Xi 2 Penyangga

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/4/2019 Xi 2 Penyangga

    1/6

    A. Pengertian Larutan PenyanggaLarutan penyangga atau larutan buffer adalah suatu larutan yang mampu

    mempertahankan pH pada kisarannya apabila terjadi upaya untuk menaikan atau

    menurunkan pH.

    Contoh :CH3COOH(aq) + NaOH (aq) CH3COONa (aq) + H2O (l)

    As. Asetat garam Na. asetat

    CH3COONa (aq) CH3COO-(aq) + Na

    +(aq)

    CH3COOH (aq) + H2O ( l ) CH3COO-(aq) + H3O

    +(aq)

    Larutan Penyangga ada dua macam yaitu :

    1. Larutan yang mengandung campuran asam lemah dan garamnya.Contoh :

    a. CH3COOH dan garamnya CH3COONab. H3PO4 dan garamnya Na3PO4

    2. Larutan yang mengandung campuran basa lemah dan garamnya.Contoh :a. NH4OH dan garamnya NH4Cl.b. NH4OH dan garamnya (NH4)2SO4

    B. pH Larutan Penyangga1. Untuk Campuran asam lemah dan garamnya.

    Misal : CH3COOH dan CH3COONa

    CH3COO-

    + H3O+ CH3COOH + H2O

    (sedikit penambahan)

    CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O

    (sedikit penambahan)

    CH3COOH CH3COO-

    + H+

    CH3COONa CH3COO-

    + Na+

    [CH3COO-] [H

    +]

    Ka =

    [CH3COOH]

    CH3COO-

    hampir semua berasal dari CH3COONa (garam), karena

    CH3COONa merupakan garam dari asam lemah basa kuat merupakan elektrolit

    kuat sehingga terdesosiasi menjadi ion-ionnya dalam larutan. Sedangkan

    CH3COOH merupakan asam lemah sehingga sedikit terionisasi.

    [H+

    ] [CH3COO-

    ]Ka =

    [CH3COO H ]

    Nyatakan di sebelah kanan dengan hasil kali [H+] dan konsentrasi

    [CH3COO-] / [CH3COO H ]

    [CH3COO-]Ka = [H+]

    [CH3COO H ]

    Atau

    [Asam ][H+] =Ka

    n [Garam ]

    pH = -log [H+]

    Ambilah logaritma negatif di setiap sisi rumus

  • 8/4/2019 Xi 2 Penyangga

    2/6

    [CH3COO-]

    - log Ka = - log [H+] - log

    [CH3COO H ]

    Akhirnya pH dapat dirumuskan:

    [CH3COO-] [ Garam ]

    pH = pKa + log atau pH = pKa + log

    [CH3COOH] [ Asam ]

    Keterengan : Ka : tetapan ionisasi asam

    [ asam ] : konsentrasi asam

    [garam] : konsentrasi garam

    pH : derajat keasamamn

    Contoh :

    1. Asam asetat (CH3COOH )mempunyai Ka =10-5. 0,2 mol asam asetat dan 0,2 molNatrium asetat dalam satu liter air. Hitunglah pH larutan tersebut.

    Solusi :

    [CH3COOH]

    [H+] = Ka

    [CH3COONa]

    0,2

    [H+] = 10-5

    0,2

    = 10

    - 5

    pH = - log [H+]

    = - log 10-5

    = 5

    2. Larutan 100 mL asam metanoat 0,1 M dicampur dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M.Jika harga Ka asam metanoat adalah 10-6. Tentukan pH larutan tersebut.

    Solusi :

    Mol asam metanoat ( HCOOH ) = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol

    Mol NaOH = 50 mL x 0,1 M = 5 mmol

    Reaksi : HCOOH + NaOH HCOONa + H2O

    Mula- mula : 10 mmol 5 mmol - -

    Bereaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmolAkhir : 5 mmol - 5 mmol

    [garam]

    pH = pKa + log

    [asam]

    [ 5 ]

    pH = - log 10-6

    + log

    [ 5 ]

    = 6 + 0

    = 6

    2. Untuk campuran basa lemah dan garamnya.

  • 8/4/2019 Xi 2 Penyangga

    3/6

    Misal : NH3 dan NH4Cl

    NH3 + H3O+ NH4

    ++ H2O

    (sedikit penambahan)

