Postulates, Principle, and Concept
Oleh :Asrini Ali Saeni
352856
Program Magister Sains dan DoktoralFakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
MINDMAP
Tujuan Pembelajaran
Signifikansi ARS No. 1 dan 3 serta mengapa ARS
ini gagal
Konsep dasar postulat dan prinsip yang
mendasari historical cost
Teori ekuitas akuntansi, kegunaannya, dan keterbatasan
untuk menganalisis transaksi dan kejadian
LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan kerangka teoretis dalam akuntansi keuangan
Tidak diterimanya ARS 1 dan 3 pada postulat dan prinsip tidak diterima
Penting untuk menilai mengapa ARS 1 dan 3 gagal memenuhi tujuan dari memperoleh kerangka untuk
opini akuntansi APB
POSTULAT DAN PRINSIP
Formasi APB bukanlah yang menjadi penghalang dalam pengembangan teori akuntansi dan fungsi dari penelitian
Jennings tidak mengajukan formasi dari badan pembuat aturan yang baru, hanya saja mengharapkan organisasi penelitian yang baru dalam AICPA
Badan penelitian baru inilah yang akan mengeluarkan Pernyataan yang akan disetujui 2/3 suara dewan AICPA
Komite Khusus Program Penelitian Komite ini adalah hasil dari ide Jennings
Komite menyarankan pendekatan deduktif yang diturunkan dari Postulat
Tujuan umum dari institusi harus mendorong pernyataan tertulis dari pernyataan akuntansi yang berlaku umum.
Tetapi, Komite tidak memprediksi kebutuhan akan persetujuan pengguna aturan APB
POSTULAT PRINSIP
Postulat didefinisikan sebagai asumsi dasar yang tidak bisa diverifikasi.
Postulat adalah basis untuk kesimpulan dan landasan untuk struktur teori yang terdiri dari saran yang disimpulkan dari postulat
Postulat adalah pernyataan yang tidak membutuhkan pembuktian atau aksioma.
Prinsip didefinisikan sebagai aturan-aturan yang dapat diuji secara empiris menjadi undang-undang, dan sebagai pendekatan umum yang digunakan dalam pengakuan dan pengukuran peristiwa akuntansi.
Accounting Research Study No.1Postulat dibagi menjadi dua tipe yang berbeda
Kategori 1 (GrupA dan B) :Terdiri dari hal-hal umum, postulat deskriptif yang muncul bersamaan dengan pernyataan komite bahwa postulat harus diturunkan dari kondisi ekonomi danpolitik serta metode dari pemikiran dan kebiasaaan dari semua segmen komunitas
Kategori 2 (Grup C) :Estimasi Nilai. Grup ini
telah berlawanan dengan pernyataan komite dan
tentunya pernyataan Moonitz mengenai deduktif-normatif
Accounting Research Study No.3Ada 8 prinsip dalam ARS 3. Laba diatribusikan pada semua proses dari aktivitas bisnis
Klasifikasi dari perubahan sumber daya
Perolehan semua aset perusahaan
Masalah penilaian aset
Kewajiban perusahaan harus dicatat dalam akun dan LK
Kewajiban untuk pelunasan barang ataupun jasa dinilai berdasarkan harga jual
Ekuitas pemegang saham diklasifikasina dalam modal diinvestasikan dan retained earnings
Laporan dari hasil operasi harus memberikan informasi mengenai komponen laba
Accounting Research Study No.3Kritik terhadap ARS No.3
Perspektif dalam ARS 1 dan ARS 3ARS 1 dan 3 gagal untuk berbagai macam alasan di samping itu juga alasan mengenai ketidakmampuan akuntan untuk meninggalkan historical cost.
KONSEP DASAR YANG MENDASARI HISTORICAL COSTINGKonsep akuntansi telah banyak berkembang mulai dari kebutuhan praktis hingga beberapa karya teoritis seperti An Introduction to Corporate Accounting Standards oleh Paton dan
Littleton dengan menggunakan pendekatan deduktif untuk memberikan kerangka dasar untuk menilai praktek akuntansi suatu perusahaan.
Cara pengevaluasian asset untuk arus kas di masa mendatang oleh Canning
Pembuatan buku yang terpisah yang focus pada kegunaan akuntansi, respectively, perubahan nilai unit moneter dan kelemahan historical cost, yang disusun oleh Sweeny dan McNeal
Monograf sanders, Hatfield dan Moore mengenai prinsip praktek akuntansi.
Buku Gilman yang telah menyempurnakan konsep pendapatan, serta Littelton yang berusaha memperoleh praktik akuntansi yang relevan
secara induktif.
KONSEP DASAR YANG MENDASARI HISTORICAL COSTINGPada bagian ini, akan didiskusikan mengenai konsep. Konsep merupakan hasil dari suatu proses mengidentifikasi, klasifikasi, dan menginterpretasikan fenomena dan persepsi. Konsep ini kemudian akan dijabarkan menjadi :1. Postulates : Asumsi dasar mengenai lingkungan bisnis.2. Prinsip : Pendekatan umum yang digunakan dalam pengakuan
dan pengukuran peristiwa akuntansi. Prinsip sendiri dibedakan menjadi dua tipe yaitu :a. Input oriented-principles : Merupakan panduan atas fungsi
akuntansi. Dimana tipe ini dibagi menjadi general underlying rules of operation dan constraining principles.
b. Output oriented-principles : Tipe ini melibatkan mengenai kualitas tertentu atau karakteristik suatu laporan keuangan.
