menggunakan representasi matematika yakni dengan mengunakan rumus yang sesuai dengan soal yang diberikan (20,59%), 5 mampu menyelesaikan masalah melalui perhitungan secara jelas dan benar (14,71%), dan 8 mampu mencapai langkah menafsirkan informasi dengan membuat kesimpulan akhir secara jelas dan benar ____________ 7 Dewi Oktarina, “Pengaruh Metode Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Tanjung Lubuk”, Skripsi, Palembang: UIN Raden Fatah, 2016, h. 3. 8 Wawancara dengan Guru Matematika MTsS Darul Hikmah pada tanggal 2 Agustus 2017 di Kajhu.

Page 19: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

(23,53%). Dari data tersebut terlihat bahwa kemampuan komunikasi matematis tulis siswa di kelas IX masih tergolong rendah. Berdasarkan gejala-gejala di atas, maka salah satu usaha guru ialah harus mencari strategi pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa MTsS Darul Hikmah Kajhu. Sumarmo mengatakan bahwa, “Untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis, memupuk kerja sama dan saling menghargai pendapat orang lain, siswa dapat diberi tugas belajar dalam kelompok kecil.”9 Berdasarkan keadaan tersebut maka peneliti berkeinginan untuk membantu guru matematika di Madrasah tersebut dengan menawarkan dan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading dan

Composition) yang akan diterapkan dalam materi pokok bangun ruang sisi datar yang berfokus pada menyelesaikan soal cerita. Model pembelajaran CIRC merupakan model pembelajaran yang menekankan pada kegiatan membaca dan menulis. Amin Suyitno dalam pemilihan model-model pembelajaran dan penerapannya di sekolah menyatakan bahwa, “Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC(Cooperative Integrated Reading dan Composition) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika ____________ 9 Utari Sumarmo, “Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2002 Sekolah Menengah”, Makalah Seminar Pendidikan Matematika, Gorontalo: FMIPA Universitas Negeri Gorontalo, 2005, h. 8.

Page 20: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

khusus pada materi pemecahan masalah soal bentuk cerita.”10 Dalam buku lain, Amin Suyitno mengatakan: Kegiatan pokok dalam CIRC dalam memecahkan soal cerita meliputi rangkaian kegiatan bersama yang spesifik, yakni: (1) salah satu anggota kelompok membaca atau beberapa anggota saling membaca, (2) membuat prediksi atau menafsirkan isi soal cerita termasuk menulis apa yang diketahui, apa yang ditanya, dan memisalkan yang ditanyakan dengan suatu variabel tertentu, (3) saling membuat ikhtisar atau rencana penyelesaian soal cerita, (4) menulis urutan komposisi penyelesaian soal, (5) saling merevisi dan mengedit (jika ada yang perlu direvisi).11 Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran kooperatif tipe CIRC merupakan model pembelajaran yang paling tepat diterapkan guna meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bangun ruang sisi datar. Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative

Integrated Reading and Composition) Terhadap Kemampuan Komunikasi

Matematis Siswa MTs Pada Pembelajaran Matematis.”

2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah penerapan model kooperatif tipe CIRC ( Cooperative Integrated Reading dan Composition ) lebih ____________ 10 Amin Suyitno, “Pemilihan Model-model Pembelajaran Matematika dan Penerapannya di SMP”, Makalah dalam Pelatihan bagi Guru-guru Matematika SMP Se-Jawa Tengah, Semarang: UNNES, 2006, h. 13. 11 Amin Suyitno, “Mengadopsi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe CIRC(Cooperative Integrated Reading dan Composition) dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita”, Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2005 FMIPA UNNES, Semarang: UNNES, 2005, cet. I, h. 1.

Page 21: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

baik daripada penerapan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa MTs Pada Pembelajaran Matematika? 3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui perbedaan penerapan model kooperatif tipe CIRC ( Cooperative Integrated Reading dan Composition ) dengan penerapan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa MTs pada pembelajaran matematika. 4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Bagi siswa Dapat memberikan konstribusi dalam meningkatkan motivasi, minat dan kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep matematika. Dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat juga dapat melatih siswa dalam berpikir kritis, logis, sistematis, dan siswa dapat lebih optimal dalam mempelajari materi yang akan diberikan. 2. Bagi guru Penelitian ini dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi guru dalam menciptakan strategi pembelajaran yang tepat dalam mengajar, sehingga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi yang akan diberikan. 3. Bagi peneliti

Page 22: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Menjadi masukan bagi peneliti dalam melaksanakan tugas kedepan sebagai pendidik agar dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam memilih strategi pembelajaran yang paling tepat diterapkan dalam proses belajar-mengajar. 5. Definisi Operasional Untuk menghindari perbedaan penafsiran dalam penelitian ini, maka maka perlu dirumuskan penjelasan istilah yaitu sebagai berikut: 1. Pembelajaran kooperatif tipe CIRC Pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Ada beberapa unsur dalam pembelajaran kooperatif yaitu adanya peserta dalam kelompok, adanya aturan kelompok, adanya upaya belajar kelompok, dan adanya tujuan yang harus dicapai.12

CIRC adalah singkatan dari Cooperative Integrated Reading dan

Composition. CIRC merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif tipe CIRC adalah salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada penyelesaian soal berbentuk cerita sebagai upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita.13 Penerapan model kooperatif tipe CIRC yang peneliti maksud yaitu model yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran matematika untuk membangkitkan ____________ 12 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran... , h. 241. 13 Amin Suyitno, Pemilihan Model-model… , h. 12

Page 23: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

semangat siswa dalam belajar, dengan penerapan model CIRC ini siswa akan lebih aktif, inovatif, dan mampu bekerja sama untuk menemukan rumus-rumus secara berkelompok. Disamping itu, dengan adanya pemberian soal cerita yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari untuk menambah rasa percaya diri siswa dan menumbuhkan rasa puas siswa terhadap pembelajaran matematika. 2. komunikasi matematis Kemampuan komunikasi matematis siswa adalah Kemampuan siswa dalam menyampaikan ide-ide matematisnya secara tulisan sehingga antara komunikator (penyampai ide) dan komunikan (penerima ide) memahami ide-ide matematis tersebut.14 Adapun indikator kemampuan komunikasi matematis yang ingin peniliti ukur adalah kemampuan komunikasi matematis siswa secara tertulis saja, meliputi: 1) memahami dan mengungkapkan ide matematika dengan menuliskan yang diketahui, ditanya dan dimisalkan dengan benar dan lengkap; 2) menggunakan representasi matematika yakni dengan mengunakan rumus yang sesuai dengan soal yang diberikan; 3) mampu menyelesaikan masalah melalui perhitungan secara jelas dan benar; 4) mampu mencapai langkah menafsirkan informasi dengan membuat kesimpulan akhir secara jelas dan benar. ____________ 14Eka Farida, “Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Materi Perbandingan di SMPN 18 Banda Aceh”, Skripsi, Banda Aceh: Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan UNSYIAH, 2016, h. 6.

Page 24: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

3. Materi Bangun ruang sisi datar Bangun ruang sisi datar yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi balok, prisma, dan limas.15 Materi ini merupakan salah satu materi yang ada dalam mata pelajaran matematika pada jenjang SMP/MTs, sesuai kurikulum 2013 dengan kompetensi dasar, yakni: KD. 3.9 Menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas).16 \ ____________ 15 Kemdikbud, Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum 2013 (Buku Guru), (Jakarta: Kemdikbud, 2014), h. 319. 16Kemdikbud, Matematika SMP/MTs…, h. 319.

Page 25: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Tujuan Pembelajaran Matematika di SMP/MTs

John W. Santrock menyatakan bahwa, “Pembelajaran (learning) didefinisikan sebagai pengaruh yang relatif permanen atas perilaku, pengetahuan dan keterampilan berpikir yang diperoleh melalui pengalaman”.17 Sedangkan menurut Erman Suherman dalam konsep komunikasi, “Pembelajaran adalah proses komunikasi fungsional antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, dalam rangka perubahan sikap dan pola pikir yang akan menjadi kebiasaan bagi siswa yang bersangkutan”.18 Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses interaktif yang akan memberikan pengaruh yang relatif permanen atas perilaku, pengetahuan dan keterampilan berpikir. Russefendi mengatakan, “Matematika adalah ilmu deduktif, bahasa seni, ratunya ilmu, ilmu tentang struktur yang terorganisasikan dan ilmu tentang pola dan hubungannya”.19 Matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang berfungsi mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggambarkan bilangan-bilangan dan simbol-simbol serta ketajaman penalaran. Oleh karena itu, matematika harus dipelajari secara mendalam guna memberikan kejelasan dalam ____________ 17 Apriyani, “Penerapan Model…”, h. 8. 18 Erman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran…”, h. 9. 19 Mubiar Agustin, Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran, (Bandung: PT Rafika Aditama, 2011), h. 73-74.

Page 26: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan matematika. Hal ini senada dengan Corkroft yang mengemukakan: Matematika perlu diajarkan karena: 1) selalu digunakan dalam segala segi kehidupan; 2) semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; 3) merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat, dan jelas; 4) dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara; 5) meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian, dan kesadaran keruangan; 6) memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang.20 Mengingat matematika sangat berpengaruh dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka matematika perlu dikuasai dan dipahami dengan baik oleh segenap lapisan masyarakat, terutama siswa sekolah formal salah satunya tingkat SMP/MTs. Matematika yang diajarkan pada sekolah dikenal dengan matematika sekolah. Pada tingkat SMP/MTs, ada beberapa materi matematika yang dipelajari salah satunya ialah bangun ruang sisi datar. Materi bangun ruang sisi datar diajarkan kepada siswa kelas VIII SMP/MTs pada semester 2. Adapun tujuan pembelajaran matematika pada tingkat SMP/MTs yang termuat dalam Standar Isi Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ialah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: ____________ 20 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi …, h. 253.

Page 27: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien dan tepat, dalam pemecahan masalah. b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, f. Memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.21 Menyadari akan pentingnya matematika dalam kehidupan, maka matematika selayaknya menjadi kebutuhan dan suatu kegiatan yang menyenangkan dalam mempelajarinya. Sebagaimana tujuan dari belajar matematika yaitu melatih siswa berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika. Berbagai alasan perlunya sekolah mengajarkan matematika kepada siswa pada hakikatnya dapat diringkaskan karena matematika berkaitan erat dengan masalah kehidupan sehari-hari dan sangat berpengaruh bagi kemajuan ilmu pengetahuan untuk ke depannya. ____________ 21 Putrano, Bab II kajian teori Tujuan pembelajaran matematika, Diakses pada tanggal 4 Desember 2016 dari situs eprints.uny.ac.id/26316/2/BAB%/202.pdf..

Page 28: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Jadi, Pada hakikatnya, belajar matematika adalah proses memperoleh pengetahuan yang diciptakan atau dilakukan oleh siswa itu sendiri tentang rangkaian rangkaian pengertian (konsep) dan rangkaian pertanyaan-pertanyaan (sifat, teorema, dalil, prinsip). Untuk mengungkapkan tentang pengertian dan pernyataan diciptakan lambang-lambang, nama-nama, istilah dan perjanjian-perjanjian (fakta). Konsep yaitu pengertian abstrak yang memungkinkan seseorang dapat membedakan suatu obyek dengan yang lain. B. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated

Reading and Composition)

Slavin menyatakan bahwa, “Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang melibatkan kelompok-kelompok kecil dimana siswa saling bekerja, berdiskusi, dan saling membantu dalam memahami pelajaran”.22 Siswa dalam kelompoknya memiliki peranan berdiskusi dan berargumen untuk mengasah kemampuan yang mereka miliki. CIRC merupakan singkatan dari Cooperative Integrated Reading and

Composition. Menurut Amin Suyitno, “Pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat digunakan dalam pembelajaran matematika khusus pada materipemecahan masalah soal bentuk cerita.”23 Model pembelajaran ini merupakan yang paling tepat diterapkan guna untuk melihat kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bangun ruang sisi datar. ____________ 22 Slavin, Robert E., Cooperative Learning: Research, theory and practice, Alih Bahasa Nurulita, Cet. II, (Bandung: Nusa Media, 2006),h. 89. 23 Amin Suyitno, “Pemilihan Model…, h. 13.

Page 29: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Adapun dengan mengadopsi model pembelajaran kooperatif tipe CIRC maka dapat diterapkan pada pelajaran matematika. Amin Suyitno mengatakan bahwa langkah-langkah pokok CIRC dalam memecahkan soal cerita meliputi rangkaian kegiatan bersama yang spesifik, yakni:24 1. salah satu anggota kelompok membaca atau beberapa anggota saling membaca, 2. membuat prediksi atau menafsirkan isi soal cerita termasuk menulis apa yang diketahui, apa yang ditanya, dan memisalkan yang ditanyakan dengan suatu variabel tertentu, 3. saling membuat ikhtisar atau rencana penyelesaian soal cerita, 4. menulis urutan komposisi penyelesaian soal, 5. saling merevisi dan mengedit (jika ada yang perlu direvisi). Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dibagi menjadi beberapa fase, yakni sebagai berikut:25 1. Fase Orientasiyakni, pada fase ini guru melakukan apersepsi dan pengetahuan awalsiswa tentang materi yang akan diberikan. Selain itu, guru jugamemaparkan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan padasiswa. 2. Fase Organisasidan Aplikasi yakni, guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, denganmemperhatikan keheterogenan akademik. Membagikan bahanbacaan tentang materi yang akan dipelajari kepada siswa. Selanjutnya, ____________ 24 Amin Suyitno, “Mengadopsi Model…, h. 1. 25 Tri Lusi Hartati, “Studi Komparatif Model Pembelajaran TAI dan Model Pembelajaran CIRC Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP N 8 Semarang Pada Materi Kubus dan Balok”, Skripsi, Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang, 2014, h. 28.

Page 30: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

siswa didorong untuk menjelaskan suatu konsep dengan kalimat/pemikiran sendiri, meminta bukti dan klarifikasi atas penjelasan siswa, dan saling mendengar secara kritis penjelasan antar siswa atau guru. 3. Fase Publikasiyakni, siswa mengkomunikasikan (mempresentasikan) hasil kerja kelompok dengan bahasa siswa sendiri, baikdalam kelompok maupun di depan kelas. 4. Fase Penguatan dan Refleksiyakni, pada fase ini guru memberikan penguatan berhubungan denganmateri yang dipelajari melalui penjelasan-penjelasan ataupunmemberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari,selanjutnya siswa diberi kesempatan untukmerefleksikan dan mengevaluasi hasil pembelajarannya. Beberapa langkah CIRC dalam pembelajaran matematika, adalah sebagai berikut:26 a. Guru menjelaskan suatu materi tertentu kepada siswa. b. Guru memberikan latihan soal cerita termasuk cara menyelesaikan soal cerita tersebut. c. Guru siap melatih siswa untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bangun ruang sisi datar melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe CIRC. d. Guru membentuk kelompok-kelompok belajar siswa yang heterogen. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang. ____________ 26 Amin Suyitno, “Pemilihan Model…, h. 13-14.

Page 31: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

e. Guru mempersiapkan 1 atau 2 soal cerita dan membagikannya kepada setiap siswa dalam kelompok yang sudah ditentukan. f. Guru memberitahukan agar setiap kelompok terjadi serangkaian kegiatan spesifik sebagai berikut: 1) Salah satu anggota kelompok membaca dan anggota yang lain mendengarkan sambil mencermati soal cerita yang telah dibacakan. 2) Membuat prediksi atau menafsirkan atas isi soal cerita, termasuk menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan memisalkan yang ditanyakan dengan suatu variabel tertentu, 3) Saling membuat ikhtisar atau rencana penyelesaian soal cerita, 4) Menuliskan penyelesaian soal cerita secara sistematis (menuliskan urutan komposisi penyelesaian), 5) Saling merevisi dan mengedit pekerjaaan/penyelesaian (jika ada yang perlu direvisi). 6) Menyerahkan hasil tugas kelompok kepada guru. g. Setiap kelompok bekerja berdasarkan serangkaian kegiatan pola CIRC. Guru berkeliling mengawasi kerja kelompok. h. Ketua kelompok, melaporkan keberhasilan kelompoknya atau melapor kepada guru tentang hambatan yang dialami anggota kelompoknya. Jika diperlukan, guru dapat memberikan bantuan kepada kelompok secara proporsional. i. Ketua kelompok harus dapat menetapkan bahwa setiap anggota telah memahami, dan dapat mengerjakan soal cerita yang diberikan guru.

Page 32: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

j. Guru meminta kepada perwakilan kelompok tertentu untuk menyajikan hasil pekerjaannya di depan kelas. k. Guru bertindak sebagai narasumber atau fasilitator jika diperlukan. l. Guru memberikan tugas/ PR soal cerita secara individual kepada siswa tentang pokok bahasan yang dipelajari. m. Guru bisa membubarkan kelompok yang dibentuk dan para siswa kembali ketempat duduknya masing-masing. n. Menjelang akhir waktu pembelajaran, guru dapat mengulang secara klasikal tentang strategi dalam pemecahan masalah khususnya soal bentuk cerita. o. Guru dapat memberikan tes formatif, sesuai dengan kompetensi yang ditentukan. Adapun kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC antara lain: (1) siswa dapat memberikan tanggapannya secara bebas; (2) dilatih untuk dapat bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain; (3) menumbuhkan rasa senang yang merangsang siswa untuk aktif dalam kelompok; (4) memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan temannya; (5) membentuk kemurnian ungkapan dalam interaksi dan pemecahan masalah secara kreatif; (6) meningkatkan kualitas gagasan.27 Sedangkan kekurangan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC antara lain: (1) pada saat presentasi hanya siswa yang aktif yang tanya; (2) banyak memboroskan waktu; (3) persiapan yang perlu dilakukan guru yang akan ____________ 27 Robert E. Slavin, Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, (Bandung: Nusa Media, 2006),h. 22

Page 33: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

menggunakan model pembelajaran kooperatif cukup rumit; (4) pengelolaan kelas dan pengoganisasian siswa lebih sulit.28 Jadi, dalam model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, terdapat kesempatan yang sama bagi setiap anggota kelompok untuk berhasil. Dukungan kelompok dalam belajar, dan tanggung jawab individual digunakan untuk penampilan atau penemuan hasil akhir. C. Kemampuan Komunikasi Matematis

Komunikasi adalah istilah yang sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi berperan penting dalam proses pembelajaran termasuk matematika, karena komunikasi merupakan bagian esensial dalam matematika dan pendidikan matematis. Berelson dan Steiner mengemukakan bahwa, “Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka, dan lain-lain”.29 Komunikasi matematis merupakan suatu cara siswa untuk mengungkapkan ide-ide matematis baik secara lisan, tertulis, gambar, diagram, menggunakan benda, menyajikan dalam bentuk aljabar, atau menggunakan simbol matematika.30 Melalui kemampuan komunikasi matematis siswa dapat mengembangkan pemahaman matematika dengan menggunakan bahasa ____________ 28 Robert E. Slavin, Cooperative Learning …,h. 22.. 29 Dani Vardian, Filsafat Ilmu Komunikasi (Suatu Pengantar), (Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia, 2005), h. 22. 30 NCTM, Principles and Standards for School Mathematics, (Reston VA: NCTM, 2000), h. 60.

Page 34: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

matematika yang benar untuk menulis tentang matematika, mengklarifikasi ide-ide dan belajar membuat argumen serta merepresentasikan ide-ide matematika secara lisan, gambar dan simbol. Untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa dibutuhkan beberapa indikator yang dikemukakan oleh Sumarmo dan Johar, antara lain: (1) menghubungkan benda nyata, gambar dan diagram ke dalam ide matematika, (2) menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika secara lisan atau tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik atau bentuk aljabar, (3) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika, (4) mendengarkan, berdiskusi dan menulis tentang matematika, (5) membaca presentasi matematika tertulis dan menyusun pertanyaan yang relevan, (6) membuat konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi dan generalisasi.31 Sedangkan menurut NCTM indikator komunikasi matematis dapat dilihat dari: (1) kemampuan mengekspresikan ide-ide matematis melalui lisan, tulisan, dan mendemonstrasikannya serta menggambarkannya secara visual, (2) kemampuan memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematis baik secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk visual lainnya, (3) kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide-ide, menggambarkan hubungan-hubungan dengan model-model situasi.32 ____________ 31 Sumarmo dan Johar, Modul Kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika, (Banda Aceh: PPS Unsyiah, 2012), h. 45. 32 NCTM, Principles and Standards for School Mathematics, (Reston VA: NCTM, 2000), h. 60.

Page 35: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Berdasarkan penjelasan di atas, untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penelitian ini, peneliti berpedoman pada indikator-indikator yang telah peneliti simpulkan berdasarkan kebutuhan penilitian, yakni sebagai berikut: Tabel 2.1 Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis

Variabel Indikator Komunikasi Matematis 1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 2. Menggunakan representasi matematika 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) Adaptasi: Pendapat NCTM terkait Indikator untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa 33

D. Hubungan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative

Integrated Reading and Composition) dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dibagi menjadi beberapa fase, yakni sebagai berikut: 1. Fase Orientasi

Komunikasi matematis siswa dimunculkan dengan memberikan apersepsi dan pengetahuan awal siswa, dengan cara: a. Mengaitkan materi baru yang akan dipelajari siswa, dengan pengetahuan awal yang telah dimiliki siswa. Misalnya ketika siswa belajar tentang menghitung ____________ 33 NCTM, Principles and Standards …, h. 60.

Page 36: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

luas permukaan prisma, terlebih dahulu guru mengecek pemahaman awal siswa tentang macam-macam bangun datar yang terdapat pada prisma segitiga. Contoh dapatkah kalian macam-macam bangun datar yang terdapat pada prisma segitiga? b. Mengaitkan masalah kehidupan sehari-hari dengan materi yang akan dipelajari. Contoh dapatkah kalian sebutkan benda-benda berbentuk prisma yang ada dilingkunganmu saat ini? 2. Fase Organisasi dan Aplikasi

Komunikasi matematis siswa dimunculkan melalui organisasi siswa, dengan cara membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk melakukan diskusi kelompok. Diskusi kelompok dilengkapi dengan bahan bacaan dan LKPD (Lembar KerjaPeserta Didik) sebagai media untuk membimbing siswa dalam mengetahui keterkaitan antar materi yang akan dipelajari dan mengkomunikasikan masalah kehidupan sehari-hari dengan materi yang dipelajari. Pada materi luas permukaan balok, prisma atau limas, LKPD dapat berisi soal berbentuk cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan soal cerita yang telah disediakan, siswa dapat mengkomunikasikan pengetahuannya dalam mengerjakan isian berdasarkan arahan dalam lembar jawaban guna menemukan konsep luas permukaan prisma. Adapun contoh soal komunikasi matematis sebagai berikut:

Soal: Bayu menjadi pemenang dalam olimpiade matematika tingkat nasional. Bayu mendapatkan sebuah penghargaan yang terbuat dari kaca. Penghargaan

Page 37: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

tersebut berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi dan panjang sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga dari puncak limas 18 cm, maka: a. Tulislah apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas? b. Buatlah sketsa piala yang berbentuk limas tersebut! c. Hitunglah luas kaca yang dibutuhkan untuk membuat penghargaan tersebut! d. Kesimpulan dari permasalahan luas kaca yang dibutuhkan untuk membuat penghargaan! Penyelesaian: 1) Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan Diketahui: Panjang sisi segitiga = a = b = c = 4m Tinggi segitiga = 2,5 m Tinggi prisma = 8 m Ditanya: a. Apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas? b. Sketsa atap rumah berbentuk prisma tersebut! c. Luas permukaan atap rumah berbentuk prisma tersebut! d. Kesimpulan dari permasalahan luas permukaan atap rumah berbentuk prisma! 2) Menggunakan representasi matematika a. Sketsa atap rumah berbentuk prisma

Page 38: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

3) Menyelesaikan masalah melalui perhitungan a. Karena atap rumah tersebut berbentuk prisma dengan alas segitiga sama sisi, maka: Luaskarton = �2 × luasalas� + �kelilingalas × tinggi� = 2 × 12 × 4 × 2,5" + #�4 + 4 + 4� × 8$ = 10 + 96 = 106m%. 4) Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) a. Jadi, luas permukaan atap rumah tersebut adalah106m%. 3. Fase Publikasi

Pada fase ini, setiap kelompok diberi kesempatan untuk merevisi hasil kerja kelompok. Selanjutnya, salah satu kelompok diminta untuk mengkomunikasikan (mempresentasikan) hasil diskusi kelompok terhadap LKPD di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi hasil presentasi tersebut. Pada submateri bangun ruang sisi datar prisma, konsep yang diajarkan terkait luas permukaan prisma. 4. Fase Penguatan dan Refleksi

Pada fase ini guru memberikan penguatan berhubungan denganmateri yang dipelajari melalui penjelasan-penjelasan ataupunmemberikan contoh nyata

Page 39: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

dalam kehidupan sehari-hari,selanjutnya siswa diberi kesempatan untukmerefleksikan dan mengevaluasi hasil pembelajarannya. E. Materi Bangun Ruang Sisi Datar

Matematika yang diajarkan pada sekolah dikenal dengan matematika sekolah. Padatingkat SMP/MTs, ada beberapa materi matematika yang dipelajari salah satunya ialah bangun ruang sisi datar. Materi bangun ruang sisi datar diajarkan kepada siswa kelas VIII SMP/MTs pada semester 2. Materi bangun ruang sisi datar terdiri dari menentukan luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas, serta menentukan volume kubus, balok, prisma dan limas. Namun, dalam penelitian ini penulis membatasi submateri yang akan diajarkan pada siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC yakni menentukan luas permukaan balok, prisma dan limas yang berfokus pada soal cerita. Adapun tujuan pembelajaran pada submateri menentukan luas permukaan balok, prisma dan limas yakni: (1) melalui pembelajaran kooperatif tipe CIRC, siswa dapat menentukan luas permukaan balok, prisma dan limas; (2) diberikan soal-soal menentukan luas permukaan balok, prisma dan limas yang berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari, dan siswa mampu menentukan penyelesaiannya. Materi bangun ruang sisi datar merupakan materi yang penting dipelajari karena erat kaitannya dengan masalah kehidupan sehari-hari. Seringkali, kita menjumpai benda-benda yang berbentuk bangun ruang sisi datar balok, prisma

