166
SISTIM PERKEMIHAN, SUSUNAN RANGKA, SISTIM RESPIRASI OLEH: dr. Aryenti. M.Sc

ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Embed Size (px)

DESCRIPTION

wdedssssssssssss

Citation preview

Page 1: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

SISTIM PERKEMIHAN,

SUSUNAN RANGKA, SISTIM

RESPIRASI

OLEH: dr. Aryenti. M.Sc

Page 2: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• 9.1

Gambar : 9.1 Pembentukan Somit.

Sel-sel mosoderm praksial tersusun mengelilingi sebuah rangka kecil

Akibat deperesiansi lebih lanjut sel-sel di dinding ventomedial kehilangan

susunan epitelnya dan menjadi mesenkim. Secara kolektif, sel-sel

tersebut dinamai sklerotom. Sel-sel didinding dorsollateral somit

membentuk otot dinding tubuh dan anggota badan, sedangkan sel-sel di

bagian dorsolmedial bermigrasi di bawah epitel dorsal yang tersedia

(dermatom) untuk membentuk miotom

Page 3: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Tengkorak :2

1. Neorokranium yang membentuk batok

pelindung disekitar kepala.

2.Viserokranium yang membentuk

kerangka wajah

Neurokranium :2

1. tulang2 gepeng yg mengelilingi otak

( Neurokranium membranosa)

2. dasar tengkorak ( Konrokranium).

Page 4: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Neurokranium Membranosa

• Berasal dari sel krista neuralis dan mesoderm paraksial, masuk keotak mengalami osifikasi membranosa.

• Mesenkim dari kedua sumber ini masuk ke otak dan mengalami osifikasi membranosa

• Terbentuklah sejumlah tulang pipih membranosa yang ditandai adanya spikula2 tulang berbentuk jarum

• Seiring dengan pertumbuhan janin lebih lanjut pada masa pascanatal, tulang membranosa membesar melalui aposisi lapisan2 baru dipermukaan luar dan resorpsi secara bersamaaan oleh osteoklas dari bagian dalam.

Page 5: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Os.Parietale Os.Frontale

Os.Occipitale

Os.Temporale

Os.Sphenoidale

Os.Maxillae

Os.Zygomaticum

Os.Ethmoidale

Os.Nasale

Os.Mandibulae

Os.Lacrimale

NEUROCRANIUM

Page 6: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Os.Lacrimale

Os.Vomer

Os.Frontale

Os.Nasale

Os.Sphenoidale

Os.Maxillae

Os.Mandibulae

Os.Ethmoidale

Os.Zygomaticum

Os.Parietale

Page 7: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Processus mastoideus ossis temporalis tidak terbentuk hingga lahir,akibtnya nervus facialis meninggalkan meninggalkan tenggkorak melewati foramen stylomastoideus, dan dapat mengalami kerusakan pada kelahiran dengan forseps

Viserokranium

• Terdiri atas tulang2 wajah terutama dibentuk oleh 2 arkus faring yang pertama

• Lengkung yang pertama membentuk cabang dorsal,processus maxillaris, yang meluas ke depan di bawah daerah mata dan menghasilkan premaxilla, maxilla,oszygomaticum dan sebagian tulang temporal

• Cabang ventral di kenal sebagai rawan Meckel atau processus mandibularis

• Ujung dorsal processus mandibularis , bersama2 dengan ujung dorsal lengkung insang ke dua menghasilkan inkus, malleus, dan stapes. Pertulangani ini terjadi pada bulan keempat, sehinga ketiga2nya adalh tulang2 pertama yang mengalami osifikasi lengkap

• Osifikasi tulang pendengaran dimulai pada bulan ke4

• Mesenkim untuk membentuk tulang wajah bersal dari sel krista neuralis termasuk os nasale dan os lakrimale.

Page 8: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• 9.6

Gambar : 9.6 Pandangan lateral daerah kepala dan leher pada janin yang lebih tua yang memperhatikan turunan-turunan kartilago arkus faring yang turut membentuk tulang-tulang wajah.

Page 9: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Tengkorak bayi baru lahir

• Saat lahir , tulang2 pipih tengkorak dipisahkan oleh anyaman kecil yang disebut: Sutura

• Sutura berasal dari krista neuralis dan mesoderm paraksial

• Dititik2 tempat lebih dari 2 tulang bertemu, sutura tampak melebar disebut fontanel

• Fontanel anterior , terletak pada tempat pertemuan tulang parietal dan dua tulang frontal

• Sutura dan fontanel memungkinkan tulang tengkorak untuk bertumpang tindih ( Molase) saat lahir.

Page 10: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Pertumbuhan tulang2 ini cepat pada tahunpertama setelah lahir, berlangsung hingga umur 7 tahun.

• Pertumbuhan dan perkembangan pesat tulang2 gepeng terutama disebabkan oleh pertumbuhan otak.

• Kordadorsalis memainkan peranan penting pada pembentukan dasar tengkorak.

• Pembentukan rawan pada mesenkim disekitar ini mengakibatkan pembentukan parakordal.

• Lempeng ini meluas dari sella tursika hingga ke somit2 oksipital yang membentuk empat buah skelorotom yang sangat khas, sklerotom yang paling atas menghilang, tetapi sisanya yang tiga tetap ada dan membentuk rawan yang bersatu membentuk dengan lempeng basal.

• Kemudian tulang oksipital meluas ke arah dorsal di sekitar pembuluh saraf untuk membentuk tektum oksipital.

Page 11: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Pada beberapa tahun pertama setelah

lahir, palpasi pontanel anterior ( ubun2

besar) dapat memberi informasi berharga

tentang apakah osifikasi tulang2 tengkorak

berjalan dengan normal dan apakah

tekanan intrakranial normal.

