40
BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 1 YUK.....BELAJAR

YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 1

YUK.....BELAJAR

Page 2: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 2

40 TEMA SOAL

1. Langkah metode Ilmiah

2. Peranan Protista.

3. Keranekaragaman Hayati Tingkat Gen

4. Ciri Jamur/Cara reproduksi

5. Ciri Athropoda : Insekta

6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica

7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri

8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan

9. Keseimbangan Lingkungan

10. Struktur sel dan komponen protoplasma/fungsi protoplasma

11. Peristiwa osmosis

12. Peristiwa difusi

13. Organ Tumbuhan : Batang/akar

14. Penampang organ (usus) dan peranan epitelium

15. Struktur Persendian (sendi gerak)

16. Struktur Jantung dan penyakit sistem peredaran darah

17. Organ pencernaan dan fungsinya

18. Enzim-enzim pencernaan

19. Gangguan Sistem pernapasan

20. Gangguan sistem ekskresi

21. Faktor pertumbuhan tanaman (faktor eksternal)

22. Grafik kerja enzim, faktor yang berpengaruh pada kerja enzim

23. Bagan Reaksi metabolisme /beda Anabolisme dan katabolisme

24. Bagan fotosintesis

25. Kaitan Proses Katabolisme Karbohidrat, lemak dan protein.

26. Fase pembelahan sel : mitosis dan meiosis

27. Struktur DNA

28. Tahapan sintesis protein : Transkripsi dan Translasi

29. Hukum Mendel dan Pembentukan gamet

30. Persilangan dihibrid menurut Mendel

31. Pola Hereditas : epistasis, interaksi gen, kriptomeri, komplementer

32. Genetika manusia : golongan darah, dan cacat genetik resesif

33. Bagan silsilah genetika manusia

34. Kromosom dan kariotipe (normal dan cacat)

35. Teori Evolusi : menurut Charles Darwin, JB. Lamarck, dan menurut A. Weismann

36. Bukti evolusi makhluk hidup

37. Frekuensi gen dalam populasi (hukum Hardy-Weinberg) : alel tunggal/alel ganda

38. Enzim dan bioteknologi : Pemptpng (endonuklease restriksi), Penyambung (Ligase)

39. Bioteknologi modern : teknik dan produknya

40. Dampak Negatif bioteknologi

Page 3: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 3

PENJELASAN:

1. METODE ILMIAH

Pada dasarnya, metode ilmiah menitikberatkan pada pengambilan data dan analisa data,

untuk membuat suatu kesimpulan sehingga dapat menyelesaikan suatu masalah. Guna

mengambil data tersebut perlu rancangan percobaan yang matang.

2. KEANEKARAGAMAN HAYATI.

Tingkat gen : berupa variasi Contoh: pada jenis mawar

Mawar merah (Rosa sp) Mawar kuning (Rosa sp)

Contoh: pada jenis bunga kamboja

Kamboja merah (Plumeria sp) Kamboja putih (Plumeria sp)

Page 4: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 4

Tingkat jenis : jenisnya berbeda Contoh pada jenis kacang-kacangan berikut.

Tingkat ekosistem : membentuk ekosistem yang berbeda Misalnya : padang rumput dan hutan hujan tropis.

Contoh :

Savana

Savana Hutan Hujan Tropis

3. PERAN PROTISTA

Menguntungkan:

Alga hijau. Chlorella sp, menghasilkan protein sel tunggal

Alga merah. Gracilaria sp, Gellidium sp, menghasilkan agar-agar

Alga coklat. Laminaria sp, menghasilkan asam alginat

Foraminifera sp. Menghasilkan tanah globgerina sebagai indikator minyak bumi

Radiolaria sp. Menghasilkan tanah silika untuk bahan alat gosok

Page 5: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 5

Chlorella sp Gellidiumm sp

Merugikan:

Plasmodium sp. Menyebabkan penyakit malaria

Trypanosoma sp. Menyebabkan penyakit tidur

Entamoeba histolytica. Menyebabkan desentri

Trypanosoma sp Entamoeba histolytica

Page 6: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 6

Siklus Plasmodium sp, penyakit malaria

Trypanosoma sp. Menyebabkan penyakit tidur.

