EKMA4157 OrganisasiModul I

Perkembangan Teori Organisasi

Disusun oleh Y. H. Yogaswara

1

Perkenalan

• Y. H. Yogaswara (캉요가)• Status K3 (Kawin dengan 3 anak)• Asal Bandung (pernah tinggal

di Magelang, Magetan, Bogor, Jakarta)• Pegawai Negeri (Peneliti) di Bandung• Tinggal di Daejeon• Pendidikan

• Fisika – Unpad, Bandung (1998 – 2003)• Aeronautika – ITB, Bandung (2011 – 2013)• Aerospace Eng. – KAIST (2014 – …)

• Kontak• FB: YH Yogaswara• Email: yhyogaswara@gmail.com• Telepon: 010-2165-9278

2

Bagaimana Menikmati Kuliah Ini?

• Nilai• TTM 50%

• 60% : Tugas 1, 2, 3• 30% : Keaktifan dalam diskusi• 10% : Kehadiran

• Ujian Akhir 50%.

• Aturan Kelas• Join ke FB: EKMA4157 - Organisasi (2015.2 Fall)• Pengumuman, tugas dan diskusi di Grup FB (selain Portal)• Boleh makan – minum di kelas, tidak boleh TIDUR

Direkomendasikan untuk menggunakannama profil FB yang sebenarnya, sehingga mudah untuk saya approve dalam grup.

Jika tidak, masukan nama sebenarnyadalam Alternate Name.

Pertanyaan dan diskusi yang berhubungan dengan perkuliahanWAJIB di-posting di Grup FB saja, tidakperlu kirim message ke saya. Dengandemikian, semua orang bisamengetahuinya.

3

BagaimanaMenikmatiKuliahIni?

4

GunakanMatrixManajemenWaktu

First things first!

Isi Modul Perkuliahan

1. Perkembangan Teori Organisasi2. Lingkungan3. Efektivitas Organisasi4. Birokrasi Organisasi5. Kompleksitas Organisasi6. Formalisasi7. Sentralisasi8. Teknologi Organisasi9. Struktur Organisasi

5

Modul 1Perkembangan Teori Organisasi

Kegiatan Belajar 1Definisi Organisasi

Kegiatan Belajar 2Acuan dalam Pembahasan Teori Organisasi

6

Definisi

• Cara membagi-bagi pekerjaan yang besar dan caramenyatukannya kembali

• Organisasi merupakan suatu wadah ‘abstrak’, yang memiliki peran dalam mengatur, untuk suatutujuan.

• Organisasi memiliki cakupan yang luas: di keluarga, masyarakat, kehidupan sosial, perusahaan, maupuntingkat dunia.

7

Sejarah

• Pada masa purba, manusia basic needs,kehidupan yang nomaden, tidak terorganisir.

• Dalam perkembangan: hidup berkolonipembagian kerja.

• Masa kerajaan Revolusi Industriberkembangnya Teori Organisasi

8

Definsi

• Barnard:Organisasi sebagai kumpulan individu yang terkoordinasi dengansadar sehingga bisa juga dinyatakan sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai kegiatan yang saling berhubungan.

• Davis: Organisasi sebagai kelompok individu yang bekerja sama di bawah seorang pimpinan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

• DaftSuatu kesatuan sosial dari sekelompok individu (orang), yang saling berinteraksi menurut suatu pola yang terstuktur dengancara tertentu sehingga setiap anggota organisasi mempunyaitugas dan fungsinya masing-masing, dan sebagai suatu kesatuanmempunyai tujuan tertentu, dan juga mempunyai batas-batasyang jelas sehingga organisasi dapat dipisahkan secara tegas darilingkungannya.

9

Struktur Organisasi

Pimpinan / Ketua

Seksi/Divisi/Departemen

A

Seksi/Divisi/Departemen

B

Seksi/Divisi/Departemen

C

BagianKeuangan

BagianAdministrasi

10

Pendekatan Teori Organisasi

Stodgiltinjauan terhadap teori organisasi dapat dilihat dari berbagaisisi, menganggap organisasi sebagai:• Produk kebudayaan• Agen dalam proses dalam pertukaran dengan lingkungan• Sistem yang terdiri dari struktur fungsi• Struktur kegiatan• Kumpulan dari fungsi-fungsi dinamis• Sebuah proses• Sistem input-output• Sistem yang mengatur beragam kelompok