Page 12: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Gambar : 9.4 Tengkorak Neonatus, dilihat dari atas

A. Dan sisi kanan

B. Perhatikan fontenel anterior dan posterior serta sutura-sutura.

Fontanel posterior menutup pada usia sekitar 3 bulan : fontenel anterior

menutup pada sekitar pertengahan tahun kedua. Banyak sutura lenyap

pada masa dewasa.

Page 13: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

EKSTREMITAS

# Tunas anggota mulai nampak sebagai tunas yang berbentuk dayung pd permulaan minggu ke lima.

#Perkembangan ekstremitas atas dan bawah serupa, ekstremitas bawah tertinggal sekitar 1-2 hari dibanding ekstremitas atas.

# Pada mulanya tunas terdiri atas inti mesenkim yang berasal dari lapisan mesoderm somatik dan lapisan ektoderm

# Pada ujung ektoderm agak menebal dan penebalan ini dikenal Apical Rigi ektoderm (AER) menginduksimesekim sekitarnya yg mulai tumbuh cepat dan berdiferensiasi.

Page 14: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Gambar : Perkembangan Tunas Ektermitas pada embrio manusia A. 5 minggu. B. 6 minggu C. 8 minggu. Perkembangan ektremitas bawah tertinggal dibandingkan dengan anggota badan atas selama 1-2 hari.

Page 15: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Pada embrio 6 minggu, bagian terminal tunas menjadi pipih untuk membentuk lempeng tangan ( handplat) dan lempeng kaki (Footplate) dan dipisahkan dari segmen proksimal oleh suatu konstriksi melingkar.

• Konstriksi kedua membagi bagian proksimal menjadi dua bagian.

• Jari tangan dan kaki terbentuk saat kematian sel di AER memisahkan bumbungan menjadi lima bagian

• Perkembangan ekstremitas atas dan bawah serupa kecuali marfogenesis ekstremitas bawah tertinggal sekitar 1-2 hari dibanding dengan ekstremitas atas

• Selama minggu ketujuh gestasi, ekstremitas juga berputar kearah yang berlawanan . Berputar 90 derajat ke lateral sehingga otot2 ekstensor terletak di permukaan lateral dan posterior, ibu jari terletak dilateral

• Ekstremitas bawah berputar sekitar sekitar 90 derajat ke medial sehingga otot2 ekstensor terletak dipermukaan anterior dan ibu jari medial.

• Bentuk luar sedang terwujud mesenkim di tunas ekstremitas mengalami pemadatan, sel2 berdiferensiasi menjadi kondrosit.

Page 16: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Gambar : A. Hari ke 48 kematian sel di apical ectodermal ridge,menciptakan bumbungan pemisah untuk setiap jari B. Hari ke 51, kematian sel diruang antar jari menyebabkan pemisahan jari C. Hari Ke 56, pemisahan jarim sudah tuntas.

Page 17: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Sementara bentuk luar sedang terwujud,

mesenkim di tunas ekstremitas mulai

mengalami pemadatan, dan sel2

berdiferensiasi menjadi kondrosit

Page 18: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Pada minggu ke 6 terbentuk model kartilago

hialin pertama yg mengawali pembentukan

tulang ekstremitas

• terbentuk zona antar sendi

• Osifikasi endokodral pada periode akhir embrio.

• Pada minggu ke 12 terbentuk pusat2osifikasi.

• Dari pusat primer dibatang atau diafisis tulang,

osifikasi endokondral menyebar keujung2 model

kartilago..

• Lempeng epifisis berperan dalam pembentukan

tulang panjang

Page 19: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Vertebra dan Kolumna Vertebralis

*Vertebra terbentuk dari bagian sklerotom somit yang berasal dari mesoderm paraxial

*Vetebra terdiri: Arkus vetebra dan foramen vetebra, korpus, prosesus tranversus, prosesus spinosus

• Bagian sklerotom dari masing2 somit mengalami suatu proses yang disebut resegmentasi.

• Resegmentasi terjadi ketika separuh kaudal dari masing2 sklerotom tumbuh kedalam dan menyatu dengan separuh sefalik

• Sel mesenkim di antara bagian sefalik dan kaudal segmen sklerotom asli tidak berproliferasi, tetap mengisi ruang antara antara dua korpus vertebrae prekartilaginosa, selini ikut menbentuk

Diskus intervertebralis

• Notokord yang menetap akan membentuk nukleus pulposus, yang dikelilingj oleh serat2 sirkular anulus fibrosus

Page 20: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Korelasi Klinis

* Kraniosis yaitu suatu kubah kranium gagal

terbentuk, dan jaringan otak masuk

kejaringan amnion mengalami degenerasi

sehingga terjadi anensefalus.

* Kraniosinostosis disebabkan penutupan

prematur satu atau lebih sutura

* Mikrosefalus merupakan kegagalan

pertumbuhan otak dan perkembangan

tengkorak.

Page 21: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

IGA DAN STERNUM

• Iga terbentuk dari prosessus kostalis pada

vertebra torakal sehingga berasal dari

mesoderm paraksial.

• Ekstremitas terbentuk dari tunas di

sepanjang dinding tubuh muncul pada

minggu ke 4.

Page 22: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

SISTIM OTOT

Sistim otot berkembang dari lapisan

germinativum mesoderm dan terdiri dari

otot rangka, polos, dan jantung

Otot rangka berasal dari mesoderm

paraksial yang membentuk somit dari

regio oksipital sampai sakral dan

somitomer dikepala.

Otot polos akan berdifrensiasi dari

mesoderm splanknik yg mengelilingi

tabung jantung.

Page 23: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Muskular Rangka Otot Lurik

Salah satu regio ini muncul ditepi atau

dibibir ventrolateral bakal dermomiotom.

Ikut membantu pembentukan miotom dan

juga menghasilkan sel2 progenitor untuk

otot2 dinding tubuh dan ekstremitas ( otot

hipomerik, hipaksial)

Sel2 mesoderm tersusun mengelilingi

suatu rongga kecil.