Page 40: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

dan limas, misalnya: kotak tisu, kulkas, lemari, toples kue bentuk prisma, piramida, dan lain sebagainya. Tetapi, pentingnya mempelajari bangun ruang sisi datar balok, prisma dan limas tidak diimbangi dengan kemampuan siswa dalam mempelajari materi ini. Lemahnya pemahaman siswa terhadap konsep bangun ruang sisi datar balok, prisma dan limas serta lemahnya kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal cerita mengakibatkan terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal terkait materi ini. Pembelajaran matematika untuk materi bangun ruang sisi datar balok, prisma dan limasmerupakan materi yang masih dianggap relatif sulit. Apalagi jikapembelajarannya sudah sampai pada soal cerita yang berkaitan denganbangun ruang sisi datar balok, prisma dan limas. 1. Luas Permukaan Bangun Ruang Sisi Datar a. Menentukan Luas Permukaan Balok Gambar 1. Ilustrasi Balok

Ciri-ciri balok, yakni: 1) Mempunyai 8 buah titik sudut: A, B, C, D, E, F, G, danH; 2) Mempunyai 6 buah sisi yang berbentuk persegi Panjang (3 pasang persegi Panjang yang kongruen): ABCD dan EFGH, ABFE dan CDHG, BCGF dan ADHE;

Page 41: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

3) Mempunyai 12 buah rusuk (3 kelompok rusuk yang sama panjang dan sejajar): AB = CD = EF = GH = p�panjang� BC = AD = FG = EH = l�lebar� AE = FB = CG = DH = t�tinggi�; 4) Mempunyai 12 buah diagonal sisi (bidang): AH = DE = BG = CF AF = BE = DG = CH AC = BD = EG = FH.34 Rumus luas permukaan balok:

35 Rumus panjang seluruh rusuk: 36 ____________ 34 Tim Penyusun, Modul Siap Ujian Nasional Matematika; Sukses Menghadapi UN

2015/2016 Untuk SMP/MTs. t.t, h. 197. 35 Tim Penyusun, Modul Siap…, h. 197. 36 Tim Penyusun, Modul Siap…, h. 197. 123456782933: = 2�5; + 5< + ;<� 53:=3:>46;272ℎ72429 = 4�5 + ; + <�

Page 42: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

b. Menentukan Luas Permukaan Gambar 2. Ilustrasi Prisma SegitigaCiri-ciri prisma, yakni:1) Prisma merupakan bangun ruang sisi datar yang alas dan atasnya kongruen dan sejajar; 2) Mempunyai rusuk alas dan atasnya berhadapan sama dan sejajar3) Mempunyai rusuk4) Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma;5) Rusuk tegak prisma disebut tinggi prisma;6) Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan;7) Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidyang kongruen;8) Prisma segitiga mempunyai 5 sisi: 9) Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk: 10) Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut: ____________ 37 Tim Penyusun, Menentukan Luas Permukaan Prisma Gambar 2. Ilustrasi Prisma Segitiga Gambar 2.1 Ilustrasi Prisma Segi

ciri prisma, yakni: Prisma merupakan bangun ruang sisi datar yang alas dan atasnya kongruen Mempunyai rusuk alas dan atasnya berhadapan sama dan sejajarMempunyai rusuk-rusuk tegak yang sama dan sejajar; Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma;Rusuk tegak prisma disebut tinggi prisma; Prisma terdiri dari prisma segitiga dan prisma beraturan; Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa segitiga yang kongruen; Prisma segitiga mempunyai 5 sisi: ABC, DEF, ABED, BCFE, danPrisma segitiga mempunyai 9 rusuk: AB, BC, CA, DE, EF, FD,Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut: A, B, C, D, E, danFTim Penyusun, Modul Siap …, h. 197. Gambar 2.1 Ilustrasi Prisma Segi-5 Prisma merupakan bangun ruang sisi datar yang alas dan atasnya kongruen Mempunyai rusuk alas dan atasnya berhadapan sama dan sejajar; Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma; ang atas berupa segitiga danACFD; , AD, BE, danCF; F.37

Page 43: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Rumus luas permukaan prisma:

38 c. Menentukan Luas Permukaan Limas Gambar 3. Ilustrasi Limas dengan Alas Segi-4

Ciri-ciri limas, yakni: 1) Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi-banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik; 2) Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya; 3) Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi-beraturan; 4) Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas.39 Rumus luas permukaan limas: 40 ____________ 38 Tim Penyusun, Modul Siap …, h. 197. 39 Tim Penyusun, Modul Siap …, h. 197. 40 Tim Penyusun, Modul Siap …, h. 197. 123456782933: = �2 × ;2343;34� + �96;@;@:>3;34 × <@:>>@� 123456782933: = ;2343;34 + =28;3ℎ;2344@4@<6>39

Page 44: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

2. Penerapan CIRC dalam Penyelesaian Soal Cerita Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar

Bobrow Jerry mengatakan, “Proses penyelesaian merupakan metode langkah demi langkah yang membantu mengenali soal dengan cara yang teratur, terfokus, dan sistematis.”41 Penyelesaian soal cerita inimerupakan proses penerjemahan kalimat soal cerita ke dalam kalimat matematika. Dengan demikian, penyelesaian soal cerita dapat terselesaikan jika sudah memahami bilangan-bilangan yang diketahui. Tingkat kesulitan dari soal cerita itu dipengaruhi oleh panjang pendeknya kalimat, pemahaman menerjemahkan kalimat. Hal tersebut sangat berkaitan dengan tujuan dari pembelajaran matematika yaitu membantu siswa untuk mengenal situasi kontekstual sesuai dengan lingkungan yang memerlukan aturan operasi matematika yang telah dipelajari. Berikut langkah-langkah penerapan model CIRC dalam penyelesain soal cerita pada materi bangun ruang sisi datar adalah sebagai berikut:42 1. Salah satu anggota kelompok membaca atau beberapa anggota saling membaca soal cerita atau permasalahan yang diberikan oleh guru; 2. Membuat prediksi atau menafsirkan isi soal cerita termasuk menulis apa yang diketahui, apa yang ditanya, dan memisalkan yang ditanyakan dengan suatu variabel tertentu. ____________ 41 Ahmad Makyy, “Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Peserta Didik Kelas VIIIB Semester Gasal MTs NU Nurul Huda Mangkang Tahun Pelajaran 2009/2010”, Skripsi, Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2009, h. 34. 42 Ahmad Makyy, “Upaya Meningkatkan…, h. 34-38.

Page 45: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Contoh: Ani membuat sebuah kotak kue menggunakan karton hingga berbentuk balok dengan ukuran 15cm × 6cm × 8cm. Hitunglah luas permukaan kotak kue yang dibuat oleh Ani! Diketahui: panjang�5� = 15cm lebar�;� = 6cm tinggi�<� = 8cm Ditanya:

Luas permukaan kotak kue tersebut? 3. Saling membuat ikhtisar atau rencana penyelesaian soal cerita, dalam hal ini rencana penyelesaian adalah menentukan rumus yang sesuai dengan apa yang ditanyakan, dengan begitu siswa menyelesaikan soal cerita dengan tingkat pemahaman masing-masing. Seperti kelanjutan langkah penyelesaian soal di atas. Jawab: 123456782933:9A<39926 = 2�5; + 5< + ;<� = 2�15B6 + 15B8 + 6B8� = 2�90 + 120 + 48� = 2�258� = 516cm%. Jadi, luas permukaan kotak kue yang dibuat Ani adalah 516 cm%.

Page 46: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

4. Menulis urutan komposisi penyelesaian soal. Siswa dituntut untuk mengurutkan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal cerita, sesuai di atas yaitu: diketahui, ditanya dan jawab serta kesimpulan. 5. Saling merevisi dan mengedit. Peserta didik dituntut untuk saling mengedit pekerjaan antar peserta didik, mencocokan dan mendiskusikan hasil penyelesaian serta mengambil keputusanpenyelesaian soal cerita yang dirasa benar. F. Dasar Pemikiran

Materi bangun ruang sisi datar merupakan materi yang penting dipelajari karena erat kaitannya dengan masalah kehidupan sehari-hari. pentingnya mempelajari bangun ruang sisi datar balok, prisma dan limas tidak diimbangi dengan kemampuan siswa dalam mempelajari materi ini. Lemahnya pemahaman siswa terhadap konsep bangun ruang sisi datar balok, prisma dan limas serta lemahnya kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal cerita mengakibatkan terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal terkait materi ini. Kesalahan tersebut merupakan kelemahan dalam hal komunikasi matematis. Komunikasi matematis merupakan suatu cara siswa untuk mengungkapkan ide-ide matematis baik secara lisan, tertulis, gambar, diagram, menggunakan benda, menyajikan dalam bentuk aljabar, atau menggunakan simbol matematika. Melalui kemampuan komunikasi matematis siswa dapat mengembangkan pemahaman matematika dengan menggunakan bahasa

Page 47: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

matematika yang benar untuk menulis tentang matematika, mengklarifikasi ide-ide dan belajar membuat argumen serta merepresentasikan ide-ide matematika secara lisan, gambar dan simbol.43 G. Hipotesis Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara dari permasalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini, kebenarannya akan diperoleh setelah dilakukan pengujian. Adapun yang menjadi hipotesis dalam pengujian ini adalah: Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP/MTs. H. Penelitian yang Relevan Untuk mendukung penelitian ini, ada beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya terkait strategi pemecahan masalah yang dilakukan oleh siswa dalam memecahkan masalah. Ahmad Makyy NA (2009) dalam penelitiannya yang berjudul Upaya

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan Hasil Belajar melalui Penerapan

Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and

Composition) dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linier

Dua Variabel Peserta Didik Kelas VIIIB Semester Gasal MTs NU Nurul Huda ____________ 43 NCTM, Principles and Standards for School Mathematics, (Reston VA: NCTM, 2000), h. 60

Page 48: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Mangkang Tahun Pelajaran 2009/2010 menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok SPLDV untuk menyelesaikan soal cerita kelas VIIIB semester gasal di MTs. NU Nurul Huda Mangkang Tahun Pelajaran 2009/2010. Ini terbukti hasil belajar dan ketuntasan belajar 69,4 dan 67,14% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 79,02 dan 87,8%. Kendati judulnya ada kemiripan, namun skripsi ini fokus pada upaya meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Eka Farida (2016) dalam penelitiannya yang berjudul Meningkatkan

Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe

STAD Pada Materi Perbandingan di SMPN 18 Banda Aceh menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achivement

Divisions) dapat meningkatkan kemampuan komunikasi siswa pada materi perbandingan di kelas VII5 SMPN 18 Banda Aceh. Kendati skripsi ini juga membahas tentang penerapan model kooperatif, namun skripsi ini lebih menitik beratkan pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa pada materi perbandingan. Tria Tiara Mora S (2016) dalam penelitiannya yang berjudul Kemampuan

Komunikasi Matematis Siswa melalui Model Problem Based Learning pada

Materi Aritmatika Sosial di Kelas VII SMPN 2 Banda Aceh menyimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Banda Aceh melalui penerapan model berbasis masalah (Problem Based Learning /PBL) pada

Page 49: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

materi aritmatika sosial dapat mencapai taraf baik. Hal ini berarti bahwa soal-soal komunikasi matematis yang diberikan dalam interaksi belajar-mengajar dapat dipahami dengan baik oleh siswa sehingga interaksi belajar-mengajar dapat berlangsung seperti yang diharapkan. Kendati judul mempunyai kemiripan yakni juga membahas tentang kemampuan komunikasi matematika siswa, namun skripsi ini lebih berfokus pada penerapan model berbasis masalah (Problem Based

Learning /PBL) pada materi aritmatika sosial.

Page 50: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

BAB III

METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena dalam proses pengumpulan data, pengolahan data dan hasil penelitian lebih banyak menggunakan angka. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto yang menyatakan bahwa, “Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data serta penampilan dari hasilnya.”44 Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperimen, yaitu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Arikunto menyatakan bahwa salah satu jenis desain eksperimen adalah true eksperimental design.45 Salah satu design yang digunakan dalam eksperimen ini adalah One Pretest-Posttest Control Group Design. Arikunto juga mengatakan bahwa dalam One Pretest-Posttest Control Group Design terdapat dua kelompok yang dipilih, yakni kelompok eksperimen (E) dan kelompok kontrol (K).46 ____________ 44 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Yogyakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 12. 45 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian …,h. 86. 46 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian …,h. 86-87.

Page 51: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Kelompok yang diberi perlakuan (X) disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Secara umum pola dari One Pretest-Posttest Control Group Design ialah: Keterangan: E : kelompok eksperimen K : kelompok kontrol X: pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe CIRC 0D : pre-test kelas eksperimen 0%: post-test kelas eksperimen 0E : pre-test kelas kontrol 0F: post-test kelas kontrol B. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Arikunto, “Populasi adalah keseluruhan objek penelitian.”47 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsS Darul Hikmah Kajhu. Namun, dalam hal ini peneliti hanya mengambil sebagian dari populasi sebagai sampel. Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi objek penelitian.48 Peneliti mengambil sampel dengan menggunakan Teknik Simple random sampling, yaitu pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan ____________ 47 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, h. 130. 48 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, h. 131. E O1 X

O2 K O3 - O

Page 52: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.49 Sampel untuk penelitian ini diambil 2 buah kelas, yakni satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIIIA dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol yaitu kelas VIIIB dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang. Pemilihan kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen karena di lihat dari jumlah siswa di yang tidak terlalu banyak sehingga efektif untuk penerapan model pembelajaran. Sedangkan pemilihan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol karena di lihat dari jumlah siswa yang lebih banyak sehingga peneliti menetapkan kelas tersebut sebagai kelas kontrol. C. Instrumen Pengumpulan Data

1. Lembar Tes Pengumpulan data dilakukan dengan membuat seperangkat tes tentang materi Bangun Ruang Sisi Datar yang akan dipelajari siswa kelas VIIIA dan VIIIB MTsS Darul Hikmah. Soal tes yang diberikan dalam bentuk essay sebanyak 3 butir soal pre-test dan 3 butir soal pada saat post-test. Soal post-test diberikan diakhir pembelajaran untuk melihat hasil belajar siswa setelah diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan dengan pembelajaran konvensional. Soal yang diberikan berbentuk cerita menyangkut materi bangun ruang sisi datar. Soal tes dipilih berdasarkan indikator soal yang digunakan guru dalam penyampaian materi. ____________ 49 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2011), hal.122

Page 53: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan sebagai berikut, pada pertemuan pertama peneliti memberikan pre-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnnya, peneliti mengajar materi bangun ruang sisi datar pada kedua kelas. Pada kelas eksperimen peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, sedangkan pada kelas kontrol peneliti menerapkan pembelajaran konvensional. Setelah masing-masing kelas dilakukan proses pembelajaran sebanyak tiga kali pertemuan, maka pada pertemuan berikutnya dilakukan post-

test pembelajaran. Hasil yang diperoleh berupa nilai yang digunakan untuk memperoleh data hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa. E. Teknik Analisis Data Analisis adalah prosedur yang peneliti gunakan untuk menganalisis data-data yang diperoleh di lapangan. Dalam penelitian ini, untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa, peneliti berpedoman pada indikator-indikator yang telah peneliti simpulkan berdasarkan kebutuhan penilitian, yakni sebagai berikut: Tabel 3.1 Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis

Variabel Indikator Komunikasi Matematis 5. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 6. Menggunakan representasi matematika

Page 54: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

7. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 8. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) Adaptasi : Pendapat NCTM Terkait Indikator Untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis

Dalam perancangan rubrik pedoman penskoran, peneliti berpedoman pada Maine Holistic Rubric for Mathematics, Maryland Math

CommunicationRubric.50Adapun Kriteria pemberian skor untuk tes kemampuan komunikasi matematis dijabarkan sebagai berikut: Tabel 3.2 Rubrik Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Komunikasi

Matematis Indikator Kriteria Indikator Skor Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan Tidak ada jawaban sama sekali. 0 Tidak menulis apa yang diketahui, ditanya dan dimisalkan. 1 Salah menulis apa yang diketahui, ditanya dan dimisalkan. 2 Menulis apa yang diketahui, ditanya dan dimisalkan dengan benar tapi tidak lengkap. 3 Menulis apa yang diketahui, ditanya dan dimisalkan dengan benar dan lengkap. 4 ____________ 50 Department of Education of The University of Maine, Maine Holistic Rubrics For

Mathematics Open-Ended Items, (USA: Department of Education of The University of Maine, 1991), h. 206.

Page 55: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Menggunakan representasi matematika Tidak ada jawaban sama sekali. 0 Penggunaan rumus dan/atau gambar untuk menyatakan konsep matematika dan solusinya ≤ 25% yang benar. 1 Penggunaan rumus dan/atau gambar untuk menyatakan konsep matematika dan solusinya antara 26% sampai 50% yang benar. 2 Penggunaan rumus dan/atau gambar untuk menyatakan konsep matematika dan solusinya antara 51% sampai 75% yang benar. 3 Penggunaan rumus dan/atau gambar untuk menyatakan konsep matematika dan solusinya > 75% yang benar. 4 Menyelesaikan masalah melalui perhitungan Tidak ada jawaban sama sekali. 0 Perhitungan terdapat kesalahan. 1 Beberapa prosedur mengarah kepada jawaban yang benar. 2 Sebagian hasil salah, tetapi hanya salah perhitungan saja. 3 Perhitungan jelas dan benar. 4 Tidak ada jawaban sama sekali. 0

Page 56: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) Membuat kesimpulan akhir ≥ 25% yang benar. 1 Membuat kesimpulan akhir antara 26% sampai 50% yang benar. 2 Membuat kesimpulan akhir antara 51% sampai 75% yang benar. 3 Membuat kesimpulan akhir > 75% yang benar. 4 Adaptasi : Maine Holistic Rubric for Mathematics, Maryland Math CommunicationRubric51 Dalam melakukan uji < terdapat syarat lain yang harus dipenuhi agar uji <bisa dijalankan, yaitu data harus berskala interval. Karena data yang diperoleh berupa data berskala ordinal, maka data tersebut harus dikonversikan ke dalam skala interval. Adapun metode yang digunakan untuk mengubah data ordinal menjadi data interval adalah dengan menggunakan MSI (Methode of Succesive

Interval). Setelah data terkumpul melalui tes akhir pembelajaran (post-test), selanjutnya data diolah dengan menggunakan analisis statistik uji < yakni uji normalitas sebaran data dan uji homogenitas varians sebagai alat pengujian hipotesis. Langkah-langkah yang ditempuh adalah: a. Uji Normalitas ____________ 51 Department of Education of The University of Maine, Maine Holistic Rubrics For Mathematics Open-Ended Items, (USA: Department of Education of The University of Maine, 1991), h. 206.

Page 57: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Pada analisis tahap akhir, uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak setelah dilakukan tindakan. Dalam penelitian ini, pengujian normalitasnya menggunakan rumus Chi-Kuadrat. Langkah-langkah pengujian normalitas yaitu: 1) Mencari skor terbesar dan terkecil 2) Mencari Rentangan (R) R= Skor terbesar – Skor terkecil 3) Mencari Banyaknya Kelas (k) k = 1+ (3,3) log n (Rumus Sturgess) 4) Mencar nilai panjang kelas (i). @ = I9 5) Membuat tabulasi dengan tabel penolong. 6) Mencari rata-rata (mean) B̅ = ∑LM BM∑LM Keterangan: B̅ = rata-rata (mean) L = frekuensi BM = nilai tengah := jumlah total frekuensi 7) Mencari simpangan baku (standard deviasi).

Page 58: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

4 = N:∑LBM% − �∑LBM�%: Keterangan: s : Simpangan baku (standard deviasi) L : frekuensi BM : nilai tengah :: jumlah total frekuensi 8) Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara: a) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval ditambah 0,5. b) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus: P = Q3<3496;34 − B̅4 c) Mencari luas 0 – z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas. d) Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka 0 – z yaitu angka baris pertama dikurangi angka baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya. e) Mencari frekuensi yang diharapkan (RM) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden. 9) Mencari chi-kuadrat hitung (χ2

hitung).

Page 59: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

χ% =S �TM − RM�%RMUMVD 10) Membandingkan χ2hitung dengan χ2

tabel Dengan membandingkan χ%hitung dengan χ2tabel untuk W = 0,05 dan derajat kebebasan dk = k – 1. Jika χ2

hitung ≥ χ2tabel , artinya distribusi data tidak normal dan jika χ2

hitung ≤ χ2tabel artinya berdistribusi normal.52 b. Uji Homogenitas Pada analisis tahap akhir, uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen setelah dilakukan tindakan. Langkah-langkah pengujian homogenitas yaitu: 1) Mencari nilai varians terbesar dan varians terkecil dengan rumus: XYMZ[\] = ^37@3:4<67Q6437^37@3:4<6796_@; 2) Membandingkan nilai XYMZ[\]dengan XZ`abc, dengan rumus: dk pembilang = n – 1 (untuk varians terbesar) dk penyebut = n– 1 (untuk varians terkecil) taraf signifikan W = 0,05, maka dicari pada tabel X. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Jika Fhitung ≥ Ftabel, berarti tidak homogen Jika Fhitung ≤ Ftabel, berarti homogen.53 ____________ 52 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula, (Bandung: alfabeta, 2008), h. 121-124.

Page 60: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji-<. Adapun rumus uji-< yang digunakan sebagai berikut: < = BDeee − B%eee4f D\g + D\h dengan: 4% = �:D − 1�4D% + �:% − 1�4%%:D + :% − 2 Keterangan: BDeee : skor rata-rata dari kelompok eksperimen B%eee : skor rata-rata dari kelompok kontrol :D : banyaknya subjek kelompok eksperimen :% : banyaknya subjek kelompok kontrol 4% : varians gabungan 4D% : varians kelompok eksperimen 4%% : varians kelompok kontrol Kriteria pengujian: Ho ditolak jika thitung ≥ ttabel dengan dk = :D + :% −2 dan peluang (1− α) dan Ho diterima untuk harga t lainnya.54 Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: Hi ∶ kD = k% (Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC sama 53Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian...,h. 320-321. 54 Sudjana, Metode ..., h. 239-240.

Page 61: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

dengan daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP/MTs) HD ∶ kD > k% (Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP/MTs) Uji yang digunakan adalah pihak kanan, maka menurut sudjana bahwa “kriteria pengujian yang berlaku adalah terima H1 jika thitung > ttabel dan tolak H0 jika t mempunyai harga-harga lain, dengan distribusi adalah (n1 – n2 – 2 pada taraf signifikan 5% ( α = 0,05�.”55 Dalam melakukan uji t, ada syarat lain yang harus dipenuhi agar uji t bisa dijalankan, yaitu data harus berskala interval. Karena data yang dikumpulkan berupa data yang berskala ordinal, maka data tersebut harus dikonversikan ke dalam skala interval. Adapun metode yang digunakan untuk mengubah data ordinal menjadi interval adalah MSI (Methode of Succesive Interval). ____________ 55 Sudjana, Metode Statistik..., h. 240.

Page 62: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini bertempat di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Darul Hikmah Kajhu. Kajhu berada di bawah naungan Yayasan Uswatun Hasanah Aceh yang terletak di jalan Laksamana Malahayati 8,5 km Desa Kajhu km 7, Dusun Keude Aron lebih kurang 100 meter dari jalan raya, Kec. Baitussalam Kab. Aceh Besar. Madrasah ini memiliki luas tanah lebih kurang 1.000 m2 serta memiliki 5 ruang belajar dan 23 orang tenaga pengajar. Data pengajar di MTsS Darul Hikmah Kajhu tersebut dipaparkan dalam bentuk Tabel 4.1

Tabel 4.1 Jumlah Guru MTsS Darul Hikmah Kajhu Pendidikan Guru Jumlah LK PR S1 7 16 23 Jumlah 7 16 23 Sumber: Dokumentasi Tata Usaha MTsS Darul Hikmah Kajhu Untuk data guru matematika yang mengajar di MTsS Darul Hikmah Kajhu berjumlah 4 orang baik status guru tetap maupun guru tidak tetap. Tabel 4.2 Data Guru MTsS Darul Hikmah Kajhu No Nama GT/GTT Jenis Kelamin 1. Indra Sari, S.Pd.I GT Laki-Laki 2. Masrul Khalis, S.Pd GTT Laki-Laki 3. Santi Sari, S.Pd.I GT Perempuan 4 Yulia Affi, S.Pd.I GTT Perempuan Sumber: Dokumentasi Tata Usaha MTsS Darul Hikmah Kajhu

Page 63: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Adapun banyaknya siswa di MTsS Darul Hikmah Kajhu pada tahun ajaran 2016/2017 dipaparkan dalam bentuk Tabel 4.3 yaitu: Tabel 4.3 Jumlah Siswa MTsS Darul Hikmah Kajhu No Nama Rombel Jumlah Siswa L P Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) KELAS VII 1. VII-1 - 24 24 2. VII-2 31 - 31 KELAS VIII 3 VIII-1 - 23 23 4 VIII-2 34 - 34 KELAS IX 5 IX 20 10 30 Total Siswa 69 60 129 Sumber: Dokumentasi Tata Usaha MTsS Darul Hikmah Kaju 2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Sebelum melaksanakan proses pengumpulan data penelitian, peneliti terlebih dulu berkonsultasi dengan guru bidang studi matematika tentang siswa yang akan diteliti. Kemudian peneliti mempersiapkan instrumen data yang terdiri dari RPP, LKPD, soal tes awal (Pre-test), dan soal tes akhir (Post-test). Dalam proses penelitian, pada pertemuan pertama peneliti terlebih dulu melaksanakan tes awal (Pre-test) pada kedua kelas dengan soal yang sama. Selanjutnya pada pertemuan berikutnya, peneliti melaksanakan proses pembelajaran sebanyak dua kali untuk kelas eksperimen dan dua kali untuk kelas kontrol. Kemudian pada pertemuan terakhir, peneliti langsung memberikan tes akhir (Post-test) untuk kedua kelas tersebut dengan soal yang sama. Proses pengumpulan data di mulai sejak peneliti ke sekolah pada tanggal 16 Maret 2018 sampai tanggal 22 Maret 2018. Kemudian peneliti berkonsultasi

Page 64: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

dengan dosen pembimbing dan juga sekolah untuk melakukan proses pembelajaran dan merencanakan jadwal pengumpulan data sebagaimanadalam Tabel berikut: Tabel 4.4 Jadwal Kegiatan Penelitian No Hari/Tanggal Waktu (Menit) Kegiatan Kelas 1 Kamis/16-03-2018 80 Pre-test dan Pertemuan I Eksperimen 2 Kamis/16-03-2018 80 Pre-test dan Pertemuan I Kontrol 3 Sabtu/18-03-2018 80 Pertemuan II Eksperimen 4 Sabtu/18-03-2018 80 Pertemuan II Kontrol 5 Senin/20-03-2018 80 pertemuan III Eksperimen 6 Senin/20-03-2018 80 Pertemuan III Kontrol 7 Kamis/22-03-2018 80 Post-test Eksperimen 8 Kamis/22-03-2018 80 Post-test Kontrol Sumber : Jadwal Penelitian Pada Tanggal 16 Maret s.d 22 Maret 2018 di MTsS

Darul Hikmah Kajhu . 3. Analisis Hasil Penelitian Data yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah data tes kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar. a. Analisis KemampuanKomunikasi Matematis Data kondisi awal kemampuan komunikasi matematis berarti kondisi awal kemampuan komunikasi matematis sebelum diberi perlakuan. Dalam penelitian ini, data kondisi awal dilakukan melalui tes awal (Pre-test) secara tertulis dan dilaksanakan sebelum diberi perlakuan. Data kondisi akhir kemampuan komunikasi matematis berarti kondisi kemampuan komunikasi matematis setelah diberi perlakuan. Dalam penelitian ini, data kondisi akhir dilakukan melalui tes akhir (Post-test) secara tertulis dan dilaksanakan setelah diberi perlakuan.