Page 7: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 7

4. CIRI JAMUR

Ciri hifa : bersekat dan tidak bersekat

Reproduksi : seksual dan aseksual

Kelompok : Zygomycota, Ascomycota, Deuteromycota, Basidiomycota

Daur Zygomycota

Gb. Daur Rhizopus sp (jamur tempe)

Daur Ascomycota

Gb. Daur Aspergillus sp

Page 8: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 8

Daur Basidiomycota

Gb. Daur Jamur Merang (Volvariella sp)

5. ANTHROPODA :

Page 9: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 9

CIRI:

6. DAUR HIDUP CACING HATI (FASCIOLA HEPATICA)

Tahap:

Cacing dewasa bertelur

Telur cacing menetas menjadi larva mirasidium

Masuk keong : sporokis-redia-serkaria

Membentuk kisat metaserkaria

Termakan oleh hewan (sapi /domba)

Page 10: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 10

7. DAUR NITROGEN

Fiksasi Nitrogen : oleh bakteri Rhizobium sp

Penguraian : oleh bakteri-bakteri pengurai di tanah

Perubahan amonium menjadi nitrat (Nitrifikasi):

1) Amonium menjadi nitrit (nitritasi) : oleh bakteri Nitrosomonas sp,

Nitrosococcus sp

2) Nitrit menjadi nitrat (nitratasi): oleh bakteri Nitrobacter sp

Pembebasan nitrogen (denitrifikasi), misalnya oleh Clostridium denitrificans

Page 11: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 11

8. PENCEMARAN UDARA

Contoh sumber pencemaran udara (aktivitas pabrik) Polutan

CFCs

CO2

SO2

NO2

Dampak :

Lubang ozon

Efek rumah kaca/global warming

Hujan asam

Penanggulangan pencemaran:

Analisis dampal lingkungan sebelum pembanguna pabrik

Letak pabrik di luar pemukiman

Mengurangi penggunaan gas CFCs

Penghijauan untuk mengurangi dampak gas pencemaran karena tumbuhan dapat

menyerap gas karbon

9. PELESTARIAN EKOSISTEM

Ekosistem sangat penting bagi kehidupan

Ekosistem harus dilestarikan

Dilakukan koservasi ekosistem sesuai dengan peruntukannya

Pemanfaatan SDA dengan mempertimbangkan kemampuan regerenasi

Contoh ekosistem yang terancam:

Hutan mangrove (bakau) Hutan Hujan Tropis

Page 12: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 12

10. KOMPONEN PROTOPLASMA

Kimia Protoplasma

anorganik

organik

Dll.

Senyawa organik untuk membentuk berbagai senyawa penyusun sel, misalnya

membran sel dan dinding sel. Selain itu untuk metabolisme sel

11. PROSES TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL

Pasif : difusi dan osmosis.

DIFUSI : moleku zat menyebar ke dalam air. Membentuk larutan Isotonis

(mencapai keseimbangan)

Page 13: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 13

OSMOSIS : Gerakan air melalui membran, terserap oleh larutan yang hipertonis. Berhenti setelah kedua larutan ISOTONIS

Aktif : transpor aktif (endositosis, eksositosis)

1. Tidak terpengaruh perbedaan (gradien) konsentrasi

2. Memerlukan energi

12. PERCOBAAN TRANSPOR MELALUI MEMBRAN

o Percobaan difusi

Penjelasan : molekul sirup (pekat) menyebar ke seluruh bagian cairan (air) sehingga terbentuk campuran yang homogen

ENDOSITOSIS. Sel mengambil zat dari luar.

Menggunakan sistem pembentukan vesikel

EKSOSITOSIS. Sel membuang zat ke luar.