Page 24: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

TAHAP-TAHAP DALAM

PEMBENTUKAN SUATU SOMIT

Page 25: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Sel2 dinding ventral dan medial somit

kehilangan epitel susunan epitel dan

bermigrasi kearah notokord

Sel2 ini secara kolektif membentuk

sklerotorm

Sel2 dibagian dorsolateral somit

bermigrasi sebagai prekurso untuk otot

ekstremitas dan dinding tubuh. Sel2

dorsomedial bermigrasi dibawah epitel

dorsal somit yang masih ada untuk

membentuk miotom

Page 26: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

TAHAP-TAHAP DALAM

PEMBENTUKAN SUATU SOMIT

Page 27: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Sel2 yang membentuk miotom terus

meluas di bawah epitel dorsal

Setelah perluasan miotom kearah ventral,

sel2 dermatom kehilangan konfigurasi

epitel mereka dan menyebar dibawah

ektoderm untuk membentuk dermis.

Page 28: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

TAHAP-TAHAP DALAM

PEMBENTUKAN SUATU SOMIT

Page 29: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

TAHAP-TAHAP DALAM

PEMBENTUKAN SUATU SOMIT

Page 30: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

OTOT KEPALA

• Semua otot volunter di kepala berasal dari

mesoderm paraksial, termasuk otot lidah,

mata ( kecuali iris yg berasal dari

ektoderm cawan optik)

OTOT EKSTREMITAS

Muncul pada minggu ke tujuh

perkembangan sebagai suatu pemadatan

mesenkim didekat pangkal tunas

ekstremitas.

Page 31: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Potongan melintang melalui daerah toraks

embrio 5 minggu. Bagian dorsal otot

dinding tubuh ( epimer) dan bagian ventral

(hipomer) masing2 disyarafi oleh ramus

primer dorsal dan ramus primer ventral

Page 32: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• 10.4.A

Page 33: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

OTOT JANTUNG

Terbentuk dari mesoderm splanknik yg

mengelilingi endotel tabung jantung

OTOT POLOS

Berasal dari mesodem lempeng lateral

dari sel krista neuralis.

Faktor respons serum adalah suatu faktor

transkripsi yang berperan dalam

diferensiasi sel otot polos.

Page 34: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Miotom didaerah kepala dan leher dan

toraks pada embrio 7 minggu

Potongan melintang melalui daerah

perlekatan tunas ekstremitas.

Page 35: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 36: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Tunas ekstremitas dengan segmen

asalnya ditunjukan dengan warna berbeda

Tunas ekstremitas pada minggu ke 5

Tunas ekstremitas pada minggu ke 6

Tunas ekstremitas pada minggu ke 7

Page 37: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 38: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 39: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 40: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

PEMBENTUKAN RONGGA

INTRAEMBRIONAL

Pada minggu ketiga, mesoder

intraembrional dikedua sisi garis tengah

berdiferensiasi menjadi bagian paraksial,

bagian intermediat dan lempeng lateral.

Celah antarsel muncul di mesoderm

lateral, lempeng terbagi dua menjadi dua

lapisan : lapisan mesoderm somatik dan

lapisan mesoderm splanknik.

Page 41: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

A

.Potongan melintang embrio brusia 19 hari

B. Potongan melintang embrio berusia 20

hari.

Page 42: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• 11.1 B

Page 43: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 44: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 45: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Celah sternum adalah cacat dinding

tubuh ventral yang terjadi akibat tidak

terjadinya penyatuan batang2 mesoderm

bilateral yg berperan untuk struktur ini.

Jantung menonjol melalui suatu cacat

disternum dan terletak diluar tubuh

( ektopia korsis)

Kadang2 cacat ini mengenai toraks dan

abdobmen kelainana ini disebut

Pentalogi cantrell

Page 46: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Diafragma dan Rongga toraks Septum transversum adalah suatu lempeng tebal

jaringan mesoderm yang menempati ruang antera

rongga toraks dan tangkai yolk sac.

Tidak memisahkan rongga dada dan perut dengan

sempurna tetapi meninggalkan lubang2 besar yang

disebut kanalis perikardioperitonealis

Ketika mulai tumbuh,tunas paru meluas kearah

kaudolateral didalan kanalis perikardioperitonealis

Akibat pertumbuhan paru yang pesat kanalis

perikardioperitonealis menjadi terlalu kecil, dan paru

mulai meluas kedlam mesenkim dinding tubuh kearh

dorsal, lateral dan ventral.

Dengan berkembangnya paru, mesoderm dinding paru

terpisah menjadi dua komponen : a) dinding toraks

definitif b)membrana pleoroperikardialis yaitu perluasan

lipatan pleuroperikardialis yang mengandung nervus

Page 47: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 48: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

A. Rongga intraembrional berhubungan

langsung dengan rongga ekstraembrional

B. Rongga intraembrional segera

kehilangan kontaknya dengan rongga

ekstraembrional

C. Pada akhir minggu keempa, lapisan

mesoderm splaniik bersambungan

dengan lapisan somatik sebagai suatu

membran berlapis ganda.

Page 49: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

11.6 B

Page 50: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 51: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 52: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

kardialis komunis dan nervus frenikus

Kemudian turunnya jantung dan perubahan

posisi sinus venosus mengeser vena kardialis

komunis kegaris tengah dan membrana

pleoroperikardialis tertarik keluar seperti

mesenterium

Akhirnya mereka menyatu satu sama lain dan

dengan pangkal paru dan rongga toraks dibagi

menjadi rongga perikardium definitif dan dua

rongga pleura

Pada orang dewasa membrana

pleuroperikardialis membentuk perikardim

fibrosa

Page 53: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

PEMBENTUKAN DIAFRAGMA

Meskipun terpisah darir rongga perikardium,

rongga pleura tetap berhubungan langsung

dengan rongga abdobmen ( peritoneum), karena

diafragma belum sempurna.