Page 65: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Data kemampuan komunikasi matematis merupakan data berskala ordinal. Dalam prosedur statistik seperti uji-t, homogen dan lain sebagainya, mengharuskan data berskala interval. Oleh sebab itu, sebelum digunakan uji-t, data ordinal perlu konversi ke data interval, dalam penelitian ini di gunakan Metode Suksesif Interval (MSI). MSI memiliki dua cara dalam mengubah data ordinal menjadi data interval yaitu dengan prosedur manual dan prosedur excel. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan prosedur perhitungan manual dan prosedur excel. 1) Analisis Hasil Pre-test Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas

Eksperimen

Tabel 4.5Hasil Pre-test Kemampuan Komunkasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen (ordinal)

No Kode Siswa Skor Pretest

(1) (2) (3) 1 AF 24 2 CI 27 3 CK 31 4 CM 30 5 DS 27 6 HZ 27 7 HA 27 8 IS 24 9 MS 29 10 MA 25 11 MI 30 12 NM 25 13 NA 22 14 NL 23 15 PN 20 16 RK 27 17 SA 23 18 SM 29 19 SH 35 20 SR 27

Page 66: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

21 TH 34 22 ZP 39 23 ZK 33 Sumber: Hasil Pengolahan Data

a) Konversi Data Ordinal ke Interval Kemampuan Komunkasi Matematis dengan MSI (Method of Successive Interval) Berdasarkan tabel 4.5 di atas, data kemampuan komunikasi matematis siswa merupakan data berskala ordinal. Sebelum digunakan uji-t, data ordinal perlu dikonversi ke data interval dalam penelitian ini menggunakan Metode

SuccessiveInterval (MSI). MSI memiliki dua cara dalam mengubah data ordinal menjadi data interval yaitu dengan prosedur perhitungan manual dan prosedur dalam Microsoft Excel. Berikut ini merupakan langkah-langkah mengubah data ordinal menjadi data interval menggunakan perhitungan manual untuk data kemampuan komunikasi matematis siswa kelas kontrol sebagai berikut: a) Menghitung Frekuensi

Tabel 4.6 Hasil Penskoran Tes Awal (pre-test) Siswa Kelas Eksperimen

No Indikator yang diukur 0 1 2 3 4 Jumlah

Soal 1

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 0 0 10 13 23 2. Menggunakan representasi matematika 3 4 7 8 1 23 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 1 3 9 5 5 23 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 2 2 6 10 3 23

Soal 2

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 1 0 9 13 23 2. Menggunakan representasi matematika 3 11 3 2 4 23 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 8 2 4 9 0 23

Page 67: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 8 2 4 9 0 23 Soal 3

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 0 0 1 22 23 2. Menggunakan representasi matematika 5 4 11 2 1 23 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 3 4 11 5 0 23 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 6 3 9 4 1 23 Frekuensi 39 36 64 74 63 276 Sumber: Hasil Penskoran Pre-test Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Kelas Eksperimen Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, frekuensi berskala ordinal 0 s/d 4 dengan jumlah skor jawaban 276 dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7 Nilai Frekuensi Pre-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas

eksperimen Skala Skor Ordinal Frekuensi 0 39 1 36 2 64 3 74 4 63

Jumlah 276

Sumber: Hasil Penskoran Tes Awal (Pre-test) Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen

Tabel 4.7 di atas memiliki makna bahwa skala ordinal 0 mempunyai frekuensi sebanyak 39, skala ordinal 1 mempunyai frekuensi sebanyak 36, skala ordinal 2 mempunyai frekuensi sebanyak 64, skala ordinal 3 mempunyai frekuensi sebanyak 74, dan skala ordinal 4 mempunyai frekuensi sebanyak 63.

Page 68: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

b) Menghitung Proporsi Proporsi dihitung dengan membagi setiap frekuensi dengan jumlah seluruh responden, yaitu ditunjukkan seperti pada tabel 4.6 di bawah ini: Tabel 4.8 Menghitung Proporsi

Skala Ordinal Frekuensi Proporsi 0 39 PD = En%op = 0,1413 1 36 PD = Ep%op = 0,1304 2 64 PD = pF%op = 0,2319 3 74 PD = oF%op = 0,2681 4 63 PD = pE%op = 0,2283 Sumber: Hasil Perhitungan Proporsi

c) Menghitung Proporsi Kumulatif (PK) Proporsi Kumulatif dihitung dengan menjumlahkan proporsi berurutan untuk setiap nilai. PKD = 0,1413 PK% = 0,1413 + 0,1304 = 0,2717 PKE = 0,2717 + 0,2319 = 0,5036 PKF = 0,5036 + 0,2681 = 0,7717 PKr = 0,7717 + 0,2283 = 1,0000

Page 69: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

d) Menghitung Nilai Z Nilai Z diperoleh dari tabel distribusi normal baku. Dengan asumsi Proporsi Kumulatif berdistribusi normal baku. PKD = 0,1413, sehingga nilai P yang akan dihitung ialah 0,5 – 0,1413 = 0,3587 0,3587 0,1413 0,5 0,5 .Letakkan di kiri karena nilai PKD = 0,1413 adalah kurang dari 0,5. Selanjutnya lihat tabel z yang mempunyai luas 0,3587. Ternyata nilai tersebut terletak diantara nilai z = 1,07 yang mempunyai luas 0,3577 dan z = 1,08 yang mempunyai luas 0,3599. Oleh karena itu nilai z untuk daerah dengan proporsi 0,3587 diperoleh dengan cara interpolasi sebagai berikut: Jumlahkan kedua luas yang mendekati luas 0,3587 x = 0,3587 + 0,3599 x = 0,7176 Kemudian cari pembagi sebagai berikut:

Pembagi = s\Mc`Mtu`\]vMM\]M\U`\ = i,oDopi,Erwo = 2,0001 Keterangan: 0,7176 = jumlah antara dua nilai yang sama dengan nilai 0,0029 pada tabel z

Page 70: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

0,3587 = nilai yang diinginkan sebenarnya 2,0001 = nilai yang akan digunakan sebagai pembagi dalam interpolasi Sehingga nilai z dari interpolasi adalah: z = D,ioxD,iw%,iiiD = %,Dr%,iiiD = 1,0745 Karena z berada di sebelah kiri nol, maka z bernilai negatif. Dengan demikian PKD = 0,1413 memilikiPD =−1,0745. Dilakukan perhitungan yang sama untuk PK%, PKE,PKE,PKF. Untuk PK% = 0,2717 memiliki P% = 0,, PKE = 0,5036 memiliki PE = 0,0091, PKF = 0,7717 memiliki PF = 0,7446, sedangkan PKr = 1,0000 nilai Pr nya tidak terdefinisi (td). e) Menghitung Nilai Densitas Fungsi Z Nilai densitas F(z) dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: F(z) = D√%{Exp (− D% P%) Untuk PD =−1,0745dengan | = %%o = 3,14 F(−1,0745,) = Df%�hh} �Exp (− D% �−1,0745�%) F(−1,0745) = Df~~} Exp (− D% (1,1546)) F(−1,0745) = D%,rioDExp (-0,5773) F(−1,0745) = D%,rioD×0,5614 F(−1,0745) = 0,2239 Jadi, diperoleh nilai F(PD) = 0,2239

Page 71: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Lakukan dengan cara yang sama untuk F(P%), F(PE), F(PF), F(Pr), ditemukan F(P%) sebesar 0,3316, F(PE) sebesar 0,3988, F(PF) sebesar 0,3024 dan F(Pr) sebesar 0 f) Menghitung Scale Value Untuk menghitung scale value digunakan rumus sebagai berikut:

SV = �b\�Zu`Zc��b�cM�MZ�vb\�Zu`Z���b�cM�MZ`�b`[\vb����b�cM�MZ�`�b`[\vb�c��b�cM�MZ Keterangan: �6:4@<�3<;A�67;@8@< = Nilai densitas batas bawah �6:4@<�3<25567;@8@< = Nilai densitas batas atas �7632:�6725567;@8@< = Area batas bawah �7632:�67;A�67;@8@< = Area batas bawah Untuk mencari nilai densitas, ditentukan batas bawah dikurangi batas atas sedangkan untuk nilai area batas atas dikurangi dengan natas bawah. Untuk ��i nilai batas bawah untuk densitas pertama adalah 0 (kurang dari 0,2239) dan untuk proporsi kumulatif juga 0 (di bawah nilai 0,1413). Tabel 4.9 Nilai Proporsi Kumulatif dan Densitas (F(z)) Proporsi Kumulatif Densitas (F(z)) 0,1413 0,2239 0,2717 0,3317 0,5036 0,3989 0,7717 0,3024 1,0000 0,0000 Sumber: Nilai Proporsi Kumulatif dan Densitas (F(z)). Berdasarkan Tabel 4.7 diperoleh scale value sebagai berikut:

Page 72: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

��D = i�i,%%Eni,DFDE�i = �i,%%Eni,DFDE = -1,5846 ��% = i,%%En�i,EEDoi,%oDo�i,DFDE = �i,Diowi,DEiF = -0,8267 ��E = i,Enwn�i,EEDoi,riEp�i,%oDo = i,ipo%i,%EDn = 0,2898 ��F = i,Enwn�i,Ei%Fi,ooDo�i,riEp = i,inpri,%pwD = 0,3599 ��r = i,Ei%F�i,iiiiD,iiii�i,ooDo= i,Ei%Fi,%%wE = 1,3246 g) Menghitung Penskalaan Nilai hasil penskalaan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: a) SV terkecil (SV min) Ubah nilai SV terkecil (nilai negatif terbesar) diubah menjadi sama dengan 1. ��D = -1,5846 Nilai 1 diperoleh dari: -1,5846 +x = 1

x = 1 + 1,5846 x = 2,5846 b) Transformasi nilai skala dengan rumus y = SV + | SV min | �D = -1,5846 + 2,5846 = 1,0000 �% = -0,8267 + 2,5846 = 1,7579 �E = 0,2898 + 2,5846 = 2,8744 �F = 0,3599 + 2,5846 = 2,9445 �r = 1,3246 + 2,5846 = 3,9092

Page 73: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Data ordinal di atas akan diubah menjadi data yang berskala interval sehingga menghasilkan nilai interval. Berdasarkan hasil dari pengolahan data pre-

test kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen dengan menggunakan MSI (Method of Successive Interval) dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel4.10 Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval

Menggunakan MSI (Manual) Skala Ordinal Frekuensi Proporsi Proporsi Kumulatif Nilai Z Densitas (F(z)) Scale Value

Nilai Hasil Penskalaan 0 39 0,1413 0,1413 1,0745 0,2239 1,5846 1,0000 1 36 0,1304 0,2717 0,6076 0,3316 -0,8267 1,7579 2 64 0,2319 0,5036 0,0091 0,3988 0,2898 2,8744 3 74 0,2681 0,7717 0,7446 0,3024 0,3599 2,9445 4 63 0,2283 1,0000 td 0,0000 1,3246 3,9092 Sumber: Hasil Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval Menggunakan

Method Successive Interval (MSI) Prosedur Manual

Tabel 4.11 Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval Menggunakan MSI (Excel) Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale 1 0 39 0,1413 0,1413 0,2240 -1,0745 1,0000 1 36 0,1304 0,2717 0,3317 -0,6076 1,7579 2 64 0,2319 0,5036 0,3989 0,0091 2,8744 3 74 0,2681 0,7717 0,3024 0,7446 2,9445 4 63 0,2283 1,0000 0,0000 3,9092

Sumber: Hasil Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval Menggunakan Method Successive Interval (MSI) Prosedur Microsoft Excel

Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, langkah selanjutnya adalah mengganti angka skor jawaban pre-test kelas eksperimen dengan skor yang ada pada kolom scale, ini berarti skor bernilai 0 diganti 1, skor bernilai 1 menjadi 1,7579, skor bernilai 2 menjadi 2,8744, skor bernilai 3 menjadi 2,9445, dan skor 4 menjadi 3,9092, sehingga data ordinal sudah menjadi data interval. Selanjutnya seluruh

Page 74: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

skor pre-test kelas eksperimen diakumulasikan sehingga diperoleh total skor pre-

test kemampuan komunikasi matematis setiap siswa. Tabel 4.12 Hasil Konversi Data Pre-test Skala Ordinal ke Skala Interval

Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen No Kode Siswa Skor Pretest

(1) (2) (3) 1 AF 28,61 2 CI 30,67 3 CK 33,58 4 CM 33,48 5 DS 31,42 6 HZ 30,25 7 HA 29,93 8 IS 27,98 9 MS 31,34 10 MA 29,82 11 MI 32,39 12 NM 29,37 13 NA 26,58 14 NL 27,65 15 PN 25,82 16 RK 30,25 17 SA 27,45 18 SM 31,86 19 SH 35,64 20 SR 30,45 21 TH 35,10 22 ZP 38,98 23 ZK 34,88 Sumber: Hasil Pengolahan Data

Page 75: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

2. Analisis Hasil Post-test Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen Adapun nilai post-test kemampuan komunikasi matematis pada kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut:

Tabel 4.13Hasil Post-test Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen (ordinal)

No Kode Siswa Skor Post-test

(1) (2) (3) 1 AF 45 2 CI 38 3 CK 43 4 CM 47 5 DS 46 6 HZ 46 7 HA 43 8 IS 46 9 MS 40 10 MA 42 11 MI 42 12 NM 42 13 NA 37 14 NL 41 15 PN 44 16 RK 37 17 SA 42 18 SM 42 19 SH 37 20 SR 41 21 TH 48 22 ZP 44 23 ZK 46 Sumber: Hasil Pengolahan Data b) Konversi Data Ordinal ke Interval Kemampuan Komunkasi Matematis

dengan MSI (Method of Successive Interval)

Tabel 4.14 Hasil Penskoran Tes Akhir (post-test) Siswa Kelas Eksperimen No Indikator yang diukur 0 1 2 3 4 Jumlah

Soal 1 1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 0 0 0 23 23

Page 76: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

2. Menggunakan representasi matematika 1 0 1 6 15 23 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 0 0 0 9 14 23 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 0 0 2 7 14 23 Soal 2

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 0 0 0 23 23 2. Menggunakan representasi matematika 0 1 5 2 15 23 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 0 0 3 7 13 23 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 0 0 5 6 12 23 Soal 3

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 0 0 0 23 23 2. Menggunakan representasi matematika 0 0 1 11 11 23 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 0 0 3 10 10 23 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 0 1 5 7 10 23 Frekuensi 1 2 25 65 183 276 Sumber: Hasil Penskoran Post-test Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Kelas Eksperimen Selanjutnya, data ordinal post-test kemampuan komunikasi matematis pada Tabel 4.15, akan kita ubah menjadi data yang berskala interval sehingga menghasilkan nilai interval. Dengan cara yang sama, data ordinal yang diubah menjadi data interval dapat dilihat pada Tabel 4.15 dan 4.16 sebagai berikut:

Tabel 4.15 Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval Menggunakan MSI (Manual) Skala Ordinal Frekuensi Proporsi Proporsi Kumulatif Nilai Z Densitas (F(z)) Scale

Value Nilai Hasil Penskalaan 0 1 0,0036 0,0036 -2,6864 0,0115 -0,4589 -1,0000 1 2 0,0087 0,0136 2,2950 0,0290 0,7890 1,5332 2 25 0,0927 0,1023 1,2738 0,1760 0,3433 2,3507

Page 77: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

3 65 0,2356 0,3371 0,4210 0,3659 0,1560 3,1949 4 183 0,6637 1,0000 Td 0,0000 1,8979 4,5430 Sumber: Hasil Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval Menggunakan

Method Successive Interval (MSI) Prosedur Manual Selain prosedur manual, mengubah data ordinal menjadi data interval menggunakan MSI juga dapat diubah menggunakan prosedur dalam Microsoft

Excel, dapat dilihat pada Tabel 4.16 sebagai berikut: Tabel 4.16 Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval

Menggunakan MSI (Excel) Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale 1 0 1 0,0036 0,0036 0,0108 -2,6853 1,0000 1 2 0,0072 0,0109 0,0287 -2,2949 1,5332 2 25 0,0906 0,1014 0,1773 -1,2733 2,3507 3 65 0,2355 0,3370 0,3651 -0,4208 3,1949 4 183 0,6630 1,0000 0,0000 4,5430 Sumber: Hasil Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval Menggunakan

Method Successive Interval (MSI) Prosedur Microsoft Excel Berdasarkan Tabel 4.16 di atas, langkah selanjutnya adalah mengganti angka skor jawaban pre-test kelas eksperimen dengan skor yang ada pada kolom scale, ini berarti skor bernilai 0 diganti 1, skor bernilai 1 menjadi 1,5332, skor bernilai 2 menjadi 2,3507, skor bernilai 3 menjadi 3,1949, dan skor 4 menjadi 4,5430, sehingga data ordinal sudah menjadi data interval. Selanjutnya seluruh skor pre-test kelas eksperimen diakumulasikan sehingga diperoleh total skor pre-

test kemampuan komunikasi matematis setiap siswa. Tabel 4.17Hasil Konversi Data Post-test Skala Ordinal ke Skala Interval

Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen No Kode Siswa Skor Post-test

(1) (2) (4) 1 AF 47,91 2 CI 40,56

Page 78: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

3 CK 45,23 4 CM 50,60 5 DS 49,78 6 HZ 49,25 7 HA 45,75 8 IS 49,25 9 MS 41,73 10 MA 44,94 11 MI 43,89 12 NM 44,41 13 NA 39,40 14 NL 43,07 15 PN 47,62 16 RK 39,92 17 SA 45,46 18 SM 44,41 19 SH 39,80 20 SR 43,60 21 TH 51,94 22 ZP 46,57 23 ZK 49,25 Sumber: Hasil Pengolahan Data

1) Pengolahan Hasil Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen

a) Pengolahan tes awal (pre-test) kelas eksperimen (1) Menstabulasi data ke dalam tabel distribusi frekuensi, menentukan nilai rata-rata (B̅) dan simpangan baku (s) Berdasarkan data skor total dari data kondisi awal (pre-test) kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen, maka berdasarkan skor total, distribusi frekuensi untuk data pre-test kemampuan komunikasi matematis sebagai berikut: Rentang (R) = nilai tertinggi- nilai terendah = 38,98 – 25,82 = 13,16 Diketahui n = 23 Banyak kelas interval (K) = 1 + 3,3 log :

Page 79: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

= 1 + 3,3 log 23 = 1 + 3,3�1,361� = 1 + 4,491 = 5,491 Banyak kelas interval = 5,491 (diambil 6) Panjang kelas interval (P) = �� = DE,Dpp = 2,193(diambil 2,19) Tabel 4.18Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Tes Awal (Pre-test) Kelas

Eksperimen Nilai Frekuensi (LM) Nilai Tengah (BM) BM% LMBM LMBM% 25,82– 28,01 5 26,92 724,417 134,58 3622,086 28,02 –30,21 4 29,12 847,683 116,46 3390,733 30,22 –32,41 8 31,32 980,629 250,52 7845,034 32,42 –34,61 2 33,52 1123,255 67,03 2246,510 34,62 –36,81 3 35,72 1275,561 107,15 3826,684 36,82-39,01 1 37,92 1437,547 37,92 1437,547 Total 23 194,49 6389,093 713,65 22368,594 Sumber: Hasil Pengolahan Data Dari tabel 4.18, diperoleh nilai rata-rata dan varians sebagai berikut: BDeee = ∑LMBM∑LM = 713,6523 = 31,02 Varians dan simpangan bakunya adalah: 4D% = :∑LM BM% − �∑LM BM�%:�: − 1� 4D% = 23�22368,594� − �713,65�%23�23 − 1� 4D% = 514477,666 − 509296,32223�22� 4D% = 5181,344506

Page 80: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

4D% = 10,239 4D = 3,20 Variansnya adalah 4D% = 10,239dan simpangan bakunya adalah 4D = 3,20 (1) Uji Normal Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data dari kelas dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas tersebut dilakukan dengan uji distribusi chi-kuadrat Adapun hipotesis dalam uji kenormalan data pretest kelas eksperimen adalah sebagai berikut: �i : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal �D : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Berdasarkan prehitungan sebelumnya, untuk pretest kelas eksperimen diperoleh BDeee = 31,02dan 4D = 3,20 Tabel 4.19 Uji Normalitas Sebaran Pre-test Kelas Eksperimen Nilai Tes Batas Kelas Z Score Batas Luas Daerah Luas Daerah Frekuensi Diharapkan �RM� Frekuensi Pengamatan �TM� 25,815 -1,63 0,4484 25,82-28,01 0,122 2,806 5 28,015 -0,94 0,3264 28,02-30,21 0,2277 5,2371 4 30,215 -0,25 0,0987 30,22-32,41 0,2687 6,1801 8 32,415 0,44 0,1700 32,42-34,61 0,1986 4,5678 2 34,615 1,12 0,3686 34,62-36,81 0,0963 2,2149 3 36,815 1,81 0,4649 36,82-39,01 0,0289 0,6647 1 39,015 2,50 0,4938 Sumber: Hasil Pengolahan Data

Page 81: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Keterangan: Bataskelas = �3<34Q3�3ℎ − 0,005 = 25,82 − 0,005 = 25,815 Zscore = s��sgeeee�g = %r,wDr�ED,i%E,%i = −1,63 Batas luas daerah dapat dilihat pada tabel Zscore dalam lampiran Luas daerah = 0,4484 − 0,3264 = 0,122 RM = 1234�3673ℎ<@3596;34�:<67^3; × �3:�39�3<3 RM = 0,122 × 23 RM = 2,806 Adapun nilai chi-kuadrat hitung adalah sebagai berikut: �% = S�TM − RM�%RMUMVD �% = �5 − 2,806�%2,806 + �4 − 5,2371�%5,2371 + �8 − 6,1801�%6,1801 + �2 − 4,5678�%4,5678 +�3 − 2,2149�%2,2149 + �1 − 0,6647�%0,6647 �% = 4,81362,806 + 1,53045,2371 + 3,31206,1801 + 6,59354,5678 + 0,61632,2149 + 0,11240,6647 �% = 1,7154 + 0,2922 + 0,5359 + 1,4434 +0,2782 + 0,1690 �% =4,43 Berdasarkan taraf signifikan 5% (α = 0,05) dengan �9 = 9 − 1 = 6 − 1 =5 maka �%�1 − α��9 − 1� = 11,1. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: “ tolak H0 jika �% ≥ �%�1 − α��9 − 1�. dengan α = 0,05, terima H0 jika �% ≤

Page 82: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

�%�1 − α��9 − 1�”. Oleh karena�% ≤ �%�1 − α��9 − 1� yaitu 4,43 ≤ 11,1 maka terima H0 dan dapat disimpulkan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Daerah Penerimaan H0 Daerah penolakan H0 0 4,4311,1 Gambar Kurva Normalitas Uji normalitas tes awal (pre-test) kelas eksperimen juga dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro Wilk di SPSS 16.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuka Aplikasi SPSS 2. Mengenteri data hasil tes awal (pre-test) kelas eksperimen. 3. Menggunakan menu analyze→ Descriptive Statistics→ Explore →Kemudianmasukkandatakedalam�656:�6:<1@4< →(Aturopsi

plotsdengan mengaktifkan Normally plots with test > Continue) > Klik Ok. 4. Menginterpretasi output SPSS tentang uji normalitas test awal. Maka diperoleh hasilnya yang terlampir pada halaman 190.

