THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 1
Surimi untuk Indonesia…….
Bambang Riyanto 1
CARILAH ILMU PENGETAHUAN AGAR BISA MENEBAR PEMIKIRAN
SURIMI SEAFOOD PRODUCTS MANUFACTURE OF FISH BALLS
Oleh : Bambang Riyanto
Bambang Riyanto 2
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 2
CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN Kognitif : Mampu menjelaskan sains dan teknologi (K)
ekstraksi, konsentrasi serta pengembangan produk pengolahan berbasis daging ikan lumat (minced fish) atau surimi
Afektif : Mampu bekerjasama dan mengembangan
konsep dan kreativitas (A) dalam pembuatan produk baru yang potensial untuk dikomersialkan dan memberi sumbangan dalam penciptaan kedaulatan pangan protein ikani.
Psikomotorik : Mampu mempraktekkan dan mengaplikasikan (P)
produk bernilai tambah hasil perairan dalam pembuatan produk baru yang potensial untuk dikomersialkan dan memberi sumbangan dalam penciptaan kedaulatan pangan protein ikani.
Bambang Riyanto 3
• TUTORIAL DAN DISKUSI
• COLLABORATIVE LEARNING (CBL)
• PROJECT BASED LEARNING (PJBL) MODEL PROYEK : KOOPERATIF DAN KOLABORATIF GAGASAN KELOMPOK PENGEMBANGAN PRODUK
STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Bambang Riyanto 4
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 3
ASSESSMENT KOMPETENSI/KEMAMPUAN DIRI KOGNITIF PERFORMANCE ASSESMENT/ASESMEN KINERJA 1. UJIAN TENGAH SEMESTER 2. QUIS
Bambang Riyanto 5
ASSESSMENT KOMPETENSI/KEMAMPUAN DIRI AFEKTIF DISKUSI DAN PEMBUATAN RESUME (RUBRIC-DESKRIPTIF DAN HOLISTIK)
Bambang Riyanto 6
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 4
DISKUSI DAN PEMBUATAN RESUME DISKUSI 1. Apa peran tepung pada produk seafood surimi dan TGase.
2. Bagaimana fenomena "Mengapung" dalam proses pemasakan baso.
3. Bagaimana dengan produk khas Indonesia, seperti otak-otak,
mpek-mpek, kerupuk,
Bambang Riyanto 7
PENILAIAN AUTENTIK (RUBRIK DESKRIPTIF) (85%)
Bambang Riyanto 8
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 5
LINGKARI SALAH SATU PILIHAN NILAI DIMENSI
KONTRIBUSI PADA HASIL TUGAS DAN TUGAS YANG DIBERIKAN 5 A. Sangat Berkontribusi 3 B. Berkontribusi sama dan adil 2 C. Hanya memberi kontribusi yang ada
KEPEMIMPINAN 5 A. Inisiatif dan terlihat memberikan perhatian yang besar dalam
menyelesaikan tujuan bersama 3 B. Bertanggungjawab pada tujuan dan menerima pembagian yang
adil 2 C. Kurang memberikan perhatian dan tidak sesuai dengan arah
tujuan KERJASAMA
5 A. Menghargai pendapat orang lain dan sangat berkontribusi dalam diskusi kelompok
3 B. Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi dalam diskusi kelompok
2 C. Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok atau sering gagal berpartisipasi
NILAI TOTAL !