KONSEP DASAR YANG MENDASARI HISTORICAL COSTINGPOSTULAT PRINSIP
Going ConcernTime PeriodAccounting EntityMonetary Unit
Prinsip yang berorientasi pada Input• Umum yang mendasari aturan
operasi1. Pengakuan2. Penandingan
• Prinsip Kendala1.Konservatisme2.Pengungkapan3.Materialitas4.Obejektivitas
Prinsip yang berorientasi pada Output• Relevan terhadap engguna
1.Dpat dibandingkan• Relevan terhadap Penyedia
1.Kekonsistenan2.Keseragaman
Postulat
Going Concern atau Keberlanjutan• perusahaan akan berjalan secara terus menerus, kecuali jika terdapat bukti-bukti yang
mengarah ke sisi lain
Time Period• Ide time period pasti mengarahkan pada proses yang berkelanjutan. • laporan keuanagan berisi mengenai kondisi keuangan, earning dan aliran dana selama
tahun tersebut. • Ketika periode ini relative lebih pendek dari umur perusahaan maka muncul akrual basis,
recognition dan matching principle serta laporan interim bagi yang membutuhkan pelaporan keuangan kurang dari satu periode.
Entitas Akuntansi• Entitas bisnis haruslah jelas terpisah dengan pemiliknya• Ada dua maslaah yang timbul dari postulat ini, (1) masalah mendefiniskan entitas dan
akuntansi untuk hubungan antara entitas dan pemilik; (2) pertanyaan mengenai entitas akuntansi yang berfokus pada hubungan antara perusahaan dan pemilik.
Satuan Moneter• Uang selalu menjadi prinsip standar nilai dan subjek dalam proses pengukuran• Satuan Moneter menjadi pendukung utama dari prinsip akuntansi dan metode
Prinsip
Prinsip yang Berorientasi pada Input
Umum yang Mendasari Aturan Operasi• Pengakuan• Penandingan
Prinsip Kendala• Konservatisme• Pengungkapan• Materialitas• Objektivitas
Prinsip
Prinsip yang Berorientasi pada Output
Relevan terhadap Pengguna• Dapat dibandingkan
Relevan terhadap Penyedia • Kekonsistenan• Keseragaman
Teori Ekuitas
Proprietary Theory∑Assets - ∑Liabilities = Owners’ Equities
Entity Theory∑Assets = ∑Equity (including liabilities)
Residual Equity Theory∑Assets - ∑Specific Equities (including liabilites and prefered stock)
Fund Theory∑Assets = ∑Restrictions on Assets
Commander Theory
Teori Ekuitas
Proprietary Theory :
Teori kepemilikan mengasumsikan bahwa pemilik dan perusahaan yang hampir identik. Pada teori ini, aset dimiliki pemilik perusahaan, kewajiban perusahaan juga adalah kewajiban pemilik, dan kepemilikan ekuitas terhutang kepada pemilik.
Teori Ekuitas
Entity Theory :Ketidakpuasan dengan orientasi dari teori
kepemilikan menyebabkan perkembangan teori entitas.
Perusahaan dan pemilik adalah dua hal yang terpisah. Namun demikian, akun ekuitas pemilik tidak mewakili kepentingan mereka sebagai pemilik tetapi hanya klaim mereka sebagai
pemegang saham.
. Dalam mengukur laba, baik bunga dan dividen merupakan distribusi pendapatan untuk penyedia modal. Maka, keduanya diperlakukan sama dan tidak merupakan
pengurang penghasilan.
Teori Ekuitas
Residual Equity Theory Teori ini termasuk variasi dari dua teori propitery dan
teori entitas. Pemegang saham biasa adalah pengambil resiko utama dalam perusahaan. Kepentingan mereka dalam perusahaan sebagai
penyangga atau pelindung bagi semua kelompok dengan klaim sebelumnya tentang perusahaan, seperti pemegang saham preferen dan pemilik obligasi.
Informasi penting dari teori ini adalah bahwa informasi sesuai untuk tujuan pengambilan keputusan, seperti yang membantu dalam memprediksi arus kas , harus diberikan kepada pemegang saham sisa.
Teori Ekuitas
Fund Theory
Dana hanyalah sekelompok aktiva dan kewajiban yang terkait. Dimana sekelompok aktiva dan kewajiban yang terkait tersebut ditujukan untuk tujuan, yang mungkin iya atau mungkin tidak menghasilkan pendapatan.
Fund teori ini adalah teori yang berlaku untuk pemerintah dan bukan untuk mencari laba yang mana endowment fund, sitaan, dan kelompok aset khusu sering ditujukan untuk tujuan spesifik dan tujuan terpisah( tidak spesifik)
Teori Ekuitas
Commander Theory :
Teori ini bisa dikatakan sebagai sinonim daari manajemen. Komandan teori mungkin dipandang sebagai akuntansi manajemen daripada akuntansi keuangan, tetapi manajer dalam peran fidusianya harus “mengubah” pandangan komandan pada investor.