Page 83: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

b) Pengolahan tes akhir (post-test) kelas eksperimen (1) Menstabulasi data ke dalam tabel distribusi frekuensi, menentukan nilai rata-rata (B̅) Berdasarkan data skor total dari data kondisi akhir (post-test) kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen, maka berdasarkan skor total, distribusi frekuensi untuk data post-test kemampuan komunikasi matematis matematis sebagai berikut Rentang (R) = nilai tertinggi- nilai terendah = 51,94 – 39,40 = 12,54 Diketahui n = 23 Banyak kelas interval (K) = 1 + 3,3 log : = 1 + 3,3 log 23 = 1 + 3,3�1,361� = 1 + 4,491 = 5,49 Banyak kelas interval = 5,49 (diambil 6) Panjang kelas interval (P) = �� = D%,rFp = 2,09(diambil 2,09) Tabel 4.20Distribusi Frekuensi Nilai Tes Akhir(Post-test) Kelas Eksperimen Nilai Frekuensi (LM) Nilai Tengah (BM) BM% LMBM LMBM% 39,40– 41,49 4 40,44 1635,798 161,78 6543,192 41,50 –43,59 2 42,54 1810,077 85,09 3620,154 43,60– 45,69 7 44,64 1993,176 312,51 13952,23 45,70– 47,79 3 46,74 2185,095 140,23 6555,285 47,80– 49,89 6 48,84 2385,834 293,07 14315,004 49,90-51,99 1 50,94 2595,393 50,94 2595,393 Total 23 274,1 12605,373 1043,64 47581,261 Sumber: Hasil Pengolahan Data

Page 84: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Dari tabel 4.20, diperoleh nilai rata-rata dan varians sebagai berikut: BDeee = ∑LMBM∑LM = 1043,6423 = 45,37 Varians dan simpangan bakunya adalah: 4D% = :∑LM BM% − �∑LM BM�%:�: − 1� 4D% = 23�47581,260� − �1043,64�%23�23 − 1� 4D% = 1094368,993 − 1089184,44923�22� 4D% = 5184,544506 4D% = 10,246 4D = 3,20 Variansnya adalah4D% = 10,246 dan simpangan bakunya adalah 4D = 3,20 (2) Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data dari kelas dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas tersebut dilakukan dengan uji distribusi chi-kuadrat Adapun hipotesis dalam uji kenormalan data postest kelas eksperimen adalah sebagai berikut: �i : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal �D : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Page 85: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Berdasarkan prehitungan sebelumnya, untuk post-test kelas eksperimen diperoleh BDeee = 45,37 dan 4D =3,20 Tabel 4.21 Uji Normalitas Sebaran Tes Akhir (Post-test) Kelas Eksperimen Nilai Tes Batas Kelas Z Score Batas Luas Daerah Luas Daerah Frekuensi Diharapkan �RM� Frekuensi Pengamatan �TM� 39,395 -1,87 0,4693 39,40–41,49 0,0824 1,8952 4 41,495 -1,21 0,3869 41,50 43,59 0,1781 4,0963 2 43,595 -0,55 0,2088 43,60–45,69 0,2486 5,7178 7 45,695 0,10 0,0398 45,70–47,79 0,2366 5,4418 3 47,795 0,76 0,2764 47,80–49,89 0,1443 3,3189 6 49,895 1,41 0,4207 49,90-51,99 0,0601 1,3823 1 51,995 2,07 0,4808 Sumber: Hasil Pengolahan Data Adapun nilai chi-kuadrat hitung adalah sebagai berikut: �% = S�TM − RM�%RMUMVD �% = �4 − 1,8952�%1,8952 + �2 − 4,0963�%4,0963 + �7 − 5,7178�%5,7178 + �3 − 5,4418, �%5,4418 + �p�E,EDwn�hE,EDwn + �D�D,Ew%E�hD,Ew%E �% = 4,43011,8952 + 4,39444,0963 + 1,64405,7178 + 5,96235,4418 + 7,18823,3189 +0,14611,3823 �% = 2,3375 + 1,0727 + 0,2875 + 1,0956 + 2,1658 + 0,1056 �% =7,06 Berdasarkan taraf signifikan 5% (α = 0,05) dengan �9 = 9 − 1 = 6 − 1 = 5 maka�%�1 − α��9 − 1� = 11,1 Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: “ tolak

Page 86: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

H0 jika �% ≥ �%�1 − α��9 − 1�. dengan α = 0,05, terima H0 jika �% ≤ �%�1 −α��9 − 1�”. Oleh karena�% ≤ �%�1 − α��9 − 1� yaitu 7,06 ≤ 11,1maka terima H0 dan dapat disimpulkan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Daerah Penerimaan H0 Daerah penolakan H0 0 7,06 11,1

Gambar Kurva Normalitas Uji normalitas tes akhir (post-test) kelas eksperimen juga dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro Wilk di SPSS 16.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuka Aplikasi SPSS 2. Mengenteri data hasil tes akhir (post-test) kelas eksperimen. 3. Menggunakan menu analyze→ Descriptive Statistics→ Explore →Kemudianmasukkandatakedalam�656:�6:<1@4< →(Aturopsi plotsdengan mengaktifkan Normally plots with test > Continue) > Klik Ok. 4. Menginterpretasi output SPSS tentang uji normalitas test akhir. Maka diperoleh hasilnya yang terlampir pada halaman 191.

3). Analisis Hasil Pre-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol

Page 87: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Adapun nilai pre-test kemampuan komunikasi matematis pada kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut: Tabel 4.22Hasil Tes Awal (Pre-test) Kemampuan Komunikasi Matematis

Kelas Kontrol (Ordinal)

No Nama Skor Pretest (1) (2) (3) 1 AF 26 2 AA 25 3 AD 25 4 FN 25 5 FK 27 6 FA 23 7 FQ 22 8 IY 24 9 IA 25 10 MH 23 11 MI 24 12 MR 20 13 MT 20 14 MA 18 15 MS 18 16 MD 18 17 MI 19 18 MF 21 19 MZ 17 20 MJ 18 21 MI 17 22 MU 23 23 MY 19 24 RA 22 25 RH 22 26 RR 21 27 RM 21 28 SS 19 29 SJ 18 30 SM 16 31 MH 17 32 AB 17 33 RJ 15 34 FD 17

Sumber : hasil Pengolahan data

Page 88: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

a) Konversi Data Ordinal ke Interval Kemampuan Komunikasi Matematis dengan MSI (Method of Successive Interval)

Tabel 4.23 Hasil Penskoran Tes Awal (pre-test) Kemampuan KomunikasiMatematis Siswa Kelas Kontrol

No Indikator yang diukur 0 1 2 3 4 Jumlah

Soal1

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 17 12 5 0 34 2. Menggunakan representasi matematika 34 0 0 0 0 34 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 8 5 10 11 0 34 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 6 19 9 0 0 34 Soal 2

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 8 9 16 1 34 2. Menggunakan representasi matematika 23 0 11 0 0 34 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 1 2 31 0 0 34 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 2 21 10 1 0 34 Soal 3

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 1 0 16 0 17 34 2. Menggunakan representasi matematika 10 13 10 1 0 34 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 0 0 0 0 34 34 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 6 5 3 20 0 34 Frekuensi 91 90 121 54 52 408 Sumber: Hasil Penskoran Pre-test Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Kelas Kontrol

Page 89: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Dengan cara yang sama, data ordinal yang diubah menjadi data interval dapat dilihat pada Tabel 4.24 dan 4.25 sebagai berikut: Tabel 4.24 Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval

Menggunakan MSI (Manual) Skala Ordinal Frekuensi Proporsi Proporsi Kumulatif Nilai Z Densitas (F(z)) Scale Value

Nilai Hasil Penskalaan 0 91 0,2233 0,2235 0,7620 0,2986 1,5846 1,0000 1 90 0,2209 0,4441 0,1418 0,3957 -0,8267 1,9004 2 121 0,2969 0,7407 0,6440 0,3245 0,2898 2,5764 3 54 0,1327 0,8734 1,1385 0,2089 0,3599 3,2113 4 52 0,1278 1,0000 Td 0,0000 1,3246 3,9752 Sumber: Hasil Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval Menggunakan

Method Successive Interval (MSI) Prosedur Manual Selain prosedur manual, mengubah data ordinal menjadi data interval menggunakan MSI juga dapat diubah menggunakan prosedur dalam Microsoft

Excel, dapat dilihat pada Tabel 4.25 sebagai berikut: Tabel 4.25Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval

Menggunakan MSI (Excel) Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale 1 0 91 0,2230 0,2230 0,2984 -0,7620 1,0000 1 90 0,2206 0,4436 0,3950 -0,1418 1,9004 2 121 0,2966 0,7402 0,3242 0,6440 2,5764 3 54 0,1324 0,8725 0,2087 1,1385 3,2113 4 52 0,1275 1,0000 0,0000 3,9752

Sumber: Hasil Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval Menggunakan Method Successive Interval (MSI) Prosedur Microsoft Excel Berdasarkan Tabel 4.25, langkah selanjutnya adalah mengganti angka skor jawaban pre-test siswa sesuai dengan skor yang ada pada kolom scale, ini berarti skor bernilai 0 diganti menjadi 1,0000, skor bernilai 1 diganti menjadi 1,9004, skor bernilai 2 diganti menjadi 2,5764, skor bernilai 3 diganti menjadi 3,2113 dan

Page 90: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

skor bernilai 4 diganti menjadi 3,9752. Adapun hasil pengubahannya sebagai berikut: Tabel 4.26 Hasil Konversi Data Pre-test Skala Ordinal ke Skala Interval

Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol No Nama Skor Pre-test (1) (2) (3) 1 AF 32,06 2 AA 31,38 3 AD 31,38 4 FN 31,38 5 FK 32,78 6 FA 30,07 7 FQ 29,17 8 IY 30,74 9 IA 31,38 10 MH 30,07 11 MI 30,74 12 MR 27,82 13 MT 27,73 14 MA 26,15 15 MS 26,42 16 MD 26,42 17 MI 27,05 18 MF 28,58 19 MZ 25,78 20 MJ 25,97 21 MI 24,76 22 MU 29,76 23 MY 37,69 24 RA 32,82 25 RH 32,82 26 RR 31,92 27 RM 33,32 28 SS 28,90 29 SJ 36,93 30 SM 38,28 31 MH 33,78 32 AB 38,01 33 RJ 36,70 34 FD 32,96

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Page 91: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

4). Analisis Hasil Post-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol

Adapun nilai post-test kemampuan komunikasi matematis pada kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.27 berikut: Tabel 4.27HasilPost-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas

Kontrol (Ordinal)

No Nama Skor Post-test (1) (2) (3) 1 AF 22 2 AA 23 3 AD 23 4 FN 26 5 FK 22 6 FA 26 7 FQ 31 8 IY 28 9 IA 27 10 MH 30 11 MI 32 12 MR 25 13 MT 28 14 MA 26 15 MS 23 16 MD 31 17 MI 28 18 MF 28 19 MZ 26 20 MJ 29 21 MI 26 22 MU 26 23 MY 24 24 RA 30 25 RH 31 26 RR 30 27 RM 31 28 SS 32 29 SJ 32 30 SM 30 31 MH 27 32 AB 28 33 RJ 29

Page 92: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

34 FD 26 Sumber: Hasil Pengolahan Data

1) Konversi Data Ordinal ke Interval Kemampuan Komunikasi Matematis

Kelas Kontrol dengan MSI (Method Successive Interval)

Tabel 4.28 Hasil Penskoran Tes Akhir (post-test) Kemampuan KomunikasiMatematis Siswa Kelas Kontrol

No Indikator yang diukur 0 1 2 3 4 Jumlah

Soal 1

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 0 0 21 13 34 2. Menggunakan representasi matematika 2 1 15 14 2 34 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 0 4 18 10 2 34 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 0 4 18 10 2 34 Soal 2

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 0 6 28 0 34 2. Menggunakan representasi matematika 0 4 21 6 3 34 3. Menyelesaikan masalah melalui perhitungan 0 19 14 1 0 34 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 0 19 14 1 0 34 Soal 3

1. Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan 0 0 5 27 2 34 2. Menggunakan representasi matematika 1 0 12 19 2 34 3. Menyelesaikan 3 7 17 7 0 34

Page 93: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

masalah melalui perhitungan 4. Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan) 4 7 14 9 0 34 Frekuensi 10 65 154 153 26 408 Sumber: Hasil Penskoran Post-test Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

Kelas Kontrol Dengan cara yang sama, data ordinal yang diubah menjadi data interval dapat dilihat pada Tabel 4.29 dan 4.30 sebagai berikut: Tabel 4.29 Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval

Menggunakan MSI (Manual) Skala Ordinal Frekuensi Proporsi Proporsi Kumulatif Nilai Z Densitas (F(z)) Scale Value

Nilai Hasil Penskalaan 0 10 0,0248 0,0247 1,9685 0,0580 1,5846 -1,0000 1 65 0,1599 0,1840 0,9012 0,2669 -0,8267 -2,0372 2 154 0,3779 0,5615 0,1543 0,3940 0,2898 -3,0052 3 153 0,3754 0,9365 1,5246 0,1263 0,3599 4,0646 4 26 0,0641 1,0000 Td 0,0000 1,3246 5,3046 Sumber: Hasil Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval Menggunakan

Method Successive Interval (MSI) Prosedur Manual Selain prosedur manual, mengubah data ordinal menjadi data interval menggunakan MSI juga dapat diubah menggunakan prosedur dalam Microsoft

Excel, dapat dilihat pada tabel 4.30 sebagai berikut: Tabel 4.30 Hasil Mengubah Skala Ordinal Menjadi Skala Interval

Menggunakan MSI (Excel)

Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale 1,000 0 10 0,0245 0,0245 0,0575 -1,9684 1,0000 1 65 0,1593 0,1838 0,2659 -0,9009 2,0372 2 154 0,3775 0,5613 0,3942 0,1542 3,0052 3 153 0,3750 0,9363 0,1249 1,5242 4,0636 4 26 0,0637 1,0000 0,0000 5,3046 Sumber: Hasil Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval Menggunakan

Method Successive Interval (MSI) prosedur Microsoft Excel

Page 94: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Berdasarkan 4.30, langkah selanjutnya adalah mengganti angka skor jawaban post-test siswa sesuai dengan skor yang ada pada kolom scale, ini berarti skor bernilai 0 diganti menjadi 1,0000, skor bernilai 1 diganti menjadi 2,0372, skor bernilai 2 diganti menjadi 3,0052, skor bernilai 3 diganti menjadi 4,0636 dan skor bernilai 4 diganti menjadi 5,3046. Adapun hasil pengubahannya sebagai berikut: Tabel 4.31 Hasil Konversi Data Post-test Skala Ordinal ke Skala Interval

Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol

No Nama Skor Post-test (1) (2) (3) 1 AF 34,07 2 AA 35,13 3 AD 35,13 4 FN 38,20 5 FK 34,11 6 FA 38,14 7 FQ 43,65 8 IY 40,21 9 IA 39,05 10 MH 42,22 11 MI 44,32 12 MR 37,04 13 MT 40,11 14 MA 38,38 15 MS 35,11 16 MD 43,65 17 MI 40,48 18 MF 40,56 19 MZ 38,26 20 MJ 41,53 21 MI 38,18 22 MU 38,00 23 MY 36,27 24 RA 42,21 25 RH 43,65 26 RR 42,02 27 RM 43,45

Page 95: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

28 SS 44,32 29 SJ 44,50 30 SM 42,16 31 MH 39,05 32 AB 40,10 33 RJ 41,29 34 FD 38,18 Sumber: Hasil Pengolahan Data a) Pengolahan tes awal (pre-test) kelas kontrol (1) Menstabulasi data ke dalam tabel distribusi frekuensi, menentukan nilai rata-rata (B̅) dan simpangan baku (s) Berdasarkan data skor total daridata kondisi awal (pre-test) kemampuan komunikasi matematis kelas kontrol, maka berdasarkan skor total, distribusi frekuensi untuk data pretest kemampuan komunikasi matematis sebagai berikut : Rentang (R) = nilai tertinggi- nilai terendah = 38,28 – 24,76 = 13,52 Diketahui n = 34 Banyak kelas interval (K) = 1 + 3,3 log : = 1 + 3,3 log 34 = 1 + 3,3�1,531� = 1 + 5,052 = 6,05 Banyak kelas interval = 6,05 (diambil 6) Panjang kelas interval (P) = �� = DE,r%p = 2,25(diambil 2,25 )

Tabel 4.32Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Tes Awal (Pre-test) Kelas Kontrol Nilai frekuensi (fi) Nilai Tengah (xi) xi2 fixi fixi2 24,76-27,01 6 25,89 670,033 155,31 4020,199

Page 96: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

27,02- 29,27 6 28,15 792,141 168,87 4752,846 29,28 -31,53 8 30,41 924,464 243,24 7395,712 31,54 -33,79 8 32,67 1067,002 261,32 8536,018 33,80-36,05 1 34,93 1219,756 34,93 1219,756 36,06-38,31 5 37,19 1382,724 185,93 6913,621 Total 34 189,21 6056,120 1049,59 32838,152 Sumber: Hasil Pengolahan Data Dari tabel 4.32, diperoleh nilai rata-rata dan varians sebagai berikut: B%eee = ∑LMBM∑LM = 1049,5934 = 30,87 Varians dan simpangan bakunya adalah: 4%% = :∑LM BM% − �∑LM BM�%:�: − 1� 4%% = 34�32838,152� − �1049,59�%34�34 − 1� 4%% = 1116497,168 − 1101639,16834�33� 4%% = 148541122 4%% = 13,239 4% = 3,639 Variansnya adalah4%% = 13,239 dan simpangan bakunya adalah 4% = 3,639 (2) Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data dari kelas dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas tersebut dilakukan dengan uji distribusi chi-kuadrat

Page 97: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Adapun hipotesis dalam uji kenormalan data pretest kelas kontrol adalah sebagai berikut: �i : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal �D : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Berdasarkan prehitungan sebelumnya, untuk pretest kelas kontrol diperoleh B%eee = 30,87dan 4% = 3,639 Tabel 4.33 Uji Normalitas Sebaran Tes Awal (Pre-test) Kelas Kontrol Nilai Tes Batas Kelas Z Score Batas Luas Daerah Luas Daerah Frekuensi Diharapkan �RM� Frekuensi Pengamatan �TM� 24,755 -1,68 0,4535 24,76-27,01 0,0981 3,3354 6 27,015 -1,06 0,3554 27,02-29,27 0,1854 6,3036 6 29,275 -0,44 0,1700 29,28-31,53 0,2414 8,2076 8 31,535 0,18 0,0714 31,54-33,79 0,2167 7,3678 8 33,795 0,80 0,2881 33,80-36,05 0,1341 4,5594 1 36,055 1,42 0,4222 36,06-38,31 0,0576 1,9584 5 38,315 2,05 0,4798

Sumber: Hasil Pengolahan Data Adapun nilai chi-kuadrat hitung adalah sebagai berikut: �% = S�TM − RM�%RMUMVD �% = �6 − 3,3354�%3,3354 + �6 − 6,3036�%6,3036 + �8 − 8,2076�%8,2076 + �8 − 7,3678�%7,3678 +�1 − 4,5594�%4,5594 + �5 − 1,9584�%1,9584 �% = 7,10003,3354 + 0,09206,3036 + 0,04308,2076 + 0,39977,3678 + 12,66934,5594 + 9,25131,9584

Page 98: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

�% = 2,1287 + 0,0146 + 0,0052 + 0,0542,+2,7787 + 4,7239 �% = 9,71 Berdasarkan taraf signifikan 5% (α = 0,05) dengan �9 = 9 − 1 = 6 − 1 =5 maka�%�1 − α��9 − 1� = 11,1. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: “ tolak H0 jika �% ≥ �%�1 − α��9 − 1�. dengan α = 0,05, terima H0 jika �% ≤�%�1 − α��9 − 1�”. Oleh karena�% ≤ �%�1 − α��9 − 1� yaitu 9,71 ≤ 11,1 maka terima H0 dan dapat disimpulkan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Daerah Penerimaan H0 Daerah penolakan H0 0 9,71 11,1 Gambar Kurva Normalitas Uji normalitas tes awal (pre-test) kelas kontrol juga dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro Wilk di SPSS 16.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuka Aplikasi SPSS 2. Mengenteri data hasil tes awal (pre-test) kelas kontrol. 3. Menggunakan menu analyze→ Descriptive Statistics→ Explore →Kemudianmasukkandatakedalam�656:�6:<1@4< →(Atur opsi

plotsdengan mengaktifkan Normally plots with test > Continue) > Klik Ok.

Page 99: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

4. Menginterpretasi output SPSS tentang uji normalitas test awal. Maka diperoleh hasilnya yang terlampir pada halaman 192. (3) Uji Homogenitas Tes Awal (Pre-test) Kelas Eksperimen dan Kontrol Uji homogenitas varians bertujuan untuk mengetahui apakaah sampel dari penelitian ini mempunyai variansi yang sama, sehingga generalisasi dari hasil penelitian yang sama atau berbeda . Hipotesis yang akan diuji pada taraf signifikan α = 0,05 yaitu: �i: tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol �D: terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Berdasarkan perhitungan sebelumnya didapat 4D% = 10,239dan 4%% =13,239. Untuk menguji homogenitas sampel sebagai berikut : Fhit= �`�M`\�Zb�ab�`��`�M`\�Zb�Ub�Mc Fhit= �hh�gh Fhit= DE,%EnDi,%En Fhit= 1,293 Keterangan: 4D%= sampel dari populasi kesatu 4%% =sampel dari populasi kedua Selanjutnya menghitung Ftabel �9D = �:D − 1� = 23 − 1 = 22 �9% = �:% − 1� = 34 − 1 = 33

Page 100: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Berdasarkan taraf signifikan 5% (α = 0,05) dengan �9D = �:D − 1� dan �9% = �:% − 1�. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: “Jika XYMZ[\] ≤XZ`abc maka terima H0, tolak H0 jika jika XYMZ[\] ≥XZ`abc. Ftabel= XW��9D, �9%� = 0,05�22,33� = 1,84”. Oleh karena XYMZ[\] ≤XZ`abc yaitu 1,293 ≤ 1,84 maka terima H0 dan dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk data pre-test. Uji Homogenitas tes awal (pre-test) kelas eksperimen dan kelas kontrol juga dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro Wilk di SPSS 16.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuka aplikasi SPSS 2. Mengentri data hasil tes awal kelas eksperimen dan tes awal kelas kontrol ke dalam lembar kerja SPSS letakan dalam satu kolom dan perlu diingat no urutnya 1-23 adalah kelas eksperimen dan 24-57 kelas kontrol, kemudian pada kolom kedua isi dengan “1” untuk kelas Eksperimen dan “2” untuk kelas kontrol 3. Buatlah nama variabel dengan cara Variabel View, kemudian pada kolom

Label beri nama “Kemampuan Pemahaman Matematis” pada VAR000001 dan “Faktor” pada VAR000002 4. Kemudian pada kolom value pada VAR000002 klik nonehingga muncul kotak dialog. 5. Isi kolom Value dengan “1”, Labeldengan “Eksperimen” kemudian klik Add, kemudian lanjutkan isi kolom Value dengan “2”, Labeldengan “Kontrol” kemudian klik Add dan klik OK

Page 101: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

6. Lakukan pengujian homogenitas dengan uji Lavene Statistic dengan cara memilih menu :analyz → compare means → one-way anova. 7. Masukan “Kemampuan PemahamanMatematis” ke kotak Dependen List dan “Faktor” ke kotak Factor. 8. Klik menu Optiondan pilih Homogenity of variance test, kemudian klik Continue. 9. Kemudian klik Ok 10. Menginterpretasi output SPSS tentang uji homogenitas test awal. Maka akan diperoleh hasilnya yang terlampir pada lampiran halaman 194. (4). Uji Kesamaan Rata-rata Rumusan hipotesis yang akan diuji dengan menggunakan rumus uji-t adalah sebagai berikut: �i: μD = μ%: Nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen sama dengan nilai rata-rata

pre-test kelas kontrol. �D: μD ≠ μ%: Nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen tidak sama dengan nilai rata-rata pre-test kelas kontrol. Uji yang digunakan adalah uji dua pihak, maka menurut Sudjana bahwa “kriteria pengujian yang berlaku adalah terima �i jika −< �1 −D%α� <<YMZ[\] < < �1 −D%α�dan distribusi t adalah (:D +:% − 2� dengan peluang < �1 −D%α�dan α = 0,05”. Sebelum menguji kesamaan rata-rata kedua sampel, terlebih dahulu data-data tersebut didistribusikan ke dalam rumus varians gabungan (4%]`a�.Berdasarkan hasil perhitungan sebelumya diperoleh:

Page 102: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

BDeee = 31,02 4D% = 10,239 :D = 23 B%eee = 30,87 4%% = 13,239 :% = 34 Sehingga diperoleh nilai simpangan baku gabungan sebagai berikut: 4%]`a= �\g�D��ghx�\h�D��hh\gx\h�% 4%]`a= �%E�D�Di,%Enx�EF�D�DE,%En%ExEF�% 4%]`a= �%%�Di,%Enx�EE�DE,%Enrr 4%]`a= %%r,%rwxFEp,wworr 4%]`a= pp%,DFrrr 4%]`a= 12,039 4]`a = √12,039 4]`a = 3,470 Selanjutnya menentukan nilai <YMZ[\]dengan menggunakan rumus uji-t yaitu: t = sgeeee�sheeee�� ¡f g¢gx g¢h t = ED,i%�Ei,woE,Foif gh£x g£~ t = i,DrE,Foif £~}¤hx h£}¤h t = i,DrE,Foif ¥}}¤h t = i,DrE,Foi√i,io t = i,DrE,Foi×i,%p

Page 103: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

t = i,Dri,ni% t = 0,167 Setelah diperoleh <YMZ[\], selanjutnya menentukan nilai <Z`abc. Untuk mencari nilai <Z`abc maka terlebih dahulu perlu dicari derajat kebebasan (dk) seperti berikut: dk = :D +:% − 2 dk = 23 + 34 – 2 dk = 55 Nilai <Z`abc dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 55 maka berdasarkan daftar G untuk distribusi t diperoleh <Z`abc sebesar 1,68. Berdasarkan kriteria pengujian yang berlaku terima �i jika −< �1 −D%α� < <YMZ[\] < < �1 −D%α�dan distribusi t adalah (:D +:% − 2� dengan peluang < �1 −D%α�sehingga diperoleh −< �1 −D%α� < <YMZ[\] < < �1 −D%α� yaitu -1,68 < 0,167 < 1,68 maka sesuai dengan kriteria pengujian �i diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pre-test kedua kelas tidak berbeda secara signifikan.