PENILAIAN UNTUK SESAMA ANGGOTA TIM (15%)
Bambang Riyanto 9
ASSESSMENT KOMPETENSI/KEMAMPUAN DIRI PSIKOMOTORIK 1. PRAKTIKUM
2. MODEL PROYEK : KOOPERATIF DAN KOLABORATIF GAGASAN KELOMPOK PENGEMBANGAN PRODUK
Bambang Riyanto 10
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 6
KOMPETENSI DASAR
Bambang Riyanto 11
SECTION I SURIMI AND FISH PROTEINS • Historical Review of Surimi Technology and
Market Developments • Surimi Resources and Market • Manufacture of Surimi : Harvest to Frozen
Block • Surimi Gelation Chemistry • Proteolytic Enzymes and Control in Surimi • Fish Protein Isolate by pH Shift • Stabilization of Proteins in Surimi
INDEX
Bambang Riyanto 12
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 7
SECTION II SURIMI SEAFOOD PRODUCTS • Comminution Process for Surimi and Surimi
Seafood Paste • Manufacture of Crabsticks • Manufacture of Kamaboko, Chikuwa,
Tempura, and Hanpen
• Manufacture of Fish Balls • Manufacture of Fish Sausage
INDEX
Bambang Riyanto 13
SECTION III QUALITY ASSESSMENT/CONTROL, DEVELOPMENT, AND NUTRITION
• Waste Management, Utilization, and Challenges • Food-Grade Coproducts from Surimi Processing • Sanitation and HACCP • Microbiology and Pasteurization • Surimi Paste Preparation, Gel Analysis, and
Rheology • Ingredient Technology for Surimi and Surimi
Seafood. • Color Measurement and Colorants for Surimi
Seafood. • Surimi Seafood Flavors • Application of Sensory Science to Surimi
Seafood . • Research and Product Development. • Nutrition and Health Benefits of Surimi Seafood
INDEX
Bambang Riyanto 14
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 8
Bambang Riyanto 15
PUSTAKA
Jae W Park. 2014. Surimi and Surimi Seafood 3th. CRC Press Taylor & Francis Group. Boca Raton
MANUFACTURE OF FISH BALLS
Bambang Riyanto 16
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 9
Bambang Riyanto 17
1. INTRODUCTION
2. PROCESSING METHODS 2.1 Storage of Raw Materials 2.2 Preparation of Frozen Surimi before Chopping 2.3 Chopping and Mixing 2.4 Forming/Setting 2.5 Cooking 2.6 Cooling 2.7 Freezing 2.8 Frying 2.9 Cooling after Frying 2.10 Packaging 2.11 Metal Detection 2.12 Product Storage and Delivery
Bambang Riyanto 18
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 10
FACTORS AFFECTING FLOATATION OF FISH BALLS IMPROVING THE TEXTURAL PROPERTIES OF FISH BALL
* USE OF STARCH * USE OF TRANSGLUTAMINASE
Other Factors Affecting Fish Ball Production * Shelf-Life Extension of Fish Ball * Different Type of Fish Used for Making Fish Balls
Bambang Riyanto 19
Bambang Riyanto 20
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 11
1. INTRODUCTION
Bambang Riyanto 21
Fish balls are a popular
traditional food product
in Southeast Asia
Bakso Ikan
Fish Ball/Yu Yuan Bebola Ikan
Bola Bola Nga soke Luk-chin Pla
Bambang Riyanto 22
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 12
VARIOUS FISH BALLS SERVED (a) Cooked/served in soup (b) Cooked/served in noodles (c) Steamed/ served in vegetables (d) Fried
Bambang Riyanto 23
• Fuzhou Fish Ball • Luoding Fish Ball • Jinjiang-abalone-Soup • Big Chaozhou Fish Ball • Wenzhou Fish Ball
Several types of fish balls in China
Bambang Riyanto 24
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 13
2. PROCESSING METHODS
Bambang Riyanto 25
PROCESSING METHODS • Storage of Raw Materials • Preparation of Frozen Surimi before Chopping
• CHOPPING AND MIXING • FORMING/SETTING • COOKING
• Cooling • Freezing • Frying • Cooling after Frying
• Packaging • Product Storage and Delivery
Bambang Riyanto 26
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 14
Forming
Setting
Cooking
Cooling Freezing Frying
Cooling
Packaging
Chopping and
Mixing Ingredients
Surimi
Frozen Storage
Fish Ball
PROCESSING METHODS • Storage of Raw Materials • Preparation of Frozen Surimi before Chopping
• CHOPPING AND MIXING • FORMING/SETTING • COOKING
• Cooling • Freezing • Frying • Cooling after Frying
• Packaging • Product Storage and Delivery
Bambang Riyanto 27
Bambang Riyanto 28
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 15
RAW MATERIALS
Bambang Riyanto 29
TYPICAL INGREDIENTS • Salt (3–5%) • Sugar (3%) • Starch (3%) • MSG (1%) • Water (40%) in addition to the primary ingredient • Surimi
Bambang Riyanto 30
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 16
SNI 2694 : 2013 SURIMI
Bambang Riyanto 31
Bambang Riyanto 32
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 17
STORAGE OF RAW MATERIALS
Bambang Riyanto 33
Mean values of gel strength (g.cm) at several frozen storage
Bambang Riyanto 34
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 18
Bambang Riyanto 35
Bambang Riyanto 36
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 19
CHOPPING AND MIXING
Bambang Riyanto 37
A silent bowl cutter or a high-speed vacuum cutter is used to chop surimi and homogeneously mix all ingredients
Bambang Riyanto 38
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 20
Bambang Riyanto 39
Bambang Riyanto 40
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 21
The amount of added salt is usually 3–5% by weight, depending on consumer preferences
Bambang Riyanto 41
IMPROVING THE TEXTURAL PROPERTIES OF FISH BALL 5.1 USE OF STARCH 5.2 USE OF TRANSGLUTAMINASE
Bambang Riyanto 42
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 22
USE OF STARCH
Bambang Riyanto 43
• The addition of starch is the most common method to improve the textural properties of fish balls.