11

Pendekatan Teori Organisasi

• Banyaknya orientasi dalam teori organisasi menyebabkancara menyatakan kerangka keseluruhan juga berbeda-beda

• Kerangka oleh Tosi• Pendekatan berdasar dalam kurun waktu• Pendekatan organisasi sebagai sistem sosial• Pendekatan struktur• Pendekatan Teknologi• Pendekatan adaptif• Pendekatan organisasi integral

• Kerangka berdasar dalam kurun waktu• Pendekatan Klasik• Pendekatan Neoklasik• Pendekatan Modern

12

1. Pendekatan Klasik

• Frederick Winslow Taylor (1856-1915), seorang pekerja di Betlehem Steel: 1. Setiap pekerjaan dapat dianalisis secara ilmiah untuk menemukan

cara terbaik dalam pelaksanaannya (one best way).2. Walau pekerja/pelaksana tidak menyukai point 1, namun dapat

dirangsang dengan ‘bonus’.• Teori ini memiliki pendekatan: spesifikasi dan spesialisasi.• Keuntungan: penentuan kerja dan waktu baku, diketahui jumlah

kerja optimal, pendistribusian pekerjaan, penggajian – bonus dlsb.

• Kekurangan : tidak manusiawi, lebih menguntunkan untukpemilik, lebih kepada pembagian kerja terutama di tingkatpelaksana

• Bukan pembahasan organisasi, namun fokus pada pengaturankerja, dengan tujuan memperoleh performa kerja yang terbaik

13

1. Pendekatan Klasik

• Pengaruh Konsep Taylor terhadap bentuk/anatomiorganisasi: 1. Penegasana perlu keseimbangan dalam tugas dan tanggung jawab

pada satu jenis pekerjaan.2. Pemisahan tugas-tugas yang berbeda dan pengelompokan tugas-

tugas sejenis (dikenal sebagai pengorganisasian secara fungsionaldan adanya spesialisasi tugas dalam organisasi.

3. Memperkenalkan penggunaaan standar dalam kontrolperformansi kerja (metode dan waktu kerja)

4. Standar untuk menetapkan upah secara adil, maupun upahperangsang sebagai alat untuk memotivasi pekerja

• Konsep Taylor serupa dengan Model Organisasi Birokratisyang dikembangkan Max Weber.

• Teori Birokrasi berdasar pada anggapan tentangrasionalitas manusia dan memusatkan perhatian padastruktur formal dan proses yang terjadi dalam organisasi

14

1. Pendekatan Klasik

• Kumpulan teori organisasi diawali dengan tulisan Henry Fayol(pelopor teori manajemen)

• 5 elemen utama Proses manajemen menurut Fayol:1. Perencanaan2. Pengorganisasian3. Pelaksanaan4. Koordinasi5. Perencanaan

• Mary Parker Follet mengembangkan prinsip Fayol denganmempertimbangkan aspek sosial dan psikologis dalammanajemen, yang dikenal dengan pendekatan Administrative Design Theory.

• Administrative Design Theory adalah jembatan antara antarapendekatan Klasik dengan Neoklasik yang bertumpu pada aspekhubungan antar manusia dalam organisasi

15

2. Pendekatan Neoklasik

• Elton Mayo, melakukan sebuah riset pada 1927 – 1932 di pabrik Hawthorne - Western Electric Company.

• Percobaan didasari Prinsip Taylor, namun dengan hasilbertolak belakang.

• Metode riset: memisahkan pekerja wanita dari pekerjaansistem berkelompok dan sendiri-sendiri pada ruangandengan tingkat penerangan yang bisa diatur.

• Kesimpulan yang ditemukan: ikatan sosial mempengaruhiprestasi pekerja. Ikatan sosial berkembang menjadisolidaritas, dimana setiap pekerja berusaha berprestasi agar tidak mengecewakan kelompoknya.

• Percobaan Hawthorne diikuti percobaan sejenis danmelahirkan pendekatan Neoklasik (pendekatan human relation)

16

2. Pendekatan Neoklasik

• Prinsip pendekatan neoklasik• Organisasi adalah sistem sosial (interaksi sosial antar anggotanya)• Interaksi sosial melahirkan sebuah organisasi non-formal yang

memiliki norma sosial, dan akhirnya mempengaruhi prestasianggota.

• Interaksi sosial harus diarahkan kepada arah yang positif baikkepada individu maupun kelompok.

• Karenanya, Pimpinan tidak hanya memperhatikan strukturformal, namun juga aspek psikososial.