Selama perkembangan lebih lanjut lubang

antara bakal rongga pleura dan peritoneum

ditutup oleh lipatan berbentuk bulan sabit

disebut lipatan pleuroperitoneum

Lipatan meluas kearah medial dan ventral

sehingga pada akhir minggu ketujuh, lipatan2 itu

menyatu dengan mesenterium osefagus dan

septum tranversum

Page 54: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Diafragma berasal dari:

1. Septum tranversum yang membentuk tendon

sentral diafragma

2.Dua membrana pleuroperitonealis

3.Komponen otot dari dinding tubuh lateral dan

dorsal

4.Mesentrium esofagus, tempat terbentukmya

krira diapragma

5.Pada awalnya, septum tranversum terletak

berlawanan dengan somit servikal, dan

komponen2 saraf segmen servikal ketiga,

keempat dan kelima korda spinalis tumbuh

kedalam septum.

Page 55: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

SISTIM KARDIOVASKULAR

Pembentukan dan posisi tabung jantung

Pada awalnya, bagian sentral medan

kardiogenik terletak disebelah anterior dari

membrana bukofaringeus dan lempeng syaraf

Dgn tertutupnya tabung syaraf dan terbentuknya

vesikel otak, susunan syaraf pusat tumbuh

kearah kepala dengan pesat sehingga meluas

diatas pusat medan kardiogenik dan bakal

rongga perikardium

Akibat pertumbuhan otak dan pelipatan sefalik

embrio, membrana bukofaringealis tertarik

kedepan, sementara jantung dan rongga

perikardium mula2 bergerak kedaerah servikal

dan akhirnya ketoraks

Page 56: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Pandangan dorsal embrio usia 18 hari

setelah amnion diangkat. Bakal mioblas

dan hemongioblas terletak dimesoderm

splanknik didepan lempeng saraf dan

dikedua sisi embrio

• Potongan melintang embrio

Page 57: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

12.2A

Page 58: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Gambar yang memperlihatkan efek

pertumbuhan pesat otak pada posisi

jantung . Pada awalnya medan

kardiogenik dan rongga perikardium

terletak di depan membrana

bukofaringealis. 18 hari, 20 hari, 21 hari,

22 hari

Page 59: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 60: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Pembentukan lengkung jantung

Tabung jantung terus memanjang dan

melengkung pada hari ke23.Bagian sefalik

tabung melengkung kearah ventral, kaudal dan

kekanan dan bagian atrium ( kaudal) bergeser

ke dorsokranial dan kekiri

Pelengkungan ini yang mungkin disebabkan

oleh perubahan bentuk sel, menyebabkan

terbentuknya lengkung jantung.

Lengkung ini selesai pada hari ke 28.

Bagian atrium yang semula adalah struktur yg

berpasangan diluar rongga perikardium ,

membentuk satu atrium bersama masuk

kedalam rongga perikardium

Page 61: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Taut atrioventrikel tetap sempit dan

membentuk kanalis atrioventrikularis

Bulbus kordis terlihat sempit kecuali

diserpertiga proksimal , bagian ini

membentuk bagian bertrabekula ventrikel

kanan .

Bagian tengah, konus kordis, akan

membentuk pembuluh2 yang keluar dari

kedua ventrikel .

Bagian distal bulbus, trunkus arteiosus,

akan membentuk pangkal dan bagian

proksimal aorta dan ateri pulmonalis

Page 62: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Potongan melintang embrio pada berbagai

tahap perkembangan

• A . Embrio presomit 17 hari

• B. Embrio presomit 18 hari

• C. Stadium 22 hari

Page 63: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 64: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Pandangan frontal dari membrio yang

memperlihatkan jantung dirongga

perikardium dan tabung usus yang sudah

terbentuk dengan pintu masuk portal di

anterior dan posterior.

Page 65: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 66: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

A. Pembentukan lengkung jantung

22 hari

23 hari

24 hari.

Pandangan frontal tabung jantung yang

sedang melengkung di rongga

perikardium

Page 67: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 68: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Jantung embrio 28 hari

Bulbus cordis dibagi menjadi trunkus

artriosus, konus kordis

Page 69: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 70: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Potongan frontal melalui jantung embrio

30 hari yg memperlihatkan foramen

interventrikulae primer dan pintu masuk

atrium kedalam ventrikel kiri premitif

Page 71: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 72: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

PERKEMBANGAN SINUS VENOSUS

Pada minggu keempat, sinus venosus

menerima darah vena dari kornu sinus

kanan dan kiri.

Masing2 kornu menerima darah dari

a) vena vitelina

b)Vena umbikalis

c)Vena kardialis komunis

Mula2 hubungan antara sinus dan atrium

berukuran besar, namum tidak lama

kemudian pintu masuk bergeser kekanan

Page 73: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 74: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 75: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

SIRKULASI SEBELUM DAN SETELAH

LAHIR

Sebelum lahir, darah dari plasenta yang

jenuh oksigen sekitar 80% kembali kejanin

melalui vena umbikalis.Sebagian besar

dari darh ini mengalir melalui duktus

venosus langsung kevena cava inferior,

sejumlah kecil darah masuk ke sinusoid

hati dan bercampur dgn darah dari

sirkulasi porta.

Page 76: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Darah plasenta, setelah berjalan singkat di

vena kava inferior tempat darah ini

bercampur dengan darah terdeoksigenasi

yg kembli keekstremitas bawa, masuk ke

atrium kanan.

Disini darah dialirkan kevoramen ovale

oleh katup vena kava inferior, sebagian

besar darah berjalan langsung kedalam

atrium kiri.

Dari atrium kiri, tempatnya bercampur dgn

sedikit darah terdesaturasi yg kembali dari

paru, darh masuk keventrikel kiri dan aorta

ascendens, otot jantung dan otak

mendapat dapat darah yg banyak

mengandung oksigen.