• In the protein–starch system, starch participates in gel formation as a dispersed phase whereas protein participates as a continuous phase
Bambang Riyanto 44
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 23
SEM tapioca starch
Bambang Riyanto 45
First row : EM Second row : brieght field microscopy (proteins are stained in green and starch in black)
Bambang Riyanto 46
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 24
Bambang Riyanto 47
Bambang Riyanto 48
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 25
Control TF : Tapioka Flour CF : Corn Flour WF : Whet Flour MS : Modified Starch
• Before sterilizing • 112oC Fo, 3 min • 112oC Fo, 6 min • 116oC Fo, 3 min • 116oC Fo, 6 min
Bambang Riyanto 49
Starch increases gel strength of surimi– starch gels more effectively at low concentration (0–3%) than at high concentration (6–9%)
Bambang Riyanto 50
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 26
VISCOSITY PROFILE OF STRACHES
Bambang Riyanto 51
Bambang Riyanto 52
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 27
Bambang Riyanto 53
Bambang Riyanto 54
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 28
USE OF TRANSGLUTAMINASE - TGase
(protein-glutamine-glutamyltransferase, EC 2.3.2.13)
Bambang Riyanto 55
Bambang Riyanto 56
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 29
Transglutaminase catalyses an acyl-transfer reaction between the -carboxyamide group of peptide bound glutamine residues (acyl donors) and a variety of primary amines (acyl acceptors), including the "-amino group of lysine residues in certain proteins. In the absence of amine substrates, TGase catalyses the deamidation of glutamine residues during which water molecules are used as acyl acceptors. TGase can modify proteins by means of amine incorporation, crosslinking and deamidation
Bambang Riyanto 57
Reactions catalyzed by transglutaminase (Tgase) (a). acyltransfer reaction; (b). crosslinking reaction between Gln and Lys residues of proteins
or peptides. The resultant bridge is called "-(-glutamyl)lysine (G±L) bond;
(c). deamidation Bambang Riyanto 58
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 30
• Transglutaminase (TGase)-mediated protein cross-linking.
• Transamidation between protein-bound Gln and Lys residues leads to the formation of γ-glutamyl-ε-lysyl isopeptide bonds (red).
γ-glutamyl-ε-lysyl isopeptide bonds
Bambang Riyanto 59
Bambang Riyanto 60
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 31
Bambang Riyanto 61
(a). restructured steak from small pork chunk pieces; (b). new type of seafood from scallops.
APPLICATION OF MICROBIAL TRANSGLUTAMINASE (MTGASE)
Bambang Riyanto 62
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 32
FUTURE APPLICATIONS OF TRANSGLUTAMINASE
Bambang Riyanto 63
Bambang Riyanto 64
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 33
FORMING/SETTING, COOKING AND COOLING
Bambang Riyanto 65
• Once chopping is completed, the paste is transferred quickly to a forming machine to produce the fish balls.
• The paste is formed into a ball shape and extruded directly into a setting tank with water (30–40°C).
• Setting for 30–60 min is required for fish ball production because the texture firms up and it makes the fish balls more translucent in appearance
• In tropical regions where temperature control is often a challenge, the paste can be firmed up even before extrusion and setting. It is therefore important to keep the paste chilled to near 0°C and to form the paste into the required shapes as quickly as possible.