b) Pengolahan tes akhir (post-test) kelas kontrol (1) Menstabulasi data ke dalam tabel distribusi frekuensi, menentukan nilai rata-rata (B̅) dan simpangan baku (s) Berdasarkan data skor total daridata kondisi akhir (post-test) kemampuan komunikasi matematis kelas kontrol, maka berdasarkan skor total, distribusi frekuensi untuk data post-test kemampuan komunikasi matematis sebagai berikut

Page 104: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Rentang (R) = nilai tertinggi- nilai terendah = 44,50 – 34,07 = 10,43 Diketahui n = 34 Banyak kelas interval (K) = 1 + 3,3 log : = 1 + 3,3 log 34 = 1 + 3,3�1,531� = 1 + 5,052 = 6,05 Panjang kelas interval = 6,05 (diambil 6) Banyak kelas interval (P) = �� = Di,FEp = 1,74(diambil 1,74) Tabel 4.34Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Tes Akhir (Post-test) Kelas

Kontrol Nilai frekuensi (fi) Nilai Tengah (xi) xi2 fixi fixi2 34,07 – 35,81 5 34,94 1220,804 174,70 6104,018 35,82 – 37,56 2 36,69 1346,156 73,38 2692,312 37,57 – 39,31 9 38,44 1477,634 345,96 13298,720 39,32 – 41,06 5 40,19 1615,236 200,95 8076,181 41,07 – 42,81 6 41,94 1758,964 251,64 10553,720 42,82 – 44,56 7 43,69 1908,816 305,83 13361,730 Total 34 235,89 9327,609 1352,46 54086,707 Sumber: Hasil Pengolahan Data Dari tabel 4.34, diperoleh nilai rata-rata dan varians sebagai berikut: B%eee = ∑LMBM∑LM = 1352,4634 = 39,78 Varians dan simpangan bakunya adalah: 4%% = :∑LM BM% − �∑LM BM�%:�: − 1� 4%% = 34�54086,707� − �1352,46�%34�34 − 1�

Page 105: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

4%% = 1838948,038 − 1829148,05134�33� 4%% = 9799,9871122 4%% = 8,734 4% = 2,96 Variansnya adalah 4%% = 8,735 dan simpangan bakunya adalah 4% = 2,96 (2) Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data dari kelas dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas tersebut dilakukan dengan uji distribusi chi-kuadrat Adapun hipotesis dalam uji kenormalan data post-test kelas kontrol adalah sebagai berikut: �i : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal �D : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Berdasarkan prehitungan sebelumnya, untuk post-test kelas kontrol diperoleh B%eee = 39,78dan 4% = 2,96 Tabel 4.35 Uji Normalitas Sebaran Tes Akhir (Post-test) Kelas Kontrol

Batas Kelas Z Score Batas Luas Daerah Luas Daerah Frekuensi Diharapkan �RM� Frekuensi Pengamatan �TM� 34,065 -1,93 0,4732 34,07-35,81 0,0633 2,1522 5 35,815 -1,34 0,4099 35,82-37,56 0,1365 4,6410 2 37,565 -0,75 0,2734 37,57-39,31 0,2098 7,1332 9 39,315 -0,16 0,0636 39,32-41,06 0,23 7,8200 5

Page 106: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

41,065 0,43 0,1664 41,07-42,81 0,1821 6,1914 6 42,815 1,03 0,3485 42,82-44,56 0,0983 3,3422 7 44,555 1,61 0,4468 Sumber: Hasil Pengolahan Data Adapun nilai chi-kuadrat hitung adalah sebagai berikut: �% = S�TM − RM�%RMUMVD �% = �5 − 2,1522�%2,1522 + �2 − 4,6410�%4,6410 + �9 − 7,1332�%7,1332 + �5 − 7,8200�%7,8200 +�6 − 6,1914�%6,1914 + �7 − 3,3422�%3,3422 �% = 8,10002,1522 + 6,97494,6410 + 3,48497,1332 + 7,95247,8200 + 0,03666,1914 + 13,37953,3422 �% = 3,7636 + 1,5029 + 0,4885 + 1,0169 + 0,0059 + 4,0032 �% = 10,78 Berdasarkan taraf signifikan 5% (α = 0,05) dengan �9 = 9 − 1 = 6 − 1 =5 maka�%�1 − α��9 − 1� = 11,1. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: “ tolak H0 jika �% ≥ �%�1 − α��9 − 1�. dengan α = 0,05, terima H0 jika �% ≤�%�1 − α��9 − 1�”. Oleh karena�% ≤ �%�1 − α��9 − 1� yaitu 10,78 ≤ 11,1 maka terima H0 dan dapat disimpulkan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 107: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Daerah Penerimaan H0 Daerah penolakan H0 0 10,7811,1 Gambar Kurva Normalitas Uji normalitas tes Akhir (post-test) kelas kontrol juga dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro Wilk di SPSS 16.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuka Aplikasi SPSS 2. Mengenteri data hasil tes akhir (post-test) kelas kontrol. 3. Menggunakan menu analyze→ Descriptive Statistics→ Explore →Kemudianmasukkandatakedalam�656:�6:<1@4< →(Atur opsi

plotsdengan mengaktifkan Normally plots with test > Continue) > Klik Ok. 4. Menginterpretasi output SPSS tentang uji normalitas test akhir. Maka diperoleh hasilnya yang terlampir pada halaman 193. (3). Uji Homogenitas Tes Akhir (Post-test) Kelas Eksperimen dan Kontrol Uji homogenitas varians bertujuan untuk mengetahui apakaah sampel dari penelitian ini mempunyai variansi yang sama, sehingga generalisasi dari hasil penelitian yang sama atau berbeda . Hipotesis yang akan diuji pada taraf signifikan α = 0,05 yaitu:

Page 108: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

�i: tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol �D: terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Berdasarkan perhitungan sebelumnya didapat 4D% = 10,246dan 4%% = 8,734. Untuk menguji homogenitas sampel sebagai berikut : Fhit= �`�M`\�Zb�ab�`��`�M`\�Zb�Ub�Mc Fhit= �gh�hh Fhit= Di,%Fpw,oEF Fhit= 1,17 Keterangan: 4D%= sampel dari populasi kesatu 4%% =sampel dari populasi kedua Selanjutnya menghitung Ftabel �9D = �:D − 1� = 23 − 1 = 22 �9% = �:% − 1� = 34 − 1 = 33 Berdasarkan taraf signifikan 5% (α = 0,05) dengan �9D = �:D − 1� dan �9% = �:% − 1�. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: “Jika XYMZ[\] ≤XZ`abc maka terima H0, tolak H0 jika jika XYMZ[\] ≥XZ`abc. Ftabel= XW��9D, �9%� = 0,05�22,33� = 1,84”. Oleh karena XYMZ[\] ≤XZ`abc yaitu 1,17 ≤ 1,84 maka terima H0 dan dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji Homogenitas tes akhir (post-test) kelas eksperimen dan kelas kontrol juga dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro Wilk di SPSS 16.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Page 109: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

1. Membuka aplikasi SPSS 2. Mengentri data hasil tes akhir kelas eksperimen dan tes akhir kelas kontrol ke dalam lembar kerja SPSS letakan dalam satu kolom dan perlu diingat no urutnya 1-23 adalah kelas eksperimen dan 24-57 kelas kontrol, kemudian pada kolom kedua isi dengan “1” untuk kelas Eksperimen dan “2” untuk kelas kontrol 3. Buatlah nama variabel dengan cara Variabel View, kemudian pada kolom Label beri nama “Kemampuan Pemahaman Matematis” pada VAR000001 dan “Faktor” pada VAR000002 4. Kemudian pada kolom value pada VAR000002 klik none hingga muncul kotak dialog. 5. Isi kolom Value dengan “1”, Label dengan “Eksperimen” kemudian klik Add, kemudian lanjutkan isi kolom Value dengan “2”, Label dengan “Kontrol” kemudian klik Add dan klik OK 6. Lakukan pengujian homogenitas dengan uji Lavene Statistic dengan cara memilih menu :analyz → compare means → one-way anova. 7. Masukan “Kemampuan Pemahaman Matematis” ke kotak Dependen List dan “Faktor” ke kotak Factor. 8. Klik menu Option dan pilih Homogenity of variance test, kemudian klik Continue. 9. Kemudian klikOk 10. Menginterpretasi output SPSS tentang uji homogenitas test akhir. Maka akan diperoleh hasilnya yang terlampir pada lampiran halaman 195.

Page 110: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

(4). Pengujian hipotesis Statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji-t dengan menggunakan uji pihak kanan. Adapun rumusan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:: �i: μD = μ%kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC sama dengan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. �D: μD > μ% kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik dari pada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Langkah-langkah yang akan dibahas selanjutnya adalah menghitung atau membandingkan kedua hasil perhitungan tersebut. dari hasil perhitungan sebelumnya diperoleh nilai mean dan standar deviasi pada masing-masing yaitu: BDeee = 45,37 4D% = 10,246 4D = 3,20 B%eee = 39,78 4%% = 8,734 4% = 2,96 Berdasarkan demikian diperoleh: 4% = �:D − 1�4D% + �:% − 1�4%%:D + :% − 2 4% = �23 − 1�10,25 + �34 − 1�8,7423 + 34 − 2 4% = �%E�Di,%Fpx�EF�w,oEF%ExEF�%

Page 111: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

4% = %Er,prwx%np,nrprr 4% = 532,61455 4% = 9,684 � = 3,11 Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh � = 3,11 maka dapat dihitung nilai t sebagai berikut: < = B̅D − B̅%4f D\g + D\h < = 45,37 − 39,783,11f D%E + DEF < = 5,593,11√0,07 < = 5,593,11�0,26� < = 5,590,81 < = 6,90 Beradasarkan langkah-langkah yang telah diselesaikan di atas, maka di dapat <YMZ[\] = 6,90. Untuk membandingkan <YMZ[\] dengan <Z`abc maka perlu dicari dahulu derajat kebebasan dengan menggunakan rumus: dk = (n1 + n2 – 2) = (23 +34 – 2) =55

Page 112: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Berdasarkan perhitungan di atas didapatkan nilai <YMZ[\]= 6,90 dengan dk = 55. Pada taraf signifikan W = 0.05 dan derajat kebebasan 55 dari tabel distribusi t diperoleh <i,nr�rr� = 1,68. Karena <YMZ[\] > <Z`abcyaitu 6,90> 1,68, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII MTs Darul hikmah Kajhu yang diajarkan dengan model CIRClebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Uji hipotesis juga dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro Wilk di SPSS 16.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuka Aplikasi SPSS 2. Mengentri data post-tes kelas eksperimen dan kelas kontrol 3. Klik Analyze> Compare Means > Independent- Samples T Test 4. Kemudian masukkan datapost-test kelas eksperimen dan kontrol ke dalam Variable List 5. Klik Define Groups, lalu masukkan nilai variabel terikat pada kotak Group 1 dan 2, Klik Continue, kemudian Klik Ok.Maka akan diperoleh hasilnya yang terlampir pada lampiran halaman 196.

B. Pembahasan 1. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC merupakan salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa bekerja secara aktif dalam kelompok kecil saling membantu dalam memahami pelajaran sehingga terjadi komunikasi, baik

Page 113: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru. Sedangkan model pembelajaran konvensional berpusat pada guru, siswa hanya menerima dari guru saja. Sehingga menyebabkan siswa kurang aktif serta kurangnya interaksi timbal balik, baik antara guru dan siswa maupun antara siswa dengan siswa. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi matematis yang diajarkan dengan model pembelajaran CIRC lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Menurut peneliti, ada beberapa hal yang menyebabkan kemampuan komunikasi matematis siswa lebih baik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, diantaranya: 1) Pada saat mengerjakan soal yang terdapat pada LKPD siswa diminta untuk bekerja secara bersama dalam kelompok masing-masing. karena dalam menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada LKPD tersebut, setiap kelompok belajar berusaha menemukan sendiri konsep luas permukaan balok, prisma, maupun limas tanpa penjelasan yang mendetail dari guru. Setiap kelompok terdiri dari siswa yang berkemampuan lebih, sedang dan rendah. Siswa yang memiliki kemampuan lebih diarahkan untuk membantu siswa yang memiliki kemampuan sedang dan rendah, sehingga setiap anggota kelompok dapat lebih memahami permasalahan terkait materi luas permukaan balok, prisma dan limas. Sesuai dengan pendapat Wina Sanjaya, dalam hal kemampuan akademis, kelompok pembelajaran terdiri dari satu orang berkemampuan akademis tinggi, dua orang dengan kemampuan sedang dan satu orang lainnya dari anggota kelompok berkemampuan akademis rendah.

Page 114: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Hal ini bertujuan agar memberikan kesempatan untuk saling mengajar dalam kelompoknya dan juga melalui pembelajaran dengan tim siswa didorong untuk melakukan tukar-menukar informasi dan pendapat, mendiskusikan permasalahan secara bersama, membandingkan jawaban mereka dan mengoreksi hal-hal yang kurang tepat.56 2) Dalam mempelajari materi luas permukaan balok, prisma, dan limas ini, guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terdapat kegiatan membaca dan menulis didalamnya. Pada awalnya, guru meminta salah satu siswa dari setiap kelompok membaca soal cerita yang terdapat pada LKPD dan anggota lain mendengar sambil mencermati informasi yang terdapat dalam soal tersebut. Selanjutnya setiap siswa dalam kelompok membuat prediksi dan menuliskan informasi terkait soal cerita yang dibacakan. Dengan penerapan model dalam suatu pembelajaran akan memudahkan siswa dalam belajar, karena siswa dilatih untuk lebih teliti, aktif, bekerja sama dan berkesempatan untuk mengungkapkan ide-ide dan pendapatnya. 3) Adanya bantuan alat peraga pada saat menyelesaikan soal yang terdapat pada LKPD, sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi luas permukaan balok, prisma dan limas. Sesuai dengan pendapat Darwis, pembelajaran dengan alat peraga adalah membuat suasana belajar lebih hidup, membuat siswa lebih semangat, mudah mengkontruksi kedalam logika siswa sehingga membuat materi yang diajarkan guru lebih menarik dan mudah dipahami siswa.57 ____________ 56 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran…, h. 248. 57 Soelaiman, Mengajar Teori dan Praktek, (Jakarta: Stansil, 1987), h. 278.

Page 115: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Berdasarkan beberapa hal yang telah dipaparkan, menunjukkan bahwa model CIRC merupakan model pembelajaran aktif, sehingga siswa memahami sendiri setiap permasalahan yang disajikan. Hal ini selaras dengan ungkapan Kessler berpendapat bahwa metode CIRC merupakan gabungan kegiatan membaca dan menulis yang menggunakan pembelajaran baru dalam pemahaman bacaan dengan menulis. Keberhasilan metode CIRC sangat bergantung pada proses pembelajaran yang dilaksanakan. CIRC telah dikembangkan dalam pembelajaran sejak tahun 1986 di sekolah dasar. Sekarang, CIRC telah digunakan dalam berbagai tingkatan kelas. Ahli yang terus mengembangkan metode ini adalah Robert Slavin, Robert Stiven, Nancy Maden, dan Marie Farnish Selanjutnya, metode CIRC adalah kegiatan pembelajaran membaca terkait pengajaran langsung memahami bacaan dan seni berbahasa menulis terpadu.58 Pada penelitian ini, Kemampuan komunikasi matematis dilihat melalui hasil pre-test dan post-test. Tes yang diberikan berbentuk essay yang berjumlah 3 butir soal dimana setiap soal mencakup inidikator kemampuan komunikasi matematis yang diteliti yakni (1) Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan; (2) Menggunakan representasi matematika; (3) Menyelesaikan masalah melalui perhitungan; (4) Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan). Berdasarkan hasil penelitian awal (pre-test) pada kelas ekperimen dan kelas kontrol diperoleh rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa pada 58Abidin, Yunus,Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakater, (Bandung: Refika Aditama, 2012), h. 24.

Page 116: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

kedua kelas tersebut yakni, rata-rata kelas eksperimen B =31,02 dan rata-rata kelas kontrol B = 30,87. Hal ini terlihat bahwa, rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak jauh berbeda secara signifikan. Hasil rata-rata post-test kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen adalah (B= 45,37) dan rata-rata post-test kelas kontrol adalah (B= 39, 78). Terlihat bahwa, nilai rata-rata siswa kelas eksperimen lebih baik daripada nilai rata-rata siswa kelas kontrol. Berdasarkan hipotesis yang telah disebutkan pada rancangan penelitian dan perolehan data yang telah dianalisis didapatkan nilai < untuk kedua kelas yaitu <YMZ[\]= 6,90 dan <Z`abc= 1,68. Hasil ini berakibat <YMZ[\] > <Z`abc yaitu 6,90>1,68. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional.

Page 117: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Penerapan Model Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa MTs Pada Pembelajaran Matematika, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut: A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa: Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model CIRC lebih baik dari pada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Hal ini berdasarkan uji hipotesis diperoleh bahwa <YMZ[\] = 6,90 > <Z`abc = 1,68. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan perlu dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Guru dapat menerapkan model CIRC untuk membuat kemampuan komunikasi matematis lebih baik dalam pembelajaran matematika pada materi lain. 2. Diharapkan kepada siswa agar lebih termotivasi dalam belajar dan saling bekerjasama untuk mencapai komunikasi matematis dengan cara sering menjalin komunikasi dan sharing dengan teman.

Page 118: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

3. Diharapkan bagi peneliti lainnya yang berniat melakukan penelitian ini lebih lanjut agar dapat memvariasikan model CIRCdengan media sehingga dapat membuat kemampuan komunikasi matematis siswa lebih baik. 4. Bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian dengan pembelajaran yang sama, peneliti menyarankan agar memilih materi yang lain, sehingga dapat dibandingkan dengan pembelajaran lainnya.

Page 119: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Rineka Cipta. Agustin, Mubiar. 2011. Permasalahn Belajar dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: PT Rafika Aditama. Ansari, B. I. 2009. Komunikasi Matematik: Konsep dan Aplikasi. Banda Aceh: PENA . Apriyani. 2010. Penerapan Model Learning Cycle “5E” dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP N 2 Sanden Kelas VIII pada Pokok Bahasan Prisma dan Limas. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Metode Penelitian: Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. 2006. kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). NAD: Dinas Provinsi NAD, 2006. Djamarah & Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Farida, Eka. 2016. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Materi Perbandingan di SMPN 18 Banda Aceh. Skripsi. Banda Aceh: Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan UNSYIAH. Hartati, Tri Lusi. 2014. Studi Komparatif Model Pembelajaran TAI dan Model Pembelajaran CIRC Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP N 8 Semarang Pada Materi Kubus dan Balok. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang. Husna, M. Ikhsan, & Siti Fatimah. 2013. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Thing-Pair-Share (TPS). Jurnal Peluang. Vol. 01, No. 2, April 2013.

Page 120: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Kemdikbud. 2014. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum 2013 (Buku Guru). Jakarta: Kemdikbud. Makyy, Ahmad. 2009. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Peserta Didik Kelas VIIIB Semester Gasal MTs NU Nurul Huda Mangkang Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics, [Online]. Tersedia: http://www.nctm.org/standart/-content.aspx?id=322. [19 Mei 2018]. Oktarina, Dewi. 2016. Pengaruh Metode Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Tanjung Lubuk. Skripsi.Palembang: UIN Raden Fatah. Putrano. 2016. Bab II Kajian Teori Tujuan Pembelajaran Matematika. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses pada tanggal 4 Desember 2016 dari situs eprints.uny.ac.id/26316/2/BAB%/202.pdf.. Sanjaya, Arief Ageng. 2014. Efektivitas Pembelajaran dengan Metode Penemuan Terbimbing Ditinjau dari Pemahaman Konsep Matematis. Skripsi. Bandar Lampung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Slavin, Robert E. 2006. Cooperative Learning: Research, theory and practice. Alih Bahasa Nurulita. Cet II. Bandung: Nusa Media. Soelaiman. 1987. Mengajar Teori dan Praktek. Jakarta: Stansil. Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Suherman, Erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia. Sumarmo, Utari. 2005. Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2002 Sekolah Menengah. Makalah Seminar

Page 121: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Pendidikan Matematika. Gorontalo: FMIPA Universitas Negeri Gorontalo. Sumarmo & Johar. 2012. Modul Kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika. Banda Aceh: PPS Unsyiah. Suyitno, Amin. 2005. Mengadopsi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading dan Composition) dalam Meningkatkan Keterampilan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2005 FMIPA UNNES. Semarang: UNNES. Suyitno, Amin. 2006. Pemilihan Model-model Pembelajaran Matematika dan Penerapannya di SMP. Makalah dalam Pelatihan bagi Guru-guru Matematika SMP Se-Jawa Tengah. Semarang: UNNES. Tim Penyusun. 2014 Modul Siap Ujian Nasional Matematika; Sukses Menghadapi UN 2015/2016 Untuk SMP/MTs. . 2014. Panduan Akademik dan Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry.

University of Maine, 1991. “Maine Holistic Rubrics For Mathematics Open-Ended Items”. USA: Department of Education of The University of Maine. Vol 2, No. (1): hal. 206 Vardian, Dani. 2005. Filsafat Ilmu Komunikasi (Suatu Pengantar). Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Page 122: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

SOAL PRE-TEST

Sekolah : MTsS Darul Hikmah Kajhu

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/II

Materi Pokok : Bangun ruang Sisi Datar

Tahun ajaran : 2018/2019

Waktu : 40 Menit

Petunjuk pengerjaan soal: a. Sebelum mengerjakan soal, isilah terlebih dahulu nama pada lembar jawaban pada tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk b. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar pada lembaran jawabana yang telah disediakan. SOAL 1. Dani membeli sebuah Milo, tanpa disadari ternyata kemasan Milo tersebut berbentuk balok. Dani ingin menghitung luas permukaan kemasan susu tersebut. Jika kemasan Milo tersebut memiliki panjang 6 cm, lebar 3 cm dan tinggi 15 cm. Tentukanlah: a. Apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas? b. Sketsa bentuk kemasan Milo! c. Luas permukaan kemasan Milo tersebut! d. Kesimpulan dari permasalahan luas permukaan kemasan Milo tersebut! 2. Sebuah atap rumah berbentuk prisma dengan alas berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisi-sisinya 4 m dan tinggi segitiga 2,5 m. Jika tinggi prisma 8 m, maka tentukanlah: e. Apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas? f. Sketsa atap rumah berbentuk prisma tersebut! g. Luas permukaan atap rumah berbentuk prisma tersebut!

Page 123: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

h. Kesimpulan dari permasalahan luas permukaan atap rumah berbentuk prisma! 3. Bayu menjadi pemenang dalam olimpiade matematika tingkat nasional. Bayu mendapatkan sebuah penghargaan yang terbuat dari kaca. Penghargaan tersebut berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi dan panjang sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga dari puncak limas 18 cm, maka: e. Tulislah apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas? f. Buatlah sketsa penghargaan yang berbentuk limas tersebut! g. Hitunglah luas kaca yang dibutuhkan untuk membuat penghargaan tersebut! h. Kesimpulan dari permasalahan luas kaca yang dibutuhkan untuk membuat penghargaan!

Page 124: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

SOAL POST-TEST

Sekolah : MTsS Darul Hikmah Kajhu

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/II

Materi Pokok : Bangun ruang Sisi Datar

Tahun ajaran : 2018/2019

Waktu : 40 Menit

Petunjuk pengerjaan soal: a. Sebelum mengerjakan soal, isilah terlebih dahulu biodata anda pada lembar jawaban pada tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk b. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar pada lembaran jawabana yang telah disediakan. SOAL 1. Hana ingin membuat sebuah kotak pernak-pernik berbentuk balok dari kertas karton. Jika kotak pernak-pernik tersebut memiliki panjang 12 cm, lebar 8 cm dan tinggi 6 cm. Tentukanlah: a. Apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas? b. Sketsa kotak pernak-pernik yang ingin dibuat Hana! c. Luas karton yang dibutuhkan Hana untuk membuat kotak pernak-pernik tersebut! d. Kesimpulan dari permasalahan luas kotak pernak-pernik yang ingin dibuat Hana! 2. Sebuah pabrik coklat ingin membuat bungkus coklat dari kertas karton. Bungkus coklat yang ingin dibuat berbentuk prisma dengan alas berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisi-sisi 3 cm dan tinggi segitiga 2 cm. Jika tinggi prisma 18 cm, maka tentukanlah: a. Apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas? b. Sketsa bentuk bungkus coklat tersebut!

Page 125: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

c. Luas karton yang dibutuhkan pabrik untuk membuat sebuah bungkus coklat tersebut! d. Kesimpulan dari permasalahan luas karton yang dibutuhkan pabrik untuk membuat sebuah bungkus coklat! 3. Rina diberikan sebuah kado oleh ibunya, kotak kado tersebut berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi dengan panjang sisinya 10 cm. Jika tinggi segitiga dari puncak limas 13 cm, maka: a. Tulislah apa yang diketahui dan ditanya dari soal di atas! b. Buatlah sketsa kotak kado tersebut! c. Hitunglah luas permukaan kotak kado tersebut! d. Kesimpulan dari permasalahan luas kotak kado yang berikan ibu untuk Rina!

Page 126: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Mata Pelajaran : Matematika Materi : Bangun Ruang Sisi Datar Sub Materi : Menentukan Luas Permukaan Balok Kelas /Semester : VIII / II 3.9.1 Menemukan dan menentukan luas permukaan balok. 4.9.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan balok.