Page 77: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

A. Vena cava superior kiri mengalirkan

darahnya ke atrium kanan melALUI

SINUS KORONARIUS

B. Vena kava superior ganda

Page 78: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 79: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

PERUBAHAN SIRKULASI SAAT LAHIR

Disebabkan oleh terhentinya aliran darah

plasenta dan dimulainya pernapasan.

Duktus arteriosus menutup akibat

kontraksi otot di dindingnya, jumlah darah

yang mengalir melalui pembuluh darah

paru makin meningkat.

Penutupan arteri umbilikalis

Penutupan vena umbikalis dan duktus

venosus

Penutupan duktus arteriosus

Page 80: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Penutupan voramen ovale.

Page 81: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

SISTIM PERNAPASAN

• Saat embrio berusia 4minggu terbentuk

divertikulum respiratorium / tunas bakal paru

sebagai suatu benjolan dari dinding ventral

usus.

• Lokasi tunas sepanjang tabung usus ditentukan

oleh faktor transkripsi TBX4 yg diekspresikan di

endoderm tabung usus ditempat divertikulum

respiratorium

• TBX4 menginduksi pembentukan tunas serta

pertumbuhan dan diferensiasi paru lebih lanut.

Page 82: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

A. Embrio pada kehamilan sekitar 25 hari

yang memperlihatkan hubungan

divertikulum resopiratorius degan jantung

dan lambung.

B. Potongan sagital melalui ujung sefalik

embrio 5 minggu yang memperlihatkan

lubang2 kantong faring dan aditus

laringotrakealis.

Page 83: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

13.1B

Page 84: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Pada awalnya tunas paru mempunyai

hubungan dengan usus depan, ketika

divertikulum membesar kearah kaudal,

terbentuk dua hubungan longitudinal yaitu

tracheosophangeal ridge yang

memisahkan dari usus depan.

• Selanjutnya saat kedua bubungan

tersebut menyatu membentuk septum

trakeosofagale, usus depan dibagi

menjadi dorsal, esofagus dan bagian

ventral, trakea dan tunas paru.

Page 85: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• A- C Urutan tahapan perkembangan

divertikulum respiratorius yang

memperlihatkan tracheoesophageal ridge

dan pembentukan septum, memisahkan

usus depan menjadi osefagus dan trakea

dengan tunas paru.

• D bagian ventral faring tampak dari atas

yang memperlihatkan aditus laring dan

penebalan sekelilingnya.

Page 86: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

13.2

Page 87: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• LARING

- Berasal dari endoderm, tapi kartilago & otot berasal dari mesenkim arkus faring keempat dan keenam

- Akibat proliferasi cepat mesenkim ini, penempakan aditus laringis berubah dari celah sgital berubah menjadi celah lubang berbentuk T

- Pada orang dewasa mesenkim kedua arkus berubah kartilago tiroidea,krikoidea & arittenoidea.

- Terjadi vakolisasi dan rekanalisasi yang menghasilkan ventrikulus laringis.

- Cekungan ini dibatasi oleh lipatan2 yang berdiferensiasi menjadi pita suara sejati dan palsu

- Semua otot laring dipersyarafi oleh cabang2 saraf karniak ke X yaitu nervus vagus, nervus laringieus superior menyarafi turunana arkus faring keempat.

- Nervus laringeus rekurens menyarafi turunan arkus faring keenam.

Page 88: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

13.4

Page 89: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

TRAKEA, BRONKUS DAN PARU

- Tunas paru terbentuk pada awal minggu

kelima , membentuk bronkus kanan dan

kiri

- Kedalam rongga tubuh

- Ruang untuk paru, kanalis

perikardioperitonalis cukup sempit .

- Rongga pleura primitip

- Pleura viceralis

- Pleura parietalis

Page 90: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

_ Sepuluh bronkus tersier diparu kanan

- --------------------------------- diparu kiri

- Pada akhir bulan keenam telah terbentuk

sekitar 17 generasi anak cabang.

- Sebelum bronkus mencapai bentuk

akhirnya, terbentuk enam cabang

tambahan selma masa pascanatal

Page 91: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

13.5B,C

Page 92: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

13.6

Page 93: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

A. Tunas paru dilihat dari ventral

B. Potongan melintang melalui tunas paru

yang memperlihatkan lipatan

pleuroperikardium yang membagi bagian

toraks rongga tubuh menjadi rongga

pleura dan rongga [perikardium.

Page 94: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

PEMATANGAN PARU

• Sampai bulan ketujuh pranatal, bronkiolus terus bercabang ( periode kanalikular), dan jumlah pembuluh darah terus meningkat.

• Pernapasan sudah berlangsung saat sel bronkiolus respiratorius berbentuk kuboid berubah menjadi sel gepeng tipis. Sel ini menempel erat dengan sejumlah kapiler darah dan limfe dan ruang sekitarnya yang

Sakus terminalis

• Selama 2 bulan terakhir kehidupan prenatal dan selama beberapa tahun selanjutnya, jumlah sakus terus meningkat.

• Sel2 yang melapisi sakus : sel epitel alveolus tipe 1, menjadi lebih tipis sehingga kapiler di sekitarnya menonjol kedalam sakus alveolaris.

Page 95: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

13.8

• Gambar : A. Priode kanalikular berlangsung dari minggu ke 16 hingga ke 26 ada sel kuboid B. Periode Sakus Terminal dimulai pada akhir bulan ke 6 dan awal ke 7 pranatal, sel kuboid menjadi sangat tipis dan menempel erat dengan endotel kapiler darah dan limfe.

Page 96: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Hubungan erat antara sel epitel dan endotel membentuk sawar darah- udara.

• Pada akhir bulan keenam terbentuk sel epitel alveolus tipe II menghasilkan surfaktan yang merupakan suatu cairan yang kaya fosfolifid yang dapat menurunkan tegangan permukaan.

• Jumlah surfaktan dalam cairan meningkat, terutama selama 2 minggu terakhir sebelum lahir.