    NH4+

    + OH- NH3 + H2O

    ( sedikit penambahan )NH3 + H2O NH4+

    + OH

    NH4Cl NH4+

    + Cl

    [NH4+

    ] [OH-]

    Kb =

    [NH3]

    NH4+

    hampir semua berasal dari NH4Cl (garam), karena NH4Cl merupakan

    garam dari basa lemah asam kuat merupakan elektrolit kuat sehingga terdesosiasi

    menjadi ion-ionnya dalam larutan. Sedangkan NH3 merupakan basa lemahsehingga sedikit terionisasi.

    [NH4+

    ] [OH-]

    Kb =

    [NH3]

    Nyatakan sebelah kanan dengan hasil kali [OH-] dan nisbah kosentrasi

    [NH4+] / [NH3]

    [NH4+

    ]

    Kb = [OH-]

    [NH3]

    [Basa ]

    [OH-] = Kb

    n [Garam ]

    [garam]

    pOH = pKb + log

    [basa]

    Dan pH dapat dirumuskan sebagai berikut:

    pH = 14 pOH

    Contoh :

    1. 50 mL larutan NH4OH 0,01 M (Kb = 106 ) dicampurkan denan 100 mL larutan NH4Cl0,5 M . Tentukan pH larutan tersebut.

    Solusi :

    NH4OH = 50 x 0,01 = 0,5 mmol

    NH4Cl = 100 x 0,5 = 50 mmol.

    [NH4OH]

    [OH-] = Kb

    [NH4Cl]

    0,5

  • 8/4/2019 Xi 2 Penyangga

    4/6

    [OH-] = 10

    -6= 10

    - 8

    50

    pOH = - l og [OH-]

    = - log 10

    - 8

    = 8

    pH = 14 - 8

    = 6

    2. Diketahui KH2O= 10-14, pKbNH3 = 4,75. Tentukan pH dari campuran 0,2 M NH4Cldan 0,1 M NH3

    Solusi :

    [ basa ]

    [OH-] = Kb

    [ garam ]

    [ garam ]

    pOH = pKb + log [ basa ]

    [0,2 ]

    pOH = 4,75 + log

    [ 0,1 ]

    pOH = 4,75 + log 2

    pOH = 4,75 +0,301

    pOH = 5,051

    pH = 14 - 5,051

    pH = 8,949

    C. Pembuatan Larutan Penyangga.1. Reaksi asam lemah berlebih dengan basa kuat .Basa habis membentuk garam yang

    bercampurdengan kelebihan asam.

    Contoh :

    Sebanyak 50 mL CH3COOH 0,2 M (Ka = 105

    ) dicampur dengan 50 mL

    larutan NaOH 0,1 M. Hitunglah pH larutan tersebut.

    Solusi :

    CH3COOH = 50 / 1000 x 0,2 = 0.01 mol

    NaOH = 50 / 1000 x 0,1 = 0,005 mol

    CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O

    Mula

    mula 0,01 mol 0,005 mol - -Bereaksi 0,005 mol 0,005 mol 0,005 mol

    Akhir 0,005 mol - 0,005 mol

    Sisa asam lemah dan garam dalam campuran membentuk larutan penyagga.

    [CH3COOH]

    [H+] = Ka

    [CH3COONa]

    0,005

    = 10-5

    0,005

    = 10-5

    pH = log [H+

    ]

    = - log 10-5

    = 5

    2. Reaksi basa lemah berlebih dengan asam kuat. Asam habis membentuk garam yangbercampur dengan basa berlebih.Contoh :

  • 8/4/2019 Xi 2 Penyangga

    5/6

    Ke dalam 40 mLlarutan NH3 0,2 M (Kb =105) ditambakan 100 mL HCl

    0,02M. Tentukan pH larutan tersebut.

    Solusi :

    NH 3 = 40 / 1000 x 0,2 mol = 0,008 mol

    HCl = 100 / 1000 x 0,02 mol = 0,002 molNH3 + HCl NH4Cl

    Mula-mula 0,008 mol 0,002 mol -

    Bereaksi 0,002 mol 0,002 mol

    Akhir 0,006 mol - 0,002 mol

    Sisa basa lemah dan garam dalam campuran membentuk larutan penyagga.