• Diperlukan keterampilan sosial disamping keterampilanteknis agar mampu membina munculnya ikatan sosial yang sehat dalam organisasi

• Kekurangan teori neoklasik: penekanan hanya kepadainteraksi sosial.

17

3. Pendekatan Modern

• Joan Woodward, pada tahun 1950 melakukanpenelitian terhadap 100 perusahaan di South Essex, Inggris. Menguji teori klasik dan neoklasik.

• Kesimpulan yang ditemukan: kesuksesanorganisasi/perusahaan mempunyai karakteristiktertentu, tidak baku!

• Organisasi dipengaruhi oleh keadaanlingkungannya, dan hanya organisasi yang dapatberadaptasi dengan lingkungannya yang mampumencapai kesuksesan!

18

3. Pendekatan Modern

• Perbedasaan mendasar pada pendekatan modern • Pendekatan Modern: organisasi sebagai sistem terbuka,

yaitu organisasi merupakan subsistem dari lingkungan.Pedekatan Klasik-Neoklasik: Organisasi sebagai sistemtertutup yang tidak dipengaruhi keadaan lingkungan.

• Keterbukaan dan ketergantungan organisasi terhadaplingkungannya menyebabkan bentuk organisasi perludisesuaikan sengan kondisi lingkungan

• Pendekatan modern merupakan satu-satunyapendekatan yang mampu menjelaskan fenomenanyata yang terjadi di lingkungan.

• Contoh: Fenomena perusahaan yang dapatberkembang dengan “uang pelicin” dapat dijelaskandalam pendekatan modern

19

Modul 1Perkembangan Teori Organisasi

Kegiatan Belajar 1Definisi Organisasi

Kegiatan Belajar 2Acuan dalam Pembahasan Teori Organisasi

20

Organisasi sebagai Proses Input - Output

• Organisasi mengambil input dari lingkungannya• Melakukan proses transformasi, mengubah input menjadi output

• Mengeluarkan output kepada lingkungan di luar organisasi

• Ketergantungan Organisasi – Lingkungan, memaksa organisasi untukmenstabilkan lingkungannya: berusaha mencapai posisi tertentu dimanaorganisasi dapat mencapai transaksi timbal balik yang harmonis denganlingkungannya

Lingkungan

InputProses Transformasi

(mengubah input menjadi output)

Output

21

Dimensi Organisasi

• Dimensi Struktural• Formalisasi• Spesialisasi• Standarisasi• Sentralisasi• Hierarki• Kompleksitas:

Vertikal dan Horizontal• Profesionalisme• Konfigurasi

• Dimensi Kontekstual• Ukuran• Teknologi• Lingkungan

22

Teori Organisasi

Menurut pendekatan modern, • Yang dimiliki saat ini bukan Teori Organisasi, melainkan

cara berpikir (way of thinking) yaitu cara meninjau danmenganalisis organisasi secara lebih tepat danmendalam

• Keteraturan (regularitas) sifat organisasi hanya berlakuuntuk suatu lingkungan atau situasi tertentu

• Ketergantungan (contingency) organisasi terhadapkondisi atau situasi dimana organisasi tersebut berada.

• Organisasi yang cocok untuk suatu kondisi tertentu, belum tentu cocok pada kondisi yang lain.

• Teori Organisasi belum memenuhi persyaratan untukdinyatakan sebagai teori.

23

Tingkatan dalam Analisa Organisasi

24

• Biasanya, lingkungan yang mempengaruhiorganisasi

• Analisis organisasiharus dimulai daritingkatan paling luar hinggatingkatan paling dalam

• Lingkungan• Organisasi• Bagian organisasi• Kumpulan individu

Tingkatan dalam Analisa Organisasi

• Tidak terdapat analisa terhadap individu• Analisis individu = Analisis Perilaku, pendekatan psikologis

yang mempelajari motivasi kepemimpinan dan aspekindividu lainnya

25

Lingkup Pembahasan

• Pandangan Makro: keberhasilan organisasi sangattergantung pada kesesuaian adaptasinya terhadapkondisi lingkungannya (aspek eksternal, aspekinternal, bentuk organisasi, dll)

• Dalam pembahasan berikutnya, kita akanmembicarakan:1. Lingkungan2. Efektivitas organisasi3. Aspek internal yang berpengaruh terhadap bentuk

organisasi: Birokrasi, Ukuran, Pertumbuhan Organisasi, Teknologi

4. Bentuk dan Struktur Organisasi

26