• Surfaktan sangat penting untuk kelangsungan hhidup bayi prematur.

• Jika jumlah surfaktan kurang memadai, tegangan mebran permukaan udara- air ( darah) menyebebakan kolapsnya alveolus selama ekspirasi, yang mengakibatkan sindrom gawat pernapasan , ini sering menyebabkan kematian bayi prematur ( RDS).

Page 97: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Gambar : jaringan paru pada bayi baru lahir,sel epitel gepeng yang tipis( sel epitel alveolus tipe 1)

Page 98: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Surfaktan sangat penting untuk kelangsungan

hidup bayi prematur, jika jumlah surfaktan

kurang cukup, tegangan permukaan udara- air

( darah menjadi tinggi) yang berisiko

menyebabkan kolapsnya alveolus selama

ekspirasi.Akibatnya timbul sindrom gagal

pernapasan(RDS).

• RDS disebut juga penyakit membran hialin .

Page 99: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

KORELASI KLINIS

• Lobus paru ektofik yang timbul dari trakea

atau esofagus disebabkan oleh lobus2

terbentuk dari tunas2 pernapasan dari

usus depan yg berkembang sendiri dari

sisitim pernapasan pertama.

• Kista paru kongenital akibat dilatasi

bronkus terminalis

Page 100: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

SISTIM URINARIUS

Terdiri dari

• REN (GINJAL)

• URETER

• VESICA URINARIA

• URETHRA

Page 101: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Selama kehidupan intrauterus, tedapat

sistim ginjal dengan urutan kranial ke

kaudal: pronefros, mesonefros,

metanefros

• Pronefros terbentuk pada awal minggu

keempat, 7-10 kelompok sel solid di di

regio vertikal, kelompok2 sel ini

membentuk unit ekskretorik vestigal. Pada

akhir minggu keempat, semua tanda

sistim pronefros menghilang.

Page 102: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

* Potongan melintang embrio pada

berbagai tahapan perkembangan yang

memperlihatkan pembentukan tubulus-

tubulus renalis A) 21 hari. B) 25 hari,

terlihat pembentukan glomerulus eksterna

dan interna serta hubungan langsung

antara rongga intraembrional dan tubulus

renalis.

Page 103: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

15.1

Page 104: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• A) hubungan mesoderm intermediat sistem

pronefros, mesonefros, dan metanefros. Di

Regio servikal dan torakal atas, mesoderm

intermediat bersegmen2 diregio torakal bawah,

lumbal, dan sakral, mesoderm ini membentuk

massa jaringan solid yang tidak bersegmen

yaitu korda nefrogenik.

• B. Tubulus ekstretorik sistim pronefros dan

mesonefros pada embrio 5 minggu.

Page 105: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

15.2

Page 106: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Mesenefros dan duktus mesonefrikus berasal

dari mesoderm intermediat dari segmen torakal

atas hingga lumbal atas

• Pada awal minggu keepat perkembangan,

selama regresi muncul tubulus ekskretorik

pertama. Lengkung S

• Disekelilingi glomerulus terbentuk kapsula

bowman

• Korpuskulum renale

• Isebelah lateral, tubulus masuk ke duktus

koligentes longitudinal yang dikenal duktus

mesonefrikus( duktus wolffii)

Page 107: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• 15 31

Page 108: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• A. Potongan melintang urogenital ridge torakal

bawah pada emrio 5 minggu yang

memperlihatkan tubulus ekskretorik sistim

mesonefros. Munculnya kapsula bowman dan

gonadai ridge.Mesonefros dan gonad melekat

kedinding posterior oleh suatu tubulus

mesentrium urogenital yang lebar.

• Hubungan gonad dan mesonefros, ukuran

mesonefros, terdapat duktus mesonefrikus

( duktus wolffi ) sepanjang lateral.

Page 109: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Pertengahan bulan kedua mesonefros

membentuk sebuah organ ovoid besar di

kedua sisi garis tengah

• Karena gonad yang sedang terbentuk

berada disisi medial, bubungan yang

dibentuk kedua organ dikenal dengan

Urogenital ridge.

Page 110: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Metanefros

• Ginjal permanen muncul pada minggu ke lima

• Unit ekskretoriknya terbentuk dari mesoderm metanefros

• Sistim pengumpul.Duktus koligentes ( saluran pengumpul) terbentuk dari tunas ureter, suatu pertumbuhan keluar dari duktus mesonefrikus dekat muaranya kloaka

• Tunas ini menembus jaringan metanefros, kemudian tunas ini melebar membentuk pelvis renalis primitif dan membelah menjadi bagian kranial dan kaudal, yaitu bkal kaliks mayor

Page 111: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

15.4

Page 112: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Masing kaliks membentuk dua tunas baru

menembus jaringan metanefros, membelah

sampai terbentuk 12 gerasi tubulus

• Diferifer sampai akhir bulan ke 5 banyak tubulus

yang terbentuk.

• Tubulus2 ordo kedua ini membentuk kaliks

minor.

• Perkembangan selanjutnya tubulus koligenetes

memanjang membentuk piramid renalis.

• Tunas ureter membentuk ureter, pelvis renalis,

kaliks mayor dan minor.

Page 113: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

15.5

Page 114: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Sistim eksretorius

* Setiap tubulus koligentes yang baru terbentuk

ditutupi ujung distalnya oleh suatu jaringan

metanefros

* Vesikel2 ginjal

* Tubulus kecil berbentuk huruf S

* Glomerulus

* Tubulus2 brsama dengan glomerulus

membentuk nefron

* Tubulus ekrestorius terus memanjang

menghasilkan tubulus kontortus proksimalis,

ansa henle, tubulus kontortus distalis

Page 115: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 116: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Korelasi klinis

• Tumor Wilms adalh kanker ginjal, pada anak umur 5 thn .