Menggunakan sistem pembentukan vesikel

Page 14: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 14

o Percobaan Osmosis

Penjelasan : Terjadi pergerakan air melalui kentang menuju larutan gula. (laruatn gula memiliki tekanan osmosis yan glebih tinggi dibanding air). Volume larutan fula di dalam sumuran kentang meningkat

13. ORGAN TUMBUHAN

DAUN

Page 15: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 15

BATANG

AKAR

Page 16: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 16

14. PENAMPANG ORGAN TUBUH

LAMBUNG

USUS

Jaringan epitel di permukaan usus berguna untuk:

1) Penyerap sari makanan (fungsi absorpsi)

2) Menghasilkan lendir dan enzim (fungsi sekresi)

Page 17: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 17

GINJAL

Pada bagian kroteks ginjal terdapat alat NEFRON untuk membentuk urine

15. STRUKTUR SENDI GERAK

Page 18: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 18

16. STRUKTUR JANTUNG dan PENYAKIT SISTEM DARAH

Penyakit pada jantung

1) Gangguan katub jantung (aliran darah tidak normal)

2) Gangguan otot jantung akibat koronariasis

17. ALAT PENCERNAAN dan FUNGSINYA

Pencernaan fisis : dikunyah di mulut, dan dihaluskan di lambung

Pencernaan enzimatis : di lambung, di usus

Enzim dari : kelenjar saliva, lambung, pankreas, dan usus halus

Pembusukan sisa makanan: di usus besar

Page 19: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 19

18. ENZIM PENCERNAAN MAKANAN

19. STRUKTUR ALAT RESPIRASI DAN PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN

GANGGUAN PERNAPASAN:

TBC, infeksi bakteri pada alveolus : sulit bernapas,sakit dan sesak dada, batuk-

batuk berdarah

Emfisema : kondisi alveolus melemah, sulit bernapas

Asfiksi : alveolus tidak bisa pertukaran gas karena keracuna gas karbon, sesak

napas

Asma : penyempitan trakrea, sesak napas dan mengi (napas berbunyi “ngik”,

batuk-batuk terutama malam hari, merasa pusing, lelah, atau mengantuk

Page 20: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 20

20. GANGUAN SISTEM EKSKRESI

Proses pembentukan urine : filtrasi, reabsorpsi, augmentasi

Gangguan dan gejala: a) Albuminuria : kadar albumin meningkat. (ada endapan putih pada jika dites

dengan asam)

b) Diabetes melitus : kadar gula tinggi. (ada endapan merah bata pada urine jika

diuji dengan Benedict)

c) Diabetes insipidus : gejala terlalu banyak volume urine

d) Nefritis: radang nefron

21. FAKTOR PERTUMBUHAN

Eksternal (Faktor luar), antara lain

a) Cahaya , menghambat perkecambahan, penting untuk fotosintesis)

b) Air , penting untuk metabolisme

c) Oksigen, penting untuk respirasi

d) CO2 penting bagi tanaman untuk fotosintesis

Internal (Faktor Dalam) : pitensi genetik dan kembampuan metabolisme. Hormon merangsang metabolisme

Page 21: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 21

22. GRAFIK ENZIM

o Enzim menurunkan kebutuhan energi reaksi

o Enzim terpengaruh pH

o Enzim diperngaruhi suhu

Page 22: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 22

23. METABOLISME

Katabolisme : pemecahan senyawa, contoh RESPIRASI 1) Glikolisis : Gula menjadi asm piruvat

2) Siklus Krebs : Siklus asam sitrat

3) Rantai Transpor Elektron : membentuk ATP dari elektron yang dilepaskan

dari NADH dan FADH

Metabolisme : pembentukan senyawa, misalnya fotosintesis

Tahap fotosintesis :

1) Fase terang, menghasilkan ATP dan NADPH. Memerlukan air dan cahaya

2) Fase gelap, terdiri 3 proses : fiksasi karbon, reduksi PGA menjadi PGAL,

dan sintesis glukosa (membentuk juga RuBP)

Page 23: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 23

Reaksi Gelap Fotosintesis:

24. PROSES FOTOSINTESIS

Senyawa yang terlibat proses fotosintesis

o Kloroplas : tempat pembentukan ATP dan NADPH

o Klorofil : menjadi donor elektron, proses pemebntukan ATP

o Air : Sumber elektron dan Hidrogen

o NADP : membawa hidrogen dlam bentuk NADPH

o RuBP : menangkap CO2 (dilanjutkan proses reaksi gelap, membentuk

gula)

o ATP : energi

o NADPH : memberikan Hidrogen

Page 24: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 24

25. HUBUNGAN METABOLISME KARBOHIDRAT , LEMAK, DAN RPOTEIN

Gliserol masuk jalur Gliseraldehid-3P (Fosfo-Gliseraldehida)