    [NH3]

    [OH-] = Kb

    [NH4Cl]0,006

    = 10-5

    0,002

    = 3.10-5

    pOH = - log [OH]

    = - log 3.10- 5

    = 5log3

    pH = 14( 5 - log 3)

    = 14 - 5 + log 3

    = 9 + log 3

    D. Pengaruh Asam atau basa terhadap air murni dan larutan penyangga.Penambahan asam atau basa dalam larutan penyangga

    Contoh Reaksi :

    CH3COO-

    + H3O+ CH3COOH + H2O

    Penambahan sedikit H3O+

    / L akan mengakibatkan konversi sempurna dan CH3COO-

    menjadi CH3COOH. Hasilnya menjadi campuran asam lemah (CH3COOH) dan asam kuat

    (H3O+

    yang tidak bereaksi). Larutan menjadi lebih asam dibandingkan larutan penyangga

    asalnya dan aksi penahan tidak ada lagi.

    CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O

    Penambahan sedikit OH-

    / L akan mengubah semua CH3COOH menjadi CH3COO-

    menghasilkan campuran basa yang bereaksi dengan OH

    -

    dan garam (CH3COONa) dariasam lemah, aksi penahan juga akan hilang.

  • 8/4/2019 Xi 2 Penyangga

    6/6

    E. Kapasitas Penahan.Larutan penyangga mempunyai kapasitas maksimum pada pH = pKa atau pOH = pKb.

    Larutan Penyangga Basa

    Penambahan Asam

    Penambaan sedikit asam kuat akan bereaksi dengan OH

    -

    dalam larutan. Akibatnyakonsentrasi OH-

    menurun dan kesetimbangan terganggu untuk itu basa dalam

    larutan akan teronisasi membentuk OH-. Jadi pada kesetimbangan baru tidak

    terdapat perubahan konsentrasi OH-, yang berarti pOH atau pH dapat dipertahankan

    pada kisarannya. Dan basa lemah menetralisir penambahan sedikit asam (H+)

    Penambahan Basa

    Penambahan basa kuat menaikkan konsentrasi OH-

    dalam larutan. Akibatnya

    kesetimbangan terganggu dan bergeser ke kiri. Asam konyugasinya akan

    menetralisir OH- serta membentuk basa dan H2O. Jadi pada kesetimbangan baru

    tidak terdapat perubahan konsentrasio OH-

    yang berarti perubahan pH atau pOH

    dapat dipertahankan pada kisarannya.

    Penambahan Air / Pengenceran.H2O terurai sedikit sekali menjadi H+

    dan OH-. Kontribusi OH

    -dan H

    +sangat

    sedikit sehingga diabaikan

    Larutan penyangga Asam

    Penambahan Basa

    Penambaan sedikit basa kuat akan bereaksi dengan H+

    dalam larutan. Akibatnya

    konsentrasi H+

    menurun dan kesetimbangan terganggu untuk itu asam dalam

    larutan akan teronisasi membentuk H+. Jadi pada kesetimbangan baru tidak terdapat

    perubahan konsentrasi H+, yang berarti pOH atau pH dapat dipertahankan pada

    kisarannya. Dan basa lemah menetralisir penambahan sedikit asam (H+)

    Penambahan Asam

    Penambahan asam kuat menaikkan konsentrasi H

    +

    dalam larutan. Akibatnyakesetimbangan terganggu dan bergeser ke kiri. Basa konyugasinya akan

    menetralisir H+

    serta membentuk asam. Jadi pada kesetimbangan baru tidak

    terdapat perubahan konsentrasi H+

    yang berarti perubahan pH atau pOH dapat

    dipertahankan pada kisarannya.

    Penambahan Air / Pengenceran.

    H2O terurai sedikit sekali menjadi H+

    dan OH-. Kontribusi OH

    -dan H

    +sangat

    sedikit sehingga diabaikan.

    F. Kegunaan Larutan Penyangga.1. Kebanyakan reaksi-reaksi biokimia dalam tubuh mekhluk hidup hanya dapat

    berlangsung pada pH tertentu.2. Untuk mempelajari kinetika reaksi atau untuk mengendalikan laju reaksi.