• Diplasia dan agenesis ginjal

• Ginjal diplastik multikistik , duktus2 dikelilingi oleh sel yang tidak berdiferensiasi.

• Ginjal polikistik kongenital, terbentuk banyak kista

• Ginjal polikistik resesif otonom

• Ginjal polikistik domina otosom.

Page 117: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Posisi ginjal

• Ginjal terletak pd regio panggul, bergeser

kranial di abdobmen.

• Ginjal definitif ini mulai berfungsi pada

minggu ke-12, urin masuk kedalam rongga

amnion dan bercampur dengan cairan

amnion. Cairan ini ditelan olehn janin dan

dialur ulang melalui ginjal. Selama

kehidupan dalam kandungan, ginjal tidak

bertanggung jawab untuk ekskresi zatsisa

Page 118: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Naiknya ginjal perubahan antara sistim mesonefros dan matanefros .Sistim mesonefros hampir seluruhnya berdegenerasi, dan hanya sedikit sisa yang menetap dan berkontak erat dengan gonad. Pada embrio pria dan wanita, gonad turun dari ketinggian semula posisi yang jauh lebih redah.

Page 119: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Kandung Kemih dan Uretra

• Selam minggu keempat sampai ketujuh

perkembngan, kloaka menjadi sinus urogenitalis

disebelah anterior dan kanalis analis disebelah

posterior

• Septum urorektale adalah suatu lapisan

mesoderm antara kanalis primitif dan sinus

urogenitalis.

• Ujung septum akan membentuk korpus perinale

• Bagian paling atas & besar adalah kandung

kemih.

Page 120: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• 15.12

• Gambar : 15.12 Pembagian kloaka

menjadi sinus urogenitalis A. pada akhir

minggu ke 5 B. 7 Minggu C. 8 Minggu

Page 121: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Pada awalnya kandung kemih

bersambungan dengan alantois, tetapi

ketika lumen alantois mengalami

obliterasi, suatu korda fibrosa tebal,

urakus menetap dan menghubungkan

apeks kandung kemih dengan umbilikus.

• Pada orang dewasa urakus dikenali

sebagai ligamentum umbilikale medianum.

Page 122: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Uretra

• Berasal dari endoderm; jaringan ikat dan otot

polos disekitarnya berasal dari mesoderm

splanink

• Minggu ketiga, epitel uretra pars prostatika mulai

brproliferasi dan membentuk sejumlah

pertumbuhan keluar yang menembus mesenkim

sekitarnya.

• Pada pria tunas ini membentuk kelenjar prostat

• Pada wanita, bagian kranial uretra membentuk

kelenjar uretra dan parauretra.

Page 123: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

• Gambar : Pandangan dorsal kandung kemih yang memperlihatkan hubungan ureter dan duktus mesonefrikus sewaktu perkembangan, pada awalnya kedua ureter dibentuk oleh pertumbuhan keluar duktus mesonefrikus A) keduanya memiliki Muara terpisah kedalam kandung kemih. B_D Trigonum kandung kemih yang dibentuk oleh menyatunya duktus mesonefrikus.

Page 124: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

KEPALA DAN LEHER

Mesenkim untuk membentuk regio kepala

berasal dari mesoderm paraksial dan

mesoderm lempeng lateral, krista neuralis

Mesoderm paraksial membentuk dasar

tengkorak dan sebagian kecil regio

oksipital, semua otot volunter regio

kranifasial, dermis dan jaringan ikat

dibagian dorsal kepala.

Page 125: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Gambaran paling khas pada pembentukan

kepala dan leher yang dihasilkan oleh

arcus faring atau brankial.

Arkus2 ini muncul pada minggu keempat

dan kelima perkembangan dan ikut

berperan menghasilkan penampilan luar

khas embrio.

Pada awalnya arkus2 ini terdiri dari

jaringan mesenkim yang dipisahkan oleh

celah dalam yang dikenal dengan celah

faring.

Page 126: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 127: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

16,1

Page 128: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

16.3

Page 129: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 130: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Secara bersamaan dengan terbentuknya

arkus dan celah, terbentuk kantung faring

yang muncul sepanjang dinding lateral

usus faring

Kantung ini menembus mesenkim

sekitarnya, tetapi tidak membentuk

hubungan terbuka dengan celah eksternal.

Arkus faring berperan juga dalam

membentuk wajah.

Pada akhir minggu keempat bagian

tengah wajah dibentuk oleh stomodeum,

dikelilingi oleh pasangan pertama arkus

faring

Page 131: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Ketika embrio berusia 42 hari, ada lima

tonjolan mesenkim disebut: promensia

mandibularis

Kaudal dari stomatodeum disebut

promensia maksilaris ( bagian dorsal dari

arkus faring pertama )

Lateral dari stomatodeum disebut

promensia frontonasalis yaitu penonjolan

yang sedikit membulat kranial dari

stomadeum

Pembentukan wajah kemudian dilengkapi

oleh pembentukan prominensia nasalis

Page 132: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Arkus faring pertama

Terdiri dari bagian dorsal, prosesus

maksilaris yang meluas kedepan dibawah

daerah mata , dan bagian ventral disebut

prosesus mandibularis yang mengandung

kartilago Meckel

Akan membentuk inkus dan maleus

Mesenkim prosesus maksilaris

membentuk premaksila,maksila, os

zigomatikum, dan sebagian besar os

temporale melalui osifikasi membranosa.

Page 133: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Arkus faring kedua

Tulang rawan arkus kedua atau arkus

hioid ( kartilago Reishert) membentuk

stapes, prosesus stilodeus os temporale,

ligamentum stiloioideum, dan disebelah

ventral , kornu minus dan bagian atas

korpus os hiodeum.

Otot arkus hioid adalah : M.stapedius,

M.stiolohiodeus, venter posterior

M.digastrikus, M. aurikularis dan otot2

wajah.

