1
Yogyakarta, 27-28 Maret 2015 Arswendo Atmowiloto 1. 3 unsur yang penting dalam membuat tulisan menarik: a. Tokoh b. Lokasi (Tempat dan waktu) c. Konflik (Prolog – Masalah – Klimaks – Anti klimaks) OJK Balikin Pungutan Tahu benar soal keberatan industri keuangan yang diawasinya soal pungutan, OJK merespon dengan cepat dan benar. Paling tidak 15 persen dari total penerimaan pungutan sebesar Rp 3 Triliun tersebut akan dikembalikan kepada industri jasa keuangan. Jumat, 27 Maret 2015 -- Ditemui di Menara Merdeka pasca mengikuti kegiatan OJK Mendengar, Direktur Utama PT Asuransi Astra, Santosa mengungkapkan kebahagiaannya soal pengembalian pungutan OJK. “Terus terang ini di luar dugaan kami. Masukan kami saat mengikuti OJK Mendengar bulan lalu ternyata direspon dengan cepat oleh OJK, dan di atas harapan kami. OJK akan mengembalikan sekitar 15 persen dari total pungutan yang dibayarkan oleh industri dalam wujud added value untuk pengembangan sector keuangan nasional.” Sejak berdiri pada tanggal 22 November 2011, OJK hidup dibiayai oleh APBN dan pungutan dari industri jasa keuangan. Hal tersebut mengundang kontroversial dan sejumlah protes dari industri, karena sebelumnya belum pernah ada mekanisme tersebut. Menanggapi hal tersebut, OJK tidak tinggal diam. OJK telah menyusun sejumlah rencana recycling pungutan, yaitu program pengembalian manfaat yang dapat dinikmati industry secara cuma-cuma yang berasal dari sebagian pungutan yang diberikan ke OJK. Manfaat tersebut diantaranya penyelenggaraan program pelatihan dan sertifikasi secara gratis, pembangunan sistem perizinan online yang lebih cepat dan praktis, dan masih banyak manfaat lainnya.

Yogyakarta

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yog

Citation preview

Yogyakarta, 27-28 Maret 2015

Arswendo Atmowiloto1. 3 unsur yang penting dalam membuat tulisan menarik:a. Tokohb. Lokasi (Tempat dan waktu)c. Konflik (Prolog Masalah Klimaks Anti klimaks)

OJK Balikin PungutanTahu benar soal keberatan industri keuangan yang diawasinya soal pungutan, OJK merespon dengan cepat dan benar. Paling tidak 15 persen dari total penerimaan pungutan sebesar Rp 3 Triliun tersebut akan dikembalikan kepada industri jasa keuangan. Jumat, 27 Maret 2015 -- Ditemui di Menara Merdeka pasca mengikuti kegiatan OJK Mendengar, Direktur Utama PT Asuransi Astra, Santosa mengungkapkan kebahagiaannya soal pengembalian pungutan OJK. Terus terang ini di luar dugaan kami. Masukan kami saat mengikuti OJK Mendengar bulan lalu ternyata direspon dengan cepat oleh OJK, dan di atas harapan kami. OJK akan mengembalikan sekitar 15 persen dari total pungutan yang dibayarkan oleh industri dalam wujud added value untuk pengembangan sector keuangan nasional. Sejak berdiri pada tanggal 22 November 2011, OJK hidup dibiayai oleh APBN dan pungutan dari industri jasa keuangan. Hal tersebut mengundang kontroversial dan sejumlah protes dari industri, karena sebelumnya belum pernah ada mekanisme tersebut. Menanggapi hal tersebut, OJK tidak tinggal diam. OJK telah menyusun sejumlah rencana recycling pungutan, yaitu program pengembalian manfaat yang dapat dinikmati industry secara cuma-cuma yang berasal dari sebagian pungutan yang diberikan ke OJK. Manfaat tersebut diantaranya penyelenggaraan program pelatihan dan sertifikasi secara gratis, pembangunan sistem perizinan online yang lebih cepat dan praktis, dan masih banyak manfaat lainnya.