1. Bacalah Bismillahirrahmanirrahim sebelum menjawab soal. 2. Tulislah nama kelompokmu dan anggotanya. 3. Bacalah setiap soal dengan cermat dan teliti. 4. Jawablah soal dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. 5. Kerjakan soal sesuai rumus yang ada pada papan tulis.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN 1

Tujuan Pembelajaran

Petunjuk Kelompok : ......................................... Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5. Tuliskan nama

kelompok serta

anggotanya pada kotak

disamping ini

Page 127: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

SOAL :

1. Dinda ingin membuat sebuah kotak tissue berbentuk balok dari kardus bekas. Jika kotak tissue tersebut memiliki panjang 22 cm, lebar 12 cm dan tinggi 10 cm. Tentukanlah: a. Sketsa bentuk kotak tissue yang ingin dibuat Dinda! b. Luas kardus bekas yang dibutuhkan Dinda untuk membuat kotak tissue tersebut!

JAWABAN:

Indikator: 1) Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan. Informasi: Tulislah apa yang diketahui, ditanya dan dimisalkan pada kolom di bawah ini! Indikator: 2) Menggunakan representasi matematika. 3) Menyelesaikan masalah melalui perhitungan. Informasi: Berdasarkan soal diatas: a. Buatlah sketsa kotak tissue yang berbentuk balok tersebut. b. Gunakanlah rumus yang sesuai untuk menghitung luas kardus bekas yang dibutuhkan untuk membuat kotak tissue.

Page 128: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Indikator: 4) Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan). Informasi: Buatlah kesimpulan dari permasalahan Dinda dalam membuat kotak tissue! 2. Pak Andi mengunjungi sebuah pabrik batu bata untuk memesan batu bata. Di sana Pak Andi melihat tumpukan batu bata yang sangat rapi. Tumpukan batu bata tersebut berbentuk balok dengan panjang 1,5 m, lebar 1,2 m dan tinggi 2 m. Tentukanlah: a. Sketsa tumpukan batu yang berbentuk balok! b. Luas permukaan tumpukan batu yang berbentuk balok tersebut!

JAWABAN:

Indikator: 1) Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan. Informasi: Tentukan apa yang diketahui, ditanya dan dimisalkan pada soal di atas! Indikator: 2) Menggunakan representasi matematika. 3) Menyelesaikan masalah melalui perhitungan. Informasi: Berdasarkan soal diatas: a. buatlah sketsa dari tumpukan batu berbentuk balok tersebut. b. Gunakanlah rumus yang sesuai untuk menghitung luas permukaan tumpukan batu tersebut. Indikator: 4) Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan). Kesimpulan:

Page 129: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Informasi: Buatlah kesimpulan dari permasalahn tumpukan batu yang berbentuk balok di atas!

Kesimpulan:

Page 130: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Mata Pelajaran : Matematika Materi : Bangun Ruang Sisi Datar Sub Materi : Menentukan Luas Permukaan Prisma Kelas /Semester : VIII / II 3.9.2 Menentukan luas permukaan prisma. 4.9.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan prisma.

1. Bacalah Bismillahirrahmanirrahim sebelum menjawab soal. 2. Tulislah nama kelompokmu dan anggotanya. 3. Bacalah setiap soal dengan cermat dan teliti. 4. Jawablah soal dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. 5. Kerjakan soal sesuai rumus yang ada pada papan tulis.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN 2

Kompetensi Dasar

Petunjuk Kelompok : ......................................... Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5. Tuliskan nama

kelompok serta

anggotanya pada kotak

disamping ini

Page 131: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

SOAL

1. Pada kegiatan pramuka tahunan, sekolah mengadakan perlombaan antar kelas. Salah satu kegiatan yang diperlombakan adalah lomba membangun tenda kemah. Setiap tim dituntut untuk dapat membangun kemah yang berbentuk prisma dengan alas berbentuk segitiga sama kaki dengan ukuran panjang sisi-sisi miring segitiga 2,5 cm, panjang sisi alas segitiga 3 m, tinggi segitiga 2 m, dan tinggi prisma 5 m. Tentukanlah: b. Sketsa bentuk tenda kemah yang ingin dibangun oleh tim! c. Luas tenda kemah yang dibangun setiap tim!

JAWABAN:

Indikator: 1) Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan. Informasi: Tulislah apa yang diketahui, ditanya dan dimisalkan pada soal di atas!

Indikator: 2) Menggunakan representasi matematika. 3) Menyelesaikan masalah melalui perhitungan. Informasi: Berdasarkan soal diatas, maka: a. Buatlah sketsa tenda kemah yang ingin dibangun. b. Gunakanlah rumus yang sesuai untuk menghitung luas tenda kemah yang dibangun setiap tim.

Page 132: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Indikator: 4) Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan). Informasi: Buatlah kesimpulan dari permasalahan luas tenda kemah yang ingin dibangun setiap tim! 2. Sebuah pabrik pembuatan gelas ingin membuat sebuah gelas. Gelas yang ingin dibuat berbentuk prisma dengan alas berbentuk segi-4 beraturan dengan panjang sisi-sisinya 5 cm dan tinggi prisma 14,5 cm. a. Sketsakanlah gelas yang berbentuk prisma segi-4 tersebut! b. Tentukan luas kaca yang dibutuhkan untuk membuat sebuah gelas berbentuk prisma segi-4 tersebut!

JAWABAN:

Indikator: 1) Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan. Informasi: Tentukan apa yang diketahui, ditanya dan dimisalkan pada soal di atas! Indikator: 2) Menggunakan representasi matematika. 3) Menyelesaikan masalah melalui perhitungan. Informasi: Berdasarkan soal diatas, maka: a. Buatlah gambar gelas yang berbentuk prisma segi-4 tersebut Kesimpulan:

Page 133: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

b. Tulislah rumus yang sesuai serta hitunglah. luas kaca yang dibutuhkan untuk membuat sebuah gelas berbentuk prisma segi-4 tersebut! Indikator: 4) Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan). Informasi: Buatlah kesimpulan dari permasalahan luas kaca yang dibutuhkan untuk membuat sebuah gelas berbentuk prisma segi-4!

Kesimpulan:

Page 134: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Mata Pelajaran : Matematika Materi : Bangun Ruang Sisi Datar Sub Materi : Menentukan Luas Permukaan Limas Kelas /Semester : VIII / II 3.9.3 Menentukan luas permukaan limas. 4.9.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan limas.

1. Bacalah Bismillahirrahmanirrahim sebelum menjawab soal. 2. Tulislah nama kelompokmu dan anggotanya. 3. Bacalah setiap soal dengan cermat dan teliti. 4. Jawablah soal dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. 5. Kerjakan soal sesuai rumus yang ada pada papan tulis.

SOAL :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS EKSPERIMEN

PERTEMUAN 3

Kompetensi Dasar

Petunjuk Kelompok : ......................................... Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5. Tuliskan nama

kelompok serta

anggotanya pada kotak

disamping ini

Page 135: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

1. Sebuah rumah memiliki atap berbentuk limas dengan alas berbentuk persegi dengan panjang sisinya 8 m. Jika tinggi segitiga dari puncak limas 12 m. Tentukanlah: b. Sketsa atap rumah yang berbentuk limas! c. Luas permukaan atap rumah yang berbentuk limas tersebut! JAWABAN:

Indikator: 1) Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan. Informasi: Tulislah apa yang diketahui, ditanya dan dimisalkan dari soal di atas! Indikator: 2) Menggunakan representasi matematika. 3) Menyelesaikan masalah melalui perhitungan. Informasi: Berdasarkan soal diatas,maka: a. Buatlah sketsa atap rumah yang berbentuk limas tersebut. b. Gunakan rumus yang sesuai untuk menghitung luas permukaan atap secara jelas dan benar.

Page 136: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Indikator: 4) Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan). Informasi: Buatlah kesimpulan dari permasalahan atap rumah berbentuk limas diatas! 2. Nisa diberikan tugas oleh Guru Matematika untuk membuat 4 buah kotak permen dengan ukuran sama. Kotak permen tersebut berbentuk limas dengan alas berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisinya 12 cm. Jika tinggi segitiga dari puncak limas 15 cm. a. Buatlah sketsa sebuah kotak permen yang berbentuk limas tersebut! b. Hitunglah luas karton yang dibutuhkan Nisa untuk membuat 4 buah kotak permen tersebut!

JAWABAN:

Indikator: 1) Memahami dan mengungkapkan ide-ide matematika melalui tulisan. Informasi: Tentukan apa yang diketahui, ditanya dan dimisalkan dari soal di atas! Indikator: 2) Menggunakan representasi matematika. 3) Menyelesaikan masalah melalui perhitungan. Informasi: Berdasarkan soal diatas, maka: a. Buatlah sketsa sebuah kotak permen yang berbentuk limas tersebut. Kesimpulan:

Page 137: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

b. Tentukanlah rumus yang sesuai untuk menghitung luas karton yang dibutuhkan Nisa untuk membuat 4 buah kotak permen tersebut.

Indikator: 4) Menafsirkan informasi (penarikan kesimpulan). Informasi: Buatlah kesimpulan dari permasalahan Nisa dalam membuat kotak permen!

Kesimpulan:

Page 138: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII / 2 Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Alokasi Waktu : 7 x 40 menit Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator 3.9 Menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas). 3.9.1 Menentukan luas permukaan balok. 3.9.2 Menentukan luas permukaan prisma. 3.9.3 Menentukan luas permukaan limas. 4.9 Menyelesaikan masalah yang 4.9.1 Menyelesaikan masalah yang

Page 139: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas), serta gabungannya. berkaitan dengan luas permukaan balok. 4.9.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan prisma. 4.9.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan limas.

C. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan serangkaian pembelajaran diharapkan siswa mampu: Pertemuan pertama: 3.9.2 Menentukan luas permukaan balok. 4.9.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan balok. Pertemuan kedua: 3.9.3 Menentukan luas permukaan prisma. 4.9.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan prisma. Pertemuan ketiga: 3.9.4 Menentukan luas permukaan limas. 4.9.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan limas. D. Materi Pembelajaran

1. Fakta a. Unsur-unsur balok b. Unsur-unsur prisma c. Unsur-unsur limas d. Jaring-jaring balok

Page 140: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

e. Jaring-jaring prisma f. Jaring-jaring limas g. Luas permukaan balok h. Luas permukaan prisma i. Luas permukaan limas 2. Konsep a. Balok adalah sebuah bangun ruang sisi datar yang dibentuk oleh tiga pasang sisi yang berbentuk persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. b. Prisma adalah sebuah bangun ruang sisi datar yang dibentuk oleh dua segi-banyak yang sejajar dan kongruen yang kemudian disebut sisi alas dan sisi atas, serta semua sisi lainnya berbentuk persegi panjang yang kemudian disebut sisi tegak prisma. c. Limas adalah bangun ruang sisi datar yang dibentuk oleh sebuah segi-banyak yang disebut sisi alas dan sisi-sisi lain yaitu sisi tegaknya berbentuk segitiga yang bertemu pada suatu titik yang disebut titik puncak limas. d. Prisma diberi nama berdasarkan bentuk sisi alas atau atasnya, dan limas juga diberi nama sesuai dengan alas dari limas tersebut. e. Prisma dan limas dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung dari bentuk alasnya. f. Jaring-jaring balok, prisma dan limas diperoleh dengan cara membongkar balok, prisma dan limas atau mengiris beberapa rusuk dari balok, prisma dan limas sedemikian sehingga seluruh permukaan balok, prisma dan limas terlihat.

3. Prinsip a. Rumus luas permukaan balok: Lb= 2�panjang × lebar + panjang × tinggi + lebar × tingi�

Page 141: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

b. Rumus luas permukaan prisma: Lp = �2 × luasalas� + luasselimutprisma, atau Lp = �2 × luasalas� + �kelilingalas × tinggi� c. Rumus luas permukaan limas: Ll = luasalas + jumlahluassisitegak 4. Prosedur a. Menjelaskan unsur-unsur dari bangun balok, prisma dan limas. b. Mengamati gambar benda-benda yang berbentuk bangun balok, prisma dan limas yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang ditempelkan pada papan tulis. c. Setelah mengamati, siswa diajak untuk menggambarkan jaring-jaring balok, prisma dan limas berdasarkan gambar yang ditempel tersebut. d. Siswa menyelesaikan soal yang terdapat pada LKPD yang dibagikan guru dalam kelompok belajar dibawah bimbingan dan arahan guru.

E. Metode Pembelajaran Model pembelajaran : Model Pembelajaran CIRC Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab Pendekatan pembelajaran : Saintifik F. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMP/MTs Kelas

VIII Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tim Penyusun, Modul Siap Ujian Nasional Matematika; Sukses Menghadapi UN 2015/2016 Untuk SMP/MTs. t.t, h. 197.

Page 142: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

G. Media dan Bahan Pembelajaran 1. Media : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1. 2. Bahan : Alat tulis, Papan tulis, dan Laptop. H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Sintaks CIRC Kegiatan Guru

Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan menyuruh siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran. 2. Guru menanyakan kabar dan mengabsen kehadiran siswa pada pembelajaran. 3. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana yang nyaman untuk berlangsungnya pembelajaran.

Apersepsi 4. Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman siswa tentang materi bangun ruang sisi datar (kubus), benda berbentuk kubus yang ada di lingkungan siswa, serta rumus menghitung luas permukaan kubus yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya. a. Coba sebutkan benda berbentuk kubus yang ada di lingkunganmu saat ini! b. Sebutkan macam-macam bangun datar yang terdapat pada kubus? c. Sebutkan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus! Motivasi 5. Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan gambar benda-benda yang berbentuk bangun ruang sisi datar berupa balok yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang ditempelkan pada papan tulis, contohnya sebagai berikut: 10 Menit

Page 143: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

(1)(2) 6. Guru menanyakan beberapa hal kepada siswa terkait benda di atas. Contoh pertanyaan: “Apa nama benda (1) dan (2) di atas? “Berbentuk seperti bangun ruang apakah benda (1) dan (2) tersebut?” “Bangun datar apakah yang terdapat pada benda (1) dan (2) tersebut?” Guru menyampaikan kepada siswa bahwa banyak manfaat mempelajari materi menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar balok dalam kehidupan sehari-hari, salah satu manfaatnya adalah kita dapat mengetahui apa saja benda-benda yang ada di lingkungan kita berbentuk bangun ruang balok dan mengetahui cara menghitung luas permukaan benda tersebut. 7. Guru menginformasikan bahwa pembelajaran hari ini akan dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) yang meliputi: kegiatan kelompok dengan adanya perpaduan antara membaca dan menulis, serta menyampaikan langkah-langkah yang akan diterapkan dalam pembelajaran. 8. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilakukan yaitu dari segi pengetahuan melalui penilaian tes tulis dengan menyelesaikan tugas kelompok (LKPD 1), dan segi keterampilan melalui pengamatan pada saat menyelesaikan tugas kelompok (LKPD 1) dan diskusi.

Page 144: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Cooperative Integrated

Reading Composition

Kegiatan Inti Mengamati 1. Guru menuliskan materi tentang balok di papan tulis dan meminta siswa untuk mengamati materi tersebut. Contoh: Menggambarkan bangun ruang balok serta menuliskan rumus luas permukaan balok. Menanya 2. Bagaimanakah keterkaitan antara gambar balok dan rumus tersebut? Manakah yang disebut panjang, lebar dan tinggi pada gambar? 3. Guru menanyakan kepada siswa, “Setelah kalian membaca dan mengamati permasalahan tersebut, apakah ada yang ingin bertanya?”. 4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa. 5. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1 tentang menghitung luas permukaan balok kepada setiap kelompok yang bertujuan menggali pengetahuan siswa agar lebih terarah melalui kegiatan yang terdapat pada LKPD 1. 6. Pada LKPD 1 tedapat kegiatan yang menuntut siswa mengemukakan berbagai ide mengenailuas permukaan balok. 7. Guru meminta salah satu siswa dari setiap kelompok membaca soal cerita berkaitan dengan luas permukaan balok yang terdapat pada LKPD 1 dan anggota yang lain mendengar sambil mencermati soal cerita yang dibacakan. Mengeksplorasi 8. Secara berkelompok 4-5 orang, siswa membuat prediksi dan menuliskan informasi terkait soal cerita yang dibacakan, serta menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan memisalkan yang ditanya dengan suatu variabel tertentu. 100 Menit

Page 145: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Mengasosiasi 9. Guru meminta seiap kelompok siswa untuk mendiskusikan rencana penyelesaian soal cerita yang dibacakan dari LKPD 1. 10. Setiap kelompok siswa diminta untuk menuliskan penyelesaian soal secara sistematis pada selembar kertas. 11. Guru berkeliling untuk membimbing siswa. Mengkomunikasikan 12. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok siswa untuk merevisi hasil kerja kelompok masing-masing. 13. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka terhadap LKPD 1, sedangkan kelompok lainnya untuk menanggapi hasil presentasi sehingga siswa dapat membandingkan gagasannya. 14. Guru memberikan koreksi, tambahan atau penguatan untuk meluruskan pemahaman siswa terhadap konsep menentukan luas permukaan balok yang terdapat dalam LKPD 1. 15. Siswa mengkonstruksi pengetahuan yang di dapatnya dalam diskusi kelompok kecil dan diskusi kelas dengan menuliskan hasil yang di dapatnya selama pembelajaran.

Penutup 1. Guru bersama dengan siswa merangkum materi yang telah dipelajari yaitu menentukan luas permukaan balok. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu materi menentukan luas permukaan prisma dan meminta siswa untuk mempelajarinya serta mengingatkan siswa untuk membawa penggaris. 3. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam. 10 Menit

Page 146: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Pertemuan Kedua

Sintaks CIRC Kegiatan Guru

Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan menyuruh siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran. 2. Guru menanyakan kabar dan mengabsen kehadiran siswa pada pembelajaran. 3. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana yang nyaman untuk berlangsungnya pembelajaran.

Apersepsi 4. Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman siswa tentang materi bangun ruang sisi datar (balok), benda berbentuk balok yang ada di lingkungan siswa, serta rumus menghitung luas permukaan balok yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya. a. Coba sebutkan benda berbentuk balok yang ada di lingkunganmu saat ini! b. Sebutkan macam-macam bangun datar yang terdapat pada balok? c. Sebutkan rumus untuk menghitung luas permukaan balok! Motivasi 5. Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan gambar benda-benda yang berbentuk bangun ruang sisi datar berupa prisma yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang ditempelkan pada papan tulis, contohnya sebagai berikut: 10 Menit

Page 147: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

(1) (2) 6. Guru menanyakan beberapa hal kepada siswa terkait benda di atas. Contoh pertanyaan: “Apa nama benda (1) dan (2) di atas?” “Berbentuk seperti bangun ruang apakah benda (1) dan (2) tersebut?” “Bangun datar apakah yang terdapat pada benda (1) dan (2) tersebut?” Guru menyampaikan kepada siswa bahwa banyak manfaat mempelajari materi menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar prisma dalam kehidupan sehari-hari, salah satu manfaatnya adalah kita dapat mengetahui apa saja benda-benda yang ada di lingkungan kita berbentuk bangun ruang prisma dan mengetahui cara menghitung luas permukaan benda tersebut. 7. Guru menginformasikan bahwa pembelajaran hari ini akan dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) yang meliputi: kegiatan kelompok dengan adanya perpaduan antara membaca dan menulis, serta menyampaikan langkah-langkah yang akan diterapkan dalam pembelajaran. 8. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilakukan yaitu dari segi pengetahuan melalui penilaian tes tulis dengan menyelesaikan tugas kelompok (LKPD 2), dan segi keterampilan melalui pengamatan pada saat menyelesaikan tugas kelompok (LKPD 2) dan diskusi.

Page 148: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Cooperative Integrated

Reading Composition

Kegiatan Inti Mengamati 1. Guru menuliskan materi tentang prisma di papan tulis dan meminta siswa untuk mengamati materi tersebut. Contoh: Menempelkan gambar bangun ruang prisma, serta menuliskan rumus luas permukaan prisma. Menanya 2. Bagaimanakah keterkaitan antara gambar prisma dan rumus tersebut? Manakah yang disebut alas prisma, dan tinggi prisma pada gambar? 3. Guru menanyakan kepada siswa, “Setelah kalian membaca dan mengamati permasalahan tersebut, apakah ada yang ingin bertanya?”. 4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa. 5. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2 tentang menghitung luas permukaan prisma kepada setiap kelompok yang bertujuan menggali pengetahuan siswa agar lebih terarah melalui kegiatan yang terdapat pada LKPD 2. 6. Pada LKPD 2 tedapat kegiatan yang menuntut siswa mengemukakan berbagai ide mengenailuas permukaan prisma. 7. Guru meminta salah satu siswa dari setiap kelompok membaca soal cerita berkaitan dengan luas permukaan prisma yang terdapat pada LKPD 2 dan anggota yang lain mendengar sambil mencermati soal cerita yang dibacakan. Mengeksplorasi 8. Secara berkelompok 4-5 orang, siswa membuat prediksi dan menuliskan informasi terkait soal cerita yang dibacakan, serta menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan memisalkan yang ditanya dengan suatu variabel tertentu. Mengasosiasi 9. Guru meminta setiap kelompok siswa untuk 100 Menit

Page 149: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

mendiskusikan rencana penyelesaian soal cerita yang dibacakan dari LKPD 2. 10. Setiap kelompok siswa diminta untuk menuliskan penyelesaian soal secara sistematis pada selembar kertas. 11. Guru berkeliling untuk membimbing siswa. Mengkomunikasikan 12. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok siswa untuk merevisi hasil kerja kelompok masing-masing. 13. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka terhadap LKPD 2, sedangkan kelompok lainnya untuk menanggapi hasil presentasi sehingga siswa dapat membandingkan gagasannya.

14. Guru memberikan koreksi, tambahan atau penguatan untuk meluruskan pemahaman siswa terhadap konsep menentukan luas permukaan prisma yang terdapat dalam LKPD 2. 15. Siswa mengkonstruksi pengetahuan yang di dapatnya dalam diskusi kelompok kecil dan diskusi kelas dengan menuliskan hasil yang di dapatnya selama pembelajaran. Penutup 1. Guru bersama dengan siswa merangkum materi yang telah dipelajari yaitu menentukan luas permukaan prisma. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu materi menentukan luas permukaan limas dan meminta siswa untuk mempelajarinya serta mengingatkan siswa untuk membawa penggaris. 3. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam. 10 Menit

Page 150: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Pertemuan Ketiga

Sintaks CIRC Kegiatan Guru

Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan menyuruh siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran. 2. Guru menanyakan kabar dan mengabsen kehadiran siswa pada pembelajaran. 3. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana yang nyaman untuk berlangsungnya pembelajaran.

Apersepsi 4. Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman siswa tentang materi bangun ruang sisi datar prisma, benda berbentuk prisma yang ada di lingkungan siswa, serta rumus menghitung luas permukaan prisma yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya. a. Coba sebutkan benda berbentuk prisma yang ada di lingkunganmu saat ini! b. Sebutkan macam-macam bangun datar yang terdapat pada prisma segitiga? c. Sebutkan rumus untuk menghitung luas permukaan prisma! Motivasi 5. Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan gambar benda-benda yang berbentuk bangun ruang sisi datar limas yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang ditempelkan pada papan tulis, contohnya seperti berikut: (1) (2) 10 Menit

Page 151: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

6. Guru menanyakan beberapa hal kepada siswa terkait benda diatas. Contoh pertanyaan: “Apa nama benda (1) dan (2) di atas?” “Berbentuk seperti bangun ruang apakah benda (1) dan (2) ?” “Bangun datar apakah yang terdapat pada benda (1) dan (2) tersebut?” Guru menyampaikan kepada siswa bahwa banyak manfaat mempelajari materi menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar limas dalam kehidupan sehari-hari, salah satu manfaatnya adalah kita dapat mengetahui apa saja benda-benda yang ada disekitar kita berbentuk bangun ruang limas dan mengetahui cara menghitung luas permukaan benda tersebut. 7. Guru menginformasikan bahwa pembelajaran hari ini akan dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) yang meliputi: kegiatan kelompok dengan adanya perpaduan antara membaca dan menulis, serta menyampaikan langkah-langkah yang akan diterapkan dalam pembelajaran. 8. Guru menyampaikan penilaian yang akan dilakukan yaitu dari segi pengetahuan melalui penilaian tes tulis dengan menyelesaikan tugas kelompok (LKPD 3), dan segi keterampilan melalui pengamatan pada saat menyelesaikan tugas kelompok (LKPD 3) dan diskusi.

Kegiatan Inti Mengamati 1. Guru menuliskan materi tentang limas di papan tulis dan meminta siswa untuk mengamati materi tersebut. Contoh: Menggambarkan bangun ruang balok serta menuliskan rumus luas permukaan balok.

60 Menit

Page 152: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Cooperative Integrated

Reading Composition

Menanya 2. Bagaimanakah keterkaitan antara gambar limas dan rumus tersebut? Manakah yang disebut alas, tinggi limas dan tinggi segitiga pada gambar? 3. Guru menanyakan kepada siswa, “Setelah kalian membaca dan mengamati permasalahan tersebut, apakah ada yang ingin bertanya?”. 4. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa. 5. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3 tentang menghitung luas permukaan limas kepada setiap kelompok yang bertujuan menggali pengetahuan siswa agar lebih terarah melalui kegiatan yang terdapat pada LKPD 3. 6. Pada LKPD 3 tedapat kegiatan yang menuntut siswa mengemukakan berbagai ide mengenailuas permukaan limas. 7. Guru meminta salah satu siswa dari setiap kelompok membaca soal cerita berkaitan dengan luas permukaan limas yang terdapat pada LKPD 3 dan anggota yang lain mendengar sambil mencermati soal cerita yang dibacakan. Mengeksplorasi 8. Secara berkelompok 4-5 orang, siswa membuat prediksi dan menuliskan informasi terkait soal cerita yang dibacakan, serta menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan memisalkan yang ditanya dengan suatu variabel tertentu. Mengasosiasi 9. Guru meminta setiap kelompok siswa untuk mendiskusikan rencana penyelesaian soal cerita yang dibacakan dari LKPD 3. 10. Setiap kelompok siswa diminta untuk menuliskan penyelesaian soa secara sistematis pada selembar kertas. 11. Guru berkeliling untuk membimbing siswa.