Page 134: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

16.9

Page 135: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Arkus faring ketiga

Tulang rawan arkus faring ketiga

menghasilkan bagian bawah korpus dan

kornu mayus os hyodeum

Page 136: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Arkus faring keempat dan keenam

komponen arkus faring keempat dan

keenam menyatu untuk membentuk

kartilago2laring, kartilago tyroid,

krikoidea,aritenoidea,kornukulata, dan

kuneiformis .

Page 137: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

CACAT LAHIR YANG MENGENAI FARING

Jaringan timus dan paratiroid ektopik

Fistula brankial

Sel kista neralis dan cacat kranofasial

Syndrom treaher Collins

Page 138: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Wajah

Pada akhir minggu keempat, muncul

prominensia fasialis(tonjolan wajah) yg

terutama terdiri dari mesenkim yg berasal

dari krista neuralis dan dibentuk oleh

pasangan pertama arkus faring

Prominensia maksilaris dan prominensia

mandibularis ditemukan disebelah kaudal

dari struktur ini.

Prominensia frontonasalis dibentuk oleh

proliferasi msenkim yamg terletak ventral

dari vesikel otak

Page 139: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Selama minggu kelima, plakoda nasalis

mengalami invanginasi membentuk fovea

nasalis (lekukan hidung)

Prominensia nasalis

Tonjolan dibatas luar lekukan adalah

pominensia nasalis lateralis

Tonjolan di batas dalam adalah:

prominensia mediana.

Selama 2 minggu berikutnya tonjolan

bertambah besar. Secara bersamaaan

tonjolan ini tumbuh kearah medial.

Page 140: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 141: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 142: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Hidung

Dibentuk oleh lima prominensia fasialis

Prominensia frontalis membentuk

jembatan hidung; prominensia nasalis

mediana yang membentuk lengkung dan

ujung hidung; prominensia nasalis lateralis

membentuk cuping hidung

Page 143: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

16.23

Page 144: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Segmen Intermaksila

Struktur yang terbentuk akibat

menyatunya prominensia maksilaris dan

prominensia nasalis mediana

Page 145: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

16.24

Page 146: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Korelasi klinis:

• Sumbing wajah

Bibir sumbing dan langit2 sumbing adalah

cacat yang sering ditemukan.

Menyebab kelainan penampakan wajah

dan gangguan bicara

Page 147: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 148: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

TELINGA

Pada embrio telinga terbentuk dari tiga

bagian:

1. Telinga luar, pengumpul suara

2.Telinga tengah, penghantar suara

3.Telinnga dalam, mengubah gelombang

suara menjadi impuls saraf

Page 149: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Telinga dalam

Ditemukan pada embrio berusia 22 hari,

sbg penebalan ektoderm permukaan

kedua sisi rombesefalon

Plakoda optika mengalami invanginasi

membentuk vesikula otika/ auditorik

Perkembangan selnjutnya masing2 vesikel

terbagi menjadi :Komponen ventral

:sakulus dan duktus koklearis, komponen

dorsal membentuk: utrikulus, kanalis

semisirkularis dan duktus endolimfatikus

Labirin membranosa

Page 150: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 151: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

18.1

Page 152: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Sakulus, koklea dan organ corti

Minggu ke6 sakulus membentuk suatu

kantong keluar bebrbentuk tubulus dikutub

bawahnya disebut : duktus koklearis

Hubungannya dengan bagian lain, sakulus

merupakan saluran sempit yang disebut

duktus reuniens

Pada minggu ke10, selubung tulang rawan

mengalami vakouolisasi dan terbentuk dua

ruang : skala vestibuli dan skala timfani

Duktus koklearis dipisahkan dari skala

vestibuli oleh membrana vestibularis dan

dari skala timfani oleh membrana basilaris

Page 153: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Prosessus tulang panjang yang disebut:

modiolus yang kelak tumbuh menjadi

sumbu tulang koklea

Pada awalnya, sel2 epitel duktus koklearis

tampak sama

Pd perkembangan selanjutnya, sel2 ini

membentuk dua bumbungan yaitu: inner

ridge yaitu bakal limbus dan outer ridge

yang membentuk sel rambut

Sel sensorik dan membrana tektoria akan

membentuk organ korti

Page 154: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 155: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Utrikulus dan kanalis semisirkularis

Terdapat pada minggu keenam

perkembangan

salah satu ujung dari masing2 kanalis

melebar untuk membentuk krus ampulare

ujung kros nonampulare tidak melebar

Sel2 diampula membentuk suatu krista

yaitu krista ampularis yg berguna untuk

menjaga keseimbangan.

Makula akustika terbentuk didinding

utrikulus dan sakulus. Impuls yang

dihasilkan di sel sensorik krista dan

makula akibat perubahan posisi tubuh.

Page 156: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 157: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

18.5

Page 158: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Telinga tengah

kavitas timpani dan tuba auditiva

Kavitas timpani berawal

di endoderm, berasal dari kantong faring

pertama, kantong ini meluas kearah lateral

dan menempel dicelah faring pertama.

Resesus tubotimpanikus melebar dan

membentuk kavitas timpani primitif, dan

bagian proksimalnya sempit membentuk

tuba auditiva yang merupakan saluran

penghubung kavitas timpani dgn

nasofaring

Page 159: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 160: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

TULANG2 PENDENGARAN

Maleus

Inkus

Stapes

Maleus berasal dari arkus faring pertama

dipersyarafi oleh nervus mandibularis.

Page 161: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn

Telinga luar

Meatus akustikus eksternus

Gendang telinga

aurikula

Kelainan2 paa telinga

1.Tuli kongenital, disebabkan oleh kelainan

perkembangan labirin membranosa dan

labirin tulang

2.Cacat telinga, memcakup kelainan minor

dan parah

Page 162: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 163: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 164: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 165: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn
Page 166: ZLvRE3jeNgDkzB6TudNSGuygZbzUlPKHZfbQu2i4LMS9AhL15kKy761GKgo9f7yn