Asam lemak masuk jalur Asetil-KoA

Asam amino menjadi asam keto lalu masuk jalur piruvat, dan jalur asam

ketoglutarat di siklus krebs

26. PEMBELAHAN

SEL MITOSIS

FASE:

1) Profase (profase awal dan profase akhir) (gb 1-2)

2) Metafase (gb 3)

3) Anafase (gb 4)

4) Telofase (gb5)

Page 25: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 25

MEIOSIS

Meiosis-1

Hasilnya 2 sel haploid

Meiosis-2

o Hasil pembelahan Sel haploid (4 sel)

Page 26: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 26

27. STRUKTUR dan CIRI DNA

Page 27: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 27

28. TAHAPAN SINTESIS PROTEIN

o Transkripsi

1) DNA sense membentuk pasangan basa (m-RNA)

2) Setiap 3 urutan basa N pada m-RNA merupakan kodon

3) Selanjutnya m-RNA menuju ribosom

o Translasi

1) Terjadi di sitoplasma (ribosom)

2) t-RNA membawa asam amino untuk dirakit menjadi polipeptida. (basa pada t-

RNA disebut antikodon)

3) Berakhir setelah mencapai kode selesai (stop/Terminasi)

Page 28: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 28

29. GENETIKA : HUKUM MENDEL

Hukum Mendel 1 : pemisahan gen dari alelnya

1) Alel Aa gamet A dan gamet a

2) Alel Bb gamet B dan gamet b

3) Genotip AA gamet A

4) Genotip bb gamet b

Hukum Mendel 2 : pemasangan gen-gen pada pembentukan gamet

1) Genotip AA gamet A = 1 macam

2) Genotip bb gamet b = 1 macam

3) Genotip Aa gamet A dan gamet a = 2 macam

4) Genotip Bb gamet B dan gamet b= 2 macam

5) Genotip Aa Bb gamet AB, Ab, aB, ab = 4 macam

Cara :

1. lihat alel yang beda (misal Aa, atau Bb) jumlah gamet : 2 n

2. Cara garpu. Jika alel beda (misal Aa) dicabang 2.

Gamet : AB, Ab, aB,ab = 4 macam

Page 29: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 29

30. GENETIKA : PERSILANGAN MENURUT HUKUM MENDEL

Persilangan monohibrid

Persilangan dihibrid

Page 30: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 30

31. GENETIKA : POLA HEREDITAS

Atavisme/Interaksi gen

Kriptomeri

Gen A, terbentuk pigmen antosianin

Gen a, tidak terbentuk pigmen antosiani

Gen B, menyebabkan kondisi sitoplasma sel basa

Gen b, menyebabkan kondisi sitoplasma sel asam

Page 31: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 31

Epistasis

Gen H menutup gen K. Gen H dominan pada h, dan gen K dominan pada gen k

Komplementer

Muncul sifat warna UNGU jika ada gen dominan C dan P

Page 32: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 32

32. GENETIKA MANUSIA

Polidaktili (autosom dominan)

Contoh:

Albino (autosom resesif)

Page 33: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 33

Butawarna (tautan kromosom X, gen resesif)

Hemofili (tautan kromosom X, gen resesif)

Page 34: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 34

Hipertrikosis (tautan kromosom Y, resesif)

1) Penderita selalu laki-laki

2) Tautan gen Y

3) Cirinya : telinga berrambut

33. GENETIKA MANUSIA: PETA SILSILAH

1) Peta Silsilah Hemofili

Terlihat bahwa perempuan tidak ada yang hemofili

Penderita hemofili adalah laki-laki

Perempuan dapat menjadi pembawa gen (carrier)

2) Peta Silsilah butawarna

Terlihat bahwa perempuan ada yang butawarna, carrier, dan normal

Terlihat bahwa laki-laki ada yang butawarna dan normal. Tidak carrier.