Bambang Riyanto 66
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 34
Bambang Riyanto 67
Bambang Riyanto 68
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 35
Bambang Riyanto 69
Bambang Riyanto 70
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 36
Bambang Riyanto 71
Bambang Riyanto 72
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 37
Bambang Riyanto 73
Bambang Riyanto 74
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 38
Bambang Riyanto 75
COOKING • After setting, fish balls are cooked in hot water,
preferably at 90°C, for 10 min.
• The products then have a smoother surface than when they are boiled as boiling causes air bubbles in the product to escape, resulting in a rough surface.
• Cooking also serves to pasteurize the product. COOLING • After cooking in hot water, the fish balls are usually
cooled in an air-conditioned room before storing in a cold room (4–5°C).
• Storing cooked fish balls in a cold room without being cooled down would create condensation on the surface, resulting in the possible growth of mold.
Bambang Riyanto 76
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 39
Bambang Riyanto 77
Bambang Riyanto 78
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 40
Bambang Riyanto 79
Bambang Riyanto 80
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 41
Bambang Riyanto 81
Bambang Riyanto 82
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 42
Bambang Riyanto 83
FACTORS AFFECTING FLOATATION OF FISH BALLS ?
Bambang Riyanto 84
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 43
Bambang Riyanto 85
The density of threadfin bream (TB) surimi paste significantly decreased (P < 0.05) as moisture content, temperature, or salt concentration increased.
Bambang Riyanto 86
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 44
Bambang Riyanto 87
In gel texture measurement, when surimi was • thawed for 1 h before chopping at • 5 ◦C with • 2% salt, the highest breaking force and deformation values were obtained.
Setting gels in salt solution (5 or 10%) significantly reduced (P < 0.05) stickiness, which is the tendency to stick to one another.
Bambang Riyanto 88
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 45
Ref. Kok TN, JW Park. 2006. Elucidation factors affecting floatation of fish ball. J Food Sci, 71(6) : E297–E302.
DENSITY OF SURIMI AT VARIOUS THERMAL TREATMENTS
Thawing : 1 hours Final Temperature : 5 oC Salt : 2%
Thawing : 1 hours Final Temperature : 5 oC Moisture : 84%
Thawing : 4 hours Final Temperature : 20 oC Moisture : 84%
Bambang Riyanto 89
FRYING
Bambang Riyanto 90
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 46
Bambang Riyanto 91
PACKAGING
Bambang Riyanto 92
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 47
Bambang Riyanto 93
Bambang Riyanto 94
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 48
Bambang Riyanto 95
PRODUCT STORAGE AND DELIVERY
Bambang Riyanto 96
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 49
SNI 7266:2014 Bakso ikan SNI 01-7266.1-2006 Bakso ikan beku
Bambang Riyanto 97
Bambang Riyanto 98
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 50
3. OTHER FACTORS AFFECTING
FISH BALL PRODUCTION
Bambang Riyanto 99
SHELF-LIFE EXTENSION OF FISH BALL
Bambang Riyanto 100
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 51
Bambang Riyanto 101
Bambang Riyanto 102
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 52
Bambang Riyanto 103
DIFFERENT TYPE OF FISH USED FOR MAKING FISH BALLS
Bambang Riyanto 104
THP 333 Diversifikasi dan Pengembangan Produk Perikanan/Kuliah Ke-3b 53
DIFFERENT TYPE OF FISH USED FOR MAKING FISH BALLS • Freshwater bream (Abramis brama) mince, fillets, and/
or trimmings (Lazos ES. 1996. Utilization of freshwater bream for canned fish ball manufacture. J Aquat Food Prod Technol, 5(2) : 47–64)
• Freshwater fish like tilapia (Oreochromis mossambicus) (Ninan G, J Bindu, J Joseph. 2010. Frozen storage studies of value-added mince-based products from tilapia (Oreochromis Mossambicusl Peters 1852). J Food Process Preserv, 34: 255–271)
• Sea catfish (Tachysurus thalassinus), an underutilized species (Kamruzzaman M, F Akter, MMH Bhuiyan, MGQ Khan, MR Rahman. 2006. Consumers’ acceptance and market test of fish sausage and fish ball prepared from sea catfish, Tachsurus thalassinus. Pakistan J Biol Sci, 9(6) : 1014–1020)
• Sharks, lizardfish, pike eel, marlin (Li LM. 2002. The preparation of fish ball. Process Aquatic Product 15 : 47–48)
Bambang Riyanto 105
TERIMA KASIH
Bambang Riyanto 106