Page 153: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Mengkomunikasikan 12. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok siswa untuk merevisi hasil kerja kelompok masing-masing. 13. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka terhadap LKPD 3, sedangkan kelompok lainnya untuk menanggapi hasil presentasi sehingga siswa dapat membandingkan gagasannya. 14. Guru memberikan koreksi, tambahan atau penguatan untuk meluruskan pemahaman siswa terhadap konsep menentukan luas permukaan limas yang terdapat dalam LKPD 3. 15. Siswa mengkonstruksi pengetahuan yang di dapatnya dalam diskusi kelompok kecil dan diskusi kelas dengan menuliskan hasil yang didapatnya selama pembelajaran.

Penutup 1. Guru bersama dengan siswa merangkum materi yang telah dipelajari yaitu menentukan luas permukaan limas. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu materi menentukan volume kubus dan balok, dan meminta siswa untuk mempelajarinya serta mengingatkan siswa untuk membawa penggaris. 3. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam. 10 Menit

Page 154: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

I. Penilaian Teknik Penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Mengetahui, Banda Aceh, Maret 2018 Kepala Sekolah, Guru Peneliti, Santi Sari, S.Pd.I Rianto NIP. NIM. 261324615

Page 155: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII / 2 Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Alokasi Waktu : 7 x 40 menit Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator 3.9 Menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas). 3.9.1 Menentukan luas permukaan balok. 3.9.2 Menentukan luas permukaan prisma. 3.9.3 Menentukan luas permukaan limas. 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan 4.9.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas

Page 156: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas), serta gabungannya. permukaan balok. 4.9.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan prisma. 4.9.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan limas.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke-1 1. Menentukan luas permukaan balok. 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan balok. Pertemuan ke-2 1. Menentukan luas permukaan prisma. 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan prisma. Pertemuan ke-3 1. Menentukan luas permukaan limas. 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan limas.

D. Materi Pembelajaran

1. Fakta a. Unsur-unsur balok b. Unsur-unsur prisma c. Unsur-unsur limas d. Jaring-jaring balok e. Jaring-jaring prisma f. Jaring-jaring limas g. Luas permukaan balok h. Luas permukaan prisma i. Luas permukaan limas

Page 157: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

2. Konsep

a. Balok adalah sebuah bangun ruang sisi datar yang dibentuk oleh tiga pasang sisi yang berbentuk persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. b. Prisma adalah sebuah bangun ruang sisi datar yang dibentuk oleh dua segi-banyak yang sejajar dan kongruen yang kemudian disebut sisi alas dan sisi atas, serta semua sisi lainnya berbentuk persegi panjang yang kemudian disebut sisi tegak prisma. c. Limas adalah bangun ruang sisi datar yang dibentuk oleh sebuah segi-banyak yang disebut sisi alas dan sisi-sisi lain yaitu sisi tegaknya berbentuk segitiga yang bertemu pada suatu titik yang disebut titik puncak limas. d. Prisma diberi nama berdasarkan bentuk sisi alas atau atasnya, dan limas juga diberi nama sesuai dengan alas dari limas tersebut. e. Prisma dan limas dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung dari bentuk alasnya. f. Jaring-jaring balok, prisma dan limas diperoleh dengan cara membongkar balok, prisma dan limas atau mengiris beberapa rusuk dari balok, prisma dan limas sedemikian sehingga seluruh permukaan balok, prisma dan limas terlihat.

3. Prinsip

a. Rumus luas permukaan balok: Lb= 2�panjang × lebar + panjang × tinggi + lebar × tingi� b. Rumus luas permukaan prisma: Lp = �2 × luasalas� + luasselimutprisma, atau Lp = �2 × luasalas� + �kelilingalas × tinggi� c. Rumus luas permukaan limas: Ll = luasalas + jumlahluassisitegak

Page 158: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

4. Prosedur

i. Menjelaskan unsur-unsur dari bangun balok, prisma dan limas. ii. Mengamati gambar benda-benda yang berbentuk bangun balok, prisma dan limas yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang ditempelkan pada papan tulis.

iii. Setelah mengamati, siswa diajak untuk menggambarkan jaring-jaring balok, prisma dan limas berdasarkan gambar yang ditempel tersebut. iv. Siswa menyelesaikan soal yang terdapat pada LKPD yang dibagikan guru dalam kelompok belajar dibawah bimbingan dan arahan guru.

E. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran : Tanya jawab dan pemberian tugas Pendekatan pembelajaran : Saintifik F. Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMP/MTs Kelas

VIII Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tim Penyusun, Modul Siap Ujian Nasional Matematika; Sukses Menghadapi UN 2015/2016 Untuk SMP/MTs. t.t, h. 197.

G. Media dan Bahan Pembelajaran 1. Media : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1. 2. Bahan : Papan tulis dan spidol.

Page 159: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama : 2 x 40 menit

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdo’a untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran siswa 3. Siswa diminta menyimpan semua benda-benda yang tidak berhubungan dengan mata pelajaran matematika Apersepsi a. Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman siswa tentang materi bangun ruang sisi datar (kubus), benda berbentuk kubus yang ada di lingkungan siswa, serta rumus menghitung luas permukaan kubus yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya. b. Coba sebutkan benda berbentuk kubus yang ada di lingkunganmu saat ini! c. Sebutkan macam-macam bangun datar yang terdapat pada kubus? d. Sebutkan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus!

Motivasi a. Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan gambar benda-benda yang berbentuk bangun ruang sisi datar berupa balok yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang ditempelkan pada papan tulis, contohnya sebagai berikut: 15 menit

Page 160: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

(1) (2) b. Guru menanyakan beberapa hal kepada siswa terkait benda di atas. Contoh pertanyaan: “Apa nama benda (1) dan (2) di atas? “Berbentuk seperti bangun ruang apakah benda (1) dan (2) tersebut?” “Bangun datar apakah yang terdapat pada benda (1) dan (2) tersebut?” c. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa banyak manfaat mempelajari materi menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar balok dalam kehidupan sehari-hari, salah satu manfaatnya adalah kita dapat mengetahui apa saja benda-benda yang ada di lingkungan kita berbentuk bangun ruang balok dan mengetahui cara menghitung luas permukaan benda tersebut. e. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. f. Menyampaikan ruang lingkup materi Inti 1. Siswa diminta untuk membaca buku tentang materi tentang menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar balok. 2. Guru menjelaskan materi tentang menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar balok, dan menulis rumus di papan tulis disertai memberikan contoh terkait materi tersebut. 3. Guru menulis soal latihan di papan tulis dan meminta beberapa siswa untuk menyelesaikan soal tentang menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar balok kedepan. 4. Siswa mengerjakan tugas secara sendiri-sendiri, tentang menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar balok. 60 menit

Page 161: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Penutup 1. Siswa diberikan tugas (PR) untuk dikerjakan di rumah sebagai pengulangan 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu materi menentukan luas permukaan prisma dan meminta siswa untuk mempelajarinya serta mengingatkan siswa untuk membawa penggaris. 3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam 15 menit Pertemuan kedua : 3x 40 menit

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdo’a untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran siswa 3. Siswa diminta menyimpan semua benda-benda yang tidak berhubungan dengan mata pelajaran matematika Apersepsi a. Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman siswa tentang materi bangun ruang sisi datar (balok), benda berbentuk balok yang ada di lingkungan siswa, serta rumus menghitung luas permukaan balok yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

� Coba sebutkan benda berbentuk balok yang ada di lingkunganmu saat ini! � Sebutkan macam-macam bangun datar yang terdapat pada balok? � Sebutkan rumus untuk menghitung luas permukaan balok! 20 menit

Page 162: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Motivasi a. Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan gambar benda-benda yang berbentuk bangun ruang sisi datar berupa prisma yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang ditempelkan pada papan tulis, contohnya sebagai berikut: (1) (2) b. Guru menanyakan beberapa hal kepada siswa terkait benda di atas. Contoh pertanyaan: “Apa nama benda (1) dan (2) di atas?” “Berbentuk seperti bangun ruang apakah benda (1) dan (2) tersebut?” “Bangun datar apakah yang terdapat pada benda (1) dan (2) tersebut?” c. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa banyak manfaat mempelajari materi menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar prisma dalam kehidupan sehari-hari, salah satu manfaatnya adalah kita dapat mengetahui apa saja benda-benda yang ada di lingkungan kita berbentuk bangun ruang prisma dan mengetahui cara menghitung luas permukaan benda tersebut. d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. e. Menyampaikan ruang lingkup materi Inti 1. Siswa diminta untuk membaca buku tentang materi menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar prisma. 2. Guru menjelaskan materi tentang menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar prisma. 3. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan, lalu beberapa siswa diminta maju kedepan untuk menyelesaikan soal tentang menentukan 80 menit

Page 163: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

luas permukaan bangun ruang sisi datar prisma. 4. Siswa mengerjakan tugas secara sendiri-sendiri, tentang menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar prisma. Penutup 1. Siswa diberikan tugas (PR) untuk dikerjakan di rumah sebagai pengulangan. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu materi menentukan luas permukaan limas dan meminta siswa untuk mempelajarinya serta mengingatkan siswa untuk membawa penggaris. 3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam 20 menit

Pertemuan ketiga : 2 x 40 menit

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdo’a untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran siswa 3. Siswa diminta menyimpan semua benda-benda yang tidak berhubungan dengan mata pelajaran matematika Apersepsi a. Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman siswa tentang materi bangun ruang sisi datar prisma, benda berbentuk prisma yang ada di lingkungan siswa, serta rumus menghitung luas permukaan prisma yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

� Coba sebutkan benda berbentuk prisma yang ada di 15 menit

Page 164: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

lingkunganmu saat ini! � Sebutkan macam-macam bangun datar yang terdapat pada prisma segitiga? � Sebutkan rumus untuk menghitung luas permukaan prisma!

Motivasi a. Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan gambar benda-benda yang berbentuk bangun ruang sisi datar limas yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang ditempelkan pada papan tulis, contohnya seperti berikut: (1) (2) b. Guru menanyakan beberapa hal kepada siswa terkait benda diatas. Contoh pertanyaan: “Apa nama benda (1) dan (2) di atas?” “Berbentuk seperti bangun ruang apakah benda (1) dan (2) ?” “Bangun datar apakah yang terdapat pada benda (1) dan (2) tersebut?” c. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa banyak manfaat mempelajari materi menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar limas dalam kehidupan sehari-hari, salah satu manfaatnya adalah kita dapat mengetahui apa saja benda-benda yang ada disekitar kita berbentuk bangun ruang limas dan mengetahui cara menghitung luas permukaan benda tersebut. d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. e. Menyampaikan ruang lingkup.

Page 165: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Inti 1. Siswa diminta untuk membaca buku tentang materi menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar limas. 2. Guru menjelaskan materi tentang menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar limas. 3. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan, lalu siswa maju kedepan untuk menyelesaikan soal tentang menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar limas. 4. Siswa mengerjakan tugas secara sendiri-sendiri, terkait materi menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar limas. 60 menit Penutup 1. Siswa diberikan tugas (PR) untuk dikerjakan di rumah sebagai pengulangan 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu materi menentukan volume kubus dan balok, dan meminta siswa untuk mempelajarinya serta mengingatkan siswa untuk membawa penggaris. 3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam 15 menit

I. Penilaian Teknik Penilaian : Tes tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Mengetahui, Banda Aceh, Maret 2018 Kepala Sekolah, Guru Peneliti, Santi Sari, S.Pd.I Rianto NIP. NIM. 261324615

Page 166: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

LEMBAR VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Kelas/Semester : VIII/Genap Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013 Penulis : Rianto Nama Validator : ....................................................... Pekerjaan : ....................................................... A. Petunjuk: Berilah tanda cek list ( √ ) dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu!

Keterangan: 1 : berarti “tidak baik” 2 : berarti “kurang baik” 3 : berarti “cukup baik” 4 : berarti “baik” 5 : berarti “sangat baik” B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No. ASPEK YANG DINILAI SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 5

I FORMAT 1. Kejelasaaan pembagian materi 2. Memiliki daya tarik 3. Sistem penomoran jelas 4. Pengaturan ruang/tata letak jelas 5. Jenis dan ukuran huruf sesuai II ISI 1. Kebenaran isi/materi 2. Merupakan materi/tugas yang esensial 3. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis 4. Kesesuaian dengan pembelajaran Snowball

Throwing 5. Peranannya untuk mendorong siswa dalam menemukan konsep/prosedur secara mandiri 6. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran III BAHASA 1. Kebenaran tata bahasa 2. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir dan kemampuan membaca serta usia siswa

Page 167: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

3. Mendorong minat untuk bekerja 4. Kesederhanaan struktur kalimat 5. Kalimat pertanyaan tidak mengandung arti ganda 6. Kejelasan petunjuk dan arahan 7. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan C. Penilaian umum Kesimpulan penilaian secara umu *): a. RPP ini: b. RPPini: 1 : Tidak baik 1: Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi 2 : Kurang baik 2: Dapat digunakan dengan banyak revisi 3 : Cukup baik 3: Dapat digunakan dengan sedikit revisi 4 : Baik 4: Dapat digunakan tanpa revisi 5 : Baik sekali *) lingkari nomor/angka sesuai penilaian Bapak/Ibu D. Komentar dan saran perbaikan ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Banda Aceh, Validator ( Santi Sari, S.Pd ) NIP:

Page 168: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

LEMBAR VALIDASI LKPD Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Kelas/Semester : VIII/Genap Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013 Penulis : Rianto Nama Validator : ....................................................... Pekerjaan : ....................................................... A. Petunjuk: Berilah tanda cek list ( √ ) dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu!

Keterangan: 1 : berarti “tidak baik” 2 : berarti “kurang baik” 3 : berarti “cukup baik” 4 : berarti “baik” 5 : berarti “sangat baik” B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No. ASPEK YANG DINILAI SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 5

I FORMAT 6. Kejelasaaan pembagian materi 7. Memiliki daya tarik 8. Sistem penomoran jelas 9. Pengaturan ruang/tata letak jelas 10. Jenis dan ukuran huruf sesuai II ISI 7. Kebenaran isi/materi 8. Merupakan materi/tugas yang esensial 9. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis 10. Kesesuaian dengan pembelajaran Snowball

Throwing 11. Peranannya untuk mendorong siswa dalam menemukan konsep/prosedur secara mandiri 12. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran III BAHASA 8. Kebenaran tata bahasa 9. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir dan kemampuan membaca serta usia siswa 10. Mendorong minat untuk bekerja

Page 169: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

11. Kesederhanaan struktur kalimat 12. Kalimat pertanyaan tidak mengandung arti ganda 13. Kejelasan petunjuk dan arahan 14. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan C. Penilaian umum Kesimpulan penilaian secara umu *): a. LKPD ini: b. LKPDini: 1 : Tidak baik 1: Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi 2 : Kurang baik 2: Dapat digunakan dengan banyak revisi 3 : Cukup baik 3: Dapat digunakan dengan sedikit revisi 4 : Baik 4: Dapat digunakan tanpa revisi 5 : Baik sekali *) lingkari nomor/angka sesuai penilaian Bapak/Ibu D. Komentar dan saran perbaikan ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Banda Aceh, Validator ( Santi Sari, S.Pd ) NIP:

Page 170: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

LEMBAR VALIDASI PRE-TEST

Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Kelas/Semester : VIII/Genap Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013 Penulis : Rianto Nama Validator : ....................................................... Pekerjaan : ....................................................... A. Petunjuk: Berilah tanda cek list ( √ ) dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu!

Keterangan: 1 : berarti “tidak baik” 2 : berarti “kurang baik” 3 : berarti “cukup baik” 4 : berarti “baik” 5 : berarti “sangat baik” B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No. ASPEK YANG DINILAI SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 5

I FORMAT 11. Kejelasaaan pembagian materi 12. Memiliki daya tarik 13. Sistem penomoran jelas 14. Pengaturan ruang/tata letak jelas 15. Jenis dan ukuran huruf sesuai II ISI 13. Kebenaran isi/materi 14. Merupakan materi/tugas yang esensial 15. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis 16. Kesesuaian dengan pembelajaran Snowball

Throwing 17. Peranannya untuk mendorong siswa dalam menemukan konsep/prosedur secara mandiri 18. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran III BAHASA 15. Kebenaran tata bahasa 16. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir dan kemampuan membaca serta usia siswa 17. Mendorong minat untuk bekerja

Page 171: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

18. Kesederhanaan struktur kalimat 19. Kalimat pertanyaan tidak mengandung arti ganda 20. Kejelasan petunjuk dan arahan 21. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan C. Penilaian umum Kesimpulan penilaian secara umu *): a. Pre-test ini: b. Pre-testini: 1 : Tidak baik 1: Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi 2 : Kurang baik 2: Dapat digunakan dengan banyak revisi 3 : Cukup baik 3: Dapat digunakan dengan sedikit revisi 4 : Baik 4: Dapat digunakan tanpa revisi 5 : Baik sekali *) lingkari nomor/angka sesuai penilaian Bapak/Ibu D. Komentar dan saran perbaikan ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Banda Aceh, Validator ( Santi Sari, S.Pd ) NIP:

Page 172: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

LEMBAR VALIDASI Post-test

Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Kelas/Semester : VIII/Genap Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013 Penulis : Rianto Nama Validator : ....................................................... Pekerjaan : ....................................................... A. Petunjuk: Berilah tanda cek list ( √ ) dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu!

Keterangan: 1 : berarti “tidak baik” 2 : berarti “kurang baik” 3 : berarti “cukup baik” 4 : berarti “baik” 5 : berarti “sangat baik” B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No. ASPEK YANG DINILAI SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 5

I FORMAT 16. Kejelasaaan pembagian materi 17. Memiliki daya tarik 18. Sistem penomoran jelas 19. Pengaturan ruang/tata letak jelas 20. Jenis dan ukuran huruf sesuai II ISI 19. Kebenaran isi/materi 20. Merupakan materi/tugas yang esensial 21. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis 22. Kesesuaian dengan pembelajaran Snowball

Throwing 23. Peranannya untuk mendorong siswa dalam menemukan konsep/prosedur secara mandiri 24. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran III BAHASA 22. Kebenaran tata bahasa 23. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir dan kemampuan membaca serta usia siswa 24. Mendorong minat untuk bekerja

Page 173: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

25. Kesederhanaan struktur kalimat 26. Kalimat pertanyaan tidak mengandung arti ganda 27. Kejelasan petunjuk dan arahan 28. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan C. Penilaian umum Kesimpulan penilaian secara umu *): a. Post-test ini: b. Post-testini: 1 : Tidak baik 1: Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi 2 : Kurang baik 2: Dapat digunakan dengan banyak revisi 3 : Cukup baik 3: Dapat digunakan dengan sedikit revisi 4 : Baik 4: Dapat digunakan tanpa revisi 5 : Baik sekali *) lingkari nomor/angka sesuai penilaian Bapak/Ibu D. Komentar dan saran perbaikan ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Banda Aceh, Validator ( Santi Sari, S.Pd ) NIP:

Page 174: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

LEMBAR VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Kelas/Semester : VIII/Genap Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013 Penulis : Rianto Nama Validator : ....................................................... Pekerjaan : ....................................................... A. Petunjuk: Berilah tanda cek list ( √ ) dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu!

Keterangan: 1 : berarti “tidak baik” 2 : berarti “kurang baik” 3 : berarti “cukup baik” 4 : berarti “baik” 5 : berarti “sangat baik” B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No. ASPEK YANG DINILAI SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 5

I FORMAT 21. Kejelasaaan pembagian materi 22. Memiliki daya tarik 23. Sistem penomoran jelas 24. Pengaturan ruang/tata letak jelas 25. Jenis dan ukuran huruf sesuai II ISI 25. Kebenaran isi/materi 26. Merupakan materi/tugas yang esensial 27. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis 28. Kesesuaian dengan pembelajaran Snowball

Throwing 29. Peranannya untuk mendorong siswa dalam menemukan konsep/prosedur secara mandiri 30. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran III BAHASA 29. Kebenaran tata bahasa 30. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir dan kemampuan membaca serta usia siswa

Page 175: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

31. Mendorong minat untuk bekerja 32. Kesederhanaan struktur kalimat 33. Kalimat pertanyaan tidak mengandung arti ganda 34. Kejelasan petunjuk dan arahan 35. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan C. Penilaian umum Kesimpulan penilaian secara umu *): a. RPP ini: b. RPPini: 1 : Tidak baik 1: Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi 2 : Kurang baik 2: Dapat digunakan dengan banyak revisi 3 : Cukup baik 3: Dapat digunakan dengan sedikit revisi 4 : Baik 4: Dapat digunakan tanpa revisi 5 : Baik sekali *) lingkari nomor/angka sesuai penilaian Bapak/Ibu D. Komentar dan saran perbaikan ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Banda Aceh, Validator ( Lasmi, S. Si., M.Pd) NIP:

Page 176: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

LEMBAR VALIDASI LKPD Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Kelas/Semester : VIII/Genap Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013 Penulis : Rianto Nama Validator : ....................................................... Pekerjaan : ....................................................... A. Petunjuk: Berilah tanda cek list ( √ ) dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu!

Keterangan: 1 : berarti “tidak baik” 2 : berarti “kurang baik” 3 : berarti “cukup baik” 4 : berarti “baik” 5 : berarti “sangat baik” B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No. ASPEK YANG DINILAI SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 5

I FORMAT 26. Kejelasaaan pembagian materi 27. Memiliki daya tarik 28. Sistem penomoran jelas 29. Pengaturan ruang/tata letak jelas 30. Jenis dan ukuran huruf sesuai II ISI 31. Kebenaran isi/materi 32. Merupakan materi/tugas yang esensial 33. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis 34. Kesesuaian dengan pembelajaran Snowball

Throwing 35. Peranannya untuk mendorong siswa dalam menemukan konsep/prosedur secara mandiri 36. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran III BAHASA 36. Kebenaran tata bahasa 37. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir dan kemampuan membaca serta usia siswa 38. Mendorong minat untuk bekerja

Page 177: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

39. Kesederhanaan struktur kalimat 40. Kalimat pertanyaan tidak mengandung arti ganda 41. Kejelasan petunjuk dan arahan 42. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan C. Penilaian umum Kesimpulan penilaian secara umu *): a. LKPD ini: b. LKPDini: 1 : Tidak baik 1: Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi 2 : Kurang baik 2: Dapat digunakan dengan banyak revisi 3 : Cukup baik 3: Dapat digunakan dengan sedikit revisi 4 : Baik 4: Dapat digunakan tanpa revisi 5 : Baik sekali *) lingkari nomor/angka sesuai penilaian Bapak/Ibu D. Komentar dan saran perbaikan ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Banda Aceh, Validator ( Lasmi, S.Si., M.Pd ) NIP:

Page 178: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

LEMBAR VALIDASI PRE-TEST

Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Kelas/Semester : VIII/Genap Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013 Penulis : Rianto Nama Validator : ....................................................... Pekerjaan : ....................................................... A. Petunjuk: Berilah tanda cek list ( √ ) dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu!

Keterangan: 1 : berarti “tidak baik” 2 : berarti “kurang baik” 3 : berarti “cukup baik” 4 : berarti “baik” 5 : berarti “sangat baik” B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No. ASPEK YANG DINILAI SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 5

I FORMAT 31. Kejelasaaan pembagian materi 32. Memiliki daya tarik 33. Sistem penomoran jelas 34. Pengaturan ruang/tata letak jelas 35. Jenis dan ukuran huruf sesuai II ISI 37. Kebenaran isi/materi 38. Merupakan materi/tugas yang esensial 39. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis 40. Kesesuaian dengan pembelajaran Snowball

Throwing 41. Peranannya untuk mendorong siswa dalam menemukan konsep/prosedur secara mandiri 42. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran III BAHASA 43. Kebenaran tata bahasa 44. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir dan kemampuan membaca serta usia siswa 45. Mendorong minat untuk bekerja

Page 179: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

46. Kesederhanaan struktur kalimat 47. Kalimat pertanyaan tidak mengandung arti ganda 48. Kejelasan petunjuk dan arahan 49. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan C. Penilaian umum Kesimpulan penilaian secara umu *): a. Pre-test ini: b. Pre-testini: 1 : Tidak baik 1: Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi 2 : Kurang baik 2: Dapat digunakan dengan banyak revisi 3 : Cukup baik 3: Dapat digunakan dengan sedikit revisi 4 : Baik 4: Dapat digunakan tanpa revisi 5 : Baik sekali *) lingkari nomor/angka sesuai penilaian Bapak/Ibu D. Komentar dan saran perbaikan ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Banda Aceh, Validator ( Lasmi, S.Si., M.Pd) NIP:

Page 180: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

LEMBAR VALIDASI Post-test

Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Bangun Ruang Sisi Datar Kelas/Semester : VIII/Genap Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013 Penulis : Rianto Nama Validator : ....................................................... Pekerjaan : ....................................................... A. Petunjuk: Berilah tanda cek list ( √ ) dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu!