Page 35: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 35

34. KARIOTIPE MANUSIA dan MUTASI

Normal 22 AA + XX (perempuan) ; 22AA + XY (Laki-laki)

CACAT:

1) Perempuan turner : 22 AA + X0

2) Perempuan tripel X : 22 AA + XXX

3) Laki-laki klinefelter ; 22 AA + XXY

4) Laki-laki Jacobs Syndroms ; 2 AA + XYY

5) Down Syndroms : trisomi-21

Contoh kariotipe

Page 36: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 36

35. TEORI EVOLUSI

Charles Darwin : teori seleksi alam

J.B. Lamarck : teori adaptasi organ

Percobaan Weismann

Simpulan : perubahan pada fisik tidak diturunkan. Perubahan pada (gamet) gen diturunkan

kepada generasi.

Alfred Russel Wallace : Laporan ilmiah dari dari Alfred Russel Wallace tentang jenis

organisme di nusantara mejadi kajian Charles Darwin, bahwa setiap jenis menyesuaikan diri dengan kondisi alam yang sesuai (sebaran geografis)

Charles Lyell : Dia dikenal sebagai penulis Principles of Geology. Tulisannya digunakan

oleh Charles Darwin bahwa kondisi lingkungan terus berubah. Hal ini menyebabkan bahwa hanya makhluk hidup yang sesuai dengan perubahan kondisi lingkungan yan gdapat bertahan

Page 37: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 37

36. TEORI : PERBEDAAN CHARLES DARWIN VC J.B. LAMARCK VS AUGUST

WEISMANN

37. FREKUENSI GEN DALAM POPULASI (HUKUM HARDY-WEINBERG)

Frekuensi gen populasi dalam keadaan ideal adalah tetap

Kondisi ideal:

1) Ukuran populasi besar

2) Terjadi perkawinan acak

3) Kemampuan hidup (viabilitas) setiap gen sama besar

4) Tidak ada mutasi

5) Tidak ada aliran gen (baik keluar maupun ke dalam)

Pada alel Tunggal

Page 38: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 38

Contoh soal:

Di suatu daerah terdapat 1.000 penduduk. $0 orang adalah penderita albino.

Tentukan frekuensi gen A dan gen a.

Tentukan perbandingan genotip

Jawab:

Perbandingan genotip :

Maka perbandingannya: AA : 2 Aa : aa (0,80)2 : 2 x (0,8) (0,2) : (0,2)2

= 0,64 : 0,32 : 0,04 = 16 : 8 : 1

Pada Alel Ganda

p = gen IA

q = gen IB

r = gen IO

Page 39: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 39

Contoh :

JAWAB:

Penerapan:

MAKA :

Jadi Frekuensi p = 0,2 ; q = 0,4 ; r = 0,4

Page 40: YUKBELAJAR6. Daur cacing Cacing Fasciola hepatica 7. Siklus Nitrogen : Peranan Bakteri 8. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan 9. Keseimbangan Lingkungan 10. Struktur sel dan komponen

BAHAN LATIHAN TO 3 halaman 40

38. PERAN BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG KESEHATAN

diperlukan donor gen

diperlukan enzim pemotong (restriksi)

diperlukan bakteri inang

diperlukan medi apenumbuh bakteri

hasil : dipanen, dan dimurnikan sebagai insulin

39. BIOTEKNOLOGI

Konvensional (dengan sifat alami organisme) Contoh produk:

1) Keju

2) Tempe

3) Kecap

4) Anggur

Modern (melalui rekayasa genetika) Contoh produk:

1) Antibodi monoklonal, diproduksi dengan teknik hibridoma (fusi sel)/fusi

protoplasma

2) Tanaman transgenik, diproduksi dengan teknik transplantasi DNA

3) Kbibit kultur jaringan

40. DAMPAK PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

o Dampak positif

1) Penemuan insulin buatan

2) Penemuan antibodi monoklonal

3) Penemuan berbagai jenis enzim untuk industri

4) Penemuan bibit unggul (misalnya tahan hama)

o Dampak negatif

1) Produk mengandung zat penyebab alergi

2) Menyebarnya bakteri tahan antibiotik

3) Kerusakan lingkungan/menurunnya keanekaragaman hayati