Keterangan: 1 : berarti “tidak baik” 2 : berarti “kurang baik” 3 : berarti “cukup baik” 4 : berarti “baik” 5 : berarti “sangat baik” B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No. ASPEK YANG DINILAI SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 5

I FORMAT 36. Kejelasaaan pembagian materi 37. Memiliki daya tarik 38. Sistem penomoran jelas 39. Pengaturan ruang/tata letak jelas 40. Jenis dan ukuran huruf sesuai II ISI 43. Kebenaran isi/materi 44. Merupakan materi/tugas yang esensial 45. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis 46. Kesesuaian dengan pembelajaran Snowball

Throwing 47. Peranannya untuk mendorong siswa dalam menemukan konsep/prosedur secara mandiri 48. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran III BAHASA 50. Kebenaran tata bahasa 51. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir dan kemampuan membaca serta usia siswa 52. Mendorong minat untuk bekerja

Page 181: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

53. Kesederhanaan struktur kalimat 54. Kalimat pertanyaan tidak mengandung arti ganda 55. Kejelasan petunjuk dan arahan 56. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan C. Penilaian umum Kesimpulan penilaian secara umu *): a. Post-test ini: b. Post-testini: 1 : Tidak baik 1: Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi 2 : Kurang baik 2: Dapat digunakan dengan banyak revisi 3 : Cukup baik 3: Dapat digunakan dengan sedikit revisi 4 : Baik 4: Dapat digunakan tanpa revisi 5 : Baik sekali *) lingkari nomor/angka sesuai penilaian Bapak/Ibu D. Komentar dan saran perbaikan ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Banda Aceh, Validator ( Lasmi, S.Si., M.Pd ) NIP:

Page 182: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Soal Pre-test Nama : Kelas : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 183: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 184: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Soal Post-test Nama : Kelas : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 185: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 186: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 187: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 188: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Data Pre-test Kelas Eksperimen Singkatan 1 2 3 jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 AF 4 0 2 2 4 1 3 2 4 0 2 0 24 CI 4 1 2 3 4 1 2 2 4 2 2 0 27 CK 4 1 4 3 4 1 3 3 4 2 2 0 31 CM 4 1 4 4 4 1 3 3 4 0 1 1 30 DS 4 1 4 4 4 1 0 0 4 2 1 2 27 HZ 3 3 3 3 3 1 0 0 4 0 3 4 27 HA 3 3 3 3 3 1 0 0 4 3 2 2 27 IS 3 3 2 2 3 2 0 0 4 1 2 2 24 MS 3 3 2 2 3 1 3 3 4 1 2 2 29 MA 4 3 2 2 4 1 1 1 4 1 1 1 25 MI 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 30 NM 4 0 2 3 4 0 1 1 4 2 2 2 25 NA 3 0 3 3 3 0 0 0 4 2 2 2 22 NL 3 2 1 0 3 4 0 0 4 2 2 2 23 PN 3 2 0 0 3 4 0 0 4 2 1 1 20 RK 3 3 1 3 3 4 0 0 4 0 3 3 27 SA 3 2 1 1 3 0 3 3 4 3 0 0 23 SM 4 2 3 3 4 1 3 3 4 2 0 0 29 SH 4 3 3 3 4 2 2 2 4 2 3 3 35 SR 4 2 2 2 4 3 3 3 4 0 0 0 27 TH 4 2 2 1 4 3 3 3 4 2 3 3 34 ZP 4 3 4 3 4 1 3 3 4 4 3 3 39 ZK 3 4 4 4 1 4 2 3 3 1 2 2 33 Data Post-test Kelas Eksperimen Singkatan 1 2 3 Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 AF 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 45 CI 4 0 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 38 CK 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 43 CM 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47 DS 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 46 HZ 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 46 HA 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 43 IS 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 46 MS 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 40 MA 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 2 42

Page 189: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

MI 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 42 NM 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 42 NA 4 4 3 2 4 1 3 4 4 3 3 2 37 NL 4 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 41 PN 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 44 RK 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 3 1 37 SA 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 42 SM 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 42 SH 4 3 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 37 SR 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 41 TH 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 ZP 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 44 ZK 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 46 Data Pre-test Kelas Kontrol Singkatan 1 2 3 Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 AF 2 0 3 1 2 2 2 2 4 1 4 3 26 AA 1 0 3 1 2 2 2 2 4 1 4 3 25 AD 1 0 3 1 2 2 2 2 4 1 4 3 25 FN 1 0 3 1 2 2 2 2 4 1 4 3 25 FK 1 0 3 1 4 2 2 2 4 1 4 3 27 FA 1 0 2 1 1 2 2 2 4 1 4 3 23 FQ 1 0 2 1 2 0 2 2 4 1 4 3 22 IY 1 0 2 1 2 2 2 2 4 1 4 3 24 IA 1 0 2 1 3 2 2 2 4 1 4 3 25 MH 1 0 2 1 2 2 2 1 4 1 4 3 23 MI 1 0 2 1 2 2 2 1 4 2 4 3 24 MR 1 0 1 1 1 0 2 1 4 2 4 3 20 MT 1 0 3 1 1 0 2 1 2 2 4 3 20 MA 1 0 3 1 1 0 2 1 2 0 4 3 18 MS 2 0 3 1 1 0 2 1 2 1 4 1 18 MD 2 0 3 1 1 0 1 2 2 1 4 1 18 MI 3 0 3 1 1 0 1 1 2 1 4 2 19 MF 2 0 3 1 2 2 2 1 2 2 3 1 21 MZ 1 0 2 1 1 0 2 1 2 2 4 1 17 MJ 2 0 2 2 3 0 2 1 2 0 4 0 18 MI 3 0 2 2 3 0 0 3 0 0 4 0 17 MU 2 0 2 2 3 0 2 1 2 3 4 2 23

Page 190: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

MY 2 0 1 2 3 0 2 1 2 0 4 2 19 RA 2 0 1 2 3 0 2 1 2 2 4 3 22 RH 2 0 1 2 3 0 2 1 2 2 4 3 22 RR 2 0 0 2 3 0 2 1 2 2 4 3 21 RM 2 0 0 2 3 0 2 1 2 2 4 3 21 SS 1 0 1 2 3 0 2 1 2 0 4 3 19 SJ 1 0 0 0 3 0 2 1 2 2 4 3 18 SM 2 0 0 0 3 0 2 1 4 0 4 0 16 MH 3 0 0 0 3 0 2 1 4 0 4 0 17 AB 4 0 0 0 3 0 2 0 4 0 4 0 17 RJ 1 0 0 0 3 0 2 0 4 0 4 1 15 FD 3 0 0 0 3 0 2 1 4 0 4 0 17 Data Post-test Kelas Kontrol Singkatan 1 2 3 Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 AF 3 2 2 2 3 1 1 1 3 2 1 1 22 AA 3 2 2 2 3 1 1 1 3 3 1 1 23 AD 3 2 2 2 3 1 1 1 3 3 1 1 23 FN 3 2 3 3 3 2 1 1 3 3 1 1 26 FK 3 0 2 2 3 2 1 1 3 3 1 1 22 FA 3 0 3 3 3 2 1 1 3 3 2 2 26 FQ 3 3 4 4 3 2 1 1 3 3 2 2 31 IY 3 3 2 3 3 1 1 1 3 2 3 3 28 IA 3 3 3 3 2 2 1 1 3 2 2 2 27 MH 3 2 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 30 MI 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 2 2 32 MR 3 1 3 3 2 2 1 1 2 3 2 2 25 MT 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 28 MA 3 3 2 3 2 2 1 1 3 4 1 1 26 MS 3 3 2 2 3 2 1 1 3 3 0 0 23 MD 3 3 4 4 3 2 1 1 3 3 2 2 31 MI 4 2 3 2 3 4 1 1 2 2 2 2 28 MF 4 3 3 2 3 4 2 2 2 3 0 0 28 MZ 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 0 0 26 MJ 4 2 2 2 3 2 1 1 4 3 2 3 29 MI 4 2 2 2 3 2 1 1 3 2 2 2 26 MU 3 2 2 2 3 2 1 1 3 3 2 2 26 MY 4 2 1 1 3 2 1 1 3 2 2 2 24

Page 191: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

RA 3 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 30 RH 4 4 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 31 RR 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 30 RM 4 2 2 2 3 4 2 2 3 3 2 2 31 SS 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 32 SJ 4 3 2 2 3 2 2 2 4 2 3 3 32 SM 3 3 3 3 3 2 2 2 3 0 3 3 30 MH 3 2 1 1 3 3 2 2 3 2 2 3 27 AB 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 28 RJ 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 0 29 FD 4 3 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 26

Page 192: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Hasil MSI Skor Pre-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen Succesive Detail Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale 1 0 39,0000 0,1413 0,1413 0,2240 -1,0745 1,0000 1 36,0000 0,1304 0,2717 0,3317 -0,6076 1,7592 2 64,0000 0,2319 0,5036 0,3989 0,0091 2,2952 3 74,0000 0,2681 0,7717 0,3024 0,7446 2,9453 4 63,0000 0,2283 1,0000 0,0000 3,9097 1 2 3 jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 AF 3,9097 1,0000 0,2952 2,2952 3,9097 1,7592 2,9453 2,2952 3,9097 1,0000 2,2952 1,0000 CI 3,9097 1,7592 2,2952 2,9453 3,9097 1,7592 2,2952 2,2952 3,9097 2,2952 2,2952 1,0000 CK 3,9097 1,7592 3,9097 2,9453 3,9097 1,7592 2,9453 2,9453 3,9097 2,2952 2,2952 1,0000 CM 3,9097 1,7592 3,9097 3,9097 3,9097 1,7592 2,9453 2,9453 3,9097 1,0000 1,7592 1,7592 DS 3,9097 1,7592 3,9097 3,9097 3,9097 1,7592 1,0000 1,0000 3,9097 2,2952 1,7592 2,2952 HZ 2,9453 2,9453 2,9453 2,9453 2,9453 1,7592 1,0000 1,0000 3,9097 1,0000 2,9453 3,9097 HA 2,9453 2,9453 2,9453 2,9453 2,9453 1,7592 1,0000 1,0000 3,9097 2,9453 2,2952 2,2952 IS 2,9453 2,9453 2,2952 2,2952 2,9453 2,2952 1,0000 1,0000 3,9097 1,7592 2,2952 2,2952 MS 2,9453 2,9453 2,2952 2,2952 2,9453 1,7592 2,9453 2,9453 3,9097 1,7592 2,2952 2,2952 MA 3,9097 2,9453 2,2952 2,2952 3,9097 1,7592 1,7592 1,7592 3,9097 1,7592 1,7592 1,7592 MI 3,9097 2,2952 2,2952 2,2952 3,9097 2,2952 2,2952 2,2952 3,9097 2,2952 2,2952 2,2952 NM 3,9097 1,0000 2,2952 2,9453 3,9097 1,0000 1,7592 1,7592 3,9097 2,2952 2,2952 2,2952 NA 2,9453 1,0000 2,9453 2,9453 2,9453 1,0000 1,0000 1,0000 3,9097 2,2952 2,2952 2,2952 NL 2,9453 2,2952 1,7592 1,0000 2,9453 3,9097 1,0000 1,0000 3,9097 2,2952 2,2952 2,2952 PN 2,9453 2,2952 1,0000 1,0000 2,9453 3,9097 1,0000 1,0000 3,9097 2,2952 1,7592 1,7592 RK 2,9453 2,9453 1,7592 2,9453 2,9453 3,9097 1,0000 1,0000 3,9097 1,0000 2,9453 2,9453 SA 2,9453 2,2952 1,7592 1,7592 2,9453 1,0000 2,9453 2,9453 3,9097 2,9453 1,0000 1,0000 SM 3,9097 2,2952 2,9453 2,9453 3,9097 1,7592 2,9453 2,9453 3,9097 2,2952 1,0000 1,0000 SH 3,9097 2,9453 2,9453 2,9453 3,9097 2,2952 2,2952 2,2952 3,9097 2,2952 2,9453 2,9453 SR 3,9097 2,2952 2,2952 2,2952 3,9097 2,9453 2,9453 2,9453 3,9097 1,0000 1,0000 1,0000 TH 3,9097 2,2952 2,2952 1,7592 3,9097 2,9453 2,9453 2,9453 3,9097 2,2952 2,9453 2,9453 ZP 3,9097 2,9453 3,9097 2,9453 3,9097 1,7592 2,9453 2,9453 3,9097 3,9097 2,9453 2,9453 ZK 2,9453 3,9097 3,9097 3,9097 1,7592 3,9097 2,2952 2,9453 2,9453 1,7592 2,2952 2,2952

Page 193: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Hasil MSI Skor Post-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Eksperimen Succesive Detail Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale 1 0 1 0,0036 0,0036 0,0108 -2,6853 1,0000 1 2 0,0072 0,0109 0,0287 -2,2949 1,5332 2 25 0,0906 0,1014 0,1773 -1,2733 2,3507 3 65 0,2355 0,3370 0,3651 -0,4208 3,1949 4 183 0,6630 1,0000 0,0000 4,5430 Singkatan 1 2 3 jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 AF 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 3,1949 50,47 CI 4,5430 1,0000 3,1949 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 4,5430 3,1949 3,1949 3,1949 42,88 CK 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 4,5430 3,1949 3,1949 3,1949 47,78 CM 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 53,17 DS 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 2,3507 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 52,32 HZ 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 51,82 HA 4,5430 3,1949 3,1949 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 2,3507 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 48,28 IS 4,5430 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 51,82 MS 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 4,5430 3,1949 3,1949 2,3507 44,24 MA 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 2,3507 2,3507 47,44 MI 4,5430 3,1949 3,1949 3,1949 4,5430 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 46,43 NM 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 4,5430 2,3507 3,1949 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 46,93 NA 4,5430 4,5430 3,1949 2,3507 4,5430 1,5332 3,1949 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 2,3507 41,73 NL 4,5430 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 2,3507 3,1949 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 3,1949 45,58 PN 4,5430 2,3507 4,5430 4,5430 4,5430 2,3507 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 50,13 RK 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 2,3507 2,3507 2,3507 4,5430 3,1949 3,1949 1,5332 42,23 SA 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 2,3507 2,3507 2,3507 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 47,94 SM 4,5430 4,5430 3,1949 2,3507 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 3,1949 46,93 SH 4,5430 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 2,3507 2,3507 4,5430 2,3507 2,3507 2,3507 42,21 SR 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 2,3507 2,3507 46,09 TH 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 54,52 ZP 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 4,5430 4,5430 3,1949 3,1949 49,12 ZK 4,5430 3,1949 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 4,5430 3,1949 4,5430 4,5430 51,82

Page 194: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Hasil MSI Skor Pre-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol Succesive Detail Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale 1 0 91 0,2230 0,2230 0,2984 -0,7620 1,0000 1 90 0,2206 0,4436 0,3950 -0,1418 1,9004 2 121 0,2966 0,7402 0,3242 0,6440 2,5764 3 54 0,1324 0,8725 0,2087 1,1385 3,2113 4 52 0,1275 1,0000 0,0000 3,9752 Singkatan 1 2 3 jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 AF 2,5764 1,0000 3,2113 1,9004 2,5764 2,5764 2,5764 2,5764 3,9752 1,9004 3,9752 3,2113 32,06 AA 1,9004 1,0000 3,2113 1,9004 2,5764 2,5764 2,5764 2,5764 3,9752 1,9004 3,9752 3,2113 31,38 AD 1,9004 1,0000 3,2113 1,9004 2,5764 2,5764 2,5764 2,5764 3,9752 1,9004 3,9752 3,2113 31,38 FN 1,9004 1,0000 3,2113 1,9004 2,5764 2,5764 2,5764 2,5764 3,9752 1,9004 3,9752 3,2113 31,38 FK 1,9004 1,0000 3,2113 1,9004 3,9752 2,5764 2,5764 2,5764 3,9752 1,9004 3,9752 3,2113 32,78 FA 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 1,9004 2,5764 2,5764 2,5764 3,9752 1,9004 3,9752 3,2113 30,07 FQ 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 1,0000 2,5764 2,5764 3,9752 1,9004 3,9752 3,2113 29,17 IY 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 2,5764 2,5764 2,5764 3,9752 1,9004 3,9752 3,2113 30,74 IA 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 3,2113 2,5764 2,5764 2,5764 3,9752 1,9004 3,9752 3,2113 31,38 MH 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 2,5764 2,5764 1,9004 3,9752 1,9004 3,9752 3,2113 30,07 MI 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 2,5764 2,5764 1,9004 3,9752 2,5764 3,9752 3,2113 30,74 MR 1,9004 1,0000 1,9004 1,9004 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 3,9752 2,5764 3,9752 3,2113 27,82 MT 1,9004 1,0000 3,2113 1,9004 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 2,5764 3,9752 3,2113 27,73 MA 1,9004 1,0000 3,2113 1,9004 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 1,0000 3,9752 3,2113 26,15 MS 2,5764 1,0000 3,2113 1,9004 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 1,9004 3,9752 1,9004 26,42 MD 2,5764 1,0000 3,2113 1,9004 1,9004 1,0000 1,9004 2,5764 2,5764 1,9004 3,9752 1,9004 26,42 MI 3,2113 1,0000 3,2113 1,9004 1,9004 1,0000 1,9004 1,9004 2,5764 1,9004 3,9752 2,5764 27,05 MF 2,5764 1,0000 3,2113 1,9004 2,5764 2,5764 2,5764 1,9004 2,5764 2,5764 3,2113 1,9004 28,58 MZ 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 1,9004 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 2,5764 3,9752 1,9004 25,78 MJ 2,5764 1,0000 2,5764 2,5764 3,2113 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 1,0000 3,9752 1,0000 25,97 MI 3,2113 1,0000 2,5764 2,5764 3,2113 1,0000 1,0000 3,2113 1,0000 1,0000 3,9752 1,0000 24,76 MU 2,5764 1,0000 2,5764 2,5764 3,2113 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 3,2113 3,9752 2,5764 29,76 MY 2,5764 1,0000 1,9004 2,5764 3,2113 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 2,5764 37,69 RA 2,5764 1,0000 1,9004 2,5764 3,2113 3,9752 2,5764 1,9004 2,5764 2,5764 3,9752 3,9752 32,82 RH 2,5764 1,0000 1,9004 2,5764 3,2113 3,9752 2,5764 1,9004 2,5764 2,5764 3,9752 3,9752 32,82 RR 2,5764 1,0000 1,0000 2,5764 3,2113 3,9752 2,5764 1,9004 2,5764 2,5764 3,9752 3,9752 31,92 RM 2,5764 1,0000 1,0000 2,5764 3,2113 3,9752 2,5764 1,9004 2,5764 3,9752 3,9752 3,9752 33,32 SS 1,9004 1,0000 1,9004 2,5764 3,2113 3,9752 2,5764 3,9752 2,5764 1,0000 1,0000 3,2113 28,90 SJ 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,2113 1,0000 2,5764 1,9004 2,5764 2,5764 3,9752 3,2113 36,93

Page 195: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

SM 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 2,5764 1,9004 3,9752 1,0000 3,9752 1,0000 38,28 MH 3,2113 3,9752 3,9752 3,9752 3,2113 1,0000 2,5764 1,9004 3,9752 1,0000 3,9752 1,0000 33,78 AB 3,9752 1,0000 1,0000 1,0000 3,2113 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 38,01 RJ 1,9004 1,0000 1,0000 1,0000 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 36,70 FD 3,2113 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 3,9752 3,9752 1,9004 3,9752 3,9752 3,9752 3,9752 32,96 Hasil MSI Skor Post-test Kemampuan Komunikasi Matematis Kelas Kontrol Succesive Detail Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale 1 0 10 0,0245 0,0245 0,0575 -1,9684 1,0000 1 65 0,1593 0,1838 0,2659 -0,9009 2,0372 2 154 0,3775 0,5613 0,3942 0,1542 3,0052 3 153 0,3750 0,9363 0,1249 1,5242 4,0636 4 26 0,0637 1,0000 0,0000 5,3046 Singkatan 1 2 3 jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 AF 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 2,0372 2,0372 2,0372 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 34,40 AA 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 2,0372 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 2,0372 2,0372 35,46 AD 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 2,0372 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 2,0372 2,0372 35,46 FN 4,0636 3,0052 4,0636 4,0636 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 2,0372 2,0372 38,54 FK 4,0636 1,0000 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 2,0372 2,0372 34,42 FA 4,0636 1,0000 4,0636 4,0636 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 38,47 FQ 4,0636 4,0636 5,3046 5,3046 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 44,02 IY 4,0636 4,0636 3,0052 4,0636 4,0636 2,0372 2,0372 2,0372 4,0636 3,0052 4,0636 4,0636 40,57 IA 4,0636 4,0636 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 39,42 MH 4,0636 3,0052 4,0636 4,0636 3,0052 4,0636 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 4,0636 4,0636 42,59 MI 4,0636 4,0636 4,0636 4,0636 3,0052 4,0636 3,0052 3,0052 4,0636 5,3046 3,0052 3,0052 44,71 MR 4,0636 2,0372 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 2,0372 2,0372 3,0052 4,0636 3,0052 3,0052 37,39 MT 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 4,0636 4,0636 4,0636 2,0372 2,0372 40,48 MA 4,0636 4,0636 3,0052 4,0636 3,0052 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 5,3046 2,0372 2,0372 38,72 MS 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 1,0000 1,0000 35,41 MD 4,0636 4,0636 5,3046 5,3046 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 44,02 MI 5,3046 3,0052 4,0636 3,0052 4,0636 5,3046 2,0372 2,0372 3,0052 3,0052 3,0052 3,0052 40,84 MF 5,3046 4,0636 4,0636 3,0052 4,0636 5,3046 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 1,0000 1,0000 40,88 MZ 5,3046 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 4,0636 4,0636 1,0000 1,0000 38,59 MJ 5,3046 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 5,3046 4,0636 3,0052 4,0636 41,90 MI 5,3046 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 38,54 MU 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 38,36

Page 196: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

MY 5,3046 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 36,61 RA 4,0636 5,3046 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 42,60 RH 5,3046 5,3046 2,0372 2,0372 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 4,0636 4,0636 4,0636 44,02 RR 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 4,0636 4,0636 4,0636 42,41 RM 5,3046 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 5,3046 3,0052 3,0052 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 43,84 SS 5,3046 4,0636 3,0052 3,0052 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 4,0636 4,0636 44,71 SJ 5,3046 4,0636 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 5,3046 3,0052 4,0636 4,0636 44,89 SM 4,0636 4,0636 4,0636 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 1,0000 4,0636 4,0636 42,52 MH 4,0636 3,0052 2,0372 2,0372 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 3,0052 4,0636 39,42 AB 5,3046 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 3,0052 3,0052 3,0052 40,48 RJ 5,3046 4,0636 4,0636 4,0636 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 4,0636 3,0052 3,0052 1,0000 41,65 FD 5,3046 4,0636 2,0372 2,0372 4,0636 3,0052 3,0052 3,0052 3,0052 3,0052 3,0052 3,0052 38,54

Page 197: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Normalitas Eksperimen Pre-test EXAMINE VARIABLES=VAR00001 /PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUP /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL.

Explore [DataSet1] Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent VAR00001 23 100.0% 0 .0% 23 100.0%

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. VAR00001 .152 23 .180 .954 23 .346 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the truesignificance.

Page 198: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Normalitas Eksperimen Post-test EXAMINE VARIABLES=VAR00001 /PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUP /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL. Explore [DataSet0]

Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent VAR00001 23 100.0% 0 .0% 23 100.0% Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. VAR00001 .112 23 .200* .968 23 .630 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

Page 199: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Normalitas Kontrol Pre-test EXAMINE VARIABLES=VAR00001 /PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUP /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL.

Explore [DataSet0] Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent VAR00001 34 100.0% 0 .0% 34 100.0%

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. VAR00001 .114 34 .200* .938 34 .055 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

Page 200: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Normalitas Kontrol Post-test EXAMINE VARIABLES=VAR00001 /PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUP /STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95 /MISSING LISTWISE /NOTOTAL. Explore [DataSet0]

Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent VAR00001 34 100.0% 0 .0% 34 100.0% Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. VAR00001 .117 34 .200* .948 34 .110 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

Page 201: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Homogenitas Pre-test Eksperimen dan Pre-test Kontrol NEW FILE. DATASET NAME DataSet2 WINDOW=FRONT. ONEWAY VAR00001 BY VAR00002 /STATISTICS HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS.

Oneway [DataSet2]

Test of Homogeneity of Variances VAR00001 Levene Statistic df1 df2 Sig. .591 1 55 .445 ANOVA VAR00001 Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups .047 1 .047 .004 .951 Within Groups 683.882 55 12.434 Total 683.930 56

Page 202: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Homogenitas Post-test Eksperimen dan Post-test Kontrol DATASET ACTIVATE DataSet1. DATASET CLOSE DataSet2. NEW FILE. DATASET NAME DataSet3 WINDOW=FRONT. ONEWAY VAR00001 BY VAR00002 /STATISTICS HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS.

Oneway [DataSet3] Test of Homogeneity of Variances VAR00001 Levene Statistic df1 df2 Sig. .509 1 55 .479

ANOVA VAR00001 Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 450.271 1 450.271 39.265 .000 Within Groups 630.711 55 11.467 Total 1080.982 56

Page 203: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

Uji Independent (Uji-T) SPSS T-TEST GROUPS=VAR00002(1 2) /MISSING=ANALYSIS /VARIABLES=VAR00001 /CRITERIA=CI(.9500).

T-Test [DataSet3]

Group Statistics VAR00002 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean VAR00001 1 23 45.4348 3.66589 .76439 2 34 39.7059 3.18642 .54647 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper VAR00001 Equal variances assumed .509 .479 6.266 55 .000 5.72890 .91426 3.89669 7.56111 Equal variances not assumed 6.097 42.784 .000 5.72890 .93964 3.83366 7.62414

Page 204: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 205: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 206: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 207: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 208: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 209: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 210: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 211: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 212: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 213: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 214: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap
Page 215: repository.ar-raniry.ac.id · ABSTRAK Nama : Rianto NIM : 261324615 Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika Judul : Penerapan model kooperatif Tipe CIRCTerhadap

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama : Rianto 2. Tempat / TanggalLahir : Barat Daya / 03 Oktober 1995 3. JenisKelamin : Laki-laki 4. Agama : Islam 5. Kabupaten / Suku : Aceh Selatan / - 6. Status : Belum Kawin 7. Alamat : Desa Barat Daya, Kec, Kluet Selatan, Kab. Aceh Selatan 8. Pekerjaan / NIM : Mahasiswa / 261324615 9. Nama Orang Tua a. Ayah : Ponijo b. Ibu : Mayas Dina c. Pekerjaan : Wiraswasta d. Alamat : Desa Barat Daya, Kec. Kluet Selatan, Kab. Aceh Selatan 10. Pendidikan a. Sekolah Dasar : SDN 4 Kandang ( Tahun 2001-2007) b. SMP : SMPN 1 Kluet Selatan ( Tahun 2007-2010) c. SMA : SMAN 1 Kluet Selatan ( Tahun 2010-2013) d. Perguruan Tinggi : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Matematika, UIN Ar-Raniry Banda Aceh ( Tahun 2013-2018) Banda Aceh, Juli 2018 Penulis, Rianto


Recommended